Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

Jakarta Film Week 2023 Bahas Tuhan Izinkan Aku Berdosa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hari ketiga Jakarta Film Week 2023 dipenuhi dengan semangat sinema Indonesia. Salah satu sorotan utama adalah film "Tuhan Izinkan Aku Berdosa", sebuah adaptasi dari novel berjudul "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur" karya Gus Muh. Sutradara film ini, Hanung Bramantyo, berbagi cerita di balik proses pembuatannya. Meskipun menggunakan judul yang berbeda dengan novelnya, film ini mendapat apresiasi positif dan pujian dari para penonton di Jakarta Film Week 2023.

Hanung Bramantyo menceritakan alasan di balik pemilihan judul yang berbeda dengan novelnya. "Kalau novelnya berjudul 'Izinkan Aku Menjadi Pelacur', saya buat menjadi 'Izinkan Aku Menjadi Pendosa'. Ada alasan khusus di balik penggunaan kata yang berbeda tersebut," ujar Hanung. Film ini menceritakan perjalanan seorang wanita bernama Kiran, yang mengalami serangkaian kehilangan dan pengkhianatan, mendorongnya ke jurang kehancuran. Film ini memperlihatkan tantangan sosial yang kompleks dan memaksa penonton untuk merenungkan makna dalam cerita ini.

Di hari ketiga Jakarta Film Week 2023, para pengunjung juga dapat menikmati kompilasi film-film dari Layar Indonesiana, hasil kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi untuk mendukung sineas lokal. Beberapa film yang ditampilkan antara lain; "Arjuna", "Bersama Membangun Negeri", "Bloody Rose", "Stroke", dan "Ibu Ora Sare". Selain itu, kolaborasi Jakarta Film Week 2023 dengan Japan Foundation juga menampilkan film "Tokyo Story", karya legendaris sutradara Yasujiro Ozu.

Tidak hanya pemutaran film, Jakarta Film Week 2023 juga menawarkan program-program edukatif. Directing Masterclass, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Indonesian Film Director Club (IFDC) dan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Shimizu Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek, menghadirkan Sutradara Takashi Shimizu dan Director of Photography Tai Ohuchi sebagai pembicara. Masterclass ini dirancang khusus untuk para profesional di industri film, memberikan wawasan mendalam tentang teknik dan kreativitas di balik layar.

Selain itu, ada juga Fringe Events berupa talkshow Community dengan tema "Video Killed The Radio Star". Acara ini membahas perkembangan video musik di Indonesia, dari era televisi dan VCD hingga era streaming digital saat ini. Diskusi melibatkan sutradara film Anggun Priambodo dan Alexander Matius, Cinema Programmer FLIX Cinema dan Program Director Jogja-NETPAC Asian Film Festival.

Dengan berbagai program yang ditawarkan, Jakarta Film Week 2023 menjadi wadah yang penting bagi para pelaku industri film Indonesia. Acara ini tidak hanya merayakan keberagaman karya sinematik Indonesia tetapi juga memberikan kesempatan untuk pembelajaran, pertukaran ide, dan pengembangan jaringan dalam industri film nasional. Informasi lebih lanjut tentang Jakarta Film Week dapat diakses melalui laman resmi www.jakartafilmweek.com dan akun Instagram @jakartafilmweek.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

The Rootless Bloom" Buat Kejutan di Busan International Film Festival 2023


Duta Nusantara Merdeka | Busan
Film pendek emosional "The Rootless Bloom", karya sutradara Rein Maychaelson dan produser Astrid Saerong, memperoleh kehormatan tayang perdana (world premiere) di panggung Busan International Film Festival (BIFF) 2023, yang berlangsung mulai 8-14 Oktober. 

Film ini merupakan salah satu dari sepuluh karya terpilih dari Kompetisi Film Pendek Prakerja 2022 dengan tema "Kartu Prakerja, Dari Tidak Tahu menjadi Tahu, Dari Tidak Bisa menjadi Bisa". Dipilih dari 635 ide cerita, sepuluh pemenang ini menghadiri workshop di Jakarta dengan bimbingan tiga mentor, termasuk Rein Maychaelson, yang juga produser film ini.

"The Rootless Bloom" mengisahkan kisah emosional dua saudari, Cindy dan Jena, yang menghadapi perpisahan orangtua mereka. Dalam film berdurasi 15 menit ini, mereka berdua membahas pilihan sulit yang harus diambil: memilih ayah atau ibu mereka. Dengan penampilan memukau dari dua aktris pendatang baru, Larissa dan Abby Latip, film ini mencapai apresiasi global.

Dalam kesempatan itu, Rein Maychaelson, dalam sesi interaksi dengan penonton di Lotte Cinema Centum City, Busan, merasa terhormat bahwa film yang awalnya diproduksi untuk kalangan terbatas bisa mencapai panggung internasional sebesar BIFF. Dalam tiga pemutaran film, "The Rootless Bloom" selalu tayang dengan status 'sold out', menunjukkan antusiasme luar biasa dari penonton berbagai negara.

Menariknya, Para penonton dan ahli film memberikan apresiasi tinggi terhadap film ini. An Tôn Thât, seorang komposer musik dari Vietnam, terkesan dengan teknik produksi film ini yang sangat halus dan matang. Dia memuji kehalusan penggarapan dan fokus kamera pada dua saudari ini, mengizinkan penonton merasakan emosi yang terjadi dalam cerita.

Pujian juga datang dari Lutesha Sadhewa, seorang artis Indonesia yang populer. Menurut Lutesha, film ini berhasil menangkap nuansa sehari-hari dengan sempurna dan menyajikan kisah pemisahan orang tua dan anak melalui sudut pandang saudara dengan sangat intim.

Sementara itu, John Badalu, seorang produser senior yang juga hadir di BIFF, memuji keindahan visual dan kedalaman emosi dalam film ini. Menurutnya, keahlian penyutradaraan Rein menjadikan film ini sangat solid dalam penceritaannya.

Senada, Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian "The Rootless Bloom" di panggung internasional. 

Dia berharap prestasi Rein Maychaelson dapat menginspirasi generasi muda Indonesia dan para sineas Prakerja untuk terus berkarya dan menciptakan karya-karya luar biasa di dunia perfilman global. Dalam perjalanannya, film ini tidak hanya menjadi cerminan keberhasilan Program Prakerja, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua pencinta film Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

A Cat's Life: Film Prancis yang Memahami Esensi Kemandirian Kucing


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Moxienotion, bekerjasama dengan komunitas pecinta kucing, menyelenggarakan premier eksklusif film 'A Cat's Life.' Acara ini bertujuan sebagai penggalangan dana untuk Natha Satwa Nusantara, sebuah tempat perlindungan bagi hewan peliharaan terlantar, menunjukkan komitmen Moxienotion dalam mendukung penyelamatan hewan.

Premier, yang diadakan di Cinepolis Senayan Park pada Minggu (08/10/2023), dimulai dengan sesi Meet & Greet bersama Catfluencers dan Seleb-cing terkemuka. Malam itu dilanjutkan dengan diskusi tentang Penyelamatan dan Adopsi Kucing, melibatkan pembicara seperti Willy Priyoko dari @KucingOmWepe, Davina Veronica dari Shelter Natha Satwa Indonesia, Danisa Amanda dari @Bubupawpaw, dan Engina Stephanie dari @LylaFamily. Mereka berbagi pengalaman mereka dalam menyelamatkan, merawat, dan mencarikan keluarga bagi hewan terlantar.

Moxienotion membuka sebagian tiket premier ini untuk umum, dengan donasi minimum Rp.100.000. Para donatur tidak hanya mendapatkan tiket masuk namun juga goodie bag dari merek produk hewan peliharaan terkemuka Bulubolu dan Pawprints. Menariknya, 100% dari hasil penjualan tiket didonasikan ke tempat perlindungan Natha Satwa Nusantara.

Nora Mediana, Managing Director Moxienotion, menyambut kehadiran Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama istri, Nur Asia Uno, dan putra bungsunya, Sulaiman. Menteri Sandiaga, seorang pecinta kucing yang antusias, menyapa penonton yang terdiri dari komunitas kucing, pencipta konten, dan pengusaha produk hewan peliharaan lokal. Pemutaran film dimulai dengan pembacaan pantun yang mengajak semua orang untuk menikmati 'A Cat's Life,' sebuah pesan yang disambut antusias oleh para pecinta kucing yang hadir.

Setelah pemutaran film, Mpok Nur berbincang-bincang dengan para penggemar kucing, mendengarkan aspirasi dan saran mereka terkait meningkatnya jumlah hewan terlantar.

'A Cat's Life' mengisahkan tentang Rrou, seekor kucing yang mandiri, dan seorang gadis kecil bernama Clemence. Persahabatan mereka berkembang di tengah perceraian orang tua Clemence. Rrou, seekor anak kucing yatim piatu, menjadi bagian dari keluarga Clemence. Saat Rrou menjelajahi pedesaan, bertemu dengan kucing liar, dan mengikuti naluri alaminya, Clemence menghadapi dilema. Ia harus memutuskan apakah membiarkan Rrou berkeliaran bebas atau membatasi sahabat kucing kesayangannya.

Menteri Sandiaga memuji film ini karena kontennya yang cocok untuk keluarga, menekankan potensinya dalam meningkatkan kesadaran dan kasih sayang terhadap hewan peliharaan, terutama kucing, di Indonesia. Ulasan positifnya, dibagikan melalui akun Instagramnya (@sandiuno), menyoroti peran film ini dalam memupuk empati dan kasih sayang terhadap hewan.

Karakter Rrou diperankan oleh empat kucing, di mana satu kucing tampil dalam 80% adegan. Muriel Bec, pelatih hewan, menghadapi tantangan dalam mencari anak kucing tabby sesuai visi sutradara Guillaume. Guillaume menekankan pentingnya seekor anak kucing tabby untuk memerankan Rrou, menambahkan keaslian pada karakter tersebut.

'MON CHAT ET MOI, LA GRANDE AVENTURE DE RROÛ,' diadaptasi dari novel karya Maurice Genevoix, mempertahankan sudut pandang hewan, memberikan pandangan unik tentang alam. Kucing, berada di ambang domestik dan liar, memperlihatkan sifat yang teguh dan sulit dijinakkan, membuat mereka menjadi subjek yang menarik. Meskipun jalan ceritanya sederhana, film ini memiliki makna mendalam, menjadikannya pilihan hiburan yang mengharukan untuk keluarga di bulan Oktober, bulan yang sering diisi dengan film horor.

'A Cat's Life,' produksi Prancis ini, akan memukau penonton di bioskop Cinepolis dan CGV mulai tanggal 11 Oktober 2023, menawarkan pengalaman sinematik yang menghibur untuk pecinta kucing dan keluarga.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Moxienotion Rangkul Komunitas Peduli Kucing dalam Pemutaran Film A CAT’S LIFE


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam industri perfilman, kegiatan Press Screening dan Premiere memiliki peranan penting dalam memperkenalkan karya terbaru kepada publik. Moxienotion, sebuah perusahaan produksi film ternama, tidak melupakan tradisi ini dalam merilis film terbarunya yang berjudul "A CAT'S LIFE". Tema film ini sangat menggemaskan, yakni tentang kehidupan kucing. 

Kolaborasi dengan Institut Francais Indonesia, Unifrance, dan mendapat dukungan dari komunitas pecinta kucing, Moxienotion merangkul Catfluencer terkenal, Willy Priyoko, yang dikenal sebagai @KucingOmWepe, untuk membuat pemutaran perdana film ini menjadi acara yang tidak terlupakan.

Acara pemutaran perdana film "A CAT'S LIFE" akan digelar di Cinepolis Senayan Park pada tanggal 8 Oktober 2023. Dimulai pada jam 5 sore, acara ini akan diawali dengan sesi Meet & Greet bersama Catfluencer ibukota, Willy Priyoko, dan komunitas pecinta kucing. 

Sesi berbagi juga akan menghadirkan Davina Veronica dari Shelter Natha Satwa Indonesia, Danisa Amanda dari @Bubupawpaw, dan Engina Stephanie dari @LylaFamily. Mereka akan berbicara tentang pengalaman menyelamatkan, mengasuh, dan mencarikan keluarga untuk hewan domestik terlantar, serta menjawab pertanyaan dari penonton dalam sesi Q & A.

Film "A CAT'S LIFE" sendiri mengisahkan kisah antara seorang anak kecil bernama Clemence dan kucing kecil tanpa induk yang ia adopsi, Rrou. Hubungan antara keduanya menjadi inti cerita, menggambarkan pertemanan dan rasa tanggung jawab di antara anak manusia dan hewan peliharaan. 

Dalam perjalanan cerita, Rrou mengalami perkembangan alami sebagai seekor kucing, termasuk keinginan untuk menjelajahi dunia di luar rumahnya dan mengembangkan insting berburu. Namun, dilema muncul ketika Clemence, yang sangat mencintai Rrou, harus memutuskan apakah ia harus membiarkan kucingnya bebas menjelajah atau membatasinya demi keselamatan.

Menariknya, Acara ini juga merupakan ajang penggalangan dana untuk rumah lindung hewan domestik terlantar Natha Satwa Nusantara. Tiket pemutaran perdana film ini dijual untuk umum dengan donasi minimum sebesar Rp. 100,000. 

Sebagai balasan, Donatur akan mendapatkan goodie bag dari sponsor produk hewan kesayangan Bulubolu dan Pawprints dengan nilai retail sebesar Rp. 250,000. Seluruh hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk mendukung Natha Satwa Nusantara dalam menjalankan misi perlindungan dan penyelamatan hewan-hewan terlantar.

Adapun, Tiket donasi bisa dibeli secara online melalui toko resmi Bulubolu di platform Tokopedia dan Shopee. Dengan mendukung acara ini, penonton tidak hanya akan menikmati cerita yang menghibur, tetapi juga turut berkontribusi dalam upaya penyelamatan dan perlindungan hewan-hewan terlantar di Indonesia.

Bukan hanya itu, Melalui kisah mengharukan dan petualangan yang menghibur, "A CAT'S LIFE" tidak hanya mengajak penonton masuk ke dalam dunia menggemaskan kucing, tetapi juga memberikan pelajaran tentang tanggung jawab dan rasa kasih sayang terhadap hewan peliharaan. 

Acara pemutaran perdana film ini bukan hanya sekadar sebuah hiburan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlangsungan kehidupan hewan-hewan terlantar yang membutuhkan perlindungan dan cinta. 

Ayo! Segera dapatkan tiketnya dan bergabunglah dalam perjalanan yang penuh emosi ini, sambil mendukung misi mulia dalam melindungi para hewan peliharaan yang membutuhkan bantuan.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

Moxienotion Rilis Film 'A CAT'S LIFE': Kisah Menyentuh antara Anak Manusia dan Kucing


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Moxienotion, studio produksi film terkemuka, bersiap untuk merilis film terbaru yang sangat dinantikan, 'A CAT'S LIFE'. Seperti tradisi mereka sebelumnya, Moxienotion memulai promosi film ini dengan menggelar Press Screening dan Premiere. Kali ini, film bertema kucing yang dinamai 'A CAT'S LIFE' ini mendapat dukungan istimewa dari Institut Francais Indonesia dan Unifrance. Mereka juga berkolaborasi dengan komunitas pecinta kucing yang dikenal dengan nama Catluencer, dipimpin oleh Willy Priyoko, atau lebih dikenal sebagai @KucingOmWepe di media sosial.

Acara pemutaran perdana film 'A CAT'S LIFE' akan dihelat pada tanggal 8 Oktober 2023 di Cinepolis Senayan Park, Jakarta Pusat. Pemutaran ini akan dimulai pada jam 5 sore dan akan diawali dengan Meet & Greet bersama Catluencer, termasuk Willy Priyoko dari @KucingOmWepe. 

Acara ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung di foyer Cinepolis Senayan Park Lantai 2. Tema utama pembicaraan pada acara ini adalah tentang penyelamatan dan adopsi kucing, yang akan dibagikan pengalamannya oleh para ahli, seperti Davina Veronica dari Shelter Natha Satwa Indonesia, Danisa Amanda dari @Bubupawpaw, dan Engina Stephanie dari @LylaFamily. Ada juga sesi tanya jawab dengan para narasumber untuk memungkinkan audiens berinteraksi lebih dekat.

Pemutaran film akan dimulai pada pukul 6:45 malam dan akan dibatasi hanya untuk undangan komunitas, blogger, media, dan donatur yang telah membeli tiket donasi. Acara ini tidak hanya merayakan karya film yang memukau, tetapi juga memiliki tujuan sosial yang mulia. Dalam semangat kepedulian terhadap hewan, Moxienotion bersama Catluencer menggunakan acara ini sebagai ajang penggalangan dana untuk mendukung rumah lindung hewan domestik terlantar Natha Satwa Nusantara.

Tiket pemutaran perdana film 'A CAT'S LIFE' ini dijual untuk umum dengan donasi minimum sebesar Rp. 100,000. Dengan pembelian tiket donasi, para donatur tidak hanya dapat menikmati film yang mengharukan ini, tetapi juga akan menerima goodie bag eksklusif dari sponsor produk hewan kesayangan Bulubolu dan Pawprints, dengan nilai retail mencapai Rp. 250,000. Seluruh hasil penjualan tiket akan didonasikan sepenuhnya untuk mendukung Natha Satwa Nusantara dalam menyelamatkan dan merawat hewan-hewan yang membutuhkan perlindungan.

Tiket donasi untuk acara ini dapat dibeli mulai dari Rp. 100,000 hingga Rp. 500,000 melalui toko online resmi Bulubolu di platform Tokopedia dan Shopee. Dengan menghadiri acara ini, penonton bukan hanya akan menikmati pengalaman menonton film yang mengharukan, tetapi juga turut berkontribusi dalam misi mulia untuk melindungi dan merawat hewan-hewan yang membutuhkan kasih sayang dan perlindungan.

'A CAT'S LIFE' bukan hanya sekadar film biasa, tetapi sebuah karya seni yang menggambarkan hubungan unik antara manusia dan kucing. Kisah tentang Clemence, seorang gadis kecil, dan Rrou, anak kucing yang ditemukannya, menghadirkan gambaran tentang kehidupan, keberanian, dan pertemanan lintas spesies. Ketegangan yang muncul ketika Rrou mulai menjalani kehidupan luar ruangan dengan kucing liar membawa penonton pada refleksi mendalam tentang kebebasan, tanggung jawab, dan cinta yang tulus.

Melalui film ini, Moxienotion tidak hanya bermaksud menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan hubungan istimewa antara manusia dan hewan, serta mendukung kegiatan amal yang menyentuh hati. Film ini tidak hanya menjadi hiburan visual, tetapi juga ajang untuk mempererat ikatan kasih sayang antara manusia dan hewan, sesuai dengan semangat kepedulian dan keberlanjutan yang diusung oleh Moxienotion dan para mitranya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Keindahan Monokrom dalam Kisah Cinta yang Penuh Emosi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam dunia perfilman Indonesia, satu lagi karya yang menjanjikan dan memukau sedang dipersiapkan untuk memikat penonton. Imajinari, bekerja sama dengan Jagartha & Trinity Entertainment, dengan bangga mempersembahkan "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film," sebuah produksi dari Cerita Films. Film ini adalah perpaduan unik antara roman, komedi, dan layar hitam putih. Di tengah dominasi warna-warni dalam perfilman modern, film ini memilih langkah berbeda dengan menciptakan suasana romantis dan dramatis melalui nuansa monokrom.

Teknik ini bukan hanya sekadar pilihan estetis, melainkan juga sebuah jendela ke dalam emosi dan nuansa yang tertanam dalam setiap adegan. Film ini disutradarai oleh Yandy Laurens, seorang sineas dengan visi yang kuat. Dalam "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film," ia membawa penonton dalam perjalanan menggugah hati dengan menyajikan cerita cinta yang penuh emosi, sekaligus menyelipkan elemen komedi yang menyegarkan di dalam film yang sarat emosi ini.

Di balik layar, dua tokoh besar dalam industri perfilman Indonesia, Ernest Prakasa dan Suryana Paramita, bertindak sebagai produser. Mereka membawa "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga sebuah karya yang memukau dengan pesan-pesan mendalam yang tersirat dalam setiap adegannya.

Dalam sebuah pratinjau, terlihat dua karakter utama, diperankan oleh Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, dalam sebuah foto hitam putih yang menggambarkan emosi terbesar yang akan dihadapi oleh karakter-karakter ini: kehilangan warna dalam hidup saat merasakan duka cita. Yandy Laurens, penulis dan sutradara film ini, mencoba merangkai kembali momen hidup ketika kita merasa kehilangan warna karena suatu kehilangan. "Saya berharap film ini bisa menggambarkan dengan baik rasanya kehilangan warna dalam hidup," ungkapnya.

Ernest Prakasa, produser "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film," juga tidak menyembunyikan kegembiraannya. "Saya bangga bisa bekerja sama dengan sutradara yang saya kagumi. Seperti biasa, Yandy selalu menghadirkan sesuatu yang sangat mendasar namun unik. Ini akan menjadi pengalaman sinematik yang berbeda," ucap Ernest dalam keterangan tertulis, Rabu (04/10/2023).

Namun, "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" bukan hanya sekadar kisah cinta biasa. Film ini juga menyentuh tema yang dalam, tentang kehilangan warna dalam hidup saat mengalami duka cita. Saat cinta tiba-tiba menghilang, saat-saat yang sebelumnya penuh warna berubah menjadi hitam putih, seperti layar film yang digunakan untuk mengisahkan para karakter dalam film ini. Melalui konsep visual yang unik ini, film ini mengajak penontonnya merenung tentang bagaimana warna-warni kehidupan kita dapat terlupakan saat kita merasakan duka.

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, dua aktor berbakat dalam perfilman Indonesia, memerankan dua karakter utama dalam "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film." Mereka akan membawa penonton dalam perjalanan cinta yang penuh liku-liku. Cinta yang akan membuat penonton tertawa, menangis, dan merenung. Film ini juga menghadirkan sekelompok karakter pendukung yang kuat, seperti Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan Julie Estelle. Mereka akan memberikan warna tersendiri dalam cerita ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" di bioskop terdekat. Saksikan bagaimana cinta dapat mengubah warna dalam hidup kita, bahkan saat kita mengalami duka cita. Film ini adalah sebuah persembahan istimewa dari Imajinari, Jagartha, Trinity Entertainment, dan Cerita Films untuk semua pencinta perfilman Indonesia. Mari merasakan keajaiban sinema bersama "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film." Tunggu tanggal penayangannya di tahun ini!

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Catharina Leimena: Legenda Opera Indonesia yang Mengilhami Generasi Muda


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Industri musik Indonesia dimeriahkan oleh bakat-bakat luar biasa, dari musisi terkenal yang mengejar impian di pentas internasional hingga penyanyi-penyanyi yang mengangkat nama Indonesia melalui prestasi mereka. Namun, di antara gemerlap nama-nama tersebut, ada satu legenda yang telah mengukir sejarah panjang di dunia musik Nusantara: Catharina Wiriadinata Leimena, atau lebih dikenal sebagai Catharina Leimena.

### 1. **Penghormatan pada Seni Vokal Bel Canto:**
Catharina Leimena adalah ahli dalam seni vokal "bel canto," sebuah teknik penyanyian indah yang menuntut ketelitian dan keahlian khusus. Suara memukau ini tidak hanya menginspirasi penonton di Indonesia, tetapi juga melintasi batas-batas internasional.

### 2. **Dedikasi Seumur Hidup pada Opera:**
Sejak tahun 1970-an, Catharina Leimena telah mempesona penonton dengan penampilan opera yang penuh gairah. Ia bukan hanya seorang penyanyi ulung, tetapi juga seorang guru yang mendidik generasi baru seniman. Passion-nya terhadap opera telah membimbing murid-muridnya untuk menjalani warisan seni yang luar biasa.

### 3. **Gabungan Antara Musik dan Ilmu Ekonomi:**
Pendekatan unik Catharina terhadap kehidupan mencakup studi di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Kombinasi antara cinta pada musik dan pemahaman mendalam tentang ekonomi mencerminkan keragaman minatnya. Dedikasinya pada seni vokal tidak pernah terhenti, bahkan ketika ia mengejar ilmu di dunia ekonomi.

### 4. **Prestasi Internasional yang Mengagumkan:**
Pada tahun 1965, Catharina meraih Diploma per il Canto Artistico, sebuah pencapaian gemilang yang membawanya tampil di panggung-panggung bergengsi internasional. Penampilannya di depan Paus Paulus VI di Vatikan dan Teater Lugano, Swiss, menandai momen bersejarah dalam karirnya.

### 5. **Inspirasi bagi Generasi Muda:**
Sebagai guru vokal, Catharina tidak hanya mengajarkan teknik vokal yang brilian, tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda. Dengan dipanggil sebagai "gurunya guru vokal," ia membimbing bakat-bakat muda dengan nalar dan logika, membawa semangat seni vokal ke generasi berikutnya.

Film dokumenter "Catharina Leimena: Show Must Go On" membuka jendela kehidupan dan dedikasi seorang legenda. Dalam film ini, kamu akan menyaksikan perjalanan mengagumkan seorang penyanyi opera yang mengilhami banyak orang. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keindahan musik melalui mata dan telinga. 

Tiket dapat dibeli seharga Rp 15,000 melalui www.bioskoponline.com atau aplikasi Bioskop Online yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Saksikan kebesaran seni melalui film ini dan biarkan dirimu terinspirasi oleh pesona bel canto Catharina Leimena.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Songsong Pemilu 2024, KPU Gelar Film "Kejarlah Janji"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia memilih pendekatan yang unik dalam menyosialisasikan pentingnya Pemilu dan Pilkada tahun 2024 di Indonesia. Melalui film drama komedi berjudul "Kejarlah Janji," KPU berharap dapat menggambarkan pesan-pesan penting terkait partisipasi dalam proses pemilihan umum.
 
"Tujuan di balik pembuatan film ini saat acara Gala Premiere di Studio XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta. Ia menyatakan bahwa film ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan sebuah alat untuk memberikan panduan kepada masyarakat tentang bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam Pemilu dan Pilkada tahun 2024 dengan bijak," kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari dalam sambutannya di Studio XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Pasal 12 huruf j dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum memberikan mandat kepada KPU untuk melakukan sosialisasi berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan pemilu. Dalam rangka memenuhi mandat tersebut, KPU memerlukan strategi sosialisasi yang efektif dan dapat memengaruhi perilaku masyarakat.

Lebih rinci, Hasyim Asy’ari menekankan bahwa strategi sosialisasi yang dijalankan oleh KPU harus lebih dari sekadar meningkatkan kesadaran. Strategi ini harus memiliki kemampuan untuk menginspirasi perubahan perilaku, terutama di kalangan pemilih dan masyarakat umum.

Salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui pembuatan film cerita layar lebar. Film memiliki daya tarik tersendiri karena menggabungkan elemen visual dan audio untuk menyampaikan pesan dan cerita kepada penonton. Visual dalam film mencakup gambar, adegan, dan efek khusus, sedangkan audio termasuk dialog, musik, dan efek suara.

"Melalui film ini kami ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi," ungkapnya.

Film "Kejarlah Janji" memiliki narasi yang menarik, mengisahkan perjuangan Pertiwi (Cut Mini), seorang ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian). Selain menjalani peran ibu tangguh, Pertiwi juga memiliki latar belakang masalah sejarah terkait kekalahan suaminya dalam Pilkades, yang juga diwarnai dengan cinta yang penuh misteri.

Ketika ketiga anak Pertiwi kembali pulang ke rumah, konflik-konflik terkait identitas diri dan dendam kekalahan mulai memuncak, menciptakan momen drama dan komedi yang menghibur.

Film ini mengandung pesan-pesan yang relevan terkait proses pemilu, termasuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan bijak, menghindari politik uang, dan mempromosikan sikap toleransi. Film ini terutama ditujukan untuk generasi milenial dan pemilih pemula dari kalangan Gen Z.

Dengan pendekatan yang inovatif melalui media film, KPU berharap dapat mencapai audiens yang lebih luas dan memotivasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pemilu, menjadikan pemilu tahun 2024 sebagai momen penting untuk menyatukan bangsa Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto

Share:

BAPAS se-DKI Jakarta Gelar Film "Kepada Hawa" dan Pagelaran Seni


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kolaborasi Badan Pembinaan Pemasyarakatan (BAPAS) se-DKI Jakarta dan Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta menggelar pemutaran film "Kepada Hawa" serta pertunjukan seni yang mengesankan di Auditorium Perpusnas Jakarta, Senin, (11/09/2023). Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif, serta Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun. Selain itu, pagelaran seni ini juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Guest Star, Mr. Jarwo.

Acara ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga memiliki tujuan yang dalam. Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada klien BAPAS dalam menunjukkan bakat, kreativitas, dan kemampuan mereka. Lebih dari sekadar itu, acara ini juga diharapkan dapat membantu dalam proses pemulihan hidup dan reintegrasi klien ke dalam masyarakat.

Selain itu, Kolaborasi antara BAPAS se-DKI Jakarta dan Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta telah menghasilkan sebuah acara seni yang menginspirasi. Ini adalah contoh nyata bagaimana berbagai pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemasyarakatan.

Disisi lain, Seni memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan memulihkan. Melalui drama panggung, seni tari, pertunjukan musik, dan persembahan drama yang dibawakan oleh petugas dan klien pemasyarakatan, acara ini memberikan wadah bagi mereka untuk mengungkapkan diri dan mengekspresikan perasaan mereka. Ini adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam proses rehabilitasi.

Kehadiran Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif, dan Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menunjukkan dukungan tingkat tinggi dari pihak berwenang terhadap kegiatan ini. Mereka memahami pentingnya seni dalam pemulihan dan integrasi klien pemasyarakatan ke dalam masyarakat.

Kolaborasi ini adalah contoh nyata bagaimana pemasyarakatan dapat menjadi alat positif dalam menciptakan perubahan dalam hidup orang-orang yang terlibat. Ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah pesan yang kuat tentang pemulihan, harapan, dan kemampuan setiap individu untuk mengubah hidupnya.

Menurut dia, Pemutaran film "Kepada Hawa" dan pagelaran seni kolaborasi BAPAS se-DKI Jakarta dengan Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta adalah sebuah acara yang menginspirasi. Ini adalah bukti bahwa seni memiliki kekuatan untuk memulihkan, menyatukan, dan mengubah hidup. Dukungan dari pihak berwenang dan partisipasi aktif dari klien pemasyarakatan adalah langkah menuju pemasyarakatan yang lebih efektif dan pemulihan yang lebih baik.

"Dengan demikian, acara ini bukan hanya acara seni biasa tetapi juga sebuah peristiwa penting dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Ini adalah contoh nyata bahwa ketika kita bekerja sama, kita dapat menciptakan perubahan positif yang nyata dalam masyarakat dan kehidupan individu," pungkasnya.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Sleep Call Tayang 7 September 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film thriller yang sangat dinantikan, "Sleep Call," diproduksi oleh IDN Pictures dan disutradarai oleh Fajar Nugros, telah menuai sambutan positif dari penayangan khususnya. Dengan perilisan resmi pada tanggal 7 September 2023, film ini siap menggebrak bioskop di seluruh Indonesia.

Winston Utomo, CEO IDN Media, berbagi pesan dan harapannya terhadap film ini, yaitu membuka dialog tentang kesehatan mental dan menginspirasi perubahan positif dalam pandangan masyarakat terhadap isu-isu sosial.

"Film Sleep Call adalah wujud komitmen IDN Pictures untuk selalu menghadirkan karya yang relevan dengan visi yang jelas, yaitu mencerminkan realitas sosial yang tengah kita alami," kata Susanti Dewi, produser Sleep Call saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (06/09/2023).

Menurut Susanti, IDN Pictures selalu memiliki pendekatan khas dalam pencerminan karakter perempuan 
dalam karya-karyanya. Melalui Film Sleep Call kami memberikan ruang bagi karakter perempuan untuk berkembang, menceritakan kisah mereka dengan autentisitas, dan menghadirkan narasi yang kuat.

Sementara itu, Fajar Nugros, sutradara film ini, menyatakan antusiasmenya dalam memberikan pengalaman sinematik mendalam kepada penonton. Film ini dianggap akan menjadi pengalaman luar biasa.

Tak hanya itu, Penerimaan positif juga datang dari penonton yang telah menyaksikan film ini, dengan ulasan yang memuji gaya visual dan penampilan Laura Basuki sebagai Dina.

Menariknya, "Sleep Call" bukan hanya hiburan, tetapi juga mengajak penonton merenungkan isu-isu sosial. Ceritanya berkisah tentang Dina, mantan pramugari, yang terlibat dalam hubungan intens dengan Rama melalui sleep call, yang mengancam nyawa mereka. Misteri di balik layar telepon akan terungkap saat penonton menonton film ini.

Selain itu, IDN Pictures juga bermitra dengan TikTok sebagai mitra konten resmi untuk membagikan konten eksklusif terkait film ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan "Sleep Call" yang akan mengguncang emosi. Pantau kabar terbaru melalui akun resmi film dan IDN Pictures di media sosial.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Mohon Doa Restu: Komedi Keluarga yang Ditunggu Publik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film "Mohon Doa Restu" yang diproduksi oleh rumah produksi Screenplay Films, Rapi Films, dan Ifi Sinema telah mencuri perhatian publik Indonesia. Dalam film ini, kita akan menyaksikan kisah komedi keluarga yang penuh tawa dengan Jefri Nichol dan Syifa Hadju sebagai pemeran utama. Mereka berperan sebagai dua sahabat yang berusaha menjalin hubungan romantis, namun harus menghadapi campur tangan yang lucu dari ibu masing-masing, yang diperankan oleh Sarah Sechan dan Cut Mini.

Film ini telah merilis poster dan first look yang sudah bisa disaksikan melalui berbagai kanal media dan sosial media di Indonesia. Namun, yang membuat heboh adalah foto pengumuman film yang menampilkan Jefri Nichol dan Syifa Hadju dengan latar belakang biru. Foto tersebut mendapatkan lebih dari 1 juta like di akun Instagram Jefri Nichol dan menjadi trending topic di Twitter. Antusiasme publik tidak bisa dipungkiri.

Sutradara Ody Harahap juga menceritakan tentang keseruan syuting film ini. Ia mengatakan, "Fun banget syuting dikelilingi orang-orang yang seru. Kayak lagi gak di set film. Karena semua orang relaks dan saling mengisi." Hal ini menjanjikan bahwa film "Mohon Doa Restu" tidak hanya akan menghibur penonton, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pemainnya.

Jefri Nichol, yang memerankan karakter pendiam dan penurut, menambahkan, "Di sini karakterku pendiam dan penurut. Sesuatu yang belum pernah terlihat di mana pun. Tapi energi semua orang positif karena ini film komedi. Jadi mainin peran yang beda itu gampang banget."

Film "Mohon Doa Restu" mengangkat cerita tentang Mel (Syifa Hadju) dan Satya (Jefri Nichol), dua teman kecil yang saling jatuh cinta dan bertemu kembali saat dewasa. Mereka bermimpi untuk menghabiskan masa tua bersama melalui pernikahan idaman mereka. Namun, campur tangan ibu mereka, Widi (Cut Mini) dan Ira (Sarah Sechan), membuat segalanya jadi rumit. Pertanyaan-pertanyaan tentang cinta, persahabatan, dan kebahagiaan menjadi pusat konflik dalam film ini.

Film "Mohon Doa Restu" juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris berbakat lainnya seperti Kiki Narendra, Dea Panendra, Del Vikesha, dan banyak lagi. Dengan disutradarai oleh Ody Harahap, film ini menjanjikan komedi keluarga yang menghibur.

Jangan lupa untuk mengikuti kabar terbaru tentang film "Mohon Doa Restu" melalui akun sosial media resmi film ini. Film ini dijadwalkan tayang pada tanggal 26 Oktober di bioskop. Jadilah bagian dari penggemar yang menantikan keseruan dan komedi dalam film ini!

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

IMAJINARI Luncurkan Film “Agak Laen”


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film komedi "Agak Laen" yang akan diproduksi oleh IMAJINARI merupakan sebuah proyek yang sangat dinantikan oleh para penggemar. Proyek ini muncul berkat keberhasilan podcast "Agak Laen" yang telah menjadi favorit banyak orang sejak tahun 2021.

Film ini akan dibintangi oleh komika-komika ternama seperti Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga, dengan Muhadkly Acho sebagai sutradara dan penulis skenario. Pemilihan Acho sebagai sutradara tampaknya menjadi pilihan yang tepat, mengingat pengalaman dan kegigihannya dalam seni penyutradaraan.

Selain itu, keputusan untuk mengangkat podcast ini menjadi film memiliki alasan yang kuat, seperti kedekatan dengan proyek sebelumnya dan keyakinan akan kekuatan kuartet komedi ini.

Ernest Prakasa selaku produser IMAJINARI juga menekankan komitmen mereka untuk memberikan cerita segar dan orisinal dalam industri film Indonesia, menjauh dari adaptasi atau remake. Mereka juga berupaya meningkatkan kesejahteraan para pekerja film.

Penggemar dan penikmat karya dari IMAJINARI tentu sangat menantikan informasi lebih lanjut mengenai proyek film "Agak Laen." Ini adalah langkah yang menarik dalam menyajikan hiburan yang unik dan orisinal bagi penonton Indonesia.

Syuting film "Agak Laen" yang akan berlangsung selama tiga minggu di area Jabodetabek, mulai 3 September 2023, menjadi tonggak awal dari proses pembuatan film ini. Dengan keempat personil Agak Laen yang merupakan komika-komika berbakat, kita dapat berharap akan melihat humor yang tajam dan khas dalam film ini.

Pendengar setia podcast "Agak Laen," yang disebut Pasukan Bermarga, pasti akan senang melihat bagaimana topik-topik seputar kehidupan orang Batak diangkat dalam format film. Podcast ini telah berhasil menarik lebih dari 400 ribu pelanggan di YouTube, dan konsistensi mereka dalam menyajikan konten setiap hari telah menjadi salah satu daya tarik utama.

Ernest Prakasa dan tim IMAJINARI sepertinya sangat antusias untuk menghadirkan cerita yang menyegarkan dalam film ini. Keberhasilan mereka sebelumnya dengan film-film seperti "Ngeri Ngeri Sedap" menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menghibur penonton dengan cara yang unik.

Terus nantikan kabar terbaru dari IMAJINARI mengenai film "Agak Laen." Proyek ini pasti akan menjadi sorotan dalam dunia hiburan Indonesia, dan kita semua berharap dapat menikmati karya yang penuh tawa dan keceriaan dari kuartet komedi yang solid ini.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Film Budi Pekerti Rilis Teaser Trailer di TIFF 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Budi Pekerti akan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto (TIFF) 2023, yang berlangsung dari 7 hingga 17 September. Drama ini, yang disutradarai dan ditulis oleh Wregas Bhanuteja, adalah film fitur kedua yang diproduksi oleh Rekata Studio bekerja sama dengan Kaninga Pictures, KG Media, Hwallywood, Momo Films, dan Masih Belajar.

Film ini akan dipertunjukkan dalam program Discovery TIFF, yang merayakan karya awal sutradara-sutradara visioner, bersama dengan pembuat film terkenal seperti Christopher Nolan dan Yorgos Lanthimos. Penayangan publik "Budi Pekerti" dijadwalkan pada tanggal 9 September 2023, pukul 09:05 PM (EDT) dan 10 September 2023, pukul 12:15 PM di Scotiabank 10. Untuk pers dan profesional industri film, akan ada penayangan pada tanggal 10 September 2023, pukul 09:05 AM di Scotiabank 8 dan 13 September 2023, pukul 12:15 PM di Scotiabank 10.

Para tokoh kunci film, termasuk sutradara Wregas Bhanuteja dan produser eksekutif Iman Usman, akan menghadiri pemutaran perdana, bersama dengan para pemain seperti Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, dan Dwi Sasono.

Menyambut pemutaran perdana ini, sebuah teaser trailer telah dirilis, memberikan gambaran tentang kisah "Budi Pekerti." Dengan latar belakang Yogyakarta selama pandemi, film ini mengikuti kisah Bu Prani, seorang guru BK yang perselisihannya dalam daring dengan seorang pengunjung pasar menjadi viral, memicu perundungan daring dan ancaman terhadap keluarganya.

Setelah debutnya di TIFF, "Budi Pekerti" akan diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Untuk pembaruan terbaru, Anda dapat mengikuti film ini di platform media sosial seperti Instagram (@filmbudipekerti, @rekatastudio), Twitter, TikTok, YouTube, dan Facebook. Anda juga dapat menggunakan hashtag #BudiPekerti dan #FilmBudiPekerti untuk bergabung dalam percakapan.

Rekata Studio, sebuah anak perusahaan dari Kompas Gramedia Group, mengkhususkan diri dalam pengembangan konten Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Mereka sebelumnya telah memproduksi film pendek yang meraih penghargaan seperti "Tak ada yang Gila di Kota Ini" dan "Penyalin Cahaya," yang mendapatkan pengakuan internasional dan masuk dalam daftar 10 Teratas Global Netflix selama tiga minggu berturut-turut.

Pemutaran perdana ini di TIFF adalah tonggak yang sangat bersemangat bagi "Budi Pekerti" dan berjanji untuk memperkenalkan film ini kepada audiens internasional yang lebih luas, memamerkan bakat Indonesia di dunia perfilman.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Kasih Ibu yang Abadi dalam Film Just Mom


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasih ibu adalah cinta yang takkan pernah padam, bahkan ketika kita sebagai anak sibuk dengan kehidupan sendiri. Pesan ini tercermin dalam film "Just Mom" karya sutradara Jeihan Angga dan produser Hanung Bramantyo. Dalam film ini, akting luar biasa Christine Hakim sebagai Ibu Siti menggambarkan kehangatan seorang ibu yang tetap mencintai anak-anaknya, meski kesibukan mereka terkadang memisahkan mereka. Film ini juga menyorot pengasuhan Ibu Siti terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), meski ditentang anak-anaknya.

Kisah kasih yang luas ini menggambarkan gambaran figur ibu yang menginspirasi setiap individu. Hanung Bramantyo, produser film, berbagi kenangannya tentang ibunya. Hanung merasa terharu dengan pengorbanan ibunya yang tak pernah meminta banyak. Bahkan saat Hanung merenovasi rumahnya, ibunya menolak tidur di kasur Hanung, memilih tidur di tikar sebelahnya karena kasur itu "untuk Hanung."

Pengorbanan dan cinta sejati ibu seperti itu tak ternilai harganya. Hanung yakin bahwa ibu mencerminkan karakter seorang anak laki-laki. Setiap orang memiliki kisah unik tentang ibu, dan film "Just Mom" mengingatkan kita akan makna kasih ibu sepanjang masa, tak peduli situasi apa pun. Christine Hakim berperan menawan, dan para aktor seperti Ayushita, Niken Anjani, Ge Pamungkas, dan lainnya juga memberikan kemampuan akting luar biasa.

Film ini mengangkat novel "Ibu, Doa yang Hilang" oleh Bagas Dwi Bawono. Premierenya dilakukan pada November 2021 dan diputar di festival film Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF 2021). "Just Mom" adalah kisah keluarga yang menghadapi dilema dan konflik, mengajarkan pentingnya menghargai orang tua seiring bertambahnya usia. Kehangatan dan emosi dalam film ini menyentuh hati penonton.

Kisah Ibu Siti, yang merawat anak-anak dan Orang Dengan Gangguan Jiwa, menggambarkan makna cinta tak terbatas. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah yang mengharukan ini. Saat ini, "Just Mom" tayang terbatas di Bioskop Online. Tiket dapat dibeli melalui website www.bioskoponline.com atau aplikasi Bioskop Online di App Store dan Google Play Store. Bergabunglah dengan keluarga untuk menghargai kasih ibu yang tak pernah berakhir dalam film ini.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Bintang K-POP Super Junior Kyuhyun Kembali Memukau dalam Musikal "WERTHER"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam langkah artistik yang mengagumkan, bintang K-POP Kyuhyun dari Super Junior kembali memikat hati penonton dengan peran utama dalam musikal "WERTHER". Musikal ini diadaptasi dari novel klasik "The Sorrows of Young Werther" karya Johann Wolfgang von Goethe. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai aktor musikal, Kyuhyun akan menghidupkan karakter Werther sekali lagi, setelah sukses memerankan peran ini pada tahun 2015.

Musikal yang diadakan di Indonesia pada tanggal 25 - 27 Agustus ini akan meramaikan kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor, Surabaya, dan banyak lainnya. Tiket telah tersedia untuk dibeli, dan penjualan tiket khususnya di Jakarta telah mengalami lonjakan signifikan, membuktikan popularitas musikal ini.

Dalam perannya, Kyuhyun akan berbagi panggung dengan aktor ternama lainnya seperti Yoo Yeon Seok, Uhm Ki Joon, dan Na Hyun Woo. Musikal "WERTHER" mengisahkan kisah cinta tragis di desa fiksi Wahlheim, di mana Werther (diperankan oleh Kyuhyun) jatuh cinta pada Lotte (diperankan oleh Jihye Lee), meskipun ia sadar bahwa Lotte sudah bertunangan dengan Albert (diperankan oleh Sanghyun Lee). Kisah sensitif ini penuh dengan emosi yang mendalam, mengeksplorasi perasaan cinta dan penderitaan.

Dikemas dalam durasi 145 menit, musikal ini menghadirkan drama, emosi, dan hubungan yang kompleks. "WERTHER" telah mendapatkan pengakuan di berbagai Opera House terkemuka di Amerika dan Eropa sebelum tampil di Indonesia.

Distribusi "WERTHER" di Indonesia dikelola oleh Moxienotion, dengan dukungan dari CJ ENM, WYS EN SCENE, dan The Art Seen. Dalam bahasa Korea dengan subtitle bahasa Indonesia, musikal ini memberikan pengalaman teater yang mendalam dan menggugah. Kyuhyun dan para pemeran lainnya berhasil menghadirkan nuansa cerita yang menghanyutkan, menjadikan "WERTHER" sebagai pilihan hiburan yang tak boleh dilewatkan bagi para penikmat musikal dan penggemar Kyuhyun di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket, kunjungi situs resmi penyelenggara acara.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Ayushita Rasakan Unconditional Love dari Seorang Ibu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Unconditional love alias cinta tanpa syarat, sebuah konsep yang tercermin dalam hubungan seorang ibu dan anaknya. Ayushita, dikenal sebagai sosok yang percaya pada kasih tak terbatas, menggambarkan betapa sang ibu memberikan cinta tanpa syarat walaupun dalam kondisi apapun. Dalam film 'Just Mom', Ayushita berperan sebagai Murni, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mendapatkan cinta tulus dari Ibu Siti yang diperankan oleh Christine Hakim.

Melalui kisahnya dalam film ini, Ayushita mengungkapkan betapa kuatnya pengaruh cinta seorang ibu. Pengalaman pribadinya dalam memasak bersama sang ibu dan pengorbanannya dalam mendidik Ayushita menjadi momen tak terlupakan. Dalam peran Murni, Ayushita mampu menggambarkan kehangatan dan ketulusan kasih sayang dari sang ibu, menginspirasi penonton tentang kekuatan cinta tanpa syarat.

Ayushita tak hanya memerankan karakter Murni dengan penuh emosi, namun juga beradu akting dengan Christine Hakim, seorang aktris senior yang telah membuktikan kualitasnya dalam dunia seni peran. Kesamaan intensitas dalam akting mereka menghasilkan adegan-adegan yang memukau dan penuh makna.

Film 'Just Mom', produksi Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga, menghadirkan kisah keluarga dengan konflik mendalam yang menggugah emosi. Dalam perjalanan hidup Siti, seorang ibu yang merasa kesepian akibat perhatian anak-anaknya yang terbelit urusan masing-masing, film ini mengajarkan pentingnya menghargai orang tua di tengah-tengah kesibukan. Ketika Siti memilih merawat Orang dengan Gangguan Jiwa, ia memberikan contoh nyata tentang cinta tulus yang mampu melampaui segala hambatan.

Tidak hanya sebuah film, 'Just Mom' adalah karya seni yang membawa pesan mendalam. Pesan tentang dilema dan konflik dalam sebuah keluarga, serta arti pentingnya menghargai dan merawat orang tua dalam masa tua. Dengan akting luar biasa dari para pemain seperti Ayushita, Christine Hakim, dan lainnya, film ini meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film 'Just Mom'. Dengan harga tiket yang terjangkau, Rp 20,000,-, Anda dapat menikmati kisah inspiratif ini melalui website (www.bioskoponline.com) atau aplikasi Bioskop Online yang tersedia di App Store dan Google Play Store. Saksikanlah bagaimana cinta tanpa syarat seorang ibu mampu mengubah nasib dan menginspirasi jiwa. (Arianto)


Share:

Shin Masked Rider: Menghidupkan Kembali Pahlawan Tokusatsu yang Ikonik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hideaki Anno, sutradara visioner di balik kesuksesan reimajinasi Shin Godzilla dan Shin Ultraman, kembali dengan proyek terbarunya, Shin Masked Rider. Mengikuti jejak dua pendahulunya di Shin Japan Heroes Universe, film ini menawarkan tampilan modern dari karakter tercinta Kamen Rider, yang awalnya diciptakan oleh Shotaro Ishinomori.

Bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-50 franchise Kamen Rider, rilis Shin Masked Rider menjadi tonggak penting bagi Kamen Rider. Para penggemar dengan antusias menantikan interpretasi segar Anno terhadap pahlawan ikonik ini.

Film ini mengisahkan perjalanan Takeshi Hongo, yang diperankan oleh Sosuke Ikematsu, seorang pengendara sepeda motor yang diculik oleh organisasi jahat bernama SHOCKER dan diubah menjadi cyborg setengah belalang.

Sosuke Ikematsu pertama kali muncul di layar lebar sebagai Higen dalam film "The Last Samurai," bersama Tom Cruise. Ia juga pernah muncul sebagai Ryūzaki dalam serial "Death Note: New Generation" dan mengisi suara Takeshi Hongo dalam episode crossover antara "Crayon Shin-Chan" dan "Shin Masked Rider."

Perjalanan Hongo sebagai Kamen Rider didampingi oleh Ruriko Midorikawa, yang diperankan oleh Minami Hamabe, anak dari mantan petinggi SHOCKER. Penggemar manga mungkin sudah tidak asing dengan Minami Hamabe melalui perannya sebagai Emma dalam adaptasi film "The Promised Neverland" dan Yumeko Jabami dalam serial "Kakegurui." Ia juga berperan sebagai Sakura Yamauchi dalam "Let Me Eat Your Pancreas."

Seiring berjalannya film, Hongo bertemu dengan Hayato Ichimonji, cyborg setengah belalang lain yang dibuat oleh SHOCKER, yang diperankan oleh Tasuku Emoto. Selain itu, Ruriko dan Hongo dibantu oleh Taki, yang diperankan oleh Takumi Saitoh, dan Tachibana, yang diperankan oleh Yutaka Takenouchi, dua agen pemerintah yang misterius.

Disutradarai oleh Hideaki Anno, sutradara Shin Godzilla dan produser Shin Ultraman, Shin Masked Rider sangat dinantikan oleh penggemar franchise ini dan karya anime legendaris Anno seperti Neon Genesis Evangelion.

Diproduksi oleh Toei, pemilik franchise Kamen Rider, dan Cine Bazar, perusahaan produksi di balik Shin Godzilla dan Shin Ultraman, Shin Masked Rider menghadirkan kelahiran kembali sebuah karakter legendaris dan memanfaatkan nama Hideaki Anno sebagai sutradara.

Menariknya, penggemar Kamen Rider di Indonesia tidak perlu menunggu lama. Penjualan tiket FANS SCREENING Shin Masked Rider telah dimulai, dengan penayangan dijadwalkan pada Sabtu, 24 Juni 2023, di CGV Grand Indonesia dan Minggu, 25 Juni 2023, di Cinepolis Senayan Park.

Tiket dengan harga Rp. 150.000 termasuk mini poster dan merchandise edisi terbatas, telah diterima dengan antusiasme luar biasa oleh para penggemar Kamen Rider yang tak sabar untuk menyaksikan film ini.

SHIN-MASKED RIDER akan resmi tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 30 Juni 2023, dengan Sneak Preview terbatas di lokasi tertentu yang dimulai sejak tanggal 28 Juni 2023. Kembalinya karakter legendaris ini dan keterlibatan Hideaki Anno sebagai sutradara membuat Shin Masked Rider menjadi film yang sangat dinantikan oleh penggemar dari segala usia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor : Arianto



Share:

Ricky Hosada Kembali Ramaikan Perfilman Tanah Air


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Artis senior Ricky Hosada merupakan seorang aktor laga yang sukses di berbagai film layar lebar era tahun 1985-1990 sempat menghilang beberapa waktu lamanya di dunia Intertainment, kembali meramaikan perfilman Indonesia.

"Saya kembali di dunia entertainment sebagai seorang seniman tentu jiwa seninya akan tergerak ingin terus berkarya dan juga saya pernah menjadi juara pertama Kick Boxing di tahun 1990," kata Ricky Hosada didampingi Om Jin Sahabat Anak Indonesia di Jakarta, Selasa (27/12/22)

Ketika ditanya awak media terkait menghilangnya di dunia intertainment, padahal saat itu karirnya sedang melejit. Ricky Hosada menjelaskan, Perjalanan karier saya saat itu memang sedang melejit, bahkan waktu itu di beberapa film layar lebar saya menjadi Peran utama dan ada yang masuk Box Office.

Adapun, Beberapa film yang pernah saya mainkan diantaranya bersama Barry Prima melawan Advent Bangun dalam film Kelabang Seribu tahun 1987, bermain bersama Rani Soraya bertarung melawan Advent Bangun dalam film Bangkitnya si Mata Malaikat pada tahun 1988 bermain film Pendekar Lembah Kuning pada tahun 1988 bermain film Harga Sebuah Kejujuran pada tahun 1988 Pendekar Ilmu Api.

Kemudian, pada tahun 1989 dan sempat bermain dengan bintang laga Australia Peter O Brian dalam produksi PT Rapi Film berjudul Membakar Lingkaran Api pada tahun 1989, Naga Sakti bersama Wieke Widowaty dan Alicia Djohar, Jubah Hitam bersama Wieke Widowaty dan Emma Febry, Cakar Harimau bersama Wieke Widowaty dan Boy Tirayoh, Peluru dan Mesiu bersama Harry Capry dan Wieke Widowaty, Gadis Pendekar bersama Yurike Prastika, Zaitun Sulaiman,Melindas Karang Kapur bersama Johan Saimima, Manusia Penunggu Jenazah bersama Hengky Tornado dan Rani Soraya.

Lalu, Tiada Titik Balik bersama Cinthia Rothrock dan Richard Norton.film terbaru saya film Forbidden tahun 2022 bersama Anna Tairas dan Mahesa, Dea Anissa (Dea Imut red), Leon Dosan,Agatha Feleri, Rani Soraya yang akan segera ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia dengan sutradara Hendry Manggal. 

Lanjut Ricky, Pada awal tahun 1990-an saya sempat pergi ke Hong Kong bermain film akan tetapi tidak berjodoh, kemudian saya kembali lagi ke Indonesia dan saya pada tahun 1997 ikut bermain dalam serial TV silat klasik film Tutur Tinular shooting di Beijing Tiongkok.

Masih kata Ricky, hilangnya saya di dunia Intertainment,semua manusia mungkin pernah mengalami atau merasa hidup hampa walaupun saat itu karier saya sedang menanjak, saya memilih kembali ke Ujung Pandang (Makassar-red) karena sakit dan didoakan kesembuhan oleh Pdt. Benyamin Erohi dan Pdt. Daniel Subianto. Merekalah yang melayani dan menuntun saya kepada Tuhan, sejak itulah saya melayani Tuhan dan membuat hati saya bersukacita untuk melayani orang-orang yang butuh pertolongan.

“Sebagai seorang seniman dan pelayan Tuhan, saya kembali ke dunia Intertainment untuk berkarya dalam film dan hadir untuk melayani bersama rekan sejawat. Semoga dengan kembalinya saya di dunia Intertainment ini dapat memberikan manfaat baik di dunia perfilman dan juga rekan sahabat semua,” tutup Ricky Hosada yang kini menjadi pemeran utama dalam film Bioskop Drama Action “FORBIDDEN” (2022).

Sementara itu, Om Jin Sahabat Indonesia mengatakan, Saya mendoakan semoga karier Bang Ricky semakin melejit lagi seperti dahulu kala, karena beliau seorang aktor laga senior yang sudah makan asam garam di dunia Intertainment. Bukan hanya itu, Ricky Hosada juga mendoakan semoga Om Jin beserta teman-teman terus berkarya didunia perfilman. (Arianto)

Share:

Film “Sri Asih” Disambut Positif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setelah penantian sekian lama, akhirnya “Sri Asih” ditemui penontonnya. Film kedua Bumilangit Cinematic Universe mendapatkan sambutan luar biasa positif yang diberikan oleh penonton yang menghadiri penayangan spesial pada 12 November. Tiket yang dijual terbatas langsung diserbu bahkan sebelum loket dibuka. Antrian panjang mengular di berbagai kota.

Setelah menonton, pujian mengalir deras di media sosial ditujukan kepada sutradara Upi dan tim Bumilangit Cinematic Universe. 

Akun Twitter DarkOushiza menulis, “Aaaarrrgh!!! #SriAsih Bagus banget!!! Ekspektasi gue 100%, kok ya dikasih 200%“. 

Akun reviewer film Keramagz menulis, “SRI ASIH - The Best Indonesian Superhero live action movie so far...!! No debat. Lu ga bakal nyesel nungguin film ini #sriasih”.

Belum lagi pujian yang memenuhi akun media sosial review film Letterboxd. Review bintang lima tampak membanjiri. 

Akun Nan0nkrpt menulis, “GILAAA!!!! ALHAMDULILLAH BANGET KEBAGIAN SPECIAL SHOW. KALIAN HARUS LIATTT, DEMI BAGUSS DEHHH”. 

Akun Djoko Tjahyono menulis, “Tolong kalian percayalah Sri Asih adalah film superhero terbaik yang pernah diproduksi Asia Tenggara. Aku mau nangis tapi ditahan, malu. Nanti aku lanjut nangis pas udah sampai rumah. Thank you Upi, Joko Anwar dan seluruh team Sri Asih yang sudah mewujudkan mimpi saya dan banyak orang Indonesia akhirnya kita ada superhero yang benar-benar stunning untuk ukuran budget yang tidak sebesar Hollywood.”

Kota dan bioskop yang melakukan penayangan spesial adalah: Jakarta di Plaza Senayan, Bekasi di Summarecon Mall, Bandung di Trans Studio Mall, Yogyakarta di Jogja City Mall, Medan di Ringroad Citywalks XXI, Surabaya di Tunjungan 5, Makassar di Panakukkang XXI, Depok di CGV Depok Mall, Karawang di CGV Festive Walk Mall, Semarang di Cinepolis Java Supermall Semarang, dan Malang di Cinepolis Town Square.

Sri Asih sebelumnya sempat muncul di film “Gundala” arahan Joko Anwar pada tahun 2019. Jagat Sinema Bumilangit berlanjut kisahnya dalam film “Sri Asih”. Alana tak mengerti kenapa ia selalu dipengaruhi amarah, tapi ia selalu berusaha melawannya. 

Memasuki usia dewasa, Alana menemukan fakta mengenai asalnya: ia bukan perempuan biasa. Ia mungkin adalah berkah untuk kemanusiaan dan menjadi pelindungnya sebagai Sri Asih. Atau ia bisa juga menyebabkan kehancuran bagi dunia, jika ia tak bisa mengontrol amarahnya.

Menariknya, Film kedua Jagat Sinema Bumilangit “Sri Asih” ini juga dibintangi oleh Jefri Nichol, Christine Hakim, Reza Rahadian, Dimas Anggara, Surya Saputra, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Dimas Anggara, Revaldo, Faradina Mufti, Fadly Faisal dan Messi Gusti.

Film “Sri Asih” adalah bagian dari Jagat Sinema Bumilangit, yang dibuka dengan ‘patriot’ pertamanya, yaitu Gundala (tayang 29 Agustus 2019). Sri Asih kini dihadirkan sebagai ‘patriot’ ke-2. 

Tak sampai di situ, keluasan Jagat Sinema Bumilangit akan berlanjut pada film-film dan serial-serial lain yang tengah diproduksi oleh pihak studio, Screenplay Bumilangit. Di antaranya “Virgo and the Sparklings” (dibintangi Adhisty Zara) yang akan tayang di bioskop juga serial “Tira” (diperankan oleh Chelsea Islan) untuk khusus tayang di kanal Disney+.

Dengan lebih dari 1.200 karakter komik yang dipunyai oleh Bumilangit, dapat dipastikan Jagat Sinema Bumilangit akan menjadi sajian yang menghibur, dengan terobosan penceritaan dan produksi yang memuaskan untuk penonton Indonesia.

Segera nantikan kabar terbaru dari film “Sri Asih”, dan ikuti beritanya melalui media sosial Screenplay Bumilangit. (Arianto)

Share:

Film “Sri Asih” Bakal Tayang Di Bioskop 6 Oktober 2022


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam sejarah fiksi Indonesia, karakter Sri Asih adalah jagoan pertama yang tampil dalam cergam Indonesia. Sri Asih muncul pertama kali sekitar setengah abad yang lalu, tepatnya pada 1953. Penciptanya, R.A. Kosasih, diakui sebagai “Bapak Komik Indonesia”, karena dedikasi, konsistensi, dan kepiawaiannya dalam menciptakan cerita bergambar.

Film “Sri Asih” membawa lanjutan kisah dalam setelah film “Gundala” (2019)
(6 September, Jakarta) Screenplay Bumilangit meluncurkan trailer dan mengumumkan tanggal tayang film “Sri Asih” di bioskop nasional yaitu 6 Oktober. Film yang merupakan bagian dari Jagat Sinema Bumilangit ini disutradarai oleh Upi, ditulis oleh Upi dan Joko Anwar.
Dibintangi oleh Pevita Pearce, Reza Rahadian, Christine Hakim, Dimas Anggara, Jefri Nichol, Surya Saputra. Sri Asih merupakan jagoan pertama yang tampil dalam cergam Indonesia dan diciptakan oleh Bapak Komik Indonesia, R.A. Kosasih.

Sri Asih sebelumnya sempat muncul di film “Gundala” arahan Joko Anwar pada tahun 2019. Jagat Sinema Bumilangit berlanjut kisahnya dalam film “Sri Asih”. Alana tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan. Tapi dia selalu berusaha untuk melawannya. Dia lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dia dan orang tuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal. 

Tapi saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya. Dia bukan manusia biasa. Dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan. Atau menjadi kehancuran bila ia tidak dapat mengendalikan amarahnya.
Melanjutkan teaser yang dirilis pada bulan Juli, trailer yang diluncurkan menampilkan Pevita Pearce yang berperan sebagai Alana, seorang petinju. Di trailer digambarkan ia harus mengendalikan amarahnya, sampai ia bersisihan jalan dengan komplotan penjahat. 

Selain itu, ada juga penjelasan mengenai Jagabumi dan Alana yang ditasbihkan sebagai titisan Dewi Asih. Banyak pemeran bermunculan, dan banyak kisah menanti untuk dibuka. Trailer makin seru dengan diiringi lagu oleh Muse berjudul “Feeling Good”.

Upi, sutradara dan penulis skenario dari “Sri Asih” mengaku sudah tidak sabar untuk mengenalkan Sri Asih kepada khalayak ramai, “Saya membuat film ini untuk para fans pencinta film jagoan. Dan semoga film Sri Asih bisa menjadi penawar dahaga akan hadirnya tokoh jagoan Indonesia yang bisa dibanggakan!” ujar Upi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (06/09).

Sementara itu, Joko Anwar, produser juga penulis skenario dari “Sri Asih” mengatakan, “Tiga tahun menunggu kelanjutan cerita Jagat Sinema Bumilangit setelah Gundala tidak akan sia-sia. Kami bekerja semaksimal mungkin agar Sri Asih bisa memuaskan penonton.”

Asal tahu saja, Setelah sebelumnya beberapa pemeran sudah diumumkan yaitu Pevita Pearce sebagai Alana / Sri Asih, Christine Hakim sebagai Eyang Mariani, Surya Saputra sebagai Prayogo Adinegara,dan Jefri Nichol sebagai Tangguh. Bintang-bintang film Indonesia terbaik turut meramaikan. Mereka adalah Reza Rahadian sebagai Jatmiko, Randy Pangalila sebagai Mateo Adinegara, Jenny Zhang sebagai Sarita Hamzah, Dimas Anggara sebagai Kala, Revaldo sebagai Jagau, Faradina Mufti sebagai Renjana, Fadly Faisal sebagai Gilang dan Messi Gusti sebagai Alana kecil. (Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini