Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Quo Vadis Hari Anti Korupsi Sedunia?


Duta Nusantara Merdeka | Jawa Tengah
Menjelang akhir bulan Desember 2018 diadakan Dialog Nasional dalam rangka Memperingati Hari Anti korupsi Sedunia di Padepokan Pak Dirman, Desa Slatri, Larangan, Brebes, Jawa Tengah.

Pada Minggu (23/12) pagi seratusan hadirin sudah berdatangan ke Padepokan Pak Dirman ingin mengikuti Dialog Nasional bertema Korupsi dan Kepemimpinan Nasional dengan pembicara DR. Bambang Widjojanto (eks Komisioner KPK 2011-2015),Sudirman Said (Pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia dan Menteri ESDM 2014-2016), Prof. Rocky Gerung (Dosen UI), DR. Said Didu (Praktisi Kebijakan Publik).

Menurut salah seorang panitia, acara ini didominasi oleh para pendukung Paslon nomor urut 2 Prabowo dan Sandi. Namun, kalangan umum bisa juga hadir seperti perwakilan kelompok tani bawang merah, pekerja sektor informal, maupun aparat desa setempat.

"Tema diskusi sangat relevan karena hingga saat ini prevelensi" penyakit masyarakat" seperti korupsi ini belum juga menunjukkan penurunan. Mestinya ada kebijakan super power dari penguasa untuk memberantasnya, "Kata Wakil Bendara Umum Rumah Besar Relawan Prabowo - Sandi (PADI) Suta Widhya. 

Lebih lanjut Suta merujuk atas kebijakan Cina dan Korea Utara (termasuk Korsel) yang sangat keras memberantas korupsi di negaranya." Di Korut pelaku korupsi bisa dimasukkan ke dalam kandang buaya. Apakah di negeri ini perlu seperti itu? Tidak!" Tegas Suta. 

Menurut Suta pada saat Hari Anti Korupsi Sedunia, Minggu 9/12/2012 dirinya pernah memberikan buku *Sistem Pembelenggu Moral Koruptor* panduan jadi presiden kepada Gubernur DKI Jakarta Ir. Joko Widodo. Isi buku itu setting-an Indonesia tahun 2030 dimana IT minded sudah hal biasa dan ditetapkan sebagai pedoman tata-laksana pemerintahan. 

"Buku itu membahas pembatasan transaksi nilai tunai, pembayaran perdagangan internasional tanpa tunduk pada mata uang asing, subsidi pada semua orang miskin langsung ke setiap rekening per jiwa, mengatasi persoalan transportasi dan kemacetan dan banyak lainnya."Tambah Suta. 

Inti dari pokok persoalan memberantas korupsi adalah bagaimana Sistem Intelijen yang mengawasi, yaitu dengan IT yang super canggih sehingga siapa pun tidak mungkin bisa korupsi. Contoh yang nyata adalah sistem Karcis di KERETA Api, Trans Jakarta, dan pembayaran e-Toll. 

"Kita tidak cukup membuat seremonial Hari Anti korupsi Sedunia atau OTT dari KPK saja. Semua ini tidak menyelesaikan persoalan korupsi yang sudah *membudaya* buruk di negeri ini." Tutup Suta. 

Hadir selain Suta, dari DPN Rumah Besar Relawan PADI, Yono, Bambang, Roni, dan Slamet Hariyadi. Mereka berangkat dari Jakarta, Sabtu malam pukul 22.22 dan tiba di lokasi, Brebes pukul 5.55 pagi. **

Share:

Polres Kutai Kartanegara Musnahkan Barang Bukti Miras Dan Narkoba


Duta Nusantara Merdeka | Kukar - 
Polres Kukar Musnahkan Barang Bukti Miras dan Narkoba Hasil Kegiatan Kepolisian Yang di Tingkatkan (KKYD) Bertempat di halaman belakang Mapolres Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan pemusnahan BB (Barang Bukti) miras dan narkoba hasil Kegiatan Kepolisian Yang Di tingkatkan (KKYD) menjelang Ops Lilin Mahakam 2018, Jum'at (21/12/2018), sekira pukul 09.00 Wita.



Hadir dalam kegiatan, yaitu Kapolres Kutai Kartanegara (AKBP Anwar Haidar.S.Ik,.Msi), Dandim 0909 Tenggarong (Letkol Czi Bayu Kurniawan.SE.M Tr.), Sekertaris Daerah Kab. Kutai Kartanegara (Ir. H Sukhawardi.s). Ketua Lapas Tenggarong (Heru Sukoco BC.IP,.SH.), Ari listiawati.SH,.MH (PN tenggarong), Edi Setiawan.SH (perwakilan Kejaksaan Tenggarong), Ridha (perwakilan Kasatpol PP Tgr), Dinas Kesehatan Kab.Kutai Kartanegara (diwakili), Para Kapolsek Jajaran, PJU Polres kutai Kartanegara dan seluruh Personil. Polres Kutai Kartanegara.


Dalam sambutan nya, Sekda Kab. Kutai Kartanegara Ir. H Sukhawardi.s,  menyampaikan, sangat mengapresiasi atas keberhasilan dan kinerja Polres Kutai Kartanegara dalam memberantas peredaran Miras dan tindak pidana kejahatan lain nya yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat terutama para pemuda dan anak remaja sebagai generasi penerus Bangsa.

Adapun jumlah Miras yang dimusnahkan yakni Miras Pabrikan sebanyak 1658 botol, Miras Oplosan sebanyak 66 botol, Miras Tradisional Tuak sebanyak 499 botol, Arak sebanyak 23 botol, Dan lainnya sebanyak 120 botol. Total: 2366 botol. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Kenohan Kutai Membentuk Terobosan Inovatif Dalam Menanggulangi Kejahatan


Duta Nusantara Merdeka | Kenohan -Kalimantan Timur
Kapolsek Kenohan Polres Kutai Kartanegara IPTU Muhamad Julaini bersama Unsur Muspika Kecamatan Kenohan, Kab. Kutai Kartanegara, membentuk terobosan inovatif dalam menanggulangi kejahatan jalanan.

Bertempat di kantor Kecamatan Kenohan, Kab Kutai Kartanegara telah dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi membahas tentang terobosan inovatif dalam rangka mencegah kejahatan jalanan di wilayah Hukum Polsek Kenohan.

Hadir dalam kegiatan rakor sebagai berikut, Camat Kenohan (H Lukman Budiono, SE). Kapolsek Kenohan (IPTU Muhamad Julaini). Yang mewakili Danramil Kenohan (Peltu Sugeng). Kasi Trantib Kenohan (Ambarita), Kades Tubuhan Sumpena, Kades Teluk Muda Aladin, Anggota linmas Kecamatan.

Adapun penyampaian sebagai berikut Kapolsek Kenohan IPTU Muhamad Julaini, Menyampaikan "bahwa untuk meminimalisir kejahatan jalanan maka akan di bentuk beberapa pos keamanan, gunanya adalah untuk mencegah terjadinya kejahatan yang sering terjadi di jalanan".

"Pos keamanan kejahatan jalanan akan dibagi menjadi 3 (tiga) ZONA :
- Zona Satu meliputi Desa Kahala, Kahala Ilir dan Tuana Tuha.
- Zona Dua meliputi Desa Tubuhan, Teluk Muda dan Semayang.
- Zona Tiga meliputi Desa Teluk Bingkai, Lamin Pulut dan Lamin Telihan.


"Untuk pos zona satu bertempat di Desa Tuana Tuha, zona dua di Desa Teluk Muda dan zona tiga di Desa Lamin Telihan (Dusun Malong).

Lanjut IPTU Muhamad Julaini katakan, "diharapkan nantinya kekompakan di masing - masing pos, apabila salah satu pos mengetahui adanya kasus kejahatan maka segera laporkan ke Polsek Kenohan dan ke pos.

- pos yang lain nya untuk saling memberi informasi dan koordinasi.

Sedangkan Camat Kenohan Menyampaikan, "Rencananya untuk petugas keamanan di pos akan di buat group WhatsApp sehingga untuk mempermudah komunikasi apabila ada kejadian kejahatan jalanan. "Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan diharapkan segala bentuk kejahatan tidak terjadi diwilayah kita untuk itu mohon kerja samanya dan peran aktif semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban khususnya wilayah hukum Kec. Kenohan.

Kegiatan berjalan, aman dan lancar, demikian pungkas kata Kapolsek Kenohan Polres Kutai Kartanegara Iptu Muhamad Julaini. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

DOMPET DHUAFA TURUNKAN TIM RESPON, MEDIS, DAN VOLUNTEER KE WILAYAH TERDAMPAK TSUNAMI SELAT SUNDA


Duta Nusantara Merdeka | CARITA, BANTEN
Erupsi anak Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda, pada Sabtu malam (22/12) pukul 22.30 wib, telah menyebabkan gelombang tinggi yang menyerang kawasan pesisir pantai Anyer, Provinsi Banten, hingga Lampung. Sebagai Lembaga Kemanusiaan dunia, Dompet Dhuafa mengirimkan tim respon  untuk memberikan bantuan kepada para korban terdampak tsunami yang menerjang daerah Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/12)

“Tim kita sudah di lapangan untuk mengumpulkan data terdampak. Dalam waktu dekat kita akan dirikan pos bencana untuk merespon kebutuhan dasar para korban. Saat ini korban butuh bantuan makanan siap saji, air bersih, selimut, pakaian, obat-obatan, serta layanan kesehatan,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman.

Dompet Dhuafa telah menerjunkan tim respon yang terdiri dari Disaster Management Center (DMC), Layanan Pemulasaran Jenazah (Barzah), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), dan respon cepat Dompet Dhuafa cabang Banten bersama para volunteer (DDV). Tim  Dompet Dhuafa sudah ada sejak semalam di lokasi dan dalam akan  menyusul tim medis berserta ambulans dan evakuasi yang sedang menuju tepat kejadian.

Data BNPB  sementara sampai dengan 23 Desember 2018 pukul 10.00 wib,  jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka, dan 20 orang hilang. Sementara Korban meninggal dunia sebanyak 33 orang berada  di Kabupaten Pandeglang, dan 3 orang meninggal dunia di Serang. Tidak hanya korban jiwa, tsunami juga mengakibatkan kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak. Di Lampung Selatan 30 unit rumah rusak berat. Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.

Menurut drg. Imam Rulyawan MARS., sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan, "Hingga siang ini (Minggu, 23/12) tim Dompet Dhuafa meluncur sigap untuk membantu korban. Pos Dompet Dhuafa berlokasi di Kampung Pada, Mutiara Carita, RT 05 RW 02, Desa Carita serta di Jl. K.H  Sokhari No. 4C Sumur Pecung, Serang, Banten. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat. Dompet Dhuafa  mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan dukungan doa terkait musibah tsunami di Banten dan Lampung".


                                                            Reporter: Arianto
Share:

Takut Jatuh Cinta


Duta Nusantara Merdeka |


Takut Jatuh Cinta

Oleh : Dede Farhan Aulawi


Setiap insan terlahir dengan rasa,
Memiliki mata dan telinga untuk melihat dan mendengar apa yang ada,
Ia bisa bicara tuk ungkapkan rasa,
Ia pun bisa terdiam sembunyikan asa jika itu yang ia punya

Orang boleh bicara…
Orang boleh mencibir…
Hukum bisa membatasi….
Mana yang boleh dan mana yang dilarang…

Tapi asa yang berkembang di tengah jiwa mahluk yang bernyawa,
Tidak bisa dikekang dan dibatasi ….
Ia memiliki ruang – ruang bebas untuk menjelajah ke setiap relung sukma,
Meski hanya cukup menjadi rahasia dirinya dengan sang Pencipta.

Konon asa tidak dibatasi usia, 
Juga tidak mengenal sekat waktu dan jarak….
Bukanlah bicara ketampanan atau kecantikan,
Karena asa tidak mengenal kasta…
Kasih sayang tidak bisa dijelaskan dan tidak harus memiliki alasan
Melainkan butuh sedikit pembuktian


Ahhh…
Akhirnya takut jatuh cinta lagi…
Tumbuh benih yang pernah tersemai
Di antara serpihan puing cinta masa lalu
Yang tersimpan rapih menjadi rahasia kalbu
Share:

Grand Opening TIMEZONE Kelapa Gading Mall DENGAN KONSEP TOKO


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pusat Hiburan Keluarga Terutama, Timezone, telah mengambil langkah besar untuk berada terdepan dalam memberikan pengalaman bagi pengunjung yang tak tertanding. Induk Perusahaan The Entertainment and Education Group (TEEG) yang mengoperasikan 270 lokasi di 7 negara, telah memposisikan kembali toko-tokonya untuk memberikan pengalaman yang sangat modern, mengundang dan memberikan pengalaman sosial yang terbaik dibandingkan dengan tempat lain diseluruh dunia.

Konferensi Pers Grand Opening Timezone hari Sabtu, 22 Desember 2018 pukul 9.30 - 11.30 Wib bertempat di Nanny's Pavilion, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta. dihadiri narasumber Mr. Naveen H selaku CEO dan Presdir Timezone.

Riset membuktikan bahwa konsumen lebih menghargai pengalaman yang dirasakan dibandingkan dengan produk. Pengalaman yang bersifat sosial dan yang dapat dimiliki bersama dengan keluarga dan teman. Pusat perbelanjaan bereaksi terhadap tren ini dengan menciptakan area hiburan dan rekreasi dengan fokus yang kuat kepada makanan dan hiburan dan Timezone dengan tawaran barunya sangat tepat dan sempurna dalam tatanan sosial modern tersebut.


"Untuk Timezone inovasi dan moderenisasi tidak hanya terbatas kepada permainan tetapi meluas kepada pelayanan pengunjung, desain toko, produk, merek, dan keterlibatan pengunjung. Kami percaya bahwa dalam kehidupan yang modern, dan penuh dengan kesibukan ini kami harus fokus pada upaya untuk pengunjung dapat menghabiskan waktu yang berkualitas dan bersenang-senang bersama keluarga dan teman-teman mereka. 

Pusat Hiburan Keluarga seperti Timezone menyediakan tempat yang ideal untuk waktu berkumpul, menikmati kebersamaan satu sama lain dan terhubung satu sama lainnya melalui kesenangan dan bermain. Ini telah menjadi visi perusahaan selama 40 tahun dan pembenahan lokasi Timezone ini memungkinkan kami untuk memberikan proposisi berharga kepada pengunjung dengan lebih baik. 

Sebagai pionir dan pemimpin dari Pusat Hiburan Keluarga fokus kami adalah selalu memberikan pengalaman hiburan keluarga yang menyeluruh dan melampaui dari apa yang tempat bermain tradisional tawarkan, ungkap Naveen H selaku CEO & Presiden Direktur PT. Matahari Graha Fantasi (Timezone Indonesia). 

Beliau juga memberi tahu bahwa ini adalah proses konstan untuk mendengarkan konsumen, bersikap proaktif dalam membuat perubahan, yang telah memungkinkan Timezone Indonesia diberikan penghargaan "Top Brand" di kategori Pusat Hiburan Keluarga sejak tahun 2009 secara terus menerus setiap tahunnya.


Tujuan konsep baru Timezone menampilkan elemen modern yang menarik bagi pengunjung dari segala usia dan genre yang tercermin dalam tata letak dan desain toko baru. Dari apa yang biasanya menjadi latar belakang yang ceria dan penuh warna, telah berubah menjadi desain yang sopan, futuristik, dan warna bergradasi. 

Menyalakan papan-papan petunjuk untuk zona konsep utama dan pencahayaan langit-langit yang unik untuk menonjolkan seluruh tempat dan meningkatkan rasa yang menyenangkan bagi pengunjung, serta suasana penuh kegembiraan yang sebuah pusat hiburan keluarga dapat sediakan.

Timezone yang telah berubah, kini memiliki Toko Suvenir yang terbuka, di mana para pengunjung dapat menikmati pengalaman belanja yang sesungguhnya, menyentuh, merasakan dan membuat koneksi dengan beragam Cinderamata yang luas. Di setiap Toko Suvenir, ada petugas layanan khusus untuk membantu pengunjung dalam berbelanja dan menukarkan suvenir, ujar Naveen H.

Dengan memperhatikan pengalaman pengunjung yang menyeluruh, perhatian khusus juga tertuju pada tingkat pencahayaan dan tingkat kebisingan, untuk memastikan kunjungan yang nyaman, ditambah, proses dari mengumpulkan tiket sampai penukarannya telah dibuat lebih menyenangkan dengan menambahkan lebih banyak 'Mesin Penarik Tiket' yang eksklusif untuk Timezone Indonesia.

Menurut Naveen H, selaku CEO & President Director PT. Matahari Graha Fantasi (Timezone Indonesia), "Memiliki hubungan yang positif dengan Mall Kelapa Gading, kami senang dapat bermitra dengan Mall untuk meluncurkan toko pengalaman baru pertama kami di Kelapa Gading Mall".

                                                                  Reporter : Arianto



.

Share:

Menjadi Mualaf Pasca Melihat Reuni Aksi 212



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rohaya adalah salah satu kisah nyata dampak positif dari Aksi 212, yang pada Minggu (2/12) beberapa waktu yang lalu melakukan Reuni Akbar di Monas Jakarta dengan total massa 12.222.222 orang berasal dari seluruh Indonesia.

Perempuan asal Salatiga, Jawa Tengah 47 tahun lalu mendapat hidayah, bertekad mengucapkan syahadat pada Jumat (21) siang ba'da Sholat Jumat di Mesjid Agung, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Tim Survey dari Mesjid sudah datang ke tempat tinggal Rohaya untuk mengkonfirmasi kesediaan Rohaya mengucapkan dua kalimah Syahadat "Asshadu Allah illaha illahlah wa Asshadu Anna Muhammadarrasullullah".

Menurut Rohaya bahwa kedatangan Tim Survey lazim terjadi pada calon mualaf yang akan berikrar di hadapan ulama atau pemuka agama yang berkompeten. Meski masalah keimanan itu sendiri bisa saja dilakukan sendiri tanpa saksi manusia. Namun kelaziman dan kepatutan menempatkan manusia harus bersaksi di depan orang banyak dan diregistrasi oleh pihak yang berkompeten.

"Saya terharu melihat jutaan ummat Islam hadir di Jakarta demi memperingati reuni 212 tanpa kericuhan. Padahal saya tahu ada upaya - upaya untuk menggembosi acara kemarin itu"aku Rohaya. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Polsek Loa Janan Dorong Masyarakat Optimalkan Perkarangan Tanami Sayuran


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berbenah. Geliat pembangunan tersebut juga didukung penuh jajaran Polres Kutai Kartanegara. Seperti Polsek Loa Janan, terus memaksimalkan peranan nya di masyarakat.

Tidak hanya dalam urusan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas), namun ikut mendorong masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan, ditanami sayuran.

“Terbukti, kini Desa Loa Janan Ulu jadi penghasil sayuran yang memberikan banyak manfaat positiv dirasakan warganya. Langkah ini, salah satunya berawal dari Program Kapolres Kutai Kartanegara yakni Ngopi Bareng.

Dimana beberapa waktu lalu, melalui kegiatan Ngopi Bareng kami dengan warga Loa Janan Ulu, disampaikan supaya membentuk KWT (Kelompok Wanita Tani) di Dusun Tegal Anyar,” ucap Kapolsek Loa Janan AKP M Dahlan Djauhari kepada dutanusantaramerdeka.com.

Bak “gayung bersambut”, ide itu ditindaklanjuti sejumlah Tokoh Warga Loa Janan. Apalagi dukungan juga diberikan Susilo, selaku Kepala Desa (Kades) Loa Janan Ulu, bersama Kepala Dusun (Kadus) Tegal Anyar, Kateno yang juga dikenal sebagai Petugas Penyuluh Pertanian (PPL). Maka terbentuklah KWT Sekar Pertiwi 2 diketuai Sapiah.

“Sekarang bisa di lihat sendiri, bagaimana kondisi Loa Janan Ulu. Setiap pekarang rumah Anggota KWT tampak tubuh subur berbagai jenis sayuran. Ke depan ini terus dikembangkan bahkan bisa jadi objek argowisata. Pengunjung ke Loa Janan Ulu bisa membeli sayur-mayur memetik sendiri dari kebun,” ucap Djauhari, sapaan akrab Kapolsek Loa Janan.

Polsek Loa Janan kembali menggelar kegiatan "Ngopi Bareng" di Loa Janan Ulu. Tentu saja suasana pertemuan dihadiri berbagai unsur masyarakat desa tersebut, berlangsung hangat dan penuh keakraban. Setelah acara seremonial berupa sambutan disampaikan Kapolsek hingga Kades selesai, dilanjutkan peninjauan ke kebun sayur milik KWT Sekar Pertiwi 2.

“Tentu saja kami terus menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas ke masyarakat. Sehingga jika terjadi gangguan Kamtibmas, maka warga bisa langsung melapor ke Petugas kami. Terus pula di imbau, agar masyarakat tidak mudah terhasut dengan berita-berita di Media Sosial (Medsos) yang bisa saja Hoax atau berita Bohong,” ucap Kapolsek Loa Janan AKP M Dahlan Djauhari, lagi. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

SMA Negeri 23 Raih Adiwiyata Mandiri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Adiwiyata Mandiri merupakan penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLH - RI) kepada Sekolah yang dinilai telah mampu mengaktualisasikan budaya lingkungan di semua aspek kegiatan sekolah dalam rangka meningkatkan peran warga sekolah.

Kali ini di antaranya SMA Negeri 23 Jakarta berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ratusan peserta dari seluruh Indonesia hadir memenuhi Auditorium KLH pada Jumat (21/12) sejak pagi hari. 

Ada beberapa  capaian sekolah SMA Negeri 23 ini menurut guru bahasa Inggris Rumsilah yang mendasari terpilihnya. Antara lain adalah adanya peningkatan  budaya  peduli lingkungan di kalangan siswa.

Para murid semakin sadar lingkungan. Mereka tahu buang sampah di tempatnya. Mendaur-ulang  barang-barang bekas, tumbuhnya sikap hemat listrik, kantin sehat, serta berbagai keterlibatan siswa pada kepedulian lingkungan lainnya. 

Selain Rumsilah hadir pula ibu Julonggo yang mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan dan bu Eny Priani pengajar mata pelajaran TIK.

"Tahapan yang dilalui oleh SMA Negeri 23 adalah, melewati Tahap Jakarta Barat, DKI, nasional, terakhir Adiwiyata Mandiri. Dimana kita dapat SK untuk membina sekolah lain. Ada ada 15 sekolah di Jakarta Barat." Jelas Rumsilah.

Ia menjelaskan bahwa ada materi di kelas 12 misal prosedur PKPWU, pebisnis kewirausahaan seperti melakukan budidaya ikan lele, ikan hias dan lain.

Penghargaan Adiwiyata diberikan oleh Menteri KHL Siti Nurbaya kepada ratusan sekolah yang berprestasi baik tingkat nasional maupun tingkat Mandiri. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Polsek Kemayoran Bersama Tiga Pilar Laksanakan Apel Pasukan Operasi Lilin Jaya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Polsek Kemayoran Polres Metro Jakarta Pusat bersama Tiga Pilar laksanakan giat (Kegiatan) Apel Gelar Pasukan di samping Bundaran Akbar Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (21/11/2018).

Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri yang merupakan momentum penting untuk meninjau kesiap siagaan Personel.


“Polri bersama segenap jajaran TNI dan Stakeholdets terkait lain nya, menggelar Operasi Kepolisian terpusat Lilin Jaya 2018 selama 12 hari, terhitung dari 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019.

“Camat Kemayoran Hery Purnama Selaku pimpinan Apel Gelar Pasukan dalam sambutan nya, mengucapkan terimakasih kepada seluruh Personel Polri, jajaran TNI, Pemerintah Daerah, dan saya berharap kerjasama serta sinergitas yang sudah terjalin dengan baik ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan,” Ucap Hery Purnama.

Adapun Pos Pantau yang kita siapkan ada 2 (dua) Pos, diantaranya Pos di Gereja Injili dan Pos di Gereja HKBP," tambah kata Camat Kemayoran Hery Purnama.


Masih di tempat yang sama, Kapolsek Kemayoran Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Saiful menyampaikan pada Awak Media, ya itu untuk pengamanan Gereja ada 26 (dua puluh enam) Gereja dan 2 (dua) gedung yang tersebar di 6 (enam) Kelurahan, untuk 2 (dua) gedung tersebut, masing – masing terletak di MGK dan PRJ. Sedangkan untuk Personir pengamanan Natal dan Tahun Baru yang diturunkan kurang lebih sekitar 200 Personi Gabungan,” pungkas Kapolsek kemayoran.

“Nampak hadir dalam Apel Gelar Pasukan tersebut, adalah : Camat Kemayoran (Hery Purnama), Kapolsek Kemayoran (Kompol Saiful) dan Jajaran nya, Danramil Kemayoran serta Jajaran nya, Lurah - Lurah yang ada di Kecamatan Kemayoran, Pol PP dan segenap Unsul masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Kemayoran. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Transformasi Politik Menuju Kedewasaan Berdemokrasi



Duta Nusantara Merdeka |
Bagi masyarakat Indonesia yang pernah melihat perpolitikan tanah air menjelang pesta demokrasi sebelum tahun 1998, pasti bisa merasakan perbedaannya dengan saat ini. Pasti banyak parameter kalau kita ingin melihat secara komprehensif seperti dalam Teori Perbandingan Politik baik yang dikemukakan oleh Eugene Miler, David Hume, Henri Saint-Simon, Aguste Comte, dan lain – lain. Tapi pada kesempatan ini mari kita buka fenomena empirik yang mudah dilihat saja.

Sebelum 1998 saat pesta demokrasi memasuki fase kampanye meriahnya luar biasa, konvoi kendaraan bermotor baik roda empat ataupun roda dua sangat menghiasi jalanan hingga menimbulkan kemacetan yang luar biasa di berbagai ruas jalan di kota – kota.

Metode pengumpulan masa di lapang – lapang terbuka dilakukan untuk menunjukan kekuatan, bahkan tidak sedikit artis – artis dihadirkan sebagai vote getter. Untuk semua ini tentu dan pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Fenomena ini melahirkan satu pemikiran, bagaimana agar pesta demokrasi tetap berlangsung sesuai aturan main tetapi dengan biaya yang efisien ? Sebab banyak orang yang meyakini sistem demokrasi berbiaya tinggi inilah yang menimbulkan kecenderungan orang untuk melakukan tindakan koruptif sebagai kompensasi atas besarnya biaya yang harus dikeluarkan saat kampanye.

Seiring dengan waktu dan kedewasaan berpolitik masyarakat, akhirnya mulai terjadi pergeseran paradigma. Kampanye tidak lagi harus dilakukan dengan model konvoi di jalanan dan pengerahan ribuan masa, karena (1) biayanya pasti mahal, (2) yang hadir belum tentu juga milih dia, (3) model seperti itu dinilai sudah tidak simpatik karena mengganggu kepentingan yang lain. Di sini nalar kedewasaan berfikir sudah mulai berkembang, meskipun tentu belum semua lapisan masyarakat bisa berfikir seperti ini.

Transformasi politik mulai bergeser dengan model–model simpatik. Blusukan ke tempat–tempat yang dinilai kotor misalnya, menyuapi nenek–nenek, menggendong anak kecil, dan lain–lain. Kampanye simpatik ini banyak dilakukan dalam menarik simpati warga, dan tentu sah – sah saja. Apalagi kalau hal–hal baik itu bisa dilakukan secara konsisten.

Masyarakat jangan hanya melihat calon saat masa kampanye saja. Lebih dari itu lihatlah perilakunya justeru saat telah terpilih. Apakah ia masih selalu dekat dengan rakyat ? Apakah ia masih mau menyuapi nenek – nenek ? apakah ia masih mau berkunjung ke tempat – tempat yang mungkin dinilai kotor ? Coba perhatikan berbagai spanduk dan poster, banyak sekali gambar – gambar yang sangat simpatik dan menyentuh hati. Sekali lagi mudah – mudahan masih bisa konsisten setelah ia terpilih nanti.

Sebab lebih jauh dari itu sebagai umat beragama pasti menyadari, bahwa jadi pemimpin itu tidak mudah. Jabatan pemimpin itu adalah amanah, dan setiap amanah akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak. 

Di satu sisi kita patut bangga karena betapa banyaknya orang yang ingin memikul amanah yang besar itu. Mungkin ada sebagian kecil yang tidak mau jadi pemimpin. Bukan tidak bisa, tetapi khawatir tidak bisa mempertanggungjawabkan kepemimpinannya di Mahkamah Rabbi nanti. Mempertanggungjawabkan diri sendiri saja tentu tidak mudah, apalagi untuk mempertanggungjawabkan seluruh rakyat yang diwakilinya. Akhirnya kita berharap mudah – mudahan di Indonesia ini lahir para pemimpin dan para wakil rakyat yang amanah terhadap bangsa dan negaranya. **


Penulis : Dede Farhan Aulawi 
(Pengamat Politik)


Share:

Jakarta Islamic Center Hadirkan K.H. Arifin Ilham Dalam Agenda Muhasabah Akhir Tahun



Duta Nusantara Merdeka |
Dalam menutup tahun 2018 dan menyambut kehadiran 2019, Jakarta Islamic Centre akan mengundang penceramah kondang KH Arifin Ilham, pada hari Kamis, 27 Desember 2018.

"Untuk menutup tahun 2018 dan menyongsong tahun 2019, Jakarta Islamic Centre akan menghadirkan penceramah kondang KH Arifin Ilham. JIC sebagai pusat kegiatan keislaman berusaha untuk selalu memberikan pencerahan kepada ummat kepada kabaikan." Kata Ahmad Juhandi Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre.

Lebih lanjut Ahmad Juhandi mengatakan, "Kegiatan muhasabah akhir tahun ini diselenggarakan rutin hanya saja pada tahun ini tidak tepat malam tahun barunya. Tahun-tahun sebelum nya kita mengadakan muhasabah tepat pada malam tahun baru."

"Di perkirakan Jamaah yang akan hadir pada peringatan muhasabah akhir tahun sekitar 10.ooo orang. Para koordinator Majelis Taklim, Sekolah - Sekolah, Ormas ke Agamaan, dan Masyarakat sekitar Jakarta Utara siap untuk hadir dalam kegaiatan tersebut", jelas Ahmad Juhandi.

"Kegiatan ini didanai dari sumbangan Jamaah yang datang ke JIC maupun sponsor yang bersedia bekerjasama saling menguntungkan", tutup Ahmad Juhandi, Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Center.  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Jelang Natal Dan Tahun Baru Polres Metro Jakarta Barat Gelar Apel Gabungan Ops Lilin Jaya 2018


Duta Nusantara Merdeka |
Jelang Natal dan tahun baru 2019 Petugas Gabungan dari Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat bersama jajaran nya, Pemerintah Kotamadya Administrasi Jakarta Barat, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Damkar,  Kodim 0503 JB, Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Dinas Penerangan DKI Jakarta, PPSU dan Dinkes DKI Jakarta menggelar Apel Pasukan dalam rangka Ops Lilin Jaya 2018, bertempat di halaman Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat.

Sebanyak 2000 Personel Gabungan akan diterjunkan dalam pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 nanti dan 191 titik Gereja di Jakarta Barat yang menjadi titik pengamanan,  dimana sebelum malam Natal tiba kita akan lakukan sterilisasi tempat ibadah Gereja oleh Team Jihandak Gegana Polri.



Kita semua harus mewaspadai adanya ancaman swiping di karenakan pemakaian atribut Natal sehingga dapat memicu keributan, menjelang Natal dan Tahun Baru serta kenaikan harga pokok sembako yang harus kita cermati menjelang Natal dan Tahun Baru, ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi saat menjadi Irup (Inspektur Upacara) dalam Apel Gelar Pasukan tersebut.

Sementara Kabag Ops Polres Metro Jakarta Jarat AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso menjelaskan, dalam Ops LiLin Jaya 2018 ini yang menjadi pusat pengamanan adalah Gereja, dan pusat pembelanjaan maupun tempat keramaian yang dapat menjadi potensi terjadi nya gangguan Kamtibmas.


Kami pun sudah melakukan kordinasi dengan pihak keamanan dan kami juga siapkan Security Checking Door yang telah kerjasama dengan para Pengurus Gereja‎ bersangkutan," paparnya AKBP Priyo.

Tak Hanya itu saja, kita pun telah mendirikan Poskotis di sejumlah tempat strategis diwilayah Jakarta Barat, seperti Tl Slipi,  Tl Tomang, Central Park, Seasons CIity,  TI Cengkareng, Terminal Kalideres, pintu keluar Tol Singalaga dan Kawasan Kota Tua, tambah nya menjelaskan Kabag Ops Polre Metro Jakarta Barat AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

DOMPET DHUAFA MERAMAIKAN HARI IBU DI LAPAS ANAK WANITA TANGGERANG


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Memperingati Hari Ibu pada 22 Desember 2018, Dompet Dhuafa memberikan kegiatan spesial Seribu Tanda Cinta untuk Perempuan (Ibu) khusus para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Anak Wanita Tangerang, ( Jumat,21/12)

''Hari Ibu momen spesial dalam mengisi kekeluargaan, namun di sisi lain ada keluarga yang justru tidak bisa setiap hari bertemu, seperti warga binaan. Maka Hari Ibu menjadi kekuatan dalam mempertemukan keluarga di tengah keterbatasannya,” ucap Ahmad Shonhaji , Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa.

Sebanyak 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memeriahkan acara  dalam perayaan Hari Ibu yang dibuat oleh Dompet Dhuafa, karena sebagian WBP memiliki keluarga yang jauh dari Lapas, bahkan luar kota.

Berbagai hiburan digelar untuk membuat keceriaan antara lain musikalisasi puisi, nasyid, dan surat cinta dari ibu oleh Warga binaan Pemasyarakatan. Sehingga masyarakat tidak selalu berpikir bahwa di dalam lapas itu kegiatannya suram, melainkan penuh keceriaan dan akrab dalam suasana kekeluargaan.


                                                           Reporter : Arianto
Share:

OPINI ~ Mengenal “Science of Parapsychology”


Oleh : Dede Farhan Aulawi

Duta Nusantara Merdeka |
Sungguh miris membaca, melihat atau mendengar berbagai kejadian kriminal dengan motif seolah – olah menjadi “orang pintar” atau “paranormal”, dan sebagainya. Di tengah kemajuan zaman yang semakin modern fenomena dan kepercayaan terhadap hal – hal klenik masih banyak dipercaya orang. Melihat fakta masih banyaknya orang yang percaya pada hal – hal yang bersifat irasional, melahirkan berbagai modus kejahatan penipuan dengan berbasis pada sebutan “orang pintar” ini. Di mana ada “demand” maka di sana akan lahir “supply”. Begitu kaidah ekonomi berkata.

Terlebih saat ini biar kelihatan lebih modern, sebagian orang yang mengaku “orang pintar” ini sudah menggunakan istilah *Parapsikologi*. Pada dua istilah ini maknanya sungguh sangat berbeda, baik dari substansi, latar belakang maupun proses. “Orang Pintar” konon biasanya diperoleh dengan olah laku spiritual tertentu, lalu baca mantra – mantra dan sebagainya. Bahkan ada juga yang sekedar mengaku –ngaku “orang pintar” saja.

Sementara Parapsikologi merupakan kajian ilmiah terhadap kejadian – kejadian yang dianggap aneh atau tidak logis. Disiplin ilmu Parapsikologi sudah lama diteliti dan dikembangkan di  Koestler Parapsychology Unit - University of Edinburgh, Psychology of Paranormal Phenomena Research Group -University of Derby, Consciousness and Transpersonal Psychology - Liverpool John Moores University,  Centre for the Study of Anomalous Psychological Processes - University of Northampton, Anomalistic Psychology Research Unit - Goldsmiths, University of London, dan lain – lain. 

Awalnya penelitian ilmiah ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 1882 oleh Arthur Balfour, Charles Richet dan William Crookes, dan kawan – kawan yang tergabung di dalam Society for Psychical Research (SPR) di London. 

Parapsikologi yang diteliti oleh lembaga – lembaga riset di atas secara umum meneliti Extra Sensory Perception/ESP atau lebih dikenal dengan sebutan indra keenam. Ada juga penelitian terkait interaksi pikiran dengan suatu objek materi atau biasa dikenal dengan istilah psikokinesis. Ada juga Out of Body Experience (OBE) atau pengalaman keluarnya ruh dari jasad. 

Sebagian ahli parapsikologi menyebutnya Spritual Adventure. Lalu ada Near of Death Experience (NDE) semacam mati suri atau pengalaman menjelang / setelah kematian. Ada juga yang namanya Regression Progresif yaitu perjalanan ke masa lalu, dan berbagai fenomena lainnya.

Di samping itu ada juga penelitian yang tidak kalah menariknya, seperti Mind to Mind Communication atau dikenal dengan istilah Telepati. 3C (Clairvoyance, clairvoyance, Clairaudience) yaitu merasakan, mendengar dan melihat kehadiran “sesuatu” yang tidak terlihat. Semua fenomena irasional itu akan diuji di laboratorium – laboratorium lembaga riset dengan pendekatan metode ilmiah (scientific approach).

Itulah tugas lembaga riset untuk menguak tabir di balik berbagai fenomena rahasia itu. Namun demikian tentu belum tentu semua fenomena bisa diungkap, karena hal – hal yang bersifat gaib akan selalu menjadi rahasia Allah, Tuhan pencipta alam semesta.

Namun demikian masyarakat dihimbau untuk selalu berhati – hati dan waspada terhadap kemungkinan adanya kejahatan berbasis “orang pintar’ dan sebagainya. Orang pintar yang baik biasanya tidak mengiklankan diri, tidak menentukan tarif, ikhlas dalam membantu orang dan dia akan dicari orang. Bukan dia yang mencari – cari orang - orang.
Share:

Satgas Saber Pungli Provinsi DKI Jakarta Lakukan Supervisi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan supervisi di wilayah Jakarta Barat, yang bertempat di ruang rapat Walikota Administrasi Jakarta Barat Lantai 2, Jalan Kembangan Raya No. 1, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat,

Hadir pada kegiatan tersebut, antaranya : Irwasda Polda Metro Jaya selaku Ketua Pelaksana UPPL Kota Jakarta Barat (AKBP Budi H), Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat (AKBP Aslan), Wakasat Lantas (Kompol Hasbi), Kasi Propam (Kompol Slamet Riyadi), Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, Wakil Ketua Pelaksanan I UPPL Kota Administrasi Jakarta Barat (Tumpal HA Matondang), Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Edy Subhan),  Kasiwas Restro Jakarta Barat (Kompol Heru Julianto), Asisten Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Barat (Denny Ramdany.MSi), Kasubag Pembinaan Kejari Jakarta Barat (Asep Hasan Sofwan).


Hadir juga Kasubag TU Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat (Yoyoh Robiyati.S.Sos,.SE), Kepala Suban Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Barat / Anggota Sub Unit Intelijen (Dirhamul Nugraha.SIP), Sub Unit Intelijen, Sub Unit Pencegahan, Sub Unit Penindakan, dan Unit Yustisi.

Asisten Pemerintahan Setko Adm Jakarta Barat, Denny Ramdany.MSi,  mengatakan, pada kesempatan ini pihaknya memperkenalkan Anggota UPPL dan Sub Unit kepada AKBP. Budi selaku Ketua pelaksana. Tim UPPL sesuai arahan melaksanakan pencegahan dan apa saja yang sudah dikerjakan mulai Januari sampai Desember 2018.

"Kita juga memberikan petunjuk dan arahan kepada kinerja Tim UPPL agar kedepan bisa meningkatkan kinerjanya," Ucapnya.


Kasiwas Restro Jakarta Barat Kompol Heru Julianto, menjelaskan, kegiatan UPPL dan penggunaan anggaran yang diserap Tahun 2018. Menurutnya, anggaran sekitar 94% dan penyerapan anggaran sangat signifikan untuk pencegahan 99 kali, penindakan 112 walau kuantitas masih belum dirasakan memadai dan SOP yang blm ada membuat pihaknya kesulitan dalam menindak. Sesuai arahan pimpinan 70% pencegahan dan 30 % penindakan.

"Setiap bulan kami melaksanakan evaluasi untuk kegiatan saber pungli. SOP seperti apa dan kami akan membentuk tim klarifikasi untuk menindak lanjuti temuan maupun laporan warga," Katanya.

Sementara, AKBP. Budi H menerangkan,  flashback di Tahun 2016 perintah Presiden kepada Menkopolhukam membentuk Satgas Saber pungli, kemudian dibuat Perpres 87 Tahun 2016 dan diketuai Irwasum Polri. Keputusan Mendagri dan perintah untuk membentuk UPP Tingkat Provinsi  dan Kota / Kabupaten. Yang dilanjutkan pada akhir Desember 2016 melalui  SK. Gub. No. 2786 terbentuk Tim UUP Saber Pungli dan dilantik pada Februari 2017 serta diikuti UPP Kota / Kabupaten.


"Efek dan determinan adanya Saber Pungli belum cepat dirasakan, Namun Kemarin Pemprov. DKI mendapat penghargaan dr KPK. Ini secara Sadar tidak sadar itu merupakan kontribusi kita dalam masalah saber pungli baik di Pemprov maupun Pemkot," Terangnya.

Ia menambahkan, supervisi melihat langsung dan perangkat di Tingkat Provinsi serta sinkronisasi data tanggal 27 Desember 2018 refleksi akhir tahun di Balaikota DKI Jakarta Pusat. Memang SOP belum terbentuk, solusinya adalah perbanyak koordinasi untuk pemecahan masalah yang terjadi.

"Terlepas dari itu semua, untuk periode 2019 agar ditingkatkan unit pencegahan dan  penindakan. Untuk unit Intelijen masih di rasa lemah ditingkat Nasional maupun Provinsi terlebih masih marak pungli di pasar-pasar, premanisme, parkir liar," Tambahnya.

Usai kegiatan tersebut, dilanjutkan mengecek keberadaan dan kelengkapan Posko Saber Pungli di Lantai 2 gedung B Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat.  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

106 Pelaku Pasar Modal Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Ditjen Dukcapil



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebanyak 106 pelaku industri Pasar Modal Indonesia hari Jum'at siang, 21 Desember 2018 pukul 14.30 wib bertempat di Ballroom 3 Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri terkait Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dalam layanan jasa pasar modal.

Penandatanganan tersebut dilakukan secara serentak oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh dengan perwakilan masing-masing perusahaan, yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), The Indonesian Capital Market Institute (TICMI) Perusahaan Efek, Manajer Investasi, dan Agen Penjual Reksa Dana. Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan tersebut Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fakhri Hilmi, serta Direksi dan Komisaris Self Regulatory Organizations (SRO). 

Kerjasama tersebut merupakan inisiatif KSEI sebagai salah satu upaya untuk mempercepat dan mempermudah proses pembukaan rekening di pasar modal. Terdapat 106 pelaku industri pasar modal Indonesia yang menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ditjen Dukcapil, yaitu 78 Perusahaan Efek, 19 Manajer Investasi, 6 Agen Penjual Reksadana, dan 3 Lembaga Penunjang Pasar Modal (BEI, KSEI dan TICMI).


Kerjasama antara Ditjen Dukcapil dan pelaku industri pasar modal telah berlangsung sejak 22 November 2016. Saat itu 100 Pelaku Industri Pasar Modal Indonesia melakukan penandatangan bersama-sama sehingga menciptakan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Terbanyak Dalam Satu Hari. Masa perjanjian kerjasama tersebut berakhir tahun ini. Namun, para pelaku industri pasar modal Indonesia bermaksud melaksanakan perpanjangan perjanjian kerjasama dengan Ditjen Dukcapil karena banyaknya manfaat yang diperoleh, terutama untuk proses percepatan pembukaan rekening investasi dan peningkatan kualitas data investor.
KSEI telah menjalin kerjasama dengan Ditjen Dukcapil untuk pemanfaatan Data Kependudukan sejak tahun 2014.

Perpanjangan perjanjian kerjasama Ditjen Dukcapil dengan pelaku industri pasar modal ini merupakan upaya dari KSEI dengan dukungan dari pelaku pasar modal Indonesia terkait simplifikasi pembukaan rekening pasar modal. Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyatakan, “Kerjasama para Pelaku industri pasar modal dengan Ditjen Dukcapil dalam pemanfaatan data kependudukan, mempercepat proses pembukaan rekening Efek, yang sebelumnya bisa mencapai 2 minggu, sekarang menjadi kurang dari satu jam. Pemanfaatan basis data KTP elektronik diharapkan dapat meningkatkan kualitas data calon nasabah untuk proses KYC (Know Your Client) yang lebih baik karena pengecekan data nasabah langsung ke database KTP elektronik, jadi bisa divalidasi kebenaran identitasnya."

Simplifikasi pembukaan rekening Efek dapat mengatasi kendala atas lamanya waktu pembukaan rekening Efek yang umumnya dialami oleh masyarakat di daerah, terutama di luar Jawa. Belum banyak Perusahaan Sekuritas yang mampu membuka banyak cabang hingga ke pelosok daerah.


Pengiriman formulir dan dokumen dari daerah ke kantor pusat juga dapat menjadi kendala, karena selain memakan waktu lama, kesalahan dalam pengisian formulir dan tidak lengkapnya dokumen akan menyulitkan Perusahaan Sekuritas untuk kembali menghubungi calon nasabah.

Jumlah investor yang tercatat di industri pasar modal per 17 Desember 2018 telah mencapai 1.606.481 atau meningkat 43% sejak akhir tahun 2017. Dari jumlah tersebut, investor di Indonesia masih terpusat di pulau Jawa sebanyak 73,57% dengan total nilai aset mencapai 96%. Investor terbanyak kedua ada di pulau Sumatera sebanyak 14%. KSEI berharap simplifikasi pembukaan rekening investasi juga dapat membuat penyebaran investor semakin merata hingga ke seluruh daerah di Indonesia.

Dengan perpanjangan kerjasama ini, para pelaku industri pasar modal Indonesia dapat terus memanfaatkan data kependudukan untuk proses percepatan pembukaan rekening investasi dan peningkatan kualitas data investor. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal Indonesia, terutama investor individu lokal, sehingga peran pasar modal terhadap perekonomian Indonesia menjadi lebih besar dari sebelumnya.

                                                                 Reporter : Arianto
Share:

Polres Metro Jakarta Pusat Vicon Dengan Kapolri Membahas Kesiapan PAM Natal Dan Tahun Baru 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Dalam rangka membahas pengecekan dan kesiapan seluruh jajaran untuk menghadapi PAM Natal Tahun 2018 Dan Tahun Baru 2019 yang di laksanakan, pada jam 09:00 Wib, di Aula Slamet Riyanto Polres Jakarta Pusat.

Giat VIDEO CONFERENCE (Vicon) Kapolri, dalam rangka membahas pengecekan kesiapan seluruh jajaran menghadapi PAM Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019 diwilayah Hukum Polda Metro Jaya, yang dilaksanakan di Aula Slamet Riyanto Polrestro Jakpus Turut Dihadiri Oleh AKBP Roma Hutajulu.S.IK,.M,.Si (Kapolres Metro Jakarta Pusat), Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Dansat Brimob PMJ, Wakil Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Dandim 0501 Jakarta Pusat, Pasi Ops Polrestro Jakarta Pusat Beserta Para Kapolsek Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat Dan Para Instansi terkait.


Kapolri memberikan arahan - arahan, diantaranya yakni : “Kita akan menghadapi pengamanan perayaan Natal 2018 dan Tahun baru 2019, dan antisipasi ancaman terorisme di Gereja - Gereja maupun kegiatan ke Agamaan pada perayaan Malam Natal yang berada diwilayahnya masing - masing.

Dan untuk masalah pengamanan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas, terkait akan datang libur panjang pada saat menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun baru 2019, agar pengamanan jalur dan para Petugas yang sedang melaksanakan pengamanan diharuskan menggunakan Body Sistem dan jangan sendiri sendiri.


Dan untuk mengenai petasan, maka dihimbau agar tidak boleh diperjual belikan ataupun diledakan pada saat pengamanan Malam Tahun baru 2018. Dan untuk rencana kegiatan PAM (renpam) mengenai pergantian malam Tahun Baru 2019, agar dibuatkan PAM untuk masing - masing wilayah. Dan untuk Apel pelaksanaan Operasi Kepolisian terpusat pada Ops Lilin Jaya 2018, agar segera dilaksanakan secara serentak pada hari Jum’at tanggal 21 Desember 2018, diwilayah nya masing - masing.

Acara “Pelaksanaan Giat Video Conference (Vicon) telah selesai pada jam 11:30 Wib, kemudian dilanjutkan dengan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Lilin Jaya 2018, yang khusus berada di wilayah Hukum Polres Metro Jakarta Pusat“, Ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu.S.IK,.M.Si. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

The Lancet Menerbitkan Universal Health Coverage di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebuah studi yang dipublikasikan hari ini di The Lancet menjelaskan bahwa Indonesia  telah menciptakan skema Universal Health  Coverage (UHC) yang adaptif dan fleksibel untuk mengakomodir kondisi dan kebutuhan yang beragam untuk menjamin  perlindungan  risiko keuangan, serta akses pelayanan kesehatan yang aman, efektif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat; seperti yang dimandatkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Studi berjudul “Universal Health Coverage di Indonesia: Konsep, Perkembangan, dan Tantangannya”  merupakan studi pertama yang  sepenuhnya ditulis dan dipimpin oleh tim peneliti Indonesia  yang berhasil diterbitkan di The Lancet – salah satu jurnal kesehatan yang sangat prestisius dan berdampak tinggi di dunia. Studi ini ditulis oleh tim Indonesia dari berbagai latar belakang ilmu yang dipimpin oleh dr. Rina Agustina dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Studi ini memaparkan pencapaian, kesenjangan, dan kesempatan dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan  (BPJS) dalam memperluas cakupan, akses pelayanan dan keadilan untuk pelayanan kesehatan. 

Sejak dilaksanakan pada tahun 2014,  sistem JKN dan BPJS telah menjadi  sistem asuransi dengan skema pembayar premi tunggal terbesar di dunia yang menanggung lebih dari 203 juta orang hingga saat ini. Studi ini menekankan bahwa JKN mampu  memperbaiki askes dan pemerataan  pelayanan kesehatan, khususnya pada kelompok kelas ekonomi bawah di wilayah pedesaan, terutama di wilayah timur Indonesia.

Lebih lanjut, JKN turut meningkatkan perawatan penyakit tidak menular. Namun, studi ini menemukan berbagai kesenjangan yang membutuhkan perhatian segera, terutama terkait kelompok rentan dan keberlanjutan finansial. Jika tidak segera diatasi, kesenjangan ini dapat membahayakan keberlanjutan di masa mendatang.


Permasalahan pertama adalah adanya kelompok yang disebut sebagai “kelompok menengah yang hilang (missing middle)”, dimana hanya ~52% orang yang terdaftar  pada usia 20 hingga 35 tahun dari lapisan ekonomi menengah. Lebih lanjut hanya ~25% pendaftar anak-anak sejak dilahirkan hingga usia 4 tahun.

Permasalahan kedua adalah kesenjangan  finansial yang dirasakan oleh JKN dan BPJS dimana pendapatan tidak dapat menutup pengeluraran. Hal ini utamanya disebabkan oleh rendahnya iuran dan tingginya klaim untuk penyakit kronis. Studi ini mengungkapkan sebanyak 23% peserta mendaftar ketika mereka sakit. Selain itu, mereka yang telah memiliki sejarah penyakit kronis juga terbukti sangat antusias mendaftar sebagai peserta JKN.  

Pertumbuhan beban penyakit tidak menular di Indonesia sudah sangat serius, yang salah satunya disebabkan oleh faktor kebiasaan merokok yang terdapat pada 65% laki-laki dewasa, atau termasuk angka tertinggi di dunia. Faktor lainnya adalah  masalah gizi, termasuk obesitas,  stunting  pada anak yang diasosiasikan dengan  meningkatnya risiko terhadap hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung,  sehingga  pada akhirnya meningkatkan klaim kesehatan untuk jangka panjang.

Permasalahan ketiga ditemukan pada kesiapan layanan kesehatan. Seiring dengan meningkatkan kebutuhan peserta JKN dan BPJS, jumlah tenaga dan fasilitas media belum memadai,  terutama di rumah sakit umum maupun puskesmas. Salah satu tujuan utama dari JKN dan BPJS adalah untuk memperkuat peran pusat kesehatan masyarakat di tingkat primer; maka kurangnya tenaga, fasilitas, obat, dan peralatan kesehatan di lini terdepan dapat memangkas rujukan yang tidak diperlukan, yang pada akhirnya akan memperbesar biaya secara keseluruhan.


Para peneliti memberikan beberapa rekomendasi untuk menciptakan sistem kesehatan yang tangguh dan berdampak tinggi. Rekomendasi yang diberikan bersifat praktis dan dapat diimplementasikan sehingga mampu memberikan hasil cepat.

Pertama, peneliti mengusulkan percepatan kepesertaan dan pengumpulan iuran, terutama dalam kelompok pekerja di sektor informal atau yang disebut ‘kelompok menengah yang hilang (missing middle)’ dan kelompok ibu hamil dan anak-anak. Saat ini, terdapat sekitar 56,4 juta orang yang belum masuk JKN. Lebih lanjut, studi juga melaporkan bahwa pembayaran premi asuransi bukanlah penyebab utama kelompok tersebut tidak bergabung dalam JKN, namun lebih pada permasalahan ketersediaan layanan dan kurangnya pemahaman tentang asuransi.

Rekomendasi kedua, dan yang paling penting, adalah inovasi untuk pendekatan preventif dan promotif untuk mendukung pendekatan kuratif dari UHC. Inovasi pertama adalah pendekatan preventif  Universal Risk Coverage (URC), dimana pemerintah harus menciptakan investasi multisektoral agar mengurangi faktor risiko utamauntuk mencegah atau menunda penyakit, sehingga mampu menekan biaya tinggi penyakit di masa mendatang. Para peneliti mengindikasikan bahwa investasi pada kesehatan ibu dan anak, perawatan terhadap tumbuh kembang anak, sanitasi yang layak – terutama di daerah pedesaan dan terpencil, pola hidup sehat, kualitas diet yang lebih baik dan kegiatan gerak tubuh/olahraga dapat mengurangi tingginya biaya kesehatan yang diakibatkan oleh penyakit menular dan tidak menular. Inovasi selanjutnya adalah Universal Cause Coverage (UCC)yang fokus pada reformasi kebijakan  dan investasi yang mendukung promosi gaya hidup sehat. Dengan demikian, sebuah sistem terpadu yang bertransformasi dari UHC yang bersifat kuratif, URC yang bersifat pencegahan dan UCC yang bersifat promotif; akan dapat menjadi jaring pengaman kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.


Terakhir, rekomendasi ketiga dalam studi ini menekankan pada penguatan lini terdepan  kegiatan berbasis masyarakat dan sistem informasi kesehatan digital yang berbasis data untuk meningkatkan efisiensi dan memandu terciptanya solusi bagi permasalahan kesehatan Indonesia dengan kondisi yang beragam. Lebih lanjut, akses yang lebih baik dan penggunaan data penting oleh para peneliti Indonesia akan membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan bukti secara strategis. Dengan demikian, dapat dipastikan terjadinya reformasi kebijakan di luar sektor kesehatan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, didukung oleh partisipasi kader kesehatan yang profesional.

Secara umum, sistem UHC yang terintegrasi, dinamis, dan adaptif terhadap perkembangan masyarakat akan menciptakan jalur yang lebih terjangkau dan berkelanjutan untuk mendorong akses kesehatan bagi semua lapisan masyarakat, serta turut mendorong pemenuhan target SDGs. 

Artikel ilmiah ini ditulis oleh: dr. Rina Agustina, MSc,PhD(Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Dr. Cipto Mangunkusumo/ FKUI-RSCM dan Human Nutrition Research Center, Indonesian Medical Education and Research Institute HNRC-IMERI FKUI); Teguh Dartanto, PhD (Departemen Ekonomi dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI/FE UI); Prof.Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM (K)(Departemen Ilmu Kesehatan MataFKUI-RSCM); Kun Aristiati Susiloretni, PhD (Politeknik Kesehatan Semarang, Kementerian Kesehatan); Suparmi, MKM (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan);   Prof. dr. Endang L Achadi, MPH, DrPH (Departmen Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat/FKM UI); Prof. dr. Akmal Taher, SpU (K)  (Kementerian Kesehatan dan Departmen UrologiFKUI-RSCM); dr. Fadila Wirawan, MSc (HNRC-IMERI FKUI); Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpPark (Departemen of Parasitologi FKUI); Prof. dr. Pratiwi Sudarmono, PhD, SpMK(Departemen Mikrobiologi, FKUI-RSCM); Anuraj H. Shankar, DrPH(Harvard T.H. Chan School of Public Health, Harvard University) dan Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, DrPH (Dewan Jaminan Sosial Nasional dan Departemen Administrasi dan Kebijakan KesehatanFKM UI).

                                                                Reporter : Arianto

Share:

PT. Syailendra Capital gelar Market Outlook tahun 2018/2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Industri reksadana kembali mengalami pertumbuhan di tahun 2018. Data per awal bulan Desember, industri reksadana tercatat menembus angka Rp500 triliun atau bertumbuh sekitar 10% dari posisi akhir tahun 2017 sebesar Rp456 triliun.

PT. Syailendra Capital menggelar Media Gathering Market Outlook hari Kamis, 20 Desember 2018 pukul 10.30– 12.30 wib bertempat di Function Room PT. Syailendra Capital District 8, Treasury Tower. Lantai 39 unit 39 A Jl. Jendral Sudirman kav. 52-53, SCBD lot 28 Jakarta, dihadiri para pembicara Fajar R Hidajat selaku Presiden Direktur  PT. Syailendra Capital, Ahmad Solihin selaku Direktur Investasi PT. Syailendra Capital dan Head of Fintech Tokopedia, Samuel Sentana.

Bersamaan dengan ini, Presiden Direktur PT Syailendra Capital, Fajar R Hidajat, mengatakan bahwa Dana pengelolaan (AUM / Aset Under Management) perusahaan sampai dengan posisi per tanggal 19 Desember 2018, juga mengalami peningkatan, yakni sebesar 101% dari Rp 10,043 T (posisi akhir tahun 2017) menjadi Rp20,249 T. Dengan demikian peringkat industri perusahaan di industri tembus peringkat 10 besar atau berada diposisi 8 besar sebagai manajer investasi dengan pengelolaan terbesar untuk Reksadana Terbuka (non KPD dan RDPT).

Di tahun 2018 ini, perusahaan telah mengeluarkan 11 produk baru dengan produk investasi baru yang menjadi andalannya adalah Produk reksa dana indeks, yang bernama Syailendra MSCI Value Index Fund, yang diluncurkan pada tanggal 8 Juni 2018. Produk reksadana ini dikatakan oleh Fajar, merupakan satu-satunya produk reksadana index di Indonesia yang ber-benchmark terhadap index MSCI Value Index. MSCI Ltd sendiri merupakan market leader dalam jasa penyediaan indeks. Hingga posisi 14 Desember 2018, Reksadana Syailendra MSCI Value Index ini telah membukukan imbal hasil yang signifikan, yakni sebesar 11.19% sejak diluncurkan. Pertumbuhan tersebut merupakan pertumbuhan yang tertinggi dari reksadana-reksadana index lainnya yang ada di pasaran saat ini. Per 14 Desember 2018, AUM dari reksadana ini tercatat sebesar Rp154 M.

Disampaikan pula ekspansi perusahaan di tahun 2018, dalam memperluas jaringan distribusi pemasaran perusahaan, juga memperlihatkan perkembangan yang positif. Tahap awal perusahaan dalam ekspansi jaringan distribusi perusahaan (dalam hal ini distribusi untuk pasar ritel) telah memperlihatkan hasil yang sangat memuaskan. Melalui kerja sama dengan salah satu E-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia, dan juga Bareksa sebagai salah satu market place penjualan reksadana online terbesar di Indonesia, Perusahaan telah berhasil memperkenalkan reksadana pasar uang perusahaan, yakni Reksadana Syailendra Dana Kas. Sejauh ini, investor di Tokopedia Reksa Dana telah tumbuh hingga 20 kali lipat sejak diluncurkan di bulan Maret 2018.

Head of Fintech Tokopedia, Samuel Sentana mengaku senang dengan perkembangan kerjasama Tokopedia Reksadana dengan Syailendra, ”Pertumbuhan jumlah investor Tokopedia Reksa Dana yang baik memperlihatkan bahwa kesadaran publik akan pentingnya investasi mulai terbangun. Melalui kerjasama dengan Syailendra, Tokopedia ingin terus mempermudah masyarakat untuk berinvestasi, bahkan dengan 10 ribu rupiah."

Setelah membukukan pertumbuhan signifikan pada dana kelolaan di tahun 2018, PT Syailendra Capital tetap optimis di tahun 2019, walaupun tahun 2019 merupakan tahun politik seiring dengan akan diselenggarakannya PEMILU. 

Perusahaan menargetkan dana kelolaan bertumbuh sebesar 30% menjadi sekitar Rp27 triliun. Pertumbuhan ini ditargetkan dengan cara berinovasi baik dalam bentuk produk investasi baru, maupun jaringan distribusi pemasaran, khususnya jaringan pemasaran ritel. Hal ini akan dilakukan dengan cara terus mengembangkan kerja samanya melalui Tokopedia-bareksa dan juga melalui jaringan distribusi ritel melalui platform digital yang akan di perkenalkan kepada masyarakat pada semester - II tahun 2019.

Ditambahkan pula oleh Fajar, Tingginya minat di Tokopedia-Bareksa akan Reksa Dana menjadi alasan valid bagi Syailendra untuk mendorong edukasi bagi investor pemula. Syailendra sendiri mempersiapkan program edukasi yang didesain khusus dengan berbagai studi kasus yang relevan dengan berbagai pengalaman finansial yang dialami masyarakat. Program ini sedang dalam tahap finalisasi dan akan diluncurkan tahun 2019.

Di kesempatan yang sama pada acara tersebut, disampaikan pula pandangan market outlook di pengujung tahun 2018 dan juga untuk 2019 oleh Direktur investasi (CIO) PT Syailendra Capital, Ahmad Solihin. Pergerakan pasar modal di penghujung tahun 2018, disampaikan bahwa meskipun market masih volatile namun mulai ada perbaikan, dimulai dari reversal pergerakan arah USD. Ahmad Solihin menyampaikan, ”USD cenderung melemah dan arah arus modal mulai membalik ke negara berkembang. Namun kami masih melihat perlunya kehati-hatian dalam berinvestasi.”

Tahun 2018, volatilitas di Indonesia dan pasar modal emerging markets (EM) pada umumnya terjadi karena perang dagang US-China, risiko ekonomi dan politik di Argentina & Turki serta pelonggaran kebijakan fiskal US.

Sementara di tahun 2019, diprediksi volatilitas masih ada walaupun tidak akan setinggi tahun lalu. Isu perang dagang perlahan mulai ada titik temu karena mulai muncul news US & China kembali ke meja negoisasi. Selain itu, posisi investor di emerging market sudah relatif jauh lebih kecil sehingga penurunan lebih lanjut juga lebih terbatas. Harga minyak yang cenderung lebih stabil di bawah $70 dan akan lebih menguntungkan ekonomi Indonesia yang net importir minyak.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini