Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

INOV Tebar Dividen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV"), sebagai satus-satunya perusahaan publik yang mendaur ulang sampah botol plastik menjadi serat daur ulang yaitu Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), membagikan laba bersih dari tahun buku 2019 sebesar Rp13,5 miliar atau 59,89% sebagai dividen kepada para pemegang saham INOV. 
 
Direktur INOV, Victor Choi menuturkan, Salah satu hasil RUPST adalah menyetujui penggunaan laba bersih INOV tahun buku 2019 sebesar RP13,5 miliar atau Rp7,50 per lembar saham sebagai dividen kepada para pemegang saham INOV. 

Ini merupakan tahun pertama INOV melaksanakan RUPST dan sekaligus memberikan dividen tunai kepada pemegang saham," kata Victor Choi dalam keterangan tertulis kepada media. Rabu (19/08)

Di tengah mewabahnya Covid-19, kata Victor Choi, Kinerja INOV pada semester-I 2020 relatif stabil dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp235,2 miliar, atau terkoreksi 1% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya tekanan dari ekonomi global akibat pandemi utamanya  pada kuartal kedua tahun 2020, yang sekaligus berdampak bagi penurunan laba bersih sehingga INOV memperoleh kerugian akibat selisih kurs asing. 
 
Tahun ini, tutur Victor Choi, INOV melakukan ekspansi ke Sumatra dengan membuka fasilitas pencucian botol/washing facility di Medan (Deli Serdang), langkah ini bertujuan untuk memperluas dan mengamankan rantai pasok bahan baku yaitu sampah botol plastik (PET) untuk produk RePSF. Washing facility di Medan sudah mulai mengumpulkan sampah botol plastik pada awal Juli 2020, dan nantinya akan dilengkapi dengan pabrik untuk memproduksi Re-PSF. 
 
"Keberhasilan INOV dalam meraih sertifikasi sustainability dari The Planet Mark menunjukkan komitmen bahwa INOV dalam menjalankan bisnisnya sudah memperhatikan aspek-aspek ESG yaitu Environment (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan). Ketiga aspek ini merupakan standar bagi investor dengan fokus berkelanjutan (sustainability) dalam menentukan investasi, sehingga INOV akan terus berupaya menerapkan aspek-aspek ESG guna mewujudkan nilai-nilai yang berkelanjutan," pungkasnya. (Arianto)





Share:

Kinerja Mahaka Media Tumbuh Positif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Mahaka Media Tbk (Perseroan) menggelar Publik Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Rabu, 19 Agustus 2020 untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 di The Kuningan Suites, Suasana Restaurant Room dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi serta undangan  wartawan.

Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan antara lain berupa Laporan Pertanggung jawaban Direksi untuk kegiatan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2019, Persetujuan atas pengunaan laba Perseroan, Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Komite Remunerasi untuk menentukan honorarium, Pemberian Kuasa kepada Direksi untuk menetapkan dan menentukan Akuntan Publik, dan Persetujuan serta Pengesahan Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan.

Adrian Syarkawi, Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk mengatakan, Kinerja perseroan pada tahun 2019 tumbuh positif dan Perseroan telah meningkatkan pendapatan usaha dari sektor iklan sebesar 37% dibandingkan pada periode sebelumnya. 

"Selain itu, Perseroan telah meningkatkan likuiditas lancar perseroan yang di tunjukkan dengan peningkatan rasio keuangan aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek sebesar 9%," kata Adrian dalam Public Expose di Jakarta.

Dan yang pasti, kata Adrian, Perseroan melalui anak usaha telah meningkatkan jumlah followers & fanpage digital online (ROL) di beberapa platform social media. Begitu juga, Perseroan melalui anak usaha telah meningkatkan penjualan usaha dari penerbit buku sebesar 89% di bandingkan periode sebelumnya.

Lebih lanjut, Adrian menuturkan, Posisi perseroan yang baik tersebut timbul sebagai dampak di terapkannya strategi 45 (strategic, service, supportive, simple). 

"Disisi lain, Perseroan sesuai himbauan Direksi untuk dapat senantiasa adaptif & mengimplementasikan strategi "tidak normal" atau jeli untuk terus dapat melihat perkembangan terkini di tengah situasi pandemi yang sulit diprediksi," pungkasnya. (Arianto)






Share:

Jakarta Setiabudi Internasional Bagi Deviden Rp10 per Lembar Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (Perseroan) di tahun 2019 melakukan proyek-proyek penting dan strategis antara lain: di lini bisnis hotel, Hyatt Regency Bali yang sebelumnya bernama Bali Hyatt memiliki luas 8 Ha dan telah beroperasi secara resmi pada 21 Maret 2019. Pembangunan Andaz Bali, hotel boutique bintang 5 dengan konsep Balinese Village dan memiliki 149 kamar dan vila serta fasilitas-fasilitas pendukungnya lainnya seperti restoran, meeting Room, kids club di atas lahan seluas 6,2 ha di Sanur, Bali, direncanakan akan mulai beroperasi pada bulan Desember 2020.

Lim Merry, Direktur Keuangan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk mengatakan, Di tengah kondisi makro ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, Perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp1,3 triliun. Dengan EBITDA Sebesar Rp359,7 miliar. 

"Sedangkan Laba Bersih untuk tahun 2019 adalah Rp110,9 miliar. Pendapatan Perseroan dari Recurring Income yaitu 95%, dan Non recurring Income sebesar 5%," kata Merry dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (19/08) di Fraser Place Jakarta.

Dalam RUPST, tutur Merry, telah disetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp23 Miliar atau Rp10 per lembar saham, yang diambil dari Laba Bersih tahun 2019, dan akan dibagikan pada tanggal 24 September 2020.


Selain itu, Merry menambahkan, Perseroan akan mengembangkan high-end mixed-use tahap 1 di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, yang mengintegrasikan office space dengan 248 kamar lijfestyle hotel dan ritel dengan konsep ruang terbuka hijau di kawasan CBD yang rencananya akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2022 (lifestyle retal).

Menurutnya, Pembangunan club house telah dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2019 sebagai penambahan fasilitas baru di Puri Botanical dan diperkirakan akan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2020.

Lebih lanjut, Merry mengungkapkan, Perseroan mengembangkan residential complex with green concept (120 townhouses dan 9 exclusive shophouses) dengan lahan terbuka hijau, kawasan ini akan menjadi kawasan pemukiman premium di timur Yogyakarta dengan nama Hyarta EcoVillage.

Meskipun demikian, kata Merry, Pembangunan jalan akses menuju main road kawasan komersial Township project' di Deli Serdang, Medan, Sumatra Utara dengan luas tanah 667 ha dan lokasinya sangat dekat dengan rencana pembangunan Medan Outer Ring Road, menjadikan area ini potensial untuk dikembangkan.

"Disisi lain, Perseroan menambah persediaan land bank dengan pembelian secara bertahap 71 ha lahan di pantai Penarik, Pulau Natuna, Kepulauan Riau yang merupakan salah satu destinasi pariwisata yang dicanangkan oleh pemerintah. JSI optimis akan mendapatkan pertumbuhan yang signifikan pada tahun-tahun mendatang," pungkasnya. (Arianto)






Share:

Lion Metal Works Tidak Bagi Deviden


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Lion Metal Works Tbk menggelar Public Expose pada Kamis (13/08) setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Di Hotel JW Marriott Jakarta. 

Lawer Supendi, Direktur Keuangan PT Lion Metal Works Tbk memaparkan, Pada Tahun 2019 penjualan neto Perseroan sebesar Rp 372.49 milyar atau turun 12,18% dibanding tahun lalu dan laba neto sebesar Rp 926,461 Juta.


"Selain itu, Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui penetapan penggunaan keuntungan sebesar Rp50.000.000, digunakan untuk pembentukan "Candangan Wajib" untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang PT No. 40 tahun 2007," kata Lawer saat Public Expose di Jakarta.



Sedangkan, kata Lawer, Sisanya sebesar Rp 876.463.199,- dimasukkan sebagai laba yang ditahan. Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2019.


Disisi lain, tutur Lawer, RUPST turut menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik Kosasih. Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan yang akan mengedit Laporan Keuangan Konsolidasian perseroan untuk tahun buku 2020.


"Lebih lanjut, RUPST juga memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut, karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2020," pungkasnya. (Arianto)





Share:

Pendapatan Fast Food Indonesia Tumbuh 11,45%

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Fast Food Indonesia Tbk ("Perseroan") menggelar Public Expose pada Rabu, 12 Agustus 2020 setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST") dan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") di Gedung Gelael, JI. Let. Jend, MT Haryono Kav.7, Tebet, Jakarta.

Ricardo Gelael, Direktur Utama PT Fast Food Indonesia Tbk memaparkan, Sampai dengan akhir tahun 2019, Perseroan telah mengoperasikan sebanyak 748 gerai KFC yang tersebar di 34 propinsi di lebih dari 169 Kota dan Kabupaten, dari Aceh sampai Papua.


"Dengan demikian sampai akhir tahun 2019 Perseroan telah melakukan penambahan 64 gerai baru dengan rincian 34 gerai KFC Box, 6 gerai mal, 6 gerai in-line dan 18 gerai freestanding dan didukung oleh kurang lebih 16.968 karyawan," kata Ricardo saat Public Expose di Jakarta.


Disisi lain, lanjutnya, Total pendapatan pada akhir tahun 2019 sebesar Rp 6,71 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 11,45% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 6,02 triliun.


Pada tahun 2019, kata Ricardo, Perseroan mendapat keuntungan bersih Rp 241,55 miliar dibandingkan laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 212,01 miliar, mengalami kenaikan sebesar 13,93%.


"Perseroan tidak melakukan pembagian deviden kepada Pemegang Saham, oleh
karenanya laba bersih Perseroan sejumlah 241,547,936,000 (dua ratus empat puluh satu milyar lima ratus empat puluh tujuh juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah) akan dibukukan sebagai Laba Ditahan untuk operasional Perseroan," pungkasnya. (Arianto)





Share:

Electronic City Hadir di 28 Kota di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Electronic City Indonesia, Tbk ("Perseroan") saat ini telah mengoperasikan 60 toko dan 9 pusat distribusi, dengan area penjualan seluas 51.323 m2 dan area gudang seluas 16.692 m2 (per 2019) dan akan bertambah lagi kedepannya. Electronic City hadir di 28 kota di Indonesia, sebagian besar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi dan akan memperluas jaringan toko ke pulau-pulau besar lainnya di Indonesia.

Wiradi, Direktur Utama PT Electronic City Indonesia, Tbk mengatakan, Di dalam RUPST telah disetujui antara lain penetapan penggunaan laba bersih tahun Buku 2019, penunjukan akuntan publik untuk audit laporan keuangan tahun 2020, penetapan remunerasi anggota Direksi dan Komisaris tahun 2020, dan penyesuaian anggaran dasar Perseroan.

"Perseroan membukukan pendapatan Rp 1.978,6 miliar. Kontribusi terhadap pendapatan terbesar masih disumbangkan oleh penjualan barang elektronik bermerek yang mencapai Rp 1.861,5 miliar, disusul pendapatan sewa sebesar Rp 85,7 millar dan komisi penjualan barang konsinyasi Rp 6,1 millar," kata Wiradi saat Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Borobudur Jakarta. Senin (10/08)

Menutup tahun 2019, tutur Wiradi, Perseroan berhasil mencatatkan laba tahun berjalan Rp 33,269 milliar dan Peningkatan laba ini berkat upaya Perseroan dalam memperbaiki margin penjualan.

Menghadapi New Normal, lanjutnya, Electronic City berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan berbagai produk kesehatan seperti Air Purifier, Produk Sterilizer dan masker platinum silicon yang dijual di seluruh toko dan   www.eci.id.

Menurut Wiradi, Kelebihan yang dimiliki oleh www.eci.id adalah setiap transaksi menggunakan cicilan 0% dengan Kartu Kredit bank yang berpartisipasi akan bebas dari Biaya/Tambahan Biaya Layanan Kartu Kredit, sehingga kami pastikan  Konsumen hanya akan membayar sesuai dengan harga produk yang dibeli.

Dan yang pasti, tegas Wiradi, Seluruh transaksi di   www.eci.id juga akan mendapatkan gratis pengiriman serta instalasi selama berada di wilayah Jabodetabek. Konsumen juga dapat memilih fitur pick up store dimana konsumen dapat mengambil produk yang dibeli online di toko terdekat dan tidak perlu mengantri terlalu lama.

"Menariknya, Ada beberapa keuntungan dengan menjadi member E-Cityzen antara lain harga khusus member, mendapatkan update promo setiap minggunya dan memperoleh poin yang dapat dítukar dengan berbagai hadiah menarik serta customer dapat melakukan registrasi via website/App di Android/ke Customer service di toko, tanpa dipungut biaya," pungkasnya. (Arianto)







Share:

Bentoel Internasional Fokus Ekspor Dukung Program Pemerintah

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tahun 2019 adalah momentum di mana PT Bentoel Internasional Investama Tbk (“Perseroan”) berhasil membukukan keuntungan setelah mengalami posisi rugi sejak tahun 2012. Selain itu, Perseroan juga menyelesaikan proyek-proyek kelas dunia yang dimaksudkan untuk semakin menunjang kegiatan ekspor dan berhasil memperoleh penghargaan 'Top Employer' selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2018. 

Pencapaian-pencapaian tersebut mencerminkan konsistensi Perseroan dalam menciptakan peningkatan kinerja yang berkelanjutan di semua lini bisnis dan pada saat yang sama juga mendukung program-program Pemerintah.

Mercy Francisca Sinaga, Direktur Legal & External Affairs PT Bentoel Internasional Investama Tbk memaparkan, Pada tahun 2019, Perseroan telah berhasil melakukan ekspor produk-produk berkualitas tinggi kami ke 20 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah. Negara tujuan ekspor Perseroan tersebut telah mengalami peningkatan yang pesat dari sebelumnya yang hanya berjumlah 8 negara di tahun 2016. 

"Pencapaian ini tentunya turut memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan ekspor negara dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Mercy saat Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) di Jakarta. Jum'at (07/08)


Selain itu, Mercy menjelaskan, Dukungan terhadap program Pemerintah juga diwujudkan melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Selama tahun 2019, Perseroan telah menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital serta donasi komputer kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Malang dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing para pelaku UMKM di era digital yang pada akhirnya akan menggerakkan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja. Perseroan juga melakukan penanaman lebih dari 6.000 pohon buah-buahan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk melestarikan lingkungan dan mendukung Program “NTB Hijau”. 

Di samping itu, tutur Mercy, Melalui Program Tembakau Berkelanjutan (Sustainable Tobacco Program), Perseroan telah bermitra langsung dengan ribuan petani di Indonesia dan membantu mereka menerapkan praktik pertanian terbaik agar dapat menghasilkan tembakau berkualitas tinggi yang pada akhirnya akan lebih meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Tahun 2020 masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri tembakau. Kenaikan cukai rokok sebesar 23% dan harga jual eceran minimum sebesar 44% yang diumumkan Pemerintah pada bulan Oktober 2019 dan mulai berlaku pada tahun 2020 ini telah memberikan tekanan yang besar bagi industri tembakau secara keseluruhan," ujar Mercy.

Di samping itu, katanya, Industri rokok juga menghadapi tantangan lain akibat munculnya pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020. Pandemi ini juga turut menambah tekanan yang dialami oleh Perseroan pada tahun 2020.

Pada awal tahun 2020 ini, lanjutnya, Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membantu upaya Pemerintah menangani pandemi COVID-19, Perseroan telah memberikan bantuan berupa berbagai peralatan medis yang telah disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah daerah di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang, serta Pemerintah Provinsi NTB.

“Di tengah situasi yang sulit seperti sekarang ini, kami berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi akibat dari dampak pandemi tersebut. Oleh karena itu, kami sangat berharap agar Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung keberlangsungan industri tembakau, mengingat saat ini industri tembakau membutuhkan waktu untuk melakukan recovery atas penurunan penjualan yang cukup signifikan,” tutup Mercy. (Arianto)










Share:

Latinusa Tawarkan Konsep Total Solution Provider

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Mengawali tahun 2020, dimana efek pandemik virus Corona (Covid-19) menyebabkan pelemahan ekonomi disegala bidang tidak terkecuali industri tinplate yang menyebabkan penurunan konsumsi tinplate nasional pada semester 1 2020 sebesar 5.88%, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Jetrinaldi, Presiden Direktur PT Latinusa, Tbk (Perseroan) memaparkan, Pada tahun 2020, capex yang dianggarkan sebesar US$ 4 juta, sedangkan hedging dilakukan hanya sebesar 25%, dan akan dilakukan evaluasi guna mengurangi kerugian selisih kurs berjalan, karena pendapatan perseroan dalam mata uang rupiah.

"Tahun 2019, Latinusa mengalami penurunan volume penjualan sebesar 1.50% dibandingkan dengan periode yang sama ditahun sebelumnya, namun tingkat penurunan tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan persentase penurunan tingkat konsumsi nasional sebesar 4.44%," kata Jetrinaldi saat public Expose di Jakarta. Kamis (06/08)

Berlanjut pada awal tahun 2020, katanya, sebagai akibat dari pendemik Covid-19 volume penjualan pada semester I mengalami penurunan sebesar 3.85% dibanding periode yang sama tahun lalu, namun tingkat penurunan ini masih lebih rendah dibandingkan penurunan tingkat konsumsi nasional semester 1 2020 sebesar 5.88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meskipun menghadapi kondisi yang sulit saat ini, lanjutnya, Latinusa masih bertahan untuk mendapatkan angka positif yang terefleksi pada perolehan Laba komprehensif tahun berjalan di tahun 2019 sebesar USD 2,586 ribu serta di semester 1 2020 sebesar USD 308 ribu.

Selain itu, Jetrinaldi menambahkan, Latinusa mempertimbangkan peran strategis sebagai produsen tunggal dipasar domestic dengan menargetkan dominasi pangsa pasar diatas 60%, khususnya untuk tinplate makanan dan minuman serta layanan yang inovatif yang difokuskan pada pendekatan berbasis konsep solusi menyeluruh (total solution provider) bagi pelanggan, yang menyajikan keunggulan Quality - Cost - Delivery - Development (QCDD), di mana Latinasa memberikan jaminan solusi terbaik kepada pelanggan melalui penawaran kualitas produk terbaik dengan struktur biaya kompetitif serta pengiriman yang andal untuk memastikan kelancaran rutinitas produksi dan bisnis pelanggan.

"Sebagai produsen tunggal dipasar domestik yang menguasai teknologi berkelas dunia, Latinusa akan terus meningkatkan peran strategis dalam mendorong perkembangan serta pertumbuhan industri tinplate nasional, termasuk mendukung berbagai industri produk konsumen di tanah air" pungkasnya. (Arianto)






Share:

INOV Genjot Penjualan Produk Non-woven dan Homeware


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV"), sebagai satu- satunya emiten yang mendaur ulang sampah botol plastik menjadi serat daur ulang yaitu Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), memperkuat bisnisnya dengan terus mengembangkan produk selain Re-PSF seperti produk bukan tenunan/Non-Woven serta peralatan rumahtangga/Homeware.

Bisnis Re-PSF masih berkontribusi tertinggi terhadap penjualan INOV di semester I-2020 ini, yaitu sebesar 72,3%. Namun, pertumbuhan terbesar terlihat dari penjualan Homeware yang meningkat 119%YoY meskipun baru berkontribusi 10,2% terhadap total penjualan INOV. Diikuti dengan penjualan Non-woven yang turut meningkat sebesar 21%YoY dan berkontribusi sebesar 17,3% terhadap total penjualan INOV.

Direktur INOV, Victor Choi menyampaikan, “Untuk operasi bisnis yang stabil dan efisien, selain Re-PSF kami juga memperluas bisnis Homeware dan Non-Woven seiring dengan meningkatnya tren penggunaan bahan daur ulang dalam gaya hidup masyarakat untuk kelestarian lingkungan. 

"Bisnis inti INOV bergerak dalam bisnis daur ulang sampah botol plastik (PET) bertujuan menciptakan nilai ekonomi dari sampah tersebut sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan," kata Victor Choi dalam keterangan tertulis. Rabu (05/08)

Selain itu, katanya, Bisnis INOV ini sejalan dengan gerakan Pemerintah Indonesia yang bertekad untuk mengurangi sampah plastik ke laut sebesar 70% pada tahun 2025 melalui pengelolaan sampah berkelanjutan dengan pendekatan circular economy. Konsep circular economy yang dimaksud oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), adalah dapat mengolah sampah plastik menjadi plastik kembali atau produk lain yang bermanfaat.

Salah satu upaya INOV dalam membantu mewujudkan gerakan Pemerintah tersebut adalah melalui aplikasi Plasticpay. “Plasticpay diciptakan untuk merubah pola pikir bahwa botol plastik yang telah dipakai bukanlah sampah, melainkan produk yang dapat diperpanjang fungsinya. Plasticpay diharapkan dapat mengamankan rantai pasok sampah botol plastik sebagai bahan baku Re-PSF,” sambung Victor.

Disisi lain, lanjutnya, Laporan Keuangan Semester I-2020, pendapatan INOV relatif stabil meskipun di tengah pandemi Covid-19, yaitu terkoreksi sebesar 1% menjadi Rp235,2 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Tekanan dari ekonomi global akibat adanya pandemi ini, terutama di kuartal kedua tahun 2020 turut berimbas kepada penurunan laba bersih INOV yang memperoleh kerugian dari selisih kurs asing.

"Ke depan, industri daur ulang plastik masih memiliki peluang ekonomi yang sangat besar. Diharapkan INOV dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kelestarian lingkungan secara berkelanjutan," pungkasnya. (Arianto)







Share:

Kinerja Meta Epsi Tumbuh Positif

 
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah masih menggenjot pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah demi menggerakkan perekonomian yang tengah lesu, akibat perlambatan ekonomi dunia serta tekanan perang dagang antara AS dan Tiongkok. Pemerintah berusaha untuk fleksibel dalam mendukung kegiatan perekonomian.

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah menyepakati  anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp419.2 triliun untuk APBN 2020. Belanja untuk pembangunan infrastruktur tersebut naik 4,9%% dari outlook realisasi tahun 2019 yang sebesar Rp399,7 triliun.

Kahar Anwar, Direktur Utama PT Meta Epsi Tbk (MTPS)  memaparkan, Perseroan menjalankan usaha di bidang Engineering, Procurement dan Construction (EPC) telah berhasil mencatatkan Pendapatan usaha di tahun 2019 sebesar Rp207,203 miliar.

"Sepanjang tahun 2019, Perseroan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp23,712 miliar atau tumbuh sebesar 27,68% dari laba bersih yang dihasilkan di tahun 2018 sebesar Rp18.571 miliar. Perseroan juga berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp52,542 miliar," kata Kahar Anwar saat Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta. Rabu (05/08)

Di tahun 2019, lanjutnya, Perseroan berhasil mendapatkan beberapa proyek pemerintahan maupun swasta, dimana proyek pemerintahan masih mendominasi dari sector kelistrikan, baik dari PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero).

Selain itu, tutur Kahar Anwar, Perseroan juga telah berhasil mengembangkan bisnisnya dengan merambah ke sektor swasta diantaranya, Perseroan telah berhasil mendapatkan beberapa proyek untuk pembangunan maupun pengembangan pabrik garmen yang berlokasi di Tangerang dan Tasikmalaya.

"Disisi lain, ucapnya, Perseroan telah bekerja keras menjalankan berbagai strategi di sepanjang tahun 2019, sehingga memperoleh kinerja keuangan dan operasional yang baik dan menggembirakan," pungkasnya. (Arianto)







Share:

TRIS Jajaki Pasar Ekspor


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Trisula International Tbk (“TRIS” atau Perseroan) yang merupakan integrated apparel provider terus memperluas pasarnya untuk diversifikasi produk Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan masker non‐ medis. Saat ini Perseroan mulai menyasar market internasional, di mana sebagian besar market ekspor TRIS berada di Australia dan Amerika Serikat. Adapun diversifikasi produk ini adalah salah satu upaya Perseroan dalam menghadapi tantangan pandemiCovid‐19.

Santoso Widjojo selaku Direktur Utama TRIS mengatakan, “Diharapkan adanya perluasan eskpor ini dapat menambah kontribusi ekspor TRIS, di mana sampai Semester I‐2020 penjualan ekspor Perseroan memiliki kontribusi sebesar 51% atau sebesar Rp324,2 miliar.” 

"Saat ini, TRIS melakukan perluasan market dengan customer di luar negeri melalui entitas anak usahanya, yaitu PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trimas Sarana Garment Industry untuk APD berupa baju hazmat dan masker non medis. Adapun Negara tujuan ekspornya adalah Amerika, Australia, dan Inggris serta sedang membidik untuk mengekspor ke Singapura," kata Santoso dalam keterangan tertulis. Selasa (04/08)

Kini TRIS sudah mulai melakukan ekspor untuk masker non medis yang bukan non‐woven. Di sisi lain, untuk produk APD berupa baju hazmat TRIS masih menunggu izin untuk ekspor. “Dalam masa pandemi Covid‐19 ini kami terus mengembangkan strategi bisnis kami. Salah satunya adalah dengan membidik pasar ekspor untuk APD berupa baju hazmat dan masker non‐medis. Adanya perang dagang antara Amerika dan China yang semakin memanas ini juga membuka peluang untuk pasar luar negeri, sehingga diharapkan ke depanTRIS tidak hanya di domestik melainkan juga dapat memperluas pasar ekspor,” ujar Santoso.

Disisi lain, Santoso menuturkan, Selain APD berupa baju hazmat dan masker non medis, TRIS juga sudah memproduksi APD berupa pakaian seragam pelindung anti api untuk pasar luar negeri, yaitu New South Wales, Australia. “Sebagai perusahaan tekstil dan garmen, kami menerima pesanan customized, sehingga dapat membuat berbagai macam pakaian, termasuk pakaian yang di desain khusus seperti APD mulai dari seragam pemadam kebakaran hingga APD baju hazmat. Maka kami terus melakukan improvisasi dalam melihat peluang yang ada.

Di sisi domestik, lanjutnya, TRIS melalui anak usahanya PT Trisula Textile Industries Tbk (“BELL”) juga terus memperluas pasar, terutama untuk pasar pakaian seragam dan aksesoris yang juga dapat dipesan secara customized. Serta, sedang mengembangkan Kain Sehat untuk diproduksi menjadi berbagai jenis pakaian pelindung diri. Di mana saat ini Perseroan melalui merek JOBB akan memasarkan jaket lipat sebagai pakaian pelindung diri di era new normal.

Selain itu, kata Santoso, Pendapatan Perseroan pada Semester I‐2020 mencapai Rp631,5 miliar atau terkontraksi sebesar 11,56% dari Rp714,03 miliar pada periode yang sama ditahun sebelumnya yang disebabkan oleh beban pokok penjualan. Sementara laba bersih Perseroan pada Kuartal II‐ 2020 juga mengalami koreksi sebesar 14,36%YoY menjadi sebesar Rp10,51 miliar. 

“Memang pandemi Covid‐19 ini menjadi tantangan bagi kami sehingga kami perlu menyiapkan berbagai strategi. Diharapkan ke depannya melalui sinergi dengan anak usaha kami dapat meningkatkan kinerja TRIS,” tutup Santoso. (Arianto)






Share:

BELL Raih Emiten Terbaik 2020

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Trisula Textile Industries Tbk (“BELL” atau “Perseroan”), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas, kembali membukukan kinerja positif pada Kuartal II‐2020 dengan pendapatan mencapai Rp300,99 miliar atau naik sebesar 14,78% dari Rp262,23 miliar pada periode yang sama ditahun sebelumnya. Sementara laba bruto Perseroan pada Kuartal II‐2020 juga tumbuh 9,52% YoY menjadi sebesar Rp69,67 miliar.

Karsongno Wongso Djaja selaku Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk mengatakan, Kenaikan pendapatan ini didorong oleh adanya segmen distribusi dan manufaktur yang masih berjalan cukup baik. Tahun ini juga terdapat tambahan kontribusi pendapatan dari segmen bisnis ritel JOBB dan Jack Nicklaus. 

"Namun, berkecamuknya pandemi Covid‐19 dan berbagai pembatasan membuat banyak toko ritel tutup, sehingga BELL menyiapkan strategi‐strategi untuk menghadapi tantangan ini, yaitu dengan meningkatkan pemasaran online dan inovasi produk," kata Karsongno dalam keterangan tertulis kepada media. Senin (03/08)

BELL melalui entitas anak usahanya PT Mido Indonesia, imbuhnya, melakukan penjualan online untuk merek dagang JOBB dan Jack Nicklaus. Ke depan BELL akan terus meningkatkan pemasaran online di era new normal ini. 

Di sisi lain, lanjutnya, dalam menangkap peluang di new normal BELL juga sedang mengembangkan Kain Sehat yang aman dan nyaman digunakan untuk berbagai jenis pakaian sesuai kebutuhan.

Sebagai tahap awal, Karsongno mengungkapkan, Melalui Kain Sehat ini BELL memproduksi jaket lipat (foldable jacket) dengan merek Perseroan, yaitu JOBB. Jaket lipat ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beraktivitas di era new normal sebagai pelindung tambahan. 

Karsongno menambahkan, rencananya jaket lipat ini akan didistribusikan ke toko‐toko ritel di seluruh Indonesia serta dipasarkan juga secara online.

Yang penting, tutur Karsongno, BELL juga telah membuktikan kinerja positifnya sebagai Emiten Terbaik 2020 dalam sektor tekstil dan garmen yang diberikan oleh Majalah Investor pada tanggal 21 Juli 2020. Hal ini menjadi motivasi Perseroan untuk terus berkembang dan tumbuh. 

“Kami berharap dapat terus berkontribusi positif untuk industri tekstil dan garmen dengan membuat dan mengembangkan produk‐produk yang berkualitas,” tutup Karsongno. (Arianto)





Share:

MNC Kapital Indonesia Fokus pada Pasar Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT MNC Kapital Indonesia Tbk ("BCAP" atau "Perseroan") menggelar Publik Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan  ("RUPST") dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") pada Senin, 27 Juli 2020 bertempat di iNews Tower Lt. 3 MNC Center, JI. Kebon Sirih Kav. 17-19 Jakarta.

Bapak Wito Mailoa, Direktur Utama PT MNC Kapital Indonesia Tbk dalam paparannya mengatakan, Pada tahun buku 2019, Perseroan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,74 triliun, meningkat 2,8% dari periode tahun lalu sebesarRp2,66 triliun.

"Kontributor pendapatan terbesar yaitu MNC Bank, menghasilkan 47,7% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti kemudian oleh MNC Finance 17,6%, MNC Life 13,7%, MNC Insurance 8,1%, MNC Leasing 6,5%, MNC Sekuritas 5,4%, dan MNC Asset Management 1,0%. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp56,5 miliar di tahun 2019," kata Wito saat Public Expose kepada awak media di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Jessica Tanoesoedibjo, Direktur Perseroan yang membawahi pengembangan digital memaparkan mengenai update dan arah digitalisasi unit bisnis Perseroan, antara lain:

- Motion (Mobile Transaction Indonesia)
MNC Bank akan segera meluncurkan new mobile banking dengan nama Motion (Mobile Transaction Indonesia). Ini merupakan salah satu langkah MNC Bank dalam mewujudkan visinya menuju bank tanpa cabang sekaligus untuk meningkatkan kepuasan nasabah.

- Hario
Sinergi antara MNC Life dan MNC Insurance untuk memaksimalkan perlindungan bagi penggunanya melalui aplikasi asuransi digital bernama Hario. Hario menyediakan asuransi kesehatan, kecelakaan, pensiun, pendidikan, hingga asuransi rumah, serta perlindungan COVID-19 gratis, menawarkan fleksibilitas kepada pengguna dalam memilih premi asuransi pada satu platform.

- MNC Trade
MNC Sekuritas melalui platform digital dan online trading-nya MNC Trade, akan segera menyediakan layanan tambahan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) online.

- MNC Duit
MNC Asset Management sedang meng-upgrade platform MNC Duit menjadi "MNC Duit 2.0". Platform yang tadinya hanya sebagai sumber informasi, bagi nasabah ritel, nantinya akan dapat mengelola investasi produk reksa dana secara terintegrasi, tidak hanya informasi portofolio, melainkan akan mampu melakukan transaksi pembelian, penjualan, switch dan redeem, maupun berbagai kebutuhan lain, termasuk untuk klien ritel, APERD, konsultan keuangan dan klien institusi.

- SPIN (Smart Payment Indonesia)
MNC Teknologi Nusantara terus berinovasi dengan platform SPIN. Selain menyediakan layanan
pembayaran produk kebutuhan seperti pulsa, listrik dan air; SPIN juga memungkinkan para penggunanya untuk mentransfer dana secara digital, ke rekening bank bersinergi dengan MNC Media mewujudkan konsep baru pengguna dapat melakukan scan QRIS yang terpampang di layar televisi dan langsung
membeli produk yang ditawarkan.

- P2P Lending
MNC Kapital dalam waktu dekat akan memiliki platform peer-to-peer (P2P) lending sebagai agen penyalur dana pinjaman MNC Bank, MNC Finance dan MNC Leasing.

- Payment Gateway
Pada tahun 2020, MNC Kapital mengakuisisi Flash Mobile yang merupakan perusahaan payment gateway dan biller aggregator. Dalam proses untuk memperoleh lisensi, dengan sertifikat PCI DSS (standar tertinggi keamanan).

- Loyalty Points
MNC Teknologi Nusantara juga sedang mengembangkan program Loyalty Points yang akan diintegrasikan ke dalam berbagai platform digital MNC Group, dari media hingga jasa keuangan.

Selain itu, tutur Wito, MNC Kapital telah melalui tahun 2019 dengan membukukan kinerja yang positif dan terus memperkuat strategi. Pada tahun 2020, Perseroan mengubah model bisnis dengan berfokus pada pasar digital untuk menjadi yang terdepan dalam layanan keuangan digital terintegrasi di Indonesia.

"Dengan dukungan MNC Group, Perseroan akan terus mengembangkan sinergi grup yang meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pelanggan. Dengan Digital Roadmap yang matang untuk proses operasional lebih efisien serta jangkauan pelayanan yang semakin luas, Perseroan yakin akan memberikan hasil yang maksimal dalam waktu dekat," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Di Tengah Covid 19, SAP Express Tetap Tumbuh


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Satria Antaran Prima Tbk atau lebih dikenal sebagai SAP Express (Perseroan) merupakan perusahaan jasa pengiriman yang didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 2014, sejak itu SAP menandai dirinya di antara perusahaan Kurir Ekspres dan Logistik terkemuka di Indonesia. Saat ini, SAP Express memiliki jaringan pengiriman hampir ke seluruh destinasi di Indonesia.

Dalam perjalanan nya yang masih belia SAP Express tercatat sebagai pelopor kurir berbasis android dan salah satu perusahaan kurir pertama yang tercatat sebagai perusahaan publik pada tanggal 3 Oktober 2018.

Denny Parhan, Corporate Secretary PT Satria Antaran Prima Tbk dalam paparan publik setelah Rapat Umum Pemegang Saham mengatakan, Walaupun di tengah pandemik Covid 19, SAP Express tetap mengalami pertumbuhan usaha yang cukup baik, hingga kuartal 1 tahun 2020, SAP Express telah mencatat kenaikan pendapatan 29,19% atau sebesar Rp108,63 miliar, angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya mencatat Rp84,08 miliar.

"Demikian juga dengan profitability, hingga semester I tahun 2020, SAP Express tercatat membukukan kenaikan laba bersih 166,90% atau sebesar Rp11,36 miliar, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya mencatat laba bersih sebesar Rp4,26miliar," kata Denny saat Public Expose di Park Hotel Jakarta. Rabu (22/07)

Menurut Denny, Semasa Pandemik dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar, revenue Sap Express yang berasal dari segmen korporasi mengalami sedikit penurunan, karena imbas dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH). Hal ini menyebabkan banyak kantor kantor yang tidak beroperasi secara full, sehingga secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi aktivitas pengiriman yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Sedangkan untuk segmen lainnya terutama segmen eCommerce mengalami peningkatan, lanjutnya, karena banyak nya toko atau tempat belanja ofiline yang menutup usahanya, karena kebijakan PSBB tersebut. Tutup nya toko atau tempat belanja offline ini membuat masyarakat beralih untuk berbelanja secara online. Kenaikan puncak segmen eCommerce terjadi menjelang Hari Raya ldul Fitri dimana masyarakat banyak berbelanja online untuk kebutuhan Lebaran mereka.

Disisi lain, Denny menambahkan, SAP Express tetap optimis melangkah ke depan di tengah lesunya ekonomi akibat pandemik Covid 19 sebagai imbas positif dari maraknya transaksi penjualan ritel melalui eCommerce yang melibatkan aktivitas pengiriman barang. Outlook hingga tahun 2022, penjualan eCommerce di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari AS$16,4miliar atau bertumbuh rata-rata sebesar 18% setiap tahunnya sejak 2018.

Selain aktif mensupport bisnis eCommerce, ujar Denny, Perseroan juga menawarkan jasa pengiriman dalam dan luar kota, jasa pengiriman internasional & kargo, jasa distribusi, mailing room dan lain lain, dengan pengiriman melalui moda transportasi darat, laut & udara. Layanan cash on delivery (COD) menjadi salah satu kekuatan utama Perseroan dalam peta persaingan antar sesama perusahaan jasa delivery lain. Dimana layanan jasa COD Perseroan saat ini sudah menjangkau hampir seluruh area di Indonesia.

"Dan yang pasti, Dengan tagline "Sahabat Pengiriman dan Jagonya COD", SAP Express menargetkan untuk menjadi sahabat bagi kebutuhan pengiriman di seluruh Indonesia dengan layanan non COD pada umumnya dan COD pada khusus nya ke seluruh area di Indonesia," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Kinerja Bank Capital Tahun 2020 Tumbuh Positif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bank Capital telah melakukan digitalisasi perbankan. Digitalisasi perbankan yang dilakukan oleh Bank Capital diharapkan dapat membantu nasabah dalam mengelola keuangan, juga membantu perusahaan untuk tetap relevan di lanskap industri keuangan yang penuh dengan tantangan.

Wahyu Dwi Aji, Direktur Utama
PT Bank Capital Indonesia, Tbk mengatakan, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) berencana mencari pendanaan melalui aksi korporasi di pasar modal sebesar Rp 2 triliun. Penambahan Modal Dengan HMETD atau Right Issue tersebut rencananya akan dilangsungkan pada bulan Oktober 2020.

"Sepanjang tahun 2019, Bank Capital telah mencapai kinerja yang positif. Total Aset tumbuh 5.21% dari Rp.18.02 triliun di tahun 2018 menjadi Rp.18.96 triliun di tahun 2019. Per akhir Maret 2020, Total Aset dibukukan sebesar Rp.17.69 triliun," tutur Wahyu saat Publik Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Capital Indonesia, Tbk  di Hotel The Westin Jakarta. Kamis (16/07)


Dari sisi profitabilitas, menurut Wahyu, tahun 2018 Bank Capital membukukan Laba Bersih sebesar Rp.15.9 milyar sementara tahun sebelumnya sebesar Rp.106.5 milyar. Per akhir Maret 2019, Laba Bersih sebesar Rp.32.02 milyar.
Dari sisi profitabilitas, tahun 2018 Bank Capital membukukan Laba Bersih sebesar Rp.15.9 milyar sementara tahun sebelumnya sebesar Rp.106.5 milyar. Per akhir Maret 2019, Laba Bersih sebesar Rp.32.02 milyar.

Dari sisi Kredit yang diberikan, kata Wahyu, mengalami pertumbuhan sebesar 21.71% dari Rp.8.01 triliun di tahun 2018 menjadi Rp.9.75 triliun di tahun 2019, dengan NPL Gross dan NPL Net per akhir tahun 2019 sebesar 3.48% dan 1.80%, yaitu masih di bawah dari batas maksimum yang di tentukan oleh OJK. Per akhir Maret 2020, kredit yang diberikan mencapai Rp.9.92 triliun, serta NPL Gross dan NPL Net yaitu sebesar 1.57% dan 1.46%.

Disisi lain, lanjutnya, Posisi rasio kecukupan modal (CAR) pada tahun 2019 yaitu sebesar 12,67% dan pada tahun 2018 sebesar 18,66%. Secara umum, tingkat kecukupan modal masih berada di atas batas minimum yang ditetapkan oleh regulator perbankan, yaitu sebesar 8%. Sehubungan dengan pertumbuhan CAR yang sesuai dengan kondisi budget perusahaan, CAR pada tahun 2017 sebesar 22.56% dan tahun 2018 sebesar 18.66%. Per akhir Maret 2019, CAR sebesar 17.62%.

"Tak hanya itu, Untuk terus memberikan kinerja terbaik bagi seluruh Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham, Bank Capital berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan perolehan laba bersih pada level yang optimal," pungkasnya. (Arianto)



Share:

INOV Bukukan Kenaikan Pendapatan Kuartal-I 2020 Sebesar 21%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT InocycleTechnology Group Tbk ("INOV"), perusahaan yang mendaur ulang sampah botol plastik menjadi serat daur ulang yaitu Recycled PolyesterStaple Fiber (Re-PSF), berhasil meraih sertifikasi sustainability yang diberikan oleh The Planet Mark, sebuah program sertifikasi terhadap komitmen pengembangan yang berkelanjutan menuju sustainability (keberlanjutan).

Direktur INOV, Victor Choi menyampaikan, "Penting bagi INOV dalam mendapatkan sertifikasi ini, karena dapat menunjukkan INOV memiliki komitmen untuk menjalankan bisnis sesuai aspek-aspek ESG. Bisnis inti INOV yang bergerak dalam bisnis daur ulang sampah botol plastik (PET) dengan tujuan menciptakan nilai ekonomi dari sampah tersebut sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan, dapat dilihat sebagai aksi nyata penerapan komitmen dalam aspek lingkungan."

"Dengan diraihnya sertifikasi ini, INOV akan terus berupaya menerapkan aspek-aspek ESG guna mewujudkan nilai-nilai yang berkelanjutan," kata Victor dalam keterangan tertulis kepada media. Kamis (02/07)

Pada kuartal-I 2020, ujar Victor, INOV berhasil mencatatkan pendapatan yang meningkat sebesar 21% menjadi Rp133,6 miliar dari Rp110,1 miliar pada kuartal-I tahun lalu. Meningkatnya kesadaran akan kelestarian lingkungan dan tren penggunaan bahan daur ulang dalam gaya hidup dipercaya mendorong penjualan INOV.

"Meskipun INOV berhasil meraih peningkatan volume penjualan, namun laba dari penjualan di kuartal ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama  di  tahun  lalu  akibat tekanan dari harga global. Tekanan dari ekonomi global turut berimbas kepada penurunan laba INOV yang memperoleh kerugian dari selisih kurs asing," jelasnya.

Bergerak dalam bisnis daur ulang sampah botol plastik, lanjutnya, INOV berusaha menghapus label Indonesia sebagai penyumbang sampah ke laut terbesar di dunia.

Salah satu upaya INOV dalam mewujudkan tujuan tersebut adalah melalui aplikasi Plasticpay. “Plasticpay diciptakan untuk merubah pola pikir bahwa botol plastik yang telah dipakai bukanlah sampah, melainkan produk yang dapat diperpanjang fungsinya. Selain merubah pola pikir, Plasticpay juga diharapkan dapat mengamankan rantai pasok sampah botol plastik sebagai bahan baku Re-PSF,” sambung Victor.

Untuk memperkuat bisnisnya, tegas Victor, INOV akan mengembangkan produk-produk lain yang berasal dari pemanfaatan Re-PSF untuk mendapatkan nilai tambah produk seperti masker non-woven dan aksesorislainnya. Hal ini seiring dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa penggunaan barang dari bahan daur ulang adalah hal yang baik, dan ini sudah menjadi tren global.

"Diharapkan dengan berubahnya pola pikir masyarakat selain mendatangkan manfaat bagi INOV, juga ikut menjaga kelestarian lingkungan," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Pelangi Indah Canindo Tidak Bagi Dividen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT. Pelangi Indah Canindo Tbk (Perseroan) menggelar Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 22 Juni 2020, bertempat di Wisma Pelangi JI. Daan Mogot Km. 14 No 700 Jakarta Barat.

Bapak Dandy, Direktur Utama PT. Pelangi Indah Canindo Tbk memaparkan, Penjualan Quartal I 2020 mengalami penurunan 42% dari periode yang sama 2019, yaitu sebesar Rp. 121 miliar, sedangkan Quartal 1 2020 sebesar Rp. 206 miliar.

"Karena dampak Pandemi Covid 19 dengan ketidakpastian perekonomian global, RUPS menetapkan tidak dilakukan pembagian Dividen," ujar Dandy saat Public Expose di Jakarta.

Selain itu, kata Dandy, Perseroan menetapkan laba bersih perseroan sebesar Rp. 7.487.452.045,- dibukukan sebagai "Cadangan" untuk memenuhi ketentuan pasal 70 UUPT sebesar Rp.100.000.000,- dan Sisanya sebesar Rp. 7.387.452.045,- ditetapkan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

Lebih lanjut, Dia menambahkan,  Laba tahun 2019 dipergunakan untuk memperkuat Modal Kerja Perseroan, agar Perseroan dapat bertahan akibat Dampak Pandemi ini.

"Disisi lain, Rups juga memberikan persetujuan penjaminan lebih dari 50 % (lima puluh persen) atau seluruh kekayaan bersih Perseroan dalam rangka pinjaman atas fasilitas yang akan diterima oleh Perseroan dari Bank, perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan, Lembaga Keuangan atau pembiayaan infrastruktur atau masyarakat. Atau pihak lain yang dikecualikan dalam Peraturan Nomor IX.E.2," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Surya Pertiwi Tebar Deviden Sebesar Rp 40


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Surya Pertiwi Tbk (Perseroan) dengan Kode Emiten SPTO menggelar Public Expose Tahunan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Jum'at, 12 Juni 2020 bertempat di Gedung Toto Jakarta.

Adhi S Tasmin, corporate secretary PT Surya Pertiwi Tbk mengatakan, Perseroan akan membagikan dividen sebesar IDR 108 miliar atau 49% dari laba bersih tahun buku 2019, sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar lDR 40 untuk tahun buku 2019.

"Dividen interim sebesar IDR 20 per saham telah dibagikan di bulan Desember 2019. Sisa dividen sebesar IDR 20 per saham akan dibagikan di bulan Juli 2020 dengan memperhatikan POJK dan Peraturan Perpajakan yang berlaku," kata Adhi saat memaparkan kinerja perseroan tahun 2019 di Jakarta.

Disisi lain, kata Adhi, Perseroan mengangkat Bapak Benny Suryanto sebagai Direktur Perseroan, menggantikan Bapak Anton Budiman.

Lebih lanjut, Adhi mengatakan, Pendapatan neto tahun 2019 turun 0.1% ke IDR 2,266.2 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, dikarenakan penurunan penjualan kepada proyek seiring sektor properti yang lemah. Seiring dengan penurunan pendapatan, laba bruto menurun 0.3% ke IDR 558.5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan, lanjut Adhi, Laba usaha juga menurun 6.8% ke IDR 272.9 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, dikarenakan kenaikan biaya usaha seperti gaji, depresiasi, promosi penjualan dan ongkos angkut.

Meskipun demikian, tambah Adhi, laba neto naik 8.2% dibandingkan tahun sebelumnya ke IDR 220.6 miliar, dibantu oleh penurunan tarif pajak dan penurunan kerugian kurs. Aset Perseroan terus berkembang dengan adanya penambahan jalur produksi kedua di Surabaya.

"Pada tahun 2019, Perseroan mengambil pinjaman bank dalam Rupiah untuk membiayai instalasi jalur produksi kedua. Selain itu, Neraca Perseroan cukup kuat dengan level kas yang meningkat dan rasio utang yang masih rendah," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Total Aset BWS Meningkat Sebesar 24.65%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seluruh masyarakat Indonesia dan dunia sedang berduka dengan adanya pandemi COVID-19 yang saat ini sedang terjadi. Kejadian ini merupakan masa-masa sulit yang penuh tantangan bagi kita semua. Namun, hal ini tidak boleh membuat kita menyerah dan berdiam diri. 

PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk (Bank Woori Saudara) pada Rabu, (29/04) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), kemudian dilanjutkan dengan Publik Expose di Treasury Tower Lt 27, District 8 SCBD Lot 28 JI Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan.

Sadhana Priatmadja, Direktur PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk mengatakan, Dalam rangka mendukung program pemerintahan terkait  pencegahan penyebaran COVID-19. BWS telah melakukan langkah-langkah pencegahan sesuai dengan Protokol Kesehatan yang dicanangkan pemerintah selama RUPST berlangsung antara lain pengecekan suhu peserta rapat sebelum memasuki ruangan rapat, Social Distancing pada jarak tempat duduk serta pada antrian registrasi. Pengunaan Masker selama acara berlangsung dan penggunaan Hand Sanitaizer. Ini semua dilakukan untuk senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan peserta RUPST. 

Selain itu, kata Sadhana, BWS juga telah ikut berkomitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah dan OJK terkait keringanan kredit atau restrukturisasi kredit yang telah diatur melalui POJK 11/POJK.03/2020 untuk melaksanakan relaksasi kredit kepada nasabah yang terdampak wabah COVID-19.


"Berbagai tantangan di sepanjang tahun 2019 berhasil dilalui BWS dengan usaha yang tepat sasaran. Tahun 2019 ditandai dengan pembukaan kantor baru BWS di Treasury Tower District 8 SCBD Jakarta. Ini merupakan momentum yang baik bagi BWS," kata Sadhana saat RUPST di Jakarta. Rabu (29/04)

Menurut Sadhana, "Usaha menjaga penerapan sistem teknologi informasi di lingkungan Perusahaan sudah dilakukan dengan sangat baik. Pencapaian Laba bersih BWS pada 2019 adalah sebesar Rp 499,79 Miliar lebih rendah jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp 537,97 Miliar."

Hal ini, lanjutnya, Dikarenakan pencapaian industri perbankan nasional di tahun 2019 mengalami
perlambatan akibat perlambatan ekonomi global yang berdampak pada perekonomian Indonesia yang menyebabkan pengetatan pada pasar dana pihak ketiga (DPK) sehingga mendorong suku bunga DPK naik.

Dari sisi kinerja, Sadhana menambahkan, Total Aset BWS yang tecatat pada tahun 2019 sebesar Rp 36,93 Triliun meningkat sebesar 24.65% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 29,63 triliun. Jumlah ekuitas BWS pada 2019 adalah sebesar Rp 6,93 triliun meningkat sebesar 5.88% jika dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebesar Rp 6,55 triliun. Pada tahun buku 2019, BWS membagikan dividen sebesar Rp 13 per lembar saham.

"BWS terus berupaya dalam melakukan penguatan portofolio bisnis melalui diversifikasi produk dengan memadukan produk perbankan korporasi dan perbankan ritel. "Selain itu, BWS berupaya untuk melakukan pengembangan produk yang terkait dengan personal loan, pinjaman korporasi (corporate loan) dan UMKM, trade finance, serta produk pendanaan funding product) dan berkomitmen untuk memperluas jaringan usaha dan daya saing di lingkungan perbankan Indonesia," pungkasnya. (Arianto)




Share:

J Resourees Asia Pasifik Fokus Kembangkan Blok Bakan dan Blok Doup


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT J Resourees Asia Pasifik Tbk ("PSAB" atau "Perseroan") menggelar Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") pada Rabu (19/2) di Jakarta.

Dalam rangka RUPSLB, para pemegang saham Perseroan menyetujui pengunduran diri Bapak William Surnata sebagai Direktur Perseroan, terhitung sejak tanggal 20 November 2019 dan Bapak Colin James Davies sebagai Direktur Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal 23 Januari 2020.

Para pemegang saham juga memberi persetujuan pemberhentian dengan hormat Bapak Jimmy Budiarto, Bapak Edi Permadi, Bapak Budikwanto Kuesar dan Bapak Christian Wijayanto A.J., dalam kedudukannya masing-masing sebagai Direktur Utama, Direktur dan Komisaris Utama Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat dan menyetujui untuk mengangkat Bapak Edi Permadi sebagai Direktur Utama Perseroan, Bapak Sanjaya J dan Bapak Adi Maryono sebagai Direktur Perseroan, mengangkat Bapak Jimmy Budiarto sebagai Komisaris Utama Perseroan, Bapak Christian Wijayanto A.d. dan Bapak Budikwanto Kuesar sebagai Komisaris Perseroan, serta mengangkat kembali Bapak Daud Silalahi sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat.

Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan saat ini:

Direksi
Direktur Utama: Bapak Edi Permadi
Direktur: Bapak Sanjaya J
Direktur: Bapak Adi Maryono

Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Bapak Jimmy Budiarto
Komisaris: Bapak Christian Wijayanto A.J.
Komisaris: Bapak Budikwanto Kuesar
Komisaris Independen: Bapak Daud Silalahi.

Edi Permadi, Direktur Utama PT J Resourees Asia Pasifik Tbk dalam Public Expose mengungkapkan, Perseroan telah berhasil menerbitkan Obligasi Berkelanjutan 1-J Resources Asia Pasifik Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp.569.650.000.000.


"Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk melunasi Medium Tem Notes yang diterbitkan oleh anak usahanya. PT J Resources Nusantara ("JRN") yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2020 dan sisanya akan dipakai sebagai modal kerja dan/atau kebutuhkan korporasi umum dari anak usaha Perseroan dan/atau anak-anak perusahaan Perseroan," ujar Edi di sela-sela public Expose di Jakarta.

Tahun ini, tegasnya, Perseroan akan fokus pada peningkatan cadangan dan sumber daya di Blok Bakan Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara lewat kegiatan eksplorasi lanjutan. Perseroan juga mulai melakukan pengembangan Blok Doup di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara, dimana pembangunan fasilitas produksi di Blok Doup tersebut diperkirakan akan selesai pada semester II tahun 2021.

"Dengan adanya pengembangan kedua proyek tersebut diharapkan dapat memberi kepastian produksi emas untuk 8 sampai 12 tahun ke depan. Perusahaan juga akan tetap mencari terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan produksi baik dari proyek yang sudah ada maupun pembangunan proyek yang baru," tandasnya.

Saat ini, lanjutnya, Perseroan juga sedang melakukan modifikasi fasilitas produksi yang ada di Proyek Penjom, Malaysia, yaitu melalui pengkayaan konsentrat untuk memproses kembali cadangan emas yang ada di TSF (tailing facility). Perseroan berharap, program ini dapat mulai berproduksi pada semester l tahun ini.

Menurutnya, Perseroan secara konsisten terus menerapan Good Mining Practice. Komitmen tersebut menghantar anak-anak perusahaan Perseroan meraih berbagai penghargaan.

Sepanjang tahun 2019, kata Edi, Perseroan melalui anak perusahaannya berhasil meraih beberapa penghargaan diantaranya, dalam ajang Indonesia Mining Award 2019, PT J Resources Bolaang Mongondow ("JRBM"), anak perusahannya, dinobatkan sebagai Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik sektor Mineral (TKDN).

Dalam ajang Subroto Award 2019 yang diselenggarakan Kementerian ESDM, PT Sago Prima Pratama ("SPP°") dan JRBM meraih juara II untuk kategori Kepatuhan PNBP Minerba.

"Di akhir tahun, dalam ajang Asean Mineral Awards 2019, JRBM, sebagai salah satu perwakilan dari Negara Republik Indonesia, menjadi Runner Up untuk kategori Best Practices in Sustainable Mineral Development (Metallic Minerals Mining) yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand," pungkasnya. (Arianto)




Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini