tag:blogger.com,1999:blog-46244823581634172562024-03-19T15:47:57.795+07:00Duta Nusantara MerdekaUntuk Kepentingan PublikUnknownnoreply@blogger.comBlogger232125tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-42596356587428669092024-03-07T08:38:00.001+07:002024-03-07T08:38:29.975+07:00Peringati HUT ke-21, SEVIMA Buka Beasiswa Penuh Kuliah Sarjana & Magister untuk 20 Anak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRifM7s7UXQUdKoSPFOF8F_QNdxQFjh8sgFgzQ5zlapN-Evxnv8RB8nVlgJvvutfOkga-ontwITPqdpbnDsPvmvBIcqf9zPmP4OlWmSHC_oPKqmbWwTzLhkWYrUMtRINruEEpT5Wqy8hC2H9Djb404CDj8IMTX_OYh883grnvfkCy71Yt4ga8Wc5biqvLK/s5334/Beasiswa%20SEMESTA%20SEVIMA%201.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3001" data-original-width="5334" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRifM7s7UXQUdKoSPFOF8F_QNdxQFjh8sgFgzQ5zlapN-Evxnv8RB8nVlgJvvutfOkga-ontwITPqdpbnDsPvmvBIcqf9zPmP4OlWmSHC_oPKqmbWwTzLhkWYrUMtRINruEEpT5Wqy8hC2H9Djb404CDj8IMTX_OYh883grnvfkCy71Yt4ga8Wc5biqvLK/w400-h225/Beasiswa%20SEMESTA%20SEVIMA%201.png" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Rungkut Surabaya <div>Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun SEVIMA yang ke-21, SEVIMA kembali menggelar program beasiswa bertajuk SEVIMA Mencari Siswa Bertalenta (SEMESTA). Beasiswa yang sudah digelar untuk enam kali berturut-turut ini, akan memberikan beasiswa penuh untuk 20 anak yang ingin berkuliah sarjana (S1) dan magister (S2).</div><div><br /></div><div>Dalam peluncuran beasiswa, Selasa (05/03), Sugianto Halim, M.M.T., CEO SEVIMA, menyatakan bahwa program Beasiswa SEMESTA telah memasuki tahun keenam pelaksanaannya. Di tahun 2024, SEVIMA berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada 20 talenta terbaik dengan menyediakan beasiswa berupa pembebasan biaya uang semester sampai mereka menyelesaikan pendidikannya. Lebih dari itu, terdapat juga kesempatan emas bagi para penerima beasiswa untuk bergabung dan mendapatkan kontrak kerja bersama SEVIMA.</div><div><br /></div><div>Program Beasiswa SEMESTA Batch 6 kali ini menghadirkan sebuah terobosan baru, dengan membuka kesempatan tidak hanya bagi calon mahasiswa jenjang S1, tetapi juga bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.</div><div><br /></div><div>"Ini adalah tahun yang spesial bagi kami, karena selain menyediakan beasiswa untuk pendidikan S1, kami juga membuka peluang bagi para talenta yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 untuk mendapatkan beasiswa pascasarjana. Kami berharap ini dapat membantu lebih banyak talenta muda berprestasi untuk menggapai cita-cita mereka," ujar Sugianto Halim, Selasa (05/03/2024), dalam Peringatan HUT SEVIMA di SEVIMA Tower, Rungkut Surabaya Jawa Timur.</div><div><br /></div><div>Pilihan Kampus & Cara Pendaftaran</div><div><br /></div><div>Beasiswa SEMESTA diberikan untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 dengan sistem kuliah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Khusus jenjang S1 ada dua kampus yang bisa menjadi pilihan yakni Universitas Bina Nusantara dan Universitas Siber Asia dengan pilihan program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Peserta harus memenuhi persyaratan seperti Warga Negara Indonesia (WNI), lulusan SMA/SMK sederajat, usia maksimal 20 tahun, dan tidak terikat dengan beasiswa lainnya. Beasiswa akan diberikan kepada 16 siswa bertalenta.</div><div><br /></div><div>Sementara untuk jenjang S2, peserta dapat memilih kampus negeri dan swasta seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Binus University, Universitas Ciputra, dan Telkom University. Program studi yang dapat dipilih antara lain Magister Teknik Informatika (MTI) dan Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI). Persyaratan yang harus dipenuhi pun tidak juah berbeda yakni WNI, usia maksimal 30 tahun, tidak terikat dengan beasiswa lain, serta bersedia bekerja di Surabaya apabila mendapatkan kontrak kerja. Beasiswa akan diberikan kepada 4 mahsiswa bertalenta di bidangnya.</div><div><br /></div><div>Pendaftaran Beasiswa SEMESTA dibuka hingga 18 Juni 2024. Bagi yang berminat bisa mendaftar melalui website Maukuliah di maukuliah.id/beasiswa-semesta. Bagi peserta yang memenuhi syarat akan mengikuti tahapan seleksi mulai dari ujian online dengan sistem Computer Based Test (CBT), seleksi psikotes, hingga presentasi dan wawancara.</div><div><br /></div><div>Beasiswa SEMESTA tidak hanya menawarkan dukungan finansial penuh selama masa studi, tapi juga kesempatan untuk mendapatkan pelatihan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga, mengingat laju perkembangan teknologi yang sangat cepat dan kebutuhan industri yang terus berubah.</div><div><br /></div><div>“Jadi, tunggu apalagi? Segera persiapkan dan daftarkan diri kamu melalui maukuliah.id/beasiswa-semesta. Jangan lupa juga pantau website maukuliah.id dan juga Instagram maukuliah.id untuk mendapatkan informasi selanjutnya. Good luck!,” pungkas Sugianto Halim.</div><div><br /></div><div>Didukung Berbagai Tokoh & Instansi Pemerintahan</div><div>Peluncuran Beasiswa SEMESTA ini juga memperoleh dukungan berbagai tokoh dan instansi pemerintahan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya, mengingatkan siswa-siswi madrasah untuk tidak melewatkan kesempatan beasiswa yang terbuka untuk semua kalangan ini. Siswa madrasah, lanjutnya, juga sangat kompeten untuk berkiprah di bidang IT. “Program Beasiswa SEMESTA merupakan investasi terbaik masa depan bangsa, untuk memfasilitasi siswa-siswi madrasah dalam berkuliah di jurusan Informatika dan mendukung visi Pemerintah SDM Unggul Indonesia Maju!,” ujar menteri yang akrab disapa Gus Yaqut ini.</div><div><br /></div><div>Dukungan juga diberikan oleh plt Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc PhD. Menurutnya Beasiswa SEMESTA merupakan program nyata yang dilakukan oleh industri untuk ikut serta melahirkan talenta di bidang IT.</div><div><br /></div><div>"Saya mengapresiasi inisiatif SEVIMA yang peduli dan turut mendorong lahirnya talenta-talenta di bidang IT melalui program nyata dalam bentuk Beasiswa SEMESTA. Semangat gotong royong semacam ini sangat penting untuk mengakselerasi kemajuan SDM di Indonesia," pungkas Dirjen Nizam. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-69837375759143012292024-03-01T11:33:00.000+07:002024-03-01T11:33:06.596+07:00Peringati HUT ke-21, SEVIMA Berikan Beasiswa SEMESTA untuk 20 Anak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit2YCVCB9j3eWwmYMAFv68SKE2aR0UWwyCMJ6vTEhoM83kjAkALM_vHuWEL2HVBgJdPBPdcc0ipGnDRr2ErCXlcE0akeEuS3KeL65v7jPa-vfemBiRyxCZTFZ9WHUeVw_vYJIvnNgeipuxPOJFzDmZxrAWAbozGl-qs7fjxRfkwIED5xb88RMiv5oMLSRU/s976/Screenshot_2024-03-01-11-17-29-959_com.google.android.gm~2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="633" data-original-width="976" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit2YCVCB9j3eWwmYMAFv68SKE2aR0UWwyCMJ6vTEhoM83kjAkALM_vHuWEL2HVBgJdPBPdcc0ipGnDRr2ErCXlcE0akeEuS3KeL65v7jPa-vfemBiRyxCZTFZ9WHUeVw_vYJIvnNgeipuxPOJFzDmZxrAWAbozGl-qs7fjxRfkwIED5xb88RMiv5oMLSRU/w400-h260/Screenshot_2024-03-01-11-17-29-959_com.google.android.gm~2.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Surabaya <div>Memperingati Hari Ulang Tahun SEVIMA yang ke-21, SEVIMA kembali menggelar program beasiswa bertajuk SEVIMA Mencari Siswa Bertalenta (SEMESTA). Beasiswa yang sudah digelar untuk enam kali berturut-turut ini, akan memberikan beasiswa penuh untuk 20 anak yang ingin berkuliah sarjana (S1) dan magister (S2).</div><div><br /></div><div>Dalam peluncuran beasiswa, Kamis (29/02), Sugianto Halim, M.M.T., CEO SEVIMA, menyatakan, program Beasiswa SEMESTA telah memasuki tahun keenam pelaksanaannya. Di tahun 2024, SEVIMA berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada 20 talenta terbaik dengan menyediakan beasiswa berupa pembebasan biaya uang semester sampai mereka menyelesaikan pendidikannya. </div><div><br /></div><div>Lebih dari itu, terdapat juga kesempatan emas bagi para penerima beasiswa untuk bergabung dan mendapatkan kontrak kerja bersama SEVIMA. Program Beasiswa SEMESTA Batch 6 kali ini menghadirkan sebuah terobosan baru, dengan membuka kesempatan tidak hanya bagi calon mahasiswa jenjang S1, tetapi juga bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.</div><div><br /></div><div>"Ini adalah tahun yang spesial bagi kami, karena selain menyediakan beasiswa untuk pendidikan S1, kami juga membuka peluang bagi para talenta yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 untuk mendapatkan beasiswa pascasarjana. Kami berharap ini dapat membantu lebih banyak talenta muda berprestasi untuk menggapai cita-cita mereka," ujar Sugianto Halim, Kamis (29/02/2024), dalam Peringatan HUT SEVIMA di SEVIMA Tower, Rungkut Surabaya Jawa Timur.</div><div><br /></div><div><b>Pilihan Kampus & Cara Pendaftaran</b></div><div><br /></div><div>Beasiswa SEMESTA diberikan untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 dengan sistem kuliah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Khusus jenjang S1 ada dua kampus yang bisa menjadi pilihan yakni Universitas Bina Nusantara dan Universitas Siber Asia dengan pilihan program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Peserta harus memenuhi persyaratan seperti Warga Negara Indonesia (WNI), lulusan SMA/SMK sederajat, usia maksimal 20 tahun, dan tidak terikat dengan beasiswa lainnya. Beasiswa akan diberikan kepada 16 siswa bertalenta.</div><div><br /></div><div>Sementara untuk jenjang S2, peserta dapat memilih kampus negeri dan swasta seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Binus University, Universitas Ciputra, dan Telkom University. Program studi yang dapat dipilih antara lain Magister Teknik Informatika (MTI) dan Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI). Persyaratan yang harus dipenuhi pun tidak juah berbeda yakni WNI, usia maksimal 30 tahun, tidak terikat dengan beasiswa lain, serta bersedia bekerja di Surabaya apabila mendapatkan kontrak kerja. Beasiswa akan diberikan kepada 4 mahsiswa bertalenta di bidangnya.</div><div><br /></div><div>Pendaftaran Beasiswa SEMESTA dibuka hingga 18 Juni 2024. Bagi yang berminat bisa mendaftar melalui website Maukuliah https://maukuliah.id/beasiswa-semesta. Bagi peserta yang memenuhi syarat akan mengikuti tahapan seleksi mulai dari ujian online dengan sistem Computer Based Test (CBT), seleksi psikotes, hingga presentasi dan wawancara.</div><div><br /></div><div>Beasiswa SEMESTA tidak hanya menawarkan dukungan finansial penuh selama masa studi, tapi juga kesempatan untuk mendapatkan pelatihan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga, mengingat laju perkembangan teknologi yang sangat cepat dan kebutuhan industri yang terus berubah.</div><div><br /></div><div>“Jadi, tunggu apalagi? Segera persiapkan dan daftarkan diri kamu melalui https://maukuliah.id/beasiswa-semesta. Jangan lupa juga pantau website maukuliah.id dan juga Instagram maukuliah.id untuk mendapatkan informasi selanjutnya. Good luck!,” pungkas Sugianto Halim.</div><div><br /></div><div><b>Didukung Berbagai Tokoh & Instansi Pemerintahan</b></div><div><br /></div><div>Peluncuran Beasiswa SEMESTA ini juga memperoleh dukungan berbagai tokoh dan instansi pemerintahan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya, mengingatkan siswa-siswi madrasah untuk tidak melewatkan kesempatan beasiswa yang terbuka untuk semua kalangan ini. Siswa madrasah, lanjutnya, juga sangat kompeten untuk berkiprah di bidang IT. </div><div><br /></div><div>“Program Beasiswa SEMESTA merupakan investasi terbaik masa depan bangsa, untuk memfasilitasi siswa-siswi madrasah dalam berkuliah di jurusan Informatika dan mendukung visi Pemerintah SDM Unggul Indonesia Maju!,” ujar menteri yang akrab disapa Gus Yaqut ini.</div><div><br /></div><div>Dukungan juga diberikan oleh plt Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc PhD. Menurutnya Beasiswa SEMESTA merupakan program nyata yang dilakukan oleh industri untuk ikut serta melahirkan talenta di bidang IT.</div><div><br /></div><div>"Saya mengapresiasi inisiatif SEVIMA yang peduli dan turut mendorong lahirnya talenta-talenta di bidang IT melalui program nyata dalam bentuk Beasiswa SEMESTA. Semangat gotong royong semacam ini sangat penting untuk mengakselerasi kemajuan SDM di Indonesia," pungkas Dirjen Nizam. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-8477498294304531482024-02-29T11:21:00.001+07:002024-02-29T11:21:07.169+07:00Kuliah Umum Awali Kerjasama Universitas Kuningan dan PERATIN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8237pXSVJKvFLs8uRVDjyFdzf1fJZuS-iUL2gGEaVXFAUklC8AjWAk92XXWxknbxhgkXgXc6jpKb3K42M-LEu-vvsYb8K29qFqFlvBcZHMqB3RFlMOx2bJ0Iczi5Ra2pFZ8yijEI94wuL4qf553ha0mLTC6SLNuPoJMIrrr-pj0u3jndSD8GM-X_tX1oM/s1161/IMG-20240228-WA0142.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="730" data-original-width="1161" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8237pXSVJKvFLs8uRVDjyFdzf1fJZuS-iUL2gGEaVXFAUklC8AjWAk92XXWxknbxhgkXgXc6jpKb3K42M-LEu-vvsYb8K29qFqFlvBcZHMqB3RFlMOx2bJ0Iczi5Ra2pFZ8yijEI94wuL4qf553ha0mLTC6SLNuPoJMIrrr-pj0u3jndSD8GM-X_tX1oM/w400-h251/IMG-20240228-WA0142.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Kuningan <div>Kuliah umum dengan tema “Perkembangan Hukum Teknologi Informasi Peluang dan Tantangan” bagi puluhan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Kuningan (Uniku) mengawali penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Uniku dan Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) di Gedung Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (27/02/2024).</div><div><br /></div><div>Atas persetujuan Rektor Uniku Dr. H. Dikdik Harjadi, M.Si., Wakil Rektor IV, Dr. Haris Budiman, S.H., M.H. mewakili Uniku dan Kamilov Sagala, S.H., M.H. selaku Ketua Umum mewakili PERATIN menandatangani MoU yang didampingi Ketua Dewan Pengawas PERATIN Jemy Tommy, S.H., S.E., M.M., Ph.D.</div><div><br /></div><div>Selanjutnya, Dr. Suwari Akhmaddhian, M.H., dan Dikha Anugrah, M.H., dengan Kamilov Sagala, M.H bersama-sama menandatangani MoA (Memorandum of Agreement) serta IA (Implementation Arraengement).</div><div><br /></div><div>“Tentu kita sangat berharap teman-teman semua bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik,” ujar Dekan FH Uniku Dr. Suwari Akhmaddhian, M.H. dalam mengawali sambutannya.</div><div><br /></div><div>Suwari menjelaskan, kedepan nanti akan ada kegiatan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) khususnya untuk alumni dan semester 8.</div><div><br /></div><div>“Alhamdulilah saya sangat bersyukur kepada PERATIN yang berbagi ilmunya kepada pihak kami, sehingga (mahasiswa) kami diberikan kesempatan untuk belajar tentang bagaimana melakukan advokasi,” ujar Suwari mengapresiasi Kuliah Umum dari Ketum PERATIN kepada mahasiswa FH Uniku.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Wakil Rektor IV, Dr. Haris Budiman, M.H., dalam sambutannya, mengatakan salah satu indikator kinerja utama Perguruan Tinggi yang dicanangkan oleh kementerian adalah menghadirkan praktisi ke kampus dan program studi melakukan kerjasama dengan pihak terkait.</div><div><br /></div><div>“Jadi dari ke 8 indikator ini, 2 indikator pada hari ini sudah dilakukan oleh Fakultas Hukum, menghadirkan praktisi dan melakukan kerjasama. Tentu saja ini adalah prestasi yang luar biasa,” ujarnya.</div><div><br /></div><div>Mewakili pimpinan Universitas Kuningan, Ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kerjasama yang dilakukan antar PERATIN dan Uniku, sekaligus kepada Kamilov selaku narasumber Kuliah Umum yang berkaitan dengan masalah perkembangan teknologi dan informasi di dunia pendidikan.</div><div><br /></div><div>“Saya berpesan kepada teman-teman (mahasiswa) untuk bisa mendengarkan, memaknai apa yang disampaikan. Sehingga kita punya gambaran bagaimana sebenarnya perkembangan teknologi dan informasi dengan dunia kita dan dunia hukum,” harapnya. </div><div><br /></div><div>Pada kesempatan terpisah, Sekjen PERATIN Ir. Soegiharto Santoso, SH mengapresiasi penandatangan MoU, MoA, dan IA antara Uniku dengan PERATIN. “Saya senang dan mengapresiasi kegiatan tersebut, karena kerjasama dengan kampus merupakan salah satu hal penting bagi PERATIN. Salah satu tujuan PERATIN adalah memberi kontribusi dalam mencetak advokat-advokat IT yang profesional untuk menuju Indonesia yang berdaulat secara digital,” tutur Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat sebagai Ketum DPP APTIKNAS dan Ketum DPP APKOMINDO, di Jakarta, Rabu (28/2/2024). (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-57861896074477127872024-02-28T21:15:00.006+07:002024-02-28T21:15:34.275+07:00SMP Islam Al Azhar 4 Kemandoran Gelar Stop Bullying dan Kekerasan di Sekolah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicSQ-TW7bU7xfKO2FKd0cCBJbTyX8IZnuj0NylIwaa-BC6ENeusxeK_KHay6upWUB4Szuk-W8WRl93YDJh_0iFCzYoI5PEWLHsRGpcRP4bvszTEpku7BSSLjyBHmWIIpQQZz_d2_Xi-2RZ45VC2_p0t0BUfKVsETiLDH6KZqyiiLP_EQaQWVOhLBY1R3tR/s1280/IMG-20240228-WA0179.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicSQ-TW7bU7xfKO2FKd0cCBJbTyX8IZnuj0NylIwaa-BC6ENeusxeK_KHay6upWUB4Szuk-W8WRl93YDJh_0iFCzYoI5PEWLHsRGpcRP4bvszTEpku7BSSLjyBHmWIIpQQZz_d2_Xi-2RZ45VC2_p0t0BUfKVsETiLDH6KZqyiiLP_EQaQWVOhLBY1R3tR/w400-h300/IMG-20240228-WA0179.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>SMP Islam Al Azhar 4 Kemandoran bekerjasama dengan artis artis ibukota serta Binmas Polres Metro Jakarta Selatan menggelar Pembinaan Penyuluhan dan Pembinaan Ketertiban Masyarakat mengusung tema "Stop Bullying dan Kekerasan di Sekolah". Kegiatan ini diselenggarakan di masjid Aula SMP Islam Al Azhar 4 kemandoran Jakarta, Rabu (28/02/2024).</div><div> </div><div>"Kegiatan ini adalah dalam rangka mensosialisasikan anti-bullying dan pencegahan kekerasan di sekolah. Ada tiga sekolah yang dipilih oleh Polres Metro Jakarta Selatan, yaitu SMA 70, SMP, dan SMA Labschool. Hari ini adalah puncak acara diadakan di SMP Islam 4 Kemandoran," kata Rujiman, Kepala Sekolah SMP Al-Azhar di Jakarta, kepada awak media usai acara.</div><div><br /></div><div>Rujiman melihat acara ini sebagai tindakan positif, karena lembaga terkait peduli dengan penanganan kasus bullying yang sedang marak di sekolah. Dengan adanya acara ini, anak-anak dapat mengantisipasi tindakan anti-bullying dan tidak takut menghadapi tekanan dari orang lain. Mereka juga dapat terbuka terhadap bapak dan ibu guru ketika menghadapi situasi bullying.</div><div><br /></div><div>Selain itu, Rujiman menegaskan, SMP Al-Azhar juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis keislaman, seperti tadarus (menghafal Alquran) dan kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu ekskul yang ada di SMP Al-Azhar adalah seni beladiri, dan anak-anak di sini bahkan sudah pernah menjuarai kejuaraan nasional dalam bidang seni bela diri. Setiap hari Kamis, mereka berlatih bersama-sama sebagai bagian dari program kurikuler. </div><div><br /></div><div>Turut hadir dalam kegiatan ini, artis ibu kota seperti Atta Halilintar, Bebi Kumalasari, serta pengacara kondang Sunan Kalijaga, dan beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Kemandoran, serta para murid lainnya.</div><div><br /></div><div>Reporter: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-16290337067686630662024-02-06T12:50:00.002+07:002024-02-06T12:53:56.141+07:00LPEM FEB UI: Rekomendasi Kebijakan Peningkatan Investasi PLTP dalam Mempercepat Laju Peningkatan Panas Bumi Di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZd7vjZ50BCTz7T3lyWj-ZEftxiK1O_esSjdP9IDf_SkyojYku01Ts1g708C_On8pCp3KgQ4DHzVrG914bu93FSflWIP_hQ2wDiWsgD_eLRtOrVwtZWEWYo7MsAp9hVD75Onj-JUs8oRU1LSd5cWW5ourZPvqTtLg36ms08y8lzT8B9p6LFtNOWmC-Rb9L/s3936/IMG_8193.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2624" data-original-width="3936" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZd7vjZ50BCTz7T3lyWj-ZEftxiK1O_esSjdP9IDf_SkyojYku01Ts1g708C_On8pCp3KgQ4DHzVrG914bu93FSflWIP_hQ2wDiWsgD_eLRtOrVwtZWEWYo7MsAp9hVD75Onj-JUs8oRU1LSd5cWW5ourZPvqTtLg36ms08y8lzT8B9p6LFtNOWmC-Rb9L/w400-h266/IMG_8193.JPG" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Depok <div>Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) meluncurkan White Paper yang berjudul "Analisis Bisnis dan Kebijakan untuk Mendorong Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia” di Jakarta, Senin (05/02/2024). White Paper ini secara komprehensif menelaah berbagai aspek yang berperan penting dalam pengembangan bisnis panas bumi di Indonesia, khususnya dari segi teknis, regulasi, dan finansial. Buku Putih ini juga menawarkan sejumlah rekomendasi kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan investasi PLTP untuk mempercepat laju peningkatan bauran energi panas bumi di Indonesia.</div><div> </div><div>Mohamad Dian Revindo, Ph.D, Wakil Kepala LPEM FEB UI Bidang Pendidikan dan Pelatihan menyampaikan dalam kata sambutannya di Kampus UI Depok, “White Paper ini secara cermat melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi saat ini, melibatkan analisis menyeluruh terkait regulasi dan lanskap investasi dalam bisnis energi panas bumi di Indonesia. Dengan fokus pada tantangan dan peluang yang ada, kami berkomitmen untuk memberikan pandangan yang objektif guna mendukung pemangku kepentingan dalam mengambil kebijakan yang terinformasi”.</div><div><br /></div><div>Pada kesempatan yang sama, Dr. Alin Halimatussadiah, Kepala Green Economy and Climate Research Group, LPEM FEB UI melanjutkan dengan pemaparan temuan studi. Pemaparan studi dimulai dengan pemahaman terkait sifat dan risiko alami dari segi teknis, regulasi, dan finansial untuk memberikan konteks terhadap tantangan dan peluang untuk investasi bisnis panas bumi. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan rekomendasi harga yang merupakan hasil permodelan finansial tim LPEM FEB UI. Dr. Alin menutup presentasinya dengan menyampaikan rekomendasi regulasi yang dapat memperkuat ekosistem dan mendorong investasi panas bumi di Indonesia.</div><div><br /></div><div>White Paper ini berperan menghadirkan identifikasi strategi penetapan harga dan kontrak yang efektif untuk proyek pembangkit listrik energi panas bumi, serta kondisi pemungkin yang dapat mendorong investasi panas bumi. Pada akhirnya, dokumen ini ditujukan untuk memberikan masukan terhadap berbagai pemangku kepentingan untuk memajukan bisnis panas bumi di Indonesia. </div><div><br /></div><div>Sementara itu, Harris Yahya, S.T., M.T., Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM mengatakan, "Kami menyambut baik inisiatif dari LPEM FEB Universitas Indonesia dalam meluncurkan White Paper mengenai Analisis Bisnis dan Kebijakan untuk Mendorong Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia. Inisiatif ini sesuai dengan visi pemerintah untuk memperkuat sektor energi panas bumi sebagai bagian integral dari portofolio energi nasional”. </div><div><br /></div><div>Peluncuran Buku Putih ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan yang tertarik dalam menggali potensi energi panas bumi di Indonesia. Kami mengundang seluruh pihak yang peduli terhadap perkembangan energi berkelanjutan untuk mempelajari studi yang dilakukan oleh LPEM FEB UI".</div><div><br /></div><div>Sebagai penutup, Pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait guna mencapai target strategis pembangunan sektor energi panas bumi di Indonesia. “Terima kasih kepada LPEM FEB Universitas Indonesia atas kontribusinya dalam mengakselerasi perkembangan energi terbarukan di negeri ini", ujar Harris Yahya. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-86709868068428682202024-02-05T09:18:00.004+07:002024-02-05T11:15:18.439+07:00Isnan Hari Mardika: Pernyataan Sikap IDM-PTM Terkait Pemilu 2024<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv2yFL4nZjWeP_DzLsxcEAhzleTHLeX3DdZ1zRVPy1vNmYhBlv9bJCj9j3s_DxmlihzX0OXncxnlaBiErFOHNbOJ-DfJfnRZKqGZb_cUmDVzeEUm8RXS0u0tNF65mFQJqFLnF3vd0noI6ghpm-gsMWHMQ7bBxNNk_MxP_v3yzEQpYNfnmCnQBss01OU4wU/s1080/20240205_111249164.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1052" data-original-width="1080" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv2yFL4nZjWeP_DzLsxcEAhzleTHLeX3DdZ1zRVPy1vNmYhBlv9bJCj9j3s_DxmlihzX0OXncxnlaBiErFOHNbOJ-DfJfnRZKqGZb_cUmDVzeEUm8RXS0u0tNF65mFQJqFLnF3vd0noI6ghpm-gsMWHMQ7bBxNNk_MxP_v3yzEQpYNfnmCnQBss01OU4wU/w400-h390/20240205_111249164.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Dalam menyikapi persiapan Pemilu 2024, Isnan Hari Mardika, Ketua Ikatan Dosen Muda Perguruan Tinggi Muhammadiyah (IDM-PTM), menegaskan prinsip-prinsip penting yang perlu dipegang teguh oleh perguruan tinggi dan kaum cendekia. Mardika menyoroti:</div><div><br /></div><div>1. Pluralitas Pikiran di Universitas: Menekankan bahwa universitas adalah tempat tumbuhnya pemikiran plural dan tidak dapat diseragamkan. Menolak ide bahwa sikap tertentu mewakili seluruh institusi.</div><div><br /></div><div>2. Kehati-hatian Kaum Cendekia dalam Respons Publik: Menyatakan bahwa dalam merespon isu publik, kaum cendekia harus berhati-hati agar tidak menjadi alat politik yang merugikan peran intelektualitas.</div><div><br /></div><div>3. Peringatan terhadap Mobilisasi Politik Kaum Cendekia: Menyoroti risiko salah tafsir terkait mobilisasi kaum cendekia yang dapat dianggap sebagai upaya pemihakan atau delegitimasi politik.</div><div><br /></div><div>4. Pemihakan Intelektual pada Nilai dan Prinsip: Menekankan bahwa pemihakan intelektual harus didasarkan pada nilai dan prinsip, bukan pada kelompok atau calon tertentu.</div><div><br /></div><div>5. Tidak Terlibat dalam Politik Rendahan: Mendorong perguruan tinggi dan kaum cendekia untuk tidak terlibat dalam politik rendahan dan berfokus pada aspirasi publik.</div><div><br /></div><div>6. Menyesuaikan Suara dengan Aspirasi Publik: Menyarankan agar suara perguruan tinggi dan kaum cendekia sejalan dengan aspirasi masyarakat.</div><div><br /></div><div>7. Menghindari Politik Sentimen dan Narasi Ketakutan: Mengajak perguruan tinggi untuk mendorong politik yang berkemajuan dan meninggalkan modus politik yang memanfaatkan sentimen dan narasi ketakutan.</div><div><br /></div><div>8. Fokus pada Edukasi Publik: Menyatakan bahwa perguruan tinggi harus fokus pada penyuluhan dan edukasi publik untuk memilih secara demokratis dan berintegritas.</div><div><br /></div><div>9. Menahan Diri dari Narasi Ketakutan dan Demonisasi Politik: Mengingatkan agar tidak menyebarkan narasi ketakutan, tuduhan kecurangan pemilu, dan demonisasi politik yang dapat memanasan suhu politik.</div><div><br /></div><div>Pemilu adalah ajang kontestasi putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Diantara jutaan anggota timses di masing-masing kubu, adanya oknum nakal adalah niscaya. "Kawal dan awasi prosesnya, laporkan kecurangannya, sanksi oknumnya, tindak secara proporsional sesuai ketentuan yang berlaku. Tak perlu secara berlebihan melabeli kubu tertentu curang," pungkasnya.</div><div><br /></div><div>Reporter: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div>.</div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-24147486034518988472024-02-02T12:19:00.003+07:002024-02-02T12:20:42.597+07:00Tingkatkan inklusi keuangan, 11,1 juta Penerima Prakerja Pertama kali ter-KYC<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQrZwcbwjz0ytZquLQI5tfO7Yg5RMn1dZxI_yPgG5LdciPZwFXV2ULnQ1guGyeJToOPtLAXwSvtzrch67Hv8LblfM7Yr7RZV7lYG2yhDmNdjgGOdZ8ZQLQIovyHclrLWgn2x6eUTdPQdLKztAI_fTPHPSZ1658Y5OlSSXXrnwJgAibYwj1WEVdF5GeMxqq/s4160/IMG-20240202-WA0068.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2778" data-original-width="4160" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQrZwcbwjz0ytZquLQI5tfO7Yg5RMn1dZxI_yPgG5LdciPZwFXV2ULnQ1guGyeJToOPtLAXwSvtzrch67Hv8LblfM7Yr7RZV7lYG2yhDmNdjgGOdZ8ZQLQIovyHclrLWgn2x6eUTdPQdLKztAI_fTPHPSZ1658Y5OlSSXXrnwJgAibYwj1WEVdF5GeMxqq/w400-h268/IMG-20240202-WA0068.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Program Kartu Prakerja (“Prakerja”), inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi masyarakat Indonesia, telah mencatat pencapaian signifikan dalam mendorong inklusi keuangan. Prakerja berhasil membantu 5 juta orang untuk membuka rekening bank dan e-wallet pertama mereka, serta total 11,1 juta orang telah ter-KYC pertama kali sejak mereka menjadi Penerima Prakerja. Angka ini menunjukkan bahwa Prakerja telah menjadi contoh nyata dampak positif program pemerintah terhadap perekonomian digital.</div><div><br /></div><div>Sejalan dengan Buku Putih Strategi Nasional Ekonomi Digital Indonesia yang disusun oleh Menko Perekonomian, Prakerja melihat pentingnya memanfaatkan potensi digital yang dimiliki Indonesia. </div><div><br /></div><div>Khususnya di sektor layanan keuangan yang telah mencapai tingkat kematangan digital yang tinggi. Karena itu, inklusi keuangan menjadi sangat penting. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah nyata dalam mengukuhkan komitmen Prakerja untuk ikut serta mendukung pertumbuhan inklusi finansial.</div><div><br /></div><div>"Kami menyambut baik kerjasama yang dibangun antara OJK dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (atau PMO) dalam mendorong inklusi keuangan dan literasi keuangan ini. Apalagi Prakerja adalah program peningkatan keterampilan berskala besar." ujar Mohammad Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kemenko Perekonomian dalam keterangan tertulis, Jum'at (02/02/2024).</div><div><br /></div><div>Survei Evaluasi Prakerja 2020-2023 menunjukkan hasil yang signifikan dalam penggunaan e-wallet di mana dari 5 juta Penerima yang terinklusi, sebanyak 4,6 juta Penerima pertama kali memiliki e-wallet dan 500 ribu Penerima lainnya memiliki rekening bank untuk pertama kalinya. Selain itu, riset yang dilakukan oleh World Bank dan TNP2K (2022) menunjukkan bahwa hampir 90% penerima manfaat menganggap bahwa Kartu Prakerja telah menyediakan cukup pilihan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP). </div><div><br /></div><div>Ditambah, 96,4% penerima merasa puas terhadap mekanisme pembayaran insentif yang cepat. Pencapaian ini sangat penting, terutama dalam mendorong inklusi keuangan dari peserta di pulau-pulau terluar Indonesia.</div><div><br /></div><div>"Prakerja berhasil mendorong inklusi keuangan, sudah ada 11.169.587 yang ter-KYC. Keberhasilan ini karena Prakerja memaksa ekosistem kami digital. Ditambah lagi dengan contact center yang handal, sehingga mereka yang belum paham bisa menjelaskan kepada peserta. JadiPrakerja bisa diakses oleh siapapun termasuk penyandang disabilitas", ujar Denni Puspa</div><div>Purbasari sebagai Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja. </div><div><br /></div><div>Prakerja tidak hanya inklusif tetapi juga menekankan pada keamanan dalam penyaluran insentif. E-KYC Prakerja, yang terintegrasi dengan 6 Mitra Pembayaran Prakerja termasuk 2 bank konvensional dan 4 e-wallet, telah memastikan penyaluran dana yang aman serta mendorong peserta untuk memverifikasi rekeningnya saat berpartisipasi pada program Prakerja. Inisiatif ini menjadi katalisator dalam penerapan konsep G2P 4.0, yang menggabungkan inklusivitas keuangan dengan teknologi digital.</div><div><br /></div><div>Pencapaian ini sejalan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) yang menetapkan tujuan mencapai angka literasi keuangan sebesar 65% dan inklusi keuangan 93% pada tahun 2027.</div><div><br /></div><div>Dalam rangka mencapai target ini, Prakerja telah secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (“PKS”) dengan OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Prakerja dipilih sebagai mitra strategis OJK berkat dampak signifikan yang dihasilkan oleh program dalam menjangkau dan memberdayakan masyarakat Indonesia melalui pengembangan keterampilan.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Frederica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK menunjukkan dukungan penuh dan harapan akan dampak yang lebih besar dengan adanya kolaborasi ini, “Kami mengucapkan terimakasih kita bisa berada di hari ini untuk kerjasama OJK dengan Prakerja. Kerjasama ini merupakan manifestasi dari komitmen kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi keuangan," pungkasnya.</div><div><br /></div><div>Melalui kerjasama antara Prakerja dan OJK, peserta Prakerja dapat mengakses berbagai modul literasi keuangan OJK. Adapun beberapa modul yang tersedia diantaranya adalah Modul Perencanaan Keuangan, Modul Pasar Modal, Modul Perusahaan Pembiayaan, Modul Digital Financial Literacy, dan sebagainya. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga membuka jalan bagi inklusi keuangan yang lebih luas, memberikan akses kepada masyarakat untuk memahami dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.</div><div><br /></div><div>Prakerja telah membuktikan dirinya sebagai motor penggerak dalam upaya peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan hasil yang telah dicapai, program ini tidak hanya membantu individu dalam mengembangkan keterampilan mereka, tetapi juga memainkan peran penting dalam transformasi ekonomi digital Indonesia. Selain penandatanganan MoU, rangkaian acara juga diikuti dengan diskusi panel yang mendalam tentang cara-cara efektif untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia. Adapun panel tersebut turut diisi oleh Aman Sentosa (Direktur Literasi & Edukasi Keuangan OJK), Keukeu Komalasari (Asisten Deputi Bantuan dan Subsidi Tepat Sasaran Kemenko PMK), Chairul Saleh (Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Kemenko Perekonomian), dan Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif MPPKP). </div><div><br /></div><div>Diskusi panel tersebut pun dihadiri oleh anggota asosiasi layanan keuangan seperti Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) serta anggota Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), serta Mitra Pembayaran dan Platform Digital Ekosistem Prakerja. Kegiatan ini menandai awal dari serangkaian inisiatif bersama antara Prakerja dan OJK, yang akan terus berfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia terutama pada peningkatan Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan melalui Program Kartu Prakerja. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-10662504171285288672024-01-16T13:27:00.000+07:002024-01-16T13:27:10.985+07:00Astra Life: Tips Wujudkan Resolusi Proteksi Finansial Keluarga di Tahun Baru 2024 <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizVxY8oqAl-yQdJn9AVExWa_UYLot6id71SOr-R5s0rNh1BQeXtSnu7HpPb-TAFhsNE6-qublYTRLYUJ_RwziUtb0KNm40tjff7Ap6mYwafqoUGk5FUuPiP7vV40kwcl0mjQdREcsNNhxdx-8-n7Iv8IgvbLWPVtF9C3X0N-XYqGQdT_TlBRzuaFLR6ZhM/s1600/Proteksi%20Keluarga%20ala%20Astra%20Life.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizVxY8oqAl-yQdJn9AVExWa_UYLot6id71SOr-R5s0rNh1BQeXtSnu7HpPb-TAFhsNE6-qublYTRLYUJ_RwziUtb0KNm40tjff7Ap6mYwafqoUGk5FUuPiP7vV40kwcl0mjQdREcsNNhxdx-8-n7Iv8IgvbLWPVtF9C3X0N-XYqGQdT_TlBRzuaFLR6ZhM/w400-h225/Proteksi%20Keluarga%20ala%20Astra%20Life.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta<div>Memasuki awal tahun baru 2024 saatnya wujudkan proteksi finansial keluarga berupa asuransi jiwa maupun kesehatan agar tidak jadi angan-angan semata. Proteksi finansial untuk keluarga menjadi penting demi menjaga keamanan finansial jangka pendek serta memiliki ketahanan finansial jangka panjang. Faktanya, hanya 8% - 10% keluarga usia produktif yang memiliki asuransi swasta pribadi. </div><div><br /></div><div>Hal tersebut diungkapkan dalam survei Katadata Insight Center dan Astra Life, September 2021 terhadap 1.828 responden usia produktif berusia 25-45 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia. Artinya, baru 1 dari 10 keluarga yang memiliki ketahanan finansial dari risiko terhentinya nafkah akibat tutup usia dini atau terkena penyakit kritis.</div><div><br /></div><div>“Bagi keluarga muda penting untuk memperbaiki penataan finansial keluarga kedepannya, setelah mengambil pelajaran dari hasil evaluasi keuangan tahun 2023. Dari hasil evaluasi keuangan tahunan, selain cash flow yang positif, pemenuhan dana darurat serta tabungan dan investasi, asuransi menjadi fondasi yang kokoh bagi ketahanan keuangan keluarga di masa depan,” kata Windy Riswantyo selaku Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (16/01/2024).</div><div><br /></div><div>Dalam setiap tahapan kehidupan keluarga, kebutuhan asuransi akan berbeda-beda. Seperti halnya pada masa lajang atau baru menikah di usia sekitar 25 – 30 tahun, sudah mulai bisa mengalokasikan sedikitnya 5% untuk kebutuhan proteksi jiwa dan kesehatan. </div><div><br /></div><div>Penting juga untuk mengecek apakah di keluarga memiliki histori penyakit kritis. Bila belum ada, maka perlindungan penyakit kritis belum perlu menjadi prioritas. Keluarga juga bisa mempertimbangkan produk perlindungan yang memberikan manfaat pengembangan nilai dana pada produk asuransi jiwa dwiguna ataupun Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI). </div><div><br /></div><div>Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan perlindungan jiwa dan kesehatan dapat diperbesar manfaatnya bila sudah memasuki fase keluarga muda yang sudah memiliki anak, dalam fase usia sekitar 28 – 40 tahun.</div><div><br /></div><div>Selanjutnya, pada keluarga dengan anak yang sudah dewasa atau fase usia sekitar 40 – 55 tahun tersebut kebutuhan proteksi jiwa, kesehatan, dan penyakit kritis dianjurkan untuk memiliki cakupan manfaat menjadi lebih advance dari sebelumnya. Misalnya meliputi jaminan perawatan rumah sakit (RS) di kamar privat dan cakupan wilayah rawat inap hingga luar negeri, menanggung biaya perawatan hingga pembedahan sesuai tagihan RS serta perlindungan usia lanjut hingga usia 99 tahun.</div><div><br /></div><div>Sebelum memutuskan untuk membeli atau menambah proteksi untuk keluarga penting untuk memperhatikan 5 poin berikut:</div><div><br /></div><div>1. Pilih perusahaan asuransi jiwa berdasarkan track record yang baik</div><div><br /></div><div>Dalam memilih perusahaan asuransi yang kredibel, pastikan perusahaan sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengecek reputasi dapat melihat pemberitaan melalui media massa tentu bisa juga melihat track record dan testimoni dari nasabah melalui media sosial dan website perusahaan. Lebih dari itu, pastikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan asuransi berdasarkan Risk Based Capital (RBC). Seperti di Astra Life yang mampu menyalurkan klaim asuransi berdasarkan RBC per September 2023 berada di 212% di atas ketentuan minimum OJK sebesar 120%.</div><div><br /></div><div>2. Perusahaan menerapkan good corporate governance</div><div><br /></div><div>Pastikan seluruh informasi produk dapat diakses di laman website perusahaan dan juga tenaga pemasar telah lulus mengikuti pelatihan serta proses sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Seperti di Astra Life, selain telah tersertifikasi AAJI, tenaga pemasar tersertifikasi dari Astra Life Training Academy, yaitu pusat pelatihan internal Astra Life dengan kurikulum komprehensif untuk memastikan kualitas pelayanan yang memuaskan bagi nasabah. Astra Life senantiasa tunduk dan patuh pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan menjalankan bisnis dengan prinsip penerapan tata kelola yang baik (good corporate governance).</div><div><br /></div><div>3. Perusahaan yang mengedepankan digitalisasi</div><div><br /></div><div>Digitalisasi pada perusahaan asuransi akan memudahkan nasabah dalam mendapatkan proteksi asuransi. Sebagai perusahaan penyedia asuransi jiwa, Astra Life memiliki aspirasi untuk menjadi Life Insurer of the Future dengan terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital yang sudah dilakukan sejak pertama kali hadir pada tahun 2014. </div><div><br /></div><div>Tujuannya untuk membawa asuransi lebih mudah dijangkau oleh nasabah, baik untuk mengakses produk, melakukan proses pembelian, hingga klaim dan layanan purna jual lainnya, sehingga nasabah dapat menikmati pengalaman berasuransi yang mudah, aman dan nyaman. Di sisi operasional, Astra life juga sudah melakukan digitalisasi seperti auto underwriting, claim online, dan layanan e-card.</div><div><br /></div><div>4. Pahami produk yang ditawarkan perusahaan asuransi </div><div><br /></div><div>Sebelum membeli produk asuransi, cari tahu berapa Uang Pertanggungan (UP). Lalu, besaran biaya asuransi mulai dari premi, masa pembayaran, sampai kenaikan harga dan juga cara klaim atau risiko yang mungkin terjadi bagi pemegang polis. Jika butuh perlindungan kesehatan, cari tahu fasilitas yang dinginkan. Pastikan produk yang akan dibeli tidak memberatkan dari segi kenyamanan, fleksibilitas, dan budget, sebab memiliki asuransi merupakan bentuk komitmen jangka panjang untuk diri sendiri dan keluarga, agar sesuai kemampuan dan kebutuhan finansial.</div><div><br /></div><div>5. Pastikan produk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan </div><div><br /></div><div>Astra Life berkomitmen melindungi masa depan keluarga tercinta dengan berbagai inovasi, mulai dari produk jiwa, kesehatan, konvensional maupun syariah dengan produk asuransi tradisional maupun unit link. </div><div><br /></div><div>Sejalan dengan itu, bagi keluarga muda yang masih memiliki banyak kebutuhan, Astra Life menawarkan asuransi jiwa term-life, yang akan melindungi selama waktu tertentu dengan premi yang lebih terjangkau yaitu Flexi Life dengan pertanggungan hingga Rp5 Miliar yang dapat diakses melalui kanal digital ilovelife.co.id. Untuk keluarga yang sudah lebih mapan, terdapat asuransi jiwa whole-life yang memberi perlindungan seumur hidup hingga usia 99 tahun yaitu ASLI Ultimate dengan manfaat pertanggungan hingga 125%. </div><div><br /></div><div>Lebih lanjut, bagi pasangan suami dan istri yang sama-sama bekerja, menghitung UP yang sederhana bisa menggunakan Human Life Value. Metode ini menghitung berapa tahun hidup keluarga ingin dipenuhi setelah pencari nafkah keluarga tutup usia atau pada umumnya yaitu 5 kali pengeluaran tahunan dibagi sesuai kontribusi pendapatan.</div><div><br /></div><div>Bagi keluarga muda atau pasangan suami istri yang ingin memiliki asuransi jiwa, tidak perlu khawatir dapat mengunjungi kanal e-commerce ilovelife.co.id atau melalui layanan Contact Center Hello Astra Life yang tersedia 24 jam di nomor 1 500 282, serta nomor WhatsApp 08952-1500282 dan layanan e-mail hello@astralife.co.id yang tersedia dari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-78816360426563505432024-01-15T14:18:00.002+07:002024-01-15T15:47:53.993+07:00Dies Natalis ke-3, UICI Gelar Sidang Senat Terbuka <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNb_gO0FhB6GRhTN_xglOfY0FZ39BOMPTp8oSt-J3CGzq2PrWAgwMy2evQa9mxefppJLgQuE_4jvl7f8PYQI4QYNE0y_UhzmkNA9qI5bDyXPd-XVGYBf6n4yXBmONRUZxLDzITdVvrs6FoNuWQV8hwFgh131KeW0g_OToolRyua8kc2JSFXiWefmv5-1e5/s718/Screenshot_2024-01-15-14-20-51-181_com.instagram.android-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="602" data-original-width="718" height="335" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNb_gO0FhB6GRhTN_xglOfY0FZ39BOMPTp8oSt-J3CGzq2PrWAgwMy2evQa9mxefppJLgQuE_4jvl7f8PYQI4QYNE0y_UhzmkNA9qI5bDyXPd-XVGYBf6n4yXBmONRUZxLDzITdVvrs6FoNuWQV8hwFgh131KeW0g_OToolRyua8kc2JSFXiWefmv5-1e5/w400-h335/Screenshot_2024-01-15-14-20-51-181_com.instagram.android-01.jpeg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) merayakan Dies Natalis ke-3 dengan menggelar Sidang Senat Terbuka mengusung tema "From Imagination to Digital Innovation; UICI's Third-Year Journey in the World of Digital Education" di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Senin (15/01/2023).</div><div><br /></div><div>Dalam sambutannya, Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. mengatakan bahwa UICI telah mengukir banyak prestasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.</div><div><br /></div><div>"UICI lahir untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan adalah hak setiap individu dan seluruh warga negara Indonesia memiliki kesempatan dan akses pendidikan yang berkualitas. Dengan motto 'to reach the unreachable', menjangkau yang tidak terjangkau, UICI telah membangun jembatan untuk memberikan akses pendidikan tanpa hambatan geografis atau ekonomi," ujar Prof. Laode.</div><div><br /></div><div>Untuk mendukung ide besar tersebut, UICI mengembangkan Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System (AI DSTLS) dan Learning Management System (LMS).</div><div><br /></div><div>AI DSTLS adalah sistem pembelajaran berbasis simulasi digital yang menggunakan kecerdasan buatan. Sistem ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa bisa belajar dimana saja, kapan saja, auto replay/ marking, secara berulang-ulang (repeatable), lebih efisien dan akurat. Hal ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan skor yang lebih tinggi pada setiap mata kuliah.</div><div><br /></div><div>LMS UICI adalah platform berbasis website yang digunakan untuk perkuliahan. Platform ini menyediakan berbagai fitur seperti materi, tugas, kuis, diskusi, video, dan lain-lain.</div><div><br /></div><div>Budaya digital yang dibangun UICI tidak hanya berlaku untuk mahasiswa. Sumber Daya Manusia/ Insani di UICI tersebar di 12 provinsi dan 1 luar negeri, di mana 71% bekerja secara remote/work from anywhere dengan pola manajemen yang egaliter, telah membentuk budaya kerja “kapanpun, dimanapun, siapapun, tetap produktif”.</div><div><br /></div><div>Prof. Laode juga menyampaikan capaian UICI dalam tiga tahun akademik. UICI berhasil merekrut 1.800 mahasiswa dari berbagai latar belakang dan wilayah di Indonesia. Mahasiswa UICI tersebar di 5 negara, 34 propinsi, dan lebih dari 420 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.</div><div><br /></div><div>Prestasi mahasiswa UICI yang mencolok dalam berbagai bidang, bersama dukungan dari 10 organisasi mahasiswa, mencerminkan semangat inklusif dan nilai-nilai perjuangan universitas.</div><div><br /></div><div>Kolaborasi dengan 19 mitra, terciptanya 12 HAKI dan 12 artikel yang dipublikasikan menunjukkan komitmen UICI dalam mengembangkan penelitian dan kontribusinya dalam dunia akademis.</div><div><br /></div><div>Pentingnya kerja sama tampak dalam proyek-proyek seperti Museum Kesultanan Banjar berbasis digital yang dikerjakan oleh Divisi PR dan Prodi Digital Komunikasi.</div><div><br /></div><div>Di Masohi, ibukota Kabupaten Maluku Tengah dibangun proyek kedua yaitu data center kerja sama pemerintah kabupaten Maluku Tengah dengan UICI dan Lembaga Sains Terapan FMIPA Universitas Indonesia. Proyek ini adalah proyek di bawah Prodi Sains Data.</div><div><br /></div><div>Proyek ketiga masih di Masohi adalah proyek Smart City di bawah Program Studi Informatika UICI dan Pusat Penelitian Teknologi Informasi & Komunikasi Institute Teknologi Bandung (ITB).</div><div><br /></div><div>Proyek keempat adalah pengembangan pusat bisnis inkubator kerja sama Pemda Maluku Tengah dengan Prodi Bisnis Digital UICI dan Kemenkoinfo melalui kegiatan 1000 digital start-up di kementerian tersebut.</div><div><br /></div><div>UICI menyadari untuk mencapai semua itu, butuh kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya dalam bentuk UICI Trust Fund, yaitu program fund raising melalui program beasiswa.</div><div><br /></div><div>Hingga akhir Desember 2023 tercatat jumlah mahasiswa penerima beasiswa sebanyak 1144 orang yang diterima dari 17 personal donator/lembaga. Adapun untuk program Trust Fund telah tercatat 29 orang/lembaga yang telah berkontribusi.</div><div><br /></div><div>Sehubungan dengan hal tersebut maka pada kesempatan yang baik ini, perkenankan kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung UICI dalam menjalankan visi dan misinya.</div><div><br /></div><div>Semoga UICI terus berkembang dan memberikan manfaat bagi bangsa dan dunia.</div><div><br /></div><div>Reporter: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-82856755913752257782024-01-06T19:29:00.000+07:002024-01-06T19:29:06.611+07:00SMP Hang Tuah 2 Jakarta Gelar Pangan Bergizi dan Pasar Murah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyY5oY3Ox-VTacmD1JEnQMLdcg6KCm2fJUMJPu5d91-RGT0tWQLZ1QMUZ57YxBfiJPltZtY_6B-svhK0aDE67xGWvByvJJZmPqWPapDHdH_5awyOFYEKosIYrYLvmdABIgPTaAlhYerrwcn1JRkwiBPrRpOy1GuxI3yZvewENB6VEp17B6gs-5UvjyohbH/s1601/20240106_113819878-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="869" data-original-width="1601" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyY5oY3Ox-VTacmD1JEnQMLdcg6KCm2fJUMJPu5d91-RGT0tWQLZ1QMUZ57YxBfiJPltZtY_6B-svhK0aDE67xGWvByvJJZmPqWPapDHdH_5awyOFYEKosIYrYLvmdABIgPTaAlhYerrwcn1JRkwiBPrRpOy1GuxI3yZvewENB6VEp17B6gs-5UvjyohbH/w400-h217/20240106_113819878-01.jpeg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>SMP Hang Tuah 2 Jakarta menggelar kegiatan pangan bergizi dan pasar murah yang berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional RI pada Sabtu (06/01/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021.</div><div><br /></div><div>Dalam sambutannya, Vera Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Laut dan juga Ketua Pembina Yayasan orang tua mengapresiasi kerjasama antara SMP Hang Tuah 2 dengan Badan Pangan Nasional RI. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa dan masyarakat. </div><div><br /></div><div>"Ini adalah bentuk nyata dari kurikulum merdeka yang mengajarkan siswa untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain," katanya.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Kepala SMP Hang Tuah 2, Drs. Aris Supriyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa dan masyarakat sekitar. "Kami ingin agar anak-anak kita terhindar dari makanan yang kurang sehat dan berbahaya. Kami juga ingin membantu masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan bantuan sembako gratis dan pasar murah yang diisi oleh UMKM," ujarnya.</div><div><br /></div><div>Pada kegiatan ini, SMP Hang Tuah 2 menyalurkan 100 paket sembako gratis kepada siswa dan masyarakat yang tidak mampu. Selain itu, SMP Hang Tuah 2 juga menyediakan 14 tenda yang berisi kegiatan sembako murah dan pasar murah. Di sini, siswa dan masyarakat dapat membeli berbagai produk pangan bergizi dan bervitamin dengan harga terjangkau. Produk-produk ini berasal dari UMKM yang bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional RI.</div><div><br /></div><div>Tidak hanya itu, SMP Hang Tuah 2 juga menampilkan berbagai hiburan dan penampilan seni dari siswa dan guru. Ada kolaborasi antara band SMP Hang Tuah 2 dengan SMA Hang Tuah 1, tari kipas dari SMA Hang Tuah 2, tari tradisional dari SD Hang Tuah 4, dan lain-lain. Selain itu, SMP Hang Tuah 2 juga melakukan tukar-menukar plakat penghargaan antara Ketua Pembina Yayasan Orang Tua dengan Kepala Badan Pangan Nasional RI.</div><div><br /></div><div>Salah satu hal yang menarik dari kegiatan ini adalah peninjauan lokasi sarana belajar di SMP Hang Tuah 2 yang sudah berbasis IT. Di sini, siswa dan guru menggunakan internet untuk melakukan berbagai aktivitas belajar mengajar. Mulai dari absen, pembayaran SPP, hingga akses perpustakaan digital. </div><div><br /></div><div>Kegiatan ini ditutup dengan penanaman pohon di sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kepala Staf Angkatan Laut juga meninjau lokasi pemindahan sekolah ke tempat yang lebih luas dan nyaman. Ia berjanji akan memberikan dukungan penuh bagi SMP Hang Tuah 2 untuk terus berkembang dan berprestasi.</div><div><br /></div><div>Kegiatan pangan bergizi dan pasar murah ini mendapat respons positif dari siswa dan masyarakat. Mereka merasa senang dan bersyukur atas kegiatan ini. Mereka juga berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa depan.</div><div><br /></div><div>Reporter: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-61679873205988024822024-01-06T08:53:00.003+07:002024-01-06T09:01:07.253+07:00Prakerja Kembali Buka Pembuatan Akun tahun 2024<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHZV6HrrfWC_8gBupY20jJ5LaEQ4_kQgeZClsK9TrDsDLZt9eVUmOl0YG9K65CBZsKIEcn3kNdC-Djz_GMdhZqF9fuz0J-R_so9AeErDaNOhwjSgVWzOrS1e9WXdVkVbgqLkbuoUpFHCGjMg-EGhPOjNP8SBggeS5NNz7n_xk64H2REnaE0-mJ8h-8w63a/s1000/ba020e0b5cd39650998f66e7e80154ac.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="562" data-original-width="1000" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHZV6HrrfWC_8gBupY20jJ5LaEQ4_kQgeZClsK9TrDsDLZt9eVUmOl0YG9K65CBZsKIEcn3kNdC-Djz_GMdhZqF9fuz0J-R_so9AeErDaNOhwjSgVWzOrS1e9WXdVkVbgqLkbuoUpFHCGjMg-EGhPOjNP8SBggeS5NNz7n_xk64H2REnaE0-mJ8h-8w63a/w400-h225/ba020e0b5cd39650998f66e7e80154ac.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka |<div>Jakarta </div><div>Mengawali tahun 2024, Prakerja kembali membuka akses pembuatan akun Prakerja di laman www.prakerja.go.id. Pembuatan akun Prakerja ini penting karena menjadi salah satu syarat untuk Gabung Gelombang Prakerja. </div><div><br /></div><div>Di akhir tahun 2023 silam, gelombang Prakerja ditutup di gelombang 62 pada bulan Oktober 2023 sehingga pembukaan gelombang 63 menjadi hal yang ditunggu oleh masyarakat di awal tahun ini. Sejak diluncurkan pada 2020, hingga saat ini manfaat Prakerja telah dirasakan oleh 17,5 juta orang dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia. </div><div><br /></div><div>Berdasarkan hasil riset dan evaluasi dari berbagai lembaga riset independen menunjukkan bahwa Prakerja memberikan impact signifikan terhadap terhadap peningkatan kualitas SDM. Salah satunya hasil penelitian dari J-PAL Southeast Asia menunjukkan Prakerja meningkatkan pendapatan penerima, meningkatkan peluang mendapat pekerjaan baru, meningkatkan peluang memiliki usaha, dan mendorong penggunaan sertifikat pelatihan dalam mencari kerja. </div><div><br /></div><div>Studi lain dari CIPG untuk ADB menyatakan kalau Prakerja terbukti meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan menyelesaikan, masalah di tempat kerja, cara berpikir dan kualitas kerja. Temuan kebermanfaatan ini tidak hanya berlaku pada skema semi bansos 2020-2022, namun juga pada Skema Normal 2023.</div><div><br /></div><div>Di tahun ini, Prakerja akan melanjutkan Pembukaan Gelombang dengan skema normal yaitu besaran beasiswa yang akan diterima peserta mencapai Rp 4,2 juta per individu, total ini terbagi menjadi biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif dana pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei. </div><div><br /></div><div>“Meskipun saat ini Gelombang 63 belum dibuka, ada baiknya masyarakat mulai membuat akun Prakerja dari sekarang. Sehingga nanti ketika pembukaan gelombang 63 dimulai, peserta tinggal menekan tombol ‘Gabung Gelombang’ pada dashboard akun Prakerja masing-masing,” jelas Lydia Kusnadi - Head Komunikasi PMO Kartu Prakerja dalam keterangan tertulis, Jum'at (05/01/2024).</div><div><br /></div><div>Adapun pembuatan akun ini terbuka untuk segala kalangan. Caranya cukup mudah yaitu :</div><div><br /></div><div>1. Buka situs www.prakerja.go.id. </div><div><br /></div><div>2. Pilih menu “Daftar” jika belum memiliki akun. </div><div><br /></div><div>3. Daftarkan dan isi data diri, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), foto KTP, nomor HP aktif, dan informasi pribadi lainnya untuk diverifikasi.</div><div><br /></div><div>4. Jika sudah memiliki akun, pilih “Masuk” menggunakan email dan password. </div><div><br /></div><div>5. Selanjutnya, ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar. </div><div><br /></div><div>6. Jika gelombang pendaftaran telah dibuka, klik “Gabung Gelombang”.</div><div><br /></div><div>Disisi lain, untuk dapat menerima beasiswa pelatihan melalui program reguler pembukaan gelombang Prakerja, terdapat beberapa syarat tambahan diantaranya :</div><div><br /></div><div>● WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun. </div><div><br /></div><div>● Tidak sedang menempuh pendidikan formal. </div><div><br /></div><div>● Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.</div><div><br /></div><div>● Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD</div><div><br /></div><div>● Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.</div><div><br /></div><div>Dijelaskan lebih lanjut oleh Lydia, pembukaan akun di Prakerja.go.id terbuka untuk umum tanpa memandang latar belakang pekerjaan, bahkan mahasiswa juga dapat membuat akun. </div><div><br /></div><div>Hal ini dikarenakan, terdapat program lain di Prakerja yang bisa diikuti oleh masyarakat luas baik mereka yang sedang menempuh pendidikan formal, maupun pejabat negara, aparatur sipil dan lainnya, seperti Indonesia Skills Week (ISW), atau program Talenta.ai kolaborasi dengan Microsoft. Syarat utama untuk ISW dan Talenta.ai ini hanya memiliki akun Prakerja. Inilah yang membuat pembuatan akun Prakerja ini penting.</div><div><br /></div><div>Indonesia berhadapan dengan tantangan sekaligus peluang besar di tahun 2024 dan tahun-tahun mendatang. Apalagi Visi Indonesia 2045, yaitu menjadi negara maju pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia, adalah cita-cita besar yang ingin kita wujudkan bersama. Namun, untuk benar-benar melesat, kita perlu membekali angkatan kerja kita dengan senjata ampuh: yaitu skill yang relevan. Dan untuk ini, pelatihan guna upskilling dan reskilling berskala besar dibutuhkan.</div><div><br /></div><div>“Kami berharap kita menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan memanfaatkan sarana yang diberikan pemerintah melalui Prakerja, ayo buat akun sekarang di Prakerja.go.id,” tutup Lydia. </div><div><br /></div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-49117388937191598242023-12-13T09:15:00.001+07:002023-12-13T09:15:33.766+07:00Pembukaan Beasiswa Cendekia BAZNAS Al-Azhar dan Timur Tengah 2023<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga3-MdHA0uixWfVZTtWouQZwCItr5TGcACHci1f49zA6j5t-lWcvnhWoK414iU7M6EWRL0bUlXeAbZH0kqMrhyphenhyphenBid6QU8hMceisZDAjSLdod7JWThjeBaMD_umiecdwTclcoqk45vRoUAJGT9P_tHRICggujOOUEFE_SeQ6o2A_vQqgN_lF90GWiC6KdMU/s719/IMG-20231213-WA0068.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="577" data-original-width="719" height="321" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga3-MdHA0uixWfVZTtWouQZwCItr5TGcACHci1f49zA6j5t-lWcvnhWoK414iU7M6EWRL0bUlXeAbZH0kqMrhyphenhyphenBid6QU8hMceisZDAjSLdod7JWThjeBaMD_umiecdwTclcoqk45vRoUAJGT9P_tHRICggujOOUEFE_SeQ6o2A_vQqgN_lF90GWiC6KdMU/w400-h321/IMG-20231213-WA0068.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI membuka Beasiswa Cendekia BAZNAS Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah (BCB Al-Azhar dan Timur Tengah) Tahun 2023, mulai tanggal 11 hingga 20 Desember 2023 pukul 23.59 WIB secara online.</div><div><br /></div><div>Hal ini disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, saat memberi sambutan pada Pembukaan Program BCB Al-Azhar dan Timur Tengah di Markas Darul Lughoh Syaikh Zaid Kampus Al-Azhar Mesir, Ahad (10/12/2023).</div><div><br /></div><div>Turut hadir, Atase KBRI Kairo Bidang Pendidikan Bambang Suryadi, Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan M.Si dan Drs. Kol (purn) Nur Chamdani, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim, para perwakilan dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Rumah Zakat (RZ), serta Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).</div><div><br /></div><div>“Untuk kuota BCB Al-Azhar dan Timur Tengah tahun 2023, BAZNAS menyiapkan 300 beasiswa bagi mahasiswa yang lulus seleksi. Ini merupakan bentuk keberpihakan BAZNAS terhadap pendidikan dan kaderisasi ulama di Indonesia,” kata Saidah.</div><div><br /></div><div>Saidah mengatakan, bantuan diberikan selama maksimal 2 tahun masa studi. Adapun beasiswa dibuka bagi mahasiswa aktif di Kampus Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah lainnya. "Beasiswa ini mencakup uang saku, pembuatan seragam hingga pembinaan dari BAZNAS, PPMI, dan OIAA,” kata Saidah.</div><div><br /></div><div>“Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa aktif yang sedang menempuh kuliah dengan melampirkan Surat Keterangan Aktif dari kampus atau Kartu Mahasiswa yang masih berlaku,” tambahnya.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Atase KBRI Kairo Bidang Pendidikan Bambang Suryadi menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS RI yang kembali membuka beasiswa untuk keempat kalinya bagi mahasiswa di Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah.</div><div><br /></div><div>“Pendidikan merupakan hal yang penting bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi kebutuhan biaya pendidikan bagi mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah,” katanya.</div><div><br /></div><div>Syarat BCB Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah:</div><div><br /></div><div>1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga </div><div><br /></div><div>2. Mahasiswa aktif Universitas Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah lainnya dibuktikan dengan melampirkan isbat qayyid (Surat Keterangan Aktif) dari Kampus atau Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku </div><div><br /></div><div>3. Tidak sedang menerima beasiswa lain </div><div><br /></div><div>4. Tidak menikah dan bersedia tidak menikah selama mendapat beasiswa </div><div><br /></div><div>5. Memiliki hafalan atau penguasaan kitab menjadi nilai lebih </div><div><br /></div><div>6. Melampirkan Ijazah SMA/Sederajat </div><div><br /></div><div>7. Mendapat rekomendasi dari tokoh masyarakat (Format sudah disiapkan) </div><div><br /></div><div>8. Surat Pernyataan (Format sudah disiapkan) </div><div><br /></div><div>9. Surat persetujuan orang tua (Format sudah disiapkan) </div><div><br /></div><div>10. Membuat esai “Kuliah di Al-Azhar dan Rencana Pasca Lulus”</div><div> </div><div>Mekanisme Pendaftaran:</div><div><br /></div><div>1. Peserta menyiapkan dokumen dan data yang dibutuhkan</div><div><br /></div><div>2. Peserta mengunduh dan melengkapi formulir pendaftaran secara online yang tertera dalam Buku Panduan atau klik tautan: bit.ly/formulirbcbalazhar-timteng2023</div><div><br /></div><div>3. Peserta dapat mengunggah dokumen pada tautan: bit.ly/daftar-bcbalazhar-timteng2023. (Arianto)</div><div> </div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-26604629836913761972023-12-12T10:42:00.001+07:002023-12-12T10:42:08.372+07:00Kemendikbudristek Gelar Vokasifest x Kampus Merdeka<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwnXl6N7opohY07gbRrHIOgTABtTFXSeLe_rA2o63pQ1IgppiDWUb1bOFpES-xbkWXxBZf9_S0ZugzYcBALmaqvs15x2IUSmSRlf_igSO977pEB_WQl2kxKU0dzGBw1aVjueoxX3a5NUHChGfn_qqrpQeJqSQpNQox_Ll5k6LwfOE4XYPRmu-Y9qKrKtm/s1280/IMG-20231212-WA0127.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwnXl6N7opohY07gbRrHIOgTABtTFXSeLe_rA2o63pQ1IgppiDWUb1bOFpES-xbkWXxBZf9_S0ZugzYcBALmaqvs15x2IUSmSRlf_igSO977pEB_WQl2kxKU0dzGBw1aVjueoxX3a5NUHChGfn_qqrpQeJqSQpNQox_Ll5k6LwfOE4XYPRmu-Y9qKrKtm/w400-h225/IMG-20231212-WA0127.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta puluhan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).</div><div><br /></div><div>Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, menyampaikan bahwa gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023 menekankan pada manfaat dampak hasil dari transformasi pendidikan di Indonesia, baik pendidikan vokasi maupun pendidikan akademik. </div><div><br /></div><div>“Hasilnya sudah sangat nyata, kita lihat baik yang kita lakukan evaluasi secara internal maupun hasil yang diakui oleh dunia,” ucap Nizam pada gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023 di Jakarta, pada Senin (11/12) .</div><div><br /></div><div>Lebih lanjut, Nizam mengatakan bahwa Kampus Merdeka dan program-program Merdeka Belajar telah memberikan manfaat besar kepada masyarakat. Seluruh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, tambah Nizam, merupakan muara dalam menyiapkan talenta-talenta hebat sehingga Indonesia dapat melompat menjadi negara maju.</div><div><br /></div><div>“Seperti yang tadi disampaikan Presiden Joko Widodo, beliau sangat mengapresiasi program-program dan strategi Kemendikbudristek. Beliau turut berpesan agar melanjutkan program-program ini ke depannya,” tuturnya.</div><div><br /></div><div>Dalam rangkaian hari pertama yang dilaksanakan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada Senin (11/12) ini menyelipkan sesi gelar wicara yang khusus dengan tema ‘Kampus Merdeka sebagai Wadah Pengembangan SDM Unggul’.</div><div><br /></div><div>Sesi gelar wicara ini menghadirkan Jovial Da Lopez, seorang figur publik sekaligus Chief Creative Officer Narasi TV, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia; Rektor Universitas Bina Nusantara (Binus), Nelly; dan alumni Program Kampus Mengajar sekaligus Duta Kampus Merdeka Mahasiswa, Athi Nur Auliati Rahmah.</div><div><br /></div><div>Di awal sesi gelar wicara, masing-masing narasumber membagikan pandangan mengenai pendidikan Indonesia menurut pengalaman dan bidangnya masing-masing. Jovial misalnya, menyampaikan bahwa pembelajaran di pendidikan tinggi saat ini sudah lebih baik daripada saat dia berkuliah dulu, terutama dengan adanya program magang dari Kemendikbudristek yaitu Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).</div><div><br /></div><div>“Ketika berkuliah dulu, aku sempat kesulitan untuk mencari-cari kesempatan magang. Makanya ketika aku dijelaskan tentang Kampus Merdeka, aku sedikit jealous dengan mahasiswa sekarang karena ketika masaku berkuliah belum ada program seperti ini,” ceritanya.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Athi yang pernah bertugas di SDN Guluk-Guluk 2, Kabupaten Sumenep ini berpandangan bahwa meskipun di daerah pelosok masih ada keterbatasan akses pendidikan, tapi dengan adanya Program Kampus Mengajar mahasiswa diberikan kesempatan berkontribusi secara langsung untuk membangun pendidikan yang lebih baik lagi.</div><div><br /></div><div>“Dengan adanya Program Kampus Mengajar dari Kemendikbudristek, saya diberikan kesempatan untuk mengisi gap yang ada di Sekolah Dasar pada waktu itu,” ungkap Athi.</div><div><br /></div><div>*Satu Suara Perguruan Tinggi: Kampus Merdeka Penting dalam Membentuk SDM Unggul*</div><div><br /></div><div>Dalam sesi gelar gelar wicara ini, Ova dan Nelly yang keduanya merupakan rektor menjawab pertanyaan tentang bagaimana program-program Kampus Merdeka telah berhasil memberikan dampak yang sangat positif bagi mahasiswa Binus dan UGM. </div><div><br /></div><div>Rektor Binus itu membagikan bagaimana ia melihat sendiri secara langsung bagaimana mahasiswanya yang sudah mengikuti program-program Kampus Merdeka dan kembali belajar di perguruan tinggi.</div><div><br /></div><div>“Mahasiswa menjadi lebih disiplin dan kemampuan mereka dalam berkomunikasi juga meningkat,” ujar Nelly.</div><div><br /></div><div>Masih menjawab pertanyaan yang sama, Ova juga menyampaikan bahwa Kampus Merdeka mendukung konsep di mana perguruan tinggi bukan hanya tempat belajar mahasiswa, tapi juga sebagai gerbang persiapan agar mahasiswa bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.</div><div><br /></div><div>Ia juga menceritakan bagaimana alumni Kampus Merdeka dari UGM mendapatkan peningkatan diri pada aspek kepercayaan diri, kepemimpinan, dan juga kemampuan pemecahan masalah.</div><div><br /></div><div>“Bagi saya semua manfaat itu merupakan bekal yang luar biasa bagi mahasiswa,” imbuhnya.</div><div><br /></div><div>Mengamini jawaban dari dua rektor tersebut, Athi yang mewakili alumni dari program Kampus Merdeka menjawab bahwa pengalaman yang ia dapatkan telah mendorongnya hingga mampu mendapatkan beasiswa hingga ke luar negeri.</div><div><br /></div><div>“Pengalaman Kampus Mengajar membuat aku berhasil memenangkan Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) yang kemudian menjadi prestasi yang menjembatani aku mendapatkan beasiswa dan bisa mengambil program magister ke University of Bristol di Inggris,” jawab Athi.</div><div><br /></div><div>*Harapan ke depan untuk Kampus Merdeka*</div><div><br /></div><div>Di akhir sesi gelar wicara, masing-masing narasumber ditanya tentang harapan mereka untuk Kampus Merdeka ke depannya. Ova menjawab dengan menyampaikan harapannya bahwa kebijakan Kampus Merdeka bisa terus berlanjut.</div><div><br /></div><div>“Kampus Merdeka memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa untuk betul-betul mengasah minatnya dan tugas kami sebagai institusi pendidikan adalah menyediakan seluas kesempatan belajar dalam segala bentuk untuk mahasiswa,” ungkapnya.</div><div><br /></div><div>Selanjutnya, Nelly juga menjawab hal serupa bahwa Kampus Merdeka harus dilanjutkan sambil mengajak mahasiswa untuk terus belajar mencari pengalaman dan mengembangkan minat.</div><div><br /></div><div>“Kami terus mencari dan menambah jalan kepada mahasiswa untuk bisa belajar dengan bahagia agar bisa terus berinovasi. Jadi teruslah berbahagia dalam belajar dan kami akan terus memfasilitasi jalur-jalur apalagi yang bisa kami buka untuk Indonesia yang lebih baik lagi,” tutur Nelly.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Jovial dan Athi menyuarakan hal yang sama agar sebanyak-banyaknya mahasiswa di Indonesia bisa bergabung di program-program Kampus Merdeka dan merasakan secara langsung dampak positif melalui pengalaman dan pembelajaran yang nantinya akan didapatkan. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-74456468203364164532023-12-05T20:05:00.002+07:002023-12-05T20:05:26.725+07:00Pendiri SEVIMA Bagikan Tiga Tips Memulai Usaha di Era Digital<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLlXHd8l9e0zMa1nPKLXZrd-e45Jko-LAsGxUiy0uQunuxyRFq8J5UzieMUh7UVWvfVpsuEgQPVULsS__bG24X1iO-GZs5Z9fmEX4hw_IzPggqb4-usV4lYfDRBSWcg1zrYOEGZ2G1sbuEs_tmpgrk4oZWXe3O-eKHW_1JMBCR4Pyx5dq_Ajk8Br_HTEiI/s1600/SEVIMA%20Tips%20Usaha%204.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLlXHd8l9e0zMa1nPKLXZrd-e45Jko-LAsGxUiy0uQunuxyRFq8J5UzieMUh7UVWvfVpsuEgQPVULsS__bG24X1iO-GZs5Z9fmEX4hw_IzPggqb4-usV4lYfDRBSWcg1zrYOEGZ2G1sbuEs_tmpgrk4oZWXe3O-eKHW_1JMBCR4Pyx5dq_Ajk8Br_HTEiI/s320/SEVIMA%20Tips%20Usaha%204.jpeg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Wirausaha memegang peranan penting dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional. Global Enterpreneurship Index (GEI) menunjukkan bahwa negara maju memiliki jumlah wirausaha rata-rata 14 persen dari jumlah penduduknya. Namun jumlah wirausahawan Indonesia menurut data GEI baru 3,1 persen.</div><div><br /></div><div>Hal ini diungkapkan Sugianto Halim, Pendiri SEVIMA, dalam kuliah umumnya di Ruang Sidang Utama Rektorat ITS Surabaya, Selasa (05/12) siang. Di hadapan Pimpinan ITS Surabaya dan ratusan mahasiswa asal Singapura yang mengikuti kuliah tamu, Halim mengajak perguruan tinggi untuk ikut meningkatkan jumlah wirausahawan dengan cara memulai usaha.</div><div><br /></div><div>“Terlebih, mahasiswa yang duduk di ruangan ini pada hari ini, punya kemampuan dan potensi untuk jadi founder-founder (wirausahawan, pendiri usaha) di masa depan!,” ungkap Halim.</div><div><br /></div><div>Lalu, bagaimana kiat sukses untuk memulai usaha, terlebih di era digital seperti ini? Tiga tips dikupas tuntas oleh Sugianto Halim, disadur dari pengalamannya mengelola SEVIMA Platform. Sistem Akademik Perguruan Tinggi sekaligus Education Technology (Edutech) yang telah digunakan lebih dari 1.000 kampus dan 3 juta mahasiswa se-Indonesia. </div><div><br /></div><div>*Berikut tiga tipsnya:*</div><div><br /></div><div>*1. Menciptakan usaha yang dapat memecahkan masalah di masyarakat*</div><div><br /></div><div>Halim mengungkapkan bahwa tak sedikit pengusaha yang menggebu-gebu dalam merintis usaha tanpa memperhatikan masalah yang dihadapi masyarakat. Padahal, berbisnis membutuhkan kecocokan antara pembeli dan penjual.</div><div><br /></div><div>“Sesederhana menjual minuman dingin di tempat yang cuacanya panas, dan menawarkan bakso hangat di pegunungan dan lokasi-lokasi yang dingin. Perlu kecocokan,” ungkap Halim.</div><div><br /></div><div>Oleh karena itu, tips pertama menurut Halim adalah pentingnya menciptakan bisnis yang sesuai dengan masalah yang dihadapi masyarakat. Atau disebut dengan konsep "Problem-Solution Fit". Dengan konsep ini, maka pengusaha bisa menyediakan solusi sesuai dengan masalah masyarakat, dan masyarakat mau membeli produk yang ditawarkan karena bermanfaat untuk mengatasi masalah.</div><div><br /></div><div>Dalam SEVIMA Platform, Halim mencontohkan bagaimana Problem-Solution Fit diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kampus dan mahasiswa. Salah satunya dalam hal pembayaran uang kuliah, dimana dulunya pembayaran dan pendaftaran mata kuliah (KRS) harus dilakukan dengan cara mengantri di loket atau kasir kampus. SEVIMA Platform membuat proses tersebut bisa dilakukan dari rumah, cukup menggunakan laptop dan HP.</div><div><br /></div><div>“Ketika aplikasinya terbukti cocok dan disukai masyarakat, usaha akan sukses. Pengalaman SEVIMA, pengguna pertama dari sistem akademik kami adalah STT Ibnu Sina Batam. Padahal SEVIMA di Surabaya, mereka di Batam, dan kita belum pernah bertemu sama sekali. Itulah buah kepercayaan, karena kita sebagai pengusaha dianggap bisa menyelesaikan masalah pembeli,” ungkap Halim.</div><div><br /></div><div>*2. Berkolaborasi dengan Pembeli dan Pengguna Produk*</div><div><br /></div><div>Kecocokan antara pembeli dan penjual juga bisa dibangun jauh sebelum produk tersebut ditawarkan. Pembeli ataupun calon pembeli, menurutnya bisa diajak berdiskusi dan ditanya tentang produk apa yang mereka butuhkan.</div><div><br /></div><div>Inilah tips kedua dari Halim dalam memulai bisnis di era digital, yaitu pengusaha harus berkolaborasi dengan pembeli dan pengguna produk mereka. Terlebih di era digital ini, berbagai aplikasi online dapat dengan mudah dan murah digunakan untuk berkomunikasi.</div><div><br /></div><div>“Manfaatkan telepon, formulir survei, grup whatsapp, dan berbagai media online untuk berkolaborasi. Tanya pembeli dan pengguna produk, apa yang mereka butuhkan, lalu lakukan riset dan validasi!,” ungkap Halim.</div><div><br /></div><div>*3. Memanfaatkan Kekuatan Word of Mouth (Mulut ke Mulut)*</div><div><br /></div><div>Halim percaya bahwa investor terbesar suatu bisnis adalah pembelinya. Karena pembeli tidak hanya berperan sebagai sumber pendapatan, namun juga menjadi media promosi yang paling ampuh ketika mereka puas atas produk yang didapatkan.</div><div><br /></div><div>Kepuasan itu akan menghasilkan strategi pemasaran yang disebut Word of Mouth (mulut ke mulut). Oleh karena itu sebagai tips terakhir, pengusaha di era digital menurut Halim harus memanfaatkan kekuatan mulut ke mulut ini. Caranya dengan menghadirkan pelayanan prima, dan merintis komunitas pengguna.</div><div><br /></div><div>“Bisnis harus berfokus pada Customer Success, memanfaatkan teknologi, pengetahuan, dan komunitas jejaring untuk bisa memperluas bisnisnya. Karena pembeli yang puas, akan membagikan kepuasannya kepada temannya. Hal ini terjadi di SEVIMA, 20 tahun kami berdiri dan kami besar, berkat dukungan para pelanggan yang puas,” pungkas Halim. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-2661708175712010582023-11-28T14:42:00.001+07:002023-11-28T14:42:51.960+07:00Prodi Magister Ilmu Hukum FH UKSW Raih Akreditasi Unggul <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgheN1RkguaAIcT-idupu9teOv2g15WyDdazn0JhrittWAXg_4YFbcKo28J_g-qu_NyFtJL9dA9whvMJUjS85m1eT6Pngmwf0q_hfH96jgkjVIUHoNhe07QS_uziZa4jCnJxfGGcEBXH8XwMa6HFpB-XZLd7gGmBiZgz5GBJBYwtz7Lf8Nj4A8RKJoJQB90/s1280/IMG-20231128-WA0123.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgheN1RkguaAIcT-idupu9teOv2g15WyDdazn0JhrittWAXg_4YFbcKo28J_g-qu_NyFtJL9dA9whvMJUjS85m1eT6Pngmwf0q_hfH96jgkjVIUHoNhe07QS_uziZa4jCnJxfGGcEBXH8XwMa6HFpB-XZLd7gGmBiZgz5GBJBYwtz7Lf8Nj4A8RKJoJQB90/s320/IMG-20231128-WA0123.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Salatiga <div>Prestasi dan capaian yang membanggakan kembali diraih oleh Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (FH UKSW) Salatiga. Program Studi S2 Magister Ilmu Hukum FH UKSW berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). </div><div><br /></div><div>BAN PT sendiri merupakan satu-satunya badan akreditasi yang memperoleh wewenang dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. </div><div><br /></div><div>Sebelumnya pada bulan September 2023, Program studi S1 Ilmu Hukum FH UKSW juga meraih akreditasi unggul. </div><div><br /></div><div>Atas pencapaian ini, Dekan FH UKSW, Prof. Dr. Umbu Rauta, SH., M.Hum., mengucap syukur atas berkat Tuhan melalui kepercayaan pemerintah, melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang memutuskan peringkat akreditasi unggul bagi Program Studi S2 Magister Ilmu Hukum FH UKSW. </div><div><br /></div><div>“Capaian akreditasi unggul baik Prodi S1 dan S2 merupakan kerja bersama, kerja berproses serta berkelanjutan. Semua pihak di FH UKSW, sejak pendirian institusi ini punya kontribusi pada era masing-masing. Sehingga apa yang dituai merupakan harga dari apa yang sudah ditabur lama," papar Umbu yang belum genap 1 tahun menjabat sebagai Dekan FH UKSW pada awak media, Selasa (28/11/2023) di Salatiga. </div><div><br /></div><div>Di atas semua itu, kata Umbu, akreditasi unggul ini adalah anugerah Tuhan dalam rangkaian perayaan Dies Natalis ke-64 FH UKSW pada 5 Desember 2023. </div><div><br /></div><div>Prof. Umbu pun menyampaikan, tugas FH UKSW Salatiga selanjutnya yaitu harus merawat dan menyuburkan capaian ini di tengah kompetisi yang cukup tinggi. </div><div><br /></div><div>Dalam waktu dekat, FH UKSW mengagendakan pembukaan Program Studi Doktor Ilmu Hukum dan mulai menuju Akreditasi Internasional. “Beberapa waktu lalu kami telah melakukan benchmarking pembukaan Program Studi Doktor Ilmu Hukum ke FH Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, FH Universitas Diponegoro Semarang, FH Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, dan FH Universitas Gadjah Mada Yogyakarta,” tutup Umbu.</div><div><br /></div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-70500600389603659752023-10-27T16:18:00.003+07:002023-10-27T16:20:52.572+07:00Momentum Sumpah Pemuda, Lindungi Generasi Muda dari Bahaya Rokok<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqFEWrwOzN_diWIkJEyt7TVdPsmo9A3r58Dl3ZWqAG4fqMPUs6rJLG-wgqAkwIOYxzIEgnHSdlINoxuGeL2GUrXs0RkvBs__s7v8Y_msaeeXyYYpvOPRC8ZurmGm81jG1QgjJ7_ZfDUxFa6gyaE3pq-DDGkGpwaT-Y4kE1E8D1nbSmJq6-j4G1u4P_Sw6b/s828/IMG-20231027-WA0170.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="314" data-original-width="828" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqFEWrwOzN_diWIkJEyt7TVdPsmo9A3r58Dl3ZWqAG4fqMPUs6rJLG-wgqAkwIOYxzIEgnHSdlINoxuGeL2GUrXs0RkvBs__s7v8Y_msaeeXyYYpvOPRC8ZurmGm81jG1QgjJ7_ZfDUxFa6gyaE3pq-DDGkGpwaT-Y4kE1E8D1nbSmJq6-j4G1u4P_Sw6b/w400-h151/IMG-20231027-WA0170.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Menjelang peringatan 100 tahun Sumpah Pemuda, saat kita merenungkan nilai-nilai persatuan dan kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pemuda Indonesia pada tahun 1928, kita juga dihadapkan pada tantangan baru yang mendesak, yaitu perlindungan generasi muda dari dampak negatif rokok. Para pakar kesehatan, akademisi, dan aktivis bersuara menyuarakan urgensi kenaikan harga rokok sebagai langkah efektif dalam melawan konsumsi rokok yang merajalela di kalangan anak muda.</div><div><br /></div><div>Kepala Pusat Studi CHED ITB-AD, Roosita Meilani Dewi, menyoroti pentingnya melindungi generasi muda dari ancaman bahaya merokok. "Meskipun momen Sumpah Pemuda senantiasa diingat, generasi muda hari ini menghadapi ancaman serius dalam bentuk konsumsi rokok yang terus meningkat," kata Roosita saat konferensi pers via zoom meeting, Jum'at (27/10/2023).</div><div><br /></div><div>Data dari Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 mencatat peningkatan jumlah perokok dewasa dan anak-anak di Indonesia. Ancaman ini membutuhkan tindakan nyata dan bijaksana dari pemerintah dan regulator.</div><div><br /></div><div>"Harga rokok di Indonesia saat ini tergolong rendah, sebagian besar disebabkan oleh tarif cukai yang rendah. Hal ini menyebabkan tingkat konsumsi rokok tertinggi di dunia. Kenaikan harga rokok adalah solusi yang telah terbukti secara global dalam mengurangi konsumsi rokok. Selain itu, harga yang lebih tinggi juga mengurangi insentif bagi anak muda untuk memulai kebiasaan merokok yang berbahaya," ungkapnya.</div><div><br /></div><div>Para pembicara dalam konferensi pers ini menyoroti fakta bahwa rokok adalah penyebab utama berbagai penyakit mematikan seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, melalui kenaikan harga rokok, kita dapat melindungi generasi muda dari risiko kesehatan serius di masa depan.</div><div><br /></div><div>Disisi lain, Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR) dan Center for Disease Control and Prevention Foundation, USA, menunjukkan peningkatan dramatis dalam perilaku merokok anak sekolah tingkat SMP dan SMA. Prevalensi perokok anak usia 10-14 tahun meningkat hingga 16 kali lipat, dan sebagian besar dipicu oleh iklan rokok. Oleh karena itu, para pembicara mengajak pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan yang mendukung kenaikan harga rokok dengan bijak dan adil, sambil mempertimbangkan implikasi sosial dan ekonomi yang terkait.</div><div><br /></div><div>Penting untuk diingat bahwa perlindungan anak adalah amanat negara, diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Upaya untuk menjaga tren positif perlindungan anak harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah, akademisi, aktivis, dan keluarga. Para pembicara sepakat bahwa pengendalian tembakau adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.</div><div><br /></div><div>Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pusat Studi CHED ITB-AD, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR), Center for Disease Control and Prevention Foundation, USA, dan berbagai lembaga dan organisasi terkait lainnya. Semua pihak berharap bahwa suara bersama ini akan menginspirasi perubahan positif dalam melindungi generasi muda dari bahaya rokok di masa depan.</div><div><br /></div><div>Reporter: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-74686308823610731462023-10-26T09:06:00.000+07:002023-10-26T09:06:44.970+07:00Setelah Kamboja, EEF Thailand Menjajaki Program Prakerja Indonesia <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFPVSbdZcJSci1MS1x08O78MQaym3ApW40mElQ8uGQkYUZiybl31V8xI72Qb6lRFSfyhJrxYyHyhm4PFoXFfkGq76Ss87sj0AH87nYOcWj-IAYEf-jZWPHWsuAfc0E4yqvQDsuGQC9O5-rckbkaDwcAqheYNTlQr1jp6iNHnRYiiLM6XvRsxvqPk1_D5i/s1024/IMG-20231026-WA0049.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFPVSbdZcJSci1MS1x08O78MQaym3ApW40mElQ8uGQkYUZiybl31V8xI72Qb6lRFSfyhJrxYyHyhm4PFoXFfkGq76Ss87sj0AH87nYOcWj-IAYEf-jZWPHWsuAfc0E4yqvQDsuGQC9O5-rckbkaDwcAqheYNTlQr1jp6iNHnRYiiLM6XvRsxvqPk1_D5i/s320/IMG-20231026-WA0049.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>The Equitable Education Fund (EEF) Thailand memulai misi berbagi pengetahuan dengan mengunjungi kantor Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja untuk mendapatkan wawasan dan pembelajaran dari program Prakerja Indonesia di kantor Program Kartu Prakerja Jakarta, Senin (23/10/2023). Delegasi dari EEF Thailand juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi dan belajar langsung dari mitra-mitra Prakerja yang menyediakan layanan pelatihan dan pembayaran.</div><div><br /></div><div>Penasehat EEF Thailand, Supakorn Buasai, menyatakan antusiasmenya untuk mempelajari lebih lanjut tentang upaya Prakerja dalam memberikan beasiswa untuk skilling, upskilling, dan reskilling. Dia menyatakan, "Kami datang untuk belajar lebih banyak tentang apa yang dilakukan Prakerja dalam memberikan beasiswa pelatihan untuk peningkatan keterampilan. Kami berharap memiliki diskusi informatif dan edukatif." Ia mengakui Prakerja diakui secara global untuk program pelatihannya yang sukses.</div><div><br /></div><div>Lebih lanjut, Supakorn menyoroti kesamaan tantangan yang dihadapi oleh Thailand dan Indonesia, menjadikan model Prakerja sangat relevan untuk EEF Thailand. Dia juga menyebut pertimbangan untuk mengadopsi inisiatif serupa di Singapura, tetapi menemukan pendekatan Prakerja lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Wakil Kepala Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kementerian Perekonomian, Rudy Salahuddin, menyambut baik kunjungan delegasi EEF Thailand. Rudy menekankan pendekatan inovatif Prakerja, menggunakan sistem digital end-to-end. Dia membagikan bahwa Prakerja, dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun, telah memberikan manfaat dan dampak positif kepada 17,5 juta penerima.</div><div><br /></div><div>Rudy menyampaikan harapannya bahwa Prakerja bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain, terutama di Asia Tenggara. Dia menyebut minat Kambodia untuk meluncurkan program serupa pada November mendatang dan mengulangi keterbukaan Prakerja untuk kolaborasi dan inovasi.</div><div><br /></div><div>Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengapresiasi kunjungan EEF Thailand dan menyatakan kesiapannya untuk berbagi strategi operasional Prakerja. "Kami berharap delegasi Thailand pergi dengan pengetahuan dan pengalaman berharga mengenai Prakerja," tambahnya.</div><div><br /></div><div>Selama sesi berbagi pengetahuan ini, delegasi EEF menerima presentasi tentang berbagai topik selama dua hari, termasuk teknologi, operasional, ekosistem, pemantauan dan evaluasi, serta anggaran. Pada hari ketiga, delegasi mendapat kesempatan untuk mengunjungi beberapa mitra Prakerja seperti Skill Academy, Kariermu, dan DANA.</div><div><br /></div><div>Seperti diketahui, EEF adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Pendidikan Berkeadilan Thailand pada tahun 2018. Lembaga ini memberikan bantuan keuangan untuk pendidikan anak-anak dan pemuda yang kurang mampu di Thailand. Tujuan utamanya adalah mengurangi disparitas pendidikan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak.</div><div><br /></div><div>Berada di bawah otoritas langsung Perdana Menteri Thailand, EEF dipimpin oleh pejabat-pejabat yang ditunjuk dari berbagai sektor, termasuk Kementerian Pendidikan, Keuangan, Pembangunan Sosial, Dalam Negeri, dan Kesehatan Publik. Lembaga ini mempercepat reformasi pendidikan, menargetkan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Setiap tahunnya, EEF menyalurkan bantuan keuangan dan beasiswa kepada lebih dari satu juta anak, membantu lebih dari seribu sekolah dan institusi pendidikan di wilayah-wilayah yang membutuhkan.</div><div><br /></div><div>Penulis: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-10181518597227738922023-10-17T08:45:00.001+07:002023-10-17T09:56:39.480+07:00Pertamina Dorong Partisipasi Mahasiswa dalam Desa Energi Berdikari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVwMCbq55zVKkJ8UnNB3fiHIsDhQZAWOMKs-O3Ee5ZEXDG2nqS8qDmGJluLdc3t6aTbs9BHBSgnFyMfb6RO2XrrDrQRz-n4plkddt30ZFHeualdOJzR35OuJ382PyU9KlX4hHoEw-MUsewDspoSupN1tViSwnVji2FwgCSAVoSMc3I2fWuUPtQ8R7OiszG/s1600/Pertamina%20Dorong%20Partisipasi%20Mahasiswa%20dalam%20Desa%20Energi%20Berdikari%20-%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVwMCbq55zVKkJ8UnNB3fiHIsDhQZAWOMKs-O3Ee5ZEXDG2nqS8qDmGJluLdc3t6aTbs9BHBSgnFyMfb6RO2XrrDrQRz-n4plkddt30ZFHeualdOJzR35OuJ382PyU9KlX4hHoEw-MUsewDspoSupN1tViSwnVji2FwgCSAVoSMc3I2fWuUPtQ8R7OiszG/s320/Pertamina%20Dorong%20Partisipasi%20Mahasiswa%20dalam%20Desa%20Energi%20Berdikari%20-%202.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Pertamina, perusahaan energi terbesar di Indonesia, mendorong mahasiswa penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi untuk aktif berpartisipasi dalam program Desa Energi Berdikari (DEB). Langkah ini diumumkan dalam acara Launching dan Sosialisasi kegiatan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi Pertamina.</div><div><br /></div><div>Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa program DEB memberikan akses energi terbarukan sebagai solusi untuk kebutuhan energi masyarakat. "DEB tidak hanya memberikan akses energi terbarukan tetapi juga pengalaman langsung transisi energi sehingga masyarakat desa memahami pentingnya kehadiran energi tersebut untuk menggerakan roda perekonomian," kata Fadjar dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).</div><div><br /></div><div>Dalam kesempatan ini, Dian Hapsari Firasati, Manager CSR PT Pertamina (Persero), menambahkan bahwa program DEB telah berjalan di 63 desa sejak 2017. "Saat ini, telah terpasang 63 program Desa Energi Berdikari, termasuk pembangkit listrik tenaga surya, gas methana, biogas, mikrohidro, dan program hybrid energi surya dan angin," ungkap Dian.</div><div><br /></div><div>Program ini telah memberikan dampak positif, mengurangi emisi karbon sebesar 611.119 ton CO2 setiap tahunnya dan memberikan multiplier effect sebesar Rp1,85 miliar per tahun bagi 3.571 rumah tangga.</div><div><br /></div><div>Adapun, 42 penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi telah berkontribusi dalam pemasangan dan edukasi Desa Energi Berdikari tahun 2022-2023 di berbagai desa, termasuk Desa Pulau Semambu di Ogan Ilir, Desa Kutawaru di Cilacap, dan Desa Walahar di Karawang.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menyatakan bahwa keterlibatan penerima beasiswa dalam DEB merupakan pengembangan dari Aksi Sobat Bumi yang mereka lakukan sebelumnya. </div><div><br /></div><div>"Mereka berhasil menanam total 5600 mangrove, mengumpulkan 3 ton sampah, dan mengolahnya menjadi pupuk dan kerajinan. Kali ini, mereka mengembangkan aksi pelestarian lingkungan mereka dengan pemasangan inovasi energi terbarukan dan edukasi masyarakat mengenai energi bersih," ujar Agus.</div><div><br /></div><div>Para penerima beasiswa akan diminta untuk membuat proposal inovasi mengenai energi terbarukan dan rencana pemberdayaan serta edukasi masyarakat. Proposal-proposal ini akan dibimbing oleh mentor dari perguruan tinggi dan akan dipilih 10 hingga 15 proposal terbaik yang akan mendapat pendanaan implementasi.</div><div><br /></div><div>Program DEB dan Beasiswa Sobat Bumi merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDG’s) tujuan ke-4 (pendidikan berkualitas), tujuan ke-7 (energi bersih dan terjangkau), dan tujuan ke-13 (penanganan perubahan iklim). Keseluruhan program ini sejalan dengan prinsip Environment, Social & Governance (ESG). </div><div><br /></div><div>Salah satu penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi, Vina Syofiyatul Ulfa dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), berbagi pengalaman positifnya setelah mengikuti aktivasi Desa Energi Berdikari di DEB Walahar, Karawang. "Saya jadi paham bahwa energi bersih yang berasal dari sumber daya lokal bisa membantu perekonomian masyarakat desa," tutup Ulfa.</div><div><br /></div><div>Penulis: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-26259734154259767602023-10-12T13:51:00.000+07:002023-10-12T13:50:59.992+07:00Hadapi Era Digital: Pentingnya Penguasaan SEO bagi Mahasiswa dan Kampus<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz2qMzR7GwGfrrcwy9e1mICyKGUOGmUJQGiWpQUAt8J4XXTd_5qVWQUOzg2JpZJDhKiGETbLQC3mXyr0kSU-9oO0TNrELC3oTvfxJDlGZUg7nn9IaZP-rKBy0Q9rO5krsnmb0Z5FsH2lZ_HkMNRZcZJ3onM0RrwDxmQdGN8NI4K182ccTVmg-Kwdp2dJ8K/s5472/SEVIMA%20UMM%20SEO%20NATSIR%20(4).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3072" data-original-width="5472" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz2qMzR7GwGfrrcwy9e1mICyKGUOGmUJQGiWpQUAt8J4XXTd_5qVWQUOzg2JpZJDhKiGETbLQC3mXyr0kSU-9oO0TNrELC3oTvfxJDlGZUg7nn9IaZP-rKBy0Q9rO5krsnmb0Z5FsH2lZ_HkMNRZcZJ3onM0RrwDxmQdGN8NI4K182ccTVmg-Kwdp2dJ8K/w400-h225/SEVIMA%20UMM%20SEO%20NATSIR%20(4).JPG" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Malang <div>Perubahan dunia yang pesat dan disrupsi teknologi memaksa generasi muda untuk melampaui batasan kemampuan teknis tradisional. Dalam konteks ini, kemampuan menguasai Search Engine Optimization (SEO) menjadi esensial. Natsir Arie, Digital Strategist SEVIMA, menekankan urgensi penguasaan SEO dalam menghadapi tantangan di era digital ini.</div><div><br /></div><div>"Banyak industri dan pekerjaan saat ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang SEO. Contohnya, rumah sakit dan kampus harus mengoptimalkan website mereka untuk meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan menarik mahasiswa baru," ungkap Natsir di hadapan ratusan Pimpinan & Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (12/10/2023). </div><div><br /></div><div>Dalam seminar di Universitas Muhammadiyah Malang, Natsir membagikan tiga kunci sukses bagi mahasiswa dan kampus dalam memanfaatkan SEO:</div><div><br /></div><div>1. Dukungan dari Manajemen atau Pimpinan Kampus</div><div><br /></div><div>Dukungan dari manajemen perguruan tinggi adalah kunci. SEO bukan hanya strategi singkat, tetapi perjalanan panjang yang memerlukan konsistensi. Dengan dukungan penuh, tim pemasaran dan pembuat konten akan lebih termotivasi untuk menghadapi tantangan SEO yang kompleks.</div><div><br /></div><div>Natsir menekankan, "Journey belajar SEO adalah perjalanan panjang yang melibatkan eksperimen, trial and error, serta penyesuaian terhadap algoritma mesin pencari yang terus berubah."</div><div><br /></div><div>2. Memahami Target Audiens dan Beradaptasi</div><div><br /></div><div>Memahami target audiens dengan baik adalah kunci kesuksesan. Pasar terus berubah, dan tren saat ini mungkin tidak relevan di masa depan. Oleh karena itu, belajar secara berkelanjutan dan memahami dinamika pasar adalah penting. Tim pemasaran harus terus meningkatkan pemahaman tentang audiens mereka untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik.</div><div><br /></div><div>Natsir menjelaskan, "SEO yang efektif memastikan konten bersahabat untuk orang tua dan calon mahasiswa, menggabungkan relevansi dan daya tarik."</div><div><br /></div><div>3. Konsisten Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Konten</div><div><br /></div><div>Mesin pencari menilai sebuah website berdasarkan kualitas dan kuantitas kontennya. Oleh karena itu, konsistensi dalam meningkatkan konten sangat penting. Informasi yang relevan, pembaruan berkala, dan konten bermanfaat bagi calon mahasiswa adalah kunci. Dengan menerapkan strategi SEO yang baik, website dan media sosial perguruan tinggi dapat meningkatkan visibilitas, menarik mahasiswa baru, dan mencapai kesuksesan dalam dunia pendidikan tinggi.</div><div><br /></div><div>Natsir menutup dengan pesan, "Mahasiswa juga dapat memanfaatkan skill SEO ini untuk berbagai kebutuhan pekerjaan di masa depan." Dalam era digital, penguasaan SEO bukanlah sekadar keahlian tambahan, melainkan suatu kebutuhan yang tak terhindarkan bagi generasi muda dan lembaga pendidikan tinggi.</div><div><br /></div><div>Penulis: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto </div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-65878651222287233312023-09-30T14:05:00.001+07:002023-09-30T14:06:45.311+07:00Semarak Ulang Tahun Bakti Mulya 400: Menggali Kearifan Politik dan Edukasi Emas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLRxWeb8wvmaCG_TSbcO0SOhMgAcDkkaQKS4SNatkYovPGez9YF8qLAuWLPnydRwsyOcqfQZDBbRMQG4mTcTcASJo8xYtmXv1a9uDwJGYz4RAYEqbZuasqnXsn0utNog19VsK-Qbpep-H4vFk9Ycvzw4gMGTYnjLs52v4wGFgNJgWpDaSLOXmjWGDeRUw2/s1226/20230930_114847005-01.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="808" data-original-width="1226" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLRxWeb8wvmaCG_TSbcO0SOhMgAcDkkaQKS4SNatkYovPGez9YF8qLAuWLPnydRwsyOcqfQZDBbRMQG4mTcTcASJo8xYtmXv1a9uDwJGYz4RAYEqbZuasqnXsn0utNog19VsK-Qbpep-H4vFk9Ycvzw4gMGTYnjLs52v4wGFgNJgWpDaSLOXmjWGDeRUw2/w400-h264/20230930_114847005-01.jpeg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Bakti Mulya 400, lembaga pendidikan terkemuka, merayakan momen bersejarah dengan serangkaian acara istimewa. Dalam peringatan ulang tahun ke-40, Bakti Mulya 400 menggelar Semarak Ulang Tahun Bakti Mulya 400 bertajuk 'Bakti untuk Persada Indonesia' di Jakarta, Sabtu (30/09/2023).</div><div><br /></div><div>Acara ini mencakup Malam Tausiyah & Tasyakuran, Diskusi Panel "Pendidikan Politik & Politik Pendidikan untuk Indonesia Emas," serta Alumni Talk. Serangkaian acara tersebut mencapai puncaknya dengan melibatkan Gerak Jalan, Donor Darah, Door Prize, Musik, Flash Mob, dan Bazar.</div><div><br /></div><div>Salah satu sorotan acara adalah Diskusi Panel mengusung tema "Pendidikan Politik & Politik Pendidikan untuk Indonesia Emas." Dalam diskusi ini, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Ph.D, seorang pakar pendidikan politik, menggali konsep politik menurut Aristotle. </div><div><br /></div><div>"Politik adalah seni ilmu tertinggi yang bertujuan mengatur kehidupan sosial agar berjalan tertib dan beradab. Politik adalah panggung kebersamaan dalam membangun masyarakat," ujarnya.</div><div><br /></div><div>Lebih dari itu, Prof. Komaruddin menekankan bahwa politik adalah landasan bagi semua ilmu lainnya. Tanpa politik, masyarakat akan stagnan tanpa perkembangan dan ketertiban. Pendidikan politik menjadi kunci untuk membimbing politik ke arah yang benar. </div><div><br /></div><div>"Namun, pendidikan politik harus dijalankan dengan kesabaran dan konsistensi, mempertimbangkan karakter bangsa, kebutuhan perkembangan, dan pengaruh global," ucapnya.</div><div><br /></div><div>Menariknya, Semarak Ulang Tahun Bakti Mulya 400 juga melibatkan masyarakat melalui Gerak Jalan, mendorong gaya hidup sehat, dan Donor Darah, mendukung kegiatan sosial. Ada Door Prize menarik dan hiburan Musik Flash Mob, serta Bazar yang memungkinkan masyarakat mendukung produk lokal dan pelaku usaha kecil. </div><div><br /></div><div>Acara ini tidak hanya merayakan sejarah Bakti Mulya 400 dalam memberikan pendidikan berkualitas, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam membangun Indonesia yang lebih baik. "Dengan perayaan ini, Bakti Mulya 400 berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara," pungkasnya.</div><div><br /></div><div>Reporter: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-73294955791111980402023-09-16T10:31:00.000+07:002023-09-16T10:31:58.923+07:00Anggota APTIKNAS, LKP Cybermedia College Jadi Akademi Komunitas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnvjNDBAaLC_Z70fLki-TpMcn9CfdOzle_V2CekCwDSDt9xH4kSPOhotXI1-J5IHan6FsqyyeW9b835DThr5EM76oSyWsttJIeFtg50OkZsOM25Frsy5nu4PoYDlUHqg7ZyYQjp8OUV5jf43RqnkFtdLWY9tshlPK5d40F9J5DII9pBOeG2Va4IeaKH1KG/s1560/IMG-20230915-WA0072.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="867" data-original-width="1560" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnvjNDBAaLC_Z70fLki-TpMcn9CfdOzle_V2CekCwDSDt9xH4kSPOhotXI1-J5IHan6FsqyyeW9b835DThr5EM76oSyWsttJIeFtg50OkZsOM25Frsy5nu4PoYDlUHqg7ZyYQjp8OUV5jf43RqnkFtdLWY9tshlPK5d40F9J5DII9pBOeG2Va4IeaKH1KG/s320/IMG-20230915-WA0072.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tengah menggelar program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) tahun 2023 yang banyak menarik perhatian. Salah satu aspek menarik dari program ini adalah penunjukan LKP Cybermedia College (CMC), Kelapa Gading sebagai penyelenggara program PKK 2023 di bidang Animasi 3D dan Game. Bahkan, LKP CMC baru-baru ini meraih rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Kemendikbud untuk menjadi Akademi Komunitas (AK) dengan program diploma dua (D2).</div><div><br /></div><div>Koordinator Pokja PKK, Ditsuslat, Ditjen Vokasi Kemendikbud Purwanto membuka secara online diklat PKK Animasi 3D di Gedung CMC Kelapa Gading Jakarta, Kamis (14/9/2023). Dalam pelatihan ini, sebanyak 75 peserta akan mendapatkan pembelajaran langsung dari para profesional di Castle Production.</div><div><br /></div><div>Mentor Senior Castle Production, Agung Raditya, dan Vito Adhiyoga, bertanggung jawab memberikan materi yang akan menciptakan lingkungan kerja yang realistis bagi para siswa. Mereka memahami pentingnya persiapan yang baik sebelum siswa terjun ke dunia industri, dan itulah yang mereka berikan dalam pelatihan ini.</div><div><br /></div><div>Lebih dari itu, Ardian Elkana, Founder CMC, percaya bahwa para siswa akan mendapatkan panduan yang kuat karena mentor Castle Production adalah para profesional yang berpengalaman. Metode pembelajaran yang diterapkan, yaitu "Less Theory, More Hands-On, dan Full Passion," akan membantu siswa untuk benar-benar terlibat dalam industri saat mereka lulus.</div><div><br /></div><div>Disisi lain, Elkana juga mengakui pentingnya media convergence dalam era industri 4.0, dan melalui program ini, mereka berharap akan muncul talenta-talenta digital yang profesional dan terampil yang dapat mengisi kebutuhan industri tersebut.</div><div><br /></div><div>Wakil Rektor ISTA (Institut Teknologi Al Kamal), Totok Sediyantoro, turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini. Dia menjalin kerjasama dengan LKP CMC melalui penandatanganan MOU bersama Ketua Yayasan CMC, Endang Handayani. Kerjasama ini bertujuan untuk menyelaraskan RPL agar siswa lulusan AKOM CMC dapat melanjutkan studi S1 di Institut Teknologi Al Kamal.</div><div><br /></div><div>Sebelumnya, Mr. Ravi Kant Bahl, pendiri MAGES INSTITUTE, sekolah Game & Teknologi Kreatif terkemuka di Singapura, telah menandatangani MoU dengan CMC untuk bersama-sama menyelenggarakan program 3D Game, AR/VR, AI, dan Data Science. Program ini akan didukung oleh mentor profesional dari mancanegara.</div><div><br /></div><div>Tujuan utama dari kerja sama antara MAGES INSTITUTE dan CMC adalah mencetak talenta digital terbaik untuk mendukung perkembangan industri 4.0 di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.</div><div><br /></div><div>Untuk memastikan kualitas lulusan AKOM CMC, Dewan Pengawas CMC, Asye Berti Saulina Siregar, mengumumkan bahwa CMC telah menjalin kerja sama dengan Sekretariat LSP SDMTIK Tri Cahyandi. Kerja sama ini bertujuan untuk menyertifikasi setiap lulusan diklat CMC oleh LSP SDMTIK dan LSK Terkait.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kegiatan ini yang merupakan bagian dari program APTIKNAS untuk menciptakan talenta digital yang sejalan dengan program Presiden RI Joko Widodo yang menargetkan menciptakan 600.000 talenta digital setiap tahunnya. Santoso menekankan pentingnya brainware yang segar dan pintar dalam industri TIK 4.0, dan dia percaya bahwa mendukung diklat vokasi seperti ini adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut.</div><div><br /></div><div>Acara ini diakhiri dengan penerimaan simbolis desain karakter SI OCHIP yang menandakan dimulainya produksi animasi SI OCHIP. Purwanto, yang mewakili Direktur Ditsuslat Dr. Wartanto, menekankan pentingnya kualitas output yang dihasilkan oleh para siswa PKK agar mereka dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Dalam kegiatan ini, juga hadir berbagai pengurus DPP APTIKNAS yang mendukung upaya mencetak talenta digital yang berkualitas.</div><div><br /></div><div>Penulis: Lakalim Adalin</div><div>Editor: Arianto</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-32738912464723562192023-08-31T19:16:00.001+07:002023-08-31T19:16:18.404+07:00Rhenald Kasali: Kampus Harus Segera Berubah dan Melek Teknologi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkzCCeueEk6n4GymkGKyz6A_q93SXEnbKUoWNYnwSwh9OI5-dxJDJWuvHooEH4jIOEaTYW94ANKZ_fb7I4YBocSv1TPCK1DCNBiJm3mxYJTm9a7UEis9UJ1Heo4o1HHNY5S5whkMhhHe-A6axvCRWb4KgvtNFRyE-9zyDmVdfyo1BWp3qOBEC_VuVyL5ie/s1600/IMG-20230831-WA0209.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkzCCeueEk6n4GymkGKyz6A_q93SXEnbKUoWNYnwSwh9OI5-dxJDJWuvHooEH4jIOEaTYW94ANKZ_fb7I4YBocSv1TPCK1DCNBiJm3mxYJTm9a7UEis9UJ1Heo4o1HHNY5S5whkMhhHe-A6axvCRWb4KgvtNFRyE-9zyDmVdfyo1BWp3qOBEC_VuVyL5ie/s320/IMG-20230831-WA0209.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Ketika menghadapi tantangan dan kesulitan, semua orang ingin melakukan perubahan. Tak terkecuali kampus dan dunia pendidikan tinggi yang kini sedang menghadapi era disrupsi. Kampus kini digempur oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat, dan tak sedikit lulusan sarjana yang kesulitan memperoleh pekerjaan.</div><div><br /></div><div>Menghadapi fenomena tersebut, Prof. Rhenald Kasali selaku pakar dan pendiri Rumah Perubahan menekankan bahwa kampus idealnya melakukan perubahan sesegera mungkin. Utamanya ketika kampus ada dalam posisi mapan, punya uang, dan belum menghadapi puncak dari tantangan disrupsi. Karena untuk melakukan perubahan, membutuhkan uang dan tenaga yang tidak ringan.</div><div><br /></div><div>"Sayangnya, pada saat kita (perguruan tinggi) punya banyak resources (sumber daya), banyak yang tidak punya keinginan melakukan perubahan. Tapi saat anda tidak punya resources, semua orang bilang saatnya berubah, padahal sudah tidak ada energi. Inilah contoh kampus yang tidak lama lagi akan terdisrupsi, mana mau mahasiswa mendaftar," ungkap Rhenald Kasali dalam Executive Forum SEVIMA pada Kamis (31/08).</div><div><br /></div><div>Bertempat di Rumah Perubahan Jakarta Escape, Executive Forum SEVIMA menghadirkan ratusan rektor, pejabat, serta pakar pendidikan. Diantaranya Prof. Rhenald Kasali (Pendiri Rumah Perubahan), Bapak Mahir Bayasut (Ketua Forum CSR Nasional & Ketua Kedaireka Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi), Bapak Akhwanul Akhmal (Ketua Umum Perkumpulan Politeknik Swasta se-Indonesia), Laksamana Madya Purn Agus Setiadji (Ketua STIE Bisnis Indonesia & Mantan Sekjen Kementerian Pertahanan), dan masih banyak lagi.</div><div><br /></div><div>Ratusan pakar pendidikan tersebut merumuskan langkah-langkah konkrit melakukan perubahan kampus agar tidak ketinggalan teknologi dan lulusannya tetap siap menghadapi tantangan dunia pekerjaan di masa yang akan datang. Berikut tiga strategi yang dirumuskan Executive Forum SEVIMA:</div><div><br /></div><div>*1. Lakukan Transformasi Berbasis OBE Sesegera Mungkin*</div><div><br /></div><div>Kampus di Indonesia dalam pandangan Rhenald Kasali, kini telah mengenal baik pendekatan Outcome Based Education (OBE). Pendekatan ini menekankan bahwa ilmu dan pendidikan di kampus harus melampaui sekadar hafalan. Tetapi juga harus mampu diaplikasikan dan dipraktikkan dalam menciptakan sesuatu yang baru.</div><div><br /></div><div>Perkenalan terhadap OBE, menurut Rhenald Kasali seharusnya bukanlah hal baru. Karena sejak tahun 1930 konsep OBE mulai diperbincangkan. Sehingga sudah menjadi sebuah keharusan bagi kampus untuk segera melakukan transformasi. Jangan sampai menurutnya orang Indonesia sudah memiliki ilmu dan kemampuan untuk melakukan perubahan, namun kekurangan rasa percaya diri, sehingga membuat para dosen lebih banyak menjadi konsumen ilmu daripada pencipta.</div><div><br /></div><div>"Aspek yang perlu diangkat di Indonesia adalah kepercayaan diri atau "confidence". Percaya diri, mau dan mampu berubah! Selama ini, karena kita tidak punya confidence maka kita hanya jadi pembeli dan pengikut," ucap Rhenald Kasali.</div><div><br /></div><div>*2. Lakukan Transformasi Secara Gotong Royong*</div><div><br /></div><div>Transformasi tidak bisa dilakukan seorang diri. Rhenald Kasali mengungkapkan bahwa perubahan membutuhkan dukungan semua pihak, baik dari institusi pendidikan, tenaga pendidik, mahasiswa, dunia industri, pemerintah, maupun masyarakat luas. Karena menurutnya pendidikan bukan hanya tentang penyerapan informasi, melainkan juga tentang memberdayakan individu untuk menjadi pencipta, inovator, dan pemimpin dalam menciptakan ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan bangsa dan dunia.</div><div><br /></div><div>Hal ini juga senada dengan paparan Ibu Himmatul Aliyah selaku Anggota DPR-RI Komisi Pendidikan, dan Bapak Mahir Bayasut selaku Ketua PMO Kedaireka Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Menurut keduanya, supply (penawaran) dan demand (permintaan) pendidikan tinggi dan dunia usaha belum terjalin dengan maksimal.</div><div><br /></div><div>"Oleh karenanya Kedaireka sebagai program Kementerian Pendidikan, mempertemukan dunia industri dan dunia pendidikan. Kedaireka menjadi biro jodoh, dan memberi intensif berupa matching fund (dana hibah), serta forum-forum pertemuan antara dunia industri dan dunia pendidikan. Sehingga kampus bisa bergotong royong mengerjakan penelitian dan bisnis," ungkap Mahir Bayasut.</div><div><br /></div><div>*3. Mutlak Harus Memanfaatkan Teknologi*</div><div><br /></div><div>Tips yang terakhir dari Executive Forum SEVIMA, menekankan betapa pentingnya pemanfaatan teknologi untuk merubah kualitas pendidikan tinggi ke arah yang lebih baik. Sugianto Halim, M.M.T. selaku CEO dan Founder SEVIMA, menjelaskan bahwa kehadiran sistem akademik terintegrasi "SEVIMA Platform" dapat menjadi pintu masuk bagi dunia pendidikan tinggi dalam memanfaatkan transformasi digital di dunia pendidikan. </div><div><br /></div><div>Executive Forum SEVIMA pada kali ini juga secara langsung meluncurkan Modul OBE, untuk memfasilitasi keharusan kampus memanfaatkan teknologi secara mudah, terdigitalisasi, dan terintegrasi. Terlebih, pengguna SEVIMA Platform sudah lebih dari 950 kampus se-Indonesia dengan total 3 juta mahasiswa dan dosen di dalamnya.</div><div><br /></div><div>"Modul OBE dalam SEVIMA Platform memberikan profil yang lebih lengkap dan mendalam, yang mencakup hard skills dan soft skills. Ini memberikan peluang bagi lulusan untuk menonjolkan keahlian khusus yang dimiliki, sehingga lebih mudah menarik perhatian perusahaan," ucapnya.</div><div><br /></div><div>Rhenald Kasali juga menyoroti bahwa perguruan tinggi belum sepenuhnya memberikan pemahaman yang memadai kepada mahasiswa mengenai digital. Analogi yang ia gunakan menggambarkan teknologi sebagai "Kotak Pandora", yang belum pernah dibuka dan perlu segera dibuka oleh banyak dosen dan perguruan tinggi.</div><div><br /></div><div>"Anak-anak saat ini tidak tahu ketika masuk ke rimba digital mereka akan bertemu apa? Ini PR besar kita ketika kita mau menjelaskan disrupsi pertama kali harus menjelaskan pada mahasiswa apa yang akan ditemui ketika mereka masuk ke rimba belantara digital. Sejak dalam kampus perlu diberikan pemahaman mendalam tentang dunia digital secara keseluruhan, harus melek teknologi!," pungkas Rhenald Kasali. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-15833312191658954662023-08-31T18:01:00.006+07:002023-08-31T19:26:34.506+07:005 Tantangan Studi di Australia, Siswa Internasional Perlu Tahu!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZQywMijxyFL7cgeoHARopF69cPhccxnp6pkgnuz9d5rd9jgfw_J7AuVBkOFUbnrjarVF_Oafi00mMfW0AQSSWs2ak5xGzyYbIYhjsq0OzSuBvRDbhQkvsqTgeYj1HSZGw0aNcYAKSGustYlB4JvPoTFTdClxvgJ4WViQjC9IA4mI0PakDpT533pcMxy0i/s1600/IMG-20230831-WA0203.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="981" data-original-width="1600" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZQywMijxyFL7cgeoHARopF69cPhccxnp6pkgnuz9d5rd9jgfw_J7AuVBkOFUbnrjarVF_Oafi00mMfW0AQSSWs2ak5xGzyYbIYhjsq0OzSuBvRDbhQkvsqTgeYj1HSZGw0aNcYAKSGustYlB4JvPoTFTdClxvgJ4WViQjC9IA4mI0PakDpT533pcMxy0i/w400-h245/IMG-20230831-WA0203.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta<div>Memilih studi di Australia menjadi pilihan yang menyenangkan bagi pelajar Indonesia.
Kesempatan untuk kuliah di luar negeri tidak didapatkan oleh semua orang. Iya kamu
mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Australia maka gunakan sebaik mungkin sehingga
bisa menghasilkan banyak keuntungan.
</div><div><br /></div><div>Australia menjadi salah satu negara yang banyak dipilih oleh mahasiswa internasional.
Kuliah di Australia memang menyenangkan, selain karena masyarakat yang ramah terhadap
mahasiswa internasional, juga ada banyak <a href="https://ican-education.com/destinasi-kuliah/australia/">pilihan studi di Australia</a> serta perguruan tinggi
ternama yang berlokasi di negara ini.
</div><div><br /></div><div>Tetapi kuliah di luar negeri tentu ada berbagai macam tantangan yang harus dihadapi,
bahkan mungkin lebih sulit jika dibandingkan kuliah di Indonesia. Apalagi memutuskan untuk
kuliah di Australia kamu akan berjauh dari rumah dan tidak memiliki akses terhadap
perlindungan dan hak warga negara.
</div><div><br /></div><div>Apa Saja Tantangan Selama Kuliah di Australia?
</div><div><br /></div><div>Ada berbagai macam tantangan yang akan kamu temui sebagai pelajar internasional yang
menempuh pendidikan di Australia. Akan beberapa tantangan mungkin memberikan
pengaruh pada pendidikan dan kehidupan sebagai pelajar internasional.
Berikut ini beberapa tantangan yang mungkin akan kamu temui selama masa studi dan
harus bisa dihadapi dengan baik.
</div><div><br /></div><div>1. Masalah Keuangan
</div><div><br /></div><div>Tantangan pertama yang harus diselesaikan oleh pelajar internasional adalah masalah keuangan. Tekanan keuangan menjadi salah satu masalah terbesar yang harus dihadapi oleh pelajar luar negeri, terutama bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk
mendapatkan bantuan keuangan dan harus bisa menanggung biaya kuliah serta biaya hidup
sendiri. Jadi kamu harus bisa mengevaluasi kemampuan keuangan dan memiliki rencana studi
sebelum memutuskan untuk berangkat ke Australia.</div><div><br /></div><div>2. Adanya Hambatan pada Penggunaan Bahasa
</div><div><br /></div><div>Sebelum berangkat ke Australia untuk melanjutkan studi, salah satu persyaratan yang wajib
dipenuhi oleh pelajar internasional adalah sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Meskipun
begitu tantangan yang dihadapi oleh pelajar internasional juga ada pada hambatan
penggunaan bahasa.</div><div><br /></div><div>Sekalipun bahasa Inggris merupakan bahasa kedua yang sudah kamu kuasai dengan baik dan dipelajari cukup lama, tetapi memahami penutur asli bukan sesuatu hal yang mudah. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi pelajar internasional.</div><div><br /></div><div>Mungkin saja kamu akan merasa kesulitan untuk memahami dialek pembicara. Selain itu
gaya bicara serta jargon yang digunakan terkadang berbeda antara satu daerah dengan
daerah lainnya.
</div><div><br /></div><div>Pada awal tinggal di Australia mungkin bersosialisasi menjadi sesuatu yang sulit dilakukan,
tetapi dengan bersosialisasi bisa membantu mengatasi kendala bahasa. Jadi kamu harus
banyak berkomunikasi dengan teman agar lebih memahami dialek mereka.
</div><div><br /></div><div>3. Ada Masalah pada Visa
</div><div><br /></div><div>Tantangan adanya masalah pada Visa bisa saja terjadi. Jika kamu sudah mendaftar secara
penuh waktu dan bisa melewati berbagai macam persyaratan mendapatkan visa pelajar,
maka masalah ini tidak akan terjadi.
</div><div><br /></div><div>Setibanya di Australia kamu akan memiliki hak untuk tetap tinggal di negara tersebut sesuai
dengan beberapa faktor, salah satunya adalah masa berlaku visa dan mempertahankan
status imigrasi pelajar.
Agar tidak ada masalah dengan Visa pelajar, pastikan kamu mengikuti aturan status belajar di Australia. Jika memiliki rencana untuk mengubah jurusan maupun institusi,
komunikasikan dengan konselor pendidikan yang digunakan.</div><div><br /></div><div>4. Budaya yang Berbeda
</div><div><br /></div><div>Australia merupakan salah satu negara yang multikultural, di mana kamu bisa menemukan orang-orang dengan berbagai macam budaya dan bangsa yang berbeda. Sebagai pelajar internasional mungkin salah satu tantangan yang harus diselesaikan adalah budaya yang
berbeda dengan Indonesia.</div><div><br /></div><div>Masih ada perubahan budaya yang dihadapi dan hal tersebut terkadang membuat pelajar
internasional merasa kurang nyaman. Cobalah untuk tetap tenang dan santai saja menjalani
budaya baru. Juga bisa belajar beradaptasi terhadap perubahan serta belajar
mengintegrasikan diri ke dalam cara hidup di Australia.
</div><div><br /></div><div>5. Rindu Rumah
</div><div><br /></div><div>Beberapa orang mungkin menganggap bahwa rindu rumah bukanlah masalah yang terlalu besar ketika memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Tetapi tidak semua pelajar mampu
menghadapi kerinduan pada rumah dengan mudah. Tinggalkan keluarga untuk belajar di
Australia bisa menjadi sesuatu yang sulit dan menyakitkan.</div><div><br /></div><div>Sekalipun sulit untuk dihadapi, tetapi dengan teman-teman baru yang akan menjadi
pengganti keluarga di Australia mungkin bisa membantu menghibur kamu. Tetapi jika
bertemu dengan teman-teman dan melakukan kegiatan positif di luar jam perkuliahan tidak membantu Kerinduan kamu terhadap rumah, cobalah untuk membuat janji temu dengan
layanan konseling siswa internasional yang telah disediakan oleh institusi.
</div><div><br /></div><div>Studi di Australia dengan ICAN Education Consultant
</div><div><br /></div><div>Karena banyak sekali tantangan yang akan dihadapi oleh pelajar internasional ketika
memutuskan kuliah di Australia, maka menggunakan agen pendidikan luar negeri terbaik
bisa menjadi solusi utama.
Tidak hanya membantu kamu untuk mendaftarkan diri di perguruan tinggi favorit di Australia,
tetapi <a href="https://ican-education.com/destinasi-kuliah/australia/">ICAN Education Consultant</a> juga akan membantu kamu untuk nyaman belajar di luar
negeri tanpa adanya hambatan.
</div><div><br /></div><div>Tim ICAN secara rutin akan melakukan post-follow up setelah kamu sampai di Australia dan
menjalani perkuliahan. Jika kamu mengalami persoalan selama masa kuliah di negara
tujuan, kamu bisa melakukan konsultasi dengan tim kami atau konselor yang membantu
kamu melalui proses pendaftaran. Dengan begitu, tim kami akan membantu secara
maksimal.
</div><div><br /></div><div>Tidak perlu khawatir sebab semua tim ICAN Education Consultant sudah melewati
serangkaian pelatihan dari institusi pendidikan dan dari kedutaan masing-masing negara
yang diwakilkan, sehingga ada banyak tips menarik yang bisa digunakan untuk
menyelesaikan tantangan kamu selama masa studi di Australia. (Arianto)</div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-18540871234468215702023-08-26T07:45:00.004+07:002023-08-26T07:45:31.124+07:00Bersama Rhenald Kasali, Executive Forum SEVIMA Bakal Kupas Strategi Kampus Tingkatkan Penyerapan Lulusan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxkwW5PUuEtA5wd6HsnGo8zzLcjAqZ8-XUejlKE9CvrjjsNoQyT7OsZ_-2nnW90ryAAaPU0xeWE3zOmrptAUdXRiLznnV2oN5OsniyYOci-z5W9P1UW0zs3bVBVE8ujhKAlbBRA_E-MuwHJ9sFKfyH7w2VcWa32tbn2Pqw1Awr87_7RPklfpl5ykf5EQAA/s1440/IMG-20230826-WA0028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="810" data-original-width="1440" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxkwW5PUuEtA5wd6HsnGo8zzLcjAqZ8-XUejlKE9CvrjjsNoQyT7OsZ_-2nnW90ryAAaPU0xeWE3zOmrptAUdXRiLznnV2oN5OsniyYOci-z5W9P1UW0zs3bVBVE8ujhKAlbBRA_E-MuwHJ9sFKfyH7w2VcWa32tbn2Pqw1Awr87_7RPklfpl5ykf5EQAA/s320/IMG-20230826-WA0028.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta<div>Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam Nasional Symposium on Human Capital, mengungkapkan bahwa 56,3 persen perusahaan di Indonesia mengaku sulit mencari pekerja sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan. Padahal, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia berdasarkan data BPS mencapai 8,43 juta jiwa pada Agustus 2022. 673 ribu diantaranya adalah lulusan sarjana (S1) sederajat.</div><div><br /></div><div>Fenomena ini disebut oleh Sugianto Halim M.M.T. selaku Chief Executive Officer dan pendiri perusahaan teknologi pendidikan SEVIMA, sebagai talent gap. Dampaknya, perusahaan dan pencari kerja sama-sama mengalami hambatan.</div><div><br /></div><div>“Rasio kerberhasilan dari proses seleksi & recruitment terhitung sangat kecil, bahkan dibawah 1% dari jumlah pelamar yang masuk. Padahal sebagai perusahaan yang tumbuh pesat, SEVIMA butuh supply high-quality talent yang konstan untuk menunjang berbagai pengembangan lini bisnis di perusahaan,” ungkap Sugianto Halim dalam keterangan persnya, Jum'at (25/08) pagi.</div><div><br /></div><div>Merespon fenomena talent gap ini, Executive Forum SEVIMA akan mengupas strategi kampus untuk meningkatkan penyerapan lulusan. Forum akan diselenggarakan pada Selasa 29 Agustus 2023, di Rumah Perubahan Jakarta Escape.</div><div><br /></div><div>Ratusan rektor, pejabat, serta pakar pendidikan dijadwalkan hadir dalam Executive Forum SEVIMA. Diantaranya Prof. Rhenald Kasali (Pendiri Rumah Perubahan), Bapak Mahir Bayasut (Ketua Forum CSR Nasional & Ketua Kedaireka Kemdikbudristek), Bapak Akhwanul Akhmal (Ketua Umum Perkumpulan Politeknik Swasta se-Indonesia), Laksamana Madya Purn Agus Setiadji (Ketua STIE Bisnis Indonesia & Mantan Sekjen Kementerian Pertahanan), dan masih banyak lagi.</div><div><br /></div><div>“Dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh dalam dunia pendidikan, seminar diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pimpinan perguruan tinggi untuk meningkatkan penyerapan lulusan, di tengah tantangan disrupsi teknologi dan ketatnya persaingan dunia kerja!,” ungkap Sugianto Halim.</div><div><br /></div><div>*Mengusung Tema Outcome Based Education (OBE)*</div><div><br /></div><div>Tema utama yang diusung dalam Executive Forum SEVIMA nantinya bertajuk “Strategi Sukses Memimpin Kampus Berbasis Outcome Based Education (OBE)”. Outcome-Based Education adalah pendekatan kurikulum pendidikan yang berfokus pada hasil pembelajaran (outcome), bukan sekadar hafalan teori atau materi yang disampaikan.</div><div><br /></div><div>Sugianto Halim menambahkan bahwa dengan penerapan OBE, maka lebih disesuaikan untuk pengembangan kompetensi mahasiswa yang dapat membuat mereka siap menghadapi persaingan global. Kurikulum berbasis OBE tidak hanya memandang hasil akhir dari proses pembelajaran berupa nilai dalam bentuk angka, tetapi juga melibatkan perancangan kurikulum, penetapan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pengajaran yang inovatif, serta metode penilaian yang sesuai.</div><div><br /></div><div>“Pendekatan OBE memiliki dampak luas pada seluruh proses pendidikan, mulai dari perancangan kurikulum yang menggambarkan tujuan akhir pembelajaran, strategi pengajaran yang interaktif dan efektif, hingga metode penilaian yang sesuai. OBE juga akan memfokuskan kampus untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa yang dibutuhkan oleh dunia kerja,” ungkap Sugianto Halim.</div><div><br /></div><div>Pembahasan terkait OBE menurut Sugianto Halim juga penting, karena learning outcome (luaran pembelajaran) menjadi salah satu kriteria penilaian utama dalam penjaminan mutu di perguruan tinggi. baik yang tingkat Nasional seperti BAN-PT, atau LAM, sampai ke level akreditasi Internasional seperti IAABE.</div><div><br /></div><div>Atas dasar tersebut, berbagai topik yang mengacu pada tema besar OBE akan dikupas dalam Executive Forum SEVIMA. Contohnya Prof. Rhenald Kasali, akan membahas bagaimana kepemimpinan perubahan (Change Leadership) yang telah beliau populerkan dalam buku best-sellernya, bisa mengubah paradigma pendidikan di kampus menjadi berbasis OBE. Bapak Mahir Bayasut selaku Ketua Forum CSR Nasional & Ketua Kedaireka Kemdikbudristek, akan membahas bagaimana kampus berkolaborasi dengan dunia industri dan meraih hibah.</div><div><br /></div><div>Dalam Executive Forum SEVIMA, juga akan diluncurkan Modul Outcome Based Education (OBE) untuk implementasi pembelajaran berbasis OBE. Bersama dengan modul Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), modul Tracer Study, dan modul Karirlink sebagai platform pencarian kerja bagi fresh graduate, pengguna SEVIMA Platform yang terdiri atas lebih dari 900 perguruan tinggi dan total 3 juta pengguna dapat langsung mengimplementasikan OBE secara mudah, terdigitalisasi, dan terintegrasi.</div><div><br /></div><div>“Standar pendidikan Indonesia dan Internasional saat ini sudah mensyaratkan fokus kepada hasil keluaran (outcome). Bukan hanya prosesnya. Oleh karenanya Executive Forum SEVIMA akan diselenggarakan bersama para pakar, untuk mendiskusikan bersama pentingnya implementasi OBE, serta bagaimana OBE menjadi cara kita untuk meningkatkan penyerapan lulusan,” pungkas Sugianto Halim. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4624482358163417256.post-25499322719193234262023-08-16T13:27:00.000+07:002023-08-16T13:27:17.066+07:00Menuju Indonesia Emas 2045, Pertamina Berikan Beasiswa Sobat Bumi kepada 465 Mahasiswa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz_1WNFQxMt0VRdYyPENHhmuublT6-84NomB8Xj4wd4XVKs4U6ug3QO1t0EOV4WtY7WvNfa42ELE6sfr0zROdoKjOCM82hQypVqUXDoVeUWSz99Ulg06pZ4PRKPPVEg2Guih0XfqSpuVhHPQJxOAHfnSwUpDRp8YFPN9p5mEVF5lnUn85lEtdTf17SSLvq/s1024/Pertamina%20Berikan%20Beasiswa%20Sobat%20Bumi%20kepada%20465%20Mahasiswa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz_1WNFQxMt0VRdYyPENHhmuublT6-84NomB8Xj4wd4XVKs4U6ug3QO1t0EOV4WtY7WvNfa42ELE6sfr0zROdoKjOCM82hQypVqUXDoVeUWSz99Ulg06pZ4PRKPPVEg2Guih0XfqSpuVhHPQJxOAHfnSwUpDRp8YFPN9p5mEVF5lnUn85lEtdTf17SSLvq/s320/Pertamina%20Berikan%20Beasiswa%20Sobat%20Bumi%20kepada%20465%20Mahasiswa.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Duta Nusantara Merdeka | Jakarta <div>Pendidikan memegang peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia unggul dari segi karakter dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mencapai visi Indonesia Emas 2045. PT Pertamina (Persero) mendukung visi tersebut dengan menyelenggarakan program Beasiswa Sobat Bumi yang disambut antusias oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia. Sejak dibuka pendaftarannya pada 20 Maret hingga 25 April, sebanyak 10.121 mahasiswa telah mendaftarkan diri. </div><div><br /></div><div>Program Beasiswa Sobat Bumi memiliki sejumlah tahapan seleksi, salah satunya yang menarik adalah Focus Group Discussion (FGD) dari tanggal 6 Juli hingga 12 Juli 2023 yang dilaksanakan secara daring. Pada tahap ini, mahasiswa ditantang untuk membahas bersama berkaitan dengan isu perubahan iklim dan urgensi peningkatan kapasitas energi terbarukan, pencegahan stunting, peningkatan produktivitas ekonomi negara, dan artificial intelligence.</div><div><br /></div><div>FGD diikuti oleh 707 mahasiswa yang telah lolos seleksi administrasi dan wawancara. Dalam seleksi administrasi, mahasiswa diminta untuk melengkapi berkas prestasi akademik, non akademik, serta esai terkait upaya pencegahan perubahan iklim. Selanjutnya seleksi wawancara dilakukan sebagai verifikasi data dan menilai public speaking. </div><div><br /></div><div>Setelah melewati FGD, terpilih 465 penerima Beasiswa Sobat Bumi 2023 dari 38 mitra kampus yang tersebar dari Sumatra hingga Papua. Dari 465 penerima, 70 diantaranya merupakan mahasiswa dari universitas di Indonesia Timur.</div><div><br /></div><div>Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto menyambut penerima Beasiswa Sobat Bumi batch 10 dengan menyampaikan selamat kepada penerima beasiswa “Selamat datang 465 Penerima Beasiswa Sobat Bumi Tahun 2023! Jadilah generasi yang tidak hanya berprestasi melainkan juga punya kepedulian terhadap kelestarian bumi. Saya tunggu aksi kalian!,” ujar Erry dalam video ucapannya, Selasa (15/07).</div><div><br /></div><div>Erry menambahkan mengatakan Beasiswa Sobat Bumi menjadi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina untuk berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). “Dengan mengusung tema Energizing You, Pertamina berkomitmen menularkan energi positif bagi masyarakat. Hal ini dilakukan dengan merealisasikan program-program yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat, salah satunya sustainable education melalui program beasiswa. Selain berkontribusi pada SDGs poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas, Beasiswa Sobat Bumi juga berkontribusi pada poin ke-13 Penanganan Perubahan Iklim karena para penerimanya diwajibkan untuk melakukan Aksi Sobat Bumi,” tambah Erry.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengungkapkan seleksi Beasiswa Sobat Bumi dirancang untuk menguji pengetahuan dengan isu terkini serta karakter dan kepemimpinan. “Pada seleksi terakhir FGD, isu perubahan iklim hingga artificial intelligence menjadi isu terkini yang akan mereka hadapi secara langsung. Maka dari itu, kami memberikan challenge supaya mereka bisa memahami hingga menguasai perkembangannya. Namun, tidak hanya aspek pengetahuan, kami juga menilai aspek keaktifan, public speaking, dan kepemimpinan mereka. Sebab, masa depan Indonesia tidak hanya butuh generasi yang pintar tapi juga disiplin, berkarakter, dan punya semangat sustainability,” ungkap Agus.</div><div><br /></div><div>Agus menambahkan bahwa penerima beasiswa bukan hanya menerima manfaat dalam bentuk bantuan biaya tapi juga diwajibkan untuk melakukan pelestarian lingkungan dan budaya. “Inilah yang membedakan Beasiswa Sobat Bumi dengan beasiswa lainnya. Para penerima tidak hanya mendapatkan bantuan biaya SPP atau UKT, biaya hidup bulanan, tetapi juga biaya green action bertajuk Aksi Sobat Bumi. Dalam aksi mereka ditantang untuk melestarikan lingkungan, seperti menanam mangrove, sosialisasi kesadaran lingkungan ke sekolah-sekolah, aksi tuntaskan sampah di pantai, dan lingkungan sekitar. Mereka juga berkesempatan untuk mengikuti aktivasi kegiatan Pertamina Grup, seperti Voluntary Days, di mana ikut terjun ke masyarakat bersama Perwira dan mereka mendapat bantuan biaya pagelaran budaya untuk membuat pentas seni khas daerah universitasnya masing-masing,” tambah Agus.</div><div><br /></div><div>Jumlah penerima tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 420 penerima. Berkiprah sejak tahun 2011, Pertamina telah memberikan beasiswa melalui Beasiswa Sobat Bumi kepada 3.843 putra putri terbaik dari seluruh Indonesia.</div><div><br /></div><div>Salah satu peserta penerima beasiswa asal Universitas Cenderawasih Papua Agrecya Esterela Condy menyampaikan rasa syukurnya telah menjadi penerima Beasiswa Sobat Bumi tahun 2023. “Puji Tuhan saya bersyukur bisa menjadi penerima Beasiswa Sobat Bumi 2023 di tengah keterbatasan yang saya miliki dalam mengikuti tahapan seleksi. Beasiswa yang diberikan sangat meringankan beban orang tua untuk bisa menyelesaikan kuliah sarjana saya. Terima kasih Pertamina,” ujar Agrecya. (Arianto)</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Redaksi DNMhttp://www.blogger.com/profile/10065113470208383105noreply@blogger.com0