Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Dakwah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dakwah. Tampilkan semua postingan

Manajemen Pengelolaan Hutang dan Tanggung Jawab Akhirat


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : Dede Farhan Aulawi

Manusia sebagai mahluk sosial dalam kehidupannya selalu berinteraksi satu sama lain. Bukan sekedar interaksi komunikasi saja, tapi bisa terjadi interaksi ekonomi, interaksi politik, dan lain – lain.

Salah satu interaksi ekonomi yang sering terjadi adalah soal hutang piutang, yaitu pinjam meminjam uang karena ada satu kebutuhan yang harus segera dibayar. Hal ini bisa terjadi dalam satu lingkungan keluarga, lingkungan tetangga, lingkungan kerja atau lingkungan teman – teman lain pada umumnya.

Sebagai sebuah warga masyarakat, jika kita menolong orang lain yang sedang kesulitan tentu baik. Daripada teman kita terjerat oleh lintah darat dengan tingkat suku bunga yang mencekik, maka sebaiknya jika kita punya uang, maka menolong meminjami uang tersebut tanpa diembel – embeli bunga adalah sebuah perbuatan yang mulia. Menolong orang lain untuk meringankan bebannya, bukan untuk menambah bebannya. Itu prinsip pertolongan.

Namun di sisi lain hal yang seringkali terabaikan adalah kewajiban dari si peminjam. Peminjam harusnya sesegera mungkin mengembalikan pinjaman saat ada uang. Jangan menunda – nunda atau membiarkannya. Apalagi sampai si peminjam harus nagih – nagih. 

Akhirnya menempatkan peminjam seperti pengemis dan ngejar – ngejar yang membuat lelah, capek, malu dan tidak akan percaya lagi. Padahal kepercayaan adalah sesuatu yang sangat berharga dalam hidup kita ini. Jika kita sudah tidak dipercaya oleh orang lain, maka kebanggaan apalagi yang bisa kita banggakan.

Bahkan ada yang ekstrim misalnya seseorang yang saat butuh pinjam uang merengek – rengek minta dipinjami uang. Lalu setelah dikasih pinjaman dan lalu memiliki rejeki untuk mengembalikan pinjaman ditunda – tunda malah mendahulukan sesuatu yang sebenarnya tidak begitu penting. 

Orang yang seperti itu akan kehilangan ruh pergaulan dengan sesamanya. Ia masih hidup dan masih bisa kesana kemari tetapi sudah tidak ada lagi orang yang mempercayainya. Hidupnya akan jadi bahan omongan dan pergunjingan orang.

Oleh karena itu manajemen hutang itu sebenarnya menganut prinsip – pinsip yang sederhana saja, yaitu (1) Jangan meminjam uang kepada siapapun jika tidak benar – benar dalam keadaan terpaksa untuk sesuatu yang sangat penting sekali, (2) jika terpaksa harus meminjam, maka pinjamlah nominal yang sesuai dengan kemampuan kita untuk mengembalikannya.

(3) usahakan pinjam ke orang yang tidak menggunakan model bunga, (4) beri kepastian ancer – ancer waktu untuk mengembalikannya, (5) jika sudah ada uang segera selesaikan hutang itu dan harus menjadi prioritas utama, (6) mengucapkan terima kasih.

Adapun hal – hal yang sering mencederai tata kelola hutang, adalah

(1) mengatakan meminjam padahal maksudnya meminta atau ada niat untuk tidak membayarnya.

(2) mengatakan akan membayar secepatnya dalam jangka waktu tertentu, tapi setelah waktu itu tiba tidak pernah menyinggung dan pura – pura lupa saja.

(3) ketika didatangi atau ditelpon oleh si peminjam, tidak mau angkat telpon atau tidak mau jawab sms-nya.

(4) ketika sudah ada uang tidak memprioritaskan untuk segera membayarnya.

(5) menghilang dari peredaran karena tidak mau ketemu dengan si peminjam.

Ketahuilah bahwa ketika seseorang meminjamkan uang pada kita, belum tentu saat itu dia memiliki kelonggaran uang. Mungkin saja karena memandang penting untuk membantu kita, maka orang lain bisa pinjam dulu atau menjual apa dulu agar bisa membantu kita.

Lalu setelah kita ditolong, kita pura – pura lupa ? Itu artinya kita hanya memindahkan kesulitan kita pada orang lain. Kita tertolong, lalu orang lain yang jadi bermasalah. Betapa dzolimnya jika kita berbuat demikian.

Bahkan beberapa hadist banyak yang menjelaskan tentang kewajiban untuk segera membayar hutang ini, termasuk resiko jika kita meninggal dunia dan meninggalkan hutang.

Beberapa diantaranya (1) Jika meninggal dan membawa hutang, ia akan terhalang masuk surga meskipun mati syahid

“Demi yang jiwaku ada ditanganNya, seandainya seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan lagi, lalu dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya itu dilunasi.” Ada juga “Jiwa seorang mukmin tergantung karena hutangnya, sampai hutang itu dilunaskannya”.

Dan bagi orang yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasi , akan bertemu dengan Allah dengan status sebagai pencuri, seperti sabda Rasul “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri”. 

Kesimpulannya dalam berinteraksi satu sama lain, tolong menolong itu sesuatu yang baik. Menolong orang yang sedang kesulitan dan meminta tolong untuk meminjaminya uang, kemudian kita pinjami adalah baik. 

Namun demikian bagi peminjam hendaknya segera menapati janji untuk mengembalikan pinjaman itu sesegera mungkin. Jangan menunda – nunda, karena apabila sampai kita meninggal masih meninggalkan hutang maka banyak keterangan yang akan menjadi beban kita di akhirat kelak. Jadi sebaiknya jangan pernah berhutang kalau tidak benar – benar perlu. **
Share:

Menyelami Nikmatnya Ibadah Dalam Umrah Ke Tanah Suci


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : Dede Farhan Aulawi

Perjalanan ke luar negeri saat ini sudah bisa dilakukan oleh banyak orang Indonesia, karena ongkos penerbangan semakin murah dan kemampuan bahasa asing semakin baik, serta adanya keperluan pribadi atau tuntutan tugas pekerjaan ke luar negeri. Sama – sama ke luar negeri, tetapi ada sesuatu yang berbeda ketika keberangkatan ke luar negeri itu untuk tujuan ibadah.

Salah satunya perjalanan Umrah ke tanah suci Mekkah dan Madinah. Kalau ke luar negeri dengan tujuan selain ibadah, di negara tujuan seringkali fikiran kita disibukan oleh urusan – urusan pekerjaan misalnya, tapi saat ke luar negeri dengan tujuan ibadah, biasanya fikiran kita fokus untuk beribadah dalam mencari ridlo-Nya. Aamiin YRA

Ibadah umroh sering disebut juga dengan istilah haji kecil, dapat dilakukan kapan saja kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyrik yaitu tanggal 11,12,13 Zulhijjah. Ada persamaan dan ada perbedaan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan umrah. 

Perbedaannya terletak pada waktu dan tempat pelaksanaan ibadah. Umroh dapat dilaksanakan sewaktu-waktu, setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, kecuali waktu-waktu yang dilarang, dimulai dengan berihrom dan niat dari tempat miqot yang ditetapkan dan melakukan thawaf, sa’i serta tahalul di Masjidil Haram.

Dalam ibadah umrah tidak ada syariat wukuf dan mabit sehingga tidak diperlukan pergi ke Arafah, Mina dan Muzdalifah. Dalam ibadah haji ketiga tempat tersebut wajib dikunjungi karena termasuk rukun dan wajib haji.

Ibadah umroh disyariatkan oleh Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad shalallaahu alaihi wasalam karena memiliki keistimewaan dan fadillah yang sangat besar bagi kita.

Beberapa contoh keutamaan dan fadilah ibadah umroh tersebut adalah Kaffaroh atau penghapus dosa, sebagaimana dinyatakan dalam hadist bahwa, “Umrah (yang pertama) kepada umrah yang berikutnya sebagai kaffarat (penghapus) bagi (dosa) yang dilakukan di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya, melainkan Surga.” ( HR. Malik, al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Ibnu Majah). Lihat Shahih at-Targhiib No. 1096. )

Di samping itu, haji dan umroh merupakan jihad bagi para wanita dan orang yang lemah. Hal ini termaktub dalam riwayat Ibnu Khuzaimah, ‘Aisyah berkata : “Aku bertutur: ‘Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum wanita?’ Beliau berkata: ‘Bagi wanita adalah jihad yang tidak ada peperangan padanya (yaitu) haji dan umrah.'” (Dishahihkan oleh al-Albani, lihat Shahih at-Targhiib No. 1099). Dan dari Abu Hurairah radhiallaahu anhu, dari Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam, beliau bersabda: “Jihad orang yang tua, orang yang lemah dan wanita adalah haji dan umrah.”

Pada hakikatnya seluruh jamaah haji dan umroh itu adalah tamu-tamu Allah SWT. Banyak orang yang secara materi mampu berangkat ke tanah suci kapan saja, tetapi jika Allah belum memanggilnya, belum tentu orang tersebut tergerak hatinya untuk berangkat ke tanah suci.

Ada juga yang sebaliknya, secara materi mungkin belum mampu, tapi saat allah sudah memanggilnya, dia bisa berangkat dengan perantaraan siapa saja. Banyak contoh – contoh nyata terkait masalah ini. Di sana juga ada tempat – tempat yang mustajabah, jadi in Sya Allah permohonan do’a kita akan diijabah oleh Allah SWT.

Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam dalam sabdanya, “Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Dalam riwayat yang lain Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Orang-orang yang sedang berhaji atau berumroh, adalah tamu-tamu Allah dan para peziarah rumah-Nya. Jika mereka meminta dari-Nya sesuatu, niscaya ia akan memberi kepada mereka.

Dan jika mereka memohon ampunan dari-Nya, niscaya ia akan mengampuni mereka. Dan jika mereka berdoa kepada-Nya, niscaya ia akan mengabulkannya. Dan jika mereka bersyafaat (memintakan sesuatu untuk orang lain) kepada-Nya, niscaya ia akan menerima syafaatnya” (HR Ibnu Majah dari Abu Hurairah).


Itulah beberapa contoh keistimewaan dalam menjalankan ibadah haji atau umrah. Tentu bukan hanya itu, dan pasti banyak keistimewaan lain. Namun demikian dalam menjalankan ibadah tentunya tidak semata – mata berorientasi pada keistimewaannya saja.

Intinya laksanakan semua kewajiban itu dengan baik, ikhlas dan sabar semata – mata karena keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT. Godaan pasti ada, ujian dan cobaan datang menghampiri, namun semua akan kembali pada kesungguhan ikhtiar dalam mendekatkan diri pada Allah SWT.

Jika kita bisa melewati semua ujian dan cobaan dalam memenuhi undangan dan panggilan Allah SWT, in sya Allah kita pun bisa menikmati keindahan dan kenikmatan dalam beribadah itu sendiri. Semoga yang sudahberkesempatan ibadah haji atau umrah, diterima seluruh amal ibadahnya. 

Dan bagi yang belum berkesempatan, semoga Allah segera memanggilnya dan memperoleh kelapangan rejeki untuk melaksanakannya, serta kita semua digolongkan menjadi hamba – hamba yang diridloi-Nya. Aamiin YRA. **
Share:

Antusias Masyarakat Cukup Tinggi Hadiri Tabligh Akbar Majelis Dzikirullah Di Batu Ceper


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Adanya kegiatan bernuansakan Islami di daerah Batu Ceper Kota Tangerang telah disambut antusias yang tinggi oleh para warga masyarakat dan telah hadir para keluarga besar Umat Muslimin di kegiatan Tablig Akbar ini, kegiatan ini untuk memberikan pencerahan tentang ilmu agama dan menjelaskan kecintaan kita Kepada ALLAH SWT, melalui para penceramah yang telah hadir di dalam acara Tablik Akbar ini. acara di meriahkan pula oleh alunan musik Islami Hadroch dari para remaja-remaja yang telah di siapkan oleh panitia penyelenggara.

Tabligh Akbar Majelis Dzikirullah SWT, dalam rangka peringatan Maulid Nabi besar Muhmmad SAW. Lokasi kegiatan tersebut berada di halaman JL. Maulana Hasanudin Gg.Ampera 1 No. 103 RT. 02/01, Kelurahan Poris Gaga Lama, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, pada malam kegiatan ini Kapolsek Batu Ceper Bapak Kompol Hidayat Iwan Irawan.SH,.MA,  dan Bapak Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan.S.AP,  telah hadir di dalam kegiatan tersebut. Turut hadir pula Camat Batu Ceper Bapak Nurhidayatulloh.S.IP,  Lurah Bapak Ito Sucipto.Sip,  dan para Tokoh Agama Ulama Batu Ceper dan Ketua RT/RW.


Untuk penanggung jawab acara adalah AL Murobby KH. Abuya Ahmad AL Farisy, untuk jumlah peserta kegiatan sebanyak kurang lebih 1.000 orang.

Untuk Ulama yang telah hadir adalah Syeh Abdullah (dari Mesir) , Habib Syarief , Habib Syadir AL Hidrus dan Muhammad Al Hamid, masing-masing perwakilan memberikan ceramahnya di atas podium mimbar.

Sedangkan untuk tema kegiatan adalah "Bacalah Sholawat kepada Rosullullah lalu berzikirlah kepada ALLAH SWT jika kita sedang menerima ujian agar kita mendapatkan rahmat dan berkah dari ALLAH SWT".


Adapun sambutan Bapak Camat Batu Ceper adalah  "marilah kita mengisi dan saling memberikan informasi, mudah-mudahan bisa bersinergi antara warga dan pihak Pemerintahan", Tutur Nurhidayatulloh, S.IP.

Sambutan lanjutan di berikan oleh Kapolsek Batu Ceper beliau menuturkan bahwa  "marilah kita menjaga situasi Kamtibmas diwilayah Batu Ceper ini dan kami memohon bantuan di dalam menjaga keamanan dan menjalani situasi Kamtibmas dalam rangka Pilpres dan Pileg tahun 2019.

Untuk kekuatan Pengamanan dari Polsek Batu Ceper sebanyak 20 orang sedangkan dari Koramil 02 Batu Ceper sebanyak 2 orang, untuk Ka Pam objek Kapolsek Batu Ceper Bapak Kompol Hidayat Iwan Irawan.SH,.MA.  Untuk situasi Tablik akbar di laporkan terpantau situasi aman dan kondusif. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Masyarakat Antusias Dukung Program Forum Jakarta Maghrib Mengaji


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Selatan
Kegiatan acara Forum Jakarta Maghrib Mengaji Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Masjid Al Hikmah Rt.09/05.

Acara diawali menyalakan Obor sebagai simbol dahulu para orang tua kita pada sore menjelang Maghrib, untuk berjalan berbondong menuju Mushola untuk Sholat berjama'ah lanjut muroja'ah, mengaji dan  mengkaji, Al qur'an dan pelajaran agama yang dibimbing para Ustadz.


"Lurah Hasan sangat bangga di zaman era globalisasi diadakan hal seperti ini, karena kita punya Gubernur yang peduli dengan adat, adab kebiasaan baik, Alhamdulillah Jakarta Selatan antusias masyarakat nya luar biasa, semua Unsur khususnya yang berada di Kelurahan Ulujami berkumpul bersilaturahmi, fokus di jam 18:00 Wib sd 20:00 Wib matikan TV di rumah masing  ",waktu jam wajib mengaji dan belajar anak,"

Sekcam Pesanggrahan Bapak Teguh Aprianto menambahnkan, di jam 18:00 Wib s/d 20:00 Wib matikan Tv, Hp sangat bagus, memfokuskan mengaji dan muroja'ah. Terimakasih kepada teman-teman Karang Taruna yang bersinergi melaksakan FJMM berkoordinasi dengan Ketua DMI Drs. H Parluhutan Rambe dan Kordinator FJMM H. A. Zainuri Ichsan.S.Ag,  yang telah di beri tanggung jawab.



Insya ALLAH semoga di laksakan setiap hari Jum'at malam, yang nanti  terjadwal berpindah di Musholla/Masjid yang ada diwilayah Ulujami, khusus pemuda/pemudi menjaga mereka dari hal-hal yang kurang baik mereka bisa berkumpul bersama yang lebih positif dan bermanfaat. **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Aktivis Dakwah Cafe Kembangkan Jaringan Di Basis Millenial


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Dakwah yang selama ini dikenal hanya di masjid saja dan di rumah rumah, sekarang ini di era milenial semakin arah dan semangat dakwah tumbuh berkembang hingga beberapa waktu yang lalu timbul pemikiran untuk dakwah di cafe, yang oleh founder (pendirinya) mendirikan suatu komunitas yang diberi nama aktivis dakwah cafe (ADCE).

Al Ustadz Mustafha Syahdana CT,CM sebagai founder mengatakan ketika mengukuhkan kepengurusan kordinator medan (KORDA) ADCE Medan di salah satu cafe di marelan dakwah saat ini harus lah menjadikan basis anak-anak milenial sebagai sasaran dakwah yang positif.


Komunitas ini pun dibentuk untuk lebih mengenalkan Islam lewat pendekatan yang lebih humanis, ujarnya. senada dengan itu sekretaris umum aktivis dakwah cafe kota medan, Septian Hernanto menyatakan dakwah kita ini harus lah tetap mendekati anak anak generasi sekarang sebagai penerus karena di pundak mereka lah kelak kepemimpinan Islam ini berjalan.


Jika penerus saja tidak mampu untuk meneruskan dikhawatirkan perkembangan dakwah akan jauh tergerus oleh jaman yang semakin canggih pungkasnya ketika di wawancarai kru media DNM saat silaturahmi ke kordinator cabang (KORCAB) ADCE Kota Medan yang diketuai Al Ustadz Renaldi S.pdi (SPT). ** 
Share:

DAKWAH JUM'AT ~ Doa Rukuk Dan Sujud Di Dalam Sholat Menurut Hadist Shohih



Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah sebagai berikut :

ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻓِﻲ ﺭُﻛُﻮﻋِﻪِ ﻭَﺳُﺠُﻮﺩِﻩِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ 
ﺍﻏْﻔِﺮْﻟِﻲ . [ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭ ﻣﺴﻠﻢ ]

Artinya : “Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra, ia berkata: Adalah Nabi saw dalam rukuk dan sujudnya mengucapkan Subha-nakalla-humma Rabbana wa bihamdikalla-hummaghfirli.” [HR. al-Bukhari dan Muslim, dalam Kitab Subulus-Salam Bab Kitabus-Salah hal: 181. Hadits ini sahih dan bisa dijadikan hujjah.]
2. Hadits riwayat Muslim dari Hudaifah sebagai berikut :

ﻋَﻦْ ﺣُﺪَﻳْﻔَﺔَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻴْﺖُ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻓِﻲ ﺭُﻛُﻮﻋِﻪِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺭَﺑِّﻲَ ﺍْﻟﻌَﻈِﻴﻢِ ﻭَﻓِﻲ ﺳُﺠُﻮﺩِﻩِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺭَﺑِّﻲَ ﺍْﻻَﻋْﻠَﻲ . [ ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ]

Artinya : “Diriwayatkan dari Hudaifah ra ia berkata: Aku pernah salat bersama Nabi saw, di dalam rukuknya beliau membaca: Subhaana rabbiyal-‘adziim dan dalam sujudnya: Subhana rabbiyal-a’la.” [HR. Muslim]

3. Hadits riwayat Muslim dari Aisyah :

ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻓِﻲ ﺭُﻛُﻮﻋِﻪِ ﻭَﺳُﺠُﻮﺩِﻩِ ﺳُﺒُّﻮﺡٌ ﻗُﺪُّﻭﺱٌ ﺭَﺏُّ ﺍْﻟﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ ﻭُﺍﻟﺮُّﻭﺡِ . [ ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ]

Artinya : “Diriwayatkan dari Aisyah ia berkata: Bahwasanya Rasulullah saw dalam rukuk dan sujudnya beliau membaca: Subbuhun Quddusun Rabbul Malaikati war-Ruuh.” [HR. Muslim]

4. Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah :

ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﻜْﺜِﺮُ ﺍَﻥْ ﻳَﻘُﻮﻝَ ﻓِﻲ ﺭُﻛُﻮﻋِﻪِ ﻭَﺳُﺠُﻮِﺩﻩِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْﻟِﻲ ﻳَﺘَﻨَﺎﻭَﻝُ ﺍْﻟﻘُﺮﺁﻥَ . [ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ ]

Artinya : “Diriwayatkan dari Aisyah ia berkata: Adalah Nabi saw sering membaca di dalam ruku’ dan sujud Subha-nakalla-humma Rabbana wa bihamdikall-hummaghfirli, beliau mengamalkan al-Qur’an. ” [HR. al-Bukhari dan Muslim]

Hadits ini juga disebutkan kitab Nailul Authar 2/256, yang diriwayatkan oleh Jama’ah kecuali at-Turmudzi. Imam Ahmad 1/388, 3683, al-Bukhari 1/201. Imam Hakim, Ibnu Majah 889, Sunan an-Nasa’i, Shifatus Shalat ar-Raudhu an-Nadhir, 1197, Sahih Abu Dawud 821. Hadits ini sahih dan bisa dijadikan hujjah.

Dalam hadits ini ada kata ﻳﻜﺜﺮ dengan makna ﻳُﻮَﺍﻇِﺐُ , yang berarti ‘sering’, seperti yang tersebut dalam Nailul Authar juz 3 hal 445, dan ‘menekuni’, ‘tetap mengerjakan dengan teratur’, seperti tersebut dalam Kamus al-Munawwir hal 1567. Dalam artian Rasulullah saw sering menggunakan bacaan dalam shalat setiap ruku’ dan sujud yaitu bacaan Subhanakallahumma Rabbana wa bihamdika Allahumaghfirli.

 Dan makna ﻳﺘﻨﺎﻭﻝ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ maksudnya adalah mengamalkan kandungan isi firman Allah SWT : { ﻓَﺴَﺒِّﺢْ ﺑِﺤَﻤْﺪِ ﺭَﺑِّﻚَ ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮْﻩُ } artinya hendaklah engkau memahasucikan dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampun kepada-Nya (Fiqhus-Sunnah, juz 1 hal: 29 dan Nailul Authar juz 3 hal: 445).

Hadits di atas tidak menyebutkan harus berapa kali berdo’a dalam ruku’ dan sujud. Di dalam hadits itu hanya disebutkan satu kali, akan tetapi hal itu bukan berarti bahwa membacanya itu harus satu kali, sebab ada hadits lain yang memberikan tuntunan bahwa Rasulullah saw membacanya tidak hanya satu kali. Hadits-hadits tersebut sebagai berikut :

A. Hadits Abu Dawud dari Abdullah bin Mas’ud :

ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﻛَﻊَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻓَﻠْﻴَﻘُﻞْ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺭَﺑِّﻲَ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢِ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺃَﺩْﻧَﺎﻩُ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺳَﺠَﺪَ ﻓَﻠْﻴَﻘُﻞْ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺭَﺑِّﻲَ ﺍْﻷَﻋْﻠَﻰ ﺛَﻼَﺛًﺎ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺃَﺩْﻧَﺎﻩُ . [ ﺭَﻭَﺍﻩُ ﺃَﺑُﻮ ﺩَﺍﻭُﺩ ]

Artinya : “Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Apabila salah seorang di antara kamu rukuk maka bacalah subhana rabbiyal-adzim, tiga kali. Dan apabila sujud maka bacalah subhana rabbiyal-a’la, tiga kali dan itu paling sedikit (minimal).” [HR. Abu Dawud]

Hadits ini menurut Abu Dawud sendiri mursal, karena ‘Aun tidak pernah bertemu dengan Abdullah” (Aunul Ma’bud, 3:141). 

Imam al-Bukhari mengatakan dalam kitab Tarikh al-Kabir: mursal, Imam at-Turmudzi juga mengatakan sanadnya tidak bersambung (terputus), dan Tahqiqul al-Baniy hadits ini ada di dalam kitab Ibnu Majah: 890, Sunan Ibnu Majah: 187, al-Miskat: 880, al-Jaami’u ash-Shagir: 525, Abu Dawud: 187 dan 886, itu semuanya Dhaif.

Dan setelah kami teliti hadits ini ternyata ada orang yang bernama Ishaq bin Yazid orangnya dhaif dan hadits ini hanya diriwayatkan oleh satu jalur, sehingga hadits ini tidak bisa dijadikan hujjah.

B. Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud dan an-Nasa’i dari Anas :

ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲٍ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺃَﺣَﺪًﺍ ﺃَﺷْﺒَﻪَ ﺻَﻼَﺓً ﺑِﺮَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣِﻦْ ﻫَﺬَﺍ ﺍْﻟﻐُﻼَﻡِ - ﻳَﻌْﻨِﻲ ﻋُﻤَﺮُ ﺑْﻦُ ﻋَﺒْﺪِ ﺍْﻟﻌَﺰِﻳْﺰِ - ﻓَﺨَﺮَﺭْﻧَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮُّﻛُﻮﻉِ ﻋَﺸَﺮَ ﺗَﺴْﺒِﻴﺤَﺎﺕٍ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟﺴُّﺠُﻮﺩِ ﻋَﺸَﺮَ ﺗَﺴْﺒِﻴْﺤَﺎﺕٍ . [ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ ﻭﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ ﺑﺈﺳﻨﺎﺩ ﺟﻴﺪ ]

Artinya : “Diriwayatkan dari Anas ra, ia berkata: Saya tidak melihat seorangpun yang salatnya mirip dengan Rasulullah saw dari anak ini, yakni Umar bin Abdul Aziz, maka kami memperkirakan dalam rukuknya beliau membaca tasbih sepuluh kali dan dalam sujudnya juga sepuluh kali.” 

[HR. Ahmad, Abu Dawud dan an-Nasa’i, dengan sanad yang baik]

Syaikh al-Baniy mengatakan, bahwa hadits tersebut diperbincangkan karena sumber sanadnya dari Wahb bin Ma’nus sedangkan dia ini menurut Ibnu Qathan tidak tsiqah. Ibnu Qathan mengatakan : 

keadaan dia majhul (tidak diketahui). Adapun al-Hafidz (Ibnu Hajar al-Asqalaniy) mengatakan dalam kitab at-Taqrib dia itu disembunyikan. (Tamamul Manat 1/208), (Tanahijul Ifkar 2/65, hadits ini hasan), (Musnad Ahmad 3/162).

Menurut penelitian al-Baniy (Tahqiqul al-Baniy), hadits tersebut ada perawi yang tidak disebutkan yaitu Rabai’ah, dan ada orang yang asing yaitu Rusydin, menurut ath-Thabrani dalam mu’jam kitab al-Ausath 3/104 dan Nailul Authar 2/257 dengan lafadz ﺍﻟﻔﺘﻲ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ dha’if dalam al-Misykat: 883 dan Dha’ifu Sunan an-Nasa’i 15/1135, menurut penelitian al-Baniy (Tahqiqul al-Baniy).

Akan tetapi Ibnu Hiban dan ad-Dahabiy menilai tsiqah. Dan disamping hadits tersebut tidak hanya diriwayatkan oleh satu jalur akan tetapi ada empat jalur dan jalur yang kedua dan ketiga itu orangnya tsiqah sekalipun ada satu perowi yaitu Athaf bin Khalid orangnya jujur tetapi jelek hafalan dan diragukan. Sehingga hadits ini menjadi kuat karena didukung oleh jalur yang lain.

Dari dua hadis yang terakhir ini menunjukkan bahwa bacaan tasbih dalam rukuk dan sujud itu tidak hanya dibaca satu kali akan tetapi bisa lebih dari satu kali. Menurut pentahqiq Syaikh al-Baniy, hadits ini adalah dha’if dan diperbincangkan. Namun, menurut kami hadits itu saling menguatkan dengan hadits-hadits sebelumnya, antara satu jalur dengan jalur yang lain. Sehingga hadits-hadits ini dapat dijadikan hujjah.

KESIMPULAN :

Berdasarkan keterangan di atas, maka boleh orang membaca tasbih dalam rukuk dan sujud lebih dari satu kali, akan tetapi tidak berlebih-lebihan. Asy-Syaukaniy mengatakan bahwa pendapat yang kuat adalah orang yang salat sendirian (munfarid) boleh menambah bacaan tasbih menurut keinginannya, dan hadits-hadits yang sahih tentang Nabi saw memanjangkan rukuk dan sujud itu menjadi alasan bagi orang yang memperkuat pendapat ini. 

Begitu juga bagi seorang imam boleh memanjangkan bacaan tasbih di dalam rukuk dan sujud asal makmum tidak merasa keberatan.

Wallahu a’lam bish-shawab. **(Red-117)




Drs. Abdullah Sani Nasution
Kepsek SMP Muhammadiyah 48 Kota Medan


Share:

DAKWAH JUM'AT ~ Terapi Penyembuhan Mandi Berobat Dengan Air Ruqyah

Ilustrasi ruqyah


Oleh: Abdullahsani Nasution

PENDAHULUAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Segala puji hanya bagi Allah Swt,  Tuhan semesta Alam yang maha mengetahui segala sesuatu yang Dzohir (Nyata) dan yang tersembunyi (bathin).

Sholawat dan Salam semoga tercurah kepada Rasulullah Saw sebagai Khotamun Nabiyyin.              Syarat2nya cukup berupaya melazimkan Dzikrullah secara sirran (didalam hati) wa 'alaniyah (Suara jelas dengan lisan), kemudian melaksanakan perintah Allah sesuai dengan Syari'ah menurut Al-qur'an dan Sunnahnya serta kuatkan aqidah menjauhi Syirik, Khurafat, Takhayul Bid'ah,  dan laranganNYA. 

Selanjutnya beraqidah bersih, jernih secara tauhid, steril dari keyakinan yang nenyimpang dari Tauhid serta menuntut atau memiliki ilmu ilmu Syaithan yang Bathil. 

Yakinkan Allah satu satunya yang Maha menyembuhkan dan Alqur'an merupakan hidayah syifa (Obat, penawar) serta mukjizat. 

Senantiasa memperbanyak berdzikir kepada Allah bil hal, bil lisan, bis Sirri semata mata sebagai ibadah kepada Allah Swt, dan mohon perlindungan dari gangguan Syaithan.

A- NASH/DALIL SEBAGAI REFRENSI DASAR HUKUM MANDI DENGAN AIR RUQYAH.                           

NASH landasan dasar Dalil hukum menggunakan Air, Air Hujan, Air bersih, dengan mandi dan minum air putih yang telah diruqyah sebagai salah satu sarana upaya untuk menghilangkan penyakit2 dari gangguan Syaithan menurut Syar'i.

Referensi rujukan Dalil:

Al qur'an surah. Isra' 82, Qs. Al anfal 11, Qs, Shod 41-42.

Dan Hadist2 Shohih riwayat Bukhori-Muslim-Ibnu Majah dan Tirmidzi seperti dibawah ini:

1- Al Qur'an surah Isra' ayat 82.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

"Dan kami turunkan Al Qur'an merupakan Obat dan rahmat bagi orang orang yang beriman, dan tidak menambah (manfaat) terhadap Orang orang yang Zhalim kecuali kerugian".  (Qs. Isra'82).

2- Al Qur'an Surah Anfal ayat 11.

إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُم بِهِۦ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ

"Ingatlah ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberikan ketentraman dari NYA, dan Allah menurunkan air hujan dari langit kepadamu untuk mensucikan kamu, dan untuk menghilangkan GANGGUAN GANGGUAN SYETAN dari dari dirimu, dan meae nguatkan hatimu, dan memperteguh telapak kakimu (Teguh Pendirian dalam bertauhid)". (Qs Anfal 11).

 3- Al Qur'an Surah Shod ayat 41 - 42.

وَاذْكُرْ عَبْدَنَآ أَيُّوبَ إِذْ نَادٰى رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ ارْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَشَرَابٌوَعَذَابٍ

"Dan ingatlah akan hamba kami Nabi Ayub ketika dia menyeru/berdoa kepada Tuhannya, Sesungguhnya aku diganggu Syetan dengan penderitaan dan bencana, "Hentakkan lah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum".  (Qs. Shod 41-42).

3- Hadist Nabi tentang 'Ain atau Sihir.

 "A'in (sihir) itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang mendahului taqdir, maka A'in akan mendahuluinya, dan apabila kalian (terkana A'in) diminta mandi (mandi berobat) maka mandilah". (Hr. Muslim).

4- Hadist Nabi tentang Qs Fatiha merupakan Surah Ruqyah/Mantera.

Dalam sebuah riwayat Abu Sa'id alkhudri meruqyah pimpinan satu qabilah yang terkena gigitan ular berbisa dengan membacakan Qs. Alfatiha dan mengumpulkan ludahnya lalu ia meludahkannya (kebekas gigitan Ular), dan mereka dihadiahi sejumlah kambing, jangan ceritakan kepada siapapun sebelum bertemu Rasulullah. Sesampainya dihadapan rasulullah Saw mereka menceritakannya. Rasululullah Saw bersabda: 

"Dari mana kalian tahu bahwa QS Al Fatiha itu ruqyah?",... 

kemudian ia berkata:

"Sungguh kalian benar". "Saya minta bagian dari upah kalian" Sambil tertawa hingga nampak giginya yang putih. (HR. Bukhori dan Muslim).

5- Hadist Nabi tentang Fadhilah membaca Qs. Al baqarah.

a- Rasulullah Saw Bersabda:

"Janganlah jadikan rumah rumah kamu seperti kuburan, Syaithan akan lari dari rumah yang didalamnya dibacakan Surah Al baqarah. (Hr. Muslim).

b- Nabi bersabda:

"Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al baqarah pada malam hari, maka cukuplah melindunginya" (Mutafaqun 'alaih).

c- Ketika Abu khurairah bertugas menjaga baital Mal sering kehilangan, suatu ketika pencuri tsb tertangkap dan memohon iba untuk dilepaskan dan dia berjanji akan mengajarkan sesuat sebagai berikut:

"Jika hendak tidur bacalah Ayat kursyi karena ia bersamamu Allah akan menjagamu dan Syaithan tidak akan mendekatimu hingga shubuh" Maka Nabi bersabda: "Dia berkata benar kepadamu meskipun dia pendusta, dia adalah Syaithan". (Hr. Bukhari).

6- Membaca Qs Muawizatain.

Dari 'Aisyah ra dia berkata bahwa Rasulullah Saw apabila hendak tidur dia hembuskan kedua tapak tangannya dan sambil membaca dua surah perlindungan (Surah Annas dan Al Falaq) dan menyapukan dengan kedua tangannya kebadannya". (Hr. Bukhari).

7- Dzikrullah.

Rasulullah Saw bersabda "Sesungguhnya Allah telah mewasiyatkan 5 kalimat kepada Yahya bin Zakariya agar mengamalkannya dan memerintahkan kepada Bani Israil untuk mengamalkannya, diantaranya perkataan beliau adalah,... dan aku memerintahkan kepada kalian untuk berdzikir kepada Allah. 

Karena perumpamaan Dzikirullah adalah seperti seorang lelaki berlari cepat dikejar musuh dibelakangnya, sehingga ketika ia sampai dibenteng yang kokoh, benteng itu melindunginya dari musuhnya. Demikianlah seorang hamba tidak akan dapat melindungi dirinya dari Syaithan melainkan dengan berdzikir kepada Allah" (Hr. Tirmidzi).

Hikmah mengamalkan dzikir dengan menyebut Lafal Jalalah (La Ilaha illallah wahdahu lasyarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai'ing qodir), tsahbih dan tahmid seperti hadits riwayat Abu Hurairah:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال: مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشَرَ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ أَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْحَرِّ.

Artinya: 

Diriwayatkan dari Abi Hurairah; Bahwa Rasulullah saw bersabda: 

“Barangsiapa mengucapkan ‘La ilaha illa Allah wahdahu la syarika lahu lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa ‘ala kulli syai`in qadir’, dalam satu hari sebanyak seratus kali.

1- Maka baginya (lafal jalalah tersebut) baginya sama dengan memerdekakan sepuluh hamba sahaya,

2-  dan dicatat baginya seratus kebaikan, 

3- dan dihapus daripadanya seratus kejahatan, 

4- dan lafal jalalah tersebut baginya menjadi perisai dari syaitan selama satu hari hingga waktu petang.

dan tidak ada seorang pun yang datang (dengan membawa) yang lebih afdal, daripada apa yang ia bawa (ucapkan), kecuali orang yang mengerjakan lebih banyak dari itu. 

5- Dan barangsiapa mengucapkan ‘subhana-llah wa bi hamdih’ (Allah Maha Suci dan Maha Terpuji) dalam satu hari sebanyak seratus kali, 

maka dihapus kesalahan-kesalahannya, sekalipun seperti buih air panas yang mendidih.” (HR. Muslim).

B- PENJELASAN RINGKAS NASH/DALIL ALQUR'AN DAN HADIST

1- Qs Al anfal 11, Allah ciptakan air sebagai sarana kebutuhan Manusia dan untuk menghilangkan penyakit2 yg disebabkan gangguan Syaithon.

2- Qs Shod 41-42, Nabi Ayub ketika sakit, Allah perintahkan untuk mandi dan minum air bersih yang terbit dari bumi dan sembuh dari penyakit gangguan Syaithan yang dideritanya.

3- Hadist Muslim Rasulullah perintahkan mandi jika terkena 'Ain atau gangguan sihir.

4- Qs. Al Fatiha adalah ummul qur'an (induk alqur'an) merupakan Surah Ruqyah yang mendapat rekomendasi dari Rasulullah Saw.

5- Keutamaan Qs Al baqarah sebagai ikhtiar dan solusi salah satu bentuk cara mengusir dan mohon perlindungan atau benteng dari gangguan Syaithan.

6- Rasulullah membentengi atau memperlindungkan diri kepada Allah Swt. Salah satunya dengan membaca surah mu'awizatain dan menyapukannya ke tubuh yang terjangkau ketika hendak tidur.

7- Dzikrullah adalah perlindungan atau benteng ghaib terbaik kepada Allah dari ganguan Syaithan.

Dari ke- tujuh Dalil / Nash Al qur'an dan Hadist Shohih diatas, dan masih banyak lagi Nash nash yang tidak disertakan didalam tulisan ini. 

Perlu diketahui bahwa salah satu solusi menurut Syar'i didalam mengatasi panyakit yang disebabkan dari gangguan Jin dan Syaithan adalah dengan cara meruqyah air untuk mandi serta minum air bersih yang telah diruqyah, dzikrulloh dan berdoa. Doa adalah Otaknya ibadah dan senjata orang Mukmin.  (Hadist).

C- PETUNJUK DAN PELAKSANAAN:

 1-  Berudhuk terlebih dahulu dan dzikrullah dengan dzikir yang tidak menyelisihi Sunnah didalam hati terus manerus sepanjang hayat kita, minimal selama melakukan Mandi berobat dan setelah selesai Sholat2 fardhu.

2-  Selanjutnya sentuhkan jari telunjuk kanan keair dan RUQYAH air dengan khusuk/focus berniat memohon pertolongan Allah dan menolong karena Allah.

3- Berikutnya membaca kalimat ta'awudz, basmallah serta membaca do'a diawal meruqyah seperti dibawah ini:

Audzu billahis sami'il 'alim minas Syaithonir rojim min hamzihi wa nafhihi wa nafsih.

Bismillahir rohmanir rohim.

 "Bismillah arqiyka ming kulli syai'iy yu'ziyka, min syarri kulli nafsin aw 'ainin aw hasid. Allahu yasyfika, bismillah arqiyk".

 Artinya; "Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari semua sakit yang kau rasakan, dari kejahatan semua jiwa, atau orang yang dengki, Allah yang menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu". (Hr. Muslim dan Ibnu Majah).

4. Arahkan mulut keair lalu baca ta'awuz, basmallah kemudian lanjutkan baca Surah2 Al Qur'an sebagai berikut:

 a. Qs Alfatiha 
 b. Qs Al baqarah 1-5 = 
 c. Qs Ayat kursi 
 d. Qs Al Baqarah 284-285-286 
 e. Qs. Al hasyr 21. 
 f. Qs Alikhlas 
 g. Qs Alfalaq 
 h. Qs Annas

Catatan:

Bahkan tidak Mustahil bagi yang sudah terlatih, insya Allah cukup dengan membaca Surah Al Fatiha 1 X dan doa Ruqyah saja.

5. Berdoa kepada Allah semata, mohon perlindungan serta pertolongan NYA untuk kesembuhan penyakitnya seperti dari kesurupan, gangguan sihir atau guna guna yang diderita. Atau Penyakit yang dokter sendiri berpendapat tidak relevan dengan pengetahuan medis, tidak ditemukan tanda2 penyakitnya dari hasil diagnosa yang dilakukannya. Alhamdulillah Allah menyembuhkan.

Sebaiknya berdoa dengan Doa Ruqyah dari Rasulullah Saw sebagai berikut:

"Alllahumma Rabbannas idzhabil ba'sa, isyfi anta Syafi lasyifa'a illa syifa'al layuhgodiruka saqama"

Artinya: 

Ya Allah Tuhan pemelihara Manusia, (mohon) hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah,... Engkaulah yang maha penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan darimu, dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas sakit.  (Hr. Bukhori dan Muslim).

6- Kemudian mulailah mandi keramas, siram dari Ubun ubun kepala secara perlahan dengan gayung buat seperti air pancuran kecil seraya membaca:

"Bismillah" dan dzikrullah didalam hati selama mandi hingga selesai. jika telah selesai mandi akhiri dengan ucapan "Alhamdulillahi Robbil 'alamin"

PERLU DIINGAT!!!

Selama mandi berobat dengan air yang telah diruqyah, yang memandikan dan yang dimandikan atau yang mandi sendiri terus menerus berzikir LAILAHA ILLALAH jangan putus didalam hati, atau dzikir lain yang tidak menyelisihi sunnah hingga selesai mandi.

7- Berikan minum air putih yang telah diruqyah untuk diminum pada tiga waktu yakni, selesai sholat Shubuh selagi perut belum terisi sesuatu apapun. Setelah zuhur dan setelah sholat Isya.

8- Minimal lakukan 3 kali mandi atau 3 hari berturut turut, jika diperlukan boleh lebih, bersabarlah,.... 
Allah maha menyembuhkan.

D- PETUNJUK SINGKAT PRAKTIS

1- Berudhuk.

2- Masukan jari telunjuk kedalam Bak Mandi, kemudian bacakan:

A- QS. Al Fatiha 
B- QS. Al baqarah 1-5
C- QS. Ayat Kursi
D- Qs- Al baqarah 285-286
E- Qs Al Ikhlas
F- Qs Al falaq 
G- Qs. An Nas

Bagi yang telah telah terlatih, insya Allah cukup dengan membaca, (QS. Al Fatiha dan Doa Ruqyah saja)

3_ Berdoa mohon hilangkan penyakit gangguan Syaitan kepada Allah Swt semata.

4. Mandi dengan menyiram Ubun ubun kepala sambil berzikir dalam hati "(LAILAHA ILLAL LAH)" hingga selesai mandi Ruqyah.

5- Ulangi mandi Ruqyah keesokan harinya hingga benar benar hilang dari gangguan Sihir.

E- TANDA2 ADA GANGGUAN SIHIR ATAU SESUATU YANG BATHIL DIRASAKAN KETIKA MANDI:                       

Efek yang dirasakan dari mandi dengan air Ruqyah, apabila doa kita di ijabah Allah Swt dan memang ada gangguan Jin dan sejenisnya, maka air bisa berubah terasa menjadi dingin, bahkan ada yang sampai menggigil, atau terasa panas, atau dada terasa sesak, terasa mual dan muntah, terkadang ada yg terus menerus keluar air liur hingga sering2 meludah dan buang 2 air kecil, atau tercium bau bauan aneh. Bahkan ada yang baru disiram satu gayung langsung bereaksi keluar jurus silat Jin (bathin). Bahkan ada penampakan tergambar bayangan tentang sesuatu yang muncul disaat mandi yakni wajah seseorang atau lainnya.

Ini pengakuan dan curhat dari mereka yang telah selesai dimandikan saat kita berikan bimbingan taushiyah berupa motivasi menguatkan tauhid bahwa Allah maha penyembuh dan menjauhi keyakinan yang menyimpang dan tinggalkan perbuatan syirik. 

Jika terasa salah satu dari tanda2 diatas, tidak usah merasa khawatir dan takut, kuatkan Keyaqinan bahwa Allah Maha segalanya, lanjutkan mandi hingga selesai.

Yang perlu difahami bahwa Allah bukan Robot, maksudnya bersabar dalam berdoa dan mandi berobat dengan Air yang telah diruqyah. Bahwa tidak semuanya apa yang diminta atau didoakan langsung di ijabah terpenuhi sepontanitas terealisasi seperti keinginan kita meremote control sebuah ROBOT. Semuanya berproses dan dibutuhkan kesabaran.

Namun yakinkan serta berbaik sangka / husnuz zhon bahwa Allah  mengijabah doa hambanya yang beriman dan ikhlas serta penuh harap pertolonganNYA.
Karena untuk menyembuhkan itu Hak Prerogatif atau Hak Mutlaq Allah.

Yang paling utama obati terlebih dahulu penyakit Aqidah dari Virus kesyirikan dengan membuang Jimat, tangkal dan keyakinan yang menyimpang dari Tauhid.

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرٰىٓ إِثْمًا عَظِيمًا

[Surah An-Nisaa (النساء)(4) ayat 48]

 Artinya:

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa Syirik dan mengampuni dosa selainnya menurut yang Dia kehendaki, dan siapa saja yang berbuat Syirik kepada Allah maka sesungguhnya telah terjerumus kedalam dosa yang paling besar". (Qs. Annisa' 48).

F- MENGUSIR GANGGUAN JIN DARI RUMAH

Jika merasa ada daerah atau Rumah yang agak rawan spt ada ditanam sihir. Cara menetralisirnya adalah:

 "SIRAMKAN ATAU PERCIKAN AIR YANG SUDAH DIRUQYAH DI KAWASAN AREA TERSEBUT" 

Insya Allah Netral. Ulangi menyiramkannya hingga 3 X atau 3 malam. Menyiramkannya sebaiknya setelah selesai Sholat Isya.

Sebelum menyiramkan atau memercikkan air ruqyah berudhuk terlebih dahulu, dan terus berzikir dalam hati "LAILAHA ILLALLAH" hingga selesai menyiramkan air Ruqyah.  
                                                                              G- MENETRALISIR BENDA BENDA KERAMAT ATAU TERINDIKASI ADA JIN YANG MENEMPATINYA.   
                                                           Menetralisirnya atau membuang isi benda benda yang ada terindikasi unsur Megis / khadam Jin, rendam didalam air yang telah diruqyah benda benda tersebut semisal Keris, batu cincin dan lainnya minimal selama 3 hari. Insya Allah makhluk ghaib yang ada didalam benda benda tersebut akan keluar dan benda benda tersebut menjadi NETRAL seperti benda biasa dengan izin Allah Swt.

H- KESIMPULAN


"Haqqul Yaqinlah terhadap kebenaran dan kemukkjizatan ayat ayat Allah serta kuatkan aqidah bahwa hanya ALLAH yang maha menyembuhkan. 

Selaku Hambanya kita hanya mampu berikhtiyar.
La hawla wala quwwata illa billahhi 'aliyyil 'adzhim".-

Tips Terapi Mandi, membersihkan rumah dari Aura SYAITHON dan Jin, serta menetralisir Benda benda yang terindikasi ada hubungannya dengan JIN/KHADAM dengan  Air Ruqyah ini ditulis berdasarkan pengalaman selama bersahabat dengan Ustadz Shofwan bin Jamaludin Akhmad, dan selama mengikuti Pengajian Kuliah Shubuh dengan Allah Yarham Ustadz Jamaludin Akhmad di Masjid Taqwa Jl TB. X Medan sebagai Penceramah dan Praktisi Ruqyah serta penelusuran Pribadi Penulis sejak tahun 2004. 

Sekedar untuk berbagi pengetahuan sesama Saudara2ku seiman dan seaqidah, karena masing2 kita insya Allah bisa mencoba dan punya potensi untuk meruqyah dan mampu berdoa.

Pelajarilah,... Insya Allah bisa bermanfaat untuk meruqyah, minimal untuk diri sendiri.

Disadari sepenuhnya tulisan ini jauh dari kesempurnaan. 'Afwan.

Semoga bermanfaat. Amin.
Wallahu a'lamu bisshowab.

**(EPR/Red-88)
Share:

Polsek Senen Turunkan 196 Personil Amankan Pengajian Habib Umar Bin Muhammad Dari Negara Yaman Di Islamic Centre Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Anggota Polsek Senen, Jakarta Pusat, memberikan Pengamanan Pengajian yang dihadiri oleh Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Abdullah bin As Syekh Al Kabir Al Qutub As Sahir Abu Bakar bin Salim dari Negara Yaman, pada Minggu (14/10/2018).

“Kegiatan pengajian ini di Islamic Center Indonesia Jl. Kramat II No. 7-9, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat”. Ujar Kapolsek Senen Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Muhammad Syafi’i, SH. SIK. MH.

Menurutnya Pengamanan dipimpin oleh Kapam Obyek Islamic Center Indonesia, Kapolsek Senen sendiri dengan kekuatan 196 Personil dan jumlah Jamaah yang hadir 8000 orang.


Hadir memantau kegiatan tersebut : Waka Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rushadi, Kasat Lantas AKBP Juang Andi Priyanto SIK, MH,  dan Kasat Sabhara Restro Jakarta Pusat AKBP Karosekali.

Adapun kegiatan acara di mulai sekitar pukul 09.13 Wib,  Habib Umar bin Muhammad tiba di Islamic Center Indonesia melalui Jl. Inspeksi dengan Pengawalan BM PMJ selanjutnya masuk ke Jl. Kembang III dengan berjalan kaki dan disambut Habib Ali Al Habsyi diiringi Shalawat.

”Lalu sekitar pukul 09.20 Wib,  Pengajian dibuka oleh Habib Ali Al Habsyi”. Tutur Kompol Muhammad Syafi’i.

Pukul 09.52 Wib,  Ceramah oleh Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz diterjemahkan Habib Ahmad bin Jindan.




Masih di katakan nya, pukul 10.25 Wib, *Ceramah Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz selesai dan acara selesai berangsur - angsur Jamaah membubarkan diri, situasi aman dan Kondusif Sampai selesai”. Pangkas Kapolsek Senen Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Muhammad Syafi’i.SH. SIK. MH. **(Red-72)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

DAKWAH JUM'AT ~ Merenung Runtutan Mushibah dan Muhasabah Penyebab Terjadinya Suatu Bencana

Ilustrasi / Sumber Foto : Net

Bencana adalah Mushibah, yang merupakan Ujian dan sinyal Teguran Allah Swt Via Ayat ayat Kauniyah (fenomena alam) untuk Ummat saat sekarang ini, dan merupakan Azab Allah secara spontanitas terhadap orang orang yang ingkar dari Ummat Ummat terdahulu.

Biarlah Ayat ayat Allah bicara,...

Mushibah kita sikapi dengan sabar, tabah serta tawakkal dengan ungkapan terbaik; Inna lillah Wainna Ilaihi roji'un.

Garansi Allah akan Wilayah suatu Negeri terbebas dari BENCANA jika Mayoritas penduduk yang mendiami negeri ini masih ber'amal Sholih.

Mafhum mukholafah atau pemahaman sebaliknya meminjam dari istilah Kaedah Ushul fiqih dari Ayat ayat Allah dimaksud adalah;

"Allah pasti akan menghancurkan Suatu Negeri jika Mayoritas Penduduknya rata rata berbuat Zhalim".

Hanya saja, Bencana Alam merupakan dua sisi mata uang yang berbeda dan relatif,  bisa merupakan Cobaan atau ujian bagi Orang orang Mukmin dan sebaliknya menjadi peringatan atau sinyal teguran bagi Orang orang yang berbuat Zhalim. 

Namun Mushibah semua itu terukur dari bagaimana besarnya dampak daya rusak fenomena Alam yang terjadi dan kehancuran yang ditimbulkannya tidak terlepas dari ulah perbuatan Masyarakatnya.

Allah SWT berfirman:

وَمَا  كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرٰى بِظُلْمٍ وَّاَهْلُهَا مُصْلِحُوْنَ

"Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri secara sembrono (zalim), selama penduduknya mayoritas orang-orang yang berbuat (amal Sholih) kebaikan." (QS. Hud 11: Ayat 117)

Berikutnya Allah SWT berfirman:

وَاِذَاۤ اَرَدْنَاۤ  اَنْ نُّهْلِكَ قَرْيَةً اَمَرْنَا مُتْرَفِيْهَا فَفَسَقُوْا فِيْهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا  الْقَوْلُ فَدَمَّرْنٰهَا تَدْمِيْرًا

"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu daerha (negeri), maka terlebih dahulu Kami perintahkan (agar mentaati Allah) kepada orang yang hidup mewah (Pengusaha, Pemimpin, Pejabat, Wakil Rakyat, Selebriti) di negeri itu, tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlakulah terhadapnya perkataan ketetapan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali (negeri itu)." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 16)

Ummul Mukminin Aisyah ra. pernah menuturkan, bahwa jika langit mendung, awan menghitam dan angin kencang, wajah Baginda Nabi Muhammad saw.--yang biasanya memancarkan cahaya--akan terlihat pucat-pasi. Sebab takut kepada Allah SWT. Beliau lalu keluar, lalu masuk ke masjid dalam keadaan gelisah seraya berdoa, “Ya Allah…aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hujan dan angin ini, dari keburukan apa saja yang dia kandung dan keburukan apa saja yang dia bawa.”

Aisyah ra. bertanya, “Ya Rasulullah, jika langit mendung, semua orang merasa gembira karena pertanda hujan akan turun. Namun, mengapa engkau tampak ketakutan?”

Nabi saw. menjawab, “Aisyah, bagaimana aku dapat meyakini bahwa awan hitam dan angin kencang itu tidak akan mendatangkan azab Allah? Kaum 'Ad telah dibinasakan oleh angin topan. Saat awan mendung, mereka bergembira karena mengira hujan akan turun. Padahal Allah kemudian mendatangkan azab atas mereka.” (HR Muslim dan at-Tirmidzi).

Masya Allah! Kita sepantasnya takjub dengan rasa takut Rasulullah saw. kepada Allah SWT. Bayangkan, Rasul saw. adalah kekasih-Nya. Penghulu ahli surga. Allah SWT mustahil mengazab beliau. Namun, rasa takut kepada Allah SWT sering menyelinap dalam batin beliau di saat-saat awan mendung dan angin kencang.

Bagaimana dengan para Sahabat beliau? Sama saja. Para Sahabat adalah juga orang-orang yang paling takut kepada Allah setelah Baginda Rasulullah saw. Padahal sebagian mereka telah dijamin masuk ke dalam surga-nya.

Namun demikian, rasa takut mereka terhadap Allah SWT begitu luar biasa.

Bagaimana dengan generasi Muslim saat ini? Sungguh, musibah demi musibah di negeri ini sudah sering terjadi. Mulai dari tsunami, gunung meletus, banjir bandang, kebakaran hutan hingga gempa bumi yang beruntun terjadi. Namun, sepertinya musibah demi musibah itu datang sekadar menimbulkan duka-lara seketika, kemudian setelah itu tak berbekas apa-apa. 

Banyak orang kemudian bermaksiat seperti biasa. Melakukan banyak dosa seperti sedia kala. Penguasa dan wakil rakyat tetap menerapkan hukum-hukum kufur. Para ulama pun seolah tetap merasa 'nyaman' dengan tidak diberlakukannya hukum-hukum Allah. Kaum Muslim secara umum juga sepertinya tetap merasa 'enjoy' dengan berbagai kemaksiatan dan kezaliman yang ada. 

Padahal Allah SWT berfirman:

ءَاَمِنْتُمْ مَّنْ فِيْ السَّمَآءِ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمُ  الْاَرْضَ فَاِذَا هِيَ تَمُوْرُ 

"Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang?" (QS. Al-Mulk 67: Ayat 16)

اَمْ اَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَآءِ اَنْ يُّرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا  ۗ  فَسَتَعْلَمُوْنَ كَيْفَ نَذِيْرِ

"Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang Q berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku." (QS. Al-Mulk 67: Ayat 17)

Berikutnya mari kita renungkan Ayat Allah tentang bencana Alam terhadap Ummat terdahulu sebagai i'tibar dibawah ini:

فَكُلًّا اَخَذْنَا بِذَنْۢبِهٖ   ۚ  فَمِنْهُمْ مَّنْ اَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا   ۚ  وَمِنْهُمْ مَّنْ اَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ     ۚ  وَمِنْهُمْ مَّنْ خَسَفْنَا بِهِ الْاَرْضَ   ۚ  وَمِنْهُمْ مَّنْ اَغْرَقْنَا   ۚ  وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَـظْلِمَهُمْ وَلٰـكِنْ كَانُوْۤا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ

"Maka masing-masing (mereka itu) Kami azab karena dosa-dosanya, di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil, ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, ada yang Kami benamkan ke dalam Bumi, dan ada pula yang Kami tenggelamkan. Allah sama sekali tidak hendak menzalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri." (QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 40)

Perhatikanlah Allah mengurangi bumi sedikit demi sedikit dari pinggirnya dengan meleburnya dengan Gempa, tsunami atau taufan terhadap orang orang yang mengingkari NYA seperti dibawah ini.

Allah SWT berfirman:

اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا نَأْتِى الْاَرْضَ نَـنْقُصُهَا مِنْ اَطْرَافِهَا   ۗ  وَاللّٰهُ يَحْكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهٖ ۗ  وَهُوَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

"Dan apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi daerah-daerah (orang yang ingkar kepada Allah), lalu Kami kurangi (daerah-daerah) itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; Dia Maha Cepat perhitungan-Nya." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 41)

Harus disadari, segala bentuk bencana alam merupakan bukti kemahakuasaan Allah SWT. Dengan itulah kita seharusnya menyadari. Betapa manusia ini sangat lemah dan tidak berdaya di hadapan kemaha kuasaan Allah  (Lihat: QS ar-Ra'd : 41 di atas). 

Sebagai penutup, harus disadari pula, dengan bencana alam itu Allah sebetulnya hendak menguji kesabaran manusia.

وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَالْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ  الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِ ۗ  وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ 

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155)

Semoga bermanfaat.
Wallahu a'lamu bisshowab


Tulisan Al. Ustadz : Drs. Abdullah Sani Nasution
Share:

Kedatangan UAS Ke Kampung Gaga Rawa Disambut Hangat


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta Barat
Kunjungan Ustad Abdul Somad.Lc.MA,  di Kampung Gaga Rawa Kompeni RT 003 RW 04 Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, membuat antusias warga sekitar. Kedatangan UAS di sambut hangat oleh keluarga besar Almarhum H. Jasam bin H. Macang, yang memperingati Haul ke-5 meninggalnya H. Jasam bin H. Macang, pada Minggu (30/09/2018).

Membludaknya warga sekitar yang ingin mendengar tausiyah dari UAS tak luput dari penjagaan ketat aparat Kepolisian maupun TNI yang hadir.


Menurut pantauan di lokasi, terlihat beberapa pejabat Polri maupun TNI yang hadir, antara lain Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat (AKBP Lilik Suharyati.SH), Kapolsek Kalideres (Kompol Pius Ponggeng.SH) yang di dampingi Wakapolsek AKP H. Suparman, Danramil /06 Kalideres (Kapten Edy Suroso), Kanit Intel Polsek Kalideres (Iptu H. Nuri Ahmadi), Jajaran Kapolsubsektor Polsek Kalideres.

Selain itu hadir pula, Lurah Kamal (Abdul Karim Yunus.S.Sos), Korwil FBR Jakarta Barat (Bapak H. A Mudjamil), Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ihrom (KH. Abdurahman Soheh), Ketua Bidang Hisbah FPI Jakarta Barat (Ust. H. Hamdani).


Dalam tausiyahnya, Ustad Abdul Somad menerangkan, tujuan Haul adalah belajar dari kematian, agar kita yang hidup selalu ingat akan kematian yang datang kapan saja, baik itu dia pejabat, kaya, miskin semua pasti akan datang masanya kematian itu tiba.

"Ketika Manusia Meninggal maka putus semua amal taqlifnya (nyata) perkaranya, kecuali yang senantia berdo'a, dan membacakan Al-Qur'an, Shodaqoh, serta Ilmu yang bermanfaat kepadanya dari yang hidup kepada yang meninggal," ucap  UAS.

Oleh karena itu, bagi setiap orang tua, yang mengajarkan anaknya dan kepada siapapun itu berupa kebaikan, baik itu Sholat dan ibadah lainnya maka ketika orang tua itu Meninggal, maka mengalirlah pahala kebaikan yang diajarkan nya, "begitu juga sebaliknya apabila yang diajarkan itu keburukan, maka selama itu dosa yang dibuat oleh yang diajarkan, mengalir dosa dari dosa keburukan itu," kata UAS.


Sementara, Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol Pius Ponggeng.SH,  ketika ditemui mengatakan, acara Haul yang digelar oleh keluarga besar dari Almarhum H. Jasam bin H. Macang mendapat antusias warga sekitar, bahkan ada yang berdatangan dari luar Kalideres.

Untuk mengamankan jalannya Haul tersebut, Kompol Pius mengerahkan puluhan Personilnya yang bekerjasama dengan Koramil Kecamatan Kalideres.

"Kita kerahkan puluhan Personil untuk mengamankan jalan nya acara Haul ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada panitia sehingga acara berjalan kondusif," tukasnya. **(Red-09)

Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini