Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Terjadi Dinamika di DPP, GAAS Gelar Rapat Pleno Evaluasi Kinerja Dan Reposisi Pengurus




Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Advokat dan Aktifis (DPP GAAS) menggelar rapat pleno yang dilaksanakan di wilayah Grogol, Jakarta Barat, Senin (24/8).

Ketua Umum DPP GAAS Rudy Silfa SH. dalam sambutannya menyampaikan, bahwa diselenggarakannya rapat pleno dalam rangka mengevaluasi kepengurusan di tingkat nasional.

"Adanya Rapat Pleno adalah sesuai dengan aturan AD/ART organisasi, yaitu evaluasi yang dilakukan terkait persoalan Sekretaris Jenderal yang telah melanggar etika organisasi dalam suatu persoalan yang tengah dikerjakan secara bersama," ucap Ketum DPP GAAS Rudy Silfa.

"Evaluasi malam ini berujung pada pemecatan Sekjen  adalah sebuah langkah tegas organisasi yang mengacu pada AD/ART GAAS dimana saya sebagai Ketua Umum mempunyai otoritas untuk mengangkat dan memberhentikan pengurus," Lanjut Rudy. 

Rapat yang dihadiri 26 pengurus menyepakati bahwa Sekjen Ir. Arief Ikhsan diberhentikan. Rudy yang memimpin rapat pleno langsung menyimpulkan agar evaluasi Sekjen berjalan secara demokrasi, yaitu dengan pemilihan tiga kandidat calon Sekjen.

"Tiga kandidat yang menyalonkan langsung dipilih oleh seluruh pengurus yang hadir, dengan dibagikan secarik kertas untuk ditulis nama yang diinginkan," kata Rudy.

Setelah itu, kemudian dilakukannya penghitungan suara terbanyak yaitu dimenangkan oleh Suta Widhya S,H dengan perolehan 11 suara, sedangkan Dody Zuhdy 9 suara dan Anthony Lesnussa 6 suara.

Maka dengan demikian terpilihnya Suta Widhya menjadi Sekjen periode 2020 - 2025. Selain itu, Ketum juga memberikan suatu penghargaan bagi pengurus yang aktif dengan jabatan sebelumnya lalu diangkat menjadi lebih tinggi jabatannya.

Menanggapi pelantikan yang dijadwalkan beberapa waktu kedepan, Ketum Rudy juga tak ketinggalan dengan mengevaluasi beberapa panitia pelantikan DPP GAAS.

"Melihat perjalanan kepanitiaan serta masukan dari pengurus lainnya, yaitu Ahmad Syatiri yang sebelumnya ketua panitia pelaksanaan pelantikan digantikan Eko Setiawan. Hal-hal seperti Evaluasi, Reposisi dan sebagainya biasa dilakukan guna penyegaran dalam tubuh organisasi dan itu merupakan hal biasa dalam berorganisasi," tandasnya.
Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1820759

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini