Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Satpol PP Gerebek Prostitusi Online di Bumi Harapan, Ini Temuannya


Duta Nusantara Merdeka | Penajam Paser Utara (PPU)  
Praktik prostitusi online di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di Desa Bumi Harapan, kian mengkhawatirkan. Meski sudah dua kali digerebek oleh Satpol PP, aktivitas ini tetap marak, memanfaatkan celah digital dan lemahnya pengawasan.

Modus operandi para pekerja seks komersial (PSK) dilakukan melalui aplikasi digital populer seperti Michat. Para pelaku memanfaatkan guest house murah sebagai lokasi transaksi seksual, menggantikan hotel-hotel konvensional demi menghemat biaya operasional.

Satpol PP PPU mengungkapkan bahwa PSK yang beroperasi kebanyakan berasal dari luar daerah, seperti Makassar, Surabaya, dan Bandung. Mereka menyasar para pekerja proyek IKN yang rata-rata tinggal jauh dari keluarga. Tarif yang ditawarkan berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000 per transaksi.

Rakhmadi, Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP PPU, menyatakan bahwa persoalan ini bukan hanya tentang pelanggaran hukum, tetapi juga menyangkut moral, sosial, dan kesehatan masyarakat.

"Jika dibiarkan, ini bisa jadi bom waktu. Kita butuh kerja sama semua pihak—tokoh masyarakat, agama, dan media untuk memberikan edukasi serta menekan aktivitas ini,” jelasnya.

Warga setempat pun mulai resah. Mereka khawatir bahwa pembangunan IKN justru disertai peningkatan praktik prostitusi terselubung, yang merusak citra daerah dan menimbulkan dampak negatif jangka panjang.

Pemerintah daerah didesak untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap penginapan murah, aplikasi perantara, serta memberdayakan masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan. Pencegahan dini dinilai krusial sebelum masalah ini berkembang menjadi krisis sosial yang lebih kompleks.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Generasi Emas: SGU Dorong Kepemimpinan Muda Lewat Seminar Bela Negara


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang Selatan
Swiss German University (SGU) bersama Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menggelar seminar bertajuk “Membangun Kepemimpinan Generasi Muda Masa Kini Guna Menghadapi Tantangan Masa Depan sebagai Aktualisasi Bela Negara”. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, di Kampus SGU, The Prominence Tower, Alam Sutera.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SGU dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik dan profesional, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme dan semangat bela negara.

Dr. Ir. Gembong Baskoro, M.Sc., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng., selaku Ketua Program Studi Master of Mechanical Engineering SGU, menyampaikan pentingnya membentuk kepemimpinan masa depan yang tidak hanya mengandalkan hard skill, tetapi juga dilengkapi soft skill dan nilai-nilai kebangsaan.

“Kami ingin membentuk generasi pemimpin yang adaptif, berjiwa nasionalis, dan mampu menjadi agen perubahan di tengah dinamika global,” ungkapnya.

Seminar menghadirkan narasumber utama Marsda TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. A. Adang Supriyadi, ST, MM, IPU, ASEAN Eng., Guru Besar Universitas Pertahanan RI. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa bela negara adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda.


“Bela negara bukan hanya tugas TNI, tetapi merupakan kesadaran, sikap, dan tindakan seluruh warga negara dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ujar Marsda TNI (Purn) Adang Supriyadi.

Lebih lanjut, Beliau menyampaikan pentingnya membentuk kepemimpinan masa depan yang tidak hanya mengandalkan hard skill, tetapi juga dilengkapi soft skill dan nilai-nilai kebangsaan.

“Kami ingin membentuk generasi pemimpin yang adaptif, berjiwa nasionalis, dan mampu menjadi agen perubahan di tengah dinamika global,” ungkapnya.

Dalam seminar ini, dipaparkan pula hasil riset bibliometrik yang menggarisbawahi pentingnya peran Indonesia dalam diskursus global terkait pertahanan negara dan kepemimpinan muda. Terdapat empat klaster utama dalam pembentukan pemimpin masa depan, yaitu pendidikan dan soft skill, manajemen organisasi, kesehatan mental, serta mentoring karier.

SGU menekankan bahwa 85% keberhasilan karier ditentukan oleh kemampuan interpersonal, kepemimpinan, dan emotional intelligence. Oleh karena itu, SGU secara aktif mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum akademiknya.

Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi, dosen, serta perwakilan dari Universitas Pertahanan RI. Diharapkan kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan yang berwawasan global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kisah Mantan Ani-Ani: Kemewahan Hampa, Penyesalan Nyata


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Di balik gemerlap tas mewah, makan malam mahal, dan liburan mewah, tersimpan kisah kelam yang jarang terdengar. Seorang mantan ani-ani sebut saja N, membagikan kisah pilunya setelah memutuskan meninggalkan gaya hidup sebagai sugar baby.

Istilah “ani-ani” sendiri mengacu pada perempuan muda yang menjalin hubungan dengan pria jauh lebih tua demi keuntungan materi. Walau terlihat glamor, kenyataannya menyimpan luka mendalam. “Saya merasa seperti objek. Dipakai, lalu dibuang,” kata N kepada media di Jakarta, Jum'at (02/05/2025).

Dulu, kehidupan N dipenuhi barang mewah, uang, dan perhatian dari pria mapan. Namun, semua itu tak mampu menutupi kekosongan emosional yang kian dalam. “Saya kehilangan jati diri dan harga diri. Kebahagiaan saya palsu,” ungkapnya.

Fenomena sugar baby dan sugar daddy semakin marak, terutama di era digital. Banyak remaja perempuan tergoda oleh janji kemewahan instan, tanpa menyadari risiko psikologis dan sosial di baliknya.

Kini, N memilih jalan berbeda. Ia meninggalkan kehidupan lamanya, fokus bekerja dan membangun masa depan. Namun, bayang-bayang masa lalu masih menghantui. “Saya menyesal. Tapi saya ingin kisah saya jadi pelajaran. Jangan tertipu kemewahan semu,” tuturnya.

Kisah ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya harga diri perempuan, pendidikan moral, dan kesadaran diri. Kemewahan tak selalu sejalan dengan kebahagiaan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Geger Dunia Hukum: Hakim Djuyamto yang Baru Raih Gelar Doktor, Tersandung Kasus Suap


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dunia hukum Indonesia kembali diguncang. Hakim Djuyamto, S.H., M.H., yang sempat dielu-elukan sebagai sosok reformis hukum, kini harus menghadapi kenyataan pahit. Baru saja meraih gelar doktor dari Universitas Sebelas Maret (UNS) awal 2025 dengan disertasi bertajuk "Model Pengaturan Penetapan Tersangka oleh Hakim pada Tindak Pidana Korupsi Berbasis Hukum Responsif", kini ia malah terjerat dalam kasus suap.

Djuyamto sempat mencuri perhatian publik dengan gagasannya yang kontroversial namun visioner: hakim dapat menetapkan tersangka langsung di persidangan kasus korupsi. Banyak pihak menilai ini sebagai gebrakan menuju hukum responsif dan independen.

Namun hanya dalam hitungan minggu, kepercayaan publik runtuh. Kejaksaan Agung resmi menetapkan Djuyamto sebagai tersangka dalam kasus suap vonis lepas ekspor CPO. Fakta ini membuat publik kembali bertanya: sampai kapan dunia hukum dikuasai oleh oknum?

Kasus Djuyamto menjadi pengingat bahwa integritas hukum tak cukup hanya dibuktikan lewat gelar akademik atau orasi ilmiah. Dalam praktiknya, dunia hukum seringkali menjadi panggung drama etik yang berulang.

Masyarakat berharap agar penegakan hukum tidak lagi menjadi alat tawar-menawar kekuasaan. Langkah tegas Kejaksaan harus didukung demi membangun kembali kepercayaan publik terhadap peradilan.

Djuyamto kini hanya salah satu nama dalam daftar panjang penegak hukum yang tergelincir. Namun publik menanti, apakah ini akhir kisah atau awal perbaikan?

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

IFG Dukung Work-Life Balance Karyawan Lewat Fasilitas Day Care di Momen Hari Buruh 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Nasional 2025, Indonesia Financial Group (IFG) menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga dengan menyediakan Fasilitas Day Care bagi anak-anak karyawan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi karyawan.

Program ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi kepada para pekerja IFG, tetapi juga merupakan bagian dari kontribusi perusahaan terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional dan penguatan peran perempuan, yang sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintah Indonesia.

"Kami percaya bahwa karyawan yang bahagia dan seimbang akan memberikan kontribusi maksimal bagi perusahaan," ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adjie dalam keterangan tertulis, Jum'at (2/5/2025).

"Melalui fasilitas day care ini, kami ingin menunjukkan bahwa IFG tidak hanya peduli pada kinerja, tetapi juga pada kualitas hidup keluarga besar IFG," tambahnya.

Berbeda dari sistem konvensional, IFG memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk memilih layanan penitipan anak (day care) yang paling sesuai dengan kebutuhan keluarga masing-masing. Melalui pendekatan ini, karyawan dapat tetap memberikan perhatian terbaik bagi anak-anak mereka, sambil menjalankan tanggung jawab profesional secara optimal.

Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi IFG dalam membangun tempat kerja yang setara dan mendukung prinsip kesetaraan gender, dengan menciptakan kesempatan karier yang adil bagi ibu maupun ayah tanpa harus mengorbankan peran sebagai orang tua.

Melalui inisiatif di Hari Buruh ini, IFG berharap dapat terus menjadi teladan dan inspirasi bagi pelaku industri lainnya dalam membangun ekosistem kerja yang manusiawi, adaptif, dan berkelanjutan. (Ar)


Share:

Korupsi Harus Dihapus, Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset Segera Disahkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan bersih tanpa korupsi. Dalam pidatonya saat memperingati Hari Buruh 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5), Prabowo secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap RUU Perampasan Aset.

“Saudara-saudara, dalam rangka pemberantasan korupsi, saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset,” ujar Prabowo lantang di hadapan ribuan buruh yang hadir dalam aksi damai tersebut.

Dengan gaya khasnya, Prabowo melanjutkan, “Enak aja udah nyolong, nggak mau kembalikan. Gue tarik aja deh itu, setuju?” sambil mengajak massa aksi untuk berpartisipasi dalam gerakan melawan korupsi.

Dukungan terhadap RUU Perampasan Aset ini sejalan dengan aspirasi buruh yang menjadikan isu tersebut sebagai salah satu dari enam tuntutan utama dalam aksi Hari Buruh tahun ini. RUU ini juga menjadi sorotan dalam aksi Indonesia Gelap yang digerakkan mahasiswa, yang menuntut komitmen konkret pemerintah dan DPR dalam pemberantasan korupsi.

Meski telah disusun sejak 2008 dan sempat masuk dalam Prolegnas 2015–2019, hingga kini RUU tersebut belum juga dibahas secara serius. Dalam Prolegnas 2025–2029, RUU Perampasan Aset kembali masuk daftar, namun masih belum menjadi prioritas legislatif.

Langkah Presiden Prabowo ini dianggap sebagai sinyal kuat untuk mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset demi memulihkan kerugian negara akibat praktik korupsi.

Diharapkan, dengan dukungan dari kepala negara, DPR RI akan mempercepat pembahasan dan pengesahan RUU tersebut, sehingga negara memiliki payung hukum yang kuat dalam mengembalikan aset hasil korupsi demi kesejahteraan rakyat.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Buruh Senang, Prabowo Subianto Siap Kaji Pajak Gaji


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato penuh semangat di tengah ribuan buruh dalam peringatan Hari Buruh Nasional 2025 yang dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5). Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti berbagai keluhan buruh, termasuk soal pajak gaji yang selama ini dianggap memberatkan para pekerja.

Prabowo menyatakan akan mengaji ulang kebijakan pajak buruh, terutama bagi pekerja dengan penghasilan rendah. "Saya akan pelajari kembali masalah pajak, pajak besar untuk yang penghasilannya besar. Tapi kalau gajinya kecil, pajaknya sedikit saja," ujar Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para demonstran buruh.

Presiden juga melontarkan candaan yang menyegarkan suasana. "Lu orang gajinya nggak besar, ngapain dipajak? Tapi kalau dikit-dikit, boleh dong," ucapnya, disambut tawa simpati dari massa aksi.

Pidato Prabowo mencerminkan komitmennya untuk mendengar aspirasi buruh, memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja, dan memastikan bahwa keadilan pajak ditegakkan. Di akhir pidato, Prabowo menyerukan persatuan untuk menjaga kekayaan negara.

“Saya minta bantuanmu, dukunganmu, agar kekayaan rakyat Indonesia bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, termasuk para buruh,” tegasnya.

Aksi damai ini melibatkan ribuan serikat buruh, organisasi pekerja, dan aktivis ketenagakerjaan yang menuntut perbaikan kebijakan ketenagakerjaan, kenaikan upah minimum, serta penghapusan pajak berlebihan bagi buruh kecil.

Momentum Hari Buruh 2025 ini menjadi simbol harapan baru, di mana pemerintah di bawah Presiden Prabowo mulai membuka ruang dialog terbuka dan menjanjikan kebijakan pro pekerja.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Viral Video Gadis Bogor Ultah Bersama Damkar, Netizen Terharu


Duta Nusantara Merdeka | Bogor 
Kisah mengharukan sekaligus menghibur datang dari seorang gadis asal Bogor, Jawa Barat, yang memilih merayakan ulang tahunnya bersama petugas pemadam kebakaran (Damkar) setelah mengalami patah hati.

Gadis bernama Putri Affrira itu viral di media sosial karena merayakan ulang tahun ke-22 di Markas Komando Damkar, Bogor, usai diputuskan kekasihnya. Momen itu terekam dalam video yang dibagikan akun Instagram @bogor24update dan telah disukai lebih dari 400 ribu pengguna.

"Di hari ulang tahun, pas diputusin cowoknya. Tetehnya langsung ke Mako Damkar dan minta ditemani," tulis akun tersebut.

Petugas Damkar yang menyambut Putri dengan hangat pun mendapat pujian dari warganet. Dalam video tersebut, terlihat tim Damkar memberikan ucapan selamat ulang tahun dengan ceria, lengkap dengan lilin dan suasana yang menghibur.

Komentar warganet pun bermunculan. “Damkar, tolong tetap menyenangkan, selalu mendengarkan, dan mengerti,” tulis akun @kemput. Ada juga yang menyebut, “Damkar memang beda dari yang lain.”

Peristiwa unik ini menunjukkan bahwa kebaikan dan empati bisa datang dari mana saja, bahkan dari para petugas yang biasa berjibaku memadamkan api. Kini, Damkar Bogor tak hanya dikenal karena profesionalisme, tapi juga kehangatan hati mereka.

Editor: Arianto 

Share:

May Day, Pemerintah Apresiasi Sinergi Positif Buruh dan Pengusaha


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Pemerintah memastikan pelayanan dan pengamanan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) berjalan dengan aman dan tertib. 

“Pemerintah akan memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal agar teman-teman yang merayakan Hari Buruh dapat merayakan dengan aman dan tertib,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan saat rapat koordinasi di Subden Mabes TNI, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Menkopolkam bersama dengan Kepala BIN, Panglima TNI dan Kepala BSSN, bersama unsur dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Polri, dan TNI mengadakan rapat koordinasi di Subden Mabes TNI untuk memonitor dan memastikan rangkaian perayaan May Day tahun ini di seluruh Indonesia berjalan dengan aman dan lancar.

“Dari hasil monitoring, perayaan di berbagai daerah sejauh ini berjalan dengan aman dan lancar,” kata Menko Polkam. 

Menko menyampaikan bahwa Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada teman-teman buruh yang telah bersinergi dengan baik untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.

“Pemerintah mengucapkan selamat hari buruh, semoga pemerintah, pengusaha, dan rekan-rekan buruh dapat terus bersinergi secara positif sehingga daya saing Indonesia di level global terus meningkat,” kata Menko Polkam Budi Gunawan. (Ar)


Share:

Rukun Raharja Tebar Dividen Rp250 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), emiten energi nasional di sektor minyak dan gas (migas), kembali mencatat kinerja impresif dengan membagikan dividen tunai sebesar Rp 250 miliar atau Rp 60 per saham. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang digelar pada Rabu, 30 April 2025 di Jakarta.

Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi, menyatakan bahwa jumlah dividen tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 59% dari laba bersih, jauh meningkat dari 39% di tahun sebelumnya. “Langkah ini menunjukkan komitmen kami terhadap kebijakan dividen berkelanjutan yang adil bagi pemegang saham dan tetap menjaga kestabilan keuangan,” ujarnya.

Pertumbuhan pendapatan, efisiensi operasional, dan peningkatan profitabilitas menjadi indikator utama keberhasilan RAJA selama 2024. Strategi investasi dan ekspansi bisnis migas yang tepat sasaran turut mendongkrak kinerja perusahaan.

Dalam agenda RUPST ini juga disampaikan perubahan susunan dewan direksi dan komisaris. Dua tokoh kunci, Ogi Rulino dan Djauhar Maulidi, akan melanjutkan perannya di entitas anak guna memperkuat transformasi bisnis. RAJA optimistis pengalaman mereka akan mempercepat pengembangan usaha grup.

Adapun susunan dewan komisaris dan direksi RAJA yang baru hingga penutupan RUPST tahun buku 2026 adalah:

Komisaris Utama: Rudiantara
Komisaris: M Arsjad Rasjid PM
Komisaris Independen: Rachmat Gobel, D Andhi Nirwanto
Direktur Utama: Djauhar Maulidi
Direktur: Ogi Rulino

Langkah ini menunjukkan bahwa RAJA bukan hanya fokus pada pertumbuhan laba, tetapi juga pada penguatan tata kelola, transparansi, dan kepercayaan investor.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Refleksi May Day: Bersatu dan Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
1 Mei atau juga dikenal dengan sebutan May Day merupakan momentum penting peringatan Hari Buruh Internasional.

Kaum buruh menjadikan momentum ini sebagai ajang untuk menyuarakan segala aspirasi dan tuntutan mereka. Adapun berbagai tuntutan yang mengemuka cukup beragam setiap tahunnya. 

Selain itu, 1 Mei juga dijadikan sebagai momen penting untuk mengapresiasi peran para pekerja, serta menggemakan isu-isu seputar kesejahteraan dan keadilan dalam hubungan industrial. 

Cara menyampaikan aspirasi tersebut cukup beragam di setiap wilayah, ada yang menyampaikannya lewat atraksi seni, pertunjukan hingga aksi demonstrasi damai.

Di Indonesia, kaum buruh umumnya menyertakan aspirasi pada May Day ini dengan menggelar aksi damai di titik-titik aksi tertentu.

Selain itu, beberapa kegiatan lainnya juga kerap dilakukan sebagai bentuk penyampaian aspirasi, seperti orasi dan mimbar bebas, petisi tertulis, aksi simbolik dan teatrikal, kampanye digital, dialog tripartite, diskusi publik, longmarch serta pawai solidaritas.

Lepas dari gemuruh tuntutan dan demonstrasi yang sering menghiasi peringatan May Day ini, satu hal yang tidak bisa dinafikan yakni bahwa kemajuan buruh harus selaras dengan keberlangsungan dan ketahanan dunia usaha.

Sehingga, keseimbangan antara hak buruh-pengusaha ini perlu mendapatkan perhatian dan kebijaksanaan yang serius.

Dalam arti, segala bentuk aspirasi dan tuntutan buruh tentang upah yang layak, keadilan, kesejahteraan hingga jam kerja yang fleksibel dan hak-hak lainnya harus dikaitkan dengan pertumbuhan dan iklim dunia usaha yang kondusif.

*Realita Dunia Usaha di Indonesia*

Membahas kondisi dunia usaha di Indonesia adalah sesuatu yang menarik. Sebab, terdapat banyak hal yang harus diurai dan dipahami. 

Seperti kita ketahui, di tengah gegap gempita pertumbuhan ekonomi yang diklaim membaik, sejujurnya tersimpan duka yang luar biasa di kalangan banyak pelaku usaha di Indonesia.

Berbagai persoalan muncul mulai dari kondisi UMKM yang kesulitan mengakses modal, hingga industri besar yang dihimpit regulasi tak menentu.

Realitas dunia usaha seolah berjalan pincang di atas Bumi Pertiwi. Belum lagi permasalahan seperti tingginya biaya logistik, pungutan liar, ketidakpastian hukum, hingga tumpang tindih perizinan yang tiada henti menghantui ruang gerak pengusaha dalam negeri.

Dalam sorotan mata memandang, terhampar fakta menyedihkan di mana tak sedikit pelaku usaha kecil gulung tikar setelah bertahun-tahun berjuang demi terus bertahan.

Mereka "mati" bukan karena kalah saing, bukan karena tidak siap menghadapi dinamika zaman yang terus berubah, namun karena kalah dalam permainan sistem yang kaku ditambah birokrasi yang lamban. 

Memang permasalahan yang sedang dihadapi dunia usaha saat ini begitu kompleks sehingga tidak bisa dipahami dengan hanya mengurai satu bagian tertentu.

Momentum May Day ini tentu menjadi kesempatan penting untuk kembali mencari akar persoalan antara apa yang tengah dihadapi buruh dan pengusaha di tanah air.

Buruh dan pengusaha merupakan dua pihak yang tidak bisa dilepaskan ketika berbicara mengenai sektor usaha. Sebab, pengusaha membutuhkan kerja sama buruh, juga demikian halanya dengan buruh yang butuh pengusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Karena itu, realitas ini harus didudukkan dan dicerna secara komprehensif dan proporsional. Komprehensif berarti persoalan ini harus dilihat secara menyeluruh, tidak hanya di permukaan saja.

Sedangkan, proporsional bermakna harus ada sikap kebijaksanaan dan imparsial dalam memaknai situasi ini. Melihat persoalan buruh juga harus disertai dengan menganalisis sektor usaha secara integratif.

Sehingga, dari sana kita menemukan akar persoalan dan akhirnya memberikan solusi terbaik untuk buruh dan dunia usaha.

*Agenda Besar Bangsa*

Mencerna situasi tersebut, pemerintah selaku pihak yang menengahi persoalan dunia usaha dan kaum buruh, harus benar-benar memberikan ruang dan rasa keadilan yang sama.

Di satu sisi, kita menghargai tuntutan kaum buruh dalam menyuarakan hak-hak dasar mereka. Namun, di saat bersamaan, pemerintah juga harus memperhatikan ketahanan dunia usaha di negeri ini.

Jangan sampai, kita membuka mata untuk persoalan hak kaum buruh, tapi menutup mata untuk melihat lebih dalam situasi kembang-kempis sektor usaha.

Kedua entitas harus didudukkan dan diberikan solusi yang fair. Dalam arti, masing-masing harus mendapatkan apa yang sejatinya menjadi hak mereka.

Hak buruh adalah mendapatkan upah dan pekerjaaan yang layak serta jam kerja fleksibel. Sedangkan, perusahaan berhak menerima perlakuan yang adil, baik dari sisi kepastian hukum maupun perlindungan terhadap dunia usaha dari aksi premanisme dan sebagainya.

Dunia usaha harus dijadikan mitra strategis negara dalam menghadirkan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Tanpa perlindungan dan keberpihakan nyata, kondisi ini bisa menjadi potret memilukan yang merugikan tidak hanya dunia usaha, tapi juga masa depan buruh dan bangsa Indonesia.

Ketika tentu tidak ingin, fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) terus terjadi di tengah tantangan ekonomi global yang begitu dahsyat.

Seperti kita tahu, bahwa angka pengangguran di Indonesia masih tergolong tinggi. International Monetary Fund (IMF) melaporkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di antara enam negara Asia Tenggara pada tahun 2024.

Indonesia tercatat memiliki tingkat pengangguran mencapai 5,2 persen per April 2024. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, angka pengangguran itu hanya turun 0,1 persen dari 5,3 persen pada 2023. 

Artinya, jika pemerintah tidak berhati-hati dalam menjaga situasi yang ada, maka bukan tidak mungkin kondisi pengangguran ini akan terus bertambah dan memicu persoalan yang lebih kompleks.

Oleh karena itu, yang diharapkan adalah pemerintah tidak sekadar mengedepankan kebijakan yang populis, tetapi juga strategis dan berjangka panjang. 

Regulasi yang stabil, insentif pajak untuk usaha padat karya, kemudahan ekspor-impor, serta pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri adalah sebagian dari bentuk keberpihakan nyata.

Sekali lagi, jika semua berjalan baik sesuai rencana, maka Hari Buruh tentu akan menjadi hari persatuan bagi pengusaha dan kaum buruh. Sehingga, saatnya menolak perpecahan dan dikotomi yang tidak perlu.

Sebab, yang dibutuhkan oleh negara ini tak lain iklim usaha yang kondusif dan perlindungan pekerja yang adil dan sejahtera. Karenanya dua hal ini harus berjalan beriringan dan saling memperkuat satu sama lain.

Penulis: Yakub F. Ismail, Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia


Share:

May Day: Refleksi Peran Pengadilan Hubungan Industrial dalam Perlindungan Hak Buruh


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PHI adalah salah satu pilar penting dalam menjembatani kepentingan buruh dan pengusaha melalui mekanisme yang adil, transparan, dan berintegritas.

1 Mei yang dikenal sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day menjadi momen penting untuk merefleksikan perjuangan kaum pekerja dalam mendapatkan keadilan dan kesejahteraan.

Di Indonesia, peringatan ini tidak hanya menjadi simbol perjuangan, tetapi juga pengingat akan pentingnya lembaga-lembaga hukum yang memberikan perlindungan terhadap hak-hak pekerja, salah satunya adalah Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

Pengadilan Hubungan Industrial di Indonesia dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Lahirnya PHI dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sistem penyelesaian sengketa perburuhan yang lebih efektif, adil, dan cepat.

Sebelum adanya PHI, penyelesaian sengketa buruh sering kali memakan waktu lama dan tidak memberikan kepastian hukum bagi para pihak, baik pekerja maupun pengusaha.

PHI memiliki kewenangan untuk menyelesaikan empat jenis sengketa perburuhan: perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan. Mekanisme penyelesaiannya dilakukan melalui tahapan mediasi, konsiliasi, arbitrase, hingga pada akhirnya dapat diajukan ke pengadilan.

Kehadiran PHI menjadi jawaban atas kebutuhan pekerja untuk mendapatkan perlindungan hukum yang konkret. Pengadilan ini juga menjadi ruang formal bagi buruh untuk memperjuangkan haknya secara legal tanpa harus melakukan aksi yang berpotensi merugikan semua pihak. Dengan proses hukum yang terbuka, profesional, dan menjunjung tinggi asas keadilan, PHI memperkuat posisi pekerja dalam hubungan industrial.

Momentum Hari Buruh hari ini, semestinya tidak hanya diperingati dengan demonstrasi dan orasi, tetapi juga dijadikan ajang refleksi atas capaian dan tantangan yang masih dihadapi dalam perlindungan hukum bagi pekerja. PHI sebagai lembaga yudikatif harus terus diperkuat agar mampu menjawab dinamika ketenagakerjaan yang semakin kompleks.

Dalam semangat May Day, kita semua diingatkan kembali bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk kaum buruh, tidak akan terwujud tanpa sistem hukum yang berpihak pada kebenaran. PHI adalah salah satu pilar penting dalam menjembatani kepentingan buruh dan pengusaha melalui mekanisme yang adil, transparan, dan berintegritas. (Ar)


Share:

Andi Saputra Resmi Jadi Hakim Tipikor: Dari Jurnalis Hukum ke Pengadil Berintegritas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Langkah besar ditempuh Andi Saputra SH MH, sosok jurnalis hukum yang kini resmi dilantik sebagai Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Mantan Ketua Ikatan Wartawan Hukum (IWAKUM) ini dikenal sebagai figur muda bertalenta, bersahaja, dan penuh integritas.

Dalam keterangannya, Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI), Syamsul Bahri, menyatakan bahwa penunjukan Andi Saputra sangat tepat. “Sejak berprofesi di media nasional detik.com, Bang Andi konsisten mengawal berita hukum, khususnya terkait korupsi,” ujar Syamsul.

Meski tidak mengenal dekat, Syamsul mengaku kagum pada sikap rendah hati Andi Saputra dalam menghormati sesama jurnalis. Menurutnya, pengalaman Andi selama menjadi jurnalis hukum akan memperkaya perannya sebagai Hakim Tipikor, menjaga integritas peradilan, serta memperkuat supremasi hukum di Indonesia.

Pengangkatan Andi Saputra menjadi Hakim Tipikor diharapkan membawa semangat baru dalam pemberantasan korupsi. Integritas yang telah ia gaungkan selama ini di dunia jurnalistik kini diharapkan terus menyala di ranah peradilan.

“Semangat Bang Andi adalah inspirasi bagi kami rekan-rekan jurnalis. Integritas yang dulu digaungkan di media, kini diharapkan menjadi teladan di Mahkamah Agung,” pungkasnya.

Pelantikan ini sekaligus menjadi bukti bahwa profesi jurnalis tak hanya mencerdaskan bangsa, tetapi juga bisa melahirkan pengadil berintegritas tinggi. Semoga langkah Andi Saputra membawa manfaat luas bagi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 






Share:

Polda Banten Ungkap Dugaan Oplosan Pertamax di SPBU Kota Serang


Duta Nusantara Merdeka | Serang 
Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten berhasil mengungkap praktik dugaan pengoplosan BBM jenis Pertamax di SPBU 34-421-13 Ciceri Kota Serang. Dua orang pelaku berinisial NS (53) dan ASW (40) ditangkap setelah penyelidikan intensif membuktikan adanya pembelian BBM olahan ilegal dan pencampurannya dengan Pertamax resmi.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengatakan bahwa kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait adanya dugaan pengoplosan BBM di SPBU tersebut. “Tim Subdit IV Tipiter langsung bergerak cepat dan melakukan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, terbukti adanya pelanggaran standar mutu BBM,” jelas Didik.

Wadirreskrimsus Polda Banten, AKBP Bronto Budiyono, memaparkan kronologi pengungkapan kasus. Berdasarkan hasil penyelidikan, SPBU 34-421-13 Ciceri diketahui membeli 16.000 liter BBM olahan dari pihak lain yang bukan Badan Usaha Niaga Migas resmi, yakni PT Pertamina Patra Niaga. BBM ilegal tersebut dicampurkan ke dalam tangki timbun Pertamax yang masih menyimpan sekitar 8.000 liter BBM resmi.

Setelah mencampur, para pelaku sempat membeli kembali BBM resmi Pertamax sebanyak 8.000 liter guna menyeragamkan warna produk yang telah tercemar. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa BBM oplosan tersebut memiliki titik didih akhir (Final Boiling Point) sebesar 218,5 derajat, melebihi batas maksimal 215 derajat sesuai ketentuan Dirjen Migas.

“Kami juga mengamankan barang bukti berupa 28.434 liter BBM campuran, alat transfer gas, beberapa unit ponsel, laptop, dan sampel BBM," tambah Bronto.

Keduanya kini dijerat dengan Pasal 54 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, Jo Pasal 55 KUHP.

Polda Banten menegaskan komitmennya untuk terus memberantas segala bentuk kecurangan dalam pendistribusian energi nasional. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan serupa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Dunia Gelap Model Majalah Dewasa, Robby Abbas Singgung Lisa Mariana


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kisah Lisa Mariana kembali menghangatkan ranah hiburan Indonesia. Model cantik ini membantah keterlibatannya dalam praktik prostitusi online, menegaskan bahwa dirinya hanya berpacaran dengan pria berpengaruh tanpa sistem tarif.

Dalam podcast bersama dr. Richard Lee pada 24 April 2025, Lisa menegaskan, “Enggak jual diri sih, lebih ke berpacaran aja. Berpacaran dan dibiayai.” Pernyataan tersebut menjadi viral, memicu berbagai spekulasi dan respons dari publik.

Tak berselang lama, Robby Abbas, mantan muncikari terkenal yang paham betul seluk-beluk dunia hiburan, memberikan tanggapan tajam. Dalam podcast Reyben Entertainment, Robby mengungkap bahwa dirinya sudah lama mengenal Lisa dan memahami lingkungan sosialnya.

“Kalau tahu banget pekerjaannya apa, ya semua juga tahu background aku, semua sudah paham,” ujar Robby. Ia juga menyinggung bahwa masuk ke majalah dewasa dulu menjadi strategi untuk meningkatkan harga diri para model di pasar gelap.

Kontroversi semakin melebar saat Ayu Aulia turut mengomentari Lisa dengan pernyataan menggantung kepada Pablo Benua, memperkuat dugaan-dugaan yang beredar. Namun Robby menyindir balik, “Sesama pendosa ya diem aja.”

Dalam pengakuannya, Robby juga menyebut dirinya sebagai pihak yang mengenalkan model berinisial AA ke dunia hiburan melalui jalur majalah dewasa. Ia menambahkan bahwa perbedaan tarif jasa antara model dewasa dan LC atau mahasiswi sangat signifikan.

“Kalau model kan dia bisa mark up diri dia lebih tinggi,” jelas Robby.

Menurut Robby, saat ini pergeseran zaman membuat media sosial seperti Instagram menjadi ajang baru bagi para selebritas untuk mempromosikan diri, menggantikan peran majalah dewasa di era sebelumnya.

Diskusi ini memberikan gambaran nyata tentang kompleksitas dunia hiburan di balik gemerlapnya, membuka fakta tentang relasi kuasa, pasar gelap, hingga perubahan tren di era digital.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Laporkan 5 Oknum ke Polda Metro Jaya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan hukum terkait tudingan ijazah palsu yang menyerangnya. Ditemani kuasa hukum Rivai Kusumanegara dan Yakup Hasibuan, Jokowi mengadukan lima oknum yang diduga terlibat dalam penyebaran fitnah tersebut.

Langkah hukum ini diambil Jokowi untuk menjaga nama baik pribadi dan keluarga. "Bayangkan, seorang presiden pilihan rakyat yang menjabat 10 tahun, dituduh memiliki ijazah palsu. Ini bentuk serangan serius terhadap kehormatan," ujar Yakup Hasibuan di hadapan awak media di Jakarta, Rabu (30/4).

Rivai Kusumanegara menambahkan, laporan ini berkaitan langsung dengan dugaan penghasutan dan penyebaran berita bohong seputar ijazah SMA dan ijazah UGM Jokowi. "Ada lima orang yang kami laporkan, semuanya diduga kuat terlibat," tegas Rivai.

Sebelumnya, kelompok Pemuda Patriot Nusantara juga melaporkan sejumlah pihak ke Polres Jakarta Pusat atas tuduhan serupa. Kini, Jokowi memilih jalur hukum untuk memastikan keadilan ditegakkan serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap integritasnya.

Melalui proses ini, Jokowi berharap semua pihak lebih bijaksana dalam menyampaikan informasi dan tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi. "Kami ingin meluruskan fakta sekaligus memberi contoh bagaimana menegakkan kehormatan secara hukum," tambah Yakup.

Polda Metro Jaya menyatakan laporan sudah diterima dan akan segera diproses sesuai ketentuan. Publik pun diimbau untuk menunggu hasil penyelidikan resmi tanpa berspekulasi.

Dengan langkah tegas ini, Jokowi kembali menunjukkan komitmennya terhadap prinsip hukum, kebenaran, dan demokrasi yang sehat.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

Menthobi Karyatama Raya Tebar Dividen Rp18,3 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengumumkan persetujuan pembagian dividen sebesar Rp18 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 kepada para pemegang saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Rabu (30/4).

"Perseroan akan membagikan dividen senilai Rp18,3 miliar kepada para pemegang saham," ujar Harry Mohamad Nadir, Direktur Utama MKTR, dalam Public Expose Tahunan.

Sepanjang tahun 2024, MKTR membukukan laba bersih sebesar Rp52,3 miliar, meningkat dari Rp51,3 miliar pada tahun 2023. Pendapatan perseroan juga mencatat lonjakan signifikan sebesar 41,76 persen menjadi Rp1.006 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp710,27 miliar.

Dari sisi neraca, total aset MKTR tercatat sebesar Rp1.518 miliar, dengan total liabilitas dan ekuitas yang juga sebesar Rp1.518 miliar.

Pada kuartal I tahun 2025, Harry menegaskan, MKTR melanjutkan tren positif dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,86 persen menjadi Rp267,12 miliar, dibandingkan Rp248,65 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba tahun berjalan meningkat 32,28 persen menjadi Rp6,23 miliar dari sebelumnya Rp4,71 miliar.

Menghadapi 2025, MKTR telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Fokus utama diarahkan pada: Optimalisasi Aset dan KCP (Kebun Cabang Produksi), Penanaman lahan baru untuk ekspansi kelapa sawit dan Pembangunan Pabrik Biopellet Tankos, yang akan menjadi sumber pendapatan baru dan mendukung program energi terbarukan.

Selain itu, MKTR juga mengembangkan lini bisnis baru dengan meluncurkan produk Pupuk Organik GreenGrow berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), untuk memperkuat kontribusi terhadap pertanian berkelanjutan.

Dalam hal kemitraan, MKTR aktif melakukan kolaborasi dengan membangun kerja sama pengelolaan kebun kelapa sawit seluas 2.500 hektare, termasuk pendampingan intensif kepada para mitra.

"Strategi yang kami jalankan berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan, inovasi produk ramah lingkungan, serta memperluas jaringan kemitraan untuk mendukung ketahanan industri kelapa sawit nasional," tambah Harry.

Dengan capaian kinerja keuangan yang solid dan strategi pertumbuhan yang terstruktur, MKTR optimistis akan mempertahankan momentum positif dan memberikan nilai tambah yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 





Share:

APTIKNAS Apresiasi Karya Anak Bangsa Cloud Nusantara Bersaing Dengan Produk Global


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Indonesia boleh berbangga memiliki Cloud Nusantara di tengah derasnya arus platform cloud internasional menguasai pasar Indonesia. Cloud Nusantara sendiri adalah karya anak bangsa yang dibangun oleh perusahaan nasional PT. Parsaoran Global Datatrans, melalui unit bisnisnya ION Network. 

Cloud Nusantara dari ION Network memiliki keunggulan tersendiri dalam mengembangkan solusi cloud lokal dengan keunggulan komparatif yang signifikan dibandingkan pemain global, terutama dalam pemahaman kebutuhan spesifik bisnis di Indonesia, kepatuhan regulasi data, dukungan bahasa, dan sensitivitas latensi.

Cloud computing atau komputasi awan adalah layanan yang memungkinkan pengguna menyimpan dan mengakses data melalui internet, dengan data disimpan di pusat penyimpanan yang terhubung secara online. Sayangnya, Sebagian besar data center cloud computing berada di luar negeri. 

Untuk itu, ION Network meluncurkan Cloud Nusantara, layanan cloud lokal dengan pusat penyimpanan data di dalam negeri. Cloud Nusantara resmi diluncurkan pada 25 April 2025 di Ballroom The Ritz-Carlton Pasific Place, Jakarta.

Menariknya, pada peluncuran produk anak bangsa ini terdapat sederet kegiatan seperti panel diskusi dengan beberapa pakar IT (Information Technology) terkemuka, serta pameran yang menampilkan kemajuan terbaru dalam teknologi dan inovasi. 

Chief Marketing Officer ION Network Ricky Simanjuntak mengungkapkan, Cloud Nusantara bukan hanya layanan teknologi baru, tetapi juga bagian dari gerakan menuju kedaulatan digital nasional. 

“Layanan ini dikembangkan sepenuhnya di Indonesia, dengan infrastruktur dalam negeri dan tenaga ahli lokal, serta mematuhi regulasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri),” ujar Ricky Simanjuntak.

Menurutnya, persaingan dengan pemain global yang memiliki sumber daya besar dan brand awareness yang kuat menjadi tantangan signifikan. Selain itu, edukasi pasar mengenai keunggulan cloud lokal dan membangun kepercayaan juga memerlukan upaya yang berkelanjutan. 

“Inovasi yang cepat dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi cloud yang pesat adalah tantangan tersendiri. Menghadapi tantangan tersebut, ION Network telah merancang beberapa strategi kunci untuk Cloud Nusantara. Salah satu strategi utama kami adalah fokus pada solusi yang disesuaikan untuk berbagai industri di Indonesia,” terang Ricky. 

Ia meyakini pihaknya tidak menawarkan solusi one-size-fits-all, melainkan memahami kebutuhan spesifik setiap sektor, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.  

Dukungan APTIKNAS Terkait Kedaulatan Data

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Ir. Soegiharto Santoso, SH., mendukung kehadiran peluncuran Cloud Nusantara sebagai karya anak bangsa. Tokoh nasional dan pemimpin sejumlah organisasi besar di Indonesia ini mengaku senang dan bangga karena ada produk cloud lokal yang tidak kalah bersaing dengan produk global.

“Cloud lokal adalah kebutuhan mendesak untuk menjaga kedaulatan data Indonesia dan saya bangga karya anak bangsa Cloud Nusantara dapat bersaing dengan produk global,” tegas Hoky, sapaan akrabnya yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Pendiri dan Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Waketum Serikat Pers Republik Indonesia, serta Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia. 

Hoky juga menambahkan, Inovasi sangat diperlukan untuk bisa bertahan di era sekarang ini, dan ION jeli melihat potensi cloud lokal yang masih terbuka luas. Diharapkan ION bisa merangkul ekosistem IT Indonesia, dengan melibatkan sebanyak mungkin solusi dan produk yang bisa digunakan dalam bundling produk cloud lokal, terutama dari anggota APTIKNAS.

“Apa yang sedang kita lakukan hari ini yaitu Cloud Nusantara adalah bagian produk lokal yang mempunyai TKDN dan harus kita perjuangkan untuk benar-benar seluruh data center berada di Indonesia, jika kita menggunakan sistem asing, kita bayar mahal dan data kita berisiko, sebaliknya jika kita bangun sendiri, kita bisa lebih efisien, data terjaga, dan ekonomi nasional tumbuh. QRIS dan GPN kita sudah buktikan itu. Sekarang giliran cloud lokal unjuk gigi.” imbuhnya, sembari menambahkan bahwa APTIKNAS siap memainkan peran dalam menyuarakan hal tersebut, serta advokasi kebijakan terkait data center harus berada di Indonesia. 

“Kunci kesuksesan saat ini adalah mewujudkan kolaborasi dan sinergi bersama yang saling menguntungkan untuk kemajuan bangsa yang memang sejak dahulu diajarkan oleh nenek moyang kita tentang gotong royong,” tutur Hoky.

APTIKNAS, yang merupakan transformasi dari APKOMINDO telah berdiri selama 34 tahun dan memiliki lebih dari 2000 anggota di seluruh Indonesia, sangat mendukung upaya Cloud Nusantara dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia. 

Turut hadir jajaran pengurus APTIKNAS antara lain Andri Sugondo selaku Bendahara Umum dan Ketua Koperasi APTIKNAS, Andi Mulja Tanudiredja selaku Waketum Bidang Kerjasama & Event Serta Hubungan Internasional, Yuliasiane Sulistiyawati selaku Ketua Komtap Cyber Security Solusi, Aditya Adiguna selaku Ketua Komtap Kerjasama & Event, Totok Sedyantoro selaku Ketua Komtap Sertifikasi Profesi, Wong Sui Jan selaku Ketua Komtap Open Source, dan Fauzi Rahman selaku Ketua Komtap Big Data Analytic dan Bussines Consultant serta Hendri Andrigo Sutanto selaku Ketua DPD APTIKNAS Jakarta.

Pada saat yang sama, Jerry Siregar selaku Ketua Umum APJATEL menyatakan, “Peluncuran Cloud Nusantara merupakan bagian dari strategi besar untuk membangun konektivitas digital dan konektivitas nasional, untuk mencapai kedaulatan digital, infrastruktur yang kuat seperti jaringan fiber optic, data center, dan cloud lokal sangatlah penting.” ungkap Jerry. 

Pengembangan SDM untuk Cloud Nusantara  

Pada kesempatan yang sama, pakar IT terkemuka dan Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS) Onno W. Purbo, turut memberikan pandangannya tentang peran SDM dalam kesuksesan Cloud Nusantara. 

“Teknologi secanggih apa pun tetap harus didukung oleh manusia yang kompeten. Di kampus kami menyediakan transfer ilmu saya secara gratis dengan sengaja buat satu situs khusus yaitu http://cyberlearning.web.id., jadi jika ada yang mau belajar, silakan ikut kuliah di situ, tujuannya untuk membantu generasi muda mempelajari cloud dan teknologi lainnya." ungkap Onno. 

Onno mengatakan, jika diberikan kesempatan dan ekosistem yang mendukung, SDM lokal di Indonesia bisa bersaing di level global. Ia pun menyarankan untuk menciptakan konten yang membangun dan berdampak. 

“Bagi para orangtua milenial, Cloud Nusantara adalah kabar baik. Layanan cloud lokal ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang masa depan anak-anak kita. Dengan cloud lokal, data keluarga lebih aman, peluang belajar dan bekerja di bidang teknologi semakin terbuka, dan kita turut membangun masa depan digital Indonesia yang lebih mandiri, adil, dan inklusif,” papar Onno. (Ar)


Share:

IMO-Indonesia Apresiasi Pencapaian Positif JAM-Intel Kejaksaan Agung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ikatan Media Online (IMO) Indonesia mengapresiasi pencapaian positif Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM-Intel) Prof. Dr. Reda Manthovani, SH,. LLM.

Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail menyebut JAM-Intel telah menorehkan sejumlah pencapaian positif dalam menjalankan tugas dan fungsi strategis intelijen di bidang penegakan hukum utamanya sepanjang triwulan pertama tahun 2025.

"Dari hasil laporan kinerja internal, JAM-Intel berhasil mendorong efektivitas deteksi dini terhadap potensi pelanggaran hukum dan ancaman terhadap stabilitas nasional, khususnya di bidang ekonomi, sosial, dan keamanan nasional," kata Yakub di Jakarta, Rabu (30/4). 

Lanjutnya, kinerja tersebut tak lain hasil konsolidasi antara pusat dan daerah dalam menyelaraskan kerja intelijen dengan kebutuhan aktual masyarakat dan pemerintah.

“Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Intelijen Kejaksaan tidak hanya sebagai fungsi pendukung, tapi juga menjadi garda terdepan dalam pencegahan,” urainya.

Yakub juga merinci sederet pencapaian JAM-Intel yang mendapat apresiasi publik di antaranya:

Mengungkap dan menggagalkan praktik mafia tanah di sejumlah wilayah strategis, termasuk berhasil mengamankan program-program strategis nasional dari gangguan hukum.

"Dan tidak kalah penting, JAM-Intel terus memperkuat koordinasi intelijen penegakan hukum antar-lembaga, termasuk dengan KPK, Polri, dan BIN," tandasnya. (Ar)


Share:

Kuartal I–2025, MTDL Cetak Laba Rp153,7 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebagai perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dengan pengalaman 50 tahun, menghadirkan rangkaian produk IT dan telekomunikasi terlengkap, serta menjalankan bisnis solusi & konsultasi digital, dan distribusi TIK digital,
mempertahankan pertumbuhan
pendapatan dan laba. Pada kuartal I 2025 ini, Perseroan mencatatkan pendapatan Rp 5,5 triliun di kuartal I 2025, tumbuh 9,2% YoY.

Dari perolehan pendapatan tersebut, MTDL berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp153,7 miliar, meningkat 4,3% dibandingkan perolehan laba bersih pada kuartal pertama tahun sebelumnya.
“Puji syukur bahwa tahun ini, MTDL genap berusia 50 tahun, Perseroan tetap konsisten mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba. Dalam perjalanan bisnis selama 5 dekade ini, kami boleh berbangga karena MTDL telah mengukuhkan diri menjadi perusahaan pelopor inovasi teknologi digital di tanah air. Namun demikian, kami tidak boleh berpuas diri, dan harus selalu memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi dalam perkembangan industri teknologi di Indonesia,” kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja dalam keterangan tertulis, Selasa (29/04/2025).

Pertumbuhan pendapatan ini tidak terlepas dari adanya tantangan. Dalam unit bisnis distribusi, beberapa segmen—terutama Notebook dan PC— permintaannya tidak sebaik tahun lalu. Namun, berkat keberhasilan Perusahaan dalam melakukan diversifikasi produk dan segmen bisnis, bisnis distribusi secara keseluruhan terus tumbuh, bahkan di tengah tantangan ini.
Di sisi smartphone, penjualan pada periode ini tercatat meningkat 50%. 

Pertumbuhan ini mencerminkan tren positif yang berkelanjutan di pasar smartphone, didukung tidak hanya oleh kinerja yang kuat dari merek-merek yang ada tetapi juga oleh penunjukan MTDL baru-baru ini sebagai distributor untuk merek ponsel baru.
Kemampuan bisnis distribusi untuk terus
bertumbuh telah menjadi semakin kokoh dengan adanya kemampuan logistik yang semakin handal. Dalam hal ini, MTDL telah meresmikan perluasan gudang tahap II seluas 18.000 m2 yang menambah 82% dari kapasitas yang ada saat ini.

Sementara itu, unit bisnis solusi konsultasi digital berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun. Walaupun tahun ini ada pemotongan anggaran pemerintah dan resiko pelemahan mata uang Rupiah, pendapatan unit bisnis ini tetap bertumbuh 4,1% YoY.

Pertumbuhan pendapatan unit bisnis solusi konsultasi digital ini antara lain didukung oleh terus meningkatnya porsi bisnis berlangganan yang membuat perolehan pendapatan berulang dari tahun sebelumnya dapat dipertahankan. Selain itu, pendapatan peningkatan penjualan Cloud, Digital business platform, Business Application, dan Cyber security juga menjadi pendorong bagi pendapatan bisnis solusi konsultasi digital Perseroan. (Ar)


Share:

Apel Kesiapsiagaan Riau: Pemerintah Pusat, TNI, Polri Satukan Komando Lawan Karhutla


Duta Nusantara Merdeka | Riau  
Pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, kementerian/lembaga, dan swasta, bersatu dan bergerak dalam satu komando dan satu tujuan yaitu menekan angka kebakaran hutan dan lahan hingga ke titik minimal, bahkan ke arah zero karhutla. 

"Sebagai langkah strategi dan penguatan, pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bergotong royong, bahu-membahu, dan bekerja sama untuk meningkatkan mitigasi dan mencegah terjadinya karhutla," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan dalam konferensi Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Nasional Tahun 2025 di Pekanbaru, Riau, Selasa (29/4/2025).

Dari data BMKG yang juga terintegrasi dengan data satelit Kemenhut dan BNPB, musim kemarau tahun ini akan dimulai secara bertahap per wilayah mulai bulan April hingga September 2025.

Berdasarkan data satelit Terra Aqua NASA, terdapat 144 titik api dengan confidence level tinggi. Selain itu, berdasarkan data lapangan, terdapat 97 kejadian karhutla hingga 17 April 2025, dan khusus di Riau, terdapat 80 hektare darurat karhutla.

Menko Polkam menyampaikan, wilayah yang sejauh ini tercatat mengalami kebakaran lahan yakni di Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

"Mitigasi dan pencegahan dapat kita lakukan sedini mungkin, termasuk modifikasi cuaca hujan per 1 Mei, water bombing, heli patroli, mengisi embung-embung, parit-parit, kanal-kanal, serta mempertahankan tinggi muka air di lahan gambut," kata Menko Polkam.

Pada kesempatan tersebut, mantan Kepala BIN ini menyampaikan pesan Presiden RI yang memberikan apresiasi terhadap pemerintah atas kesiapsiagaan dan kerja keras seluruh jajaran. Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus mempertahankan capaian selama ini.

Selain itu, Presiden juga memberikan perhatian yang sangat besar terhadap isu kebakaran hutan yang berdampak pada geopolitik kawasan.

"Sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan nasional, atas arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, pemerintah telah membentuk Desk Koordinasi Penanganan Karhutla pada tanggal 13 Maret 2025. Desk Karhutla di bawah koordinasi Kemenko Polkam ini dipimpin secara lintas sektor oleh Kepala BNPB, Menteri Kehutanan, Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Lingkungan Hidup," kata Menko Polkam Budi Gunawan.

Bapak Presiden juga menyampaikan komitmen Indonesia terhadap kesepakatan ASEAN seperti AA-THP (ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution) dan ACC-THPC (ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control) harus terus ditegakkan. 

"Kita harus belajar dari pengalaman negara lain, di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, bahwa akibat perubahan iklim, dampak kebakaran hutan ini sangat luar biasa," kata Budi Gunawan.

Pada Apel tersebut, Menko Polkam meminta para gubernur, wali kota, dan bupati untuk segera menyiapkan seluruh stakeholder di wilayahnya, termasuk koordinasi dengan BNPB dan Kementerian Kehutanan.

Sementara kepada perusahaan pemegang konsesi hutan, perkebunan, maupun pertambangan, Menko meminta agar mematuhi dan menjalankan kewajibannya dalam melakukan pengawasan dan pencegahan. Dan kepada masyarakat peduli api, kelurahan tangguh bencana, Taruna Siaga Bencana (Tagana), PMI, mahasiswa, pramuka, dan kelompok tani, agar terus berpartisipasi aktif melaporkan titik api.

"Pada apel kesiapsiagaan hari ini, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengelola sumber daya alam hutan dan lahannya dengan baik. Mari kita tunjukkan bahwa kita bisa menjadi teladan dalam pengelolaan hutan dan lahan," kata Menko Polkam Budi Gunawan.

Hadir dalam Apel tersebut Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wamenkp Polkam Letjen TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus, Sesmenko Polkam Letjen TNI M. Hasan, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait. (Ar)



Share:

IFG dan BUMN Rangkul Pewarta Foto di APFI 2025, Dorong Optimisme Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Indonesia Financial Group (IFG) menunjukkan dukungannya terhadap dunia jurnalistik dengan menjadi sponsor dalam gelaran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2025. 

IFG yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyelenggarakan APFI ke-15 di Kawasan Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 26 April 2025.

Kegiatan APFI yang menjadi salah satu acara bergengsi untuk jurnalis foto ini, merupakan bentuk apresiasi tertinggi terhadap hasil karya para pewarta foto dalam mengabadikan momen-momen penting di Indonesia.  

Corporate Communication IFG, I Gede Suhendra, yang turut hadir pada acara tersebut menyatakan bahwa kemitraan IFG dengan para jurnalis, baik wartawan tulis maupun foto, telah berjalan dengan sangat baik. 

"Dukungan dan kerja sama rekan-rekan jurnalis turut membantu IFG dalam mengkomunikasikan perkembangan perusahaan secara positif kepada masyarakat," ujar Suhendra, saat menghadiri acara APFI 2025 di Solo. 

"APFI 2025 menjadi wadah silaturahmi dan apresiasi bagi insan pers yang telah menjadi mitra strategis kami," tambahnya.  

Suhendra menuturkan, dukungan dari para jurnalis foto turut mendorong pertumbuhan IFG sebagai salah satu holding BUMN yang berperan penting dalam industri asuransi, penjaminan, dan investasi yang merupakan sektor yang menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, yang juga hadir mengatakan dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada para Pewarta Foto Indonesia yang telah secara konsisten menyelenggarakan kegiatan dalam mendukung dan menghargai produk-produk jurnalistik terbaik.

"Kehadiran PFI bukan hanya mengenai jumlah orangnya, melainkan juga jumlah karya yang disumbangkan memang bisa dirasakan oleh masyarakat kita," tuturnya.

"Saya ingin memberikan apresiasi tinggi kepada PFI yang telah merawat dan menjaga jurnalistik. Media dalam konteks ekonomi bisa saja hidup segan mati tak mau, tapi jurnalistik foto tidak akan pernah mati. Saya percaya," tegas Ninik.

Sebelumnya diketahui, APFI 2025 telah menerima 2.500 karya foto dari ratusan jurnalis foto di seluruh Indonesia. 

Dewan juri yang terdiri dari para fotografer dan jurnalis senior seperti Oscar Motuloh (Ketua Dewan Juri APFI 2025) telah memilih foto karya pewarta foto lepas Iqbal Lubis sebagai Photo of The Year 2025.

Dalam karyanya, Iqbal Lubis mengabadikan dampak buruk yang dirasakan warga rentan di Kabupaten Sulawesi Selatan.  

Terkait hal itu, Ketua Umum PFI Nasional, Reno Esnir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IFG atas dukungannya terhadap kegiatan PFI. 

"Dukungan IFG tidak hanya membantu terselenggaranya APFI 2025, tetapi juga memperkuat sinergi antara BUMN dan jurnalisme foto untuk kemajuan bersama," ungkap Reno dalam kesempatan yang sama.  

Sebagai catatan, foto-foto penerima Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) dapat dinikmati di Loji Gandrung, Solo, dari 25 hingga 30 April 2025. 

Acara APFI juga akan diramaikan dengan diskusi fotografi mengenai kisah di balik foto para penerima APFI bersama dewan juri dan penerima anugerah, serta diskusi sinergi antara fotografi dan printing.

*Apa Itu Indonesia Financial Group?*

Indonesia Financial Group (IFG) adalah Holding BUMN di bidang asuransi, penjaminan dan investasi, yang dibentuk pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan non bank yang lengkap dan inovatif melalui layanan asuransi, penjaminan dan investasi. 

Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Asuransi dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk, yang melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG) berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S- 562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020.

Saat ini, IFG memiliki tujuh belas perusahaan terafiliasi yang terdiri dari anak perusahaan dan cucu perusahaan, berikut ini daftar perusahaannya:

1. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) 
2. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) 
3. PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja) 
4. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) 
5. PT Bahana Sekuritas 
6. PT Bahana TCW Investment Management 
7. PT Bahana Artha Ventura 
8. PT Grahaniaga Tatautama 
9. PT Bahana Kapital Investa 
10. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) 
11. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah 
12. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah 
13. PT Jasaraharja Putera 
14. PT Asuransi Jasindo Syariah 
15. PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) 
16. PT Mitrasraya Adhijasa 
17. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. (Ar)


Share:

Peringati Hari Kartini, LBH APIK Soroti Kepemimpinan Politik Perempuan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) menggelar Dialog Publik bertajuk "Jalan Terjal Kepemimpinan Politik Perempuan di Era Pemerintahan Prabowo". Dialog ini menjadi ajang refleksi mendalam tentang tantangan serius yang dihadapi perempuan dalam meraih kepemimpinan politik di tengah dinamika geopolitik global dan nasional yang kian kompleks.

Titi Anggraini, dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan mantan Direktur Perludem, menyoroti bagaimana kondisi saat ini memperlihatkan penurunan kinerja demokrasi, anti korupsi, dan kesetaraan gender di Indonesia. Mengacu pada data dari The Economist Intelligence Unit, V-DEM, Transparency International, dan World Economic Forum, Titi menegaskan bahwa pemusatan kekuasaan serta melemahnya fungsi kontrol telah melahirkan kebijakan yang elitis dan tidak akuntabel.

“Kita melihat praktik legalisme otokratis, pelanggaran terhadap komitmen CEDAW, serta lemahnya implementasi kuota gender dalam pencalonan legislatif,” ungkap Titi di Jakarta, Selasa (29/04/2025).

Ia juga menekankan adanya politisasi terhadap lembaga peradilan dan independensi negara yang kian terkikis, diperparah oleh politik biaya tinggi, transaksi kekuasaan, hingga politik dinasti yang semakin menguat, meminggirkan aspirasi politik perempuan.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Ida Budhiati, mantan Komisioner KPU RI, dalam paparannya, mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara hukum demokratis harus menegakkan prinsip pemilu berkala, kebebasan berpendapat, dan pengadilan yang independen. Namun, realitas sosial menunjukkan adanya hambatan besar bagi perempuan untuk mencapai kesetaraan akibat konstruksi sosial yang menempatkan perbedaan gender secara diskriminatif.

“Pasal 28H Ayat (2) UUD 1945 menegaskan hak atas persamaan dan keadilan, namun pelaksanaannya masih perlu diperjuangkan,” tegas Ida.

Ia mendorong adanya pembaruan Undang-Undang Partai Politik, termasuk penguatan sistem partai, demokratisasi internal, transparansi keuangan, peningkatan keterwakilan perempuan, serta pendidikan politik yang berkelanjutan.

Sementara itu, Ray Rangkuti, pengamat pemilu, dalam diskusi tersebut menyoroti makin maraknya politik dinasti di Indonesia. Ia mengkritisi bagaimana perubahan regulasi memungkinkan dinasti politik berkembang subur, menciptakan ketidakadilan bagi perempuan dan calon pemimpin di luar jaringan kekuasaan.

“Satu-satunya yang meningkat adalah dinasti politik. Ini bertentangan dengan prinsip demokrasi substantif,” jelas Ray.

Ia mengingatkan bahwa demokrasi idealnya memberikan ruang yang luas bagi calon pemimpin untuk tumbuh dari bawah, bukan dari privilese keluarga politik. Fenomena dominasi ketua umum partai sebagai tiket politik juga mulai bergeser, membuka peluang baru sekaligus tantangan tersendiri.

LBH APIK melalui dialog ini mendorong agar momentum Hari Kartini bukan hanya perayaan seremonial, tetapi menjadi panggilan konkret untuk memperjuangkan kepemimpinan politik perempuan yang berintegritas di era baru pemerintahan.

Dengan memperkuat peran perempuan dalam politik, Indonesia dapat mewujudkan demokrasi yang lebih adil, inklusif, dan representatif.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Rosan Roeslani: BPI Danantara Perluas Aset, Perkuat Pertumbuhan Ekonomi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang resmi berdiri Februari 2025, menjadi sorotan publik Tanah Air. Sebagai badan investasi Pemerintah RI, BPI Danantara berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengelolaan aset strategis.

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa aset yang dikelola Danantara telah mencapai 982 miliar dolar atau sekitar Rp16.476 triliun. Capaian ini belum termasuk investasi kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang segera dikonsolidasikan ke portofolio Danantara.

Dalam jumpa pers di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (28/04/2025), Rosan menegaskan, Danantara diberi mandat untuk mengevaluasi seluruh direksi dan perusahaan turunan BUMN. Evaluasi ini bertujuan meningkatkan kinerja, memperkuat transparansi, dan mengoptimalkan pengelolaan investasi nasional.

Kawasan GBK, yang saat ini dikelola Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) RI, akan segera menjadi bagian dari aset Danantara. Pengelolaan GBK akan dilakukan dengan perencanaan matang untuk menghasilkan return optimal dan mengikuti standar benchmarking internasional.

Tak hanya memperluas basis aset, BPI Danantara juga menegaskan komitmen kuat terhadap prinsip anti korupsi. Rosan menuturkan, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan tegas untuk memberantas korupsi tanpa toleransi sedikit pun di dalam tubuh Danantara.

"Kita berkomitmen penuh. Tidak ada ruang untuk korupsi dalam Danantara," ujar Rosan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, BPI Danantara diharapkan menjadi motor penggerak investasi strategis Indonesia, memperkuat posisi ekonomi nasional di kancah global, sekaligus mewujudkan ekosistem investasi yang bersih, akuntabel, dan berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

BRI Mediapreneur Talks Serang: Strategi Sukses Bisnis Media Digital di Era Modern


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Promedia Teknologi Indonesia (PTI) akan menggelar event roadshow bertajuk Journalism 360 Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan di Kota Serang, Banten, pada 7-8 Mei 2025 mendatang.

Setelah sukses menggelar acara di Semarang, Palembang, dan yang terbaru di Kota Medan, kini Promedia akan berkunjung ke Kota Serang sebagai salah satu rangkaian acara roadshow perjalanan ke-4 dari 6 kota di Indonesia.

Sebelumnya, Promedia bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar kegiatan bertajuk BRI Mediapreneur Talks: Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan, dan pernah bertemu dengan para insan jurnalis dan pengusaha media di Medan (Januari 2025), Palembang (Desember 2024) dan Semarang (Oktober 2024).

Terkini, BRI Mediapreneur Talks akan digelar di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Banten, pada Kamis, 8 Mei 2025 mendatang.

Event BRI Mediapreneur Talks ini juga didukung dan disponsori oleh Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), dan Bank BJB Syariah.

Melalui event ini, Promedia ingin mengajak seluruh pelaku media di Kota Serang, baik para pengusaha hingga insan jurnalis untuk mampu menjalankan bisnis media yang berkelanjutan dengan mengedepankan kolaborasi dan pendekatan digital.

Terdapat tiga pembahasan utama yang akan diangkat di BRI Mediapreneur Talks. Pertama, lanskap dan model bisnis media berkelanjutan yang akan disampaikan langsung oleh CEO Promedia Agus Sulistriyono. 

Kedua, tren iklan digital terkini yang akan disampaikan CEO Props Ilona Juwita, dan pengembangan jurnalisme berkualitas yang akan diisi oleh Fransiskus Surdiasis, anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas (KTP2JB) atau yang juga dikenal Komite Publisher Rights. 

Dalam acara BRI Mediapreneur Talks sebelumnya yang digelar Promedia di Kota Medan pada 23 Januari 2025 lalu, Agus Sulistriyono mengajak para pengusaha media untuk membangun brand sebuah media. Terlebih, bagi media yang sudah berjalan puluhan tahun yang dinilai wajib untuk dipertahankan.

"Jika brand media sudah puluhan tahun, pertahankan itu. Tinggal kita harus bisa dinamis mengikuti perkembangan zaman," tegasnya.

Agus Sulistriyono selaku CEO Promedia juga mengenalkan perusahaannya yang berbasis teknologi dan konsultan media.

Promedia berkolaborasi membangun media online bersama para pemilik media, dengan mengusung konsep economic sharing atau gotong royong.

"Promedia Teknologi Indonesia adalah perusahaan teknologi dan konsultan media. Kita kolaborasi membangun media online arus utama bersama para pemilik media dan jurnalis di seluruh Indonesia," ucap Agus Sulistriyono.

"Perusahaan ini memberikan support (dukungan) teknologi, infrastruktur, pelatihan, strategi dan monetisasi dengan mengusung konsep economic sharing atau gotong royong," tandasnya. (Ar)




Share:

Indorama Purwakarta Investasi Rp33,7 Triliun di AS, Dukung Negosiasi Tarif Impor Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa perusahaan asal Purwakarta, Indorama, akan berinvestasi sebesar 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp33,7 triliun di Amerika Serikat (AS). Investasi ini menjadi bagian dari strategi Indonesia dalam memperkuat posisi negosiasi terhadap tarif balasan AS yang sebelumnya memberlakukan tarif 32 persen terhadap produk Indonesia.

"Pembangunan pabrik amonia biru di Louisiana, AS. Proyek ini telah memasuki tahap front end engineering design (FEED) sebagai persiapan awal pembangunan," kata Airlangga saat konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, Senin (28/04/2025).

Bukan hanya itu, Kami sampaikan juga dari Indorama akan investasi 2 miliar dolar di Louisiana untuk proyek blue ammonia, ekspansi ini menjadi bukti nyata peran aktif Indonesia dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi global.

Indorama, yang bermula dari Purwakarta, telah tumbuh menjadi perusahaan multi produk berskala internasional. Di AS, Indorama sudah memiliki pabrik polypet, bahan baku botol minuman ringan, yang menjadi salah satu penopang industri makanan dan minuman global.

Menurut Airlangga, tambahan investasi ini penting untuk memperkuat argumen Indonesia dalam negosiasi kebijakan perdagangan dengan AS. Selain memperluas pasar global, langkah ini juga membuka peluang kolaborasi teknologi dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-AS.

Investasi Indorama ini diharapkan mempercepat pengembangan energi bersih melalui amonia biru, yang memainkan peran penting dalam transisi energi dunia. Indonesia, melalui dukungan perusahaan nasional, menunjukkan komitmen kuat untuk berkontribusi dalam industri energi ramah lingkungan.

Pemerintah optimistis proyek ini akan meningkatkan daya tawar Indonesia di mata dunia, sekaligus membuka jalan bagi lebih banyak investasi strategis di sektor industri berbasis teknologi ramah lingkungan.

Dengan langkah ini, Indorama membuktikan komitmennya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga sebagai pemain utama di kancah global, membawa nama Indonesia semakin diperhitungkan dalam peta industri dunia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini