Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

Kuartal-I 2022, LCK Global Kedaton Bukukan Penjualan Bersih Rp42.37 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten menara telekomunikasi PT. LCK Global Kedaton Tbk ("LCKM" atau "Perseroan") berhasil membukukan Penjualan bersih di tahun 2022 sebesar Rp42.37 miliar terjadi kenaikan sebesar Rp994 juta atau naik 2,4% dibandingkan dengan penjualan Tahun 2020. Pencapaian ini disebabkan oleh adanya peningkatan volume pekerjaan. 

"Meski demikian, Laba bersih Perseroan terjadi penurunan dibanding dengan tahun 2020, penurunannya sebesar Rp2.52 miliar. Hal ini disebabkan adanya beban projek yang lebih dahulu dicatat sebagai biaya (Biaya dimuka) dan pendapatan di catat sebagai hutang pendapatan (Pendapatan yang masih belum diterima) ini disebabkan adanya pekerjaan tambahan yang timbul dibelakang hari dikarenakan kegiatan mobilisasi material dan tenaga yang dipengaruhi lokasi pekerjaan di indonesia terpencil dan terdalam sehingga memerlukan biaya tinggi dalam bidang akomodasi," kata Ruben Partogi Direktur LCKM saat Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (08/06).

Di tahun 2021, ujar Ruben, Jumlah aktiva Perseroan tercatat sebesar Rp146.61 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar Rp2.70 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di tahun 2020. Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan modal dan asset.

Adapun Ekspansi baik secara organik maupun akuisisi tetap ramai dilakukan oleh Perusahaan Tower Profider (TP) dan kegiatan ini dapat menimbulkan kegiatan baru bagi Subcontractor Jasa Konstruksi Telekomunikasi baik dari sisi kegiatan perkuatan atau Upgrade Tower yang ada.

"Prospek bisnis menara juga akan terpoles dengan langkah fiberisasi sejalan dengan perkembangan teknologi 5G. Penggunaan fiber optik yang terus meningkat tidak. akan menyurutkan permintaan menara. Sebaliknya, fiberisasi akan mendorong perusahaan untuk membangun menara-menara baru agar bisa menampung teknologi baru di dunia telekomunikasi,"  ungkapnya.

Selain itu, Ruben menuturkan, Fiberisasi jaringan tetap membutuhkan tower. Dari sisi permintaan teknologi sangat besar, namun infrastruktur (telekomunikasi di Indonesia) masih kurang. Makanya tetap dibutuhkan ekspansi perusahaan tower ini. Jadi pengembangan fiber optic akan mendorong juga pembangunan tower.

Dengan semua kegiatan tersebut diatas, menurut Ruben, Perseroan berkeyakinan sebagai sub contractor mampu ikut serta melakukan dan menyokong kegiatan ini semua, selain itu juga Perseroan sudah menyiapkan langkah langkah yang dilakukan dan disiapkan sebagai berikut:

1) Menyiapkan Tenaga yang Berkualitas yang mengikuti perkembangan Teknologi Jasa Konstruksi Telekomunikasi yang berlaku. 

2) Meningkatkan kemampuan tenaga kerja yang ada dengan mengikut sertakan Tim pekerja dalam Training-Training Kemampuan dan Ketrampilan dalam skala kegiatan Kontruksi Jasa Telekomunikasi 

3) Menyiapkan Peralatan yang secara lengkap dan dapat penuh menyokong semua kegiatan Jasa Konstruksi Telekomunikasi 

4) Menyiapkan dan membentuk Tim Pekerja di Semua Area di Indonesia seperti di mem Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan Sulawesi dan Indonesia Timur lainnya.

5) Adanya Penerapan Efesiensi dan Efektefitas kerja dalam melakukan semua kegiatan jasa konstruksi telekomunikasi.

6) Mengutamakan Mutu dan Kualitas kerja sehingga memberikan kepuasan untuk pelangan /customer atas hasil kerja kita dan

7) Menjalin terus kerja sama yang baik dengan pihak customer yang ada sehingga dapat terjalin kerja sama yang baik. Demikian yang dapat dilakukan Perusahaan, sehingga kami berkeyakinan atas bisnis ini akan terus maju dan berkembang pesat. (Arianto)

Share:

SAP Express Bukukan Laba Bersih Rp44,92 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kendati tantangan ekonomi dan bisnis masih berlanjut di tahun 2022 sebagai akibat berlangsungnya pandemi Covid-19, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) terus menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini tidak terlepas dari perencanaan strategi yang fokus dan terukur, di mana di tahun ini Perseroan mencanangkan strategi perluasan jaringan bisnis dan penguatan infrastruktur melalui penambahan armada dan gudang untuk usaha fulfillment. 

"Penerapan strategi yang tepat ini tentunya membantu Perseroan untuk dapat memaksimalkan peluang bisnis di tengah perkembangan industri logistik dan layanan kurir yang kian dinamis menyusul tingginya jumlah transaksi digital yang difasilitasi melalui berbagai platform IT seperti marketplace, e-commerce dan social commerce sehingga berdampak positif pada permintaan jasa kurir," kata Denny Farhan Corporate Secretary SAP Express saat Public Expose di Jakarta, Rabu (08/06). 

Melalui penguatan fundamental bisnis, Perseroan juga merasa yakin akan mampu menciptakan prospek bisnis yang lebih kuat yang menjamin kelangsungan bisnis perusahaan untuk jangka panjang.

Menurut Denny, Pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 Perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp589,40 miliar, mengalami peningkatan sebesar 30,51% atau setara dengan Rp137,90 miliar apabila dibandingkan dengan nilai pendapatan di tahun 2020 yang hanya mencapai Rp 451,59 miliar. Pencapaian tercatat sebesar 99,60% terhadap target yang ditetapkan Perseroan pada tahun 2021. 

Kemudian untuk laba bersih Perseroan, ujar Denny, tercatat sebesar Rp44,92 miliar atau mencapai 74,87% terhadap target yang ditetapkan sebesar Rp60 miliar Dibandingkan dengan pencapaian laba bersih di tahun 2020 yang hanya tercatat sebesar 31.16 miliar, laba bersih di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 44,17%.

Sementara itu, lanjutnya, realisasi rencana ekspansi bisnis di tahun 2021 berhasil meningkatkan nilai aset Perseroan sebesar 19,17% atau Rp40,34 miliar menjadi Rp250,76 miliar dibandingkan nilai aset tahun 2020 sebesar Rp210,42 miliar. Peningkatan kinerja keuangan juga terlihat pada nilai ekuitas Perseroan yang juga tercatat meningkat sebesar 21,69% dari Rp137,98 miliar di tahun 2020 menjadi Rp167,90 miliar di tahun 2021.

Semasa Pandemi, Denny menuturkan, Perseroan merasa berkewajiban membantu ketahanan perekonomian nasional dengan secara aktif melakukan inisiatif pendekatan pendekatan kepada pelaku ekonomi kecil dan menengah di seluruh Indonesia yang jumlah nya mencapai puluhan juta dengan melakukan terobosan terobosan dan investasi pada platform IT seperti membuat portal sapxads.com dan kitakirim.id, dua platform lokapasar tersebut dibuat untuk membantu mitra konter agen SAP Express dan UMKM di seluruh Indonesia agar dapat memasarkan produk produk mereka.
 
Selain itu, Perseroan juga aktif membantu mensosialisasikan program program pengembangan kepada UMKM untuk melakukan pemasaran melalui digital marketing agar dapat memaksimalkan pemasaran produknya dan meningkatkan penjualan.

Selain hal tersebut di atas, Denny menjelaskan, Perseroan juga mengambil langkah langkah strategis dengan berkolaborasi dengan perusahaan perusahaan berskala global yang juga bergerak dalam bidang logistik seperti Fedex dan Yusen Logistics Indonesia. Kami meyakini kolaborasi strategis ini dapat memberikan manfaat dari sisi pengembangan bisnis ke depan nya untuk pihak pihak yang terlibat di dalam nya. Kepercayaan perusahaan berskala global tersebut untuk menggandeng SAP Express adalah bentuk manifestasi dari kualitas Perseroan.

"Dengan langkah dan strategi yang tepat dalam situasi ekonomi yang masih belum menentu karena pandemi Perseroan yakin dapat terus melanjutkan trend positif yang telah dicapai Perseroan selama beberapa tahun terakhir dan optimis dalam menatap masa depan usaha nya," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Impack Pratama Industri Tebar Deviden Rp22 per Lembar Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten produsen dan distributor bahan bangunan plastik PT Impack Pratama Industri Tbk ("IMPC" atau "Perseroan") melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021 pada Rabu (08/06/2022) telah menyetujui seluruh agenda dan menerima Laporan Tahunan Perseroan.

"Selanjutnya dalam RUPST menyetujui  Laba Bersih tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, yaitu sebesar Rp210.038.447.571,- dibagikan sebagai dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sebesar Rp106.337.000.000,- sehingga setiap saham akan memperoleh deviden tunai sebesar Rp22,- dengan rasio Pembayaran sebesar 50,6%," kata Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk, Haryanto Tjiptodihardjo saat Paparan Publik Tahunan usai RUPST di Jakarta.

"Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah menjalankan strategi dan kebijakan yang terarah diantaranya menjalankan beragam program dan kegiatan marketing campaign yang agresif dalam rangka meningkatkan engagement para agen dan distributor untuk mencapai target mereka. Hasilnya, kami berhasil meraih kinerja keuangan yang kuat dengan perolehan Laba Bersih sebesar Rp210 miliar tumbuh 67,9% dari tahun sebelumnya dan berhasil mengurangi utang dan cost of fund secara keseluruhan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Beliau menambahkan, selain pengesahan laporan keuangan tahun buku 2021 berikut penetapan penggunaan laba, Perseroan juga merubah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 

"RUPS Tahunan telah memutuskan untuk mengangkat Bapak Phillip Tjipto sebagai
Direktur Perseroan serta mengangkat Ibu Lindawati sebagai Komisaris Perseroan, dan telah memberhentikan secara hormat Bapak Nga Seg Min dari jabatan Wakil Direktur Utama Perseroan," ujarnya.


Berikut susunan Direksi Perseroan hasil RUPST:

Direktur Utama : Bapak Haryanto Tjiptodihardjo

Direktur : Bapak David Herman Liasdanu
Direktur : Bapak Janto Salim
Direktur : Ibu Lisan
Direktur : Bapak Sugiarto Romeli
Direktur : Bapak Wira Yuwana
Direktur : Bapak Phillip Tjipto

Adapun susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama : Bapak Handojo Tjiptodihardjo

Komisaris Independen : Bapak Kelvin Choon Jhen Lee

Komisaris : Ibu Lindawati.

Sementara itu, menurut Direktur Perseroan Janto Salim, di tahun 2022 permintaan dari sektor retail stabil, sedangkan permintaan sektor proyek mengalami pemulihan. Perseroan masih menghadapi beberapa tantangan diantaranya mudik lebaran yang berdampak pada bisnis Perseroan seiring dengan menurunnya jumlah hari kerja, serta lonjakan harga bahan baku yang dapat mempengaruhi margin Perseroan.

Strategi Perseroan Ke Depan, Janto menuturkan, Perseroan akan menerapkan 4 strategi utama dalam mencapai target yang telah ditentukan, yaitu mendirikan pabrik plafon uPVC dengan target Q3 2022, membangun pabrik FRP ketiga di Melbourne dengan target Q1 2023, membuka unit produksi Alderon di negara ASEAN lainnya dengan target dimulai pada tahun 2023, serta mewujudkan digitalisasi kanal distribusi kami kepada retail customers melalui program Customer Relationship Management target 2023. 
 
"Disisi lain, Kami juga meningkatkan anggaran IRIC (Impack Research & Innovation Centre) yang sebelumnya Rp2,3 miliar di 2021 menjadi sebesar Rp20 miliar di tahun 2022 sampai 2024. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk menunjang inovasi, diversifikasi, dan optimalisasi riset atas produk-produk baru yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah industri dan limbah pasca konsumsi," lanjut Direktur Perseroan Phillip Tjipto menambahkan.

Di tahun 2022, Perseroan mencadangkan Capex sekitar Rp180 Miliar yang akan dialokasikan untuk tanah dan bangunan, mesin, kendaraan, peralatan kantor dan perlengkapan pabrik.

Berkaitan dengan program Environmental, Social & Governance (ESG), Direktur Perseroan Sugiarto Romeli menyampaikan, Perseroan senantiasa berupaya untuk mewujudkan komitmen penerapan ESG dengan menerapkan prinsip keseimbangan antara perkembangan bisnis yang berkelanjutan dan neraca keuangan yang kuat.

"Sebagai komitmen terhadap program ESG, Perseroan telah selesai melakukan pemasangan panel surya di atap pabrik Unit 1 Cikarang dan Distribution Center Surabaya, dan saat ini sedang dilakukan proses pemasangan di pabrik Unit 2 Cikarang. Setelah terpasang semua maka akan menurunkan emisi CO2 estimasi sebesar 4.783 ton/tahun dan menghemat biaya listrik estimasi sebesar Rp1,1 Miliar/tahun," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Formosa Ingredient Factory Raih Pendapatan Rp74,19 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Formosa Ingredient Factory Tbk ("BOBA" atau "Perseroan") berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 74,19 miliar sepanjang tahun 2021. Realisasi ini meningkat 8,19% secara tahunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 68,57 miliar.

"Saat ini Perseroan mempunyai 2 pabrik yang berlokasi di Legok Berlian 88 Biz Estate Blok C No. 1 Tangerang, Banten dan di Teluk Naga Kawasan Pergudangan & Industri Laksana Business Park Blok Ra 1-11, 21-31 Cituis, Kabupaten Tangerang," kata President Director/CEO BOBA Yunita Sugiarto EW saat Public Expose di Jakarta, Senin (06/06)

Untuk sales dan distributor, ujar Yunita, PT Formosa Ingredient Factory bekerja sama dengan pemegang saham yaitu PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk memiliki distribusi channel ke-23 kota di Indonesia di antaranya ada di Bali, Surabaya Jogjakarta, Semarang, Medan dan lain-lain. Kami ada di Shopee dan Tokopedia. 

Sementara itu, Vice President Director BOBA Dewi Irianty Wijaya menjelaskan, total aset perseroan di tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 160,75 persen dari Rp56 miliar menjadi Rp147.435 miliar. Kenaikan sisi angka perusahaan pada bagian aset lancar sebesar 260 persen. 
 
Dari sisi laba bersih, laba bersih di tahun 2021 setelah pajak mengalami penurunan sebesar 6,83 persen menjadi sebesar Rp17.466 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp18.797 miliar.

"Sedangkan Laba kotor Rp31.635 miliar naik tipis bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp31.471 miliar," ucapnya.

Meski begitu, Ekuitas perseroan meningkat 135,50 persen menjadi sebesar Rp138.584 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp36.387 miliar. Kenaikan pada sisi ekuitas keuangan adalah seiringan dengan aksi korporasi yang telah terjadi yang menyebabkan kenaikan jumlah modal perusahaan serta kenaikan dari hasil usaha perusahaan pada tahun 2021. 

Di tahun 2021, lanjut Dewi, perusahaan mencatat kenaikan penjualan dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 8,2 persen. Kenaikan penjualan secara signifikan terdapat pada penjualan kepada pihak berelasi sebesar 17,64 persen dan kenaikan penjualan kepada pihak ketiga sebesar 6,19 persen. 

Pada tahun 2022, Dewi mengungkapkan, Perseroan akan melakukan beberapa strategi bisnis diantaranya, Perseroan akan mengeluarkan produk baru, membuka kelas BOBA akademi dengan mengajarkan kepada mereka bagaimana cara untuk membuka suatu usaha minuman dan mencari distributor baru untuk wilayah Indonesia. 
 
"Selanjutnya, Perseroan akan mencari distributor-distributor di Indonesia dan di luar negeri serta mengikuti pameran-pameran di luar negeri, merekrut para profesional dan knowledge transfer untuk menciptakan sesuatu yang baru sehingga bisa di pasarkan di market Indonesia," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Grand House Mulia (HOMI) Stock Split 1 : 2


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang Selatan 
PT Grand House Mulia, Tbk ("HOMI" atau "Perseroan"), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") dengan agenda Persetujuan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) di Hotel Sahid Serpong, Banten, Kamis (02/06).

Dalam RUPSLB tersebut dihadiri oleh Pemegang Saham mayoritas yang mewakili 598.500.000 (limaratus sembilanpuluh delapan juta lima ratus ribu) lembar saham atau 76% (tujuhpuluh enam persen). 

Wakil Direktur Utama Grand House Mulia (HOMI) Suryadi mengatakan, RUPSLB telah menyetujui  Pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) atas saham Perseroan, dengan rasio 1:2 (satu banding dua), dari semula sebesar Rp100,00 (seratus Rupiah) per lembar saham menjadi sebesar Rp50,00 (limapuluh Rupiah) per lembar saham, sehingga ketentuan Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan berubah dengan disetujuinya Rapat ini. 

Selain hal tersebut di atas, Suryadi menambahkan, Rapat ini juga menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dreksi Perseroan, dengan hak subtitusi, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan pemecaham nilai nominal saham termasuk menentukan tata cara dan jadwal pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, serta untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka pemecahan nilai nominal saham (stock split) tersebut di atas. 

"Harapan kedepannya, harga saham HOMI akan menjadi semakin terjangkau untuk investor-investor ritel di Bursa Efek Indonesia dan Saham HOMI menjadi lebih likuid karena frekuensi transaksi perdagangan di Bursa lebih meningkat," pungkasnya. (Arianto)

Share:

GHON Tebar Deviden Tunai Rp55 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk ("GHON" atau "Perseroan") di tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp89,86 miliar atau naik 15,57% bila dibandingkan dengan laba bersih tahun 2020 yang sebesar Rp 77,75 miliar.

"Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini menyetujui membagikan dividen tunai sebesar Rp55 miliar atau 61% dari laba bersih tahun 2021," kata Direktur PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk Yoyong dalam publik expose di JS Luwansa Hotel Jakarta Selatan, Selasa (31/5).

Disisi lain, pembagian dividen sebesar Rp100 per lembar saham kepada pemegang saham akan diumumkan pada tanggal 2 Juni 2022.

Menurut Yoyong, pada Kuartal I-2022, Neraca Perseroan sangat kuat didasari oleh Profitabilitas yang solid. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp44,5 miliar atau naik 11,47% bila dibandingkan dengan Kuartal-I 2021 sebesar Rp39,9 miliar.

Adapun, aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Maret 2022 berada pada level Rp1.009 miliar, atau naik bila dibandingkan dengan aset lancar Perseroan 31 Desember 2021 sebesar Rp946 miliar. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk Rudolf Parningitan Nainggolan mengatakan, Perseroan menargetkan jumlah penyewaan naik 20% dari realisasi akhir tahun 2021.

Untuk mencapai target tersebut, Perseroan akan melakukan beberapa strategi usaha antara lain: Pertama, Terus mempererat hubungan dengan operator telekomunikasi . Kedua, Memaksimalkan pertambahan penyewaan kolokasi pada portofolio menara . Ketiga, Fokus pada kecepatan dalam melakukan eksekusi dan terus meningkatan kinerja operasional . Keempat, Peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia untuk ekspansi usaha.

"Dan yang pasti, Perseroan akan melaksanakan pengembangan pembangunan tower pada daerah-daerah non 3T (tertinggal, terluar, terdepan), program keberlanjutan dan mendukung pembangunan IKN," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Pendapatan MIDI Tumbuh 7,30% pada Tahun 2021


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Tahun 2021 masih merupakan tahun yang penuh tantangan dengan ketidakpastian dan dinamika yang cukup tinggi akibat kelanjutan pandemi Covid-19. Kemunculan varian Delta mendorong Pemerintah untuk kembali menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat hingga akhir tahun 2021 yang berdampak pada penurunan mobilitas masyarakat.

Guna memastikan keberlangsungan bisnis Perseroan, sesuai dengan tema kerja Perseroan tahun 2021 yaitu Alfamidi Sigap, Perseroan secara sigap bergerak cepat menghadapi tantangan dan perubahan antara lain mendukung program Pemerintah dengan mendorong partisipasi karyawan dalam program vaksinasi, konsisten mematuhi protokol kesehatan, penerapan pola kerja work from home (wfh) dan work from office (wfo) serta menyediakan aplikasi belanja online, "Midi Kriing" untuk memudahkan konsumen berbelanja tanpa harus keluar rumah karena akan diantar langsung oleh karyawan gerai Perseroan.

Di sisi lain, sebagai bagian dari strategi pengembangan, Perseroan tetap menambah jumlah gerai yang dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan meningkatkan kualitas analisis kelayakan usaha. Pada tahun 2021, Perseroan berhasil membuka 201 gerai Alfamidi Reguler, 6 gerai Alfamidi Super dan 2 gerai Midi Fresh serta berhasil melakukan perluasan pembukaan gerai hingga ke kota Jayapura, Papua. 

Per akhir tahun 2021, Perseroan telah mengoperasikan 2.030 gerai yang terdiri dari 1.992 gerai Alfamidi Reguler, 32 gerai Alfamidi Super dan 6 Midi Fresh serta 11 gudang (Distribution Center) yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku. Untuk format convenience store, anak perusahaan PT Lancar Wiguna Sejahtera mengoperasikan 65 gerai Lawson pada akhir tahun 2021.

Dalam aspek operasional, Perseroan berhasil memperoleh sertifikasi ISO 27001:2013 dalam Information Security Management System dan juga melakukan uji coba implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada gudang di Palu (Sulawesi Tengah). 

Dari sisi jumlah karyawan, pada akhir tahun 2021, Perseroan memiliki karyawan sebanyak 23.886 orang, untuk mendukung aktivitas di seluruh) gerai, gudang dan kantor pusat Perseroan. Dari sisi jumlah karyawan, ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Perseroan terhadap perekonomian Indonesia pada umumnya dan masyarakat sekitar pada khususnya, dalam hal mengurangi tingkat pengangguran.

Dari sisi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG), pada tahun 2021, Perseroan terus berusaha menjaga konsistensi praktek GCG sebagai upaya untuk menjalankan bisnis yang beretika dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Kemudian, pada tahun 2021 kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) juga dilaksanakan secara berkesinambungan dengan berlandaskan pada visi Perusahaan menjadi jaringan ritel yang menyatu dengan masyarakat. Perseroan terus memperkuat komitmen atas kinerja berkelanjutan di seluruh lini Perseroan, baik pada aspek ekonomi, lingkungan hidup maupun sosial.

Melalui penetapan dan penerapan berbagai kebijakan strategis tersebut di atas, Perseroan berhasil melalui tahun 2021 dengan baik dan tetap mencatat pertumbuhan kinerja yang positif. Pada tahun 2021, Perseroan membukukan pendapatan neto konsolidasian sebesar Rp13,58 triliun, tumbuh 7,30% dari Rp12,66 triliun pada tahun 2020 meskipun di bawah pertumbuhan pendapatan tahun 2020 yaitu 8,90%. Realisasi pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah pada tahun 2021 antara lain dikarenakan oleh kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, terdampak oleh pandemi Covid-19.

Meskipun demikian, Perseroan berhasil membukukan profitabilitas yang lebih baik pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 37,42% menjadi sebesar Rp275,22 miliar pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp200,27 miliar.

Persentase laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terhadap pendapatan neto konsolidasian mencapai 2,03% pada tahun 2021 atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 1,58%. Peningkatan profitabilitas pada tahun 2021 dikontribusikan oleh efisiensi beban operasional yang berhasil dilakukan pada tahun 2021 serta perbaikan manajemen modal kerja sehingga berhasil menurunkan beban bunga pinjaman pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.

Terkait prospek usaha tahun 2022, Perseroan memandang positif prospek bisnis ritel tahun 2022 seiring dengan efektivitas penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah. Melalui perencanaan yang matang dan eksekusi yang cepat, tepat dan berdasarkan analisis risiko yang terukur serta sinergi dari seluruh karyawan Perseroan, Perseroan berharap dapat terus memperluas jaringan usaha dan menghadirkan layanan ritel yang semakin berkualitas guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan yang terbaik kepada stakeholders. (Arianto)
Share:

Sawit Sumbermas Sarana Bukukan Laba Bersih Rp1,53 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Kelapa Sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk ("SSMS" atau "Perseroan") menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) serta dilanjutkan dengan Paparan Publik di The Langham Hotel, Jakarta, Senin (23/05).

"Rapat yang dipimpin oleh Dewan Komisaris menyatakan mayoritas pemegang saham telah menyetujui seluruh agenda RUPST dan RUPSLB SSMS hari ini," kata Komisaris Utama SSMS Bungaran Saragih saat Publik Expose via zoom meeting.

Menurut Bungaran, Direksi diharapkan dapat melaksanakan apa yang telah disetujui amanat RUPS hari ini. Dewan Komisarisi juga sangat mengapresiasi upaya Direksi dan seluruh jajarannya dalam mengantisipasi tantangan dan perkembangan bisnis yang dinamis ke depan. Direksi telah menunjukkan komitmennya dalam memajukan kepentingan Perseroan, serta telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai fungsi dan perannya masing-masing. Dewan Komisaris berkomitmen untuk senantiasa memberikan arahan guna memastikan pengembangan bisnis Perseroan berjalan dengan baik, sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan.

Sementara itu, Direktur Utama SSMS Nasarudin Bin Nasir menjelaskan, "Seiring kondisi ekonomi global dan nasional yang mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19, Perseroan tidak hanya berhasil mempertahankan kinerja yang positif, melainkan mampu memberikan pencapaian yang lebih. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan volume dari sisi penjualan tumbuh 29,72% yoy mencapai Rp5,20 triliun."

"Profit Perseroan juga menunjukkan perkembangan yang membanggakan dimana laba bersih meningkat sebesar 162% dari Rp580,53 miliar di tahun 2020, menjadi Rp1,53 triliun di tahun 2021. Pencapaian kinerja yang positif tersebut tidak terlepas dari upaya SSMS untuk terus memperkuat strategi dan meningkatkan inovasi guna mencapai produk yang berkualitas, dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan, serta efisiensi dalam setiap kebijakan," ungkapnya.


Nasarudin melanjutkan, Sepanjang tahun 2021, Perseroan mampu memproduksi 444.720 metrik ton CPO, atau tercatat sedikit menurun sebesar 0,77% dibandingkan produksi tahun 2020 sebanyak 448.185 metrik ton, dan di bawah target produksi yang dicanangkan sebesar 527.425 metrik ton. Penurunan ini terutama karena Perseroan melakukan pembelian tandan buah segar dari luar yang cukup banyak, serta curah hujan yang tinggi, sehingga berpengaruh terhadap proses pemupukan tanaman yang menganggu produktivitas. Produktivitas tanaman SSMS termasuk pada usia muda, rata-rata berusia 13 tahun yang mana tergolong dalam puncak performanya, dengan kontinuitas perawatan yang baik dalam melaksanakan pemupukan, SSMS dapat mencatatkan hasil produksi yang terus meningkat dimasa mendatang.

Hasil yang menggembirakan sepanjang tahun 2021 tidak terlepas dari meningkatnya penjualan Perseroan, pada kesempatan yang sama, CFO SSMS Jap Hartono menjelaskan "peningkatan penjualan CPO SSMS naik 20,20% atau sebesar Rp4,40 triliun dibanding tahun 2020 yang sebesar Rp3,66 triliun, perseroan mencatat penjualan inti sawit (PK) juga meningkat 90,68% atau sebesar Rp240,88 miliar dibandingkan penjualan tahun sebelumnya yang sebesar Rp126,32 miliar. Yang juga membanggakan meningkatnya penjualan minyak inti kelapa sawit (PKO) sebesar 90.68% atau senilai Rp414 miliar jika dibandingkan tahun 2020 yang senilai Rp257 miliar.

Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sebagai salah satu upaya membuka pangsa pasar yang lebih luas. Kualitas produk yang lebih baik tentunya akan meningkatkan daya saing Perseroan, terutama di pasar ekspor yang sangat kompetitif. Selain itu, dalam hal strategi bisnisnya SSMS akan mengoptimalkan lahan yang sudah ada serta lebih memilih mengakuisisi perkebunan atau Perusahaan daripada membuka lahan baru.

Hingga akhir tahun 2021, kegiatan usaha Perseroan didukung oleh 9 (sembilan) anak perusahaan, dengan mengelola kegiatan usaha yang terintegrasi yang terdiri dari 23 perkebunan kelapa sawit, 8 (delapan) pabrik kelapa sawit (PKS), serta 1 (satu) pabrik biogas.

Keberlanjutan

Dalam hal Keberlanjutan bisnis, pada tahun 2021, Perseroan memperoleh tambahan sertifikasi ISPO dan RSPO pada unit usaha yaitu PT. Sawit Multi Utama (SMU) dan PT. Tanjung Sawit Abadi (TSA). SSMS juga berhasil membantu lebih dari 1.000 Ha lahan yang dikelola oleh petani kecil untuk memperoleh sertifikasi RSPO/ISPO. Selain itu, SSMS kembali menerima penghargaan Proper Biru untuk yang ke-4 kali dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu PT Sawit Sumbermas Sarana, PT Kalimantan Sawit Abadi, dan PT Mitra Mendawai Sejati.

Lebih jauh, Nasarudin menambahkan, "Perseroan telah menerapkan prosedur bisnis yang memprioritaskan prinsip-prinsip keberlanjutan, antara lain dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesuburan tanah dan meraih sertifikat ISPO dan RSPO guna memastikan. pengelolaan perkebunan SSMS sesuai standar yang berlaku. Guna mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam rangka memperkuat standar minyak sawit berkelanjutan Indonesia di pasar dunia melalui implementasi sertifikasi ISPO, SSMS dipastikan akan menambahkan perolehan sertifikat ISPO di semester tahun 2022 melalui dua entitas anaknya, yakni PT Menteng Kencana Mas (MKM) dan PT Mirza Pratama Putra (MPP). 

"Selain itu, pada tahun ini, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) telah melakukan kerjasama dengan Deloitte &Touche Financial Advisory Services Pte Ltd (DTFAS) untuk meninjau kinerja keberlanjutan dan ketertelusuran kepada seluruh pemasok (traceability). Hal itu untuk meningkatkan standar operasional dan keberlanjutan Perseroan, serta dapat memantau ketelusuran seluruh proses operasional dari hulu hingga ke hilir hingga ke konsumen. Perseroan dapat memitigasi risiko untuk memastikan jaminan keamanan produk kepada seluruh konsumen, serta meningkatkan mutu dan menjamin kualitas produknya," pungkasnya. (Lak)

Share:

Tingkatkan Investasi Desa, BNI Optimalkan BUMDes


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) terus proaktif mencari sumber pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal demi mendorong pertumbuhan ekonomi lebih stabil dari segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bersama Kementerian Desa PDTT, UGM dan Bumdes dalam framework kolaborasi pentahelix, BNI berkontribusi dalam project Pengembangan Investasi & Usaha BUMDes Berbasis Kearifan Lokal.

Program ini dikemas dalam acara Launching Galeri Ekonomi dan Investasi Desa di Balkondes Wanurejo, Magelang, Kamis (19/5/2022) secara langsung oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Dari pihak BNI, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati hadir sebagai tamu utama untuk memaparkan potensi-potensi kerja sama BUMDes dan BNI.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi ini menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan terobosan transformasi dalam pengembangan dan peningkatan ekonomi desa. 

Melalui kemajuan teknologi dan informasi, menurutnya banyak sekali kegiatan desa yang dapat dilaksanakan secara digital mulai dari pendampingan dan pembinaan usaha desa, penjualan produk-produk hasil UMKM secara virtual berbasis Metaverse, hingga Pariwara Wisata secara Virtual.

“Tentunya kami mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif pengembangan ekonomi dan investasi untuk usaha produktif berbasis digital melalui BUMDes, Balkondes, dan pengembangan Galeri Ekonomi dan Investasi Desa (GEID) yang digagas oleh Kementerian Desa PDTT ini. Tentunya kami harap ini dapat menjadi sumber kegiatan ekonomi produktif yang mampu mendorong peningkatan taraf hidup sekaligus memperkaya ekonomi berbasis kearifan lokal Indonesia,” sebutnya.

Susi melanjutkan BNI hadir semakin dekat kepada Nasabah, melalui berbagai solusi keuangan berbasis ekosistem yang terintegrasi sehingga memudahkan Nasabah mengakses beragam fitur layanan transaksi digital secara cepat, mudah, aman, nyaman, dimana saja, dan kapan saja. 

Channel yang BNI miliki pun sangat luas, terdiri atas lebih dari 1.800 outlet, sekitar 16.000 jaringan ATM, serta jaringan BNI Agen46 yang berjumlah lebih dari 158.000 agen yang tersebar sampai pelosok negeri.

BNI juga hadir dalam setiap ekosistem bisnis dari mulai ekosistem pemerintahan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, UMKM, pertanian di pusat, daerah, sampai dengan tingkat pedesaan. Itu semua diharapkan memenuhi kebutuhan layanan dan solusi keuangan masyarakat secara luas.

“Kami harap semua solusi ini dapat membantu segenap masyarakat dan UMKM sehingga lebih mudah mengakses layanan perbankan mulai transfer, penarikan tunai tanpa kartu, transaksi dan top up e-wallet, QRIS, pembukaan rekening digital, dan lain-lain. Terutama masyarakat di pedesaan,” katanya.

Susi pun menyampaikan, BNI juga secara aktif menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat baik melalui skema kredit program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan plafon Rp500 juta, serta skema kredit komersial yang sesuai dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan bisnis UMKM.

“Kami juga fokus dalam mendorong UMKM agar naik kelas. Salah satu program utamanya adalah BNI Xpora. Melalui Xpora ini, BNI mengangkat 3 value preposition agar UMKM naik kelas, yaitu Go Productive, Go Digital, dan Go Global.  BNI melakukan pendampingan sampai dengan business matching untuk meningkatkan produktifitas, kualitas, dan daya saing UMKM Lokal tersebut secara simultan,” imbuhnya. (Arianto)
Share:

CSRA Bukukan Laba Bersih Rp260 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten Sawit PT Cisadane Sawit Raya Tbk ("CSRA" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih secara signifikan dengan peningkatan 4x lipat menjadi Rp260,26 miliar atau meningkat 314,1% bila dibandingkan dengan laba bersih sebesar Rp62,85 miliar pada periode tahun sebelumnya.

"Meski sempat mengalami gangguan operasional akibat pandemi, secara keseluruhan kinerja Perseroan pada tahun 2021 masih berjalan optimal dan Perseroan tetap menjaga  pertumbuhan dan pengembangan bisnis secara berkelanjutan," kata Direktur CSRA Seman Sendjaja saat Public Expose di Jakarta, Rabu (18/05).

Bahkan, ujar Seman, Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp896 miliar. Realisasi ini naik 48% bila dibandingkan dengan pendapatan bersih tahun 2020 yang hanya Rp607 miliar. Pertumbuhan pendapatan yang kuat di tahun 2021, terutama didorong oleh harga jual rata-rata CPO, TBS dan PK yang lebih tinggi. 

Begitu juga, Laba kotor Perseroan meningkat menjadi Rp508 miliar, atau naik 91% bila dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp266miliar. 

"Dari sisi aset, total aset Perseroan per 31 Desember 2021 berjumlah Rp1,75 triliun atau naik 25,4% bila dibandingkan dengan total aset tahun lalu sebesar Rp1,39 triliun," ungkapnya.

Pada Desember 2021, Seman menegaskan, Perseroan telah membagikan dividen interim tunai sebesar Rp51,25 miliar yang berasal dari pendapatan tahun berjalan 2021. Dan dalam Rapat Umum Pemegang Saham hari ini telah menyetujui untuk membagikan deviden sebesar Rp10,- per lembar saham.

Lebih jauh, Seman menuturkan, Strategi Perseroan meningkatkan nilai tambah dalam jangka panjang yaitu meningkatan Produksi TBS, Yield dan Efisiensi Pabrik yang signifikan dengan melakukan overhaul pada PKS, dan meningkatkan produktivitas dengan pembangunan PKS-2 berkapasitas 45 tph yang lebih efisien.

"Selain itu, Pembangunan PKS-2
direncanakan rampung pada Desember 2022 dan yang terpenting menambah Landbank dan optimalisasi penanaman, perawatan dan pemanenan dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Ace Oldfields Cetak Laba Bersih Rp6,17 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Ace Oldfields Tbk ("KUAS" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2021 berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp6,17 miliar meningkat 7,30% bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp5,75 miliar.

"Dari sisi penjualan meskipun dalam situasi pandemi, penjualan perseroan untuk pangsa pasar domestik dan internasional meningkat di tahun 2021," kata Albert Kandiawan Direktur KUAS saat Public Expose di Jakarta, Rabu (18/05).

Menurut Albert, penjualan Perseroan didominasi oleh pasar lokal sebesar 89,45%. Perseroan mencatatkan penjualan lokal sebesar Rp 124,66 miliar dan penjualan ekspor sebesar Rp 14,68 miliar.

Selain itu, Albert menambahkan, Perseroan memiliki dua merek yang bernama Ace Oldfields dan Prima. Kedua merek tersebut menghasilkan produk-produk berkualitas seperti kuas roll, peralatan pengecatan, meteran dan lain-lain. 

Selanjutnya juga disampaikan, Perseroan mempunyai market domestik dan market Internasional. Market domestik dari Aceh hingga ke Papua. Sedangkan Produk-produk Perseroan terdapat di toko cat, toko bangunan dan modern outlet seperti Mitra10 dan market internasional mencakup seperti Amerika, Australia, Selandia Baru, Canada, Asia Pasifik, Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik. 

Total penjualan Perseroan per 31 Desember 2021 adalah sebesar  Rp139,35 miliar atau naik 6,30% bila dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp131,08 miliar.

Dari sisi aset, Albert menuturkan, total aset Perseroan mencapai Rp262,41 miliar hingga 31 Desember 2021 meningkat 27,08% bila dibandingkan dengan Rp206,48 miliar periode tahun sebelumnya.

Adapun Tiga peristiwa penting di tahun 2022, ujar Albert, Perseroan akan melakukan pelunasan hutang fasilitas modal kerja di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Finalisasi perjanjian jual beli sebagian tanah dan bangunan serta bekerjasama dengan PT Bank Central Asia Tbk untuk modal kerja.

Di tahun 2022, Albert menegaskan, Perseroan menargetkan untuk meningkatkan penjualan sebesar 10 persen dari penjualan tahun 2021. Untuk pencapaian target penjualan tersebut, persoalan telah melakukan program marketing pada Q 1 periode Januari 2022 sampai Maret 2022. Dengan adanya program marketing penjualan pada Q 1 tahun 2022 meningkat sekitar 10,86 persen dibandingkan dengan Q 1 tahun 2021. 

"Strategi usaha Perseroan untuk tahun 2022 antara lain menambahkan produk baru, memperluas jaringan distribusi, meningkatkan efisiensi, efektivitas produksi dan manajemen operasional serta penerapan sistem yang terbaru. (Arianto)
Share:

Kimia Farma Tebar Deviden Rp90 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten Farmasi terbesar di Indonesia, PT Kimia Farma Tbk ("KAEF" atau"Perseroan") berhasil membukukan penjualan neto Rp12,86 triliun hingga periode 31 Desember 2021 naik dari penjualan neto Rp10,01 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2021 diraih sebesar Rp302,27 miliar meningkat 1.319% dari laba bersih Rp17,64 miliar tahun sebelumnya," kata Irwan Setiawan Corporate Communication KAEF dalam Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 secara elektronik, Rabu (11/5).

Irwan mengungkapkan, Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp90,68 miliar atau sebesar 30%.

Begitu juga, ujar Irwan, total liabilitas perseroan mencapai Rp10,53 triliun hingga periode 31 Desember 2021 naik tipis dari jumlah liabilitas Rp10,46 triliun hingga periode 31 Desember 2020.

Dari sisi aset, Total aset perseroan mencapai Rp17,76 triliun hingga periode 31 Desember 2021 naik dari jumlah aset Rp17,56 triliun hingga periode 31 Desember 2020.

Adapun perubahan Susunan Pengurus Perseroan dalam RUPST antara lain adalah:

Komisaris

Komisaris Utama: Abdul Kadir
Komisaris: Dwi Ary Purnomo
Komisaris: Wiku Adisasmito
Komisaris Independen: Rahmat Hidayat Pulungan
Komisaris Independen: Kamelia Faisal Komisaris Independen: Musthofa Fauzi.

Direksi

Direktur Utama: David Utama
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Lina Sari
Direktur Pemasaran, Riset & Development: Jasmine Karsono
Direktur Produksi dan Supply Chain: Andi Prazos
Direktur Sumber Daya Manusia: Dharma Syahputra. (Lak/Ari)
Share:

LANXESS Awali 2022 dengan Kinerja Positif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perusahaan bahan kimia khusus LANXESS memprediksikan EBITDA pre exceptionals dan penjualan pada kuartal pertama 2022 dapat secara signifikan berada di atas ekspektasi pasar rata-rata dan kinerja tahun sebelumnya.

EBITDA pre exceptionals Q1 2022 diprediksi mencapai EUR 320 juta atau 7 persen di atas ekspektasi pasar rata-rata sebesar EUR 300 juta. Sementara penjualan untuk Q1 2022 diperkirakan mencapai EUR 2,432 miliar, atau 8,5 persen di atas ekspektasi pasar rata-rata sebesar EUR 2,241 miliar.

CEO LANXESS Matthias Zachert mengatakan, "Penataan kembali LANXESS membuktikan nilai perusahaan, terutama di masa-masa sulit. 

"Saat ini, produk bahan kimia khusus kami yang memiliki margin besar masih mencatatkan permintaan yang tinggi, sehingga kami tidak terlalu rentan terhadap fluktuasi permintaan global. Namun, mengingat ketidakpastian geopolitik, kami tetap waspada selama sisa tahun ini," kata Matthias dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (23/04).

Pada kuartal pertama 2021, ujar Matthias, LANXESS mencatatkan penjualan EUR 1,693 miliar dan EBITDA pre exceptionals sebesar EUR 242 juta. Penjualan Q1 2022 berhasil melampaui ekspektasi dengan membukukan peningkatan 44 persen dibandingkan kuartal tahun sebelumnya; EBITDA pre exceptionals yang diharapkan pada kuartal pertama 2022 tercatat 32 persen lebih tinggi dari kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Dan yang pasti, LANXESS akan melaporkan kinerja kuartal pertama 2022 pada 5 Mei 2022. "Semua angka dalam rilis ini merupakan data awal dan belum diaudit," ucapnya. (Lak/Tha)

Share:

Tahun 2021, Astra Graphia Cetak Laba Bersih Rp87 miliar


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta
PT Astra Graphia Tbk ("ASGR" atau "Perseroan") di tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih Rp87 miliar melesat 83% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp48 miliar.

"Walaupun terjadi penurunan pendapatan bersih sebesar 1% di tahun 2021. Perseroan masih mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp3,299 triliun di tahun 2021 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,349 triliun," kata Presiden Direktur ASGR Hendrix Pramana saat public Expose via zoom meeting, Rabu (13/04). 

Menurut Hendrix, Beban Penjualan, Umum dan Administrasi turun 7% menjadi Rp462 miliar bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya sebesar Rp428 miliar.

"Sedangkan, Laba kotor menjadi Rp537 miliar dari laba kotor Rp539 miliar tahun sebelumnya," ungkapnya.


Hendrix mengungkapkan, Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 40% dari total laba bersih tahun buku 2021. 

Setiap pemegang saham Astragraphia akan mendapatkan total dividen sebesar Rp26,- (dua puluh enam rupiah) per lembar saham, di mana dividen interim sebesar Rp7,- (tujuh rupiah) per lembar saham sudah dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2021, dan sisanya sebesar Rp19,- (sembilan belas rupiah) per lembar saham akan dibayarkan selambat-lambatnya pada tanggal 13 Mei 2022.

"Dari sisi aset, Total aset perseroan meningkat 16% menjadi Rp2,655 triliun bila dibandingkan dengan total aset Rp2,289 triliun hingga periode 31 Desember 2020," kata Halim Wahjana, Direktur ASGR.

Strategi usaha Perseroan 2022, Halim menegaskan, Perseroan akan berusaha akan mengoptimalkan keuntungan melalui fundamental bisnis dan kepemimpinan pasar serta memperkuat kualitas layanan dan daya saing di area printing dan digital untuk menjadi mitra pilihan dan mendorong pertumbuhan inisiatif baru melalui produk serta layanan printing& digital.

"Dan yang pasti, Perseroan akan memperkuat kompetensi sumber daya manusia melalui peningkatan kemampuan (upskilling) dan pelatihan kemampuan baru (reskilling) untuk memenuhi kebutuhan bisnis baru dan memperkuat kontribusi sosial untuk pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada empat pilar utama yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan," pungkasnya. (Arianto)
Share:

United Tractors Tebar dividen sebesar Rp1.240 per Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten distributor alat berat terbesar di Indonesia, PT United Tractors Tbk ("UNTR" atau "Perseroan") periode tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp10,3 triliun atau naik 71,2% bila dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp 6 triliun.

"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST") Tahun 2022 telah menyetujui membagikan dividen tunai tahun buku 2021 totalnya sebesar Rp4,625 triliun," kata Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K Loebis dalam paparan publik yang digelar virtual, Jumat (08/04). 

"Nilai itu setara 44,9% dari total laba bersih yang dihimpun Perseroan tahun buku 2021 yakni sebesar Rp10,3 triliun," kata Sara.

"Sehingga Pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp1.240 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp4,625 triliun, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp335 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp1.2 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2021," ungkapnya.

Sedangkan sisanya sebesar Rp905 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,4 triliun akan dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 21 April 2022 pukul 16:00 WIB dan akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Mei 2022 dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan.

"Terakhir, Menyetujui penyesuaian Klasifikasi Kegiatan Usaha Perseroan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2020 sesuai dengan ketentuan Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia," pungkasnya. (Ari/Lak)
Share:

Trimitra Propertindo Rombak Direksi


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang Selatan
PT Trimitra Propertindo Tbk ("LAND" atau "Perseroan") menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa  (RUPSLB) dengan agenda persetujuan pengangkatan kembali / perubahan susunan Direksi dan persetujuan pengangkatan kembali / perubahan susunan Dewan Komisaris di Sahid Hotel Tanggerang, Senin (3/1/2022).

"Dalam RUPSLB, Perseroan telah menerima usulan dari pemegang saham mayoritas Perseroan, yang mengusulkan Bapak Andi Dharma Alamsyah yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan diberhentikan dengan hormat dengan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (aquit et decharge) atas tindakan yang dilakukannya, sepanjang tindakan tersebut tercermin di Laporan Keuangan Perseroan," kata Sekretaris Perusahaan LAND, Bapak Reza Mahastra kepada wartawan Duta Nusantara Merdeka.

Selain itu, ujar Reza, Perseroan juga menerima usulan dan menetapkan perubahan susunan Direksi Perseroan dengan penghapusan jabatan Direktur Independen, sehingga susunan Direksi terbaru yaitu Bapak Suryadi selaku Direktur Utama dan Bapak Willy selaku Direktur.

Begitu juga, sambung Reza, Perseroan juga telah menerima usulan dari pemegang saham mayoritas Perseroan, yang mengusulkan Bapak Asril Azhar yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan diberhentikan dengan hormat dengan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (aquit ef decharge) atas tindakan dan pengawasan dilakukannya, sepanjang tindakan tersebut tercermin di Laporan Keuangan Perseroan.

Disisi lain, Reza menambahkan, Perseroan juga menerima usulan dan menetapkan untuk mengangkat Bapak Prof. Dr. Bintan R. Saragih, SH selaku Komisaris Independen Perseroan yang baru, sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan yaitu Bapak TAN PING selaku Komisaris Utama dan Bapak Prof. Dr. Bintan R. Saragih, SH selaku Komisaris Independen.

Terkait perubahan Pengurus, Reza menyampaikan, perubahan pengurus di tubuh perseroan merupakan sesuatu yang lumrah. Pergantian ini semata – mata dilakukan berorientas kepada kinerja perseroan, dimana kedepannya kondisi diprediksi akan semakin kompetitif dan dinamis. "Dalam setiap usaha, perubahan susunan pengurus merupakan hal yang umum dilakukan dan hal ini bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan," ucapnya.

Kedepan, lanjut Reza, tentunya penting untuk perseroan dapat menjawab tantangan yang semakin dinamis dan menghadapi persaingan yang makin kompetitif. “saya mewakili perseroan dengan hormat mengucapkan terimakasih, atas pengabdian pengurus perseroan yang diberhentikan, dan dengan penyesuaian ini tentunya Perseroan siap untuk terus melanjutkan visi dan misi perusahaan di bawah arahan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan,” ungkap Bapak Suryadi, Direktur Utama LAND.

Pelaksanaan RUPSLB kali ini tetap menerapkan protokoler pencegahan Covid-19 secara ketat, dimana jumlah Pemegang Saham dan penyelenggara yang hadir diwajlbkan memakai masker dan menjaga jarak. Undangan lainnya mengikuti jalannya pelaksanaan RUPSLB melalui fasilitas zoom meeting.

Asal tahu saja, Perseroan telah menyelesaikan pembangunan pada Tower / yaitu Parkland Avenue dengan kondisi ready stock dan telah laku terjual lebih dari 63%, Proyek Parkland Avenue Tower A dan B terdiri dari 802 unit apartemen, 27 unit SOHO (Smail Office Home Office), 11 unit shopping arcade, 19 mansion house, dan 108 unit kamar Hotel yang dikelola oleh Sahid, saat ini Perseroan terus membangun Tower II yaitu The Canary Apartment dengan total unit sebanyak 668 unit, dan pada kawasan Parkland nantinya akan terbangun Ill tower sesuai perencanaan.

"Sepanjang tahun 2021, di tengah kondisi perekonomian yang terus membaik, Direksi terus berusaha mempertahankan stabilitas kinerja Perseroan dan tetap berupaya merealisasikan target yang telah ditetapkan. Dibutuhkan komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat untuk mewujudkan tujuan tersebut," pungkasnya.  (Arianto)
Share:

Tahun 2020, CPRI Bukukan Rugi Rp2,92 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten Properti PT Capri Nusa Satu Properti Tbk ("CPRI" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan Pendapatan sebesar Rp3,7 miliar naik 25,5 % dibandingkan dengan tahun yang berakhir 2019 sebesar Rp2,97 miliar hal ini disebabkan oleh kenaikan tingkat hunian penyewaan kantor yang
sampai dengan 2020 tingkat okupansi hampir 98%. 

"Perseroan masih membukukan rugi bersih pada tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar Rp2,92 miliar turun dibandingkan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2019 sebesar Rpl6,3 miliar hal ini disebabkan oleh adanya penurunan biaya operasional sebesar 145 M yaitu pada tahun 2020 tidak ada biaya BPHTB," kata Direktur Utama CPRI, Jansen Surbakti saat memaparkan Public Expose di Jakarta, Kamis (30/12).

Selain itu, ujar Jansen, Perseroan membukukan Penurunan kewajiban sebesar Rp14,3 miliar pada tahun buku yang berákhir 31 Desember 2020 sebesar Rp32,1 miliar bila dibandingkan dengan tahun yang berakhir 31 Desember 2019 sebesar Rp46,45 milyar hal ini disebabkan oleh adanya penurunan hutang bank Rp10 miliar dan hutang kepada pihak afiliasi Rp6 miliar.

Dari sisi aset, Jansen menuturkan, Perseroan membukukan penurunan aset sebesar Rp 17,4 miliar pada tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar Rp220,3 miliar bila dibandingkan dengan tahun yang berakhir 31 Desember 2019 sebesar Rp237,7 milyar hal ini disebabkan oleh adanya penurunan kas  setara kas yang dibatas pengunaannya Rp10 miliar dan dan piutang lain pihak berelasi Rp1,8 Milyar.

Dan yang pasti, menurut Jansen, Perseroan memproyeksikan membukukan pendapatan dari sewa gedung Raden Inten dan Jatiwaringin serta Gedung Pertemuan di Jatiwaringin akan masih tertekan karena situasi yang belum stabil akibat pandemic Covid-19 yang saat ini kita sama-sama tahu varian terus bermutasi sehingga tidak ada suatu kepastian kapan berakhir sehingga perseroan hanya menargetkan pendapatan tahun depan sebesar Rp 5 - 8 miliar dengan membukukan laba sebesar Rp 1 - 1,5 miliar. 

Begitu juga, Perseroan memproyeksikan pendapatan sewa gedung 2-3 kali dalam 1 bulan sehingga 60 kali dalam 1 tahun Rp 5-6 miliar sisanya dari Gedung Raden Inten dengan asumsi okupansi diatas 85%, dan Jatiwaringin diasumsikan masih beriktisar okupansi 25% serta kontribusi anak usaha PT Capri Nusa Satu Development yang berencana untuk buka Restoran di Jatiwaringin sebesar Rp1,8 miliar.

"Asal tahu saja, rencana ekspansi Perseroan masih tertunda, sebab perseroan masih mengevaluasi dan mengamati bisnis apa saat ini yang cocok untuk menambah nilai tambah bagi Perseroan dan meningkatkan kinerja Perseroan," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Kuartal-III 2021, BEKS Bukukan Rugi Rp145.7 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk ("BEKS" atau "Perseroan") per 30 September 2021, Perseroan membukukan kerugian sebesar Rp145.702 miliar meningkat 7.7 persen bila dibandingkan dengan kerugian tahun sebelumnya sebesar Rp137.906 miliar.

"Disisi lain, Rasio keuangan Bank tercatat ROA sebesar -3,86%, ROE sebesar -16,98%, CAR 25,51%, Net NPL 4,47%, dan NIM 1,17%," kata Direktur BEKS, Agus Syabarrudin dalam Public Expose Tahunan di Jakarta, Jum'at (24/12).

Dari sisi aset, ujar Agus, total aset Perseroan mencapai Rp7.21 triliun per 30 September 2021 meningkat sebesar Rp974.567 miliar bila dibandingkan dengan total aset pada 30 September 2020 sebesar Rp6.24 triliun.

Di Tahun 2021, Agus memaparkan, Perseroan akan Fokus dalam ekspansi bisnis untuk memenuhi skala usaha serta meningkatkan ketahanan institusi sebagai Bank Pembangunan Daerah, Transformasi digital dan Memperkuat segmen konsumer dengan peningkatan dana murah.

Selain itu, lanjutnya, Pengembangan big data dan business intelligence dan Kolaborasi FinTech Memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Fintech untuk mengembangkan potensi bisnis UMKM.

Strategi Ke Depan, ujar Agus, Perseroan akan melakukan Penguatan Permodalan Bank Untuk Mendukung Akselerasi Bisnis dan Pemenuhan POJK No. 12/POJK.03/2020 Tentang Konsolidasi Bank Umum, Penguatan Aspek Likuiditas serta Penyelesaian Kredit Bermasalah - Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit.

"Selanjutnya, Peningkatan Aspek Tata Kelola, Peningkatan CASA Melalui Peningkatan Layanan; Penguatan Struktur Organisasi Dengan Dukungan SDM Yang Profesional, Penguatan Teknologi Informasi; Meningkatkan Peran Unit Non Bisnis Untuk Mendukung Akselerasi Pertumbuhan dan Bisnis yang Berkualitas," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal-III 2021, Pool Advista Indonesia Bukukan Rugi Rp53,1 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Pool Advista Indonesia Tbk ("POOL" atau "Perseroan") telah berhasil menjual entitas anak PT Asuransi Jiwa Advista pada bulan Maret 2021. Bahkan, Perseroan telah membentuk entitas anak baru yaitu PT Pool Konstruksi Terbarukan yang sudah beroperasi sejak bulan Mei 2021 dan per 30 September 2021 telah menyumbang pendapatan sebesar Rp13,125 Miliar.

"Sepanjang kuartal-III 2021, Perseroan mengalami Rugi Tahun Berjalan dibandingkan September 2020 sebesar Rp53,1 Miliar berasal dari Rugi Investasi di tahun 2021 sebesar Rp100,5 Miliar naik dari sebelumnya Rp23,9 Miliar atau rugi investasi naik sebesar Rp76,6 Miliar," kata Ferdiansyah Siregar Direktur POOL saat memaparkan Public Expose di Jakarta, Kamis (23/12).

Selain itu, ujar Ferdiansyah, Pendapatan Operasional Perusahaan naik sebesar Rp4,7 Miliar dari sebelumnya Rp20,5 Miliar menjadi Rp25,2 Miliar. Sedangkan Beban Usaha turun sebesar Rp17,7 Miliar dari sebelumnya Rp53,1 Miliar menjadi Rp35,4 Miliar.

Dari sisi aset, tegas Ferdiansyah, Penurunan aset Perseroan dibandingkan Desember 2020 sebesar Rp13,11 Miliar berasal dari Penurunan Piutang Pembiayaan dari entitas anak PT Pool Advista Finance Tbk sebesar Rp13 Miliar; Penurunan Nilai Portfolio Investasi Rp70,8 Miliar (Mark to Market nilai saham); Kenaikan Kas dan Setara Kas Rp47,9 Miliar; Kenaikan Piutang dari entitas anak PT Pool Konstruksi Terbarukan untuk jasa konstruksi Rp18,4 Miliar dan Selebihnya sebesar Rp4,4 Miliar dari Kenaikan Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya.

Asal tahu saja, BEI melalui surat No. S-08473/BEI.ANG/11-2021 tanggal 11 November 2021 menyatakan bahwa PT Pool Advista Sekuritas apabila bermaksud menjadi Anggota Bursa Efek kembali memiliki waktu untuk memenuhi seluruh persyaratan administrasi dan sistem serta prosedur hingga diperolehnya SPAB kembali paling lambat 16 November 2023.

Di tahun 2022, menurut Ferdiansyah, Perseroan akan melakukan restrukturisasi pada entitas anak PT Pool Advista Sekuritas dengan mencari Investor Baru. Begitu juga, entitas anak PT Pool Advista Finance Tbk akan memfokuskan pembiayaan baru yang dibukukan menggunakan akad syariah.

"Dan yang pasti, PT Pool Advista Aset Manajemen akan menunggu hasil keputusan Pengadilan. Disisi lain, Untuk meningkatkan kinerja dan Going Concern Pool Advista Group, Perseroan akan memasuki bisnis baru dengan berinvestasi pada industri sector real (non industri keuangan)," ungkapnya. (Arianto)

Share:

Indo Tambangraya Megah Berbagi Kisah Sukses Bina BUM Des di IMM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITM) turut serta secara aktif dalam Rapat Koordinasi Nasional BUM Desa pada 21-23 Desember 2021. Rakornas yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tersebut di antaranya bertujuan merumuskan rencana aksi penguatan BUM Desa dan dan BUM Desa Bersama. 

Keikutsertaan ITM dalam acara nasional ini merupakan pengakuan dari negara terhadap ITM dan anak-anak usahanya yang secara konsisten mendukung penguatan Badan Usaha Milik Desa (B UM Desa) melalui programprogram pemberdayaan masyarakat.

"Dalam Rakornas ini, ITM berharap dapat berbagi pengalaman kisah sukses membina BUM Desa di area PT Indominco Mandiri (IMM), salah satu anak usaha ITM di Bontang, Kalimantan Timur. IMM memiliki program pengembangan BUM Desa yang menjadi salah satu program rutin PPM di wilayah binaannya semenjak tahun 2013. Program Pengembangan dan Pedampingan BUM Desa pada 2019 menjadi program utama IMM," kata Direktur Sustainability & Risk Management ITM Ignatius Wurwanto kepada Wartawan Duta Nusantara Merdeka di Jakarta, Senin (20/12). 

Saat ini, kata Ignatius, IMM memiliki 9 BUM Desa binaan yang berlokasi di wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Kutai Timur , yaitu di Desa Kandolo, Desa Teluk Pandan, Desa Martadinata, Desa Suka Rahat, Desa Suka Damai, Desa Danau Redan, Desa Santan Ulu, Desa Santan Tengah dan Desa Santan Ilir. Kesembilan desa tersebut berada di lingkaran pertama sasaran program pemberdayaan IMM.

Menurut Ignatius, Cikal bakal BUM Desa yang menjadi program PPM IMM berawal pada 2013 ketika Desa Santan Tengah kesulitan air bersih. IMM kemudian hadir membantu membangun infrastruktur untuk mengembangkan program penyediaan air bersih. 

Persoalannya tidak ada lembaga yang mengelola fasilitas air bersih itu. IMM dan warga bersepakat untuk membentuk unit usaha di bawah Bumdesa yang menjadi pengelola fasilitas air bersih tersebut agar manfaatnya berkelanjutan.

Keberhasilan program pemerataan akses air bersih di Desa Santan Tengah membuat Desa Kandolo yang juga merupakan desa binaan PPM IMM berminat dan terdorong melakukan studi banding untuk pengelolaan air bersihnya. 

Di tahun 2015, lanjutnya, Desa Kandolo menggeser prioritas program bantuan untuk desanya ke program air bersih dan mereplikasi programnya dari Santan Tengah. Saat ini Desa Kandolo memiliki 4 unit usaha yang sudah berjalan, yaitu unit usaha air bersih, unit usaha timbangan sawit, unit usaha penjualan sawit, dan unit usaha air isi ulang. Unit usaha yang saat ini sedang dikembangkan adalah unit usaha pemasaran hasil produksi aren beserta turunannya.

Adapun, tutur Ignatius, delapan BUM Desa binaan IMM yang lain saat ini masih dalam tahap perkembangan. Masing-masing sudah memiliki unit usaha dan beberapa di antaranya sudah mendapatkan penghasilan dari unit-unit usaha tersebut. IMM terus melakukan program pengembangan BUM Desa melalui program PPM dan memberikan pendampingan serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bentuk pelatihan-pelatihan, baik untuk menunjang administrasi BUM Desa, maupun pelatihan perencanaan dan pengembangan usaha. 

Selain itu, Ignatius menambahkan, Unit usaha yang terdapat pada BUM Desa binaan IMM saat ini adalah unit usaha pengelolaan air bersih (PAMDES), pemasaran produk pertanian, penjualan saprodi pertanian, pemasaran produk UMKM, pengelolaan pasar dan kios buah, pengelolaan obyek wisata (masih dalam proses perencanaan), jasa transportasi sekolah, pertashop, dan jasa kontraktor.

"Dan yang pasti, Pengalaman PT Indo Tambangraya Megah Tbk. selama 9 tahun mengembangkan BUM Desa di wilayah kerja anak-anak usahanya, terutama di desa-desa binaan PT Indominco Mandiri, menjadi modal untuk berbagi dalam Rakornas BUM Desa tahun ini sehingga diharapkan BUM Desa semakin kuat dalam memberikan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Arianto) 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini