Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Jokowi Awali Kunjungan Kerja ke Bali



Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini, Jumat, 14 Juni 2019 mengawali kunjungan kerja ke Bali dengan meninjau Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar. Tiba pada pukul 08.20 WITA, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju lapangan di seberang Pasar Sukawati untuk mendengarkan penjelasan dari Bupati Gianyar Made Mahayastra tentang rencana revitalisasi Pasar Sukawati Blok A, B, dan C.

Setelah mendengarkan penjelasan tentang rencana revitalisasi Pasar Sukawati, Presiden menjelaskan bahwa relokasi pedagang Pasar Sukawati telah dilaksanakan dan pekerjaan revitalisasi pasar ditargetkan rampung semuanya pada tahun 2020.

Menurut Kepala Negara, anggaran yang digunakan untuk revitalisasi tersebut berasal dari APBN sebesar Rp89 miliar dan dari APBD sebesar Rp3,9 miliar.

"Kita harapkan ini, tahun depan sudah selesai semua," kata Presiden saat memberikan keterangan pers kepada awak media di lokasi.

Presiden berharap Pasar Sukawati bisa menjadi sebuah pasar rakyat yang modern, bersih, dan tertata sehingga membuat pengunjungnya nyaman untuk datang dan berbelanja. Terlebih pasar yang telah berdiri selama 38 tahun ini menghidupi 1.700 pedagang setiap harinya.

"Kalau ke Bali belum ke Sukawati itu belum ke Bali. Harus belanja. Ini menghidupi 1.700 pedagang, ini kan luar biasa. Enggak tahu saya sudah berapa kali ke sini," ujarnya.


Untuk program pasar tradisional secara nasional, Presiden menuturkan pemerintah memiliki target yang sama seperti lima tahun yang lalu. Menurutnya, selama lima tahun ke belakang telah dibangun lebih dari 5.000 pasar besar dan sekitar 8.900 pasar desa.

"Ke depan sama, saya kira kita akan tetap pasar sebagai sebuah bertemunya penjual dan pembeli, produk-produk dari petani, nelayan, pengrajin. Pasar-pasar di seluruh Indonesia memang harus hidup," tandasnya.

Setelah memberikan keterangan pers, Presiden dan Ibu Iriana sempat berbelanja buah-buahan, seperti semangka dan salak.

Usai meninjau Pasar Sukawati, pada pukul 08.50 WITA Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Kilobar, Kabupaten Bangli. Di sana, Presiden Jokowi akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.

Rencananya, usai salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden akan menuju kawasan wisata Waduk Muara Nusa Dua, Kota Denpasar. Di lokasi ini, Presiden diagendakan melakukan peninjauan rehabilitasi dan penataan kawasan wisata.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana meninjau pasar tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Johan Budi, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.(Arianto)



Share:

Film Komedi Romantis 'Toko Barang Mantan'


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kalau sudah putus cinta, barang-barang pembelian mantan mau dikemanakan? Nah! Toko Barang Mantan ini solusinya. Daripada disimpan jadi kenangan pahit, mending dijadikan uang saja.

Film bergenre Komedi Romantis ini memang mengusung tema yang berbeda dari kebanyakan film-film yang bertema cinta. Beragam cerita sedih maupun lucu tergambar dari kisah-kisah dari barang pemberian mantan yang dijual. Ini menjadi bagian yang harus dilalui Tristan (Reza Rahadian), pemilik Toko Barang Mantan. Sebab, ia harus mendengar cerita di balik barang dari mantan yang akan dijual.

Film Toko Barang Mantan diproduksi MNC Pictures berkisah tentang perjalanan Tristan dan sahabat-sahabatnya merintis toko melayani jual beli barang mantan. Syarat untuk menjualkan barang ke toko ini, harus menceritakan sejarah dan kenangan berharganya. Suatu momen transaksi, Tristan bertemu Laras (Marsha Timothy) dan terpikat dengan cerita-cerita Laras. Kisah mereka dimulai sejak Tristan yang biasanya mendengar curhat para pelanggan, kini berbalik curhat kepada sahabat-sahabatnya tentang Laras.


Reza Rahadian yang memerankan tokoh bernama Tristan mengatakan, Tantangannya ia khawatir karakter Tristan disamakan dengan karakter-karakter di film komedi romantis yang pernah ia bintangi.

"Genre dari film ini drama komedi romantis, dan gue sudah cukup banyak main film Komedi Romantis. Dan pengin cari look yang berbeda. Akhirnya waktu untuk memikirkan look itu yang agak lama, mencari inspirasi," ungkap Reza Rahadian, saat syukuran syuting film Toko Barang Mantan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

Duet Viva Westi sebagai sutradara dan Titien Wattimena penulis skenario, berusaha untuk menghidupkan cerita cinta unik dari film Toko Barang Mantan. Dialog yang puitis akan bertabrakan dengan cerita-cerita kisah cinta lucu dan konyol yang terjadi di Toko Barang Mantan. Ini tentunya akan menjadi hiburan bagi penonton.

Para pemain yang terlibat di antaranya: Reza Rahadian, Marsha Timoty, Widi Mulia, Niken Anjani dan sejumlah pemain lainnya.

So, Tunggu tanggal penayangannya! (Arianto)




Share:

Lorena Transport Tunjukkan Kinerja Positive Tahun 2018


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hari Rabu pagi, 12 Juni 2019 pukul 10.00 - 12.00 wib bertempat di Zest Hotel Internasional - Meeting Room Jl. Raya Pajajaran No. 27, Bogor, dihadiri para direksi Perseroan.

Dwi Rianta Soerbakti selaku Direktur PT Eka Sari Lorena Transport Tbk menyampaikan, Tahun 2018 merupakan tahun ke-3 pelaksanaan program konsolidasi dan perubahan model bisnis bagi PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. Dalam 3 tahun terakhir ini, perseroan secara berkesinambungan telah melakukan beberapa hal untuk menyehatkan kondisi Perseroan.

"Rute-rute yang berkompetisi langsung dengan kereta api dan pesawat udara telah ditutup. Di sektor Busway Transjakarta yang merupakan penyumbang kerugian terbesar telah selesai Perjanjian Kerjasamanya yang telah berlangsung sejak tahun 2008," ujar Dwi kepada awak media saat paparan publik sesudah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta.

Dwi menambahkan, Perseroan melanjutkan strategi bisnis yang sudah dijalankan pada tahun 2017 salah satunya yaitu merubah "Business Model" dari layanan "Mass Public Transportation" menjadi "Boutique Mass Transportation".

Hal ini merupakan strategi Perseroan untuk menciptakan "Product and Services Differentiation" yang signifikan dibandingkan para pesaing. "Perseroan juga melanjutkan evaluasi trayek AKAP, dimana trayek-trayek yang bersinggungan langsung dengan moda transportasi udara dan kereta api sebagian sudah dialihkan ke trayek-trayek lain yang masih memiliki potensi untuk dikembangkan," jelas Dwi.


Di awal semester II tahun 2018, lanjut Dwi, Perseroan telah melakukan ekspansi jenis angkutan darat yang baru yaitu "Corporate Rental" dengan masa kontrak kerja di atas 1 tahun. Selain itu, kata Dwi, Perseroan juga mempertajam "Commuter Lines" yaitu Transjabodetabek Reguler (TJR) dan Jakarta Residence Connection (JRC). Perseroan juga akan memasuki layanan angkutan dimana Bandara pada tahun 2018 telah mendapat "lzin Prinsip" dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTU) sebanyak 43 trayek yang melayani rute-rute sebagai berikut:

-  Kota Wisatawan/LegendaWisata/Mall CiputraCibubur-Bandara Halim Perdana Kusuma

-  Rancamaya/Royal Tajur/Depo Lorena Bogor-Bandara Halim Perdana Kusuma

-  South Quarter, Mall Point Square-  Bandara Halim Perdana Kusuma

-  South Quarter, Mall Point Square- Bandara Soekarno Hatta

-  Q-Biq, AEON Mall, Halte Trans BSD- Bandara Halim Perdana Kusuma

-  Q-Biq, AEON Mall, Halte Trans BSD-Bandara Soekarno Hatta

"Potensi angkutan Bandara tersebut juga dilihat oleh Perseroan sebagai suatu yang meningkatkan kinerja kerja dimasa mendatang dan saat ini Perseroan telah menjalankan 2 rute yaitu:
- Kota Wisata/Legenda Wisata/Mall Ciputra Cibubur- Bandara Halim Perdana Kusuma
- Rancamaya/RoyalTajur/Depo Lorena Bogor- Bandara Halim Perdana Kusuma.
Rute-rute  lainnya akan dijalankan secara bertahap mulai bulan Juli 2019," imbuh Dwi.

Dari segi pemasaran, kata Dwi, Perseroan terus memperkuat Digital Marketing & e-Ticketing (on-line ticketing dan penjualan di Traveloka, AlfaMart dan Indomart) dalam hal pembayaran tiket yang Ä‘ipesan oleh calon penumpang melalui situs Perseroan www.lorena-transport.com untuk memudahkan para penumpang membeli tiket, serta memperkuat kerjasama dengan Cargo & ESL Logistic sebagai mitra pendukung cargo & logistic.

"Melalui penjualan tiket e- commerce cakupan wilayah pemasaran Perseroan tidak terbatas hanya di wilayah Indonesia, saja bahkan hingga keluar negeri, sehingga para pelancong asing bisa merancangr perjalanannya selama di Indonesia," tutup Dwi. (Arianto)



Share:

Dompet Dhuafa Terjunkan Tim DMC di Konawe serta Samarinda


Duta Nusantara Merdeka | Konawe, Sulawesi Tenggara
Banjir menggenangi dua wilayah di Indonesia, Samarinda (Kalimantan Timur) dan Konawe (Sulawesi Tenggara),  disaat sebagian masyarakat Indonesia merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1440 H dan berkumpul dengan saudara di kampung halaman. Beberapa di wilayah Samarinda dan Konawe tergenang banjir diakibatkan intensitas curah hujan tinggi  yang mengguyur wilayah tersebut. Di Kabupaten Konawe Utara (Sulawesi Tenggara) sejak Sabtu (1/6) hingga Minggu (9/6) menyebabkan sekitar 1.000 rumah terendam banjir, dan ribuan orang mengungsi sejak Jumat (7/6).

“Dompet Dhuafa merespon dengan cepat wilayah  Indonesia yang terkena bencana. Kami telah menurunkan tim Disaster Management Center (DMC) untuk membantu masyarakat yang terkena banjir baik di Konawe maupun di Samarinda. Untuk respon pertama sementara ini selain evakuasi korban hingga assement wilayah terdampak. Di Samarinda Dompet Dhuafa mendirikan dapur umum yang terletak di Jl. S. Parman, Samarinda hingga kini sudah 500 penerima manfaat yang terbantukan, selain hal itu Dompet Dhuafa melalui Tim Disaster Management Center (DMC) mendirikan pos sehat hingga distribusi bantuan menuju Konawe dan Samarinda sebagai respon tanggap bencana,” ucap Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg Imam Rulyawan MARS. (Selasa, 11/06)

Data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga selasa (11/06) Konawe Utara mengungkap, sebanyak 4.089 orang mengungsi, jumlah ini terdiri dari 1054 kepala keluarga yang bermukim di enam Kecamatan. Sebanyak 58 rumah warga hanyut terseret arus dan 4.089 orang harus mengungsi. Banjir juga disebabkan sungai Lasolo dan rendahnya beberapa lokasi pemukiman warga di enam Kecamatan yakni Kecamatan Andowia, Asera, Oheo, Langgikima, Landawe dan Wiwirano. Akibat banjir, 28 Desa diperkirakan terisolasi karena akses jalan dan jembatan ke sejumlah Desa terputus.


Situasi yang tidak berbeda jauh juga melanda wilayah Samarinda, Kalimantan Timur,  akibat tidak dapat menahan  naiknya ketinggian air  mengakibatkan meluapnya Sungai Mahakam dan Sungai karang Mumus.Ribuan rumah terdampak banjir hingga 2 meter. Pemerintah Kota Samarinda melansir tidak kurang 10.300 jiwa terdampak banjir. 

Saat ini status darurat banjir ditetapkan hingga sepekan ke depan.

Banjir juga  menggenangi dan meluas pemukiman yang terdapat di kelurahan Sidodadi yang berada di kecamatan Samarinda Ulu. Tidak kurang 10.000 jiwa terdampak banjir. Selain permukiman dan rumah ibadah, banjir juga merendam instansi perkantoran di Jalan PM Noor.  Di Gunung Lingai, 1.200 KK atau sekitar 6.000 jiwa terdampak banjir. Baik manula, balita, bayi, dievakuasi menggunakan perahu. Banjir merendam pemukiman wilayah Bengkuriang di Kecamatan Samarinda Utara,Gunung Lingai di Kecamatan Sungai Pinang sertaTemindung Permai juga di sungai pinang.

Data sementara keadaan banjir kota Samarinda (11/6/ 2019), di beberapa titik seperti disekitaran Gatot Subroto, elang, S.Parman, Tantina, Jl. Camar dan Belatuk mengalami penaikkan debit air. Dengan situasi Samarinda dilanda cuaca mendung dan hujan gerimis. Masih banyak warga memilih menetap dirumah masing-masing. (Arianto)



Share:

Presiden Jokowi serta Keluarga Kunjungi Pasar Gede Solo


Duta Nusantara Merdeka | Solo
Usai sarapan bersama di kedai Soto Triwindu, pada Minggu, 9 Juni 2019, Presiden Joko Widodo beserta keluarga mengunjungi Pasar Gede Solo. Pasar induk terbesar di Solo itu terletak di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Surodiprajan, Solo.

Waktu menunjukkan pukul 09.57 WIB saat Presiden tiba di Pasar Gede. Presiden datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, menantu Selvi Ananda, serta cucu pertamanya Jan Ethes Srinarendra.

Kedatangan Kepala Negara itu menambah riuh kondisi pasar yang sedang ramai oleh pengunjung. Tak sedikit pembeli dan penjual yang menghampiri Presiden untuk bersalaman dan berswafoto.

Presiden kemudian berjalan masuk dan langsung menuju blok pasar yang menjual jamu, sayur, dan makanan tradisional. Sementara Ibu Iriana singgah di kios yang menjual alat dapur untuk membeli beberapa perkakas tradisional, seperti ulekan dan centong nasi.


Di kios buah, Presiden membeli salak sebanyak empat kilogram, jeruk sebanyak dua kilogram, blewah, hingga kesemek. Sementara kedua putra Presiden kompak membeli pisang.

Presiden dan keluarga kemudian mengunjungi kios yang menjual es dawet. Penjual pun langsung memberikan semangkuk es dawet untuk dicoba oleh keluarga Presiden. Ibu Iriana yang mencicipinya, langsung memutuskan untuk membeli es dawet beberapa kantong.

Tak sampai di situ, Presiden dan keluarga lalu mengunjungi kios yang menjual makanan tradisional. Di kios ini Presiden membeli beberapa penganan ringan, seperti cabuk dan rambak.

Setelah sekitar 30 menit berkeliling pasar dan berbelanja, Presiden dan keluarga berjalan meninggalkan pasar. Dalam perjalanan pulang, Presiden kembali melayani permintaan warga untuk bersalaman dan berswafoto.(Arianto)


Share:

Fast Food Indonesia Tebar Deviden Sebesar Rp 32 per Lembar Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Fast Food Indonesia. Tbk (Perseroan) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Senin siang, 10 Juni 2019 pukul 11.00 - 12.00 wib bertempat di Crowne Plaza Hotel, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 2-3, Jakarta.

Justinus D. Juwono,  Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk menyampaikan, Perseroan sampai dengan akhir tahun 2018 telah mengoperasikan sebanyak 689 gerai KFC yang tersebar di 163 Kota dan Kabupaten, dari Aceh sampai Papua, dengan demikian sampai akhir tahun 2018 Perseroan telah menambah 28 net gerai tradisional dan 40 gerai KFC BOX serta melakukan renovasi image enhancement sebanyak 58 gerai dan didukung oleh kurang lebih 16.162 karyawan.

"Total pendapatan pada akhir tahun 2018 mengalami pertumbuhan sebesar 13,5% atau sebesar Rp 6,02 triliun  dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp 5,30 triliun," ujar Justinus saat jumpa pers setelah Rups.

Pada tahun 2018, lanjut Justinus, Perseroan mengalami kenaikan laba bersih sebesar 27% atau mendapat keuntungan bersih Rp 212,00 miliar dibandingkan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 166,9 miliar, sedangkan laba bersih per saham Rp 106.

Dalam Rapat Pemegang Saham Tahunan, para Pemegang Saham telah menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2018 sebesar Rp 32, per lembar saham, naik 28% dibanding tahun 2017 sebesar Rp 25, atau total seluruhnya adalah sebesar Rp 63,844,434,528,- kepada 1.995.138.579 lembar saham dan dividen tunai ini akan dibagikan pada tanggal 10 Juli 2019," tutup Justinus. (Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Ajak Keluarga Beli Batik di Pasar Beringharjo



Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Pasar Beringharjo, Yogyakarta pada akhir pekan ini, Sabtu, 8 Juni 2019. Dalam kunjungannya itu Presiden turut membawa keluarganya, yaitu kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, menantunya Selvi Ananda, serta cucu pertamanya Jan Ethes Srinarendra.

Dari Gedung Agung, Presiden dan keluarga berjalan kaki menuju Pasar Beringharjo pada pukul 11.00 WIB. Masyarakat langsung menyambut dengan antusias begitu Presiden dan keluarga berjalan keluar dari halaman Gedung Agung.

Sambil berjalan menuju pasar yang terletak sekitar 300 meter dari Gedung Agung itu, Presiden dan Ibu Iriana menyapa dan bersalaman dengan masyarakat. Tak sedikit pula masyarakat yang mengabadikan momen bertemu dengan Kepala Negara itu dengan berswafoto.

Jarum jam menunjukkan pukul 11.12 WIB ketika Presiden dan keluarga memasuki Pasar Beringharjo. Di pasar pun, ribuan pengunjung dan pedagang langsung berebut untuk bersalaman dan berswafoto.


Presiden kemudian menuju deretan kios yang menjual pakaian batik di los utara pasar, lalu masuk ke salah satu kios. Di kios tersebut Presiden tampak membantu Ibu Iriana memilih beberapa potong pakaian batik.

Presiden memilih kemeja batik coklat ukuran anak-anak lalu mencocokannya dengan ukuran badan Jan Ethes. Sementara Ibu Iriana tampak membelikan batik untuk cucu perempuannya, Sedah Mirah Nasution.

Usai berbelanja pakaian batik, Presiden dan keluarga keluar dari pasar. Dalam perjalanan pulang, Presiden kembali melayani permintaan masyarakat untuk bersalaman dan berswafoto.

Sekitar pukul 11.41 WIB, Presiden dan keluarga meninggalkan Pasar Beringharjo dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Solo.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Silaturahmi ke Keraton Yogyakarta



Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada hari Jumat, 7 Juni 2019 bersilaturahmi ke keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Presiden yang turut membawa cucu pertamanya Jan Ethes Srinarendra tiba di keraton sekitar pukul 10.38 WIB.

Setibanya di keben keraton, Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh putri, mantu, dan cucu Sri Sultan Hamengkubuwono X, yaitu GKR Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Maduretno, GKR Hayu, GKR Bendara, KPH Wironegoro, KPH Purbadiningrat, KPH Notonegoro, RM Marrel, RM Drastya, dan RAj Irdina.


Presiden kemudian berjalan menuju halaman dalam keraton dan disambut oleh Sultan Hamengkubuwono beserta istrinya GKR Hemas. Keempatnya kemudian berjalan masuk ke dalam keraton.

Usai bersilaturahmi selama sekitar 30 menit, Presiden dan Ibu Iriana berpamitan untuk pulang. Sebelum meninggalkan keraton, Presiden dan keluarga Keraton Yogyakarta menyempatkan berfoto bersama.

Sultan beserta seluruh keluarganya lalu mengantar Kepala Negara hingga ke depan keben keraton. Pada pukul 11.12 WIB, Presiden meninggalkan keraton untuk kembali ke Gedung Agung.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes Naik Andong di Malioboro


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta
Libur Lebaran tahun ini digunakan Presiden Joko Widodo untuk bermain bersama cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra. Kamis malam, 6 Juni 2019, Presiden mengajak Jan Ethes mengunjungi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yaitu Jalan Malioboro.

Mengetahui Presiden Jokowi dan Jan Ethes akan ke Malioboro, para turis dari dalam maupun mancanegara yang sedang mudik atau berlibur ke Yogyakarta langsung memenuhi area. Malioboro merupakan sebuah jalan yang menjadi salah satu ikon wisata di Yogya.


Presiden terlebih dahulu mengunjungi pusat perbelanjaan yaitu Mal Malioboro. Kepala Negara bersama Jan Ethes dan putra bungsunya Kaesang Pangarep tiba di mal pada pukul 20.07 WIB.

Presiden kemudian langsung menuju salah satu toko mainan anak yang terletak di lantai dua. Sepanjang mal, masyarakat tampak begitu antusias untuk bersalaman dengan Presiden.


Usai membeli beberapa mainan, Presiden kemudian mengajak Jan Ethes menuju area permainan anak. Di tempat tersebut Jan Ethes bermain beberapa wahana permainan, seperti "Panda Basketball", "Jungle Bowling", hingga "Fishing Wheel".

Usai bermain selama sekitar 20 menit, Presiden kemudian meninggalkan wahana permainan anak dan menuju ke lantai dasar. Lagi-lagi warga yang tengah memadati mal berebut untuk bersalaman dan berswafoto dengan Presiden.


Antusiasme warga terus berlanjut hingga Presiden keluar mal dan kembali ke Jalan Malioboro. Presiden kemudian memutuskan untuk mengajak Jan Ethes naik andong wisata.

Andong yang ditumpangi Presiden pun secara perlahan beringsut-ingsut membelah lautan manusia di sepanjang Jalan Malioboro hingga ke Gedung Agung. Dari atas andong, Presiden pun terus bersalaman dengan warga.

Jarak 600 meter antara mal dengan Gedung Agung pun harus ditempuh selama setengah jam. Pada pukul 21.11 WIB, Presiden pun tiba kembali di Gedung Agung. Tampak putra sulung Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta istrinya Selvi Ananda menyambut kedatangan Jan Ethes selepas bermain dengan Sang Kakek.(Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Bersilaturahmi dengan Masyarakat Yogyakarta


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta
Hari kedua Idulfitri 1440 H yang bertepatan dengan Kamis, 6 Juni 2019 dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Kali ini giliran masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bertemu dengan Kepala Negara.

Presiden dan rombongan tiba di Gedung Agung Yogyakarta sekitar pukul 16.00 WIB dan disambut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Mohammad Zamroni, dan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Syaifullah.

Sekitar pukul 16.27 WIB Presiden berjalan dari Gedung Induk Istana Kepresidenan Yogyakarta menuju halaman Gedung Seni Sono yang terletak di sebelah selatan Istana. Tampak juga putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dan cucu pertamanya Jan Ethes.

Presiden kemudian menyapa dan bersalaman dengan masyarakat yang sedang mengantre untuk mendapatkan sembako.


Tak hanya dengan Presiden, masyarakat pun tampak antusias melihat Jan Ethes. Beberapa kali Jan Ethes ikut menyapa dengan melambaikan tangannya yang langsung diabadikan oleh masyarakat melalui telepon genggamnya masing-masing.

Sekitar 15 menit menyapa masyarakat di depan Gedung Seni Sono, Presiden kemudian bergeser ke gerbang samping untuk menyapa masyarakat, beberapa kali berswafoto dengan mereka.

Waktu menunjukkan pukul 16.57 WIB saat Presiden kembali menuju Gedung Induk. Sementara pembagian sembako masih terus dilanjutkan.

Sebelumnya, pada pagi hari Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersilaturahmi dengan sejumlah keluarga dan kerabat di kediamannya di Solo.(Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Sapa Warga yang Memadati Silang Monas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo tiba-tiba keluar menemui masyarakat yang berkumpul di halaman kompleks Istana Kepresidenan saat rangkaian _open house_ Idulfitri 1440 H berlangsung. Presiden tampak keluar dari Istana Negara bersama dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Silaturahmi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, yang dihadiri oleh masyarakat dan para pejabat negara, sedianya diagendakan berakhir pukul 11.00 WIB. Namun, hingga waktu tersebut, antrean masyarakat masih memenuhi area tunggu di kompleks Istana Kepresidenan. Bahkan, masyarakat masih memadati kawasan Silang Monas yang merupakan titik awal antrean.

Suasana area tunggu di seberang Istana Negara yang mulanya tenang akhirnya berubah riuh ramai saat melihat Presiden mendekat ke arah mereka. Presiden tampak menyalami sejumlah tamu yang sebenarnya masih menunggu giliran mereka untuk bersilaturahmi dengan Presiden dan Ibu Iriana. Masyarakat pun berhamburan dan berebut untuk berjabat tangan dan foto bersama.

Selanjutnya, Presiden menghampiri area tunggu yang berada di seberang gedung utama Kementerian Sekretariat Negara. Di sana, Presiden juga menyalami masyarakat yang hadir dan terkadang berfoto bersama.

"Terima kasih Pak sudah keluar. Kami ini sudah menunggu lama," ujar salah seorang warga yang terhibur dengan kehadiran Presiden di tengah mereka.

"Pak Jokowi, selamat Lebaran Pak," teriak warga lainnya bersahutan.


Dari halaman Kementerian Sekretariat Negara, Presiden bergerak menuju kawasan Silang Monas di mana lebih banyak lagi masyarakat yang sedang menunggu antrean.

Setibanya di sekitar Silang Monas, Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan maaf bagi ratusan atau bahkan ribuan masyarakat yang masih memadati area tersebut. Banyaknya masyarakat yang hadir membuat dirinya tak dapat melayani satu per satu permintaan warga untuk bertemu dan berfoto bersama.

"Saya mohon maaf, karena yang di Istana yang antre juga masih banyak, yang di sini jauh lebih banyak, sehingga saya lebih baik datang ke sini," kata Presiden.

Selain itu, Presiden mengatakan, setelah acara ini, dirinya masih harus bertolak menuju Solo untuk pulang ke kampung halaman menemui keluarga besarnya. Kepala Negara menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang hadir bahkan sedari pagi untuk bertemu dengannya.

"Sebentar lagi saya juga harus pulang kampung. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu sekalian yang sudah rela berada di sini. Sekali lagi, saya mohon maaf, saya tidak bisa foto satu per satu," tuturnya.

Sebelum bertolak kembali ke Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk berfoto bersama-sama seluruh masyarakat yang berada di kawasan tersebut.(Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Kedatangan AHY dan EBY di Istana Merdeka Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Selepas menerima dan mendatangi masyarakat yang hendak bersilaturahmi, Presiden Joko Widodo kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Keduanya datang dengan didampingi keluarga, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa, yang tiba sekira pukul 11:55 WIB di Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden Joko Widodo menerima langsung kedatangan putra-putra Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu. Bersama Presiden, tampak pula Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Kaesang Pangarep.

Sesaat setelah diterima, Presiden dan Ibu Iriana langsung menyalami keempatnya sekaligus menyampaikan ucapan Idulfitri antara sesama mereka. Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan permohonan maaf atas kedatangannya menjelang tengah hari karena terlebih dahulu berziarah ke makam almarhumah Ibu Ani Yudhoyono.

"Kami baru dari TMP (Taman Makam Pahlawan Kalibata), jadi mohon maaf baru sekarang ke sini," ucapnya.

Pertemuan dua keluarga tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. Sesekali pembicaraan dilakukan untuk mengenang almarhumah Ibu Ani Yudhoyono. Ibu Negara, Iriana Jokowi, memiliki kesan tersendiri bagi Ibu Ani semasa hidup.

"Saya teringat kalau Ibu Ani itu selalu tanya apa kabar setiap bertemu. Itu yang terngiang-ngiang bagi saya," ucap Ibu Iriana.

Presiden Joko Widodo sendiri, saat AHY, EBY, dan keluarga hendak berpamitan, menyampaikan pesan khusus untuk putra-putra SBY tersebut sekaligus menyampaikan salam untuk SBY.

"Salam untuk Bapak," kata Presiden.


Selepas pertemuan tersebut, AHY memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis yang hadir. AHY mengatakan bahwa ia beserta keluarganya datang bersilaturahmi kepada Presiden Joko Widodo setelah terlebih dahulu berziarah ke makam Ibu Ani Yudhoyono.

"Tahun ini walaupun sedikit terlambat karena tadi harus ziarah dulu tetapi saya berterima kasih Pak Presiden dan Ibu Negara menerima kami dengan sangat baik. Suasananya sangat kekeluargaan," ucap AHY.

AHY mengatakan bahwa kedatangan mereka adalah untuk mewakili keluarga Yudhoyono bersilaturahmi bersama dengan keluarga Joko Widodo. Menurutnya, silaturahmi serupa ini harus terus dijaga untuk kebaikan bersama.

"Ini adalah silaturahmi antara dua keluarga, keluarga SBY dengan keluarga Jokowi. Ini adalah silaturahmi yang harus terus dijaga. Mudah-mudahan dengan semakin kita menjaga silaturahmi ini semakin banyak kebaikan buat kita semuanya," tuturnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan pesan khusus untuk SBY dan keluarganya. Khusus untuk SBY, Presiden Jokowi mendoakan agar Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut diberikan kesehatan dan ketabahan sepeninggal almarhumah Ibu Ani Yudhoyono.

"Pak Jokowi dan Ibu Iriana tadi berharap kami ini anak-anaknya dan cucu-cucunya bisa terus kumpul memberikan support kepada Pak SBY supaya bisa melalui hari-hari yang memang tidak mudah bagi kami sekeluarga," imbuhnya.(Arianto)





Share:

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Silaturahmi bersama Masyarakat di Istana Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo merayakan Idulfitri 1440 H hari pertama di Jakarta. Selepas melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, keduanya bersilaturahmi dengan masyarakat dan sejumlah pejabat negara.

"Open House" pada lebaran kali ini digelar di Istana Negara yang terbuka bagi masyarakat umum setelah pada tahun sebelumnya diselenggarakan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla juga sempat bersilaturahmi bersama dalam kegiatan kali ini.

Pejabat negara dan masyarakat tampak memadati tenda-tenda yang disediakan untuk menunggu giliran masuk bertemu Presiden beserta keluarga. Di dalam antrean yang mayoritas terdiri atas masyarakat tersebut, tampak beberapa di antaranya sejumlah menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sementara di ruang cendera mata Istana Negara, tempat masyarakat dan para pejabat negara diterima Presiden dan Ibu Negara, Presiden Joko Widodo menyambut satu per satu para tamunya dengan senyum dan salam. Kepala Negara tampak mengenakan jas berwarna biru dengan kemeja putih disertai kopiah hitam. Adapun Ibu Iriana mengenakan baju muslim putih dengan kerudung putih gading.


"Selamat Lebaran, mohon maaf lahir batin," kata Presiden saat menyalami tamu-tamunya.

Masyarakat yang hendak bersilaturahmi dengan Presiden beserta Ibu Negara mulai berkumpul di Silang Monas untuk mendapatkan nomor antrean. Di antaranya bahkan ada yang menunggu sejak pagi. Dari sana, masyarakat diarahkan untuk menuju halaman Kementerian Sekretariat Negara menggunakan kendaraan bus sebelum memasuki area tunggu di lingkungan Istana Kepresidenan.

Untuk diketahui, pada tahun 2017 Presiden Jokowi beserta Ibu Negara menggelar _open house_ di Istana Negara, Jakarta. Sedangkan pada 2018 lalu, kegiatan ini digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Adapun pada 2016, Presiden Jokowi berlebaran bersama dengan masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat, setelah pada tahun sebelumnya dirayakan bersama dengan masyarakat Aceh.(Arianto)




Share:

Presiden Joko Widodo Salat Id di Masjid Istiqlal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melaksanakan salat Id 1440 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi, 5 Juni 2019. Ribuan umat Islam juga hadir memadati masjid terbesar di Asia Tenggara ini.

Presiden tiba sekira pukul 06.45 WIB dan disambut oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar beserta Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Muhammad Muzammil Basyuni.

Selanjutnya, Kepala Negara terlebih dahulu melaksanakan salat tahiyatul masjid sebelum melaksanakan rangkaian salat Id berjemaah yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al-Munawar, M.A.

Tema khotbah dalam Salat Id kali ini ialah "Idulfitri Menebar Maaf Membangun Kebersamaan" yang disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Tafsir dan Hadis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.


Said menuturkan, dalam momen Idulfitri ini hendaknya seluruh umat muslim saling memaafkan. Allah SWT amat menganjurkan dan menyenangi sikap memberi dan menerima maaf.

Alquran, yang menjadi pedoman hidup umat muslim, juga mengajarkan manusia untuk tidak saling bertikai dan menebar manfaat kepada sesama.

"Bahkan Alquran terbukti mengajarkan manusia agar memiliki sifat saling mencintai, memaafkan, dan menciptakan perdamaian," ujarnya.

Selain Presiden, tampak pula jajaran Kabinet Kerja yang di antaranya Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Hadir pula perwakilan dari sejumlah negara sahabat.(Arianto)



Share:

6 Lokasi Utama Jadi Tempat Shalat Idul fitri di Labuan Bajo dan Sekitarnya


Duta Nusantara Merdeka |Labuan Bajo.
Lapangan kampung ujung kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo,Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) dipersiapkan untuk tempat shalat Idul fitri pada Rabu, (05/06) pagi di Labuan Bajo.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) H. Idrus Achmad, BA, menyatakan Lapangan kampung ujung sudah mulai dibersihkan sejak Sabtu, (01/06) kemarin, oleh panitia PHBI, pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk jadi tempat shalat utama umat muslim di Labuan Bajo pada Idul fitri, Rabu,(05/06) pagi. 

"Lokasi utama shalat yang akan digelar Rabu pagi (05/6)  di lapangan bola kampung ujung yang juga dijadikan tempat salat Idul Fitri," kata Ketua PHBI Manggarai Barat H. Idrus Achmad, BA di kediamanya, Minggu (02/6).

Enam lokasi shalat yang sudah dipersiapkan PHBI dan pemerintah Manggarai Barat adalah lapangan Bola Sepak Labuan Bajo, halaman masjid Nurul Falah wae mata atau lapangan bola sepak SDI wae mata, Masjid Nurul Huda Gorontalo,Masjid Babusalam Nggorang, Masjid Al-Fallah Nanga Nae Desa Macang Tanggar. sedangkan untuk wilayah Marombok, Capi dan Kampung Capi, Salat idul fitri dilaksanakan pada masing-masing masjid.

"Lapangan dan masjid-masjid yang sudah dipersiapan untuk shalat Idul Fitri di labuan bajo dan sekitarnya dinilai sangat memadai, dan cukup mengingat sebagian umat Islam di labuan bajo dan sekitarnya ada yang mudik keluar daerah" jelasnya.

Menanti hasil Sidang Isbat

Sidang Isbat atau penentuan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriyah akan digelar pada Senin (3/6/2019) petang ini seperti  sebelum waktu Shalat Maghrib berlangsung di kantor Kementerian Agama di Jakarta Pusat. (dikutip dari beritasatu. com)

Adapun sidang isbat atas pemantauan ruqyatul hilal, masih menanti keputusan Kementerian Agama RI melalui jumpa pers. 

Lomba Pawai Takbir Keliling di Labuan Bajo

Beliau mengatakan PHBI Manggarai Barat akan menggelar kegiatan lomba saat pawai takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat keliling di ibu kota kabupaten Manggarai Barat dalam menyambut Idul Fitri 1440 Hijriah atau 2019 Masehi. 

"Kami sepakat untuk adakan lomba pawai malam takbiran ,khusus kendaraan roda empat harus dihias indah dan rapih," kata ketua PHBI Mabar.

Ia menambahkan, untuk kegiatan takbiran di luar kota Labuan Bajo dan sekitarnya hanya dilaksanakan di masing-masing masjid dan musala dengan melibatkan warga muslim setempat.

Meskipun demikian, ia menghimbau kepada masyarakat muslim yang akan mengikuti lomba serta pawai takbiran untuk tidak meneguk minuman keras, dan menggunakan knalpot racing, apalagi membawa mesin chain shaw yang menimbulkan bunyi bunyian keras yang akan mengganggu jalannya pawai takbiran. Kepada pelanggar pihaknya akan meminta petugas keamanan untuk diamankan.

Route lomba pawai takbiran di kota Labuan Bajo

Untuk diketahui,route perjalanan lomba dan pawai takbiran berdasarkan keputusan rapat pada 20 Mei 2019 yakni, Star dari masjid Nurul Huda gorontalo menuju pertigaan air kemiri lalu belok kanan-menuju pasar baru hingga tiba di cabang patung komodo belok kiri menuju  wae mata dan perempatan langkakabe lalu belok kanan menuju seranaru hingga lancang dan belok kiri- ke arah Wae bo hingga pertigaan ruko  depan polres lalu belok kiri menuju perempatan langkakabe belok kanan ke arah perempatan perundi belok kanan arah bandara hingga pertigaan lamantoro belok kiri arah puncak waringin menuju kpg. ujung melintasi marina jalur soekarno hatta hingga berakhir di pertigaan bank BNI dan bubar.

"Itu rute yang kita sudah usulkan ke Satlantas Polres Manggarai Barat berdasarkan hasil rapat PHBI tertanggal 20 Mei 2019 ,"ungkap ketua PHBI Mabar.

Pengamanan pawai takbiran di Labuan Bajo

Idrus mengatakan, untuk mempersiapkan rangkaian kegiatan Idul Fitri 1440 hijriah, 2019 Masehi, pihaknya segera berkordinasi dengan jajran Kepolisian Resort Manggarai Barat. Itu dilakukan demi rencana pengamanan rangkaian lebaran agar terlaksana secara baik dan lancar.

Dalam pengamanan itu, sambung Idrus, juga akan menghadirkan petugas keamanan dari polres Mabar, unsur terkait dan pengamanan internal pemuda di Labuan Bajo dan sekitarnya yang tentunya sudah terkordinasi baik dengan petugas keamanan. **
Share:

400 Warga Muslimin dan Muslimah Buka Puasa Bersama Bupati Manggarai Barat

 

Duta Nusantara Merdeka |Labuan Bajo.
Sekitar 400 orang warga Muslimin dan Muslimah di Labuan Bajo, menghadiri acara Buka Puasa Bersama dengan Bupati Manggarai Barat (Mabar) - NTT, Drs. Agustinus Ch. Dula. Buka Puasa Bersama ini berlangsung di rumah jabatan Bupati Mabar, 

Selain warga muslimin dan muslimah, acara Buka Puasa Bersama juga dihadiri oleh Wakil Bupati Mabar, drh. Maria Geong, Ph. D, Kepala Kejaksaan Mabar, Yulius Sigit Kristanto, SH. MH., Sekretaris Daerah Mabar, Rofinus Mbon, SH. M. Si., para Imam-Imam Masjid, para Ustad se-Kota Labuan Bajo, Tokoh-tokoh agama lain, para pimpinan BUMN, pimpinan Instansi Vertikal dan pimpinan OPD Lingkup Pemkab Manggarai Barat. 

Buka Puasa yang rutin diselenggarakan tiap bulan Ramadhan setiap tahun ini baru dilaksanakan, karena padatnya aktivitas Pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat. 

"Mohon maaf, acara Buka Bersama baru kita laksanakan, oleh karena padatnya aktivitas selama bulan puasa ini. Terima kasih, atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian, memenuhi undangan kami, " demikian Bupati Mabar, saat menyalami warga muslimin-muaslimah yang hadir. 

Selanjutnya, tepat pukul 17.00 WITA acara dimulai, yang diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Ustad Syarwan. Usai pembacaan Ayat Suci, diikuti dengan Tausiyah oleh Ketua Pengadilan Agama Manggarai Barat, Ustad Ihyaddin, S.Ag, MH. Pukul 18.00 WITA, Buka Puasa bersama dilaksanakan dan dilanjutkan dengan Sholat berjema'ah. 

Umat Muslimin dan Muslimat, yang hadir mengikuti Sholat dengan khusuk. Selain Buka Puasa Bersama, moment ini dimanfaatkan oleh Pemda Mabar untuk menyerahkan bantuan terhadap rumah-rumah Ibadat yang saat ini dalam proses pembangunan di wilayah Manggarai Barat. **
Share:

GNPK RI Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Ibu Ani Yudhoyono



Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Pembina GNPK RI Dede Farhan Aulawi atas nama seluruh jajaran pengurus GNPK RI menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono pada usia 67 tahun.

Pernyataan itu disampaikan Dede Farhan Aulawi di kediamannya, Bandung dengan didampingi oleh beberapa tokoh aktivis Jawa Barat pada Minggu, 2 Juni 2019.

"Perkenankan saya atas nama teman - teman pengurus GNPK RI menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada usia 67 tahun," ujar Dede.

Dede juga mengajak seluruh masyarakat  Indonesia untuk mendoakan almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan memberikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kesabaran.


"Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi almarhumah. Semoga diterima dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran," tuturnya.

Dede juga menyampaikan bahwa Almarhumah adalah seorang tokoh yang senantiasa memberi inspirasi dan teladan sebagai istri dan Ibu Negara yang setia mendampingi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono semasa menjadi presiden, sebagai ibu dari anak-anaknya, dan sebagai putri seorang prajurit ". ucap Dede.
Share:

IKAMI Berhasil Menangguhkan Penahanan Mustofa Nahrawardaya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tim Kuasa hukum dari Ikatan Advokat Muslim Indonesia (IKAMI) akhirnya berhasil mengeluarkan Mustofa Nahrawardaya setelah 10 hari mendekam di Rutan Bareskrim. Penangguhan penahanannya dikabulkan polisi, Senin (3/6)siang.

"Tersangka  Mustofa Nahrawardaya merupakan anggota BPN Prabowo-Sandiaga yang diduga melakukan tindak pidana penyebaran hoax lewat Twitter kasus penganiayaan demo damai di depan Bawaslu pada 21-22 Mei 2019." Jelas Djudju Purwantoro SH selaku Koordinator Tim Kuasa Hukum dari Mustofa Nahrawardaya. 

Kebebasan sementara ini setelah permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan  polisi dengan tambahan jaminan Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad sebagai penjaminnya.

Usai keluar dari Rutan Bareskrim Polri, Mustofa mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Polri lantaran permohonan penangguhan penahanannya itu dikabulkan.


"Saya menyampaikan terima kasih atas doa teman-teman dan banyak tokoh yang akhirnya saya hari ini ditangguhkan penahanannya, dan kalau sampai di pengadilan ya nanti kami akan uji (tuduhan) di sana," kata Mustofa di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6)sore. 

"Kami  besok harus ceramah  selama Idul Fitri dan ini sebuah berkah bagi saya untuk lebaran pada tahun ini," ucap Mustofa gembira. Setelah bebas sementara dari perkara hoaks yang menjeratnya, Mustofa akan langsung memberikan ceramah di Kota Bengkulu.

Mustofa rencana melakukan tes kesehatan terlebih dahulu. "Saya terkena sakit asam urat karena ada bagian yang harus diambil. Jadwalnya, minggu kemarin tapi  tertunda karena menjalani tahanan. Ya, mungkin setelah lebaran, harus periksa," ujar Mustofa.

Mustofa paham kondisi penangguhan penahanan dirinya, dengan syarat normatif yaitu tidak boleh kabur  meninggalkan Indonesia, tidak boleh menghilangkan barang bukti  dan melakukan kejahatan lainnya, dan tentu saja harus koperatif saat dimintai keterangan lanjutan oleh polisi. 


Mustofa dijemput polisi di rumahnya di bilangan Bintaro ketika menjelang sahur, Minggu (26/5) hingga akhirnya dia dijadikan tersangka dalam kasus dugaan hoaks.

"Hanya sehari berselang, Minggu(26/5) pukul 02an dinihari polisi menjemputnya. Setelah datang Tim Penasehat Hukum dari IKAMI sore hari diperiksa hingga Senin (27/5) pagi. 

Dalam surat itu, Mustofa disangka melanggar Pasal 45A ayat 2 Jo Pasal 28 ayat 2 Undang-undang 19 tahun 2016 dan Pasal 14 ayat 1 dan 2 dan atau Pasal 15 undang-undang nomor 1 tahun 1946." Jelas Suta Widhya SH salah seorang Penasehat Hukum yang tergabung dalam IKAMI. 

Menurut  Suta lebih lanjut, surat perintah penangkapan terhadap Mustofa terkait dengan kasus dugaan Hoaks karena adanya laporan polisi dengan nomor LP/B/0507/V/2019/BARESKRIM, tanggal 25 Mei 2019 dan langsung ditangkap sehari kemudian merupakan fenomena yang sering terjadi dalam penerapan UU terkait ITE. **
Share:

IPM Ranting Kenangan Sumbang Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Perumnas Medan II


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Alhamdulillah sekelas Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kenangan berdonasi kepada Pembangunan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Perumnas Medan II sebesar Rp.450.000 (Empat Ratus  Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan hasil perjuangan door to door ke rumah Ayahanda Muhammadiyah dan Ibunda Aisyiyah di Ranting Kenangan.

Kebijakan ini dilakukan oleh Pembinanya (Rizkinta Sitepu), Ketum (Muhammad Zilal), Sekum (Muhammad Arsani Bayangkara), Bendum(Muhammad Imam Bahari), dan kader kader lainnya. Mereka berjuang door to door selama 3 hari dari Tanggal 27 hingga tanggal 29 Mei 2019.


Semoga mereka tetap istiqomah dalam melakukan kebaikan dan membantu perjuangan Amal Usaha Muhammadiyah Perumnas Medan II pada Umumnya dan Ranting Kenangan pada Khususnya.

Selain melakukan penggalangan dana dan donasi mereka melakukan Ibadah I'tikaf dari tanggal 26-3 Juni, Mei 2019 di Masjid Taqwa Ranting Kenangan dari pukul 21.30 hingga pukul 13.00 begitu selanjutnya. 


Didalam ibadah i'tikaf mereka melakukan dzikir bareng, sholawatan bareng, tadarusan bareng, tidur bareng, sahur bareng dan shalat shubuh berjamaah. Selain itu pada pagi hari mereka melakukan gotong royong bersih bersih di masjid taqwa ranting kenangan.

Sangat luar biasa kebijakan mereka dalam berjuang dan semoga mereka sebagai Kader IPM dapat melanjutkan estafet kepemimpinan Muhammadiyah dan Bangsa Indonesia kedepan dengan Istiqomah, Solidaritas yang tinggi, Progresif, Militansi yang kuat, BerAkhlakul Karimah dan lain sebagainya. ** (rel)
Share:

Presiden Jokowi Gelar Open House Idulfitri 1440 H di Istana Negara



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan menggelar silaturahmi (Open House) Idulfitri 1440 Hijriah di Istana Negara Jakarta pada hari Rabu, 5 Juni 2019, yang bertepatan dengan 1 Syawal 1440 Hijriah.

Kegiatan silaturahmi dengan masyarakat ini akan dimulai pada pukul 09.30 wib hingga pukul 11.00 wib.

Bagi masyarakat yang akan menghadiri kegiatan silaturahmi ini dipersilakan untuk masuk melalui titik kumpul yang berada di Jalan Silang Monas Barat Laut, Jakarta.

Selain itu, pada saat menanti antrian untuk bersalaman dengan Kepala Negara, masyarakat akan menunggu di tenda-tenda yang telah disediakan. Di masing-masing tenda tersebut juga telah disiapkan makanan ringan dan minuman yang disajikan untuk masyarakat.

Untuk kenyamanan bersama, para tamu yang hadir dalam silaturahmi tidak diperkenankan membawa tas dan telepon genggam.

Sebelum bersilaturahmi dengan masyarakat, Presiden terlebih dahulu akan berhalalbihalal dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, para Ketua Lembaga Negara, para menteri Kabinet Kerja, para duta besar negara sahabat, pejabat negara lainnya pada pukul 09.00 wib hingga 09.30 wib.(Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini