Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Presiden. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Presiden. Tampilkan semua postingan

Resmikan Rusun Pasar Rumput, Presiden: Permudah Aktivitas Ekonomi Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput yang terletak di Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin, 20 September 2021. Rusun yang dibangun sejak tahun 2016 ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial yang diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi.

"Keberadaan pasar dengan fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum) yang lengkap ini memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti pedagang dan menjalankan kegiatan ekonomi lainnya,” ucap Presiden.

Kepala Negara menyebutkan bahwa rusun yang dibangun dengan biaya Rp970 miliar ini, didukung oleh jalur transportasi yang baik, sehingga dapat memudahkan mobilitas penghuninya.

"Rusun Pasar Rumput ini juga istimewa karena juga didukung oleh jalur transportasi yang sangat baik, terintegrasi dengan _busway_ dan interkoneksi timur selatan menuju Dukuh Atas,” jelas Presiden. 

Presiden berharap keberadaan rusun ini dapat meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan hunian yang nyaman, terjangkau, dan dapat memfasilitasi kegiatan produktif masyarakat.

"Saya berharap dengan beroperasinya Rusun Pasar Rumput ini bisa membantu saudara-saudara kita untuk memiliki hunian yang layak dan nyaman dengan lokasi strategis untuk melakukan kegiatan ekonomi,” tuturnya.

Selain itu, Presiden menuturkan, keberadaan rusun ini juga akan dapat menampung masyarakat dari sisi Sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bagi penanganan banjir. 

Untuk diketahui, Rusun Pasar Rumput dibangun dengan konsep _mixed-use development_ dan memiliki 1.984 unit hunian tipe 36 yang terdapat di lantai 4 sampai lantai 25. Selain itu, pada lantai 1 rusun ini juga dibangun pasar dengan 318 kios dan 350 los, pada lantai 2 terdapat 649 kios, serta pada lantai 3 terdapat fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Arianto)


Share:

Diundang ke Istana, Pelaku UMKM Kadin Indonesia Berdialog Dengan Presiden


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengundang perwakilan asosiasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kadin Indonesia ke Istana Negara pada Rabu (15/9) siang. Sebanyak 19 delegasi UMKM seluruh Indonesia yang menerima undangan langsung dari Presiden Jokowi. 

Koordinator Wilayah Kadin Sumatra Utara, kawasan Danau Toba dan Sekitarnya, Ujiana Sianturi, yang juga merupakan salah satu dari 19 orang (perwakilan) yang diundang ke Istana, mengatakan banyak hal yang dibahas dalam pertemuan bersama Presiden yang juga didampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Dari pertemuan tadi bersama Pak Presiden Jokowi, ada banyak hal yang turut dibahas, di antaranya mengenai aspirasi UMKM baik untuk seluruh Indonesia maupun yang ada di Sumatera Utara," kata Ujiana kepada awak media saat ditemui di Gedung Kadin Indonesia Jl. HOS Cokroaminoto 122 Jakarta, Rabu (15/9).

Ketua Umum Asosiasi UMKM Kadin Sumatra Utara itu menambahkan, selama pandemi Covid-19 merebak, omzet UMKM di seluruh Indonesia dan juga di Sumut turun hingga 70 persen. 

"Nah, pada pertemuan tadi itu kita mempertanyakan hal ini kepada Pak Presiden bagaimana pemerintah menyikapi hal ini. Kira-kira seperti apa solusinya. Syukurnya, Pak Jokowi merespon positif terkait masalah ini," ujarnya.

Ia menegaskan, Jokowi memberikan atensi dan respons positif terhadap permasalahan yang dialami UMKM seluruh Indonesia saat ini khususnya di masa pandemi ini.

"Pak Jokowi mengatakan Pemerintah akan tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan modal yang anggarannya mencapai triliun rupiah. Bahkan, Pak Jokowi menyebut jika anggaran yang dialokasikan untuk UMKM itu masih kurang akan segera ditambah," tuturnya.

Tidak hanya itu, pemerintah juga, lanjut dia, akan memberikan bantuan berupa pinjaman tanpa agunan (jaminan) bagi pelaku usaha kategori mekar, seperti pedagang kaki lima dan pelaku usaha mikro dengan besaran pinjaman dua sampai sepuluh juta rupiah dengan bunga 6 persen.

"Khusus di daerah Sumatera Utara, tadi saya sampaikan bahwa masih terjadi masalah perizinan usaha bisa dibantu untuk segera diatasi. Berikutnya kita juga harapkan agar pemerintah ikut mendorong UMKM agar tidak hanya naik kelas, melainkan bangkit dari situasi pandemi ini," cetusnya.

"Harapannya, ke depan UMKM tidak sekadar menjual bahan baku, tetapi sudah mampu memasarkan barang setengah jadi atau barang jadi untuk bisa menembus pasar internasional," katanya menambahkan.

Terakhir, kata dia, Presiden juga menyampaikan bahwa gedung-gedung pemerintahan yang tidak berfungsi bisa dikerjasamakan dengan pelaku UMKM sebagai galeri produk UMKM.

Sementara itu, Ketua Kadin Sumut, Khairul Mahali mengatakan Kadin Indonesia sejauh ini tetap konsisten pada pegembangan kegiatan UMKM di seluruh wilayah Indonesia.

"Karena inilah sektor riil yang bergerak. Maka itu, Kadin ini mulai mengadopsi paradigma baru tentang pengembangan UMKM yang ada di seluruh Indonesia". 

"Dan hal itu telah dibuktikan oleh bu Ujiana lewat UMKM binaan beliau yang saat ini berjumlah sekitar 2,2 juta UMKM," ujar Khairul yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia itu.

Di samping itu, Kepala Badan Nasional Peningkatan Ekspor Indonesia itu juga mengatakan, pengembangan UMKM nasional merupakan konsen utama Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Edy Ganefo.

"Nah inilah konsep yang kita dorong sekarang. Sebab, kita tahu semua ini payung besarnya adalah Kadin," terangnya.

Dalam waktu dekat, tambah Khairul, Kadin Sumut akan akan menggelar Fetival Rempah dalam rangka memperingati 500 tahun hari rempah dunia yang juga sekaligus menjadi simbol kejayaan Indonesia di masa lampau.

"Dan sebagai informasi, di Sumatera Utara nanti pada 10-13 Desember kita adakan Festival Rempah untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia," pungkasnya. (Arianto)


Share:

PLN Siap Pasok Daya Andal ke Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT PLN (Persero) siap menyediakan keandalan pasokan daya listrik kepada KHML Battery Indonesia yang akan menjadi produsen pertama baterai mobil listrik di Tanah Air, bahkan di Asia Tenggara.

Babak baru hilirisasi industri baterai dan mobil listrik ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang yang merupakan realisasi investasi konsorsium LG dan Hyundai (HKML Battery Indonesia).

"Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan _groundbreaking_ pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Bahkan pertama di Asia Tenggara Dengan nilai investasi USD 1,1 miliar," ungkap Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam dukungan pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik. 

"Hilirisasi industri nikel, akan meningkatkan nilai tambah biji nikel. jika menjadi baterai nilai tambah meningkat 6-7 kali lipat, kalau jadi mobil listrik bisa menjadi 11 kali lipat," ujar Kepala Negara. 

Untuk itu, Presiden Jokowi berpesan hilirasi industri baterai dan mobil listrik dapat dibangun dengan kolaborasi yang tidak hanya melibatkan perusahaan besar dan BUMN, tetapi juga melibatkan pengusaha mikro dan menengah.

Di sisi lain, inisiatif kolaborasi yang datang dari PLN ialah menjamin penyediaan suplai daya listrik secara berkelanjutan. 

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi mengenai fasilitasi percepatan realisasi relokasi dan diversifikasi investasi Perusahaan ke Indonesia, maka PLN berkomitmen dan siap menjamin penyediaan suplai daya listrik secara berkelanjutan, aman, dan stabil sesuai dengan timeline dan kebutuhan investasi.

"Untuk mendukung agenda investasi jangka panjang  HKML  Battery Indonesia yang akan dimulai pembangunan Tahap pertama pada September 2021 dan akan beroperasi di tahun 2022, dilanjutkan dengan Tahap kedua pada 2026,  PLN siap untuk memenuhi kebutuhan listriknya," ujar Zulkifli. 

Adapun untuk memenuhi kebutuhan listrik HKML Battery Indonesia, PLN telah menyiapkan sejumlah gardu induk. 

PLN juga telah melakukan pembahasan perjanjian kerja sama dengan Kawasan Industri Karawang New Industy City (KNIC), sebagai lokasi pabrik HKML Battery Indonesia. 

"PLN siap untuk memenuhi kebutuhan lain terkait kelistrikan untuk calon tenant  di KNIC khususnya contohnya green energy, layanan fasilitas ekstra, multimedia, dan kebutuhan lainnya," ujarnya.
 
Ke depan, hilirisasi industri nikel menjadi modal untuk Indonesia bersaing di kancah global. Pasalnya, Indonesia memiliki 24 persen cadangan nikel di dunia yang merupakan mineral penting dalam bahan baku pengembangan kendaraan listrik. (Arianto)


Share:

Presiden: Lindungi Diri dengan Vaksinasi dan Disiplin Protokol Kesehatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan secara ketat dan vaksinasi merupakan cara terbaik dalam melindungi diri dari penyebaran Covid-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat mengawali kegiatan kunjungan kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan meninjau kegiatan vaksinasi yang digelar di Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul, Jumat (10/09/2021).

“Cara yang terbaik adalah melindungi diri dengan vaksinasi dan juga melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” ucap Presiden dalam keterangannya usai peninjauan.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak delapan ribu peserta dari berbagai kalangan masyarakat akan menerima suntikan vaksin AstraZeneca. Mulai dari penyandang disabilitas, para abdi dalem, lansia, pengemudi ojek daring, hingga masyarakat umum. Presiden Jokowi pun berharap vaksinasi tersebut dapat memberikan perlindungan mereka dalam beraktivitas sehari-hari.

“Kita harapkan dengan vaksinasi ini bisa memberikan perlindungan, bisa memberikan proteksi yang maksimal kepada masyarakat sehingga kita semuanya bisa beraktivitas seperti biasa,” ujar Presiden.

Selain itu, Presiden menyebut bahwa percepatan dan perluasan vaksinasi penting dilakukan sehingga target masyarakat yang telah menerima vaksinasi lebih 70 persen pada akhir tahun 2021 mendatang dapat tercapai dan Indonesia segera mencapai kekebalan komunal.

Presiden juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi COVID-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari Virus Corona yang tidak mungkin hilang secara total.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang sudah antusias untuk vaksinasi. Ini akan memberikan proteksi, memberikan perlindungan kepada kita semuanya karena Covid-19, karena Virus Corona ini, tidak mungkin hilang secara total,” ucap Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Presiden juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Kabupaten Bantul. Pelaksanaan vaksinasi itu ditujukan bagi kurang lebih 375 pelajar SLB.

"Yang kita harapkan ini bisa memberikan perlindungan, memberikan proteksi secara maksimal kepada para pelajar SLB,” ujar Presiden usai peninjauan.

Kepala Negara menegaskan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini merupakan upaya perluasan vaksinasi yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 yang diperkirakan tidak dapat hilang sepenuhnya.

“Kita tahu bahwa Covid-19 ini tidak mungkin akan hilang. Oleh sebab itu, kita harus mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi dan juga mulai belajar hidup bersama dengan Covid-19,” ujarnya.

Presiden juga mengingatkan semua pihak untuk tidak euforia menyikapi penurunan kasus Covid-19 yang sedang terjadi di tanah air. Semua pihak harus tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Ini penting saya sampaikan agar kita tidak euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan, karena kita semuanya, masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip kita, terutama protokol kesehatan harus terus dilakukan, terutama memakai masker,” pungkasnya. (Arianto)

 
Share:

Presiden RI Resmikan Bendungan Passeloreng yang Dibangun WIKA KSO


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan Bendungan Paselloreng yang ada di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 9 September 2021. Bendungan yang dibangun sejak tahun 2015 oleh PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk PT Bumi Karsa Konsorsium (WIKA-BK (KSO)). Bendungan yang telah dilengkapi dengan Bendung Irigasi Gilireng tersebut, diyakini akan mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional.

Presiden menjelaskan bahwa Bendungan Paselloreng merupakan bendungan dengan kapasitas daya tampung yang cukup besar hingga 138 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 1.258 hektare. Melalui daya tampung tersebut, Bendungan Paselloreng diharapkan mampu mengairi 8.500 hektare sawah dan meningkatkan frekuensi tanam para petani sekitar.

"Kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin 1 bisa jadi 3 atau 2 sehingga meningkatkan produktivitas lahan serta akhirnya bisa kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

WIKA-BK (KSO) ditunjuk Kementerian PU-PR sebagai pemenang pelelangan pekerjaan Pembangunan Bendungan Passeloreng sesuai dengan Surat Penunjukan Pemenang Nomor KU.03.01-MN/364 tanggal 27 April 2015.

Lingkup utama pekerjaan pada proyek ini meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan bangunan pengelak sungai, pekerjaan bendungan utama dan bendungan pelana, pekerjaan bangunan pelimpah, pekerjaan bangunan pengambilan dan pengeluaran, pekerjaan hidromekanikal dan listrik, jalan layanan serta pekerjaan rumah

Bendungan ini berdiri di atas lahan seluas 169 kilometer persegi, panjang 309,57 meter, tinggi 44,50 meter, dan lebar 10 meter. Passeloreng didesain multi fungsi, mulai dari infrastruktur ketahanan air, mereduksi banjir Sungai Gilireng sebesar 489 meter per detik, menyediakan air baku 145 liter per detik bagi 6 kecamatan di Kabupaten Wajo, konservasi dan pariwisata

*Segera Menuntaskan 6 Bendungan pada 2021*

Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, 3 dari 6 bendungan yang dikerjakan oleh Perseroan telah diresmikan secara berturut-turut oleh Presiden RI, antara lain: Bendungan Kuningan (31 Agustus), Bendungan Bendo (7 September) dan Bendungan Passeloreng (9 September). Sementara 3 bendungan lainnya, yaitu : Bendungan Sukamahi, Bendungan Kuwil Kawangkoan Paket I, dan Bendungan Cipanas Paket I ditargetkan Perseroan dapat rampung pada akhir 2021 ini.

Direktur Utama Perseroan, Agung Budi Waskito mengatakan bahwa dengan diresmikannya Bendungan Passeloreng, maka hal itu semakin mengukuhkan WIKA sebagai perusahaan terdepan di bidang infrastruktur bendungan di tanah air.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada WIKA  dalam mengerjakan proyek infrastruktur bendungan. Hingga saat ini, WIKA mencatat 40 bendungan  portofolionya. Jumlah itu kami yakini akan bertambah seiring dengan program pembangunan bendungan yang masih akan berlanjut," jelas Agung.

Bendungan Sukamahi merupakan bendungan kering (dry dam) pertama di Indonesia yang hanya berisi air kala musim hujan saja. Proyek bendungan yang berada di Kabupaten Bogor ini dibangun dengan luas kurang lebih 467.000 meter persegi  untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta dengan cara menampung dan mengontrol debit air hujan yang mengalir ke sungai Ciliwung. Saat ini telah mencapai progress sebesar 88,2% dan direncanakan rampung selesai pada kuartal IV-2021.

Berikutnya adalah Bendungan Kuwil Kawangkoan. dibangun sebagai pengendali banjir Kota Manado dan sekitarnya karena mampu mereduksi debit banjir dengan pengaturan pola operasi waduk. Bendungan ini juga menjadi penyedia air baku bagi Kota Manado, Kab. Minahasa Utara dan Kota Bitung sebesar 4,5meter kubik per detik. Hingga Agustus, pekerjaannya telah mencapai 88% dan ditargetkan pekerjaan yang menjadi lingkup WIKA (pembangunan terowongan pengelak dan outlet, bendungan utama dan perkerasan puncak bendungan) akan selesai pada akhir tahun 2021.

Bendungan Cipanas dibangun dengan daya tampung 250,81 juta meter kubik air untuk memenuhi kebutuhan irigasi seluas lebih kurang 9.273 Ha di wilayah Sumedang dan Indramayu sekaligus sebagai pengendali banjir di wilayah hilir Pantai Utara Indramayu juga untuk pembangkit listrik mini hidro sebesar 3MW.

Lingkup pekerjaan WIKA, antara lain Terowongan Pengelak, Bendungan Utama dan Bendungan Pengelak. Hingga akhir Agustus, progress proyek yang menjadi lingkup pekerjaan WIKA telah mencapai 77,65% dan diharapkan untuk selesai pada Desember 2021 untuk Paket 1 yang menjadi kontrak pekerjaan Perseroan.

Selain deretan proyek tersebut, WIKA juga dipercaya sebagai kontraktor pada sejumlah proyek bendungan yang dapat dikerjakan hingga beberapa tahun mendatang termasuk Bendungan Manikin NTT Paket I, Bendungan Sadawarna Jawa Barat Paket I dan Bendungan Randugunting Jawa Tengah. (Arianto)

Share:

Presiden dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Merdeka di Ponpes dan Tempat Ibadah Se-Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Indonesia Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Vaksinasi Merdeka bersama rumah ibadah dan pondok pesantren (ponpes) secara serentak di seluruh Indonesia, Selasa (7/9/2021). Kegiatan tersebut diselenggarakan di seluruh Indonesia dengan total 341 titik tempat ibadah dan pondok pesantren. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi dan Kapolri menyapa langsung secara virtual pelaksanaan vaksinasi merdeka rumah ibadah dan ponpes di Jawa Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Terkait kegiatan itu, Sigit mengungkapkan bahwa, Vaksinasi Merdeka ini merupakan strategi yang dilakukan TNI-Polri terkait dengan akselerasi atau percepatan terciptanya kekebalan komunal. 

"Vaksinasi Merdeka pada hari ini melibatkan rumah ibadah dan pondok pesantren dengan sasaran masyarakat umum, lansia, jemaat, santri, pengasuh pondok pesantren, dan pengurus rumah ibadah di 341 titik dengan total sasaran 346.688 orang," kata Sigit saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren K.H. Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur.

Selain vaksinasi, mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan bahwa, kegiatan itu juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari Presiden Jokowi, kepada warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat Pandemi Covid-19.

"Dalam kegiatan ini juga disalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak dan peserta program vaksinasi sejumlah 60.341 paket sembako dan 88 ton beras," ujar Sigit.

Sigit menekankan, TNI, Polri bakal terus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan vaksinasi 100 persen di lingkungan masyarakat hingga dosis kedua. 

Menurutnya, hal itu merupakan wujud implementasi dari langkah-langkah dan kebijakan extraordinary yang diambil oleh Pemerintah demi keselamatan masyarakat sebagaimana asas Salus Populi Suprema Lex Esto.

"Untuk menahan laju penyebaran Covid-19, Polri terus berupaya melakukan akselerasi vaksinasi nasional melalui berbagai macam strategi vaksinasi termasuk strategi vaksinasi dengan melibatkan komunitas-komunitas seperti yang kami lakukan saat ini," tutur eks Kabareskrim Polri tersebut. 

Dalam kesempatan ini, Sigit menjelaskan, vaksinasi merdeka yang merangkul tokoh-tokoh agama dan santri diharapkan dapat menjadi “Getok Tular” kepada keluarga, tetangga, teman-teman, dan komunitas di lingkungannya. Sehingga masyarakat tidak ragu-ragu dalam mengikuti program vaksinasi.

"Selain itu, pelaksanaan program vaksinasi di rumah ibadah juga bertujuan untuk revitalisasi  rumah ibadah sebagai fungsi sosial. Rumah ibadah pada hakekatnya memiliki fungsi membimbing perilaku jamaahnya dalam tatanan kehidupan sosial termasuk dalam pencegahan penularan Covid-19," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit juga memaparkan bahwa, tingginya tingkat capaian vaksinasi merupakan modal dasar dalam hidup berdampingan dengan Covid-19, yaitu bagaimana perekonomian dapat tumbuh. Namun Covid-19 tidak kembali melonjak. 

"Tentunya hal ini disertai dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Dengan demikian, tujuan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud," tutup Sigit. (Arianto)



Share:

Peluncuran Sistem OSS Berbasis Risiko Permudah Izin Usaha


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi meluncurkan Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko pada Senin (09/08), di Kantor Kementerian Investasi/BKPM. Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS ini merupakan bagian dari agenda reformasi struktural yang dilakukan pemerintah sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Hari ini kita meluncurkan Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko. Ini merupakan reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan, menggunakan layanan perizinan secara online yang terintegrasi, terpadu, dengan paradigma perizinan berbasis risiko,” jelas Presiden.

Presiden menekankan bahwa Sistem OSS ini akan membuat iklim kemudahan berusaha di Indonesia semakin baik. Pada sistem ini, izin usaha akan disesuaikan dengan risikonya dan untuk jenis usaha berisiko rendah hanya membutuhkan perizinan berupa Nomor Induk Berusaha (NIB).

Selanjutnya, Presiden meminta jajaran terkait mulai dari Menteri, Kepala Lembaga, Gubernur, hingga Bupati dan Wali Kota untuk disiplin mengikuti kemudahan dalam OSS ini. Presiden juga menegaskan akan mengawasi langsung implementasi di lapangan.

“Apakah persyaratannya semakin mudah, apakah jumlah izin semakin berkurang, apakah prosesnya semakin sederhana, apakah biayanya semakin efisien, apakah standarnya sama di seluruh Indonesia, dan juga apakah layanannya semakin cepat, ini yang akan saya ikuti. Kalau ini bisa kita laksanakan, saya yakin investasi baik yang investasi skala mikro, skala kecil, skala menengah, dan skala besar akan meningkat di negara kita,” ujarnya.

Implementasi reformasi struktural, khususnya dalam kemudahan berusaha pada UU Cipta Kerja akan dipercepat sehingga investasi dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. 

Menteri Keuangan pada keterangan pers lanjutan mengatakan bahwa ini merupakan sebuah perjalanan bersejarah dari dunia investasi di Indonesia. Dengan adanya OSS ini, kata Menkeu, para pelaku usaha benar-benar dapat merasakan mudahnya membuat izin berusaha. Tidak perlu keluar rumah, tidak ada ongkos, dan tidak ada peraturan-peraturan yang memberatkan. Pengusaha cukup membuat surat pernyataan bahwa usahanya merupakan jenis usaha kecil menengah dengan risiko rendah, maka izin usaha akan langsung otomatis keluar tanpa persyaratan apapun.

“Selamat kepada Pak Bahlil dan Kementerian Investasi/BKPM atas peluncuran OSS ini. Sesuatu yang betul-betul radikal dan diharapkan betul-betul mengubah cara kita melayani masyarakat dan dunia usaha dan bagaimana Indonesia memperbaiki iklim investasi. Semoga yang dilakukan betul-betul akan bisa membuahkan investasi yang berkualitas baik"  tutup Menkeu. (Arianto)



Share:

Presiden Minta Jajarannya Respons Cepat Peningkatan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang evaluasi perkembangan dan tindak lanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 7 Agustus 2021.        

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya, khususnya TNI dan Polri, untuk merespons cepat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah di luar Pulau Jawa dan Bali dalam rentang waktu dua minggu terakhir.

Tercatat angka kasus positif di luar Jawa-Bali pada tanggal 25 Juli 2021 sebanyak 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru nasional, kemudian per 1 Agustus 2021 naik menjadi 13.589 kasus atau 44 persen dari total kasus baru nasional, dan per 6 Agustus 2021 naik lagi menjadi 21.374 kasus atau 54 persen dari total kasus baru secara nasional.

“Saya perintahkan kepada Panglima TNI, kepada Kapolri, untuk betul-betul mengingatkan selalu kepada Pangdam, Kapolda, dan Danrem, Dandim, Kapolres untuk betul-betul secara cepat merespons dari angka-angka yang tadi saya sampaikan. Karena kecepatan itu ada di situ,” kata Presiden dalam arahannya saat memimpin rapat terbatas tentang evaluasi perkembangan dan tindak lanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Presiden menyoroti lima provinsi dengan kenaikan kasus paling tinggi per tanggal 5 Agustus 2021, yaitu Kalimantan Timur dengan 22.529 kasus aktif, Sumatera Utara dengan 21.876 kasus aktif, Papua dengan 14.989 kasus aktif, Sumatera Barat dengan 14.496 kasus aktif, dan Riau dengan 13.958 kasus aktif. Kemudian pada Jumat (6/8), angka kasus aktif di Sumatera Utara naik menjadi 22.892 kasus, Riau naik menjadi 14.993 kasus aktif, Sumatera Barat naik menjadi 14.712 kasus aktif, sementara kasus aktif di Kalimantan Timur dan Papua mengalami penurunan.

“Hati-hati, ini selalu naik dan turun, dan, yang perlu hati-hati, NTT. NTT hati-hati. Saya lihat dalam seminggu kemarin, tanggal 1 Agustus, NTT itu masih 886 (kasus aktif), tanggal 1 Agustus. (Tanggal) 2 Agustus, 410 kasus baru. Tanggal 3 (Agustus) 608 kasus baru. Tanggal 4 (Agustus) 530 (kasus baru). Tetapi lihat di tanggal 6 (Agustus) kemarin, 3.598 (kasus baru). Yang angka-angka seperti ini harus direspons secara cepat,” imbuhnya.

Untuk merespons situasi tersebut, ada tiga hal yang menurut Kepala Negara penting untuk segera dilakukan. Tiga strategi tersebut juga menjadi faktor penting dalam menurunkan kasus Covid-19 di Jawa-Bali. Pertama, membatasi mobilitas masyarakat.

“Kalau sudah kasusnya gede seperti itu, mobilitas masyarakat harus direm. Yang pertama yang paling penting –ini Gubernur semua harus tahu, Pangdam, Kapolda, semua harus tahu. Artinya mobilitas manusianya yang direm. Paling tidak dua minggu,” jelasnya.

Kedua, Presiden meminta Panglima TNI untuk menggencarkan pengetesan dan penelusuran atau testing dan tracing sehingga mereka yang kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif bisa segera ditemukan dan dipisahkan sehingga kasus Covid-19 tidak menyebar luas.

“Respons secara cepat. Karena ini berkaitan dengan kecepatan. Kalau ndak, orang yang punya kasus positif sudah ke mana-mana, menyebar ke mana-mana. Segera temukan. Yang kedua testing dan tracing, sekali lagi, segera temukan. Dites ketemu, di-tracing dia kontak dengan siapa, itu yang kedua,” tegasnya.

Ketiga, Presiden menginstruksikan agar para pasien positif Covid-19 segera dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter). Terkait hal tersebut, Presiden meminta kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk menyiapkan tempat-tempat isolasi terpusat di daerahnya masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti gedung olah raga, balai, hingga sekolah.

“Saya minta Menteri PUPR juga membantu daerah dalam rangka penyiapan isoter ini. Terutama di daerah-daerah yang tadi saya sebutkan yang segera harus merespons dari angka-angka yang ada. Dan juga libatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pintu utama dalam penanganan pasien. Bisa kalau di Jawa ini ada yang lewat telemedicine tapi kalau enggak, ya lewat telepon pun enggak apa-apa. Ini untuk mengurangi angka kematian yang ada,” paparnya.

Selain tiga hal tadi, Presiden menyebut bahwa kecepatan vaksinasi juga menjadi kunci dalam penanganan Covid-19. Untuk itu, Presiden meminta semua pihak mendukung vaksinasi Covid-19 nasional. Presiden juga meminta para kepala daerah untuk segera menyuntikkan vaksin kepada masyarakat begitu mendapatkan stok vaksin.

“Jangan biarkan vaksin itu berhenti sehari-dua hari, langsung suntikkan kepada masyarakat. Habis, minta (pemerintah) pusat lagi. Jangan ada stok vaksin terlalu lama, baik di dinkes maupun di rumah sakit dan puskesmas. Perintahkan segera semua, segera suntikkan. Karena kecepatan ini juga akan memberikan proteksi pada rakyat kita. Akan saya ikuti terus, angka-angka harian ini,” tandasnya. (Arianto)



Share:

Presiden Bakal Silaturahmi dengan Keluarga Korban KRI Nanggala 402


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo diagendakan untuk melakukan sejumlah agenda dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 29 April 2021. Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.10 WIB.

Setibanya di Pangkalan TNI AL Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden akan langsung menuju Hanggar Lanudal Juanda untuk bersilaturahmi dengan perwakilan keluarga korban KRI Nanggala 402. Seperti diketahui, 53 awak gugur saat bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021.

Presiden kemudian akan lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Abdul Rachman Saleh di Kabupaten Malang. Rencananya, Presiden akan melakukan peninjauan proses tanam dan panen padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Presiden juga akan berdialog dengan perwakilan petani setempat.

Setelah itu, Presiden akan menuju lokasi terdampak gempa yang terletak di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Di lokasi tersebut, Kepala Negara akan meninjau tenda _trauma healing_, dapur umum, hingga tenda pengungsi.

Pada sore harinya, Presiden dan rombongan akan kembali ke Pangkalan TNI AU Abdul Rachman Saleh untuk kemudian lepas landas ke Jakarta.

Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur antara lain, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (Arianto)


Share:

Presiden: Panjatkan Doa bagi 53 Patriot Penjaga Kedaulatan Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkini mengenai upaya penyelamatan KRI Nanggala 402 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 25 April 2021.

Disisi lain, Presiden Joko Widodo telah menerima laporan terkini dari Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) terkait upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala 402.

Dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 25 April 2021, Presiden menjelaskan bahwa pada Sabtu kemarin, TNI Angkatan Laut telah menaikkan status KRI Nanggala 402 dari sebelumnya hilang kontak (submissed) menjadi tenggelam (subsunk).

“Musibah ini mengejutkan kita semua, tidak hanya keluarga 53 awak kapal, keluarga Hiu Kencana, maupun keluarga besar TNI AL, tapi juga seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Seluruh rakyat Indonesia menyampaikan kesedihan mendalam atas musibah ini, khususnya kepada seluruh keluarga awak kapal selam. Presiden mengatakan bahwa seluruh awak KRI Nanggala 402 tersebut ialah putra-putra terbaik bangsa serta patriot terbaik penjaga kedaulatan negara.

Oleh karena itu, segala upaya terbaik dalam pencarian dan penyelamatan masih akan terus dilakukan.

Presiden juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk turut memanjatkan doa dan harapan terbaik bagi 53 patriot terbaik bangsa tersebut. Adapun kepada para anggota keluarga, Kepala Negara mendoakan agar selalu diberi kesabaran dan kekuatan.

“Marilah semuanya kita memanjatkan doa dan harapan terbaik bagi 53 patriot terbaik penjaga kedaulatan negara dan bagi segenap anggota keluarga, agar diberi kesabaran, ketabahan dan kekuatan,” tandasnya. (Arianto)


Share:

Jokowi-Ma’ruf Sudah Bicara, Ini Daftar Menteri Layak Reshuffle


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hadirnya Kementerian Investasi serta peleburan Kementerian Ristek-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memunculkan isu reshuffle. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sudah berbicara.
 Versi lembaga survei, ada sejumlah menteri yang layak di-reshuffle.

“Kalau terkait dengan soal apakah nanti ada reshuffle, tentu Wapres sudah rembukan, diajak rembukan oleh Presiden,” kata Masduki dalam konferensi pers secara daring, Senin (18 /4/2021). 

Masduki menjawab pertanyaan wartawan terkait ada-tidaknya reshuffle sehubungan dengan disetujuinya pembentukan Kementerian Investasi dan penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek.

Survei terbaru mengenai kinerja kementerian dirilis Indonesia Political Opinion (IPO) yang disampaikan dalam acara diskusi Polemik Trijaya bertajuk ‘Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024’, Sabtu (10/4/2021).

Survei dilakukan 10 Maret sampai awal April, melibatkan 1.200 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, sampling error 2,5%, dengan tingkat akurasi data 97%. Hasil survei dipaparkan oleh Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah.

Dalam survei IPO, ada kementerian paling populer, menteri paling populer, menteri berkinerja paling memuaskan hingga yang dianggap paling tidak memuaskan. Ada juga daftar menteri yang diharapkan di-reshuffle.

Sejumlah menteri yang diharapkan di-reshuffle dalam survei IPO di antaranya Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, hingga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Berikut ini hasil survei persepsi publik mengenai kinerja kementerian:

Kementerian paling populer on
1. Kemensos: 73,1%

2. Kemendagri: 64,8%

3. Kemenhan: 58%

4. Kemenkeu: 41%

5. KemenPUPR 37%

Menteri paling populer

1. Prabowo Subianto: 56%

2. Tito Karnavian: 43%

3. Sandiaga Uno: 39%

4. Mahfud Md: 30%

5. Sri Mulyani 29%

Menteri berkinerja paling memuaskan

1. Sri Mulyani: 54,7%

2. Retno LP Marsudi: 50%

3. Tri Rismaharini: 42%

4. Tito Karnavian: 38%

5. Mahfud Md: 34%

Menteri yang dianggap paling tak memuaskan

1. Yasonna H Laoly: 50%

2. Ida Fauziyah: 45%

3. Zainudin Amali: 40%

4. Syahrul Yasin Limpo: 33%

5. Tjahjo Kumolo: 31%

Kementerian yang diharapkan di-reshuffle

1. Kemenko Perekonomian: 36%

2. Kemenko Polhukam: 24%

3. Kemenko Maritim dan Investasi: 11%

4. Kemenko PMK: 29%

Menteri di bawah Kemenko Perekonomian yang diharapkan di-reshuffle

1. Ida Fauziyah: 46%

2. Teten Masduki: 28%

3. Syahrul Yasin Limpo: 27%

4. Wahyu Sakti Trenggono: 30%

5. Siti Nurbaya Bakar: 23%

6. Arifin Tasrif: 19%

Menteri di bawah Kemenko Polhukam yang diharapkan di-reshuffle

1. Yasonna H Laoly: 54%

2. Tjahjo Kumolo: 34%

3. Johnny G Plate: 29%

Menteri di bawah Kemenko PMK yang diharapkan di-reshuffle

1. Zainudin Amali: 41%

2. I Gusti Ayu Bintang Darmawati: 15%

3. Abdul Halim Iskandar: 12% **


Wartawan DNM : Ayub Nasution
Share:

Presiden: Perencanaan Bukan Sekadar Membangun Bangunan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di tengah dunia yang berubah begitu sangat cepat, urbanisasi yang terus meningkat, dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks, tantangan yang dihadapi dalam membuat perencanaan akan semakin kompleks. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diikuti dan pada saat yang sama kondisi sosial, kondisi budaya, kondisi ekonomi masyarakat juga harus diperhitungkan agar bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Untuk itu, saat memberikan sambutan pada peringatan hari ulang tahun Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia yang ke-50, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa perencanaan bukan sekadar membangun bangunan atau gedung. Lebih dari itu, perencanaan adalah membangun tempat hidup yang nyaman bagi masyarakat.

"Kita semua tahu bahwa perencanaan itu bukan sekadar _build building_, bukan sekadar merancang pembangunan gedung. Perencanaan adalah _build environment_, perencanaan adalah membangun tempat hidup yang bisa memengaruhi kesehatan masyarakat, interaksi sosial, akar budaya, efisiensi ekonomi, dan kenyamanan hidup yang sangat memengaruhi kebahagiaan dan kreativitas warganya," ujar Presiden sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 17 April 2021.

Presiden memandang bahwa perencanaan harus mempertimbangkan budaya masyarakat, sejarah, struktur ekonomi masyarakat, dan banyak aspek lainnya. Menurutnya, jangan sampai perencanaan justru membuat masyarakat terasing di kampungnya sendiri, memicu kemacetan lalu lintas, atau membuat biaya hidup semakin mahal dan semakin tidak sehat. 

"Jangan sampai perencanaan hanya silau dengan perkembangan teknologi yang tidak diintegrasikan dengan kebutuhan dasar masyarakat," imbuhnya.

Kepala Negara memberi contoh istilah yang sangat populer belakangan ini, yakni kota pintar _(smart city)_ dan rumah pintar _(smart home)_. Kota pintar seringkali hanya diartikan sebagai _smart digital city_, hanya diartikan sebagai kota yang terkoneksi secara digital, dan melakukan banyak otomasi dengan menggunakan _internet of things_ dan perangkat digital lainnya. Demikian pula dengan _smart home_ yang lebih diartikan sebagai rumah diotomatisasikan oleh _internet of things_.

"Buka pintu, buka gorden, menyalakan lampu, dan lain-lainnya secara otomatis. Bahkan juga memasak secara otomatis dikendalikan dari jarak jauh. Pengguna rumah dimanjakan oleh perangkat dan sistem kerja yang serba otomatis yang dikendalikan dari jauh," lanjutnya.

Terkait hal tersebut, Presiden memberikan beberapa catatan dan saran. Menurutnya, hal paling mendasar dari kota pintar adalah desainnya yang pintar yang dibantu oleh perangkat digital untuk meningkatkan kenyamanan warganya. 

"Demikian pula jika cakupan wilayahnya ditingkatkan menjadi tingkat provinsi, _smart province_, dan juga ketika ditingkatkan menjadi tingkat nasional, _smart_ Indonesia, desainnya yang _smart_. _Smart_ secara kultural, _smart_ secara sosial, dan _smart_ secara ekonomi. Dan kemudian ditopang oleh teknologi termasuk otomasi _internet of things_ yang meningkatkan kebahagiaan warganya," jelasnya.

Indonesia haruslah memiliki kekhasan sendiri ketika membuat perencanaan wilayah maupun perencanaan kota. Menurut Presiden, kita harus belajar dari negara-negara lain, tetapi tidak hanya sekadar meniru saja perencanaan wilayah dan kotanya. Sebab, aspek lingkungan, aspek sosial, aspek budaya, dan aspek ekonomi harus diperhitungkan dalam perencanaan itu.

Untuk itu, Presiden meminta agar sejumlah hal dirancang dengan matang. Misalnya bagaimana membangun kota yang inklusif dan terbuka bagi seluruh warganya, merancang jalan yang aman dan nyaman digunakan untuk pejalan kaki, pesepeda, pengendara motor maupun mobil. 

"Bagaimana kita merancang komplek pertokoan yang tidak eksklusif untuk kelas atas saja, tetapi juga campur dengan untuk konsumsi masyarakat bawah. Bagaimana kita merancang yang _mix_ antara kantor, tempat tinggal agar tempat tinggal para pekerja tidak terlalu jauh dari tempat kerjanya. Bagaimana kita merancang desain kota yang mengamankan sungai dan membuat warganya cinta terhadap sungai-sungainya. Rumah menghadap sungai misalnya, bisa menjadi salah satu cara yang seharusnya tertuang dalam perencanaan," paparnya.

Presiden meyakini bahwa desain perencanaan wilayah dan perencanaan kota yang dirancang dengan matang akan berkontribusi besar terhadap kualitas hidup warganya, terhadap kualitas lingkungan, kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya, serta terhadap citra Indonesia di mata masyarakat internasional. 

"Mari kita jadikan kota-kota di Indonesia menjadi _smart city_ yang diawali dengan desain yang _smart_, mari kita jadikan provinsi-provinsi di Indonesia menjadi _smart province_ yang diawali dengan desain yang _smart_, mari kita rancang ibu kota baru di Kalimantan Timur menjadi kota dan kawasan yang benar-benar _smart_ desainnya, yang menjadi pionir kota yang menjadi rujukan-rujukan dunia. Terakhir, mari kita sama-sama menjadikan _smart_ Indonesia," jelasnya.

Dalam sambutannya tersebut, Presiden juga turut mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-50 kepada keluarga besar Ikatan Ahli Perencanaan. Presiden juga mengapresiasi IAP yang telah banyak berkontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

"Selama setengah abad berkiprah saya yakin IAP telah memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Telah berkontribusi dalam membuat rencana yang baik di level kota, di level daerah, dan di level negara. Telah banyak memberikan panduan perencanaan yang tertuang dalam rencana tata ruang wilayah tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Untuk itu, saya menyampaikan banyak terima kasih," tandasnya. (Arianto)


Share:

Tiadakan Mudik Lebaran 2021, Presiden: Mari Utamakan Keselamatan Bersama


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bulan Ramadan tahun ini merupakan Ramadan kedua di tengah pandemi Covid-19. Seluruh pihak masih harus berupaya untuk mencegah penyebaran pandemi agar tidak semakin meluas.

Terkait hal itu, pemerintah telah mengambil keputusan untuk meniadakan atau melarang aktivitas mudik pada lebaran tahun 2021 ini. Keputusan tersebut tentunya diambil setelah melalui berbagai pertimbangan matang. Presiden Joko Widodo melalui tayangan video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 16 April 2021, menjelaskan secara detail mengenai kebijakan tersebut.

“Pengalaman tahun lalu, terjadi tren kenaikan kasus setelah empat kali libur panjang. Pertama, saat libur Idulfitri pada tahun lalu (2020) terjadi kenaikan jumlah kasus harian hingga 93 persen dan terjadi kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 66 persen,” ujarnya.

Setelahnya, kenaikan kasus terjadi saat libur panjang 20-23 Agustus 2020 yang mengakibatkan terjadinya kenaikan kasus hingga 119 persen dengan tingkat kematian mingguan yang juga meningkat hingga 57 persen.

Lonjakan ketiga terjadi saat masa libur 28 Oktober hingga 1 November 2020. Setelah masa libur tersebut diketahui terjadi kenaikan kasus hingga 95 persen yang diikuti pula dengan kenaikan tingkat kematian mingguan mencapai 75 persen.

“Terakhir, yang keempat, terjadi saat libur di akhir tahun, 24 Desember 2020 sampai dengan 3 Januari 2021, mengakibatkan kenaikan jumlah kasus harian mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 46 persen,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun ini juga diambil dengan mempertimbangkan tren penurunan kasus aktif di Indonesia dalam dua bulan terakhir ini yang harus terus dijaga dan ditekan seminimal mungkin. Pada 5 Februari 2021 lalu, angka kasus aktif tercatat berada di 176.672 kasus di mana pada 15 April 2021 angka tersebut turun menjadi 108.032 kasus.

Kasus harian juga telah mengalami tren penurunan di mana pada awal tahun 2021 kita pernah mengalami kasus harian sebanyak 14 ribu bahkan 15 ribu kasus. Namun, belakangan ini, jumlah kasus harian telah berhasil ditekan hingga di kisaran 4 ribu sampai 6 ribu kasus per hari.

Demikian halnya dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang juga terus mengalami peningkatan. Pada 1 Maret 2021 lalu sebanyak 1.151.915 pasien yang sembuh setelah memperoleh perawatan Covid-19 atau sebesar 85,88 persen dari total kasus positif. Kini, pada 15 April 2021, tingkat kesembuhan tersebut meningkat menjadi 1.438.254 pasien atau mencapai 90,5 persen dari total kasus positif.

“Kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik ini. Untuk itulah pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, dan seluruh masyarakat,” kata Presiden.

Kepala Negara amat memahami kerinduan masyarakat untuk dapat merasakan suasana lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Namun, di tengah situasi pandemi saat ini, keselamatan bersama merupakan prioritas yang harus didahulukan.

“Mari kita isi Ramadan dengan ikhtiar memutus rantai penularan wabah demi keselamatan seluruh sanak saudara, diri kita sendiri, dan seluruh masyarakat. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah Swt. meridai kita dan memberkahi bangsa Indonesia,” tandasnya. (Arianto)





Share:

Presiden Berterima Kasih Atas Dukungan para Ulama dalam Penanganan Pandemi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 8 April 2021, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kiai dan alim ulama atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

“Dukungan para alim ulama sangat penting agar semua elemen bangsa bisa saling mendukung dan menopang, saling membantu, menjadi sebuah kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi semua tantangan bangsa hari ini dan ke depan yang tidak semakin mudah,” kata Presiden.

Kepala Negara juga sangat berterima kasih atas kontribusi besar para alim ulama yang selalu menjaga persatuan, kerukunan, dan keutuhan bangsa dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semangat serupa juga diyakini oleh Presiden akan menjadi semangat dan nilai-nilai yang dianut oleh PKB dalam kiprahnya memperkuat fondasi keagamaan dan kebangsaan untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Saya juga berharap melalui kader-kader yang ada di lembaga legislatif maupun di eksekutif di tingkat pusat maupun daerah, PKB akan terus mendorong inovasi, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam mengembangkan tata kelola politik dan pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Upaya-upaya tersebut diharapkan akan menjadi bagian dari ikhtiar seluruh elemen masyarakat untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat, rakyat, bangsa, dan negara. (Arianto)


Share:

Empat Instruksi Presiden untuk Penanganan Bencana di NTT dan NTB


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat mengalami dampak paling berat dengan bencana banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan menimbulkan korban jiwa serta kerugian materi.

Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas secara virtual mengenai penanganan bencana di NTT dan NTB dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 6 April 2021.  

Dampak dari cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja berdampak pada berbagai daerah di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat mengalami dampak paling berat dengan bencana banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan menimbulkan korban jiwa serta kerugian materi.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo pada Selasa, 6 April 2021, menggelar rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk memberikan arahan terkait penanganan bencana di kedua provinsi tersebut. Instruksi pertama yang diberikan Kepala Negara ialah untuk mempercepat proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban yang belum ditemukan.

“Ini saya minta Kepala BNPB, Kepala Basarnas, dibantu dengan Panglima TNI dan Kapolri dengan seluruh jajarannya untuk mengerahkan tambahan personel SAR sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak, termasuk wilayah terisolir dan berbagai gugus pulau di NTT seperti Pulau Alor, Pulau Pantar, dan pulau-pulau lainnya untuk melancarkan proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban,” ujarnya.

Selama proses pencarian dan pertolongan tersebut, Kepala Negara meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk turut mengerahkan alat-alat berat dari berbagai lokasi sekitar untuk memudahkan proses pencarian. Apabila jalur darat masih sulit ditembus, Kepala Negara juga menginstruksikan percepatan pembukaan akses laut dan udara yang terputus akibat kerusakan sejumlah sarana infrastruktur penghubung.

Kedua, Kepala Negara meminta jajarannya untuk memastikan kehadiran pelayanan kesehatan dan pertolongan medis yang sangat dibutuhkan para korban. Dalam hal ini, Menteri Kesehatan akan mengerahkan tim bantuan medis untuk secepatnya tiba di lokasi bencana.

“Saya minta Menteri Kesehatan juga memperbanyak tempat-tempat pelayanan kesehatan di lapangan, juga rumah sakit untuk menangani para korban, serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatannya,” kata Presiden.

Presiden Joko Widodo juga memberi penekanan pada pemenuhan kebutuhan logistik, sanitasi, dan lainnya bagi para pengungsi yang juga harus diperhatikan dengan baik dan segera diterima oleh mereka. Sejak hari pertama bencana di NTT dan NTB tersebut pemerintah memang telah mengirimkan sejumlah bantuan ke lokasi bencana. Namun, karena kendala cuaca ekstrem dan terputusnya akses penghubung menyebabkan bantuan tersebut belum sepenuhnya sampai ke titik lokasi.

“Saya minta BNPB dan pemerintah daerah segera mendata titik-titik pengungsian serta memastikan logistik, tenda, dan dapur lapangannya (sampai) untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK nya,” tuturnya.

Adapun untuk mendukung jalannya proses penanganan bencana, Kepala Negara secara khusus menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat perbaikan infrastruktur penunjang yang mengalami kerusakan akibat bencana seperti jembatan yang roboh dan akses jalan penghubung yang terputus.

“Saya melihat ada beberapa jembatan yang roboh, akses jalan, jaringan listrik, telekomunikasi, dan internet segera pulihkan sehingga bantuan dapat tersalurkan ke masyarakat yang menjadi korban bencana,” ujarnya.

Terakhir, Presiden juga meminta antisipasi dini terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai kawasan di Indonesia. Informasi dan peringatan BMKG mengenai hal ini menjadi sangat krusial dan publikasi terhadapnya harus digencarkan.

“Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau, prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG. Mereka harus tahu semuanya sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman risiko baik itu angin kencang, bahaya banjir bandang, dan tanah longsor,” tandasnya. (Arianto)


Share:

Belva Devara Ditunjuk Sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara telah resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Penunjukan ini telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung di Istana Presiden pada hari Kamis, 21 November 2019. Selama penugasan ini, Belva akan tetap menjabat dan menjalankan tugas sehari-harinya sebagai Direktur Utama di Ruangguru.

Belva Devara menyampaikan, Ini merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan yang besar. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk bisa turut andil dalam melahirkan berbagai inovasi dan kreasi yang bermanfaat untuk kepentingan publik.

"Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden, saya diharapkan untuk terus berkarya di posisi saya saat ini sebagai direktur utama Ruangguru, tidak tercabut dari akar saya di sektor teknologi, sehingga dapat memberikan masukan inovasi baru yang relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Belva dalam keterangan tertulisnya. Kamis (21/11)

Selain itu, kata Belva, Tugas ini adalah tambahan tanggung jawab dari tugas sehari-hari saya sebagai direktur utama di Ruangguru. Saya berkomitmen untuk dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya”, ucap Belva.

Mewakili segenap keluarga besar Ruangguru, Pendiri dan Direktur Produk & Kerjasama, Ruangguru Iman Usman menyampaikan dukungan penuhnya untuk Belva.

Menurut Iman, Kami di Ruangguru mendukung penuh penugasan Belva yang baru ini, dan kami menyambutnya sebagai hal positif. Tentunya kami bangga, bahwa kiprah Belva selama ini di Ruangguru, telah menginspirasi anak muda di Indonesia untuk terus berprestasi, dan kami percaya bahwa melalui penugasan baru ini, Belva akan menginspirasi lebih banyak orang lagi.

"Apa yang Belva akan lakukan dalam posisinya sebagai staf khusus presiden adalah sejalan dengan misi kami, yakni memanfaatkan inovasi teknologi untuk memajukan kehidupan bangsa. Kami berharap Belva bisa menyalurkan semangat itu dalam skala yang lebih luas dan untuk kepentingan yang lebih besar,” tutup Iman. (Arianto)





Share:

Forum A1 Gelar Diskusi Bertajuk "Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam laporan The Global Competitiveness Report 2018, skor pilar infrastruktur Indonesia berada di level 66,8 (skala 0-100) dan berada di peringkat 71 dari 140 negara yang disurvei. Di tingkat ASEAN, Indonesia berada di posisi ke-5, di bawah Thailand dan di atas Vietnam. Skor daya saing infrastruktur Indonesia tersebut terpaut 28,388 poin dari Singapura yang merupakan negara dengan peringkat daya saing tertinggi di Asia Tenggara maupun di tingkat global.

Sementara itu, di Sektor Perhubungan, menurut studi Frost and Sullivan, Indonesia memiliki ongkos kirim termahal di Asia, yakni sebesar 24% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya logistik di Malaysia yang hanya 15%, apalagi Amerika Serikat dan Jepang yang masing-masing sebesar 10%. Artinya, barang di Indonesia atau dari Indonesia-lebih mahal karena ongkirnya juga mahal.

Kabar baiknya, pemerintah tidak tinggal diam. Pembangunan infrastruktur dilakukan secara masif; mulai dari jalan raya, jalan tol, bandar udara, pelabuhan dan lain sebagainya.

Hambatan-hambatan yang merintangi kegiatan pembangunan selama ini juga terus dibabat.

Hal tersebut yang melatari diskusi Forum A1 kali ini. Bertajuk "Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur", diskusi Forum A1 ingin menularkan optimisme bahwa kita semua benar-benar akan menjadi Negara Maju pada 2045, sebagaimana menjadi visi Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa infrastruktur dan sumber daya manusia merupakan pondasi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Karena kedua hal tersebut menjadi fokus dalam pemerintahannya.

Namun, ada tahapan besar selanjutnya menuju negara maju, yakni pengembangan inovasi dan teknologi. Tetapi, infrastruktur dan SDM tetap menjadi pondasi utama untuk menyongsong Indonesia menjadi negara maju," ujar Presiden Jokowi saat diskusi Forum A1 bertajuk "Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur" di Jakarta. Kamis (14/11).

Basuki Hadimuljono, Ph.D, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan saat bekerjasama dengan Presiden Jokowi dalam 5 tahun terakhir susah libur, dan kerja dengan tiga shift, libur adalah barang mewah.

Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa pembangunan di bidang perhubungan dapat berkontribusi bagi Indonesia untuk menjadi negara maju, juga langkah-langkah pemerintah ke depan agar transportasi Indonesia menjadi lebih unggul. (Arianto)





Share:

Presiden Jokowi: Syukuri Ekonomi Kita Masih Stabil di Tengah Gejolak Ekonomi Global


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kondisi perekonomian global yang tidak menentu dalam beberapa tahun terakhir telah membuat sejumlah negara mengalami resesi atau menuju resesi. Tekanan eksternal tersebut dirasakan oleh semua negara, tak terkecuali Indonesia. Satu yang patut disyukuri: perekonomian Indonesia bisa stabil di tengah gejolak global tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara peringatan HUT ke-8 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang digelar di JI-EXPO Convention Centre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2019.

"Kita patut bersyukur alhamdulillah masih berada di posisi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Jangan kufur nikmat. Harus kita syukuri alhamdulillah bahwa kita masih diberikan pertumbuhan ekonomi di atas lima (persen)," kata Presiden Jokowi.

Ia memberi contoh negara-negara lain yang sebelumnya memiliki pertumbuhan ekonomi 5 persen, kini nyaris mendekati 0 persen. Ada juga negara yang sebelumnya tumbuh 7 persen, kini malah minus. Presiden Jokowi pun mengajak semua pihak untuk membenahi salah satu permasalahan ekonomi Indonesia.

"Oleh sebab itu, ini agak serius, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama melihat betapa berpuluh tahun kita menghadapi defisit neraca transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan yang tidak bisa kita tangani secara baik," imbuhnya.

Kepala Negara menegaskan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada para Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk melihat lebih rinci dan membenahi urusan ekspor dan impor. Dengan demikian, diharapkan "penyakit" defisit neraca transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan bisa dicari solusinya.


"Saya meyakini, apabila ada konsistensi terus menerus, saya yakin penyakit ini akan bisa kita selesaikan dalam waktu 3 sampai 4 tahun yang akan datang," tegasnya.

"Impor minyak, kurangi. Produksi minyak dalam negeri, tingkatkan. _Refinery_, bangun. Produksi B20, B30 sampai B100, jalankan. Jangan sekali-kali ada yang main-main dengan yang baru saja saya sampaikan," sambungnya.

Secara tegas, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya tak mau Indonesia terus menerus mengimpor barang. Untuk itu, ia juga tidak menghendaki apabila ada pihak-pihak yang mencoba menghalangi usaha pemerintah untuk menyelesaikan masalah perekonomian Indonesia tadi.

"Jangan ada yang coba-coba menghalangi saya dalam menyelesaikan masalah yang tadi saya sampaikan. Pasti akan saya gigit dengan cara saya," ungkapnya.

Di pengujung sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan pemerintah akan membuat _omnnibus law_ untuk Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja yang berkaitan dengan investasi. Menurutnya, ada 70 Undang-Undang yang nanti akan direvisi menjadi satu Undang-Undang saja. Untuk itu ia pun meminta dukungan semua pihak agar hal tersebut bisa terwujud.

"Ini memang belum pernah terjadi di Republik kita. Tapi ini akan kita lakukan sehingga kecepatan kita bertindak, kecepatan kita dalam memutuskan betul-betul akan didukung apabila UU yang satu ini nanti bisa kita selesaikan," tandasnya.

Tampak hadir juga dalam acara perayaan HUT ke-8 Partai Nasdem antara lain, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, sejumlah pimpinan lembaga negara, dan sejumlah pimpinan partai politik. (Arianto)


Share:

AS Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Wilbur Ross, bersama delegasi bisnis di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 6 November 2019.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Selepas pertemuan, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan perwujudan komitmen dari Amerika Serikat untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia khususnya di bidang ekonomi (perdagangan dan investasi).

"Hal-hal detail sudah dibahas dengan Pak Menko, tapi pada level Presiden pembahasannya adalah mengenai masalah komitmen dan yang kedua mengenai kemitraan di dalam mengimplementasikan ASEAN Outlook Indo-Pasifik karena di situ ada beberapa kerja sama di bidang infrastruktur," ucapnya di Kompleks Istana Presiden, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu melanjutkan, Kepala Negara menyampaikan prioritas pembangunan Indonesia untuk lima tahun ke depan yang mana pemerintah akan tetap melakukan pembangunan infrastruktur dengan disertai pembangunan pada sumber daya manusia. Presiden berharap Amerika Serikat dapat menjadi salah satu mitra Indonesia dalam kerja sama pembangunan itu.

"Presiden berharap bahwa Amerika akan menjadi salah satu dari partner Indonesia di dalam pengembangan kerja sama baik di bidang infrastruktur maupun di bidang pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.

Adapun dalam hal perdagangan, saat ini diketahui nilai perdagangan Indonesia dan Amerika mencapai USD 30 miliar. Dalam lima tahun mendatang, Presiden Joko Widodo berharap agar nilai tersebut dapat meningkat hingga dua kali lipatnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan AS juga membicarakan soal fasilitas _generalized system of preferences_ (GSP) untuk Indonesia. Dalam pembicaraan, disepakati bahwa tim dari Indonesia akan segera bertemu tim Amerika Serikat untuk membahas lebih lanjut isu GSP ini.

"Ini sebenarnya kan masalah yang sudah lama dibahas dan tadi sudah ada suatu kesepakatan bahwa mungkin awal Desember kita akan mengirim tim untuk negosiasi untuk menyelesaikan," ujar Retno.

"Dari apa yang disampaikan, kita optimistis bahwa isu yang terkait dengan masalah fasilitas GSP ini akan selesai dengan baik, dengan _win-win_ solution," tandasnya. (Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Turut Berbahagia untuk Jusuf Kalla di HUT ke-55 Golkar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat memberikan sambutan dalam Peringatan HUT ke-55 Partai Golkar, Presiden Joko Widodo menyampaikan salam hormat bagi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, yang turut hadir dalam peringatan tersebut.

Jusuf Kalla, dalam acara peringatan tersebut, dianugerahi penghargaan tertinggi Partai Golkar atas dedikasi dan kiprahnya yang dinilai sebagai kader terbaik Partai Golkar.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar di mana Presiden Joko Widodo bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tampak naik ke atas panggung untuk memberikan ucapan selamat.

"Alhamdulillah tadi beliau menerima sebuah penghargaan dari Partai Golkar. Saya ikut berbahagia atas penghargaan itu," ujar Presiden yang langsung disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Presiden juga menceritakan pembicaraan ringannya dengan Jusuf Kalla saat berada di ruang tunggu. Sambil berkelakar, Presiden menyebut bahwa wajah figur kelahiran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tersebut tampak lebih cerah selepas pensiun dari jabatan Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Tadi beliau di (ruang) _holding_ menyampaikan kepada saya, Pak Jokowi, sekarang hari-hari saya seperti hari Sabtu dan Minggu, bebas dan lepas. Saya sampaikan, benar Pak, Bapak sekarang kelihatan lebih cerah wajahnya," ucapnya juga disambut tawa.

Untuk diketahui, Peringatan HUT ke-55 Partai Golkar tersebut digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Rabu malam, 6 November 2019.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah jajaran Kabinet Indonesia Maju dan para pimpinan partai politik yang di antaranya ialah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, hingga Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini