Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Aksi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aksi. Tampilkan semua postingan

KSPI Bakal Aksi Tolak Omnibus Law Setiap Hari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak Jumat kemarin (25/9), kemudian dilanjutkan pada Sabtu (26/9), telah dilakukan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja untuk klaster ketenagakerjaan pasal demi pasal. 

Terkait dengan pembahasan tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, pihaknya bersama KSPSI AGN dan 32 federasi yang lain meminta agar klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dari RUU Cipta Kerja. Selain itu, serikat pekerja juga meminta tidak ada pasal-pasal di dalam UU 13/2003 yang diubah atau dikurangi.

Dalam beberapa hari ke depan, kata Said Iqbal, KSPI, KSPSI AGN, dan 32 federasi lain melihat pembahasan pasal demi pasal tidak mengakomodir kepentingan kaum buruh dan dilakukan dengan sistem kejar tayang untuk memenuhi tenggat waktu 8 Oktober 2020.

"Maka bisa dipastikan, sambungnya, Buruh dan seluruh serikat buruh akan menggelar aksi besar-besaran yang melibatkan ratusan ribu bahkan tidak menutup kemungkinan jutaan buruh, yang dilakukan sesuai dengan mekanisme konstitusi. Aksi ini akan dilakukan secara bergelombang setiap hari di DPR RI dan DPRD di seluruh Indonesia," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis. Sabtu (27/09)

“Tidak hanya itu, lanjutnya, KSPI bersama 32 konfederasi dan federasi yang lain sedang mempertimbangkan untuk melakukan mogok nasional sesuai mekanisme konstitusi,” tegas Said Iqbal.

Dalam aksi besar-besaran tersebut sudah terkonfirmasi, tegasnya, berbagai elemen masyarakat akan bergabung dengan aksi buruh. Berbagai elemen yang siap untuk melakukan aksi bersama adalah mahasiswa, petani, nelayan, masyarakat sipil, masyarakat adat, penggiat lingkungan hidup, penggiat HAM dan lain-lain.

Oleh karena itu, Said Iqbal menambahkan, KSPI mendesak DPR RI untuk segera menghentikan pembahasan klaster ketenagakerjaan dan tidak mempunyai target waktu atau kejar tayang dalam melakukan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja.

Di sisi yang lain, imbuhnya, KSPI mengapresiasi sikap tujuh fraksi yang dalam DIM (Daftar Inventaris Masalah) menyatakan dalam sandingannya untuk kembali kepada pasal-pasal di dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003.

Dengan kata lain, Said Iqbal menekankan, draft RUU Cipta kerja klaster ketenagakerjaan dikembalikan sesuai Undang-Undang No 13 Tahun 2003.  KSPI juga mengapresiasi pimpinan DPR dan Panja Baleg yang tergabung dengan tim perumus bersama serikat buruh yang menyatakan dalam sandingan DIM-nya kembali kepada isi Undang-Undang No 13 Tahun 2003.

“Namun demikian, bilamana komitmen ini dilanggar oleh DPR RI dan Panja Baleg RUU Cipta Kerja, maka bisa dipastikan perlawanan kaum buruh dan beberapa elemen masyarakat yang lain akan semakin massif,” pungkasnya. (Arianto)

Share:

AM LBR Jakarta Geruduk KPK Minta Tetapkan Bupati Labura sebagai Tersangka

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ratusan massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Labuhan Batu Utara Jakarta (AM-LBR Jakarta) mengunjungi KPK RI untuk geruduk KPK pada jum'at, 07 agustus 2020 di Jakarta.

M.Yudi, Kordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Labuhan Batu Utara Jakarta dalam orasinya mengatakan, pada tanggal 16 juli 2020 tim KPK RI sudah menggeledah kantor Bupati Labuhan Batu Utara, namun sangat disayangkan sampai hari ini tidak ada hasil yang di umumkan oleh KPK pada kasus "Perimbangan dana APBN tahun 2018".

Dalam aksi tersebut, M.Yudi menyampaikan tuntutan sebagai berikut:
 
1.Mendukung KPK atas komitmen memberantas korupsi untuk menetapkan Bupati Labura sebagai tersangka korupsi APBD 2018.


2. Kami Aliansi Mahasiswa Labuhan Batu Raya Jakarta akan mengawal kasus korupsi yang ada di Labuhan Batu Raya dan meminta KPK  segera menahan dan menetapkan Bupati Labura sebagai tersangka atas kasus perimbangan keuangan daerah pada RAPBN 2018, karena akan berimbas pada pilkada serentak 2020

3. Mendesak KPK untuk menahan Bupati Labura terkait dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN 2018.

Pada kesempatan tersebut, Perwakilan Humas KPK RI  (DirTirta) mendatangi massa aksi dan mengatakan, Kami apresiasi penyampaian teman teman massa aksi terkait kasus di Labura yang di duga melibatkan Bupati Labura. Berkasnya masih dalam tahap penyelidikan kami dan masih mengumpulkan bukti bukti," ucapnya.

Sementara itu, Adlin Panjaitan, Kordinator Lapangan menyatakan, apabila dalam tempo seminggu, KSS tidak diumumkan hasil penggeledahan dan ditetapkan tersangka, maka kami AM - LBR Jakarta akan turun kembali ke jalan dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi," pungkasnya. (Arianto)








Share:

LAKSI Surati Seluruh Fraksi DPR RI Tolak Revisi RUU LLAJ Dan Peralihan Administrasi Kendaraan Ke Kemenhub


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pada hari senin tanggal 10 Febuari 2020 beberapa aktivis yang tergabung dalam LAKSI melakukan kunjungan politik ke gedung DPR RI untuk mengirimkan surat  penyampaian aspirasi publik kepada seluruh fraksi-fraksi di DPR dan ketua komisi V DPR RI dengan tujuan untuk menolak revisi UU nomor 22 tahun 2009 LLAJ dan juga  terkait dengan isu soal penerbitan SIM, STNK dan BPKB yang akan dialihkan ke Kemenhub, adapun sikap  ini di dasarkan atas kesadaran penuh untuk mengawal proses pemerintahan ke arah yang lebih baik. 

Saat ini muncul kembali wacana penerbitan SIM, STNK dan BPKB oleh Kemenhub yang di wacanakan beberapa anggota DPR RI Komisi V. Usulan ini sejurus dengan dorongan dari komisi V DPR RI untuk merevisi isi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Mengenai usulan revisi UU No. 22 Tahun 2009 ini sarat akan kepentingan yang tidak produktif, sehingga usulan itu perlu di tolak oleh rakyat. 

Kami mendesak DPR RI menghentikan rencana revisi kewenangan Polri dalam penerbitan SIM, STNK dan BPKB yang diatur dalam UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan,"

"Kami curiga ada kepentingan lain di balik usulan revisi UU LLAJ ini. Apalagi pasal yang akan direvisi sangat jauh dari problem lalu lintas dan angkutan jalan yang seharusnya juga menjadi tanggung jawab para anggota DPR RI," .

Kami mempertanyakan pentingnya dan manfaatnya merevisi kewenangan Polri dalam penerbitan SIM, STNK, dan BPKB. Apalagi Kemudian diusulkan menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan.

Kami menilai, keinginan DPR RI justru bukti ketidak pahamannnya tentang UU No. 22 tahun 2009, atau ada pesanan dari pihak atau kelompok tertentu.

Polri yang memiliki kewenangan memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) begitu juga peran Polri dalam UU No 22 tahun 2009 yaitu mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Karenanya, untuk melaksanakan fungsi itu, tentu dibutuhkan registrasi dan identifikasi orang maupun kendaraan yang digunakan sebagai sarana transportasi.



"SIM adalah bukti legalitas yang diberikan negara kepada warganya, bahwa pemegang SIM itu sudah memiliki kompetensi menggunakan kendaraan di jalan raya dan memahami tentang keselamatan dirinya maupun orang lain," .

"Sehingga Polri melakukan registrasi identitas pemilik SIM melalui proses sesuai aturan yang berlaku," 

Selain bukti kompetensi, SIM juga terkait dengan proses hukum. Pengungkapan kasus lebih mudah apabila pelakunya melibatkan seorang yang telah memiliki SIM.

Sama halnya dengan penerbitan BPKB yang merupakan identitas kendaraan yang dicatat dalam buku registrasi Polri. Selain tanda kepemilikan yang sah, juga menjadi penting dalam proses penegakan hukum.

Sementara untuk STNK, bukanlah sepenuhnya kewenangan Polri. Polri hanya memastikan identitas kendaraan dan pemiliknya sesuai dengan yang tercatat di buku register. Sehingga hak kepemilikan menjadi sah. banyak kasus yang diungkap Polri berdasarkan identitas kendaraan yang tertera dalam buku registrasi.

Sementara berapa jumlahnya dan bagaimana serta disimpan dimana Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), sepenuhnya adalah kewenangan Pemprov.

Kami mempertanyakan apakah komisi V DPR RI sudah melakukan penelitian sehingga memiliki gambaran kesulitan apa yang muncul untuk memenuhi pendapatan daerah dari sektor PKB, apabila Polri tidak ikut dalam proses penerbitan dan perpanjangan masa berlaku STNK.

Karenanya, kami  mendesak agar Komisi V DPR RI membatalkan  niat dan menolak apabila ada permintaan untuk revisi itu.

"Sebab rakyat Indonesia sudah cukup percaya dengan pengelolaan SIM, STNK dan BPKB yang di terbitkan oleh kepolisian, serta tidak perlu pemborosan anggaran lagi untuk mengalihkan  penerbitan surat kendaraan agar di kelola oleh Kemenhub, akan lebih baik biaya tersebut dialihkan ke sektor pelayanan publik lainnya, dan polri saat ini sudah banyak melakukan inovasi dalam pelayanan serta kualitas keamanan penerbitan surat berkendaraan dapat di jamin kecepatan dan akurasinya. **
Share:

Dinsos Jakarta Barat Adakan Kegiatan Psikososial Bagi Anak-Anak Korban Kebakaran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Sejumlah anak-anak yang merupakan korban terdampak kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di Kelurahan Maphar, Jakarta Barat, mengikuti kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 Wib, di RPTRA Matahari. Demikian disampaikan Mursidin, Kepala Sudin Sosial Jakarta Barat. Minggu (9/2/2020).

"Pelaksanaan LDP ini merupakan arahan Pak Wali Kota Jakarta Barat dan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta. Dimana dalam tahapan penanganan bencana, SOP-nya seperti itu," ungkapnya Mursidin.


"Tujuannya untuk memberikan dukungan psikososial terutama bagi anak-anak agar tetap bersyukur dan tetap bersemangat untuk bersekolah," tambah Mursidin, Kepala Sudin Sosial Jakarta Barat.

Lurah Maphar, Sri Pujiastuti menjelaskan, layanan sosial yang diberikan berupa permainan, pembekalan motivasi, serta pembagian bingkisan.



"Anak-anak sangat antusias sekali, ada kegiatan bernyanyi bersama, menjawab kuis, dan antri dengan tertib untuk pembagian bingkisan," tutupnya Sri Pujiastuti.

Kegiatan LDP ini merupakan hasil koordinasi bersama antara Penyuluh Sosial dari Sudin Sosial Jakarta Barat, Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB), Tagana, Sahabat Tagana, Petugas Puskesmas Kecamatan Taman Sari, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Jakarta Barat. **

Wartawan DNM: Imam Sudrajat
Share:

Dokter Anna: Peserta Aksi 212 Kudu Konsisten




Duta Nusantara  Merdeka| Jakarta

Untuk ke-4  kalinya Aksi 212 berlangsung di Monas dan sekitarnya. Tahun ini, 2019 adalah "Reuni yang ke 3 kalinya", yaitu Reuni pertama pada 2017, Reuni kedua pada 2018, dan Reuni ketiga pada 2 Desember 2019.

Kondisi Monas saat aksi 212 pada 2019 ini adalah Pintu yang dibuka hanya dibuka dari arah Patung Kuda. Dimana Pintu patung kuda Tutup Jam 00:00 diharapkan Tim medis yang akan membuka tenda untuk pelayanan medis sudah hadir dan menempati zona nya sebelum jam tersebut.

Karena berdekatan dengan Tim Logistik, maka tim Medis sudah mendirikan tenda/ penempatan ambulan sejak hari Ahad Sore s/d tengah malam. Andai di zona tersebut berdekatan satu dengan yang lainnya agar mengikuti eskalasi massa dan jangan terpaku dengan zonasi yang sudah dibagikan.

Posko Kesehatan dan logistik dokter Anna berada di dekat Pintu Gerbang yang berdekatan dengan Gambir Dua. Posko ini sangat vital untuk menjaga peserta aksi yang memerlukan perawatan akibat mengalami sakit saat ikut Aksi 212.

Sekitar pukul 08.54 ada 3 orang peserta aksi perempuan bercadar mengalami gangguan kesehatan. Terlihat ada seorang di antara ketiga orang ini yang sulit mengikuti "perintah" dokter Anna agar minum air teh manis yang disediakan panitia.


"Siapapun yang ikut Aksi harus konsisten, kalau sudah siap ikut Aksi, maka bila ada masalah harus mau minum obat yang kami berikan. Bila tidak, silakan bersiap diri kami kirim ke Rumah Sakit dan tanggung sendiri biaya di sana. Mungkin bisa seminggu dirawat di sana," Tegas dokter Anna. 

Tampaknya dokter Anna harus tegas dengan salah seorang perempuan bercadar yang enggan ikuti perintah untuk meminum air dalam gelas  yangdisodorkan oleh Tim Kesehatan dan Tim Logistik Dokter Anna yang notabene tidak jauh dari Posko kepolisian yang ada di dekat Pintu Gerbang Monas sebelah DAMRI. **
Share:

LPM Kelurahan Batu Ceper Adakan Hiburan Pesta Rakyat Peringati Hari Sumpah Pemuda Dan Hari Pahlawan


Duta Nusantara Merdeka | 
Pagelaran Gerak jalan santai yang di pelopori oleh sang penggagas dari salah satu program familier terbaiknya yang dimana pihak pengurus panitia penyelengara berasal dari perhimpunan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM Kelurahan Batu Ceper) mereka talah mengadakan kegiatan panggung hiburan pesta rakyat  selama 3 (Tiga) hari berturut-turut  dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda dan memperingati hari Pahlawan Nasional, Gapura penyambutan dalam kegiatan gebyar untuk Publik Hari Pahlawan  telah rapih terpasang dan Terpampang tegak lurus dengan sebuah susunan kalimat yang bertulisan ucapan selamat datang kepada warga masyarakat yang bertemakan "Pemuda Pejuang Masa Depan."

Maksud dan tujuan diadakan acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2019 adalah untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan pemuda bangsa dan Negara Indonesia sebagai pendahulu yang di pelopori oleh Bung Hatta telah mambuat para muda-mudi bahkan para orang tua ikut merasakan gagap gempita gebyar acara penghormatan terhadap jasa-jasa para pahlawan Negara Republik Indonesia yang dimana aura jasa-jasa pahlawan di dalam pengambilan sumpah dan janji murni, para generasi pemuda penerus bangsa di zaman moderisasi Milenial di harapkan bangkit berjuang dan mempunyai kebanggaan terhadap Negeri Tercinta Indonesia Raya yang sangat bergelora namanya seantero dunia,.

Bahkan pada masa lampau ratusan tahun lalu saat rakyat Indonesi telah berjuang untuk melawan penjajah, cita–cita pejuang tak kan gentar dan mundur sedikitpun dengan Kekuatan yang bersumber dari anugrah yang Maha Kuasa TUHAN Yang Maha Kuasa, sehubungan dengan saat-saat bersejarah tibalah saatnya kami pemuda-pemudi di wilayah Kecamatan Batu Ceper turut merayakan kemerdekaan bangsa dan negara ini di dalam menggabungakan agenda peringatan Sumpah Pemuda dan sekaligus memperingati hari Pahlawan.

Kami Selaku Petugas Keamanan dari pihak POLRI akan ikut bergabung untuk berpartisipasi di dalam Pengamanan kegiatan di maksud,  adapun sekitar pukul 07.00 Wib, Pihak kepolisian dari Polsek Batu Ceper telah berkumpul sebanyak 20 orang untuk melakukan pengamanan kegiatan telah hadir untuk turut memeriahkan agenda masyarakat seperti kegiatan gerak jalan santai tersebut, untuk pengamanan di pimpin langsung oleh Kapolsek Batu Ceper KOMPOL Wahyudi.SH, dengan di dampingi oleh Camat Batu Ceper Bapak H. Nurhidayatullah beserta pihak Muspika berikut pihak Panitia yang dimana sebagai penanggung jawab acara adalah Sdr. Bainul Abas.

Aacara pada pagi hari ini adalah gerak jalan santai yang telah di hadiri oleh bapak Walikota Tangerang Bapak Arief Rachadiono Wismansyah yang dimana beliau telah hadir di dalam memeriahkan kegiatan Gebyar Publik peringatan hari Pahlawan tersebut dan beliau berpesan kepada warga masyarakat Batu Ceper ‘’Di dalam acara peringatan hari Pahlawan di wajibkan kita harus bangga dan ikut membangun semangat pejuang para Pahlawan Negara dan  Marilah Kita lakukan pembangunan di segala bidang baik itu di pusat Pemerintah Kota Tangerang ataupun di wilayah kecamatan Batu Ceper’." Pungkas Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Minggu (10/11/2019).

Selanjutnya, acara kegiatan olahraga gerak jalan bersama tersebut telah berlangsung sukses dengan jumlah peserta sebanyak 800 orang dengan pemantauan situasi ramai dengan hadirnya antusiasme warga masyarakat yang cukup tinggi berikut di suguhkan dan di iringi beberapa nyanyian-nyanyia lagu-lagu perjuangan, pembagian hadiah-hadiah door price dan lagu-lagu musik Band Pop yang telah di siapkan oleh pihak panitia penyelengara.

Dengan harapan besar bahwa kegiatan tersebut mempunyai maksud tujuan agar pelaksanaan berjalan meriah sekali sama seperti sama halnya terkait jiwa semangat para pahlawan di negara yang sangat kita banganggakan, dengan jumlah animo warga masyarakat yang memenuhi lapangan area perumahan Arcadia Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, point yang paling utama adalah dari sisi pendanaan pagelaran Gebyar Public "Pemuda Pejuang di masa depan" pihak Panitia menjelaskan bahwa subsidi sumber pendanaan biaya telah di dapat dari hasil sumbangsih dari Swadaya Masyarakat.

Diatas panggung Camat Batu Ceper, H Nurhidayatullah memberikan sambutan singkatnya kepada warga bahwa ‘’Kegiatan peringatan hari Pahlawan di wilayah kecamatan Batu ceper sungguh luar biasa, saya bangga kepada pihak penyelenggara yang telah sukses menyelenggarakan acara ini, saya berterima kasih banyak dan mengucapkan rasa bangga kepada seluruh panitia dan kepada warga masyarakat yang telah berpartisipasi di dalam acara gerak jalan santai ini, Saya selaku camat batu ceper mengapresiasikan sekali terhadap kegiatan ini  semoga bisa menjadi contoh bagi warga di Kota Tangerang dan marilah kita berinovasi terhadap kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa membangun unsur citra sosial di bidang pembangunan wilayah kota Tangerang."

Sambutan selanjutya diberikan oleh Kapolsek Batu Ceper KOMPOL Wahyudi.SH, menghimbau dan menyatakan sikap tegasnya di atas panggung bahwa Saya sebagai petugas kepolisian menganjurkan bahwa terkait dengan Undang – undang ITE setiap informasi di medsos HP yang masuk kepada adik-adik, bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian agar mohon diseleksi dulu bahkan  bagi warga masyarakat agar berhati-hati terhadap mengkonsumsi, membaca, bahkan melihat janganlah  mengsahare dan memviralkan kepada orang lain dimohonkan agar di seleksi dulu, saya memohon kira-kira apakah pantas kita menerima berita tersebut janganlah di sebar luaskan karena kepada warga masyarakat yang kami banggakan saya menjelaskan bahwa apabila kalian menyebarkan berita bohong atau Hoax kalian bisa terkena sanksi hukuman pidana selama 4 Tahun penjara.

"Maka pandai-pandailah serta bijaklah di dalam menerima dan mengeshare informasi tersebut dengan baik jangan langsung di share kepada khalayak ramai karena bisa saja informasi tersebut adalah berita bohong semoga kita bijak dalam memberikan informasi." Ujar Kompol Wahyudi.SH.

Kegiatan berlangsung dengan baik sekali terlihat dari wajah-wajah ceria warga masyarakat di area panggung utama semoga ini bisa menjadi contoh suri teladan bagi kita semua terkait di dalam menyambut hari Pahlawan dan untuk kegiatan tersebut bisa di jadikan pelajaran bagi generasi penerus bangsa di dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan di era zaman modernisasi saat ini. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Pelabuhan Belawan Kunjungi Anak Yatim Yang Takut Menjadi Seorang Polisi


Duta Nusantara Merdeka | Belawan
Merasa terpanggil Untuk menyangi Anak yatim Kapolres  Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH. MH. Mengunjungi Anak yatim Yang sempat Takut menjadi se orang polisi.

Ibnu Hakim 13 tahun  adalah seorang anak yatim warga Gudang arang .lorng melati  .kel.Belawan 1 kec. Medan Belawan .sempat menjadi pembicaraan " Nitizen." Di media Sosial. ( medsos ).

Fasalnya " Saat mengikuti lomba Ajang pencarian Bakat  kemarin  Ibnu adalah peserta yang mengikuti lomba vocal dan menyanyikan lagu Ayah . Penampilan yang agamis yang rapi dan lagu yang membuat orang terharu menjadi sorotan publik "  

Kapolres AKBP Ikhwan sempat menetes kan air mata dan merasa terharu dengan penampilan anak yatim ini. Hingga pembawa acara langsung mengomentari dan menanyakan apa cita cita Ibnu kalau sudah besar?  Apa kah ingin jadi polisi  ibnu menjawab tidak mau jadi polisi karna takut nantinya menghajar orang. Dia takut menjadi orang jahat  ibnu ingin menjadi orang yang baik saja..tutur ibnu.


Unuk meyakinkan bahwasanya Polisi itu orang yang Baik  kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH .MH. mengujungi dan meyakinkan Bahwa Polisi itu orang yang Baik dan selau mengayomi masyarat nya." 

Kapolres AKBP Ikhwan SH.MH. juga  menyangi anak yatim dan kaum dhuafa "  Di perlihatkan kepada Ibnu Tentang Bagai mana menjadi se orang Polisi.Memberikan bantuan kepada fakir miskin dan dekat kepada masyarakat  membuat anak berusia 13 tahun ini menadi mengerti ternyata polisi itu baik.

Kapolres juga mengajak para masyarakat untuk saling membantu dan menyangi anak anak yatim agar terus bisa belajar dan mengenal agama juga  ahklak yang baik . Saya juga menuntun Ibnu agar bisa mencapai cita cita ibnu yang tadi nya takut dengan polisi kini dia berbalik ingin menjadi se orang polisi.ujar kapolres. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan

Share:

Kapolres Belawan Serahkan 110 Sembako Bagi Kaum Dhuafa Dan Anak Yatim


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Juma,at barokah Kapolres Pelabuhan Belawan Selaku Pembina KSJ Dan Simpatisan Serahkan 110 Sembako bagi kaum duafa dan anak yatim. 

Di hari Jum'at yang penuh berkah kita yang mempunyai rezeki lebih, harusla dapat menyalurkan rezekinya buat masyarakat yang membutuhkanya. Dengan itu, diedisi 12 Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ) kali ini bersinergi dengan Muspika plus melakukan pendistribusian 110 paket sembako, yang langsung dilaksanakan pembina KSJ ialah Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP. H.Ikhwan Lubis SH MH, dan para relawan maupun simpatisan KSJ dari Komunitas Sibuk Jum'at juga turut membagikan 115 nasi bungkus.

Kegiatan tersebut diawali dengan berkumpul dihalaman Kantor Camat Medan Belawan, Jum'at (01/10/2019) sekira pukul 08:00 Wib.


Adapun rute penyaluran pamet sembako bagi warga kaum duafa dan anak yatim tersebut Start bertolak dari halaman Kantor Camat Medan Belawan dengan berdoa dan pelepasan oleh Bapak Camat Belawan Ahmad SP didampingi oleh Danramil Belawan, Kapolsek Belawan,  Ketua NU Belawan  ustad Muliadi dan Ustad Abbas Rambe serta Dewan Pembina KSJ Bapak AKBP H.Ikhwan Lubis SH.MH. Kegiatan dilanjutkan dengan cara blusukan kerumah-rumah warga miskin dan anak yatim piatu yang tersebar di kawasan Medan Utara.

Usai dari Belawan, Dewan Pembina KSJ beserta rombongan menuju Kecamatan Medan Labuhan, direncanakan bersama Bapak Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi blusukan ke beberapa rumah warga miskin yang sudah terdata.

Dari Medan Labuhan, selanjutnya Dewan Pembina KSJ dan Rombongan menuju Kecamatan Medan Deli,  bersama Bapak Camat Medan Deli blusukan ke rumah-rumah warga di Medan Deli.

Terakhir, dari Medan Deli Dewan Pembinan KSJ dan Rombongan menuju Medan Marelan,  bersama Camat Medan Marelan blusukan kebeberapa rumah warga miskin dan anak yatim di komplek UKA Kelurahan Terjun. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

Kokam Kota Medan Laknat Tindakan Premanisme Di Masjid Amal Silaturahim


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan

Medan merupakan kota megapolitan dengan jumlah penduduk terbesar. Kemajemukan masyarakat kota medan sangat beragam baik etnis, budaya serta agama. 

Kondisi masjid amal silaturahim harus kita sadari ditengah kemajemukan itu. Kokam kota medan siap ikut serta membela kepentingan ummat islam. Kami menyadari bahwa masjid merupakan pusat gerakan islam yang saat ini di kota medan banyak yang akan di gusur, ujar Riswandi selaku Komando Lapangan Kokam Kota Medan 

Riswandi Mengungkapkan Penggusuran itu jangan sampai di salah artikan. Tindakan biadap oleh oknum pencuri dan perusak masjid amal silaturahim wajib ditindak karena telah melakukan sebuah pelanggaran hukum, ungkapnya.

Kokam kota medan meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas. Jangan sampai kejahatan terhadap agama islam dibiarkan di kota medan.

Kami mengetahui betul yang terjadi saat malam pada lokasi kejadian dan Mengecam tindakan oknum preman tersebut. Tegas Riswandi kepada dutanusantaramerdeka.com.
Share:

Liga Mahasiswa NasDem Kota Medan Minta Gubsu Copot Kadisdik


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Liga mahasiswa Nasdem kota Medan meminta Kadisdik sumut harus bertanggung jawab atas terulangnya keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis terjadi di dprd su kemarin.

Aksi unjuk rasa yang awalnya menolak RUU berkembang dengan isu lainnya dan bahkan parahnya mereka meminta agar ganja dilegalkan ujar Khairul Hadi selaku Ketua Liga Mahasiswa NasDem Kota Medan. 

Menurut khairul hadi yang juga pernah menjadi ketua umum ikatan pelajar muhammadiyah sumut ini emvungkapKejadian tersebut merupakan pukulan dan bukti nyata pemangku kebijakan khususnya Disdik provsu  telah gagal mengemban tugas.

Seyogyanya mengingat kejadian kemarin merupakan lanjutan dari aksi keterlibatan pelajar pada aksi sebelumnya yang seharusnya kadisdik melakukan langkah pencegahan, bukannya malah diam seolah-olah anak-anak sma sederajat ini bukan tanggung jawab mereka. 

Akibatnya ratusan siswa harus berurusan dengan pihak kepolisian dan banyak siswa juga yang harus dirawat dirumah sakit. 

Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat bahwa pelajar itu seharusnya berada di tempat dan waktu yang tepat untuk Meningkatkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial serta memiliki keterampilan untuk dapat hidup mandiri.

Oleh karenanya kami Meminta kepada gubsu untuk mengevaluasi kadisdik, kalau memang yang bersangkutan tidak mampu kenapa harus tetap dipertahankan. 

Kami juga Mengingatkan kepada masyarakat khususnya pengguna media sosial untuk bijak dalam penggunaannya, hentikan menyebarkan status ataupun konten  yang sifatnya "mensuper herokan" para pelajar yang terlibat aksi unjuk rasa anarkis. Biarlah mereka fokus pada kewajiban mereka dalam meningkatkan mutu dan kualitas individunya. **
Share:

IPM Medan Himbau Pelajar Tak Terprovokasi Ikut Aksi Demonstrasi

Gilang Kirana Pamungkas | Ketua PD IPM Kota Medan

Duta Nusantara Merdeka | Medan
Dua kali sudah aksi demonstrasi terkait RUU  yang dilakukan oleh para Mahasiswa dan ormas- ormas tingkat pemuda seluruh indonesia khususnya Kota Medan, bahkan juga tidak sedikit pelajar - pelajar yang ikut aksi demonstrasi kali ini.

Di kesempatan kali ini Gilang Kirana Pamungkas Lubis selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan angkat bicara.

Beliau mengatakan bahwa kondisi negara indonesia khususnya Kota Medan hari ini sangat mengkhawatirkan dikarenakan adanya kericuhan dalam aksi demonstrasi terkait RUU yang dinilai banyak merugikan rakyat Indonesia bahkan dalam aksi ini sudah memakan korban jiwa yakni salah satu Kader IMM Di Sulawesi Utara, serta aksi kali ini sudah di ikuti oleh pelajar - pelajar yang notabenenya masih berada di bangku sekolah. 

Dengan kondisi seperti ini Gilang mengajak dan menghimbau kepada seluruh Pelajar baik SMP,SMA/SMK (sederajat) baik swasta maupun negeri khususnya bagi seluruh Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang masih duduk dibangku sekolahan agar jangan terprovokasi untuk ikut dalam setiap agenda aksi demonstrasi ini karena sungguh sangat membahayakan bagi pelajar sendiri apalagi posisi pelajar sangat tidak tepat untuk ikut serta dalam aksi demonstrasi ini.

Disamping itu Gilang juga mengingatkan kepada seluruh elemen sekolah seperti Kepala Sekolah dan Guru - guru agar selalu mengawasi siswa - siswanya agar tidak ikut dalam kegiatan demonstrasi, serta tidak lupa gilang juga terhadap orang tua agar kiranya dapat mengontrol dan mengawasi anak - anaknya yang masih sekolah.

"Ya saya sangat mengharapkan kerja samanya agar tidak ada pelajar yang ikut aksi demonstrasi serta tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan". Ujarnya. **

Share:

Seorang Karyawati Nekat Loncat Dari Lantai 6 Gedung Apartemen Terrace Tower Oakwood


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Seorang wanita berinisial SEW alias Sarah (37), nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan meloncat dari Apartemen Terrace Tower Oakwood lantai 6 Unit F, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (15/09/2019), pukul 06.30 Wib.

Wakapolsek Pademangan, Jakarta Utara, AKP Suyanto.SH, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pademangan Timur, Polsek Pademangan Aiptu Yuli Kuswanto yang berada di lokasi kejadian, AKP Suyanto mengungkapkan bahwa perempuan yang mencoba melakukan bunuh diri tersebut berprofesi sebagai karyawati dan bernama SEW alias Sarah (37).

Peristiwa itu diketahui dari adanya laporan warga. Mendapati informasi tersebut, Aiptu Yuli Kuswanto selaku
Bhabinkamtibmas Kel.Pademangan Timur, bersama Wakapolsek Pademangan AKP Suyanto.SH, langsung melakukan pengecekan.


Setelah tiba dilokasi kejadian, pihak kepolisian bersama saksi atau warga dengan segara melarikan korban ke Rumah Sakit Mitra, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

Atas permintaan keluarga, korban dirujuk ke Rumah Sakit Sumber Waras guna mendapatkan perawatan medis dan korban melakukan perbuatan tersebut diduga karena depresi.

Dari keterangan saksi-saksi Nurhendra, dan Asep Suryadi,  korban saat itu lari dari teras apartemen Terrace Tower Oakwood, kemudian melompat dan jatuh ke taman sekolah Universal, dalam posisi terlentang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Statemen MARAK (Masyarakat Anti Korupsi)


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra ) sepertinya tak pernah habis dirundung persoalan, seperti yang baru-baru ini terjadi ributnya gubernur terpilih H. Ali Mazi, SH dengan wakilnya Lukman Abunawas karena disinyalir Ali Mazi melakukan percaloan jabatan.

Kekecewaan itu terungkap ketika terjadi rotasi jabatan dilingkup Pemprov Sultra, wakilnya Lukman Abunawas tidak dilibatkan padahal saat kampanye janjinya setiap rotasi jabatan di lingkup Pemprov Sultra akan dilibatkan. 


Padahal sesuai komitmen saat proses Pilkada untuk urusan birokrasi akan diserahkan oleh wakilnya. Hal ini jelas sangat membuat kecewa Lukman Abunawas, urusan birokrasi Wagub yang tangani kendatipun keputusan tertinggi pada Gubernur, sedangkan untuk urusan pemerintahan dan investasi ditangani Gubernur Sultra, itulah janjinya setiap kampanye. 

Tapi nyatanya setiap Ali Mazi melakukan mutasi dan rotasi pejabat administrator di lingkungan Pemprov Sultra tidak pernah melibatkan Wagubnya, hal ini tidak sesuai dengan komitmen. Menurut Lukman Abunawas hal ini jelas sarat dengan kepentingan. 

"Isu kotor tersebut mulai santer terdengar di Pemprov Sultra, khususnya di kota Kendari, tempat dimana Ali Mazi memerintah, “Ali Mazi itu pemain." Kata Korlap MARAK Afrudin, Rabu pagi di depan gedung KPK, Jakarta. 

Orang-orang yang ingin menduduki jabatan tertentu pasti menghubungi Ali Mazi. Dengan kewenangannya dan kekuasaannya akan mudah saja jabatan seseorang di kalangan Pemprov Sultra. Tapi tentu saja harus ada imbalannya. Menurut sumber modus yang dilakukan Ali Mazi dalam melakukan jual beli jabatan melibatkan orang dekatnya. 

Untuk itulah kami dari LSM MARAK (Masyarakat Anti Korupsi) meminta kepada KPK 

Pertama, KPK segera bentuk tim ivestigasi untuk memeriksa Gubernur Sulawesi Tenggara (Ali Mazi, SH) atas dugan gratifkasi dalam proses perizinan tambang dan jual beli jabatan di Provinsi Sultra. 

Kedua, KPK segera usut siapa orag kuat dibelakang Ali Mazi, sehingga seolah-olah seperti orang sakti. 

Ketiga, Kami minta kepada Negara agar segera menyita semua asset dan kekayaan Ali Mazi yang diduga kuat berasal dari hasil perampokan keuangan Negara. **
Share:

Proklamasi Revolusi Konstitusi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Berlangsung acara 60 Tahun Kembali ke Dekrit 5 Juli 1959 pada Jumat (5/7) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Acara cukup singkat, mulai pukul 10.22 hingga pukul 11.12 pagi. 

Hadir sejumlah tokoh nasional dan aktivis senior seperti Sri Bintang Pamungkas, Suripto, Ki Gendeng Pamungkas, Gatot, Nur Hidayat, Muslim Arbi, Andi, Nur Lapong, dan lain sebagainya.


Mereka menginginkan diberlakukannya kembali UUD 1945 asli dengan tidak menafikan semangat dari Piagam Jakarta. Hanya dengan semangat kembali ke UUD 1945, yaitu mengikuti pesan Bung Karno agar jangan sekali-kali melupakan sejarah bangsa Indonesia. 

"Kami berpikir bahwa Indonesia harus diselamatkan dengan cara revolusioner, yaitu kembali ke UUD 1945 sebagaimana dilakukan oleh Bung Karno pada 5 Juli 1959, 60 tahun silam." Kata Sri Bintang Pamungkas sebagai pembaca deklarasi Proklamasi Revolusi Konstitusi.


Sementara itu Ki Gendeng Pamungkas mengherani apa yang terjadi hari ini tentang proses Cinaisasi ada dimana-mana saat ini. Sebagai Presiden Front Pribumi ia berharap ekspansi Cina baik, secara ekonomi, sosial dan budaya serta politik menjadi konsentrasi kita bersama.

"Jangan sampai terjadi apa yang dikuatiri oleh H. Agus Salim, bahwa bangsa ini akan menjadi tamu di negeri sendiri, atau perkataan Bung Hatta yang lebih memilih Indonesia tenggelam ke dasar laut dari pada menjadi babu dari bangsa lain," Komentar Ki Gendeng Pamungkas. **
Share:

Kades Bana Tidak Transfaran Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Lakukan Aksi


Duta Nusantara Merdeka | Bone - Makassar
Kurangnya trasfaransi terkait dana desa Bana Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone ini akibatnya, berpotensi terjadinya penyalahgunaan dana menjadi sangat besar karena warga desa kesulitan mengontrol penggunaan dana. Bagaimana bisa mengawasi jika mereka tidak paham program apa saja yang bakal dijalankan dan berapa besaran biayanya tak pernah di  buka.

Bukan hanya rentan korupsi tetapi cara itu membuat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desaya menjadi lemah. Pemerintah desa seperti berjalan sendiri dan warga juga menjadi tidak terlalu peduli. Akibatnya, desa berkembang dengan lambat dan tidak terstruktur. 

Masyarakat juga kehilangan harapan atau kepercayaan bahwa desa mengabdi pada kepentingan warga. Sejak terpilihnya kepala desa Bana Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dari tahun 2015 sampai sekarang 2019 dengan dana milyaran rupiah/tahunya bahkan informasi hampir mencapai 2 M karena desa BANA merupakan termasuk desa yang tertinggi dana desanya di kabupaten bone.


Minimnya pembagunan dengan menggunakan DD di desa bana ini membuat kami warga desa BANA mencurigai  terjadinya korupsi yang besar terhadap anggaran desa di desa BANA, bahkan kami menduga adanya rekayasa dan penborosan anggaran dada desa di desa bana.sebagian besar bagunan yang ada merupakan anggaran dari PNPM yang sudah ada  sebelum periode desa yang sekarang.

Penanggung Jawab aksi Andi Imran S.Sos, mengungkapkan Tuntutan : (1.)meminta secara tegas desa bana transfaran terhadap penggunaan dana desa, (2)  meminta kpk ri turun dan melakukan audit di kecamatan bontocani kab. bone krn di duga kuat terjadinya tindak pidana korupsi yang besar dana desa di desa BANA.

(3) pemerintah kec. bontocani agar tidak melakukan pembiaran , menutup mata terhadap segala hal yang dapat merugikan negara. (4)tangkap dan penjarakan kepala desa bana jika terbukti melakukan korupsi dana desa. **

(Rel)
Share:

Suta : Kita Ingin Kedaulatan Rakyat Ditegakkan di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak Jumat (14/3) pagi seribuan orang pendemo menuju Mahkamah Konstitusi dengan memakai atribut Jacket, kaos serba  kuning berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. 

Menurut anggota IKB-UI Peduli Masyarakat Suta Widhya SH, unjuk rasa saat ini bersamaan dengan dimulainya persidangan perdana gugatan sengketa Pemilihan Presiden yang diajukan tim Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi.


"Awalnya, massa berkumpul di depan patung Kuda Arjuna Wijaya atau Asta Brata di depan Gedung Kemenpar. Namun kemudian kami berjalan lebih mendekat menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dengan membawa spanduk dan poster yang bertuliskan sejumlah tuntutan "Balikin kedaulatan rakyat, dari perampok suara rakyat, Kami ingin Kejujuran, Save Our Election dan lainnya", jelas Suta.

Massa yang mengikuti aksi damai pun  menuliskan di berbagai  spanduk bahwa aksi ini bukan bela Prabowo-Sandi, namun aksi ini demi menyatakan aksi gerakan nasional kedaulatan rakyat.

Ia melihat saat ini bukan lagi urusan kemenangan Prabowo-Sandi, tapi kedaulatan rakyat yang tengah diperjuangkan di MK. Namun, bagaimana andai putusan berbeda dengan harapan para pendemo?


"Kami merasa saat ini kedaulatan rakyat sudah tidak ada. Yang ada perseteruan rakyat seakan" dikelola" sehingga rakyat saling berbenturan. Laporan pelanggaran dari pihak mereka seakan cepat diproses, tapi bila pihak kami yang melapor terasa berbeda dalam pelayanan. Ini merupakan contoh diskriminasi hak hukum yang nyata terjadi. "Tutup Suta.**

(Rel)
Share:

Pasca Aksi 22 Mei Kabupaten Ciamis Rakor Forkompinda Bersama SKPD


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Dalam rangka mengantisipasi pasca aksi poeple power 22 Mei 2019 tingkat Kab. Ciamis, telah di laksanakan kegiatan Rakor Forkompinda bersama para kepala SKPD, Muspika dan para Kepala se-Kab. Ciamis, bertempat di Aula Adipati Kusumah Diningrat Pemda Kab. Ciamis, Kamis (23/05/2019), dari jam 09.15 Wib s/d 10.00 Wib. Dengan penanggungjawab kegiatan Sekda Kab. Ciamis Drs. H. Asep Sudarman,M.Pd.

Kegiatan tersebut dihadiri, antara lain : Bupati Ciamis (Dr. H. Herdiat Sunarya,MM), Wakil Bupati Ciamis (Bpk. Yana D. Putra), Dandim 0613 Ciamis (LETKOL ARM. Tri Arto Subagio,M.Int,Rel), Kapolres Ciamis (AKBP Bismo Teguh Prakoso,SH.,S.IK.,MH), Ketua DPRD Kab. Ciamis (Sdr. Nanang Permana,SH), Sekda Kab. Ciamis (Drs. H. Asep Sudarman,M.Pd), Para Kepala SKPD Kab. Ciamis, Camat se-Kab. Ciamis, Danramil se-Kab. Ciamis, dan para Kapolsek se-Kab. Ciamis, serta Para Kepala Desa se-Kab. Ciamis.


Dikesempatan kegiatan tersebut, sambutan dari Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso,SH.,S.IK.,MH, menyampaikan, Dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri 1440 H, diharapkan para Camat, Danramil dan Kapolsek agar tetap mengupayakan untuk menjaga kondusifitas wilayah, sehubungan tahun ini bertepatan dengan momen politik.

Lanjutnya ia, Kita ketahui bersama situasi yang terjadi di Jakarta, Alhamdulillah saat sudah dapat dikendalikan dengan adanya campur tangan para petinggi Negara dan tokoh politik.


Untuk menjaga stabilitas wilayah, diharapkan para pemangku kebijakan ditingkatannya masing-masing agar meningkatkan kegiatan sambang kepada para Tokoh Ulama dan masyarakat agar dapat berperan serta dalam menjaga dan memelihara kondusifitas di wilayahnya masing-masing, tutupnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Puluhan Warga Kebon Besar Menolak Truk Tanah Yang Melintas DI Jalan Halim Perdana Kusuma


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Puluhan warga Kebon Besar Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, berunjuk rasa menolak truk tanah yang  melintas di Jalan Halim Perdana Kusuma Pasar Kebon Besar, koordinator Aksi, Haji Zaki Mubarok mengatakan aksi ini sebuah ketidak sabaran masyarakat kebon besar atas perlakuan truk tanah yang melintas seenaknya tanpa mengindahkan Peraturan Walikota tentang pembatasan jam operasional, berkaitan hal tersebut di atas maka warga sepakat untuk menuntut bahwa ‘’Masyarakat Kebon Besar Batuceper menolak truk Tanah melintas di jalan Halim Perdana Kusuma / pasar kebon besar karena menyebabkan kemacetan dan Polusi Udara’’.

"Begitu dulu jalanan yang bagus jadi rusak gara-gara mereka para pengendara supir Truk Tanah, Kami warga sama sekali terganggu," ujar Haji Barok saat dimintai keterangan di lokasi, Selasa (07/05/2019).

Namun, kata Barok ‘’apabila truk masih melawati jalan tersebut pihaknya akan melakukan penahanan kepada truk yang melintas di Jalan Pasar Kebon Besar’’.

"Sebenarnya bukan menahan tapi menghalaui, terserah mereka mau lewat mana saja yang penting jangan lewat kampung kita," jelasnya.


Berdasarkan pemantauan petugas dan awak media di lapangan sebanyak 4 buah mobil truk angkutan tanah yang ditahan oleh warga, penahanan itu juga dianggap tidak mengikuti pembatasan jam operasional.

Adapun untuk pengamanan dan lancarnya aksi unjuk rasa warga tersebut di lakukan oleh 3 anggota TNI dari Koramil 02 Batu Ceper dan anggota personil Polsek Batuceper sebanyak kurang lebih 11 orang dengan pimpinan Kanit Intel IPTU Badruzzaman.SH, dan untuk pengaturan kemacetan arus lalu lintas di pimpin oleh Kanit Lantas IPTU Tasdik, telah hadir pula Camat Batuceper H. Nurhidayatullah,S.Ip.,M.Si, beserta staf Kecamatan.

Dan hadir pula dari Kadihub Kota Tangerang Wahyudi yang telah ikut sertakan beberapa anggotanya untuk melakukan koordinasi dengan warga yang melakukan aksi unjuk rasa terhadap truk yang telah mereka tahan agar mereka segera melepaskan truk tersebut dan para petugas unsur  terkait menghimbau kepada warga agar di harapkan aksi unjuk rasa tidak melakukkan aksi yang anarkis, setelah melakukan koordinasi maka warga berangsur-angsur membubarkan diri dan di laporkan untuk situasi kembali normal seperti biasanya bahkan arus lalu lintaspun dapat terurai dengan baik sekali. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Aliansi Mahasiswa se Bosowa : Hentikan Komersialisasi Pendidikan


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Aliansi Mahasiswa Se-universitas Bosowa Menyoal komersialisasi pendidikan, Hardiknas peringati atau di beri peringatan?Hentikan Komersialisasi Pendidikan!!!

"Melihat segala ketimpangan sistem pendidikan terutama uu no 12 thn 2012 yang dengan jelas menggambarkan pengekangan demokratisasi kampus, membuat lubuk hati mahasiswa tersentuh dan turun ke jalan untuk memperingati Hardiknas saudara saudaraku sekalian",Buka Rey Gunarmin selaku Kordinator Mimbar dalam Orasi ilmiahnya dalam aksi 'Aliansi Mahasiswa se-universitas Bosowa' di Fly over Jl. AP. Pettaraani Makassar.

Rey yang sedang menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FISIPOL Universitas Bosows juga menegaskan bahwa "Hardikanas di peringati dan instansi pendidikan di beri peringatan!  Mengapa tidak, hal hal yg tergambar di kampus selalu bertabrakan dengan idealisme mahasiswa di mulai dari sifat tertutupnya birokrasi kampus dalam pembuatan tata tertib kampus hingga sampai pada persoalan kebebasan berekspresi di dalam kampus".

Terlebih jika kita melihat semakin jauh terkait mahalnya pendidikan di era sekarang, Menurut Aldy thamrin selaku Jendral Lapangan dalam aksi yang di ikuti lebih dari 200an mahasiswa Universitas bosowa ini, sebenarnya hal tersebut berangkat dari komersialisasi pendidikan yg di aktori oleh para pemodal pemodal, maka tidaklah mengeherankan jika instansi pendidikan teruatama kampus telah menjadi ladang subur bisnis para pemodal pemodal ini.



Aliansi yang tergabung dari seluruh mahasiswa Unibos ini terlihat bergantian menyampaikn orasi ilmiahnya. Aksi yg di mulai dari Fly over kemudian menuju kantor DPRD Prov. Sulsel dan berujung di depan kampus Bosowa ini, jalan beriringan sambil menyanyikan lagu darah juang dan memakai almamater mereka sebagai simbol pergerakan dari aliansi mahasiswa. 

Sesampainya mereka dikantor DPRD Provinsi tuntutan mereka yg awalnya tidak menuai respon, akhirnya berujung pada penyeleasaian dengan mengirim tuntutan mereka via Fax. yang dipandu oleh salah satu anggota DPRD yang masih sempat hadir untuk menampung aspirasi. Dengan segala pembahasan mengenai UU. PT. No.12 thn 2012 hingga Evaluasi Kartu Indonesia Pintar (KIP), aliansi tersebut mengakhiri aksinya di gedung DPRD Provinsi setelah Fax. tuntutan terkirim ke pemerintah pusat. 

"Mahasiswa dan seluruh pelajar menjadi komoditas ekonomi, menjadi barang jualan, sebagaimana kita ketahui hal hal ini telah melenceng dari apa yg semestinya kita harapkan dan apa yg telah di amanatkan oleh UUD bahwasanya tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa bukan mencederai kehidupan bangsa, maka hari ini hari pendidikan nasioanal meruapakan hari seluruh rakyat indonesia guna menuntut pendidikan yg sepatut dan seharusnya". Tutup rey gunarmin selaku Kordinator Mimbar dn juga Ketua BEM Fisip univ. bosowa dalam orasi ilmiahnya pada Aksi Aliansi mahasiwa se-Universitas Bosowa. **

(Rel/Red)
Share:

Lantera Indonesia, Mengutuk Keras Serangan Bom di Sri Lanka


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Serangkaian ledakan bom kali ini mengguncang Sri Lanka. Dunia kembali terperangah, kaget, sedih dan sekaligus mengutuk pelaku teror bom tersebut. Aktivitas teror yang dilakukan oleh siapapun dan dimanapun tentu tidak dibenarkan berdasarkan hukum maupun agama, akan tetapi masih ada saja sebagian oknum manusia yang masih melakukan aksi keji dan tidak berperikemanusiaan. Siapapun manusia yang cinta damai pasti akan menangis sedih melihat kelakuan anak manusia yang seperti itu. Apalagi baru beberapa hari yang lalu teror kemanusiaan yang biadab juga baru saja menimpa New Zealand. Kapankah manusia – manusia kejam seperti itu akan berhenti menebarkan teror pada sesama anak manusia ?

Menanggapi peristiwa teror bom di Sri Lanka, media berhasil menemui Pembina Lembaga Anti Teorisme (LANTERA) – Indonesia, Dede Farhan Aulawi. Dede menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarganya, serta mengutuk keras para pelaku kejahatan kemanusiaan tersebut. Kita tidak tahu apa yang melatarbelakangi tindakan biadab dan keji tersebut. Apa yang ada di kepala mereka sehingga memutuskan untuk membunuh orang – orang yang tidak berdosa, apalagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

Selanjutnya Dede menambahkan bahwa teror bom di Sri Lanka ini menyerang sejumlah hotel dan gereja. Hotel yang diserang adalah Kingsbury Hotel, Shangri-La Hotel, dan Cinnamon Grand Hotel  yang terletak di ibu kota Sri Lanka, Colombo. Sementara dua gereja yang menjadi target ledakan bom selama perayaan Paskah ini berada di Colombo dan di Negombo. Atas kejadian ini dikabarkan memakan korban lebih dari 160 orang meninggal dunia dan sekitar 500 orang terluka. Jumlah tersebut bisa saja bertambah karena banyak yang sedang dalam perawatan medis. Oleh karena itu, kita semua perlu gencar mengkampanyekan untuk menolak setiap tindakan teror dimanapun dan kepada siapapun. Kita tidak bisa hanya diam diri dan bersedih. Sudah saatnya untuk bicara lantang dan keras, bahwa kita menolak dengan tegas setiap tindakan keji yang tidak berperikemanusiaan karena bertentangan dengan Pancasila dan ajaran agama. Ujar Dede.

Untuk itu, Dede dan Ketum Lantera KH. Alawy al Bantani dan seluruh jajaran pengurus selalu mengingatkan dan mensosialisasikan agar seluruh umat menghindari faham radikal sehingga tega melakukan membuat perbuatan teror keji pada sesama manusia. Kejadian di atas bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja, tetapi pelakunya pasti yaitu orang – orang yang memiliki faham radikal sehingga begitu tega berbuat biadab pada sesama manusia.

Kapan serangan – serangan biadab seperti itu akan berakhir ? apakah serangan Bom Bali pada 12 Oktober 2002, serangan Bom di Istanbul pada 15 November hingga 20 November 2003 tidak cukup untuk menyentuh rasa kemanusiaan ? Haruskah ada penyanderaan Murid dan Guru di Beslan – Rusia ? Mestikah terjadi serangan bom di jaringan transportasi umum London?  Bom di Karachi pada 18 Oktober 2007 ? Serangan di Mumbai, India pada 26 November 2008 ? Serangan Boko Haram di Nigeria ? Pembunuhan Masal di Sekolah Peshawar pada 16 Desember 2014 ? dan banyak lagi serangan teror di berbagai belahan dunia. 

Ingatlah bahwa serangan teror apapun TIDAK AKAN PERNAH menimbulkan rasa takut manusia, bahkan sebaliknya hanya menimbulkan rasa benci dan dendam yang turun menurun. Oleh karena itu, Lantera Indonesia akan menjadi lokomotif untuk membangun peradaban dunia yang terbebas dari rasa takut atas tindakan – tindakan biadab teror. Siapapun mereka yang menjadi korban adalah saudara kita sendiri sebagai sesama umat manusia. Begitu juga sebaliknya siapapun yang menjadi pelaku serangan teror boleh jadi adalah korban atas doktrin dari manusia – manusia yang tidak beradab. Jadi mari kita bangun kesadaran kolektif untuk menata peradaban dunia yang penuh cinta damai. Unkap Dede mengakhiri percakapan. **
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini