Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Track Record Hakim Rommel Franciskus, Pengabdian 24 Tahun Tegakkan Keadilan NKRI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hakim Rommel Franciskus Tampubolon, S. H. adalah sosok hakim berpengalaman yang telah mengabdi selama 24 tahun di dunia peradilan. Beliau kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pengadilan yang lebih baik. Dengan pengalaman yang kaya, beliau telah berkontribusi besar dalam menegakkan keadilan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Selama bertahun-tahun, Hakim Rommel Franciskus Tampubolon, S. H. telah menangani berbagai macam perkara, mulai dari kasus pidana hingga perdata. 

Beliau dikenal sebagai sosok yang tegas, adil, dan bijaksana dalam mengambil KEPUTUSAN PERKARA di Pengadilan Selain itu, Hakim Rommel Franciskus Tampubolon, S. H. juga aktif dalam berbagai kegiatan sosialisasi hukum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hukum.

Begitu juga dengan pengalaman tugas yang dimiliki. Beliau pernah bertugas di sejumlah daerah di Indonesia. 

"Tugas pertama saya di Manokwari selama 4 tahun 4 bulan. Dari Manokwari Saya pindah ke Pengadilan Negeri Bengkalis selama 3 tahun. Setelah itu pindah ke Pengadilan Negeri Boyolali. 3 tahun di Boyolali," ujar Hakim Rommel Franciskus Tampubolon, S. H. Sabtu (10/8/2024).

Selama 3 tahun mengabdi di pengadilan negeri Boyolali, kemudian dia pindah ke Pengadilan Negeri Palu, disana dia mendapatkan tugas selama 4 tahun. 

"Kemudian tugas ke Pengadilan Negeri Air Madidih 1 tahun 1 bulan dan menjabat wakil kepala," sambungnya. 

Selang beberapa lama, Beliau pindah ke Pengadilan Negeri Kotamobagu 1 tahun. Lalu ke Pengadilan Negeri Amurang 2 tahun 9 bulan menjadi Wakil Ketua. 

"Kemudian pindah ke Baubau 1 tahun 9 bulan, Wakil ketua. Sempat menjadi Kepala Pengadilan Negeri baubau. Baru pindah lagi ke Jayapura jadi Wakil Ketua," terangnya. 

Kemudian pindah ke Pengadilan Negeri Ternate jadi ketua 1 th 1 bulan. 

"Kemudi baru kesini ke Sragen," ungkapnya. 

Selama 24 tahun menjabat sebagai hakim, 14 tahun menjadi hakim biasa dan 10 tahun menjadi pimpinan pengadilan banyak yang sudah beliau tangani berbagai kasus, baik pidana maupun perdata. 

"Terima kasih kepada Mahkamah. Terima kasih kepada pimpinan-pimpinan Mahkamah Agung, sudah perhatikan saya, perhatikan anak-anaknya. Mengarah ke lebih dekat tempat asal muasal," sambungnya. 

Sebagai hakim yang sudah berpengalaman, menurutnya, hakim dan pimpinan pengadilan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pencari keadilan itu. 

"Kita selalu berpedoman pada integritas kita. Kita juga selalu memperhatikan Antara kepentingan terdakwa dengan kepentingan masyarakat yang lebih luas. Di situlah hakim itu bisa menilai untuk menyeimbangkan sehingga keadilan itu bisa tercapai," tegasnya. 

Pelayanan yang maksimal dan juga putusan harus mencerminkan keadilan menurutnya mewujudkan masyarakat semakin percaya terhadap peradilan. 

"Kalau sudah percaya. Mudah mudahan masyarakat kita semakin sadar hukum juga karena tahu bahwa kan jadi begini nanti kalau di Pengadilan," sambungnya. 

Ia pun mengharap ke depan perkara yang masuk ke pengadilan semakin sedikit.

"Untuk apa lagi per banyak kantor pengadilan, kalau masyarakat sudah bisa menyelesaikannya sendiri. Mahkamah Agung sekarang juga berupaya untuk melakukan itu dengan " restorative justice" ujarnya. 

Lebih lanjut, Beliau menegaskan dengan menjabat di Pengadilan Negeri Sragen akan memberikan pelayanan terbaik disini. 

"Melayani masyarakat pencari keadilan maupun pengguna pengadilan di Sragen," sambungnya. 

Beliau juga akan menggandeng media karena media adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan peradilan, baik Tingkat Pertama, Banding, maupun Kasasi. 

"Kita mengharapkan media kita baik elektronik, cetak maupun televisi, dengan memberikan putusan yang benar, media juga memberitakan kepada masyarakat secara berimbang maka mudah-mudahan masyarakat semakin percaya kepada kita. Kita juga butuh media untuk bisa menyampaikan apa yang baik diputus oleh hakim, apa yang baik dilayani oleh peradilan-peradilan di Indonesia. Dengan penyampaian itu maka edukasi secara langsung kepada masyarakat saya pikir itu sangat penting melalui media dengan pemberitaan yang berimbang dan menyampaikan secara transparan terbaik," pungkasnya. (Arianto)


Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1905391

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini