Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Barisan Nusantara Gelar Pelatihan Literasi Media Sosial dengan #AyoBijakBermedsos


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tingginya tingkat penggunaan media sosial saat ini, namun tidak dibarengi dengan kesadaran akan berbagai dampak yang dapat timbul dan mempengaruhi beragam sendi kehidupan. Oleh karena itu berbagai dampak kegunaan media sosial yang bersifat positif kerap tidak diperhatikan, alih-alih dampak negatif media sosial lah yang akhirnya banyak terjadi, dimana salah satunya terkait dengan penyebaran hoaks.

Hoaks, disinformasi dan misinformasi, saat ini menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam wacana terkait media digital dan media sosial. Berkembangnya dampak negatif hoaks tentu sangat dipengaruhi oleh rendahnya tingkat literasi media sosial. Hal ini lah yang coba difasilitasi melalui pelatihan literasi media sosial terkait penanggulangan hoaks untuk karang taruna, pengurus mesjid remaja dan pelajar SMA di Jakarta Timur. Tujuan kegiatan pelatihan ini sendiri adalah secara umum meningkatkan pengetahuan terkait literasi media sosial, dan secara khusus memberikan kesadaran terkait dampak hoaks, serta kemampuan untuk mengenali dan menanggulangi hoaks.

Barisan Nusantara yang didukung oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Pelatihan Literasi Media Sosial pada Sabtu pagi (26/10) bertempat di Ballroom Fave Hotel PGC Jakarta. Barisan Nusantara yang didukung oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Pelatihan Literasi Media Sosial pada Sabtu pagi (26/10) bertempat di Ballroom Fave Hotel PGC Jakarta. Turut hadir dalam kegiatan ini, H. Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur, Lukman Hakim, Dosen UNS, M. Chozin Amirulan, Ketua Turun Tangan serta dihadiri 130 peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar generasi milenial serta beberapa oganisasi kepemudaan di Kota Administrasi Jakarta Timur itu sekaligus meluncurkan gerakan #AyoBijakBermedsos bertujuan untuk mendorong dan menjaga penggunaan media sosial di Jakarta yang sehat, cerdas, aman, dan bijak.


H. Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur dalam sambutan pembukaan mengatakan, Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus dibarengi penggunaan media sosial secara bijak. Dengan itu saya mengajak seluruh peserta yang hadir agar menjadi sebagai representasi  masyarakat di Jakarta Timur. Sebagai PR di masyarakat dalam memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi secara bijaksana, positif, mendidik, sehingga senantiasa menanggapi berita yang beredar di medsos dengan bahasa yang menenangkan hati bagi yang membacanya.

Dinamika kehidupan masyarakat mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akulturasi budaya dengan sentuhan teknologi informasi merupakan fenomena pendorong perubahan. Dengan itu, lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada," ujar Walikota.

Menurut Walikota, maraknya kabar bohong hoaks di media sosial adalah suatu contoh dari dampaknya negatif. Selain itu juga masyarakat juga kerap dihadapkan dengan narasi negatif. Dimana narasi itu menggiring satu opini terbentuknya persepsi negatif di masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, fenomena ini menjadikan gerah di tiap kalangan. Kami selaku Pemerintah mengapresiasi kegiatan ini, tentunya ini menjadi acuan kita dalam menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan kehidupan di masyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya di Ibukota Jakarta.

Pada kesempatan ini, Walikota menghimbau seluruh masyarakat di Kota Administrasi Jakarta Timur untuk berkolaborasi dalam menanamkan kembali kesadaran, bahwa sejatinya apa yang terjadi di dunia maya adalah cerminan dari dunia nyata.

"Jika di dunia nyata kita diharuskan bertutur kata yang baik sesama orang lain, maka alangkah baiknya di media sosial pun sama dalam bertanggung jawab atas postingan dan cuitan kita," tutupnya. (Arianto)




Share:

Kokam Kota Medan Laknat Tindakan Premanisme Di Masjid Amal Silaturahim


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan

Medan merupakan kota megapolitan dengan jumlah penduduk terbesar. Kemajemukan masyarakat kota medan sangat beragam baik etnis, budaya serta agama. 

Kondisi masjid amal silaturahim harus kita sadari ditengah kemajemukan itu. Kokam kota medan siap ikut serta membela kepentingan ummat islam. Kami menyadari bahwa masjid merupakan pusat gerakan islam yang saat ini di kota medan banyak yang akan di gusur, ujar Riswandi selaku Komando Lapangan Kokam Kota Medan 

Riswandi Mengungkapkan Penggusuran itu jangan sampai di salah artikan. Tindakan biadap oleh oknum pencuri dan perusak masjid amal silaturahim wajib ditindak karena telah melakukan sebuah pelanggaran hukum, ungkapnya.

Kokam kota medan meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas. Jangan sampai kejahatan terhadap agama islam dibiarkan di kota medan.

Kami mengetahui betul yang terjadi saat malam pada lokasi kejadian dan Mengecam tindakan oknum preman tersebut. Tegas Riswandi kepada dutanusantaramerdeka.com.
Share:

Link Net Raih Indonesia Best Brand Awards


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media, pemimpin di industri penyedia Pay TV dan Fixed Broadband Cable Internet di Indonesia, kembali menerima penghargaan Indonesia Best Brand Awards 2019 pada acara World Brand Congress ke-28 yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada Kamis (24/10). Penghargaan yang diberikan oleh CMO Global ini diterima langsung oleh Deputy Chief Marketing Officer (CMO) PT Link Net Tbk., Santiwati Basuki. Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi merek-merek terbaik serta sosok di balik kesuksesan perusahaan-perusahaan dalam melakukan brand building dan aktivitas pemasaran di Indonesia.

Para penerima Indonesia Best Brand Awards dipilih berdasarkan beberapa kriteria, seperti reputasi merek, sumber daya manusia yang terlibat, pemimpin yang mengutamakan keberlangsungan, edukasi yang dilakukan di industrinya dan suara dari para konsumen. Indonesia Best Brand Awards diberikan kepada mereka yang mampu membangun merek dengan baik, disukai, diterima secara meluas, serta dengan track record yang baik.

Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer (CMO) PT Link Net Tbk mengatakan, Merek terbaik adalah merek yang mampu memberikan makna bagi pelanggannya. First Media terus berupaya untuk menyediakan akses mudah bagi keluarga Indonesia dalam menikmati hiburan berkualitas melalui konten-konten terbaik dan High Speed Unlimited Broadband Internet untuk membawa kebersamaan yang lebih nyata dengan anggota keluarga dan juga sahabat.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang kuat dari pelanggan, sehingga First Media untuk kedua kalinya berhasil mendapatkan Indonesia Best Brand Awards," kata Santiwati dalam keterangan tertulisnya. Kamis (24/10)

Selain itu, lanjut Santiwati, inovasi dalam produk dan layanan, First Media terus berinovasi dalam komunikasi pemasaran yang mampu menyentuh konsumen.

“Kampanye kami di tahun ini dengan tema ‘A Journey of Togetherness’ bertujuan membawa nilai kebersamaan secara lebih nyata kepada seluruh pelanggan setia kami. Pemberian Indonesia Best Brand Awards 2019 membuktikan upaya kami dalam mendekatkan diri dengan pelanggan melalui berbagai program yang dihadirkan, seperti First Rewards, program loyalty sebagai bentuk apresiasi ke pelanggan, program Member Get Member (MGM) Ajakin Yuk!, dimana pelanggan bisa mereferensikan orang-orang di sekitarnya dan mendapatkan hadiah menarik berupa berlangganan gratis hingga mendapatkan gadget terbaru, serta program First Squad Service Day, yang diselenggarakan secara berkala di sejumlah lokasi di beberapa kota di Indonesia untuk melayani pelanggan dan masyarakat secara langsung dapat diterima dengan baik,” tutup Santiwati. (Arianto)




Share:

KPAI Launching Program KPAI Goes To Campus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tahun 2018, KPAI mendapatkan pengaduan 4.885 kasus pelanggaran hak anak. Kasus ini belum memotret fakta jumlah total kasus pelanggaran anak di Indonesia. Kasus yg dilaporkan belum sebanding fakta pelanggaran hak anak yang terjadi di masyarakat. Kondisi ini tentu perlu keterlibatan semua pihak termasuk perguruan tinggi. Apalagi Menurut UU 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi bahwa diantara fungsi perguruan tinggi adalah mengembangkan civitas akademika yang inovatif dan responsif. Munculnya ragam kasus anak di masyarakat tentu harus direspon oleh perguruan tinggi secara cepat agar perguruan tinggi hadir membantu memberikan solusi kompleksitas masalah anak sekaligus mampu melahirkan para alumni yang responsif anak, apapun disiplin keilmuannya.

Oleh karena itu, KPAI menggelar Program KPAI Goes To Campus pada Kamis, 24 Oktober 2019 pukul 10.00 wib bertempat di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta. Acara ini dilaunching secara bersama oleh Dr. Susanto, MA Ketua KPAI dan  Prof. Dr. Ainun Naim, P.hD Sekretaris Jenderal Kementerian Riset dan Teknologi RI dan didampingi para Komisioner KPAI serta pejabat kementerian terkait.


Dr. Susanto, MA selaku Ketua KPAI mengatakan bahwa untuk mewujudkan perguruan tinggi yang responsif anak, KPAI menggulirkan program "KPAI Goes To Campus" dengan target visitasi tahun 2019 berjumlah minimal 12 kampus di Indonesia, dengan 3 bentuk program yaitu pertama, kuliah umum terkait isu2  perlindungan anak terkini. Kedua, advokasi pentingnya memasukkan materi perlindungan anak dalam mata kuliah terkait. Ketiga, advokasi pentingnya riset terkait isu2 anak terkini. Besar harapan ketiga bentuk program dimaksud dapat mewarnai khasanah keilmuan di perguruan tinggi untuk menghadirkan alumni2 yang ramah anak di bidang profesinya masing2.

"Tahun 2020 program ini akan dilanjutkan agar cakupan jumlah mahasiswa yang responsif dan memiliki komitmen terhadap perlindungan anak  tersebar di Indonesia, harapannya mereka kelak akan menjadi pelopor perubahan dan pembudayaan perlindungan anak hingga basis2 komunitas masyarakat," tutup Susanto. (Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Paripurna Pertama Kabinet Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. Sidang ini merupakan sidang paripurna pertama Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Jokowi, kemarin.

Dalam pengantarnya, Kepala Negara memberikan arahan berkenaan dengan hal-hal besar yang ingin dicapai pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam lima tahun ke depan. Pertama, Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa tidak ada visi misi menteri, hanya ada visi misi Presiden dan Wapres.

"Ini tolong dicatat, karena dalam lima tahun yang lalu ada 1, 2, 3 menteri yang masih belum paham mengenai ini," kata Presiden.

Terkait hal tersebut, Presiden secara khusus menyebut bahwa hal-hal yang sudah diputuskan dalam rapat paripurna, rapat terbatas, maupun rapat internal harus dijalankan bersama dengan segala konsekuensinya. Presiden juga akan mendengarkan masukan dan pendapat dari jajarannya.

"Kalau sudah diputuskan di dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi. Silakan ramainya di dalam rapat. Mau debat di dalam rapat, saya dengarkan. Tapi kalau sudah diputuskan, dengan segala risiko harus kita laksanakan. Kalau ada perubahan-perubahan atau kondisi-kondisi tertentu di lapangan, ya marilah kita tarik lagi dalam rapat internal atau rapat terbatas," tegasnya.

Kedua, Presiden Jokowi mengingatkan para menterinya untuk bekerja sama sebagai sebuah tim dan tidak bekerja secara sektoral semata. Kerja para menteri tersebut akan dikoordinasikan oleh para Menteri Koordinator (Menko). Untuk itu, Presiden tidak ingin bila ada menteri yang tidak hadir saat diundang rapat oleh Menko.

"Bagaimana kita bisa mengonsolidasi, mengoordinasi, (jika) diundang rapat oleh Menko tidak pernah hadir. Hal-hal seperti ini yang harus saya garis bawahi. Sekali lagi kerja kita adalah kerja tim," tegasnya.

Ketiga, Kepala Negara berpandangan bahwa terlalu banyak regulasi dan peraturan yang tersebar di berbagai level pemerintahan, mulai dari pusat hingga daerah. Oleh karena itu, Presiden meminta para menterinya untuk melihat dan mengumpulkan berbagai peraturan yang masih tumpang tindih dengan peraturan di atasnya.

"Tolong ini dilihat di setiap kementerian. Yang membuat kita tidak cepat bekerja, yang menghambat pelayanan terhadap masyarakat, yang menghambat investasi dunia usaha, segera kumpulkan dalam waktu sebulan ini. Nanti akan segera saya rapatkan dalam dua minggu. Dua minggu lagi setelah itu, hal-hal yang menghambat itu yang ingin kita hapuskan sehingga kita bisa bekerja dengan cepat," paparnya.

Keempat, Presiden ingin agar setiap pekerjaan yang dilakukan oleh jajarannya mencapai suatu tujuan besar, yaitu menciptakan lapangan kerja. Presiden Jokowi berpandangan, hal tersebut yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat.

"_Goal_ besar dari setiap pekerjaan kita adalah cipta lapangan kerja. Jadi jangan sampai ada kementerian-kementerian, provinsi, kabupaten/kota, yang tidak mengerti masalah ini," imbuhnya. (Arianto)



Share:

Usai Lantik Menteri, Presiden Jokowi: Langsung Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik olehnya akan langsung bekerja. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan keterangan kepada awak media di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

"Ya alhamdulillah pelantikan Kabinet Indonesia Maju tadi telah selesai dilakukan dan setelah ini langsung kita akan bekerja," kata Presiden Jokowi.

"Ini dalam lima tahun kemarin kita kan kerja, kerja, kerja. Ini arahnya lebih dikerucutkan untuk mengantarkan Indonesia Maju," sambungnya saat ditanya ihwal penamaan kabinet.

Kepala Negara mengatakan tidak ada target 100 hari karena Kabinet Indonesia Maju akan melanjutkan pekerjaan kabinet sebelumnya. Namun, ada beberapa hal yang akan dikejar oleh pemerintah dalam lima tahun ke depan, yaitu menyelesaikan defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.

"Kemudian membuka lapangan pekerjaan yang ini kita akan lakukan dengan menarik investasi yang sebanyak-banyaknya," imbuhnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga ingin agar reformasi birokrasi dilakukan secara konkret. Menurutnya, hal-hal yang ruwet dan ribet harus disederhanakan.

"Kemudian tentu saja prioritas utama kita lima tahun ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia sehingga semuanya yang berkaitan dengan itu harus kita garap secara ramai-ramai sehingga memunculkan sebuah daya saing, memunculkan sebuah _competitiveness index_ yang meloncat lebih baik. Yang paling terakhir, penggunaan APBN yang fokus dan terarah," tandasnya.

Sebelum memberikan keterangan pers, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama di tangga Istana Merdeka. (Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Lantik Anggota Kabinet Indonesia Maju


Duta  Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo melantik para menteri negara dan pejabat setingkat menteri yang akan membantunya dalam pemerintahannya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin lima tahun ke depan. Pelantikan anggota Kabinet Indonesia Maju tersebut dilangsungkan di Istana Negara, Rabu, 23 Oktober 2019.

Acara pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Surat Keputusan Presiden oleh Presiden Joko Widodo kepada calon menteri dan pejabat setingkat menteri di Istana Merdeka. Pelantikan para menteri negara berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Selain para menteri negara, pada saat yang sama Presiden juga melantik pejabat setingkat menteri, yaitu Jaksa Agung, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Pelantikan Jaksa Agung berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 114/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Jaksa Agung Republik Indonesia. Sementara pelantikan Sekretaris Kabinet berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 115/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet.

Adapun pelantikan Kepala Staf Kepresidenan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 116/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan. Sementara itu, pengangkatan Kepala BPKM berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 117/P Tahun 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Presiden Joko Widodo kemudian memimpin pengucapan sumpah jabatan para menteri dan pejabat setingkat menteri periode tahun 2019-2024.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

Acara pelantikan tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir. (Arianto)








Share:

Tujuh Pesan Presiden Jokowi kepada Kabinet Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menyampaikan tujuh pesan kepada para menterinya yang akan duduk dalam Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memperkenalkan seluruh anggota kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Pertama, secara tegas Kepala Negara meminta para menterinya untuk tidak korupsi. "Pertama, jangan korupsi! Menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi."

Kedua, tidak ada visi misi menteri. "Yang ada hanya visi misi Presiden dan Wakil Presiden," imbuh Presiden.

Ketiga, Presiden Jokowi meminta para menterinya untuk kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif.

Keempat, Presiden tidak ingin menterinya terjebak pada rutinitas yang monoton.

Kelima, Presiden ingin para menterinya bekerja dengan berorientasi pada hasil nyata. "Kemarin dalam pelantikan sudah saya sampaikan, tugas kita tidak hanya menjamin _sent_, tetapi _delivered_," tegas Kepala Negara.

Keenam, Kepala Negara meminta menterinya terjun langsung untuk mengecek masalah di lapangan sekaligus menemukan solusinya.

Terakhir, Presiden ingin agar menterinya serius dalam bekerja.

"Saya pastikan yang enggak serius, yang enggak sungguh-sungguh, saya sudah berikan kemarin semuanya, hati-hati, bisa saya copot di tengah jalan," tandasnya. (Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Umumkan Kabinet Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi para menteri yang akan membantunya dalam pemerintahan bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin lima tahun ke depan. Pengumuman disampaikan Presiden Jokowi di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

"Pagi hari ini saya ingin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju yang dalam jangka pendek ini, dalam lima tahun ke depan, kita akan fokus kepada pengembangan sumber daya manusia, pada penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah," kata Presiden.

Berikut adalah susunan Menteri Negara dan Pejabat Setingkat Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:

1. Moh. Mahfud Md., sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;
2. Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian;
3. Muhadjir Effendy sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
4. Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi;
5. Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan;
6. Pratikno sebagai Menteri Sekretaris Negara;
7. Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri;
8. Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri;
9. Fachrul Razi sebagai Menteri Agama;
10. Yasonna Hamonangan Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM;
11. Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan;
12. Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
13. Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan;
14. Juliari Peter Batubara sebagai Menteri Sosial;
15. Ida Fauziah sebagai Menteri Ketenagakerjaan;
16. Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian;
17. Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan;
18. Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
19. Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
20. Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan;
21. Johnny Gerald Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika;
22. Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian;
23. Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
24. Eddy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan;
25. Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
26. Sofjan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional;
27. Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas;
28. Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
29. Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara;
30. Teten Masduki sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;
31. Wishnutama Kusubandio sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
32. I Gusti Ayu Bintang Darmavati sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
33. Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional;
34. Zainuddin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga;
35. Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan;
36. Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet;
37. Bahlil Lahadalia sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
38. S.T. Burhanudin sebagai Jaksa Agung.

Sebelum dikenalkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, para calon menteri Kabinet Indonesia Maju berkumpul di _Presidential Lounge_ yang berada di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu pagi 23 Oktober 2019. Suasana akrab tampak terlihat di pertemuan pada pagi hari tersebut. Suasana cair, candaan dan derai tawa terdengar dalam pertemuan itu.

Usai diumumkan, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan para menteri Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama di tangga Istana Merdeka. (Arianto)



Share:

ACE Gelar Program Berkendara Nyaman Rumah Aman


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
ACE sebagai pusat kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup terlengkap menawarkan berbagai produk yang mendukung kenyamanan saat berkendara dan keamanan untuk hunian melalui program Berkendara Nyaman Rumah Aman yang berlangsung hingga 29 Oktober 2019 di toko ACE seluruh Indonesia.


Malvin Tarigan, Senior Marcomm Manager PT ACE Hardware Indonesia, Tbk menjelaskan, “Seiring perkembangan gaya hidup masyarakat, berkendara telah menjadi aktivitas rutin dan terkadang memakan waktu yang cukup lama, baik untuk mobilisasi ke tempat kerja maupun ke tempat liburan.


Oleh karena itu, kata Malvin, aktivitas ini perlu untuk ditunjang dengan berbagai produk berkualitas untuk interior dan eksterior kendaraan untuk menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman. Selain itu, memastikan keadaan rumah tetap aman saat ditinggalkan juga merupakan hal yang tidak kalah penting agar tetap merasa tenang saat bepergian. Dengan slogan The Helpful Place, ACE menawarkan aneka produk yang bisa menjadi solusi untuk hal tersebut dengan harga yang kompetitif.”

Untuk kenyamanan saat berkendara, lanjut Malvin, ACE menawarkan koleksi bantalan jok yang berbahan busa yang empuk serta bentuk yang mengikuti kontur tubuh. Untuk mengurangi rasa lelah saat melakukan perjalanan jauh, tersedia kursi pijat dengan gerakan lembut yang cocok digunakan pada kursi pengendara maupun penumpang dan dilengkapi remote control, serta aneka bantal leher dalam berbagai pilihan warna yang dapat digulung untuk menghemat tempat saat disimpan. Tidak ketinggalan, untuk pengalaman berkendara yang nyaman dan aman bersama anak-anak, ACE menghadirkan car seat anak dengan bantal yang empuk, dilengkapi sabuk pengaman, dan desain yang aman untuk proteksi dari benturan samping, serta telah memenuhi standar keamanan Eropa.

Selain itu, kata Malvin, untuk kesegaran dan kebersihan di dalam mobil, ACE menawarkan pengharum mobil berbagai varian aroma untuk mengurangi berbagai bau tak sedap. Tersedia juga pembersih udara yang dapat menghasilkan udara segar, bebas dari partikel debu, virus, jamur dan bakteri, serta mudah untuk digunakan karena hanya menggunakan aliran listrik dari soket DC pemantik mobil.

"Temukan juga pengisap debu mobil yang dilengkapi lampu LED agar memudahkan saat menjangkau sudut mobil yang minim pencahayaan. Untuk membersihkan bagian eksterior mobil, tersedia semprotan bertekanan tinggi untuk membersihkan mobil dari kotoran maupun debu yang menempel," ujar Malvin dalam keterangan tertulis. Rabu (23/10)

Menurut Malvin, Perawatan mobil juga semakin mudah dengan set peralatan cuci mobil dan beragam cairan pembersih untuk menjaga kendaraan tetap tampil bersih.Untuk keamanan berkendara, ACE juga menyediakan beragam produk antisipasi kondisi darurat seperti pompa ban portabel dengan desain yang ringkas dan mudah untuk disimpan di bagasi mobil.

Untuk mengganti ban dalam keadaan darurat, Malvin menuturkan, ACE menawarkan dongrak dengan daya angkat mencapai 2 ton yang dilengkapi kotak penyimpanan. Tersedia juga pemadam api mobil dengan kandungan 1 kg bubuk pemadam yang didesain khusus untuk kendaraan. Tidak ketinggalan, kotak perkakas untuk menyimpan berbagai set peralatan seperti palu, tang, obeng, mapun kunci inggris di dalam mobil. Melengkapi rangkaian produk untuk keperluan berkendara, tersedia koleksi aksesoris mobil seperti charger dan penyangga ponsel, hingga kompas.

Meninggalkan rumah saat perjalanan juga tidak perlu khawatir, Malvin menjelaskan, karena ACE menyediakan beragam produk yang mendukung keamanan seperti aneka brankas dengan material yang kokoh dan tahan api dalam berbagai ukuran, serta gembok alarm berbahan stainless steel yang tahan karat dan tahan terhadap cuaca. Saat tiba di rumah setelah melakukan perjalanan jauh, ACE juga menghadirkan koleksi produk untuk menambah kenyamanan saat beristirahat di rumah seperti lampu meja himalayan salt yang tidak hanya berfungsi sebagai lampu hias, namun juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, karena terbuat dari bongkahan batu yang mengeluarkan ion positif untuk meningkatkan mood dan konsentrasi, serta membuat tidur lebih nyenyak. Tidak ketinggalan, koleksi sarung bantal dan selimut berbahan lembut dan beraneka motif juga siap menemani waktu beristirahat.

Selain itu, kata Malvin, Program Berkendara Nyaman Rumah Aman menghadirkan beragam penawaran menarik seperti beli 1 gratis 1, hemat hingga 50%, hemat hingga Rp 1 juta dan hemat 30% setiap beli dua atau lebih, untuk berbagai produk pilihan. Bagi member ACE Rewards, dapat memanfaatkan program Pay All with Points yaitu bayar dengan poin yang dimiliki hingga seluruh nominal transaksi. Pelanggan yang belum bergabung menjadi member, dapat memanfaatkan ACE ACCESS, yaitu cara untuk bergabung tanpa biaya pendaftaran dengan berbelanja minimum Rp 2 juta selama periode 6 bulan sejak tanggal pendaftaran.

"Untuk kemudahan dalam bertransaksi, tersedia fasilitas cicilan 0% hingga 12 bulank menggunakan kartu kredit Mandiri, BCA, CIMB Niaga, BNI dan BRI, serta cicilan tanpa kartu kredit menggunakan Danakini, yaitu lembaga pembiayaan terbaru di bawah naungan Kawan Lama Group," tutup Malvin. (Arianto)



Share:

Teknologi dan Kompetisi Geopolitik Mengubah Karakter Pertempuran


Duta Nusantara Merdeka |

Oleh : Dede Farhan Aulawi 
(Pemerhati Pertahanan Kontemporer)

Diskursus terhadap kemungkinan masih akan terjadi atau tidaknya  peperangan konvensional menjadi menarik untuk dipelajari. Dua kutub diametral semakin terbelah dengan keyakinan masing – masing yang saling bertolak belakang.

Di satu sisi berpendapat bahwa perang konvensional masih akan terjadi, dan salah satu faktanya masing – masing negara terus memperbesar alokasi anggaran pertahanannya, yang membuktikan bahwa satu negara dengan negara lain memiliki kekhawatiran terhadap kemungkinan terjadinya peperangan konvensional yang bisa terjadi kapan saja.

Di sisi lain ada juga yang berpandangan bahwa perang konvensional tidak akan terjadi lagi, karena konsep penguasaan teritori sebagaimana ada dalam doktrin perang konvensional dinilai sudah tidak berarti lagi, karena penguasaan sumber daya ekonomi dinilai jauh lebih penting daripada penguasaan teritori. Inilah yang merupakan dasar pergeseran konsep model peperangan saat ini, terlebih di masa depan.


Pandangan pergeseran medan pertempuran dari penguasaan teritori menjadi penguasaan ekonomi nampaknya semakin terbukti. Tanpa harus menafikan kemungkinan terjadinya perang konvensional sebagai instrumen emergensi jika kondisi menuntut demikian.

Esensi penguasaan teritori pada dasarnya juga agar mampu mengeksploitasi sumber daya yang ada di wilayah yang dikuasainya, lalu dipergunakan sebesar – besarnya untuk memenuhi kebutuhan belanja negara. Lalu bagaimana jika sumber daya ekonomi bisa dikuasai tanpa harus menguasai teritorinya ?

Coba perhatikan saat ini di banyak negara, dimana banyak sekali sumber daya ekonomi yang berada di suatu wilayah negara tetapi negara tersebut tidak mampu lagi memaksimalkan pendapatan dari sumber dayanya, karena sumber daya tersebut sudah dikontrak oleh orang lain (negara lain) untuk jangka waktu yang cukup lama.

Jadi negara tersebut hanya mampu mengaku – ngaku saja bahwa wilayahnya memiliki sumber daya ini dan itu, tetapi hakikat objektif sudah tergadaikan menjadi hak milik orang lain meski dalam rentang waktu tertentu saja. Namun fakta lain juga menunjukan, bahwa jika nilai ekonomisnya tinggi maka jangka waktu kontrak tersebut bisa diperpanjang dan diperpanjang lagi. Inilah sebenarnya konsep pergeseran medan pertempuran yang sesungguhnya terjadi saat ini.


Namun demikian, sekalipun medan pertempuran mengalami pergeseran tidak berarti bahwa medan pertempuran yang sesungguhnya telah sirna. Kemungkinan itu selalu ada dengan segala sebab dan alasan yang akan menjadi pembenaran. 

Logika sederhananya, industri – industri persenjataan yang menjamur di berbagai negara dan setiap hari terus memproduksi produk – produknya mau dijual kemana jika semua negara dalam kondisi aman ? Bagaimana mereka mau membeli jika semua negara merasa tidak membutuhkannya lagi.

Oleh karena itu untuk menjaga kontinuitas bisnis, maka keseimbangan supply dan demand harus terjadi. Supply selalu ada dan bahkan kapasitas produksinya terus ditingkatkan. Lalu apa yang terjadi jika demand-nya menurun, maka akan terjadi over supply dan harga akan turun, maka industri – industri akan mengalami kerugian bahkan kolaps.

Terus apa yang harus dilakukan ? Ya tentu menjaga keseimbangan sistem, bahkan bilaperlu “demand” harus dipelihara agar tetap tinggi agar harga produk tetap kompetitif dan akhirnya kelangsungan industri bisa terjaga.


Dalam analisa lain bisa saja terjadi, jika penguasaan sumber daya ekonomi di suatu teritori orang lain sulit untuk dikuasai, maka kemungkinan akan membangun sebuah “momentum” untuk mendesain aliansi sebagai sebuah “alasan” terjadinya transisi dan transformasi penguasaan sumber daya ekonomi dengan dibuat oleh selembar legalitas bernama “kontrak”.

Jika ini yang terjadi maka medan pertempuran akan terjadi di lembaga legislasi agar menghasilkan produk – produk hukum yang menguntungkannya. Tentu harus juga disiapkan “pasukan terlatih” yang memiliki keterampilan luar biasa dalam mengamankan kepentingannya melalui instrumen hukum, sehingga semua penguasaan sumber daya ekonomi nampak begitu cantik, legal dan sah secara hukum jikalau akan digugat ke mahkamah internasional sekalipun.

Begitupun dalam perspektif investasi, analisis Benefit Cost Ratio, Net Present Value, Break Event Point ataupun Internal Rate of Return tidak bisa serta merta digunakan jika orientasi bisnisnya untuk masa depan yang lebih luas.


Kalkulasi bisnis harus disertai kalkulasi langkah – langkah strategis yang dijabarkan dalam roadmap jangka menengah dan jangka panjang. Jika ini yang terjadi, maka medan pertempuran akan bergeser pada analisa – analisa strategis, namun tetap harus berdasarkan fakta objektif yang dilengkapi dengan dokumen – dokumen pendukungnya, maka intelijen strategis akan mendominasi analisa – analisa strategis tersebut.

Itulah sebabnya spionase malahirkan kontra spionase, intelijen pun melahirkan kontra intelijen, penggalangan massa melahirkan pemecah massa, dan seterusnya. Itulah sebabnya jangan heran, jika operasi intelijen di dunia saat ini sudah menyisir di sentra – sentra pertahanan strategis, baik jantung – jantung pertahanan pangan, pertahanan energi, pertahanan ekonomi, dan lain – lain.

Jadi kajian pertahanan dan ketahanan saat ini semakin kompleks dan dinamis, maka perlu dibentuknya tim dengan multi disiplin ilmu yang terpadu agar menghasilkan resultan pertahanan yang maksimal. **
Share:

Leo Afandi Raih Gelar The Most Creative Make Up di Jakarta Fashion Week 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Make Over kembali menggelar Make Over Make Up Artist (MUA) Hunt Showcase di gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2020. Di tahun kelimanya menjadi make up sponsor di Jakarta Fashion Week (JFW) 2020.

Dalam rangka Make Over MUA Hunt 2019 ini, Make Over bersama 3 orang juri make up artist terkemuka tanah air yaitu Dhirman Putra, Marlene Hariman, dan Philipe Karunia, telah menyeleksi lebih dari seribu MUA yang telah mendaftarkan diri melalui karya tata rias masing-masing. Setelah melalui tahap seleksi menjadi 20 orang finalis, Make Over akhirnya menetapkan pemenang utama untuk berkesempatan terlibat dalam keseluruhan tata rias di JFW 2020.

Para pemenang Make Over MUA Hunt 2019 berhak untuk bergabung dalam Tim Professional Make Up Artist Backstage JFW 2020 serta menampilkan karya mereka dalam Make Over MUA Hunt Showcase yang digelar di Fashion Atrium Senayan City pada 22 Oktober 2019.

Stephanie Lie selaku Make Over Brand Manager mengungkapkan "Make Over bangga sekali dengan dunia make up artist Indonesia, karena selalu muncul make up artist yang sangat bertalenta yang kualitasnya patut diperhitungkan.

Menurut Stephanie Lie, Sejak awal melaksanakan kompetisi Make Up Artist Hunt hingga kini telah memasuki tahun ketiganya, Make Over telah mengumpulkan 24 pemenang MUA Hunt dari berbagai kota di Indonesia. Ini membuktikan keseriusan kami dalam menemukan dan mengasah talenta MUA baru yang mampu berkolaborasi dengan industri fashion.


"Berdasarkan hasil penilaian dari para juri yaitu para MUA professional Dhirman Putra, Philipe Karunia dan Marlene Hariman, kedelapan pemenang ini telah dinilai mampu untuk bergabung sebagai Tim Professional Make Up Artist Backstage JFW 2020 yang bertanggung jawab terhadap seluruh riasan yang ada dalam gelaran pekan mode terbesar di Indonesia," ujar Stephanie Lie dalam konferensi pers MUA Hunt 2019 berlokasi di Atrium Senayan City Plaza Jakarta. Selasa (22/10)

Dalam Make Over MUA Hunt 2019 Showcase, lanjut Stephanie Lie, kedelapan pemenang antara lain Andronikus, Leo Afandi, Lucky, Niaingrid, Agustine, Florence, Dewa, dan Junnie akan menampilkan rangkuman keseluruhan look sepanjang gelaran JFW 2020. Mereka akan menampilkan beragam warna yang dimiliki Make Over dalam kompleksi wajah yang berbeda. Sebelumnya para pemenang Make Over MUA Hunt 2019 telah mengikuti program edukasi mengenai teknik dan tren tata rias terkiní yang diajarkan langsung oleh ketiga juri yaitu Dhirman Putra, Philipe Karunia dan Marlene Hariman.

Selain itu, kata Stephanie Lie, para pemenang juga mendapatkan kelas personal branding dari profesional MUA, Rama Jee, serta mendapatkan pelatíhan dari Qiqi Franky selaku Head of Make Up Artist Jakarta Fashion Week 2020.

Dalam gelaran Make Over MUA Hunt 2019, Stephanie Lie menuturkan, kedelapan pemenang wajib mengikuti Digital Competition yang dapat dipilih secara digital oleh para netizen untuk memperebutkan gelar The Most Creative Make Up dan berhak mendapat uang saku tambahan sebesar Rp 10 juta dari Make Over.

Akhirnya, Leo Afandi berhasil meraih gelar The Most Creative Make Up dan berhak mendapat uang saku tambahan sebesar Rp 10 juta dari Make Over.

"Diharapkan kedepannya para pemenang Make Over MUA Hunt bisa terus berkreasi secara kreatif untuk memajukan industri tata rias di tanah air," tutup Stephanie Lie. (Arianto)






Share:

Ibnu Jamil Luncurkan Minuman Booba di Booba House


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Minuman booba tengah digandrungi di berbagai belahan dunia termasuk Asia. Dan saking booming-nya, Ibnu Jamil bersama Ryana Dea dan Puadin Redi tidak mau ketinggalan momen untuk meluncurkan minuman booba, produk dari booba house bertempat di Resto Sinou, Jalan Panglima Polim V No.26, Jakarta selatan. Selasa (21/10)

Booba house didirikan oleh artis artis ternama yaitu Puadin Redi, Ryana Dea, Ibnu Jamil, serta rekan lainnya Meita Abidin, M. Risaldi Kusumo, Diana Fikri, Ayu Zulia, Valentino Ivan.

Ibnu Jamil mengatakan, ide awalnya untuk berbisnis booba merupakan idenya, saat dirinya menjadi model iklan minuman, termotivasi untuk membuat minuman yang lagi ngetrend, kemudian mengajak teman-teman lainnya untuk bergabung membuka booba house, kebetulan saya mendapatkan tempat yang bagus di kawasan Panglima Polim.


Ryana Dea selaku pemilik booba mengatakan bahwa pada awalnya dia gk begitu suka minuman booba, tapi begitu dicoba, membuat dia ketagihan, sehingga hampir tiap hari memesan minuman booba.

Selain itu, kata Ryana, kegiatan yang di gelar hari ini yaitu prescon opening serta para artis terjun langsung untuk membuat boba yang akan diberikan kepada para pembeli. Di Indonesia sudah banyak booba yang hits, namun keunikan dari Booba House ini yaitu memiliki cita rasa lokal Indonesia seperti Avo petjah alias Alpukat kerok serta cendol sebagai toping tambahan.

Terdapat 13 Varian booba yaitu Brown Sugar Signature, Indonesian Avo Petjah, Greeny Matcha Milk, Chocolate Lovers, Coffee Creamy, Booba Ovaltine, Salted Caramel, Cheese Cake, Milk Butterfly Tea, Milk Rose Tea, Ice Lemon Tea, Ice Pink Rose Tea, Ice Blue Butterfly Tea  dengan harga yang terjangkau mulai dari 15.000 hingga 28.000.  Planningnya sampai akhir tahun akan dibuka 8 cabang baru antara lain di Bintaro, Tanggerang dan tempat lainnya," tutup Ryana Dea. (Arianto)


Share:

Kinerja Luar Biasa Kingston SSD SATA KC600 Baru


Duta Nusantara Merdeka | Taipei
Kingston Technology, pemimpin dunia dalam produk memori dan solusi teknologi, pada Selasa, 22 Oktober 2019 menggelar pengiriman SSD SATA KC600. Dirancang untuk digunakan dalam beban kerja desktop dan notebook, KC600 adalah SSD kapasitas penuh yang memberikan kinerja luar biasa. Muncul dalam faktor bentuk 2,5 using menggunakan antarmuka SATA Rev 3.0 dengan kompatibilitas ke belakang.

KC600 dioptimalkan untuk responsif sistem fungsional dengan waktu boot, loading, dan transfer yang luar biasa. Ini mendukung paket keamanan penuh yang mencakup enkripsi berbasis perangkat keras AES-XTS 256-bit, TCG Opal 2.0 dan eDrive, yang memungkinkan pengguna untuk melindungi dan mengamankan data mereka.

KC600 akan tersedia dalam kapasitas hingga 2TB1 menggunakan teknologi 3D TLC NAND terbaru dan masing-masing memiliki kecepatan baca / tulis hingga 550 / 520MB / s2. Ini ditawarkan baik sebagai SSD yang berdiri sendiri atau sebagai paket bundel yang menyediakan semua yang diperlukan untuk pemasangan upgrade desktop atau notebook yang mudah.

“Kingston merilis SSD SATA 2,5 terbaru dengan 3D TLC NAND. Dengan kapasitas penuh hingga 2TB, enkripsi-diri dan kecepatannya yang mengesankan, KC600 memiliki apa yang dicari oleh konsumen dan pelanggan korporat ketika mereka siap untuk meningkatkan sistem mereka yang ada,”kata Kingston.

Selain itu, kata Kingston, Paket bundel opsional kami yang mencakup selungkup, perangkat lunak kloning, dan kabel memudahkan pelanggan untuk memasang drive baru kami.

KC600 saat ini, kata Kingston, tersedia dalam kapasitas 256GB dan 512GB, dengan pengiriman 1024GB dan 2048GB segera. KC600 didukung oleh garansi lima tahun terbatas, dukungan teknis gratis, dan keandalan Kingston yang legendaris. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.kingston.com.

Fitur dan Spesifikasi KC600:
Faktor Bentuk: 2,5 ″
Antarmuka: SATA Rev. 3.0 (6Gb / s) - dengan kemampuan mundur ke SATA Rev 2.0 (3Gb / s)
Kapasitas1: 256GB, 512GB, 1024GB, 2048GB
Pengendali: SMI SM2259
NAND: TLC 3D
Dienkripsi: Enkripsi AES-XTS 256-bit Baca / Tulis2
Berurutan: 256GB - hingga 550 / 500MB / s 512GB – 2048GB - hingga 550 / 520MB / s Maksimum 4K
Baca / Tulis2: hingga 90.000 / 80.000 IOPS
Konsumsi: Daya 0,06W Idle / Rata-rata 0,2W / 1,3W (MAX) Baca / 3,2W (MAX) Tulis
Dimensi: 100.1mm x 69.85mm x 7mm
Berat: 40g
Suhu pengoperasian: 0 ° C ~ 70 ° C Suhu penyimpanan: -40 ° C ~ 85 °C Operasi getaran: Puncak 2.17G (7-800Hz)
Getaran tidak beroperasi: 20G Puncak (10-2000Hz)
Harapan hidup: 1 juta jam MTBF Garansi / dukungan: Garansi 5 tahun terbatas dengan dukungan teknis gratis
Total Bytes Tertulis (TBW) 4: 256GB - 150TB 512GB - 300TB 1024GB - 600TB 2048GB - 1200TB  (Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Sejumlah Wakil Presiden dan Utusan Khusus dari Negara Sahabat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Usai dilantik sebagai Presiden RI periode 2019-2024, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan sejumlah wakil presiden dan utusan khusus negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2019. Para delegasi negara sahabat tersebut sebelumnya turut menghadiri pelantikan presiden di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Tamu negara yang berkunjung yaitu Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Qishan yang tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 19.00 WIB. Usai berfoto bersama di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden RRT berbincang di Ruang Jepara.

Setelahnya, secara berturut-turut Presiden Jokowi juga menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Vietnam Đặng Thị Ngọc Thịnh dan Wakil Presiden Myanmar Henry Van Thio. Tak hanya itu, sejumlah utusan khusus juga diterima Presiden Jokowi.


Para utusan khusus yang diterima Presiden yaitu Utusan Khusus Presiden Korea Selatan Noh Young-min, Utusan Khusus Presiden Filipina Theodoro Locsin Jr, Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Nakayama Norihiro, Utusan Khusus Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan, dan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat Elaine L. Chao.

Untuk diketahui, pagi tadi Presiden Jokowi juga menerima kunjungan kehormatan dari para pemimpin negara-negara sahabat, yaitu Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Raja Eswatini Mswati III.

Para pemimpin negara-negara sahabat tersebut memberikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi yang kembali dipercaya rakyat untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

Turut mendampingi Presiden Jokowi saat menyambut kunjungan kehormatan sejumlah delegasi negara sahabat yaitu Ibu Retno Marsudi dan Bapak Pratikno. (Arianto)






Share:

Presiden Jokowi Sampaikan Ucapan Terima Kasih atas Pelantikan yang Berjalan Khidmat dan Sederhana


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo bersyukur bahwa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024 telah berjalan dengan baik, khidmat, dan sederhana. Baginya, pelantikan kali ini juga terasa istimewa karena turut dihadiri oleh sejumlah kepala negara, kepala pemerintahan, atau utusan dari negara-negara sahabat.

Hal itu disampaikan Presiden setibanya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, setelah menjalani pelantikan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, pada Minggu, 20 Oktober 2019.

"Kita patut bersyukur bahwa pelantikan kali ini juga dihadiri oleh kepala negara, kepala pemerintahan, dan banyak utusan khusus dari negara-negara sahabat kita. Dari Malaysia Perdana Menteri Tun Mahathir Mohamad, dari Singapura Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dari Australia Perdana Menteri Scott Morrison, kemudian juga dari Kamboja Perdana Menteri Hun Sen, kemudian dari Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, dan Raja Negara Eswatini juga hadir," ujar Presiden.

Menurutnya, kehadiran para tamu negara tersebut merupakan bentuk relasi yang sangat baik antara Indonesia dan negara-negara sahabat. Presiden sendiri menyampaikan apresiasi tertinggi bagi kehadiran para tamu negara tersebut.

"Kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran seluruh kepala negara, kepala pemerintahan, dan juga para utusan khusus yang hadir kali ini," ucapnya.
Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih bagi TNI dan Polri yang telah menjaga keamanan baik menjelang pelantikan maupun hingga pelantikan terlaksana dengan baik.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI, kepada Polri, kepada BIN yang telah menjaga keamanan selama ini terutama menjelang pelantikan. Kerja keras ini patut kita apresiasi bersama," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi dan menghargai apa yang telah dilakukan dan disiapkan oleh MPR RI untuk menyukseskan acara pelantikan tersebut.

"Tadi alhamdulillah pelantikan telah berjalan dengan baik. Pelantikan yang agung, yang khidmat, tapi tetap dalam kesederhanaan. Kami sangat menghargai sekali apa yang telah disiapkan oleh MPR Republik Indonesia dan mulai kita bekerja. Sekarang mulai kita bekerja," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, sebelum bertolak kembali menuju Istana Merdeka. (Arianto)






Share:

Pidato Awal Periode Kedua, Presiden Jokowi: Kerja Keras dan Dobrak Rutinitas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo, yang telah resmi dilantik sebagai presiden untuk periode keduanya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menyampaikan pidato pada Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, pada Minggu, 20 Oktober 2019.

Presiden menyampaikan, dirinya optimistis bahwa Indonesia dapat menggapai cita-citanya untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 mendatang, bertepatan dengan satu abad kemerdekaan Indonesia.
"Mimpi kita di tahun 2045, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai USD7 triliun. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Kita harus menuju ke sana," ujarnya.

Target tersebut bukan tidak mungkin tercapai karena telah melalui beragam kalkulasi. Meski demikian, Kepala Negara mengatakan, tujuan tersebut tidak dicapai dengan cara yang mudah. Butuh kerja keras dan kerja cepat seluruh pihak untuk menjadi lebih produktif.

"Dalam dunia yang penuh risiko, yang sangat dinamis, dan yang kompetitif, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton," tuturnya.

Menurutnya, berani mendobrak rutinitas yang monoton adalah satu hal tersendiri yang menjadi perhatian selain meningkatkan produktivitas. Pekerjaan yang dilakukan jajaran pemerintah dimintanya untuk tidak lagi hanya bersifat rutinitas dan hanya berorientasi proses, tapi juga harus berorientasi pada hasil-hasil yang nyata.

"Saya sering ingatkan ke para menteri, tugas kita bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi tugas kita adalah membuat masyarakat menikmati pelayanan, menikmati hasil pembangunan," kata Presiden.

Presiden melanjutkan, seringkali birokrasi menganggap bahwa apabila program kerja sudah dijalankan dan laporan akuntabilitas telah diselesaikan, maka program tersebut dikatakan telah terlaksana. Namun, menurutnya, proses kerja pemerintah tidak hanya sampai di sana.

"Cara mengeceknya itu mudah. Lihat saja ketika kita mengirim pesan melalui SMS atau WA. Ada _sent_, artinya telah terkirim. Ada _delivered_, artinya telah diterima. Tugas kita itu menjamin _delivered_, bukan hanya menjamin _sent_," ujar Presiden.

Maka, Presiden menegaskan, tugas birokrasi kini tak lagi hanya menjalankan program semata, melainkan memastikan bahwa program tersebut berjalan tanpa hambatan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya _sending-sending_ saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah _making delivered_. Tugas birokrasi kita itu menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat," tandasnya. (Arianto)





Share:

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Dilantik di MPR


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin resmi mengemban jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Keduanya dilantik dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.

Tepat pukul 15.30 WIB, prosesi acara pelantikan presiden dan wakil presiden dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sidang paripurna kemudian dibuka oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih K.H. Ma'ruf Amin kemudian mengucap sumpah jabatan.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Presiden Jokowi mengucapkan sumpahnya.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Usai pengucapan sumpah, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kemudian menandatangani berita acara. Setelah seluruh pimpinan MPR menandatangani, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyerahkan berita acara tersebut masing-masing kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dilantik sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Nomor 1185/PL.01.9_KPT/06/KPU/VI/2019. Keduanya berhasil memenangi pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2019 setelah meraih 85.607.362 suara atau 55,5 persen suara sah.

Seusai acara pelantikan, Presiden Jokowi menghampiri awak media yang telah menunggunya. Presiden Jokowi bersyukur acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan sederhana.

"Tadi alhamdulillah pelantikan telah berjalan dengan baik. Pelantikan yang agung, yang khidmat, tapi tetap dalam kesederhanaan. Kami sangat menghargai sekali apa yang telah disiapkan oleh MPR Republik Indonesia dan mulai kita bekerja. Sekarang mulai kita bekerja," ujarnya.

Turut hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden tersebut antara lain Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla. Selain itu tampak hadir Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan sejumlah pimpinan partai politik.

Hadir pula para kepala negara, kepala pemerintahan, atau utusan khusus negara-negara sahabat antara lain Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Raja Eswatini Mswati III, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, PM Australia Scott Morrison, PM Singapura Lee Hsien Loong, dan PM Kamboja Hun Sen. (Arianto)


Share:

HIPKI Komitmen untuk Kawal Program Presiden dan Wakil Presiden RI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) memberikan dukungan dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'aruf Amin.

Lebih jauh, HIPKI  berkomitmen untuk mengawal Program Presiden & Wakil Presiden RI dalam janji kampanyenya untuk memaksimalkan Program Kursus, DUDI dan Kartu Pra Kerja.

Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju.

Ketua Umum DPP HIPKI - Drs. H. Asep Syaripufin, M.Si mengatakan, Perjuangan HIPKI dalam membina masyarakat di Pendidikan Non Formal ini, adalah sebagai bentuk kewajiban dan rasa syukur kami yang mendalam, bisa ikut serta dalam membangun Bangsa ini, apa yang telah kami perjuangankan selama ini.

Beberapa perjuangan HIPKI dalam mengawal Program  Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 - 2024 untuk SDM Unggul Indonesia Maju, sebenarnya sudah dimulai  sejak berdirinya HIPKI tahun 1977  dan sekarang sudah disiapkan Aplikasi HIPKI 4.0 dengan menluncurkan beberapa Aplikasi Pelatihan dan Kursus," ujar Asep dalam keterangan tertulisnya. Minggu (20/10)

Menurut Ketum DPP HIPKI bahwa dunia Pelatihan dan Kursus harus menjadi garda terdepan dalam mengawal program-program yang diusung oleh pasangan presiden tersebut.

Dengan demikian, lanjut Asep, akan menjadi lebih tepat sasaran dan sesuai dengan yang dibutuhkan, dalam mengurangi Pengangguran.


Kami HIPKI siap untuk mengawal program-program Presiden dan Wakil Presiden kedepannya," katanya.

Asep menuturkan bahwa HIPKI siap bekerjasama dengan beberapa Kementrian, Badan, BUMN, Pengusaha Nasional dan Organ Organ Kajian atau Institute Organ, dimana Pengurus HIPKI sudah siap bekerja baik di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan Anggota ribuan Lembaga Kursus dan Pelatihan.

Ini penting dilakukan, kata Asep, karena HIPKI sudah menyiapkan perangkatnya yaitu : PT, Koperasi, Yayasan, LSP dan Training Centre. Dalam wadah Organisai HIPKI.

Selain itu, kata Asep, Pada tanggal 23 Oktober 2019 di Bandung kami para Decision Maker HIPKI akan membuat Blue Print Pembangunan SDM sebagai peran aktif Dunia Pelatihan dan Kursus kedepan yang Profesional sesusi aturan yg berlaku.

Pada kesempatan yang sama, Dr. KH. Abun Bunyami, MA. selaku Ketua Dewan Penasehat DPP HIPKI mengatakan bahwa saat ini pemerintah sangat serius untuk melaksanakan Program Pembangunan SDM itu terlihat dengan besarnya Anggaran untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia, saya berharap kepada Pelaku Pelatihan dan Kursus harus segera menata diri Lembaganya terakreditasi dan  Produknya diminati oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri supaya mempercepat turunnya angka pengangguran.

KH. Abun berharap agar janji kampanye atau program-program yang selama ini diusung oleh Jokowi-Ma'aruf Amin dapat menyentuh masyarakat yang  perlu segera mendapat perhatian.

Dengan demikian, lanjut KH. Abun, dapat membantu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas. Sehingga tepat sasaran dan berdampak positif, terutama dalam pembangunan SDM untuk Indonesia Maju.

"Bahwa sangat penting peran semua elemen untuk bersama-bersama mengawal program Jokowi-Ma'aruf Amin, sehingga SDM Unggul  Indonesia Maju segera terwujud," tutup KH. Abun. (Arianto)





Share:

Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih kepada Wapres JK dan Seluruh Jajaran Kabinet Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menggelar silaturahmi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama dengan jajaran Kabinet Kerja. Acara yang digelar menjelang berakhirnya masa jabatan periode pertama Presiden Joko Widodo tersebut diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 18 Oktober 2019.

Kepala Negara, dalam kesempatan itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Presiden beserta seluruh jajarannya atas kerja keras, dukungan, dan pemikiran yang telah dicurahkan dalam lima tahun ke belakang. Waktu lima tahun tersebut dirasakan olehnya bergulir sangat cepat.

"Lima tahun sudah kita bekerja dan betul-betul lima tahun adalah sebuah waktu yang sangat cepat sekali," kata Presiden.

"Mohon maaf, mungkin dalam lima tahun ini kita baru bertemu agak santai mungkin hari ini. Pas akhir-akhir ini baru kita bertemu kemudian ada yang nyanyi. Biasanya setiap kita bertemu isinya kalau enggak ratas, rapat, rapat paripurna," sambungnya.

Sedikit mengenang aktivitas dalam lima tahun ke belakang, Presiden Jokowi mengingat momen di mana dirinya terpaksa harus mengganggu waktu istirahat sejumlah jajarannya. Tak jarang, para menterinya seperti Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, hingga Kapolri serta Panglima TNI dihubungi olehnya pada tengah malam.

"Saya juga mohon maaf, sering bapak dan ibu semuanya saya ganggu tengah malam. Saya kira saya enggak sekali dua kali telepon tengah malam ke Pak Tito, ke Panglima TNI, ke Kepala BIN, atau ke menteri. Bu Menteri Keuangan mungkin tengah malam pernah saya telepon, Bu Menteri Retno Marsudi tengah malam pernah saya telepon, Pak Basuki juga sama," ujarnya.

"Saya kira ya itulah gangguan-gangguan yang sering saya harus lakukan karena negara ini memerlukan kerja kita semuanya," imbuh Presiden.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam acara tersebut berkesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesannya kepada Presiden dan jajaran Kabinet Kerja. JK mengungkap, beberapa waktu belakangan, dirinya banyak ditanyakan mengenai momen menarik selama lima tahun membersamai Presiden Jokowi.

"Apa yang paling menarik selama lima tahun bekerja dalam kabinet yang dipimpin Pak Presiden Jokowi? Saya selalu berpikir apa yang paling menarik, karena semuanya menarik," tuturnya.

JK juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo beserta seluruh jajaran Kabinet Kerja yang telah memberikan bantuan dan dorongan selama lima tahun ke belakang. Seolah berpamitan, Wakil Presiden sekaligus menyampaikan ucapan selamat bekerja kepada para menteri yang nantinya kembali berada di kabinet periode kedua.

"Bagi teman-teman yang ikut sama saya, artinya istirahat mulai hari Senin, kita lanjutkan dengan mendukung dan memberikan pandangan-pandangan kepada Bapak Presiden dan timnya yang akan datang. Kita akan mendukung itu semua," lanjut Kalla.

Saat ditemui oleh para jurnalis selepas acara, Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangannya soal figur Jusuf Kalla sebagai seorang wakil presiden. Menurutnya, JK merupakan figur berpengalaman dalam segala bidang yang membuatnya selalu dijadikan rekan bertukar pikiran terkait tugas-tugas pemerintahan.

"Pak Jusuf Kalla ini seorang yang memiliki pengalaman di segala bidang. Beliau pernah menjadi pengusaha, pernah menjadi Ketua Golkar di politik, pernah menjadi menteri, pernah menjadi menko, pernah menjadi wapres. Jadi, oleh sebab itu, sering kali entah pagi, subuh, siang, tengah malam kita selalu bertukar pikiran untuk memutuskan setiap hal yang sangat penting bagi negara ini," ucapnya.

Acara silaturahmi tersebut berlangsung dengan suasana yang hangat dan santai. Sesekali diiringi dengan persembahan lagu di mana Elek Yo Band, grup musik yang terdiri atas sejumlah anggota Kabinet Kerja, juga sempat tampil dengan Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono berduet membawakan lagu My Way.

Para jajaran Kabinet Kerja juga berfoto bersama dengan Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Ibu Mufidah Jusuf Kalla di pelataran Istana Merdeka sebelum acara silaturahmi tersebut berlangsung. (Arianto)



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini