Bergulir Sejak 2016, RUU TPKS Mendapat Banyak Sorotan untuk Segera Dituntaskan
Ulama Perempuan: Jangan Khawatir, yang Mendukung RUU TPKS Lebih Banyak
Bertemu Ketua DPR RI Aktivis Perempuan Sampaikan Dukungan untuk RUU TPKS: “Mbak Puan Tidak Sendirian”
Ketua DPR RI Puan Maharani Tegaskan Komitmen Perjuangkan Pengesahan RUU TPKS
Ketua DPR RI Puan Maharani Ajak Masyarakat Optimistis Sambut Tahun 2022
Puan Maharani: Semangat dan Daya Juang Para Pemain, Timnas Memiliki Masa Depan Yang Cerah
Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-76, Ketua DPR RI Puan Maharani: Momentum Tepat Memperbarui Semangat Kemenag Mengayomi Keragaman Umat
Dukung Program Vaksin Dosis Ketiga, Ketua DPR RI Puan Maharani: "Berikan Gratis Bagi Masyarakat Kurang Mampu"
Puan Maharani Tegaskan Komitmen DPR RI Mendorong Percepatan Pengesahan RUU TPKS
Puan Maharani Pastikan DPR Akan Segera Bahas RUU TPKS Dengan Pemerintah
Puan Maharani Imbau Anggota Legislatif PDIP Maksimalkan Pelaksanaan Fungsi Dewan untuk Kesejahteraan Rakyat
Bang Narji Resmi Bergabung di Partai Keadilan Sejahtera
Bangun Hubungan Harmonisasi Antara Sesama Kader, NasDem Dumai Gelar Rapat Persiapan Konsolidasi ke Sumbar
Duta Nusantara Merdeka | Dumai
PKS Gelar Silaturahmi Pimpinan Pondok Pesantren DKI Jakarta
"Tidak bisa dipungkiri bahwa di provinsi DKI Jakarta sebagian besar adalah umat Islam dan perwakilan Islam yang fundamental itu adalah yang berasal dari pesantren," kata Drs H.M Taufik Zoelkifli, MM, Ketua Fraksi DPRD PKS Jakarta kepada wartawan Duta Nusantara Merdeka di Jakarta.
"Kehadiran Gubernur sangat positif sekali, Pak Gubernur memberikan semacam review membuka wawasan kepada para pimpinan pondok pesantren, sesungguhnya pondok pesantren hari ini positioning seperti apa, kita mendapat pencerahan yang cukup bagus dari Beliau dan berkelas sekali, mudah-mudahan bisa diimplementasikan," ungkapnya.
Selain itu, kata Taufik, Ajang silaturrahmi ini sangat bagus sekali antar pesantren yang ada di Jakarta, karena Jakarta barometer nasional, kalau pondok pesantren bagus dan berwawasan luas serta kompetitif, tentunya akan berdampak baik Indonesia secara umum.
Untuk memajukan umat Islam Jakarta, maka perlu juga memajukan pesantrennya. "Untuk itu, tadi dibahas dan dibicarakan bagaimana caranya membantu insentif untuk guru-guru, para ustadz-ustadz pesantren, sebenarnya sudah ada bantuan Rp.500.000 per bulan. Tapi di minta untuk ditingkatkan guna kesejahteraan para ustadz," ucapnya.
Disisi lain, kata Taufik, perlu ditingkatkan lagi dan tadi Pak Gubernur sudah memberikan pencerahan. Dan yang pasti, terkait masalah perizinan dan sertifikat tanah Pondok Pesantren di DKI Jakarta, para pihak bersedia duduk bersama untuk cari solusi terbaik.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Narasumber: Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. Gubernur DKI Jakarta; Drs. H. Khoirudin, M.Si, Ketua DPW Ketua Majelis Syuro, H, AChmad Yani, S.lP, M.Pd, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta dan Drs. KH. Muhammad Thamrin, MM, Ketua BPU DPW PKS DKI Jakarta
Hadir juga Narasumber: KH. Mahmud Efendi, Lc. MA, Ketua Forum Komunikasi PonPes Jakarta Selatan, KH. Julian Lukman, Lc, Ketua Forum Komunikasi PonPes Jakarta Timur, dan Saiful Amri, M. Kom.I, Kepala Bidang Penais Kanwil Kemenag DKI Jakarta. (Arianto)
HUT ke-10, Partai Nasdem Gelar Bakti Sosial di Dumai
PKS Jakarta Selatan Gelar Business Opportunity Expo
Untuk itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Selatan menggelar Business Opportunity Expo (BOE) untuk mentoring usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) dengan tema "UMKM Berjaya di Masa Krisis" secara offline dan online pada Ahad (17/10) di Aula DPC PKS Mampang Prapatan Jakarta.
"PKS punya program pemberdayaan UMKM, yaitu memberikan fasilitas kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masuk ke market place, selanjutnya kami serahkan fasilitas tersebut kepada UMKM untuk dikelola secara mandiri, kami hanya mengedukasi aja," kata Umar Nardi, Penanggung jawab Acara (PIC) di Jakarta. Minggu (17/10)
Asal tahu saja, webinar tersebut bertujuan membantu UMKM baru bertumbuh dan berkembang. "Selain itu, berbagi penguatan melewati masa-masa krisis ekonomi dalam masa Pandemi Covid-19," ucapnya.
Kemudian, lanjut Umar, Melatih para pelaku UMKM yang sudah berhasil untuk dapat menjadi Mentor UMKM dan berbagi pengalamannya kepada UMKM pemula.
"Saat ini, dibutuhkan kepedulian membentuk forum untuk bisa berbagi inspirasi dan pengalaman agar dapat tumbuh dan berkembang bersama," pungkasnya.
Turut hadir para narasumber: Latif Abidin, Mantan Sales & Praktisi UMKM dan Owner Jaya Print membawakan Topik "Cara UMKM Bangkit dan Meroket" dan
M.Adam Ibrahim, Ketua BPJE PKS Jakarta Selatan dengan Topik "From Zero To Hero"
Hadir juga Narasumber: H. AL-Mansyur Hldayatullah, Lc, Ketua DPD PKS Jakarta Selatan dengan Topik "PKS Peduli UMKM" dan M. Achmad Yani, S.IP.,, M.Pd, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta dengan Topik "Peran Legislatif Dalam Memajukan UMKM" serta Dr. Kurniasih Mufidayati, M.si, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS dengan Topik "Pemberdayaan Perempuan Bangkitkan UMKM". (Arianto)