Menkeu: IMF Nilai Perekonomian Indonesia Dalam Kondisi Baik
Puluhan Delegasi Y20 Hadiri Jamuan Makan Malam Bersama Ketua DPR
DPP LIPPI :Stop Politisasi Isu Terkait Sponsorship Ajang Formula E
Temui Menlu Singapura, Menparekraf Dorong Kerja Sama Pariwisata untuk Buka Lapangan Kerja
Pesan Indonesia untuk Dunia Dituangkan dalam Batik Biota Laut
PRAWITA GENPPARI AT A GLANCE
Prawita GENPPARI, Berbagi Tips Sehat dan Irit di Athena - Yunani
Polsek Metro Menteng Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi Dikedubes Perancis
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia Kapolres Majalengka Ingatkan 3 M Protokol Kesehatan
ArcheAge, Fenomena MMORPG Rating AAA Yang Mendunia, Akhirnya Rilis di Asia Tenggara
Setelah selesainya Event Pra Pembuatan Karakter yang baru baru ini diadakan selama dua minggu di LINE POD, event populer di mana para pemain dapat membuat, mengkustomisasi, dan menyimpan karakter mereka hingga hari perilisan, pada hari ini (Kamis, 11 Juni), layanan gim ArcheAge di server Kyprosa dan Orchidna akan dibuka secara resmi.
ArcheAge (yang akan dirilis dalam bahasa Inggris, Thailand, dan Indonesia) sedang menyiapkan giveaway menggemparkan dan beragam event yang dibuat khusus pemain Asia Tenggara untuk menyambut perilisan, beserta konten gim yang memberikan kebebasan gameplay yang sangat luas.
Jake Song, CEO XLGAMES dan jejeran Produser Eksekutif ArcheAge, dalam rekaman video yang dirilis baru-baru ini mengatakan, XLGAMES akan secara langsung melayani dan menerbitkan ArcheAge di Asia Tenggara. Dengan menggunakan pengalaman dalam pengembangan yang didapatkan selama bertahun-tahun, ia berjanji para pemain Asia Tenggara akan memiliki pengalaman bermain RPG PC terbaik yang pernah mereka alami. Dengan MMO open-world yang dalam dan mencengangkan, para pemain dapat menikmati kehidupan di dunia virtual Erenor sebebas mungkin.
ArcheAge, MMORPG terbaru dan paling mengejutkan di Asia Tenggara, kini dapat kamu mainkan di LINE POD bagi para pemain yang ingin menikmati dunia ArcheAge yang luas dan tanpa batas. Kamu dapat melihat detail mengenai ArcheAge SEA di Facebook fanpage resmi ArcheAge SEA.**
Satu Dari Delapan Orang Penyelundup Narkoba Jaringan Internasional Tewas Ditembak Poldasu
Indonesia Juara III Tournament Olahraga Bridge Club Internasional di Malaysia
Sekretaris IMM Medan : Hari Anti Narkotika Internasional Jadi Semangat Pemberantasan Di Indonesia
Hasil Pengembangan Polisi Kembali Berhasil Menangkap Satu Orang Wanita Asal China Bersama Satu Kardus Sabu
Batik Sebagai Dress Code Sidang DK PBB
Duta Nusantara Merdeka | New york
Dipilihnya batik sebagai dress code sidang DK PBB merupakan bentuk penghormatan para anggota DK PBB bagi Indonesia yang memegang Presidensi Dewan Keamanan PBB untuk bulan Mei 2019.
Berbagai batik yang dikenakan delegasi DK PBB hari ini merupakan koleksi pribadi mereka masing-masing. Sejumlah delegasi mengoleksi batik tersebut tidak hanya dari pemberian dari delegasi Indonesia di New York, atau ketika mereka menjadi ketua delegasi dalam konferensi di Indonesia, namun juga ada yang membelinya sendiri pada saat kunjungan ke Indonesia.
Selain Sekjen PBB, delegasi lainnya yang terlihat menggunakan batik termasuk Amerika Serikat, Jerman, Pantai Gading, Perancis, Peru, Dominican Republic, dan Tiongkok. “Sangat menyenangkan bahwa dalam sidang hari ini cantik dan colorful, karena sebagian besar anggota DK PBB mengenakan batik, termasuk Sekjen PBB mengenakan tenun dari Bali,” tutur Menlu Retno, hari Selasa, 7 Mei 2019 di New york.
Penggunaan batik di dalam Sidang DK PBB diharapkan semakin mempopulerkan batik yang saat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia.
Pertemuan Debat Terbuka (Open Debate) yang bertemakan “Menabur Benih Perdamaian” yang dilaksanakan hari ini ditujukan untuk terus mendorong peningkatan kapasitas Pasukan Penjaga Perdamaian dalam berbagai misi di belahan dunia. Pertemuan ini merupakan salah satu agenda prioritas Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020.(Arianto)
The Idea of Modern Indonesia Based on Neuroleadership
Kompolnas Terima Delegasi ICAC Hongkong
Penguasaan Teknologi Informasi Merupakan Kunci Inovasi dan Kesinambungan Pembangunan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Menandatangani Perjanjian Mutual Legal Assistance (MLA) dengan Menteri Kehakiman Swiss
Duta Nusantara Merdeka | Bern
Setelah melalui dua kali putaran perundingan, di Bali pada tahun 2015 dan di Bern, Swiss, pada tahun 2017, hari Senin 04 Februari 2019, di Bernerhof Bern, Swiss, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Hamonangan Laoly, menandatangani Perjanjian Mutual Legal Assistance (MLA) dengan Menteri Kehakiman Swiss, Karin Keller-Sutter.
Perjanjian yang terdiri dari 39 pasal ini antara lain mengatur bantuan hukum mengenai pelacakan, pembekuan, penyitaan hingga perampasan aset hasil tindak kejahatan. Ruang lingkup bantuan timbal balik pidana yang luas ini merupakan salah satu bagian penting dalam rangka mendukung proses hukum pidana di negara peminta.
Menteri Yasonna menyatakan bahwa perjanjian MLA ini dapat digunakan untuk memerangi kejahatan di bidang perpajakan (tax fraud). “Perjanjian ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Indonesia untuk memastikan warga negara atau badan hukum Indonesia mematuhi peraturan perpajakan Indonesia dan tidak melakukan kejahatan penggelapan pajak atau kejahatan perpajakan lainnya", ungkap Menkumham. Atas usulan Indonesia, perjanjian yang ditandatangani tersebut menganut prinsip retroaktif. Prinsip tersebut memungkinkan untuk menjangkau tindak pidana yang telah dilakukan sebelum berlakunya perjanjian sepanjang putusan pengadilannya belum dilaksanakan. Hal ini sangat penting guna menjangkau kejahatan yang dilakukan sebelum perjanjian ini.
Duta Besar RI Bern Muliaman D. Hadad yang mendampingi Menkumham pada upacara penandatanganan tersebut menyatakan bahwa perjanjian MLA RI-Swiss merupakan capaian kerjasama bantuan timbal balik pidana yang luar biasa. Selanjutnya, Dubes Muliaman juga menambahkan bahwa penandatanganan MLA menggenapi keberhasilan kerjasama bilateral RI-Swiss di bidang ekonomi, sosial dan budaya, yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Penandatanganan Perjanjian MLA ini sejalan dengan program Nawacita, dan arahan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan, diantaranya pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2018 dimana Presiden menekankan pentingnya perjanjian ini sebagai platform kerjasama hukum, khususnya dalam upaya pemerintah melakukan pemberantasan korupsi dan pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi (asset recovery).
Perjanjian MLA RI-Swiss merupakan perjanjian MLA yang ke 10 yang telah ditandatangani oleh Pemerintah RI (Asean, Australia, Hong Kong, RRC, Korsel, India, Vietnam, UEA, dan Iran), dan bagi Swiss adalah perjanjian MLA yang ke 14 dengan negara non-Eropa.
Reporter : Arianto
PVRA Akan Membuat Debut Internasional Pertama Di London Fashion Scout 2019
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Didukung oleh Tokopedia sebagai mitra acara, koleksi kapsul khusus, akan ditampilkan tanggal 16 Februari 2019 di London Fashion Scout 2019. Fashion Scout dibentuk untuk membawa desainer internasional terpilih untuk tampil di London Fashion Week - acara mode paling bergengsi di kota itu.
Koleksi ini terinspirasi oleh kekayaan budaya kostum tradisional Indonesia, dan filosofi indah di baliknya. Di pernikahan tradisional Sumatera, para wanita harus mengenakan hiasan rambut tradisional yang dikenal sebagai Sunting atau Kembang Goyang (juga dikenal sebagai The Trembling Flower). Hiasan ini dapat mencapai berat hingga 5 kilogram, tetapi harus dikenakan dengan indah selama berjam-jam selama upacara.
Meskipun terdengar sulit untuk dilakukan, sebuah filosofi yang indah berdiri di belakangnya. Itu diyakini sebagai representasi dari banyak dan tanggung jawab keras yang datang untuk seorang Wanita setelah menikah, namun semuanya harus dilakukan dengan anggun. Koleksi ini adalah tentang para wanita ini, dan bagaimana kami percaya bahwa: Ya, kami wanita dapat benar-benar melakukan semuanya, dengan indah.
Detail lapisan tali yang tumpang tindih diterapkan di seluruh desain, mewakili banyak tanggung jawab tersebut. Sepatu mulai dari runcing siluet ke sandal bertali, dari flat klasik kami hingga tumit yang diblokir 7 sentimeter - semuanya dibungkus dengan kulit asli pilihan kami. Rona netral hangat dicampur dengan warna-warna karang kemerahan lembut. Beadwork tiga dimensi buatan tangan khas kami, terinspirasi oleh desain bunga emas yang indah dari Sunting. Ini mewakili keindahan, rahmat, yang datang dalam setiap langkah kecil wanita ajaib ini.
Berusaha keras, namun selalu tampak cantik-bertemu, The Trembling Flower.
Reporter : Arianto