Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ibu Negara Iriana Joko Widodo Tanam Mangrove di Pandeglang


Duta Nusantara Merdeka | Pandeglang
Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) hari Senin, 11 Maret 2019, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten. Adapun agenda kunjungan kerja kali ini adalah melaksanakan penanaman mangrove di Pantai PLTU Labuhan, Kabupaten Pandeglang.

Hujan mengguyur lokasi acara saat Ibu Negara dan rombongan tiba sekira pukul 10.10 WIB. Namun, hujan tidak menyurutkan semangat Ibu Negara. Di tengah guyuran hujan, Ibu Iriana yang mengenakan jas hujan warna hijau toska, melakukan penanaman mangrove di tepi pantai.

"Hujan ini tidak mengurangi semangat dari kita semua para ibu-ibu, ada Ibu Menteri, Ibu OASE, Ibu-ibu dari Indonesia Power, Ibu Gubernur, dan Ibu Bupati semua yang hadir disini," ujar Ibu Iriana.

Pada kesempatan itu Ibu Negara menanam pohon bakau atau _Rhizophora mucronata_ dan pohon pulai atau _Alstonia scholaris_. Penanaman magrove ini ditargetkan mencapai sejuta pohon sebagai upaya meminimalisasi dampak gelombang tinggi di kawasan pesisir pantai di Tanah Air.


Selain di Pantai PLTU Labuhan Kabupaten Pandeglang, pada saat bersamaan juga dilakukan penanaman mangrove di sembilan lokasi lainnya. Melalui _video conference_, Ibu Iriana pun menyapa para peserta penanaman mangrove tersebut.

"Ini semua ada total 53 ribu pohon mangrove serentak ditanam hari ini juga," ujar Ibu Negara.

Adapun sepuluh lokasi yang ditanami mangrove ini adalah di kawasan pantai Kabupaten Langkat Sumatra Utara, Kecamatan Pasir Saleti Lampung Timur, Lemah Wungkuk Cirebon Jawa Barat, Sawo Jajar Brebes Jawa Tengah, Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Pohuwato Gorontalo, Donggala Sulawesi Tengah, Pantai Cereme Nusa Tenggara Barat, Teluk Ambon Maluku, dan Pandeglang Banten.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dari sepuluh provinsi, Pandeglang menjadi percontohan. Menurutnya, alasan dipilihnya mangrove adalah karena bisa menahan ombak yang sangat tinggi dan berpotensi tsunami hingga 88 persen.

"Apabila terjadi lagi bencana di kemudian hari kita sudah menyiapkan mitigasi bencana dan meminimalisasi korban yang berjatuhan," ungkap Ibu Iriana.

Turut mendampingi Ibu Iriana dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dalam acara ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.(Arianto)


Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1820713

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini