Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

NIVEA MEN Creme, Krim Multifungsi Pria Pertama dan Satu-satunya di Indonesia, Bantu Pria Hindari Masalah Kulit Sehari-hari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
NIVEA MEN, merk perawatan kulit pria nomor satu di dunia, menghadirkan NIVEA MEN Creme, krim multifungsi pria pertama dan satu-satunya di Indonesia.

NIVEA MEN Creme yang diformulasikan khusus untuk karakteristik kulit pria ini merawat kulit wajah, rambut wajah, bibir, tangan, dan badan dengan cara menutrisi dan melembabkan kulit lewat kandungan Vitamin E maupun perlindungan dari sinar matahari dengan fitur filter UV. Aromanya maskulin sehingga berbeda dengan aroma krim untuk wanita, tidak lengket dan mudah meresap mudah dibawa kemana saja, dipakai kapan pun, di mana pun, dan di segala situasi.

Tomasz Schwarz, Marketing Director, Beiersdorf Indonesia, mengatakan, “Saat ini, penampilan yang bersih dan terawat akan lebih menambah kepercayaan diri para pria Indonesia sehingga mendorong kemajuan karier mereka. Kami memahami kebutuhan perawatan kulit mereka yang selalu terekspos aktivitas luar ruang, gaya hidup yang dinamis dan cuaca tropis, namun terkadang juga harus berjam-jam di ruangan berpendingin ruangan, serta polusi yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Maka kami mempelopori kehadiran krim multifungsi NIVEA MEN Creme khusus bagi pria untuk membantu mereka menghindari masalah kulit sehari-hari ini dengan konsep yang simple.”

Secara umum, kulit pria lebih tebal 15-20% daripada wanita, sehingga pria dianjurkan untuk menggunakan produk perawatan kulit khusus untuk pria. Masalah kulit yang umum dialami pria Indonesia, di antaranya kulit kering, iritasi atau luka akibat bercukur, dan terbakar sinar matahari. Masalah-masalah tersebut dapat dihindari dengan pemakaian NIVEA MEN Creme secara teratur.

NIVEA MEN Creme cocok untuk semua jenis kulit pria, karena mudah menyerap, tidak lengket dan formulanya tidak membuat kulit berminyak atau berjerawat sehingga juga cocok digunakan untuk area wajah.

Kandungan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang dipercaya dapat mencegah kerusakan kulit, mengurangi inflamasi, membantu produksi kolagen, melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit. Fitur filter UV mengurangi resiko terbakar sinar matahari dan menjaga kulit terlihat tetap cerah.

Berdasarkan hasil riset lembaga survei Orbit Research, sejak 2018, industri perawatan kulit pria di dunia mengalami pertumbuhan signifikan karena tingginya kesadartahuan pria akan pentingnya merawat kulit dan badan. “Oleh karena itu, kami sangat optimis dengan NIVEA MEN Creme yang baru kami perkenalkan ke pasar Indonesia ini,” tambah Tomasz Schwarz.

NIVEA MEN Creme kini tersedia di supermarket serta toko kesehatan dan kecantikan dalam dua ukuran, yaitu 75 ml (kisaran harga Rp 45.000) dan 30 ml (kisaran harga Rp 22.000). (Arianto)
__________________________________


Share:

Kapolres Metro Jakarta Barat Menerima Kunjungan 16 Siswa Pasis Seskoad Reg Angkatan 57


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi,SIK.,MH, yang didampingi  Dandim 0503 Jakarta Barat Letkol Art Jatmiko Adi menerima kunjungan 16 siswa Pasis Seskoad Reg  angkatan 57 yang didampingi oleh Kolonel Joni Aritonang di ruang Aris Dinanta Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta barat Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, bahwa berbagai langkah yang di laksanakan Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek jajarannya untuk menjamin masyarakyat di dalam  melaksanakan Pemilu yang damai, jujur dan adil.


“Kita menyampaikan dan memaparkan tindakan baik melakukan berdasarkan tindakan preemtif-  preventif-refresif,” tutur Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Selasa (23/07/2019).

“Baik melalui penggalangan ulama, tokoh agama pengurus Masjid, tokoh masyarakat serta melaksanakan pemasangan spanduk sinergitas TNI Polri dalam pelaksanaan Pemilu 2019,” ungkapnya Kapolres.


Masih di tempat dan kesempatan yang sama, juga di langsungkan tanya jawab antara siswa Seskoad dengan Kapolres Metro Jakarta Barat dan para pejabat utama (PJU) Polres Metro Jakarta Barat. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Ciamis Gelar Konferensi Pers Tiga Kasus Narkoba Dan Miras


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso,S.H.,S.I.K.,M.H, menggelar konferensi pers mengungkap 3 kasus penyalagunaan narkoba dan peredaran miras jenis Ciu di halaman Mapolres Ciamis, Selasa (23/07/19) siang.

Sebanyak 4 orang pelaku berhasil diamankan, mereka di tangkap di sejumlah lokasi berbeda.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir diantaranya, Kapolres Ciamis (AKBP Bismo Teguh Prakoso,S.H., S.I.K., MH), Kasat narkoba (AKP Darli S.Sos), Kasubag Humas (Iptu Iis Yeni), dan KBO narkoba (Ipda Edi Permadi).

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa Satnarkoba Polres Ciamis berhasil mengamankan seorang pelaku pengedar obat jenis hexymer berinisal IPS (18) pemuda pengguran warga Cipto Mangunkusumo RT 05/23, Kab.Ciamis bersama barang bukti 50 butir hexymer dan uang tunai sebesar Rp. 125.000, hasil penjualan berhasil diamankan.


"Setiap bungkus isi 10 butir hexymer yang di beli IPS dengan harga Rp. 50.000,  di jual dengan harga Rp. 60.000, per-bungkus," ucapnya AKBP Bismo.

Atas perbuatannya pelaku melanggar pasal 196 jo pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).

Kasus ke-2, Polres Ciamis mengamankan pelaku pengedar narkoba jenis ekstasi. Tersangka inisial AWG (36) karyawan swasta warga Jalan Buninagara III RT 003/ 005, Kel. Nagarasari, Kec. Cipedes, Kota Tasikmalaya.

"Dari tersangka polisi mengamankan barang bukti 5 (lima) butir pil ekstasi warna hijau yang di masukkan ke dalam plastik klip dan di lilit menggunakan lakban warna hitam,  1 (satu) buah dus kosong bertuliskan Panasonic warna coklat, 1 (satu) pasang sandal jepit warna hijau dan 1 (satu) unit HP merk samsung warna hitam," terang AKBP Bismo Teguh Prakoso.


Atas perbuatannya pelaku melanggar pasal 112 ayat (1) jo pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar.

Sedangkan pada kasus ke-3, Polres Ciamis mengamankan 1 (satu) pelaku sebagai pengedar obat psikotropika daftar G berinisial DA (43) seorang buruh warga Kp. Cipondok Rt 01/01 Desa Cipondok, Kec.Sukaresik, Kab.Tasikmalaya.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti : 1 (satu) buah bungkus rokok Surya PRO yang di dalamnya berisikan 50 butir psikotropika jenis Aprazolam 0,5 gram merk Xanax dan 7 (tujuh) butir psikotropika jenis Nitrazepam merk Dumolid 5 mg, serta 1 (satu) buah tas selendang warna hitam abu merk Quiker.

Atas perbuatannya pelaku melanggar pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah).


Sementara, Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso menambahkan, yakni kasus penjualan miras  jenis ciu diwilayah Kab.Ciamis, dan Kab.Tasikmalaya. Pelaku berinsial AS (24) adalah seorang buruh warga Kp. Sukaraja RT 017 /04 Desa Madiasari, Kec.Cineam, Kab.Tasikmalaya.

Dalam penggrebekan itu, anggota berhasil mengamankan barang bukti 6 dus yang berisi 73 botol bekas air mineral ukuran 1,5 liter yang diduga minuman keras oplosan jenis Ciu dan 2 dus yang berisi 52 botol bekas air mineral ukuran 600 ml yang di dalamnya di duga minuman keras oplosan jenis Ciu.

"Pelaku membeli Ciu 8 dus baik ukuran besar maupun kecil tersebut dari Solo dengan harga Rp. 1.500.000,- dan di jual kembali seharga Rp. 4.000.000,- dengan keuntungan Rp. 2.500.000,- dan sudah di lakukan oleh pelaku selama 5 bulan," pungkasnya AKBP Bismo.

Atas perbuatannya pelaku melanggar pasal 204 ayat (1) KUHPidana jo pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 ayat (1) huruf e  UU RI No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman penjara paling sedikit 5 (lima) tahun, paling banyak 15 (lima belas) tahun penjara atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah). **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KGP : Bubarkan saja KPK !!!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Simpang siur seleksi dan penerimaan anggota komisioner terasa adem ayem pasca Pilpres 2019 yang penuh catatan kejahatan kemanusiaan dengan tewasnya ratusan anggota KPPS ditambah lagi  tewasnya sejumlah demonstran pada 21 - 22 Mei 2019.

Presiden Front Pribumi Ki Gendeng Pamungkas miris melihat fenomena seleksi capim KPK yang dinilainya jauh lebih merosot dari yang sudah-sudah.

"Ini kesalahan FPI melihat kasus kecil semata dan ini laporan wacana dan cari muka. Lihat yang  lebih penting BLBI dan CENTURY,  karena ada korbannya bunuh diri, masuk rumah sakit jiwa, tapi tidak terekspos media. Apa ini disengaja? KPK BERANI ? Saya aksi corat-coret mobil agar KPK bongkar kasus itu, kok tetap mingkem. Belum cina Hongko 35 T bebas saja seenak udelnya.

Apa karena ia kawan dari pentinggi polisi di negeri ini sehingga lancar kabur ke LN.    Bukan tidak mungkin mereka yang kabur keluar negeri dan mudahnya lolos diduga ada kedekatan dengan oknum petinggi penegak hukum !!!!BUBARKAN NEGARA INI !" Kata Ki Gendeng Pamungkas dengan geramnya, Selasa(23/7) di Jakarta.

Dasar yang menjadi alasan pendapat KGP adalah buat apa ada  KPK walau di dalamnya ada unsur penyelidik dan penyidik, baik dari jaksa dan polri bahkan pemutus keadilan dari kehakiman, padahal lahirnya KPK merupakan koreksi total terhadap 3 institusi tersebut. 

Sejak era Megawati kesini kian hancur apalagi era PDIP berkuasa.....!

GAK ADA Pentingnya, BUBARKAN SAJA KPK SEMUA SISTEM YANG ADA SUDAH RONGSOKAN,PANSEL DAN YANG IKUT CAPIM KPK...apapun di negara ini perlu lembaga netral tanpa campur tangan Presiden dan DPR. 

Sehingga sistem harus dirubah karena 90 persen bangsa ini sudah bermental jongos terlebih para perangkat pengelola negara sampai RT sudah sangat rusak mental spiritualnya mendekat 100 persen.

BUBARKAN INDONESIA ADALAH JALAN TERBAIK SEBELUM IBUKOTA Dipindahkan, karena cina memang sudah memiliki jakarta sejak 2017 jadi mau gak mau ibukota harus pindah, semua lini Jabodetabek Cina sudah pager betis. Perhatikan sesama, apartemen yang terbangun, belum lagi ojol yg sudah terkuasai polisi dan bin 88 persen.

”Negara ini menjajah dan memata matai rakyatnya sendiri yang anti cina, kalau yang pro cina dan negara ini lumayan dapat pulsa 100 ribu setiap minggunya, dan bonus 1 jt kalau bisa memberi info target 10 jt kalau target tertangkap !!!"  Kritik KGP tegas. 

KGP RASIS 1972, melihat  aktifis dan LSM  yang ada hanyalah penyebar kebusukan wacana dan sangat pengecut. MUSUHMU BANGSA SENDIRI PRIBUMI SAMPAH JONGOS CINA !!! **
Share:

Irwan Supadli Sosok Pemuda Di Bursa Walikota Medan

Irwan Supadli

Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Irwan Supadli, ST,Mkes. Merupakan salah Seorang sosok Pemuda terbaik yang layak di perhitung kan di bursa Kandidat Calon Walikota Medan tahun 2020, tegas Mulkan Sinaga selaku ketua Tim Pemengan bersama Feri Susanto selaku Wakil Ketua Pemenangan saat di tanya kan oleh media di sekretariat Pemenangan Jl. D.I Panjaitan Kota Medan.

Irwan supadli telah memenuhi proses seleksi perjalan karier nya secara alami baik Ekonomi, Organisasi masyarakat, Politik, bahkan bermasyarakat artinya dia sudah pantas dan layak untuk memimpin Kota Medan tahun 2020 - 2025 nanti.


Saat ini Kota Medan membutuh sosok figur yang energik dan bebas dari beban masa lalu, masyarakat juga berharap dengan kesediaan nya Irwan Supadli, ST,MKes mengikuti kontes pilkada di kota medan memberikan harapan agar terciptanya sinergi antara pembangunan kota dengan kepentingan masyarakat, ditambah lagi sosok Irwan Supadli merupakan salah Satu Kandidat yang tergolong muda sehingga memudah kan meraih suara bagi kaum melinial- ungkap Feri susanto.
Share:

Kappija-21 Silaturahmi ke Menteri Perindustrian


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejumlah pengurus Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (Kappija-21) melakukan kunjungan silahturahmi ke Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Selasa, 23 Juli 2019. Hadir dalam kunjungan yang dipimpin Senior Kappija-21, Bang Ilham Bintang itu, antara lain Presiden Kappija-21 Mulyono Lodji, Sekretaris Jenderal Wilson Lalengke, dan panitia Regional Leaders Forum (RLF), Affan Pasaribu bersama Seni Asiati dan Afdhal Marda.

Rombongan Pengurus Kappija-21 diterima langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Bapak Airlangga Hartarto, di ruang kerjanya di Gedung Kementerian Perindustrian, Lt. 2, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Airlangga didampingi Plt. Sekretaris Jenderal Kemenperin, Ir. Achmad Sigit Dwiwahjono bersama beberapa staf Sekretariat Jenderal Kemenperin.

Acara silahturami yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB itu berlangsung sangat akrab, santai dan penuh kekeluargaan. Sebagaimana diketahui bahwa Airlangga Hartarto adalah salah satu angggota senior Kappija-21, yang bersama Ilham Bintang, berangkat ke Jepang dalam rangka Program Persahabatan Indonesia Jepang pada tahun 1985. Airlangga dan Ilham Bintang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa.

Pada kesempatan silahturahmi dan berdiskusi santai di sore itu, Presiden Kappija-21 Mulyono Lodji melaporkan perkembangan organisasi Alumni Kappija-21 yang dalam waktu dekat akan melaksanakan event internasional, Regional Leaders Forum, di Bali. Seperti sudah diberitakan sebelumnya bahwa event ini akan dihadiri tidak kurang dari 100 delegasi dari negara-negara Asean, yang merupakan peserta program persahabatan Asean Jepang Abad 21. Kunjungan ke Menperin ini sekaligus juga sebagai langkah koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan RLF yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Oktober 2019 mendatang di Denpasar.


Menteri Airlangga menanggapi sangat positif atas program dan rencana kegiatan Kappija-21 dan siap memberikan dukungan dalam pelaksanaannya. Ia juga sudah memberikan lampu hijau kesediaan untuk menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan yang didukung oleh Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) ini.

“Insyaallah saya siap datang untuk membuka acara RLF itu nanti,” ucap Airlangga yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Sementara itu, Wilson Lalengke sebagai Sekjen Kappija-21 menambahkan laporan pengurus kepada Menteri Airlangga bahwa ada belasan program yang hendak dilaksanakan oleh Kappija-21 di tahun ini dan yang akan datang. “Kita merencanakan sebanyak limabelasan program kegiatan, antara lain RLF di Bali, Festival Origami, pengembangan Kampung Jepang, dan Asean-Japan Leaders Academy,” jelas Wilson.

Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu secara khusus melaporkan rencana penerbitan buku berjudul ‘Dari MRT, Tsunami hingga Doraemon’ yang berisi kompilasi essay hasil lomba menulis bersempena perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia Jepang tahun 2018 lalu. “Kami mohon kiranya Bapak Menteri sebagai senior Kappija-21 berkenan memberikan kata sambutan dalam buku ini nanti,” demikian pinta Wilson yang langsung disambut dengan anggukan bersemangat dari kader terbaik Golkar itu.

Usai berdialog tentang program Kappija-21, para pengurus dan Pak Menteri, saling bertukar informasi mengenang masa-masa muda diperjalankan oleh JICA ke negeri Sakura berpuluh tahun lalu. Dialog santai itu tentunya diselingi senyum dan tawa-ria seiring guyonan yang disampaikan masing-masing tentang kenangan di Jepang di masa lalu. (Arianto).




Share:

Presiden Jokowi Buka Rakornas BMKG


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tahun 2019. Acara pembukaan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 23 Juli 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan tiga arahan terkait kerawanan bencana di Indonesia. Pertama, Presiden ingin agar semua pihak sensitif dan antisipatif terhadap bencana, terutama mengingat Indonesia negara yang paling rawan bencana karena berada dalam kawasan cincin api atau _ring of fire_.

"Dalam rangka mengurangi risiko-risiko yang ada, kebijakan nasional dan daerah ini harus bersambungan, harus sensitif semuanya, harus antisipatif semuanya, terhadap kerawanan bencana yang kita miliki. Kita tahu semuanya kita berada di _ring of fire_, dalam kawasan cincin api. Kita tahu semuanya kita memiliki gunung-gunung api yang aktif. Banjir dan longsor juga selalu setiap tahun ada," ujar Presiden.

Presiden pun mengapresiasi peran BMKG dalam memberikan pemahaman potensi bencana kepada masyarakat untuk mengurangi risiko-risiko bencana. Secara khusus, Presiden memberikan contoh berupa peringatan dini tsunami setiap kali terjadi gempa bumi.


"Saya melihat sekarang kalau ada gempa misalnya 5,5 skala richter atau di atasnya langsung di TV keluar ada tidaknya potensi tsunami, yang dulu-dulunya enggak pernah. Ini saya kira sebuah lompatan kemajuan yang sangat baik dari BMKG," jelasnya.

Kedua, Presiden mengingatkan hubungan pemerintah pusat dan daerah harus terjalin dengan baik. Hal ini mengacu pada pembangunan infrastruktur di kawasan-kawasan yang rawan bencana. Presiden ingin BMKG bersikap tegas kepada pemerintah daerah terkait zonasi daerah rawan bencana.

"Tolong beritahukan apa adanya supaya setiap pembangunan juga mengacu, kalau daerah-daerah yang rawan bencana ya beritahukan, sampaikan kepada daerah ini rawan gempa. Lokasi ini rawan banjir. Jangan dibangun bandara, jangan dibangun bendungan, jangan dibangun perumahan. Tegas-tegas harus disampaikan. Jangan sampai kita mengulang-ulang sebuah kesalahan yang di situ jelas garisnya lempengan tektonik kok dibangun perumahan besar-besaran," tegasnya.

Ketiga, Kepala Negara ingin agar pendidikan kebencanaan disampaikan secara masif kepada masyarakat. Secara khusus, Kepala Negara menginginkan pendidikan kebencanaan disampaikan secara intensif di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.


"Sampaikan juga apa adanya. Seperti kemarin agak ramai mengenai potensi _megathrust_, ya sampaikan apa adanya. Memang ada potensi kok. Bukan meresahkan, tapi sampaikan kemudian tindakan apa yang harus kita lakukan. _Step-step_-nya seperti apa. Itu mengedukasi, memberikan pelajaran kepada masyarakat," tuturnya.

Di penghujung sambutannya, Presiden ingin agar ke depannya peralatan-peralatan BMKG diperbarui. Namun, ia juga mengingatkan agar BMKG bisa merawat peralatan-peralatan tersebut sehingga bisa terus digunakan untuk memantau kerawanan bencana.

"Dititipkan saja lah kepada aparat keamanan setempat bahwa ini adalah barang yang sangat penting sekali untuk memantau kerawanan bencana baik itu longsor, tsunami, gempa bumi sehingga semuanya ikut menjaga, rakyat ikut menjaga, masyarakat ikut menjaga, aparat kita juga ikut menjaganya. Karena banyak juga yang enggak tahu barang apa itu enggak ngerti. Tulisi yang gede-gede saja, sangat penting untuk dijaga bareng-bareng," tandasnya.

Dalam acara tersebut, Presiden tampak didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Arianto)



Share:

Peringati Hari Anak Nasional dengan Tajuk Stunting: Costs, Causes and Courses for Action


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketika upaya pencegahan stunting mulai mendapat perhatian banyak pihak, Posyandu, yang berfungsi sebagai pusat pelayanan terpadu bagi ibu dan balita, hampir separuhnya tidak aktif. Diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah pusat maupun daerah untuk memperbaiki kapasitas Posyandu.

Pernyataan ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden, Brian Sriprahastuti, saat menjadi Keynote Speaker pada peringatan Hari Anak Nasional yang digagas oleh 1000 Days Fund dengan tema ‘Stunting: Costs, Causes and Courses for Action’ di Ruang Komunal One Pacific Place. Minggu (21/7).

Selain menjabarkan pilar-pilar pencegahan stunting, doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia itu juga menekankan perlunya perhatian khusus terhadap Posyandu sebagai salah satu bentuk lembaga kemasyarakatan di tingkat kelurahan dan desa. Sebagian besar Posyandu, yang seharusnya memberikan layanan 5 meja, kurang kapasitas dalam memberikan edukasi, penyuluhan dan konseling tumbuh kembang anak kepada ibu hamil dan orang tua/pengasuh balita. Salah satu penyebabnya karena kader Posyandu tidak dibekali keterampilan tersebut.

Dengan situasi demikian, banyak orang tua dari balita di atas usia satu tahun yang sudah lulus imunisasi dasar lengkap tidak lagi datang ke Posyandu karena tidak merasakan manfaatnya.

“Saat masyarakat perkotaan memiliki alternatif seperti Rumah Sakit atau klinik, masyarakat pedesaan hanya bisa datang ke Posyandu bagaimanapun kondisinya,” kata Brian.

KSP menegaskan, jika tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin Posyandu akan kehilangan kepercayaan masyarakat. Padahal, selain memberikan layanan gratis yang dekat dengan tempat tinggal, Posyandu bisa menjadi tempat para orang tua berkumpul untuk berbagi pengalaman dalam merawat dan mengasuh balita.

Peraturan Menteri Desa No.16/2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 memposisikan stunting sebagai salah satu masalah utama di desa yang mendapatkan alokasi pendanaan. Peraturan ini mengharuskan pemberian anggaran terhadap pelayanan gizi dan pencegahan stunting melalui pemeriksaan kesehatan ibu hamil atau menyusui di Posyandu. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung peran Posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting.

Di depan 60 orang influencer yang terdiri dari pakar, perwakilan perusahaan, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi, Brian memaparkan poin-poin yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan utilisasi Posyandu yang saat ini telah menjadi lembaga kemasyarakatan desa berdasarkan Permendagri No.18/2018.

Idealnya, satu Posyandu diperuntukkan bagi maksimal 100 orang balita dan mampu mencakup setidaknya 80% pelayanan KIA, KB dan imunisasi. Bahkan, jika kita bertekad menjadikan Posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting, maka lebih dari 50% keluarga dalam cakupan wilayah kerja Posyandu harus memiliki jaminan kesehatan, atau, dengan kata lain, menjadi Posyandu yang mandiri. Agar mampu memberikan pelayanan optimal, para kader sejatinya tidak hanya memiliki kemampuan baca tulis tapi juga paham mengenai cara-cara memberikan edukasi baik perorangan maupun dalam kelompok kelas ibu.

Salah satu tantangan yang akan dihadapi adalah bagaimana membuat Posyandu tetap menjadi pilihan bagi masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sebelum menutup paparannya, Brian mengajak para peserta berpikir out of the box dalam menjawab tantangan masa kini.

“Apakah Posyandu masih relevan bagi masyarakat perkotaan? Apakah Posyandu cukup responsif terhadap kemajuan teknologi informasi?” katanya.

Di saat kebanyakan orang lebih terbiasa membawa smartphone daripada selembar Kartu Menuju Sehat (KMS) atau buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan ketika mereka lebih senang berdiskusi di dunia maya daripada berkumpul tatap muka, apakah Posyandu Dilan--Digital Melayani--bisa menjadi alternatif bagi masyarakat urban?

Selamat Hari Anak Nasional, 23 Juli 2019. Ketahanan keluarga dalam pengasuhan anak akan mencegah “stunting” sejak dalam kandungan. #KitaGembira #cegahstunting. (Arianto)


Share:

Logo Baru Gojek Merupakan Simbol Evolusi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Gojek memperkokoh posisi sebagai platform teknologi terdepan di Asia Tenggara kebanggaan anak bangsa melalui pergantian logo (rebranding) yang diumumkan hari Senin pagi (22/7) di Jakarta. Perubahan logo ini merupakan tonggak sejarah baru yang menandai evolusi. Gojek dari layanan ride-hailing, menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang, dan uang.

Kevin Aluwi, Co-Founder Gojek mengatakan, Pencapaian Gojek sejak aplikasi kami diluncurkan lima tahun lalu merupakan bukti kepercayaan mitra, konsumen, partner bisnis, dan investor terhadap visi dan model bisnis yang kami kembangkan. Kami tidak mungkin ada di sini tanpa dukungan jutaan mitra kami beserta keluarga mereka, sekaligus ratusan juta konsumen kami yang telah mempercayakan berbagai kebutuhan (transaksi) sehari-hari kepada layanan di platform Gojek.

“Pertumbuhan Gojek sangatlah pesat sejak aplikasi kami  diluncurkan. Dari Juni 2016 hingga Juni 2019, jumlah transaksi yang diproses dalam platform kami melesat hingga 1.100%, atau 12 kali lipat. Pertumbuhan signifikan ini didorong oleh peningkatan permintaan konsumen akan layanan terintegrasi dari Gojek,” kata Kevin. Gojek yang dimulai dengan 20 mitra pengemudi, kini telah bermitra dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu mitra merchant dan 60 ribu penyedia jasa di Asia Tenggara.

Gojek, tambah Kevin, telah berevolusi dari sebuah call center menjadi sebuah ekosistem teknologi yang menawarkan cara pintar untuk mengurangi tantangan yang masyarakat hadapi dalam kehidupan sehari-hari. “Kami memanfaatkan teknologi, data dan pemahaman kami mengenai pasar tempat kami beroperasi untuk menghadirkan inovasi dan kesempatan bagi semua pihak di dalam ekosistem kami supaya bisa hidup lebih baik. Kami mengoptimalisasi produk dan layanan, serta mempersonalisasi produk sesuai dengan preferensi tiap konsumen.

Saat ini di ekosistem kami sudah terdapat tiga aplikasi super yang saling berkaitan untuk membantu konsumen, mitra dan merchant,” ungkap Kevin.


Di sisi aplikasi konsumen, lanjut Kevin, yang awalnya hanya menyediakan 3 layanan, kini telah berevolusi menjadi 22 layanan on-demand untuk berbagai kebutuhan. Bahkan, aplikasi Gojek  juga  menjadi platform sosial saat memperkenalkan fitur chat antar pengguna bulan April lalu. Selain itu, konsumen Gojek dapat dengan mudah memberikan tip secara cashless melalui fitur tipping. Tercatat total tip yang diberikan melalui aplikasi Gojek hingga  saat ini mencapai Rp 285  miliar.

Di sisi aplikasi mitra, Kevin menambahkan, teknologi Gojek juga berevolusi dari aplikasi mencari order menjadi aplikasi yang tidak hanya mempermudah mitra mendapat dan menjalankan order, tetapi juga membukakan akses pada berbagai produk finansial serta fitur keselamatan dan keamanan.

Sementara itu di sisi mitra  merchant, platform Gojek telah berevolusi menjadi sebuah aset digital untuk ekspansi  bisnis  dan naik kelas. “Teknologi  yang  kami tawarkan  kepada  merchant  dari hulu ke hilir. Kami menawarkan kemudahan perluasan pasar melalui GoFood, kemudahan pembayaran, inventori, point of sale hingga kemudahan membuat  promo sendiri,” kata Kevin.

“Sebagai sebuah platform dengan lebih dari dua puluh layanan on-demand, jutaan mitra driver dan merchant, serta puluhan juta konsumen, banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan untuk menyeimbangkan kebutuhan para mitra maupun konsumen. Guna memastikan kami tetap memberikan pengalaman yang terbaik, Gojek terus memanfaatkan teknologi terkini termasuk teknologi machine learning dan artificial intelligence untuk membangun sistem alokasi pintar. Dengan sistem alokasi yang canggih dan pintar ini, terjadi peningkatan signifikan di sisi pengalaman driver dan juga konsumen, mulai dari penurunan tingkat pembatalan hingga utilisasi, serta peningkatan  dispatchtime," jelas Kevin.

Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dalam kesempatan yang sama menyatakan keandalan teknologi dan model bisnis ekosistem yang dikembangkan Gojek  membuat aplikasi kebanggaan  merah putih ini terus memimpin di Indonesia, pasar terbesar di Asia Tenggara.

“Kami memulai layanan dengan ride-hailing tapi hanya dalam waktu singkat kami telah berevolusi menjadi yang terdepan di layanan transportasi, pesan-antar makanan, pembayaran digital, logistik, serta layanan merchant,” tutup Andre. (Arianto)



Share:

Suntory Luncurkan Program Pendidikan Air Mizuiku


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bertepatan dengan momentum perayaan Hari Anak Nasional, Suntory Holding Limited (SHD) dan Suntory Garuda Beverage (SGB) secara resmi meluncurkan Program pendidikan air Mizuiku, hari Senin siang, 22 Juli 2019 bertempat di The Icon Hotel Morrisey di Jakarta. Mizu berarti “air”, sedangkan iku berarti "pendidikan” dalam bahasa Jepang. “Mizuiku - Aku Cinta Air Bersih” adalah proyek berkelanjutan untuk mempromosikan kesadaran pelestarian air bersih kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Anak-anak tersebut diharapkan menjadi agen-agen perubahan dalam usaha pelestarian air bersih, terutama bagi keluarga dan teman-teman mereka.

Sebagai fase pertama di tahun 2019/2020, Mizuiku menargetkan edukasi air untuk 2.500 anak-anak SD berusia antara 10 hingga 11 tahun, di empat daerah termasuk Gowa (Makassar, Sulawesi Selatan), Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Tangerang (Banten) dan Sidoarjo (Jawa Timur). Gowa dan Banjarbaru terpilih sebagai lokasi pertama implementasi Mizuiku di Indonesia yang sukses mengedukasi 500 murid dan guru di empat sekolah dasar pada Q1-Q2 2019. Berikutnya, Mizuiku akan diperluas ke Tangerang dan Sidoarjo, pada Q3-Q4 2019.

Charles Rossi, Chief Executive Officer, SGB, mengatakan, “Sebagai perusahaan terkemuka untuk minuman dalam kemasan, pelestarian air bersih termasuk sumbernya sangat penting bagi kami. Program Mizuiku mencerminkan filosofi perusahaan "Mizu To Ikiru – atau secara harafiah dapat diartikan, “Hidup dengan Air", yang maknanya lebih dari sekedar  memproduksi berbagai produk minuman yang ramah lingkungan dan mengerahkan karyawan kami untuk menjadi relawan.

Mizuiku adalah program edukasi pelestarian air dari Suntory yang unik dan dirancang untuk membawa anak-anak untuk lebih menyadari keindahan alam dan pentingnya air bersih, serta mendorong mereka untuk mencari cara agar dapat melestarikan sumber air bagi masa depan kita semua. Program Mizuiku terdiri dari tiga sesi pembelajaran yang dilakukan baik di dalam maupun di luar ruangan untuk memberikan siswa kesempatan menjelajahi semua aspek pelestarian air bersih. Pembelajaran dilakukan melalui diskusi interaktif, permainan, lagu dan tarian serta praktek di lapangan yang dirancang agar mereka termotivasi untuk melestarikan air bersih.

Evelyn Indriani, Head of Corporate Relations & Communications, SGB, mengatakan, “Modul Mizuiku juga mencakup cara-cara pelestarian air bersih sederhana, seperti penghijauan, penyaringan air dan biopori. Mizuiku juga mengajak anak-anak untuk mengunjungi pabrik SGB terdekat untuk melihat proses produksi dan pengolahan air."
Turut hadir dalam acara peluncuran Mizuiku di Jakarta yaitu perwakilan pemerintah dari Gowa, Sidoarjo, Tangerang, dan Banjarbaru, serta eksekutif senior dari Suntory Group dan Suntory Garuda Beverage (SGB), mitra LSM, guru dan siswa dari sekolah Mizuiku di Tangerang.


Pendidikan pelestarian air bersih sama pentingnya dengan aktivitas melestarikannya 

Tasya Kamila, selebriti dan pemerhati lingkungan di Indonesia, menyoroti pentingnya pendidikan lingkungan sebagai bagian terpadu dari program pelestarian lingkungan. “Alam memberi begitu banyak hal secara cuma-cuma kepada kita. Tak hanya udara bersih, air bersih, alam yang indah, pemandangan yang menakjubkan, namun masih banyak lagi. Maka sudah selayaknya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan alam agar anak-anak kita tidak memanen masalah yang kita tanam pada hari ini."

Dr. Sci. Rachmat Fajar Lubis, ahli hidrogeologi dari IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia), mengatakan, “Salah satu visi kami dari komunitas para ahli geologi Indonesia, adalah mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, terutama yang berkaitan dengan keilmuan geologis dan bagaimana cara melestarikan sumber air bersih.'

Kassandra Putranto S.Psi, psikolog klinis, mengatakan, “Sesuai tahapan cognitive development Jean Piaget pada manusia, umur 10-12 adalah masa-masa paling tepat untuk mengedukasi anak sekaligus menanamkan pemahaman dan motivasi untuk melestarikan sumber air bersih, karena pada usia tersebut mereka sudah memiliki kemampuan berpikir abstrak. Diawali dengan informasi lengkap agar mereka memahami pentingnya melestarikan air bersih. Selanjutnya kita munculkan kepedulian dan keinginan untuk berbuat sesuatu dalam usaha pelestarian. Terakhir, menumbuhkan semangat agar mereka punya keyakinan bahwa mereka dapat ikut terlibat dalam berbagai upaya melakukan usaha pelestarian tersebut."

Sekilas Capaian Program Mizuiku dari Suntory
Program Mizuiku dari Suntory telah berlangsung selama 16 tahun. Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2004 di Jepang, Mizuiku memberi kesempatan kepada generasi muda untuk belajar dari mana air bersih itu berasal, memahami pentingnya air maupun hutan untuk menjaga ketersediaan sumber air bersih.

Yuko Koshiishi, General Manager Corporate Social Responsibility, Suntory Holding Japan, mengatakan, “Di Suntory, kami percaya bahwa merupakan tanggung jawab kita bersama untuk memelihara ekosistem alami di hutan demi menjaga ketersediaan air tanah yang berkualitas. Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memastikan air dan lingkungan tetap alami dan berlimpah bagi generasi mendatang, Suntory mendesain program edukasi pelestarian air bersih dan alam, yaitu Mizuiku."

Seiring dengan berkembangnya Suntory ke seluruh dunia, program Mizuiku juga terus diperluas. Pada 2015, Suntory meluncurkan Mizuiku di Vietnam. Lebih dari 18,000 siswa telah berpartisipasi di dalamnya. Bulan lalu, program Mizuiku diluncurkan di Thailand dan hari ini, Mizuiku secara resmi diluncurkan di Indonesia. (Arianto)




Share:

GOJEK Launching Logo Baru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak berdiri pada 2010, GOJEK telah berevolusi dari layanan ride-hailing menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara. Keberhasilan GOJEK mengembangkan platform yang menghubungkan jutaan rakyat Indonesia telah menjadikan GOJEK salah satu akselerator utama pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Tidak hanya itu, sebagai Decacorn pertama di Indonesia, mitra GOJEK juga telah berkontribusi sebesar Rp 44,2 triliun kepada perekonomian nusantara.

Dengan lebih dari 2 juta pengemudi, 300 ribu mitra merchant dan 60 ribu mitra talent, GOJEK akan memasuki babak baru dalam evolusinya.

Nadiem Makarim, Founder dan CEO Gojek Grup mengatakan, “Kehadiran logo baru ini diilhami oleh perjalanan Gojek yang telah berhasil menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara. Logo baru ini melambangkan alasan utama hadirnya Gojek, yaitu memecahkan masalah melalui teknologi.”

“Logo ini melambangkan satu tombol untuk semua. Di lain pihak, lingkaran di logo baru ini mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid memberikan manfaat untuk semua. Logo ini mewakili semangat kami untuk selalu menawarkan cara pintar  dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pengguna untuk hidup yang lebih mudah bagi konsumen, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat  bagi para merchant, dan masih banyak lagi. Dengan Gojek#PastiAdaJalan, itu intinya,” kata Nadiem.



Selain itu, lanjut Nadiem, logo baru ini tetap menempatkan mitra di posisi istimewa. Sebagai contoh, jika diperhatikan, logo ini menyerupai ikon driver yang terdapat di fitur layanan GoRide di aplikasi Gojek.

“Kami bangga dengan para mitra Gojek yang mampu berkembang bersama kemajuan teknologi, sehingga mereka bisa diandalkan oleh semua lapisan masyarakat  kapan  pun,  di mana pun. Mereka berperan aktif dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi digital dengan membantu mempermudah hidup jutaan masyarakat setiap hari," ujar Nadiem kepada awak media di Jakarta. Senin siang (22/7).

"Dengan logo baru, Gojek akan terus berinovasi menghadirkan berbagai cara pintar mengatasi tantangan yang dihadapi dan terus memberikan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat sekaligus membangun posisi Indonesia sebagai hub teknologi di AsiaTenggara," tutup Nadiem. (Arianto)



Share:

Moeldoko: Tanpa Kaum Nasionalis, Negara Ini Bisa Ambruk!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, tanpa peran dan keterlibatan kaum nasionalis, negara Indonesia yang dibangun dengan susah payah bisa ambruk. Demikian dinyatakan Moeldoko dalam Dialog Peradaban Bangsa Nasionalis, Islam, dan TNI yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Alumni GMNI di Jakarta, senin (22/7).

Hadir sebagai narasumber selain Moeldoko antara lain adalah Ketua Umum Perhimpunan Alumni GMNI Ahmad Basarah, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PB Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Mengambil tema “Siapa Melahirkan Republik Harus Berani Mengawalnya”, dalam dialog tersebut mantan Panglima TNI 2013-2015 itu menjelaskan bagaimana peran dan fungsi TNI sejak republik ini menyatakan kemerdekaannya, di mana kekuatan-kekuatan bersenjata yang dahulu tergabung dalam laskar-laskar kemudian diorganisasikan dan dikelola secara profesional.

“Kehadiran tentara melalui proses yang panjang. Tanggal 22 Agustus 1945, lahirlah Badan Keamanan Rakyat. Barulah pada tanggal 5 Oktober 1945 berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat. Pada saat itu sudah menyebut istilah tentara,” ujar Moeldoko. Di kemudian hari, tanggal 5 Oktober dirayakan sebagai Hari TNI.

Perubahan dan sejarah panjang tentara, papar Moeldoko, sudah dimulai sejak merdeka sampai dengan era reformasi, dan terus beradaptasi dengan perkembangan politik dan keamanan. Termasuk dalam geopolitik pada zaman masing-masing.

Moeldoko mengatakan, selain tentara, komponen lain yang juga menopang pendirian republik adalah kalangan nasionalis dan kalangan agamawan, terutama kelompok Islam. Ia menyebutnya sebagai tiga serangkai yang menjadi penjuru sekaligus pendobrak bagi lahirnya bangsa dan negara Indonesia.

Bagaimana dengan posisi kaum nasionalis? Moeldoko menegaskan, “Ini negara kalau nggak ada kaum nasionalis, bisa ambruk. Akan belok ke kanan dan ke kiri. Posisi nasionalis inilah yang membuat bangsa ini tetap bertahan di tengah-tengah.”

Moeldoko meyakini, tiga kekuatan utama, yakni tentara, kaum agamawan terutama Islam, dan kelompok nasionalis masih tetap eksis. Kolaborasi atas tiga komponen itulah yang akan membuat bangsa ini tetap bertahan.

Banyak negara gagal di tengah jalan, ketika sebuah bangsa bergerak dari sistem totaliter ke demokratis. Sebuah negara yang ingin bergeser menegakkan demokrasi atau menuju demokrasi, cenderung abai dalam hal stabilitas. Tapi negara yang masih bertahan dengan kekuatan militer juga bahaya ketika ingin mengubah pendulum ke sebuah negara demokratis.

Indonesia adalah contoh yang baik, ketika ada pergeseran dari sebuah sistem totaliter menuju sistem yang demokratis. “Ketika saya menjadi Panglima TNI, saya menyadari betul, bagaimana harus menjaga antara stabilitas dan tuntutan demokrasi,” katanya. (Arianto)


Share:

Koleksi Marvel Miniso Hadir di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Miniso, perusahaan ritel fast fashion pertama di Indonesia akhirnya meluncurkan produk kolaborasi yang sangat dinanti-nantikan dengan Marvel. Kerja sama global ini telah ditunggu oleh banyak penggemar Miniso dan Marvel di Indonesia dan bisa didapatkan secara eksklusif di Miniso Senayan City, Miniso Mall Taman Anggrek, dan Miniso Mall Artha Gading.

Ye Guofu, pendiri dan CEO global Miniso, mengatakan “Marvel adalah franchise top dunia yang memiliki pengaruh dan daya tarik besar. Saya percaya bahwa produk yang baik harus melayani market yang lebih besar alih-alih melayani sebagian kecil orang. Ini adalah alasan mengapa Miniso bekerja sama dengan Marvel. Miniso akan terus mengikuti prinsip kualitas tinggi dan harga terjangkau, dan membawa produk perangkat otentik dengan kualitas kelas satu dan harga terjangkau untuk semua penggemar Miniso dan Marvel.”


Sementara itu Jason Lee, General Manager Miniso Indonesia, mengatakan “Ada tiga faktor utama bagi Marvel untuk bekerja sama dengan Miniso: Area ritel yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, prinsip kualitas tinggi dan harga terjangkau, serta desain dan kontrol kualitas berstandar tinggi . Marvel telah membentuk hubungan yang saling melengkapi dengan Miniso. Melalui kerja sama ini, Marvel dapat menjangkau konsumen wanita dan Miniso dapat menarik lebih banyak konsumen pria melalui serangkaian produk pada saat yang sama.”

"Miniso secara konstan bekerjasama dengan franchise terkenal dunia, dimana sebelumnya Miniso telah bekerja sama dengan We Bare Bears, Pink Panther, Pantone dan masih banyak lagi. Miniso memanfaatkan daya tarik franchise tersebut untuk mempromosikan penjualan produk, dan di sisi lain juga memanfaatkan pengaruh franchise untuk meningkatkan kesadaran serta reputasi merek, dan menghadirkan perabot rumah dengan gaya ala Miniso," tutup Ye Guofu. (Arianto)



Share:

Ketua KPAI Apresiasi Program Baru 'Pemuda Sahabat Anak'


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka Hari Anak Nasional 2019, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, menggelar launching program baru yaitu "Pemuda Sahabat Anak" hari Minggu malam, 21 Juli 2019 pukul 19.00 wib bertempat di Auditorium Kemenpora.

Turut Hadir pada kegiatan ini, Ketua KPAI, Susanto, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh, pemerhati anak Seto Mulyadi, dan para tamu undangan lainnya.


Dalam kesempatan tersebut, saat memberikan sambutan Ketua KPAI, Susanto menegaskan bahwa jika Kemenpora memiliki program pengembangan kepemimpinan pemuda, itu sudah biasa, tapi program Pemuda Sahabat Anak, baru luar biasa  dan ini terobosan menarik.

Maka, lanjut Susanto, kami memberikan apresiasi kepada Pak Menpora dan Deputi Pengembangan Pemuda, Dr Asrorun Niam Soleh, atas terobosan program tersebut.

"Kami berharap program baik ini menjadi energi baru untuk memaksimalkan pencegahan dan penanganan kasus2 anak yg saat ini masih menjadi persoalan bangsa," tutup Susanto. (Arianto)



Share:

DPD II dan Ormas Deklarasi Dukung Bamsoet


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dewan Pembina Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Ula Nurachwati mengungkapkan, tidak heran dengan banyaknya DPD II dan Ormas yang didirikan Partai Golkar mendeklarasikan dukungan ke Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar. Dia memandang, dukungan tersebut sebagai bentuk evaluasi atas kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar selama ini.

“Itu hal yang wajar. Deklarasi itu adalah hak kader untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan DPP Partai Golkar saat itu,” ujar Ula.

Dia memandang, banyak hal yang perlu dievaluasi dari kepemimpinan Airlangga saat ini. Mulai dari hasil Pileg 2019, sampai dengan program-program yang dijalankan selama ini.

Di Pileg 2019, tambahnya, DPP Partai Golkar menargetkan mampu memperoleh 110 kursi. Angkat tersebut naik 19 dari kursi yang ada saat ini, yang sebanyak 91. Namun, setelah perhitungan KPU selesai, Golkar hanya mendapat 85. Jauh dari target dan turun dari perolehan Pemilu 2014.

“Apakah ini ukuran berhasil? Menurut saya sih enggak,” ucapnya.

Selanjutnya, tambah Ula, dari sisi mekanisme organisasi juga tidak berjalan baik. Indikator dari pelaksanaan Rapat Pleno Pengurus Harian. Sampai saat ini, Rapat Pleno itu tidak ada. Padahal, Rapat Pleno adalah kewajiban.

Dilihat dari hal-hal ini, kata Ula, wajar jika banyak DPD II dan Ormas di Partai Golkar ingin melakukan evaluasi. Salah satu tempat evaluasi adalah Munas.

“Munas saat ini sudah jatuh tempo. Di dalamnya ada evaluasi. Saya memandang, sudah waktunya ada suksesi kepemimpinan baru di Partai Golkar,” tutup Ula. (Arianto)




Share:

Figur Jaksa Agung yang Dikehendaki Keluarga Besar Purna Adhyaksa Pasca Pilpres 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Figur Jaksa Agung era reformasi saat ini menghadapi tugas yang lebih berat dan kompleks serta harus dapat menghapus citra penegakan hukum yang tajam kebawah tumpul keatas. Disamping harus mampu melakukan pembenahan internal yang efektif dan obyektif dalam rekruitmen dan Pembinaan Karier  Kejaksaan dalam mutasi-promosi juga harus berani tegas melakukan tindakan disiplin terhadap pelanggaran disiplin terhadap/Jaksa bahkan ada yang terlibat kasus korupsi. Tugas pokok lainnya adalah menuntaskan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan perkara-perkara penting yang mandeg, terutama kasus-kasus korupsi dan penuntasan kasus HAM masa lalu; Selain itu perlu adanya keterbukaan informasi publik agar sejalan dengan capaian Open Government Partnership.

Dalam rangka Mencari Figur Jaksa Agung Ideal Pasca Pilpres 2019, Koalisi Indonesia Negara Hukum menggelar jumpa pers dengan Topik 'Kriteria Jaksa Agung yang Dikehendaki Keluarga Besar Purna Adhyaksa' dengan narasumber:
Sudhono Iswahyudi selaku Mantan JAM Pidsus Kejagung, Chairul Imam selaku Mantan Direktur Penyidikan Kejagung, Barman Zahir selaku Mantan Puspenkum Kejagung, Petrus Selestinus selaku Praktisi Hukum dimoderatori Juliaman Saragih.


Sudhono Iswahyudi selaku Mantan JAM Pidsus Kejagung mengatakan, Para pemerhati hukum dan Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia pernah menentukan kriteria-kriteria untuk sosok Jaksa Agung yang terpilih.
- Pertama, Jaksa Agung baru diharapkan figur yang profesional, bersih dan berintegritas tinggi, berani bersikap tegas terutama dalam pembenahan internal dan tidak memiliki latar belakang atau berafiliasi dengan partai politik tertentu ataupun dengan kegiatan bisnis maupun korporasi tertentu.
- Kedua, tidak mempunyai rekam jejak pelanggaran hukum maupun kode etik kedinasan,
- Ketiga memiliki harta kekayaan yang wajar dan patuh melaksanakan kewajiban-kewajiban perpajakan dan membuat Laporan harta kekayaannya ke KPK.
- Keempat, memiliki rekam jejak yang bagus dalam pengalaman dan kemampuan memimpin sesuatu instansi /lembaga di bidang hukum.


Pengalaman memimpin tersebut diharap akan dapat membawa kultur kerja dan perubahan system organisasi yang lebih baik di lembaga tersebut untuk menjadi pemicu reformasi di internal Kejaksaan," ujar Sudhono saat jumpa pers di Papa Ron’s - Cafe TVRI Kompleks TVRI, Senayan, Jakarta. Minggu siang (21/7)

Chairul Imam selaku Mantan Direktur Penyidikan Kejagung menambahkan, Kalangan pemerhati hukum dan masyarakat pemantau keadilan juga sangat mengharapkan agar figur Jaksa Agung bukan yang berlatar belakang atau berafiliasi dengan partai politik tertentu. Karena Jaksa Agung adalah jabatan profesional sebagai salah satu pilar penegakan hukum yang harus mandiri dan tidak dapat dintervensi oleh kepentingan politik tertentu ataupun kepentingan dari pihak manapun dalam menegakkan hukum dan keadilan.

Sedangkan Barman Zahir selaku Mantan Puspenkum Kejagung dalam kesempatan ini mengungkapkan, Keluarga Besar Purna Adhyaksa menginginkan pengganti Jaksa Agung nanti berasal dari lingkup internal kejaksaan dan mereka menilai yang berasal dari internal kejaksaan lebih mengerti dan memahami tugas serta cara kerja jaksa.

"Seyogianya kejaksaan dipimpin oleh jaksa internal, mereka yang paling memahami jaksa, paling tahu tugas jaksa," tutup Barman Zahir. (Arianto)




Share:

MA Menangkan Warga atas Perkara Karhutla


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Mahkamah Agung akhirnya memenangkan warga dalam gugatan CLS Karhutla di Kalimantan Tengah, pada tingkat kasasi.

Riesqi Rahmadiansyah, Kuasa Hukum para penggugat mengatakan, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri ATR/BPN, Menteri Kesehatan, Menteri Pertanian, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum. Selain memutuskan bahwa Permerintah telah melakukan perbuatan melawan hukum, putusan perkara ini juga menghukum Pemerintah Indonesia /Tergugat untuk memenuhi 10 tuntutan Penggugat.

"setelah mendapatkan salinan putusan, kami akan bersurat ke pada tergugat yang akan melibatkan para pihak walaupun pemerintah akan melakukan PK, tidak menghalangi eksekusi," ujar Riesqi saat jumpa pers di Kantor Eksekutif Nasional WALHI, Jakarta. Minggu siang, (21/7).


Nur Hidayatí, Direktur Eksekutif Nasional WALHI, menguraikan bahwa "dari ke 10 tuntutan yang dikabulkan Majelis Hakim, pada intinya meminta Pemerintah Indonesia dalam hal ini resider Kementerian terkait dan Pemerintah Daerah untuk:
1). Melaksanakan Perintah Undang-undang 32 Tahun 2009 tentang PPLH yang sejak disahkan tahun 2009 tidak dibuatkan peraturan pelaksanan oleh Pemerintah, sehingga UU tersebut tidak berlaku maksimal dalam mencegah kerusakan lingkungan hidup. Berkaitan dengan Karhutla, ada 7 Peraturan Pemerintah yang harus dibuat pemerintah.
2). Pemerintah Indonesia dalam hal ini tergugat untuk membentuk tim gabungan yang berkewajiban melakukan evaluasi terhadap perizinan penyebab kebakaran, penegakan hukum serta upaya pencegahan kebakaran.
3). Tergugat melakukan upaya yang menjamin keselamatan warga dari dampak Karhutla, dengan mendirikan rumah sakit khusus paru dan dampak asap, membebaskan biaya pengobatan korban asap, serta menyediakan tempat dan mekanisme evakuasi bagi korban asap.


Sedangkan Dimas Hartono, Direktur Eksekutif WALHI Kalteng, menekankan bahwa "putusan Majelis Hakim pada angka 5). Menghukum TERGUGAT II, TRGUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGATVl untuk membuat tim gabungan, dimana fungsinya adalah:
1). Melakukan peninjauan ulang dan merevisi izin-izin usaha pengelolaan hutan dan perkebunan yang telah terbakar maupun belum terbakar, berdasarkan pemenuhan kriteria penerbitan izin serta daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah;
2). Melakukan penegakan hukum lingkungan perdata, pidana maupun administrasi atas perusahan-perusahaan yang lahannya terjadi kebakaran;
3). Membuat roadmap (peta jalan) pencegahan dini, penanggulangan dan pemulihan korban kebakaran hutan dan lahan serta pemulihan lingkungan;

Dimas juga menggaris bawahi ("angka 9). Amar Putusan: Menghukum TERGUGAT II dan TERGUGATVI untuk:
1). Mengumumkan kepada publik lahan yang terbakar dan perusahaan pemegang izinnya;
2). Mengembangkan sistem keterbukaan informasi kebakaran hutan, lahan dan perkebunan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah;
3). Mengumumkan dana jaminan lingkungan hidup dan dana penanggulangan yang berasal perusahaan- perusahaan yang lahannya terbakar;
4). Mengumumkan dana investasi pelestarian hutan dari perusahaan-perusahaan pemegang izin kehutanan".


Arie Rompa, Pengkampanye Hutan Greenpeace lndonesia dalam kesempatan yang sama ikut mengungkapkan "Putusan Mahkamah Agung ini harus segera dieksekusi karena sudah incraht dan untuk menjamin rasa keadilan bagi warga negara untuk memiliki kepastian hukum.

Henri Subagiyo, Direktur Eksekutif ICEL berpendapat bahwa putusan ini seharusnya dapat menjadi bahan Pemerintah dan Pemerintah Provinsi untuk memperkuat langkah-langkah penanggulangan
Karhutla.

"Dengan adanya putusan ini, Pemerintah perlu melihat kembali upaya mana yang harus diperkuat, misalnya segera mempercepat penerbitan regulasi sebagaimana yang dituntut oleh warga," tutup Henri. (Arianto)

Share:

Kapolsek Metro Penjaringan Pimpin Pengajian Dan Santunan Anak Yatim


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, AKBP Rachmat Sumekar SIK, MSi, didampingi Waka Polsek Kompol Indra Ranudikarta dan para Kanit, Kasubnit dan  Kapolsubsektor serta Bhabinkamtibmas pimpin pengajian yasinan dan santunan anak yatim di Mushola Baitul Ridho Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara.

Adapun kegiatan ini di laksanakan, untuk meningkatkan keimanan anggota dalam menjalankan tugas agar penuh dengan keihklasan, karena setiap tugas anggota Polri dalam rangka amar ma’ruf Nahimunkar merupakan bagian dari pada ibadah.


Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar juga memerintahkan seluruh anggotanya yang beragama Islam untuk mengikuti kegiatan rutinitas yang kita laksanakan setiap malam Jumat bersama warga dan anak yatim.

Kegiatan ini sebagai wadah untuk membentuk karakter anggota Polri khususnya Anggota Polsek Metro Penjaringan menjadi lebih humanis, dengan harapan sikap mental personil Polri yang baik akan menciptakan hasil pelaksanaan tugas yang baik dan bijaksana yang dapat dipertanggung-jawabkan, sehingga citra Polri akan semakin baik di mata masyarakat.

Selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT, yasinan dan tausiah agama ini merupakan bentuk pembinaan mental dan rohani bagi kita semua.

Selanjutnya pembacaan Surat Yasin dipimpin oleh Ust Ferry FPI melalui pembacaan Surat Yasiin, di lanjutkan tausiah bertujuan agar setiap anggota Polri dapat siraman rohani tentang keimanan dan ketakwaan agar dapat menambah ilmu keagamaan.

Kemudian, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar memberikan santunan sebanyak 41 anak yatim memberi sebagian harta kita kepada anak yatim sesuai petunjuk penekanan kepada kita bahwa anak yatim merupakan prioritas juga dalam memilih penerima sedekah dengan berbagi ini akan menjadikan kita selalu ingat dan menjauhkan dari kesombongan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Narko: Dapur Istana Rakyat Sebagai Oase Aktivis Berkumpul


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ada tempat nongkrong baru tapi lama, yaitu Dapoer Istana Rakyat dengan slogan, tempat sejarah Kebangsaan, tempat nongkrong romantis tempat diskusi kerakyatan, tempat ngopi dan makan.

Tempat ini dikenal sebagai Rumah Kedaulatan Rakyat, yang juga menjadi Pusat Dokumentasi Politik, Jalan Guntur Nomor 49, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.


Di rumah yang sebelumnya milik Subandio dan Maria Ulfah, tokoh Partai Sosialis Indonesia, inilah Sri Bintang Pamungkas melalui Rakyat Bergerak dan Jaringan Aktivis Lawan Amandemen berdiskusi hingga terus mengalami dinamika perubahan sejak Direktur LBH ForJIS Muhammad Nur Lapong mengelola diskusi setiap Jumat sore. 

Launching sebuah cafe , Jumat (19/7) dibuka oleh Narko pemilik usaha untuk para aktivis militan dari berbagai kalangan. Acara Launching dibuka sebelumnya dengan diskusi publik bertema "Pelanggaran HAM Pemilu 2019" dengan moderator Muhammad Nur Lapong, sedangkan pembicara Natalius Pigai, aktivitis Kemanusiaan dan dokter Zulkifki S. Ekomei, tim kesehatan peduli Kematian Petugas KPPS pada Pemilu 2019. 

"Ini Cafe baru mulai untuk mengakomasi kawan kawan aktivis lintas generasi, lintas status sosial, pokoknya lintas segalanya. Menu murah terjangkau kami siapkan di sini. Tapi itu Cafe pun bisa dikunjungi siapa saja atau kalangan umum" jelas Narko.

Rumah Kedaulatan Rakyat di Jalan Guntur 49 merupakan warisan Soebagio Sastrowardoyo tokoh sosialis yang cukup menonjol mengkritik Rezim Orba lewat tulisannya.

Kini Rumah Kedaulatan Rakyat serasa menjadi Oase bagi para aktivis yang bisa turun di Lapangan berdemo. Tercatat nama-nama tokoh yang sering mengisi acara di Guntur 49 seperti Sri Bintang Pamungkas, Benny Akbar Fatah, Djoko Edi, dr. Zulkifki dan lainnya. **
Share:

Dukungan Untuk Irwan Supadli Menjadi Walikota Medan Terus Mengalir


Duta Nusantara Merdeka |
Dukungan untuk Irwan Supadli, ST,MKes terus mengalir. Semenjak Pasca Pilpres 2019, para tokoh dikota medan mulai mencari dan memuncul kan nama - nama yang pantas untuk memimpin kota medan, Ungkap Irfandi Selaku Ketua Aliansi Pemuda Peduli Pembangunan Kota Medan.

Beliau menutur kan "Saat ini sosok yang di pandang layak adalah seorang pemuda yang telah teruji dan berkualitas dan tidak memiliki rekam jejak buruk di pemerintahan sehingga bisa menciptakan pembangunan yang adil dan merata di kota medan", tambahnya

Saat ini masyarakat sudah bosan dengan janji-janji para kandidat ditambah lagi yang maju orang nya cuma itu, ibarat sebuah film sudah pernah main cuma beda nya tempat penanyangan aja yang beda candaan Irfandi. 

Lukman, SH selaku kuasa Hukum Irfandi menambahkan sosok Irwan Supadli ini memang dipandang baru bagi sebagian orang, akan tetapi dia itu tokoh lama yang baru main di gelanggang pilkada kota medan, maka nanti nya sensasi strategi dalam meraih hati para pemilih pun sudah dipersiapkan oleh tim pemenangan. **
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini