Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Album. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Album. Tampilkan semua postingan

Kolaborasi WIMA J-ROCKS dengan TRAH Hasilkan Single ‘Untuk Indonesia Raya’


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kreativitas rupanya tak terbendung oleh ganasnya terpaan pandemi. Oleh banyak musisi, menanti kondisi kembali normal hanyalah penggunaan waktu yang sia-sia. Salah satu musisi yang tak ingin duduk diam berpangku tangan adalah Swara Wimayoga, pembetot bass di grup rock J-Rocks.

Lewat sebuah gerakan kolaboratif bernama TRAH, Wima - begitu ia biasa disapa - lalu mengajak beberapa rekannya yang sevisi untuk bersama-sama mewujudkan ide dan gagasan berkarya. Mereka adalah Mahardhika ‘Didi’ Soekarno, Rizki M. H., Dimas Pandu Danardono serta Nanda Persada.

Bagi Wima serta juga rekan-rekan bandnya di J-Rocks, para personel TRAH bukan sosok yang asing. Bisa dibilang mereka adalah sekumpulan produser dan penulis lagu yang sudah berteman lama. Dan Mahardhika Soekarno khususnya, cucu dari tokoh proklamator sekaligus Presiden RI pertama, Ir. Soekarno tersebut sejak dulu memang seorang musisi di balik layar untuk beberapa musisi Indonesia, termasuk J-Rocks. 

Sejak awal karir J-Rocks, mereka pernah tinggal di satu atap yang sama, sebelum tempat tersebut bertransformasi menjadi studio kreatif untuk konten YouTube bernama 1945 studio pada awal 2020 lalu. Dan sejak pertengahan 2021, tempat itu berkembang menjadi sebuah label bernama 1945MF Record.

"Nama TRAH sendiri bermakna ‘keturunan’ atau ‘anak bangsa’. “Kami mencari ide nama bahasa Indonesia yang punya arti bagus, namun jarang dipakai," ujar Wima mengungkapkan asal-usul nama proyeknya itu kepada awak media di Jakarta. Rabu (08/09)

Pada Agustus lalu, hasil brainstorming TRAH telah menghasilkan sebuah single debut berjudul “Untuk Indonesia Raya”. Sebuah karya lawas yang diciptakan oleh Dimas Pandu dengan tema berbeda dan kemudian digubah notasi dan liriknya bersama TRAH pada 3 November 2020 lalu menjadi tema nasionalisme. Video musik dari lagu ini juga sudah bisa dinikmati di YouTube, tepatnya di kanal 1945MF Record selaku label rekaman yang menaungi. 

"Kami sepakat untuk tidak me-monetize video ini sebagai bentuk sumbangsih kami kepada negara," tegasnya.

Di video yang disutradarai Anggi Andriyana tersebut, beberapa lokasi bersejarah dan ikonik di Jakarta menjadi sentral pengambilan gambarnya. Di antaranya Bunderan HI, Gedung DPR, Museum Satria Mandala, Gelora Bung Karno dan Monumen Nasional. Proses syuting video dikerjakan hanya dalam waktu dua hari, yaitu pada 15 dan16 Agustus lalu, atau tepatnya sehari menjelang HUT RI dimana pada saat itu semua lokasi sudah clear area dan sudah terdekorasi oleh negara. Konsep videonya pun bahkan baru diputuskan pada 15 Agustus dini hari.

"Canggih sih, menurut saya si Anggie, dengan segala keterbatasan baik waktu, perijinan dan lainnya, dia bisa meng-capture banyak message dari lagu dengan baik. Keren konsepnya, tanpa asisten pula. Belum lagi proses editing-nya yang juga dikerjakan oleh Anggie dibantu oleh Rizki dalam waktu seminggu. Nggak ada capeknya tuh dua anak….," Imbuh Wima.

Salah satu momen penting adalah scene di Museum Satria Mandala yang dulu dikenal dengan nama Wisma Yaso, yaitu adalah tempat dimana bapak pendiri bangsa Bung Karno menjalani masa-masa tersulit hingga wafat mengenaskan di sana. "Makanya ada satu scene di Wisma Yaso si Nanda menunjuk sebuah tulisan ‘Kenali Sejarahmu’. Deep banget sih," paparnya.

Selain itu, TRAH juga melibatkan teman-teman musisi yang sering tampil di konten kanal YouTube 1945 Studio untuk ambil bagian di scene video dan beberapa artis untuk mengisi suara dan tampil di video klip tersebut sebagai bentuk dukungan. Di antaranya ada Guruh Soekarno Putra, para personel J-Rocks, Ipang Lazuardi, Buluk ‘Superglad’, Bagus ‘NTRL’ dan bahkan artis pelaku seni di luar dunia musik seperti Deny Sumargo, Astrid Tiar, Sarah Azhari, Deny Cagur dan masih banyak lagi. Lewat video tersebut, TRAH ingin menunjukkan bahwa pesan yang disampaikan di lagu “Untuk Indonesia Raya” berlaku untuk seluruh kalangan. 

"Lagu ‘Untuk Indonesia Raya’ itu lebih kepada menguatkan sesama untuk jangan menyerah dengan keadaan, dengan tetap bersatu tidak terpecah belah. Untuk selanjutnya kami menyiapkan lagu baru buat (tema) Sumpah Pemuda. Temanya lebih kepada menguatkan janji kita lagi di masa sekarang. Untuk generasi sekarang. Jadi kami tak ada tema cinta-cintaan. Hanya (tentang) cinta kepada negara," urai Wima semangat.

Sesuai pesan di lirik single pertamanya, TRAH memang seterusnya memproyeksikan memusatkan orientasi konsep musiknya terhadap hal-hal yang bertema perjuangan kebangsaan.

Nah, untuk menguatkan visi dan misi itu, selaku penulis lagu dan produser, Wima bersama Didi, Rizki, Dimas dan Nanda tak ingin menghadirkan olahan musik yang biasa-biasa saja. 

Menurut Wima, konsep musiknya kali ini jauh berbeda dibanding yang biasa ia kerjakan bersama bandnya, J-Rocks. “Kami gabungin referensi musik kami yang bisa dibilang beda-beda, dengan tetap menampilkan sound yang mengikuti zaman dengan aransemen lagu yang  menyesuaikan tema di lirik-lirik lagu TRAH. Poin penting sih di message-nya….,“ ucapnya.

Untuk pengisi suara utama di lagu “Untuk Indonesia Raya” diisi oleh Nanda Persada yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum IMARINDO (Ikatan Manager Artis Indonesia) serta menjadi host di program podcast YouTube Nanda Tanya. "Kenapa Nanda yang kami tunjuk mengisi vokal utama di lagu itu… karena dia yang paling bisa menjiwai lirik lagunya. Nasionalis banget dia. Sekali-kalilah manajer artis kita ‘ceburin’ jadi artis sekalian... hahaha. Nanda juga yang menjadi tokoh utama di video klipnya," katanya. 

Eksekusi rekaman, termasuk proses pemolesan mixing “Untuk Indonesia Raya” sendiri dikerjakan TRAH di 1945MF Studio. Sementara untuk tahapan mastering dipercayakan kepada Romy Soekarno di Marlinspike Hall Studio. 

TRAH berharap, lagu “Untuk Indonesia Raya” bisa menjadi sebuah karya musik yang dapat dinikmati secara audio serta visual, dan pesannya bisa tersampaikan ke seluruh masyarakat Indonesia. 

"TRAH sendiri tak akan berhenti sampai di sini saja. Seperti yang sudah disinggung di atas, TRAH akan terus melahirkan karya baru, dan fokus pada momen-momen bersejarah," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Cokelat Persembahkan Studio Session


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Walau harus berpisah sementara dari vokalisAiu Ratna yang memutuskan cuti untuk berkonsentrasi pada kehamilannya, Cokelat tak lantas menarik rem darurat. Sejak April 2021 lalu, vokalis Astrid Basjar datang untuk mengisi kekosongan. 

Astrid tentunya, bukan nama asing di mata para personel salah satu unit pop rock terbaik Tanah Air ini. Apalagi keduanya pernah bernaung di label rekaman yang sama. Sementara secara musikal, Astrid juga tumbuh dengan musik-musik alternatif era akhir ‘90an, yang tentunya mempunyai ‘benang merah’ dengan karakter lagu-lagu Cokelat.

"Astrid merupakan penyanyi pop yang memiliki suara unik dan berkarakter. Itu alasan Cokelat mengajaknya berkolaborasi. Sangat menarik menggabungkan pop rock berdistorsi ala Cokelat dengan suara vokal Astrid. Menjadikan banyak tantangan menarik dan seru, yang selalu menjadi hal baru untuk terus dieksplorasi Cokelat," ujar Edwin Marshal, gitaris Cokelat dalam keterangan tertulis. (16/06)

Saat ini, kata Edwin, Aiu sedang cuti hamil, kami pun fokus mengerjakan banyak hal bersama Astrid, hingga Aiu kembali bersama Cokelat.

Nah, sejak kabar kolaborasi tersebut bergulir, lanjutnya, para penggemar Cokelat maupun Astrid pun riuh. Khususnya di akun media sosial masing-masing. Tidak sedikit yang tak sabar untuk segera menyaksikan bagaimana lagu-lagu terbaik Cokelat seperti “Bendera”, “Karma”, “Luka Lama”, “Jauh” dan “Segitiga” dilantunkan oleh Astrid.

"Gayung bersambut. Sambil menanti terbukanya kembali event-event panggung, Cokelat dan Astrid pun sepakat mempersembahkan sebuah konten istimewa di kanal YouTube, yang khusus dipersembahkan untuk para penggemar mereka," ungkapnya. 

Asal tahu saja  Rabu, 16 Juni 2021 mulai pukul 20.00 WIB, sebuah konten penampilan khusus Cokelat dengan vokalis Aiu Ratna, serta kolaborasi dengan Astrid tentunya, akan ditayangkan via kanal resmi “Cokelat Band Official Channel” di YouTube. Ada lagu apa saja? Itu bakal menjadi suguhan gurih yang dipastikan mengejutkan!

“Saat ini, Cokelat bersyukur bisa melibatkan dua penyanyi hebat ini. Cokelat akan segera merilis ‘studio session’ yang mana Aiu dan Astrid menyanyikan hits Cokelat dengan karakter masing-masing,” seru pihak band semangat.

Nah, jangan sampai ketinggalan. Karena konten “Studio Session” tersebut adalah sejarah baru yang sangat menarik dalam perjalanan karir musik Cokelat. (Arianto)

Share:

Lagu ‘Angin di Lautan’ Ajak Anak Muda Tetap Optimis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Collabonation CAMP The Series yang merangkum momen keseruan para musisi berkolaborasi menciptakan  lagu dalam sebuah camp, berhasil mencuri atensi dan selalu ditunggu-tunggu netizen sejak bulan Februari. 

Setelah dua lagu dan music performance ‘Irama’ dan ‘Putaran’ tayang, akhirnya ketujuh musisi yaitu Iga Massardi, Kunto Aji, Sal Priadi, Asteriska, Rendy Pandugo, Petra Sihombing dan Hindia memperdengarkan lagu ketiganya, ‘Angin di Lautan’, sekaligus menutup kisah Collabonation CAMP The Series yang telah tayang 6 episode di kanal youtube IM3 Ooredoo.

Lagu terakhir dari trilogi karya lagu di Collabonation CAMP The Series ini menceritakan tentang perjuangan untuk terus melewati batas dalam mengarungi ‘Angin Di Lautan’.

Iga Massardi yang didapuk sebagai komandan para musisi di Collabonation Camp mengatakan, bahwa lirik lagu ‘Angin di Lautan’ mengajak kita untuk tidak pernah berhenti mengingatkan bahwa siapa pun harus berani bersama-sama menghadapi tantangan yang ada di depan.

"Selain itu, Collabonation CAMP The Series Telah Usai Tayang. Setelah tayang setiap minggu pada hari Jumat, Collabonation CAMP The Series akhirnya mencapai episode terakhir pada 26 Maret lalu," kata Iga dalam keterangan tertulis. (05/04)

Menurut Iga, Collabonation CAMP The Series yang digagas oleh IM3 Ooredoo menunjukkan kolaborasi menjadi sebuah hal esensial dalam menghasilkan karya. 

Yuk! Saksikan semua music video dan melodi dari ketiga lagu trilogi di Collabonation CAMP The Series hanya di kanal Youtube IM3 Ooredoo! Untuk info dan update terkini tentang Collabonation CAMP The Series dapat diikuti di seluruh akun media sosial IM3 Ooredoo. (Arianto)



Share:

Aiu Ratna Cuti, Cokelat Pinang Astrid


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rezeki tak akan ke mana. Kalimat bijak yang terbukti benar. Paling tidak bagi Cokelat saat ini. Di tengah terpuruknya panggung hiburan akibat pembatasan kegiatan berkesenian sebagai imbas dari pandemi Covid-19, Cokelat terbilang tetap aktif melakukan berbagai kegiatan manggung, yang tentunya sebagian besar dilakukan secara virtual.

Selain itu, rejeki lain juga datang dalam wujud berbeda. Aiu Ratna, vokalis Cokelat, akhirnya dianugerahi kehamilan. Sebuah berkah kebahagiaan lain yang telah lama dinantikannya, sejak dinobatkan menjadi vokalis tetap Cokelat pada November 2020 lalu. 

Sebagai bagian dari keluarga, serta demi kesehatan Aiu dan janin dalam kandungannya, Cokelat pun mendukung penuh saat Aiu memutuskan untuk mengambil cuti dari kegiatan manggung Cokelat untuk sementara waktu.

“Kami memberikan istirahat panjang buat Aiu dengan tujuan agar ia bisa fokus menjaga kesehatan dirinya serta kandungannya,” ujar Edwin Marshal Sjarif, gitaris Cokelat dalam keterangan tertulis. Senin (05/04)

Karena tak ingin kekosongan di lini vokal berlangsung lama, dan untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan manggung selanjutnya, Cokelat lantas bergerak cepat mencari pengganti. Dan lagi-lagi, rejeki kembali menghampiri.

Adalah solois Astrid Sartiasari Basjar - atau yang lebih akrab disapa Astrid - yang lantas dipinang untuk berdiri di depan mikrofon, menyanyikan lagu-lagu terbaik Cokelat seperti “Bendera”, “Karma”, “Luka Lama”, “Jauh” dan “Segitiga”. 

Di luar dugaan, Astrid yang antara lain dikenal luas lewat lagu “Ratu Cahaya” serta “Jadikan Aku yang Kedua” menyambut baik pinangan untuk berkolaborasi tersebut. Bahkan, Astrid beralasan, ada masa dimana ia selalu mendengarkan lagu-lagu Cokelat, sampai hafal dan kerap menyaksikan konsernya.

“Cokelat adalah salah satu band besar di Indonesia. Band yang punya banyak hits, personel yang berkarakter dan solid. Aku salah satu fans band ini,” seru Astrid lagi, menegaskan.

Astrid tentunya, bukan nama asing di mata personel Cokelat. Apalagi keduanya pernah bernaung di label rekaman yang sama. Sementara secara musikal, Astrid juga tumbuh dengan musik-musik alternatif era akhir ‘90an, yang tentunya mempunyai ‘benang merah’ dengan karakter lagu-lagu Cokelat.

“Astrid merupakan penyanyi pop yang memiliki suara unik dan berkarakter. Itu alasan Cokelat mengajaknya berkolaborasi. Sangat menarik menggabungkan pop rock berdistorsi ala Cokelat dengan suara vokal Astrid. Menjadikan banyak tantangan menarik dan seru, yang selalu menjadi hal baru untuk terus dieksplorasi Cokelat,” ujar Edwin meyakinkan.

Kehadiran Astrid didukung penuh oleh Aiu, yang juga mengakui keunikan karakter suara Astrid. Aiu malah menegaskan sangat bersyukur karena Cokelat akhirnya bisa menemukan seseorang yang bisa menggantikan dirinya untuk sementara waktu. Karena menurutnya, kegiatan manggung Cokelat harus tetap berjalan.

“Astrid adalah vokalis yang legend juga. Aku suka juga jaman dulu. Kenapa aku suka banget Astrid yang menggantikan, karena banyak yang bilang bahwa suara kami berdua ada miripnya. Walaupun mungkin dia lebih pop, dan aku lebih rock. Jadi jujur seneng banget,” beber Aiu semangat. (Arianto)




Share:

JOOX Gelar K-Pop Nonstop di Juni 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Para fans K-Pop di Indonesia kembali akan dimanjakan dengan program K-Pop terbaru yang diproduksi oleh JOOX. Bayangkan melihat langsung seluruh superstar K-Pop dari Korea, berkesempatan untuk berinteraksi langsung dan mendapatkan sambutan hangat dari para idola K-Pop. Semua ini akan menjadi kenyataan  untuk para fans K-Pop di Hong Kong, Macau, Malaysia, Thailand, Myanmar, Afrika Selatan dan juga Indonesia.

JOOX, aplikasi musik digital yang memiliki komitmen untuk mendekatkan idola musik dan para fans, menghadirkan sebuah program baru bernama IDOL STATION, program K-Pop pertama produksi JOOX, dan I-LAND, sebuah konsep pencarian K-Pop idol spektakular yang diselenggarakan di Korea. JOOX K-Pop Express ini akan ditayangkan secara maraton menghadirkan para oppa kesayangan untuk para fans di Asia. Fans akan dapat melihat langsung penampilan eksklusif idola K-Pop mereka dan berinteraksi langsung di live chat session. Tidak perlu kuatir karena di dalam program ini, JOOX menggunakan teknologi alih bahasa (subtitle) yang tersedia di saat bersamaan dalam Bahasa Inggris. Dengan kedekatan yang dibangun melalui program ini, para fans akan dapat merasakan kehangatan tanpa  jarak antara mereka dan K-Pop Idol.

Siapkan waktu setiap Hari Selasa malam, karena IDOL STATION akan hadir setiap minggu dengan bintang tamu yang spektakuler. Deretan nama-nama besar seperti SEVENTEEN, Nu’est, ONF, dan Verivery akan menemani para fans K-Pop dengan suara, dance dan musik mereka, bahkan para fans juga akan diajak untuk menyaksikan sedikit mengenai kehidupan mereka sehari-hari di balik layar. Dan tidak hanya itu, para fans juga dapat langsung berinteraksi, melakukan tanya jawab dan ikut serta dalam acara-acara spesial para idol seperti menghadiri acara cocktail party para idol, ulang tahun dan masih banyak lagi.

Pesta K-pop ini belum berakhir, para fans juga dapat bertemu dengan bintang K-Pop seperti Bang Si-Hyuk, tokoh di balik layar dari Big Hit Entertainment dan BTS yang akan mempersembahkan program I-LAND, sebuah konsep baru blockbuster yang menayangkan program pencarian bakat, dimana lebih dari 20 finalis pria akan berkompetisi,  para fans diajak untuk menyaksikan beratnya dan serunya tahapan yang harus mereka lalui untuk menjadi seorang bintang. Fans juga berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung! I-LAND adalah sebuah konsep produksi dengan budget yang luar biasa mencapat 14 juta dollar. I-LAND akan menyajikan penampilan dari superstar K-Pop Rain dan rapper Zico yang ditayangkan dari studio terbesar di Korea. I-LAND akan tayang eksklusif di JOOX mulai Bulan Juni 2020.

Poshu Yeung, Vice President of Tencent International Business Group, mengatakan, JOOX sangat bangga dapat menjadi instrumen yang cukup penting dalam peta musik K-Pop, dimana K-Pop telah berkembang menjadi sebuah brand yang unik dan memiliki pengaruh yang cukup besar secara global. Melejitnya K-Pop sebagai sebuah brand, dan juga kehadiran program K-Pop pertama yang diproduksi JOOX, IDOL STATION dan program berbudget besar I-LAND, menjadi sebuah bukti bagaimana JOOX memberi ruang untuk K-Pop dan para fans yang selalu haus akan kehadiran konten baru yang ekslusif, terlebih lagi dapat berinteraksi langsung dengan para idola mereka.

"Untuk memberikan pengalaman yang maksimal, JOOX menggunakan teknologi canggih yang dapat secara langsung mengalihbahasakan bahasa Korea. Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk memberikan sajian maksimal untuk para pengguna JOOX dan pecinta musik melalui tayangan konten yang beragam dan variatif," kata Poshu Yeung dalam keterangan tertulis kepada media. Jum'at (29/05)

Catat hari dan tanggal untuk dapat langsung berinteraksi dengan K-Pop idol !

JADWAL TAYANG PROGRAM IDOL STATION

- 2 Juni : SEVENTEEN feat THE8
- 9 & 14 Juni : Nu’est
- 16 Juni: SEVENTEEN feat JUN
- 23 & 30 Juni, 7 & 21 Juli: ONF
- 28 Juli, 4& 11 & 18 Agustus: Verivery

Ditayangkan pukul 19.30 WIB, live chat akan dimasukkan ke dalam progam selama 30 menit. Untuk kamu yang tidak ingin ketinggalan acara ini, klik link https://bit.ly/2M6NVI0 untuk melakukan reservasi.

JADWAL TAYANG PROGRAM I-LAND

Program ini akan ditayangkan setiap Hari Jumat pada pukul 21.00 WIB

- 1 : 26 Juni – 31 Juli 2020, sebanyak 6 episode

- 2 : 14 Agustus – 18 September 2020, sebanyak 6 episode

Poshu Yeung menambahkan, JOOX telah berkomitmen untuk mensupport para fans K-Pop di Asia selama ini dengan melakukan tayangan langsung dari para superstar K-Pop idol termasuk penayangan konser dan penghargaan musik bergengsi seperti Seoul Music Awards, Melon Music Awards (MMA) and Mnet Asian Music Awards (MAMA). Para fans K-Pop juga dapat mendengarkan lagu-lagu kesayangan dari film dan drama korea yang populer dan melegenda seperti ‘Itaewon Class’, ‘Crash Landing On You’, ‘Parasite’ ‘Hotel Del Luna’, ‘Sky Castle’ dan ‘Dr. Romantic 2

"Semua program tersebut dikurasi khusus dan dapat dinikmati oleh para K-Pop fans di tanah air. , Download JOOX baik untuk handphone dan desktop melalui Apple App Store dan Google Play Store, atau melalui www.joox.com . Yuk bikin program #dirumahaja makin seru dengan JOOX," pungkasnya. (Arianto)



Share:

"Guru-Guru Gokil - Audio Series” Hadir di iRadio Network Serentak di 6 Kota


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menyambut film “Guru-Guru Gokil” yang akan tayang segera tahun 2020, BASE Entertainment meluncurkan serial audio bersambung “Guru-Guru Gokil - Audio Series” yang menceritakan tentang kehidupan sang tokoh utama Taat Pribadi (diperankan oleh Gading Marten) dan guru-guru di SMA Gunung Asri sebelum kejadian di film “Guru-Guru Gokil” dimulai. Serial audio bersambung ini diproduksi oleh BASE Entertainment yang ditulis oleh salah satu penulisnya, Ambaridzki Ramadhantyo.

“Guru-Guru Gokil - Audio Series” mulai tayang tanggal 4 Mei 2020, tiga hari seminggu (Senin, Rabu, Jumat) di iRadio Network serentak di 6 kota, dan tayang juga rerun setiap episodenya di Instagram resmi Guru Guru Gokil @gurugurugokil, YouTube BASE Indonesia, dan Spotify Guru-Guru Gokil. Episode terbaru GGG mengudara perdana di iRadio Network serentak di 6 kota (Jakarta, Bandung, Jogja, Makassar, Banjarmasin, dan Medan) setiap pukul 14.40 WIB, kemudian di Instagram, YouTube, dan Spotify BASE Entertainment di hari yang sama pada pukul 16.00 WIB. Total ada 8 episode.

Dalam serial audio bersambung ini, diceritakan Taat Pribadi yang sudah beberapa tahun mengadu nasib di kota besar sedang mencari pekerjaan untuk membayar tunggakan kosan yang sudah menumpuk atau dia terpaksa harus meninggalkan kosan tersebut. Sementara itu bapak dari Taat Pribadi, Pak Purnama, yang menjadi guru di SMA Gunung Asri, sedang mencari penggantinya sebagai Wakil Kepala  Sekolah.

Dengan keadaan sekarang di mana PSSB sedang berlaku, “Guru-Guru Gokil - Audio Series” diharapkan dapat menemani audiens di rumah sembari berkenalan dengan para karakter dan dunia film “Guru-Guru Gokil”.  Kisah keluarga yang menghibur tapi mengharukan ini dapat menjadi hiburan selama masa PSSB di mana semuanya sedang berkegiatan di rumah saja.

Sebagian besar pemain film “Guru-Guru Gokil” akan hadir di “Guru-Guru Gokil - Audio Series” sebagai karakter mereka di film. Antara lain: Gading Marten sebagai Taat Pribadi, Arswendy Bening Swara sebagai Pak Purnama, Faradina Mufti sebagai Ibu Rahayu, Boris Bokir sebagai Pak Manul, Kevin Ardilova sebagai Ipang, Ibnu Jamil sebagai Pak Gagah, Asri Welas sebagai Ibu Indah, Shakira Jasmine sebagai Saulina dan Dian Sastrowardoyo sebagai Ibu Nirmala.

Keunikan dari “Guru-Guru Gokil - Audio Series” ini adalah proses perekaman audionya dilakukan di rumah masing-masing di saat PSSB sudah berlaku. Tim BASE Entertainment mengirimkan alat rekaman ke rumah pengisi serial audio, lalu semuanya merekamnya sambil berkomunikasi via ZOOM agar interaksi antar karakter tetap mengalir. Rekaman dilakukan pada 11 dan 13 April.

“Guru-Guru Gokil” merupakan film pertama dari rangkaian tiga film Dian Sastrowardoyo yang berkolaborasi dengan BASE Entertainment dan yang direncanakan tayang tahun 2020, pencinta film Indonesia akan menyaksikan suatu hiburan yang jarang ditampilkan: kisah para guru dalam sebuah keadaan yang kocak dan tak terduga. (Arianto)


Share:

Fourtwnty Rilis Video ‘Nematomorpha’


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Fourtwnty merayakan 1 (satu) dekade perjalanan bermusiknya dengan merilis video lirik dari karya terbaru ‘Nematomorpha’. Video lirik dari ‘Nematomorpha’ sudah bisa disaksikan di kanal youtube ‘Fourtwnty Music’, mulai 20 April 2020. Band yang terbentuk sejak 20 April 2010 ini digawangi oleh Ari Lesmana, Nuwi dan Roots. Berdomisili di Jakarta, Fourtwnty mengambil genre musik Pop Alternative, yang memanjakan pendengarnya dengan nada-nada santai dan nyaman.

Ari lesmana mengatakan, Judul karya terbaru ini diambil dari kata Nematomorpha yaitu parasit yang hidup pada binatang belalang. ‘Nematomorpha’ menceritakan tentang sekumpulan anak muda yang mulanya memiliki mimpi yang sama, akan tetapi ditengah jalan mimpi mereka menjadi berbeda, tidak dengan tujuan yang sama.

“Fourtwnty ingin menyampaikan pesan untuk tetap berkarya apapun yang terjadi. Tujuan kami dalam berkarya untuk menyuarakan keresahan dan menjadi teman yang bisa menghibur bagi pendengar musik kami. Dalam perjalanannnya kami tidak pernah melihat materi sebagai yang utama, itu adalah bonus dari usaha yang kami lakukan.”, jelas Ari dalam keterangan tertulis. Senin (20/04)

Selain merilis ‘Nematomorpha’, Ari menambahkan, Fourtwnty juga merilis Logogram terbaru. Logogram ini berbentuk tangan yang punya makna memberi dan menerima. Ide Logogram bentuk tangan ini dipilih untuk menggambarkan segala upaya dan usaha yang dilakukan oleh Fourtwnty agar selalu bisa memberikan yang terbaik.

Fourtwnty pertama kali merilis album pada tahun 2015 yang berjudul “Lelaku”, lanjut Ari, disusul pada tahun 2018 album kedua berjudul “Ego & Fungsi Otak”. Album ketiga Fourtwnty dijadwalkan akan dirilis pada tahun ini. Bertepatan dengan perjalanan Fourtwnty yang sudah mencapai satu dekade, mereka akan merilis album ketiga dengan membuat konser tunggal.

"Konser ini dirancang secara spesial sebagai penanda perjalanan bermusik mereka. Konser launching album dan perayaan satu dekade Fourtwnty akan dikerjakan bersama dengan Arzillo Indonesia dan GoodWork. Selama menunggu proses album ketiga sekaligus konsernya, Fourtwnty sudah menyiapkan banyak kejutan lain bagi pendengar setianya," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Konser ONE OK ROCK Selama 2 Hari di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Kabar gembira bagi seluruh penggemar musik dari band ONE OK ROCK yang belum kebagian tiket pada penjualan tiket konser hari pertama, AEG Presents Asia, PK Entertainment dan Sound Rhythm selaku penyelenggara akan menambahkan jadwal tour Rock Band asal Jepang ini menjadi 2 hari yaitu 30 dan 31 Mei 2020 di Istora Senayan Jakarta.

Harry Sudarma selaku Marketing Director PK Entertainment mengatakan, Karena besarnya dukungan dan antusiasme dari para penggemar ONE OK ROCK di Indonesia, serta melihat tingginya permintaan dari para fans yang belum mendapatkan tiket pada penjualan sebelumnya yang telah sold out.

"Untuk itu, kami sebagai penyelenggara ingin memberikan kabar gembira kepada semua penggemar ONE OK ROCK di tanah air, kami ingin mengkonfirmasi bahwa jadwal konser ONE OK ROCK - “EYE OF THE STORM ASIA TOUR 2020 INDONESIA” di Jakarta telah dipastikan akan menjadi 2 hari yaitu pada hari Sabtu, 30 Mei 2020 dan Minggu, 31 Mei 2020," ujar Harry dalam keterangan tertulis di Jakarta. Rabu (29/01)

"Penjualan tiket untuk konser hari kedua ini akan dijual pada Senin, 03 Feb 2020 mulai pukul 13.00 WIB – secara online hanya melalui www.oorjakarta.com. Konser ini dipromotori oleh AEG Presents Asia, PK Entertainment dan Sound Rhythm," pungkasnya. (Arianto)


Share:

DEWA BUDJANA Launching Album MAHANDINI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta

Sejak tahun 2002, sejumlah album Dewa Budjana dibuat di Amerika Serikat dengan berkolaborasi dengan musisi As. Pada album ke 10 bertajuk Mahandini ini ia juga bekerjasama dengan musisi dan penyanyi yang sudah punya nama di pentas musik. Mereka adalah Jordan Rudess (Keyboards), Marco Minnemann (Drums), Mohini Dey (bass, konokol), Mike Sten (guitar). John Frusciante (vokal), Soimah Pancawati (vokal)

John Rudess adalah pemain keyboards dari Dream Theater. Marco Minnemann, drummer kelahiran Jerman yang cenderung bermain metal sampai rock progresif. John Frusciante, vokalis, gitaris yang penah bergabung dengan Red Hot Chilli Peppers "Ini temasuk hal unik dalam kedekatan saya dengan John Frusciante. Karena jarang ada yang bisa ngajak dia kerja bareng." ujar Budjana.

Kemudian ada Mike Stem, gitaris jazz yang pernah mendukung legenda jazz Miles Davis Serta Soimah Pancawati, pesinden "kontemporer dari Yogyakarta yang penah punya acara Trans TV. Mohini Dey pemain bas muda 22 tahun asal India yang boleh dibilang sedang naik daun di pelataran musik dunia. Dia antara lain pemah bermain dengan drummer Dave Weckl, dan sepanggung dengan bassist kondang John Patitucci serta Abraham Laboriel.

Komposisi musisi yang yang terlibat memang unik. Mereka berasal dari beragam latar belakang genre musik: jazz, rock, metal, progresif rock, dan karawitan jawa. Mereka masing-masing mempunyai pengalaman dan jam terbang tinggi dari kelompok musik yang pernah mereka dukung, Jordan Rudess dari Dream Theater, Red Hot Chilli Peppers, sampai Dave Weckl dari kelompok jazz sekelas Miles Davis. Mereka datang dari latar budaya yang berbeda pula Amerika Serikat, Jerman, India, Bali, Jawa Pertemuan lintas genre, dan budaya yang beragam ini sedikit banyak mempengaruhi warna album Mahandini.

Sejak 2002 Budjana membuat rekaman dengan musisi jazz AS seperti Peter Erskine, Jimmy Johnson, Vinnie Colaiuta, Tony Levin, Gary Husband, Antonio Sanchez, Jack de Johnette. "Kali ini pengen beda aja, gimana jadinya komposisi-komposisi saya direspons oleh musisi prog rock. Berbeda dengan album sebelumnya, di album ini ada beberapa lagu yang Vocal dan karakter musiknya lebih keras," kata Budjana.


Mencari-cari atau Pencarian?

Kenapa musisi asing, apakah ada unsur gengsi?"lni bukan golek-golek (mencari-cari), tapi lebih kepencarian, bukan gengsi-gengsian." kata Budjana.

Golek-golek atau mencari-cari hanyalah sensasi, atau mengejar" "wah" semata. Budjana juga tidak asal comot musisi bule. la mempertimbangkan musisi berkelas. "Sekalian juga saya ingin belajar dari mereka."

Budjana berkolaborasi dengan musisi tersebut. Karena la ingin mencari tantangan kreatif. la ingin menjajal wilayah estetik yang ditawarkan oleh seniman yang ia ajak bemain bareng. Boleh dikatakan, antara Budjana dan musisi kawan mainnya itu saling menawarkan kemungkinan kreatif. Dengan latar belakang yang berbeda-beda masing-masing seniman menginterpretasi komposisi karya Budjana.

Album direkam dengan format live di Los Angeles. Kemudian ada penambahan overdub satu lagu oleh Mike Sten pada gitar. Juga penambahan vocal Soimah yang menyanyikan satu lagu "Hyang Giri" karya Budjana, dengan lirik yang ditulis Soimah. "Hyang Giri atau Sang Gunung bertutur tentang kebesaran gunung-gunung di Tanah Air kita.

Proses album ini adalah sebagai sebagai berikut. Budjana mengirim notasi, dan sample musik ke masing-masing musisi. Dari situ, mereka sudah mempunyai bayangan tentang komposisi Budjana. "Setelah itu kita ketemu di studiol angsung jreng.."

Yang terjadi selebihnya adalah pertemuan, dialog, Budjana dengan masing-masing musisi tersebut dengan bahasa musik, langsung di studio. Mereka merekam secara live, dan seluruh rekaman harus selesai dalam waktu sehari, karena "argo" studio berlalu. Artinya, jam terbang sangat berperan dalam proses rekaman. Diperlukan kesungguhan, konsentrasi, dan spontanitas agar dialog atau komunikasi antar seniman dengan bahasa musik itu nyambung.

Budjana mengaku selalu ada kejutan dari pertemuan dengan masing-masing musisi itu. Apa yang ia rancang di atas kertas, akan menghasilkan musik yang tidak ia duga scbelumnya. Biasanya, dari pengalaman selama ini, yang paling mengejutkan itu datang dari drum.."Yang aku bikin di bayanganku itu akan menjadi kejutan baru. Interpretasim ereka bisa sangat berbeda. Di situ kerasa banget berbeda dengan ekspektasi.Dan itulah yang aku pengen," kata Budjana.

Itulah musik: komunikasi antar rasa. Bukan sekadar yang tertulis di notasi, tapi juga apa yang tergambar di benak dan rasa musisi saat bermain bersama. Masing-masing musisi saling mendengar dan merespons secara spontan. Mereka merespons materi yang sama dengan ekspresi personal masing-masing.  Dan itulah makna kolaborasi dalam album-album Budjana, termasuk Mahandini.


Apa dan Mengapa Mahandini

"Mahandini" merupakan gabungan dari dua kata yaitu Maha dan Nandini. Maha berarti besar, dan nandini adalah kendaraan, dalam hal ini adalah sapi kendaraan dewa Syiwa Mahandini biasa diartikan sebagai kendaraan yang maha, atau besar. Kendaraan dalam konteks album ini adalah musisi dengan nama besar seperti Jordan, Marco, Soimah, Mohini, Mike Sterm, Frusciante.

"Semoga album Mahandini sesuai dengan namanya, kendaraan yang maha bisa berjalan dan berpengaruh ke semua telinga yang mendengar, dan segala perbedaan suku, genre di album ini bisa jadi contoh keharmonisan manusia" kata Budjana.

Produser album Mahandini adalah Dewa Budjana sendiri. Serta Jimmy Haslipu ntuk 2 lagu. Sebagai Excecutive Producer adalah Lemmy lbrahim dan Djundi Karjadi. Di Indonesia album ini bisa didapatkan via Bukalapak, di USA via Moonjune records, di Jepang via King Records, di Eropa khusus Vinyl via F22 Freiland. Dan tentunya di semua digital platfom.

Mahandini diluncurkan hari senin,10 Desember 2018, pukul 15.00 wib bertempat Restoran Queens Head jalan Kemang Raya no.18 C di Jakarta 10 Desember 2018, dan pada 20 Desember di Sangkring Art Space, Nitiprayan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Khusus untuk peluncuran di Yogyakarta, peluncuran akan disertai pameran seni rupa karya 55 perupa. Mereka merespons ide yang mendasari album Mahandini.


                                                          Reporter : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini