Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label STOP PRES...!!!. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label STOP PRES...!!!. Tampilkan semua postingan

KGP: MK Diuji Oleh Ma'ruf Amin


Duta Nusantara Merdeka | Malang
Lama tidak terdengar Ki Gendeng Pamungkas (KGP) ternyata lebih memilih Malang, Jawa Timur sebagai tempat perenungan. Namun dirinya mengaku mengamati Konstelasi Politik nasional khususnya Pemilu 2019 yang disebutkan olehnya "kibal- kibul capres" jauh sebelum pelaksanaan Pemilihan umum dilaksanakan. 

Bila Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menakar tipis peluang Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi memenangkan gugatan sengketa Pengitungan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

KGP melalui kaca mata batin justru melihat sisi lain, dimana permohonan  dapat dikabulkan majelis hakim MK untuk  pasangan calon (paslon) 02  Prabowo Subianto dan Sandiaga Solahudin Uno karena terbukti KH Maruf Amin  hingga saat ini masih menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank Mandiri Syariah dan Bank BNI Syariah.



Menurut KGP, di Malang, kesaksian mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu soal pejabat BUMN dan anak perusahaan BUMN dapat menjadi pintu masuk untuk kubu 02 dalam memenangkan persidangan.

"Bukankah Refli menilai  Maruf Amin memang dikategorikan sebagai pejabat BUMN?" Tanya KGP.

“Ma'ruf seharusnya sebelum berpasangan dengan Jokowi menyertakan surat pengunduran diri sebagaimana dilakukan oleh Sandiaga Solahudin Uno." Tambah KGP. 

Namun karena ubud dunia, maka Maruf Amin ditutup jalan pikirannya. Ini sebenarnya menjadi kehendak Allah Yang Maha Kuasa agar Hakim MK berani membatalkan atau mendiskulifikasi  kemenangan Joko Widodo – Maruf Amin pada Pilpres 2019.

"Dosa bermula dari pergantian Cawapres Joko Widodo secara mendadak dari Prof Mahfud MD yang sudah persiapkan jas khusus sebagai Cawapres ke KH Maruf Amin.  Sehingga Tim TKN dibuat lupa, ditutup ilmu pengetahuannya oleh Allah Yang Maha Kuasa karena ternyata  KH Maruf Amin itu masih merupakan Pejabat Di Bank BNI Syariah Dan Bank Mandiri Syariah sebagai Dewan Pengawas. Inilah ujian bagi MK apakah layak dipercaya atau tidak pada 28 Mei 2019. Bisa jadi lebih cepat dari tanggal itu bila berkaca pada  pengalaman yang dilakukan KPU 20-21 Mei," tutup KGP. **
Share:

Berhentilah Memprovokasi Masyarakat Dengan Kebohongan dan Kecurangan


Duta Nusantara Merdeka | 

Oleh : Dede Farhan Aulawi
(Pengamat Sosial)

Selesainya hari pencoblosan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden tanggal 17 April 2019 lalu, sebenarnya menumbuhkan harapan di masyarakat agar gonjang ganjing dukungan kepada masing – masing pilihannya bisa selesai. Banyak group wa di masing – masing handphone menjadi panas, satu sama lain mengunggulkan pilihannya.

Kalau sekedar mengunggulkan pilihannya mungkin tidak menjadi masalah, jika tidak disertai dengan saling menjelekan calon yang bukan pilihannya. Akhirnya tidak sedikit satu sama lain saling menjatuhkan, baik dengan informasi yang benar ataupun informasi yang penuh kebohongan.

Bahkan saat berbicarapun tidak sedikit yang menggunakan data yang bohong, sehingga masyarakat dibuat bingung dan pusing. Saat ini masyarakat merasa kesulitan membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi yang bohong.

Setelah hari pencoblosan selesai, ternyata kebingungan masyarakat malah semakin menjadi – jadi. Sesuatu yang idealnya harus selesai, tinggal menunggu pengumuman resmi KPU ternyata malah menyisakan persoalan lain.

Pihak – pihak yang sebenarnya tidak berhak mengumumkan hasil pemilu, hampir semua justru berlomba ingin saling mendahului menyampaikan pengumuman. Padahal pengumuman yang satu dengan yang lainnya saling bertolak belakang, dan satu sama lain merasa paling benar datanya.

Bagi masyarakat umum tentu menambah bingung. Psikologi kebatinan masyarakat benar – benar diaduk-aduk dan dipermainkan. Secara kejiwaan tentu sangat tidak menyehatkan, bahkan cenderung membangun rasa saling tidak percaya. Kutub – kutub pertentangan semakin menjadi – jadi, dan langsung atau tidak langsung kondisi ini hanya akan memperburuk situasi serta memprovokasi ketegangan.

Quick Count yang sejatinya suatu metode ilmiah yang bisa diterapkan untuk memprediksi berdasarkan data – data yang akurat dan bisa diterima masyarakat, malah dianggap guyonan yang mempermainkan angka sesuai kepentingan.

Sementara itu, real count yang sejatinya data faktual berdasarkan data – data riil, menjadi bias karena real count menurut pihak satu berbeda dengan real count pihak yang lain. Akhirnya timbulah berbagai saling curiga, saling tidak percaya dan cenderung saling menuduh satu sama lain dianggap berlaku curang alias tidak jujur.

KPU sebagai penyelenggara pemilu yang ditunjuk oleh negara pun terkena serangan opini yang dianggap meragukan netralitasnya. Padahal jika KPU tidak dipercaya lagi, lalu perhitungan pemilu harus mempercayai siapa ? Sekali lagi rakyat tambah bingung, mana informasi yang benar. Dalam situasi seperti ini, seharusnya semua pihak bisa menahan diri dan bersabar, serta tidak ada satu pihak manapun yang menyebar kebohongan ataupun kecurangan.

Siapapun yang menyebarkan kebohongan ataupun melakukan kecurangan, maka pada dasarnya ia sedang memprovokasi masyarakat. Jika karena provokasinya sampai timbul gesekan di masyarakat, maka ia harus bertanggung jawab atas setiap tetes darah yang keluar.

Ia juga harus bertanggung jawab bila ada nyawa yang melayang. Ingat bahwa akar rumput itu bagai ilalang kering, dimana saat ada pemantik api yang menyala maka kebakaran takkan bisa lagi terhindarkan.

Di dunia ini semua bisa saling menyanggah dan tidak mengakui kesalahan, tapi mereka lupa bahwa selain dunia ada pertanggungjawaban yang lebih hakiki yaitu pertanggungjawaban dihadapan Tuhan yang pasti tidak bisa dibohongi dan tidak bisa dibeli. 

Kekuasaan dan kedudukan itu adalah amanah, maka dapatkanlah amanah itu dengan benar dan jujur. Jika amanah dan kekuasaan diperoleh dengan tidak jujur, maka hampir bisa dipastikan bahwa ia tidak akan mampu menunaikan amanahnya dengan benar.

Saat kursi dibeli dengan uang dan kecurangan, maka ia berbuat curang dan mencuri uang negara untuk mempertahankan kekuasaannya. Ingatlah bahwa amanah bukanlah barang yang bisa diperjualbelikan, tetapi sesuatu yang pasti akan diminta pertanggungjawabannya. Ajaran agama yang paling berat adalah AMANAH.

Oleh karena itu, siapapun yang suka sekali memproduksi informasi - informasi yang bohong (hoax) diharapkan bisa menghentikan segera perbuatannya. Siapapun yang melakukan kecurangan, berhentilah karena pertanggungjawaban atas perbuatannya itu sangat berat.

Jika dengan kewenangan yang dimiliki digunakan untuk bermain curang, maka percayalah bahwa kedudukan itulah yang akan menjadi beban di yaumul akhir nanti. Jika mampu menghentikan berita bohong (hoax) dan kecurangan, itu artinya kita sedang membangun fondasi gedung yang bisa menaungi kedamaian, kebenaran dan kejujuran. 

Siapapun yag terpilih menjadi pemimpin yang terpilih dengan jujur, maka ia adalah pemimpin keadilan, pemimpin kejujuran dan pemimpin yang penuh ketauladanan. Semoga Indonesia memiliki pemimpin ideal seperti yang diharapkan. **
Share:

Tolak Premanisme Demokrasi

STOP PRESS

Hans Suta

DNM.com (Jakarta).
Sehubungan dengan adanya penghadangan oleh sekelompok orang atas kedatangan bunda Neno Warisman beserta rombongan di Bandara Hang Nadim Batam, sabtu sore, (28/7/2018), maka Advokat Djudju Purwantoro Tim Advokasi #2019GantiPresiden.

Untuk itu atas nama Tim Advokasi #2019GantiPresiden dengan ini  menyatakan:

Bahwa kegiatan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang #2019GantiPresiden adalah hak konstitusional setiap warga negara yang  dilindungi undang-undang. Bukan perbuatan melanggar hukum normatif yang berlaku di negara ini.

kegiatan serupa tersebut selama ini juga telah berlangsung di berbagai kota antara lain: Jakarta, Medan, Solo, dan lain-lain diikuti oleh kelompok masyarakat setempat  berjalan  lancar dan aman.

Bahwa penghadangan yang telah dilakukan oleh sekelompok orang tersebut, justru merupakan tindakan semena-mena, anarkis dan melawan hukum. 

Perbuatan anarkis oleh kelompok masyarakat tersebut, adalah perbuatan melawan hukum yang justru juga telah melanggar Konvensi hukum internasional tentang HAM, dan UU tentang Penerbangan/ Bandara, yang seharusnya area Bandara bebas dari kegiatan unjuk rasa dan kepentingan politis lainnya .

Aktifitas *#2019GantiPresiden* merupakan kegiatan yang melibatkan masyarakat umum, adalah sah dan tidak melanggar hukum,  sesuai UU No.9/1998 tentang Penyampaian Pendapat di muka umum, UU tentang Pemilu No.7/2017, dan PKPU/2017 tentang Pencalonan Presiden.

Kami meminta kepada aparat keamanan supaya bertindak tegas, adil dan profesional supaya memproses hukum, kepada setiap orang yang telah melakukan perbuatan melanggar hukum di Bandara Batam tersebut.

Sejalan dengan rilis yang dikeluarkan Juju, Ketua Presidium Ikatan Polisi Mitra Masyarakat Indonesia (IPMMI) Hans Suta  mengharapkan agar polisi pro aktif untuk menindak para pengganggu proses demokrasi sehat yang dilakukan oleh Neno dan kawan-kawan.

"Di negeri ini tidak menghendaki adanya premanisme politik, anarkisme politik, apa lagi terorisme politik." Kata Hans. **(Red-91)

Share:

Menag klarifikasi soal Beredarnya Whiskey Halal

Menteri Agama Lukman Hakim Sifuddin


Jakarta (DNM)
Maraknya Gambar botol minuman keras jenis whiskey dan anggur merah dengan label 'halal' tersebar di media sosial. Selain berlabel halal, gambar yang mirip poster iklan itu bertulisan 'free alcohol'.

Mendengar info tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin langsung Merespon perihal tersebut, dalam akun Twitter-nya lukman Mengklarifikasi sebab Musababnya, ada orang yang sengaja memfitnahnya dan menyebar berita palsu.

"Mereka yg memfitnah telah melecehkan nalar publik. Mereka pikir publik akan begitu saja mempercayai hal yg sama sekali tak masuk akal," kata Lukman dalam akun Twitter-nya.

Apa yang diunggah oleh Lukman itu pun langsung menuai respons dari pengguna Twitter. Mayoritasnya mengecam tindakan fitnah tersebut, karena di botolnya tersebut tertulis label halal.

Kementerian Agama telah meresmikan Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pembentukan badan ini sesuai dengan UU No 30 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal.**(SEP)
Share:

Panglima TNI Gagas Aksi Doa Bersama 171717


Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Jakarta (DNM)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan sebuah Gagasan untuk menggelar Aksi Doa Bersama untuk Keutuhan Negara Republik Indonesia. Gerakan ini merupakan Aksi Kasih Sayang untuk Indonesia yang akan dilaksanakan pada Tanggal 17 Agustus 2017 Pukul 17.00 wib disetiap Markas atau Kantor Kesatuan TNI di Seluruh Indonesia.

Gerakan ini nantinya akan melibatkan Seluruh Suku dan Agama yakni Kristen, Hindu, Budha, Khonghucu dan Terutama Umat Islam yang Merupakan Agama Mayoritas di Indonesia untuk melakukan Doa Bersama ini.

Gatot menerangkan bahwa Aksi 171717 ini juga sebagai implementasi dari pernyataan Presiden Joko Widodo untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan dimulai dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.

" Maksud dan tujuan Aksi ini digelar agar seluruh rakyat indonesia berdoa sesuai dengan keyakinan dan agamanya masing-masing, tanpa memandang perbedaan suku, agama dan ras, sehingga dengan melakukannya secara bersama-sama dalam mengelar Doa tersebut, maka Tuhan akan menggabulkannya doa irang yang banyak," ujar Panglima.

Setelah Doa bersama ini harapan nantinya akan menimbulkan suasana penuh kasih sayang, dan akan tercapai masyarakat yang cinta damai dan terjauh dari keributan. Gatot melanjutkan, "bila masyarakat saling sayang menyayangi, hormat menghormati maka keutuhan bangsa bisa terjaga. Dan Indonesia akan menjadi negara yang disegani oleh negara lain karena posisinya yang memang diperhitungkan". Tegas sang Jenderal. **(SAN)
Share:

STOP PRESS - TARIK ULUR RUU PEMILU

TARIK ULUR RUU PEMILU

Pembahasan Rancangan Undang-Undang Penyelenggara Pemilu (RUU Pemilu) masih berkutik di Pansus sehingga belum dapat diputuskan, banyak hal yang belum disepakati dalam RUU Pemilu ini. 

Fraksi-fraksi di DPR belum sepakat dengan pemerintah, terutama dalam persoalan Presidensial Threshold, ada yang ingin 20 persen, namun Ada juga yang menginginkan Nol persen.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan "Mencalonkan presiden masak nol persen, kan harus dibuktikan dulu partai ini dapat suara atau tidak. Jadi kami sepakat tetap 20 persen," ujar  Tjahjo kepada wartawan.

Selain itu sistem pemilu 2019 dan ambang batas partai politik untuk menempatkan kadernya di parlemen (Parliamentary Threshold) masih menjadi pembahasan alot. "Saat ini draf RUU Pemilu masih di tim sinkronisasi dan Pemerintah berkeinginan agar Parliamentary Threshold 3,5 atau 4,5 persen". ujar Tjahyo.

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini