Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Aksi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aksi. Tampilkan semua postingan

Kokam Kota Medan Laknat Tindakan Premanisme Di Masjid Amal Silaturahim


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan

Medan merupakan kota megapolitan dengan jumlah penduduk terbesar. Kemajemukan masyarakat kota medan sangat beragam baik etnis, budaya serta agama. 

Kondisi masjid amal silaturahim harus kita sadari ditengah kemajemukan itu. Kokam kota medan siap ikut serta membela kepentingan ummat islam. Kami menyadari bahwa masjid merupakan pusat gerakan islam yang saat ini di kota medan banyak yang akan di gusur, ujar Riswandi selaku Komando Lapangan Kokam Kota Medan 

Riswandi Mengungkapkan Penggusuran itu jangan sampai di salah artikan. Tindakan biadap oleh oknum pencuri dan perusak masjid amal silaturahim wajib ditindak karena telah melakukan sebuah pelanggaran hukum, ungkapnya.

Kokam kota medan meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas. Jangan sampai kejahatan terhadap agama islam dibiarkan di kota medan.

Kami mengetahui betul yang terjadi saat malam pada lokasi kejadian dan Mengecam tindakan oknum preman tersebut. Tegas Riswandi kepada dutanusantaramerdeka.com.
Share:

Liga Mahasiswa NasDem Kota Medan Minta Gubsu Copot Kadisdik


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Liga mahasiswa Nasdem kota Medan meminta Kadisdik sumut harus bertanggung jawab atas terulangnya keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis terjadi di dprd su kemarin.

Aksi unjuk rasa yang awalnya menolak RUU berkembang dengan isu lainnya dan bahkan parahnya mereka meminta agar ganja dilegalkan ujar Khairul Hadi selaku Ketua Liga Mahasiswa NasDem Kota Medan. 

Menurut khairul hadi yang juga pernah menjadi ketua umum ikatan pelajar muhammadiyah sumut ini emvungkapKejadian tersebut merupakan pukulan dan bukti nyata pemangku kebijakan khususnya Disdik provsu  telah gagal mengemban tugas.

Seyogyanya mengingat kejadian kemarin merupakan lanjutan dari aksi keterlibatan pelajar pada aksi sebelumnya yang seharusnya kadisdik melakukan langkah pencegahan, bukannya malah diam seolah-olah anak-anak sma sederajat ini bukan tanggung jawab mereka. 

Akibatnya ratusan siswa harus berurusan dengan pihak kepolisian dan banyak siswa juga yang harus dirawat dirumah sakit. 

Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat bahwa pelajar itu seharusnya berada di tempat dan waktu yang tepat untuk Meningkatkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial serta memiliki keterampilan untuk dapat hidup mandiri.

Oleh karenanya kami Meminta kepada gubsu untuk mengevaluasi kadisdik, kalau memang yang bersangkutan tidak mampu kenapa harus tetap dipertahankan. 

Kami juga Mengingatkan kepada masyarakat khususnya pengguna media sosial untuk bijak dalam penggunaannya, hentikan menyebarkan status ataupun konten  yang sifatnya "mensuper herokan" para pelajar yang terlibat aksi unjuk rasa anarkis. Biarlah mereka fokus pada kewajiban mereka dalam meningkatkan mutu dan kualitas individunya. **
Share:

IPM Medan Himbau Pelajar Tak Terprovokasi Ikut Aksi Demonstrasi

Gilang Kirana Pamungkas | Ketua PD IPM Kota Medan

Duta Nusantara Merdeka | Medan
Dua kali sudah aksi demonstrasi terkait RUU  yang dilakukan oleh para Mahasiswa dan ormas- ormas tingkat pemuda seluruh indonesia khususnya Kota Medan, bahkan juga tidak sedikit pelajar - pelajar yang ikut aksi demonstrasi kali ini.

Di kesempatan kali ini Gilang Kirana Pamungkas Lubis selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan angkat bicara.

Beliau mengatakan bahwa kondisi negara indonesia khususnya Kota Medan hari ini sangat mengkhawatirkan dikarenakan adanya kericuhan dalam aksi demonstrasi terkait RUU yang dinilai banyak merugikan rakyat Indonesia bahkan dalam aksi ini sudah memakan korban jiwa yakni salah satu Kader IMM Di Sulawesi Utara, serta aksi kali ini sudah di ikuti oleh pelajar - pelajar yang notabenenya masih berada di bangku sekolah. 

Dengan kondisi seperti ini Gilang mengajak dan menghimbau kepada seluruh Pelajar baik SMP,SMA/SMK (sederajat) baik swasta maupun negeri khususnya bagi seluruh Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang masih duduk dibangku sekolahan agar jangan terprovokasi untuk ikut dalam setiap agenda aksi demonstrasi ini karena sungguh sangat membahayakan bagi pelajar sendiri apalagi posisi pelajar sangat tidak tepat untuk ikut serta dalam aksi demonstrasi ini.

Disamping itu Gilang juga mengingatkan kepada seluruh elemen sekolah seperti Kepala Sekolah dan Guru - guru agar selalu mengawasi siswa - siswanya agar tidak ikut dalam kegiatan demonstrasi, serta tidak lupa gilang juga terhadap orang tua agar kiranya dapat mengontrol dan mengawasi anak - anaknya yang masih sekolah.

"Ya saya sangat mengharapkan kerja samanya agar tidak ada pelajar yang ikut aksi demonstrasi serta tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan". Ujarnya. **

Share:

Seorang Karyawati Nekat Loncat Dari Lantai 6 Gedung Apartemen Terrace Tower Oakwood


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Seorang wanita berinisial SEW alias Sarah (37), nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan meloncat dari Apartemen Terrace Tower Oakwood lantai 6 Unit F, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (15/09/2019), pukul 06.30 Wib.

Wakapolsek Pademangan, Jakarta Utara, AKP Suyanto.SH, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pademangan Timur, Polsek Pademangan Aiptu Yuli Kuswanto yang berada di lokasi kejadian, AKP Suyanto mengungkapkan bahwa perempuan yang mencoba melakukan bunuh diri tersebut berprofesi sebagai karyawati dan bernama SEW alias Sarah (37).

Peristiwa itu diketahui dari adanya laporan warga. Mendapati informasi tersebut, Aiptu Yuli Kuswanto selaku
Bhabinkamtibmas Kel.Pademangan Timur, bersama Wakapolsek Pademangan AKP Suyanto.SH, langsung melakukan pengecekan.


Setelah tiba dilokasi kejadian, pihak kepolisian bersama saksi atau warga dengan segara melarikan korban ke Rumah Sakit Mitra, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

Atas permintaan keluarga, korban dirujuk ke Rumah Sakit Sumber Waras guna mendapatkan perawatan medis dan korban melakukan perbuatan tersebut diduga karena depresi.

Dari keterangan saksi-saksi Nurhendra, dan Asep Suryadi,  korban saat itu lari dari teras apartemen Terrace Tower Oakwood, kemudian melompat dan jatuh ke taman sekolah Universal, dalam posisi terlentang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Statemen MARAK (Masyarakat Anti Korupsi)


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra ) sepertinya tak pernah habis dirundung persoalan, seperti yang baru-baru ini terjadi ributnya gubernur terpilih H. Ali Mazi, SH dengan wakilnya Lukman Abunawas karena disinyalir Ali Mazi melakukan percaloan jabatan.

Kekecewaan itu terungkap ketika terjadi rotasi jabatan dilingkup Pemprov Sultra, wakilnya Lukman Abunawas tidak dilibatkan padahal saat kampanye janjinya setiap rotasi jabatan di lingkup Pemprov Sultra akan dilibatkan. 


Padahal sesuai komitmen saat proses Pilkada untuk urusan birokrasi akan diserahkan oleh wakilnya. Hal ini jelas sangat membuat kecewa Lukman Abunawas, urusan birokrasi Wagub yang tangani kendatipun keputusan tertinggi pada Gubernur, sedangkan untuk urusan pemerintahan dan investasi ditangani Gubernur Sultra, itulah janjinya setiap kampanye. 

Tapi nyatanya setiap Ali Mazi melakukan mutasi dan rotasi pejabat administrator di lingkungan Pemprov Sultra tidak pernah melibatkan Wagubnya, hal ini tidak sesuai dengan komitmen. Menurut Lukman Abunawas hal ini jelas sarat dengan kepentingan. 

"Isu kotor tersebut mulai santer terdengar di Pemprov Sultra, khususnya di kota Kendari, tempat dimana Ali Mazi memerintah, “Ali Mazi itu pemain." Kata Korlap MARAK Afrudin, Rabu pagi di depan gedung KPK, Jakarta. 

Orang-orang yang ingin menduduki jabatan tertentu pasti menghubungi Ali Mazi. Dengan kewenangannya dan kekuasaannya akan mudah saja jabatan seseorang di kalangan Pemprov Sultra. Tapi tentu saja harus ada imbalannya. Menurut sumber modus yang dilakukan Ali Mazi dalam melakukan jual beli jabatan melibatkan orang dekatnya. 

Untuk itulah kami dari LSM MARAK (Masyarakat Anti Korupsi) meminta kepada KPK 

Pertama, KPK segera bentuk tim ivestigasi untuk memeriksa Gubernur Sulawesi Tenggara (Ali Mazi, SH) atas dugan gratifkasi dalam proses perizinan tambang dan jual beli jabatan di Provinsi Sultra. 

Kedua, KPK segera usut siapa orag kuat dibelakang Ali Mazi, sehingga seolah-olah seperti orang sakti. 

Ketiga, Kami minta kepada Negara agar segera menyita semua asset dan kekayaan Ali Mazi yang diduga kuat berasal dari hasil perampokan keuangan Negara. **
Share:

Proklamasi Revolusi Konstitusi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Berlangsung acara 60 Tahun Kembali ke Dekrit 5 Juli 1959 pada Jumat (5/7) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Acara cukup singkat, mulai pukul 10.22 hingga pukul 11.12 pagi. 

Hadir sejumlah tokoh nasional dan aktivis senior seperti Sri Bintang Pamungkas, Suripto, Ki Gendeng Pamungkas, Gatot, Nur Hidayat, Muslim Arbi, Andi, Nur Lapong, dan lain sebagainya.


Mereka menginginkan diberlakukannya kembali UUD 1945 asli dengan tidak menafikan semangat dari Piagam Jakarta. Hanya dengan semangat kembali ke UUD 1945, yaitu mengikuti pesan Bung Karno agar jangan sekali-kali melupakan sejarah bangsa Indonesia. 

"Kami berpikir bahwa Indonesia harus diselamatkan dengan cara revolusioner, yaitu kembali ke UUD 1945 sebagaimana dilakukan oleh Bung Karno pada 5 Juli 1959, 60 tahun silam." Kata Sri Bintang Pamungkas sebagai pembaca deklarasi Proklamasi Revolusi Konstitusi.


Sementara itu Ki Gendeng Pamungkas mengherani apa yang terjadi hari ini tentang proses Cinaisasi ada dimana-mana saat ini. Sebagai Presiden Front Pribumi ia berharap ekspansi Cina baik, secara ekonomi, sosial dan budaya serta politik menjadi konsentrasi kita bersama.

"Jangan sampai terjadi apa yang dikuatiri oleh H. Agus Salim, bahwa bangsa ini akan menjadi tamu di negeri sendiri, atau perkataan Bung Hatta yang lebih memilih Indonesia tenggelam ke dasar laut dari pada menjadi babu dari bangsa lain," Komentar Ki Gendeng Pamungkas. **
Share:

Kades Bana Tidak Transfaran Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Lakukan Aksi


Duta Nusantara Merdeka | Bone - Makassar
Kurangnya trasfaransi terkait dana desa Bana Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone ini akibatnya, berpotensi terjadinya penyalahgunaan dana menjadi sangat besar karena warga desa kesulitan mengontrol penggunaan dana. Bagaimana bisa mengawasi jika mereka tidak paham program apa saja yang bakal dijalankan dan berapa besaran biayanya tak pernah di  buka.

Bukan hanya rentan korupsi tetapi cara itu membuat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desaya menjadi lemah. Pemerintah desa seperti berjalan sendiri dan warga juga menjadi tidak terlalu peduli. Akibatnya, desa berkembang dengan lambat dan tidak terstruktur. 

Masyarakat juga kehilangan harapan atau kepercayaan bahwa desa mengabdi pada kepentingan warga. Sejak terpilihnya kepala desa Bana Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dari tahun 2015 sampai sekarang 2019 dengan dana milyaran rupiah/tahunya bahkan informasi hampir mencapai 2 M karena desa BANA merupakan termasuk desa yang tertinggi dana desanya di kabupaten bone.


Minimnya pembagunan dengan menggunakan DD di desa bana ini membuat kami warga desa BANA mencurigai  terjadinya korupsi yang besar terhadap anggaran desa di desa BANA, bahkan kami menduga adanya rekayasa dan penborosan anggaran dada desa di desa bana.sebagian besar bagunan yang ada merupakan anggaran dari PNPM yang sudah ada  sebelum periode desa yang sekarang.

Penanggung Jawab aksi Andi Imran S.Sos, mengungkapkan Tuntutan : (1.)meminta secara tegas desa bana transfaran terhadap penggunaan dana desa, (2)  meminta kpk ri turun dan melakukan audit di kecamatan bontocani kab. bone krn di duga kuat terjadinya tindak pidana korupsi yang besar dana desa di desa BANA.

(3) pemerintah kec. bontocani agar tidak melakukan pembiaran , menutup mata terhadap segala hal yang dapat merugikan negara. (4)tangkap dan penjarakan kepala desa bana jika terbukti melakukan korupsi dana desa. **

(Rel)
Share:

Suta : Kita Ingin Kedaulatan Rakyat Ditegakkan di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak Jumat (14/3) pagi seribuan orang pendemo menuju Mahkamah Konstitusi dengan memakai atribut Jacket, kaos serba  kuning berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. 

Menurut anggota IKB-UI Peduli Masyarakat Suta Widhya SH, unjuk rasa saat ini bersamaan dengan dimulainya persidangan perdana gugatan sengketa Pemilihan Presiden yang diajukan tim Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi.


"Awalnya, massa berkumpul di depan patung Kuda Arjuna Wijaya atau Asta Brata di depan Gedung Kemenpar. Namun kemudian kami berjalan lebih mendekat menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dengan membawa spanduk dan poster yang bertuliskan sejumlah tuntutan "Balikin kedaulatan rakyat, dari perampok suara rakyat, Kami ingin Kejujuran, Save Our Election dan lainnya", jelas Suta.

Massa yang mengikuti aksi damai pun  menuliskan di berbagai  spanduk bahwa aksi ini bukan bela Prabowo-Sandi, namun aksi ini demi menyatakan aksi gerakan nasional kedaulatan rakyat.

Ia melihat saat ini bukan lagi urusan kemenangan Prabowo-Sandi, tapi kedaulatan rakyat yang tengah diperjuangkan di MK. Namun, bagaimana andai putusan berbeda dengan harapan para pendemo?


"Kami merasa saat ini kedaulatan rakyat sudah tidak ada. Yang ada perseteruan rakyat seakan" dikelola" sehingga rakyat saling berbenturan. Laporan pelanggaran dari pihak mereka seakan cepat diproses, tapi bila pihak kami yang melapor terasa berbeda dalam pelayanan. Ini merupakan contoh diskriminasi hak hukum yang nyata terjadi. "Tutup Suta.**

(Rel)
Share:

Pasca Aksi 22 Mei Kabupaten Ciamis Rakor Forkompinda Bersama SKPD


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Dalam rangka mengantisipasi pasca aksi poeple power 22 Mei 2019 tingkat Kab. Ciamis, telah di laksanakan kegiatan Rakor Forkompinda bersama para kepala SKPD, Muspika dan para Kepala se-Kab. Ciamis, bertempat di Aula Adipati Kusumah Diningrat Pemda Kab. Ciamis, Kamis (23/05/2019), dari jam 09.15 Wib s/d 10.00 Wib. Dengan penanggungjawab kegiatan Sekda Kab. Ciamis Drs. H. Asep Sudarman,M.Pd.

Kegiatan tersebut dihadiri, antara lain : Bupati Ciamis (Dr. H. Herdiat Sunarya,MM), Wakil Bupati Ciamis (Bpk. Yana D. Putra), Dandim 0613 Ciamis (LETKOL ARM. Tri Arto Subagio,M.Int,Rel), Kapolres Ciamis (AKBP Bismo Teguh Prakoso,SH.,S.IK.,MH), Ketua DPRD Kab. Ciamis (Sdr. Nanang Permana,SH), Sekda Kab. Ciamis (Drs. H. Asep Sudarman,M.Pd), Para Kepala SKPD Kab. Ciamis, Camat se-Kab. Ciamis, Danramil se-Kab. Ciamis, dan para Kapolsek se-Kab. Ciamis, serta Para Kepala Desa se-Kab. Ciamis.


Dikesempatan kegiatan tersebut, sambutan dari Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso,SH.,S.IK.,MH, menyampaikan, Dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri 1440 H, diharapkan para Camat, Danramil dan Kapolsek agar tetap mengupayakan untuk menjaga kondusifitas wilayah, sehubungan tahun ini bertepatan dengan momen politik.

Lanjutnya ia, Kita ketahui bersama situasi yang terjadi di Jakarta, Alhamdulillah saat sudah dapat dikendalikan dengan adanya campur tangan para petinggi Negara dan tokoh politik.


Untuk menjaga stabilitas wilayah, diharapkan para pemangku kebijakan ditingkatannya masing-masing agar meningkatkan kegiatan sambang kepada para Tokoh Ulama dan masyarakat agar dapat berperan serta dalam menjaga dan memelihara kondusifitas di wilayahnya masing-masing, tutupnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Puluhan Warga Kebon Besar Menolak Truk Tanah Yang Melintas DI Jalan Halim Perdana Kusuma


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Puluhan warga Kebon Besar Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, berunjuk rasa menolak truk tanah yang  melintas di Jalan Halim Perdana Kusuma Pasar Kebon Besar, koordinator Aksi, Haji Zaki Mubarok mengatakan aksi ini sebuah ketidak sabaran masyarakat kebon besar atas perlakuan truk tanah yang melintas seenaknya tanpa mengindahkan Peraturan Walikota tentang pembatasan jam operasional, berkaitan hal tersebut di atas maka warga sepakat untuk menuntut bahwa ‘’Masyarakat Kebon Besar Batuceper menolak truk Tanah melintas di jalan Halim Perdana Kusuma / pasar kebon besar karena menyebabkan kemacetan dan Polusi Udara’’.

"Begitu dulu jalanan yang bagus jadi rusak gara-gara mereka para pengendara supir Truk Tanah, Kami warga sama sekali terganggu," ujar Haji Barok saat dimintai keterangan di lokasi, Selasa (07/05/2019).

Namun, kata Barok ‘’apabila truk masih melawati jalan tersebut pihaknya akan melakukan penahanan kepada truk yang melintas di Jalan Pasar Kebon Besar’’.

"Sebenarnya bukan menahan tapi menghalaui, terserah mereka mau lewat mana saja yang penting jangan lewat kampung kita," jelasnya.


Berdasarkan pemantauan petugas dan awak media di lapangan sebanyak 4 buah mobil truk angkutan tanah yang ditahan oleh warga, penahanan itu juga dianggap tidak mengikuti pembatasan jam operasional.

Adapun untuk pengamanan dan lancarnya aksi unjuk rasa warga tersebut di lakukan oleh 3 anggota TNI dari Koramil 02 Batu Ceper dan anggota personil Polsek Batuceper sebanyak kurang lebih 11 orang dengan pimpinan Kanit Intel IPTU Badruzzaman.SH, dan untuk pengaturan kemacetan arus lalu lintas di pimpin oleh Kanit Lantas IPTU Tasdik, telah hadir pula Camat Batuceper H. Nurhidayatullah,S.Ip.,M.Si, beserta staf Kecamatan.

Dan hadir pula dari Kadihub Kota Tangerang Wahyudi yang telah ikut sertakan beberapa anggotanya untuk melakukan koordinasi dengan warga yang melakukan aksi unjuk rasa terhadap truk yang telah mereka tahan agar mereka segera melepaskan truk tersebut dan para petugas unsur  terkait menghimbau kepada warga agar di harapkan aksi unjuk rasa tidak melakukkan aksi yang anarkis, setelah melakukan koordinasi maka warga berangsur-angsur membubarkan diri dan di laporkan untuk situasi kembali normal seperti biasanya bahkan arus lalu lintaspun dapat terurai dengan baik sekali. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Aliansi Mahasiswa se Bosowa : Hentikan Komersialisasi Pendidikan


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Aliansi Mahasiswa Se-universitas Bosowa Menyoal komersialisasi pendidikan, Hardiknas peringati atau di beri peringatan?Hentikan Komersialisasi Pendidikan!!!

"Melihat segala ketimpangan sistem pendidikan terutama uu no 12 thn 2012 yang dengan jelas menggambarkan pengekangan demokratisasi kampus, membuat lubuk hati mahasiswa tersentuh dan turun ke jalan untuk memperingati Hardiknas saudara saudaraku sekalian",Buka Rey Gunarmin selaku Kordinator Mimbar dalam Orasi ilmiahnya dalam aksi 'Aliansi Mahasiswa se-universitas Bosowa' di Fly over Jl. AP. Pettaraani Makassar.

Rey yang sedang menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FISIPOL Universitas Bosows juga menegaskan bahwa "Hardikanas di peringati dan instansi pendidikan di beri peringatan!  Mengapa tidak, hal hal yg tergambar di kampus selalu bertabrakan dengan idealisme mahasiswa di mulai dari sifat tertutupnya birokrasi kampus dalam pembuatan tata tertib kampus hingga sampai pada persoalan kebebasan berekspresi di dalam kampus".

Terlebih jika kita melihat semakin jauh terkait mahalnya pendidikan di era sekarang, Menurut Aldy thamrin selaku Jendral Lapangan dalam aksi yang di ikuti lebih dari 200an mahasiswa Universitas bosowa ini, sebenarnya hal tersebut berangkat dari komersialisasi pendidikan yg di aktori oleh para pemodal pemodal, maka tidaklah mengeherankan jika instansi pendidikan teruatama kampus telah menjadi ladang subur bisnis para pemodal pemodal ini.



Aliansi yang tergabung dari seluruh mahasiswa Unibos ini terlihat bergantian menyampaikn orasi ilmiahnya. Aksi yg di mulai dari Fly over kemudian menuju kantor DPRD Prov. Sulsel dan berujung di depan kampus Bosowa ini, jalan beriringan sambil menyanyikan lagu darah juang dan memakai almamater mereka sebagai simbol pergerakan dari aliansi mahasiswa. 

Sesampainya mereka dikantor DPRD Provinsi tuntutan mereka yg awalnya tidak menuai respon, akhirnya berujung pada penyeleasaian dengan mengirim tuntutan mereka via Fax. yang dipandu oleh salah satu anggota DPRD yang masih sempat hadir untuk menampung aspirasi. Dengan segala pembahasan mengenai UU. PT. No.12 thn 2012 hingga Evaluasi Kartu Indonesia Pintar (KIP), aliansi tersebut mengakhiri aksinya di gedung DPRD Provinsi setelah Fax. tuntutan terkirim ke pemerintah pusat. 

"Mahasiswa dan seluruh pelajar menjadi komoditas ekonomi, menjadi barang jualan, sebagaimana kita ketahui hal hal ini telah melenceng dari apa yg semestinya kita harapkan dan apa yg telah di amanatkan oleh UUD bahwasanya tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa bukan mencederai kehidupan bangsa, maka hari ini hari pendidikan nasioanal meruapakan hari seluruh rakyat indonesia guna menuntut pendidikan yg sepatut dan seharusnya". Tutup rey gunarmin selaku Kordinator Mimbar dn juga Ketua BEM Fisip univ. bosowa dalam orasi ilmiahnya pada Aksi Aliansi mahasiwa se-Universitas Bosowa. **

(Rel/Red)
Share:

Lantera Indonesia, Mengutuk Keras Serangan Bom di Sri Lanka


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Serangkaian ledakan bom kali ini mengguncang Sri Lanka. Dunia kembali terperangah, kaget, sedih dan sekaligus mengutuk pelaku teror bom tersebut. Aktivitas teror yang dilakukan oleh siapapun dan dimanapun tentu tidak dibenarkan berdasarkan hukum maupun agama, akan tetapi masih ada saja sebagian oknum manusia yang masih melakukan aksi keji dan tidak berperikemanusiaan. Siapapun manusia yang cinta damai pasti akan menangis sedih melihat kelakuan anak manusia yang seperti itu. Apalagi baru beberapa hari yang lalu teror kemanusiaan yang biadab juga baru saja menimpa New Zealand. Kapankah manusia – manusia kejam seperti itu akan berhenti menebarkan teror pada sesama anak manusia ?

Menanggapi peristiwa teror bom di Sri Lanka, media berhasil menemui Pembina Lembaga Anti Teorisme (LANTERA) – Indonesia, Dede Farhan Aulawi. Dede menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarganya, serta mengutuk keras para pelaku kejahatan kemanusiaan tersebut. Kita tidak tahu apa yang melatarbelakangi tindakan biadab dan keji tersebut. Apa yang ada di kepala mereka sehingga memutuskan untuk membunuh orang – orang yang tidak berdosa, apalagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

Selanjutnya Dede menambahkan bahwa teror bom di Sri Lanka ini menyerang sejumlah hotel dan gereja. Hotel yang diserang adalah Kingsbury Hotel, Shangri-La Hotel, dan Cinnamon Grand Hotel  yang terletak di ibu kota Sri Lanka, Colombo. Sementara dua gereja yang menjadi target ledakan bom selama perayaan Paskah ini berada di Colombo dan di Negombo. Atas kejadian ini dikabarkan memakan korban lebih dari 160 orang meninggal dunia dan sekitar 500 orang terluka. Jumlah tersebut bisa saja bertambah karena banyak yang sedang dalam perawatan medis. Oleh karena itu, kita semua perlu gencar mengkampanyekan untuk menolak setiap tindakan teror dimanapun dan kepada siapapun. Kita tidak bisa hanya diam diri dan bersedih. Sudah saatnya untuk bicara lantang dan keras, bahwa kita menolak dengan tegas setiap tindakan keji yang tidak berperikemanusiaan karena bertentangan dengan Pancasila dan ajaran agama. Ujar Dede.

Untuk itu, Dede dan Ketum Lantera KH. Alawy al Bantani dan seluruh jajaran pengurus selalu mengingatkan dan mensosialisasikan agar seluruh umat menghindari faham radikal sehingga tega melakukan membuat perbuatan teror keji pada sesama manusia. Kejadian di atas bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja, tetapi pelakunya pasti yaitu orang – orang yang memiliki faham radikal sehingga begitu tega berbuat biadab pada sesama manusia.

Kapan serangan – serangan biadab seperti itu akan berakhir ? apakah serangan Bom Bali pada 12 Oktober 2002, serangan Bom di Istanbul pada 15 November hingga 20 November 2003 tidak cukup untuk menyentuh rasa kemanusiaan ? Haruskah ada penyanderaan Murid dan Guru di Beslan – Rusia ? Mestikah terjadi serangan bom di jaringan transportasi umum London?  Bom di Karachi pada 18 Oktober 2007 ? Serangan di Mumbai, India pada 26 November 2008 ? Serangan Boko Haram di Nigeria ? Pembunuhan Masal di Sekolah Peshawar pada 16 Desember 2014 ? dan banyak lagi serangan teror di berbagai belahan dunia. 

Ingatlah bahwa serangan teror apapun TIDAK AKAN PERNAH menimbulkan rasa takut manusia, bahkan sebaliknya hanya menimbulkan rasa benci dan dendam yang turun menurun. Oleh karena itu, Lantera Indonesia akan menjadi lokomotif untuk membangun peradaban dunia yang terbebas dari rasa takut atas tindakan – tindakan biadab teror. Siapapun mereka yang menjadi korban adalah saudara kita sendiri sebagai sesama umat manusia. Begitu juga sebaliknya siapapun yang menjadi pelaku serangan teror boleh jadi adalah korban atas doktrin dari manusia – manusia yang tidak beradab. Jadi mari kita bangun kesadaran kolektif untuk menata peradaban dunia yang penuh cinta damai. Unkap Dede mengakhiri percakapan. **
Share:

Aksi Cinta Jokowi Gelar Demo Damai di Depan Istana Presiden


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sabtu pagi, 09 Maret 2019 sekitar 400 orang lebih yang mengatasnamakan Gerakan Aksi Cinta Jokowi (ACi) menggelar aksi demo simpatik di Taman Pandang pas di depan Istana Negara Presiden RI. Aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada Joko Widodo Presiden Republik Indonesia yang telah berhasil memimpin selama 4 tahun.

“Aksi ini juga merupakan aksi damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa atau NKRI agar tetap maju, sejahtera dan berdaulat,” teriak Adi Kurniawan Korlap Gerakan Aksi Cinta Jokowi dihadapan peserta aksi yang membentangkan spanduk ‘#RakyatBersamaJokowi.

Dalam orasinya Adi menyerukan, kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam Pemilihan Legeslatif dan Pemilihan Presiden 2019. Lanjutnya, jangan sampai golput dan sukseskan pemilu dengan damai.

“Kami menyerukan seluruh pendukung, simpatisan dan relawan pasangan Jokowi dan KH Makruf Amin pada 17 April 2019 mengajak keluarga, saudara, kerabat dan tetangga untuk mencoblos paslon 01 Jokowi-Amin,” tegasnya.

Sementara itu untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara-negara lain, Aksi Cinta Jokowi memandang hanya Jokowi-lah yang dapat membawa Indonesia menuju bangsa yang berkemajuan. Terbukti, terang Adi, Indonesia sejak dipimpin Jokowi telah melahirkan banyak perubahan di berbagai bidang. Terutama infrastruktur yang dibangun hampir merata di seluruh Indonesia.

“Kami juga menyerukan kepada semua masyarakat untuk menghentikan perseteruan horizontal serta stop menggunakan istilah cebong dan kampret. Karena kita satu, karena kita bersaudara, tidak ada perbedaan diantara kita dan sama sama rakyat Indonesia,” pungkas Adi.

Selain itu, Ilo selaku Ketua Umum DPP Relawan Muda Sulawesi Selatan (Remusa) melakukan orasi. Pesannya, mari kita perlihatkan keikhlasan kita, mari kita perlihatkan kecerdasan kita untuk memenangkan Jokowi – KH Makruf Amin.

“Setuju.. Siapa Kita,” teriak Ilo disambut teriak semua peserta aksi berteriak kata setuju.

Saudara saudara sekalian, pemimpin kita adalah pemimpin yang sederhana dan pemimpin yang merakyat. Bahkan keluarga-keluarga beliau tidak ikut mencampuri yang namanya pemerintahan, Kita melihat sendiri anak beliau hari ini hanya jual martabat, jual kopi dan jual pisang goreng.


“Inilah pemimpin yang kita harapkan. Inilah pemimpin yang bisa menyelamatkan bangsa ini. Kita harus berjuang, kita harus bersatu, kita harus wajib memenangkan Jokowi,” lantang Ilo yang juga Ketua Umum Loyalis Erick Thohir for Jokowi (Lettho).

Serunya, saudaraku tidak ada perjuangan sia-sia. Mari kita terus bergerak demi orang baik karena kita hadir untuk orang baik. Kita sukses karena gotong royong.

“Saya selalu menekankan kepada saudara-saudara relawan di Lettho, jangan kalian jadi relawan yang manja. Jadilah relawan yang mandiri, karena relawan adalah sukarela. Setuju,” tutup Ilo dalam orasinya.

Sementara itu Syafrudin Budiman SIP selaku Dewan Pengarah Aksi Cinta Jokowi (ACi) dalam doa penutup aksi simpatik ini menyerukan, kepada semua masyarakat untuk menghindari ujaran kebencian, hoaks, fitnah, manipulasi dan rongrongan. Menurut pria yang biasa disapa Gus Din ini menyampaikan, semua anak bangsa harus bersatu, politik bukanlah tujuan, politik hanya alat mencapai tujuan.

“Politik harus dilakukan dengan kedamaian dan kegembiraan. Politik harus dilalui dengan semangat persaudaraan dan senyuman. Satu tujuan Pancasila dan NKRI selalu dihati,” ujarnya.

Gus Din yang juga mantan Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini memimpin doa penutup Aksi Cinta Jokowi ini. Doanya, semoga bangsa ini bebas dari pemimpin-pemimpin yang korupsi, pemimpin yang otoriter, pemimpin yang lalai dan pemimpin tidak ingkar pada rakyatnya.

“Lindungilah negara ini dari orang-orang yang selalu menguras harta kita, menguras sumberdaya kita, menekan bangsa ini dan menjajah bangsa ini. Berikanlah generasi-generasi bangsa ini, menjadi generasi yang kuat, generasi yang handal, generasi yang intelektual dan generasi yang bisa memimpin dengan bangsa yang besar sumber dayanya. Dengan pemimpin bangsa yang baik, tidak korupsi dan berkeadilan sosial, demi negara Indonesia yang memang sangat kaya alamnya, sangat kaya sumber daya hutan, gunung air bahkan udaranya,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Gus Din mendoakan semoga takdir diberikan kepada Pak Jokowi dengan membacakan salah satu ayat surat yasin.

“Wasy-sayamsu tajri limustaqarril laha, zalika taqdirul azizil-‘alim,” mohonnya.

Sejumlah organ relawan yang akan ikut berpartisipasi dalam long march tersebut adalah ; Barisan Relawan Nusantara, Srikandi Nusantara, Senen Original, Barisan Tameng Rakyat Indonesia, Fordiknas, Forbes, Generasi Nawacita dan Brigade Jokowi. Selain itu ada Srikandi Tumbuk Lada, BNP, Barisan Penggerak Rakyat, Alumni Perguruan Tinggi Cikini, Koes Plus Jiwa Nusantara Muda, Komunitas Ojol Cempaka Putih,Bhineka Tunggal Ika, dan Brigade Merah Putih.

Ada juga organ relawan FB Laskar Merah Putih, Aksi Millenial Indonesia, Pelangi Nusantara, Barisan Pembaharuan, Sahabat Muslim Jokowi-Kyai Maruf Amin, Satria Muda Andal Nusa, Keluarga Pelaut Indonesia dan Komunitas Anak Bangsa. Selanjutnya ada Alexander Lokasasmita, RNJ2P, Forum Kebangsaan Indonesia, Pemuda Indonesia Pengawal Nawacita, For Jokowi, Badjo Perjuangan, Relawan Jokowi Indonesia, Barisan Pemersatu Anak Negeri, Perempuan Mandiri Indonesia Cerdas, Kita Pancasila, Relawan Muda Sulawesi Selatan dan Loyalis Erick Thohir for Jokowi.

Tampil juga sebagai orator, yakni Doni Periera dari Kita Panvasila, Ihsan Sekjen AMRI 01 for Jokowi dan Sandra dari Kita Pancasila sebagai pemandu acara.(Arianto)
Share:

500 Lebih Mahasiswa Kelompok Cipayung Plus Serukan Anti Hoax dan Politisasi Agama


Duta Nusantara Merdeka | Medan

Menyikapi banyaknya ancaman serta perpecahan antar umat beragama dan kerukunan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kota Medan, Kelompok Cipayung Plus Kota Medan menggelar deklarasi anti hoax dan politisasi agama dalam mengejar kepentingan politik pada Pilpres dan Pileg 2019 ini.

Pantauan wartawan, ratusan mahasiswa dari berbagai organsiasi dari kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari IMM, KAMMI, HIMMAH, GMNI, PMKRI, GMKI, Hikmabudhis dan PMII long march dari Masjid Raya Medan menuju Jalan Brigjend Katamso. Jalan Pemuda dan kemudian finish di depan Kantor Pos Medan sembari menyerukan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh berbagai hoax yang saat ini gencar dilancarkan elit politik hanya untuk kepentingan kekuasaan semata.

Dalam orasinya perwakilan Cipayung Plus mengungkapkan, demi mencapai kepentingan, para elit politik dituding sudah menggunakan cara-cara tidak sehat dan tidak lagi santun, sehingga Pilpres dan Pileg saat ini menjadi momok yang sangat menakutkan.

Para mahasiswa juga menilai, maraknya isu SARA, kabar bohong dan ujaran kebencian menjadi perhatian serius karena mengancam keutuhan NKRI.

Bahkan kelompok Cipayung Plus telah mendeteksi adanya penggunaan rumah rumah ibadah sebagai media kampanye yang sangat mengancam kehidupan berdemokrasi. Karena politik tidak lagi memposisikan rumah ibadah sebagai sesuatu yang sakral dan suci. Agama juga dijadikan tameng pemuas nafasu politik.

Cipayung Plus juga menegaskan sangat tidak pantas rumah ibadah dijadikan sebagai tempat menyebarkan kepentingan politik. Karena itu, persis di titik nol Kota Medan, Cipayung Plus sebagai generasi penerus bangsa dan menjadi corong demokrasi yang beretika.

Mendeklarasikan komitmen untuk menjadi poros perekat kemajemukan demi menjaga keutuhan bangsa dan NKRI siap menjadi garda terdepan dalam menangkal Hoax. Serta menciptakan suasana teduh dan sejuk ditengah masyarakat, terutama selama masa Pilpres dan Pileg 2019 ini.

Selain itu, Cipayung Plus juga akan membangun komunikasi kepada seluruh lapisan masyarakat di Kota Medan agar turut menjaga kerukunan antar umat beragama serta menghargai kemajemukan. Menjadikan perbedaan sebagai kekayaan yang merupakan warisan para pendiri bangsa tanpa perlu diperdebatkan.

Di sela-sela deklarasi, Ketua KAMMI Medan Hadi Mansyur Perangin-angin dan ketua HIMMAH Ilham Fauji Munthe saat diwawancarai wartawan mengatakan jika pihaknya menyampaikan aspirasi mahasiswa Kota Medan untuk bersama-sama melawan berita hoax. Tujuannya agar perpecahan tidak terjadi di Republik Indonesia.

Kita (Cipayung Plus) juga tidak ingin rumah ibadah dijadikan tempat politisasi yang berpotensi memecahkan umat beragama. Rencana Cipayung Plus untuk mempersatukan masyarakat di Kota Medan, karena banyaknya isu-isu politik yang dilakukan orang yang tak bertanggung jawab.

Mahasiswa menyampaikan jangan membuat isu yang memecah belah, Sebagai politik yang baik, seharusnya memberikan cerminan yang baik bagi masyarakat Kota Medan.

Wartawan DNM : Septian Hernanto

Share:

Millenial Road Safety Digelar Di Kawasan CFD Taman Creative Tenggarong


Duta Nusantara Merdeka | Tenggarong
Kegiatan bertajuk Millennial Road Safety Festival, Minggu (20/01/2019) pagi digelar di kawasan Car Free Day (CFD) di Taman Creative Tenggarong. Dalam kegiatan itu, Polres Kutai Kartanegara menggelar zumba bersama warga bekerjasama dengan Bankaltimtara.

“Selain zumba, kami juga menghadirkan musik akustik di lokasi agar bisa dinikmati warga yang melaksanakan olahraga di CFD tadi pagi (Minggu,Red),” kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar, didampingi Kasat Lantas AKP Ramadhanil.

Sejak di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, saat ini Polres Kutai Kartanegara masih terus gencar mensosialisasikan kegiatan bagi kaum Millennial ini hingga di seluruh Kecamatan di Kutai Kartanegara.

Rencananya dalam acara puncak pada 17 Maret 2019 mendatang, berbagai kegiatan lain akan dilaksanakan. Seperti, jalan santai, senam kolosal, Expo Millennial, Safety Riding dan Driving serta Freestyle. Namun tambah Kasat, ada juga beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing satuan di Polres Kutai Kartanegara.

“Tujuan kegiatan ini adalah mengajak kaum millennial untuk bisa membantu Polres Kutai Kartanegara, khususnya Satlantas dalam menciptakan keselamatan saat berlalu lintas. Sekaligus ini merupakan bentuk kepedulian Kepolisian pada kaum millennial agar mereka tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas,” terang Daniel, akrab disapa.Kasat berharap, usai kegiatan di CFD ini, kaum kaum millennial bisa ikut berpartisipasi untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas.

“Kegiatan ini merupakan agenda sosialisasi tertib lalu lintas dengan desain kebutuhan kaum millennial,” terangnya, lagi. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Delvi Christiani: Lampung Siap Selenggarakan Festival Indonesia City Branding


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Berangkat dari ide Bung Karno, lahir Pasar Malam Tong Tong  pada saat tahun 1959 di Belanda. Tempat untuk menampilkan produk unggulan Nusantara dari seluruh wilayah tanah air. Kini nama  Pasar Tong Tong sudah tidak ada lagi. Yang ada kini lebih dikenal sebagai sebuah festival. 

Kini namanya Festival Tong Tong, yaitu festival terbesar di dunia untuk budaya Indonesia. Diadakan setiap tahun di Belanda sejak 1959 hingga hari ini. Pada tahun 2009 namanya diubah menjadi 'Tong Tong Fair'.

Sejak  didirikan pada tahun 1959 Tong Tong Fair menjadi salah menjadi salah satu festival tertua dan festival akbar terbesar nomor 4 di Belanda.


Pada Jumat (4/1) sore di DPN Relawan PADI berlangsung rapat antara perwakilan dari Propinsi Lampung dengan Tim Public Relations yang diketuai Ibu Aan Mariani Sani didampingi Suta Widhya menjelaskan kepada perwakilan Lampung Ibu Delvi Christiani dan Sofyan yang juga Ketua umum Aliansi Serikat Buruh Indonesia (ASBI). 

Kepada Ibu Delvid ijelaskan konsep Indonesia City Branding yaitu konsep yang menampilkan keunggulan potensi daerah yang ada di masing-masing daerah. Misalnya, Lampung ingin memamerkan adat istiadat, produksi lokal setempat, potensi alam daerah Lampung, dan lainnya bisa kita promosikan. **
Share:

Polsek Loa Janan Dorong Masyarakat Optimalkan Perkarangan Tanami Sayuran


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berbenah. Geliat pembangunan tersebut juga didukung penuh jajaran Polres Kutai Kartanegara. Seperti Polsek Loa Janan, terus memaksimalkan peranan nya di masyarakat.

Tidak hanya dalam urusan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas), namun ikut mendorong masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan, ditanami sayuran.

“Terbukti, kini Desa Loa Janan Ulu jadi penghasil sayuran yang memberikan banyak manfaat positiv dirasakan warganya. Langkah ini, salah satunya berawal dari Program Kapolres Kutai Kartanegara yakni Ngopi Bareng.

Dimana beberapa waktu lalu, melalui kegiatan Ngopi Bareng kami dengan warga Loa Janan Ulu, disampaikan supaya membentuk KWT (Kelompok Wanita Tani) di Dusun Tegal Anyar,” ucap Kapolsek Loa Janan AKP M Dahlan Djauhari kepada dutanusantaramerdeka.com.

Bak “gayung bersambut”, ide itu ditindaklanjuti sejumlah Tokoh Warga Loa Janan. Apalagi dukungan juga diberikan Susilo, selaku Kepala Desa (Kades) Loa Janan Ulu, bersama Kepala Dusun (Kadus) Tegal Anyar, Kateno yang juga dikenal sebagai Petugas Penyuluh Pertanian (PPL). Maka terbentuklah KWT Sekar Pertiwi 2 diketuai Sapiah.

“Sekarang bisa di lihat sendiri, bagaimana kondisi Loa Janan Ulu. Setiap pekarang rumah Anggota KWT tampak tubuh subur berbagai jenis sayuran. Ke depan ini terus dikembangkan bahkan bisa jadi objek argowisata. Pengunjung ke Loa Janan Ulu bisa membeli sayur-mayur memetik sendiri dari kebun,” ucap Djauhari, sapaan akrab Kapolsek Loa Janan.

Polsek Loa Janan kembali menggelar kegiatan "Ngopi Bareng" di Loa Janan Ulu. Tentu saja suasana pertemuan dihadiri berbagai unsur masyarakat desa tersebut, berlangsung hangat dan penuh keakraban. Setelah acara seremonial berupa sambutan disampaikan Kapolsek hingga Kades selesai, dilanjutkan peninjauan ke kebun sayur milik KWT Sekar Pertiwi 2.

“Tentu saja kami terus menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas ke masyarakat. Sehingga jika terjadi gangguan Kamtibmas, maka warga bisa langsung melapor ke Petugas kami. Terus pula di imbau, agar masyarakat tidak mudah terhasut dengan berita-berita di Media Sosial (Medsos) yang bisa saja Hoax atau berita Bohong,” ucap Kapolsek Loa Janan AKP M Dahlan Djauhari, lagi. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Bahaya Komunis Cina


Duta Nusantara Merdeka |
Ketua ombudsman La Ode Ida menelusuri ada ribuan TKA Cina masuk ke Indonesia setiap hari. Kedatangan mereka diikuti dengan maraknya penyelundupan narkoba, bibit sayuran dengan bakteri yang belum ada obatnya di tanah air, hingga keberanian pengibaran bendera Cina di sejumlah kawasan usaha Cina di tanah air.

Menurut Ketua Front Bangsa Indonesia Muhammad Nur Lapong, kebijakan Turn Key Project Management yang hanya senilai 120 triliun rupiah lebih bersifat kontrak kerja melalui program besar OBOR, One Belt One Road.


"Sejak itulah ribuan orang cina daratan masuk dengan dalih yang Turn Key Project. Ini identik ekspor penduduk Cina yang sudah mencapai 1,5 miliar orang" Jelas Nur Lapong di tengah aksi demo petisi rakyat, Kamis (20/12) di depan Istana Merdeka.

Rezim Jokowi dianggap cuek terhadap kasus di Bali yang merugikan pariwisata lokal di Bali. Mereka menjual paket murah wisata, mendirikan penginapan milik cina, membuat souvenir cina, hingga seluruh kebutuhan hidup seperti Sandang pangan berasal dari Cina dan dikelola oleh orang-orang cina.


Menyadari hal itu Front Bangsa Indonesia (FBI) menyatakan sikap dengan membuat Petisi Rakyat Indonesia:Pertama, stop turnkey project sebagai mata rantai OBOR cina. Kedua, usir TKA Cina dan migran cina. Ketiga, segera DPR menggelar Pansus terkait kesepakatan Indonesia dan Cina. Keempat, usut tuntas para taipan yang menjadi broker membanjirinya TKA Cina. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Presiden KAI : Alumni 212 Dapat Terus Bersinergi Menyuarakan Keadilan



Duta Nusantara Merdeka | Medan
Presiden KAI (Kongres Advokat Indonesia) Siti Jamaliah, SH yang biasa di sapa Mia Lubis,  yang selalu hadir dalam setiap momen sejak pertama kali diadakan 212 (2016 ) dan  reuninya yang ke - 1 ( 2017 ) dan minggu lalu reuni ke - 2 pada  212 - 2018,  yang diklaim dihadiri sekitar 8 jutaan lebih umat muslim yang berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia, adapun  acara konsolidasi ummat 212 pertama kali hinggga  reuni pertama dan kedua tetap  diprakarsai oleh Imam Besar Ummat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab

Mia, mengatakan, "Kita mesti melihat segala sesuatunya dari perspektif positif. Reuni Akbar 212 tahun ini semakin memberikan efek positif bagi umat muslim agar tidak terpecah belah dan selalu tetap bersatu terhadap semua suku dan semua golongan serta  semua agama yang ada, yang dianut  anak negeri yang ada di republik Indonesia tercinta" ujarnya. 

Presiden KAI Siti Jamaliah,. SH. Mengharapkan Para Advokat Indonesia dan Umumnya  Aktivis Alumni 212 Lintas Sara Untuk Dapat Terus Bersinergi Dalam Rangka Penegakan Hukum Demi Kebaikan Bangsa Dan Negara RI. 

Presiden KAI Siti Jamaliah,. SH ( Mia Lubis ) yang  nantinya di pemilu 2019 akan bertarung dalam memperebutkan satu kursi DPR RI dari partai Gerindra, melalui dapilnya, (1) Sumatera Utara (Kota Medan, Kab Deli Serdang, Kab. Sergai, Kota Tebing Tinggi) dengan nomor urut (2). 

Mia selaku pribadi dan selaku Presiden DPP. KAI  menambahkan,  "banyaknya pelaporan kasus yang menjerat beberapa aktivis maupun tokoh- tokoh muslim maupun nasionalis  di tahun politik jelang pilpres 2019 ini, telah membuat dirinya yakin bahwa dengan adanya reuni akbar ke - 2 pada 212 tahun 2018 ini,  para advokat muslim maupun semua anggota yang non muslim  yang ada di organisasi KAI, baik di pusat maupun daerah (propinsi dan kabupaten/ kota seluruh Indonesia )  akan dapat saling bahu membahu untuk memberikan advokasi atau bantuan hukum kepada para terlapor ", ujarnya.  

Sebagai penutup wawancara, ditambahkannya",  sebagai lambang urgensi dari kebutuhan adanya persatuan dan kesatuan kepada seluruh anak negeri, nyata  dicontohkan oleh para  tokoh lintas agama yang menghadiri sejak acara 212 pertama kali, hingga reuni 212 yang ke- dua beberapa waktu kemarin (selain para ulama muslim, juga  pastur,  pendeta , pandito serta biksu ) yang dapat dimaknai sebagai simbolis atau perwakilan ummat masing - masing dari berbagai agama, maka mereka turut menghadiri acara reuni 212, tahun 2018 di Monas Jakarta Pusat.

Maka  Mia pun meyakini semua para advokat lintas agamapun dapat  bersinergi bersama para advokat muslim dan non muslim (nasionalis) yang ada di KAI  untuk memberikan bantuan hukum demi penegakan hukum serta tegaknya prinsip kepastian hukum dalam mencari keadilan, agar tidak tebang pilih.

Sehingga salah satu tujuan hukum mewujudkan rasa aman kepada masyarakat indonesia, khususnya perlidungan hukum kepada masyarakat dalam berekspresi, sepanjang masih didalam koridor  dan normatif atau tidak bertentangan dengan regulasi terkait hal kebebasan menyampaikan pendapat, termasuk " fungsi salah satunya kebebasan berpendapat adalah sebagai bentuk sosial kontrol dari WNI  terhadap eksekutif / penguasa pemerintahan, yang dilindungi oleh konstitusi dasar yakni Undang - Undang Dasar 1945 pasal 28 E ayat ( 3 ) ", ujar Presiden DPP KAI ini. **(Red/Rel)
Share:

Kegiatan Pelatihan Karang Taruna Se Kabupaten Humbang Hasundutan


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas - Sumut
Organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan ras tanggung jawab sosial dari oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda diwilayah desa/ kelurahan atau komunitas sosial dan secara organiasi berdiri sendiri. 

Kegiatan pelatihan karang taruna se-Kabupaten Humbahas Tahun 2018 dilaksanakan, Kamis 22/11/2018 di Aula Hutamas Jalan Tano Tubu Dolok Sanggul. Hadir Kepala Dinas Sosial Paiman Purba,  Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Kelembagaan dan Masyarakat Kawalta Ginting Manik.A,Ks, Ketua Karang Taruna Propinsi Solahudin Nasution,  Ketua karang karuna Humbahas Francisko Leonardo Sihite. 

UU nomor 11 tahun 2009.tentang Kesejahteraan dan Peraturan Menteri Sosial RI nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Tujuan keberadaan wadah tersebut demi menumbuh kembangkan kesadaran para generasi muda akan tanggung jawab sosial, dengan cara mencegah dab menanggulangi permasalahan sosial.  

Kawalta Ginting Manik,  A.Ks menyampaikan bahwa tugas pokok karang taruna, bersama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah Kesejah-teraan Sosial terutama Generasi Muda dengan cara Preventif ( Pencegahan),  Rehabilitas (Perbaikan),  maupun Pengembangan Potensi. Ditambahkan Kawalta informasi pasar kerja (Labor Market Information), ini dimaksud untuk mendukung perencanaan tenaga kerja yang tepat. Berhasil atau tidaknya suatu program yang dilaksanakan sangat tergantung dari ketersediaan informasi yang cepat dan valid. 

Dalam akhir acara Paiman Purba Kadis Sosial Humbahas juga menyampaikan bingkisan berupa Kopi Lintong kepada Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Kelembagaan Dan Masyarakat beserta rombongan. **(Red-101)


Kontributor DNM : B. Nababan 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini