Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Wapres. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wapres. Tampilkan semua postingan

Terima DPP REI, Wapres Dorong Percepatan Pembangunan Sejuta Rumah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 menyebutkan angka  _backlog_ kepemilikan perumahan mencapai 12,75 juta. Untuk itu pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan perumahan  melalui Program Sejuta Rumah. Selain untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal layak bagi masyarakat, program tersebut juga mendorong usaha lain yang terkait dengan pembangunan rumah.

“Pemerintah mendorong pembangunan perumahan, mendukung bukan hanya untuk mengurangi _backlog_ kekurangan perumahan, tapi juga punya _multiplier effect_, termasuk usaha masyarakat, seperti gorden, bata, dan pasir,” tegas Wapres ketika menerima Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI), di Kediaman Resmi Wapres Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, Selasa (24/05/2022).

Meskipun sempat terdampak akibat pandemi, Wapres menyebutkan sektor properti masih menunjukkan tren positif dibandingkan sektor lain. Untuk itu, ia menekankan, pembangunan satu juta rumah harus dioptimalkan.

“Pemerintah mendorong pembangunan satu juta rumah, hanya memang di pandemi ada penurunan tahun 2020-2021, tetapi masih positif dibanding sektor lain, ini harus didorong terus,” tegasnya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Wapres,  dalam keterangan persnya, Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida mengungkapkan bahwa saat ini sektor perumahan masih menunjukan hasil positif dibandingkan dengan sektor usaha lain meskipun sedikit melandai di tengah pandemi yang melanda.

“Program sejuta rumah yang sedang berjalan dan _on the right tract_, peningkatan selama pandemi sedikit melambat, tapi selama pandemi salah satu bidang usaha yang masih postif adalah di bidang properti, termasuk di bidang perumahan masyarakat berpenghasilan rendah,” ucapnya.

Selain itu, Paulus menambahkan bahwa saat ini DPP REI sedang mendorong program untuk memudahkan masyarakat, khususnya pekerja untuk mendapatkan perumahan layak huni, khususnya apartemen dengan cara menyewa untuk kemudian memiliki ( _rent to own_).

“Untuk apartemen kami sampaikan ada program _rent to own_, bukan masalah kejenuhan market, tapi kemampuan masyarakat untuk memililiki apartemen kerena nilai bangunannya cukup mahal, sehingga dengan program ini menyewa dulu untuk memiliki kemudian,” tambahnya.

Turut hadir pada audiensi tersebut Wakil Ketua Umum DPP REI Dody Thaher, Wakil Sekretaris Jenderal DPP REI Royzani Sachril dan Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing M. Zulkarnain. (Lak/Tha)
Share:

Bertolak ke Bali, Wapres Buka Rakernas APPSI Tahun 2022


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mengawali  aktivitas hari pertama masuk kerja, setelah libur Idul Fitri, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin siang ini melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Senin (09/05/2022).   

Kunjungan kerja kali ini, Wapres akan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2022. 

Menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas lepas landas pada pukul 14.00 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju ke Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Setibanya di Pulau Dewata, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali.

Selanjutnya Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas didampingi Gubernur Bali Wayan Koster menuju ke Discovery Kartika Plaza Hotel, yang merupakan lokasi kegiatan Rakernas APPSI.

Kemudian Wapres akan disambut oleh Ketua Umum APPSI Anies Rasyid Baswedan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dan General Manager Discovery Kartika Plaza Hotel, Pandu Djojoadisoeprapto.

Setelah istirahat sejenak di ruang tunggu utama, Wapres didampingi Ketua Umum APPSI Anies Rasyid Baswedan, dan Gubernur Bali Wayan Koster menuju ke Kharisma Ballroom Discovery Kartika Plaza Hotel.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres dijadwalkan akan memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2022 yang akan dimulai pada pukul 20.00 WITA. 

Sebagai informasi, Rapat Kerja Nasional APPSI ini merupakan kegiatan tahunan untuk menetapkan program kerja selama 1 tahun.  Kegiatan ini merupakan forum yang memegang kewenangan tertinggi setelah Musyawarah Nasional dalam pengambilan keputusan dan penetapan Program Kerja APPSI. Rakernas ini akan diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Gubernur seluruh Indonesia selaku anggota APPSI beserta para pendamping, Ketua beserta anggota Dewan Pakar APPSI. Acara ini digelar mulai tanggal 9 s.d 11 Mei 2022. 

Keesokan harinya direncanakan pada pukul 11.00 WITA, dengan didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas dijadwalkan untuk melakukan peninjauan ke Kawasan UMKM Pantai Jerman, Kabupaten Badung, Bali.

Usai melakukan peninjauan di Kawasan UMKM tersebut, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas akan kembali ke Jakarta.

Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin turut pula mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat diantaranya Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Tim Ahli Wakil Presiden Farhat Brachma. (Arianto)

Share:

Idulfitri 1443 H, Wapres Salat Id di Masjid Istiqlal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19, pada Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022 ini, pemerintah telah memperkenankan umat Islam di tanah air untuk melaksanakan Salat Idulfitri (Salat Id) secara berjamaah baik di masjid atau area terbuka. Hal ini tentu disambut sukacita oleh masyarakat setelah dua tahun sebelumnya diimbau untuk melaksanakan Salat Id di rumah masing-masing sebagai upaya memutus penularan Covid-19. 

Kegembiraan ini tampaknya juga turut dirasakan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin sehingga memilih untuk melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta pada Senin (02/05/2022). Sebab, sama halnya dengan masyarakat yang lain, dua tahun sebelumnya Wapres dan Ibu Wury juga melaksanakan Salat Id di Rumah Dinas. 

Mengenakan koko putih dan jas hitam yang dipadukan dengan sarung hitam bercorak biru, Wapres didampingi Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin tiba di kompleks Masjid Istiqlal sekitar pukul 06.40 WIB. Menyambut kedatangan Wapres, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. 

Masuk melalui pintu Al-Malik, Wapres langsung menuju tempat salat dan menunaikan Salat Tahiyyatul Masjid serta mengumandangkan takbir bersama jamaah yang lain. Sementara Ibu Wury dipersilahkan untuk bergabung dengan jamaah wanita. 

Tepat pukul 07.00 WIB, Salat Id secara berjamaah dimulai dengan dipimpin Imam Rawatib Masjid Istiqlal K.H. Hassanudin Sinaga. Usai melaksanakan Salat Id, Wapres pun turut mendengarkan Khutbah Idulfitri yang disampaikan oleh K.H. Noor Achmad dengan tema "Semangat Kerukunan Berbangsa dan Bernegara". 

Pada kesempatan terpisah, terkait pelaksanaan Salat Id yang kembali dapat dilaksanakan secara berjamaah di Masjid dan area terbuka, Wapres mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

"Salat Id boleh dilakukan di mana-mana, tapi jangan lupa protokol kesehatannya, maskernya terutama," pesan Wapres saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Pembukaan Fasilitas Riset Pangan BRIN di Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (22/04/2022).

Demikian halnya, kepada masyarakat yang melakukan mudik lebaran, Wapres juga mengimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan. 

"_Alhamdulillah_, ikhtiar dan doa kita untuk mengendalikan sebaran Covid-19 diperkenankan oleh Allah SWT, sehingga tahun ini masyarakat Indonesia dapat kembali mudik, berlebaran di kampung halaman yang tentunya telah sangat dirindukan," ungkap Wapres dalam tayangan video ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri, Minggu (01/05/2021).

"Namun saya mengimbau agar kebahagiaan bersilaturahim dengan sanak saudara tetap diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari melonjaknya kembali kasus Covid-19 pasca lebaran nanti," imbuhnya. 

Selanjutnya, kepada segenap bangsa Indonesia yang merayakan Idulfitri, Wapres pun turut memberikan ucapan selamat.

"Selamat merayakan hari raya Idulfitri 1443 Hijriah bersama keluarga dan sanak saudara tercinta. Mohon maaf lahir dan batin. _Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin kulla ‘ammin wa antum bi khair_" ucapnya. 

Selain Wapres, tampak hadir melaksanakan Salat Id di Istiqlal, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej. (Lak/Tha)


Share:

Hadiri Indonesia Sharia Finance Awards, Wapres Dorong Peningkatan Peran Pelaku Sektor Keuangan Syariah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah terus berkomitmen memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Namun, ekosistem yang harus dibangun tidak sederhana. 

Untuk itu, sinergi dan kolaborasi perlu terus diperluas, termasuk peningkatan peran pelaku sektor keuangan syariah sebagai penggerak ekosistem, mulai dari peran perbankan syariah, industri keuangan non-bank, pasar modal syariah, lembaga keuangan mikro syariah, hingga sektor keuangan sosial syariah.

“Saya kerap menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang harus terus diperluas dengan melibatkan lintas sektor dan pemangku kepentingan, mengingat ekosistem yang kita kembangkan pun cukup kompleks,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menyampaikan sambutan kunci dalam Indonesia Sharia Finance Awards 2022 secara daring, di Jakarta, Kamis (21/04/2022). 

Dalam acara bertajuk “The Future of Indonesia’s Sharia Economy” tersebut, lebih jauh Wapres mengemukakan, sektor keuangan syariah Indonesia dituntut menghadirkan transformasi digital secara cepat dan efektif untuk memperkuat posisinya di pasar syariah domestik dan global.

“Utamanya sektor keuangan syariah sebagai penggerak ekosistem dituntut lebih efisien dan terdepan dalam inovasi,” paparnya. 

Transformasi digitalisasi tersebut, sambung Wapres, juga harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian mengandalkan transaksi non-tunai dalam aktivitas ekonominya.

“Digitalisasi keuangan syariah harus diarahkan untuk menjawab tantangan ini, mulai dari sektor perbankan, pembayaran, investasi, pembiayaan, hingga asuransi syariah,” pesan Wapres.

Sebelum menutup sambutannya, Wapres mengajak segenap pelaku keuangan syariah tetap menjalankan prinsip-prinsip kesesuaian syariah dalam usaha, mengutamakan pelayanan konsumen, serta meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusianya.
“Semoga penyelenggaraan acara ini membawa manfaat dan berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Pendiri & Presiden Komisaris Warta Ekonomi Fadel Muhammad menyebutkan, Indonesia Sharia Finance Awards 2022 diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah mendorong kemajuan industri keuangan syariah di tanah air.

“Kami memberikan penghargaan kali ini, Indonesia Sharia Finance Award, dengan melihat bagaimana masa depan Indonesia dengan ekonomi syariah,” ucap Fadel. 

“Warta Ekonomi mengadakan serentetan riset dan akhirnya kita menemukan beberapa perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan prestasi yang sangat baik, yang menunjukkan suatu usaha yang sangat bagus, dalam bidang ekonomi syariah,” imbuhnya. 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan dan Direktur Bisnis Warta Ekonomi Edy Nurmansyah. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (Lak/Tha)
Share:

Hindari Bencana Demografi, Generasi Muda Harus Miliki Karakter Intelektual Komprehensif dan Kuasai IPTEK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bertepatan dengan peringatan satu abad kemerdekaannya, Indonesia akan menyambut bonus demografi berupa generasi emas pada 2045. Saat itu, penduduk usia produktif di tanah air akan lebih banyak dari penduduk usia non produktif. Namun demikian, bonus demografi dapat menjadi bencana demografi apabila peningkatan populasi tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas. 

"Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda memiliki karakter intelektual yang komprehensif, mulai dari kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, hingga kecerdasan spiritual," tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Lahir Ke-62 Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) yang diselenggarakan di Museum Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat No. 12 Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/04/2022).

Sebab, lanjut Wapres, Indonesia Emas pada 2045 mendatang akan bertumpu pada kualitas sumber daya manusianya. 

"Tugas kita adalah menyiapkan para intelektual muda yang unggul, serta memastikan potensi bonus demografi tidak menjadi bencana demografi," pesannya. 

Agar lebih produktif, selain memiliki karakter intelektual komprehensif, menurut Wapres SDM Indonesia juga harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) khususnya untuk mengembangkan ekonomi. 

"Pengetahuan dan teknologi tak ubahnya kendaraan yang akan memacu produktivitas," ujarnya.

Terlebih di tengah ketatnya kompetisi global saat ini, sambung Wapres, di mana peningkatan nilai tambah ekonomi tidak lagi hanya bergantung pada modal dan tenaga kerja tetapi juga pada penguasaan IPTEK. 

"Saat ini kita berada pada era di mana nilai tambah ekonomi tidak lagi hanya bergantung pada peningkatan jumlah modal dan tenaga kerja, tetapi justru pada penguasaan pengetahuan dan juga teknologi yang mampu mendongkrak produktivitas secara berlipat ganda," terangnya. 

Namun cukup disayangkan, tutur Wapres, pengembangan ekonomi berbasis inovasi dan kreativitas hingga kini belum sepenuhnya tercermin dalam kegiatan ekonomi nasional. 

"Saat ini rasio kewirausahaan Indonesia masih sekitar 3,4%, tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga, seperti Singapura (8,7%), Malaysia (4,7%), dan Thailand (4,2%)," ungkapnya.

Untuk itu, Wapres mengharapkan semangat kewirausahaan berbasis inovasi dan kreativitas melalui pemanfaatan teknologi terus tumbuh dalam praktik keseharian masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.

"Saya menantikan peran strategis dan kontribusi aktif para kader PMII dalam mendukung pemerintah membangun SDM Indonesia, sebagai jembatan menuju kemajuan ekonomi bangsa," pintanya.

Terakhir, kepada pengurus dan intelektual muda PMII, Wapres berpesan agar terus mencetak kader mahasiswa yang cerdas, berdaya saing, serta beriman dan bertakwa.

"Peningkatan produktivitas melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan ekonomi itu penting, tapi keduanya juga perlu disertai pula dengan landasan keimanan dan ketakwaan yang kuat," pungkasnya. 

Hadir dalam acara ini, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua Komisioner KPU Hasyim Asy’ari, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua PB PMII Muhammad Abdullah Syukri.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah dan Robikin Emhas, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar. (Lak/Tha)

Share:

Global Halal Hub Gandeng BSI dan Dekranasda Dirikan UMKM Halal Hub Bukittinggi


Duta Nusantara Merdeka | Bukittinggi 
Global Halal Hub (GHH) menggandeng Bank Syariah Indonesia dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bukitinggi mendirikan UMKM Halal Hub untuk mendorong produk halal UMKM ke pasar global.

UMKM Halal Hub Kota Bukittinggi hadir di tengah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatera Barat yang diresmikan Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma'ruf Amin di Bukittinggi, Rabu (12 April 2022). 

Wapres didampingi Menteri Pariwiasata dan Ekonomi Kreatif Dr Sandiaga S Uno, Ketua OJK Dr Wimboh Santoso, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan Walikota Bukittinggi Erman Safar mengunjungi Paviliun BRI yang di dalamnya memamerkan produk-produk UMKM binaan BRI dan  produk halal yang dikelola UMKM Halal Hub.

Wapres mengapresiasi UMKM Halal Hub Bukittinggi agar dimanfaatkan membawa produk halal UMKM ke pasar global, diantaranya Rendang ke pasar Timur Tengah. 

Gernas BBI Sumatera Barat yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri jasa keuangan ini bertajuk "Maju Berkah Basamo UMKM Sumatera Barat". Selain produk-produk UMKM  juga hadir UMKM Halal Hub Bukittinggi dan pusat kuliner Zona HAS (Halal, Aman, Sehat) Los Lambuang.

UMKM Halal Hub merupakan rumah pengembangan produk halal daerah (halal house) terintegrasi yang terkoneksi dengan ekosistem Global Halal Hub yang dicanangkan Wakil Presiden RI, Januari 2024. Ini merupakan halal house pertama di tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia.

Ketua Umum Dekranasda Bukittinggi, Fiona Erman Safar, meresmikan UMKM Halal Hub Kota Bukittinggi, yang sekaligus menjadi momen onboarding 20 UMKM Bukittinggi ke Platform Digital E-Commerce Global.

“Alhamdulillah kami masyarakat Kota Bukittinggi sangat antusias dengan adanya Halal House di Kota Bukittinggi, yang mana menjadi ajang peluang bisnis besar untuk UMKM yang ada di Kota Bukittinggi,” ucap Fiona.

Fiona juga menyampaikan bahwa selama pandemi COVID-19, UMKM Sumatera Barat, khususnya Kota Bukittinggi mengalami keterpurukan. Ada banyak tantangan yang dialami selama wabah COVID-19 , mulai dari produksi hingga penjualan produk-produk UMKM.

Fiona berharap UMKM bisa terus bangkit. Tidak hanya bisa Kembali bersaing di ranah lokal, tapi juga bisa bersaing di pasar Global.

“Jadi Kota Bukittinggi mempunyai kerajinan dan juga beberapa produk halal yang mana kerajinan kami sudah di-order sampai ke Malaysia, Brunei Darusalam, dan Arab Saudi itu berupa mukena bordir kerancang,” lanjutnya.

Dalan pergelaran Gerakan Nasional BBI, Global Halal Hub dan BSI memiliki sejumlah kegiatan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pengunjung pameran, khususnya pelaku UMKM.

Selama lima hari, diselenggarakan webinar peluang pasar ekspor UMKM menghadirkan Atase Perdagangan RI di Rusia dan Turki serta para diaspora dari Singapura, Qatar, dan Kanada. 

Serangkaian kegiatan yang ada dalam booth Global Halal Hub dan BSI adalah Pendaftaran kemitraan UMKM di ekosistem Global Halal Hub, indentifikasi buyer internasional, workshop foto dan video produk, kurasi produk, coaching clinic, hingga pendaftaran sertifikasi (PIRT, HALAL, BPOM, dan BNSP).

“Harapan saya UMKM-UMKM yang sedang terpuruk bisa semangat lagi untuk naik dari keterpurukan mereka dan juga bisa membawa salah satu produk khas Sumatera Barat khususnya Bukittinggi ke Pasar Global,” tutup Fiona. (Lak/Tha) 
Share:

Wapres Dukung Upaya BPIP Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin siang ini menerima audiensi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi beserta jajarannya di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, Rabu (06/04/2022). Pada pertemuan ini, Wapres menerima laporan mengenai berbagai upaya BPIP dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, termasuk menjadikan Pancasila sebagai pelajaran tersendiri dalam kurikulum pendidikan. 

Menanggapi laporan tersebut, Wapres pun mengapresiasi dan mendukung berbagai upaya BPIP dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila tidak hanya kepada kalangan siswa dan mahasiswa tetapi juga masayarakat luas. 

“Saya mendukung dan menyambut baik upaya-upaya implementasi nilai-nilai pancasila kepada siswa mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan mahasiswa dan alumni perguruan tinggi dalam dan luar negeri, dan juga kalangan masyarakat luas, termasuk para pengusaha,” ungkapnya. 

Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa secara politik telah selesai, bahwa Pancasila adalah sebagai dasar negara. Namun dalam implementasi nilai-nilainya masih membutuhkan berbagai upaya agar dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik dalam kehidupan perorangan maupun secara berkelompok atau berorganisasi.  

“Sampai saat ini masih ada pihak yang mempertentangkan misalnya antara Pancasila dan Islam, kalau ber-Pancasila tidak ber-Islam, kalau ber-Islam tidak ber-Pancasila, mungkin itu perlu diberi penjelasan-penjelasan yang tepat, sehingga tidak ada lagi orang yang mempertentangkan antara Pancasila dan agama,” tuturnya.

Kemudian, Wapres juga mengaitkan pentingnya penanaman nilai Pancasila dengan upaya membangun SDM unggul, yakni SDM yang tidak hanya terampil dan inovatif tetapi juga memiliki pemahaman kebangsaan yang tinggi. 

“Kalau kita tidak mulai (mengajarkan) sejak usia dini, (khususnya) tentang penanaman Pancasila ini, saya kira akan banyak orang yang tidak peduli apakah tindakannya sesuai dengan Pancasila atau tidak,” ujarnya.

Hal tersebut, sambung Wapres, akan sangat berbahaya misalnya apabila menimpa justru kepada orang-orang hebat seperti para lulusan pendidikan luar negeri yang notabene membawa banyak ilmu dari mancanegara. 

“Mereka orang-orang pandai, tetapi kalau tidak memiliki wawasan kebangsaan, tidak memiliki pemahaman tentang Pancasila, itu akan menjadi masalah yang repot sekali,” tuturnya.

Selain itu, secara khusus Wapres juga menyebutkan bahwa pemahaman nilai-nilai Pancasila juga penting disosialisasikan kepada kalangan pengusaha. 

“Apabila komitmen kebangsaan (pengusaha) itu tidak ada, yang ada hanya bagaimana untung besar, tidak peduli bagaimana rakyat itu menderita, wawasan kebangsaannya tidak ada, keadilan sosialnya tidak ada, solidaritas sosialnya tidak ada, ini saya kira masalah besar,” paparnya.

Oleh karena itu, Wapres meminta BPIP agar memiliki strategi yang tepat agar nilai-nilai Pancasila mudah dipahami dan dimengerti oleh berbagai kalangan.

“Memang harus ada strategi yang tepat, harus membangun komunikasi yang tepat, agar mudah dipahami dan dilaksanakan,” ujarnya.

Terlebih di saat pandemi Covid-19 sekarang ini, sambung Wapres, segala disparitas politik, kebangsaan, dan ekonomi harus dijembatani dengan nilai-nilai Pancasila. 

“Kita harus bisa menjelaskan dari sisi implementasinya misalnya dalam pergaulan, bagaimana bergotong royong, dan juga bagaimana berekonomi secara Pancasila,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi melaporkan bahwa mulai tahun ajaran baru pada Juli 2022, Pancasila akan kembali diajarkan sebagai pelajaran tersendiri.

 Menurutnya, hal ini sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan. 

“Kalau dulu Pancasila bagian dari pelajaran kewarganegaraan, sekarang kewarganegaraan bagian dari Pancasila,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, kata Yudian, BPIP telah menyusun 15 buku pelajaran Pancasila dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.

“Buku ini sudah kita ujicobakan dan sudah kita mintakan pendapat dari Komisi II (DPR RI), Menko Polhukam, juga dari Menteri Agama, tokoh-tokoh masyarakat, sehingga pada prinsipnya buku ini tidak ada masalah,” tuturnya.

Adapun isinya, papar Yudian, 70 persen adalah praktik ber-Pancasila dan 30 persen teori misalnya tentang sejarah Pancasila. 

“70 persennya lebih berpraktik Pancasila di lingkungan. Jadi misalnya bagaimana menindaklanjuti gotong royong, bagaimana berkeadilan sosial. Yang intinya guru mengajak siswa berpikir untuk menemukan diri meraka dalam ber-Pancasila di lingkungan masing-masing, sehingga diharapkan nanti akan lahir pahlawan-pahlawan dalam berbagai dimensi, yang bisa dilihat dari lingkungan masing-masing,” paparnya.

Selain itu, kata Yudian, BPIP juga telah menyusun beberapa buku pedoman pendidikan Pancasila untuk TNI/Polri dan ASN.

“Kalau nanti diperlukan perbaikan-perbaikan, BPIP akan menerima. Tetapi pada prinsipnya sejauh ini tidak ada masalah dari penerimaan Kementerian/Lembaga maupun Ormas (tentang buku-buku tersebut),” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Kepala BPIP pada audiensi ini Plt. Sekretaris Utama BPIP Karjono dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP Tonny Agung Arifianto. 

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Satya Arinanto, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar. (Lak/Tha)

Share:

Buka Seminar _Road to Jakarta Muslim Fashion Week_, Wapres Minta Akademisi Lakukan Strategi Branding yang Tepat Pasarkan Industri Fesyen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Untuk memajukan sektor fesyen muslim, tidak bisa lepas dari kolaborasi dan keterlibatan para pemangku kepentingan terkait seperti desainer, asosiasi, media, serta akademisi dan perguruan tinggi. Oleh karena itu, selain sebagai pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, perguruan tinggi juga memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan riset-riset yang berkualitas, sehingga hasil karya yang dihasilkan dapat sesuai dengan selera pasar global sekaligus memperhatikan aspek keberlanjutan.

“Karya-karya perguruan tinggi harus dapat diserap oleh industri, serta perlu dipasarkan dengan strategi branding yang tepat, sehingga keunikan dan keunggulannya semakin dikenal, serta mampu bersaing di pasar domestik maupun luar negeri,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika membuka Seminar _Road to Jakarta Muslim Fashion Week_ secara virtual di Jakarta, Rabu (06/04/2022).

Dalam acara yang mengangkat tema “ _Education as Pillar for Sustainable Fashion_”  tersebut, Wapres menyampaikan, selain strategi pemasaran, diperlukan juga sebuah lingkungan serta kebijakan yang menunjang dan berkelanjutan.

“Selain itu, perlu disiapkan ekosistem fesyen muslim yang menunjang, termasuk pula peta jalan pengembangan fesyen muslim yang berkesinambungan. Penyelenggaraan _Jakarta Muslim Fashion Week_, misalnya, menjadi salah satu rencana aksi untuk meningkatkan nilai tambah dan kualitas produk fesyen muslim Indonesia,” tutur Wapres.

Sebab, imbuhnya, walaupun tren busana muslim berasal dari luar Indonesia, saat ini telah diadopsi bahkan berkembang menyesuaikan dengan ciri khas daerah dan karakter budaya Indonesia. 

“Meski tetap mengikuti kaidah busana muslim, kita dapat melihat bahwa corak dan keunikan busana muslim berbeda-beda di setiap wilayah Indonesia. Kekayaan budaya tersebut sekaligus memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pencipta tren fesyen muslim dunia. Sebagai salah satu industri unggulan dari ekosistem halal Indonesia, kita berharap ekspor fesyen muslim ke pasar global akan mampu meningkat signifikan dalam tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres pun mengapresiasi diselenggarakannya penandatanganan kesepakatan antara industri dan akademisi sebagai upaya pengembangan fesyen muslim di Indonesia. Ia berharap, kerja sama ini dapat memperkuat ekosistem yang telah ada dan memberikan dampak positif bagi secara luas.

“Diharapkan perjanjian bersama ini dapat diimplementasikan dengan baik, serta mampu mendorong seluruh akademisi dan industri untuk semakin kuat berkolaborasi, sehingga akan mengakselerasi pengembangan fesyen muslim Indonesia,” harapnya.

Menutup sambutannya, Wapres menyampaikan optimismenya bahwa fesyen muslim Indonesia dapat terus maju dan dikenal tidak hanya di kalangan nasional namun juga internasional.

“Saya optimis, dengan berbagai inisiatif yang telah dan terus dilakukan oleh semua pihak, _Insya Allah_ kita akan mampu bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia pada tahun 2024,” tegas Wapres.

“Semoga kegiatan ini memberikan inspirasi dan manfaat bagi masyarakat luas, serta meningkatkan branding fesyen muslim Indonesia, baik di dalam negeri maupun pasar global,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan sekaligus Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Indonesia Didi Sumedi menyampaikan bahwa _Jakarta Muslim Fashion Week_ merupakan sebuah upaya yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag), bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), kementerian/lembaga terkait serta para pelaku industri untuk memajukan dan meningkatkan daya saing industri fesyen Indonesia di tingkat nasional dan global. Untuk itu, sebagai upaya lanjutan, Kemendag telah membuat target-target yang akan dicapai pada tahun-tahun berikutnya.

“Fokus strateginya adalah penguatan _branding_ fesyen muslim Indonesia dengan segala potensi, kreatifitas dan inovasi produk. Tahun 2023, tahun depan, kita targetkan dengan penguatan _networking_ nya dengan terjun langsung dalam peta fesyen internasional. Kalau dari Kemendag sendiri ini sudah melakukan kerja sama-kerja sama dengan berbagai institusi di internasional. Salah satu contohnya misalnya yang sudah kita lakukan dengan Jepang,” papar Didi.

“Tahun 2024 barangkali di periode terakhir dari kabinet ini, kita targetkan untuk deklarasi Indonesia sebagai pusat fesyen muslim atau sebagai _trend setter_ fesyen muslim di dunia melalui _Jakarta Muslim Fashion Week_ yang telah menjadi _event_ internasional, _Insya Allah_,” tambahnya.

Di sisi lain, ia juga menyambut baik rencana pengesahan nomenklatur pendidikan untuk jurusan fesyen oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Didi melihat hal ini sebagai langkah nyata dalam membuat ekosistem fesyen muslim Indonesia yang berkelanjutan.

“Kami sangat berbahagia mendengar rencana pengesahan nomenklatur khusus untuk jurusan fesyen muslim. Ini merupakan salah satu langkah yang baik dalam penguatan SDM fesyen dan mewujudkan pendidikan sebagai pilar fesyen berkelanjutan,” pungkas Didi.

Hadir pula dalam acara ini, Plt. Direktur Kemitraan dan Keselarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek Saryadi Guyatno, Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Ane Patricia Sutanto, Ketua Sekolah Tinggi Desain La Salle Hariyadi Sukamdani serta para pelaku industri fesyen dan industri pendukung fesyen Indonesia.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Sekretariat Wapres M. Zulkarnain. (Arianto)

Share:

Miliki Pangsa Pasar dan Manfaat Besar, Wapres Minta Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah Ditingkatkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Berdirinya asuransi syariah Takaful pada 1994 menunjukkan bahwa pertumbuhan industri asuransi syariah di Indonesia telah berjalan hampir 3 dekade. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pangsa pasar industri asuransi syariah hingga kini masih relatif rendah, yakni baru mencapai 5,3% pada akhir 2021. 

Mengetahui hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin meminta agar pertumbuhan industri asuransi syariah terus ditingkatkan. Sebab menurutnya potensi pangsa pasar dan juga manfaat asuransi syariah di tanah air sangat besar. 

"Peluang pasar bagi asuransi syariah masih sangat terbuka," tegas Wapres saat memberikan _Keynote Speech_ pada acara Peluncuran PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) melalui konferensi video di Jakarta, Selasa (05/04/2022). 

Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa selain memiliki pangsa pasar yang besar, asuransi syariah juga memiliki manfaat yang sangat besar. Sehingga, asuransi syariah menjadi bagian penting dalam pengembangan industri keuangan syariah.

"Kehadirannya diharapkan mendukung terwujudnya pembangunan nasional yang berkelanjutan, penanggulangan kemiskinan, dan juga berkontribusi terhadap percepatan pemulihan manakala terjadi bencana di Indonesia," ujarnya. 

Selain itu, sambung Wapres, kehadiran jasa asuransi syariah tidak hanya diperlukan oleh masyarakat, tetapi juga oleh lembaga keuangan seperti perbankan syariah. 

"Dengan konsep berbagi risiko, asuransi syariah merupakan alternatif pengendali risiko yang dibutuhkan oleh para pelaku bisnis dan usaha," ungkapnya.

Untuk itu, Wapres berharap kinerja industri asuransi syariah agar selalu dijaga kesinambungannya. Termasuk memperkuat kesiapannya dalam menghadapi risiko-risiko yang tidak dapat diprediksi, seperti bencana yang dapat memicu klaim atau penarikan dana dalam jumlah besar.

"Sebagai upaya optimalisasi performa industri asuransi syariah dan keberlanjutannya, saya kira ada beberapa faktor kunci yang harus dipenuhi," tuturnya.

Faktor pertama, sebut Wapres, adalah peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, SDM menjadi salah satu kunci kemajuan sektor asuransi syariah dan industri keuangan syariah secara umum. 

"Tidak dapat kita mungkiri, kita masih kekurangan banyak SDM dengan kompetensi ekonomi dan keuangan, sekaligus memahami prinsip-prinsip syariah," ujarnya.

Menurut Wapres, SDM yang ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah akan mampu memajukan industri asuransi syariah di tanah air. 

"Antara lain melalui penciptaan produk yang inovatif dan perluasan pangsa pasar baru," sebutnya. 

Selanjutnya, kata Wapres, faktor kedua yang diperlukan dalam upaya penguatan performa industri asuransi syariah adalah dengan terus menjaga nilai-nilai syariah. Hal ini menurutnya penting untuk menjaga kepercayaan sekaligus meningkatkan keyakinan publik akan keunggulan produk jasa keuangan syariah dibandingkan produk jasa keuangan konvensional.

"Kesadaran publik akan manfaat produk-produk keuangan syariah secara global masih terbilang rendah sehingga masih banyak ruang untuk mendorong pertumbuhan sektor ini," ungkapnya.

Lebih jauh, Wapres mengungkapkan bahwa upaya peningkatan performa industri asuransi syariah juga perlu pemanfaatan instrumen investasi yang bersifat produktif. 

"Langkah ini membutuhkan kejelian untuk melihat potensi industri-industri syariah lainnya," ujarnya.

Terakhir, Wapres menuturkan bahwa faktor keempat yang diperlukan untuk memperkuat industri asurasi syariah adalah pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya hal ini telah menjadi keniscayaan agar layanan sektor keuangan dan asuransi dapat lebih cepat, mudah dan murah, sekaligus mampu menggaet konsumen dari generasi milenial dan generasi Z.

"Terlebih di masa depan, nasabah asuransi, baik individu maupun bisnis, akan semakin mengharapkan layanan yang personal dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan," pungkasnya.

Tampak hadir dalam acara ini, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Owen Jenkins, Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany, Chief Executive Prudential Asia dan Afrika Nic Nacandrou, Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, Jajaran Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah, serta Jajaran Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah, serta Sekretaris Pribadi Wapres Sholahudin Al-Aiyub. (Lak/Tha)

Share:

BPKH Harus Susun Strategi Investasi yang Tepat Agar Dana Haji Dapat Memberikan Maslahat yang Berkelanjutan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebagai lembaga yang melakukan pengelolaan keuangan haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki fungsi layaknya manajer investasi atas dana haji yang dititipkan untuk dikelola. Oleh karena itu, untuk menjalankan fungsi tersebut dengan baik, BPKH perlu menyusun strategi pengelolaan yang tepat agar dana yang dititipkan dapat memberikan kemaslahatan yang berkelanjutan.

“BPKH harus menyusun strategi investasi dana haji untuk menunaikan amanah tersebut, agar dana yang dikelolanya dapat memberikan kemaslahatan yang berkelanjutan, baik bagi para jemaah haji maupun masyarakat secara luas,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Gala Dinner Global Islamic and Investment Forum 2022 melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (25/03/2022).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, terdapat dua hal penting yang perlu menjadi perhatian BPKH dalam merancang strategi investasi.

“Pertama, BPKH perlu mengkaji secara mendalam dan memilih berbagai opsi instrumen investasi haji yang betul-betul memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji,” ungkap Wapres.

Peningkatan dampak ini, tambah Wapres, dapat dilakukan pada sektor-sektor yang mendukung keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji yakni akomodasi, transportasi serta ready meal and services, juga terkait layanan kesehatan khususnya penyesuaian-penyesuaian yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan ibadah haji pascapandemi Covid-19.

“Kedua, saya minta BPKH untuk melakukan pengkajian mendalam terhadap berbagai alternatif investasi yang berkelanjutan, aman, mengedepankan prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola, serta mendorong pengembangan keuangan sosial syariah, Islamic Social Finance,” papar Wapres.

Integrasi kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik dalam sebuah keputusan investasi, lanjutnya, sangat penting untuk dapat memberikan manfaat jangka panjang yang besar bagi masyarakat. Prinsip tersebut juga selaras dengan semangat Presidensi G20 untuk mengembangkan keuangan berkelanjutan sebagai salah satu agenda prioritas di jalur keuangan.

“Konvergensi antara prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola dengan keuangan Islam akan memungkinkan BPKH berinvestasi pada instrumen yang berbasis kepatuhan syariah dan memiliki manfaat berkelanjutan, sekaligus mendorong inisiatif amal,” imbuh Wapres.

“Oleh karena itu, instrumen investasi hijau maupun investasi biru seperti green atau blue sukuk perlu menjadi pilihan prioritas investasi BPKH ke depan. Saya menilai isu ini perlu menjadi agenda pembahasan lebih lanjut bersama Islamic Development Bank yang telah menerapkannya dalam kerangka Sustainable Finance Framework,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar seluruh aksi yang telah dilakukan BPKH baik dalam investasi dan strategi pengelolaan lainnya untuk dapat dilanjutkan sehingga memberikan dampak yang nyata tidak hanya bagi para Jemaah haji, namun juga masyarakat pada umumnya.

“Saya berharap investasi ini terus dilanjutkan dan dilakukan juga dengan lembaga-lembaga lainnya, termasuk bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia. Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi BPKH dalam pemberdayaan umat serta pengembangan keuangan sosial syariah di tanah air,” pungkas Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa sebagai bagian dari penanganan pandemi Covid-19, ekonomi dan keuangan syariah terbukti tangguh dan dapat menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 
Ia juga mengungkapkan, bahwa kebijakan tentang ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi bagian dari kebijakan ekonomi nasional, diantaranya melalui pengembangan secara komprehensif dengan pendekatan ekosistem yang tidak hanya fokus pada sisi keuangan tetapi juga pada pengembangan pelaku usaha syariah di sektor ekonomi riil. Untuk itu, lanjutnya, sebagai bank sentral, Bank Indonesia mendukung pengembangan ini melalui tiga pilar utama. 

“Sebagai bagian dari kebijakan kami di Bank Indonesia, kami mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui 3 pilar berikut. Pertama, pemberdayaan usaha syariah, khususnya usaha mikro dan kecil. Kedua, pendalaman tentang keuangan syariah, dan ketiga penelitian dan pendidikan untuk pengembangan ekonomi syariah,” tutur Perry.

Selain Gubernur Bank Indonesia, hadir dalam acara gala dinner President of Islalmic Development Bank Muhammad Sulaiman Al Jasser, Ketua Dewan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi, Kepala BPKH Anggito Abimanyu, para anggota Dewan Pengawas dan para anggota Badan Pelaksana BPKH. 

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, serta Lukmanul Hakim. (Lak/Ant)

Share:

Wapres Optimis BLK Mampu Merespon Kebutuhan Dunia Kerja dan Kembangkan Kewirausahaan


Duta Nusantara Merdeka | Lembang
Bangsa Indonesia membutuhkan lebih banyak tenaga kerja terampil untuk dapat membawa Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas kinerja yang berkualitas, salah satunya melalui sumber daya manusia unggul yang dibekali dengan pendidikan dan pelatihan berkualitas dan implementatif diantaranya melalui pelatihan vokasi di balai-balai latihan kerja (BLK).

“Saya optimis dan menaruh harapan bersama BLK-BLK di seluruh Indonesia akan semakin maju, mampu merespons kebutuhan dunia kerja, serta menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan para lulusannya,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam arahannya saat mengunjungi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat, Jalan Tangkuban Parahu, Lembang, Jawa Barat, Rabu (23/03/2022).

Menurut Wapres, adanya tenaga kerja yang terampil dan produktif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan perekonomian.

“Kualitas pendidikan yang baik akan menghasilkan SDM berpandangan maju dan produktif, sehingga akan meningkatkan taraf hidupnya,” terang Wapres

Wapres turut mengapresiasi BPVP Bandung Barat yang telah secara konsisten mengelola dan mengembangkan pelatihan vokasi sehingga mampu menghasilkan SDM yang mumpuni dan cakap di bidangnya.

“Apresiasi saya sampaikan kepada Menteri Ketenagakerjaan dan segenap jajaran, khususnya para petugas Balai Latihan Kerja di tempat ini yang telah bekerja keras mengelola dan mengembangkan pelatihan vokasi agar tetap selaras dengan potensi dan kearifan lokal, khususnya pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Wapres turut melakukan dialog interaktif secara virtual dengan peserta pelatihan dari 21 cabang BPVP yang tersebar di seluruh Indonesia. Ono Saefudin, seorang penyandang tuna daksa menceritakan pengalamannya mengikuti pelatihan kerja untuk pembuatan kue dan roti premium di BPVP Bandung Barat. Ia mampu menghidupi keluarganya melalui ilmu dan bekal yang diperoleh dari pelatihan tersebut.

“Dari hasil pelatihan kemudian dapat dilihat akan dikembangkan seperti apa. Alhamdulillah dari hasil membuat roti, saya bisa menghidupi keluarga saya,” tutur Ono.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan para peserta pelatihan BPVP disiapkan untuk dapat langsung bekerja di berbagai sektor, maupun adanya permintaan kualifikasi tertentu, sehingga kemampuan peserta dapat sesuai dengan industri pasar kerja.

“Untuk memastikan kesesuaian pelatihan dengan industri pasar kerja. Mereka yang dilatih akan siap diterima di pasar kerja atau didasarkan pada permintaan,” ungkap Ida.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat, Plt. Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, serta para peserta pelatihan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas seluruh Indonesia yang hadir secara luring dan daring.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wapres Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. (Lak/Tha)
Share:

Nasihat Wapres: Keberkahan Hidup Lebih Penting dari Panjang Pendeknya Usia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tepat hari ini, Jumat (11/03/2022) Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berulang tahun yang ke-79. Tanpa sepengetahuannya, segenap keluarga dan perangkat Sekretariat Wakil Presiden memberikan kejutan acara tasyakur sederhana di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat sesaat sebelum Wapres berangkat meninjau Gudang Bulog Kelapa Gading dan Pasar Induk Beras Cipinang.

Pada kesempatan ini, Wapres pun tampak bahagia dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kejutan di hari ulang tahunnya tersebut. Usai memotong tumpeng, Wapres sempat memberikan nasihat bahwa sesungguhnya yang terpenting dalam hidup bukan panjang atau pendeknya usia tetapi keberkahannya.

“Memang betul kalau dihitung dari hari kelahiran saya, umur saya itu bertambah. Hari ini bertambah jumlah hitungannya menjadi 79 tahun. Tapi dari jatah (umur) yang sudah diberikan, itu berkurang. Dari hari ke hari makin kurang, nanti lama-lama habis jatahnya. Oleh karena itu, sebenarnya bertambah atau berkurang (umur) tidak begitu penting, yang penting itu keberkahannya,” tutur Wapres.

Maka dari itu, lanjutnya, doa yang musti dipanjatkan oleh umat manusia adalah agar diberikan hidup yang berkah.

“Doa kita itu supaya diberikan hidup yang berkah. Bisa saja tidak panjang, tetapi manfaatnya banyak. Lebih bagus lagi kalau dikasih (umur) panjang kemudian juga banyak kebaikannya,” ujarnya.

Hal tersebut, kata Wapres, sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW bahwa sebaik-baik manusia adalah yang umurnya panjang dan baik amalnya.

“Namun juga sebaliknya, manusia yang celaka itu adalah yang diberi umur panjang tapi amalnya tidak baik. Jadi panjang sekali dia membuat kerusakan di muka bumi ini. Itu yang sangat berbahaya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa keberkahan itu datangnya dari Allah SWT, tetapi kedatangannya tidak tiba-tiba begitu saja melainkan perlu diusahakan. 

“Kita harus berusaha untuk mendapat keberkahan itu yaitu dengan terus mendekatkan diri kepada Allah, ber-taqarrub kepada Allah supaya mendapatkan keberkahan hidup,” nasihatnya.

Adapun rahmat Allah sendiri, menurut Wapres dekat dengan orang yang berbuat baik. Semakin baik seseorang maka keberkahan Allah yang diberikan kepadanya akan semakin bertambah pula. 

“Kalau kita diberi sesuatu yang baik oleh Allah, maka kita harus berbuat baik seperti (contohnya) beribadah dengan baik pada Allah, sehingga nanti Allah akan tambah lagi keberkahan-Nya untuk kita, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat,” ujarnya.

Terakhir, Wapres pun mengingatkan bahwa sesungguhnya Allah itu maha dekat dengan hamba-Nya. Tetapi menurutnya kedekatan ini bukan dalam arti jarak, melainkan kedekatan untuk mendapatkan ridho dan ampunan-Nya.

“Namun demikian terdapat pula hambatan-hambatan yang dapat menjauhkan Allah dengan hamba-Nya, seperti nafsu (dan) syaitan. Nah ini yang membuat kita jauh. Karena itu agar kita terus dekat dengan Allah, segala hambatan tersebut harus dilawan,” pungkasnya.

Sebelumnya pada kesempatan ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika turut mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakan Warpres agar senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dan kekuatan dalam melaksanakan tugas. 

“Mudah-mudahan Pak Wapres senantiasa diberikan kesehatan, diberikan kekuatan dan keberkahan untuk selalu dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” doa Kasetwapres.

Selain itu, Erani mengungkapkan bahwa acara hari ini merupakan wujud syukur sekaligus ungkapan terima kasih karena selama ini Wapres telah memberikan banyak inspirasi dan pengetahuan kepada segenap keluarga besar Setwapres. 

“Banyak sekali teladan, inspirasi, pengetahuan, dan banyak hal lagi yang telah Abah berikan sehingga hidup kita menjadi lebih baik,” ucapnya.

Tidak hanya Kasetwapres, Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi juga tampak turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Wapres. Dalam sambutan singkatnya, Masduki menyebutkan bahwa Wapres adalah seorang tokoh yang dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya dihayati sebagai ibadah.

“Itu yang (senantiasa) diajarkan kepada kami semua oleh Pak Wapres,” ungkapnya.

Kemudian, Masduki menuturkan bahwa salah satu hal dari Wapres yang menginsipirasi dirinya adalah pola hidup sehat yang dijalankan Wapres. 

“Pola hidup sehat dari beliau itu merupakan gambaran bagi kita semua untuk bisa panjang umur,” ujarnya. 

Di samping itu, Masduki menilai bahwa Wapres dalam hidupnya memiliki banyak keistimewaan baik dalam kehidupan sosial maupun politik. Bahkan saat di Majelis Ulama Indonesia, Wapres disebut sebagai pemain “Injury Time”, artinya tokoh yang mendapatkan berbagai jabatan prestisius tanpa diduga sebelumnya.

“Misalnya beliau ini tidak ada angin tidak ada ombak tiba-tiba terpilih sebagai Rais Aam PBNU, meskipun sebelumnya banyak orang lain yang mencalonkan diri. Menjadi Ketua MUI juga seperti itu, yang mencalonkan siapa, yang terpilih siapa. Beliau terpilih menjadi Wapres pun sama, banyak tokoh lain yang disebut akan menjadi Wapres, tetapi justu di saat-saat terakhir Allah menakdirkan Pak Kiai Ma’ruf yang terpilih,” paparnya. 

Selain Kasetwapres dan Jubir Wapres, turut hadir dalam acara yang dikemas sangat sederhana ini, Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Sukriansyah S. Latief, Tim Ahli Wapres Iggi Haruman Achsien, serta segenap staf dan perangkat terbatas. 

Ternyata, tidak hanya di Kediaman Resmi, saat mengunjungi Gudang Bulog Kelapa Gading, Wapres juga mendapatkan kejutan ucapan selamat ulang tahun dari Direktur Utama Bulog Budi Waseso yang disampaikan melalui sebuah lagu. Sementara saat melakukan inspeksi di Pasar Induk Beras Cipinang, Wapres mendapatkan hadiah ulang tahun sebuah buku dari wartawan Media Indonesia Emir Chairullah dan ucapan selamat dari para awak media yang lain. (Lak/Tha)
Share:

Hadiri Peringatan Hari Jadi Ke-69, Wapres Harapkan Nahdlatul Wathan Cetak SDM Unggul


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kemajuan sebuah peradaban ditandai dengan semakin banyaknya inovasi yang diterapkan di berbagai sektor kehidupan, seperti ekonomi, pertanian, perindustrian, perdagangan dan lain sebagainya. Untuk itu, sebagaimana yang diajarkan agama Islam, penting bagi sebuah bangsa untuk menyiapkan SDM unggul yang dapat berperan dalam kemajuan bersama.

“Menyiapkan SDM unggul merupakan _amrun diniyyun syar’iyyun fii ‘imaratil ardhi_, perintah agama sesuai syariah untuk memakmurkan bumi,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika meghadiri secara virtual Peringatan Hari Jadi Ke-69 Organisasi Nahdlatul Wathan, Selasa (01/03/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan tiga hal pokok yang dapat disumbangkan oleh Nahdlatul Wathan.

“Pertama, membangun masyarakat yang _wasathiyyin_ yaitu masyarakat yang berfikir moderat atau at-tawassuth, tidak ekstrem kiri ataupun ekstrem kanan, bukan generasi yang _ifrathiyyin_ atau _tafrithyyin_,” tuturnya.

Selanjutnya, Wapres berharap Nahdlatul Wathan dapat berkontribusi dalam mencetak generasi yang taat menjalankan agama serta senantiasa beribadah kepada Allah SWT.

“Kedua, membangun generasi “abidin” yaitu generasi yang menjalankan ajaran agama dengan baik sesuai yang diperintahkan Allah SWT,” lanjutnya.
Adapun yang ketiga, Wapres menekankan pentingnya membangun generasi yang mampu memakmurkan bumi demi kepentingan bersama, sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 61.

“Allah berfirman _huwa ansya`akum minal-arḍi wasta'marakum fīhā_. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan meminta kamu untuk memakmurkannya dan menurut ulama tanggung jawab kepada kita untuk memakmurkan bumi, baik yang menyangkut aspek materil maupun peradaban,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan agara Nahdlatul Wathan dapat terus menjadikan Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai panutan dalam menjalankan dakwah Islam.

“Saya juga berharap warga Nahdlatul Wathan terus meneladani Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai pendiri dan pembimbing Nahdlatul Wathan dalam mewujudkan visi besarnya untuk mendidik, menyejahterakan, dan memperluas dakwah Islam yang sejuk dan damai di tengah masyarakat dan bangsa,” tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB Nahdlatul Wathan Fahrurrozi Dahlan menyampaikan bahwa Nahdlatul Wathan terus tumbuh dan berkembang di berbagai daerah dengan sejumlah gerakan sosial bagi kepentingan masyrakat.

“Nahdlatul Wathan hadir sebagai perekat keragaman, buktinya di seluruh provinsi Nahdlatul Wathan eksis di berbagai daerah maka Nahdlatul Wathan terus dikembangkan oleh ketua umum, injeksi perjuangan, badan otonom bergerak masif untuk bersama-sama memajukan prinsip perjuangan, bergerak untuk bantuan sosial, membantu pemerintah, salah satunya terkait kelangkaan minyak goreng,” ujarnya.

Mendampingi Wapres dalam acara tersebut Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (Lak/Ant)

Share:

Saham Dwiwarna Masuk BSI, Wapres Minta Penyertaan Saham Diproses Sesuai Ketentuan yang Berlaku


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah saat ini terus mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Setelah menggabungkan 3 (tiga) bank Himbara, yakni; BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) setahun yang lalu, kini pemerintah berencana untuk semakin menumbuhkan BSI dengan menyertakan modal negara melalui saham seri A Dwiwarna. 

Terkait hal ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin meminta agar proses penyertaan saham Dwiwarna tersebut dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

"Saya minta dilakukan secara cermat sesuai dengan aturan yang ada. Apa yang sudah direncanakan oleh Kementerian BUMN agar dapat dieksekusi dengan baik, dengan pengawasan dari BPKP," ungkap Wapres saat memimpin Rapat Penyertaan Modal Negara melalui Saham Dwiwarna pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro Nomor 2 Jakarta Pusat, Kamis (24/02/2022).

Lebih lanjut, Wapres juga mengingatkan agar upaya penyertaan modal negara tersebut tidak mengganggu permodalan dan merugikan posisi Pemengang Saham Pengendali (PSP) BSI, mengingat 3 (tiga) bank PSP ini merupakan perusahaan publik.

"Secara strategi bisnis, opsi ini harus menguntungkan perusahaan dan membawa maslahat bagi negara dan masyarakat," pintanya. 

Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa untuk menumbuhkan BSI, memang diperlukan kepemilikan negara secara langsung. 

"Negara nanti memiliki hak-hak istimewa untuk menyetujui perubahan anggaran dasar, mengangkat dan memperhatikan Dewan Pengurus (Direksi), dan juga memantau perkembangannya lebih lanjut," ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan bahwa Kementerian BUMN akan melakukan percepatan penyertaan modal negara melalui saham Dwiwarna di BSI pada kuartal ketiga tahun ini. 

"Insya Allah Pak Wapres, saya sudah diskusi dengan para Direksi Himbara untuk saham Dwiwarna ini kita akan pastikan terjadi di tahun ini," ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurut Erick, BSI juga akan menarik unit BTN Syariah untuk memperkuat posisi dan memperbesar kapasitas pasarnya.

"Itulah yang kita harapkan supaya posisi BSI ini semakin besar dan tentunya semakin kuat, dalam arti kapitalisasi pasar dan tentu dorongannya untuk industri perbankan," terangnya.

Erick menambahkan, BSI ke depan diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas Industri Halal Indonesia yang saat ini masih belum masuk lima besar dunia. 

"Kalau kita lihat, kita merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Tetapi tingkat produktivitasnya belum masuk lima besar Industri Halal dunia. Karena itu kita dorong BSI kesana," tekadnya.

Pada kesempatan ini, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan bahwa sebagai lembaga pengawasan, BPKP siap membantu mengawasi proses penyertaan saham Dwiwarna di BSI hingga tingkat resiko dan compliance-nya. 

"Kami siap mengawal proses ini supaya dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," tegasnya.

Turut hadir pada rapat ini, Direktur Utama Bank BRI Sunarso, Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. 

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Tim Ahli Wapres Iggi Haruman Achsien, serta Asisten Deputi Keuangan, Investasi, dan Badan Usaha Ahmad Lutfie. (Ari/Tha)

Share:

Dilantik Jadi Kasetwapres Definitif, Wapres Ucapkan Selamat kepada Ahmad Erani Yustika


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pelaksana Tugas Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Plt. Kasetwapres) Ahmad Erani Yustika telah dilantik secara resmi menjadi Kasetwapres definitif oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Aula Serbaguna Gedung 3 Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jl. Veteran No. 17-18, Jakarta Pusat, Jum'at (18/02/2022). Mengetahui hal ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin pun turut mengucapkan selamat atas pelantikan Kasetwapres baru tersebut. 

"Bapak Wapres mengucapkan selamat atas dilantiknya Prof. Erani sebagai Kasetwapres," ungkap Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan persnya, Senin (21/02/2022).

Lebih lanjut, menurut Masduki, Wapres berpesan agar Prof. Erani terus mengedepankan kerja kolaboratif (collaborative working) dalam mendukung tugas-tugas Wapres. 

"Collaborative working penting karena tugas-tugas Wapres hampir semua melibatkan banyak kementerian dan lembaga," terang Masduki. 

"Sebut saja secara khusus Wapres ditugasi oleh Presiden sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting, Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, Ketua Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional, dan lain-lain," imbuhnya. 

Di samping kerja kolaboratif, lanjut Masduki, Wapres juga berharap Kasetwapres baru terus berinovasi dalam memberikan dukungan teknis dan substansi kepada Wapres.

"Terutama agar tugas-tugas Wapres tersebut semuanya dapat membuahkan hasil nyata di akhir periode pemerintahannya pada 2024 mendatang, atau Wapres biasa menyebut dengan istilah _netas_ ," jelasnya.

Terakhir, Masduki menuturkan bahwa Wapres juga secara khusus meminta agar Kasetwapres baru terus melanjutkan program reformasi birokrasi di lingkungan Setwapres. 

"Pak Wapres berharap Setwapres harus menjadi contoh dalam penerapan sistem merit sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi," pungkasnya.

Sebagai informasi, Ahmad Erani Yustika diangkat sebagai Plt. Kasetwapres menggantikan Mohamad Oemar yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Perancis, pada Senin (25/10/2021). Sebelumnya, Ahmad Erani Yustika juga sempat menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi pada 2018 - 2019 sebelum diangkat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Setwapres. 

Sebelum berkecimpung dalam lingkungan pemerintahan, Ahmad Erani Yustika tercatat mengawali karirnya sebagai dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Pria kelahiran Ponorogo ini dikenal aktif menulis karya ilmiah, hingga sekitar 750 artikelnya dimuat diberbagai media massa dan jurnal ilmiah. Selain itu, sekitar 30 buku juga berhasil ia terbitkan. Aktivitas kepenulisannya tersebut, menjadikan Ahmad Erani Yustika terpilih sebagai penulis buku paling produktif di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada 2007, melengkapi gelar dosen berprestasi tingkat nasional yang diraihnya pada tahun yang sama. (Lak/Tha)

Share:

Harlah Ke-99 NU, Wapres Harapkan NU Menjadi Lokomotif Perbaikan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki potensi yang besar karena terdiri atas berbagai elemen masyarakat, di antaranya para ulama, intelektual/cendekiawan nasional maupun internasional, serta jaringan profesional dari kalangan pengusaha dan profesi lainnya. Oleh karena itu, NU harus dapat mengoptimalkan potensi besar tersebut menjadi sebuah kekuatan untuk membuat perbaikan di berbagai sektor.

“Tantangannya bagaimana mengonversi potensi itu menjadi suatu kekuatan dan bagaimana menjadikan potensi yang dimiliki NU sebagai lokomotif gerakan perbaikan” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam orasi ilmiahnya pada acara Puncak Peringatan Hari Lahir NU Ke-99 melalui konferensi video di kediaman dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Kamis (17/02/2022).

Hal ini menurut Wapres sejalan dengan tujuan didirikannya NU yaitu sebagai gerakan untuk memperbaiki umat atau dikenal dengan jam’iyatul ishlahih (organisasi perbaikan).

“Nahdlatul Ulama adalah harakatul ulama fii ishlahil ummah, gerakan ulama dalam memperbaiki umat, diniyyatan wa ijtimaiyatan, baik menyangkut masalah keagamaan maupun masalah kemasyarakatan. Kemasyarakatan tentu menyangkut soal ekonomi, soal budaya, soal politik, dan semua aspek kemasyarakatannya,” ujarnya. 

Wapres pun mengingatkan, bahwa yang tidak kalah penting dari upaya menjadikan NU sebagai lokomotif gerakan perbaikan adalah para pemimpin NU harus dapat berperan sebagai muharrik (penggerak).

“Hendaklah para pemimpin di dalam tubuh NU sendiri, baik di pusat, wilayah, maupun di daerah, cabang, sampai ranting, mereka berfungsi sebagai muharrik, sebagai penggerak, sebagai “dinamo” yang bisa menggerakkan untuk memberikan kemanfaatan umat dan bangsa,” tutur Wapres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, NU juga dapat berkontribusi tidak hanya memberikan sumbangsih pemikiran di tingkat nasional, namun juga global.

 “NU ke depan (diharapkan) memberikan kontribusi, baik untuk tingkat nasional kehidupan kita berbangsa, bermasyarakat, dan juga dalam perannya di tingkat global dalam membenahi berbagai konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia,” imbuh Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres pun berharap agar seluruh pemimpin NU dan semua nahdliyin-nahdliyat sehat, semangat, dan istiqamah dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan, serta terus juga mengawal perjalanan bangsa Indonesia menuju cita-cita mulia serta selalu mendapat ridha Allah SWT.

“Sekali lagi, Selamat Hari Lahir ke-99 Nahdlatul Ulama. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya, meridai semua upaya yang kita lakukan,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar NU KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa dalam kurun waktu lebih kurang dua bulan kepengurusan PB NU yang baru terbentuk, telah banyak kerja sama yang dijalin dengan berbagai pihak, khususnya dengan sejumlah kementerian, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta dalam proses kerja sama dengan Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kita akan menjalankan program peremajaan sawit rakyat yang potensial melibatkan sekurang-kurangnya melibatkan 130 cabang, pembangunan kampung nelayan di 90 titik di seluruh Indonesia, dan baru saja kita tanda tangani dengan dua kementerian yang Insya Allah akan kita bangun 250 BUMNU (Badan usaha milik NU) dan akan kita didik sekurang-kurangnya 10.000 wirasantri. Ini semua adalah hasil kita menyatakan diri bahwa kita terbuka untuk semua, demi kemaslahatan yang lebih besar dan barakah,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Muhammad Imam Aziz. (Arianto)
Share:

Wapres Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ketua Komisi Fatwa MUI



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ketua Komisi Fatwa MUI Prof. Dr. K.H. Hasanuddin A.F. yang telah berpulang ke _rahmatullah_ pada Kamis, 10 Februari 2022 pukul 23.00 WIB. 

“Saya mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Prof. Dr. K.H. Hasanuddin AF, Ketua Komisi Fatwa MUI dan Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,” tutur Wapres dalam video ucapan belasungkawa yang ditayangkan pada acara Takziah Prof. Dr. K.H. Hasanuddin A.F., Jumat (11/02/2022).

Dalam ucapan duka citanya, Wapres mengenang K.H. Hasanuddin sebagai sosok yang banyak berkontribusi pada bidang pendidikan dan keagamaan.

“Semasa hidupnya, K.H. Hasanuddin telah banyak memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, baik melalui bidang pendidikan maupun lewat kiprah beliau di MUI,” ungkap Wapres.

Wapres juga menguraikan, salah satu kiprah beliau dapat terlihat dari hasil kajian dan fatwa Halal MUI yang dikeluarkan tentang Vaksin Merah Putih hasil pengembangan Universitas Airlangga. 

“Sebelum wafat pun, beliau sempat mengkaji dan menetapkan fatwa Vaksin Merah Putih hasil pengembangan Universitas Airlangga,” imbuh Wapres.

"Hal tersebut menunjukkan komitmen dan kerja keras beliau untuk melindungi masyarakat dan umat dari bahaya yang mengancam, khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini," lanjutnya.

Wapres kemudian memanjatkan doa untuk almarhum K.H. Hasanuddin dan kepada keluarga agar diberi ketabahan dalam menghadapi ujian ini. 

“Semoga Allah _subhanahu wa ta'ala_ menerima seluruh amal ibadah K.H. Hasanuddin, mengampuni segala kekhilafannya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” pungkas Wapres. (Lak/Tha)


Share:

Hadiri Wisuda Angkatan II STIF Syentra, Wapres Harapkan Para Wisudawan Jadi Pemimpin Berwawasan Global dan Berkarakter


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lulusan perguruan tinggi saat ini merupakan generasi yang akan memikul tanggung jawab besar sebagai pembawa bendera nasib bangsa Indonesia bahkan dunia di masa depan. Melalui berbagai pengetahuan dan keterampilan baru secara akademis serta didukung segala praktik kehidupan, diharapkan para lulusan perguruan tinggi akan menjadi pemimpin berwawasan global dan berkarakter. 

"Di tengah semakin kaburnya batasan dunia fisik dan digital dewasa ini, dibutuhkan lebih dari sekadar penguasaan teoretis. Seorang calon pemimpin juga harus berwawasan global serta berkarakter," tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin saat menghadiri secara virtual Wisuda Angkatan II Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF Syentra) di Jakarta, Minggu (06/02/2021).

Lebih lanjut, Wapres memaparkan alasan pentingnya seorang pemimpin yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis tetapi juga berwawasan global dan berkarakter di era globalisasi sekarang ini. 

"Pertama, dunia semakin menyatu, sehingga kita dituntut untuk siap menghadapi berbagai isu berskala global. Sebagai contoh, hari ini kita masih menghadapi persoalan Covid-19, yang bukan datang dari kota atau provinsi di negara kita, melainkan dari luar negeri," paparnya. 

Oleh sebab itu, Wapres berpesan agar para generasi masa depan jangan berpuas diri dengan standar minimum kemampuan lokal, tetapi menargetkan diri untuk mampu memenuhi standar internasional.

"Kedua, salah satu hal utama yang membedakan antara pemimpin dan pengikut adalah karakter. Kepribadian seorang pemimpin tidak terbentuk dalam satu malam, tetapi ditempa melalui berbagai pengalaman dan pembelajaran," paparnya lagi.

Selain itu, sambungnya, sifat pemimpin bukan hanya didapat dengan membaca buku dan jurnal, melainkan juga perlu melewati berbagai proses dalam praktik kehidupan. 

"Oleh karena itu, sejatinya sosok pemimpin akan terlihat dari pengakuan orang lain atas kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai persoalan nyata yang dihadapi masyarakat, bahkan bangsa dan negara," ujarnya.

Lebih jauh, kepada para wisudawan STIF Syentra Wapres mengingatkan bahwa ke depan mereka akan berkompetisi mengisi ruang-ruang profesional di bidang yang membutuhkan kecakapan teknis hukum Islam. Untuk itu, ia meminta agar mereka dapat berkontribusi nyata dalam upaya memajukan bangsa dan negara termasuk mengembangkan fikih kontemporer.

"Tunjukkanlah kontribusi nyata Saudara-saudara dalam memajukan bangsa dan dunia, utamanya untuk mengembangkan fikih-fikih berwawasan kontemporer di masa depan," pintanya.

Terakhir, menyikapi situasi pandemi Covid-19 di tanah air yang mulai masuk gelombang ketiga, Wapres berpesan kepada para wisudawan untuk terus membantu mengajak masyarakat agar tetap taat pada protokol kesehatan.

"Yakinkanlah mereka bahwa protokol kesehatan untuk menjaga keselamatan jiwa, justru selaras dengan syariat agama," tuturnya.

Wapres pun menegaskan bahwa penanggulangan pandemi Covid-19 bukan hanya masalah kesehatan tetapi juga masalah agama yakni menjaga jiwa (hifdzun nafs). 

"Hifdzun nafs itu menurut para ulama merupakan salah satu tujuan syariah. Salah satu tujuan dari pada tujuan besar syariat Islam. Oleh karena itu, menjaga diri menurut para ulama merupakan suatu kewajiban," pungkasnya. 

Pada kesempatan terpisah, Ketua STIF Syentra Siti Haniatunnisa menyampaikan bahwa STIF Syentra kali ini mewisuda mahasiswa jurusan hukum ekonomi syariah dan hukum keluarga Islam. 

"Pada kesempatan kali ini STIF Syentra berhasil mewisuda mahasiswa yang merupakan angkatan kedua (dan) terdiri dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah dan Program Studi Hukum Keluarga Islam," ungkapnya dalam Kata Pengantar Buku Wisuda. 

Sebagai informasi, STIF Syeikh Nawawi Tanara diambil dari nama Syeikh Nawawi al-Bantani, ulama masyhur asal Banten yang hidup pada kurun waktu (1813-1897). Syeikh Nawawi merupakan Imam Masjidil Haram dan Guru Besar Keislaman yang dijuluki Al-Imam Wa Al-Fahm Al-Mudaqqiq dan As-Sayyid Al-Ulama Al-Hijaz. 

STIF Syentra memperoleh izin operasional dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. 603 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara pada 1 Februari 2016.

Turut hadir pada acara Wisuda Angkatan II STIF Syentra kali ini, Perwakilan Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten Ahmad Thib Raya, segenap civitas akademika STIF Syentra, serta suluruh wisudawan dan wisudawati.

Sementara, Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah. (Lak/Tha)
Share:

Wapres Lakukan Olahraga Pagi di Tengah Keindahan Pantai Manggar, Balikpapan


Duta Nusantara Merdeka | Balikpapan
Pesona keindahan Pantai Manggar Segarasari di kelurahan Manggar dan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur mengusik hati Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin untuk melakukan olahraga jalan pagi yang menjadi kebiasaannya.

Pada pagi yang cerah sekitar pukul 06.00 WITA, Senin (31/01/2022), sebelum melakukan aktivitas kenegaraan, Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin beranjak ke pantai yang memiliki pasir halus dengan warna putih kecoklatan dan ombak sedang tersebut.

Wapres tiba di lokasi pukul 06.35 WITA. Sebelum mengayunkan langkahnya,Wapres pun melakukan pemanasan yang dipimpin oleh Ajudan Wapres, Kolonel Laut M. Taufik.

Dengan menyusuri sepanjang pesisir pantai, terlihat pohon cemara berjejer rindang. Wapres beserta Ibu pun nampak terpesona dan menikmati pemandangan asri tersebut.

Kawasan wisata yang paling terkenal di Balikpapan ini, menurut Data Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pariwisata, berjarak 9 kilometer dari Bandara Sepinggan dan memiliki lebar sekitar 50 meter saat surut. Pesisir pantai memilki luas kawasan 13.000 m² dan berada di jalur selat Makassar. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang unik dan jarang dimiliki pantai Indonesia. Adapun jumlah kunjungan rata-rata tercatat sebanyak 3.000-5.000 orang setiap pekannya. 

Selain Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, turut mendampingi Wapres dalam olahraga Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (Lak/Ant)
Share:

Hadiri Pengukuhan PBNU Masa Khidmat 2022 - 2027, Wapres Bertolak ke Balikpapan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Siang ini Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin dan rombongan terbatas bertolak ke Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (30/01/2022). Tujuan utamanya untuk menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022 - 2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU. 

Pada pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA, Wapres dan rombongan menggunakan Pesawat Kepresidenan BAe-RJ 85 lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. 

Setibanya di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman sekitar pukul 17.10 WITA, Wapres dan rombongan disambut oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan segenap Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur. 

Usai beristirahat sejenak di ruang tunggu utama, Wapres dan rombongan beranjak ke Hotel The Gran Senyiur Balikpapan untuk beristirahat. Sesampainya di hotel, Wapres akan disambut oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. 

Pada keesokan harinya, Senin (31/01/2022) Wapres didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi beserta rombongan menuju The Dome Balikpapan Sport and Convention Center. Setibanya di The Dome Balikpapan, Wapres akan disambut oleh Rais ‘Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf.

Di tempat ini, Wapres akan menghadiri Pengukuhan PBNU Masa Khidmat 2022 - 2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU pada pukul 10.30 WITA. 

Selesai acara sekitar pukul 11.50 WITA, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin dan rombongan langsung bertolak ke Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Di Makassar, Wapres diagendakan memimpin Rapat Sosialisasi Mall Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM, serta serangkaian kegiatan lainnya. 

Selain Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, turut mendampingi Wapres pada kunjungan kerja kali ini Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. (Lak/Tha)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini