Negara Melalui Kapolres Waropen Memberikan Penghargaan Kepada PKN
Guru Terbaik di Sekolah BM 400 Mendapatkan Penghargaan
Abon Koki Purbalingga Raih Paramakarya untuk Kategori Kepemimpinan
Peringati Hari Guru Nasional, Sekolah Bakti Mulya 400 Berikan Penghargaan kepada Para Guru
Sajikan Pemberitaan Positif, Kemenkumham Jateng Raih Penghargaan Terbaik
Indonesia Mencari 1000 Polisi Baik yang Tidak Pernah Pungli
Fahira Idris berikan Piagam Penghargaan DPD RI pada Guru SMK PGRI 4 Jakarta
Bangun Kolaborasi Mendisiplinkan Prokes, Kabupaten Pulau Taliabu Diberi Penghargaan
Humas Polda Banten Menerima Piagam Penghargaan Dari Kadiv Humas Polri
11 Anggota Bhabinkamtibmas Polresta Tangerang Mendapatkan Penghargaan
Kapolda Sumut Terima Piagam Penghargaan Trust Award
Kapolri Berikan Pin Emas Kepada 41 Anggota Polres Metro Jakarta Barat
Mendikbud: FFI 2020, Penanda Kemajuan Budaya di Tengah Keterbatasan
Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, FFI tahun 2020 dapat menjadi penanda kemajuan budaya di tengah keterbatasan. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955, FFI digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia.
"Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir," kata Mendikbud dalam keterangan tertulis kepada media. Sabtu (05/22)
Selain itu, Mendikbud menyampaikan, perkembangan perfilman Indonesia patut dirayakan melalui penghargaan kepada para pembuat film.
Menurutnya, FFI tahun ini menjadi catatan sejarah karena di saat yang sama, bangsa Indonesia tengah berjuang melewati pandemi Covid-19. “Melalui karya-karya yang membahagiakan dan menggerakkan (kita bangkit),” tuturnya dalam sambutan yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube FFI dan Kemendikbud RI, Sabtu (5/12).
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid berharap, penghargaan FFI tahun 2020 dapat menjadi penyemangat agar film Indonesia dapat lebih dicintai di rumah sendiri, lebih banyak berkiprah di kancah nasional dan internasional, serta menjadi inspirasi masyarakat dalam menjalani hidup dan mengejar mimpi.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan. Kiranya nyala semangat FFI terus hidup pada tahun-tahun yang akan datang,” imbuh Hilmar.
Turut hadir secara langsung pada perhelatan yang diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center ini adalah Ketua Komite Festival Film Indonesia 2018 – 2020, Lukman Sardi; Duta Festival Film Indonesia 2020, Chicco Jerikho; Laura Basuki; Tissa Biani; Karina Salim; Mawar de Jongh; Aurelie Moeremans; Lyodra; Andi Rianto; Dr. Twindy Rarasati; Yayan Ruhian; dan Erwin Gutawa. Adapun keseluruhan acara disutradarai oleh Jay Subiakto.
Disaat yang sama, Jay Subiakto menjelaskan bahwa acara Malam Anugerah Piala Citra konsepnya terinspirasi dari pekerja film dan keadaan Indonesia terkini.
“Ide saya melihat dari perkembangan selama ini dari orang-orang film. Ide pembuka terinspirasi dari akun Instagram KKFauzi yang menggambar Save of Our Cinema dengan tokoh-tokoh yang terkenal di film Indonesia,” ungkap Jay.
Lebih lanjut ia mengisahkan, konsep acara mencerminkan kerinduan orang untuk kembali ke bioskop. Dihadirkan pula tokoh-tokoh dari film yang masuk nominasi seperti ‘Susi Susanti: Love All’ dan ‘The Science of Fictions’, pahlawan super seperti Gatot Kaca, Gundala, Wiro Sableng dan lain-lain. Selain itu ditampilkan juga dokter dan tenaga kesehatan sebagai bentuk tribut kepada para tenaga media yang masih berjuang hingga saat ini.
Jay Subiyakto menjelaskan bahwa acara ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Jumlah penonton dibatasi di area bawah dan balkon. Juga semua kursi-kursi disusun untuk berjarak 1,5 meter. Mematuhi 3 M yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” tegasnya.
Selanjutnya juga disampaikan, Pemenang Piala Citra ditentukan dengan voting yang dilakukan oleh member FFI yang sudah terdaftar. Member FFI tersebut adalah mereka yang pernah dinominasikan atau menang Piala Citra sejak tahun 1955 hingga 2019.
Berikut daftar pemenang Piala Citra 2020.
Film Cerita Panjang Terbaik: Perempuan Tanah Jahanam - Produksi: BASE Entertainment, Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, RAPI FILMS - Produser: Shanty Harmayn, Tia Hasibuan, Aoura Lovenson, Ben Soebiakto
Sutradara Terbaik: Joko Anwar - Perempuan Tanah Jahanam
Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik: Adriyanto Dewo - Mudik
Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik: Ernest Prakasa, Meira Anastasia - Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan - Skenario Adaptasi dari buku dengan judul sama, karya Meira Anastasia terbit tahun 2018
Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung, I.C.S - Perempuan Tanah Jahanam
Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia Pasaribu-Abracadabra
Penata Efek Visual Terbaik: Gaga Nugraha - Ratu Ilmu Hitam
Penyunting Gambar Terbaik: Dinda Amanda - Perempuan Tanah Jahanam
Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Anhar Moha - Perempuan Tanah Jahanam
Penata Musik Terbaik: Aksan Sjuman - Humba Dreams
Pencipta Lagu Tema Terbaik: Judul Lagu “Fine Today” - Musik/Lirik: Ardhito Pramono - Film: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Penata Busana Terbaik: Hagai Pakan - Abracadabra
Penata Rias Terbaik: Eba Sheba - Abracadabra
Pemeran Utama Pria Terbaik: Gunawan Maryanto - The Science of Fictions (Hiruk-Pikuk Si Alkisah)
Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Laura Basuki - Susi Susanti: Love All
Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Ade Firman Hakim - Ratu Ilmu Hitam
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Christine Hakim - Perempuan Tanah Jahanam
Film Cerita Pendek Terbaik: Jemari yang Menari di Atas Luka-Luka - Sutradara: Putri Sarah Amelia
Film Dokumenter Pendek Terbaik: Ibu Bumi - Sutradara: Chairun Nissa
Film Dokumenter Panjang Terbaik: You and I - Sutradara: Fanny Chotimah
Film Animasi Pendek Terbaik: Prognosis - Sutradara: Ryan Adriandhy.
Sementara itu, Ketua Komite Festival Film Indonesia 2018 - 2020, Lukman Sardi mengatakan, “Penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2020 tahun ini merupakan tantangan luar biasa bukan hanya dalam penyelenggaraan tapi juga jumlah film yang berkurang.
Ia mengemukakan, keadaan pandemi yang mempengaruhi seluruh lini kehidupan adalah cobaan yang berat. Semua pekerja film terdampak dan banyak pula pekerjaan yang terhambat maupun melambat.
“Namun dengan semangat yang tangguh dari semua pihak, keadaan ini jadi momentum luar biasa, karena justru banyak hal yang dapat terwujud dalam bentuk empat pilar yaitu kerendahan hati, karya, inklusif, kolaborasi yang saling terhubung di setiap langkah,” pungkasnya. (Arianto)
KPAI Berikan Penghargaan Untuk Kapolres Jakbar Atas Penanganan Kasus Hukum Perlindungan Anak
Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian Dipimpin Kapolres Majalengka
Kapolres Jakbar Berikan Reward Kepada 8 Anggota Yang Berprestasi
Polres Ciamis Laksanakan Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian
Kementerian PUPR Berikan Apresiasi dan Penghargaan Khusus Kepada Polres Metro Jakarta Barat
Ajang Penghargaan Digital Transformation Awards Tahun ke-3 di Indonesia
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak memulai transformasi digital, Coca-Cola Amatil Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan dan budaya secara digital dalam model operasi end-to-end mereka untuk mengoptimalkan hasil dan pengalaman operasi. Memanfaatkan data dan kolaborasi di seluruh proses organisasi nya, Coca-Cola Amatil Indonesia telah berhasil mengimplementasikan transformasi digital untuk strategi bisnis jangka panjang.
Ditetapkan sebagai platform on-demand multi-services, Gojek telah memberikan pengaruh terhadap pasar Indonesia dengan teknologi dan pengalaman pengguna. Gojek telah menggunakan implementasi big data yang dapat memberikan perkiraan permintaan dan mendorong organisasi, pengambilan keputusan dan operasi yang berbasiskan data ke dalam ekosistem mereka.
Setelah keberhasilannya dalam proses otomatisasi risiko kredit, FinAccel mengoptimalkan operasi bisnis melalui teknologi pendeteksian data dan penipuan melalui sistem manajemen risiko industri yang mampu mencapai metrik risiko tingkat bank.
Coca-Cola Amatil Indonesia mengakui bahwa terdapat kesenjangan kemampuan dan culture shock dalam implementasi teknologi baru maupun kebutuhan untuk menjalankan metodologi yang lebih cepat. Untuk mengatasi masalah ini, CCAI menginisiasi Supply Chain Academy dan One Amatil IT Framework untuk masing-masing membantu mengakomodasi proses digital baru di lapangan dan bekerja sama dengan spesialis IT di seluruh Grup Amatil.
Tetap setia pada visinya untuk menjadi aplikasi Life Finance pertama di Indonesia dan nilai yang berpusat pada pelanggan, Jenius terus mengembangkan penawaran untuk cara yang lebih sederhana, cerdas, dan aman untuk mengelola keuangan melalui smartphone. Jenius meningkatkan kualitas dengan program Foreign Currency Balance untuk menyederhanakan proses pembuatan akun mata uang asing dan menggunakannya sehari-hari saat berada di luar negeri.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mempunyai inisiasi andalan yaitu Provinsi Digital Jawa Barat. Ridwan Kamil ingin mengubah fungsi pemerintah secara digital dengan mengintegrasikan Inovasi TIK dan bekerja sama dengan perusahaan start-up. Inisiatif ini termasuk Layanan Digital Jabar, Desa Digital (Digital Villages), dan pengembangan aplikasi komunikasi yang disebut Sapawarga.
Bagi BRI, digital telah menjadi DNA mereka yang ditekankan dengan memasukkan CX (customer experience) ke dalam strategi digital mereka. BRILink adalah sebuah inovasi di dunia keuangan, khususnya di industry perbankan, untuk memfasilitasi akses kepada orang-orang yang tidak memiliki layanan perbankan melalui basis pelanggan BRI secara nasional. Dengan memanfaatkan sistem operasional yang digerakkan oleh data dan terintegrasi, BRILink yang berbasis agensi ini tidak hanya memberikan manfaat efisiensi operasional, tetapi juga memberikan kemudahan dalam bertransaksi dalam masyarakat.
"Penghargaan di tingkat regional akan diumumkan pada 23 – 24 Oktober 2019 di Raffles City Convention Centre, Singapore. Untuk informasi lebih lanjut tentang kriteria penghargaan dan proses penilaian, silakan kunjungi situs website IDC DX Awards di www.idcdxawards.com. IDC memaparkan Digital Transformation (DX) sebagai pendekatan dimana organisasi mendorong perubahan dalam model bisnis dan ekosistem bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi digital (mis. Cloud, Mobile, Big Data / Analytics, Sosial dan IoT) dan kompetensi. Ekosistem bisnis terdiri dari pelanggan, mitra, pesaing, dan bisnis itu sendiri, bersama dengan lingkungan bisnis dan peraturannya," tutup Mevira. (Arianto)
12 Lembaga/BUMN Raih Penghargaan dan Apresiasi Layanan Informasi Mudik 2019
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kantor Staf Presiden mengembangkan portal info mudik sejak tahun 2018, mengerahkan Tim Kedeputian I dan IV ke lapangan untuk memastikan kesiapan infrastruktur di tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, Tol Balikpapan – Samarinda, Tol Manado – Bitung dan fasilitas umum di sepanjang jalur mudik non tol lainnya. Sebagaimana arahan Presiden untuk melakukan inovasi, perbaikan dan penyempurnaan pelayanan mudik dari tahun ke tahun sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.