Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

Perdana Gapuraprima Tebar Dividen Rp 1 per Saham


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta
PT Perdana Gapuraprima Tbk ("GPRA" atau "Perseroan") adalah Perseroan yang sudah 35 tahun bergerak di bidang industri pengembang properti dan memiliki portofolio proyek pengembangan kawasan hunian dan komersil untuk segmen pasar menengah dan ke atas. Kegiatan usaha Perseroan saat ini lebih di fokuskan pada pengembangan dan investasi bisnis properti. 

"Perseroan telah mengembangkan beberapa proyek baru, berupa landed house dan apartemen di beberapa lokasi di Jabodetabek, seperti Perumahan Bukit Cimanggu City di Bogor, Perumahan Metro Cilegon, Apartemen Bellevue Place di MT Haryono, Condotel Residential Bhuvana di Ciawi. Perseroan akan mengembangkan proyek baru yaitu Pakuan Terrace di Bogor, dan kemudian untuk rencana proyek mendatang adalah proyek Gading One,' kata Rudy Kurniawan Director GPRA dalam public expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (28/07).

Pada akhir tahun 2021, ujar Rudy, Perseroan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp446,75 miliar, meningkat 37,97% atau sebesar Rp122,95 miliar dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp323,80 miliar. Peningkatan ini terjadi karena adanya kenaikan penjualan dalam segmen residensial dan property komersial yang meningkat masing-masing sebesar 51% dan 49% dari total penjualan bersih pada tahun 2021.

Selain itu, Rudy menambahkan, Perseroan berhasil membukukan laba kotor tahun 2021 sebesar Rp204,67 miliar, naik 7,95% atau sebesar Rp15,07 miliar dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp189,60 miliar.

"Demikian juga, Laba Bersih Tahun Berjalan Perseroan mengalami peningkatan Laba Bersih Tahun Berjalan pada tahun 2021 yakni naik 42,54% atau sebesar Rp14,79 miliar. Laba Bersih Tahun Berjalan Perusahaan tahun 2021 tercatat sebesar Rp49,54 miliar, sedangkan tahun 2020 tercatat sebesar Rp34,75 miliar," ungkapnya.

Menurut Rudy, Perseroan membagikan dividen tunai final kepada pemegang saham Perseroan sebesar Rp 1 (Satu Rupiah) per saham.

Dari sisi aset, Rudy menjelaskan, total aset Perseroan yang tercatat per 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 1,92% menjadi Rp1,76 triliun, sedangkan jumlah aset pada tahun 2020 adalah sebesar Rp1,73 triliun. Komposisi aset perusahaan di tahun 2021 terdiri dari 78,33% aset lancar dan 21,67% aset tidak lancar. Ekuitas Perseroan naik sebesar 5% menjadi sebesar Rp1,11 triliun per 31 Desember 2021.

"Secara keseluruhan, Perseroan berhasil mencapai seluruh target yang ditetapkan untuk tahun 2021. Keberhasilan ini didorong oleh strategi yang dijalankan Perseroan dan dukungan kebijakan-kebijakan pemerintah," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Argo Pantes cetak pendapatan 4.87 juta US$


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten industri tekstil PT Argo Pantes Tbk ("ARGO" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2021, Perseroan membukukan pendapatan neto sebesar 4.87 juta US$, yang mana mengalami peningkatan 21% bila dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat hanya sebesar 4.01 juta US$. Pendapatan tersebut berasal dari penjualan barang, kerjasama usaha tekstil dan pendapatan atas sewa.

"Perseroan berusaha meningkatkan kinerja dengan fokus pada penyewaan lahan, gudang kantor serta mengoptimalkan pemakaian lahan operasional dan tenaga kerja," kata Widarsono, Direktur ARGO dalam public expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Rabu (27/07).

Disisi lain, ujar Widarsono, Perseroan masih mencatatkan rugi komprehensif sebesar 1,13 juta US$ usai mengalami kerugian 5,36 juta US$. 

Dari sisi aset, Widarsono menuturkan, Total Aset Perseroan mengalami penurunan dari sebesar 80,18 juta US$ per 31 Desember 2020 menjadi sebesar 78,70juta US$ per 31 Desember 2021.

Di tahun 2022, Widarsono menyatakan, Perseroan akan menerapkan beberapa strategi antara lain: Fokus pada penyewaan lahan, gudang dan kantor, Mengoptimalkan pemakaian lahan operasional, serta Mengoptimalkan biaya operasional dan pengelolaan energi secara berkelanjutan.

"Demikian juga, Kerjasama usaha dengan PT Argo Manunggal Triasta, dan bidang usaha Perseroan di bidang sewa-menyewa telah memberikan dampak positif terhadap Perseroan sekalipun belum dapat menutup kerugian Perseroan," ungkapnya.

"Dan yang pasti, Perseroan tetap optimis tahun yang akan datang kinerja Perseroan akan lebih baik mengingat Pemerintah akan melakukan percepatan pemulihan bisnis. Perseroan juga optimis dengan mengoptimalkan kinerja dari segmen usaha sewa-menyewa akan memberikan dampak positif kepada keuangan Perseroan," pungkasnya. (Lak/Tha)


Share:

Jamkrindo Pacu UMKM ke Ekosistem Digital Agar Naik Kelas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) perkokoh komitmen penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menghubungkan UMKM ke dalam ekosistem digital. Dengan demikian diharapkan terjadi percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.

Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, Jamkrindo mendorong seluruh pelaku usaha binaan untuk segera mengadopsi pemanfaatan teknologi sehingga dapat bersaing di masa kenormalan baru. Dengan penerapan strategi yang tepat berbasiskan teknologi, UMKM dapat berperan dalam membangkitkan perekonomian nasional sekaligus turut mendukung fokus penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022 yakni transformasi ekonomi digital.

“Selain memberikan kemudahan akses permodalan, Jamkrindo turut menghubungkan UMKM ke ekosistem digital, termasuk teknik pemasaran yang sesuai untuk mengoptimalkan peluang pasar dan meningkatkan penjualan secara lebih efektif dan efisien dengan dukungan digitalisasi,” kata Putrama dalam keterangan persnya, Senin (25/07).

Sebagai tulang punggung pembangunan perekonomian Indonesia, UMKM berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 97%. Adapun diketahui pemerintah menargetkan agar jumlah UMKM yang onboarding digital pada akhir tahun 2022 mencapai angka minimal 20 juta, meningkat menjadi 24 juta pada 2023, hingga 30 juta pelaku UMKM go digital pada 2024.

Putrama menambahkan, Jamkrindo siap berpartisipasi dalam penguatan peran UMKM agar naik kelas dan mendukung keberlanjutan usahanya, sehingga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Tingkat literasi digital yang masih relatif rendah secara rata-rata memang menjadi tantangan. Namun, kami optimistis bahwa target digitalisasi UMKM tersebut dapat direalisasikan apabila seluruh pemangku kepentingan saling bersinergi dan berkolaborasi,” ungkap Putrama.

Hingga kini, Jamkrindo secara konsisten terus melakukan pembinaan dalam hal pemanfaatan digitalisasi, seperti optimalisasi media sosial, branding, memperluas marketing dengan e-commerce, pencatatan laporan keuangan menggunakan aplikasi, peningkatan kualitas produk dan banyak program lainnya. Sebagai bentuk kesiapan internal menghadapi era industri 4.0 dan ekonomi digital, Jamkrindo telah menghadirkan berbagai transformasi dalam bisnisnya melalui teknologi informasi yang tepat guna, sehingga berbagai kerja sama dengan para mitra UMKM dan perbankan atau lembaga keuangan dapat dilakukan secara online, baik host to host, menggunakan web service, maupun aplikasi lainnya seperti Jamkrindo Online Suretyship (JOS). Selain itu, pengembangan platform UMKMLayak melalui umkmlayak.co.id untuk program pemberdayaan dapat menjadi jembatan yang mempertemukan mitra dengan lembaga keuangan.

Kinerja Jamkrindo

Di tengah tantangan menghadapi masa pandemi, Jamkrindo berhasil membukukan pertumbuhan bisnis yang positif. Berdasarkan laporan kinerja keuangan tahun 2021 yang diaudit KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (firma anggota jaringan global PWC), Jamkrindo membukukan laba bersih 2,3 kali lipat atau Rp1,07 triliun, naik 134% dari posisi 2020 sebesar Rp456,13 miliar. Kenaikan tersebut didongkrak oleh besarnya volume penjaminan Jamkrindo sampai dengan periode Desember 2021 yang mencapai Rp247,61 triliun.

Adapun dari sisi cadangan klaim, Jamkrindo mencatatkan cadangan klaim sebesar Rp5,66 triliun atau naik 41% dari tahun sebelumnya, dengan memiliki cash flow operasi positif. Pertumbuhan pencadangan klaim ini merupakan strategi perusahaan untuk memitigasi risiko dan menjaga kinerja perusahaan di tahun berikutnya. 

“Pembentukan cadangan klaim yang kuat menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga service excellent pembayaran klaim kepada mitra bisnis secara tetap waktu dan tepat jumlah, sehingga dengan demikian kepercayaan dan reputasi perusahaan selalu terjaga baik dengan pengelolaan risiko bisnis yang terukur, sehat dan terkendali,” ujar Putrama

Dari sisi aset, Jamkrindo mencatatkan aset pada 2021 sebesar Rp25,35 triliun, naik 33% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 19,12 triliun. Sedangkan ekuitas tercatat Rp12,83 triliun naik sebesar 45% dari tahun sebelumnya Rp 8,86 triliun dengan Return on Equity (ROE) sebesar 9,83% atau naik 89% dari tahun sebelumnya.

Program pemerintah menjadi motor penggerak penjaminan Jamkrindo dengan rincian penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp144,87 triliun dan penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp17,63 triliun.

Putrama menyampaikan laporan keuangan ini mencerminkan upaya Jamkrindo dalam pengembangan digitalisasi produk dan transformasi. Transformasi dalam manajemen sumber daya manusia; organisasi; tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan; sistem teknologi informasi; bisnis dan operasional; serta keuangan telah berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya, serta Putrama menambahkan, Jamkrindo siap berpartisipasi dalam penguatan peran UMKM agar naik kelas dan mendukung keberlanjutan usahanya, sehingga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Tingkat literasi digital yang masih relatif rendah secara rata-rata memang menjadi tantangan. Namun, kami optimistis bahwa target digitalisasi UMKM tersebut dapat direalisasikan apabila seluruh pemangku kepentingan saling bersinergi dan berkolaborasi,” ungkap Putrama.

Asal tahu saja, Jamkrindo merupakan perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia. Sebagai pionir di industri penjaminan, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program. Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN. Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya antara lain penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, penjaminan Supply Chain (Invoice Financing) dan penjaminan kredit lainnya. (Arianto)


Share:

Kuartal II-2022, Pendapatan JMAS Melesat 21 Persen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk ("JMAS" atau "Perseroan") di Kuartal II-2022 membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp22 Milyar melesat 21% bila dibandingkan dengan Pendapatan Usaha sebesar Rp18.18 Milyar pada Kuartal II-2021. 

"Perseroan mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp2.51 Miliar atau naik 208% usai mengalami kerugian Rp2.33 miliar," kata Presiden Direktur JMAS Basuki Agus kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka usai Public Expose di Jakarta, Jum'at (22/07). 

Dari sisi aset, Basuki menuturkan, Total Aset Perseroan mengalami kenaikan 24% dari sebesar Rp249.05 Milyar per 31 Desember 2021 menjadi sebesar Rp308.01 Milyar per 30 Juni 2022.

Untuk meningkatkan kinerja, Basuki menegaskan, Perseroan akan berupaya meningkatkan kontribusi produk-produk individu dengan cara melakukan rekrutmen Agen baru dan melakukan sosialisasi ke masyarakat; melakukan evaluasi atas kerjasama dengan lembaga keuangan yang mempunyai rasio klaim yang melebihi ketentuan Perusahaan; meluncurkan produk-produk individu yang sesuai dengan kebutuhan pasar, dan menyiapkan sistem berbasis teknologi yang mendukung operasional Perusahaan.

"Di tahun 2022, Perseroan akan merekrut Agen yang profesional, mengikuti tender untuk Produk Kumpulan, menyiapkan dan memperkuat tim back office untuk memberikan pelayanan menjadi semakin baik, memperkuat sistem berbasis
informasi perusahaan yang handal, dan membuka kantor pemasaran," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Tahun 2021, Bina Karya Jaya Abadi Cetak Pendapatan Rp517,13 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten pengembang property PT Bina Karya Jaya Abadi Tbk ("BIKA" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2021 membukukan pendapatan sebesar Rp517,13 miliar naik tajam dari pendapatan Rp135,31 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Perseroan juga mencatatkan laba bruto naik menjadi Rp351,58 miliar dari laba bruto Rp69,72 miliar tahun sebelumnya," kata Budianto Halim Direktur Utama BIKA dalam public expose di Jakarta, Jum'at (22/07).

Meski demikian, ujar Budianto, laba usaha berhasil diraih Rp255,61 miliar usai mencatat rugi usaha Rp42,80 miliar tahun sebelumnya. 

Kemudian, Ia menambahkan, Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun buku 2021 sebesar Rp194,56 milyar usai mencatat rugi bersih Rp104,33 miliar tahun sebelumnya. 

Dari sisi aset, Budianto mengatakan, Total Aset Perseroan mengalami penurunan dari sebesar Rp3,192,67 milyar pada 31 Desember 2020 menjadi sebesar Rp3,064,22 milyar pada 31 Desember 2021.

"Untuk meningkatkan kinerja, Perseroan akan menetapkan skala prioritas untuk penyelesaian proyek-proyek untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan brand image Perusahaan dan entitas anak," ungkapnya.

Selain itu, menurut Budianto, menciptakan penjualan bagi perusahaan dan entitas anak melalui strategi harga dan strategi marketing serta cara bayar yang lebih menarik

"Dan yang pasti, perseroan akan berupaya menawarkan penjualan property dalam jumlah besar (bulk sales) kepada para investor, melakukan efisiensi operasional dan SDM di setiap divisi serta perampingan struktur Perusahaan dan entitas anak," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Tahun 2021, Logindo Samudramakmur Catat Pendapatan US$ 28,71 Juta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Jasa Sewa Kapal Offshore, PT Logindo Samudramakmur Tbk ("LEAD" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2021 mencatat Total Pendapatan sebesar US$ 28,71 juta, atau naik lebih dari 12% dibandingkan dengan Total Pendapatan tahun 2020 sebesar US$ 25,57 juta. Kenaikan ini terutama karena meningkatnya utilisasi kapal-kapal AHTS DP.

"Secara umum utilisasi kapal meningkat dari 72% di tahun 2020 menjadi 75% di tahun 2021. Utilisasi AHTS DP meningkat dari 49% menjadi 67% di tahun 2021," kata Eddy Kurniawan Logam Presiden Direktur LEAD saat public expose di Jakarta, Rabu (20/09).

Disisi lain, ujarnya, Laba Usaha meningkat 1,56 kali di tahun 2021, atau menjadi Laba US$ 0,44 juta di tahun 2021 dari sebelumnya Rugi US$ 0,78 juta di tahun 2021.

Lebih jauh, Eddy menuturkan, EBITDA Perseroan meningkat menjadi US$ 11,14 juta atau naik hampir 4% dibandingkan EBITDA tahun 2020.

Selanjutnya juga disampaikan, Tahun 2021 masih merupakan tahun yang penuh tantangan, Pada semester pertama tahun 2021, utilisasi kapal kurang dari 70%. Utilisasi Ini meningkat di semester kedua menjadi 82% sehingga rata-rata utilisasi selama tahun 2021 adalah 75% (Tahun 2020: 72 %) Peningkatan utilisasi ini membuat Pendapatan Perseroan meningkat menjadi USD 28,7 juta atau naik 12 % YoY.

Menurut Eddy, Strategi pemasaran dan operasional Perseroan tetap sama, yaitu: Diversifikasi basis pelanggan, Harga yang lebih kompetitif, Efisiensi biaya operasi, memberikan pelayanan yang terbaik dan standar keselamatan tertinggi, perawatan armada kapal secara berkala dan terus menerus serta penjualan kapal tua dan tidak produktif.

Selain itu, Eddy menambahkan, Peningkatan harga minyak dunia diharapkan akan meningkatkan aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia dan akhirnya akan meningkatkan permintaan terhadap kapal-kapal offshore. Permintaan atas kapal kapal offshore sudah mulai meningkat, tetapi persaingan masih cukup ketat, sehingga harga sewa kapal belum beranjak banyak dari harga tahun sebelumnya.

"Ditahun 2022, Perseroan menargetkan tingkat pendapatan sebesar US$ 27 juta dan menargetkan rugi bersih dibawah US$ 2,7 juta. Dan yang pasti, Tetap melakukan efisiensi dan pengurangan biaya operasional," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kuartal I-2022, Laba Bersih Dharma Samudera Fishing Industries Melesat 67 Persen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Perikanan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk ("DSFI" atau "Perseroan") sepanjang Kuartal I-2022 mencatatkan penjualan sebesar Rp162,9 miliar meningkat 21 persen bila dibandingkan dengan Kuartal I-2021 sebesar Rp134.8 miliar.

"Mayoritas penjualan disumbangkan oleh ekspor produk filet sebesar 60 persen, Octopus sebesar 14 persen dan ekspor tuna sebesar 18 persen, sedangkan ekspor sebesar 3 persen, dan penjualan lokal dan lain lain hanya sebesar 5 persen," kata Ewijaya Direktur Utama DSFI dalam public expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jum'at (15/07).

Selain itu, ujar Ewijaya, Perseroan mencatatkan peningkatan kinerja pada Kuartal I-2022 sehingga profitabilitas semakin membaik. "Bahkan, Perseroan optimis target penjualan di tahun 2022 sebesar 22% menjadi Rp 650 Miliar pada tahun ini dapat tercapai," ucapnya.

Menurut Ewijaya, Laba bersih pada Kuartal I-2022 sebesar Rp7 miliar, melesat 67 persen bila dibandingkan dengan Kuartal I-2021 sebesar Rp4,2 miliar.

Lebih lanjut, Ewijaya menambahkan, kenaikan laba ini berkat pertumbuhan penjualan yang mampu menutup beban tetap. "Selain itu, perseroan juga menempuh sejumlah langkah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi  untuk mendorong perbaikan profitabilitas," ujarnya. 

Selanjutnya juga disampaikan, Perseroan akan melakukan Pengembangan pasar ekspor dan pasar domestik, menjaga tingkat utilisasi dan operasi pabrik secara efisien, meneruskan langkah-langkah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi serta penambahan sourcing points.

"Dan yang pasti, perseroan juga akan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko arus kas dan keuangan, memantau kondisi perekonomian dan geopolitik global yang sedang berlangsung, memperkuat struktur modal kerja, memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan di tengah pandemi serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kuartal I-2022, Laba Bersih Mitra Investindo Melesat 70,71 Persen


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Emiten Jasa Pengangkutan Laut PT Mitra Investindo Tbk ("MITI" atau "Perseroan") sepanjang Kuartal I-2022 membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp17.85 Milyar melesat 48,49% bila dibandingkan dengan Pendapatan Usaha sebesar Rp12.02 Milyar pada Kuartal I-2021. 

"Adapun, Laba Bruto per 31 Maret 2022  tercatat sebesar Rp6.50 Milyar atau naik 6,48% bila dibandingkan dengan per 31 Maret 2021 sebesar Rp6.11 Milyar," kata Direktur Utama MITI Andreas Tjahjadi dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (14/07). 

Menurut Andreas, Peningkatan pendapatan dan laba yang signifikan tidak lepas dari pendapatan sewa kapal bukan milik yang mulai on hire Januari 2022 dan tidak terdapatnya rugi selisih kurs setelah penjualan anak usaha GWS pada akhir 2021.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, Laba Bersih perseroan naik 70,71% dari Rp 1,64 Miliar menjadi Rp 2,8 miliar.

Dari sisi aset, Andreas menuturkan, Total Aset Perseroan mengalami kenaikan 4,68% dari sebesar Rp157.27 Milyar per 31 Maret 2021 menjadi sebesar Rp164.63 Milyar per 31 Maret 2022 . 

Dan yang pasti, Perseroan akan melakukan Pengembangan Bisnis dengan penandatangan Perjanjian Jual Beli Bersyarat antara Perseroan dengan PT Pelayaran Samudera Karana Line tanggal 9 November 2022 dalam rangka rencana akuisisi PT Pelayaran Karana Line dan PT Karya Abdi Luhur. "Saat ini, masih menunggu hasil uji tuntas keuangan, operasional, teknis dan hukum. Pelaksanaan akuisisi diharapkan dapat dirampungkan selambatnya pada Kuartal I- 2023," ucapnya. (Arianto)
Share:

Pool Advista Finance Catat Rugi Rp47,24 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten pembiayaan PT Pool Advista Finance Tbk ("POLA" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2021, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,61 miliar. 

"Sedangkan Beban tercatat sebesar Rp65,92 miliar, menurun 19,79 % jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp82,19 miliar," kata Direktur Utama PT Pool Advista Finance Tbk (POLA), Mujoko Yandri Panjaitan dalam public expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (07/06).
 
Masih kata Mujoko, Rugi Tahun Berjalan pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp47,24 miliar. Angka tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Rugi Tahun Berjalan tahun lalu sebesar Rp38,09 miliar. 

Dari sisi aset, Mujoko menuturkan, total aset sebesar Rp256.73 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 16,91% bila dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp308,99 miliar. Penurunan Total Aset dikarenakan penurunan portfolio pembiayaan. 

"Di tahun 2021, Perseroan juga mencatat jumlah liabilitas sebesar Rp3,97 miliar, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp9,25 miliar," ucapnya. 

Kemudian, Ekuitas mengalami penurunan dari Rp299,75 miliar di tahun 2020 menjadi Rp252,76 miliar di tahun 2021.

"Perseroan di tahun 2022 akan melakukan Pengembangan Bisnis Berbasis TI, Inisiasi Konversi Syariah, dan Fokus Penyaluran Pembiayaan," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal I 2022, Laba Mega Manunggal Property Melesat 25.9 Persen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Pergudangan Modern terkemuka di Indonesia, PT Mega Manunggal Property Tbk ("MMLP" atau "Perseroan") yang mengelola 11 pergudangan modern di Indonesia yang tersebar di JABODETABEK dan Surabaya, dengan tenant meliputi top tier perusahaan di bidang E-commerce, Retail, Otomotif dan 3PL. Selain itu,  Perseroan juga menyediakan layanan Pergudangan Modern dengan standar international yang sudah diakui oleh perusahaan perusahaan besar seperti Unilever, Lazada, Anteraja, Yamaha, LF logistic, DHL dan banyak lagi.

"Perseroan melihat prospek bisnis di tahun 2022 dengan sangat positif. Pihaknya meyakini bisnis pergudangan akan memiliki prospek yang kian menjanjikan. Hal ini utamanya didorong oleh peningkatan bisnis logistik di masa pandemi dan juga disebabkan oleh perubahan gaya belanja masyarakat dari offline ke online," kata Gomos Benjamin Silitonga, Direktur PT Mega Manunggal Property Tbk dalam public expose tahunan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) & Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Santika Jakarta, Selasa (05/07).  

Di tahun 2022, ujar Gomos, Untuk pergudangan pihaknya sangat optimistis dengan pertumbuhan di industri ini, yang akan mengokohkan posisi kami sebagai pemimpin industri ini di Indonesia.

Saat ini, menurut Gomos, Perseroan mengelola gudang modern dengan total area sewa (NLA) seluas 531.053 m2.

"Disisi lain, Fasilitas Perseroan dikembangkan dengan spesifikasi yang mengacu pada standar internasional untuk memenuhi permintaan di bisnis jasa logistik Indonesia dengan tetap menjaga spesifikasi sesuai dengan peraturan setempat. Perseroan berkomitmen untuk memberikan produk berkualitas baik dan memberikan layanan nilai tambah untuk mendukung bisnis tenant," ungkapnya.

Tak cuma itu, Gomos menyampaikan, Perseroan membukukan pendapatan pada kuartal I 2022 sebesar Rp81,20 miliar, meningkat 11.0% bila dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp73,14 miliar pada kuartal I 2021.

Meski begitu, perseroan mencatatkan Laba Komprehensif pada kuartal I 2022 sebesar Rp47,24 miliar melesat 25.9% bila dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp37,51 miliar pada kuartal I 2021.
 
Dari sisi aset, Gomos menuturkan, Total Aset Perseroan mengalami kenaikan 0.3% dari sebesar Rp7,107,30 miliar pada kuartal I 2021 menjadi sebesar Rp7,131,58 milyar pada kuartal I 2022.

Selanjutnya juga disampaikan, Perseroan mengelola 13 portofolio gudang di berbagai lokasi strategis yaitu: 

- MM2100, Bekasi: Li & Fung Logistic, Selayar,  Block AE, Unilever dan Mega DC

- Cikarang, Bekasi: Delta Silicon III 

- Tapos, Depok: Lazada Phase 1 & 2 Halim Cililitan, 

- East Jakarta: Intirub Business Park

- Jababeka: Cibatu warehouse dan Jababeka Warehouse

- Cileungsi: Cileungsi warehouse

- Manyar, Gresik: Manyar Phase I

- Osowilangun : Osowilangun Warehouse dan 

- Pondok Ungu, Bekasi: Pondok Ungu Warehouse.

Untuk ekspansi, Gomos menuturkan, perseroan sangat disiplin yang artinya setiap warehouse yang kami bangun sudah ada kontraknya dari tenant, tidak harus 100%, namun kami dapat menyakinkan shareholders kami. Dalam hal ini kami memfokuskan ke tanah-tanah yang sudah kami miliki di tahun 2022, Greater Jakarta, Surabaya, dan Osowilangun.

"Terkait kinerja, Bisnis kami sangat stabil, kinerja perseroan tahun 2022 masih terdapat potensi growth dari 15% penambahan occupancy dari gudang - gudang Perseroan yang sudah ada dan adanya kenaikan harga rental gudang. Sedangkan untuk ekspansi, masih dalam tahap perencanaan yang mana selesai paling cepat di tahun 2023," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Pakuwon Jati Tebar Dividen Rp193 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk ("PWON" atau "Perseroan") di tahun 2021 membukukan pendapatan bersih Rp5.713 millar melesat 43,7% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp3.977 miliar. 

"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) telah menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku 2021 sebesar Rp193 miliar, setara dengan 14% dari Rp1.383 miliar laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk," kata Minarto, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PT Pakuwon Jati Tbk dalam public expose tahunan usai RUPS & RUPSLB  di Hotel Sheraton Jakarta, Selasa (05/07). 

Menurut Minarto, Dividen senilai Rp4 per saham ini menggambarkan komitmen berkelanjutan Perseroan kepada para pemegang saham PWON dan momentum kebangkitan ekonomi akibat Covid-19. Selain untuk pembayaran dividen, sebesar Rp1 miliar dialokasikan untuk dana cadangan dan sisanya diinvestasikan kembali dalam Perseroan untuk memperkuat basis pertumbuhan pendapatan recurring maupun development Perseroan.

"Meski demikian, Laba Bruto tahun ini tercatat Rp2.754 miliar, naik 42,4% dibanding tahun lalu Rp1.941 miliar," ucapnya.

Sedangkan EBITDA sebesar Rp2.916 milyar, naik 42,2% dibanding tahun sebelumnya Rp2.051 milyar. Adapun laba bersih per saham (Earning Per Share/ EPS) tumbuh 48,7%.

Dari sisi Aset, ujar Minarto, Aset perseroan tumbuh 9,09% menjadi Rp28,866 triliun karena dipicu utang obligasi yang membengkak 61,7% menjadi Rp5,656 triliun.

Untuk diketahui, Pada tanggal 19 April 2021 Perseroan menerbitkan obligasi sebesar US$300 juta dan obligasi tambahan pada tanggal 17 Mei 2021 sebesar US$100 juta dengan bunga 4,875% per tahun dengan tenor 7 tahun yang digunakan untuk pelunasan Surat Utang 2024 sebesar US$250 juta dan untuk keperluan Korporasi umum Perseroan.

"Di tahun 2021, Pengeluaran belanja modal yang telah dikucurkan oleh Perseroan untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekaphasesi, East Coast Mansion, Pakuwon Mall 3 dan 4, dan Kota Kasablanka Phase 2 sebesar Rp605 miliar," ungkapnya.

"Tak cuma itu, Tingkat suku bunga yang rendah dan fasilitas insentif PPN telah mendorong kenaikan marketing Perseroan tahun 2021 yang mencapai Rp1.434 miliar, tumbuh 40% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1.026 miliar. Nilai marketing sales tersebut melebihi target Perseroan tahun 2021 yang sebesar Rp1.400 miliar. Sedangkan komposisi penjualan tahun 2021 adalah landed houses 52% serta condominium dan office sebesar 48%," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal I-2022, Panca Anugrah Wisesa Bukukan Penjualan Rp40,32 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten merek dagang Magran Living, PT Panca Anugrah Wisesa Tbk ("MGLV" atau "Perseroan") berhasil membukukan penjualan sebesar Rp40,32 miliar hingga periode 31 Maret 2022 atau naik bila dibandingkan dengan penjualan sebesar Rp18,55 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Meski demikian, Perseroan juga membukukan laba kotor menjadi sebesar Rp19,08 miliar atau naik bila dibandingkan dengan laba kotor sebesar Rp8,92 miliar tahun sebelumnya," kata Direktur Utama MGLV Dennis Rahardja dalam Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Jum'at (01/07).

Selain itu, ujar Dennis, laba usaha perseroan tercatat sebesar Rp9,07 miliar meningkat dari laba usaha sebesar Rp3,05 miliar tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, Dennis menambahkan, Laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp5,23 miliar meningkat dari laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp1,62 miliar tahun sebelumnya.

"Alhasil, Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai sebesar Rp4,40 miliar atau naik bila dibandingkan dengan laba  tahun berjalan sebesar Rp1,20 miliar tahun sebelumnya," ungkapnya.

"Dari sisi aset, Total aset perseroan tercatat sebesar Rp213,88 miliar hingga periode 31 Maret 2022 naik dari total aset sebesar Rp211,40 miliar hingga periode 31 Desember 2021," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Fast Food Indonesia Tambah 10 Gerai Baru KFC


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten makanan dan restoran PT Fast Food Indonesia Tbk ("FAST" atau "Perseroan") berhasil menambah 10 (sepuluh) gerai baru KFC yang dibuka di sepanjang tahun 2021 serta membuka 2 (dua) gerai Taco Bell baru. 

"Pada akhir tahun 2021, secara kumulatif, jumlah gerai KFC mencapai 727 outlet di seluruh Indonesia, sementara gerai Taco Bell berjumlah 3 (tiga) outlet," kata Direktur FAST J. D. Juwono dalam Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (30/06).

Di tengah berbagai tantangan akibat pandemi Covid 19, ujar Juwono, Perseroan merenovasi lima puluh (50) gerai KFC yang terdiri dari mayor renovasi untuk 36 gerai dan minor renovasi 14 gerai.

Selanjutnya juga disampaikan, Perseroan berhasil mengoptimalkan penjualan di semua jaringan gerai, khususnya di kuartal IV tahun 2021 seiring dengan pembukaan kembali aktivitas ekonomi dikarenakan relaksasi pembatasan, sehingga berkontribusi besar terhadap pendapatan di tahun 2021 yang tercatat mencapai Rp4,84 triliun.

Lebih jauh, Juwono menjelaskan, Perseroan mampu memperbaiki kinerja profitabilitas dengan pencapaian rugi usaha yang mampu ditekan tingga 21,59% dari Rp377.18 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp295,74 miliar pada tahun 2021. 

"Alhasil, Perseroan mampu membukukan penurunan beban pokok penjualan menjadi Rp1,90 triliun dengan penurunan sebesar 3.38% pada tahun 2021. Efisiensi ini mampu mendongkrak laba kotor Perseroan menjadi Rp2.94 triliun atau tumbuh sebesar 2,33% pada tahun 2021," ungkapnya.

"Dan yang pasti, efisiensi dalam beban penjualan dan distribusi berkontribusi positif terhadap berkurangnya rugi usaha Perseroan menjadi sebesar 24,19% menjadi Rp339,20 miliar pada tahun 2021," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Bayu Buana Bukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp491,02 Milyar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Bayu Buana Tbk ("BAYU" atau "Perseroan") pada tahun 2021 membukukan Pendapatan Usaha Konsolidasi sebesar Rp491,02 Milyar bila dibandingkan dengan Pendapatan Usaha sebesar Rp551,59 Milyar pada tahun 2020. Turun 10,98% atau sebesar Rp60.57 Milyar.

"Adapun, Laba Kotor tahun 2021 tercatat sebesar Rp47,13 Milyar turun 13.58% atau Rp7,41 Milyar dari tahun 2020 sebesar Rp54,54 Milyar," kata Direktur Utama BAYU Agustinus Kasjaya Pake Seko dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (24/06). 

Disisi lain, Laba Usaha Perseroan tahun buku 2021 turun sebesar Rp2,11 Milyar dari tahun 2020 sebesar Rp3,26 Milyar menjadi sebesar Rp1,15 Milyar.

Lebih lanjut, Agustinus mengatakan, Laba Sebelum Pajak Penghasilan 2021 tercatat sebesar Rp0,80 Milyar setelah dikurangi Beban Pajak Penghasilan sebesar Rp0,49 Milyar, maka Perseroan menghasilkan Laba Tahun Berjalan 2021 sebesar Rp306 Juta turun sebesar Rp0,93 Milyar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1,24 Milyar.

Kemudian, Ia menambahkan, Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun buku 2021 sebesar Rp0,51 Milyar turun sebesar Rp1,17 Milyar dari tahun 2020 sebesar Rp1,68 Milyar setelah memperhitungkan dengan Kepentingan Non Pengendali tahun 2021 sebesar Rp0,20 Milyar, maka Laba Tahun Berjalan untuk tahun buku 2021 sebesar Rp306 Juta.

"Dari sisi aset, Total Aset Perseroan mengalami kenaikan 2,70% atau sebesar Rp19,87 Milyar dari sebesar Rp735,11 Milyar pada 31 Desember 2021 menjadi sebesar Rp754,98 Milyar. Kenaikan sebesar Rp19,87 Milyar terjadi pada Aset Lancar naik sebesar Rp42,45 Milyar, dan Aset Tidak Lancar turun sebesar Rp22,58 Milyar," pungkasnya. (Lak/Ant)
Share:

Kuartal I-2022, Sidomulyo Selaras Bukukan Laba Bersih Rp2,36 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Sidomulyo Selaras Tbk ("SDMU" atau "Perseroan") membukukan pendapatan Rp23,79 miliar hingga periode 31 Maret 2022 meningkat bila dibandingkan dengan pendapatan Rp22,62 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil, nilai equity Perseroan telah membukukan angka positif.

"Meski begitu, Perseroan mencatat laba kotor Rp8,29 miliar atau naik bila dibandingkan dengan laba kotor Rp5,58 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya," kata Corporate Secretary SDMU Jonathan Walewangko saat Public Expose di Jakarta, Senin (13/06).

Sementara itu, Jonathan menjelaskan, laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp2,34 miliar usai mencatat rugi sebelum pajak Rp7,29 miliar tahun sebelumnya.

"Perseroan meraih Laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,36 miliar dari rugi bersih sebesar Rp6,98 miliar tahun sebelumnya," ungkapnya.

Menurut Jonathan, Perbaikan kondisi keuangan tersebut terjadi karena beberapa hal, yakni membaiknya outlook pandemic Covid-19 telah dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah, peningkatan efisiensi perusahaan serta adanya peningkatan pendapatan perusahaan.

Dari sisi aset, lanjutnya, Total aset perseroan mencapai Rp170,29 miliar hingga periode 31 Maret 2022 atau turun dari total aset Rp178,99 miliar hingga periode 31 Desember 2021. 

Selain itu, Rencana yang akan dilakukan Perseroan pada masa yang akan datang hingga akhir tahun 2022 adalah meningkatkan pelayanan kepada existing customer untuk mengantisipasi peningkatan quantity yang akan dilakukan oleh customer, mempertahankan tingkat efisiensi dan penambahan customer baru.

"Dalam mendukung hal tersebut, Perseroan melakukan perubahan pengurus dengan mengangkat Komisaris Utama, Komisaris Independen, dan anggota Komisaris, serta Direktur Keuangan yang sangat diharapkan dapat membantu dalam pengawasan pengoperasian perusahaan," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kinerja Trimegah Karya Pratama Kinclong


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta, 
Perusahaan pelopor dan aggregator voucher digital terbesar di Indonesia, PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) berhasil membukukan peningkatan laba bersih hingga 253% sepanjang tahun 2021. Hal ini tentu saja didukung dengan adanya kenaikan penjualan secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"UVCR mengalami pertumbuhan pendapatan dari Rp338 miliar di tahun 2020 melejit ke Rp989 miliar di tahun 2021 atau naik 177%. Kenaikan tersebut disebabkan adanya akselerasi digital yang terjadi di Indonesia karena pandemi di seluruh belahan dunia. Distribusi produk di channel e-commerce menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar UVCR di tahun 2021 sehingga meningkatkan laba kotor UVCR sebesar 127% dibanding 2020 year on year," kata Direktur PT Trimegah Karya Pratama Tbk. Riky Boy Permata dalam keterangan persnya, Senin (13/06).

“Pola belanja pelanggan/customer behaviour melalui portal belanja online yang semakin beragam menjadi salah satu faktor meningkatnya pendapatan UVCR hampir 3x lipat dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, adanya proses kerja sama yang dilakukan perseroan guna memudahkan pelayanan bagi pelanggan saat pandemi juga turut membuat pelanggan setia maupun yang baru terus menggunakan Ultra Voucher,” ungkap Riky.

Tahun 2021, lanjutnya, menjadi momentum penting bagi UVCR karena selain berhasil membukukan kenaikan pendapatan tersebut, UVCR juga membukukan kenaikan laba kotor juga, dan laba bersih yang signifikan dibandingkan tahun 2020. “Adanya pengelolaan kegiatan operasional yang efektif, diiringi dengan pemanfaatan sumber daya perusahaan yang cermat, perseroan juga mampu menghasilkan peningkatan laba operasional sebesar 129%,” ucapnya.

“Sebagai perusahaan voucher digital terbesar di Indonesia, UVCR terus mengedepankan riset kebutuhan pelanggan agar di tahun 2022 dapat menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih tinggi. Tentu saja didukung oleh persiapan dan strategi yang telah dilakukan tahun 2022 ini untuk menyongsong tahun 2023 yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” tutupnya. (Arianto)
Share:

Kuartal-I 2022, LCK Global Kedaton Bukukan Penjualan Bersih Rp42.37 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten menara telekomunikasi PT. LCK Global Kedaton Tbk ("LCKM" atau "Perseroan") berhasil membukukan Penjualan bersih di tahun 2022 sebesar Rp42.37 miliar terjadi kenaikan sebesar Rp994 juta atau naik 2,4% dibandingkan dengan penjualan Tahun 2020. Pencapaian ini disebabkan oleh adanya peningkatan volume pekerjaan. 

"Meski demikian, Laba bersih Perseroan terjadi penurunan dibanding dengan tahun 2020, penurunannya sebesar Rp2.52 miliar. Hal ini disebabkan adanya beban projek yang lebih dahulu dicatat sebagai biaya (Biaya dimuka) dan pendapatan di catat sebagai hutang pendapatan (Pendapatan yang masih belum diterima) ini disebabkan adanya pekerjaan tambahan yang timbul dibelakang hari dikarenakan kegiatan mobilisasi material dan tenaga yang dipengaruhi lokasi pekerjaan di indonesia terpencil dan terdalam sehingga memerlukan biaya tinggi dalam bidang akomodasi," kata Ruben Partogi Direktur LCKM saat Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (08/06).

Di tahun 2021, ujar Ruben, Jumlah aktiva Perseroan tercatat sebesar Rp146.61 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar Rp2.70 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di tahun 2020. Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan modal dan asset.

Adapun Ekspansi baik secara organik maupun akuisisi tetap ramai dilakukan oleh Perusahaan Tower Profider (TP) dan kegiatan ini dapat menimbulkan kegiatan baru bagi Subcontractor Jasa Konstruksi Telekomunikasi baik dari sisi kegiatan perkuatan atau Upgrade Tower yang ada.

"Prospek bisnis menara juga akan terpoles dengan langkah fiberisasi sejalan dengan perkembangan teknologi 5G. Penggunaan fiber optik yang terus meningkat tidak. akan menyurutkan permintaan menara. Sebaliknya, fiberisasi akan mendorong perusahaan untuk membangun menara-menara baru agar bisa menampung teknologi baru di dunia telekomunikasi,"  ungkapnya.

Selain itu, Ruben menuturkan, Fiberisasi jaringan tetap membutuhkan tower. Dari sisi permintaan teknologi sangat besar, namun infrastruktur (telekomunikasi di Indonesia) masih kurang. Makanya tetap dibutuhkan ekspansi perusahaan tower ini. Jadi pengembangan fiber optic akan mendorong juga pembangunan tower.

Dengan semua kegiatan tersebut diatas, menurut Ruben, Perseroan berkeyakinan sebagai sub contractor mampu ikut serta melakukan dan menyokong kegiatan ini semua, selain itu juga Perseroan sudah menyiapkan langkah langkah yang dilakukan dan disiapkan sebagai berikut:

1) Menyiapkan Tenaga yang Berkualitas yang mengikuti perkembangan Teknologi Jasa Konstruksi Telekomunikasi yang berlaku. 

2) Meningkatkan kemampuan tenaga kerja yang ada dengan mengikut sertakan Tim pekerja dalam Training-Training Kemampuan dan Ketrampilan dalam skala kegiatan Kontruksi Jasa Telekomunikasi 

3) Menyiapkan Peralatan yang secara lengkap dan dapat penuh menyokong semua kegiatan Jasa Konstruksi Telekomunikasi 

4) Menyiapkan dan membentuk Tim Pekerja di Semua Area di Indonesia seperti di mem Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan Sulawesi dan Indonesia Timur lainnya.

5) Adanya Penerapan Efesiensi dan Efektefitas kerja dalam melakukan semua kegiatan jasa konstruksi telekomunikasi.

6) Mengutamakan Mutu dan Kualitas kerja sehingga memberikan kepuasan untuk pelangan /customer atas hasil kerja kita dan

7) Menjalin terus kerja sama yang baik dengan pihak customer yang ada sehingga dapat terjalin kerja sama yang baik. Demikian yang dapat dilakukan Perusahaan, sehingga kami berkeyakinan atas bisnis ini akan terus maju dan berkembang pesat. (Arianto)

Share:

SAP Express Bukukan Laba Bersih Rp44,92 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kendati tantangan ekonomi dan bisnis masih berlanjut di tahun 2022 sebagai akibat berlangsungnya pandemi Covid-19, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) terus menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini tidak terlepas dari perencanaan strategi yang fokus dan terukur, di mana di tahun ini Perseroan mencanangkan strategi perluasan jaringan bisnis dan penguatan infrastruktur melalui penambahan armada dan gudang untuk usaha fulfillment. 

"Penerapan strategi yang tepat ini tentunya membantu Perseroan untuk dapat memaksimalkan peluang bisnis di tengah perkembangan industri logistik dan layanan kurir yang kian dinamis menyusul tingginya jumlah transaksi digital yang difasilitasi melalui berbagai platform IT seperti marketplace, e-commerce dan social commerce sehingga berdampak positif pada permintaan jasa kurir," kata Denny Farhan Corporate Secretary SAP Express saat Public Expose di Jakarta, Rabu (08/06). 

Melalui penguatan fundamental bisnis, Perseroan juga merasa yakin akan mampu menciptakan prospek bisnis yang lebih kuat yang menjamin kelangsungan bisnis perusahaan untuk jangka panjang.

Menurut Denny, Pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 Perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp589,40 miliar, mengalami peningkatan sebesar 30,51% atau setara dengan Rp137,90 miliar apabila dibandingkan dengan nilai pendapatan di tahun 2020 yang hanya mencapai Rp 451,59 miliar. Pencapaian tercatat sebesar 99,60% terhadap target yang ditetapkan Perseroan pada tahun 2021. 

Kemudian untuk laba bersih Perseroan, ujar Denny, tercatat sebesar Rp44,92 miliar atau mencapai 74,87% terhadap target yang ditetapkan sebesar Rp60 miliar Dibandingkan dengan pencapaian laba bersih di tahun 2020 yang hanya tercatat sebesar 31.16 miliar, laba bersih di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 44,17%.

Sementara itu, lanjutnya, realisasi rencana ekspansi bisnis di tahun 2021 berhasil meningkatkan nilai aset Perseroan sebesar 19,17% atau Rp40,34 miliar menjadi Rp250,76 miliar dibandingkan nilai aset tahun 2020 sebesar Rp210,42 miliar. Peningkatan kinerja keuangan juga terlihat pada nilai ekuitas Perseroan yang juga tercatat meningkat sebesar 21,69% dari Rp137,98 miliar di tahun 2020 menjadi Rp167,90 miliar di tahun 2021.

Semasa Pandemi, Denny menuturkan, Perseroan merasa berkewajiban membantu ketahanan perekonomian nasional dengan secara aktif melakukan inisiatif pendekatan pendekatan kepada pelaku ekonomi kecil dan menengah di seluruh Indonesia yang jumlah nya mencapai puluhan juta dengan melakukan terobosan terobosan dan investasi pada platform IT seperti membuat portal sapxads.com dan kitakirim.id, dua platform lokapasar tersebut dibuat untuk membantu mitra konter agen SAP Express dan UMKM di seluruh Indonesia agar dapat memasarkan produk produk mereka.
 
Selain itu, Perseroan juga aktif membantu mensosialisasikan program program pengembangan kepada UMKM untuk melakukan pemasaran melalui digital marketing agar dapat memaksimalkan pemasaran produknya dan meningkatkan penjualan.

Selain hal tersebut di atas, Denny menjelaskan, Perseroan juga mengambil langkah langkah strategis dengan berkolaborasi dengan perusahaan perusahaan berskala global yang juga bergerak dalam bidang logistik seperti Fedex dan Yusen Logistics Indonesia. Kami meyakini kolaborasi strategis ini dapat memberikan manfaat dari sisi pengembangan bisnis ke depan nya untuk pihak pihak yang terlibat di dalam nya. Kepercayaan perusahaan berskala global tersebut untuk menggandeng SAP Express adalah bentuk manifestasi dari kualitas Perseroan.

"Dengan langkah dan strategi yang tepat dalam situasi ekonomi yang masih belum menentu karena pandemi Perseroan yakin dapat terus melanjutkan trend positif yang telah dicapai Perseroan selama beberapa tahun terakhir dan optimis dalam menatap masa depan usaha nya," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Impack Pratama Industri Tebar Deviden Rp22 per Lembar Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten produsen dan distributor bahan bangunan plastik PT Impack Pratama Industri Tbk ("IMPC" atau "Perseroan") melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021 pada Rabu (08/06/2022) telah menyetujui seluruh agenda dan menerima Laporan Tahunan Perseroan.

"Selanjutnya dalam RUPST menyetujui  Laba Bersih tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, yaitu sebesar Rp210.038.447.571,- dibagikan sebagai dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sebesar Rp106.337.000.000,- sehingga setiap saham akan memperoleh deviden tunai sebesar Rp22,- dengan rasio Pembayaran sebesar 50,6%," kata Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk, Haryanto Tjiptodihardjo saat Paparan Publik Tahunan usai RUPST di Jakarta.

"Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah menjalankan strategi dan kebijakan yang terarah diantaranya menjalankan beragam program dan kegiatan marketing campaign yang agresif dalam rangka meningkatkan engagement para agen dan distributor untuk mencapai target mereka. Hasilnya, kami berhasil meraih kinerja keuangan yang kuat dengan perolehan Laba Bersih sebesar Rp210 miliar tumbuh 67,9% dari tahun sebelumnya dan berhasil mengurangi utang dan cost of fund secara keseluruhan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Beliau menambahkan, selain pengesahan laporan keuangan tahun buku 2021 berikut penetapan penggunaan laba, Perseroan juga merubah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 

"RUPS Tahunan telah memutuskan untuk mengangkat Bapak Phillip Tjipto sebagai
Direktur Perseroan serta mengangkat Ibu Lindawati sebagai Komisaris Perseroan, dan telah memberhentikan secara hormat Bapak Nga Seg Min dari jabatan Wakil Direktur Utama Perseroan," ujarnya.


Berikut susunan Direksi Perseroan hasil RUPST:

Direktur Utama : Bapak Haryanto Tjiptodihardjo

Direktur : Bapak David Herman Liasdanu
Direktur : Bapak Janto Salim
Direktur : Ibu Lisan
Direktur : Bapak Sugiarto Romeli
Direktur : Bapak Wira Yuwana
Direktur : Bapak Phillip Tjipto

Adapun susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama : Bapak Handojo Tjiptodihardjo

Komisaris Independen : Bapak Kelvin Choon Jhen Lee

Komisaris : Ibu Lindawati.

Sementara itu, menurut Direktur Perseroan Janto Salim, di tahun 2022 permintaan dari sektor retail stabil, sedangkan permintaan sektor proyek mengalami pemulihan. Perseroan masih menghadapi beberapa tantangan diantaranya mudik lebaran yang berdampak pada bisnis Perseroan seiring dengan menurunnya jumlah hari kerja, serta lonjakan harga bahan baku yang dapat mempengaruhi margin Perseroan.

Strategi Perseroan Ke Depan, Janto menuturkan, Perseroan akan menerapkan 4 strategi utama dalam mencapai target yang telah ditentukan, yaitu mendirikan pabrik plafon uPVC dengan target Q3 2022, membangun pabrik FRP ketiga di Melbourne dengan target Q1 2023, membuka unit produksi Alderon di negara ASEAN lainnya dengan target dimulai pada tahun 2023, serta mewujudkan digitalisasi kanal distribusi kami kepada retail customers melalui program Customer Relationship Management target 2023. 
 
"Disisi lain, Kami juga meningkatkan anggaran IRIC (Impack Research & Innovation Centre) yang sebelumnya Rp2,3 miliar di 2021 menjadi sebesar Rp20 miliar di tahun 2022 sampai 2024. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk menunjang inovasi, diversifikasi, dan optimalisasi riset atas produk-produk baru yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah industri dan limbah pasca konsumsi," lanjut Direktur Perseroan Phillip Tjipto menambahkan.

Di tahun 2022, Perseroan mencadangkan Capex sekitar Rp180 Miliar yang akan dialokasikan untuk tanah dan bangunan, mesin, kendaraan, peralatan kantor dan perlengkapan pabrik.

Berkaitan dengan program Environmental, Social & Governance (ESG), Direktur Perseroan Sugiarto Romeli menyampaikan, Perseroan senantiasa berupaya untuk mewujudkan komitmen penerapan ESG dengan menerapkan prinsip keseimbangan antara perkembangan bisnis yang berkelanjutan dan neraca keuangan yang kuat.

"Sebagai komitmen terhadap program ESG, Perseroan telah selesai melakukan pemasangan panel surya di atap pabrik Unit 1 Cikarang dan Distribution Center Surabaya, dan saat ini sedang dilakukan proses pemasangan di pabrik Unit 2 Cikarang. Setelah terpasang semua maka akan menurunkan emisi CO2 estimasi sebesar 4.783 ton/tahun dan menghemat biaya listrik estimasi sebesar Rp1,1 Miliar/tahun," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Formosa Ingredient Factory Raih Pendapatan Rp74,19 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Formosa Ingredient Factory Tbk ("BOBA" atau "Perseroan") berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 74,19 miliar sepanjang tahun 2021. Realisasi ini meningkat 8,19% secara tahunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 68,57 miliar.

"Saat ini Perseroan mempunyai 2 pabrik yang berlokasi di Legok Berlian 88 Biz Estate Blok C No. 1 Tangerang, Banten dan di Teluk Naga Kawasan Pergudangan & Industri Laksana Business Park Blok Ra 1-11, 21-31 Cituis, Kabupaten Tangerang," kata President Director/CEO BOBA Yunita Sugiarto EW saat Public Expose di Jakarta, Senin (06/06)

Untuk sales dan distributor, ujar Yunita, PT Formosa Ingredient Factory bekerja sama dengan pemegang saham yaitu PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk memiliki distribusi channel ke-23 kota di Indonesia di antaranya ada di Bali, Surabaya Jogjakarta, Semarang, Medan dan lain-lain. Kami ada di Shopee dan Tokopedia. 

Sementara itu, Vice President Director BOBA Dewi Irianty Wijaya menjelaskan, total aset perseroan di tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 160,75 persen dari Rp56 miliar menjadi Rp147.435 miliar. Kenaikan sisi angka perusahaan pada bagian aset lancar sebesar 260 persen. 
 
Dari sisi laba bersih, laba bersih di tahun 2021 setelah pajak mengalami penurunan sebesar 6,83 persen menjadi sebesar Rp17.466 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp18.797 miliar.

"Sedangkan Laba kotor Rp31.635 miliar naik tipis bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp31.471 miliar," ucapnya.

Meski begitu, Ekuitas perseroan meningkat 135,50 persen menjadi sebesar Rp138.584 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp36.387 miliar. Kenaikan pada sisi ekuitas keuangan adalah seiringan dengan aksi korporasi yang telah terjadi yang menyebabkan kenaikan jumlah modal perusahaan serta kenaikan dari hasil usaha perusahaan pada tahun 2021. 

Di tahun 2021, lanjut Dewi, perusahaan mencatat kenaikan penjualan dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 8,2 persen. Kenaikan penjualan secara signifikan terdapat pada penjualan kepada pihak berelasi sebesar 17,64 persen dan kenaikan penjualan kepada pihak ketiga sebesar 6,19 persen. 

Pada tahun 2022, Dewi mengungkapkan, Perseroan akan melakukan beberapa strategi bisnis diantaranya, Perseroan akan mengeluarkan produk baru, membuka kelas BOBA akademi dengan mengajarkan kepada mereka bagaimana cara untuk membuka suatu usaha minuman dan mencari distributor baru untuk wilayah Indonesia. 
 
"Selanjutnya, Perseroan akan mencari distributor-distributor di Indonesia dan di luar negeri serta mengikuti pameran-pameran di luar negeri, merekrut para profesional dan knowledge transfer untuk menciptakan sesuatu yang baru sehingga bisa di pasarkan di market Indonesia," pungkasnya. (Arianto)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini