Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

GPMB Gelar Syukuran 35 Tahun dengan Tajuk "Simfoni Pemersatu Bangsa"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seiring dengan maraknya perkembangan dunia marching band di Indonesia, Yayasan Grand Prix Marching Band (GPMB) tetap konsisten melaksanakan program perhelatan besar yang merupakan ajang pertemuan semua pemain, pecinta, dan pemerhati marching band. Sampai dengan tahun ini, yang merupakan pelaksanaan ke 35 kalinya, karena dalam perjalanannya kejuaraan GPMB pernah vakum di tahun 1997 - 1998, pada saat Indonesia dilanda krisis multi dimensi, menjelang era reformasi.

Di penghujung tahun ini, Yayasan Grand Prix Marching Band menggelar Syukuran Pelaksanaan 35 Tahun GPMB memperebutkan PIALA BERGILIR PRESIDEN RI pada Sabtu (28/12) di Istora Senayan Jakarta. Turut dalam kegiatan tahun ini 36 unit band dari seluruh provinsi di Indonesia serta para undangan lainnya.

Lisa Ayodhia, Ketua Umun Yayasan GPMB mengatakan, Perjalanan relatif panjang itu tentunya memerlukan perjuangan dan komitmen yayasan, panitia pelaksana serta pemangku kepentingan marching band. Melalui marching band, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari gaya hidup, sarana meningkatkan kreativitas seni dan olahraga, sekaligus meningkatkan persatuan dalam keberagaman.

"Yang tidak kalah penting dengan marching band, kita membangun karakter bangsa, sebagai pilar penting pembangunan kebudayaan yang berkemajuan. Secara khusus memajukan generasi muda, dalam menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan negara Indonesia," ujar Lisa saat Syukuran Pelaksanaan 35 Tahun GPMB di Istora Senayan Jakarta. Sabtu (28/12)

GPMB tahun ini terhitung 35 tahun, kata Lisa, Sebagai penanda perjalanan, bersama dengan GPMB ke 25 tahun 2009, yang menerbitkan buku 25 tahun GPMB, dengan judul, "Jejak Langkah Seperempat Abad GPMB", dan dilanjutkan dengan buku ke-2 pada pelaksanaan 30 tahun GPMB, tahun 2014, dengan judul, "Mengabdi untuk Negeri" yang ditulis oleh wartawan Budaya Senior, Yusuf Susilo Hartono. 

Karenanya tahun ini, lanjutnya, Yayasan GPMB juga menerbitkan buku jilid ke 3 dengan judul "Simfoni Pemersatu Bangsa" yang disusun oleh penulis muda Arditio Octia dan special editing oleh wartawan budaya senior Yusuf Susilo Hartono.


Selain itu, Lisa menambahkan, Tema "Simfoni Pemersatu Bangsa" yang diambil untuk buku ketiga ini, dilatar belakangi paling kurang dua alasan. Pertama, marching band yang bersifat kelompok, hanya bisa kuat bila terjadi rasa kebersatuan dan kebersamaan antar individu pemain, pelatih, dan pihak-pihak yang terkait. 

Kebersatuan yang ideal, tegasnya, perlu didukung oleh aspek-aspek penting, seperti misalnya pengorbanan, kedisiplinan, rasa senasib sepenanggungan tim dalam berlaga, sportivitas, hingga fokus dalam mencapai tujuan bersama. 

Menariknya, kata Lisa, Hingga kini kelompok marching band telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia, baik di sekolah, perkantoran, kampus-kampus, pondok pesantren, sehingga rasa kebersatuan pun berkembang dari cinta kelompok, menjadi cinta lembaga/daerah, hingsga menjadi cinta bangsa dan negara. Kedua, tema ini semacam "nyanyian", tepatnya "doa" agar persatuan dan kesatuan bangsa, semakin hari agar semakin nyaring untuk memperkokoh Indonesia Raya.

"Kami sadar bahwa di dalam marching band itu terdapat banyak unsur positif bertemu jadi satu pendidikan, seni-budaya, olahraga dan pemuda, wisata dan ekonomi kreatif pemberdayaan perempuan, hingga membawa nama kelompok, perguruan tinggi instansi/ daerah," jelas Lisa.

"Oleh karena itulah, selama ini kami terus berusaha menjalin hubungan baik dengan kementerian dan instansi terkait, karena GPMB memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI, didampingi Piala Menteri Pemuda dan Olahraga, Piala Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Piala Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Piala Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Piala Gubernur DKI Jakarta, serta Piala Yayasan GPMB," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Nadiem: Substansi UN Jadi Lebih Mudah dan Tidak Dapat Dihafal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menggelar acara Temu Media dengan awak media online dan cetak pada Senin (23/12) di Ruang Graha 1, Gedung A Lantai 2, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Nadiem Anwar Makarim, Mendikbud RI, dalam acara Temu Media menjelaskan, Sistem Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang saat ini diganti menjadi Ujian Sekolah (US) merupakan tes yang dilakukan oleh sekolah dan beliau mengharapkan agar nantinya US akan dirubah dari sistem pilihan ganda menjadi ujian dengan cara-cara yang holistik.

Pada tahun 2020,  lanjutnya, kami tidak akan memaksa seluruh sekolah untuk menggunakan format pilihan ganda dan membebaskan mereka untuk menggunakan format lainnya seperti tes lisan, keterampilan dan sebagainya .Hal tersebut diperuntukkan bagi sekolah-sekolah yang ingin maju dalam mendukung perubahan.

“UN sebelumnya menjadi suatu pengukur berstandar nasional yang sebenarnya tujuannya adalah menilai sistem pendidikan, tapi karena pelaksanaannya, UN hanya melihat apa yang terjadi pada angka akhir siswa dan digunakan untuk proses seleksi ke jenjang sekolah berikutnya," imbuhnya.

Bayangkan saja, lanjutnya, tiga tahun sekolah, siswa hanya di evaluasi dalam waktu dua hingga tiga jam pada tes tersebut, sehingga hebatnya anak itu ditentukan oleh apa yang mereka kerjakan pada dua tiga jam menjawab soal tersebut.

Oleh karena itu,  Beliau merekomendasikan untuk mengganti substansi UN menjadi lebih mudah dan tidak dapat dihafal yakni menggunakan konsep hitung berhitung, nalar, dan survei karakter berupa pengetahuan mengenai asas-asas Pancasila, Numerasi, dan Literasi.

“Yang terpenting adalah di dalam setiap kelas, anak-anak itu belajar. Anak-anak itu hanya bisa belajar di satu range area. Sehingga pendidikan masyarakat menjadi fokus utama kita," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Kerjasama Program Edukasi Gizi serta Pemanfaatan Media Digital bersama Kemendikbud dan BPOM tahun 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setelah berlangsung selama 100 hari, pada Rabu,18 Desember 2019 PT Frisian Flag Indonesia (FFI) secara resmi mengakhiri berlangsungnya Program Edukasi Gizi Gerakan NUSANTARA 2019 (GerNUS 2019) yang merupakan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Melalui Program Edukasi Gizi di tahun ini, GerNUS berhasil mencakup 750 sekolah dan 387.454 siswa yang terpapar kegiatan edukasi langsung di sekolah. 

FFI melalui GerNUS 2019 juga menggelar bimbingan teknis untuk pendalaman materi pendidikan dan peningkatan pengetahuan serta perilaku gizi dan kesehatan yang baik, bagi 347 sekolah dan dikuti lebih dari 500 peserta yang terdiri dari Guru, Kepala Sekolah dan Penanggung Jawab Kantin Sekolah Dasar. Bimbingan teknis ini mencakup Bimbingan Teknis UKS, Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu SD, dan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan.

Pemanfaatan media digital juga merupakan agenda utama pada kegiatan GerNUS 2019. Sejak September 2019, program ini telah melakukan kegiatan pelatihan digital kepada para guru dengan pemanfaatan media digital yang disampaikan melalui platform www.frisianflag-edukasigizi.com dan pelatihan tatap muka atau video tutorial dengan 1.300 guru telah mengakses secara online. Menyikapi antusiasme guru memanfaatkan penggunaan teknologi dan media digital dalam pelaksanaan GerNUS 2019.

Andrew F. Saputro Corporate Affairs PT Frisian Flag Indonesia mengatakan, Kami sangat senang bahwa apa yang kami canangkan dalam penyelenggaraan GerNUS 2019 ini memanfaatkan media digital, mendapat perhatian khusus dari guru, dan tepat sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyerukan hal serupa, yaitu untuk memberikan "bantuan' kepada guru dalam menjalankan tugasnya.

Pemanfaatan media digital yang tepat akan menyulut kreatifitas dan semangat berinovasi dalam menyampaikan materi didik." FFI sadar bahwa memperkenalkan pemanfaatan media digital kepada guru membutuhkan waktu. Kami sadar bahwa guru juga menghadapi tantangan untuk mengoptimakan pemanfaatan media digtal. itu sebabnya kami terus memberikan pendampingan melalui program GerNus ini untuk meningkatikan kualitas pendidikan," ujar Andrew saat di Jakarta. Rabu (18/12)

Menurutnya, Peran teknologi informasi dan pemanfaatan media digital dipercaya dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan menjawab tantangan geografis Indonesia. Media digital dapat membantu guru yang tinggal remote area untuk memutakhirkan pengetahuanmya. FFI bekerjasama dengan pakar edukasi digtal, Prof. Dr. Ir. R Eko Indrajit, M.Sc., MBA, Mphil, MA_telah memperkenalkan aplikasi pendidikan yang dapat diakses para guru dimana saja melalui www.frisianflag-edukasigizi.com


"Eradigital pedogogy perlu untuk terus di penetrasikan kepada guru dan murid saat ini. Studi menyatakan bahwa penggunaan teknologi digital kontemporer dalam proses belajar mengajar memiliki manfaat yang luar biasa dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dengan cepat dan akurat. ini yang menjadi dasar kami bersama Gerakan NUSANTARA mendesain platform ini. Kedepannya, kami akan terus melakukan pemyempurnaan aplikasi agar bisa lebih banyak membantu guru-guru dalam memperoleh pengetahuan yang lebih baik, dengan materi yang telah disusun PKGK UI tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)," sambut Prof. Eko.

Mengomentari pelaksanaan Program Edukasi Gizi GerNUS 2019, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud Dr. H. Khamim, M.Pd. menyampaikan rasa optimisnya tentang dukungan pihak swasta terhadap peningkatan mutu Pendidikan, "Kami menghargai upaya pihak swasta yang membantu memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Dengan arus informasi yang cepat saat ini dan murid yang semakin terpapar perkembangan  memiliki teknologi. Kemendikbud kewajiban membantu para guru dalam memanfaatkan dan memaksimalkan proses belajar menggunakan teknologi digital." 

Pelatihan program Edukasi Gizi dan sosialisasi keamanan pangan yang menjadi materi pelatihan diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan para guru kepada murid. "Peran teknologi dalam dunia pendidikan akan terus meningkat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menginstruksikan agar Kementerian mampu meningkatkan kualitas guru kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi digital, dan kami sangat senang bahwa Program Edukasi Gizi Gerakan NUSANTARA 2019 telah bersama memulai perubahan ini," tambah Khamim.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si. melihat inisiatif FFl untuk meningkatkan sosialisasi dan pemahaman tentang keamanan pangan sangat positif, dan membantu perluasan dan penguatan pemahaman tentang keamanan pangan, "Program Edukasi Gizi Gerakan NUSANTARA 2019 bersama BPOM" sengaja memuat sosialisasi keamanan pangan dan bersama meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak tentang pangan yang aman.

"Sebagai produsen produk-produk bergizi berbasis susu, FFI terus berkomitmen untuk berpartisipasi aktif meningkatkan edukasi gizi keluarga Indonesia. Melalui GerNUS yang sudah berlangsung sejak tahun 2013, FFI terus memastikan bahwa edukasi gizi yang disampaikan benar-benar mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman gizi para Bapak dan lbu Guru," tegasnya.

Pada acara penutupan Program Edukasi GerNUS 2019, FFI juga menggelar final pemilihan #DutaSIGAP (Sehat, Inspiratif, sadar Gizi, Aktif, dan Peduli). Dipilih 6 murid terbaik dari 15 finalis #DutaSIGAP yang telah lolos tahap seleksi dan diundang ke Jakarta. Duta SIGAP akan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah yang dapat membantu menyebarkan pengetahuan tentang susu, pedoman gizi seimbang, perilaku hidup bersih, serta perhatian terhadap lingkungan dan jajanan yang aman, dan menjadi duta di bidang kesehatan dan gizi di lingkungan sekolah. (Arianto)





Share:

Siswa-siswi Difabel Sukses Jadi Model Fashion Show


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saraswati Learning Center (SLC) adalah sebuah organisasi non-prafit dan juga sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang terletak di Cempaka Putih. SLC telah berdiri sejak Agustus 2016 dan telah berkembang hingga memiliki 100 siswa dengan berbagai macam kemampuan.

Dalam rangka memperingati Hari Disabitas Internasional, SLC menggelar "Inclusive Fashion Show" mengusung tema “Pathway Towards Awareness, Acceptance, and Inclusion” pada Selasa, 3 Desember 2019 di Kementerian Sosial jl. Salemba Raya No 28 Senen Jakarta untuk menyebarkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat bahwa individu difable juga mampu melakukan hal yang sama dengan anak-anak pada umumnya. 


Irwandi, S.H, M.M, M.H selaku Wakil Walikota Jakarta Pusat dalam sambutannya mengatakan, Difabel jadi prioritas Pemda, oleh karena itu, Fasilitas pendukung bagi difabel seperti guiding block dan lintasan kursi roda juga telah terpasang dan sesuai standar internasional. Pemda juga mewajibkan perusahaan dan institusi untuk menerima difabel sebagai pekerja, karena mereka mampu bekerja dengan baik melampaui keterbatasan mereka.


Reshma Wijaya Bhojwani selaku Principal Saraswati Learning Center mengatakan, Kami sangat mengapresiasi siswa-siswi SLC dapat tampil luar biasa malam ini sebagai peragawan/peragawati (model) di ajang "Inclusive Fashion Show", walaupun mereka mempunyai keterbatasan/kekurangan, kita ini manusia biasa yang tidak sempurna, begitupun, mereka juga tidak sempurna.


"Solusinya, bagaimana Kita dapat membantu, memotivasi dan memberdayakan mereka, bukan mengasihianin, mereka juga perlu diberi kesempatan untuk berkarya seperti yang lainnya," ujar Reshma kepada insan pers di Jakarta. Selasa (03/12)

Selain itu, kata Reshma, Setiap Individu berkebutuhan khusus berhak untuk mendapatkan pendidikan, pelayanan terapi tepat, yang berfokus pada kemampuan dan bukan ketidakmampuan mereka.


Menurutnya, "Kami juga memilki impian untuk menciptakan sebuah komunitas dimana kita bekerja bersama-sama memperjuangkan hak-hak dari para individu difable berkebutuhan khusus agar mereka dapat bekerja, memiliki perghasilan, memiliki teman dan juga menjadi bagian dari kelompok-telompok lain tanpa disegregasi," pungkasnya.


Acara ini dihadiri lebih dari 500 orang dari berbagai organisasi, mahasiswa/mahasiswi dan para undangan lainnya, turut serta mendukung acara ini diantaranya Keishya Bharwani dari Foodies inc yang memproduksi Vegetarian Pizza, dengan beragam rasa serta crunch dan lainnya, dapat diorder via WA : +628111087786 & +628129930006 dan Crave Taste yang memproduksi Vegetarian Donuts serta aneka cookies, semuanya bisa didapatkan via WA 08119002727. (Arianto)



Share:

Erasmus Plus Dukung Pendidikan Tinggi Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Erasmus Plus, program yang didanai Uni Eropa, memberikan dukungan kepada institusi pendidikan tinggi di Indonesia melalui berbagai program pengembangan institusional dan kapasitas sumber daya manusia.

Uni Eropa menggelar sesi sosialisasi pada Kamis (28/11) di Menara Astra Jakarta, tentang dimensi internasional dari program Erasmus Plus kepada 100 orang perwakilan universitas dari seluruh Indonesia. Sesi ini dibuka secara resmi oleh Bapak Margus Solnson, Kepala Seksi Politik, Pers dan Informasi Uni Eropa untuk Indonesia, dan dihadiri oleh Bapak Purwanto Subroto, Phd, Kepala Sub-Direktorat Kerjasama Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Bapak Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia menyampaikan, Kami senang mendapat  kesempatan mengajukan proposal dan peluang pendanaan melalui program unggulan Erasmus Plus. Program ini terbuka untuk universitas-universitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

"Uni Eropa dan Pemerintah Indonesia memiliki visi yang sama untuk memajukan kualitas dan kapasitas pendidikan tinggi, dan kami berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam mencapai agenda tersebut,” jelas Bapak Vincent Piket saat jumpa pers sosialisasi program Erasmus Plus di Jakarta. Kamis (28/11)

Menurutnya, Program Erasmus Plus menawarkan beragam instrumen untuk mendukung institusi pendidikan tinggi, seperti program Capacity Building in Higher Education (CBHE), Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD), Jean Monnet dan International Credit Mobility (ICM).


Bapak Purwanto Subroto, Phd, Kepala Sub-Direktorat Kerjasama Perguruan Tingg mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengapresiasi dukungan Uni Eropa dalam membangun perguruan tinggi di Indonesia. Program Erasmus Plus sejalan dengan upaya Kementerian dalam memperkuat kemampuan perguruan tinggi Indonesia, khususnya melalui program, kegiatan dan pengalaman internasional.

Lanjutnya, Kami berharap Erasmus Plus tidak hanya mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk membangun pengalaman internasionalnya di luar negeri, tetapi juga dapat menyuguhkan pengalaman internasional di tanah air Indonesia. Kami telah menyaksikan suksesnya Program Erasmus Plus Summer dan Program Double Degree yang berjalan di sejumlah perguruan tinggi Indonesia. Lebih jauh, kami berharap dapat melihat kesempatan yang lebih luas bagi program-program mobilitas yang bersifat dua arah, resiprokal dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Selain itu, kata Bapak Purwanto Subroto, PhD, Program Erasmus saat ini mendanai 35 proyek CBHE yang melibatkan 54 perguruan tinggi/institusi pendidikan tinggi Indonesia terkait berbagai topik, termasuk; pengembangan kurikulum, peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus, modernisasi pendidikan tinggi, pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi, serta penyerapan tenaga kerja bagi lulusan perguruan tinggi di era industri 4.0. Sementara, program Jean Monnet saat ini mendanai program di tiga perguruan tinggi di Indonesia, yang berfokus pada studi/kajian Eropa.

Saat ini, Bapak Purwanto Subroto, PhD menjelaskan, Melalui program Erasmus International Credit Mobility, sebanyak 1.290 mahasiswa dan akademisi asal Indonesia telah berpartisipasi dalam program belajar dan mengajar jangka pendek di berbagai perguruan tinggi Eropa. Sebaliknya, sebanyak 766 mahasiswa dan akademisi Eropa telah memetik pengalaman di Indonesia.

Sementara itu, tegasnya, melalui program Erasmus Mundus Joint Master's Degree, lebih dari 500 mahasiswa Indonesia telah berhasil meneruskan pendidikan S2 di Eropa.

Disisi lain, "Dukungan Uni Eropa tersebut sangat relevan untuk membantu Indonesia dalam mencapai target-target nasional, antara lain:
▪ menyelaraskan pengembangan keterampilan di pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
▪ menjadikan akses pendidikan tinggi terbuka lebar, lebih inklusif dan meningkatkan jangkauan sosialnya.
▪ mendorong kapasitas inovasi pendidikan tinggi, dan
▪ meningkatkan efektivitas serta efisiensi pendidikan tinggi," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Belva Devara Ditunjuk Sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara telah resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Penunjukan ini telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung di Istana Presiden pada hari Kamis, 21 November 2019. Selama penugasan ini, Belva akan tetap menjabat dan menjalankan tugas sehari-harinya sebagai Direktur Utama di Ruangguru.

Belva Devara menyampaikan, Ini merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan yang besar. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk bisa turut andil dalam melahirkan berbagai inovasi dan kreasi yang bermanfaat untuk kepentingan publik.

"Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden, saya diharapkan untuk terus berkarya di posisi saya saat ini sebagai direktur utama Ruangguru, tidak tercabut dari akar saya di sektor teknologi, sehingga dapat memberikan masukan inovasi baru yang relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Belva dalam keterangan tertulisnya. Kamis (21/11)

Selain itu, kata Belva, Tugas ini adalah tambahan tanggung jawab dari tugas sehari-hari saya sebagai direktur utama di Ruangguru. Saya berkomitmen untuk dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya”, ucap Belva.

Mewakili segenap keluarga besar Ruangguru, Pendiri dan Direktur Produk & Kerjasama, Ruangguru Iman Usman menyampaikan dukungan penuhnya untuk Belva.

Menurut Iman, Kami di Ruangguru mendukung penuh penugasan Belva yang baru ini, dan kami menyambutnya sebagai hal positif. Tentunya kami bangga, bahwa kiprah Belva selama ini di Ruangguru, telah menginspirasi anak muda di Indonesia untuk terus berprestasi, dan kami percaya bahwa melalui penugasan baru ini, Belva akan menginspirasi lebih banyak orang lagi.

"Apa yang Belva akan lakukan dalam posisinya sebagai staf khusus presiden adalah sejalan dengan misi kami, yakni memanfaatkan inovasi teknologi untuk memajukan kehidupan bangsa. Kami berharap Belva bisa menyalurkan semangat itu dalam skala yang lebih luas dan untuk kepentingan yang lebih besar,” tutup Iman. (Arianto)





Share:

PAMI Kembali Demo Tuntut Gelar Doktor Rektor UNIMA Dicabut


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali didemo massa dari Pelopor Angkatan Muda Indonesia atau PAMI. Demo PAMI kali ini menuntut Mendikbud Nadiem Makarim mencabut penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan guru besar yang disandang rektor Universitas Negeri Manado Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.

Ketua Umum PAMI Romy Fredi John Rumengan, dalam orasinya, mengultimatum Mendikbud agar segera mencopot Rektor UNIMA karena diduga berijazah palsu.

Rumengan menegaskan, Rekomendasi Ombudsman Republik Indonesia sudah sangat jelas meminta Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi yang ketika itu dijabat Muhamad Nazir untuk segera membatalkan penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan fungsional dosen menjadi guru besar yang diperoleh Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.

“Kami yakin menteri Nadiem mampu bersikap tegas dan melaksanakan rekomendasi ORI dan segera mencopot jabatan Rektor UNIMA agar dunia pendidikan tidak dikotori oleh praktek maladministrasi,” ujar Rumengan, saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kemendikbud RI di Jakarta, (21/11-2019) siang.

Rumengan juga menuding Dirjen Dikti Ali Gufron diduga memanipulasi surat rekomendasi ORI nomor 0001/REK/0834.2016/V/2018 tangal 31 Mei 2018, sehingga menteri tidak berani mencopot rektor UNIMA. Dan bahkan, lanjut Rumengan, pihak ORI akhirnya menyurat ke Presiden Joko Widodo karena rekomendasinya tidak digubris Menrsitek Dikti M Nazir.

“Ini sungguh memprihatikan atas kejadian pertama kali di negeri ini ada rekomendasi sebuah lembaga negara sekelas ORI dilecehkan begitu saja oleh kementrian tanpa ada pejelasan, bahkan surat ORI ke presiden pun tidak ada tangapan,” ungkapnya.

Menanggapi aksi unjuk rasa dari PAMI, pihak Kemdikbud melalui bagian Tata Usaha yang menerima perwakilan pendemo memastikan bahwa aspirasi dan tuntutan PAMI akan disampaikan langsung ke Menteri Nadiem Makarim dan juga melalui email menteri. (Arianto)




Share:

Program Indonesia Teaching Fellowship kepada Ratusan Guru di Sangihe dan Sorong


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam semangat memajukan pendidikan nasional melalui pelatihan pengajaran untuk guru-guru terbaik Indonesia, Yayasan Ruangguru dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Republik Indonesia memberikan pelatihan online gratis selama 1 tahun kepada ratusan guru terpilih di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dalam program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dan Kota Sorong, Papua Barat.

Pelatihan ini meliputi kompetensi di bidang strategi pembelajaran, perencanaan kurikulum, manajemen pendidikan berbasis pembelajaran digital, wawasan pendidikan, keberagaman dalam pendidikan, kompetensi sosial guru, dan lingkungan belajar inklusif. Seluruh bidang kompetensi tersebut disampaikan melalui video belajar, kuis, dan tryout yang dapat diakses di aplikasi belajar Ruangguru.

Selain materi pelatihan, para guru juga dapat mengakses dan menggunakan materi-materi belajar untuk membantu pembelajaran di dalam kelas. Selain materi belajar, para guru juga dapat memanfaatkan layanan konseling dengan para pakar di Ruangguru untuk mengatasi berbagai persoalan yang para guru hadapi di kelas dan di sekolah.

Melania Niken Larasati, manajer Yayasan Ruangguru mengatakan, Kami di Ruangguru percaya bahwa melalui teknologi, setiap pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, dan kami juga berkomitmen untuk menyetarakan akses pembelajaran berkualitas bagi para guru. Melalui program ITF ini, para guru akan menggunakan aplikasi kami untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola pembelajaran secara berkelanjutan.

Maka dari itu, kata Niken, ITF fokus pada empat aspek yang harus dimiliki guru sebagai pengajar di Abad 21: kemampuan pedagogik, kemampuan profesional, keterampilan sosial guru, dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan,” tutur Melania Niken Larasati, Manajer Yayasan Ruangguru dalam keterangan tertulisnya. Selasa (29/10)

Christiana Arizon, staf layanan telekomunikasi dan informasi untuk masyarakat KOMINFO menjelaskan, Dengan pembangunan infrastruktur digital yang semakin merata, kami kini dapat mempersembahkan pelatihan guru online berkualitas seperti ITF ke sejumlah wilayah yang memerlukan dorongan lebih dalam berkegiatan digital. Hal ini tentunya menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan internet dan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Hermanto Mohonis, guru SMA 1 Tabukan Utara di Sangihe, mengatakan bahwa ia dapat banyak belajar dari on-boarding (kegiatan awal) ITF yang diselenggarakan oleh tim Yayasan Ruangguru dan BAKTI Kominfo. “Saya menemukan hal-hal baru, istilah-istilah baru, soal penanganan anak seperti apa, curhat dengan teman sejawat. Ini sangat memberi manfaat bagi kami sebagai pendidik, teristimewa sebagai pendidik di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Sungguh, sangat dibekali dari kegiatan ini,” ucap Mohonis.

"Ini bukan kali pertama Yayasan Ruangguru melakukan program pengembangan dan pelatihan guru. Sebelumnya, ITF sudah diselenggarakan di 17 kota di seluruh Indonesia dan berhasil memberikan pelatihan guru secara online selama satu tahun untuk ribuan guru," tutup Niken. (Arianto)




Share:

UKM ByC Akan Membawa Mahasiswa Unibos Ke Ajang Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Bosowa

ByC (Bosowa Youth Choir) merupakan UKM yang fokus pada pelatihan seni vokal Universitas Bosowa yang rencananya akan diresmikan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa di kampus Universitas Bosowa

Personil Bosowa Youth Choir sampai sekarang berjumlah 34 orang yang terdiri dari beberapa fakultas di Universitas Bosowa.

Yudho Prasetya Wemben dipercaya sebagai ketua umum dan pendiri Bosowa Youth Choir bersama para pengurus inti pada hari ini (24 Oktober 2019) telah bertemu dengan Wakil Rektor 3 Universitas Bosowa untuk membicarakan rencana pembentukan UKM ini 

“UKM ini akan segera dibuatkan SK dan dilantik dan saya berharap Bosowa Youth Choir bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa Universitas Bosowa yang memiliki kemampuan dalam bernyanyi untuk mengembangkan bakatnya dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba skala Nasional bahkan Internasional” terang Yudho Prasetya Wemben

Yudho Prasetya Wemben adalah mahasiswa dari Hubungan Internasional Fakultas Fisip Universitas Bosowa yang sudah lama melintang di dunia tarik suara diketahui yudho juga anggota dari HIPMI PT Universitas Bosowa lembaga pencetak pemimpin dari kampus Universitas Bosowa. **
Share:

Barisan Nusantara Gelar Pelatihan Literasi Media Sosial dengan #AyoBijakBermedsos


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tingginya tingkat penggunaan media sosial saat ini, namun tidak dibarengi dengan kesadaran akan berbagai dampak yang dapat timbul dan mempengaruhi beragam sendi kehidupan. Oleh karena itu berbagai dampak kegunaan media sosial yang bersifat positif kerap tidak diperhatikan, alih-alih dampak negatif media sosial lah yang akhirnya banyak terjadi, dimana salah satunya terkait dengan penyebaran hoaks.

Hoaks, disinformasi dan misinformasi, saat ini menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam wacana terkait media digital dan media sosial. Berkembangnya dampak negatif hoaks tentu sangat dipengaruhi oleh rendahnya tingkat literasi media sosial. Hal ini lah yang coba difasilitasi melalui pelatihan literasi media sosial terkait penanggulangan hoaks untuk karang taruna, pengurus mesjid remaja dan pelajar SMA di Jakarta Timur. Tujuan kegiatan pelatihan ini sendiri adalah secara umum meningkatkan pengetahuan terkait literasi media sosial, dan secara khusus memberikan kesadaran terkait dampak hoaks, serta kemampuan untuk mengenali dan menanggulangi hoaks.

Barisan Nusantara yang didukung oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Pelatihan Literasi Media Sosial pada Sabtu pagi (26/10) bertempat di Ballroom Fave Hotel PGC Jakarta. Barisan Nusantara yang didukung oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Pelatihan Literasi Media Sosial pada Sabtu pagi (26/10) bertempat di Ballroom Fave Hotel PGC Jakarta. Turut hadir dalam kegiatan ini, H. Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur, Lukman Hakim, Dosen UNS, M. Chozin Amirulan, Ketua Turun Tangan serta dihadiri 130 peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar generasi milenial serta beberapa oganisasi kepemudaan di Kota Administrasi Jakarta Timur itu sekaligus meluncurkan gerakan #AyoBijakBermedsos bertujuan untuk mendorong dan menjaga penggunaan media sosial di Jakarta yang sehat, cerdas, aman, dan bijak.


H. Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur dalam sambutan pembukaan mengatakan, Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus dibarengi penggunaan media sosial secara bijak. Dengan itu saya mengajak seluruh peserta yang hadir agar menjadi sebagai representasi  masyarakat di Jakarta Timur. Sebagai PR di masyarakat dalam memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi secara bijaksana, positif, mendidik, sehingga senantiasa menanggapi berita yang beredar di medsos dengan bahasa yang menenangkan hati bagi yang membacanya.

Dinamika kehidupan masyarakat mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akulturasi budaya dengan sentuhan teknologi informasi merupakan fenomena pendorong perubahan. Dengan itu, lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada," ujar Walikota.

Menurut Walikota, maraknya kabar bohong hoaks di media sosial adalah suatu contoh dari dampaknya negatif. Selain itu juga masyarakat juga kerap dihadapkan dengan narasi negatif. Dimana narasi itu menggiring satu opini terbentuknya persepsi negatif di masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, fenomena ini menjadikan gerah di tiap kalangan. Kami selaku Pemerintah mengapresiasi kegiatan ini, tentunya ini menjadi acuan kita dalam menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan kehidupan di masyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya di Ibukota Jakarta.

Pada kesempatan ini, Walikota menghimbau seluruh masyarakat di Kota Administrasi Jakarta Timur untuk berkolaborasi dalam menanamkan kembali kesadaran, bahwa sejatinya apa yang terjadi di dunia maya adalah cerminan dari dunia nyata.

"Jika di dunia nyata kita diharuskan bertutur kata yang baik sesama orang lain, maka alangkah baiknya di media sosial pun sama dalam bertanggung jawab atas postingan dan cuitan kita," tutupnya. (Arianto)




Share:

Erasmus Days 2019: Alumni Asal Indonesia Gelar Sosialisasi Peduli Lingkungan


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Erasmus+ atau Erasmus Plus adalah program pemberian beasiswa dari Uni Eropa (EU) terkait kegiatan pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga, yang diperuntukkan bagi pelajar dari Indonesia.

Para alumni penerima beasiswa Erasmus+ hari ini berkumpul dalam acara Erasmus Days 2019 "Today for Tomorrow", di Jakarta. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Bapak Vincent Piket mengatakan, "Sejak tahun 2004, sudah lebih dari 1.800 mahasiswa Indonesia memperoleh manfaat dari Program Beasiswa Erasmus+. Beasiswa ini juga memberikan kesempatan bagi lebih dari 500 mahasiswa dan dosen asal Eropa untuk menempuh pendidikan jangka pendek atau mengajar di berbagai universitas di Indonesia. Besarnya jumlah penerima beasiswa dan alumni dari Indonesia ini menjadi potensi luar biasa bagi kiprah mereka di tanah air maupun di seluruh dunia. Para alumni Indonesia mengembangkan karir profesional di berbagai bidang dan turut berkontribusi memecahkan masalah-masalah global."

Beliau menambahkan, "Gerakan kaum muda dalam aksi iklim merupakan bukti meningkatnya kesadaran di masyarakat bahwa perubahan iklim adalah persoalan serius yang tidak dapat diabaikan. Berbagai inisiatif yang diambil oleh kaum muda Indonesia seperti yang kita saksikan hari ini, tidak hanya untuk menyelamatkan bumi saat ini, tetapi merupakan warisan bagi generasi penerus bangsa ini kelak. Kegiatan hari ini, merupakan wujud komitmen Uni Eropa dalam mendorong kerangka kerja multilateral aksi global perubahan iklim, melalui beragam kelompok pelaku dan mitra kerja."

Hanif Falah, Erasmus+ Alumni President Indonesia, Communication and Alumni Engagement menjelaskan bahwa acara ini menjadi kesempatan bagi para alumni untuk menawarkan solusi bagi persoalan umum yang menjadi prioritas. "Tahun ini kami mengangkat tema lingkungan hidup, penghapusan penggunaan plastik sekali pakai, dan pengolahan limbah, yang merupakan isu mendesak dan menjadi perhatian global saat ini," jelasnya.


"Aksi nyata para alumni dalam melestarikan lingkungan dan melindungi bumi salah satunya direpresentasikan oleh gagasan kreatif Annisa Hasanah yang menciptakan permainan ECOFUNOPOLY, yaitu permainan edukatif yang bertujuan untuk mengenalkan dunia lingkungan kepada anak-anak, dan mengubah perilakunya menjadi ramah lingkungan. Permainan ini berhasil mengisi kurangnya alat bantu di Indonesia untuk edukasi tentang lingkungan, dan mendapat berbagai penghargaan internasional, hingga disimulasikan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," ujar Hanif Falah dalam konferensi pers di Catur Dharma Hall, Lt. 5, Menara Astra Jl. Jend. Sudirman. Jakarta. Sabtu (12/10)

Selain itu, kata Hanif Falah, Manfaat yang diperoleh dari Beasiswa Erasmus+ antara lain sedikitnya kuliah di 2 Universitas dan 2 Negara Anggota Uni Eropa yang berbeda, meningkatkan kemampuan bahasa asing / Eropa, meningkatkan kemampuan interpersonal, mendapatkan ijazah double degree, multiple degree atau joint degree, Menariknya! tanpa ikatan dinas serta bisa studi sambil tamasya!

Sementara alumni lain, yaitu Azka Hasna, aktif dalam produksi dan pemasaran barang-barang ramah lingkungan yang menggantikan fungsi plastik sekali pakai seperti sedotan dan kantong plastik, di bawah usaha kecilnya "Untuk Bumi".

Erasmus Days juga mengetengahkan diskusi tentang bagaimana Uni Eropa dapat lebih lanjut membantu kaum muda Indonesia dalam mengantisipasi perubahan iklim, menyediakan konsultasi tentang beasiswa Erasmus5+, serta pelatihan singkat penulisan surat proposal beasiswa untuk membuka kesempatan kepada lebih banyak mahasiswa Indonesia memperoleh manfaat Erasmus. Tiap tahun, kurang lebih sebanyak 1.600 beasiswa Uni Eropa disediakan bagi mahasiswa Indonesia dan para akademisi melalui program unggulan Erasmus+ dan melalui negara-negara anggota Uni Eropa. (Arianto)



Share:

Polsek Helvetia Laksankan Pembinaan Dan Penyuluhan Di SMAN 12 Medan


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Untuk meningkat kesadaran siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), agar tidak ikut melakukan aksi Demonstrasi / Unjukrasa diwilayah hukum Polrestabes Medan. Polsek Medan Helvetia, melaksanakan pembinaan dan penyuluhan serta kordinasi terhadap siswa - siswi disetiap - setiap sekolah, khususnya diwilayah hukum Polsek  Helvetia.

Dengan itu, Panit Reskrim 1 Polsek Helvetia Iptu Sahri Sebayang beri pembinaan dan penyuluhan serta kordinasi, terhadap siswa - siswi SMA Negri 12 Jalan Cempaka V Kelurahan Helvetia Tengah, Senin (07/10/2019) pukul 07:30 Wib.

Sebelum  kegiatan pembinaan terlaksana, Panit Reskrim I Polsek Helvetia Iptu Sahri Sebayang telebih dahulu sambangi sejumlah guru sekolah SMA N 12. Agar para siswa - siswi SMA N 12, tidak ikut dalam kegiatan Demontrasi diwilayah hukum Polrestabes Medan.

" Kegiatan pembinaan dan penyuluhan serta kordinasi yang saya laksanakan ini, sesuai dengan surat Edaran Mentri Pendidikan. Jadi saya meminta kepada seluruh siswa - siswi SMA N 12, jangan ikut dalam kegiatan Demontrasi / Unjukrasa yang telah terjadi beberapa hari yang lalu. Kalian ini, generasi penerus Bangsa dan akan jadi pengganti para pemimpin kita.

Belajarlah dengan sebaik mungkin, dan hormati para guru serta sayangila orang tua kalian masing - masing. Agar cita - cita yang diinginkan, dapat tercapai" Ucap Panit Reskrim I Polsek Helvetia Iptu Sahri Sebayang, dihadapan para guru dan siswa - siswi SMA N 12.


Usai mendengar pembinaan dan penyuluhan dari Panit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Sahri Sebayang. Seluruh siswa - siswi SMA N 12  dapat memahami dampak akibat resikonya, bilamana mereka ikut kegiatan Demontrasi tersebut. Disitu juga  seluruh siswa - siswi SMA N 12,  berjanji tidak ikut dalam kegiatan Demontrasi diwilayah hukum Polrestabes Medan.

Selama kegiatan  pembinaan dan penyuluhan serta kordinasi yang dilaksanakan Panit Reskrim 1 Polsek Helvetia Iptu Sahri Sebayang, berlangsung dengan aman dan kondusif. Dan terciptanya juga,  kekondusifan dilingkungan sekolah diwilayah hukum Polrestabes Medan. **

Wartawati :  NORA TARIGAN
Share:

Polsek Cengkareng Berikan Pembinaan Kepada Pelajar SMPN 248 Lewat Upacara Bendera


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Untuk mengantisipasi penggunaan narkotika, Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, memberikan pembinaan kepada para pelajar SMPN 248 Cengkareng, Jakarta Barat melalui Upacara bendera, pada hari Senin (07/10/2019).

Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri melalui Wakapolsek Akp Dedi Herdianan mengingatkan dalam amanatnya, kegiatan ini dilakukan untuk melakukan pembinaan kepada para pelajar tingkat menengah pertama ini agar tidak mudah terpropokasi baik penggunaan narkoba dan tidak tawuran ditingkat pelajar.

Jangan mudah terpengaruh dengan tawuran pelajar yang akan merugikan diri sendiri.

"Sudah banyak korban pelajar akibat tawuran, saya tidak ingin disini ada korban karena hanya kebodohan." Ujarnya Akp Dedi Herdianan.


Dirinya menghimbau, untuk para pelajar agar belajar dengan tekun dan fokus dengan belajar di sekolah agar apa yang dicita-citakan bisa terwujud.

"Saya yakin kalian akan jadi orang besar, bahkan bisa menjadi pemimpin Negara ataupun pejabat maka belajar dengan tekun dan berdoa, agar cita-cita kalian bisa terwujud." Tegasnya Akp Dedi Herdianan.

Dalam kesempatan Upacara Bendera di SMPN 248 Cengkareng, Wakapolsek Cengkareng Akp Dedi Herdianan didampingi Kanit Binmas Polsek Cengkareng Iptu Wiyanto dan  Bhabinkantibnas Kelurahan Cengkareng timur Brigpol Muheri mengucapkan terimakasih dari Kepala Sekola dan para guru serta staf atas dilaksanakan kegiatan pembinaan ini melalui upacara bendera. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Metro Penjaringan Menerima Kunjungan Studi Anak TK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, menerima Kunjungan Anak TK dan didampingi oleh para Guru pendidik diterima oleh Kanit Binmas Polsek Metro Penjaringan Kompol Jubaedi.SH, bersama Panit Ops Binmas Aiptu Maryadi dan Bhabinkamtibmas Penjaringan Aipda Arifin dalam rangka Pengenalan, Kamis (03/10/2019), pukul 11.30 Wib.

Adapun kunjungan ke Polsek Metro Penjaringan dari TK Kristen Pancaran Berkat Jl.Setia Jaya No.100 Jelambar, sejumlah 60 anak (siswa-siswi) dan 6 Guru pendamping serta sebagai penjawab Kepala TK Ibu Novita Indriani Rorong S.Th. Pada kesempatan itu anggota jaga, anggota mengenalkan tugas-tugas umum Polri kepada para siswa Taman Kanak Kanak dengan harapan supaya anak-anak bisa terbiasa dengan aturan.

Pengenalan sejak usia dini tentang tugas Polisi kepada anak anak sangat perlu di lakukan, dimana kehadiran Polisi kedepan nantinya tidak menjadi sosok yang menakutkan akan tetapi Polisi menjadi pribadi yang selalu dicintai oleh masyarakat.

Usai diperkenalkan dengan tugas umum Polisi, kemudian para siswa-siswi bahkan ingin naik kendaraan patroli dan ada juga yang ingin diajak patroli.

Kepala TK Kristen Pancaran Berkat dengan Ibu Novita Indriani Rorong S.Th,  menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan ke kantor polisi sangat bermanfaat, terutama bisa meningkatkan mental anak anak yang semula takut ketemu sama sosok Polisi dengan sering berkunjung ke kantor polisi anak anak diharapkan tidak ada yang takut melihat sosok Polri dan mengucapkan terima kasih.  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Liga Mahasiswa NasDem Kota Medan Minta Gubsu Copot Kadisdik


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Liga mahasiswa Nasdem kota Medan meminta Kadisdik sumut harus bertanggung jawab atas terulangnya keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis terjadi di dprd su kemarin.

Aksi unjuk rasa yang awalnya menolak RUU berkembang dengan isu lainnya dan bahkan parahnya mereka meminta agar ganja dilegalkan ujar Khairul Hadi selaku Ketua Liga Mahasiswa NasDem Kota Medan. 

Menurut khairul hadi yang juga pernah menjadi ketua umum ikatan pelajar muhammadiyah sumut ini emvungkapKejadian tersebut merupakan pukulan dan bukti nyata pemangku kebijakan khususnya Disdik provsu  telah gagal mengemban tugas.

Seyogyanya mengingat kejadian kemarin merupakan lanjutan dari aksi keterlibatan pelajar pada aksi sebelumnya yang seharusnya kadisdik melakukan langkah pencegahan, bukannya malah diam seolah-olah anak-anak sma sederajat ini bukan tanggung jawab mereka. 

Akibatnya ratusan siswa harus berurusan dengan pihak kepolisian dan banyak siswa juga yang harus dirawat dirumah sakit. 

Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat bahwa pelajar itu seharusnya berada di tempat dan waktu yang tepat untuk Meningkatkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial serta memiliki keterampilan untuk dapat hidup mandiri.

Oleh karenanya kami Meminta kepada gubsu untuk mengevaluasi kadisdik, kalau memang yang bersangkutan tidak mampu kenapa harus tetap dipertahankan. 

Kami juga Mengingatkan kepada masyarakat khususnya pengguna media sosial untuk bijak dalam penggunaannya, hentikan menyebarkan status ataupun konten  yang sifatnya "mensuper herokan" para pelajar yang terlibat aksi unjuk rasa anarkis. Biarlah mereka fokus pada kewajiban mereka dalam meningkatkan mutu dan kualitas individunya. **
Share:

Yayasan Ruangguru Gandeng Google.org Tingkatkan Literasi Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lahir dari semangat mempromosikan toleransi, membangun ketahanan digital terhadap radikalisme dan intimidasi, dan meningkatkan literasi digital siswa dan guru di seluruh Indonesia, Yayasan Ruangguru dengan dukungan Google.org meluncurkan sejumlah konten video edukatif dalam program Yuk Cerdas Berinternet!

Kini, 27 materi yang mencakup tema Bersikap di Internet, Berpikir Kritis di Internet, dan Mengelola Diri di Internet bisa diakses oleh siswa SMP dan SMA sederajat di seluruh Indonesia secara gratis dalam aplikasi Ruangguru, bimbingan belajar online nomor satu di Indonesia, di bawah topik Yuk Cerdas Berinternet!

Melania Niken Larasati, Manajer Yayasan Ruangguru mejelaskan, Melalui kolaborasi dengan Google.org ini, kami harap Yuk Cerdas Berinternet! mampu meningkatkan pemahaman guru-guru dan siswa terhadap konsumsi informasi digital dan penggunaan internet yang produktif dan bertanggung jawab. Konten positif dan edukatif yang kami hasilkan ini juga menjadi penting karena banyaknya konten negatif di dunia maya dan tingginya paparan konten tersebut pada pelajar di Indonesia.


"Dari tiga tema besar, puluhan video belajar Yuk Cerdas Berinternet! kemudian dikerucutkan menjadi 10 sub-topik yang spesifik, yakni Cerdas Berinternet, Nilai dan Budaya Online, Interaksi Digital yang Baik, Menemukan Informasi yang Valid, Kenali Kesalahan Berpikir, Sesat Pikir: Apa Tuh?, Tekanan di Internet, Membandingkan Diri di Media Sosial, Cyberbullying, dan Kelola Diri: Preventif!" ujar Melanie kepada awak media dalam konferensi pers di CGV Rumah Kreasi, Lantai F7, FX Sudirman, Jakarta. Kamis siang (26/9)

Menariknya, kata Melanie, Yayasan Ruangguru juga sudah memberikan pelatihan awal materi Yuk Cerdas Berinternet! kepada 300 guru di Tabanan, Palembang, Samarinda, Cilacap, dan Bandung agar guru dapat mengaplikasikan materi digital ini di pembelajaran kelas. Selama satu tahun ke depan, direncanakan pelatihan serupa akan digelar di lebih banyak sekolah dan kota.

Ryan Rahardjo, manajer kebijakan publik dan hubungan pemerintah Google Indonesia, selaku perwakilan Google.org mengatakan, Kami berharap 27 konten video dan materi edukatif yang dihasilkan dapat menjadi tambahan sumber pembelajaran untuk meningkatkan ketahanan dan literasi digital para pelajar dan guru di Indonesia. Kamu juga berharap kurikulum yang telah dikembangkan di bawah program Yuk Cerdas Berinternet! oleh Yayasan Ruangguru ini dapat membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dan cerdas dalam memanfaatkan internet secara positif di era industri 4.0.

"Program Yuk Cerdas Berinternet! adalah salah satu dari tiga program di bawah payung Indonesia Spirit Rejuvenation (Inspire) Project persembahan Google.org. Inspire Project menggabungkan empat organisasi sosial lainnya untuk meningkatkan literasi digital bagi seluruh pengguna internet di Indonesia, yaitu Maarif Institute, Cameo Project, Peacegen, dan Love Frankie," tutup Melanie. (Arianto)






Share:

Ayo Buruan Datang Ke BBW Hari Ini Terakhir


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Big Bad Wolf (BBW) Bazar buku terbesar di Dunia.Kini hadir kembali di kota medan tepatnya di Gedung Ex Bandara polonia Medan tanggal 6  sampai 16 september  2019.

Kali ini untuk kamu para penggemar cerita tentang cinta dan hubungan antar manusia, maka kamu harus datang ke Bbw 2019. Karena disana banyak sekali buku romance terbaik dunia yang bisa kamu borong.Dengan harga super miring.

Ajak saudara,teman, dan kerabat juga, karena bajar buku terbesar di dunia ini buka 24 jam nonstop!  di medan yang hanya setahun sekali  berada.Tinggal menyisakan waktu 1hari lagi yang memberikan sale besar besaran.Dengan diskon 60-80 persen.Dan bagi Nasabah BCA bakal dapat promo spesial.

Pengunjung juga nggak perlu beli tiket alias free entry Dan juga banyak jutaan buku dengan berbagai genre.Juga koleksi eksklusif buku berteknologi  Augmented Reality, Buku ini berlangsung di Gedung Andromeda, Ex Bandara Polinia Medan tanggal 6 Sampai tanggal 16 September 2019.


“Pilihan buku-buku cerita cinta yang ada di pameran di antaranya, ACTS OF LOVE dengan harga 70 ribu, RHYS BOWEN dengan harga 80 ribu SARAH MORGAN dengan harga 70 ribu, How To Break a Heart dengan harga 70.000, ALICE HOFFMAN dengan harga 70.000, Santa Montefiore dengan harga 70.000, The Zanzibar Wife dengan harga 70.000, Bridget Jones dengan harga 70.000, The Singles Game dengan harga 70.000, dan masih banyak lagi buku yang sangat menarik untuk di baca. buku buku tersebut sangat cocok sekali bagi golongan anak muda yang sedang jatuh cinta.

Big Bad Wolf (BBW) bukan hanya buku tentang cerita cinta yang ada, masih ada banyak lagi buku buku yang lain seperti buku petualang, buku memasak, buku bisnis,buku kesehatan, dan olah raga.

Jika sering kita membaca maka sangat banyak sekali manfaat dan kelebihan yang kita dapat untuk membaca  buku. Karena dapat memberikan informasi yang sangat menarik,menghibur,menambah ilmu pengetahuan .membuat kita membiasakan diri "Budaya Membaca" 

Maka karena itu jangan lewatkan kesempatan berburu buku di BBW MEDAN 2019 ini! di sana selain buku, juga ada berbagai jajanan kuliner yang lezat- lezat yang membuat anda semakin betah untuk datang ke Big Bad Wolf (BBW) Medan 2019.       

Wartawan DNM : Nora Tarigan  
Share:

Polwan Polres Ciamis Menggelar Penyuluhan Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Dan Miras


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Menyikapi pentingnya bahaya narkoba dan kenakalan remaja, Kepolisian Polres Ciamis dalam rangka HUT Polwan (Polisi Wanita) ke-71 menggelar penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (Miras) kepada puluhan santri/santriwati di Pondok Pesantren (ponpes) Daarul Ma'ari, Selasa (13/08/2019).

Pada kegiatan penyuluhan dan pembinaan itu di pimpin oleh Pakor Polwan Iptu Hj. Lis Yeni Idaningsih di dampingi Ipda Magdalena beserta anggota Sat Narkoba Bripda Tamy Prathiwi, Bripda Windy Dewi Ayu Lestari dan anggota Binmas Bripda Desy Ratna. L.


Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, bahwa Polwan (Polisi Wanita) Polres Ciamis telah melaksanakan pembinaan dan penyuluhan upaya perangi miras dan narkoba di kalangan pelajar serta penyuluhan tentang kenakalan remaja dalam rangka HUT Polwan Ke-71.

"Pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polwan Polres Ciamis kepada santri dan santriwati agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba serta kenakalan remaja," ujarnya.


Sementara Pakor Polwan Iptu Hj. Lis Yeni Idaningsih menambahkan, selain memberikan materi, dirinya juga menjelaskan bentuk-bentuk dan jenis narkoba serta ciri-ciri orang yang telah menggunakan narkoba.

"Kami Polres Ciamis khususnya Satuan Reserse Narkoba akan terus memerangi narkoba, baik itu di kalangan pelajar maupun di kalangan masyarakat. Pihaknya sudah banyak melakukan penangkapan baik itu bandar, pengedar, kurir, maupun pengguna dan semua di proses secara hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku," tutupnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Sosialisasi Hukum Pidana dan Sepuluh Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekolah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam Permendikbud nomor 82 tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan  di lingkungan satuan pendidikan dijelaskan bahwa tindak kekerasan adalah perilaku yang dilakukan secara fisik, psikis, seksual, dalam jaringan (daring), atau melalui buku ajar yang mencerminkan tindakan agresif dan penyerangan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan dan mengakibatkan ketakutan, trauma, kerusakan barang, luka/cedera, cacat, dan atau kematian.

Hal tersebut di atas dijelaskan lebih detail oleh Kalapas Al Quran Haryoto di depan ratusan siswa siswi sekolah Jam'iyyatul Hujjaj Bukit Tinggi Sumatera Barat.

Berikut beberapa tindak kekerasan yang  seringkali terjadi di sekolah berdasarkan Permendikbud nomor 82 tahun 2015 pasal 6 yang disampaikan oleh Haryoto, Jumat (8/8) pagi di Bukittinggi, Sumatera Barat: 

Pertama. Pelecehan merupakan tindakan kekerasan secara fisik, psikis atau daring; 

Kedua. Perundungan merupakan tindakan mengganggu, mengusik terus-menerus, atau menyusahkan; 

Ketiga. Penganiayaan merupakan tindakan yang sewenang-wenang seperti penyiksaan dan penindasan; 

Keempat. Perkelahian merupakan tindakan dengan disertai adu kata-kata atau adu tenaga; 

Kelima. Perpeloncoan merupakan tindakan pengenalan dan penghayatan situasi lingkungan baru dengan mengendapkan (mengikis) tata pikiran yang dimiliki sebelumnya; 

Keenam. Pemerasan merupakan tindakan, perihal, cara, perbuatan memeras; 

Ketujuh. Pencabulan merupakan tindakan, proses, cara, perbuatan keji dan kotor, tidak senonoh, melanggar kesopanan dan kesusilaan; 

Kedelapan. Pemerkosaan merupakan tindakan, proses, perbuatan, cara menundukkan dengan kekerasan, memaksa dengan kekerasan, dan/atau menggagahi; 

Kesembilan. Tindak kekerasan atas dasar diskriminasi terhadap suku, agama, ras, dan/atau antargolongan (SARA) merupakan segala bentuk pembedaan, pengecualian, pembatasan, atau pemilihan berdasarkan pada SARA yang mengakibatkan pencabutan atau pengurangan pengakuan, perolehan, atau pelaksanaan atas hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam suatu kesetaraan; 

Kesepuluh. Tindak kekerasan lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Sementara itu pendapat dari Ketua Ikatan Polisi Mitra Masyarakat (IPMMI) Suta Widhya SH mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Haryoto jauh lebih baik dibanding aktivitas orientasi sekolah yang kadangkala telah jauh menyimpang tujuan semula untuk pengenalan lingkungan sekolah.

"Yang terjadi justru adalah disorientasi  pendidikan yang bertujuan untuk memanusiakan manusia, malah kebablasan karena sering jadi ajang balas dendam senior kepada junior. Ini fenomena umum, mulai dari tingkat SLTP hingga perguruan tinggi. Bahkan tidak sedikit terjadi mal-orientasi."Tutup Suta. **
Share:

Ruangguru Launching Beragam Fitur Baru di 10 TV Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Puncak perayaan ulang tahun Ruangguru yang kelima telah disiarkan secara serentak di 10 TV nasional Kamis malam (18/07). Acara ini dipandu oleh Yuki Kato dan Andhika Pratama serta dimeriahkan oleh penampilan dari Via Vallen, Tulus, dan juga Brand Ambassador Ruangguru terbaru yaitu Anneth dan Nashwa Idol Junior.

Di acara tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ruangguru. “Lima tahun berkarya, aplikasi Ruangguru berkembang menjadi aplikasi belajar terbesar di Indonesia. Melalui teknologi dan materi belajar berkualitas, lebih dari 10 juta pelajar kini memiliki alternatif belajar yang mudah diakses dan terjangkau,” ucap Pak Jokowi. 

Selama sepekan terakhir, Ruangguru berhasil menduduki peringkat keempat pada top charts Play store dan App store, peringkat tertinggi untuk aplikasi buatan lokal dan di bidang pendidikan yang berada di daftar 5 besar tersebut. Ruangguru juga menjadi trending di media sosial dan juga menjadi popular search di Google.

Dalam 5 tahun, layanan Ruangguru, telah membantu lebih dari 15 juta pelajar dan 300.000 guru di seluruh Indonesia untuk memperoleh materi belajar dan pengajaran berkualitas, dengan tingkat kepuasan 9.3 dari 10. Aplikasi Ruangguru juga memperoleh rating tertinggi untuk aplikasi belajar di Indonesia, dengan rating 4.7 dari 5. Di akhir tahun 2018 lalu, Google Play User’s Choice 2018 juga menempatkan Ruangguru sebagai aplikasi belajar terpopuler sepanjang tahun 2018, dan aplikasi terfavorit ketiga pilihan masyarakat Indonesia.


Di acara tersebut, kedua pendiri Ruangguru, Belva Devara dan Iman Usman juga menyampaikan tiga fitur baru yang diluncurkan di tahun ajaran baru untuk membuat pengalaman belajar menjadi jauh lebih efektif dan menarik.

- Pertama, fitur Smart Recommendation yang dapat secara otomatis mendeteksi kelemahan pelajar dan memberikan rekomendasi materi belajar yang dibutuhkan oleh para pelajar.

- Kedua, fitur Ruangguru Adventure, yang membuat pengalaman belajar terasa seperti sebuah game. Lewat fitur ini, setiap pengguna akan memiliki avatar dan mereka dapat berlomba-lomba mengumpulkan poin dari setiap aktivitas di aplikasi. Poin-poin tersebut kemudian dapat ditukarkan dengan beragam digital items di dalam aplikasi.

Terakhir, tak ketinggalan, diluncurkan juga fitur Social Learning, yang membuat setiap pengguna dapat saling berinteraksi dan berdiskusi mengenai pelajaran sekolah dengan pengguna lainnya. Pengguna juga bisa berinteraksi dengan guru melalui fitur live teaching yang dapat disaksikan di dalam aplikasi.


“Tadi malam merupakan acara terbesar sepanjang sejarah Ruangguru karena ditayangkan di 10 TV terbesar nasional serentak. Kami bersyukur sudah 5 tahun berkarya, dulu kami berawal dari mimpi untuk bisa meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia hingga kini sudah digunakan oleh jutaan siswa. Semoga apa yang kami kerjakan dapat selalu bermanfaat untuk semua dan juga untuk Indonesia,” ucap Belva Devara, Pendiri dan CEO Ruangguru.

Beragam komentar juga bermunculan di media sosial, salah satunya seperti yang ditulis oleh @zuhaerini “Selamat ya untuk Ruangguru! Keren banget tadi pas present bareng Kak Belva! Terharu banget di abad gini pembelajaran udah bisa semenyenangkan sekarang berkat usaha dan jerih payah teman-teman Ruangguru”.

Untuk menambah semaraknya acara, Ruangguru mengadakan live quiz di dalam aplikasi selama acara berlangsung dengan hadiah yang spesial berupa pulsa total jutaan rupiah, tablet, laptop, sepeda motor dan hadiah utama uang tunai 100 juta rupiah yang bisa digunakan untuk tabungan pendidikan. 

Khusus di bulan Juli ini, Ruangguru juga memberikan promo spesial berupa diskon 50% dengan menggunakan kode diskon JADIJUARA. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk, download aplikasi Ruangguru di Play Store dan App Store. (Arianto)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini