Cek Ketersediaan Obat Lewat Farmaplus, Menteri BUMN Erick Thohir Layani Langsung Konsumen
Nestlé Indonesia Dukung RSDC Wisma Haji Pondok Gede Hadapi Pandemi Covid-19
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
GMKI bersama OKP Cipayung Plus Gelar Vaksinasi Massal di Jakarta
Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke wilayah Bodetabek
Diujicobakan di Jakarta pada 7 Juli lalu, layanan telemedicine ini hadir untuk mempermudah masyarakat terutama yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk konsultasi kesehatan secara virtual tanpa harus datang ke RS serta untuk mengurangi beban keterisian tempat tidur di rumah sakit, sehingga layanannya bisa digunakan untuk pasien bergejala sedang, berat dan kritis.
Total ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kemenkes diantaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat dan Getwell.
Agar pelaksanaanya lebih efektif dan efisien, kini alur layanan telemedicine COVID-19 dibuat lebih ringkas. Pasien tidak perlu lagi mengirimkan pesan ke apotik Kimia Farma, tapi cukup mengisi form pemesanan obat dan unggah KTP di platform telemedicine yang dipilih dan semuanya sudah langsung diproses secara otomatis.
Layanan telemedicine gratis dimulai dari proses pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium. Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan test COVID-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.
Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.
Setelah dapat WA pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine. Caranya tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan, lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.
Sebelum berkonsultasi, pasien harus menginformasikan bahwa dirinya adalah pasien program Kemenkes.
Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien. Hanya pasien kategori isoman, yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.
Tidak semua jenis obat diberikan gratis, hanya ada 2 paket obat yang ditanggung Kemenkes yakni Paket A (Orang Tanpa Gejala) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.
Paket B (bergejala ringan) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari, Azithromisin 500mg sebanyak 5 butir konsumsi sehari sekali, Oseltamivir 75mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari dan parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir (apabila dibutuhkan).
Ditekankan babwa obat dan vitamin yang diberikan hanya untuk konsumsi pasien dan tidak boleh diperjualbelikan.
Pengiriman obat dan/atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke alamat pasien akan dibantu oleh jasa ekspedisi SiCepat. Untuk itu, pastikan pengisian alamat pengiriman di platform telemedicine sudah benar, sesuai dengan alamat pasien.
Setelah diproses, pasien akan mendapatkan SMS dari SiCepat yang berisi nomor resi dan status pengiriman. Jadi pasien bisa memantau lokasi/posisi barang kiriman.
Dimasa pandemi sekarang ini, layanan telemedicine menjadi salah satu opsi terbaik untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan risiko kesehatan yang seminimal mungkin. Karena antara pasien dan dokter tak perlu bertatap muka, cukup berkonsultasi secara online.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan terus berupaya memperluas layanan telemedicine COVID-19. Selain di Jabodetabek, rencananya layanan telemedicine COVID-19 ini akan secara bertahap dikembangkan di ibu kota-ibu kota provinsi.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (Arianto)
BIN Mulai Vaksin Covid-19 Door to Door di Medan, Masyarakat Mengapresiasi
Mitos Seputar Air Purifier
#1: Udara indoor lebih bebas polusi daripada outdoor
Mitos - menurut sejumlah studi yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, level pencemaran udara di dalam ruangan (indoor) bisa mencapai dua sampai lima kali lebih tinggi ketimbang di luar ruangan (outdoor). Sumber pencemaran di dalam ruangan meliputi emisi pembakaran dari api kompor atau rokok, pestisida, masuknya polusi dari outdoor, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, keberadaan air purifier di rumah menjadi krusial untuk menyaring partikel polutan. Sebagai contoh, Samsung Air Purifier AX60 mampu menyaring berbagai polutan dengan sistem penyaringan berlapis. Pre-filter bekerja menyaring partikel debu besar, disusul filter karbon yang mengeliminasi gas berbahaya.
Terakhir, High Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter akan mempurifikasi hingga 99.97% debu, allergen, dan bakteri berukuran hingga 0.3μm. Ini membantu pengguna yang memiliki gangguan pernafasan atau alergi untuk bernafas dengan lebih baik di dalam ruangan, karena debu dan allergen pemicu alergi telah tersaring.
Samsung Air Purifier ini juga dilengkapi dengan Laser PM Sensor untuk mendeteksi debu dan partikel yang ukurannya kurang dari 1.0㎛ dan berbagai gas berbahaya. Ini semua membantu meningkatkan kualitas udara yang dihirup penghuni rumah.
#2 - Air purifier mampu mengeliminasi bebauan dan gas berbahaya
Fakta, bagi Samsung Air Purifier. Sejumlah bebauan dan gas yang bisa dihilangkan oleh Samsung Air Purifier antara lain: beberapa jenis gas berbahaya, asap rokok, aroma masakan, aroma satwa peliharaan, aroma sampah. Berdasarkan pengujian, Samsung Air Purifier mampu menghilangkan gas berbahaya seperti toluene, xylene, benzene, ethylbenzene, styrene, dan formaldehyde. Ini dimungkinkan oleh pemurnian berlapis di mana salah satu lapisannya adalah Activated Carbon Deodorization Filter.
#3 – Posisi dekat air purifier akan mendapat lebih banyak udara bersih
Mitos. Faktanya, di mana saja Anda berada di dalam ruangan akan mendapatkan manfaat yang sama dari kinerja air purifier. Perangkat air purifier memiliki angka laju suplai udara bersih atau dikenal dengan Clean Air Delivery Rate (CADR). CADR akan mengukur efektivitas air purifier berdasarkan luas ruangan dan volume udara bersih yang dihasilkan per satuan waktu. Semakin tinggi angka CADR, semakin baik kemampuan air purifier untuk membersihkan udara dalam ruangan.
Contohnya Samsung Air Purifier AX60 memiliki angka CADR 467 m3/jam. Kemampuan ini diperkuat oleh teknologi 3 Way Air Flow sehingga air purifier mampu membersihkan udara 2,5 kali lebih cepat hingga ke seluruh sudut ruangan. Udara masuk ke dalam air purifier dari depan, kemudian dengan kipas bertenaga secara cepat mendistribusikan udara bersih ke tiga arah berbeda sehingga membersihkan lebih cepat dan luas. Jangan lupa, pastikan ruangan dalam keadaan tertutup saat air purifier bekerja.
Selain itu, ketika memilih air purifier, pilih yang sesuai dengan ukuran ruangan supaya pengguna bisa merasakan manfaatnya secara maksimal. Samsung menyediakan tiga pilihan model berdasarkan kapasitas ruangan, yaitu model AX60 untuk ruangan seluas 60m2, model AX40 untuk ruangan seluas 40m2, dan model AX34 untuk ruangan seluas 34 m2.
#4 - Air purifier berisik sehingga mengganggu saat tidur
Faktanya, kipas pada air purifier dapat mengeluarkan suara pada tingkat kebisingan tertentu, terutama saat mendeteksi dan bekerja memfilter gas atau zat berbahaya. Tetapi Anda tak perlu khawatir sebab perangkat air purifier modern sudah dilengkapi dengan beberapa mode pengoperasian.
Contohnya adalah Samsung Air Purifier yang memiliki fitur Auto Mode dan Sleep Mode. Dengan auto mode, perangkat air purifier akan mendeteksi tingkat polusi udara di dalam ruangan dan secara otomatis mengatur kekuatan dan kecepatan kipas. Hal ini memudahkan pengaturan dan bahkan menghemat energi. Sementara itu, Sleep Mode membantu kenyamanan tidur sambil tetap menikmati udara bersih dimana perangkat akan menghasilkan aliran udara yang lebih pelan dan senyap serta tanpa cahaya apapun di layar monitor.
“Samsung menyadari pentingnya suplai udara bersih di rumah, terutama saat ini dimana kita menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk mengurangi mobilitas, work from home, ataupun menjalani PJJ. Samsung berkomitmen menghadirkan rangkaian air purifier sebagai real life solution bagi masyarakat Indonesia, memberikan keleluasaan untuk mengontrol kualitas udara yang baik dalam rumah. Sistem filtrasi mumpuni yang dilengkapi HEPA Filter, kapasitas purifikasi lebih besar serta sensor debu intuitif jadikan rangkaian Samsung Air Purifier memberi perlindungan terbaik bagi keluarga,” tutup Hendry Wijaya, Senior Product Marketing Manager Home Appliances, Samsung Electronics Indonesia.
Samsung Air Purifier hadir dalam tiga tipe: AX60R, AX40R, dan AX34R. Untuk pembelian di toko online Samsung.com hingga 20 Juli 2021, dapatkan harga khusus yaitu AX60R seharga Rp3.299.000, AX40R seharga Rp2.399.000, dan AX34R seharga Rp 1.999.000. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Samsung Air Purifier, kunjungi https://www.samsung.com/id/offer/home-appliances/air-purifier/. (Arianto)
Wagub DKI Jakarta Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Universitas Budi Luhur
Antisipasi Rumah Sakit Penuh, Kades Diminta Perkuat Ruang Isolasi Desa
Menteri BUMN Erick Thohir Apresiasi Gerakan Antar Rakyat Gelar Sentra Vaksinasi
Nestlé Indonesia Gelar Vaksinasi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Lampung
13 Mal di Jakarta Sediakan Tempat Vaksinasi Covid-19
Agar lebih mudah dan semakin banyak menjangkau berbagai lapisan masyarakat, pemerintah pun menggandeng mal-mal di Jakarta untuk turut serta menjadi sentra vaksinasi. Masyarakat cukup membawa KTP DKI ke sentra vaksinasi atau bisa mendaftar secara online.
Tak perlu khawatir, karena bagi Anda pemiliki KTP non-DKI juga boleh turut serta dalam program vaksin ini. Namun, tetap ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Mulai dari surat keterangan domisili atau surat keterangan bekerja di wilayah DKI Jakarta dengan cap basah.
Daftar 13 Mal di Jakarta yang Sediakan Tempat Vaksinasi COVID-19
1. Senayan City
The Hall Senayan City, Lantai 8
Waktu: 08.00-15.00 WIB
Vaksin: Astra Zeneca
Daftar online: scx(dot)senayancity(dot)com/vaksin/
Tidak berlaku untuk peserta yang terdaftar di program vaksin Gotong Royong.
2. Lippo Mall Puri
Lantai 2 Lippo Mall Puri
Hari: Senin-Jumat
Waktu: 10.00-15.30 WIB
Daftar online: lippomallpuri(dot)com/vaksinasi-lmp
3. Mall Taman Anggrek
Lantai 4, North Wing Area
Hari: Senin-Jumat
Waktu: 11.00-16.00 WIB
Daftar: Onsite di Lantai Ground, The Kitchen Area
4. Mall Artha Gading
Sentra Vaksinasi COVID-19 MAG Function Hall MAG Lt. 5
Hari: Senin-Sabtu
Waktu: 10.00-18.00
Vaksin: Astra Zeneca
Daftar: Onsite di Redemption Counter lantai 1
5. Mall of Indonesia
Lantai LG MOI
Hari: Senin-Jumat
Waktu: 10.00-16.00 WIB
Daftar online: mallofindonesia(dot)com/program/covid-19-vaccination-center/
6. Lippo Mall Kemang
Hari: Senin-Jumat
Waktu: 10.00-16.00 WIB
Daftar online: Melalui aplikasi MySiloam
7. Cilandak Town Square
Hari: Senin-Jumat
Waktu: 08.00-16.00 WIB
Daftar online: serbuanvaksin.com
Khusus peserta BPJS
8. Plaza Slipi Jaya
Daftar online: bit(dot)ly/pendaftaranVaksinCovid-19MasyUmum
Kontak: 08161448377
9. Pluit Village
Lantai 2 Pluit Village Mall
Hari: Senin-Minggu
Waktu: 09.00-16.00 WIB
Daftar online: bit(dot)ly/sentravaksinuphumum
10. ITC Roxy
Hari: Senin-Jumat
Waktu: 08.30-13.00 WIB
Daftar online: tinyurl(dot)com/yukvaksingambir
11. Harmoni Exchange
Hari: Senin-Jumat
Waktu: 08.30-13.00 WIB
Daftar online: tinyurl(dot)com/yukvaksingambir
12. Gajah Mada Plaza
Hari: Senin-Jumat
Waktu: 08.30-13.00 WIB
Daftar online: tinyurl(dot)com/yukvaksingambir
13. Gramedia Matraman
Hari: Senin-Minggu
Waktu: 08.30-14.00 WIB
Daftar: Onsite
Asal tahu saja, sebelum menuju tempat vaksinasi, ada baiknya untuk mengecek kembali jadwal dan juga kuota harian peserta sebelum datang ke tempat vaksinasi. (Arianto)
BPOM: Ivermectin Adalah Obat Keras
Sinergisme dengan Semangat Melayani Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19
Penyederhanaan perizinan berusaha dilakukan dengan tetap mengutamakan aspek khasiat, keamanan, dan mutu obat yang akan dikonsumsi oleh masyarakat sepanjang Siklus Hidup Produk.
Badan POM mendukung berbagai upaya dalam mempersiapkan ketersediaan obat dalam kondisi pandemi COVID-19, antara lain dengan percepatan registrasi obat dan produk biologi (PB) melalui upaya penyederhanaan persyaratan untuk melakukan registrasi dalam skema Emergency Use Authorization (EUA) , dengan tetap mempertimbangkan risiko dan manfaat serta dilakukan. dibuat kembali jika didapatkan data baru.
Selama masa pandemi, Badan POM telah memberikan 20 (dua puluh) persetujuan EUA obat dan vaksin seperti Vaksin Covid-19, Coronavac, Covid-19 Vaccine AstraZeneca, Favipiravir, dan Remdesivir. Badan POM terus mengawal keamanan obat beredar termasuk vaksin dalam kondisi darurat, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan langsung ke sarana distribusi vaksin dan menerbitkan pedoman pengawasan obat dan vaksin pasca EUA.
Kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan menjadi fokus pemerintah untuk dapat menanggulanginya, menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam konsultasi layanan publik, pembinaan maupun bimbingan teknis, mengingat pertemuan dan layanan tatap muka sangat dibatasi. Menyikapi hal tersebut dan sejalan dengan era transformasi digital, Badan POM terus memantau dalam penyelenggaraan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi/digitalisasi.
Dengan hal tersebut dan dalam rangka mendorong Hari Pelayanan Publik Internasional yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2021, Badan POM menyelenggarakan Forum Pelayanan Publik Terpadu Badan POM di Bidang Obat Sepanjang Product Life Cycle selama satu pekan yang dimulai pada tanggal 21 Juni 2021 sampai dengan 25 Juni 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “Sinergisme dengan Semangat Melayani Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19”.
Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari Desk Konsul Registrasi Obat : Sinergisme Pelayanan Publik dengan Semangat Melayani Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19; PENA SISOBAT(Peluncuran dan Pengenalan Sistem Informasi Standar Obat) dan Sosialisasi Regulasi Terkini di Bidang Obat; SMART GMP (Sepekan Melayani Asistensi Regulatori Terpadu GMP); PASTI CDOB (Pekan Asistensi regulaSi TerkaIt CDOB); Pelayanan Mantap di Era Digital (Refreshment Pelayanan AHP, SKI, dan Iklan Obat di Era Digital Dalam Rangka peningkatan Kepatuhan Pelaku Publik Usaha).
Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di beberapa kota dimana terdapat banyak pelaku usaha di bidang obat, diantaranya Jakarta, Semarang, Surabaya, Depok dan Bekasi, sehingga diharapkan mampu memudahkan pelaku usaha berinteraksi langsung dengan Badan POM untuk mendapatkan informasi terkait pelayanan publik di obat.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan /apresiasi bagi pemangku kepentingan yang memiliki komitmen dalam penyelenggaraan program pemerintah dan/atau pengembangan obat di Indonesia. Selain itu, untuk menjawab tantangan di era digital dan mendukung kemudahan komunikasi di masa pandemi, diluncurkan One Service Consultation Program melalui layanan live chat pada subsite sertifikasicdob.pom.go.id, otomatisasi respon dengan robot whatsapp , dan notifikasi kepada PBF sebagai reminderpengajuan perpanjangan Sertifikasi CDOB.
Pada kesempatan ini juga secara resmi Kepala Badan POM meluncurkan beberapa buku berjudul Buku Pengelolaan Vaksin Covid-19 di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian, Buku Seputar Karakteristik dan Mutu Vaksin Covid-19, dan Buku Serba Serbi Obat di Era New Normal .
Melalui kegiatan Forum Pelayanan Publik Badan POM di Bidang Obat Sepanjang Siklus Hidup Produk tersebut diharapkan pelaku usaha dapat memanfaatkan pelayanan publik yang optimal yang diselenggarakan oleh Kedeputian I untuk lebih memahami standar dan persyaratan serta memperoleh izin dari BPOM.
Badan POM akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembinaan dengan inovasi budaya inovatif, adaptif dan solutif. Pasti dalam menyusun kebijakan dan langkah, Badan POM sangat terbuka terhadap masukan dan informasi dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat. Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan berbagi , sehingga Pelaku Usaha dapat menyampaikan masukan dan kendala terkait Badan POM di bidang obat, tutup Kepala Badan POM. (Arianto)
Siap-siap, Ledakan COVID-19 RI di Depan Mata!
RS Murni Teguh Diduga Paksa Pulang Pasien Sekarat
Dewas BPJS Kesehatan Peringatkan Rumah Sakit Dan Klinik Yang Pungut Biaya Berobat
"Hal-hal seperti itu (pungutan biaya, red) sangat-sangat melukai perasaan Peserta BPJS Kesehatan. Pihak Rumah Sakit dan Klinik mitra BPJS Kesehatan tidak boleh memungut biaya pengobatan karena peserta sudah ditanggung dengan skema JKN," ujar Siruaya.
Mengenal Manfaat dan Khasiat Pisang Biji Bagi Kesehatan
Menkes: Vaksinasi Tembus 10 Juta Dosis
''Saat ini, laju penyuntikan vaksin kita telah mencapai 500.000 suntikan per hari dan kita sudah tembus 10 juta penyuntikan Jumat lalu. Dengan capaian ini, Indonesia masuk dalam posisi 4 besar negara di dunia yang bukan produsen vaksin, tapi tertinggi dalam melakukan penyuntikan. Kita di bawah Jerman, Turki, dan Brasil dan berhasil melampaui Israel dan Perancis. Ini sebuah kabar gembira,'' kata Menkes dalam keterangan tertulis. Rabu (31/03)
Menkes juga mengatakan bahwa vaksin COVID-19 sudah menjadi isu geopolitik di mana negara-negara di seluruh dunia saling berebut untuk mendapatkan vaksin. Oleh sebab itu, vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan. Pemerintah harus mengombinasikan penggunaan berbagai macam merek vaksin COVID-19 dalam rangka memenuhi kebutuhan vaksin untuk seluruh populasi sasaran.
Tidak ada satu pun produsen vaksin di dunia ini yang dapat memenuhi seluruh permintaan negara-negara besar seperti Indonesia. Indonesia beruntung karena sudah menjalin kerja sama dengan 4 produsen vaksin, yaitu Sinovac, Astrazeneca, Novavax, dan Pfizer. ''Ketersediaan vaksin menjadi sangat penting dalam menjaga kelancaran program vaksinasi pemerintah,'' kata Menkes.
Di sisi lain, Menkes juga menyampaikan bahwa saat ini di sejumlah negara di Eropa dan Asia kembali terjadi lonjakan kasus COVID-19. Penyebabnya adalah karena adanya jenis virus mutasi baru, yang juga sudah masuk ke Indonesia sejak awal tahun ini, serta mobilitas yang tinggi.
''Terkait lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara, saya ingin sampaikan bahwa meski kita sudah mengalami percepatan dalam vaksinasi, kita perlu berhati-hati mengatur laju penyuntikan karena adanya potensi embargo dari negara produsen vaksin yang mengalami lonjakan kasus di negaranya. Kita perlu mengatur ritme vaksinasi agar tidak ada kekosongan vaksin nantinya,'' ujar Menkes.
Menkes menambahkan bahwa lonjakan kasus di negara lain juga mengingatkan kita untuk senantiasa waspada dengan menahan mobilitas dan mematuhi disiplin protokol kesehatan, apalagi jenis mutasi virus baru COVID-19 sangat cepat menyebar. ''Hindari bepergian, paling tidak sampai pandemi benar-benar terkontrol. Kalau nanti terjadi lonjakan kasus, kasihan tenaga kesehatan kita akan kelelahan,'' kata Menkes.
Menkes juga mendorong semua masyarakat untuk ikut mensosialisasikan pentingnya vaksinasi COVID-19, khususnya kepada kelompok masyarakat lanjut usia 60 tahun ke atas. Dari kelompok prioritas kedua, lansia masih rendah tingkat partisipasinya padahal lansia paling rentan dibanding kelompok prioritas lain karena mudah sakit serta tingkat kematiannya tinggi.
''Mari kita upayakan bersama bagaimana bisa mendorong lansia bisa lebih cepat disuntik agar kita dapat melindungi orang tua kita. Semakin cepat vaksinasi dilakukan, semakin cepat kita mencapai kekebalan komunal,'' ujar Menkes.
Terakhir, Menkes kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tidak usah ragu-ragu divaksinasi saat gilirannya tiba. Pemerintah pasti akan memprioritaskan vaksin yang benar-benar aman dan berkhasiat untuk dipergunakan oleh seluruh masyarakat berdasarkan rekomendasi dari ahli.
''Vaksin memiliki manfaat yang jauh lebih besar dari risiko yang ditimbulkan. Ketika saatnya tiba untuk vaksinasi, tidak usah ragu-ragu. Apapun jenis vaksinnya, pasti aman dan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Bagi yang sudah divaksinasi, jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M dengan disiplin sampai kita benar-benar mencapai kekebalan kelompok dan terbebas dari pandemi,'' tutup Menkes. (Arianto)