Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ijtima Ulama Jilid Dua Penting Agar Umat Nyaman Dan Tepat Memilih Pemimpin Negeri


DNM.com (Tangerang) Ijtima Ulama Jilid II penting untuk kenyamanan ummat demi menentukan pilihannya ( urgensinya ijtima ulama II bagi ummat islam pengikut IB Habieb Rizieq Shihab Sebagaimana diungkapkan, Kadivhukum PA 212, juga Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) Damai Hari Lubis, Senin (3/09)

Menghadapi tahun politik jelang pilpres 2019 , pasca pemilu Pilkada, Pilbup & Pilwalkot ( Pemilihan Kepala Daerah dan Waliota/ Bupati, Tahun 2018 ) beberapa bulan yang lalu. Serta menyusul tahun depan Pileg dan Lilpres ( 2019 ), mayoritas umat Islam masih banyak yang gamang oleh karena banyaknya manuver politik dari para politikus negeri ini serta para anggota dan pendukung masing masing partai.

Terkait judul tersebut diatas Kami selaku ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis coba memberi makna dan kepentinganan Ijtima Ulama menghadapai pilpres 2019, dihubungkan dengan akan digelarnya kembali Ijtima para ulama jilid II, atau Ijtima Ulama ke - 2 

" Ijtima Para Ulama telah selesai dengan hasilnya rekomendasi Calon Presiden yang didukung oleh para ulama dibawah komando Imam Besar Ummat Islam RI. Habieb Rizieq Shihab , yang publik tahu ijtima ulama dimaksud, telah usai terselenggara pada tanggal 27, 28 dan 29 Juli 2018 di Slipi , tepatnya di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat. Dengan susunan panitia penyelenggaranya adalah GNPF Ulama/ sebelumnya bernama Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia / GNPF MUI, dengan susunan kepanitiaan salah seorangnya aktifis muslim senior H. Munarman bersama panitia perwakilan ulama Ustad Sukma ". 

Ijtima Ulama di Slipi tersebut menghasilkan Rekomendasi Capres tunggal yakni Prabowo Subianto/ PS , dengan cawapres alternatif , pertama DR . Salim AlJufri Assegaaf / SAA dan yang ke-dua adalah Ustad Abdul Somad / UAS.

Entah karena apa cawapres yang direkomendasikan para ulama terhadap nama pertama SAA, tidak dilirik oleh PS, bahkan sepertinya tidak mendapat dukungan dari partai-partai pendukungnya yang berkoalisi, dengan nama Koalisi Ummat Kebangsaan yakni Gerindra , PKS serta PAN, belakangan bertambah dengan dukungan Partai Demokrat, malah PS dengan partai koalisi ummat kebangsaan langsung antusias justru melakukan singgle aproach kepada UAS .



Hasilnya ternyata UAS menolak untuk dijadikan Cawapres dari PS. Tiba -tiba muncul nama lain yaitu Sandi Solahudin Uno / Sandi Uno yang kini resmi terdafatar di KPU menjadi Cawapres dari PS . 

Selayaknya sebelum memilih UNO pasca menolaknya UAS sebagai Cawapres , PS/ Koalisi Ummat Kebangsaan / KUB , tidak berlagak jumawa, mestinya introspeksi berapa kali dirinya kalah ? Ummat masih mencatatanya , PS kalah saat menjadi Cawapresnya Megawati dan sebagai Capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. 

Bercermin dari kekalahan-kekalahannya, maka alangkah lebih bijaksana bagi PS untuk tetap konsisten saat itu merujuk rekomendasi ulama, terlebih lagi dirinya mengaku sebagai seorang muslim

Artinya PS dan Petinggi Partai Partai Koalisi Ummat Kebangsaan/ PUK sebaiknya meminang SAA ( mantan Dubes Saudi dan Kerajaan Omman serta Mensos era presiden SBY ) selain dirinya ( SAA ) adalah masuk dalam daftar nama cawapres diurutan pertama rekomendasi hasil ijtima ulama Slipi. 

Maka andai saja sebagai kandidad/ cawapres dari PS. serta partai pendukung yang tergabung dengan inisial Koalisi Ummat Kebangsaan menjatuhkan pilihannya agar PS berpasangan dengan kandidad SAA, sesuai ijtima ulama di Slipi tersebut, sebenarnya tidak ada lagi ijtima ulama jilid II/ ijtima ulama ke - dua

Maka pertimbangan apa sehingga ada ijtima kedua tersebut, telah terurai jelas diatas , bahwa Sandi Uno bukanlah hasil rekomendasi ijtima para ulama Slipi, sehingga apabila terhadap 2 ( dua ) figur pilihan SAA tidak termufakati, alangkah sangat beradabnya PS plus koalisi ummat untuk minta rekomendasi figur alternatif lagi dari si pemberi rekomendasi yaitu para ulama yang yang melakukan ijtihad politik dimaksud, adapun masalah waktu pengadaan ijtima adalah relatif dan amat tehnis, bisa saja PS dan Koalisi ummat sekedar minta persetujuan bahwa terhadap calon para ulama yang sebelumnya direkomendasi/ SAA , untuk digantikan oleh figur yang mereka inginkan yakni Sandi Uno 

Para Ulama yang melakukan ijtima pun bukan tidak melihat gelagat atau gejala-gejala yang berkembang pasca penolakan UAS yang serta merta mengesampingkan SAA, terbukti muncul reaksi pro aktif Para Ulama Pemutus ijtima Slipi dengan merekomendasikan kembali 2 ( dua ) nama tokoh ulama lagi, sebagai alternatif pengganti cawapres SAA dan UAS yang telah terekomendasi sebelumnya, yakni dengan Ustad A. Gymanstiar atau yang panggilannya A'a Gim serta yang ke - 2 adalah Ustad Arifin Ilham 

Akan tetapi tanpa ada alasan serta penolakan yang jelas , atau kalau boleh dikatakan "menyepelekan" alternatif pengganti cawapres tambahan dimaksud, PS selaku Capres langsung "menjawab reaksi dari para ulama dengan semakin tidak beradab ", PS mengikrarkan pasangan cawapresnya melalui publikasi dihadapan beberapa media berita di ibukota yang isinya berupa statemen bahwa Sandi Uno adalah pasangannya sebagai cawapres, dan segera setelahnya beberapa jam kemudian mendaftarkan diri mereka ke KPU sebagai calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019- 2024. 

" Sudahlah saat ini semuanya bagai nasi telah menjadi bubur " terang Damai. 

Solusinya saat ini yang terpenting bagaimana membangun kembali kepercayaan ulama terhadap PS, karena identik dengan bagaimana membangun kepercayaan terhadap ummat how to build the trust of Muslims ? 

Terhadap pasangan PS - Sandi yang didukung partai koalisi ummat kebangsaan/ KUK , berdampak menjadi problem yang sungguh dilematik bagi 66 ( enam puluh enam ulama ) ulama yang turut hadir dalam melakukan ijtihad ulama di Slipi yang telah merekomendasikan nama-nama cawapres SAA dan UAS' sehingga dilema aura hawa panasnya terasa sampai kepada ummat umumnya.

hususnya bagi ummat pengikut maupun simpatisan para ulama yang melakukan ijtihad di Slipi dimaksud , yang mana jauh hari sebelumnya , pra histori ijtima Slipi, jujur mereka ummat pada umumnya sudah mendapat isyarat langsung dari para ulama pengikut serta para ulama simpatisan setia IB HRS serta merekapun sudah berikrar #gantipresiden 2019 siapapun lawanya !

Ganti presiden bagi para ulama serta aktifis muslim/ litas SARA ( nasioalis ) simpatisan Sang Imam Besar adalah wajib melihat tingkah polah rezim yang memusuhi ulama serta memusuhi aktifis muslim dan nasionalis yang bersebrangan dengan rizim penguasa, hal ini dirasakan amat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara serta bertanah air bagi semua personal anak bangsa. 

Nampak kasat mata adanya kriminilisasi - kriminilisasi , bahkan terbukti beberapa kasus yang motif dasarnya adalah kriminilisasi terhadap ulama serta aktifis, lalu kemudian terhadap mereka ( ulama dan aktifis ) telah ditetapkan status Tersangka / TSK dan kemudian setelah membuang waktu dan enerji , status TSK oleh rezim melalui hamba hukumnya telah dilakukan pencabutan status melalui di SP-3, sementara yang jelas - jelas pelanggaran hukum dimuka umum yang dilakukan oleh SSP orang dekat rezim penguasa turut juga di SP- 3 kan. Walau entah kapan para saksi termasuk dirinya di BAP dan pernah berstatus TSK ?

Bahkan ada oknum anggota DPR RI Vik*** L beredar viral yang mengajak orang untuk melakukan pembunuhan secara massal terhadap ummat manusia, miris terhadap dirinya selaku terlapor diperiksa awal 1 kalipun tidak, hingga saat ini

Sehingga berkesan aneh dari sudut pandang penegakan hukum positif yang dilakukan oleh rezim penguasa saat ini. 

Kembali kepada rencana Ijtima Para Ulama ke - 2 oleh karena tidak diikuti dengan benar rekomendasi hasil ijtima ulama (Slipi) ke - 1, maka wajar muncullah akan adanya agenda ijtima ulama ke -2 

Dasar rekomendasi para ulama dalam ijtima ke - 2 ini bukan main pentingnya, karena ummatvyang mendukung diprediksikan bisa saja abstain atau berbalik arah dengan nyatakan dirinya pilih K.H. Maruf Amin Bukan Jokowi ? Atau berslogan dari ganti presiden menjadi ' pertahankan presiden ' karena emperis melihat secara fakta adanya kekesalan ummat bahwa saran ulama yang mereka panuti tidak diindahkan sebagaimana mestinya. 

Maka inisiatif terhadap gagasan yang muncul akan perlunya ijtima ke - 2 ini amatlah penting dan brilian, tujuan utamanya tidak lain adalah demi kebaikan serta keyakinan ummat muslim agar tidak gamang menentukan pilihannya tentang siapa yang akan menjadi umara , sebagai penguasa tertinggi di RI.

Tahun 2019 ini, tentu didalamnya terdapat mata kuliah atau pembelajaran tentang adab bagaimana seharusnya etika moral terhadap ulama, seperti kebiasaan yang hidup dan berjalan ( adat istiadat) selama ini , serta tentang adab yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW : 

Sesungguhnya para ulama itu adalah penerus para nabi ( ambiyaa walmursalin ), hal ini perlu digaris bawahi serta diingatkan kepada pasangan calon.

Menurut saya selaku aktifis yang bersama sama dengan teman teman dari GNPF Ulama, TPUA , Korlabi, Aliansi Anak Bangsa dan banyak lagi kelompok elemen- kelompok elemen perjuangan masih tetap konsisten untuk ganti presiden 2019, yang sampai saat ini tetap berada diposisi selaku jamaah yang amanah terhadap para ulama pengikut Imam Besar Ummat Islam RI HRS , untuk bersama-sama mendorong tegaknya supermasi hukum dalam koridor amar ma'ruf nahi munkar dinegeri ini. 

Sehingga menurut kami Ijtima Jilid II adalah solusinya, dengan cara Klarifikasi langsung oleh PS serta KUK terhadap Para Ulama, termasuk mengobati serta mendinginkan hati ummat yang merasa ulama - ulama mereka dilecehkan 

Untuk itu saya selaku pribadi dan mewakili teman- teman aktifis yang sepikiran (bagian dari ummat muslim dalam arti luas) menghimbau serta mengharapkan demi kebaikan ummat pada lingkup besar, demi kepentingan saudara-saudara sesama anak negeri dari multi golongan serta lintas SARA, untuk kedepannya dalam segala sektor kehidupan, maka hendaknya *PS dan Para Pimpinan Partai Koalisi Ummat* wajib hadir pada saat ijtima Jilid II/ Ijtima Ulama ke - dua yang tidak lama lagi akan digelar, serta pada saatnya dalam acara dimaksud mereka wajib untuk ; 

1. Klarifikasi dengan memberikan penjelasan langsung dihadapan para ulama peserta Ijtima tentang alasan gagalnya figur Cawapres Ulama sesuai rekomendasi ulama ke - I / pertama di Slipi Dan bagaimana proses perjalanan dipilihnya Sandi Uno sehingga Ulama Yang Secara Tawadhu Telah Melakukan Ijtihad Pertama dan Ijtma Jilid II/ kedua nanti menjustifikasi ( ikhlas dan rela menyetujui ) dipilihnya Sandi Uno menggantikan Cawapres Ulama DR. SALIM JUFRI ASSEGAAF termasuk alternatif pengganti DR. SAA yaitu AL Ustad A'a Gym dan Al Ustad ARIFIN ILHAM

2. PS - SANDI dan Pimpinan Koalisi Partai Koalisi Ummat harus membuat ikatan perjanjian (PAKTA INTEGRITAS) dengan Para Delegasi Ulama Yang Hadir, bahwa dalam Kepemimpinan mereka kelak ( PS - SANDI ) bila Allah Meridhoi terpilih mengalahkan Petahana Capres Joko Widodo dan pasangannya Cawapres KH. MA, sehingga mereka PS dan SANDI menjabat selaku Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024 benar - benar berbuat untuk kemaslahatan agama (Ummat Muslim) Bangsa & Negara.

Poin demi poin didalam pakta integritas akan disepakati bersama antara PS - Sandi + KUK disatu fihak dengan fihak lainnya yakni delegasi para ulama ( mewakili para ulama ) yang dikomandoi IB HRS , dan yang terpenting terhadap pakta integritas dimaksud PS dan Sandi menjamin bahwa semua klausula pada pakta integritas / Traktat yang dibuat akan direalisasikan bukan sekedar retorika serta teori belaka atau Statemen palsu yang dibuat hanya sekedar formalitas belaka, hanya faktor demi mendapatkan dukungan para ulama dan ummatnya. 

Insya Allah, bila kedua poin tersebut diatas terealisasi, maka kedua hal tersebut adalah jalan terang serta mulus yang dapat meyakinkan Para Tokoh Ulama Peserta Ijtima Ulama Jilid II yang hadir maupun yang terwakili, mereka para ulama akan lebih mudah menghimbau, menggerakkan , meyakinkan ummat serta perintahkan ummat Pilih Pasangan Calon Presiden Pabowo Subianto dan Cawapres Sandi Uno. 

Maka dapat dibayangkan pengikut IB HRS dan Para Ulama Yang Menghadiri Ijtima Jilid II, Serta Para Ulama pengikut beliau yang terwakili pada saat ijtima Jilid II, akan saling sambut , menggema serta mendapat dukungan gegap gempita disetiap propinsi / daerah, Kota/ Kabupatenl, sampai Kecamatan hingga desa / Kelurahan , selaku ummat pengikut serta simpatisan IB HRS, merasa wajib agar beri dukungan riil dan full selaku kontituen baik moriil maupun immoriil untuk menangkan pasangan PS Sandi Uno pada pemilu pilpres 2019. 

Semoga poin - poin yang diharapkan sebagai balasan dukungan dari para ulama beserta ummat kepad PS Sandi kelak di 2019 melaui Ijtima Ulama Jilid I dan Jilid II tidak akan dibalas hanya berupa sekedar Check Kosong yang benar - benar melompong, sehingga tidak causalitas melahirkan Ijtima Jilid III atau bahkan ironis PS - SANDI terkena PUK. **(Red-19)

Sumber : Damai Hari Lubis
Share:

Kawan Lama Foundation Dan Rotary Club Tangerang Bagikan 1.000 Bibit Pohon

Simbolisasi serah terima bibit pohon
dari kiri ke kanan: Nana Puspa Dewi (Marketing Director Kawan Lama Group), Drs. H. Toto Sudarto, M. Si. (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang), Anita Candra (President Rotary Club Tangerang), Ari (Perwakilan Sekolah Santa Laurensia), Rosalia (Kepala Sekolah SD Dasana Indah Karawaci), dan Suminah (Kepala SDN Pondok Jagung Timur I)

DNM.com (Tangerang)
Kawan Lama Foundation kembali menghadirkan program TREES FOR TOMORROW dengan membagikan 1.000 bibit pohon buah di daerah Tangerang. Bekerjasama dengan Rotary Club Tangerang, program kali  ini diadakan di SDN Pondok Jagung Timur I pada hari Selasa, 21 Agustus 2018 melalui serangkaian kegiatan yaitu prosesi serah terima dan penanaman bibit pohon buah, disertai dengan sharing pengetahuan dan permainan interaktif bersama anak-anak SDN Pondok Jagung Timur I yang bertujuan untuk mengedukasi  mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Dari 1.000 bibit pohon buah yang disediakan, Kawan Lama Foundation membagikan 700 bibit kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, dan masing-masing 100 bibit pohon kepada SDN Pondok Jagung Timur I, Sekolah Santa Laurensia Alam Sutera, dan SD Dasana Indah Karawaci. Adapun bibit pohon buah yang dibagikan adalah sirsak, mangga, alpukat, jeruk, dan belimbing.

Simbolisasi penanaman bibit pohon. dari kiri ke kanan: Anita Candra (President Rotary Club Tangerang), Debora (Member Rotary Club Tangerang), Nana Puspa Dewi (Marketing Director Kawan Lama Group), Drs. H. Toto Sudarto, M. Si. (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang), dan Suminah (Kepala SDN Pondok Jagung Timur I)

TREES FOR TOMORROW merupakan inisiasi program CSR dari Kawan Lama Foundation bekerjasama dengan Yayasan Budiasi bertema  "Menuju 1 Juta Pohon". Program ini bertujuan untuk mendukung gerakan penghijauan melalui pemberian bibit pohon kepada pelanggan dan pemerintah kota terkait. Sejak diadakan pada tahun 2013, lebih dari 960.000 bibit telah dibagikan.

Selain Trees for Tomorrow, Kawan Lama Foundation yaitu yayasan yang menaungi seluruh kegiatan sosial Kawan Lama Group juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial lainnya seperti program Donasi Ambulans kepada PMI Pusat, Bersih Indonesia dengan membersihkan sampah di wilayah icon/ simbol kota yang dilakukan serentak di 30 kota di Indonesia.

Sumbangan furnitur dan pembangunan ruang belajar untuk program pendidikan informal melalui program Jendela Dunia dan Rumah Belajar Kawan Lama Foundation, Belanja Bersama Anak Yatim yaitu program dimana Chatime dan Toys Kingdom mengajak 250 anak yatim berbelanja kebutuhan sekolah, serta Rupiah Untuk Rumah yaitu pembangunan 25 rumah layak huni untuk keluarga pra-sejahtera di 6 kota di Indonesia yaitu Surabaya, Bali, Batam, Medan, Yogyakarta, dan Bandung. **(Red-18)

Reporter : Arianto
Share:

Tiga Remaja Diamankan Polres Metro Jakarta Barat


DNM.com (Jakarta Barat)
Tiga remaja asal Tambora yang diketahui diantaranya inisial HTH (22), HI (20), dan DE (17) terpaksa harus berurusan dengan Polisi. Pasalnya, Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat mencurigai ketiga orang remaja tersebut saat melintas di Jalan Latumenten Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Saat dilakukan penggeledahan terhadap ketiga remaja itu, Polisi menemukan dua butir obat jenis tramadol dan tiga jenis exemer, Minggu (02/09/2018) dini hari.

Kepala Tim 3 TPP Polres Metro Jakarta Barat Bripka Alex membenarkan kejadian tersebut. Bripka Alex mengatakan, saat itu  bersama Tim melakukan giat (Kegiatan) rutin pengamanan wilayah, lalu mencurigai gerak-gerik tiga orang remaja tersebut.

"Dari tiga remaja itu, kita amankan Barang Bukti (BB) dua butir obat jenis tramadol dan tiga jenis exemer," Tutur Bripka Alex, Minggu (02/09/2018).


Dari Barang Bukti yang diamankan, lanjutnya, kemudian melakukan pengembangan asal obat tersebut dibeli. Dari toko tersebut, Anggota menemukan Barang Bukti 50 butir obat jenis Tramadol, 4  Strip Tramadol dan 4 buah alat hisap sabu berikut 1 buah bungkus sisa sabu.

Dari barang bukti yang diamankan, Petugas mengamankan pemilik dan penjaga  toko yakni UY (55) dan AL (27).

"Pemilik dan penjaga toko sudah kita bawa ke Polsek Tambora guna pemeriksaan lebih lanjut," Katanya Kepala Tim 3 Polres Metro Jakarta Barat Bripka Alex.  (Imam Sudrajat)
Share:

Sertijab Kasat Sabhara Dan Kasat Narkoba Polres Humbang Hasundutan berlangsung Sukses


DNM.com (Humbang Hasundutan - Sumut
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Sabhara dan Kasat Narkoba Polres Humbang Hasundutan yang berlangsung di Aula DP Silitonga pada hari Senin, 03/09/2018 pukul 11.00 Wib berlangsung dengan baik dan sukses. 

Dalam Upacara Sertijab kali ini sebagai Irup dipimpin oleh Kapolres Humbahas AKBP Dr MHD R. Dayan, SH, MH sedangkan Paup dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Jarait Sinaga, sedangkan untuk Danup dipimpin oleh Kaurbinops Sabhara IPTU J. Lumban Gaol. 


Adapun Pejabat yang melaksanakan Sertijab diantaranya adalah : Kasat Sabhara Polres Humbahas dari pejabat Lama AKP Mukson kepada Pejabat baru AKP Tamba Hutagaol sedangkan untuk Kasat Narkoba dari pejabat lama AKP  Nurdin Wagito kepada Pejabat Baru AKP Demita Pinem. 

AKP Mukson dari Polres Humbahas, dimutasikan ke Polres Tobasa, AKP Nurdin Wagito dimutasikan ke Polda Sumut . Untuk AKP Demita Pinem sendiri dari Dir Narkoba Sumut dan AKP Tamba Hutagaol dari Dir Lantas Polda Sumut. 


Kapolres Humbahas AKBP. Dayan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas seluruh pengabdian dan dedikasinya selama bertugas dalam membantu visi dan misi Polres Humbahas beserta Pemkab yang ada, selanjutnya Kapolres sendiri tak lupa mengucapkan selamat bertugas dikesatuannya yang baru dan kepada pejabat baru saya ucapkan selamat datang dan selamat menyesuaikan diri di Polres Humbahas . 

Selesai upacara sertijab, dilanjut kan acara Pisah Sambut di halaman parkir Polres Humbahas. **(Red-17)

Reporter : B. Nababan.
Share:

Seminar GFI tentang NAMRU-2 AS Tolak NAMRU Reborn


DNM.com (Jakarta)
Pada 30 Agustus 2018 di Wisma Daria, Jakarta, berlangsung seminar terbatas membahas potensi ancaman beroperasinya kembali NAMRU-2 AS gaya baru di Indonesia. 

Hadir sebagai narasumber beberapa perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan,  dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), mantan Danjen Marinir Letjen (purn) Suharto, mantan Dubes RI di PBB Makarim Wibisono, mantan Staf Khusus Menteri Kesehatan RI 2004-2009, dan Ketua Relawan Kesehatan Indonesia, Agung Nugroho., 

Selain itu juga hadir beberapa perwakilan elemen masyarakat baik dari perguruan tinggi, Badan Intelijen Stragis (BAIS), beberapa pelaku media maupun beberapa pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang kesehatan. 

Kesimpulan Umum

Keberadaan Naval Medical Research Unit 2 (NAMRU-2)  Amerika Serikat di Indonesia sejak Januari 1974 hingga Oktober 2009, telah menjadikan Indonesia sebagai sasaran hege,moni dan dominasi AS di Indonesia. Sehingga berakibat membahayakan kedaulatan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Menyadari kenyataan bahwa NAMRU-2 AS pada perkembangannya merupakan laboratorium bertujuan ganda, yaitu sebagai laboratorium penelitian penyakit-penyakit menular. Namun pada kenyataannya menjelma sebagai sarana operasi intelijen Angkatan Laut AS, yaitu sebagai sarana transfer virus dari Indonesia ke AS. 

Maka hal itu dimungkinkan karena ketidakmampuan para juru runding pemerintah Indonesia dalam mengenali klausul-klausul dalam perjanjian diplomatik antara pihak Kementerian kesehatan RI dengan Angkatan Laut AS. Khususnya ketika pihak AS berhasil meloloskan klausul yang menegaskan bahwa para staf NAMRU-2 yang beroperasi di Indonesia mendapatkan kekebalan diplomatik. 


Alhasil, AS berhasil menembus kedaulatan nasional Republik Indonesia melalui langkah Health Diplomacy (Diplomasi Kesehatan) yang dilancarkan pemerintah AS. 

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka beberapa narasumber maupun peserta aktif sepakat bahwa  di bidang kesehatan, ketahanan kesehatan Indonesia sangat rapuh. Khususnya dalam dalam penelitian dan pengembangan masalah kesehatan terkait penemuan vaksin. Sehingga posisi tawar atau bargaining position pemerintah Indonesia di hadapan negara-negara maju sangat lemah. 

Selain daripada itu, pusat referensi atau laboratorium referensi terkait penelitian dan pe ngembangan penemuan vaksin, hanya ada di beberapa negara maju seperti AS, Inggris, Australia, Jepang dan Korea Selatan. Hal itu disebabkan masih terkebelakangnya Indonesia dalam bidang biomedical science. Karena tidak adanya keterpaduan yang terintegrasi di kalangan para ilmuwan kesehatan. 

Adapun terkait dengan adanya potensi ancaman beroperasinya kembali NAMRU-2 AS dengan menggunakan nama lain, para narasumber maupun peserta aktif sepakat agar pemerintah Indonesia, melalui berbagai instansi terkait, agar bersikap waspada. 

Untuk itu, beberapa narasumber menggarisbawahi sektor Ristek (Riset dan Teknologi) maupun Perguruan Tinggi, berpotensi untu dijadikan pintu masuk agenda-agenda terselubung yang diproyeksikan sebagai lembaga-lembaga penelitian bertujuan ganda ala NAMRU-2 AS. 

Apalagi dalam seminar mencuat suatu informasi bahwa di kementerian Ristek dan Perguruan Tinggi, terdapat sebuah tim yang berwenang memberikan perijinan bagi para peneliti asing. Atau penelitian yang digagas oleh para ilmuwan dari luar negri. Selain itu dari sektor pertanian juga berpotensi sebagai pintu masuk.

Sisi lain yang disorot dengan belajar dari kasus NAMRU-2 AS, betapa rawannya isu BIO TERORISME dan WEAPON of MASS DESTRUCTION. Mengingat fakta bahwa NAMRU-2 AS yang beroperasi di Indonesia telah digunakan sebagai media atau sarana transfer virus. Yang mana virus yang dikirim oleh NAMRU dari Jakarta, ditengarai telah dikirim ke Los Alamos, AS, untuk membuat Senjata Biologis atau Biological Weapon. 

Rekomendasi GFI 

Pertama. Mengingat begitu banyaknya pintu masuk untuk menembus kedaulatan nasional Indonesia melalui sarana nirmiliter, maka perlu adanya kebijakan satu pintu alias One Gate Policy dari pemerintah Indonesia. 

Kedua, sudah saatnya merevisi kembali undang-undang kesehatan, dengan menggunakan kerangka konsepsi Ketahanan Kesehatan yang bersifat terpadu dan terintegrasi dengan sektor-sektor strategis lainnya seperti Politik-Keamanan, Politik Ekonomi, Sosial-Budaya maupun pertahanan keamanan itu sendiri. 

Terkait dengan potensi ancaman dari BIO TERORISME dan Senjata Pemusnah Massal atau Weapon of Mass Destruction, kementerian luar negeri dan Kementerian Pertahanan, agar mendesak negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN, agar mendesak kawasan Asia Tenggara menjadi wilayah bebas senjata nuklir dan senjata biologis, yang hakekatnya mauk kategori senjata pemusnah missal alias Weapon of Mass Destruction. Disusun oleh Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) **(Red-16)

Reporter : Hans Sutha
Share:

Kapolsek Tanjung Duren Perintahkan Konsolidasi Ke Anggota Citra Bhayangkara


DNM.com (Jakarta Barat)
Dalam rangka meningkatkan kerjasama dan pembinaan organisasi di lingkungan Citra Bhayangkara di lingkungan Polsek Tanjung Duren atas perintah Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana.Sik,  Bhabin Kelurahan Tanjung Duren Utara Aiptu Sunarno.SH,  telah melaksanakan Konsolidasi Anggota Citra Bhayangkara di lapangan Rw 06 Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Sabtu (01/09/2018), pukul 21.20 Wib.

Hadir dalam kesempatan tersebut : Kanit Bhimas Polsek Tanjung Duren (Ipda GK Putra), Lurah Tanjung Duren Utara (Bapak Iskandar), Dewan Kota (Bapak Sudrajat).
3.Bhabin Tanjung Duren Utara, Bhabin Tanjung Duren Selatan, Rw 07 / Rw 06, dan Anggota Citra Bhayangkara sekitar 70 orang.


Kanit Bhimas Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ipda GK Putra dalam sambutannya mengatakan, "bahwa diwilayah hukum Polsek Tanjung Duren selama ini aman, salah satunya berkat andil Anggota Citra Bhayangkara. Ini harus dipertahankan apa lagi jelang Pilpres yang mungkin banyak gesekan kita harus mampu mengatasinya". 
**(Red-15)

Reporter : Imam sudrajat
Share:

Mengukir Sejarah Video Profil Pariwisata Kota Medan Terbaik Se Nusantara

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan Said Chaidir Didampingi Kabid Destinasi Wisata Lilik, SH Menerima Penghargaan 

DNM.com (Medan)
Dinas Pariwisata Kota Medan mengukir sejarah penting bagi dunia pariwisata dan ekonomi kreatif secara nasional, video profil pariwisata produksi tahun 2017 dihargai para sineas film sebagai video profil terbaik se-nusantara pada ajang Toraja Festival Film 2018 di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Video profil pariwisata Kota Medan merupakan satu dari 107 file video yang masuk ke panitia Toraja Film Festival tahun 2018. Para pesertanya dari seluruh Propinsi se-Nusantara dan ada beberapa peserta berasal dari Malaysia dan Palestina.

Berdasarkan seleksi ketat dari sejumlah dewan juri tingkat nasional, video profil pariwisata akhirnya unggul dari sejumlah daerah lainnya dan dinyatakan sebagai video profil pariwisata terbaik se- Nusantara.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Drs. Agus Suriyono diwakili Sekretaris Dinas Drs. Said Chaidir, MSP dan Kepala Bidang Destinasi Wisata Lilik, SH menerima penghargaan dari panitia Toraja Film Festival, Jumat (31/08) di Lapangan Bakti Rantopao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Usai menerima penghargaan yang diserahkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toraja Utara, Said Chaidir mengatakan, penghargaan ini merupakan suatu pencapaian yang baik bagi industri pariwisata di kota Medan, di mana video profil yang kami lahirkan lewat tangan kreatif produser Chairil Huda dan sutradara Onny Kresnawan akhirnya diakui se-Nusantara menjadi yang terbaik, kami berharap video yang terbaik ini mampu menjadikan banyak orang ingin melihat secara langsung bagaimana potret video pariwisata sesungguhnya, mulai wisata kuliner, religi, budaya, lingkungan dan masih banyak lainnya.

“Ayo Raon-Raon (Jalan-jalan) ke Medan,” ajaknya di hadapan Bupati Toraja Utara, Sekda Sulawesi Selatan serta sejumlah pejabat dari kementerian pendidikan dan Badan Ekonomi Kreatif serta Lembaga Sensor Film (LSF).

Walikota Medan Bersama Sutradara dan Kru Video Profil Pariwisata Kota Medan

Sementara itu, Sutradara video profil pariwisata Kota Medan, Onny Kresnawan memaparkan, video yang dihasilkan merupakan video yang super lengkap secara komposisi, misalnya isinya ada talent/sosok wisatawan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata seperti wisata religi ke Masjid Raya, gereja, kuil, vihara, dan untuk makanan ada Ucok durian, markisa serta sejumlah tempat lainnya dengan pendekatan budaya ke Istana Maimun dan rumah peninggalan Chong A Fie hingga wisata lingkungan seperti sungai, hutan mangrove dan kebun binatang.

“Wisata di Kota Medan memang lengkap, jadi kami ambil semua potretnya sebaik mungkin dengan teknis pengambilan gambar serta alat maksimal yang kami miliki,” ujarnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi dan Kadis Pariwisata Drs. Agus Suriyono yang banyak mendukung industri film sebagai bagian memajukan pariwisata Kota Medan. Wali Kota Medan sangat mengapresiasi proses pembuatan film ini, terlihat jelas saat kami kru Raon Raon Medan mengabadikan momen itu saat shooting di depan Rumah Dinas Wali Kota,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Presiden Toraja Film Festival Bello Tarran mengatakan Toraja Film Festival ini hadir untuk menghidupkan film daerah. Walaupun untuk menghidupkan film daerah, tapi seluruh jurinya berasal dari Jakarta dan diakui secara nasional. Sehingga ajang film ini menjadi kelasnya nasional, ditambah dukungan yang banyak dari kementerian.

“Jumlah peserta tahun ini cukup banyak hingga 107 file film dengan berbagai kategori, antusias para penggiat film ternyata semakin banyak dari seluruh propinsi,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan menyampaikan, Toraja Film Festival ini digelar sudah yang ke 2, kami secara daerah akan menetapkannya sebagai bagian kegiatan setiap tahunnya dan akan masuk sebagai kalender even Sulawesi Selatan dan lebih berjuang lagi sebagai ajang tahunan secara nasional.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan yang dibacakan Sekda Sulsel Taototo Tanaranggina mengatakan, Pemprov Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi festival film ini. Pemprov melihat melihat ada pembangunan Kabupaten Toraja Utara dalam industri kreatif perfilman dan sektor pariwisata.

“Saya berharap ajang ini bukan sebagai bagian perayaan mengejar kemenangan melainkan sebagai forum edukasi masyarakat khususnya dalam meningkatkan pariwisata dan menjaga budaya,” ucapnya. **(Red-14)
Share:

Binmas Jelambar Tanjung Duren Berikan Penyuluhan Kepada Anggota Citra Bhayangkara


DNM.com (Jakarta Barat)
Kegiatan Binmas Jelambar Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Aiptu M Insan Arif memberikan Penyuluhan tentang Kamtibmas kepada Anggota Citra  Bhayangkara Polsek Tanjung Duren diSekertariat RW 08 Jalan Jelambar Utama IV Jelambar, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kegiatan dihadiri Bhabinkamtibmas Jelambar. Dalam kesempatan itu, Binmas Jelambar Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Aiptu M Insan Arif disampaikan tentang mengatakan Perlunya menjaga Kekompakan antar Anggota Citra Bhayangkara.



Mengantisipasi Kerawanan Kamtibmas di lingkungan nya serta berperan aktif menjaganya agar selalu kondusif dan Ikut mengantisipasi berita Hoax serta menyampaikan kepada Keluarga serta lingkungan nya agar tidak terpancing dengan berita Hoax.

Kegiatan dimaksud agar para Citra Bhayangkara mengerti dan tidak terlibat maupun menjadi korban kriminalitas serta lingkungan nya aman dan kondusif. **(Red-13)

Reporter : Imam sudrajat
Share:

Polres Metro Bekasi Gelar Konferensi Pers Terkait Rumah Kosong Di Kampung Pamahan


DNM.com (Bekasi)
Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan Konferensi Pers yang di pimpin oleh  Waka Polres Metro Bekasi Kota AKBP Wijanarko S.ik.,M.si,  didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jarius Saragih dan Kasubag Humas KOMPOL Erna, terjadi perkara Pencurian Dengan Pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP.  Laporan Polisi Nomor : LP / 962-PG/KG / K / VIII / 2018 / SEK.MS. tanggal 25 Agustus 2018.

Waktu kejadian dan tempat kejadian : Hari Jum'at tanggal 24 Agustus 2018, sekira pukul 16.00 Wib, di Perum Anggrek Residence No. A1 Jalan Kemangan Sari IV, Kel. Jati makmur, Kec. Pondok Gede, Kota bekasi. Tanggal 26 Agustus 2018, sekitar pukul 4.30 Wib, di Kampung Pamahan Rt.03/06, Kel. Jatimekar, Kec. Jati Asih Kota Bekasi, Perkara : kasus Pencurian dengan pemberatan RUMSONG (Rumah Kosong) .

Sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP Korban  :  1. R. Jatnika Kurniawan, lahir Bekasi tanggal 08 juni 1979,Islam, Swasta, alamat Perum Anggrek Residence No. A1 Jl. Kemangasari IV Kel. Jatimakmur, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi, Blok H 1 No.9 Rt 004/010, Kec Kalibaru, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi 2. Tabrani, Jakarta, 16 September 1952, Islam, Pensiunan, Kampung Pamahan Rt.03/06, Kel. Jatimekar, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi.


Tersangka : Sutrisno als. Alex bin alm. Kastami, Berperan sebagai eksekutor, penjual hasil kejahatan., Nur Hidayat als. Dayat, Berperan sebagai eksekutor, pemilik senjata api jenis FN.  Alan Agus Surtrisno als. Alan bin alm. Kasmur, berperan mengawai dari luar rumah., Iwan Nasution alias Iwan bin Aspan Nasution, berperan mengawasi dari luar rumah, Mustakim (DPO) berperan selaku eksekutor , Sugiyo (DPO) berperan penerima hasil kejahatan, Agus (DPO) berperan penerima hasil kejahatan. 

Barang Bukti :  1 (satu) unit Handphone merk OPPO F7 warna Merah, 1 (satu) baun Magazen,97 (sembilan puluh tujuh) butir peluru ,1 (satu) buah kunci T, 3 (tiga) buah anak kunci T, 1(satu) Remot mobil Mitsubishi, (Dua) Remot Mobil Toyota, 1 (satu) Buah Linggis, Kunci, Remot, Stnk Mobil Xenia, 2 (Dua) buah obeng, 1 (satu) buah carter, 1 (Satu) buah carter, 2 (Dua). **(Red-12)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Delapan Preman Berkedok Security


DNM.com (Jakarta Barat)
Terkait penangkapan yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat terhadap delapan orang preman yang berkedok security dan pengelola di Ruko Galaxy Cengkareng, Jakarta Barat, beberapa hari lalu mendapat perhatian khusus dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi).

Direktur Eksekutif Lemkapi, DR Edi Hasibuan SH., MH,  memuji kinerja Polres Metro Jakarta Barat yang menindak tegas preman  meresahkan masyarakat selama ini.

"Kita apresiasi kinerja dan komitmen Polres Jakarta Barat yang tidak ragu menindak tegas preman yang sudah meresahkan masyarakat  termasuk di kawasan Ruko 1000 Cengkareng, Jakarta Barat, yang bermodus   mengunakan seragam petugas keamanan." Ujar  Edi. Jumat (31/08/2018).

Mantan Anggota Kompolnas ini menambahkan, selama ini pihaknya  seringkali mendapat informasi dari masyarakat soal keberadaan preman di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Ditambah lagi,  kinerja Kapolres Jakarta Barat bersama jajarannya yang cepat dan langsung mendapat sambutan yang baik dari masyarakat yang sudah puluhan tahun terzholimi oleh preman tersebut," Tambah pria yang bergelar Doktor ilmu hukum ini.

Lebih jauh dikatakannya, operasi yang tergabung dalam Satgassus ini sesuai perintah Kapolda Metro Jaya menjelang penutupan Asian Games yang saat ini sedang gencar dilakukan seluruh jajaran Polda Metro Jaya.

"Kita harapkan Jakarta aman dan masyarakat nyaman," Katanya Direktur Eksekutif Lemkapi, DR Edi Hasibuan, SH., MH. **(Red-11)

Reporter : Imam sudrajat
Share:

Opini ~ Blue Pay Gaya Bisnis Zaman Now


DNM.com (Jakarta)
Zaman sekarang persaingan bisnis sangat ketat. Itu sebabnya BluePay tampil dengan daya tarik tersendiri mempromosikan "dirinya" dengan cara menjual produk minuman seharga Rp.100 (seratus) per item di awal kehadirannya.

Seiring jalannya waktu maka produk yang dijual seharga Rp.5.000 per 2 item. Seperti yang terlihat di Stasiun Lenteng Agung,Jakarta Selatan. Sales girl Eza yang menjaga stand Mesin Otomatis sudah 3 bulan bekerja menjadi SPG sistem pembelian dengan teknik digital ini.

Blue Pay merupakan metode transaksi untuk pembelian aneka produk dan jasa. Bersaing dengan Kudo dan perusahaan digital lainnya.

"Saya berpengalaman di dunia SPG sehingga tanpa perlu lama training menguasai aplikasi Blue Pay." Aku Mareza saat ditanya berapa lama waktu dibutuhkan untuk melayani konsumen dengan Vanding Machine Machine di sebelahnya.

Blue Pay merupakan sistem transaksi digital elektrik yang bisa diunggah  di Play Store sebelum melakukan pembeli memesan aneka minuman kemasan mulai dari dari Aqua, Netscape, Minute Maid Pulpy,Nestle Milo dan lain-lain.

Bagi Eza--begitu Mareza biasa dipanggil-- menjadi SPG di Blue Pay sangat ringan pekerjaannya. Namun ia pun menyadari juga posisi pekerjaannya pastilah tidak akan lama bertahan sampai usia pensiun, misalnya.

"Namun lumayanlah mendapat gaji sesuai UMP dan ada lagi bonus tambahan bila melampaui target penjualan yang diatur oleh perusahaan." Kata Eza.

 "Saat ini mencari pekerjaan sulit, sehingga saya bersyukur ada jenis pekerjaan seperti ini." Tambah Eza, sambil diselangi teriakan  "Lima ribu dua produk!" berkali-kali himbauannya kepada para penumpang kereta yang baru keluar dari kereta dan melewati stand Blue Pay. **(Red-10)
Share:

Polsek Tenggarong Seberang Ringkus Pengedar Narkoba Yang Mangkal di Lokalisasi PSK


DNM.com (Kutai)
Narkoba jenis sabu seakan tak pernah habis, meskipun nyaris setiap hari ada saja ditangkap Polisi. Seperti Rabu (29/08/2018) malam, giliran Petugas Unit Reskrim Polsek Tenggarong Seberang meringkus Imron (38), warga RT 30 Desa Bangun Rejo, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dari Imron disita Barang Bukti (BB) Narkoba jenis sabu sebanyak 9 (sembilan) poket atau seberat 2,3 Gram.

“Selama ini pelaku biasa ‘bermain’ dikawasan Lokalisasi PSK Simpang Kitadin, Tenggarong Seberang. Memang dulu Pemkab Kutai Kartanegara telah menutup lokalisasi tersebut, tapi sampai sekarang masih banyak pengunjung. Mereka itulah sebagian besar jadi pelanggan sabu diedarkan pelaku (Imron, Red),” ungkap Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar didampingi Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf. Kamis (30/08/2018).

Saking seringnya transaksi Narkoba dilakukan Imron, karuan saja membuat warga kawasan RT 30 Desa Bangun Rejo yang termasuk lingkungan lokalisasi PSK tersebut, semakin bertambah resah. Maka warga lalu mengadukan kondisi itu ke Polisi. Begitu ada laporan dari warga, Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf kemudian menugaskan Kanit Reskrim Polsek Tenggarong Seberang Ipda Hadi Winarno bersama Anggotanya, menyelidiki ke lokasi dimaksud.

Dari penyelidikan itulah belakangan Polisi mengantongi identitas terduga pelaku, tak lain Imron. Maka sepanjang Rabu (29/08/2018) siang sampai malam, Polisi terus mengawasi gerak-gerik Imron.

Akhirnya, sekira pukul 19.00 Wita, begitu Imron berada di rumahnya,  Petugas langsung merangsek masuk. Karuan saja Imron kaget setengah mati begitu melihat kedatangan para “tamu tak diundang” dirumahnya. “Imron tak bisa kabur ketika Petugas kami menggerebek kediamannya. 

Apalagi setelah digeledah, ditemukan sebanyak 8 (delapan) poket sabu disimpan pelaku di atas kasur. Kemudian Anggota kami juga menemukan 1 (satu) poket sabu dalam saku celana dipakai Imron,” jelas Rauf, demikian Kapolsek Tenggarong Seberang ini akrab disapa.

Begitu tertangkap basah memiliki 9 (Sembilan) poket sabu siap edar, maka Imron tak bisa berkelit jika belakangan ini berbisnis haram. Mau tidak mau pria berperawakan sedang itu hanya pasrah digelandang Petugas ke Mako Polsek Tenggarong Seberang, untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Hanya penyesalan terucap dari mulut Imron, setelah aksi terlarangnya dibongkar Polisi. 

“Saya sangat menyesal. Memang saya terpaksa berbisnis sabu karena tak punya pekerjaan tetap. Sabu itu saya beli dari seorang kenalan di Samarinda selama beberapa bulan terakhir,” kata Imron yang dijerat Pasal 114 Junto Pasal 112 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sehingga terancam pidana penjara sampai 20 tahun. **(Red-09)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Menangkap Pengedar Narkoba


DNM.com
Unit Reskrim Polsek Kali Baru Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap pengedar narkoba di Jalan Kosambi 4 Kali Baru Cilincing, Jakarta Utara. 

Penangkapan pelaku terjadi pada pukul 11.30 Wib, saat itu Anggota Unit Reskrim Polsek Kalibaru mendapat laporan dari Masyarakat bahwa di Jl. Kosambi 4 sering digunakan untuk transaksi jual beli Narkoba jenis Shabu.

Kemudian Kapolsek d Kalibaru KOMPOL Agung Budi Leksono.SH.SIK.,M.Pd, memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Supriyono beserta Anggota Reskrim Polsek Kalibaru untuk melakukan pengecekan informasi tersebut.

Dan Unit Reskrim berhasil mengamankan 1 (satu) orang laki-laki Berinisial MI yang diduga membawa dan melakukan jual-beli.

Saat dilakukan penggeledahan, Polisi menemukan Barang Bukti (BB) narkoba dari tangan pelaku yang diduga jenis sabu sebanyak 1 (satu) plastik klip bening berisi 2 (dua) paket dan 1 (satu) buah Handphone.

Selanjutnya tersangka dan Barang Bukti (BB) dibawa ke Polsek Kalibaru untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut dan pelaku dijerat dengan pasal 114 (1) Subsidair 112 (1) UU No.35 / 2009 tentang Narkotika. **(Red-08)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Institut Madani Nusantara menggelar Seminar Nasional PARADOKS INDONESIA


DNM.com (Jakarta)
Institut Madani Nusantara (lMN) kembali menyelenggarakan program bermutu, yaitu Seminar Nasional dengan tema "Paradoks lndonesia", yaitu suatu diskusi ilmiah berskala nasional yang dihadiri oleh para Profesor/guru besar, dosen dan para cendikiawan sebagai narasumber dari perwakilan seluruh Indonesia, yang diadakan pada hari sabtu, 1 September 2018 pukul 8.00 - 12.00 wib bertempat di Ballroom Hotel Sahid Jaya Jalan Jenderal Sudirman Kav. 86 Jakarta  

Acara ini dirancang khusus untuk cendekiawan, dosen, guru, pengamat dan penikmat diskusi yang berkualitas untuk selanjutnya bisa menyampaikan ke seluruh masyarakat Indonesia tentang permasalahan lndonesia saat ini. Istilah paradoks sendiri merupakan pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran. Lalu apa saja Paradoks di negara tercinta kita Indonesia? Lalu bagaimana solusinya?

Seminar Nasional "Paradoks Indonesia" merupakan satu diskusi hangat para profesor Indonesia untuk mengulas sebuah buku karya Prabowo Subianto berjudul "PARADOKS INDONESIA: Negara Kaya Raya, tetapi Masih Banyak Rakyat Hidup Miskin. Dalam seminar ini hadir pembicara sebanyak 24 Perwakilan Profesor dari seluruh Indonesia sebagai narasumber seminar sekaligus memberikan masukan dan diskusi terkait buku tersebut.

Seminar ini merupakan diskusi akademis yang digagas oleh para guru besar dan cendikawan tentang Pandangan Prabowo untuk membangun kesadaran bersama mengenai data kemiskinan, demografi penduduk Indonesia, gejolak dan pula kondisi sosial-ekonomi-politik yang telah sangat menghawatirkan.

Dimulai dari indeks Gini (koefisien dalam ilmu ekonomi tentang pemerataan pendapatan) Indonesia menurut data Credit Suisse Global Report berada pada angka 0,49. Angka tersebut berarti 1% orang terkaya (hanya 2,5 juta orang) menguasai 49% kekayaan negara. Hanya 2,5 juta orang dari sekitar 250 juta penduduk atau 1:100. "Menggunakan logika paling sederhana pun, angka ketimpangan ini telah teramat besar" kata Juliana Wahid selaku ketua Panitia.

Dalam kegiatan seminar nasional hari ini, ribuan peserta akan diajak bersama-sama
untuk menganalisa atas permasalahan bangsa dan daiajak untuk berpikir kritis, logis dengan asas saintifik memformulasikan solusinya.



Kami berharap para peserta bisa belajar membaca situasi, sadar akan fakta dan bergerak untuk mencapai tujuan mulia bersama. Kami ingin masyarakat indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote mendapat keuntungan akademis sebesar-besarnya dari pengalaman yang masih langka ini," terang Juliana Wahid, ketua panitia acara ini.

Perserta seminar merupakan perwakilan dari profesor, dosen, guru, para cendikiawan, mahasiswa ribuan orang dan diselenggarakan oleh Institut Madani Nusantara (IMN) yang merupakan lembaga non profit yang bergerak atas dasar perjuangan bangsa untuk menjadi lebih baik, lebih berkualitas dan lebih bermartabat.

Dalam buku yang dikaji pada seminar kali ini, dari segi Ekonomi, Indornesia memiki potensi yang sangat besar. Dalam bidang pertanian, iklim lndonesia yang tropis merupakan keunggulan komparatif yang tak dimilki bangsa lain. Pertanian Indonesia harus benar-benar diperhatikan, pesan pak Prabowo dalam buku ini.

Sarana dan prasarana harus diperbaiki, sistem irigasi, penyediaan traktor dan mekanisasi pertanian pupuk harus murah dan baik, dari hulu ke hilir harus terkoneksi dengan baik, pasar diciptakan dengan penentuan harga atap dan dasar yang nenguntungkan petani, penjaminan pertanian dilakukan dengan baik, 11 juta hektar lahan yang masih menganggur perlu dibuatkan kebijakan yang baik agar dapat dimanfaatkan.

Pabrik-pabrik agroindustri didirikan dekat dengan kawasan pertanian. Pertanian dalam arti luas kata itu, kelautan, perikanan, perkebunan. Kalau mau negara kuat, rakyatnya juga kuat karena makan bergizi dan cukup. Bahan makanan harus mudah didapat dengan harga murah. Kemandirian pangan ditegakkan, kedaulatan pangan dilkuatkan.

Prabowo menulis:" "Prabowo tidak bisa jadi kacung kamu! Indonesia tidak mau jadi kacung kamu! Kita mau jadi sahabatmu. Kita mau jadi kawanmu. Kita mau jadi mitramu, tapi kita tidak mau jadi kacung siapapun di dunia."

Harapan dan rekomendasi dari seminar nasional ini dapat menjadi bagaian dari formulasi solusi untuk arah Indonesia lebih baik. **(Red-07) 

Reporter : Arianto
Share:

Peringati HUT Ke 70 Polwan Polres Metro Jakarta Barat Membagikan Bunga Kepada Masyarakat


DNM.com (Jakarta Barat)
Dalam memperingati HUT Polisi Wanita (Polwan) ke 70,  Polwan Polres Metro Jakarta Barat turun ke jalan membagi-bagikan bunga kepada pengemudi kendaraan yang melintas di Jalan  S Parman Slipi Jakarta Barat, tepatnya di lampu merah Slipi, Jumat  (31/08/2018).

Turut hadir Kabag Sumda Polres Metro Jakarta Barat (AKBP Tri Widianingsih), Kasat Binmas  (AKBP Lilik Hariati.SH.,MH), Kabag Ren (AKBP Widiastuti Chasanah Putri.SH), serta para Polwan Polres Metro Jakarta Barat.


Dalam kegiatan kali ini bertemakan  "Polwan Promoter siap mensukseskan agenda kamtibmas 2018 - 2019".

Kabag Sumda Polres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Widianingsih  saat dikonfirmasi mengatakan, aksi bagi - bagi bunga kepada pengendara ini sebagai bentuk simpatik dalam rangka memperingati hari jadi Polwan ke 70  yang biasa diperingati setiap tanggal 1 September

“Selain aksi bagi-bagi bunga, dilaksanakan juga kegiatan lain seperti penyuluhan kepada para pelajar tentang bahaya narkoba serta dampak bullying," Ujarnya AKBP Tri Widianingsih.


Sementara, Rani,  salah seorang pengendara mengutarakan, dirinya sangat simpatik dan mengapresiasi para Polwan karena disamping tak hanya mengurus dalam kehidupan rumah tangganya, disisi lain juga harus melayani masyarakat yang membutuhkan. **(Red-06)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Walikota Medan Tinjau Pembebasan Lahan Akses Masuk Pembangunan Islamic Cetre


DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi meninjau lokasi pembebasan lahan untuk membuka akses masuk menuju lokasi pembangunan Islamic Centre di Jalan Rawe 1, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (31/8). Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sudah sejauh mana pembebasan lahan yang telah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.

Peninjauan ini dilakukan Wali Kota bersama Kadis PU Khairul Syahnan, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPR) Sampurno Pohan serta Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni. Wali Kota melihat sejumlah pekerja dan alat berat Dinas PU Excavator Long Arm tengah menghancurkan tembok yang terkena dalam pembebasan lahan masuk menuju Islamic Centre.

Selain itu Dinas PU juga menurunkan dua unit backhoe loader untuk meratakan jalan yang baru dibuka. Untuk menghilangkan debu menyusul perataan yang dilakukan, satu unit mobil penyiram debu pun diturunkan. Di samping itu diturunkan juga 10 unit truk untuk mengangkut tanah hasil pengerukan dan perataan yang dilakukan.


Kepada Kadis PU, Wali Kota minta agar pembebasaan lahan untuk jalan masuk menuju Islamic Centre secepatnya dilakukan. Sebab, pembangunan Islamic Centre yang berlokasi di lahan sekitar 22 hektar akan segera dibangun. Selama ini kendala pembangunan terhalang karena lahan yang akan digunakan untuk menuju lokasi pembangunan Islamic Centre belum rampung.

“Alhamdulillah, pembebasan lahan untuk jalan masuk menuju Islamic Centre telah rampung dilakukan. Itu sebabnya dalam beberapa hari ini Dinas PU telah melakukan  pembebasan lahan yang diikuti dengan pembuatan jalan masuk menuju Islamic Centre. Dengan demikian insha Allah pembangunan Islamic Centre dapat dimulai,” kata Wali Kota.

Kedatangan Wali Kota meninjau pembebasan lahan untuk jalan menuju lokasi masuk Islamic Centre mendapat apresiasi warga sekitar. Puluhan warga datang menghampiri Wali Kota, mereka berharap pembangunan Islamic Centre secepatnya dilakukan. Diungkapkan warga, sudah lama mereka mendengar pembangunan Islamic Centre di lokasi itu akan dilakukan namun tak kunjung terealisasi  hingga saat ini.


“Jadi kami berharap kedatangan Bapak Wali Kota beserta rombongan hari ini sebagai pertanda realisasi  akan dimulainya pembangunan Islamic Centre. Kehadiran Islamic Centre tentunya akan membawa  dampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitarnya,” ungkap salah seorang warga.

Selain melihat pembebasan lahan yang dilakukan Dinas PU, Wali Kota juga melihat lokasi lahan yang akan dibangun Islamic Centre. Selain tanah kosong, lahan itu lebih didominasi sawah yang diusahai warga sekitar. Kemudian Wali Kota tampak memberikan sejumlah instruksi kepada Kadis PU maupun Kadis PKPR untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya pasca selesainya pembebasan lahan untuk jalan masuk menuju lokasi pembangunan Islamic Centre.

Pembebasan ini dilakukan swakelola dipimpin Kadis PU Khairul Syahnan dimulai sejak pagi. Pembebasan lahan berjalan dengan lancar, sebab warga yang sudah menerima ganti rugi telah pergi meninggalkan lahan berikut rumahnya. Di lokasi pembebasan lahan itu terdapat 4 unit rumah milik warga, dari empat rumah, sudah tiga rumah yang telah dirubuhkan serta rata dengan tanah, tinggal satu rumah lagi yang tersisa dan segera diratakan. **(Humas/Red-05)
Share:

Binmas Tanjung Duren Laksanakan Pembinaan Remaja Masjid Hudha Dzakirin


DNM.com (Jakarta Barat)
Kegiatan Binmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat AIPTU Aris Mulato.SH, bersama Kapolsubsektor Sekertaris IPDA Wayan S, melaksanakan kegiatan pembinaan anggota remaja Masjid Hudha Dzakirin Rw.04, Kel. Tanjung Duren Selatan, bertempat di Sekretariat Aula RW.04 Jalan Manggis III RT.001/04, Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (30/08/2018), pukul 20.30 Wib.

Turut hadir dalam acara, adalah : Ketua Rw.04 (Bapak H. Sukiswanto.SE), Ketua Remaja Masjid Hudha Dzakirin (sdr. Zaenal), Sekretaris RW.04 (Bapak Achmad Yani), dan LMK Rw.04 (Bapak Rudyadi).


Dalam kesempatan tersebut, Binmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat AIPTU Aris Mulato.SH,  menyampaikan imbauan Kamtibmas, sebagai berikut :

"Mengapresiasi kepada Remaja Masjid Hudha Dzakirin yang selalu tampil dalam kegiatan kegiatan positif di Masjid. Mengucapkan selamat dan sukses kepada Remaja Masjid Hudha Dzakirin yang telah menjadi panitia dalam pelaksanakan rangkaian hari raya Idhul Adha (Qurban) keseluruhan lancar dan kondusif.


Agar remaja Masjid menjadi contoh positif untuk kaum muda yang lainnya, jauhi narkoba maupun tawuran jadilah pelopor remaja yang baik dan kebanggaan orang tua. Remaja masjid harus berperan dalam menjaga Kamtibmas di lingkungan dengan cara saling ingat mengingatkan untuk tidak melanggar hukum. Jangan mudah percaya berita berita yang tidak jelas sumber maupun kebenaranya atau berita HOAX".  **(Red-04)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Club Mahkota Raja Kutai Kartanegara Sabet Medali Kejuaraan Selam Antar Club se Indonesia


DNM.com (Surabaya)
Club Mahkota Raja Kutai Kartanegara, Kab. Kutai Kartanegara, binaan Iptu Agus Purwodiono  Anggota Polres Kutai Kartanegara berhasil menyabet MEDALI pada Kejuaraan Selam antar Club se Indobesia yang dikemas dalam Kegiatan WALI KOTA CUP SURABAYA yang digelar selama 2 (dua) Minggu, Sabtu s/d Minggu dari tanggal 17 - 26 Agustus 2018 di Surabaya (Jawa Timur).

Di selah-selah kesibukannya sebagai Anggota Polri yang bertugas di Polres Kutai Kartanegara, pada Bagian Perencanaan IPTU Agus Purwodiono, tidak ingin tinggal diam dalam kegiatan Olah Raga yang di tekuninya untuk membina Generasi Muda dalam berprestasi khususnya di bidang Olah Raga Renang dan Selam.

Pada hari sabtu s/d Minggu tanggal 17 -  26 Agustus 2018, dilaksanakan Kejuaraan Selam antar Club se Indonesia yang dikemas dalam Kegiatan Walikota Cup Surabaya. "Club Mahkota Raja Kutai Kartanegara" dibawah binaan IPTU Agus Purwodiono mengirimkan 3 Atlitnya A/n. Yanuar Achdi Prasetyo (Pelajar SMA YPK Tenggarong), Rahel Trimmanuel (Pelajar SMA N 2 Tenggarong) dan Afrielita Kartika Putri (Pelajar SMP YPK Tenggarong).

Dari ke 3 Atlit yang dikirimkan untuk nengikuti Kejuaraan Selam ini dapat membuat nama Kutai Kartanegara terpampang pada urutan Ke 3 dari 37 Club Selam se Indonesia dibawah  Club POR SURYANAGA dan PAS DC dengan hasil cukup membanggakan.

Dalam kegiatan tersebut  "Mahkota Raja Club" Kutai Kartanegara, binaan IPTU Agus Purwodiono dapat mengumpulkan MEDALI Sebagai berikut :
a. Nomor Kolam;
1. Emas 8 buah.
2. Perak 2 buah.
3. Perunggu 1 buah.

b. Nomor Laut;
1. Emas 4 buah.
2. Perak 2 buah.
3. Perunggu 2 buah.

Ketiga Atlit tersebut dapat menjadi Peselam Kategori terbaik al. :
1.Afreilita peselam terbaik Pertama.
2.Yanuar Achdi peselam terbaik kedua 3.Rahel Peselam terbaik ke dua.

Lanjut Agus yang biasa dipanggil sehari - hari, mengatakan kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karuniahnya segala yang kita harapkan menjadi nyata, dan atas dukungan dari Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar.S.IK.,M.SI,  serta Do'a dari rekan-rekan di Polres Kutai Kartanegara serta semua warga Kutai Kartanegara selama kami mengikuti kegiatan, sehingga dapat menyumbangkan MEDALI bagi Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Club Mahkota Raja Kutai Kartanegara pada khususnya, ujar AIPTU Agus Purwodiono kepada Media dutanusantaramerdeka.com **(Red-03)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Masyarakat Sipil Dorong Implementasi ASEAN Konsensus Persoalan Perlindungan Migran


DNM.com (Jakarta) Masyarakat Sipil Dorong Implementasi ASEAN Konsensus yang Human Rights Working Group (HRWG) bersama perwakilan masyarakat sipil negara-negara ASEAN mengkritisi rencana implementasi Konsensus ASEAN untuk perlindungan buruh migran.

Implementasi ASEAN Konsensus harus mampu menjawab persoalan HAM buruh program dan layanannya harus mampu diakses oleh pekerja migran dan akuntabel. Maka dari itu, rencana kerja implementasinya harus terukur, partisipatif serta menggunakan perspektif dan pendekatan hak asasi manusia.

Migrasi pekerja menjadi penggerak perekonomian di ASEAN, baik bagi negara tujuan maupun negara asal. Saat ini, diperkirakan terdapat 20,9 juta pekerja migran dari ASEAN, yang mana 6,9 juta orang di antaranya bermigrasi ke negara lain di kawasan tersebut.

Sebanyak 87% dari jumlah total pekerja migran bekerja dalam sektor padat karya, seperti perikanan, pertanian, rumah tangga, manufaktur, bangunan, perhotelan dan jasa makanan.

Kementerian Ketenagakerjaan RI juga mencatat bahwa ada 9 juta pekerja migran Indonesia di luar negeri dan 55% di antaranya ada di Malaysia.

Selama dua dekade terakhir, intensitas migrasi intra-ASEAN semakin meningkat, tetapi migran di ASEAN bermigrasi ke Thailand, Singapura dan Malaysia. Thailand merupakan negara penerima pekerja migran terbesar secara regional, dikuti oleh Malaysia dan Singapura.

Sebagian besar pekerja migran intra-ASEAN berasal dari Myamar, dikuti oleh ndonesia, Malaysia, Laos dan Kamboja. Lima pola persebaran yang merepresentasikan 88% dari jumlah total pekerja migran di ASEAN meliputi: (1) Myanmar ke Thailand, (2) Indonesia ke Malaysia, (3) Malaysia ke Singapura, (4) Laos ke Thailand. (5) Kamboja ke Thailand.

Pasca ASEAN Konsensus, masyarakat sipil juga sedang menyusun riset terkait dengan situasi HAM buruh migran di sepuluh negara anggota ASEAN, terutama isu-isu yang telath dibahas di dalam Konsensus, utamanya.

Bagaimana negara-negara ASEAN harus melindungi setiap pekerja migran terlepas status dokumennya, akses untuk keadilan, status kerja layak, akses jaminan sosial, dan standar kontrak kerja. Riset ini signifikan sebagai bahan referensi mengenai situasi HAM pekerja migran di kawasan kepada ASEAN untuk mengimpelementasikan Konsensus ASEAN melalui rencana aksi regional.

ASEAN Konsensus adalah kesepakatan di tingkat regional berkaitan dengan komitmen negara-negara anggota ASEAN untuk memberikan jaminan perlindungan terhadap hak-hak pekerja migran dan anggota keluarganya yang disahkan tahun lalu di Filipina.

ASEAN Konsensus yang tidak mengikat secara hukum dinilai tidak akan mampu untuk melindungi dan memenuhi hak-hak pekerja migran di kawasan. Untuk mendukung implementasinya, penguatan struktur nasional yang disinergikan dengan rencana aksi HAM (RAN HAM) dan berbagai insiatif regional maupun internasional yang lain seperti ACTIP, SDGS, dan UN Global Compact yang membahas isu pekerja migran sangat dibutuhkan. **(Red-02)

Reporter : Arianto
Share:

Seminar Nasional Strategi Dan Antisipasi Pengembangan Industri Dan Perdagangan


DNM.com (Jakarta)
Fraksi Partai Hanura DPR RI Bersama Jaringan Pemerhati Industri Dan Perdagangan menggelar seminar nasional dengan  tema "Strategi Dan Antisipasi Pengembangan Industri Dan Perdagangan" pada hari kamis pagi, 30 Agustu018 pukul 11.00 - 15.00 wib di Ruang Pansus II Gedung Nusantara II DPR RI Jakarta.

Acara tersebut diisi dengan  Key Note Speaker. lr. Airlangga Hartarto MBA, MMT selaku Menteri Perindustrian Republik Indonesia dan dimoderatori oleh Prof. Dr. Roy Sembel, para Pakar terdiri dari Dr. Ir. S. Benny Pasaribu, M.Ec selaku wakil ketua umum DPP Partai HANURA dan Prof. Dr. Maizar Rahman selaku Dewan Pembina Jaringan Pemerhati Industri dan Perdagangan.


Sedangkan Narasumber terdiri dari : Dr. Capt. Djoni Rolindrawan, SE, M. Mar, MBA selaku Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai HANURA, Dr. Ngakan Antara selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Ir. Marthin Simanungkalit, MA selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan

Seminar Nasional ini sebagai kelanjutan dari program dan kegiatan Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Pemerhati Industri dan Perdagangan (DPP JPIP) dalam fungsinya sebagai mitra strategis dan profesional di sektor Industri dan Perdagangan, bersama-sama dengan Pemerintah dan legislatif serta pemerhati dan pelaku usaha untuk mengawal dan sekaligus turut mengambil seluruh bagian bersama-sama untuk mewujudkan peningkatkan iklim berusaha yang sehat.

Peningkatan pelayanan yang professional dan iklim berusaha yang baik dan berkeadilan serta meningkatkan fungsi kebersamaan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan peranan dan kinerja dibidang Industri dan perdagangan.


Seminar Nasional ini diharapkan juga dapat memberikan informasi dan solusi yang bermanfaat serta informasi alternatif bagi Pemerintah dan seluruh pihak terkait guna mengambil bagian dalam perjuangan anak bangsa dalam rangka membina dan membangun Industri dan perdagangan diseluruh pelosok tanah air, terutama masyarakat dunia usaha yang masih tertinggal dan menghadapai berbagai kendala dalam pengembangan usahanya.

Seminar Nasional ini juga diharapkan dapat mendorong dan memotivasi seluruh pihak yang terkait agar dapat mengambil peran serta memberikan sumbangan moril, materi, pemikiran dan saran-saran yang bermanfaat dalam kegiatan pengembangan Industri dan Perdagangan pada tahun-tahun yang akan datang.

Pemerintah sekarang yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo telah menetapkan sembilan agenda prioritas yang disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta Program Nawacita tersebut, Jaringan Pemerhati Industri dan Perdagangan telah memilih dan menetapkan 

Meningkatkan produktivitas rakyat dan saing dipasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya, dan

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, sebagai fokus kajian untuk membantu dan memberikan masukan, saran, opsi dan solusi kepada Pemerintah cq Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian terkait. dalam rangka penyelesaian masalah yang dihadapi.

Dari hasil kajian JPIP yang disampaikan dalam Seminar Nasional ini, sasaran yang dirumuskan dalam Agenda No. 6 Nawacita tersebut yaitu peningkatkan produktivtas rakyat dan daya saing di pasar intermasional akan dapat dicapai apabila daya saing ekonomi kita tinggi, sedangkan Sasaran sebagaimana dirumuskan dalam Nawacita tersebut, yaitu Kemandirian Ekonomi akan dapat dicapai apabila 3 (tiga) variabel ekonomi yang harus terwujud yaitu, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Energi dan Kedaulatan Penguasaan Sumber Daya air.



Dengan demikian gabungan kedua agenda tersebut, dapat dirumuskan menjadi satu sasaran dan tujuan dengan penjelasan yang singkat dan sederhana yaitu "Terwujudnya Kemandirian dan Daya Saing Ekonomi Indonesia yang Tinggi, dengan 4 (empat) variabel ekonomi yang harus dicapai yaitu:

Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Energi dan Kedaulatan Sumber Daya air dan Daya Saing perekonomian yang tinggi.

Kemandirian dan daya saing ekonomi Indonesia yang tinggi, akan dapat dicapai pada tahun 2035 dengan berhasilnya Indonesia masuk kedalam Zona Ekonomi Negara Maju dan Berpendapatan Tinggi, dengan Pendapatan Kapita sebesar US.$ 11.000,-Dan pada saat itu, kontribusi sektor Industri terhadap PDB sudah mencapai 30% dengan pertumbuhan ekonomi diatas 10 %.

Berdasarkan peranan dan kinerjanya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan keterkaitannya yang sangat tinggi dengan seluruh sektor-sektor ekonomi lainnya, maka sektor industri dan perdagangan dinilai merupakan sektor strategis ekonomi bangsa yang akan memberikan sumbangan yang sangat dominan terhadap terwujudnya Kemadirian Ekonomi dan Daya Saing Indonesia.

Dalam rangka pencapaian sasaran tersebut diatas, diperlukan kesungguhan dan kerja keras dari Pemerintah dan seluruh pihak yang terkait, dengan membuat perencanaan dan road map pengembangan Industri dan perdagangan yang komprehensif yang akan dilaksanakan dan didukung oleh semua pihak secara terpadu dan bersama-sama, dengan menyusun peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan seluruh pemangku kepentingan (stake holder) seperti, pelaku usaha, akademisi, pemerhati dan seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam pengawasan dan monitoring untuk memberantas sebab dari penyebab ekonomi biaya tinggi yaitu inefesiensi dalam pelayanan publik, kebijakan dan peraturan yang tidak sinkron dan tidak saling mendukung serta praktek Mafia Ekonomi yang sudah mengurita di berbagai sektor ekonomi.

Kemandirian dan daya saing ekonomi dan industry kita, akan dapat diwujudkan melalui kebijakan dan kegiatan konkrit yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh Pemerintah dan seluruh pihak terkait, antara lain sebagai berikut : Pemberantasan Mafia ekonomi, Menetapkan kebijasanan ekonomi lanjutan yang holistik dan terpadu, Kajian komprehensif terhadap kebijakan dan peraturan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Pembenahan dan penyelesaian reformasi di bidang birokrasi, Pembangunan sistem distribusi dan logistik berskala besar dengan infrastruktur yang baik, Kemandirian ekonomi dengan prinsip efisiensi, transparan dan akuntable, Membangun sektor industri dan perdagangan yang efisien dan berdaya saing dengan aplikasi teknologi dan membangun infrastruktur digital secara nasional, meningkatkan kompetensi dibidang internet/digital, membangun jaringan supply chain dan global Value Chain yang menhasilkan out put yang berdaya saing. **(Red-01)

Reporter : Arianto
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini