Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Kebudayaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebudayaan. Tampilkan semua postingan

Istana Berbatik: Merayakan Warisan Budaya Melalui Acara Spektakuler di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sebagai salah satu simbol identitas budaya Indonesia, Batik Nusantara tidak hanya sebatas karya seni, tetapi juga cerminan mendalam dari masyarakatnya. Untuk merayakan dan memelihara kekayaan warisan budaya ini, Kementerian BUMN menghadirkan Istana Berbatik, sebuah perhelatan megah yang digelar di kawasan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Minggu (01/10/2023).

Perhelatan ini menjadi sangat istimewa karena bertepatan dengan hari Batik yang dirayakan setiap tanggal 2 Oktober 2023. Dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, acara ini menjadi momen kebanggaan bagi Indonesia yang memiliki kehormatan memiliki Batik, diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh dunia.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas keberadaan Batik sebagai warisan budaya dunia. "Indonesia patut berbangga memiliki Batik, yang bukan hanya sebagai karya seni biasa tetapi warisan budaya tak benda yang diakui dunia," ujar beliau. Presiden Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melestarikan dan membanggakan Batik Indonesia, menciptakan kebanggaan nasional yang lebih mendalam.

Istana Berbatik bukan sekadar pagelaran busana Batik, tetapi juga menghadirkan pertunjukkan musik dan tari oleh para penggiat seni ternama nasional. Pameran produk Batik berkualitas juga menjadi bagian dari acara ini, menyoroti keberagaman Batik Indonesia yang begitu memukau.

Acara ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mencakup para perwakilan kerajaan Nusantara, pejabat bersama perwakilan BUMN, perwakilan Gubernur dari 38 Provinsi Indonesia, Duta Besar, public figure, serta masyarakat sekitar. Hal ini adalah upaya bersama untuk memperkokoh kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan budaya Indonesia, termasuk keberagaman Batik yang menjadi identitas bangsa.

Senada, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam melestarikan Batik. "Batik tidak hanya sekedar busana, tetapi juga mengandung sejarah dan nilai-nilai tradisi luhur serta filosofi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita patut berbangga dan berusaha keras melestarikannya dalam kehidupan sehari-hari kita," ujar Menteri BUMN.

Acara Istana Berbatik mendapat dukungan luas dari berbagai BUMN dan anak perusahaan seperti PLN, Telkom Indonesia, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BSI, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Pertamina, Mineral Industri Indonesia, Freeport Indonesia, Telkomsel, dan Aviasi Nusantara. Dukungan ini bukan hanya sekadar sponsori, melainkan juga bagian dari pergerakan bersama untuk menjadikan Batik sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Istana Berbatik bukan sekadar acara, tetapi juga momentum untuk menguatkan ikatan emosional masyarakat dengan warisan budaya mereka. Dengan semangat kebangsaan dan kesadaran kolektif, Batik Nusantara akan terus bersinar dalam kehidupan sehari-hari, mencerahkan Indonesia dengan keindahan, kekayaan, dan kebanggaannya. Mari bersama-sama merayakan keindahan Batik Nusantara, memeliharanya, dan menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Istana Berbatik Wujudkan Warisan Budaya Indonesia ke Pasar Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengumumkan event "Istana Berbatik," sebuah acara spektakuler yang bertujuan mempromosikan dan memamerkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya batik, ke panggung dunia. Acara ini dihelat sebagai bagian dari peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.

Dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (29/9/2023), Angela menyatakan bahwa Istana Berbatik bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, acara ini diharapkan dapat menjadi medium yang memperkenalkan keindahan dan keunikannya kepada dunia internasional. Fashion show yang menjadi inti dari acara ini melibatkan sekitar 500 peserta, termasuk pejabat negara, petinggi kementerian/lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tokoh masyarakat, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara, hingga para duta besar negara-negara sahabat.

“Gelaran Istana Berbatik ini bukan hanya sekadar perayaan, tapi juga sebuah pesan yang menggambarkan kekayaan warisan budaya Indonesia. Melibatkan para duta besar dari negara sahabat sebagai model dan menyiarkan acara ini melalui media-media nasional, kami berharap dapat memperkenalkan batik Indonesia ke pasar internasional dengan lebih luas," kata Angela.

Pentingnya Istana Berbatik sebagai alat promosi batik di pasar global ditegaskan oleh Angela. Batik telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda (_intangible cultural heritage_) sejak 2 Oktober 2009. Keikutsertaan para duta besar sebagai model dan pemirsa diharapkan akan membantu memperkuat citra batik sebagai simbol budaya Indonesia yang tak lekang oleh waktu.

Dalam konteks ekonomi kreatif, Angela menyoroti pentingnya peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam industri batik. "Pemerintah berkomitmen untuk mendukung para perajin batik, terutama UMKM ekonomi kreatif, dengan menyelenggarakan acara ini. Istana Berbatik bukan hanya tentang mode, tapi juga tentang membangun kesadaran akan keberagaman karya seni dan budaya Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, juga menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung perkembangan budaya Indonesia melalui industri batik. "Kami akan terus mendorong BUMN untuk membuka pintu bagi UMKM batik, memberikan bantuan pembiayaan, serta mengampanyekan dan memperluas akses pemasaran produk batik Indonesia di kancah internasional," kata Rabin.

Istana Berbatik bukan hanya tentang mengenakan pakaian tradisional, tapi juga tentang mengenakan identitas bangsa. Melalui acara ini, Indonesia berbicara kepada dunia tentang keberagaman dan keindahan warisan budayanya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, batik Indonesia diharapkan terus bersinar di panggung global.

Reporter: Lakalim Adalin  
Editor: Arianto


Share:

BAPAS se-DKI Jakarta Gelar Film "Kepada Hawa" dan Pagelaran Seni


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kolaborasi Badan Pembinaan Pemasyarakatan (BAPAS) se-DKI Jakarta dan Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta menggelar pemutaran film "Kepada Hawa" serta pertunjukan seni yang mengesankan di Auditorium Perpusnas Jakarta, Senin, (11/09/2023). Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif, serta Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun. Selain itu, pagelaran seni ini juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Guest Star, Mr. Jarwo.

Acara ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga memiliki tujuan yang dalam. Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada klien BAPAS dalam menunjukkan bakat, kreativitas, dan kemampuan mereka. Lebih dari sekadar itu, acara ini juga diharapkan dapat membantu dalam proses pemulihan hidup dan reintegrasi klien ke dalam masyarakat.

Selain itu, Kolaborasi antara BAPAS se-DKI Jakarta dan Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta telah menghasilkan sebuah acara seni yang menginspirasi. Ini adalah contoh nyata bagaimana berbagai pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemasyarakatan.

Disisi lain, Seni memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan memulihkan. Melalui drama panggung, seni tari, pertunjukan musik, dan persembahan drama yang dibawakan oleh petugas dan klien pemasyarakatan, acara ini memberikan wadah bagi mereka untuk mengungkapkan diri dan mengekspresikan perasaan mereka. Ini adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam proses rehabilitasi.

Kehadiran Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif, dan Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menunjukkan dukungan tingkat tinggi dari pihak berwenang terhadap kegiatan ini. Mereka memahami pentingnya seni dalam pemulihan dan integrasi klien pemasyarakatan ke dalam masyarakat.

Kolaborasi ini adalah contoh nyata bagaimana pemasyarakatan dapat menjadi alat positif dalam menciptakan perubahan dalam hidup orang-orang yang terlibat. Ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah pesan yang kuat tentang pemulihan, harapan, dan kemampuan setiap individu untuk mengubah hidupnya.

Menurut dia, Pemutaran film "Kepada Hawa" dan pagelaran seni kolaborasi BAPAS se-DKI Jakarta dengan Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta adalah sebuah acara yang menginspirasi. Ini adalah bukti bahwa seni memiliki kekuatan untuk memulihkan, menyatukan, dan mengubah hidup. Dukungan dari pihak berwenang dan partisipasi aktif dari klien pemasyarakatan adalah langkah menuju pemasyarakatan yang lebih efektif dan pemulihan yang lebih baik.

"Dengan demikian, acara ini bukan hanya acara seni biasa tetapi juga sebuah peristiwa penting dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Ini adalah contoh nyata bahwa ketika kita bekerja sama, kita dapat menciptakan perubahan positif yang nyata dalam masyarakat dan kehidupan individu," pungkasnya.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

MA Gelar Wayang Kulit Bertema "Semar Bangun Khayangan"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pada Jumat malam tanggal 25 Agustus 2023, di Graha Mahkamah Agung, sebuah panggung budaya wayang kulit digelar dengan cerita klasik yang terinspirasi. Di balik cerita klasik ini terdapat nilai-nilai luhur yang menjadi petunjuk dan suri tauladan dalam kehidupan. Semar, tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, menjadi simbol pengasuh dan penasihat bagi para kesatria, mirip dengan peran Mahkamah Agung saat ini dan yang akan datang.

Empat tokoh utama, Ki Dr. Yanto SH, MH; Kuncoro Brimob; Ki Harso Widisantoso; dan Ki Bayu Aji, menjadi dalang dalam panggung yang piawai ini. Kapolri Listyo Sigit dan Panglima TNI Yudo Margono turut hadir dengan antusias menyaksikan pesona seni Wayang Kulit. Pementasan ini tidak hanya sebuah pertunjukan, melainkan juga ritual budaya yang menghubungkan alam nyata dan gaib, serta masa lalu dengan masa kini.

Dalam acara tersebut, Prof. DR HM Syarifudin SH MH, Ketua Mahkamah Agung, melantunkan pantun yang merayakan ulang tahun Mahkamah Agung yang ke-78. Acara ini juga melibatkan Wakil Mahkamah Agung bidang Yudisial, Dr Sunarto SH MH, dalam prosesi serah terima wayang yang melambangkan penghubungan antara berbagai dimensi.

Keindahan seni dan makna mendalam dari pementasan ini berhasil menyentuh hati ribuan keluarga Pengadilan Dharmayukti di seluruh Indonesia. Acara ditutup dengan pemberian kenangan doorprize kepada penonton, menarik perhatian kalangan milenial dan pemimpin yang hadir. Semua elemen bergabung dalam harmoni, menciptakan pengalaman yang menggetarkan jiwa, seakan mengiringi senandung lembut dalam khayangan.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

KitKat Gelar Kompetisi Breakreasi Design Challenge Vol. 2


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
KitKat bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dalam payung co-branding "Wonderful Indonesia" menyelenggarakan kompetisi KitKat Breakreasi Design Challenge Vol. 2 #DilndonesiaAja. 

Kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia melalui kreativitas anak bangsa. Kompetisi yang dimulai sejak tahun 2022 ini berfungsi sebagai platform bagi anak muda Indonesia untuk menunjukkan bakat mereka dalam desain dan berkontribusi pada ekonomi kreatif. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, memuji Kitkat atas kontribusinya terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya mengangkat kebudayaan di Indonesia. "Saya berharap kompetisi ini dapat melahirkan talenta dan karya-karya yang mengharumkan negara kita, Indonesia baik nasional maupun internasional," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (07/08/2023).

Mengusung semangat #DiIndonesiaAja, Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menyampaikan komitmen perusahaan untuk mendukung visi dan misi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program KitKat bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, meningkatkan sektor pariwisata domestik, dan meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. 

Sementara itu, Business Manager Confectionery PT Nestlé Indonesia Pritha mengatakan, Tahun ini, kompetisi meningkat dua kali lipat jumlah peserta dibandingkan tahun lalu, dengan 602 desain dipilih oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan dari Kemenparekraf RI, KitKat, dan ilustrator dan pencinta digital ternama Kompetisi ini menampilkan dua kategori: Individu dan Tim, dengan tema desa wisata, acara tradisional, dan kegiatan wisata. 

Pemenang Kategori Individu adalah Emira Bunga Ramadhan, Arif Rachmad Wijanarko, dan Ervina Mugi Astari. Kategori Tim dimenangkan oleh Muh Ayub Tahang dan Kurnia Afdillah, Ameerakhaiya Syamsuar dan Amarrakhaisya Syamsuar, serta Shakira Talitha Bryliana Fajar dan R. P. Hero Wijaya. 

Emira Bunga Ramadhan, salah satu pemenang di Kategori Individu, mengungkapkan kegembiraannya terpilih dan menyoroti sifat inspiratif budaya Indonesia dalam desainnya. Sedangkan Pemenang Kategori Tim, Muh Ayub Tahang dan Kurnia Afdillah, bertujuan untuk memperkenalkan pesona Hiu Taka Bonerate di Sulawesi Selatan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Kemasan KitKat Breakreasi khusus, yang menampilkan desain pemenang, akan tersedia dalam paket Kitkat multipack (6x17g) dan KitKat 4F (35g), serta KitKat Travel Pack. Paket edisi terbatas ini akan dijual di toko serba ada dan toko suvenir mulai 15 Agustus 2023, selama persediaan masih ada. 

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Presiden Buka Papua Street Carnival


Duta Nusantara Merdeka | Papua
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Papua Street Carnival yang digelar di area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Jumat (7/7/2023). Dalam sambutannya, Presiden meyakini bahwa anak-anak muda Papua memiliki potensi besar untuk mencapai kemajuan yang luar biasa melalui kreativitas yang mereka miliki.

Presiden Jokowi menunjukkan keyakinannya terhadap potensi kreativitas anak-anak muda Papua dengan mengajak semua orang untuk melihat sendiri kualitas dan keindahan produk-produk Papua yang dipamerkan di lokasi acara. Dalam pameran tersebut, terlihat produk-produk seperti kopi, ikan asap, dan produk fashion designer yang dikemas dengan sangat baik dan memiliki desain yang menarik.

Selain itu, Presiden juga mengapresiasi lompatan besar yang dilakukan oleh anak-anak muda Papua dalam bidang teknologi dengan memproduksi barang-barang elektronik seperti ponsel dan laptop. Ia menekankan bahwa produksi ini dilakukan di Indonesia bagian timur, yaitu di Tanah Papua, menunjukkan potensi luar biasa dari anak-anak muda Papua.

Acara Papua Street Carnival juga menampilkan pertunjukan-pertunjukan yang memukau dari anak-anak muda Papua. Pertunjukan dimulai dengan Tari Fuu dan tifa raksasa yang menggambarkan kebudayaan dan identitas Papua. Tifa, alat musik tradisional Papua, memiliki makna yang dalam bagi masyarakat setempat sebagai simbol jati diri dan sarana memperkuat ikatan sosial.

Selanjutnya, terdapat persembahan parade tujuh wilayah adat Papua, penampilan grup musik Shine of Black dengan lagu "Jan Ganggu," dan Tari Yospan yang merupakan tarian persahabatan rakyat Papua. Parade baju karnaval yang terinspirasi dari kekayaan alam di Papua juga menjadi daya tarik tersendiri dalam acara tersebut.

Presiden Jokowi hadir dalam acara tersebut bersama dengan beberapa menteri dan pejabat tinggi negara. Diantaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala BIN Budi Gunawan, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Plh. Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.

Pembukaan Papua Street Carnival ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi kreativitas dan potensi anak-anak muda Papua. Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Papua dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda Papua untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka.

Acara ini juga menjadi wadah yang menguatkan kebanggaan dan identitas budaya Papua, serta menghadirkan kesempatan bagi anak-anak muda Papua untuk menginspirasi dan memperoleh pengakuan atas kontribusi mereka. Melalui ajang seperti Papua Street Carnival, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi dan prestasi dari anak-anak muda Papua, sehingga dapat tercipta kemajuan yang berkelanjutan bagi provinsi tersebut.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

-A Bimasena Soirée Music and Poetry, Ananda Sukarlan: Musik Itu Puitis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
“Puisi itu musik, dan musik itu puitis. Melalui puisi lahirlah berbagai inspirasi untuk musik,” demikian pianis dan komposer Ananda Sukarlan menegaskan dalam acara “A Bimasena Soirée: An Evening of Music and Poetry", di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa Jakarta. Acara ini digagas oleh The Bimasena Club yang berlokasi di The Dharmawangsa Jakarta, Kamis 2 Maret 2023. 

Lebih lanjut, Ananda Sukarlan menjelaskan, “Tujuan dari acara ini untuk menampilkan dua musikus muda yang baru mulai berkarir. Acara ini sudah berlangsung beberapa kali sebelum pandemi Covid-19, dan ini pertama kalinya pasca pandemi dan akan diselenggarakan secara regular. Kali ini tampil David Hartono Chendra dan Ni Wayan Atmaniari, pemenang kompetisi Tembang Puitik Ananda Sukarlan 2021. Juga tampil penyair Emi Suy yang mana dua puisi dinyanyikan dalam acara malam ini”.

Kompetisi Tembang Puitik Ananda Sukarlan pada awalnya diinisiasi oleh Amadeus Enterprise di Surabaya tahun 2011. Para pemenangnya kini telah banyak menjadi penyanyi terkemuka seperti Isyana Sarasvati dan Mariska Setiawan.

Puisi yang dinyanyikan pada acara ini adalah "Sajak Untuk Bungbung" (Goenawan Mohamad), "Yang Terampas dan Yang Putus" (Chairil Anwar), "Rindu" (Emi Suy), Kukusan (Emi Suy), Masuklah! (Naning  Scheid). "Meninggalkan Kandang" (Eka Budianta), "Romansa Banda Neira" (Emma Hanubun), "I sit and Look Out" (Walt Whitman), serta "Dalam Doaku" (Sapardi Djoko Damono). Di samping itu Ananda juga menampilkan piano tunggal dengan lagu "Cicak-Cicak di Dinding", "Yue Liang Dai Biao Wo De Xin", serta "Rapsodia Nusantara no. 8: O Ina Ni Keke".

Ananda Sukarlan adalah salah satu dari sedikit musisi Indonesia yang memiliki perhatian khusus kepada sastra terutama puisi, dan menjadikannya sebagai salah satu sumber inspirasi. Ananda adalah lulusan Master (S2) di bidang musik dari Royal Conservatory of The Hague di Den Haag, Belanda dengan predikat summa cumlaude. The Sydney Morning Herald Australia memberikan predikat sebagai One of the worlds leading pianists at the forefront of championing new piano music.

Tahun 2014, Ananda Sukarlan menerima penghargaan Dharma Cipta Karsa RI dan Anugerah Kebudayaan RI 2015. Tahun 2020, dia menjadi Presiden Dewan Juri Queen Sofia Prize di Spanyol, sebuah ajang penghargaan tertinggi musik klasik di Eropa. Ananda Sukarlan telah banyak memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan banyak negara melalui bahasa universal yaitu musik. Pada Desember 2020, dia menerima anugerah gelar kesatriaan Cavaliere Ordine della Stella d'Italia dari Presiden Sergio Mattarella.

Baru-baru ini, pada KTT G20 di Indonesia tahun 2022 yang lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menunjuknya sebagai Pendiri dan Direktur artistik G20 Orchestra. Penampilan perdana G20 Orchestra itu dilaksanakan di Candi Borobudur pada 12 September 2022 yang dihadiri oleh para Menteri Kebudayaan negara-negara G20.

Penyair Emi Suy yang hadir malam itu dan membacakan dua puisinya mengatakan, “Saya merasa sangat terhormat, terharu, bangga, pokoknya campuk-aduk, karena diundang dan tampil membacakan puisi saya pada acara A Bimasena Soirée: An Evening of Music and Poetry yang megah ini. Beberapa puisi saya digubah oleh Mas Ananda menjadi musik yang sangat berkelas sejak beberapa tahun yang lalu. Malam ini, saya membacakan puisi di depan pianis dan komposernya serta para hadirin yang terhormat, bahkan ada Duta Besar negara sahabat. Ini sungguh suatu kehormatan buat saya”

Puisi Kukusan karya Emi Suy ini dahsyat karena pesannya tentang seorang ibu yang membesarkan anaknya seperti memasak hingga matang, ujar Ananda Sukarlan, yang mengemas puisi Emi Suy secara apik menjadi partitur musik klasik untuk piano.

Emi Suy adalah seorang penyair perempuan Indonesia yang lahir di Magetan, Jawa Timur, 2 Februari 1979, pendiri dan pengurus Komunitas Jagat Sastra Milenia serta Sekretaris sekaligus anggota Dewan Redaksi SastraMedia.com, serta aktivis sosial kemanusiaan. Emi telah menerbitkan lima buku kumpulan puisi tunggal, yaitu Tirakat Padam Api (2011), serta trilogi Sunyi yang terdiri dari Alarm Sunyi (2017), Ayat Sunyi (2018), dan Api Sunyi (2020), serta Ibu Menanak Nasi hingga Matang Usia Kami (2022). 

Buku puisi Ayat Sunyi terpilih menjadi Juara Harapan III Buku Terbaik Perpustakaan Nasional RI Kategori Buku Puisi tahun 2019. Pada tahun 2020, puisi Emi Suy berjudul Malam dan Kukusan terpilih dibuat menjadi aransemen musik klasik untuk piano dan dimuat pada buku Ananda Sukarlan berjudul Tembang Puitika Vol. V. Lalu puisi saya berjudul Malam dinyanyikan penyanyi tenor Nikodemus Lukas diiringi piano oleh Ananda Sukarlan pada December in Sriwijaya Concert pada tahun 2020.

Salah seorang penonton yang hadir malam itu, Riri Satria, Founder dan CEO Value Alignment Advisory (VA2) serta Komisaris Independen PT. Jakarta International Container Terminal mengatakan, “Saya mengenal sosok Ananda Sukarlan ini melalui sahabat saya, penyair Emi Suy, dan menurut saya Ananda adalah musisi langka dan sangat cerdas. 

Dia adalah sosok yang memiliki perhatian besar terhadap puisi dan menjadikan puisi sebagai salah satu inspirasi musiknya. Sudah banyak puisi karya penyair Indonesia bahkan luar negeri yang digubahnya menjadi musik. Memahami puisi, lalu ditransformasikan menjadi partitur musik klasik, hanya dapat dilakukan oleh musisi yang cerdas. Ananda ini adalah aset berharga Indonesia, bukan saja untuk dunia musik, melainkan juga puisi atau sastra secara umum”.

Ketika seorang musisi ingin menggubah puisi menjadi musik atau lagu, maka dia harus menangkap esensi dari puisi dan menemukan nada dalam puisi tersebut. Makanya tidak mudah melakukan alih wahana demikian, dari teks berupa puisi menjadi musik. Alih wahana yang baik akan memberikan penguatan kepada puisi tersebut, dan sebaliknya juga akan memberikan keindahan puitik kepada musik dan lagu yang disajikan demikian Ananda menegaskan sebelum menutup pembicaraan.

Melalui “A Bimasena Soirée: An Evening of Music and Poetry” Ananda Sukarlan semakin memperkokoh dan mempertegas komitmennya untuk mempertemukan puisi dan musik dalam suatu harmoni yang indah. (Tha/Lak)

Share:

Peringati HUT ke-70, Pangeran Nata Adiguna Mas'ud Thoyib Jayakarta Adi Ningrat Gelar Selamatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati Ulang Tahun ke-70 (SAPTA DASA WARSA NUGRAHA), Penasehat DPP Laskar Betawi, Pangeran Nata Adiguna Mas'ud Thoyib Jayakarta Adi Ningrat menggelar Selamatan di Kedaton Nusantara Jakarta Jl. Masjid Al-Umar No.78 Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu, (18/02/2023).

"Sebetulnya saya mau bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena menurut saya adalah satu anugerah pengurus Kedaton Nusantara orang-orang hebat, para cendekiawan, kalau sekarang cendekiawan itu ilmuwan tapi zaman dahulu kan pujangga," kata Penasehat DPP Laskar Betawi, Pangeran Nata Adiguna Mas'ud Thoyib Jayakarta Adi Ningrat kepada awak media.

Menurutnya, Konsorsium Para RAJA, SULTAN, PAMENGKU ADAT, LEGIUN VETERAN, PERINTIS PENERUS PEJUANG 45, DHN-45 dan Pemuda Indonesia melahirkan NAWA-ASA atau sembilan harapan antara lain:

1. ASPEK SEJARAH

APA YANG KITA MILIKI SAAT INI BUKANLAH WARISAN DARI NENEK MOYANG KITA, TETAPI TITIPAN UNTUK ANAK CUCU KITA ATAU GENERASI YANG AKAN DATANG 

Selama 21 Abad kita melampaui kelipatan ketujuh yang menjadi kejayaan Nusantara yaitu:

- EKA MAHAKALA JAYA NUSANTARA ZAMAN SRIWIJAYA-Abad ke-7 (Menjadi Kejayaan yang pertama)

- DWI MAHAKALA JAYA NUSANTARA (ZAMAN MAJAPAHIT "Hayam WUruk & Gajah Mada-Abad 14 (Menjadi Kejayaan yang kedua) 

- Saat ini kita memasuki Abad 21 yang merupakan kelipatan ketujuh Abad, dimana menurut Nustradamus dan Jayabaya adalah menjadi Abad Kejayaan KE-TIGA (TRI MAHAKALA JAYA NUSANTARA)

Nawa Asa ke-1 (Eka Asa) Terhitung sejak Tanggal 3 Februari 2023, bertempat di Gedung Asia Afrika dan Gedung Sate Bandung, Para Raja, Sultan, Pamengku Adat, Veteran, Penerus Pejuang 45 dan Unsur Pemuda Indonesia secara bersama-sama menyatakan diri membentuk; 

KONSORSIUM PARA RAJA SULTAN & PAMENGKU ADAT NUSANTARA dengan melahirkan NAWA-ASA dan secara Aspek Sejarah agar dapat di catat sebagai momentum komitmen segenap elemen PEMILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA, untuk Kembali Pada Undang-Undang Dasar 1945.

Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum di Indonesia-dengan menghapus semua Amandamen yang selama ini telah terjadi.

Sesegera lakukan Pembuatan DATA-BASE berbasis Digital untuk melakukan Inventarisasi Data Potensi Kerajaan, Keraton, Kesultanan dan Masyarakat Adat yang ada di Indonesia, untuk kepentingan mewujudkan cita-cita kemerdekaan yakni Masyarakat yang Adil, Makmur dan Sejahtera. Sejarah harus menjadi pelajaran wajib di Sekolah.

2. ASPEK KARAKTERISTIK, BUDAYA BANGSA SEBAGAI SUMBER KEBUDAYAAN (Cultural)

Menjadikan Kebudayaan sebagai energi untuk memenuhi kebutuhan Manusia Lahir dan Batin.

Di dalam membangun sebuah infrastruktur secara berkesinambungan, jika dilandaskan konsepsi Budaya sebagai Pijakan Pilar Pembangunan (Budaya sebagai Panglimanya).

Kebudayaan adalah budi daya manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya baik lahir maupun batin secara terus menerus untuk mencapai kebahagiaan.

Perbedaan dan Keanekaragaman budaya menjadi sebuah pengayaan terhadap eksistensi Bangsa Suku, Adat dan Budaya yang memiliki kekuatan besar (Adidaya). Adidaya Budaya Pancasila adalah sebuah Hak Milik Bangsa Indonesia yang terunggul dan dapat menjadi kebanggaan Masyarakat berbangsa dan Bernegara di Dunia.

Nawa Asa ke-2 (Dwi Asa)

Konsorsium Para Raja, Sultan, Pamengku Adat, Veteran dan Penerus Pejuang-45 bermuat MENDUKUNG dan Turut Aktif berpartisipasi MEWUJUDKAN INDONESIA ADIDAYA, Sesegera mungkin dengan memberikan Ruang kepada Para Pemuda untuk melakukan kegiatan Pembangunan secara nyata di segala bidang sebagai Generasi Emas Pewaris dan Penerus Negara Republik Indonesia.

3 ASPEK EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

Segenap Raja, Sultan, Pemangku Adat, Penerus Pejuang 45 dan Pemuda Indonesia Harus bersatu dalam mewariskan nilai luhur kejuangan yang harus mampu mendarah daging di hati para penerus bangsa, kesemuanya wajib menjadi pelita, bagi Pemerintah-agar dalam setiap Pemimpin yang terpilih di Indonesia, dapat menjalankan Tugas Pembangunan secara patuh terhadap kebajikan yang bersumber dari Kearifan dari Segenap Raja, Sultan dan Pemangku Adat sehingga tidak melenceng. 

Tata Kelola Ekonomi merupakan tertib sirkulasi moneter yang menjadi landasan bagi masyarakat Indonesia untuk mencukupi semua kebutuhan yang meliputi kebutuhan Pokok dan kebutuhan penunjang lainnya, agar terus berputar dan mampu menjaga ketahanan bangsa untuk mempertahankan Kedaulatan Rakyat.

Pembangunan Nasional dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melandaskan pada pola kerja berdasar strata kebutuhan rakyat dengan bingkai Pancasila yang berkeadilan, sehingga mampu memberikan kesejahteraan dalam kondisi yang Aman, Nyaman dan kebahagiaan.

Nawa Asa ke-3 (Tri Asa)

Mendesak Pemerintah selaku Pengelola Negara, segera Tim Kerja Pengendali Keuangan Negara untuk Transparansi Sistem Moneter agar Masyarakat Indonesia memiliki Informasi yang jelas mengenal kondisi keuangan negara yang sebenarnya. 

Sehingga Masyarakat akan turut serta mendukung upaya Pengembalian Hutang Negara, dan kemudian bersama-sama menciptakan situasi keuangan dalam negeri yang mampu memberikan ruang kepada Masyarakat di seluruh Indonesia untuk menjalankan Kegiatan Pembangunan secara merata dan berkelanjutan dengan skema usaha yang sehat, bukan di landaskan dari hutang modal.

ASPEK KEARIFAN LOKAL

Adat istiadat sebagai akar peradaban Nusantara (Civilization) harus menjadi dasar mencapai Masa Depan Bangsa guna mewujudkan Kesejahteraan berdasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

Soekarno dan Rakyat indonesia selalu menyebut nama Ronggowarsito dan Jayabaya, untuk mencari Pemimpin yang Paripurna, seperti; Ratu Adil, Heru-Cokro dan Ramalan Jayabaya yang tidak kalah dengan Nostradamus. 

Indonesia masa kini tidak akan maju apabila tidak ada Pujangga; HB Jasin, Chairil Anwar, dan segenap Pujangga masa kini yang harus terus menerus diberikan ruang ekspresi untuk memberikan beragam masukkan konstruktif bagi keberlanjutan Negara Republik Indonesia.

Nawa Asa ke-4 (Catur Asa)

Kearifan Lokal Nusantara, wajib didasarkan pada Kebajikan yang bersumber dari Ketuhanan dalam sebuah bingkai Trilogi Kerukunan Agama untuk senantiasa menciptakan situasi Politik Dalam Negari yang kondusif dan saling menghromati dan menghargai atar semua elemen bangsa.

5. ASPEK TANAH ULAYAT

Tanah Ulayat merupakan Hak Milik Para Raja, Sultan dan Pemangku Adat sesuai dengan aspek sejarah, vang pada waktu awal kemerdekaan di nyatakan oleh Raja / Sultan menjadi bagian dari teritori Wilayah Negara Republik Indonesia. 

Hal ini sebagaimana aspek dasar berdirinya sebuah Negara yang harus memiliki Ketetapan Wilayah pada saat berdirinya, setelah Proklamasi Kemerdekaan di kumandangkan kepada Dunia. 

Para Raja, Sultan dan Pemangku Adat, termasuk di dalamnya adalah Para Pewaris yang Sah dimana saat ini tengah memperjuangkan Tanah Ulayat kepada Pewarisnya.

Nawa Asa ke-5 (Panca Asa))

Tanah Ulayat harus dikembalikan berdasar Hak Kepemilikan untuk keberadaan Kesejahteraan Bangsa dan Negara, sehingga permasalahan yang muncul merupakan AGENDA BESAR yang sangat strategis untuk segera di selesalkan agar tidak terus menerus terjadi konflik horisontal di tataran warga negara dan unsur pribumi nusantara.

6. ASPEK PERADABAN-(CIVILISATION) Berlandaskan ADAT ISTIADAT

Peradaban bersumber dari sebuah kompilasi dari tata perilaku masyarakat yang tersusun dalam bingkai sebuah Norma dan tatanan Etika dan Estetika berdasar Paham Religi dari keyakinan Manusia Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Peradaban itu bersumber dari tauladan dari Para Pamengku Adat, Raja dan Sultan yang memberikan cermin sikap dan perilaku kepada masyarakat pada jamannya, hingga saat ini Melestarikan dan Pengembangan Peradaban Nusantara wajib di laksanakan dengan dasar Pancasila yang menjadi konsensus dasar Negara Republik Indonesia.

Nawa Asa ke-6 (Sad Asa)

Peradaban Nusantara merupakan ciri khas Negara Republik Indonesia di mata Dunia yang perlu di lestarikan dan dikembangkan oleh fasilitasi pemerintah, dimana keanekaragaman Suku Budaya, Adat dan Istiadat yang ada, mampu menjadi suatu aset bangsa Indonesia yang terunggul dan layak menjadi Mercusuar bagi Dunia, sehingga wajib dibentuk Badan Pelestari dan Pengembangan Peradaban Nusantara oleh Presiden.

7. ASPEK KONSORSIUM RAJA SULTAN NUSANTARA

Membentuk sebuah Konsorsium Raja Sultan Nusantara yang akan disusun secara berkesinambungan untuk mendukung Pembangunan Sumber Daya Manusia yang terkoordinast dengan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Raja Sultan Nusantara telah ada sebelum lahirnya Republik Indonesia. NKRI ada sejak Proklamasi karena di dukung oleh Raja Sultan dengan mengorbankan harta benda (Yogyakarta, Siak, dll) telah menyumbang cukup besar kepada Negara Republik Indonesia.

AKU ADA SEBELUM KAMU ADA KAMU ADA KARENA KAMI AKUI
TIDAK ADA ALASAN BAGI KAMU, UNTUK TIDAK MENGAKUI KAMI 
Itulah filosofi keberadaan Raja Sultan Nusantara terhadap adanya Republik Indonesia.

Pengakuan dari Pemerintah Indonesia saat ini, secara eksplisit sudah seharusnya diberikan oleh Sosok Presiden, sebagai Wujud dari "JAS-MERAH - Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.

Nawa Asa ke-7 (Sapta Asa)

Pemerintah wajib segera memberikan Keputusan Khusus mengenai Penetapan dan Pengakuan Resmi Negara yang menyebutkan bahwa Pemerintah selaku Pengelola Negara mengakui secara berkekuatan Hukum Tetap tentang Status Para Raja, Sultan, Pamengku Adat, Leglun Veteran, Penerus Pejuang 45, Tokoh Agama sebagai Pemilik Negara. Dalam sebuah Produk Hukum Keputusan Presiden

8. ASPEK RENCANA PEMBANGUNAN ISTANA KEBUDAYAAN

Teknologi yang saat ini menjadi pengaruh utama terbentuknya karakteristik Manusia Indonesia, harus dilandaskan pada Konsep dan Energi Budaya Ketimuran, sehingga semua Produk Arsitektur dan Sosialisasi Budaya wajib memuat unsur Seni-Budaya, untuk itu perlu di bangun ISTANA KEBUDAYAAN di Wilayah Republik Indonesia. Tidak hanya dibangun Istana Olahraga saja. 
Rasa-menjadi sumber dari Religi dan Kesenian.
Rasio-menjadi sumber Teknologi dan Ilmu Pengetahuan.

Nawa Asa ke-8 (Astha Asa)

Pemerintah Indonesia memiliki Kewajiban membangun Istana Kebudayaan di seluruh Wilayah Indonesia, di mulai dari setiap Pulau Besar yang ada di Indonesia, seyogyanya segera di bangun Istana Kebudayaan, dimana setiap Presiden yang terpilih harus membuat Istana Kebudayaan secara berkelanjutan. ,

ISTANA KEBUDAYAAN di Seluruh Pulau Besar (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali-NTB, Maluku, dan Maluku Utara)

a. Istana Kebudayaan SWARNADVIPA - di Sumatera.

b. Istana Kebudayaan JAWADWIPA- di Jawa. 

c. Istana Kebudayaan BAKULAPURA di Kalimantan.

d. Istana Kebudayaan SAWERIGADING- di Sulawesi.

e Istana Kebudayaan DEWATA PURA - di Bali.

f. Istana Kebudayaan FLOBAMORA NTB-NTT - di Nusa Tenggara Istana Kebudayaan KENCANA PURA - di Papua.

h. Istana Kebudayaan GAMALAMA - di Maluku.

i. Istana Kebudayaan SITOU TIMO TOU - di Sulawesi Utara.

9. ASPEK PENELISIKAN ASET NUSANTARA

Aset yang bersifat Sumber Kekayaan Nusantara bersumber dari kepemilikan pada Jaman Dahulu Kala, yang berdasar pada Sumber Keuangan Negara untuk menopang Stabilitas Moneter Sehingga mampu mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dalam mewujudkan cita cita Kemajuan Indonesia.

Aset Nusantara yang secara permanen dan wajib di jaga dan dilestarikan adalah:

Aset Peradaban, Sejarah dan Perjuangan Bangsa yang bersumber dari Adat dan Istiadat yang ada di Nusantara 

o Aset Sejarah Bangsa yang wajib disampaikan secara Lurus dan Apa Adanya, dengan tanpa di putarbalikkan hanya untuk kepentingan kekuasaan semata 

o NEGARA dengan Kelembagaan dan Simbol-simbol dan Atribut yang ada (Bendera Merah Putih dan Garuda Pancasila) 

o Aset Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Amanat dan Aturan Dasar Negara 

o Aset Lembaga Tinggi Negara yang menjadi Wadah Para Raja, Sultan dan Pamengku Adat sebagai Sumber Kebajikan Negara Republik Indonesia.

o Aset Teritori Negara yang bersumber dari Warisan Leluhur yang sudah dengan Sukarela berdasar Semangat Kemerdekaan, kemudian menyerahkan Hak Kepemilikan.

Asset Material

o Kesuburan Alam, Sumber Daya alam dan Keindahan Alam, yang berpotensi untuk menghasilkan Kesejahteraan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

o Monumen dan Karya Raja Sultan yang dibangun sejak abad 1 s/d 21 dan segala warisannya harus menjadi kekayaan bersama bangsa seluruh Indonesia.

Untuk itu, bisa di usulkan untuk di terbitkan menjadi Instrumen Bank. Untuk memperkuat pelestarian kedaulatan bangsa dan negara.

Nawa Asa ke-9 (Asa Nawa)

Pemerintah bersama Konsorsium Raja Sultan Pamengku Adat, membentuk Tim Kerja Khusus untuk melaksanakan Kinerja Penelisikan sekaligus kerja pendaftaran Asset Negara kepada Mahkamah Internasional agar memiliki ketetapan hukum internasional yang kuat.

"Dan yang paling penting, kita harus memikirkan Indonesia ke depan bersama-sama dengan pemerintah untuk membangun dan memajukan Indonesia. Dan tentu itu akan terjadi apabila melalui kebudayaan," pungkasnya. (Arianto) 

Share:

Indonesia dan Lebanon Sepakat Perkuat Kerjasama di Bidang Kebudayaan


Duta Nusantara Merdeka | Tripoli, Lebanon  
Indonesia dan Lebanon hari ini, Jumat, 17 Februari 2023, menanda-tangani dokumen kerjasama kedua bangsa dalam bidang kebudayaan dan kemanusiaan. Penanda-tanganan kerjasama tersebut dilakukan di Kantor Asosiasi Kebudayaan Tripoli, Lebanon, sekira pukul 12.00 waktu setempat.

Pada pertemuan resmi antara kedua negara tersebut, Indonesia diwakili oleh Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Thohari, sementara Lebanon diwakili oleh President of Tripoli Cultural Association, Dr. Ramez Al-Ferri. Pertemuan kedua delegasi Indonesia-Lebanon itu berlangsung hangat dan penuh semangat persahabatan.

Dubes Hajriyanto Thohari kepada wartawan mengatakan bahwa Indonesia siap membantu Lebanon dalam berbagai bidang sesuai kebutuhan warga masyarakatnya. "Selain bidang kebudayaan, kita juga siap mengirimkan para pelatih pencak silat 'Tapak Suci' ke Lebanon untuk memberikan pelatihan di bidang olah raga bela diri ini. Indonesia juga akan mengirimkan para ekspatriat bidang kebencanaan untuk membantu memberikan pengetahuan dan wawasan kebencanaan kepada warga masyarakat Lebanon agar ketika terjadi bencana, mereka lebih siap menghadapinya," jelasnya dalam konferensi pers yang digelar usai pertemuan.

Indonesia juga mendorong kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan, pertukaran pelajar melalui pemberian beasiswa, saling kunjungan muhibah tokoh masyarakat kedua bangsa, dan bidang pariwisata. "Indonesia menyediakan beasiswa untuk calon pelajar Lebanon yang berminat melanjutkan studi di Indonesia, namun selama ini masih belum terpenuhi sebagaimana diharapkan. Semoga kedepannya program ini dapat lebih menarik minat bagi para pelajar Lebanon untuk ke Indonesia," tambah politisi Golkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014 itu.

Dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama di bidang informasi, demikian Dubes Hajriyanto Thohari, pihaknya juga akan mengupayakan pengiriman jurnalis Indonesia ke Lebanon. "Kita akan berupaya mengirimkan jurnalis ke Lebanon agar dapat melihat langsung kondisi dan keadaan serta cara hidup masyarakat Lebanon demi memperkuat hubungan persahabatan kedua negara," ucapnya di depan President of Tripoli Cultural Association, Dr. Ramez Al-Ferri, dan teamnya.

Acara pertemuan bilateral ini juga diwarnai pemberian buku-buku oleh Dubes Indonesia untuk menjadi referensi para pembaca Lebanon. Tidak kurang dari 100 lebih buku berbagai judul dan tema yang disampaikan kepada perpustakaan yang ada di Kantor Tripoli Cultural Association. Hajriyanto Thohari juga menyerahkan alat musik angklung dan beberapa benda hasil seni-budaya asli Indonesia kepada lembaga tersebut.

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil memantauan langsung Redaksi KOPI ke tempat pertemuan di Gedung Tripoli Cultural Association melalui saluran online Video Call dengan Perwakilan PPWI Lebanon, Dr. Abdul Rahman Dabbousi. (Lak/Tha)

Share:

Lestarikan Budaya, Panglima Bersama Kapolri dan Kepala Staf Main Wayang Orang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh Kepala Staf TNI, untuk pertama kalinya ikut main atau tampil dalam pagelaran wayang orang bertema 'Pandawa Boyong' di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu, 15 Januari 2023 malam.

"Malam ini, pelaksanaan pagelaran wayang orang dengan lakon Pandawa Boyong. Dimana pada pagelaran ini luar biasa. Karena pemainnya Pak Kapolri, saya (Panglima TNI), KSAD, KSAL, dan KSAU," kata Yudo.

Yudo menjelaskan, pagelaran wayang orang ini juga gabungan dari pelestari budaya Indonesia. Diantaranya adalah, Barata dan Sanggar Budaya Laskar Indonesia Pusaka, dengan jumlah pemain sekitar 400 orang. 

Terkait hal ini, Yudo menyebut, diadakannya pagelaran wayang orang ini juga untuk ikut merawat serta melestarikan budaya asli Indonesia, salah satunya adalah wayang orang. Sekaligus, kata Yudo, kegiatan ini merupakan wujud dan bukti dari terwujudnya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. 
 
"Sehingga dengan pagelaran ini harapan kita seluruh masyarakat yang nonton dapat terhibur juga dapat melestarikan budaya asli Indonesia, wayang orang," ujar Yudo. 

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menceritakan awal mula dirinya diminta terlibat untuk tampil dalam pagelaran wayang orang tersebut. Ketika itu, Sigit mengaku mendapatkan undangan untuk ikut bergabung dalam pentas seni budaya tersebut oleh Panglima TNI. 

Kemudian, Sigit pun mengapresiasi tergelarnya pagelaran wayang orang bertema 'Pandawa Boyong' ini. Oleh karenanya, Sigit juga mengajak beberapa personel Polri untuk ikut bergabung dalam kegiatan tersebut. 

"Beberapa waktu yang lalu saya dapatkan undangan dari beliau (Panglima TNI) untuk ikut gabung dalam latihan persiapan pagelaran wayang orang yang diselenggarakan dengan tema 'Pandawa Boyong'. Tentunya, kami, sangat mengapresiasi undangan Pak Panglima. Karena itu kami juga mengajak beberapa personel Polri ikut bergabung dalam kegiatan pagelaran wayang orang," kata Sigit. 

Lebih jauh, Sigit menegaskan, pagelaran wayang orang ini semakin membuktikan serta memperkokoh sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Ini juga tentunya untuk semakin meningkatakan sinergitas dan solidaritas TNI-Polri. Dan saya kira hari ini, pagelaran sangat luar biasa karena Pak Panglima, Kapolri, seluruh Kepala Staf dan teman-teman perwira tinggi lain dari semua angkatan ikut gabung. Ini sesuatu yang sangat luar biasa," papar Sigit. 

Menurut Sigit, dengan pagelaran seni budaya ini, banyak makna filosofi yang bisa diambil hikmahnya untuk diimplementasikan. Mulai dari nilai luhur, sikap kesatria, hingga jiwa kepemimpinan. 

"Tentunya mudah-mudahan sinergitas TNI-Polri ini betul-betul bisa semakin memperkokoh program-program kebijakan dari Negara dari Pemerintah dalam rangka mengawal, mendukung dan mensejahterakan serta membangun Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera," ucap Sigit.

Dalam pagelaran wayang orang ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerankan sosok Bima Sena. Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berperan sebagai Prabu Puntadewa. 

Sedangkan, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memerankan sosok Batara Guru, KSAL Laksamana Muhammad Ali memerankan Batara Baruna, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memerankan Eyang Abiyasa. (Lak/Tha)

Share:

Ngadino Hadiri Festival Budaya Kota Tangerang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Seniman Satu Jiwa (Sesaji) Pusat, Ngadino menghadiri Festival Budaya Kota Tangerang yang diselenggarakan oleh Disbudpar Kota Tangerang selama 2 hari mulai tanggal 14 dan 15 Desember 2022 di 
Gedung Seni Budaya Kota Tangerang.

Festival Budaya Kota Tangerang menampilkan keanekaragaman budaya yang ada di kota Tangerang diantaranya Tari Kreasi Tradisional, Kostum Carnaval Kota Tangerang, Tari Beksi, Gaung Budaya Kota Tangerang, Qasidah dan beragam tarian dan seni yang berasal dari Kota Tangerang. 

"Mari kita satukan budaya kita, baik dari budaya Jawa, budaya Sumatera, budaya Betawi dan budaya lainnya. Kita bersatu dan bergotong royong supaya budaya kita ke depannya meningkat dan semua masyarakat mengetahui pemilik budaya yang ada di tanah air," kata Ngadino kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Tangerang, Rabu (14/12).

Saat dimintai keterangan terkait Festival Budaya Kota Tangerang, Ngadino mengapresiasi hasil kerja keras Kadispora Kota Tangerang. 

Alhamdulillah, program ke depan kita akan bekerja sama dengan semua kalangan masyarakat yang di Kota Tangerang untuk bisa berkumpul, berkreasi di gedung budaya ini.

"Saya berharap, semua kalangan birokrasi, masyarakat untuk bekerja sama memajukan budaya Kota Tangerang dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di Gedung Seni Budaya," ucapnya.

Asal tahu saja, Saat ini, Ngadino menjabat sebagai: Ketua Seniman Satu Jiwa (Sesaji) Pusat, Penasehat Persatuan Pedalang Indonesia (Pepadi) Jakarta Barat, Penasehat antar paguyuban sejabodetabek serta Ketua sanggar Jampi Kangen dan Ketua PBVSI Kota Tangerang. (Arianto)


Share:

Wakil Walikota Tangerang Sachrudin Buka Festival Sipon Cisadane 2022


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Wakil Walikota Tangerang Sachrudin secara resmi membuka Festival Sipon Cisadane & Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Indagkop UKM selama 5 hari dari tanggal 25-29 November 2022, Jumat (25/11).

Kegiatan Festival diadakan di Alun-Alun Kota Tangerang (Lapangan Ahmad Yani)  difasilitasi dengan berbagai pelayanan publik yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang. 

"Alhamdulillah, support terhadap potensi wisata dan ekraf ini terus kita dorong. Ini juga upaya mendekatkan pelayanan kita kepada masyarakat," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin.

Dikatakan Sachrudin, tahun ini menjadi awal diselenggarakannya kembali gelaran festival budaya setelah 2 tahun lebih vakum.

"UMKM khas Tangerang lengkap ada di sini, jadi pada jajan ya, diborong!" imbuhnya.

Lebih mengesankan, Kegiatan Festival Sipon Cisadane tersebut turut melibatkan DisperindagkopUKM yang menggelar karya para pelaku UMKM kota Tangerang. 

Selain itu, di lokasi festival juga disediakan stand pelayanan masyarakat dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Tangerang seperti: Disdukcapil yang melayani administrasi kependudukan, DPMPTSP yang melayani perpajakan bahkan petugas Kepolisian juga bakal menyediakan layanan pembuatan SIM.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan (Disbudparman) Kota Tangerang, Rizal Ridholloh mengatakan, Festival Sipon Cisadane 2022 ini secara kebetulan masih dalam suasana perhelatan gelaran Porprov VI Banten, dan merupakan salah satu lokasi wisata dan hiburan bagi para kontingen yang didatangkan dari 8 kota dan kabupaten se-Provinsi Banten. 

Lebih rinci, Rizal menyebut, ada beberapa hiburan yang bakal disuguhkan dalam gelaran Festival Sipon Cisadane diantaranya, penampilan grup band lokal, tarian nusantara, Barongsai, lenong urban  dan hiburan lainnya.

Selain itu, lanjut Rizal, pihaknya juga menggelar perlombaan Barongsai dan Drumline Battle.

Masih kata Rizal, Pemkot Tangerang juga memfasilitasi alat transportasi Bus Jawara yang dapat mengantarkan para atlet yang menginginkan ke salah satu lokasi wisata di Kota Tangerang termasuk ke lokasi gelaran Festival Cisadane di Alun-alun Lapangan Ahmad Yani. 

"Meski demikian, dalam kegiatan festival tersebut pihaknya memberikan izin hanya sampai pukul 18.00 WIB, kecuali untuk pelaku UMKM dapat menjajakan jajanannya hingga pukul 22.00 WIB," tandasnya.

Menariknya, Masyarakat bisa datang meramaikan dan memanfaatkan berbagai pelayanan publik dalam Festival Sipon Cisadane 2022 yang digelar hingga 29 November mendatang. (Arianto)

 
Share:

Paguyuban Budayawan Serahkan Konsep Revitalisasi Kebudayaan Kepada Aulia Rahman


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Paguyuban Budayawan Kota Medan, melakukan diskusi hangat bersama Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman SE guna membahas konsep revitalisasi Kebudayaan di Kota Medan. Diskusi tersebut berjalan dengan hangat dalam kegiatan audiensi di gedung Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan, Selasa (16/3/2021) petang.

Dalam kesempatan itu, bersama Budayawan Kota Medan Idris Pasaribu, Hafiz Taadi selaku Ketua Paguyuban Budayawan Kota Medan menyampaikan sejumlah masukan dari pihaknya. Mereka meminta, agar Pemko Medan dapat menyediakan ruang untuk para seniman di Kota Medan.

Tujuannya, agar para seniman dapat berekspresi dan berkreasi guna menjaga kestabilan dan mengangkat kembali ruh Kota Medan melalui seni budaya.

“Kami membutuhkan ruang untuk berkreasi, dari seni itu juga kami dapat menyampaikan pesan-pesan pemerintah kepada masyarakatnya,” ungkapnya.

Sebagai tanggapannya dalam audiensi tersebut, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, mengatakan bahwa Pemko Medan memang akan memberikan fasilitas kepada para seniman di Kota Medan untuk dapat berkreasi.

Apalagi saat ini, Pemko Medan sedang berfokus dalam membenahi kawasan Heritage Kesawan. Di kawasan bersejarah tersebut, nantinya para seniman dapat menampilkan karya-karya seninya.

Menurutnya, pengembangan UMKM menjadi salah satu prioritas yang akan dikerjakan oleh Pemko Medan. Termasuk pengembangan seni yang ada di dalamnya, tujuannya guna membangkitkan kembali semangat multi etnis yang ada di kota Medan.

“Nantinya seniman dapat menyalurkan karya-karya seninya, hanya saja jangan sampai merubah bentuk asli dari kawasan (Kesawan) tersebut,” jawab Aulia.

Usai melakukan diskusi dalam audiensi, Hafiz Taadi, Idris Pasaribu, dan sejumlah budayawan dalam Paguyuban Budayawan Kota Medan yang hadir dalam kesempatan itu, menyerahkan konsep revitalisasi kebudayaan Kota Medan yang mereka tawarkan kepada Pemko Medan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman pun menerima dengan baik konsep yang diserahkan tersebut. Kegiatan pun ditutup dengan foto bersama. **
Share:

Bupati Ingati Nazara Bungkam Saat CV Rinjani Sentosa Serobot Lahan Warga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
CV. Rinjani Sentosa serobot tanah warga tanpa ijin di Desa Ononazara, Kec. Tugala Oyo, Kab. Nias Utara, Prov. Sumut. Hal ini disampaikan oleh pemilik lahan Yosefo Lase alias Ama Pricila Lase yang diwakilan sekaligus diberikan kuasa kepada saudara kandungnya Edizaro Lase.

Edizaro Lase menyampaikan bahwa CV. Rinjani sentosa cenderung mengabaikan apa yang menjadi keinginan masyarakat yang punya hak atas lahan atau tanah sesuai hukum adat yang berlaku  setempat.  

"Perilaku CV. Rinjani Sentosa ini yang cenderung mengabaikan masyarakat setempat baik menurut adat maupun budaya yang diagungkan, diluhurkan dan dimuliakan, kearifan lokal dan etika masyarakat adat lokal," kata Edi kepada awak media di Jakarta. Kamis (13/08)

"Selain itu, kata sangat bertentangan dengan amanat dan perintah konstitusi sebagai kitab suci negara Republik Indonesia yang dituangkan melalui UU No 2 Tahun 2012. Edizaro Lase dan masyarakat setempat sangat kecewa dengan CV. Rinjani sentosa yang mengakangi UU No.2 Tahun 2012," tegas Edi Lase kepada awak media di Jakarta, Kamis (13/08).

Masyarakat setempat melalui Edizaro Lase memohonkan kepada Bupati Ingati M. Nazara untuk bersikap tegas, tidak intervensi, tidak memihak, berani melawan kesewenang-wenangan CV. Rinjani Sentosa terhadap masyarakat. 

Menurut Edizaro Lase, hal ini sangat berdampak buruk pada kinerja Bupati Ingati M Nazara, jika membiarkan hal ini terjadi dan tidak turun langsung ke lapangan melihat kondisi lahan yang dirusak oleh CV. Rinjani Sentosa tanpa ijin hibah tanah sesuai amanat konstitusi yang telah diundangan oleh Pemerintahan Pusat melalui Kemenkumham dan DPR RI. 

Edizaro Lase mengakui pernah menghubungi langsung Bupati Ingati M. Nazara melalui handphone seluler. Respon Bupati Ingati M. Nazara tidak menggembirakan, alasannya sedang coffee morning dan silakan disampaikan melalui sms.

Pada tanggal 7 Agustus 2020 Edizaro Lase berkirim surat kepada Bupati Nias Utara Ingati M. Nazara dan surat tersebut belum ada balasan dan respon dari pihak Bupati Ingati M. Nazara. Tembusannya disampaikan ke tiga belas Instansi terkait yakni KEMENDAGRI, OMBUDSMAN RI, KPK RI, BNPB RI,  Gubernur Sumut, POLDA Sumut, OMBUDSAMAN Perwakilan Sumut, Kajati Sumut, DPRD Prov. Sumut, Polres Nias,  Dandim Nias, Kajati Gunungsitoli dan DPRD nias Utara. 

Edizaro Lase sangat menyesalkan dan kecewa atas sikap Bupati Ingati M. Nazara yang tidak responsif, proaktif dan solutif terhadap permasalahan warga. 

"Sewajarnya Bupati Ingati M. Nazara pasang badan dan orang pertama yang bertanggungjawab melindungi, melayani dan  membantu warganya yang diabaikan hak-haknya oleh pihak kontraktor dalam hal ini CV. Rinjani Sentosa dengan nada kesal," pungkasnya. (Arianto)








Share:

Presiden Jokowi Instruksikan Pugar Benteng Van Den Bosch


Duta Nusantara Merdeka | Ngawi
Presiden Joko Widodo singgah di Benteng Van den Bosch dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 1 Februari 2019. Benteng *Presiden Jokowi Instruksikan Pemugaran Benteng Van Den Bosch*

Presiden Joko Widodo singgah di Benteng Van den Bosch dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 1 Februari 2019. Benteng yang oleh masyarakat setempat dikenal dengan sebutan Benteng Pendem tersebut merupakan salah satu ikon wisata populer di Kabupaten Ngawi.

Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden berkeliling di sekitar benteng yang dibangun sejak 1839 itu. Sambil berkeliling, Kepala Negara juga mendengarkan penjelasan pejabat setempat mengenai kondisi benteng tersebut yang memerlukan pemugaran.

"Warisan pusaka seperti ini memang harus dijaga dan dipelihara. Tahun ini langsung dikerjakan oleh Kementerian PU. Tadi sudah langsung saya telepon dan sudah siap," tegas Presiden menjelaskan kepada para jurnalis.

Meski merupakan peninggalan bersejarah dan dikunjungi banyak wisatawan, benteng tersebut memang memerlukan perawatan lebih. Beberapa bagian bangunan tampak mengalami kerusakan dan terbengkalai.


"Ini nanti didampingi dari ahli-ahli purbakala. Ini jago-jagonya sudah banyak mengenai restorasi," tuturnya.

Presiden menargetkan proses pemugaran tersebut selesai dalam waktu dua tahun. Pemugaran tersebut rencananya akan dibagi dalam dua tahap.

"Dua tahun insyaallah rampung karena untuk merestorasi bangunan seperti ini ada kaidah-kaidah kepurbakalaan yang harus diikuti. Tidak bisa cepat-cepat kayak bangun bangunan yang lain," ucapnya.

Untuk diketahui, Benteng Van den Bosch dibangun oleh Gubernur Jenderal Defensieljn Van den Bosch kurang lebih dua abad silam, tepatnya tahun 1839. Benteng tersebut terletak di pertemuan sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun.


                                                             Reporter : Arianto
Share:

Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jakarta Barat Menghibahkan Alat Musik Tradisional Ke 26 Group


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kepala Suku Dinas dan Kebudayaan Jakarta Barat Achmad Syahrofi menyerahkan dan menghibahkan alat musik tradisional, dari 26 berbagai kelompok (group) penerima alat musik tradisional seperti marawis, rebana dan gambang kromong se Jakarta Barat, di Kantor Sudin Pariwisata dan Kebudayaan, Gedung Walikota Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.4, Kelurahan Kembangan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (02/01/2019).

Kepala Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat Ahmad Syahrofi mengatakan, pemberian ini sebagai bentuk keperdulian Pemda DKI Jakarta (Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat) kepada warga Jakarta, agar lebih mengenal dan dekat dengan Kesenian dan Budaya terutama Kebudayaan Betawi. 26 dari berbagai kelompok (gruop) yang sudah diserahkan dan dihibahkan alat musik tradisonal, berupa Rebana, Marawis dan Gambang Kromong kepada masyarakat se Jakarta Barat," kata Ahmad Syahrofi.


"Karena ini hibah yang diambil dari uang rakyat, maka kami berharap semaksimal mungkin agar alat-alat ini supaya dijaga dan dirawat dengan benar dan jangan dibiarkan tergeletak tanpa manfaat," kata Ahmad Syahrofi.

Pada kesempatan itu, Ahmad Syahrofi juga berharap kepada generasi milenial untuk selalu menjaga dan memelihara seni dan budaya tradisonal asli Indonesia ditengah hiruk - pikuk budaya K-POP yang sedang digandrungi anak remaja jaman sekarang.

"Diera globalisasi seperti sekarang, remaja dan pemuda jangan terpengaruh oleh budaya negarif yang berasal dari luar. Cintailah budaya lokal," imbuhnya Kasudin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat Ahmad Syahrofi.


Ahmad Syahrofi juga berpesan kepada generasi muda jangan terpengaruh oleh Narkoba. Lebih baik sibukanlah dengan hal - hal positif seperti berlatih musik tradisional, marawis, rebana atau gambang kromong.

Ketua Pemuda RW. 003 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Muhidin salah satu penerima alat musik tradisional, mengucapkan terima kasih kepada Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat yang telah menghibahkan seperangkat alat marawis kepada pemuda RW. 003 Kelurahan Kapuk.

"Semoga dengan adanya alat musik ini, kami bisa berkarya dan terhindar dari hal-hal negarif. Kami akan terus berlatih sampai mahir dan akan menjaga alat ini semaksimal mungkin," kata Muhidin.


Hal senada juga dikatakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kebon Jeruk Mukroni, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat atas supportnya yang telah memberikan alat musik tradisional berupa marawis.

"Semoga dengan adanya alat-alat ini, kami dan pemuda-pemuda lainnya bisa melakukan hal-hal positif dan bisa terhindar dari hal-hal negarif seperti narkoba dan kejahatan lain nya," ujarnya Mukroni. 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini