Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Hasyim Jangan Lupa Diri Dong, Pemilu Belum Dimulai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hasyim Djojohadikusumo sudah melakukan blunder terkait pernyataannya yang dilansir dari berbagai media online yang mengatakan bahwa sudah ada kepastian bagi-bagi kursi bagi partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 ini.

"Hasyim tidak sepantasnya bicara itu di media, karena itu bukan kompetensinya, walau Hasyim adalah bagian dari BPN." Kata Ketua Presidium Gerakan Akal Sehat (GEMAS), Senin (1/4) siang di Jakarta. 

"Apa yang dikatakan Hasyim akan menjadi pertanyaan publik dan akan menjadi bumerang terhadap soliditas para relawan dan emak-emak yang telah berjuang dan berkorban ikhlas untuk kemenangan Prabowo-Sandi", kata Miko lebih lanjut. 

Lagipula, katanya, masyarakat nanti bisa kecewa lagi karena ternyata bisa diduga Prabowo-Sandi tidak ada ubahnya dengan Rezim Jokowi yang juga bagi-bagi kursi dan jual-beli jabatan.

"Padahal baru kemarin ada Ketua Umum Partai yang ditangkap KPK karena jual beli jabatan khan. Lagi pula Pemilu 2019 belum dimulai. Jangan jumawa lah ", tegas Miko

Sebelumnya Hasyim Djojohadikusuma adik Prabowo mengaku mengaku telah membahas jatah menteri dalam kabinetnya jika pemerintahan jika paslon nomor urut 02 itu menang Pilpres 2019.

Sebagai Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo mengaku sudah ada kesepakatan dalam koalisi partai pendukung bahwa akan ada 7 jabatan menteri yang diberikan untuk PAN dan 6 jabatan menteri untuk PKS.

“Saya kira itu antara saya dengan kakak saya. Kita kan sudah sepakat kalau Prabowo-Sandi menang, ada 7 menteri alokasi untuk PAN, 6 kursi menteri untuk PKS,” kata Hashim usai menggelar Foreign Press Briefing di Hotel Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat, Senin (1/4) pagi. 

Hashim mengatakan jatah menteri untuk partai-partai lainnya masih dalam pembahasan.Menurutnya, partai-partai lain (di luar kedua partai PAN dan PKS)  masih dalam diskusi dimana Partai Demokrat masih belum definitif. 

Hashim  mengatakan kader Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menjadi pertimbangan untuk dijadikan salah satu menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo. Namun, Hashim mengaku belum ada kepastian mengenai jabatan apa yang akan diberikan kepada AHY.

Presiden Front Pribumi Ki Gendeng Pamungkas mengatakan pesimistisnya rezim baru di bawah kepemimpinan Prabowo akan lebih baik dibanding Jokowi. Menurutnya, rakyat hanya mendapat PHP saja. Indikasi adalah kesombongan Hasyim yang sudah berani mendeklarasikan jatah menteri.

"Kemenangan Prabowo-Sandi adalah berkat Rahmat Allah swt dan atas keinginan luhur untuk membawa rakyat sesuai dengan cita-cita founding father, yaitu mencapai Indonesia yang adil dan makmur." Kata KGP.

Meski geram dengan langkah yang diambil oleh Hasyim, namun KGP memuji kejujuran Prabowo Subianto dan Hasyim. Ia bandingkan dengan orang yang hampir 4 1/2 tahun lalu mengatakan tidak ada bagi-bagi kekuasaan, namun ternyata bagi - bagi kekuasaan juga.

"Artinya, Prabowo dan Hasyim adalah orang-orang yang jujur, tidak hipokrit sebagaimana umumnya politisi yang ada saat ini. Cuma saya ingatkan, bahwa relawan juga harus dipikirkan _rewards_ mereka. Meski mereka disebutkan sebagai relawan, pikirkan juga lah mereka saat rezim baru berkuasa." Lanjut KGP.

KGP melihat berkat rahmat Allah SWT sehingga Prabowo Subianto dan Sandiaga Solahudin Uno memenangkan Pemilu 2019. Karena keduanya ingin menjadikan rakyat Indonesia mencapai keadilan dan kemakmuran.

" Janji Paslon nomor 2 ini tentu selayaknya memperhitungkan jasa relawan untuk menggantikan seluruh kekuatan rezim sebelumnya. Sehingga nantinya tidak ada yang merasa ditinggal oleh mobil mogok yang sudah berjalan. 

" Kita bermohon kepada Allah SWT dan didorong oleh keinginan luhur memberikan keadilan dan kemakmuran pada Rakyat lah yang utama,  bukan menentukan atau mendikte ketetapanNya seolah yang berjasa hanyalah partai-partai pendukung saja." KGP mengakhiri wawancara. **
Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1905721

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini