Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Maxim Dukung Mobilitas Tunanetra dengan Program Free Rides dan Peluang Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perusahaan penyedia layanan transportasi online Maxim kembali melakukan aksi sosialnya dengan menyalurkan bantuan dan dukungan kepada penyandang disabilitas di Indonesia. Kali ini, Maxim memberikan bantuan "Free Rides (perjalanan gratis) serta membuka peluang kemitraan kepada Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) yang bertepatan pada acara HUT ke-59 Pertuni mengusung tema "Temu Wicara Pertuni 2025" di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (26/01/2025)

Program Free Rides dari Maxim merupakan bantuan berupa pemberian saldo perjalanan sebesar Rp 3.000.000 secara gratis setiap bulannya untuk akun anggota Pertuni yang terdaftar di aplikasi Maxim. Program Free Rides ini bertujuan untuk memudahkan segala kegiatan dan aktivitas penyandang tuna netra yang tergabung dalam Partuni di tahun 2025.

Selain penyerahan saldo perjalanan gratis, Maxim juga resmi membuka akses bagi penyandang luna netra untuk mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi mitra terapis pada Jayanan Maxim Massage & SPA. Nantinya, Maxim dan Pertuni akan bekerja sama untuk memberikan pelatihan khusus bagi terapis pijat tuna netra dalam melakukan aktivasi akun, pengambilan orderan, hingga fitur-fitur pendukung untuk mitra disabilitas

"Free Rides ini merupakan program lanjulan yang kami berikan kepada rekan-rekan Pertuni yang telah berjalan sejak tahun 2024 kemarin. Namun di tahun ini, selain memberikan perjalan gratis, kami juga berinovasi dengan mendukung potensi penyandang tuna netra untuk dapat bergabung menjadi mitra terapis di layanan kami dengan harapan mereka dapat mengoptimalkan keterampilan yang ada sekaligus memperoleh penghasilan lebih," ucap Dirhamsyah selaku Development Director Maxim Indonesia.

Dalam kesempatannya, Dirhamsyah menambahkan bahwa program bantuan untuk Pertuni ini merupakan bagian dari komitmen Maxim untuk menjadi aplikasi perjalanan daring yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Tentunya melaui semangat inklusif dan kolaboratif ini juga mendorong kami untuk terus menghadirkan aplikasi yang disability-friendly. Kami terus mengembangkan sistemasi dan fitur-fitur aplikasi yang selain mudah digunakan oleh masyarakat biasa namun juga raman terhadap pengguna disabilitas," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pertuni Setiawan Gema Budi mengungkapkan bahwa dirinya optimis melalui bantuan dan kesempatan yang diberikan Maxim, para penyandang disabilitas tuna netra di Indonesia dapat berkontribusi dalam memberikan pengaruh positif kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital.

"Kami bersyukür dapat mengawali tahun 2025 ini dengan terus menjalin hubungan baik dengan semua pihak termasuk teman-teman dari Maxim, berkat kolaborasi dan kerja sama ini kami berharap teman-teman tuna netra dapat menjadi bagian penting untuk perubahan Indonesia yang lebih baik kedepannya," ujar Setiawan

Selain bantuan perjalanan gratis untuk penyandang disabilitas tuna netra, Maxim juga telah memberikan program bantuan serupa untuk penyandang disabilitas lainnya di berbagai kota di Indonesia. Maxim juga membuka kesempatan pelatihan dan edukasi bagi para penyandang disabilitas yang ingin menggunakan layanan maupun bergabung menjadi mitra Maxim.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

PCM Medan Denai Membuka Rapat Kerja SMP Muhammadiyah 48 Medan


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Medan Denai, Harun Al Rasyid, S.Pd.I Membuka Secara Resmi Rapat Kerja (Raker) SMP Muhammadiyah 48 yang dilaksanakan di Cafe Roemah Kayu Medan Jl. A. H. Nasution Pangkalan Masyur Medan Johor.

Dalam Sambutannya Harun menyampaikan Pentingnya Melakukan Kolaborasi dalam Meningkatkan Pelayanan dan Kualitas Pendidikan di SMP Muhammadiyah 48 Medan, Program Unggulan harus terus Ditingkatkan, karena ini yang menjadi salah satu daya tarik bagi Masyarakat dalam Menyekolahkan Anak-Anaknya di SMP Muhammadiyah 48 Medan, ungkapnya.


Kolaborasi Antara Pimpinan Muhammadiyah, Kepala Sekolah, Guru, Wali Murid dan Siswa menjadi salah satu hal Penting untuk meningkatkan Kuantitas murid yang menjadi target kita bersama, Ujar Harun.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 48 Medan, Dewi Sri Siregar, S.Pd. dalam Sambutannya mengungkapkan bahwa Rapat Kerja tersebut digelar dalam Rangka Pemantapan Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Penyampaian Laporan dan Peraturan Sekolah dalam Menjaga Mutu dan Kualitas SMP Muhammadiyah 48 Medan.


Lebih Lanjut Dewi menyampaikan SMP Muhammadiyah 48 Medan yang terletak di Jalan Tangguk Bongkar X No. 2 Kelurahan Tegal Sari Mandala 1 Kecamatan Medan Denai sudah menjalankan beberapa program Unggulan seperti Tahfiz, Sholat Dhuha dan Ekstra Kurikuler Tapak Suci, Hitzbul Wathan (Kepanduan), IPM,  Futsal, dan Lainnya. **

Share:

Sinergi Pemerintah Cegah Barang Ilegal, Industri Dalam Negeri Kian Terlindungi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam 100 hari masa awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, program-program prioritas yang disusun untuk kesejahteraan masyarakat seperti makan bergizi gratis, penurunan biaya haji, diskon tarif listrik, termasuk perlindungan terhadap industri dalam negeri terus dikebut dan dioptimalkan.

Untuk mencegah masuknya impor ilegal yang merusak industri dalam negeri, pemerintah melalui sinergi berbagai instansi terus bekerja keras untuk mencegah terjadinya kebocoran barang-barang impor ke dalam pasar domestik.

Pemerintah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal senilai Rp 3,7 triliun sejak kabinet Presiden Prabowo Subianto terbentuk pada  2024. Prestasi ini membuktikan komitmen Presiden dalam menjaga kedaulatan ekonomi, melindungi masyarakat dari dampak negatif barang ilegal, serta mendukung pertumbuhan industri dalam negeri.

Barang-barang yang berhasil disita mencakup berbagai jenis, seperti rokok ilegal, barang elektronik, kosmetik, benih lobster, minuman keras, dan komoditas lainnya. Penindakan dilakukan melalui operasi terpadu dalam Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan Kemenkopolkam bersama Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Bakamla, Polri, TNI, Kejaksaan Agung, Kemendag, Kemen KKP, Kemenperin, Badan Karantina Indonesia serta dukungan dari masyarakat.

“Upaya ini merupakan hasil kerja keras bersama dari seluruh pihak yang terlibat, baik aparat penegak hukum maupun masyarakat yang berperan aktif melaporkan kegiatan mencurigakan. Pemerintah akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan agar tidak ada celah bagi para pelaku penyelundupan,” ujar Menkopolkam, Budi Gunawan dalam keterangannya, Sabtu (25/01/2025).

Selain mengamankan barang bukti, operasi ini juga berhasil mengungkap jaringan penyelundupan skala besar yang melibatkan sindikat internasional. Sebanyak 552 orang yang terlibat telah diamankan untuk menjalani proses hukum. Pemerintah juga terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara tetangga dalam rangka memberantas penyelundupan lintas batas, termasuk melalui peningkatan kapasitas teknologi pemantauan di perbatasan dan pelabuhan.

Penyelundupan barang ilegal tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan pajak, tetapi juga berdampak pada kelangsungan industri dalam negeri, kesehatan masyarakat, dan ekosistem laut, terutama dalam kasus penyelundupan benih lobster.

Masyarakat juga dihimbau untuk turut mendukung upaya pencegahan penyelundupan dengan tidak membeli barang-barang ilegal. Selain berkontribusi pada kerugian negara, konsumsi barang ilegal juga dapat membahayakan kesehatan dan keamanan pengguna.

Dengan keberhasilan ini, pemerintah optimis dapat terus memperkuat pengawasan terhadap arus barang ilegal di masa mendatang. Sinergi antar instansi, penerapan teknologi canggih, serta kesadaran masyarakat diharapkan dapat semakin mempersempit ruang gerak bagi pelaku penyelundupan, sehingga mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sesuai visi Presiden Prabowo Subianto. (Arianto)


Share:

Kapolres Metro Jakarta Barat Pimpin Sertijab Pejabat Utama Dan Kapolsek


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Suasana khidmat menyelimuti bertempat diaula lantai 2 Wirasatya Polres Metro Jakarta Barat, saat upacara Sertijab (serah terima jabatan) sejumlah pejabat utama dan Kapolsek jajaran dilaksanakan, Rabu (22/1/2025).

Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi di lantai 2 wirasatya Polres Metro Jakarta Barat.

Dalam acara serah terima jabatan, beberapa nama pejabat utama diserahterimakan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab yang baru.


Jabatan Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat yang sebelumnya diamanahkan kepada AKBP Yuliansyah kini resmi diserahkan kepada AKBP Tri Bayu Nugroho.

Posisi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Andri Kurniawan kini diteruskan oleh AKBP Arfan Zulkan.

Serah terima jabatan juga melibatkan posisi strategis lainnya, seperti Kasipropam yang kini dijabat oleh AKP Supriyatin, menggantikan Kompol Dr. Eko Adi Setiawan.

Di tingkat Kapolsek, Kompol Donny Agung Harvida menyerahkan jabatan Kapolsek Tambora kepada Kompol Muhammad Kukuh Islami, Kompol Sugiran menyerahkan jabatan Kapolsek Palmerah kepada Kompol Dr. Eko Adi Setiawan.


Upacara serah terima jabatan, dalam sambutannya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menegaskan bahwa rotasi jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi Polri untuk memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Pergantian ini adalah bentuk regenerasi sekaligus penyegaran dalam tubuh organisasi, agar setiap pejabat dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaiknya." Kata Kapolres, Rabu (22/1/2025).

Kapolres juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

“Semua prestasi yang telah diraih menjadi pijakan bagi kita untuk terus maju. Kepada pejabat baru, saya harapkan mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian yang telah ada,” ucapnya Kapolres.


Upacara serah terima jabatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk memperkuat komitmen bersama dalam mengemban tugas.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengingatkan kepada seluruh jajaran bahwa tugas Polri tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat.

Sejumlah pejabat yang hadir di upacara serah terima jabatan, tampak haru saat memberikan salam perpisahan kepada rekan-rekan mereka.

Acara serah terima jabatan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat baru dan sesi foto bersama, yang menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di jajaran Polres Metro Jakarta Barat. **

 Kontributor DNM : Imam Sudrajat
Share:

Ditjen Badilum dan Ditjen Badilag Buka Konsolidasi dan Akurasi data Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2024


Duta Nusantara Merdeka | Bandung 
Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, Kurnia Arry Soelaksono, S.E., S.H, M.Hum, bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Badan Peradilan Tata Usaha Negara Sodikin, S.E., S.H., M.H. dan Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M. membuka kegiatan Konsolidasi dan Akurasi data Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2024, yang diikuti oleh seluruh Pengadilan Tinggi (PT) dan Pengadilan Tinggi Agama (PTA, termasuk Mahkamah Syariyah Aceh) di Indonesia. 

Kegiatan gabungan antara Ditjen Badilum dan Ditjen Badilag ini berlangsung dari hari Rabu hingga Jumat, 22-24 Januari 2025 di Hotel Hilton Bandung, Jawa Barat.

Anggaran selama tahun 2024 yang dilakukan konsolidasi laporan keuangannya dalam kegiatan ini meliputi DIPA 005.02 (Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya), DIPA 005.03 (Program Penegakan dan Pelayanan Hukum untuk lingkungan peradilan umum) dan DIPA 005.04(Program Penegakan dan Pelayanan Hukum untuk lingkungan peradilan agama). 

Kegiatan gabungan ini diselenggarakan dengan semboyan "Sinergi dan Transparansi dalam Penyusunan Laporan Keuangan untuk Mewujudkan Akuntabilitas Laporan Keuangan Mahkamah Agung RI".

Pada pembukaannya Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, Kurnia Arry Soelaksono, S.E., S.H, M.Hum, mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan laporan keuangan tahun anggaran 2024 yang akurat dan akuntabel, sehingga dapat mendukung target Mahkamah Agung RI untuk mencapai predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Terkait hal tersebut beliau menyampaikan beberapa himbauan, yaitu:

1. Agar dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan dapat mematuhi aturan Mahkamah Agung dan aturan eksternal;

2. Setiap pejabat dan pengelola keuangan harus memiliki pemahaman yang sama, kecermatan dan ketelitian terhadap pelaksanaan dan aturan yang ada. Kunci suksesnya laporan keuangan terletak pada pejabat dan pengelola keuangan yang handal dan mau belajar;

3. Peningkatan kompetensi dan kaderisasi yang berjenjang di bidang anggaran dan akuntansi pelaporan;

4. Meminimalisir temuan BPK dan
mengoptimalkan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang ada;

5. Dapat mengoptimalkan teknologi informasi yang canggih dalam mendukung kinerja pekerjaan agar lebih efektif, efisien dan mudah tercatat.

Dalam kegiatan ini, Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Tinggi Agama dari Indonesia mendapat kesempatan berdiskusi dan menyampaikan capaian pengelolaan keuangan dengan Ditjen Badilum dan Ditjen Badilag, serta pemateri dari Biro Keuangan Mahkamah Agung RI. (Arianto)
Share:

Sekretaris Mahkamah Agung Lantik Pimpinan Tinggi Pratama


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sekretaris Mahkamah Agung Sugiyanto, S.H., M.H. melantik dan mengambil sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada Jumat, 24 Januari 2025 di gedung Mahkamah Agung, Jakarta. 

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Sekertaris Mahkamah Agung Nomor 105 dan 106/SEK/SK.KP1.2.5/I ROMAWI/2025 tanggal 13 Januari 2025.

Dalam sambutannya, Sekretaris MA menyampaikan Pelantikan ini merupakan wujud tanggung jawab moral dan professional yang melekat pada jabatan yang diemban.

“Tugas dan tanggung jawab yang diemban pejabat yang dilantik hari ini, memiliki peran strategis mendukung terwujudnya visi Mahkamah Agung yakni Terwujudnya Badan Peradilan Yang Agung, tegas Sekma.

Plt. Kepala Badan Pengawasan ini juga mengingatkan pejabat yang baru dilantik agar penuh semangat, disiplin dan berintegritas. 

Adapun dua Pejabat yang dilantik tersebut yaitu;

1. Muh. Djauhar Setyadi, S.H., M.H.,

Jabatan Lama, Hakim Tinggi pada Badan Pengawasan.

Jabatan Baru, Inspektur Wilayah I pada Badan Pengawasan

2. Sutarno, S.I.P., M.M.,

Jabatan Lama, Kepala Subdirektorat Bimbingan dan Monitoring pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.

Jabatan Baru, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.

Hadir dalam acara tersebut, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Mahkamah Agung serta undangan lainnya. (Arianto)


Share:

Menko Yusril: Transfer Serge Atlaoui, Simbol Kerja Sama Indonesia-Prancis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah Indonesia memutuskan tidak mengeksekusi pidana mati terhadap Serge Areski Atlaoui. Sebagai gantinya, ia akan dipindahkan ke Prancis untuk menjalani sisa masa hukumannya. Pemerintah Prancis menghormati putusan pengadilan Indonesia, yang menghukum Serge Areski Atlaoui dengan vonis maksimal 30 tahun penjara. Namun, keputusan akhir mengenai kemungkinan pengurangan masa hukuman akan menjadi wewenang otoritas Prancis.

Hal tersebut disampaikan Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, dalam konferensi pers terkait proses transfer narapidana warga negara Prancis, Serge Areski Atlaoui di Gedung Sentra Mulia, Jakarta, Jum'at (24/01/2025).

Serge Areski Atlaoui, seorang narapidana yang telah mendekam di tahanan sejak 2005, mendapat keputusan untuk dipindahkan ke Prancis setelah melalui proses panjang selama 20 tahun. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Prancis untuk memindahkan narapidana dalam kasus yang sempat menarik perhatian internasional.
 
"Proses transfer ini menunjukkan kerja sama erat antara kedua negara, yang saling menghormati kedaulatan hukum masing-masing," ujar Yusril.

Proses pemindahan dijadwalkan berlangsung pada 4 Februari 2025. Pemerintah Indonesia akan mengawal narapidana hingga tiba di bandara dan menyerahkannya kepada otoritas keamanan Prancis yang bertugas melanjutkan proses di negara asalnya.

Kasus ini menandai kerja sama hukum yang erat antara Indonesia dan Prancis. Pemerintah berharap kerja sama ini dapat menjadi landasan untuk kolaborasi di bidang hukum lainnya, melampaui sekadar transfer narapidana.

"Langkah ini mencerminkan upaya bersama dalam menghormati hak asasi manusia dan memfasilitasi rehabilitasi narapidana dengan tetap menghormati putusan pengadilan," tambah Yusril.

Proses transfer narapidana internasional ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan bilateral yang kuat, sekaligus memberikan solusi dalam menangani kasus hukum lintas negara.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

SOME BY MI Perkenalkan Produk Beta-Panthenol Repair Line


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
SOME BY MI, merek clean derma skincare dari Korea yang sudah terkenal secara global, mengumumkan peluncuran produk baru di pasar Indonesia: Beta-Panthenol Repair Daily Mask, dan 'Beta-Panthenol Repair Body Cream,' untuk menjaga lapisan skin barrier yang cocok untuk wajah dan tubuh.

Rangkaian Beta-Panthenol adalah salah satu rangkaian pelembab unggulan dari SOME BY MI, dikenal karena efektivitasnya dalam memperkuat skin barrier yang rusak dan telah lulus uji klinis ketat. Sejak diluncurkan, line ini telah mendapatkan popularitas besar di kalangan konsumen global.

Salah satu produk unggulan yang dihadirkan adalah 'Beta-Panthenol Repair Daily Mask,' yang kini sudah mendapatkan popularitas di negara lain. Dirancang sebagai masker lembaran yang praktis, masker ini juga membantu menenangkan kulit yang iritasi dan memperkuat skin barrier.

Diformulasikan dengan 10.000 ppm D-Panthenol, masker ini dapat membantu meningkatkan kelembaban skin barrier hanya dalam satu kali pemakaian. Masker vegan ini aman untuk semua jenis kulit, bahkan yang paling sensitif sekalipun, dan sudah melewati uji efektivitas menenangkan iritasi kulit yang disebabkan oleh suhu panas, produk ini pun sudah mengantongi sertifikasi BPOM di Indonesia.

Produk 'Beta-Panthenol Repair Daily Mask,' ini merupakan produk ketiga dari seri Daily Mask SOME BY MI setelah Daily Mask Retinol dan Galactomyces yang telah meraih kesuksesan secara global. Produk ini diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan seri ini dan lebih mengukuhkan reputasi dan popularitasnya di antara konsumen.

Sementara itu, 'Beta-Panthenol Repair Body Cream' adalah krim fungsional yang merawat skin barrier, memperbaiki masalah seperti kekeringan, sel-sel kulit mati, dan rasa gatal. Produk Ini juga dapat menenangkan iritasi kulit yang disebabkan oleh panas, menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan untuk iklim Indonesia.

Setelah Rangkaian Skincare 'Beta-Panthenol', SOME BY MI terus menetapkan standar baru untuk bagi produk pelembab, dan perawatan skin barrier, dan berharap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari solusi serbaguna untuk perawatan kulit yang melembapkan, dengan produkproduk baru yang inovatif.

Jin Yoon-jin, CEO SOME BY MI, menyatakan, “Dengan ekspansi rangkaian Beta-Panthenol menjadi enam produk yang mencakup perawatan wajah dan tubuh, kami berharap bisa mendapatkan perhatian yang lebih besar di pasar global.”

Informasi detail tentang produk baru tersedia di toko online resmi SOME BY MI Indonesia, outlet ritel offline, dan saluran media sosial. (Arianto)


Share:

Tren Fashion 2025: Tampil Stylish, Hemat, dan Ramah Lingkungan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Fashion trendy di tahun 2025 menjadi sorotan utama bagi kaum muda yang ingin tampil stylish tanpa menguras kantong. Dengan fokus pada gaya minimalis, warna-warna netral seperti beige, olive, dan cream kini mendominasi pasar. Selain memberikan kesan elegan, tren ini juga menawarkan kenyamanan bagi penggunanya.  

Tidak hanya soal penampilan, fashion ramah lingkungan berbahan daur ulang semakin diminati. Dengan meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan, banyak desainer mulai menciptakan pakaian dari material berkelanjutan seperti kain organik dan serat daur ulang. Langkah ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi penggunanya.  

Bagi yang ingin tampil beda, aksesoris berbahan natural seperti tas rotan, kalung handmade, atau gelang kayu menjadi pilihan tepat. Kombinasi aksesoris unik ini bisa memperkuat karakter gaya Anda, terutama jika dipadukan dengan pakaian yang simple namun chic.  


Salah satu tren yang juga mencuri perhatian adalah perpaduan gaya kasual dan formal. Misalnya, blazer oversized yang dipadukan dengan sneakers menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan gaya. Tampilan ini cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun santai.  

*Tips Memilih Fashion Trendy di Tahun 2025*  

1. Pilih pakaian berbahan breathable seperti katun atau linen untuk kenyamanan maksimal.  
2. Investasikan pada item multifungsi seperti outer yang bisa dipakai dalam berbagai suasana.  
3. Gunakan aksesoris unik berbahan alami untuk memberikan sentuhan personal dalam penampilan Anda.  

Dengan memilih fashion yang tepat, Anda tidak hanya bisa tampil memukau, tetapi juga turut mendukung keberlanjutan lingkungan. Tidak perlu mahal untuk terlihat stylish, karena tren 2025 menekankan nilai praktis dan ekonomis.  

"Kunjungi toko vfely_shop di Shopee" untuk koleksi fashion terkini yang memenuhi kebutuhan Anda. Temukan gaya terbaik Anda di: [https://id.shp.ee/9ffb2LX](https://id.shp.ee/9ffb2LX).

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Retret Kepala Daerah Bakal Digelar, Wamendagri Bima Arya Pastikan KPK Jadi Pemateri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadi salah satu pemateri dalam retret kepala daerah seluruh Indonesia yang terpilih pada kontestasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024. Bima menjelaskan kegiatan ini akan diadakan lebih dari satu pekan. 

Dalam agenda tersebut, dirinya menegaskan KPK akan memberikan materi tentang pentingnya edukasi terkait dengan pemberantasan korupsi di pemerintahan daerah (Pemda). Para kepala daerah pun diharapkan dapat mengikuti semua kegiatan dengan tertib. 

"Jadi mungkin lebih dari seminggu, kira-kira konsepnya begitu, jadi sudah pasti nanti materinya salah satunya adalah pemberantasan korupsi dari teman-teman KPK," katanya saat ditemui awak media di Gedung Pusat KPK di Jakarta, Kamis (23/1/2025). 

Bima menambahkan, Presiden Prabowo Subianto rencananya akan memilih menggelar kegiatan retret kepala daerah di Kota Magelang, Jawa Tengah. Dirinya menerangkan, tujuan utama dilaksanakan retret adalah untuk menyamakan kebijakan visi dan misi antara Pemda dengan pemerintah pusat. 

"Nanti teman-teman kepala daerah akan diundang untuk fokus di sana. Supaya nyambung antara kebijakan pusat dengan visi-visi kepala daerah," tandasnya. (Arianto)


Share:

Prabowo Targetkan Indonesia Bebas Impor Pangan 2025: Kebijakan Tepat untuk Masa Depan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dan penghematan dalam penyusunan kriteria anggaran, serta keberanian melakukan pemotongan pada hal-hal yang tidak esensial. 

Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) bersama para Menteri Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 22 Januari 2025.

“Saya tegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan kita laksanakan, kriteria yang Pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja, sudah saya katakan berkali-kali. Kedua harus meningkatkan produktivitas, produktivitas ini harus bisa diukur dengan kuantifikasi berapa devisa yang dihasilkan, berapa devisa yang dihemat, kemudian kriteria selanjutnya adalah harus mengarah kepada swasembada pangan dan swasembada energi,” ucap Presiden.

Dalam hal swasembada pangan dan energi, Presiden Prabowo menuturkan bahwa pada tahun 2025, Indonesia tidak akan mengimpor beras, jagung, maupun garam. 

Bahkan, Presiden menyampaikan bahwa sasaran swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan, yaitu pada akhir 2025 atau paling lambat awal 2026.

“Jadi mungkin tiga tahun lebih cepat dari sasaran yang kita tetapkan. Artinya bahwa dengan niat baik, dengan kerja keras, dengan orientasi kepada negara dan bangsa, kebijakan yang masuk akal akan membuahkan hasil yang cepat,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya terobosan teknologi dalam anggaran, yang meliputi investasi dalam sumber daya manusia, pendidikan, serta sains dan teknologi. Presiden juga menegaskan bahwa anggaran untuk hal-hal yang bersifat seremoni atau upacara, seperti perayaan ulang tahun atau perjalanan dinas, akan dipotong.

“Perayaan sejarah, perayaan ulang tahun laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan, kalau perlu yang hadir hanya 15 orang sisanya di vidcon-kan. Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah, dengan setengah kita bisa menghemat Rp20 triliun lebih, kalau kita hitung Rp20 triliun berapa puluh ribu gedung sekolah bisa kita perbaiki,” tegas Presiden.

Presiden pun menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan loyalitas dalam hal penyusunan anggaran. Menurut Presiden, saat ini pemeriksaan anggaran telah berjalan dengan tingkat ketelitian yang cukup baik.

“Saya minta loyalitas semua menteri, semua kepala badan untuk patuh dalam hal ini. Dan saya terima kasih kepada tim keuangan yang telah menjalankan penyisiran kajian terhadap anggaran sampai serinci-rincinya. Kalau tidak salah mungkin sampai satuan kesembilan,” ucap Presiden. (Ari)



Share:

Coto Vs Konro: Kisah Cinta dan Konflik dalam Budaya Kuliner Makassar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film terbaru "Coto Vs Konro" karya Irham Acho Bahtiar siap menghibur penonton dengan kombinasi komedi dan drama yang mengharukan. Setelah sukses dengan film sebelumnya seperti "Malulo 1" (2017), "Malulo 2" (2021), dan "Mosonggi" (2024), Acho kembali dengan karya yang menggambarkan persaingan kuliner di Kota Makassar. 

Sinopsis film ini berfokus pada "Coto Haji Matto," sebuah warung kecil yang dikelola oleh Haji Matto (diperankan oleh Luthfi Sato). Warung ini terkenal dengan resep coto turun temurun yang membuatnya ramai pengunjung. Namun, kedamaian Haji Matto terganggu ketika Daeng Sangkala (Awaluddin Tahir) datang dengan niat membeli warungnya untuk dijadikan franchise besar. 

Penolakan Haji Matto membuat Daeng Sangkala membuka restoran "Konro Daeng Sangkala" tepat di seberang warungnya, memicu perseteruan yang semakin memanas.

Film ini tidak hanya menampilkan konflik antara dua pengusaha kuliner, tetapi juga menyentuh hubungan antara anak-anak mereka, Rizal (Adit Triyuda) dan Sara (Nielam Amir), yang mulai saling mendekat. Meskipun Rizal memiliki misi khusus dari Daeng Sangkala, hubungan mereka menambah lapisan emosional dalam cerita.

Irham Acho Bahtiar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung film ini. "Saya berterima kasih kepada Koh Partono 'Atung' Wiraputra dan banyak pihak yang telah membantu mewujudkan film ini," ujarnya. 

"Saya itu memang belum pernah makan coto dan konro sebelumnya tapi karena ide dan gagasan brilyan mengharuskan saya ikut merasakan lezatnya makanan khas Bugis Makassar ini," kata Acho kepada awak media tadi sore, di Jakarta, Kamis (23/1).

Film ini juga menonjolkan budaya lokal dengan dialog dalam bahasa Bugis dan Manado, dilengkapi dengan subtitle untuk memudahkan pemahaman penonton.

"Coto Vs Konro" akan tayang perdana pada 6 Februari mendatang, dan tiket sudah bisa dipesan melalui MTix. Dengan jajaran pemain yang solid, termasuk Aty Kodong dan Pieter Ell, film ini menjanjikan hiburan yang cerdas dan menghibur. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film yang memadukan tawa dan haru ini.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Keadilan Terabaikan: Tim Kuasa Hukum Terdakwa Pidana 758 Menggugat Proses Hukum di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka |BISKOM | Jakarta – Perkara pidana nomor 758/Pid.B/2021/PN Jkt.Sel yang melibatkan terdakwa Prasetyo Adi Nugroho, Supriyanto, S.E., dan Hikmat Hayat kembali menjadi sorotan. Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (23/01/2025), tim kuasa hukum terdakwa, dipimpin oleh Ade Lutfi Syaefudin, S.H., menegaskan adanya kejanggalan dalam proses hukum yang dianggap tidak adil.

Ade Lutfi menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Komnas HAM sebagai upaya mencari keadilan di Indonesia. Menurutnya, proses persidangan tidak mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap, sehingga mencerminkan penegakan hukum yang berat sebelah.

Lebih lanjut, Ade mengungkapkan beberapa poin utama yang menjadi perhatian, yaitu:

- Penyesatan Fakta Hukum: Hakim dianggap hanya mengadopsi argumentasi jaksa tanpa mempertimbangkan bukti-bukti persidangan.

- Saksi Utama Tidak Dihadirkan: Saksi kunci seperti Irman, Direktur Utama DIMA, tidak dihadirkan, yang seharusnya menjadi keuntungan bagi terdakwa karena melemahkan dakwaan.

- Proses Hukum Berat Sebelah: Salah satu terdakwa, Agus Sundoyo, tidak divonis, menimbulkan tanda tanya besar atas integritas proses hukum.

"Kami tetap melakukan upaya hukum dengan melaporkan perkara ini ke Komnas HAM, Komisi Yudisial, Propam, hingga Komisi III DPR RI. Harapan kami, ada tindakan nyata terhadap penyimpangan yang terjadi," tegasnya.

Tim kuasa hukum juga meminta perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki sistem penegakan hukum. "Keberpihakan pada kebenaran harus menjadi prioritas dalam pemerintahan saat ini," ujar Ade.

Ade menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pihaknya akan terus berjuang hingga keadilan benar-benar terwujud. Ia juga mengingatkan bahwa hukum seharusnya menjadi ilmu pasti yang tidak boleh dikaburkan oleh penyimpangan fakta.

Kasus ini menjadi cerminan tantangan besar dalam menegakkan keadilan di Indonesia. Transparansi, akuntabilitas, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia harus menjadi prioritas semua pihak untuk menciptakan sistem hukum yang adil dan bermartabat.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto

Share:

BNPT Serahkan Penghargaan dan Hadiah kepada Pemenang Kompetisi JKM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta - Penyelenggaraan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa BNPT 2024 telah berakhir dengan sukses dan ditutup dengan puncak acara Pengumuman dan Penyerahan Penghargaan Para Pemenang oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Gedung Penunjang Operasional (GPO) TVRI Jakarta, Kamis (23/01/2024). Setelah melalui proses sosialisasi, penjaringan peserta, dan pelaksanaan kompetisi selama kurang lebih 8 bulan, Kompetisi JKM BNPT 2024 ini berhasil menentukan 6 orang mahasiswa pemenang kompetisi yang dari beberapa perguruan tinggi. 

Kompetisi JKM BNPT 2024 ini pun sukses atas prakarsa BNPT RI bekerjasama dengan Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) dan Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), yang didukung oleh Kemenko Polkam RI dan Kemdiktisaintek RI.

Kompetisi JKM BNPT ini terbagi dalam dua kategori lomba yaitu kategori Artikel dan Foto. Di kategori Artikel, Juara Pertama berhasil diraih Rohmat Aji Pamungkas, mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret, Juara 2 berhasil diraih Jalaludin Al Farobi, mahaiswa dari Universitas Negeri Jakarta, dan Juara 3 ditempati Brendden Chua, mahasiswa dari Universitas Prasetya Mulia.    

Untuk Kategori Foto, Juara 1 berhasil dimenangkan Desi Sunyahni Permatasari, mahasiswi dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, kemudian disusul Juara 2, dimenangkan I Komang Bintang Kurnianta, mahasiswa dari Universitas Warmadewa Bali, dan yang terakhir Juara 3 berhasil diraih Diah Nur Afifah, mahasiswi dari Universitas Bengkulu. 

Para pemenang juga menerima hadiah masing-masing 10 juta rupiah untuk pememang pertama, 7.5 juta rupiah untuk juara kedua, dan 5 juta rupiah untuk juara ketiga masing-masing kategori. 

Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, Ak., M.M., CA, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para finalis yang telah berhasil memasuki tahap final dan memenangkan kompetisi ini. “Semoga apa yang kita perbuat ini dapat menjadi kontribusi positif dalam mewujudkan Indonesia damai, Indonesia harmoni, dan Indonesia tanpa kekerasan,” ujar Bangbang. Menyampaikan pesan dari Kepala BNPT RI Komjen Pol Eddy Hartono, Sestama BNPT Bangbang menegaskan, pihaknya berharap melalui kompetisi ini dapat menghasilkan konten-konten informatif, inspiratif, dan berbobot.

“Sehingga mahasiswa diharapkan dapat menginspirasi masyarakat serta memperkuat kesadaran akan persatuan dan kebangsaan. Selain itu, kompetisi ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pencegahan terhadap narasi-narasi bernuansa intoleran dan berpaham radikal yang akan menimbulkan tindakan yang menjurus ke arah tindak pidana terorisme,” kata Bangbang seraya menyampaikan apresiasi kepada Dirut TVRI yang mendukung JKM dan menyediakan tempat untuk kegiatan puncak ini.

Pada kesempatan ini juga, Ketua Tim Pelaksana JKM BNPT 2024, Ir. Dedi Yudianto, MBA, yang didampingi Wakil Ketua Tim Pelaksana Ir. Soegiharto Santoso, SH, menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. 

“Setelah kegiatan ini sukses, kami juga sedang merancang program yang lebih luas lagi terkait Jurnalis Kebangsaan untuk masuk ke seluruh Kementerian agar narasi dan konten kebangsaan bisa kita gaungkan ke semua sektor untuk mendukung pemerintahan saat ini,” ungkap Dedi yang juga merupakan CEO Cybers Grup. 

Turut menyampaikan sambutan pada kesempatan yang sama, Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo Budhisedjati, Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno, dan Direktur Strategi dan Pembelajaran Transformatif, Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi, Kemdiktisaintek RI Ardi Findyartini.

Ketiga tokoh ini senada menegaskan, kegiatan ini penting untuk mahasiswa mengambil peran dalam mencegah paham intoleran dan aktif menghasilkan informasi yang membangun semangat kebangsaan. 

Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, diantaranya Lubkita Marketplace, PT Antam, Organisasi PSMTI, dan Yayasan Manusia Langit. Dukungan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan, pemerintahan, dan sektor swasta dalam mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya jurnalistik yang membangun semangat kebangsaan.    

“Dengan berakhirnya kompetisi ini, diharapkan para pemenang dapat terus mengembangkan kemampuan jurnalistik dan menjadi motor penggerak perubahan positif dalam masyarakat. Dan kiranya juga Kompetisi JKM BNPT ini akan kembali digelar pada tahun 2025 dengan melibatkan para pendukung dan peserta yang lebih massif lagi,” ujar Wakil Ketua Tim Pelaksana JKM Soegiharto Santoso yang juga menjabat Ketum APTIKNAS, Sekjen PERATIN, Penasihat FORMAS, Waketum SPRI, dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia. 

Turut hadir pada puncak acara JKM BNPT ini perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI Panji Pujasakti dan Aras, Tokoh Nasional dan pakar IT Kun Wardana, jajaran Direksi dan Dewan Pengawas TVRI, Eks Direktur Perangkat Hukum Internasional BNPT Laksma (Purn) TNI Joko Sulistyanto, Kepala Biro Sinergitas BNPT Purwanto Eddie, Ketum SPRI Hence Mandagie, Pendiri LSP SDM TIK Ardian Elkana, Pengurus APTIKNAS Soetresno Hartanto. (Arianto)
Share:

IMO-Indonesia Ucapkan Selamat HUT ke-78 Megawati Soekarnoputri


Duta Nusantara Merdeka | Cianjur 
Ikatan Media Online Indonesia (IMO) Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang ke-78.

Ketua Umum IMO - Indonesia, Yakub F. Ismail menyebut peringatan hari lahir mantan presiden RI itu merupakan momentum spesial untuk perjalanan hidup seorang tokoh perempuan penuh inspiratif.

"Pertama-tama saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bu Mega yang ke-78. Ini adalah momentum penting yang perlu direfleksikan bersama," kata Yakub di Bilangan, Cianjur - Jabar, Kamis (23/1).

Menurut Yakub, Megawati tidak hanya simbol ketangguhan kaum perempuan Indonesia. Lebih dari itu, kata dia, Megawati adalah sosok yang patut dijadikan inspirasi oleh kaum perempuan di dunia.

"Melihat perjalanan hidup beliau yang sungguh luar biasa, tidak berlebihan jika menjadikan beliau sebagai panutan dan teladan," ujarnya.

Meski ia merupakan putri sang presiden terkemuka, Megawati, menurut Yakub, tidak tumbuh sebagai perempuan manja yang hanya menikmati hidup tanpa perjuangan.

"Sebaliknya, ia merupakan sosok yang tegar dan penuh dedikatif. Ia belajar tentang arti sebuah hidup dan perjuangan. Dari PDIP, kita belajar, bagaimana partai ini tumbuh dan terus bertahan hingga sekarang. Kalau bukan peran penting seorang Megawati, mustahil partai ini bisa eksis dan menjadi salah satu partai besar hari ini," katanya.

Yakub pun tak henti-henti mengapresiasi sumbangsih Megawati selama terjun di dunia politik. Ia menilai, beberapa kebijakan penting semasa menjabat sebagai presiden Indonesia sangat berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Beliau adalah salah satu peletak dasar reformasi ekonomi dna kelembagaan. Peran beliau cukup penting di sana, juga dimensi pembangunan lainnya. Untuk itu, semoga dengan bertambahnya usia beliau, terus konsisten memperjuangkan hak-hak wong cilik," pungkas Yakub. (Arianto)


Share:

Ketua MA: Istri Pejabat Harus Jadi Benteng Pencegahan Korupsi dan Pelopor Budaya Integritas


Duta Nusantara Merdeka | Megamendung
Beberapa waktu yang lalu kita memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya peran serta semua pihak termasuk perempuan sebagai isteri pejabat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. 

Mahkamah Agung telah banyak menyampaikan pesan antikorupsi kepada hakim dan aparatur peradilan melalui berbagai media, baik yang dilakukan secara mandiri maupun kolaborasi dengan lembaga lain. Mahkamah Agung juga menganggap penting melibatkan peran perempuan sebagai istri dalam upaya pencegahan prilaku korupsi.

Hal ini disampaikan Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Dharmayukti Karini VIII,dengan tema “ Menuju Organisasi Wanita Yang Modern” di Auditorium Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, Megamendung Bogor, Rabu (22/01/2025).

Menurut Prof Sunarto, Pemahaman anti korupsi dan membangun budaya integritas bagi perempuan sebagai istri pejabat merupakan langkah yang sangat penting untuk dilakukan karena istri memiliki akses dan pengaruh penting terhadap keputusan yang dimiliki oleh suami yang sedang menjabat. 

Perempuan memiliki peran sentral dalam mengembangkan nilai-nilai kejujuran di tengah keluarganya sehingga menumbuhkan perilaku anti korupsi sebagai nilai budaya yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Disamping itu, Sebagai pendamping, perempuan harus mampu menjadi benteng bagi suaminya agar tidak mendekati perilaku koruptif. Lalu sebagai seorang ibu, perempuan diharapkan mampu mendidik anak agar tumbuh dengan nilai integritas dan pribadi antikorupsi. 

Terakhir, sebagai bagian dari masyarakat, perempuan dapat aktif menyuarakan perilaku antikorupsi mulai dari lingkungan terkecil yang diikutinya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, Pola perilaku korupsi saat ini selain dilakukan dengan keterlibatan rekan kantor, juga ada keterlibatan keluarga terutama pasangan. 

Oleh sebab itu, sejatinya diperlukan keterlibatan banyak pihak dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, termasuk keterlibatan perempuan sebagai isteri.

Diakhir sambutannya, Ketua MA berharap Dharmayukti Karini dapat menjadi pemindai informasi berbagai keluhan masyarakat mengenai pelayanan hukum di pengadilan. 

Keluhan tersebut nanti disampaikan kepada para suami masing-masing agar menjadi bahan perbaikan serta melalui organisasi Dharmayukti Karini, diharapkan perempuan sebagai istri dapat menjadi garda depan pembangunan sebuah bangsa yang turut andil dalam mencetak generasi berkualitas unggul.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, para Ketua kamar pada Mahkamah Agung, Pejabat Eselon I dilingkungan Mahkmah Agung, Ketua Umum Pengurus Pusat Dharmayukti Karini, Ketua Dharmayukti Karini Mahkamah Agung, Ketua Daerah dan Cabang Dharmayukti Karini seluruh Indonesia yang hadir secara luring dan daring serta para undangan lainnya. (Arianto)



Share:

DPP-SPKN Laporkan Dugaan Korupsi Proyek PUPR Dumai ke Kejati Riau


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (DPP-SPKN) secara resmi melaporkan dugaan tindak pidana korupsi (TIPIKOR) pada pelaksanaan 10 paket proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Cipta Karya Kota Dumai ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Rabu (22/1/2025).  

Sekretaris Jenderal DPP-SPKN, Frans Sibarani, menyebutkan laporan ini mencakup dugaan pelanggaran hukum dalam pelaksanaan proyek dengan nilai anggaran yang fantastis. Di antara proyek yang dilaporkan adalah pembangunan Kantor Lingkungan Hidup, Gedung Islamic Center, Kantor Dinas Sosial, dan Kantor Lurah Bukit Kapur, dengan total anggaran mencapai puluhan miliar rupiah.  

“Kami menduga ada penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini yang tidak sesuai petunjuk teknis kontrak kerja, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara. Laporan kami telah terdaftar dengan Nomor: 022/LAP-DPP-SPKN/I/2025,” tegas Frans Sibarani.  

Ia menambahkan, laporan ini merupakan langkah nyata DPP-SPKN untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas anggaran. “Kami ingin memastikan uang rakyat tidak disalahgunakan oleh oknum pejabat untuk kepentingan pribadi atau golongan,” ujarnya.  

Dalam pernyataannya, Frans juga mengimbau Kejati Riau untuk segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak terkait pelaksanaan proyek tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya pencegahan agar penyelenggaraan anggaran sesuai peruntukannya dan bebas dari penyimpangan.  

Frans menegaskan, DPP-SPKN akan terus mengawasi kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Dumai, termasuk penggunaan anggaran seremonial, perjalanan dinas, hingga belanja operasional. Ia berharap, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memeriksa lebih lanjut proyek-proyek di lingkungan Pemko Dumai.  

Langkah ini menjadi peringatan bagi penyelenggara negara agar menjaga integritas dan menghindari tindakan yang berpotensi melanggar hukum. DPP-SPKN berkomitmen untuk terus menjalankan fungsi kontrol sosial sebagai wujud pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Nusron Wahid Cabut SHGB Pagar Laut Tangerang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) masih terus menginvestigasi permasalahan di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Dari hasil penelusuran sementara, ditemukan sejumlah sertipikat yang berada di luar garis pantai. Terhadap sertipikat tersebut, Kementerian ATR/BPN akan melakukan tinjauan ulang untuk pencabutan.

"Secara faktual pada kondisi saat ini terdapat sertipikat yang berada di bawah laut. Setelah kami teliti dan cocokkan dengan data spasial, peta garis pantai, serta dokumen lainnya, ditemukan bahwa beberapa sertipikat berada di luar garis pantai," kata Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, seusai meninjau pencabutan pagar laut di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Rabu (22/01/2025).

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Nusron telah mengungkapkan terdapat 280 sertipikat ditemukan di kawasan pagar laut yang berada di Desa Kohod. Sertipikat tersebut terdiri dari 263 Sertipikat Hak Guna Bangunan dan 17 Sertipikat Hak Milik.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021, pencabutan sertipikat hak atas tanah dapat dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN tanpa perintah pengadilan jika terjadi cacat administrasi dan belum mencapai usia lima tahun sejak diterbitkan. "Karena sebagian besar sertipikat ini terbit pada tahun 2022–2023, maka syarat cukup untuk pembatalan terpenuhi," tegasnya.

Menteri Nusron juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memanfaatkan aplikasi Bhumi ATR/BPN. Aplikasi tersebut, menurutnya selain bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait pertanahan dan tata ruang, juga dapat menjadi ruang transparansi kepada publik untuk mengawasi kinerja Kementerian ATR/BPN.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengapresiasi kinerja seluruh pihak terkait dalam menangani polemik yang terjadi di perairan utara Pulau Jawa. Sementara itu, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Titiek Soeharto, juga menyampaikan harapan agar polemik ini dapat segera diselesaikan.

Pada kegiatan ini, seluruh pimpinan yang hadir menggunakan kendaraan LVT untuk meninjau secara langsung proses pencabutan pagar bambu yang tertancap di perairan Tanjung Pasir. Proses ini dilakukan oleh pasukan gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Bakamla, dan nelayan setempat. 

Hadir mendampingi Menteri Nusron, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi; Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten beserta jajaran. (Arianto)


Share:

Misteri Pagar Laut, Siapa dan Bagaimana?


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Belum lama ini publik tanah air dihebohkan dengan fenomena pagar laut yang tertancap di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten.

Menariknya, meski kabarnya pagar tersebut telah ada beberapa bulan sebelumnya, sampai detik ini teka-teki mengenai keberadaan pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer dengan menembus 16 desa dan 6 kecamatan belum juga terkuak siapa pelaku utamanya.

Ini sungguh ironis. Bagaimana tidak, menurut beberapa informasi yang beredar luas, kegiatan pemagaran laut ini berlangsung hampir setiap hari dan disaksikan hampir sebagian besar warga pesisir setempat.

Namun, tidak satu pun yang tahu dari mana, oleh siapa dan untuk apa tujuan dari pemagaran ini. Yang lebih lucu lagi, nyaris seluruh lapisan kekuasaan dari desa hingga istana dibuat buram untuk memahami duduk perkara ini. Hebat memang.

Lantas, apa sebenarnya misteri di balik pagar laut ini? Apakah ia ada dengan sendirinya atau memang sengaja dibungkus agar tidak ada yang tahu?

*Laporan Warga*

Awal mula mencuatnya masalah ini berawal dari laporan yang diterima Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Pada 14 Agustus 2024. Usai menerima informasi itu, DKP segera melakukan pengecekan lapangan pada 19 Agustus 2024. 

Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar, pagar setinggi enam meter itu sudah tersusun menyerupai labirin di tengah laut sepanjang puluhan kilometer.

Karena meresahkan warga setempat, DKP Provinsi Banten akhirnya menginstruksikan agar aktivitas pemagaran dihentikan.

Disebabkan aktivitas ini ilegal karena tidak mengantongi izin, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeluarkan surat penghentian kegiatan pemagaran yang ditujukan kepada "pemilik" pada 19 Desember 2024 melalui unit Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Meski hingga kini siapa pemilik/penanggung jawab pemagaran ini masih simpang siur.

Menurut keterangan yang disampaikan warga setempat, sebagaimana dikutip dari Tirto.id (11/1/2025), pagar-pagar itu dibangun oleh warga yang dibayar kurang lebih Rp200 ribu. Ada yang mengerjakan secara individu ada juga yang borongan. Sementara masih menurut pengakuan warga setempat, para pemancang pagar bambu itu adalah bukan masyarakat (asli) setempat.

Masih berdasarkan informasi yang berkembang luas, bahwa perusahaan Agung Sedayu Group adalah pihak di balik aktivitas pemagaran ini. Kendati begitu, sampai kini proses penyelidikan masih coba dilakukan untuk mengungkap siapa pihak bertanggung jawab.

Sementara itu, beberapa informasi yang coba dihimpun disebutkan bahwa area pagar laut itu telah bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

Kabar ini pun belakangan dikonfirmasi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Nusron Wahid yang mengakui bahwa pagar laut misterius di Tangerang sudah mengantongi sertifikat Hak Guna Bangunan (CNNIndonesia, 20/1/2025).

Beliau bahkan menyebutkan pihak-pihak yang telah mengantongi sertifikat HGB tersebut antara lain: PT Intan Agung Makmur sebanyak 234 bidang, PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang, perseorangan sebanyak 9 bidang, dan atas nama Surhat Haq sebanyak 17 bidang.

Kendati demikian, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono baru-baru ini menyatakan bahwa sertifikat HGB di pagar laut tersebut bersifat ilegal.

"Kalau di dasar laut itu tidak boleh ada sertifikat. Jadi itu sudah jelas ilegal juga," ujar Trenggono di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/1).

Menurutnya, berdasarkan peraturan di Indonesia menyatakan bahwa seluruh yang ada di wilayah laut merupakan milik umum.

Jika demikian, bagaimana persoalan ini disikapi? Siapa yang mengeluarkan sertifikat HGB tersebut dan atas dasar apa itu bisa dikeluarkan, jika memang jelas-jelas itu bertentangan dengan regulasi yang ada?

*Asas Manfaat*

Terlepas dari siapa pemilik pagar laut ini, apakah swasta ataupun milik negara, semua harus mempertimbangkan asas kemanfaatan, khususnya bagi warga setempat.

Hal ini penting mengingat wilayah yang hendak dikuasai ini memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat sekitar, terlebih bagi warga nelayan yang sepenuhnya menggantungkan hidup pada hasil laut.

Negara harus hadir dan memberikan kepastian hukum demi tegaknya keadilan. Amanat dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) yang menyebutkan bahwa kekayaan alam di Indonesia, termasuk bumi dan air, dikuasai negara dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat. 

Jika mengacu pada ketentuan konstitusi tersebut, maka tidak ada alasan bagi negara untuk tutup mata apalagi mengabaikan permasalahan krusial ini.

Negara harus benar-benar menjamin hak hidup dan kemaslahatan bersama. Jika memang kegiatan ini murni untuk tujuan bisnis, maka harus dilihat siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan.

Dengan begitu, negara memberikan jaminan perlindungan bagi masyarakat tanpa tunduk apalagi kalah atas kepentingan kapital.

Besar harapan, masalah ini segera terungkap, dan yang paling penting, negara harus berdiri di atas prinsip keadilan dan keberpihakan terhadap seluruh rakyat Indonesia, bukan pada golongan tertentu.

Di sisi lain, negara juga harus memiliki sikap fairness. Dalam artian, negara harus mampu menempatkan diri di tengah kepentingan bisnis dan sosial.

Kaitannya dengan pagar laut ini, jika benar ini murni kegiatan bisnis dan punya izin resmi maka harus diberi kepastian hukum kepada pelaku usaha yang berkepentingan dalam pengembangan bisnis ini.

Sehingga, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Itulah yang dimaksud dengan prinsip keberimbangan negara dalam menempatkan bisnis, regulasi dan kepentingan publik.

Mengapa ini penting, sebab fenomena reklamasi memang bukan hal yang baru atau tabu dalam dunia modern seperti sekarang. 

Bahkan di negara maju pun, kegiatan reklamasi sudah menjadi hal yang biasa. Sebut saja beberapa contoh negara maju yang sukses membangun kota melalui reklamasi yakni Dubai, Korea Selatan, China, Jepang dan negara tetangga Singapura.

Khusus untuk Singapura, negara ini memang terus membangun penataan kota dengan mengandalkan kebijakan reklamasi. Bedanya, kebijakan reklamasi di sana benar-benar dibangun sesuai perencanaan dan didukung oleh kepastian hukum yang kuat.

Jadi, sebetulnya ini merupakan hal yang lumrah, tinggal bagaimana menatanya dengan baik. Jika saja di negara lain itu bisa diwujudkan dengan baik, mengapa di Indonesia tidak bisa? 

Poinnya ada pada komitmen negara. Ketika negara benar-benar menegakkan aturan dan menjamin kepastian hukum, maka tidak ada lagi yang perlu disembunyikan. Karena semuanya berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Dan yang paling penting lagi, apapun jenis dan bentuk pembangunan, semua harus dilihat asas kemanfaatannya. Jangan sampai ada yang paling diuntungkan, sementara lainnya sangat dirugikan.

Fungsi negara adalah bagaimana memastikan asas kemanfaatan ini benar-benar terpenuhi secara adil dan proporsional bagi seluruh kalangan masyarakat.

Penulis: Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia


Share:

Trailer Rahasia Rasa Resmi Diluncurkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Metropole XXI menjadi saksi peluncuran resmi poster dan trailer film Rahasia Rasa, karya terbaru Hanung Bramantyo yang memadukan cinta, ambisi, dan misteri di balik warisan kuliner Nusantara. Diproduksi oleh Anak Muda Jago dan Dapur Film, film ini siap menyapa penonton di bioskop mulai 20 Februari 2025.  

Film Rahasia Rasa menceritakan perjalanan emosional Ressa, seorang chef berbakat yang kehilangan indra pengecapnya. Dalam pencariannya untuk bangkit kembali, Ressa pulang ke desa masa kecilnya dan bertemu Tika, sahabat lamanya. Bersama, mereka menemukan buku legendaris Mustikarasa, karya Bung Karno, yang menyimpan rahasia besar tentang keluarga Ressa dan makna hidupnya.  

“Film ini tidak hanya menggambarkan keindahan kuliner Nusantara, tetapi juga menjelajahi cerita mendalam tentang jati diri dan emosi manusia,” kata Hanung Bramantyo, sutradara film ini, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/01/2025).

Jerome Kurnia memerankan Ressa dengan penuh totalitas, didampingi Nadya Arina sebagai Tika, serta Slamet Rahardjo, Valerie Thomas, dan Ciccio Manassero. Trailer film memperlihatkan konflik emosional Ressa, dari restoran megah hingga kedamaian desa, yang diwarnai kehangatan keluarga dan persahabatan.  

Adegan-adegan penuh warna memamerkan kekayaan rempah Nusantara, memadukan budaya Indonesia dengan sentuhan visual yang memukau. Poster film menampilkan Ressa dan tokoh lainnya di dapur misterius, menggambarkan perjalanan yang penuh teka-teki.  

Lebih lanjut, Hanung menambahkan, “Kuliner adalah jendela budaya. Melalui film ini, kami ingin menyampaikan bahwa setiap rasa memiliki cerita.”  

"Rahasia Rasa tidak hanya menyoroti keindahan visual dan kisah mendalam, tetapi juga menghubungkan budaya dengan emosi manusia. Film ini siap menjadi inspirasi baru bagi pencinta seni dan kuliner Indonesia," pungkasnya. 

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini