Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Nurhamzah: Teknologi Hadir untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kolaborasi Kelas Pintar dengan Telset.id menggelar Seminar Nasional bertema "Tren Edutech 2020: Menuju Indonesia Maju" dengan mengangkat dua topik utama tentang Peran Teknologi Dalam Memangkas Disparitas Dunia Pendidikan dan tren/Arah Pengembangan Pendidikan Berbasis Teknologi.

Menurut Nurhamzah, CEO Telset.id yang bertindak selaku Ketua Pelaksana Acara, seminar nasional Tren Edutech 2020: Menuju Indonesia Maju, memiliki tiga tujuan utama. Pertama adalah untuk memetakan persoalan-persoalan pendidikan dan bagaimana teknologi bisa memberikan solusi. Kedua, untuk memetakan arah pengembangan pendidikan berbasis teknologi, dan yang ketiga adalah merumuskan langkah untuk mengakselerasi implementasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Hamzah ini juga mengungkapkan keyakinannya betapa teknologi bisa merubah dunia pendidikan secara positif. "Saya percaya teknologi bisa meng-amplify dunia pendidikan seperti halnya teknologi meng-amplify industri finansial, transportasi dan seluruh ekosistem di dalamnya," ujar Nurhamzah dalam sambutannya di Balai Kartini Jakarta. Kamis (20/02)

Hal senada disampaikan Fernando Uffie, Founder Kelas Pintar yang juga bertindak sebagai Ketua Steering Comittee Seminar Nasional Tren Edutech 2020: Menuju Indonesia Maju.


Menurutnya, bukan tanpa alasan jika tema tentang Tren Edutech dikaitkan dengan visi Indonesia 2045. "Teknologi hadir untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dan Kami percaya bahwa
pendidikan berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan membawa Indonesia unggul di mata dunia," ujar Uffie.

Dalam sambutannya, Uffie juga menyoroti tentang kompleksitas dunia pendidikan di Indonesia. Menurutnya, dengan lebih dari 300 ribu sekolah dan 50 juta siswa yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau, akses pendidikan berkualitas masih menjadi sesuatu yang "mahal" di Indonesia. Disparitas-nya masih menganga lebar. 

Kesenjangan infrastruktur, tenaga pengajar, hingga akses terhadap literasi masih menjadi kendala.
Untuk itulah, tegasnya, teknologi perlu dihadirkan dalam dunia pendidikan. Sesuai dengan arahan Presiden RI Bapak Joko Widodo yang berharap teknologi bisa menghadirkan terobosan dan lompatan-lompatan dalam dunia pendidikan sebagai bagian dari upaya membentuk SDM Unggul.

"Inilah kenapa pada hari ini kami mengajak segenap stake holder dunia pendidikan duduk bersama untuk memetakan persoalan pendidikan dan merumuskan langkah Kedepannya. Karena Kami percaya, ketika mecerdaskan kehidupan bangsa jadi Tujuan bernegara, maka sudah jadi tugas kita bersama untuk memastikan
pendidikan berkualitas bisa diakses oleh seluruh anak bangsa," ujar Uffie.

Kegiatan seminar ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta yang berasal dari berbagai stake holder dunia pendidikan, mulai dari guru, kepala sekolah, perwakilan kementrian pendidikan dan kebudayaan, perwakilan kementrian komunikasi dan informasi, media hingga pelaku industri.

Turut hadir dalam acara tersebut Keynote Speakers Bapak Semuel Abrijani Pangerapan, B. Sc. Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kominfo. Hadir pula sebagai pembicara, Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Pd. BSNP, Gogot Suharwoto, Ph.D - Kepala Pustekkom dan Drs. Sobirin HS - Ketua YPI AI Azhar Indonesia. (Arianto)




Share:

Ingin Mengenal Lebih Dekat TK Islam Arafah Datangi Mapolres Kutai Kartanegara


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Murid-murid TK Islam Arafah Tenggarong mengunjungi Mapolres Kukar (Kutai Kartanegara), dalam rangka mengenalkan lebih dekat dengan aparat penegak hukum, khususnya yaitu Kepolisian.

Kunjungan sekitar 30 orang murid dan guru dari TK Islam Arafah tersebut diterima dan dipandu oleh anggota Sat Lantas (Lalulintas) Unit Dikyasa dan Sat Binmas Polres Kutai Kartanegara. Selasa (18/02/2020).


Kapolres Kukar (Kutai Kartanegara) AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kasubbag Humas Polres Kutai Kartanegara AKP Urip Widodo mengatakan, kedatangan anak-anak TK/Paud Islam Arafah ke Polres Kutai Kartanegara, merupakan kunjungan dalam rangka mengenalkan anak-anak didik kepada anggota Kepolisian yang bertugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.

“Dalam kunjungan ini, kami ajak anak-anak keliling sekitar Mapolres Kutai Kartanegara, mulai dari ruang ECC (Electronic Command Center) hingga memperkenalkan kendaraan kepolisian,” ujar AKP Urip Widodo.


Penegakan supremasi hukum perlu ditanamkan sejak usia dini, diantaranya kegiatan berkunjung ke kantor Polisi termasuk bagian perfungsi untuk mengenal lebih dekat dengan jajaran Kepolisian,” paparnya AKP Urip.

Kasubbag Humas Polres Kutai Kartanegara AKP Urip Widodo juga mempersilahkan kepada lembaga-lembaga pendidikan dan lainya jika inging berkunjung ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk mengenal lebih dekat dengan anggota Kepolisian.

“Polres Kukar (Kutai Kartanegara) menyambut baik bila ada lembaga pendidikan atau sekolah yang ingin berkunjung dan mengenal lebih dekat dengan Kepolisian, karena Polisi adalah sahabat anak,” tandasnya AKP Urip Widodo. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Paud Runah Raya Kunjungi Mapolsek Pademangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Untuk menanamkan rasa cxinta kepada Polisi mulai usia dini, Para Guru dari Paud Rumah Raya Pademangan Barat, Jakarta Utara, mengajak Puluhan anak Paudnya mengunjungi Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (18/02/2020) pagi.

Kunjungan dari puluhan Anak Anak Paud Rumah Raya yang beralamat di RT.07/RW.12, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, ini diterima langsung oleh Wakapolsek Pademangan Akp Suyanto.SH, dan Kanit Binmas Iptu Legiso.SH di halaman Mako Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara.


Wakapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Akp Suyanto mengatakan “bahwa ini adalah bagian dari Program Polri yang menyasar anak anak untuk menanamkan kedisiplinan sejak usia dini.”

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolsek Pademangan Akp Suyanto beserta Kanit Binmas Polsek Pademangan juga Bahinkamtibmas memberikan materi tentang Pengenalan Rambu Rambu Lalu Lintas dan cara penggunaan helm yang baik dan benar.


Akp Suyanto juga memberi Pemahaman kepada Anak Paud agar tidak takut sama Polisi, Diakhir acara, anak anak Paud diberikan PIN POLISI SAHABAT ANAK dan diajak / dikenalkan Patroli dengan menggunakan Mobil Dinas dan Motor Dinas serta Fhoto. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kompetisi 1000 Guru Pionir VR Perkuat Daya Saing Guru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang sedang ramai diperbincangkan. Dalam dunia pendidikan, VR dapat digunakan sebagai salah satu metode pengajaran paling mutakhir saat ini. Menurut penelitian yang dilakukan di Jepang, belajar dengan menggunakan VR dapat meningkatkan konsentrasi siswa hingga 6 kali lipat dan menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Warwick di Inggris, penggunaan teknologi VR dalam kelas mampu meningkatkan ingatan siswa hingga lebih dari 30%. 

Penggunaan teknologi VR ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah-sekolah di negara berkembang, khususnya Indonesia. Tantangan paling utama adalah masalah konten pengajaran dan kesiapan guru. Sampai saat ini, belum banyak konten bahan ajar berbasis VR karena mayoritas guru belum mempunyai skill coding serta perangkat keras yang memadai untuk membuatnya.

Menjawab tantangan ini, sekelompok anak muda yang berasal dari perusahaan pengembang konten Virtual Reality SHINTA VR, menciptakan sebuah solusi platform perangkat lunak berbasis cloud-computing bernama Millealab yang dapat membantu guru membuat konten bahan ajar VR mereka sendiri tanpa harus coding dan memakai computer yang canggih.

Sampai saat ini, Millealab telah diakses oleh lebih dari 350 sekolah dan melatih lebih dari 1200 guru di Indonesia melalui serangkaian program roadshow dan MOOC yang dilakukan bersama South East Asia Ministers of Education Organization Open Learning Centre (SEAMOLEC) serta Ikatan Guru Indonesia sejak Mei 2019.

Millealab telah berhasil membuktikan bahwa guru dapat dengan mudah membuat konten bahan ajar VR. Para guru hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk belajar hingga dapat membuat konten VR mereka sendiri.

Andes Rizky, selaku Managing Director Millealab dan juga ketua Asosiasi VR Indonesia (INVRA) menjelaskan, “Millealab ini sangat mudah digunakan, hanya dengan drag and drop serta memilih interaksi yang ingin dipasang di VR, guru dapat dengan cepat membuat konten sendiri. Selain itu, guru juga dapat merancang kuis dengan VR yang hasilnya dapat dengan mudah diketahui secara realtime.”

"Dalam acara Edutech Expo 2020 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre, Senayan, beberapa hari yang lalu Millealab mengumumkan sebuah kompetisi yang dapat diikuti oleh semua guru di seluruh Indonesia. Kompetisi yang bertajuk “KOMPETISI 1000 GURU PIONIR VR INDONESIA,” kata Andes dalam keterangan tertulis. Selasa (11/02)

Ini akan dilaksanakan sepanjang tahun dan dibagi ke dalam dua periode, ujarnya lagi, Periode pertama sedang dibuka pendaftarannya dari tanggal 20 Januari hingga 20 Februari 2020. Team yang mengikuti kompetisi ini terdiri dari dua guru dan satu murid untuk satu sekolah. Setelah para guru mendaftar, mereka akan dibimbing melalui MOOC selama sebulan dan team harus mengujicobakan konten VR mereka ke dalam kelas target sehingga menghasilkan essay dan presentasi yang berbasis pembelajaran HOTS (High Order Thinking Skill).

“Dengan kompetisi ini, kami harapkan dapat mencetak 1000 guru ahli VR yang menjadi pionir bagi perkembangan pendidikan Indonesia. Saya yakin guru-guru dapat mempunyai daya saing tinggi dan menerapkan metode efektif yang cocok bagi cara belajar generasi Z,” tegas Andes, yang telah diakui kapabilitasnya dalam industri VR dalam negeri.

"Pendaftaran Kompetisi 1000 Guru Pionir VR periode satu akan dilaksanakan bulan Januari-April 2020 dan periode dua direncanakan pada bulan Juli-Oktober 2020. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui laman website atau instagram Millealab. Dalam kompetisi ini, Millealab akan bekerja sama dengan banyak pihak yang mempunyai kepedulian atas kemajuan pendidikan di Indonesia," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Ruangguru Gelar Program Tryout Online Nasional


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Lebih dari 280.000 siswa di seluruh Indonesia telah berhasil mengikuti kegiatan tryout secara gratis dalam program Tryout Online Nasional, tryout berbasis aplikasi daring secara serentak terbesar di Indonesia, yang dipersembahkan oleh Ruangguru, aplikasi belajar terbesar di Asia Tenggara.

Pada tanggal 5-25 Januari 2020, siswa kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA di seluruh Indonesia telah mengikuti tryout melalui aplikasi Ruangguru dengan berbagai materi yang tersedia, yakni UTBK, USBN, UNBK, serta mata pelajaran reguler seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah Peminatan. Peserta tryout juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah dengan grand total ratusan juta rupiah untuk semua jenjang.

Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara mengatakan, Kami di Ruangguru percaya bahwa tryout adalah salah satu cara yang paling efektif yang dapat membantu siswa mengukur kesiapan belajar mereka. Sebab, setelah mendapatkan hasil tryout, siswa bisa menentukan apalagi yang harus mereka tingkatkan guna mencapai hasil belajar yang paling maksimal.

Melalui Tryout Online Nasional ini, peserta juga bisa mengukur pencapaian mereka dengan siswa di seluruh Indonesia, dan kami harap kegiatan ini berhasil memacu semangat siswa untuk memantapkan proses belajar di semester dua yang penuh ujian ini,” ucap Belva Devara dalam keterangan tertulis. Kamis (06/02)

Salah satu bentuk inovasi dalam Tryout Online Nasional Ruangguru adalah dengan menerapkan Teori Responsi Butir (Item Response Theory) dalam menilai hasil belajar siswa yang mengikuti tryout UTBK. ITR sendiri akan menjadi sistem penilaian yang resmi digunakan saat UTBK nanti.

“Bagi siswa yang mengikuti tryout UTBK, mereka mendapatkan hasil tryout yang sudah melewati sistem penilaian yang sama dengan sistem penilaian saat mereka ujian nantinya. Dengan ini, Ruangguru juga menjadi platform pertama yang memberikan peserta tryout di seluruh Indonesia sebuah pengalaman dan hasil belajar yang sangat mirip dengan ujian aslinya nanti. Harapannya, ini akan semakin mematangkan persiapan siswa untuk mencapai hasil belajar sesuai target,” tambah Pendiri dan Direktur Produk & Kemitraan, Iman Usman.

Vito Christian, murid kelas 12 SMA di SMAN 2 Kediri, Jawa Timur adalah pemenang juara tiga dalam kegiatan Tryout Online Nasional Ruangguru di kategori UTBK. Menurut Vito, pengalaman mengikuti dan memenangkan ajang tryout secara nasional telah memberikannya motivasi untuk terus semangat belajar demi melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri impiannya. 

“Berkat tryout [TO] ini aku jadi tahu mengerjakan UTBK itu seperti apa, juga bagaimana cara kita bisa berpikir cepat dan tepat karena setiap soal harus kita kerjakan kurang lebih satu menit. Setelah TO juga ada pembahasannya, jadi kita bisa memperbaiki dan mempelajari materi apa yang belum kita kuasai. TO ini kan juga sudah berbasis online, jadi sudah seperti UTBK yang sebenernya. Selain itu waktu, jenis soal, dan bobotnya juga sudah sesuai dengan UTBK sebenarnya,” ucap Vito. (Arianto)



Share:

Memahami Tahapan Berpikir Anak hingga Dewasa dalam Pameran “Garis Mahir"


Duta Nusantara Merdeka |Yogyakarta
Rumah Perubahan Rhenald Kasali berkolaborasi dengan Yayasan Tegar menggelar pameran pendidikan bertajuk Garis Mahir di Omah Petroek, Kaliurang Yogyakarta pada 11 Januari-1 Februari 2020, pameran Garis Mahir ini mengangkat tema tentang tahapan belajar yang dijalani setiap orang, mulai dari anak-anak hingga umur 18 tahun.

Tahapan berpikir tersebut sangat menentukan kemahiran seorang anak menghadapi berbagai kompleksitas kehidupan masa depan.

Sebagaimana diketahui, banyak pemimpin dan pengusaha sukses yang menginspirasi banyak orang meskipun mereka tak memiliki track record akademik yang cemerlang.

Di level global ada Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan sebagainya yang tak menyelesaikan kuliahnya.  Di Indonesia pun kita bisa menjumpai banyak pengusaha dan leader yang bukan lulusan perguruan tinggi bonafide. Mereka hanya lulus SMP, SMA, bahkan ada yang hanya lulusan SD.

Meski demikian, orang-orang itu telah menjalani proses belajar secara paripurna. Proses belajar yang tak hanya mengasah aspek kognisi, namun juga membangun karakter.


Membangun karakter itu meliputi keteguhan (self-discipline), berpikir untuk maju dan berkembang (growth mindset), inovatif (creative thinking), tajam (critical thinking), bernyali besar (risk taker), taktis (power of simplicity), dan memiliki tujuan (play to win).

Tahapan-tahapan belajar inilah yang dihadirkan dalam pameran Garis Mahir. Dalam pameran ini, pengunjung akan diajak untuk menyusuri garis imajiner yang merupakan sebuah proses perjalanan berpikir yang dimulai dari anak-anak hingga umur 18 tahun.

Pendiri Rumah Perubahan Rhenald Kasali memaparkan bahwa proses belajar yang paripurna akan membantu anak-anak bisa mencapai kematangan karakter.

“Selain itu, anak-anak juga mahir menghadapi kehidupan karena karakter mereka telah terbangun,” kata Rhenald dalam keterangan tertulis. Selasa (28/01)

Karena itu, lanjutnya, penting bagi pendidik untuk mengunjungi pameran ini untuk memahami bagaimana tahapan belajar yang seharusnya dilalui oleh anak-anak didik.

Selain itu, kata Rhenald, Pameran ini tak sekadar menampilkan foto-foto. Pengunjung juga bisa melihat bagaimana berbagai lukisan yang dibuat oleh anak-anak, yang mencerminkan tingkatan berpikirnya.

"Ada pula sarana belajar seperti balok-balok kayu yang bisa menjadi sarana pembelajaran untuk mengembangkan pemahaman akan regulasi diri," pungkasnya. (Arianto)



Share:

YPA-MDR Gelar Peluncuran School Collaboration System


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menginjak 11 tahun kontribusi Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang dibentuk secara khusus oleh PT Astra International Tbk dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera, untuk itu YPA-MDR menggelar acara "Seminar Ilmiah dan Science Fair Karya Ilmiah dan Inovasi Guru serta Siswa bertajuk Transformasi Pendidikan Menyongsong Era Society 5.0" pada Jumat, 24 Januari 2020 di Catur Dharma Hall Lantai 5, Menara Astra, Jl. Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta.

Turut hadir dalam acara tersebut Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sedangkan Para Narasumber: Gogot Suharwoto, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, Novita Wahyuningsih, Founder Cakratalk dan Staf Ahli Muda Presiden Th. 2018-2019 bidang Komunikasi dan Diseminasi Informasi 2018-2019 serta para peserta.

Herawati Prasetyo, Ketua Pengurus YPA-MDR dalam sambutannya mengatakan, Yayasan sangat menyadari betapa pentingnya sekolah, khususnya para guru, untuk berani bertransformasi dalam mengupayakan peningkatan mutu pendidikan yang mampu menyiapkan anak didik untuk memasuki era Society 5.0.

"Seminar ini menampilkan Pemaparan Karya Ilmiah & Inovasi Pembelajaran Guru Binaan serta digelar Peluncuran School Collaboration System (SCS) dengan mengusung tema Transformasi Pendidikan Menyongsong Era Society 5.0," ujar Herawati.

"Selain itu, digelar peluncuran School Collaboration System (SCS) yang merupakan sistem kolaborasi antar sekolah sebagai media pembelajaran baik dari sisi proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran di sekolah serta terintegrasi dalam proses pembelajaran digital yang dapat dipergunakan dua arah oleh Pendidik maupun Murid," pungkasnya. (Arianto)





Share:

Peluncuran Program Youth Internship 2020 di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pengangguran masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat usia produktif di Indonesia. Tercatat 5 orang menganggur dari 100 orang angkatan kerja*. Dari data BPS 2019, diketahui kelompok pengangguran tertinggi diduduki oleh anak muda berusia 15-24 tahun.

Fenomena ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya keahlian dan pelatihan yang didapat serta minimnya jaringan dan pengalaman kerja anak-anak muda. Untuk membantu mengurangi dominasi faktor tersebut di kalangan anak muda, SOS Children's Villages Indonesia dan Mariott Hotel Group meluncurkan program Youth Internship 2020.

Melihat besarnya potensi pada industri perhotelan, SOS Children's Villages menggandeng Mariott Hotel Group di Jakarta untuk melakukan kerja sama Enam anak remaja asuhan SOS Children's Villages Indonesia akan ditempatkan magang di beberapa hotel pilihan jaringan Marriot Hotel Group selama enam bulan, terhitung dari tanggal 24 Jamuari 2020, mereka akan diperkenalkan pada area kerja perhotelan yang terdiri dari berbagai bidang dari kitchen, finance, housekeeping, laundry, dan engineering.

Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children's Villages Indonesia mengatakan, SOS Children's Villages fokus mempersiapkan remaja agar memiliki kapasitas dan keterampilan kerja yang berkualitas, sehingga berani bersaing dalam dunia kerja. Melalui program Youth Internship 2020 yang bekerjasama dengan Mariott Hotel Group, ini adalah bentuk komitmen SOS Children's Villages menjadikan anak muda yang tangguh, berani berkompetisi, dan memiliki kemampuan yang baik untuk membangun masa depannya.

"Selaras dengan komitmen yang  mendukung pendidikan berkualitas dan lapangan kerja yang layak bagi anak muda, Mariott Hotel Group bekerja sama dengan Non Govemmen Organization (NGO) mendukung terwujudnya Sustaimable Development Goals (SDG) nomor 4, 8 dan 10 yang mengupayakan pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi pengangguran pemuda sehingga pemuda mampu keluar dari garis kemiskinan dan mendapat kehidupan yang layak," kata Gregor di sela-sela acara jumpa pers di Jakarta. Kamis (23/01)

Pada kesempatan yang sama, Subin Dharman, General Manager The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place mengungkapkan, Sesuai dengan komitmen global The Ritz-Carlton, kami percaya bahwa Sumber Daya Manusia merupakan aset paling berharga bagi perusahaan. Setiap orang memiliki kesempatan untuk terus belajar dan berkembang, sehingga dapat selalu memberi pelayanan, serta kenyamanan terbaik bagi para tamu.

"Kami mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh SOS Children's Villages dan merasa senang dapat turut berkontribusi dalam program ini," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Ruangguru Gelar Solusi Satu Pintu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ruangguru, aplikasi belajar terbesar di Indonesia, hadirkan sejumlah kegiatan dan inovasi produk sebagai solusi satu pintu yang dapat digunakan siswa di seluruh Indonesia untuk meningkatkan performa belajar di semester dua. 

Selain itu, Ruangguru juga mengumumkan Brand Ambassador baru, biasa dikenal sebagai Ruangguru Squad, yakni penyanyi kondang Nissa Sabyan dan Putri Ariani, keluarga The Onsu, serta karakter animasi inspiratif Nussa yang giat membahas isu-isu pendidikan.

Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, menjelaskan, Kami di Ruangguru selalu berupaya agar siswa di seluruh Indonesia dapat mengikuti proses belajar yang menyenangkan, di mana pun dan kapan pun. Upaya kami untuk memudahkan proses belajar siswa dilandasi oleh pemahaman kami akan banyaknya tes dan ujian yang harus mereka hadapi di semester dua. Kami berharap, inovasi produk dan rangkaian kegiatan Ruangguru kali ini dapat memperluas kesempatan belajar untuk jutaan siswa, mempersiapkan mereka untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, dan menjadikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.

"Berbagai inovasi produk di semester dua ini dapat diakses dengan mudah dan terjangkau di aplikasi Ruangguru. Siswa juga dapat mengikuti Try Out Online Nasional Ruangguru gratis di aplikasi Ruangguru pada tanggal 5-14 Januari 2020, dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah dengan grand total ratusan juta rupiah. 

Dengan demikian, jutaan siswa dapat memaksimalkan seluruh rangkaian produk dan layanan di aplikasi Ruangguru untuk mencapai target mereka di semester dua," ucap Belva Devara saat jumpa pers "Ruangguru Kenalkan Inovasi Produk dan Ruangguru Squad Baru" di CGV Rumah Kreasi, Lantai F7, FX Sudirman, Jakarta. Jum'at (03/12)

Selain itu, kata Belva Devara, Ruangguru Squad juga hadir untuk meningkatkan giat belajar siswa. Bagi kami, Nissa Sabyan, Putri Ariani, keluarga The Onsu, serta Nussa adalah figur-figur yang juga meyakini misi kami di Ruangguru, yakni menyediakan pendidikan berkualitas melalui teknologi untuk siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Kami sangat antusias menyambut kerja sama ini.

Pada kesempatan yang sama, Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk dan Kemitraan Ruangguru mengatakan, Kami merasa brand ambassador kami dapat merepresentasikan beragamnya fitur dan produk Ruangguru yang dapat membantu proses belajar seluruh siswa. Kami harap segenap Ruangguru Squad dapat menyebarkan semangat belajar secara lebih luas lagi.


Selain itu, kata Iman, Inovasi Produk Untuk Sukses Semester Dua meliputi:

-  Pertama, Ruangguru menghadirkan Konsep Kilat yang dapat memantapkan persiapan siswa menghadapi Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Konsep Kilat mencakup video pembahasan konsep utama materi dan contoh soal yang sering keluar di UTBK, serta tips dan trik mengerjakan soal-soal UTBK.

-  Kedua, dengan fitur Print Bank Soal, soal-soal di Bank Soal Ruangguru kini dapat diunduh, dicetak dan dikerjakan langsung di kertas. Pengguna dapat memindai soal yang sudah dikerjakan melalui aplikasi Ruangguru dan langsung mendapatkan nilai hasil belajar.

-  Ketiga, Live Teaching di aplikasi Ruangguru hadir setiap hari, di mana siswa mendapatkan panduan langsung dari Master Teachers Ruangguru, kumpulan guru-guru terbaik di Indonesia, terkait materi belajar dan pembahasan soal tertentu.

-  Keempat, video beranimasi Pendidikan Karakter yang mengulas topik-topik seperti pengenalan diri, cara berkolaborasi dengan tim, sopan santun, membangun pertemanan, dan masih banyak lagi.

Begitupun, Iman menambahkan, Dalam semangat mensukseskan hasil belajar siswa di semester dua, Ruangguru menggelar Try Out Online Nasional Ruangguru secara gratis dan serentak di seluruh Indonesia untuk siswa-siswi kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA dari tanggal 5-14 Januari 2020.

Disisi lain, lanjutnya, Peserta try out berkesempatan untuk memenangkan hadiah dengan grand total ratusan juta rupiah untuk semua jenjang. Ruangguru menargetkan 100 ribu siswa untuk mengikuti berbagai materi try out yang tersedia, yakni UTBK, USBN, UNBK, dan mata pelajaran reguler seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah Peminatan.

Saat ini, kata Iman, Ruangguru mengumumkan empat Brand Ambassador baru yakni penyanyi kondang Nissa Sabyan dan Putri Ariani, keluarga The Onsu, serta karakter animasi inspiratif Nussa yang giat membahas isu-isu pendidikan.

Menariknya, jelas Iman, Program Televisi Spesial Semester Dua Ditayangkan Serentak di 11 Stasiun Televisi Nasional Ruangguru juga mempersembahkan program spesial televisi “Ruangguru Spekta” pada hari Minggu, 5 Januari 2020 dan “Semarak Keluarga Ruangguru” pada Selasa, 14 Januari 2020, keduanya pk 19.30 WIB di 11 stasiun televisi nasional untuk mengawali dan mengakhiri Try Out Online Nasional Ruangguru dan merayakan dimulainya semester dua.

"Program “Ruangguru Spekta” dimeriahkan oleh penampilan dari Nissa Sabyan, keluarga The Onsu, Anneth, Misellia, dipandu oleh Yuki Kato, diisi dengan talk show inspiratif bersama kedua Pendiri Ruangguru Iman Usman dan Belva Devara, serta para pengguna Ruangguru. Program “Semarak Keluarga Ruangguru” dimeriahkan dengan penampilan dari Rhoma Irama, Lesty D’Star, Idol Junior Anneth, Nashwa, Gogo, Raisya, serta dipandu oleh Astrid Tiar dan Daniel Mananta, dan diisi oleh talk show inspiratif. Ruangguru juga
mempersembahkan diskon sebesar 55% untuk paket ruangbelajar satu semester seharga Rp 312.750 dan paket ruangbelajar 1,5 tahun seharga Rp 623.250 dengan kode diskon “JADIJUARA," pungkasnya. (Arianto)
    
Share:

GPMB Gelar Syukuran 35 Tahun dengan Tajuk "Simfoni Pemersatu Bangsa"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seiring dengan maraknya perkembangan dunia marching band di Indonesia, Yayasan Grand Prix Marching Band (GPMB) tetap konsisten melaksanakan program perhelatan besar yang merupakan ajang pertemuan semua pemain, pecinta, dan pemerhati marching band. Sampai dengan tahun ini, yang merupakan pelaksanaan ke 35 kalinya, karena dalam perjalanannya kejuaraan GPMB pernah vakum di tahun 1997 - 1998, pada saat Indonesia dilanda krisis multi dimensi, menjelang era reformasi.

Di penghujung tahun ini, Yayasan Grand Prix Marching Band menggelar Syukuran Pelaksanaan 35 Tahun GPMB memperebutkan PIALA BERGILIR PRESIDEN RI pada Sabtu (28/12) di Istora Senayan Jakarta. Turut dalam kegiatan tahun ini 36 unit band dari seluruh provinsi di Indonesia serta para undangan lainnya.

Lisa Ayodhia, Ketua Umun Yayasan GPMB mengatakan, Perjalanan relatif panjang itu tentunya memerlukan perjuangan dan komitmen yayasan, panitia pelaksana serta pemangku kepentingan marching band. Melalui marching band, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari gaya hidup, sarana meningkatkan kreativitas seni dan olahraga, sekaligus meningkatkan persatuan dalam keberagaman.

"Yang tidak kalah penting dengan marching band, kita membangun karakter bangsa, sebagai pilar penting pembangunan kebudayaan yang berkemajuan. Secara khusus memajukan generasi muda, dalam menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan negara Indonesia," ujar Lisa saat Syukuran Pelaksanaan 35 Tahun GPMB di Istora Senayan Jakarta. Sabtu (28/12)

GPMB tahun ini terhitung 35 tahun, kata Lisa, Sebagai penanda perjalanan, bersama dengan GPMB ke 25 tahun 2009, yang menerbitkan buku 25 tahun GPMB, dengan judul, "Jejak Langkah Seperempat Abad GPMB", dan dilanjutkan dengan buku ke-2 pada pelaksanaan 30 tahun GPMB, tahun 2014, dengan judul, "Mengabdi untuk Negeri" yang ditulis oleh wartawan Budaya Senior, Yusuf Susilo Hartono. 

Karenanya tahun ini, lanjutnya, Yayasan GPMB juga menerbitkan buku jilid ke 3 dengan judul "Simfoni Pemersatu Bangsa" yang disusun oleh penulis muda Arditio Octia dan special editing oleh wartawan budaya senior Yusuf Susilo Hartono.


Selain itu, Lisa menambahkan, Tema "Simfoni Pemersatu Bangsa" yang diambil untuk buku ketiga ini, dilatar belakangi paling kurang dua alasan. Pertama, marching band yang bersifat kelompok, hanya bisa kuat bila terjadi rasa kebersatuan dan kebersamaan antar individu pemain, pelatih, dan pihak-pihak yang terkait. 

Kebersatuan yang ideal, tegasnya, perlu didukung oleh aspek-aspek penting, seperti misalnya pengorbanan, kedisiplinan, rasa senasib sepenanggungan tim dalam berlaga, sportivitas, hingga fokus dalam mencapai tujuan bersama. 

Menariknya, kata Lisa, Hingga kini kelompok marching band telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia, baik di sekolah, perkantoran, kampus-kampus, pondok pesantren, sehingga rasa kebersatuan pun berkembang dari cinta kelompok, menjadi cinta lembaga/daerah, hingsga menjadi cinta bangsa dan negara. Kedua, tema ini semacam "nyanyian", tepatnya "doa" agar persatuan dan kesatuan bangsa, semakin hari agar semakin nyaring untuk memperkokoh Indonesia Raya.

"Kami sadar bahwa di dalam marching band itu terdapat banyak unsur positif bertemu jadi satu pendidikan, seni-budaya, olahraga dan pemuda, wisata dan ekonomi kreatif pemberdayaan perempuan, hingga membawa nama kelompok, perguruan tinggi instansi/ daerah," jelas Lisa.

"Oleh karena itulah, selama ini kami terus berusaha menjalin hubungan baik dengan kementerian dan instansi terkait, karena GPMB memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI, didampingi Piala Menteri Pemuda dan Olahraga, Piala Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Piala Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Piala Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Piala Gubernur DKI Jakarta, serta Piala Yayasan GPMB," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Nadiem: Substansi UN Jadi Lebih Mudah dan Tidak Dapat Dihafal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menggelar acara Temu Media dengan awak media online dan cetak pada Senin (23/12) di Ruang Graha 1, Gedung A Lantai 2, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Nadiem Anwar Makarim, Mendikbud RI, dalam acara Temu Media menjelaskan, Sistem Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang saat ini diganti menjadi Ujian Sekolah (US) merupakan tes yang dilakukan oleh sekolah dan beliau mengharapkan agar nantinya US akan dirubah dari sistem pilihan ganda menjadi ujian dengan cara-cara yang holistik.

Pada tahun 2020,  lanjutnya, kami tidak akan memaksa seluruh sekolah untuk menggunakan format pilihan ganda dan membebaskan mereka untuk menggunakan format lainnya seperti tes lisan, keterampilan dan sebagainya .Hal tersebut diperuntukkan bagi sekolah-sekolah yang ingin maju dalam mendukung perubahan.

“UN sebelumnya menjadi suatu pengukur berstandar nasional yang sebenarnya tujuannya adalah menilai sistem pendidikan, tapi karena pelaksanaannya, UN hanya melihat apa yang terjadi pada angka akhir siswa dan digunakan untuk proses seleksi ke jenjang sekolah berikutnya," imbuhnya.

Bayangkan saja, lanjutnya, tiga tahun sekolah, siswa hanya di evaluasi dalam waktu dua hingga tiga jam pada tes tersebut, sehingga hebatnya anak itu ditentukan oleh apa yang mereka kerjakan pada dua tiga jam menjawab soal tersebut.

Oleh karena itu,  Beliau merekomendasikan untuk mengganti substansi UN menjadi lebih mudah dan tidak dapat dihafal yakni menggunakan konsep hitung berhitung, nalar, dan survei karakter berupa pengetahuan mengenai asas-asas Pancasila, Numerasi, dan Literasi.

“Yang terpenting adalah di dalam setiap kelas, anak-anak itu belajar. Anak-anak itu hanya bisa belajar di satu range area. Sehingga pendidikan masyarakat menjadi fokus utama kita," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Kerjasama Program Edukasi Gizi serta Pemanfaatan Media Digital bersama Kemendikbud dan BPOM tahun 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setelah berlangsung selama 100 hari, pada Rabu,18 Desember 2019 PT Frisian Flag Indonesia (FFI) secara resmi mengakhiri berlangsungnya Program Edukasi Gizi Gerakan NUSANTARA 2019 (GerNUS 2019) yang merupakan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Melalui Program Edukasi Gizi di tahun ini, GerNUS berhasil mencakup 750 sekolah dan 387.454 siswa yang terpapar kegiatan edukasi langsung di sekolah. 

FFI melalui GerNUS 2019 juga menggelar bimbingan teknis untuk pendalaman materi pendidikan dan peningkatan pengetahuan serta perilaku gizi dan kesehatan yang baik, bagi 347 sekolah dan dikuti lebih dari 500 peserta yang terdiri dari Guru, Kepala Sekolah dan Penanggung Jawab Kantin Sekolah Dasar. Bimbingan teknis ini mencakup Bimbingan Teknis UKS, Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu SD, dan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan.

Pemanfaatan media digital juga merupakan agenda utama pada kegiatan GerNUS 2019. Sejak September 2019, program ini telah melakukan kegiatan pelatihan digital kepada para guru dengan pemanfaatan media digital yang disampaikan melalui platform www.frisianflag-edukasigizi.com dan pelatihan tatap muka atau video tutorial dengan 1.300 guru telah mengakses secara online. Menyikapi antusiasme guru memanfaatkan penggunaan teknologi dan media digital dalam pelaksanaan GerNUS 2019.

Andrew F. Saputro Corporate Affairs PT Frisian Flag Indonesia mengatakan, Kami sangat senang bahwa apa yang kami canangkan dalam penyelenggaraan GerNUS 2019 ini memanfaatkan media digital, mendapat perhatian khusus dari guru, dan tepat sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyerukan hal serupa, yaitu untuk memberikan "bantuan' kepada guru dalam menjalankan tugasnya.

Pemanfaatan media digital yang tepat akan menyulut kreatifitas dan semangat berinovasi dalam menyampaikan materi didik." FFI sadar bahwa memperkenalkan pemanfaatan media digital kepada guru membutuhkan waktu. Kami sadar bahwa guru juga menghadapi tantangan untuk mengoptimakan pemanfaatan media digtal. itu sebabnya kami terus memberikan pendampingan melalui program GerNus ini untuk meningkatikan kualitas pendidikan," ujar Andrew saat di Jakarta. Rabu (18/12)

Menurutnya, Peran teknologi informasi dan pemanfaatan media digital dipercaya dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan menjawab tantangan geografis Indonesia. Media digital dapat membantu guru yang tinggal remote area untuk memutakhirkan pengetahuanmya. FFI bekerjasama dengan pakar edukasi digtal, Prof. Dr. Ir. R Eko Indrajit, M.Sc., MBA, Mphil, MA_telah memperkenalkan aplikasi pendidikan yang dapat diakses para guru dimana saja melalui www.frisianflag-edukasigizi.com


"Eradigital pedogogy perlu untuk terus di penetrasikan kepada guru dan murid saat ini. Studi menyatakan bahwa penggunaan teknologi digital kontemporer dalam proses belajar mengajar memiliki manfaat yang luar biasa dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dengan cepat dan akurat. ini yang menjadi dasar kami bersama Gerakan NUSANTARA mendesain platform ini. Kedepannya, kami akan terus melakukan pemyempurnaan aplikasi agar bisa lebih banyak membantu guru-guru dalam memperoleh pengetahuan yang lebih baik, dengan materi yang telah disusun PKGK UI tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)," sambut Prof. Eko.

Mengomentari pelaksanaan Program Edukasi Gizi GerNUS 2019, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud Dr. H. Khamim, M.Pd. menyampaikan rasa optimisnya tentang dukungan pihak swasta terhadap peningkatan mutu Pendidikan, "Kami menghargai upaya pihak swasta yang membantu memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Dengan arus informasi yang cepat saat ini dan murid yang semakin terpapar perkembangan  memiliki teknologi. Kemendikbud kewajiban membantu para guru dalam memanfaatkan dan memaksimalkan proses belajar menggunakan teknologi digital." 

Pelatihan program Edukasi Gizi dan sosialisasi keamanan pangan yang menjadi materi pelatihan diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan para guru kepada murid. "Peran teknologi dalam dunia pendidikan akan terus meningkat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menginstruksikan agar Kementerian mampu meningkatkan kualitas guru kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi digital, dan kami sangat senang bahwa Program Edukasi Gizi Gerakan NUSANTARA 2019 telah bersama memulai perubahan ini," tambah Khamim.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si. melihat inisiatif FFl untuk meningkatkan sosialisasi dan pemahaman tentang keamanan pangan sangat positif, dan membantu perluasan dan penguatan pemahaman tentang keamanan pangan, "Program Edukasi Gizi Gerakan NUSANTARA 2019 bersama BPOM" sengaja memuat sosialisasi keamanan pangan dan bersama meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak tentang pangan yang aman.

"Sebagai produsen produk-produk bergizi berbasis susu, FFI terus berkomitmen untuk berpartisipasi aktif meningkatkan edukasi gizi keluarga Indonesia. Melalui GerNUS yang sudah berlangsung sejak tahun 2013, FFI terus memastikan bahwa edukasi gizi yang disampaikan benar-benar mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman gizi para Bapak dan lbu Guru," tegasnya.

Pada acara penutupan Program Edukasi GerNUS 2019, FFI juga menggelar final pemilihan #DutaSIGAP (Sehat, Inspiratif, sadar Gizi, Aktif, dan Peduli). Dipilih 6 murid terbaik dari 15 finalis #DutaSIGAP yang telah lolos tahap seleksi dan diundang ke Jakarta. Duta SIGAP akan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah yang dapat membantu menyebarkan pengetahuan tentang susu, pedoman gizi seimbang, perilaku hidup bersih, serta perhatian terhadap lingkungan dan jajanan yang aman, dan menjadi duta di bidang kesehatan dan gizi di lingkungan sekolah. (Arianto)





Share:

Siswa-siswi Difabel Sukses Jadi Model Fashion Show


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saraswati Learning Center (SLC) adalah sebuah organisasi non-prafit dan juga sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang terletak di Cempaka Putih. SLC telah berdiri sejak Agustus 2016 dan telah berkembang hingga memiliki 100 siswa dengan berbagai macam kemampuan.

Dalam rangka memperingati Hari Disabitas Internasional, SLC menggelar "Inclusive Fashion Show" mengusung tema “Pathway Towards Awareness, Acceptance, and Inclusion” pada Selasa, 3 Desember 2019 di Kementerian Sosial jl. Salemba Raya No 28 Senen Jakarta untuk menyebarkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat bahwa individu difable juga mampu melakukan hal yang sama dengan anak-anak pada umumnya. 


Irwandi, S.H, M.M, M.H selaku Wakil Walikota Jakarta Pusat dalam sambutannya mengatakan, Difabel jadi prioritas Pemda, oleh karena itu, Fasilitas pendukung bagi difabel seperti guiding block dan lintasan kursi roda juga telah terpasang dan sesuai standar internasional. Pemda juga mewajibkan perusahaan dan institusi untuk menerima difabel sebagai pekerja, karena mereka mampu bekerja dengan baik melampaui keterbatasan mereka.


Reshma Wijaya Bhojwani selaku Principal Saraswati Learning Center mengatakan, Kami sangat mengapresiasi siswa-siswi SLC dapat tampil luar biasa malam ini sebagai peragawan/peragawati (model) di ajang "Inclusive Fashion Show", walaupun mereka mempunyai keterbatasan/kekurangan, kita ini manusia biasa yang tidak sempurna, begitupun, mereka juga tidak sempurna.


"Solusinya, bagaimana Kita dapat membantu, memotivasi dan memberdayakan mereka, bukan mengasihianin, mereka juga perlu diberi kesempatan untuk berkarya seperti yang lainnya," ujar Reshma kepada insan pers di Jakarta. Selasa (03/12)

Selain itu, kata Reshma, Setiap Individu berkebutuhan khusus berhak untuk mendapatkan pendidikan, pelayanan terapi tepat, yang berfokus pada kemampuan dan bukan ketidakmampuan mereka.


Menurutnya, "Kami juga memilki impian untuk menciptakan sebuah komunitas dimana kita bekerja bersama-sama memperjuangkan hak-hak dari para individu difable berkebutuhan khusus agar mereka dapat bekerja, memiliki perghasilan, memiliki teman dan juga menjadi bagian dari kelompok-telompok lain tanpa disegregasi," pungkasnya.


Acara ini dihadiri lebih dari 500 orang dari berbagai organisasi, mahasiswa/mahasiswi dan para undangan lainnya, turut serta mendukung acara ini diantaranya Keishya Bharwani dari Foodies inc yang memproduksi Vegetarian Pizza, dengan beragam rasa serta crunch dan lainnya, dapat diorder via WA : +628111087786 & +628129930006 dan Crave Taste yang memproduksi Vegetarian Donuts serta aneka cookies, semuanya bisa didapatkan via WA 08119002727. (Arianto)



Share:

Erasmus Plus Dukung Pendidikan Tinggi Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Erasmus Plus, program yang didanai Uni Eropa, memberikan dukungan kepada institusi pendidikan tinggi di Indonesia melalui berbagai program pengembangan institusional dan kapasitas sumber daya manusia.

Uni Eropa menggelar sesi sosialisasi pada Kamis (28/11) di Menara Astra Jakarta, tentang dimensi internasional dari program Erasmus Plus kepada 100 orang perwakilan universitas dari seluruh Indonesia. Sesi ini dibuka secara resmi oleh Bapak Margus Solnson, Kepala Seksi Politik, Pers dan Informasi Uni Eropa untuk Indonesia, dan dihadiri oleh Bapak Purwanto Subroto, Phd, Kepala Sub-Direktorat Kerjasama Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Bapak Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia menyampaikan, Kami senang mendapat  kesempatan mengajukan proposal dan peluang pendanaan melalui program unggulan Erasmus Plus. Program ini terbuka untuk universitas-universitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

"Uni Eropa dan Pemerintah Indonesia memiliki visi yang sama untuk memajukan kualitas dan kapasitas pendidikan tinggi, dan kami berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam mencapai agenda tersebut,” jelas Bapak Vincent Piket saat jumpa pers sosialisasi program Erasmus Plus di Jakarta. Kamis (28/11)

Menurutnya, Program Erasmus Plus menawarkan beragam instrumen untuk mendukung institusi pendidikan tinggi, seperti program Capacity Building in Higher Education (CBHE), Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD), Jean Monnet dan International Credit Mobility (ICM).


Bapak Purwanto Subroto, Phd, Kepala Sub-Direktorat Kerjasama Perguruan Tingg mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengapresiasi dukungan Uni Eropa dalam membangun perguruan tinggi di Indonesia. Program Erasmus Plus sejalan dengan upaya Kementerian dalam memperkuat kemampuan perguruan tinggi Indonesia, khususnya melalui program, kegiatan dan pengalaman internasional.

Lanjutnya, Kami berharap Erasmus Plus tidak hanya mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk membangun pengalaman internasionalnya di luar negeri, tetapi juga dapat menyuguhkan pengalaman internasional di tanah air Indonesia. Kami telah menyaksikan suksesnya Program Erasmus Plus Summer dan Program Double Degree yang berjalan di sejumlah perguruan tinggi Indonesia. Lebih jauh, kami berharap dapat melihat kesempatan yang lebih luas bagi program-program mobilitas yang bersifat dua arah, resiprokal dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Selain itu, kata Bapak Purwanto Subroto, PhD, Program Erasmus saat ini mendanai 35 proyek CBHE yang melibatkan 54 perguruan tinggi/institusi pendidikan tinggi Indonesia terkait berbagai topik, termasuk; pengembangan kurikulum, peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus, modernisasi pendidikan tinggi, pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi, serta penyerapan tenaga kerja bagi lulusan perguruan tinggi di era industri 4.0. Sementara, program Jean Monnet saat ini mendanai program di tiga perguruan tinggi di Indonesia, yang berfokus pada studi/kajian Eropa.

Saat ini, Bapak Purwanto Subroto, PhD menjelaskan, Melalui program Erasmus International Credit Mobility, sebanyak 1.290 mahasiswa dan akademisi asal Indonesia telah berpartisipasi dalam program belajar dan mengajar jangka pendek di berbagai perguruan tinggi Eropa. Sebaliknya, sebanyak 766 mahasiswa dan akademisi Eropa telah memetik pengalaman di Indonesia.

Sementara itu, tegasnya, melalui program Erasmus Mundus Joint Master's Degree, lebih dari 500 mahasiswa Indonesia telah berhasil meneruskan pendidikan S2 di Eropa.

Disisi lain, "Dukungan Uni Eropa tersebut sangat relevan untuk membantu Indonesia dalam mencapai target-target nasional, antara lain:
▪ menyelaraskan pengembangan keterampilan di pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
▪ menjadikan akses pendidikan tinggi terbuka lebar, lebih inklusif dan meningkatkan jangkauan sosialnya.
▪ mendorong kapasitas inovasi pendidikan tinggi, dan
▪ meningkatkan efektivitas serta efisiensi pendidikan tinggi," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Belva Devara Ditunjuk Sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara telah resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Penunjukan ini telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung di Istana Presiden pada hari Kamis, 21 November 2019. Selama penugasan ini, Belva akan tetap menjabat dan menjalankan tugas sehari-harinya sebagai Direktur Utama di Ruangguru.

Belva Devara menyampaikan, Ini merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan yang besar. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk bisa turut andil dalam melahirkan berbagai inovasi dan kreasi yang bermanfaat untuk kepentingan publik.

"Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden, saya diharapkan untuk terus berkarya di posisi saya saat ini sebagai direktur utama Ruangguru, tidak tercabut dari akar saya di sektor teknologi, sehingga dapat memberikan masukan inovasi baru yang relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Belva dalam keterangan tertulisnya. Kamis (21/11)

Selain itu, kata Belva, Tugas ini adalah tambahan tanggung jawab dari tugas sehari-hari saya sebagai direktur utama di Ruangguru. Saya berkomitmen untuk dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya”, ucap Belva.

Mewakili segenap keluarga besar Ruangguru, Pendiri dan Direktur Produk & Kerjasama, Ruangguru Iman Usman menyampaikan dukungan penuhnya untuk Belva.

Menurut Iman, Kami di Ruangguru mendukung penuh penugasan Belva yang baru ini, dan kami menyambutnya sebagai hal positif. Tentunya kami bangga, bahwa kiprah Belva selama ini di Ruangguru, telah menginspirasi anak muda di Indonesia untuk terus berprestasi, dan kami percaya bahwa melalui penugasan baru ini, Belva akan menginspirasi lebih banyak orang lagi.

"Apa yang Belva akan lakukan dalam posisinya sebagai staf khusus presiden adalah sejalan dengan misi kami, yakni memanfaatkan inovasi teknologi untuk memajukan kehidupan bangsa. Kami berharap Belva bisa menyalurkan semangat itu dalam skala yang lebih luas dan untuk kepentingan yang lebih besar,” tutup Iman. (Arianto)





Share:

PAMI Kembali Demo Tuntut Gelar Doktor Rektor UNIMA Dicabut


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali didemo massa dari Pelopor Angkatan Muda Indonesia atau PAMI. Demo PAMI kali ini menuntut Mendikbud Nadiem Makarim mencabut penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan guru besar yang disandang rektor Universitas Negeri Manado Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.

Ketua Umum PAMI Romy Fredi John Rumengan, dalam orasinya, mengultimatum Mendikbud agar segera mencopot Rektor UNIMA karena diduga berijazah palsu.

Rumengan menegaskan, Rekomendasi Ombudsman Republik Indonesia sudah sangat jelas meminta Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi yang ketika itu dijabat Muhamad Nazir untuk segera membatalkan penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan fungsional dosen menjadi guru besar yang diperoleh Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.

“Kami yakin menteri Nadiem mampu bersikap tegas dan melaksanakan rekomendasi ORI dan segera mencopot jabatan Rektor UNIMA agar dunia pendidikan tidak dikotori oleh praktek maladministrasi,” ujar Rumengan, saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kemendikbud RI di Jakarta, (21/11-2019) siang.

Rumengan juga menuding Dirjen Dikti Ali Gufron diduga memanipulasi surat rekomendasi ORI nomor 0001/REK/0834.2016/V/2018 tangal 31 Mei 2018, sehingga menteri tidak berani mencopot rektor UNIMA. Dan bahkan, lanjut Rumengan, pihak ORI akhirnya menyurat ke Presiden Joko Widodo karena rekomendasinya tidak digubris Menrsitek Dikti M Nazir.

“Ini sungguh memprihatikan atas kejadian pertama kali di negeri ini ada rekomendasi sebuah lembaga negara sekelas ORI dilecehkan begitu saja oleh kementrian tanpa ada pejelasan, bahkan surat ORI ke presiden pun tidak ada tangapan,” ungkapnya.

Menanggapi aksi unjuk rasa dari PAMI, pihak Kemdikbud melalui bagian Tata Usaha yang menerima perwakilan pendemo memastikan bahwa aspirasi dan tuntutan PAMI akan disampaikan langsung ke Menteri Nadiem Makarim dan juga melalui email menteri. (Arianto)




Share:

Program Indonesia Teaching Fellowship kepada Ratusan Guru di Sangihe dan Sorong


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam semangat memajukan pendidikan nasional melalui pelatihan pengajaran untuk guru-guru terbaik Indonesia, Yayasan Ruangguru dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Republik Indonesia memberikan pelatihan online gratis selama 1 tahun kepada ratusan guru terpilih di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dalam program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dan Kota Sorong, Papua Barat.

Pelatihan ini meliputi kompetensi di bidang strategi pembelajaran, perencanaan kurikulum, manajemen pendidikan berbasis pembelajaran digital, wawasan pendidikan, keberagaman dalam pendidikan, kompetensi sosial guru, dan lingkungan belajar inklusif. Seluruh bidang kompetensi tersebut disampaikan melalui video belajar, kuis, dan tryout yang dapat diakses di aplikasi belajar Ruangguru.

Selain materi pelatihan, para guru juga dapat mengakses dan menggunakan materi-materi belajar untuk membantu pembelajaran di dalam kelas. Selain materi belajar, para guru juga dapat memanfaatkan layanan konseling dengan para pakar di Ruangguru untuk mengatasi berbagai persoalan yang para guru hadapi di kelas dan di sekolah.

Melania Niken Larasati, manajer Yayasan Ruangguru mengatakan, Kami di Ruangguru percaya bahwa melalui teknologi, setiap pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, dan kami juga berkomitmen untuk menyetarakan akses pembelajaran berkualitas bagi para guru. Melalui program ITF ini, para guru akan menggunakan aplikasi kami untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola pembelajaran secara berkelanjutan.

Maka dari itu, kata Niken, ITF fokus pada empat aspek yang harus dimiliki guru sebagai pengajar di Abad 21: kemampuan pedagogik, kemampuan profesional, keterampilan sosial guru, dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan,” tutur Melania Niken Larasati, Manajer Yayasan Ruangguru dalam keterangan tertulisnya. Selasa (29/10)

Christiana Arizon, staf layanan telekomunikasi dan informasi untuk masyarakat KOMINFO menjelaskan, Dengan pembangunan infrastruktur digital yang semakin merata, kami kini dapat mempersembahkan pelatihan guru online berkualitas seperti ITF ke sejumlah wilayah yang memerlukan dorongan lebih dalam berkegiatan digital. Hal ini tentunya menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan internet dan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Hermanto Mohonis, guru SMA 1 Tabukan Utara di Sangihe, mengatakan bahwa ia dapat banyak belajar dari on-boarding (kegiatan awal) ITF yang diselenggarakan oleh tim Yayasan Ruangguru dan BAKTI Kominfo. “Saya menemukan hal-hal baru, istilah-istilah baru, soal penanganan anak seperti apa, curhat dengan teman sejawat. Ini sangat memberi manfaat bagi kami sebagai pendidik, teristimewa sebagai pendidik di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Sungguh, sangat dibekali dari kegiatan ini,” ucap Mohonis.

"Ini bukan kali pertama Yayasan Ruangguru melakukan program pengembangan dan pelatihan guru. Sebelumnya, ITF sudah diselenggarakan di 17 kota di seluruh Indonesia dan berhasil memberikan pelatihan guru secara online selama satu tahun untuk ribuan guru," tutup Niken. (Arianto)




Share:

UKM ByC Akan Membawa Mahasiswa Unibos Ke Ajang Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Bosowa

ByC (Bosowa Youth Choir) merupakan UKM yang fokus pada pelatihan seni vokal Universitas Bosowa yang rencananya akan diresmikan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa di kampus Universitas Bosowa

Personil Bosowa Youth Choir sampai sekarang berjumlah 34 orang yang terdiri dari beberapa fakultas di Universitas Bosowa.

Yudho Prasetya Wemben dipercaya sebagai ketua umum dan pendiri Bosowa Youth Choir bersama para pengurus inti pada hari ini (24 Oktober 2019) telah bertemu dengan Wakil Rektor 3 Universitas Bosowa untuk membicarakan rencana pembentukan UKM ini 

“UKM ini akan segera dibuatkan SK dan dilantik dan saya berharap Bosowa Youth Choir bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa Universitas Bosowa yang memiliki kemampuan dalam bernyanyi untuk mengembangkan bakatnya dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba skala Nasional bahkan Internasional” terang Yudho Prasetya Wemben

Yudho Prasetya Wemben adalah mahasiswa dari Hubungan Internasional Fakultas Fisip Universitas Bosowa yang sudah lama melintang di dunia tarik suara diketahui yudho juga anggota dari HIPMI PT Universitas Bosowa lembaga pencetak pemimpin dari kampus Universitas Bosowa. **
Share:

Barisan Nusantara Gelar Pelatihan Literasi Media Sosial dengan #AyoBijakBermedsos


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tingginya tingkat penggunaan media sosial saat ini, namun tidak dibarengi dengan kesadaran akan berbagai dampak yang dapat timbul dan mempengaruhi beragam sendi kehidupan. Oleh karena itu berbagai dampak kegunaan media sosial yang bersifat positif kerap tidak diperhatikan, alih-alih dampak negatif media sosial lah yang akhirnya banyak terjadi, dimana salah satunya terkait dengan penyebaran hoaks.

Hoaks, disinformasi dan misinformasi, saat ini menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam wacana terkait media digital dan media sosial. Berkembangnya dampak negatif hoaks tentu sangat dipengaruhi oleh rendahnya tingkat literasi media sosial. Hal ini lah yang coba difasilitasi melalui pelatihan literasi media sosial terkait penanggulangan hoaks untuk karang taruna, pengurus mesjid remaja dan pelajar SMA di Jakarta Timur. Tujuan kegiatan pelatihan ini sendiri adalah secara umum meningkatkan pengetahuan terkait literasi media sosial, dan secara khusus memberikan kesadaran terkait dampak hoaks, serta kemampuan untuk mengenali dan menanggulangi hoaks.

Barisan Nusantara yang didukung oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Pelatihan Literasi Media Sosial pada Sabtu pagi (26/10) bertempat di Ballroom Fave Hotel PGC Jakarta. Barisan Nusantara yang didukung oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Pelatihan Literasi Media Sosial pada Sabtu pagi (26/10) bertempat di Ballroom Fave Hotel PGC Jakarta. Turut hadir dalam kegiatan ini, H. Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur, Lukman Hakim, Dosen UNS, M. Chozin Amirulan, Ketua Turun Tangan serta dihadiri 130 peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar generasi milenial serta beberapa oganisasi kepemudaan di Kota Administrasi Jakarta Timur itu sekaligus meluncurkan gerakan #AyoBijakBermedsos bertujuan untuk mendorong dan menjaga penggunaan media sosial di Jakarta yang sehat, cerdas, aman, dan bijak.


H. Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur dalam sambutan pembukaan mengatakan, Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus dibarengi penggunaan media sosial secara bijak. Dengan itu saya mengajak seluruh peserta yang hadir agar menjadi sebagai representasi  masyarakat di Jakarta Timur. Sebagai PR di masyarakat dalam memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi secara bijaksana, positif, mendidik, sehingga senantiasa menanggapi berita yang beredar di medsos dengan bahasa yang menenangkan hati bagi yang membacanya.

Dinamika kehidupan masyarakat mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akulturasi budaya dengan sentuhan teknologi informasi merupakan fenomena pendorong perubahan. Dengan itu, lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada," ujar Walikota.

Menurut Walikota, maraknya kabar bohong hoaks di media sosial adalah suatu contoh dari dampaknya negatif. Selain itu juga masyarakat juga kerap dihadapkan dengan narasi negatif. Dimana narasi itu menggiring satu opini terbentuknya persepsi negatif di masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, fenomena ini menjadikan gerah di tiap kalangan. Kami selaku Pemerintah mengapresiasi kegiatan ini, tentunya ini menjadi acuan kita dalam menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan kehidupan di masyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya di Ibukota Jakarta.

Pada kesempatan ini, Walikota menghimbau seluruh masyarakat di Kota Administrasi Jakarta Timur untuk berkolaborasi dalam menanamkan kembali kesadaran, bahwa sejatinya apa yang terjadi di dunia maya adalah cerminan dari dunia nyata.

"Jika di dunia nyata kita diharuskan bertutur kata yang baik sesama orang lain, maka alangkah baiknya di media sosial pun sama dalam bertanggung jawab atas postingan dan cuitan kita," tutupnya. (Arianto)




Share:

Erasmus Days 2019: Alumni Asal Indonesia Gelar Sosialisasi Peduli Lingkungan


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Erasmus+ atau Erasmus Plus adalah program pemberian beasiswa dari Uni Eropa (EU) terkait kegiatan pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga, yang diperuntukkan bagi pelajar dari Indonesia.

Para alumni penerima beasiswa Erasmus+ hari ini berkumpul dalam acara Erasmus Days 2019 "Today for Tomorrow", di Jakarta. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Bapak Vincent Piket mengatakan, "Sejak tahun 2004, sudah lebih dari 1.800 mahasiswa Indonesia memperoleh manfaat dari Program Beasiswa Erasmus+. Beasiswa ini juga memberikan kesempatan bagi lebih dari 500 mahasiswa dan dosen asal Eropa untuk menempuh pendidikan jangka pendek atau mengajar di berbagai universitas di Indonesia. Besarnya jumlah penerima beasiswa dan alumni dari Indonesia ini menjadi potensi luar biasa bagi kiprah mereka di tanah air maupun di seluruh dunia. Para alumni Indonesia mengembangkan karir profesional di berbagai bidang dan turut berkontribusi memecahkan masalah-masalah global."

Beliau menambahkan, "Gerakan kaum muda dalam aksi iklim merupakan bukti meningkatnya kesadaran di masyarakat bahwa perubahan iklim adalah persoalan serius yang tidak dapat diabaikan. Berbagai inisiatif yang diambil oleh kaum muda Indonesia seperti yang kita saksikan hari ini, tidak hanya untuk menyelamatkan bumi saat ini, tetapi merupakan warisan bagi generasi penerus bangsa ini kelak. Kegiatan hari ini, merupakan wujud komitmen Uni Eropa dalam mendorong kerangka kerja multilateral aksi global perubahan iklim, melalui beragam kelompok pelaku dan mitra kerja."

Hanif Falah, Erasmus+ Alumni President Indonesia, Communication and Alumni Engagement menjelaskan bahwa acara ini menjadi kesempatan bagi para alumni untuk menawarkan solusi bagi persoalan umum yang menjadi prioritas. "Tahun ini kami mengangkat tema lingkungan hidup, penghapusan penggunaan plastik sekali pakai, dan pengolahan limbah, yang merupakan isu mendesak dan menjadi perhatian global saat ini," jelasnya.


"Aksi nyata para alumni dalam melestarikan lingkungan dan melindungi bumi salah satunya direpresentasikan oleh gagasan kreatif Annisa Hasanah yang menciptakan permainan ECOFUNOPOLY, yaitu permainan edukatif yang bertujuan untuk mengenalkan dunia lingkungan kepada anak-anak, dan mengubah perilakunya menjadi ramah lingkungan. Permainan ini berhasil mengisi kurangnya alat bantu di Indonesia untuk edukasi tentang lingkungan, dan mendapat berbagai penghargaan internasional, hingga disimulasikan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," ujar Hanif Falah dalam konferensi pers di Catur Dharma Hall, Lt. 5, Menara Astra Jl. Jend. Sudirman. Jakarta. Sabtu (12/10)

Selain itu, kata Hanif Falah, Manfaat yang diperoleh dari Beasiswa Erasmus+ antara lain sedikitnya kuliah di 2 Universitas dan 2 Negara Anggota Uni Eropa yang berbeda, meningkatkan kemampuan bahasa asing / Eropa, meningkatkan kemampuan interpersonal, mendapatkan ijazah double degree, multiple degree atau joint degree, Menariknya! tanpa ikatan dinas serta bisa studi sambil tamasya!

Sementara alumni lain, yaitu Azka Hasna, aktif dalam produksi dan pemasaran barang-barang ramah lingkungan yang menggantikan fungsi plastik sekali pakai seperti sedotan dan kantong plastik, di bawah usaha kecilnya "Untuk Bumi".

Erasmus Days juga mengetengahkan diskusi tentang bagaimana Uni Eropa dapat lebih lanjut membantu kaum muda Indonesia dalam mengantisipasi perubahan iklim, menyediakan konsultasi tentang beasiswa Erasmus5+, serta pelatihan singkat penulisan surat proposal beasiswa untuk membuka kesempatan kepada lebih banyak mahasiswa Indonesia memperoleh manfaat Erasmus. Tiap tahun, kurang lebih sebanyak 1.600 beasiswa Uni Eropa disediakan bagi mahasiswa Indonesia dan para akademisi melalui program unggulan Erasmus+ dan melalui negara-negara anggota Uni Eropa. (Arianto)



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini