Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Sumatera Utara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sumatera Utara. Tampilkan semua postingan

Ijeck : Vantas Harus Menang di Samosir


Duta Nusantara Merdeka | Samosir
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara melakukan konsolidasi bersama DPD II Partai Golkar Kabupaten Samosir di Posko VANTAS, Desa Sialanguan Pangururan, pada Rabu, 2 Desember 2020.

Konsolidasi Partai Golkar ini sekaligus melakukan monitoring dan mengamankan perintah Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada seluruh kadernya untuk memenangkan pasangan calon Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Martua Sitanggang yang biasa disapa VANTAS agar dapat menang pada Pilkada Samosir 09 Desember 2020.

Pernyataan ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Sumatera Utara Sahlul Umur Situmeang, SH.

"Kita jangan ada lagi perbedaan apalagi menghadapi Pilkada ini, kita harus tetap bersatu untuk memenangkan VANTAS," tegas Sahlul Umur Situmeang, menegaskan perintah Ketua DPD I Partai Golkar Sumut Drs H Musa Rajekshah SH. 

Kepada salah satu kader Partai Golkar yang ada di Fraksi DPRD Samosir, Sahlul Umur Situmeang yang juga mantan Ketua DPRD Sibolga mengingatkan untuk melaksanakan perintah Ketua Umum DPP Partai Golkar.

"Itu sudah jelas instruksi dan perintah Ketua Umum, kalau Ketua Umum sudah memberikan rekomendasi, seluruh kader Partai Golkar wajib melaksanakan dan memenangkan VANTAS," tambah Sahlul.

Dalam sambutannya, Penasehat Team Pemenangan VANTAS Ober Gultom menyambut baik kehadiran rombongan DPD Partai Golkar Sumatera Utara.

Hadir pada acara Konsolidasi DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golkar Kabupaten Samosir ini Rosinta Sitanggang selaku Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Samosir, para Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut Hamdani Syahputra, Iswandi Ramli, Hendra Gunawan dan lainnya. **

Wartawan DNM : Septian Hernanto
Share:

Kapolda Sumut Pimpin Press Release Pengungkapan 30 Kg Sabu Oleh Polrestabes Medan


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin,M.Si pimpin press release pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika jenis sabu seberat 30 kg oleh Polrestabes Medan bertempat didepan kamar jenazah RS bhayangkara TK II Medan, Rabu (02/12/2020)

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Dr. Dadang Hartanto,S.H,S.I.K,M.Si, PJU polda Sumut, Kapolrestabes Medan serta personil Sat Resnarkoba Polrestabes Medan

Kapolda Sumut menjelaskan pegungkapan kasus berawal pada hari Selasa 01 Desember 2020 sekira pukul 20.00 wib di lobby Hotel Inna Darma Deli Jl. Balai Kota, Kel. Kesawan, Kec. Medan Barat, petugas Sat Resnarkoba Polrestabes Medan berhasil meringkus satu tersangka AR (25) warga Jl. Banten, Kel. 16 Ulu, Kec. Seberang Ulu II, Sumatera Selatan

Petugas kemudian menggeledah tersangka dan menemukan barang bukti berupa 30 bungkus besar Narkotika jenis sabu seberat 30 kg. Dari hasil keterangan tersangka AR, barang bukti tersebut diperoleh dari laki-laki yang mengaku bernama BLACK (DPO) yang merupakan jaringan Malaysia-Aceh-Medan. 

Selanjutnya petugas melakukan pengejaran ke Jalan Medan-Binjai seputaran Sei Semayam. Namun, didalam perjalanan tersangka AR melakukan perlawanann terhadap petugas sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke arah dada tersangka AR.


Kemudian petugas membawa tersangka AR ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan pertama namun di dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, tersangka AR tidak terselamatkan lagi dan dinyatakan meninggal dunia

Adapun barang bukti yang disita petugas dari tersangka berupa 2 (dua) koper masing-masing warna hitam dan coklat yang berisi bungkus plastik teh cina berisi Narkotika jenis sabu seberat 30 kg, 7 (tujuh) buah identitas KTP palsu, 2 (dua) handphone merk Apple type 11 promax dan android merk Realme, serta uang tunai Rp 10.500.000,- (sepuluh juta lima ratus ribu rupiah) 

"Dari hasil pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika ini, kita berhasil menyelamatkan 300.000 orang termasuk remaja penerus generasi bangsa", terang Kapolda Sumut

Kapolda Sumut menjelaskan bahwa Polda Sumut berkomitmen akan memberantas segala tindak pidana penyalahgunaan Narkotika secara tegas, tepat dan terukur

"Saya juga meminta rekan-rekan media berperan aktif membantu kami untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika dan menyampaikan informasi sekecil apapun jika mengetahui ada peredaran Narkotika ditempat tinggal masing-masing", ucap Jenderal bintang dua tersebut. **
 
Wartawan DNM : Septian Hernanto
Share:

Golkar Peduli, Ketua DPD Golkar Sumut Bantu 14 KK Korban Kebakaran Nias


Duta Nusantara Merdeka | Nias
Selepas melakukan konsolidasi, Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah bersama rombongan pengurus Golkar melakukan bhakti sosial dengan mengunjungi warga korban kebakaran di Jalan Diponegoro, Desa Tetehosi, Kecamatan idanogowo, Kabupaten Nias, Selasa (1/12/2020)

Dalam kesempatan ini, Ijek mengimbau 14 Kepala Keluarga (KK) warga korban kebakaran untuk tetap bersabar, dan jangan berputus asa. Namun harus optimis dan kembali bangkit membangun masa depan yang lebih maju.

Selepas melakukan dialog bersama warga, Ijek menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah uang kepada warga korban terdampak musibah kebakaran. “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan tolong menolong Golkar kepada warga terdampak musibah,” ungkap Ijek, didampingi Korbid Partai Golkar Sumut H.M.Hanafiah Harahap.

Disela-sela meninjau lokasi kebakaran, Ijek mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah agar mengedepankan protokol kesehatan COVID-19, dengan gemar mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak serta mengunakan masker untuk memutus mata rantai pandemic corona.

Disamping itu, politisi Golkar Sumut ini juga mengedukasi warga Nias untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi 9 Desember 2020, demi terwujudnya Kepulauan Nias yang lebih maju.

Sebagaimana diketahui, kebakaran yang meluluhlantakan 14 pemukiman warga terjadi pada Selasa (24/11/2020), yang diduga disebabkan meledaknya tabung gas di salah satu bengkel pemilik rumah. **

Wartawan DNM : Septian Hernanto
Share:

Proyek Sport Center Pemprov Sumatera Utara Senilai 200 Milyar Terancam Gagal


Duta Nusantara Merdeka | Deli Serdang
Deli serdang, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menganggarkan sekitar kurang lebih Rp 200 M di Perda Provsu No. 8 Tahun 2019 tentang APBD TA 2020, untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan Sport Center di Desa Sena.

Dari keseluruhan dana diatas, Rp 176 M bagi anggaran pengadaan lahan eks HGU PTPN II itu, 23 M bagi pembangunan gedung, dan sisanya untuk kelengkapan bangunan, seperti pematangan dan penimbunan lahan, jasa konsultan dan perlengkapan gedung lainnya.

Sayang ditengah gencarnya informasi prmbangunan gedung sport center. Berhembus kabar miring, jika masyarakat penggarap ternyata memenangkan legalitas kepemilikan lahan seluas 87 Ha di Desa Sena kecamatan Batang kuis.

Kabar ini tentunya menimbulkan guncangan bagi Pempopsu khususnya Wagubsu Ijeck yang diberi peranan khusus mengkordinasikan dan memuluskan pembangunan sport center.

Karena bukan tidak mungkin putusan Mahkamah Agung yang memenangkan warga Sena, dengan menolak gugatan Kasasi PTPN II, dapat menggagalkan pembangunan sport center. Dan itu artinya, Rp 200 M uang rakyat Sumatera Utara dalam APBD TA 2020, terancam abyar tak tentu rimbanya.

Terkait adanya putusan MA tentang legalitas Rakyat Sena sebagai pemilik atas lahan eks HGU seluas 87 Ha tadi, tim mudanews akan berusaha untuk meminta konfirmasi dari Kadisporasu Baharuddin sebagai Pengguna Anggaran Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga di kawasan pusat olahraga deli, desa Sena Kecamatan Batang Kuis –Kabupaten  Deli Serdang. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

JPPR Sumut: Pilkada 2020 Di Sumatera Utara Dalam Lingkaran Politik Dinasti


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Pilkada serentak lanjutan yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang menjadi perhatian serius bagi kita semua, secara khusus di Sumatera Utara 23 Kabupaten/Kota, selain persoalan inkonsistensi penerapan protokol kesehatan, sisi gelap lainnya pilkada di Sumut adalah adanya fenomena Politik Dinasti. 

Fenomena meningkatnya jumlah daerah yang berpotensi Politik Dinasti memang tak bisa dihindari , sejak digelarnya pilkada serentak tahun 2015 dan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 33 Tahun 2015 secara otomatis menghapus pasal 7 huruf r Undang-undang No 8 Tahun 2015, putusan MK ini memberikan landasan legal formal bagi politik Dinasti di Indonesia dengan alasan untuk mencegah terjadinya diskriminasi dalam pilkada. 

Dalam Pasal 7 huruf r disebutkan: Warga negara Indonesia yang dapat menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota adalah yang memenuhi persyaratan tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana.

Sebenarnya praktik politik dinasti bukanlah barang baru di Sumatera Utara, dimana kepemimpinan dikuasai oleh dinasti tertentu yang memiliki sumber daya politik, sumber daya uang dan juga sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya politik dan lainnya, yang menyebabkan system tidak lagi menjadi sebuah system yang baik dan sehat.

Pada pilkada serentak 2018 yang lalu  Kabupaten Padang Lawas Utara telah lebih dulu melaksanakan pilkada dengan praktik politik dinasti, dimana saat itu Bupati Paluta incumbent sudah dua periode, lalu kemudian menarik anaknya yang saat itu berstatus sebagai Walikota Padang Sidimpuan untuk maju menggantikan orang tuanya di Paluta dengan melawan kotak kosong. 

Wakil Koordinator JPPR Sumut, Taufik Abdillah menyebutkan, berdasarkan hasil Pantauan JPPR Sumut saat pendaftaran Bapaslon Bupati/Walikota pada tanggal 4-6 September 2020 kemarin di 23 Kab/kota, setidaknya kami mencatat dan menemukan kasus praktik politik dinasti  di delapan (8) Kab/Kota dengan rincian sebagai berikut:

1. Pilkada Kota Medan, ada menantu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Muhammad Bobby  Afif Nasution berpasangan dengan -  H. Aulia Rachman, SE . Koalisi parpol pengusung PDI-P (10 Kursi), Gerindra (10 Kursi), PAN (6 Kursi), Golkar (4 Kursi), Nasdem (4 Kursi), Hanura (2 Kursi), PSI (2 Kursi), PPP (1 Kursi). 

2. Kota Binjai : Ada Istri walikota Binjai Hj. Lisa Andriani Lubis, S,Psi berpasangan bersama H. Sapta Bangun, SE. Partai pengusung PDI-P (4 Kursi), PAN (3 Kursi), Nasdem ( 3 Kursi), Hanura (1 Kursi). 

3. Kabupaten Serdang Bedagai : Anak Bupati Deli Serdang yaitu Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP sebagai calon wakil Bupati berpasangan dengan Darma Wijaya sebagai Calon Bupati, adapun Parpol pendukung pasangan ini adalah PDI P (5 Kursi), Gerindra (7 Kursi), Golkar (6 Kursi), Hanura (5 Kursi), PKB (4 Kursi), PAN (4 Kursi), PPP (3 Kursi), Demokrat (3 Kursi). 

4. Kabupaten Asahan : ada Isteri Alm. Bupati Asahan 2 Periode Sebagai calon Wakil Bupati berpasangan dengan Rosmansyah, Parpol pengusung PDI-P (7 Kursi), Hanura (2 Kursi) 

5. Kabupaten Labuhanbatu Utara, anak Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus  berpasangan Dengan Syamsul Tanjung, Parpol pengusung adalah Hanura (6 Kursi), PAN (2 Kursi), PBB (1 Kursi) , PPP (1 Kursi). 

6. Kabupaten Labuhanbatu Selatan: ada Istri Bupati Labusel, Hasnah Harahap berpasangan dengan Kholil Jufri Harahap (wakil Bupati 2015-2021), Parpol pengusung Perindo (1 Kursi), PAN (7 Kursi), PPP (1 Kursi), Gerindra (5 Kursi) , PKS (1 Kursi), Golkar (4 Kursi), dan PKB (3 Kursi). 

7. Kabupaten Tapanuli Selatan, ada keponakan Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Parlindungan Pasaribu-Rasyid Assaf Dongoran. Dolly Parlindungan Pasaribu adalah Keponakan kandung Bupati Tapsel aktif Syahrul Pasaribu dan juga keponakan kandung Gus Irawan Pasaribu (Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Sumut II). Parpol pengusung adalah Gerindra (8 kursi), PKB (1 kursi), PDIP (1 kursi), Golkar (8 kursi), PPP (3 kursi), PAN (5 kursi), Demokrat (1 kursi) 

8. Kabupaten Simalungun, abangnya Bupati Simalungun JR Saragih, Dr. H. Anton Achmad Saragih dan Ir. Rospita Sitorus. Adapun parpol pengusung adalah PDI-P (8 Kursi), PAN (2 Kursi), Nasdem (5 Kursi). 

Oleh sebab itu, melihat fenomena tersebut Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sumateta Utara tetap memberikan edukasi kepada pemilih serta mengajak untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pilkada di beberapa daerah tadi, pemilih (masyarakat) harus cerdas dalam menentukan pilihannya nanti, dengan cara melihat rekam jejak para calon Bupati/Walikota, melaporkan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh calon kepala daerah termasuk melaporkan politik uang, keterlibatan ASN, TNI dan Polri, melaporkan penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan Bansos, membedah visi misi dan program calon Bupati/Walikota yang ditawarkan kepada masyarakat, serta memilih kotak kosong juga tidak melanggar Undang-undang. Tutup Taufik Abdillah **
Share:

Wagub Instruksikan OPD dan BUMD Targetkan Capaian PAD


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menginstruksikan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki target kinerja dalam capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini disampaikannya dalam rapat Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2021 di Rumah Dinas Wagub Sumut Jalan Teuku Daud Medan, Senin (13/7).

"Kita mau membangun Sumut. Semua harus memiliki target kinerja dan saya tidak mau hasilnya seperti tahun lalu. Semua OPD dan BUMD memberikan kontribusi PAD sesuai dengan aturan, jangan sesuka hati," ucap Musa Rajekshah.

Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina, Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprov Sumut M Fitriyus, Inspektur Sumut Lasro Marbun, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumut Ismael Parenus Sinaga, Plt Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Sumut Riswan serta lainnya.

Kepada Plt. Kepala BPPRD Sumut Riswan, Wagub mengingatkan mengenai pendapatan daerah dari hasil pajak daerah, di antaranya Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) walaupun perolehan PKB sedikit meningkat pada tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu dengan realisasi sampai 10/07 sebesar Rp999 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp984 miliar.
"Dari pendapatan PKB harus ditingkatkan lagi, tidak hanya berdasarkan capaian penerimaan tahun lalu tetapi harus berdasarkan potensi riel dari setiap pajak daerah. Hampir seluruhnya semua sama dasar perhitungan target dari pendapatan daerah berdasarkan kebiasaan perolehan tahun lalu. Saya minta kinerja harus dikejar," katanya.

Mengenai pajak bahan bakar, Musa Rajekshah juga mengintruksikan pada BPPRD Sumut untuk menjalin komunikasi kepada Pertamina terkait data perolehan bahan bakar agar dibuka secara rinci dengan Pemprov Sumut. Kemudian BPPRD Sumut juga diminta melakukan perbandingan perolehan pajak dengan provinsi lain.

"Saya dapat masukan dari KPK, DPR dan lainnya mengenai pajak bahan bakar ini. Potensi pajak bahan bakar ini sangat besar," katanya.

Sementara Plt. Kepala BPKAD Sumut Ismael Sinaga melaporkan dari sisi penerimaan bahwa total pendapatan di 2021 Pemprov Sumut direncanakan sebesar Rp13.1 triliun yang bersumber dari pajak, retribusi, BUMD dan lainnya serta Dana Transfer dari Pemerintah. Senada disampaikan Sekdaprov Sumut R Sabrina, Wagub juga mengingatkan pada OPD dan direksi BUMB dalam pencapaian target pekerjaan dan target dalam mengejar PAD.

Untuk itu kedepan, Assisten dan Inspektorat Sumut diminta mempersiapkan Perjanjian Kinerja dalam hal capaian target kinerja ini. "Jadi kalau tidak tercapai kita dapat mengevaluasinya," katanya.

Sedangkan Kepala BPPRD Sumut Riswan menyampaikan bahwa terdapat penurun pendapatan dari hasil pajak terdampak dari wabah covid-19. Di antaranya pendapatan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) sebesar 35%. Sedangkan Pajak Air Permukaan (PAP) mengalami peningkatan pendapatan sebesar Rp15.2 miliar dengan total Rp55.6 miliar. **

Source : Humas Sumut
Share:

Sambut HUT Bhayangkara Ke-74 Jajaran Satuan Brimob Poldasu Berikan Bingkisan Sembako


Duta Nusantara Merdeka | Deli Serdang
Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-74 Jajaran dari kesatuan Brimob POLDASU membagikan bingkisan sembako yang ada dikawasan Dusun 22 pondok rawa Desa sampali  Deli Serdang, Jum'at 26/06/2020.     

Dalam hal ini Jajaran dari kesatuan Brimob POLDASU didampingi oleh Kepala Dusun Menyampaikan Bingkisan Sembako Kepada Nenek Sukiah dan kakek Boimin.

Kegiatan ini dilakukan atas kepedulian pihak kepolisian daerah sumatera utara kepada kaum jompo/lansia, Apalagi dalam kondisi Pandemi Covid-19 khusus diwilayah hukum POLDASU, Ujar salah seorang dari personil Satuan Brimob POLDASU".

Dalam hal ini nenek sukiah dan kakek boimin  mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian, yang telah memberikan bingkisan sembako." Ungkap nenek sukiah dan kakek boimin saat diwawancarai oleh wartawan DNM. **
Share:

Pernyataan Sikap PETA Sumut Tentang RUU HIP


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Pernyataan sikap Pejuang PETA 1 KOMANDO Mayor Purn Muhammad Saleh Divisi SUMUT 

Tentang rancangan undang-undang haluan ideologi Pancasila RUU HIP

Melihat dan mencermati perkembangan dan rancangan undang-undang haluan ideologi Pancasila  ( RUU HIP ) yang menimbulkan perdebatan kegaduhan , kontoversi di tengah masyarakat  dengan ini kami dari PETA 1 KOMANDO Sumut menolak dengan  tegas dan menyatakan sikap.

1. Mendukung sepenuhnya maklumat  majelis ulama Indonesia MUI  nomor Kep  1240/DP-mui/VI/2020 terhadap RUU HIP  yang dianggap telah mendistorsi  subtansi dan Makna nilai nilai   Pancasila sebagaimana  termasuk dalam pembukaan dan Batang tubuh  UUD  tahun 1945.

2  mendukung sikap forum  komunikasi  purnawirawan TNI- polri'   yang MENOLAK  RUU HIP  karena sangat tendensius  dan berpotensi  menciptakan kekacauan  serta menghidupkan kembali partai komunis Indonesia ( PKI )

3 menyerukan pada  para ulama ,kyai 
Dan dai untuk senantiasa  menyamping dan mengedukasi masyarakat  akan bahaya latin komunis  dam ajaran ajaran sesat lainnya dan memecah belah umat  dan merongrong  keutuhan NKRI.

4 mengajak semua elemen bangsa untuk bersungguh-sungguh menjalankan Pancasila secara nyata 
Dalam seluruh aspek kehidupan  di sertai keteladanan  para pemimpin  dan ketaatan rakyat, daripada  memaksakan kelanjutan pembahasan RUU HIP yang menimbulkan kontoversi, yang kontra produktif 

5 menghimbau masyarakat agar jangan sehari-hari meninggalkan sejarah ( jas merah ) dan jangan juga meremehkan jasa ulama dan umat  Islam ( jas  hijau )  karena keduanya saling mengisi  dan melengkapi.

6 menolak dilanjutkan nya pembahasan RUU HIP karena berpotensi menganggu dan kesatuan bangsa dan lebih baik Semua anak negeri menguras energi dan berkonsentrasi dan Saling bersinergi dalam penanganan pandemik wabah virus covid 19  dan dampak nya .
Share:

Dimotori Edy Rahmayadi, Para Pengusaha Sumut Siap Bantu UMKM Sekitar Danau Toba


Duta Nusantara Merdeka  | Kota Medan
Para pengusaha Sumatera Utara (Sumut) menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam meringankan beban Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitaran Danau Toba. Karena sejak pandemi Covid-19 para pelaku UMKM di sekitaran Danau Toba sangat terdampak secara ekonomi.

Menurut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, ada sekitar 6.000 UMKM yang terdapat di tujuh kabupaten di sekitaran Danau Toba. Semua UMKM ini menggantungkan usahanya dari sektor pariwisata yang saat ini sedang mengalami kelesuan akibat Covid-19.

Karena hal tersebut, Edy Rahmayadi mengumpulkan para pengusaha Sumut, Senin (15/6), agar mau meringankan beban UMKM sehingga usaha mereka tetap bisa berjalan. “UMKM di sekitaran Danau Toba ini menggantungkan pendapatannya dari orang yang datang dari pariwisata. Dan sekarang orang takut ke sana karena Covid-19. Karena itu saya kumpulkan saudara-saudara sekalian. Apa yang bisa kita lakukan untuk UMKM di sekitaran Danau Toba ini,” kata Edy Rahmayadi, saat bertemu pada pengusaha Sumut di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan.

Ada 10 perusahaan yang menghadiri undangan Gubernur Sumut untuk membahas bantuan kepada UMKM di sekitaran Danau Toba yaitu, PT Aquafarm Nusantara, PT Toba Pulp Lestari, PT Merek Indah Lestari, PT Bajradaya Sentranusa, PT Inalum, PT Sari Tani Pemuka, PT Allegrindo Nusantara, PT Dairi Prima Mineral, PT Perhotelan Surya Niagara dan PT Medco Geopower Sarulla.

Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada para perusahaan tersebut karena siap membantu UMKM di sekitaran Danau Toba yang terdampak berat secara ekonomi karena Covid-19. Namun, Edy meminta agar bantuannya tidak dalam bentuk uang.

“Saya sangat berterima kasih kepada para pengusaha karena siap untuk membantu UMKM di sekitaran Danau Toba. Namun, kita minta bantuan itu bukan dalam bentuk uang atau bahan makanan. Kita berharap ada bantuan yang bisa membuat UMKM tersebut tetap berjalan, misalnya membantu produksi, membantu pemasaran, pelatihan sehingga mereka mampu menjual produknya secara online dan lainnya,” kata Edy Rahmayadi yang didampingi Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Arief Sudarto Trinugroho.


Ini merupakan pertemuan pertama Edy Rahmayadi dengan para pengusaha Sumut. Dia mengatakan pertemuan selanjutnya akan membahas secara teknis bantuan yang akan diberikan ke UMKM sekitaran Danau Toba.

“Ini masih pertemuan awal. Kita menyatukan persepsi dulu dan pertemuan selanjutnya akan membahas teknisnya kemudian akan segera kita aplikasikan,” tegas Edy Rahmayadi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumut Ria Novida Telaumbanua menambahkan bantuan kepada UMKM di sekitaran Danau Toba sangat dibutuhkan saat ini. Tujuannya agar ketika pariwisata dibuka, UMKM di sekitaran Danau Toba masih ada sehingga orang-orang yang datang tidak kesulitan.

“Orang-orang berwisata itu tentu mencari makan, tempat menginap, oleh-oleh atau hasil bumi di daerah yang dia tuju. Bila UMKM kita di sekitaran Danau Toba lebih cepat gulung tikar, maka wisatawan akan kesulitan. Mereka juga akan kesulitan mendapatkan kebutuhannya di sana. Jadi, kami berharap pengusaha-pengusaha mau menjadi bapak angkat dari UMKM kita di sana agar ekosistem pariwisata di Danau Toba tetap berjalan,” kata Ria.

Selama pandemi pengusaha-pengusaha Sumut sebenarnya sudah membuat program-program bantuan kepada masyarakat setempat, namun dengan dimotori Gubernur Sumut menurut Ria akan lebih terkoordinir dan terarah.

“Selama ini perusahaan-perusahaan ini telah berbuat membantu masyarakat, seperti membantu pakan ternak, pupuk organik, pelatihan, pendanaan dan lainnya. Tetapi sekarang setelah pertemuan ini bantuan tersebut akan lebih terkoordinir. Harapannya tentu bantuan ini bisa tetap membuat UMKM kita hidup,” tambah Ria.

Humas Pemprovsu

Share:

KALAH MARIO TEGUH DIBUAT PAK EDY


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Saat kunjungan pak Edy Rahmayadi melihat pasien covid 19 ke rumah sakit Martha Friska jalan multatuli pada hari selasa (5 Mei 2020). pak edy memberikan motivasi yang luar biasa kepada pasien covid 19, menurut Kader Muda Muhammadiyah Medan (Rafid Febri Ismadi), Pak Edy hanya pencitraan saja, karena rafid mengatakan Edy Rahmayadi Sudah tidak memiliki konsep dalam menanganin wabah covid 19  di Sumut ini, jadi hanya motivasi saja yang bisa diberikan.  Motivasi yang di berikan kalah Motivator Mario Teguh di buat pak Edy Rahmayadi, ujar Rafid Febri Ismadi Sambil Ketawa.

Kita lihat saja Motivasinya gubernur  Edy Rahmayadi ada kalimat yang luar biasa dari beliau

"Ajari saya kalau benar dokter dan perawat gak mau lagi biar saya yang merawat rakyat saya sendiri". 

Kata Motivasinya berbanding terbalik dengan statement beliau yang viral beberapa minggu yang lalu.

"Kalau Gubernur yang meninggal banyak yang menggantikan posisi saya, tapi kalau para dokter dan tim medis yang meninggal, siapa yang mau menggantikan". jadi kenapa pula pak edy tiba-tiba mau mengurus pasien covid 19 ini?, ini kok tiba-tiba mau jadi dokter atau tim medis??? bapak edi rahmayadi ini sekarang apa jabatannya???

Makanya motivasi pak edy ini hanya pencitraan saja dan meludah ke atas yang akhirnya kenak wajah pak edy sendiri. tegas Rafid Febri Ismadi (Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan 2014-2018).

Kemana tim dokter kita?, kemana tim medis kita?, kemana anggaran 1,5 T untuk covid 19 ini pak Gubernur???. masak pemerintah sumut tidak sanggup membayar dokter dan tim medis dan tidak sanggup membayar hotel para dokter dan tim medis?.

Ingat pak gubernur rakyat sumut butuh karya nyata bapak, bukan karya kata atau karya motivasi bapak. indonesia sudah banyak motivator seperti mario teguh dan yang lainnya. jadi bapak jangan hanya pandai memotivasinya saja. harus bapak pikirkan itu yang saya sampaikan, ujar Rafid Febri Ismadi (Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan 2012-2014)**
Share:

Tidak Ajukan PSBB Liga Mahasiswa NasDem Sumut, Anggap Edy Rahmayadi Tak Peduli Nasib Masyarakat Sumut


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berkali-kali menyampaikan untuk tidak mengeluarkan kebijakan PSBB dalam menangani Covid-19. meskipun desakan untuk mengeluarkan kebijakan tersebut telah ramai disuarakan oleh banyak kalangan. menurut ketua Liga Mahasiswa Nasdem Sumut Zulhamdani Napitupulu Gubsu hari ini terlalu memaksakan. Sudah tidak ada alasan lagi bagi Gubsu untuk tidak mengajukan PSBB ke pemerintah pusat di tengah penyebaran virus covid-19 yang semakin meluas di Sumut.

Pelan tapi pasti jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di sumut kian memprihatinkan. Lima kab/kota telah ditetapkan sebagai zona merah. Berdasarkan data yang dirilis jumlah kasus positif sebanyak 103 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 144.
Baca Juga : 

Pemprovsu sebaiknya jujur bahwa saat ini dengan segala keterbatasan yang dimiliki sesungguhnya kita akan kewalahan jika suatu waktu terjadi lonjakan kasus Karena sampai saat ini kami belum melihat Gubsu melakukan tindakan-tindakan penanganan virus covid-19 secara komperhensif dan terstruktur.

Pemerintah pusat melalui PP Nomor 21 tahun 2020 tentang PSBB Dalam Rangka Percepatan penanganan Covid-19 sesungguhnya telah membuka opsi bagi provinsi terdampak untuk mengajukan PSBB dengan syarat tertentu yang saat ini sumut kami anggap telah memenuhi syarat tersebut. Prov. Riau sudah memberlakukan untuk kota Pekanbaru, Prov. Sumbar pun demikian telah ditetapkan untuk diberlakukan PSBB. Padahal jika kita lihat jumlah kasus disana jauh lebih sedikit dibandingkan sumut. 

Kami yakin dan percaya anggaran 1.5 T yang disiapkan dan ditambah anggaran dari daerah yang akan diberlakukan PSBB akan bermanfaat dan tepat sasaran bagi warga yang terdampak covid-19 ini. 

Hal yang paling mendesak dari penerapan PSBB ini adalah untuk mengantisipasi mobilitas warga yang tinggi saat bulan Ramadhan, dan menjelang idul fitri sudah tentu akan banyak warga yang mudik baik masuk maupun meninggalkan sumut, selain itu juga untuk mempercepat menghentikan penularan dan penyebaran COVID-19 di sumut. **
Share:

Gubsu Dinilai Lamban, Liga Mahasiswa Nasdem Medan Surati PLT Walikota Medan ajukan PSBB.


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Ketua Liga Mahasiswa Nasdem kota medan Khairul Hadi SH menilai gubsu sangat lamban untuk mengajukan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemerintah pusat sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan dan PP Nomor 21 tahun 2020 tentang PSBB Dalam Rangka Percepatan penanganan virus Covid-19. Seharusnya dengan kewenangan yang dimiliki gubsu bisa memotong rantai penyebaran virus covid -19 yang saat ini penyebaran nya begitu masif khususnya bagi kawasan yang telah ditetapkan sebagai zona merah yang salah satunya adalah kota Medan.

Kita bingung melihat kinerja gubsu hari ini, kebijakannya tidak terukur dan terkesan tidak memiliki konsep dalam penanganan virus covid -19 yang sudah semakin mengkhawatirkan. menurut kami syarat untuk mengajukan PSBB sudah terpenuhi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3 PP No 21 tahun 2020 tersebut. Dimana dalam pasal itu ada dua kriteria yang harus dipenuhi untuk menerapkan PSBB, yakni jumlah kasus dan/atau jumlah kematian meningkat dan menyebar secara signifikan serta kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa.
Baca Juga : 

Gubsu terkesan abai karena baru akan menerapkan PSBB ketika terjadi lonjakan kasus. Ini bukan semata soal angka-angka ini soal nyawa yang padahal kita tahu hari ini jumlah kasusnya semakin meningkat. Kami meyakini bahwa akibat keterbatasan alat tes yang kita miliki lah yang mengakibatkan jumlah kasus covid-19 yang terinfeksi dianggap masih mampu dikendalikan. Kita tidak tahu sesungguhnya berapa ribu masyarakat sumut yang telah terinfeksi karena tidak semua korban memiliki gejala. 

Liga Mahasiswa Nasdem desak Plt Walikota Medan. 

Hadi mengungkapkan sebagai ibu kota provinsi Sumut Penyebaran virus covid -19 di kota Medan yang terus mengalami peningkatan jumlah kasusnya memunculkan stigma negatif bahwa pemko Medan juga tidak serius dalam penanganan pandemi covid -19 saat ini. Berdasarkan data yang direlease bahwa saat ini ditemukan jumlah kasus positif covid -19 berjumlah 58 orang dan PDP 218 orang. Dan jika kita bandingkan dengan Pekanbaru yang mulai hari ini memberlakukan PSBB dengan jumlah kasus yang positif sebanyak 11 orang dan PDP berjumlah 125 orang tentunya hal ini menunjukkan ketidaksiapan plt walikota medan. 

Sudah lebih satu bulan pemerintah Kota Medan meminta masyarakat menjalankan protokol pencegahan dengan melakukan pembatasan sosial agar bekerja dan belajar dari rumah, pembatasan berkegiatan di tempat atau fasilitas umum dan faktanya hal tersebut tidak efektif karena Masyarakat kembali berkegiatan yang mungkin hal itu dilakukan karena kebutuhan dasarnya tak mampu terpenuhi hingga harus keluar mencari nafkah. 
Baca Juga :

Padahal kita tahu bahwa dalam kasus penyakit menular seperti ini langkah yang terbaik yang dilakukan adalah masyarakat harusnya tetap berada di rumah.

Berangkat dari kekhawatiran akan nasib warga kota medan tersebut kami mengirimkan surat yang berisi desakan kepada plt Walikota Medan agar segera mengajukan PSBB di kota Medan. Berdasarkan pasal 6 PP No 21 Tahun 2020 walikota juga dapat mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menerapkan PSBB didaerahnya. Jangan menunggu karena ini persoalan keselamatan warga mengingat kota Medan menjadi wilayah persebaran virus dengan jumlah kasus tertinggi di Sumut.

Dengan diterapkannya PSBB tentu ini merupakan upaya pencegahan total. Karena dengan begitu pembatasan sosial dapat dilakukan lebih tegas,  lebih disiplin dan efektif. Dan sebagai konsekuensi nya tentu pemko harus menjamin pasokan kebutuhan pangan warga kota Medan tutup Hadi.**

Share:

Alm. Iskandar Sakty Batubara Diyakini Covid-19

Alm. Iskandar Sakty Batubara

Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Politisi Partai Amanat Nasional Provinsi Sumatera Utara Alm. H. Iskandar Sakty Batubara Yang Wafat Pada 11 April 2020 Di Rumah Sakit Royal Prima Medan Diyakini Pihak Keluarga Terkena Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Romadhoni Batubara kepada www.dutanusantaramerdeka.com

Muhammad Romadhoni Batubara yang Biasa disapa Doni merupakan Adik Kandung dari Alm. Iskandar Sakty (Cokie).

Berikut Wawancara dan Klarifikasi Yang Disampaikan Kepada Duta Nusantara Merdeka :

Hasil Negatif Pemeriksaan Rapid Test
Berdasarkan Hasil Tes Kesehatan Melalui Rapid Test Memang Alm. Iskandar Sakty Batubara, Dinyatakan Negatif, dan Bukti tersebut telah Beredar di Media Sosial.

Namun Berdasarkan Penanganan Pengobatan, Isolasi dan Pemeriksan Scan, dan Keterangan Dokter Keluarga (Adik Almarhum) Maka Keluarga Meyakini 90 Persen Bahwa Cokie Batubara Terkena Covid-19.

Hasil SWAB Belum Keluar
Memang Hasil SWAB Dari Jakarta Belum Keluar, Namun Pihak Keluarga Harus Mengambil Keputusan tanpa Mengabaikan Hasil  Rapid Test dan SWAB.

Hal ini Dilakukan Agar Tidak Terjadi Hal yang Tidak Diinginkan seperti Yang Terjadi Pada Anggota DPRD Sumut Dari Fraksi Golkar. Jadi Harus Diantisipasi. 

Proses Pemakaman Alm. Iskandar Sakty Batubara?
Awalnya Memang Akan dikebumikan di Pemakaman Keluarga Di Tanjung Morawa, Namun Karena Diyakini terkena Covid-19, Maka Proses Pemakaman yang dilakukan Sesuai dengan SOP Covid-19, dan Alm. Cokie Dimakamkan di Perkuburan Simalingkar B.

Iskandar Sakty Berpergian?
Alm. Iskandar Sakty (Anggota DPRD Sumut 2014 - 2019) dan Sekarang Tidak Menjabat Lagi Sehingga Alm. Cokie Belakangan ini Tidak Melaksanakan Kegiatan Apapun Baik Diluar Negeri Atau Keluar Kota, seperti yang diberitakan Sebelumnya di Media Online ataupun Media Sosial yang Beredar.

Alm. Iskandar Sakty Terakhir Melakukan Aktifitas Perjalanan Keluar Kota Saat Mengikuti Kongres PAN di Kendari Pada Pertengahan Februari 2020.

Alm. Cokie Sebelum Wafat hanya melakukan Aktivitas Seperti Orang Biasa Pada Umumnya, seperti ke ATM, Bebelanja di Supermarket, dan Berdiam Di Rumah.

Diakhir Wawancara, Doni mewakili keluarga Memohon Maaf Apabila Ada Salah dan Khilaf yang dilakukan Almarhum Iskandar Sakty Batubara Selama Hidupnya, Dan Mendoakan Agar Allah SWT Memberikan Tempat Yang Terbaik Buat Cokie. Apabila Ada Hutang Piutang dengan Almarhum semuanya Dilimpahkan Kepada Pihak Keluarga disertai Bukti-bukti nya.

Selain itu Doni Batubara Mengharapkan kiranya melalui Klarifikasi ini, Segala informasi bisa Jelas dan tuntas, semoga ini yang terbaik Buat Semua Pihak.

Selanjutnya Doni Menyampaikan Pesan Kepada Seluruh Masyarakat untuk tetap Waspada, Selalu Membersihkan Diri, Jaga Jarak, dan Menggunakan Masker.

Karena Covid-19 ini penyebabnya Bukan Hanya Karena Berpergian Keluar Negeri dan Keluar Kota atau Kontak dengan Orang Yang Baru Pulang Dari Berpergian maupun Pasien yang terkena Covid-19, tapi Mungkin Bisa saja karena Kita Lalai Untuk menjaga  dan Membersihkan Diri, Sebab Covid-19 Sesungguhnya telah Banyak Disekitar Kita, Ucapnya. **

___________________
Baca Juga :



Share:

Edy Rahmayadi Kaya Himbauan, Miskin Kebijakan


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Khairul Hadi SH ketua liga mahasiswa nasdem kota Medan menganggap bahwa himbauan-himbauan yang disampaikan oleh gubsu dalam penanganan covid 19 sudah terlalu banyak. Dan kami menganggap bahwa himbauan-himbauan tersebut tanpa dibarengi dengan solusi dan kebijakan yang kongkrit. 

Hari ini penyebaran covid 19 sudah semakin mengganas, khususnya kota Medan dan Deli Serdang yang merupakan Epicentrum penyebaran Covid 19 di Sumut. 
_____________________________________________
Baca Juga :



Hadi menambahkan bahwa dalam kondisi yang sudah sangat mengkhawatirkan begini kami mendesak Gubsu untuk mengajukan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemerintah pusat bagi kota Medan dan Deli Serdang Karena phsyical distancing yang selama ini kita terapkan tidak bisa mengendalikan penyebarannya. 

Jika kita bandingkan dengan Provinsi Riau yang hari ini ditetapkan untuk menerapkan PSBB untuk kota Pekanbaru dengan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus Covid19 berjumlah 16 orang dan untuk pasien dalam pemantauan ( PDP) sebanyak 229 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sumut lambat dalam mengambil kebijakan PSBB karena jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus Covid 19 berjumlah 90 orang dan untuk pasien dalam pemantauan ( PDP) sebanyak 145 orang.

Jangan kita menunggu korban yang semakin banyak karena dalam kondisi seperti ini korban yang berjatuhan itu merupakan tanggung jawab Gubernur selaku ketua gugus tugas. **
Share:

Gubsu Banyak Himbauan 1,5 T Sangat Rawan Untuk Diselewengkan


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Kader Muhammadiyah Kota Medan, Rafid Febri Ismadi, meminta kepada Gubsu Edy Rahmayadi, Bapak jangan kebanyakan Karya Kata dari pada karya nyatanya. karena dari beliau mencalonkan sampai di lantik menjadi Gubsu memiliki tagline "SUMUT BERMARTABAT". tapi sampai detik ini saya dan masyarakat Sumut  Sumut belum merasakan sama sekali Sumut yang Bermartabat ini, karena pak GUBSU kita ini pandainya cakap dan buat meme saja. itu pernyataan tegas Kader Muda Muhammadiyah Kota Medan, Rafid saat di wawancarai wartawan via telfon tadi sore 11/04/2020. 


Menghadapi Wabah Covid 19 ini. Pemerintah Sumut belum siap dan lamban menanganin wabah yang menggeparkan dunia ini. baru-baru ini Gubsu Menaikkan Anggaran untuk Covid 19 ini menjadi 1,5 T. yang awalnya dari 18 M, naik menjadi, 500 M, naik lagi menjadi 800 M dan akhirnya 1,5 T. rafid ingin menanyakan kepada Gubsu, walaupun APBD Sumut itu ada dan besar, 1,5 T yang kata y APBD itu mau di tarik dari mata anggaran yang mana. yang saya tahu selama 2 tahun ini APBD Sumut ini tidak Pro dengan Rakyat. jangan nanti dengan 1,5 T ini para pejabat secara berjamaah menghabiskan anggaran ke kantong masing-masing, hanya sedikit untuk menanganin wabah Covid 19 ini. Tegas Rafid Febri Ismadi yang pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan  2012-2014.
 

Saya meminta dan menegaskan kepada bapak Gubernur Sumut, bapak Edy Rahmayadi, bahwasanya Kader Muda Muhammadiyah Kota Medan   akan selalu siap mengawasin anggaran 1,5 T untuk covid 19 ini. mau di apakan uang sebanyak ini, mau beli masker kah?, mau beli disinfektan kah, atau mau beli handsanitizer? bapak Gubsu harus terbuka kepada rakyat sumut dalam mengalokasikan anggaran 1,5 T, tegas Rafid Febri Ismadi (Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan 2014 -2018). **
Share:

Liga Mahasiswa Nasdem Desak Gubsu Ajukan PSBB



Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Penyebaran virus Corona di sumut khususnya di kota Medan sudah semakin mengkhawatirkan hal tersebut diungkapkan Khairul Hadi SH selaku ketua Liga Mahasiswa Nasdem Kota Medan. Hadi menambahkan bahwa Korban terjangkit baik OTG, ODP,  PDP dan yang meninggal selalu bertambah setiap harinya, ditambah lambatnya pemerintah mendeteksi seseorang terjangkit atau tidak sehingga menimbulkan polemik ditengah masyarakat. 

Hal ini membuktikan bahwa kebijakan yang dilakukan selama ini oleh Gubsu Edy rahmayadi (Ketua gugus tugas Prov)  dan Plt Walikota Medan Akhyar Nasution (Ketua Gugus Tugas Kota Medan) dalam hal percepatan penanganan virus corona telah gagal dalam menjalankan tugasnya. 

Dalam kondisi yang lebih luas Kami mengingatkan Gubsu saat ini bukan waktunya lagi kebijakan yang dibuat sifatnya hanya himbauan dan kami tekankan Gubsu jangan sibuk kunjungan kerja (kunker) terus ke daerah-daerah. Heran kita disaat yang lain dilarang kunker beliau malah kunker, kalau tujuannya untuk memastikan kesiapan kab/kota lain dalam menghadapi musibah ini manfaatkan dong kemajuan teknologi. Jangan anggaran itu digunakan untuk hal yang tidak penting. 

Dalam situasi seperti ini Edy Rahmayadi yang merupakan mantan Pangkostrad harus memiliki sikap tegas dan cepat. Khusus kota Medan kami meminta Gubsu mengajukan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemerintah pusat segera, Jangan ditunda. 

Dengan menerapkan PSBB seperti yang telah dilakukan DKI Jakarta tentunya akan memudahkan Gubsu selaku ketua gugus tugas dalam mengendalikan penyebaran virus. Kita pahami bersama bahwa penyakit ini faktor pembawanya adalah manusia dan oleh karena itu aktivitas lalu lintas manusianya yang harus dikendalikan. ingat pak Gubernur bahwa Jakarta yang merupakan ibu kota saja babak belur, jika ingin mempercepat penanganannya maka mulailah dari kota medan. jangan sampai kondisi kita di sumut semakin parah tutup Hadi. **

Share:

Anggota DPRD Sumut Santoso Lakukan Sidak Ke RSUD HAMS Kisaran


Duta Nusantara Merdeka | Kisaran
Anggota DPRD Sumut H. Santoso, S.H.  melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan kesiapan RSUD HAMS Kisaran dalam menghadapi virus corona (Covid-19).

H. Santoso, S.H. memastikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Mannan Simatupang (HAMS) Kisaran siap menghadapi virus corona, karena telah menyiapkan ruang isolasi, hand sanitizer di tiap lorong ruangan, serta Alat Pelindung Diri (APD) bagi dokter dan paramedis yang nantinya memeriksa pasien terduga corona.

Dalam sidak kali ini, H. Santoso, S.H. yang didampingi direktur RSUD Hama Kisaran, Dandim, Ketua DPRD Asahan juga meminta jajaran rumah sakit agar mengikuti standar kesehatan dunia World Health Organization (WHO) dalam menangani virus corona.

“Jika sewaktu-waktu ada pasien corona masuk, bisa dirawat dengan aman dan virusnya tidak menyebar kemana-mana. Kami sudah lihat dari atas sampai bawah, semuanya sudah sangat bagus. Di setiap lorong itu saya lihat juga sudah ada hand sanitizer atau sabun pencuci tangan, untuk memastikan, orang-orang yang masuk ini bebas dari virus atau bakteri. Sarana prasarana lainnya juga sudah memenuhi,” jelas H. Santoso, S.H. Selasa (24/3).

H. Santoso mengingatkan Pihak Rumah Sakit harus dari sejak jauh hari, menyiapkan ruang isolasi.  Kemudian menyediakan doker-dokter berpengalaman dalam menangani kasus infeksi dan virus.

“Kami berharap RSUD HAMS menyiagakan tim medis berpengalaman untuk menangani infeksi atau virus. Ruang isolasi juga sudah harus disiapkan sejak jauh-jauh hari,” ujar H. Santoso, S.H.

H. Santoso, S.H. melakukan sidak setelah mengikuti rapat tanggap Covid 19 yg dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Asahan beserta forkopimda yg lainnya. **
Share:

Pemuda Muhammadiyah Sumut Desak Gubsu Dan Walikota Medan Tutup Tempat Hiburan


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut mendesak Pemerintah Daerah di Sumatera Utara khususnya Kota Medan untuk menutup sementara tempat hiburan malam guna mencegah penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data dari BNPB hingga Rabu (18/3) dari 227 pasien positif Covid-19, 19 pasien meninggal dunia.

“Semestinya Pemprov Sumut dan Walikota Medan khususnya juga menginstruksikan pihak swasta khususnya hiburan malam untuk menutup usahanya, guna mencegah penyebaran Virus Corona,” penjelasan dari Miftah Fariz, M.A. Sekretaris PW. Pemuda Muhammadiyah Sumut.

Ia pun mendesak Pemda untuk segera mengeluarkan instruksi.

“Kalau Pemda serius menangani Pencegahan penyebaran Virus Corona, Yah harus secepatnya satu dua hari ini mesti keluar instruksi untuk menutup tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik, spa, dll,” Pungkasnya.

Pemprov Sumut dan Walikota Medan harus benar-benar serius mengambil kebijakan mencegah korona, karena virus ini tidak bisa diremehkan. Sehingga, tempat-tempat wisata malam juga harus ditutup total untuk sementara ini,” kata Miftah, Kamis (19/3/2020).

Miftah menegaskan, wisata malam merupakan tempat perkumpulan yang biasa dikunjungi banyak orang. Meski wisata memiliki nilai ekonomi, rasa aman dan nyaman masyarakat Sumut lebih utama. 

"Jangan sampai keselamatan (dari korona), rasa aman dan nyaman masyarakat “digadaikan”, lebih mengutamakan wisata dengan nilai lebih. Hemat saya, tempat wisata malam harus ditutup melihat kondisi saat ini,” ujarnya.

Miftah juga menyarankan pemerintah untuk mendirikan posko tanggap covid-19 di tempat-tempat yang menjadi titik kumpul masyarakat. Sehingga warga bisa dengan mudah mendapatkan informasi, dan cek kesehatan jika ada tanda-tanda terindikasi covid-19. **
Share:

PW IPM Sumut Meminta Masinton Pasaribu Jangan Provokatif dan Membuat Kegaduhan


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Pimpinan wilayah ikatan pelajar muhammadiyah sumut menyayangkan tudingan anggota DPR RI Masinton Pasaribu kepada Kabaharkam polri bapak Komjen Agus Andrianto mengenai  kabaharkam yang telah melakukan intervensi dalam penegakan hukum menyangkut ajudan salah satu kepala daerah di sumut.  Menurut kami tudingan yang disampaikan masinton sangat provokatif dan berpotensi membuat kegaduhan dikalangan masyarakat ujar Hanifa syafina selaku ketua Umum.

Harusnya masinton pasaribu menunjukkan etika dan keterpelajarannya yang baik dalam memberikan pendapat,  jangan skeptis terhadap aparat penegak hukum dalam hal ini institusi Polri. Kami yakin dan percaya bahwa bapak kabaharkam polri mampu menjaga amanah yang diemban dengan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. 

Kami juga meminta masinton jangan tendensius, jangan menjadi penyebar Hoax, sebab semua tudingan yang disampaikan tanpa didasari data dan fakta. Jika kita cermati kembali Rdp tersebut kan sudah jelas pernyataan Sarifuddin sudding yang meluruskan persoalan ini kepada bapak wakapolri ketika itu bahwa ini persoalan narkoba, ketika anggota brimob tersebut melakukan penangkapan terhadap terduga pengguna narkoba, tetapi dalam prosesnya justru polisinya yang diproses. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan bupati tutupnya. 

Lebih baik masinton fokus terhadap aspirasi masyarakat di dapilnya saja daripada harus menyuarakan lain-lain.

Kami sampaikan juga bahwasannya bapak kabaharkam ketika menjabat sebagai kapolda sumut telah berhasil merubah wajah penegakan hukum di sumut, siapapun yang bersalah beliau tindak, tidak membeda-bedakan setiap warga negara yang berhadapan dengan hukum untuk memperoleh kepastian hukum secara berkeadilan.

Selain itu beliau juga merupakan pribadi yang Santun, bersahaja, relegius serta selalu memuliakan rakyat kecil. Oleh karenanya beliau begitu sangat dicintai rakyat Sumut.  Bagi kami beliau adalah kebanggan dan teladan yang baik tutup Hanifa. **
Share:

Resmi Jabat Kapoldasu Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin Prioritaskan Program Kamtibmas


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Setelah resmi menjabat sebagai Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si., membeberkan visi dan misinya dalam menciptakan keamanan di Sumut.

Irjen Martuani Sormin diberikan amanat untuk menjabat sebagai Kapolda Sumut menggantikan Irjen Agus Andrianto, yang promosi sebagai Kabarhakam Polri.

Putra daerah kelahiran Lobu Sonak, Lumban Sormin, Pangaribuan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini, menyatakan akan mengimplementasikan visi dan misi dari Presiden RI Joko Widodo, yang sesuai dengan visi dan misi Kapolri.

“Ada 7 program utama. Kata kuncinya adalah pelayanan Kamtibmas yang semakin baik,” kata Irjen Martuani di Mako Polda Sumut, Selasa (17/12/2019) siang.

“Jadi bagaimana melayani masyarakat Sumut untuk keamanan dan ketertiban masyarakat yang semakin baik,” sambungnya.

Irjen Martuani pun menyinggung perhelatan pilkada pada 2020 mendatang.

Mantan Kapolda Papua itu menyebut akan memprioritaskan pengamanan pilkada supaya pesta demokrasi berjalan lancar dan tertib di Sumut.

“Di Sumut ada 23 kabupaten/kota, itu prioritas kita untuk pengamanan Pilkada,” ujarnya.


Irjen Martuani pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyaraka dan alim ulama atas sambutan meriah yang diberikan kepada dirinya dan sang istri.

Sejak mendarat di Bandara Kualanamu sampai tiba di Mapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin mendapat sambutan dari sejumlah elemen masyarakat.

“Saya bisa memahami ekspektasi yang luar biasa dari masyarakat untuk kehadiran saya, untuk bisa mewujudkan harapan masyarakat untuk hadirnya penegak hukum yang profesional, objektif dan berkeadilan,” sebutnya.

“Sebagaimana visi bapak Kapolri. Harapan itu harus bisa kami jawab khususnya saya sebagai penanggungjawab untuk kegiatan Kepolisian di Sumut,” sambungnya.

Martuani mengaku dirinya harus bisa menjawab ekspektasi masyarakat yang luar biasa. Terlebih ia merupakan putra daerah Sumatera Utara.

“Harapan-harapan itu akan kami jawab oleh Polda Sumut dan jajaran untuk memberikan pelayanan Kamtibmas terbaik kepada masyarakat,” tegas Irjen Martuani. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini