Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan

Menteri Basuki: Tuntaskan Renovasi Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang Sebelum Natal 2022


Duta Nusantara Merdeka | Kupang 
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Sabtu (1/10/2022) meninjau progres pekerjaan renovasi Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rusak akibat Badai Seroja pada 2021 lalu. 

Menteri Basuki meminta kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT dan kontraktor pelaksana pekerjaan agar renovasi Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang tersebut dapat selesai sebelum perayaan Natal pada Desember 2022. "Untuk itu, saya instruksikan agar ditambah jumlah pekerjanya dua kali lipat, terutama pekerja lokal, agar terkejar target selesai pada akhir Desember 2022," kata Menteri Basuki. 

Selain itu, Menteri Basuki berpesan juga untuk selalu menjaga kualitas konstruksi dan penyelesaian pekerjaan yang rapi agar aman dan nyaman untuk para jemaat saat ibadah. "Sejauh ini saya nilai pekerjaannya sudah rapi, tolong finishing dikerjakan dengan baik dan teliti, karena ini pekerjaan yang cukup besar," ujarnya. 

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Normansjah Wartabone mengatakan, saat ini progres renovasi Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang sudah sebesar 60%. "Pembangunannya dilaksanakan sejak 2021 dengan anggaran Rp21,82 miliar," kata Normansjah. 

Renovasi dilakukan secara menyeluruh dengan membangun Gereja baru yang lebih luas dari bangunan sebelumnya. Lingkup pekerjaannya mencakup konstruksi bangunan gereja, bangunan sekretariat Paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset, Goa Maria, Bangunan Makam, pagar, penataan halaman, mekanikal elektrikal, dan lansekap. 

Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang berdiri sejak 1962 yang berawal dari rumah pastor. Dalam perjalanannya, setelah Keuskupan Agung Kupang terbentuk sebagai bentuk perluasan Keuskupan Atambua, rumah pastor tersebut dijadikan sebagai Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang. 

Selama ini, bangunan gereja tersebut belum pernah direhabilitasi dan pada tahun 1995 ada penambahan di bagian samping dengan pembangunan balkon. Gereja Katedral menjadi bagian sejarah keberadaan Gereja Katolik di Kota Kupang.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T. Iskandar, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT Agustinus Junianto dan Kepala BPPW NTT Normansjah Wartabone. (Lak)

Share:

Launching MTQ VI Korpri Tingkat Nasional, Sumbar Siap Terima Kafilah 37 Provinsi dan 86 K/L


Duta Nusantara Merdeka | Padang 
Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) memilih Kota Padang, Sumatera Barat, sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) VI tingkat nasional tahun 2022. 

Menurut Ketum DPKN Zudan Arif Fakrulloh, MTQ Nasional Korpri kali ini bakal menjadi yang terbesar dengan mempertandingkan 9 jenis cabang antara lain cabang Tilawah, Hafalan Al Quran, Kaligrafi termasuk Kaligrafi Digital, Dakwah Al Quran, Tartil Al Quran, Doa dan Adzan.

Zudan Arif mengatakan, MTQ Korpri akan diikuti sebanyak 37 provinsi seluruh Indonesia, dan 86 kementerian atau lembaga (K/L).

"Saya mengajak jangan lewatkan, ini event yang sangat bagus di Sumbar dan kultural daerahnya yang luar biasa dan spritualnya yang sangat baik," ujarnya dalam konferensi pers Launching MTQ VI Korpri Tingkat Nasional Tahun 2022, Rabu 24/8/2022).

Menurutnya, pelaksanaan MTQ Korpri di Sumbar ini akan menjadi ajang branding diri baik bagi Sumbar, Korpri maupun ASN peserta kafilah MTQ Korpri.

Zudan menambahkan tujuan utama MTQ Korpri ini untuk memperkuat silaturahmi, memperkuat NKRI dan meningkatkan prefesionalitas ASN. 

"Saat ini kita masih data berapa yang akan mengikuti dan cabang apa saja yang akan diikuti," ungkapnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengharapkan dukungan masyarakat untuk mensukseskan event nasional yang dinilainya akan mendongkrak perekonomian lokal.

"Kepada seluruh masyarakat Sumbar di manapun berada, mari kita menjadi tuan rumah yang baik menyambut tamu-tamu, tidak hanya di Padang namun mereka juga akan mengunjungi seluruh Sumbar, baik wisata, kuliner maupun UMKM," ungkap Mahyeldi. 

Mahyeldi menyebut Pemprov Sumbar menyiapkan delapan venue perlombaan MTQ Korpri tingkat nasional tahun 2022 yang diselenggarakan di Kota Padang pada 6-13 November 2022 mendatang.

Gubernur Mahyeldi menyatakan Pemrov Sumbar siap menerima sedikitnya 2.000 peserta dan official dari seluruh Tanah Air dengan  lokasi pembukaan MTQ Korpri VI di Istana Gubernuran sampai penutupan di Masjid Raya Sumatera Barat.

“Untuk venue lomba telah disiapkan 8 lokasi yaitu Masjid Raya Sumbar, Masjid Al-Hakim, aula Kantor Gubernur, aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, aula UIN Imam Bonjol, aula SMAN 1 Padang, aula Dinas Kebudayaan dan Labor Komputer BKD Sumbar, dan kita siap menyukseskan pelaksanaan MTQ VI Korpri Tahun 2022 di Kota Padang sebagaimana kita telah sukses melaksanakan MTQ Nasional XXVIII Tahun 2020,” demikian Gubernur Mahyeldi menjelaskan rinci kepada wartawan. (Lak/Tha)



Share:

Ustad Sakwan Terpilih Jadi Ketua DKM Nurul Falah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sebagaimana diketahui bahwa masa bakti Kepengurusan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Falah kawasan Unit Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke, Pluit, Penjaringan yang lama sudah habis masanya. Untuk itu, Pengurus mengadakan pemilihan kepengurusan baru yang akan melanjutkan tata-kelola Masjid Nurul Falah masa bakti 2022-2023 di Kantor UPPP Muara Angke Jakarta, Rabu (24/08). 

"Pemilihan dilaksanakan secara terbuka oleh seluruh masyarakat Muara Angke. Berhubung calon hanya satu, padahal kita sudah buka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat sekitar. Maka Ustad Sakwan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DKM Nurul Falah periode 2012-2023," kata Endam Hamdani, Sekretaris DKM Nurul Falah kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka.

Sementara itu, Ustad Sakwan, Ketua DKM Nurul Falah yang baru mengatakan, dirinya terpilih menjadi Ketua DKM secara aklamasi. Tentu tugas ini merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan. 

"Dalam menjalankan roda DKM tentu ada kekurangan dan kelebihan. Sebagai pengurus siap menerima kritikan selama kritikan itu sifatnya membangun untuk kemaslahatan dan kemajuan," ucapnya.

Untuk itu, Ustad Sakwan mengajak kepada seluruh jamaah dan pengurus, untuk sama-sama menciptakan suasana kondusif, membangun harmonisasi antar pengurus sehingga tercipta sebuah organisasi yang sehat dan bisa dirasakan kemaslahatannya oleh umat.

Tak cuma itu, Ustad Sakwan berjanji untuk melanjutkan program kerja pengurus lama yang sudah berjalan dengan baik.

"Masjid jangan hanya digunakan ritual keagamaan semata. Tapi fungsikan masjid sebagai pembinaan dan pengembangan perekonomian umat," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Komunitas Sahabat Saung Sukun Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu


Duta Nusantara Merdeka | Tanggerang
Dalam rangka memperingati Milad ke-5, Komunitas Peduli Sungai Sahabat Saung Sukun menggelar bakti sosial acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak yatim-piatu mengusung tema "Berbagi Berkah Rezeki Melimpah" di Saung Sukun, Tangerang, Minggu (17/04).

"Kegiatan ini kami lakukan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yg kurang mampu ditengah mahalnya harga sembako dan kebutuhan lainnya," kata Wakil Ketua Komunitas Sahabat Saung Sukun Amirudin Goprak kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Tangerang usai acara buka puasa bersama.

"Alhamdulillah, dalam Milad ke-5 ini kita di-support oleh banyak pihak, dari alumni Sempana 7 Tangerang dan juga di-support oleh kepala kelurahan Panunggangan Barat, RT dan RW. Jadi banyak yang berpartisipasi termasuk dari ASC (Abdul Syukur Centre)," ungkap Goprak sapaan akrabnya.

Menurut Goprak, Dengan hadirnya Komunitas Sahabat Saung Sukun ini bisa membawa manfaat untuk lingkungan. Dan fokus kita adalah bagaimana kita memperhatikan sungai yang ada di sekitar kita. Mudah-mudahan ini menjadi agenda tahunan dan jadi agenda tersendiri buat Komunitas Sahabat Saung Sukun. 


Sementara itu, Lurah Panunggangan Barat Agus Nur Cahyo menyampaikan, saya mewakili tim dari Kelurahan Panunggangan Barat, masyarakat RT, RW, tokoh masyarakat, serta anak-anak yatim dan para kaum dhuafa, janda yang hari ini menerima bantuan dari rekan-rekan Sahabat Saung Sukun mengucapkan banyak terima kasih dan mudah-mudahan kita semua doakan rekan-rekan serta seluruh donatur yang terlibat pada kegiatan sore hari ini mendapatkan berkah, manfaat, pahala, diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan terima kasih atas segala sesuatunya.
 
Di Ramadhan 1443 H/2022, kata Agus, semua kegiatan telah berjalan normal kembali dan di Panunggangan Barat ini kental dengan tradisi-tradisi Islam khususnya di bulan Ramadhan dan sekaligus hari ini milad ke-5 rekan-rekan Komunitas Sahabat Saung Sukun menyelenggarakan buka puasa sekaligus santunan anak yatim dan janda-janda yang ada di lingkungan Kelurahan Panunggangan Barat. 

"Semoga kegiatan ini menjadi kegiatan yang berlanjut, tidak hanya dilaksanakan pada saat bulan suci Ramadan aja, tetapi di bulan-bulan yang lain. Sebab dalam Islam, bulan lain juga baik, walaupun memang bulan Ramadan ini, bulan yang khusus bagi semua umat muslim yang ada di seluruh dunia," ucapnya. 

"Harapannya, Komunitas Sahabat Saung Sukun terus mengabdi dan berbuat untuk lingkungan khususnya di pinggir sungai sehingga memberikan manfaat dan contoh teladan bagi khususnya anak-anak dan generasi muda kita semua," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Lurah Panunggangan Barat Agus Nur Cahyo, Ketua Sahabat Saung Sukun Asri Sukendar, Wakil Ketua Sahabat Saung Sukun Amirudin Goprak, Sekretaris Sahabat Saung Sukun Fery Firtana, Bendahara Sahabat Saung Sukun Harlan Sanjaya, RT, RW, Sempana 7, Tokoh Masyarakat, serta anak-anak yatim dan para kaum dhuafa, janda serta ASC (Abdul Syukur Centre). (Arianto)

Share:

HUT ke-18, Perkumpulan Tjen Thian Kiong Gelar Upacara Sederhana serta Bakti Sosial


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka HUT ke-18 dan menjelang Idul Fitri, Perkumpulan Tjen Thian Kiong Yayasan Dharma Sakti Utara Sunter Agung Jakarta Utara pada Jumat, 15 April 2022 Imlek Sha Gwee 15 mengadakan Upacara Sederhana & Bakti Sosial Pembagian Sembako di lingkungan Klenteng. 

"Kami Selalu Panitia Shejit Yang Mulia Kongco Ceng It Thian Kun (Wu Lu Chai Shen / Lima Dewa Rejeki ) Dewa Utama Tuan Rumah mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan para umat, para donatur dan simpatisan yang telah mendukung kegiatan kita dengan keikhlasan hati untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan," kata Riki, Ketua dan Badan Kasar yaitu Kitong Kongco Ceng It Thian Kun Kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara di Jakarta.


Selain itu, Riki menegaskan, Pembagian baksos sudah sering dilakukan, bahkan ada beberapa umat kalau sudah ada yang berhasil, ada niat, mereka seperti nazar. Ya, mereka laksanakan. Jadi, berbuat baik tidak harus di momen-momen Hari Besar, tetapi hari ini kita mau berbuat baik, langsung laksanakan, jadi berbuat baik itu tanpa batas. 

"Dalam suasana menjelang Idul Fitri, kita mengadakan baksos kurang lebih 80 puluh paket sembako kepada masyarakat setempat untuk menjalin Silahturahmi antar umat beragama," ungkapnya.

"Harapan kita, ya berdoa kepada Tiens (Tuhan) yang mulia, semoga virus covid-19 terlebur menjadi debu dan bisa kembali lagi aktivitas normal seperti sedia kala, sebab kita manusia masih membutuhkan kehidupan yang lebih baik lagi" pungkasnya. (Arianto)
Share:

Pemuda Katolik Gelar Road to Rakernas Pemuda Katolik 2022 Sosialisasi Pertashop


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebagai wujud menghadirkan energi berkualitas bagi seluruh masyarakat sekaligus mengembangkan serta menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah, Pengurus Pusat Pemuda Katolik menggelar diskusi hybrid bertajuk "Road to Rakernas Pemuda Katolik 2022 yakni Sosialisasi Pertashop", Kamis 24 Maret 2022. 

Turut hadir 338 peserta yang merupakan kader Pemuda Katolik se Indonesia. Sosialisasi  ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Rakernas Pemuda Katolik yang akan dilaksanakan pada 26 - 30 Mei 2022 di Manado, Sulawesi Utara.

Ketua Umum Pengurus pusat Pemuda Katolik Stefanus A. Gusma dalam sambutan di acara tersebut menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum yang luar biasa untuk berproses bagi  Pemuda Katolik. "Kita akan melakukan kick off sosialisasi Pertashop. Kita ingin membangun suatu pondasi baru, kemandirian organisasi", kata Gusma.


 Menurut Gusma, Pertashop ini nantinya akan berkolaborasi dengan banyak mitra Organisasi. "Kita akan mengajukan kerjasama dengan pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Sehingga kader Pemuda Katolik kedepannya bisa bekerjasama untuk mendapatkan fasilitas sewa tanah desa dengan BUMDes dalam pemgembangan usaha," jelasnya.

Gusma juga mengingatkan bahwa sebagai pengusaha butuhkan kesabaran dalam menekuni bisnis ini. "Diperlukan kesabaran sebagai calon pengusaha baru agar nantinya perjalanan bisnis ini dapat dipahami dan dijalankan secara utuh", himbau Gusma. Gusma turut menekankan kemandirian organisasi dalam sosialisasi pertashop kepada para kader.

 "Harapannya, implementasi pertashop di daerah akan memperkuat kemandirian organisasi sebagai bagian dari penguatan kader di daerah. Kedepannya kita juga akan melaksanakan MoU dengan BRI dan BRI link sebagai bagian integral dari upaya penguatan bisnis dan kemandirian organisasi Pemuda Katolik" jelas Gusma.


Narasumber yang turut hadir Ketua PMO Tim Percepatan Implementasi Pertashop Kementerian BUMN, Agoosh Yoosran menambahkan Pertashop hadir karena  pemerintah ingin memberikan kesempatan luas kepada masyarakat, BUMDes maupun pengusaha lokal untuk menjadi lembaga penyalur BBM resmi berkualitas dan ramah lingkungan dari Pertamina.

Untuk itulah Agoosh atau akrab disapa Eway mengajak berbagai pihak khususnya masyarakat ataupun calon mitra, untuk tak ragu mendirikan Pertashop di wilayahnya. "Persyaratan mendirikan Pertashop  lebih sederhana. Luas lahan Pertshop minimal 210 m2. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan satu unit Pertahsop mencapai Rp 300 juta," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Departemen Penataan & Distribusi Kader,Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa  menyebutkan bahwa sosialisasi ini menjadi titik permulaan bagi kader Pemuda Katolik untuk menekuni dunia bisnis sebagai bagian dari penguatan ekonomi kader. "Sosialisasi Pertashop ini sangat bagus untuk mengedukasi dan memunculkan jiwa bisnis di kalangan anak-anak muda Pemuda Katolik," pungkas Marcellus.(**)
Share:

Sambut Bulan Suci Ramadhan, KH Nasaruddin Umar Paparkan Persiapan Masjid Istiqlal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jelang Ramadhan, Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) mulai bersiap memaksimalkan pelayanan bagi jamaah Masjid Istiqlal. "Hal yang dilakukan dalam rangka menyambut Ramadhan ialah rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), kerjasama dengan aparat keamanan, dan konsolidasi internal," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (25/3).

"Diusahakan kami mengupayakan menjadi pelayanan yang terbaik di Masjid Istiqlal," tambah KH Nasaruddin Umar.

Adapun persiapan yang dimaksudkan di antaranya menyediakan masker cadangan sebagai wujud mendukung pendisiplinan jamaah dalam menerapkan protokol kesehatan. "Masjid Istiqlal mengikuti pemerintah. Ramadhan dioptimalkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti masker yang wajib digunakan. Panitia juga akan menyediakan masker cadangan," papar KH Nasaruddin Umar.

Selanjutnya, Lantai Utama Masjid Istiqlal yang sudah kembali digelar karpetnya juga diusahakan senantiasa dijaga kebersihannya. "Lantai Utama Masjid Istiqlal harus steril, jadi disemprot dengan disinfektan secara berkala sebelum dan sesudah ibadah berlangsung agar bersih dari virus," terang KH Nasaruddin Umar.

Berikutnya,  KH Nasaruddin Umar pun memastikan ibadah di Masjid Istiqlal berjalan lancar dengan memperhatikan kapasitas shaf. "Kami berupaya menghindari penumpukan, oleh karenanya pintu masuk, lokasi parkir, tempat penitipan sandal dan sebagainya diperhatikan, agar kerumunannya berkurang."

Di samping hal-hal di atas, Imam Besar Masjid Istiqlal juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatannya sebelum beraktivitas di tempat terbuka. "Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan datang ke tempat ramai khususnya Masjid Istiqlal kalau merasa tidak fit atau merasa belum divaksin," pesan KH Nasaruddin Umar. (Arianto)
Share:

Kemenag Ajak Ormas Keagamaan Buddha Sinergi Membangun Umat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Plt Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma mengajak segenap pimpinan organisasi/lembaga keagamaan Buddha di Indonesia untuk saling bersinergi membangun umat. 

Hal ini disampaikan Nyoman Suriadarma saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Keagamaan Buddha Tingkat Nasional 2022. 

Gelaran yang diinisiasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama ini dihadiri 48 perwakilan organisasi/lembaga keagamaan Buddha serta pejabat Ditjen Bimas Buddha baik pusat dan daerah. 

Dengan mengusung tema Bangga Melayani Umat Buddha, Musrembang kali pertama Ditjen Bimas Buddha ini digelar secara hybrid di Jakarta. 

"Ada 48 lembaga yang kita hadirkan dalam Musrembang dan 98 pejabat yang ikut. Jika disadari, kekayaan organisasi dan lembaga Buddha sangat luar biasa. Ini potensi besar bila mampu dikelola dengan baik untuk masa depan umat Buddha," kata Plt Dirjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma, Selasa (15/3/2022).

Pada Musrembang kali ini, dua organisasi besar, yakni Walubi dan Permabuddhi hadir bersama kami. Itu artinya ke depan kami mengajak seluruh kompenan umat Buddha agar berkolaborasi dan bersinergi untuk bersama-sama membangun umat Budhha Indonesia," sambungnya.

Rangkaian Musrembang Keagamaan Buddha dibagi ke dalam beberapa sesi, di antaranya: Transformasi Layanan Keagamaan disampaikan Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo sekaligus Wasekjen DPP GP Ansor. 

Kemudian pemanfaatan Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon sebagai tempat peribadatan umat Buddha Indonesia dan Dunia, disampaikan Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Supriyadi.

Ada juga fokus Pembangunan Bidang Agama dan Pendidikan Tahun 2022 serta Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Bidang Agama dan Pendidikan Tahun 2023 disampaikan Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan, Kementerian PPN/ BAPPENAS Amich Alhumami. Sesi program Prioritas Kementerian Agama TA 2022 dan Arah serta Kebijakan Rencana Program dan Anggaran Kementerian Agama TA 2023 Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Ramadhan Harisman.


Ketua Umum PERMABUDHI Philip K Wijaya menyambut baik Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Keagamaan Buddha Tingkat Nasional 2022. Menurutnya, kegiatan ini juga dapat memperkuat Moderasi Beragama di kalangan umat Buddha Indonesia.

"Selain memperkuat Moderasi Beragama, tema yang diusung dalam kegiatan Musrembang ini sangat tepat yaitu tentang tugas utama melayani umat Buddha Indonesia. Kami berharap Musrembang dapat menjadi ajang koborasi dan sinergi umat Buddha dalam membangun negeri," ujar Philip.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Walubi S. Hartati Murdaya. Dia berahap Musrenbang Keagamaan Buddha Tingkat Nasional 2022 menghasilkan program dan kebijakan pada pembangunan bidang keagamaan Buddha di Indonesia.

"Mari kita bersatu, saling kasih dan saling sayang tanpa saling mencurigai. Umat Budhha harus saling bersinergi bersama pemerintah dalam ikut serta membangun kemajuan bangsa," kata Hartati. 

Pelaksanaan Musrenbang tahun 2022 ini dalam upaya untuk meningkatkan sinergitas antara pemerintah dengan tokoh agama, dalam melakukan pelayanan dan pembinaan melalui program dan anggaran pada Ditjen Bimas Buddha. 

Hadir dalam Pembukaan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembanguan Keagamaan Buddha Tingkat Nasional Pembimas Budha, Perwakilan dari Anggota Sangha, Buddha,  Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha, Tokoh Agama Ketua Majelis, Kasi dan Penyelenggara Buddha serta tamu undangan lainnya. (Arianto)
Share:

Polres Kukar Gelar Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 Hijriah Di Musholah As-Salam


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Jajaran Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1443 H /2022 M di Musholah As-Salam, Rabu (23/2/2022).

Dalam peringatan tahun ini mengambil tema “Dengan hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, kita tingkatkan keimanan dan kinerja guna mewujudkan Polri yang Presisi."

Wakapolres Kutai Kartanegara (Kukar) Kompol Aldy Alfa Faroqi menyampaikan, bahwa tujuan peringatan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas keimanan dan meneladani perilaku Rosulullah nabi akhir zaman Muhammad SAW. Selain untuk ajang silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT bagi para personel Polres Kutai Kartanegara.


“Peringatan ini merupakan momentum bersejarah bagi umat Islam saat terjadinya Isra’ Mi’raj perjalanan Nabi Muhammad SAW atas perintah ALLAH SWT, yang ditempuh dalam waktu semalam. Isra’ Mi’raj dilaksanakan Nabi Muhammad SAW pada Bulan Rajab, mari kita terus meningkatkan keimanan dan ketauladanan nabi Muhammad SAW,“ ajak Kompol Aldy.

Ditambahkan, kegiatan ini juga diperlukan bagi personel kepolisian dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari sebagai anggota kepolisian.

“Sesuai dengan Tema Kegiatan Peringatan Isra’Miraj ini relevansinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota Polri. Kita semua harus bisa berdisiplin dalam beribadah dan bekerja, artinya jangan cuma bekerja saja, namun tidak beribadah begitu sebaliknya, maka keduanya haruslah seimbang,” pungkasnya Kompol Aldy Alfa Faroqi. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat


Share:

Ketua BAZNAS RI: Islam Menempatkan Pemberantasan Kemiskinan menjadi Suatu Hal yang Sangat Penting


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Tahun 2021 menjadi momentum kebangkitan zakat nasional dimana telah terjadi perubahan-perubahan yang cukup transformatif di bawah kepemimpinan BAZNAS Rl yang baru, lalu bagaimana dampak perubahan-perubahan tersebut bagi pengelolaan zakat nasional di tahun 2022, seperti apa tantangan dan peluangnya? 

Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA dalam sambutannya mengatakan, Islam menempatkan pemberantasan kemiskinan menjadi suatu hal yang sangat penting. Hal ini tercermin melalui rukun Islam ketiga, yaitu zakat. Fakir dan miskin merupakan golongan pertama yang disebutkan dalam ketentuan golongan penerima zakat (mustahik) di Al-Quran. 

"Fakir miskin menjadi penting dalam mustahik karena kemiskinan dapat menjadi awal dari permasalahan sosial lainnya seperti kejahatan, kurangnya pendidikan, kesehatan, bahkan kemurtadan," ujar Kyai Noor dalam Seminar Nasional Outlook Zakat Indonesia 2022 dengan tema "Peluang & Tantangan Pengelolaan Zakat 2022" di Gedung Kementerian Agama RI Jakarta, Selasa, (18/01/2022).

Menurut Kyai Noor, Zakat merupakan rukun Islam yang secara langsung berdampak kepada sosial ekonomi masyarakat yang diharapkan dapat menjadi solusi pemberantasan kemiskinan. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia memiliki potensi zakat yang besar. 

"Potensi keumatan ini idealnya dapat digunakan untuk membantu mengurangi berbagai masalah kemanusian, antara lain persoalan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi, Sesuai dengan Undang-undang No.23 Tahun 2011, BAZNAS sebagai lembaga amil negara berkomitmen mengelola zakat secara nasional, dari Aceh hingga Papua," ungkapnya.

Dalam situasi pandemi COVID-19, lanjutnya, BAZNAS sebagai Lembaga Amil Negara telah menunjukkan keterlibatannya secara aktif dalam ikut menangani dampak pandemi COVID19, baik melalui program pendistribusian dan pendayagunaan zakat melalui program kesehatan dan ekonomi yang berkaitan langsung maupun program peningkatan spiritual masyarakat.

Pada lima tahun kedepan, kata Kyai Noor, BAZNAS memiliki tujuan untuk dapat memperkuat posisi BAZNAS sebagai Lembaga Pemerintah Non Struktural (LPNS) pengelola zakat di Indonesia. Terdapat lima hal yang perlu dilakukan penguatan yaitu penguatan kelembagaan, penguatan manajemen, penguatan sumber daya manusia (SDM), penguatan sarana prasarana, dan penguatan jaringan. Outlook Zakat Indonesia 2022 ini dibuat sebagai bentuk ikhtiar dalam penguatan kelembagaan BAZNAS dari sisi riset dan penelitian.

"Outlook Zakat Indonesia 2022 ini memuat gambaran umum perzakatan tahun 2021, statistik zakat, kajian strategis zakat dan tantangan perzakatan serta peluangnya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban bersama, kami secara terbuka menerima kritik dan saran dari pelbagai pihak untuk menghasilkan Outlook Zakat Indonesia yang lebih bermanfaat untuk umat di masa yang akan datang," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Pengukuhan Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2021 - 2024 di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Peran pemuda Katolik bagi perkembangan bangsa Indonesia ke depan begitu penting. Acara Pengukuhan Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2021 - 2024 di bawah kepemimpinan Stefanus Asat Gusma di Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022) diharapkan menjadi oase bagi kemajuan bangsa Indonesia.,

Pentingnya keberadaan pemuda Katolik dapat dilihat dari berjalan suksesnya acara tersebut dengan dihadiri oleh banyak komponen bangsa antara lain Uskup Agung Jakarta MGR. Ignatius Suharyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Pengamat Ekonomi Rizal Ramli, Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, Anggota DPR, Perwakilan dari Ormas Islam, dan perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Saya melihat sebagai hal yang sangat positif dan sekaligus embrio untuk bisa membawa pemuda Katolik lebih baik kedepannya," ujar Capt. Hakeng dalam keterangan persnya kepada media, Rabu (12/1/2022).

Dan mengenai terpilihnya Stefanus Asat Gusma sebagai Ketua Umum Pemuda Katolik saat ini, tambah Capt Hakeng sudah tepat.

"Asat Gusma merupakan sosok yang sangat humanis. Dia juga aktivis, sejak dulu terpilih sebagai Ketua PMKI beberapa periode. Itu membuktikan bahwa dia merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh pemuda Katolik. Jadi, ini saat yang tepat baginya untuk memimpin pemuda Katolik. Sebagai salah satu pengurus dibawah kepemimpinan Beliau, saya siap mengaktualisasikan Visi dan Misinya," tegas Capt. Hakeng yang pada kepengurusan kali ini dipercaya sebagai Kepala Departemen Penataan dan Distribusi Kader.

Capt. Hakeng juga mengutip pernyataan yang disampaikan Uskup Agung Jakarta, MGR. Ignatius Suharyo saat mengukuhkan pengurus baru Pemuda Katolik. "Kita percaya bahwa Tuhan yang memberikan tugas dan tanggung jawab akan menyertai saudara saudari sekakian dalam menjalankan tugas itu. Semoga di dalam kerjasama saudara saudari sekalian tetap terus bergandengan tangan. Bergandengan tangan dengan siapapun yang berkehendak baik dan menjalankan tugas yang dipercayakan kepada saudara saudari sekalian," ucap Capt. Hakeng.

Lebih lanjut Capt. Hakeng juga berharap dengan terpilihnya Asat Gusma dapat menjadi semacam role model bagi kehidupan bangsa Indonesia kedepan. "Kami berharap banyak dibawah kepemimpinan Bang Asat Gusma, Pemuda Katolik dapat menjadi lokomotif untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang semakin maju serta mampu menghasilkan kader-kader pemuda Katolik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh elemen bangsa Indonesia. Jadi, tidak berlebihan pula tema pengukuhan yang diangkat kali ini yakni Akselerasi Gerakan Pemuda Katolik Memasuki Tahun Toleransi dan Tantangan Pemulihan Ekonomi Nasional dan sangat sejalan dengan apa yang dikatakan Bapak Erick Thohir tadi bahwa pada tahun 2045, kita berharap bangsa Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor empat terbesar di dunia. " jelasnya.

"Saya berharap seluruh Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang baru dilantik dapat terus mengedepankan prinsip kita bahwa pemimpin adalah pelayan bagi sesama. Sehingga Kader- Kader Pemuda Katolik dimanapun ditempatkan akan bersinar dan menjadi garam serta terang bagi sesama, Pro Ecclesia Et Patria" pungkas Capt. Hakeng. (Arianto)

Share:

Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-76, Ketua DPR RI Puan Maharani: Momentum Tepat Memperbarui Semangat Kemenag Mengayomi Keragaman Umat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan ucapan selamat kepada Kementerian Agama yang pada Senin (3/1/2022) memperingati hari jadinya yang ke-76. “Hari ini merupakan hari penting dan bersejarah karena menjadi hari berdirinya Kementrian Agama Republik Indonesia. Selamat 76 tahun Kementerian Agama berperan besar dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia di tengah keberagaman,” katanya. 

Ia mengharapkan, hari jadi ini bisa menjadi momentum bagi Kementerian Agama untuk memperbarui semangat untuk terus berupaya mengayomi dan memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh umat beragama di Indonesia.   

Hari Amal Bakti Kementerian Agama, setiap tahunnya, menjadi momentum dimulainya pelaksanaan berbagai program dan kegiatan tahun berjalan di kementerian yang didirikan pada 1946 itu. Dalam sambutan yang dirilis untuk memperingati Hari Amal Bakti Kementrian Agama 2022 ini, *Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas* mengatakan, sejak dibentuk pada 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua. 

“Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya,” ungkapnya.

Dalam sebuah kesempatan webinar bersama 500 BEM seluruh Indonesia Menag menawarkan tiga cara untuk menumbuhkan rasa toleransi dan memperkuat penerimaan atas kebhinekaan yakni open minded, memperbanyak ruang perjumpaan dan dialog, serta melakukan refleksi. Ketiga hal tersebut, dikatakan Menag dalam webinar tersebut, akan bisa menjadi alat bantu yang efektif untuk merawat toleransi dan keragaman.

Di usia yang ke-76 ini, Yaqut juga ingin Kementerian Agama terus berbenah. 

“Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik,” Yaqut menyampaikan. 

Dalam sambutannya, Yaqut juga mengimbau seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementrian yang dipimpinnya untuk menjadikan agama sebagai inspirasi.  “Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi ASN Kementerian Agama.

Hal tersebut, menurut Yaqut akan membantu Kementerian Agama dengan cepat dan mudah melakukan hal yang menjadi target utama kinerja kementeriannya itu di tahun ini, yakni transformasi layanan umat. Transformasi yang dimaksudkan meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Kementerian agama dalam menjalankan fungsinya memiliki direktorat jenderal yang membidangi masing-masing agama yakni Direktorat Jenderal Pendidikan Islam; Penyelenggaraan Haji dan Umrah; Bimbingan Masyarakat Islam; Bimbingan Masyarakat Kristen; Bimbingan Masyarakat Katolik; Bimbingan Masyarakat Hindu; Bimbingan Masyarakat Buddha.

Dalam perjalanan sejarahnya selama 76 tahun, kementerian agama telah memiliki 24 menteri yang berasal dari berbagai latar belakang partai politik seperti Masyumi, PSII, Partai Golkar, PP dan PKB, dari ormas Islam Muhammadiyah (termasuk Menteri Agama Pertama Haji Rasjidi) dan NU, serta dari TNI. (Arianto)

Share:

KH. Musta’in Yusuf: Luar Jawa Wajib Bangga dan Dukung Caketum PBNU nya


Duta Nusantara Merdeka | Gunung Sugih, Lampung Tengah
Seluruh masyarakat luar Jawa, khususnya Pulau Sumatera mestinya merasa bahagia sekaligus bangga karena memiliki Calon Ketua Umum PBNU tersendiri di Muktamar NU ke-34 Lampung. KH. Abdul Halim Mahally Sholeh, LL.B (Hons), MPIR atau akrab disapa Gus Mahali adalah satu-satunya Putra Luar Jawa yang sekarang santer diberitakan sebagai Caketum PBNU Poros Tengah, istilah yang trend saat Gus Dur didapuk sebagai Presiden RI tahun 1999. Hal ini disampaikan oleh KH. Musta’in Yusuf selaku Ketua Tim Poros Tengah AHM FOR PBNU kepada awak media tadi malam, 22 Desember 2021 di Posko Gus Mahali di Komplek Ponpes Tribakti Al-Ikhlas, Lampung Tengah.

“Sumatera wajib mendukung Gus Mahali. Pertama, beliau direstui dan didukung oleh sejumlah Ulama dan Kyai Sepuh NU. Diantaranya adalah Pimpinan Organisasi Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah se-Indonesia yang juga Wantimpres RI Maulana Habib Lutfi Bin Yahya Pekalongan. Kedua, Gus Mahali mewakili seluruh Luar Jawa atau Sumatera. Ketiga, Gus Mahali adalah cucu KH. Humaidi Sholeh, sosok yang berjasa besar mempertemukan KH. Wahab Hasbullah ke Raja Arab Saudi Ibnu Saud tahun 1925 membawa pesan Hadratussyaikh Hasyim As’yari agar makam Rasulullah SAW di Kota Madinah tidak diratakan dengan tanah, yang kemudian menjadi sebab lahirnya Nahdlatul Ulama. Keempat, Gus Mahali juga satu-satunya Calon Ketua Umum PBNU dari generasi milenial NU, berusia 43 tahun”, ungkap Kyai Musta’in saat ditanya awak media MetroTV Lampung.

Menurut Kyai Musta’in, Ulama Karismatik sekelas Maulana Habib Lutfi Bin Habib Ali Bin Habib Hasyim Bin Yahya sendiri sangat mendukung Gus Mahali yang disebutnya sebagai kekuatan poros tengah, penyejuk dan menjadi Caketum PBNU Alternatif di Muktamar NU ke-34 Lampung. Tentu penduduk Luar Jawa terutama Sumatera harus lebih merasa bangga dengan munculnya Gus Mahali sebagai respresentasi yang ada.

Kyai Mus’tain bahkan membuka rahasia dirinya yang asli dari Jawa dan berdomisili di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Menurutnya, ia menjadi Ketua Tim Poros Tengah untuk Gus Mahali dikarenakan panggilan jiwa. “Saya merasa terpanggil untuk mendukung Gus Mahali setelah saya mengetahui langsung program-program Gus Mahali yang sangat konstruktif untuk progresivitas Nahdlatul Ulama kedepan. Gus Mahali ingin kosolidasi akbar, menyapa Nahdliyyin se-Indonesia, mulai dari PWNU, PCNU hingga kecamatan sehingga tercipta relasi top-down yang benar-benar menyatu. Gus Mahali juga memiliki perhatian khusus pada pemulihan ekonomi Nahdliyyin di akar rumput. Dewan Pendiri NU Istimewa Cabang Pakistan ini juga memiliki kepedulian khusus pada TNI-Polri yang menurutnya harus didorong dan diperkuat untuk menjaga kedaulatan NKRI dari segala ancaman. Selain itu, secara internasional, Gus Mahali ingin menjadikan PBNU sebagai fasilitator bagi perdamaian atas konflik-konflik antar negara, sehingga PBB akan sangat terbantu”, papar Kyai Musta’in.

Ditambahkan oleh Kyai Must’ain bahwa terkait isu sejumlah aset PBNU bernilai puluhan milyar bahkan ratusan milyar yang hilang, maka Gus Mahali akan membentuk Tim Khusus Inventarisasi dan Pemulihan Aset NU. Hal ini sudah pula disampaikan Gus Mahali dengan KH. Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur yang ternyata memiliki kesamaan persepsi. 

Seperti diketahui, Muktamar NU ke-34 digelar di Provinsi Lampung pada 22-23 Desember 2021. Presiden Jokowi meresmikan Hajatan Akbar Nahdliyyin ini pada hari Rabu pagi bertempat di Komplek Ponpes Darussa’adah Gunung Sugih, Lampung Tengah. Hadir para Petinggi PBNU dan Para Ketua NU Provinsi dan Kab/Kota dari seluruh Indonesia. Pembukaan Muktamar ditutup dengan doa untuk NU dan NKRI oleh Wantimpres RI Maulana Habib Lutfi Bin Yahya. (Lak/Tha )
Share:

Peringati Maulid Nabi SAW, BKMT Dumai Gelar Lomba Rebana


Duta Nusantara Merdeka | Dumai
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Pengurus Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar lomba Rebana Antara Pengurus Cabang Badan Kontak Majelis Taklim (PC- BKMT) Se-Kota Dumai, Selasa (30/11) di Gedung Sri Bunga Tanjung, Dumai. 

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin, diikuti 17 grup Rebana yang terdiri dari peserta Ibu-Ibu yang berasal dari kota Dumai dalam rangka perayaan hari Maulid Nabi Muhammad," kata ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Dumai ibu Hj Haslinar S,Sos M,Si di dampingi Bendahara, ibu R. Dona Fitri dan Sekretaris, ibu Yuli.

"Lomba rebana antar kecamatan se-Kota Dumai pada hari ini, akan menjadi suatu kesempatan dimana kita dapat memperbanyak rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga keimanan dan tingkat spiritual kita terhadap Allah semakin bertambah," sebutnya.

Menurut Hj. Haslinar, tujuan dari kegiatan ini pada intinya selain melestarikan kesenian yang bernafaskan Islami juga untuk membangkitkan Seni dan Budaya di kota Dumai melalui kreasi, Inovasi dan kolaborasi yang diharapkan terwujud dan terbentuknya karakter dan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berjiwa Patriotisme.

"Nilai - nilai yang terkandung dalam seni budaya seperti Rebana ini sangat relevan untuk dikembangkan menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa. Kadang - kadang seni budaya kita sarat dengan pesan, ajaran yang berdaya guna untuk menangkal penetrasi budaya asing yang tidak atau kurang sesuai dengan Jati diri kepribadian bangsa kita. Sebab fenomena tersebut apabila kita tidak antisipasi, besar kemungkinannya akan berpengaruh terhadap bergesernya sendi-sendi pranata kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan bernegara," katanya.

Selain itu, sambungnya, Rebana digunakan sebagai sarana dakwah para penyebar Islam. Dengan Lantunan syair-syair Indah diiringi Rebana, pesan-pesan Mulia agama Islam mampu dikemas dan siap disajikan lewat sentuhan seni artistik musik Islami Yang khas. 

Sampai sekarang kesenian Rebana pun sudah melekat pada masyarakat. Khususnya para pecinta sholawat dan Maulid Nabi SAW atau sebagai sebuah eksistensi budaya Islam yang harus selalu dijaga dan dikembangkan, khususnya di kota Dumai yang kita cintai ini.

"Mudah-mudahan dengan acara ini, membawa keberkahan bagi kita semua. Saya berharap setiap peserta dapat tampil dengan sebaik-baiknya. Dalam arti penuh semangat, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas Dan nilai nilai Persaudaraan, sehingga keberadaan seni budaya Rebana semakin digemari oleh masyarakat luas dan generasi muda kita," pungkasnya. (Arianto)
Share:

MATAKIN Gelar Seminar "Menangkal Intoleransi, Radikalisme Terorisme dengan Memperkuat Moderasi Beragama"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) mengadakan seminar yang diselenggarakan oleh secara offline dan online dengan tema “Menangkal Intoleransi, Radikalisme Terorisme dengan Memperkuat Moderasi Beragama di Jakarta (13/11/2021).

Menciptakan Indonesia yang damai, aman, dan sejahtera merupakan tugas rakyat Indonesia, meski ditengah banyaknya perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Merawat toleransi beragama menjadi salah satu kunci untuk mencapai visi misi tersebut, terutama dalam menangkal paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme dengan cara memperkuat moderasi antar umat beragama. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Dr. Boy Rafli Amar berpesan agar seluruh warga negara Indonesia bersyukur memiliki Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. 


“Kedua konsensius negara ini merupakan landasan bagi masyarakat Indonesia bisa menghargai perbedaan agama, dan hidup berdampingan,” katanya. 

"Kita sebagai warga negara Indonesia patut bersyukur dengan kerukunan yang kita rawat hingga kini, tugas kita dengan memperkuat moderasi beragama untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme, meski tidak sedikit masyarakat yang memiliki ideologi  bertentangan dengan Pancasila, hingga pergi berjihad ke Suriah," lanjutnya. 

Kepala BNPT menekankan paham radikalisme terorisme muncul karena  ideologi dan ketidakadilan dalam berbagai bidang dan bentuk. Oleh karena itu, faktor agama bukanlah pemicu utama tumbuhnya radikalisme dan budaya kekerasan. 

"Keberagaman agama di Indonesia sering dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk menguatkan pemahaman mereka, kita tidak boleh terkecoh. Indonesia negeri yang harmonis, kita harus rawat itu, bahu membahu menjaga toleransi antar beragama," harapnya. 


Pola rekrutment kelompok terorisme di dunia maya juga makin canggih apalagi Indonesia didominasi oleh generasi milenial sehingga dikhawatirkan menjadi media rekruitmen yang dilakukan oleh kelompok radikal. 

"Di dunia maya hari ini ada dua juta lebih penduduk Indonesia menggunakan internet, 50% nya generasi milenial. Kita sebagai orang tua perlu pengawasan ekstra agar anak kita mempelajari ilmu agama yang benar, jangan sampai anak muda kita terkecoh," ucap Boy. 

Kepala BNPT menjelaskan ada empat hal yang menjadi esensi dalam moderasi beragama. “Pertama, cara pandang, pengenalan esensi agama, berprinsip keadilan dan keseimbangan, serta taat pada konstitusi. Diharapkan masyarakat bisa hidup memahami keberagaman agama dan suku di Indonesia,” urainya. 

"Sebagai masyarakat, kita harus menjalankan kehidupan dengan nilai-nilai Pancasila, sebagai seorang beragama kita memegang teguh moderasi beragama antar umat. Beragama adalah bernegara," tegasnya. 


Anggota Dewan Rohaniwan MATAKIN, Chandra setiawan Ph.D menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNPT yang sudah berkenan berbagi pengetahuan kepada umat Konghucu akan pentingnya menguatkan moderasi beragama untuk menangkal paham radikalisme. 

"Pentingnya materi yang disampaikan Pak Boy sangat bermanfaat untuk kami, beliau menyampaikan dalam menyatukan nusantara bukan hanya milik agama tertentu, tapi seluruh agama. Berkumpul nya kita di ruangan ini merupakan  Ini kebesaran Tuhan yang menjaga konstitusi negara kita," katanya. 

Dalam upaya pencegahan tersebut, BNPT melakukan langkah-langkah dengan Kesiapsiagaan Nasional, Kontra Radikalisasi, dan Deradikalisasi. Upaya kontra radikalisasi mengajak semua stake holder guna memerangi radikalisme melalui kontra narasi. (Arianto)

Share:

Gus Dawam: Pejabat Negara Harus Dilengkapi dengan Etik, Moral dan Adab


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad Saw, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar Diskusi dengan tema "Refleksi Sunnah-sunnah Rasulullah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" pada Kamis (04/11) di Jakarta.

"Pertama-tama, spirit agama harus melengkapi spirit kenegaraan, dari konteks ini kemudian kita kaitkan dengan visi misi agama yang diturunkan kedalam dunia. Ada dua misi utama yaitu pengembangan ilmu pengetahuan dan pelaksanaan etik, moral dan adab," kata H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dari unsur Tokoh Masyarakat periode 2020-2024 kepada awak media di Jakarta.

Selain itu, kata Gus Dawam, sapaan akrab diantara rekannya, Kalau sebuah negara dibangun atas dua prinsip ini yaitu prinsip kenegaraan dibangun atas prinsip ilmu pengetahuan yang cukup berdasarkan fakta, data, analisa serta dikaji berdasarkan peristiwa-peristiwa dan semua dikaji dengan ilmiah. Kemudian pejabat-pejabat negara dilengkapi dengan kelengkapan etik, moral dan adab. "Insyaallah, Indonesia akan menjadi bangsa yang bukan hanya makmur bagi penyelenggara tapi bagi semuanya," ucapnya.

"Insyaallah, kalau masalah ini bisa tertanam, hukum negeri ini akan berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan prinsip-prinsip kemanusiaan," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Narasumber H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Fitria Lesbasa, Bendahara KOPRI PB PMI dengan Moderator Musa. (Arianto)

Share:

Fungsi Masjid Tidak Hanya Sebagai Sarana Ibadah Ritual Tetapi Juga Sarana Kegiatan Kemasyarakatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat Rasulullah Muhammad SAW melaksanakan hijrah (berpindah tempat) dari Makkah ke Madinah, hal pertama yang dilakukannya saat tiba di Madinah adalah membangun masjid. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya fungsi masjid bagi kaum muslimin saat itu, yang tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga tempat kegiatan kemasyarakatan. Untuk itu, diharapkan fungsi masjid saat ini dapat seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

"Rasulullah SAW sendiri juga telah memfungsikan masjid tidak hanya menjadikan masjid sebagai sarana ibadah ritual seperti shalat dan membaca Al-Qur’an, tetapi juga memakmurkannya dengan dakwah, pendidikan, serta kegiatan sosial seperti pembagian zakat, qurban, pernikahan, diskusi masalah umat, dan lain-lain," ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin saat meresmikan secara virtual Masjid As-Sa'adah di Kompleks Villa Aufia, Kp. Pondok Caringin RT 02 RW 04, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/10/2021).

Lebih lanjut, Wapres pun mencontohkan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, masjid diharapkan memiliki fungsi sosial yakni berperan mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan dampak sosial yang dihadapi masyarakat. Menurutnya, masjid harus menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dalam pelaksanaan ibadah. 

“Masjid juga harus menjadi tempat untuk saling tolong menolong dalam memulihkan ekonomi masyarakat, baik melalui penyaluran zakat, infaq, dan sedekah, maupun gerakan pemberdayaan ekonomi umat," pesannya.

Di samping itu, Wapres juga menuturkan bahwa masjid hendaknya dijadikan tempat untuk mengembangkan dakwah islamiah menggunakan pendekatan atau cara yang moderat _(wasathiyah)_, yang menekankan pada kesantunan dan persaudaraan, serta menghindarkan cara-cara permusuhan dan kebencian, sesuai dengan prinsip ajaran Islam sebagai rahmat bagi alam semesta _(rahmatan lil 'alamin)_.

"Saya berharap agar tidak (ada) satu jengkal tanahpun yang lepas dari pengaruh masjid. Oleh karena itu, saya berharap Masjid As-Sa'adah ini juga dapat membina masyarakat sekitarnya sesuai dengan fungsi masjid yang luas tersebut," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid As-Sa’adah Setiawan Budi Utomo dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Wapres yang telah berkenan meresmikan Masjid As-Sa’adah. 

“Kami selaku DKM Masjid As-Sa’adah merasa tersanjung dan terhormat Bapak Wapres berkenan untuk dapat menyampaikan sambutan serta menandatangani prasasti peresmian masjid," terang Setiawan.

Sejalan dengan harapan Wapres, ia pun akan berupaya agar Masjid As-Sa'adah memiliki manfaat yang besar dan banyak bagi masyarakat. Sebab menurutnya pembangunan Masjid As-Sa’adah selain untuk menyediakan tempat beribadah yang nyaman, damai, dan ramah, juga untuk menghadirkan keberkahan bagi lingkungan sekitarnya.

“Insya Allah, Masjid As-Sa’adah dapat menjadi penggerak kegiatan dakwah Islam yang moderat, serta mampu memberikan kebermanfaatan baik dari segi spiritual maupun sosial bagi masyarakat sekitar," pungkasnya.

Tampak hadir dalam acara peresmian ini, para alim ulama, aparat Desa Tugu Utara, tokoh masyarakat, segenap anggota Dewan Kemakmuran Masjid As-Sa'adah, serta masyarakat setempat.

Sementara, Wapres didampingi oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. (Tha/Lak)

Share:

Santri Harus Berperan Sebagai Penggerak Roda Perekonomian Nasional



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Data Kementerian Agama menunjukkan bahwa saat ini terdapat kurang lebih 4,76 juta santri di 34.652 pesantren yang tersebar di seluruh wilayah tanah air. Dari jumlah tersebut, diketahui sekitar 44,2% di antaranya memiliki potensi ekonomi, mulai dari potensi pengembangan koperasi UMKM dan ekonomi syariah, agribisnis, peternakan, perkebunan maupun juga vokasional. Dengan melimpahnya sumber daya tersebut, maka peran santri sebagai komponen utama dari civitas pesantren sangat dibutuhkan pada berbagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

“Para santri harus siap berkontribusi, terus berusaha dan berkarya di berbagai bidang untuk menggerakkan kembali roda perekonomian nasional,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika memberikan pidato pembukaan pada Webinar/Diskusi Online GATRA Media Group melalui konferensi video dari Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jl.Diponegoro No.2, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021).

Pada webinar yang mengusung tema “Peran Positif Santri dalam Meningkatkan UMKM dan Koperasi selama Pandemi” tersebut, Wapres mengungkapkan pemerintah saat ini telah memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan pesantren di tanah air, diantaranya adalah penetapan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, penerbitan UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, dan bahkan saat ini telah diterbitkan Perpres No. 82/2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

Selain itu, Wapres mengatakan Kementerian agama juga telah menyusun Kebijakan Kemandirian Pesantren serta telah menetapkan roadmap atau Peta Jalan Kemandirian Pesantren 2021 – 2024 yang memberikan arah dan panduan dalam pengembangan kemandirian pesantren.

Di sisi lain, Wapres mengungkapkan Kementerian dan Lembaga lain pun memberikan perhatian besar terhadap pengembangan Pesantren.

“KNEKS bersama dengan Bank Indonesia dan K/L terkait saat ini tengah melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha syariah dengan penguatan ekosistem Halal Value Chain. Otoritas Jasa Keuangan juga melakukan pengembangan Bank Wakaf Mikro di Pesantren,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Wapres, sejumlah Pemerintah Daerah juga telah mencanangkan Program One Pesantren One Product (OPOP) sebagai program unggulan, antara lain Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat.

“Saya telah menyaksikan sendiri berbagai produk OPOP yang terbukti berkualitas dan beberapa di antaranya telah berhasil diekspor ke manca negara,” tuturnya.

Oleh karena itu, Wapres menekankan agar hal tersebut harus dimanfaatkan demi mengembangkan produktivitas para santri.

“Saya berharap berbagai kebijakan dan program tersebut hendaknya dijadikan modal awal yang harus terus dikembangkan secara optimal oleh pesantren dan para santrinya guna mewujudkan pesantren yang memiliki sumber daya ekonomi yang kuat,” harapnya.

Dalam rangka Hari Santri yang akan diperingati pada tanggal 22 Oktober ini, Wapres mengajak untuk mengimplementasikan semangat tema Hari Santri.

“Saya mengajak seluruh santri untuk betul-betul mengaplikasikan semangat tema Hari Santri tahun ini yakni “Santri Siaga Jiwa dan Raga” dalam seluruh gerak langkahnya baik pada aktivitas pendidikan, dakwah maupun pemberdayaan masyarakat,” ajaknya.

Lebih jauh Wapres menguraikan bahwa kata siaga jiwa mengandung makna yang dalam, bahwa santri harus senantiasa menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, serta ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin. Kemudian Siaga Raga mengandung makna yang tidak kalah penting. Dengan semboyan ini berarti badan, tenaga, dan hasil karya santri didedikasikan untuk Indonesia. Siaga Jiwa Raga ini berkorelasi erat dan menjadi sangat penting di tengah upaya pengendalian penyebaran Covid-19 dan pemulihan dampaknya terutama di bidang ekonomi saat ini.

Menutup sambutannya, Wapres mengimbau baik pesantren, santri, maupun Kementerian dan Lembaga yang terlibat untuk terus meningkatkan sinergi dan koordinasi.

“Melalui kerjasama yang baik dari seluruh pihak maka fungsi pesantren dalam hal pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat akan dapat dijalankan secara lebih optimal, dan pada gilirannya akan dapat mendukung pemulihan dan penguatan perekonomian nasional secara nyata dan berkelanjutan,” imbaunya.

Di akhir kalimat, Wapres mengucapkan terimakasih kepada Gatra Media Group selaku penyelenggara kegiatan, para instruktur dan seluruh peserta acara hari ini.

“Semoga berbagai pemaparan yang disampaikan dapat memperkaya khasanah keilmuan dan tercipta diskusi yang produktif, menghasilkan pemikiran, ide atau sumbang saran yang akan mendukung peningkatan peran santri selaku motor penggerak sosial dan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga memberi pesan kepada para santri agar selalu disiplin dan mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas dengan tetap melaksanakan 5M dan berpartisipasi aktif dalam mendukung percepatan vaksinasi.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan potensi besar industri halal juga tidak bisa lepas dari keterlibatan kaum santri di dalamnya, salah satu langkah akselerasi sertifikasi halal yang dilakukan di Kementerian Agama adalah menyediakan sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha mikro dan kecil melalui skema safe declare. Implementasi dari safe declare akan banyak melibatkan ormas keagamaan Islam, perguruan tinggi dan lembaga keagamaan Islam yang disebut Pondok Pesantren. Oleh karena itu, diperlukan peran para santri dalam pengembangan ekonomi nasional.

“Para santri dalam kesempatan ini bisa menjadi pendamping bagi pelaku usaha agar mampu bersaing di kancah nasional, hingga global bahkan dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat, keterlibatan kaum santri sangat besar terlebih lagi dalam menyongsong Indonesia emas 2045. Oleh karena itu saya berpesan agar seluruh santri untuk tetap semangat dalam meraih cita-cita dan berbakti untuk tanah air tercinta,” pintanya.

Selain Menteri Agama, Hadir pula dalam webinar tersebut, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah, Owner dan Digital Marketing Adeeva Group, dan Pimpinan Redaksi Gatra Magazine Mukhlison Widodo.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto. (Arianto)

Share:

Peringati Maulid Nabi, Wapres Tegaskan Kewajiban Pemberdayaan Umat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak terhadap peningkatan angka kemiskinan di Indonesia. Salah satu cara untuk menghilangkan kemiskinan tersebut adalah melalui pemberdayaan umat yang merupakan kewajiban dari agama.

“Pemberdayaan ini harus menjadi bagian daripada tugas kita karena kita memang diperintahkan untuk membangun [umat] ini dan ini juga bagian dari agama,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri secara daring Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Dalam acara yang digelar secara hybrid (perpaduan luring dan daring) di Masjid Istiqlal, Jakarta tersebut, Wapres mengungkapkan bahwa pemberdayaan dimaksud semakin terbuka bagi kalangan umat Islam seiring dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang dijalankan pemerintah saat ini. 

Dunia pesantren secara khusus memiliki kesempatan yang lebih luas untuk terlibat dalam pemberdayaan ekonomi, baik di sektor keuangan maupun riil.

“Saya bergembira bahwa di kalangan masyarakat sudah mulai dikembangkan, di kalangan pesantren sudah muncul gerakan OPOP (One Pesantren One Product),” ungkap Wapres senang. 

“Di pesantren sudah mulai dikembangkan berbagai kegiatan, baik yang sifatnya sektor keuangan, seperti bank wakaf yang diinisiasi pemerintah dan BMT-BMT, maupun yang sektor riil dengan berbagai produk-produk. Saya lihat di beberapa daerah bahkan sudah banyak yang mulai diekspor,” sambungnya.

Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul 

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga menyinggung pentingnya SDM unggul sebagai salah satu kunci kemajuan. Untuk itu, umat harus terus didorong mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. “Membangun ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan masyarakat bagian daripada kewajiban,” ucap Wapres.

“Oleh karena itu, perlu ada upaya-upaya kita melakukan pengembangan inovasi dan teknologi,” lanjutnya.

Pemerintah sendiri mengupayakan terwujudnya SDM unggul, antara lain, dengan membangun balai-balai latihan kerja (BLK) di berbagai daerah di Indonesia sebagai tempat masyarakat belajar dan mengasah keterampilan tertentu. BLK juga sudah mulai dibentuk di lingkungan pesantren agar para santri tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki keahlian tertentu. 

“Saya senang sekarang di beberapa pesantren sudah dikembangkan BLK-BLK, yaitu balai latihan kerja, dengan berbagai profesi,” ujarnya.

Pendidikan vokasi tersebut melengkapi pendidikan formal mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi dalam upaya menghasilkan SDM berkualitas. Untuk itu, Wapres pun bangga dengan peningkatan kuantitas dan kualitas lembaga-lembaga pendidikan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama, yaitu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU).

“Saya kira ini penting yang kita kembangkan, selain pendidikan formal pendidikan dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi,” tutur Wapres.

“Saya menjadi bangga sekali karena sekarang pendidikan tinggi di NU (UNU-UNU) mulai tersebar dan juga sudah mulai menjadi pendidikan yang memiliki tingkat kualitas yang baik,” imbuhnya.

Menutup sambutannya, Wapres berharap peringatan maulid kali ini dapat menjadi momentum meningkatkan semangat untuk memberdayakan dan membangun ekonomi umat.  
“Mudah-mudahan peringatan maulid ini juga memberikan kepada kita semangat dan inspirasi untuk bekerja lebih baik dan juga dengan barakah,” pesannya.

Sebelumnya, Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Agus Salim mengharapkan maulid yang dirayakan dengan bergembira akan meningkatkan imunitas umat Islam di tengah menghadapi pandemi Covid-19.

“Bukan hanya imun dhohir kita, kuat dari penyakit fisik, di samping itu imun batin kita, kuat dalam menahan penyakit-penyakit hati,” ucap Agus Salim.

Tampak hadir langsung di Masjid Istiqlal, jajaran pengurus PBNU, antara lain, Rais ‘Aam Miftachul Akhyar, Katib Aam Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jenderal Helmy Faishal Zaini, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Selain itu, hadir pula secara daring Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Arif Rahman Hakim. Sementara, Wapres didampingi oleh Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (Arianto)

Share:

Jelang peringatan maulid, jama'ah masjid jami' Al-Barkah gelar kerja bakti


Duta Nusantara Merdeka | Sukamulya 
Menjelang peringatan maulid nabi Muhammad S.A.W. 2021, puluhan jama'ah masjid jami' Al-Barkah kampung Cilangkap desa Sukamukya kecamatan Rumpin kabupaten Bogor melakukan kerja bakti. Kerja bakti tersebut meliputi perapihan lahan parkir dan jalan menuju masjid. 

"Pembacaan dzikir maulid di masjid ini menjadi kegiatan tahunan yang rutin dilakukan dan biasanya diikuti oleh sekitar 600 jama'ah, maka perlu lahan parkir yang cukup luas," kata Ust. Nursa'ad, ketua DKM masjid jami' Al-Barkah. Minggu (10/10)

Dalam kesempatan yang sama,  koordinator forum masyarakat desa Sukamulya Junaedi Adhi Putra menerangkan bahwa gotong royong merupakan cara yang masih dipertahankan oleh jama'ah di masjid yang dibangun secara swadaya ini. 

"Sampai saat ini jama'ah masjid jami' Al-Barkah masih mempertahankan budaya gotong royong dalam setiap kegiatan, bahkan dalam proses pembangunan termasuk pendanaan. Budaya yang positif ini patut dipertahankan," tutur Junaedi. 

Sementara itu, ditanya terkait anggaran pembangunan masjid, Ust. Nursa'ad menjelaskan bahwa sebagian besar pendanaan hasil iuran jamaah dan donasi dari beberapa keluarga saja. 

"Masjid ini dibangun secara swadaya sejak tahun 2015 dan sebagian besar pendanaan dari iuran masyarakat, itu makanya meski sudah berjalan 6 tahun pembangunan baru sekitar 40% dari rencana, mengingat masyarakat disini juga mayoritas golongan ekonomi lemah. Untuk pembangunan hingga seperti sekarang ini sudah lebih dari Rp. 1,5 M dan masih diperlukan dana sekitar Rp. 2 M untuk terbangun sesuai rencana," pungkas Ust. Nursa'ad. (Thal/Lak)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini