Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Dede Farhan Aulawi Gencar Cegah Penyalahgunaan Narkoba


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
" Penyalahgunaan narkoba kian hari kian meningkat, bahkan semakin mengkhawatirkan. Bahkan lapas - lapas pada umumnya kebanyakan dihuni oleh warga binaan yang terkait dengan narkoba. Peredarannya bukan hanya di perkotaan saja, tetapi saat ini sudah masuk ke desa – desa bahkan pulau – pulau terpencil, sehingga tidak heran jika banyak tokoh masyarakat dan para orang tua yang khawatir dengan keselamatan anak – anak dan generasi muda lainnya. Bahkan dalam konteks makro tentu akan membahayakan bangsa dan negara ", ujar Pok Ahli BNN RI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Kamis (29/7).

Hal tersebut ia sampaikan di sela - sela kegiatannya yang secara terus menerus mensosialisasikan tentang "Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Strategi Pencegahan nya". Lebih dari 7 tahun, Dede dengan tim-nya begitu aktif masuk ke pelosok-pelosok desa untuk menyadarkan para tokoh masyarakat sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.


Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf serta bisa merubah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk, selain itu narkoba merupakan sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum, serta menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karenanya pembinaan generasi muda dan pemberdayaan masyarakat untuk turut serta dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba menjadi sangat penting sekali. Ujarnya.

Untuk itulah, ia bersama tim-nya selalu membuat program yang terpadu secara kontinyu. Soliditas dan kebersamaan menjadi semangat dasar dalam mensosialisasikan bahaya narkoba bagi masa depan bangsa.


" Kegiatan - kegiatan yang kami lakukan merupakan panggilan hati dan tanggung jawab sosial terhadap masa depan bangsa. Kami tidak rela jika generasi muda harapan bangsa ini dirusak oleh kelompok - kelompok multi kepentingan. Oleh karenanya, setiap anak bangsa yang terpanggil akan tampil dan berani dengan segala resikonya untuk menyatakan "Tolak Narkoba". Tentu para penjahat bangsa akan merasa tidak senang karena bisnisnya terganggu. Tetapi kita harus mampu berdiri tegap dan tegas dalam bertindak untuk melawan mereka para musuh negara ini ", tegasnya dengan penuh semangat.

Dirinya memandang bahwa mensosialisasikan Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahannya harus dikemas dalam berbagai format, disesuaikan dengan audiens-nya, dan agar tidak monoton. Termasuk dengan mendorong kelahiran ide - ide inovatif serta aneka produk ekonomi kreatif.

Adapun terkait dengan tujuan sosialisasi bahaya narkoba tersebut, dimaksudkan agar seluruh masyarakat, khususnya generasi muda bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya – upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Jelas Dede.


Sementara terkait dengan materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut, secara garis besar meliputi :

- Dasar Hukum Pemberantasan Narkoba
- Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
- Ruang Lingkup Permasalahan Narkoba
- Kejahatan Narkoba dan Dunia Siber
- Klasifikasi Penyalahguna Narkoba
- Narkotika, Psikotropika dan Bahan Berbahaya (Zat Adiktif)
- Mengenal Ciri – ciri & Faktor Penyebab
- Strategi dan Kebijakan P4GN

Kegiatannya dilakukan secara berkesinambungan di berbagai tempat, setelah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat. Adapun bagi para tokoh yang membutuhkan pencerahan masalah narkoba ini, bisa menghubungi langsung dirinya agar bisa diagendakan.

" Walau bagaimanapun pencegahan dan pemberantasan narkoba ini harus melibatkan peran serta masyarakat secara aktif. Mulai dari lingkungan keluarga di rumah, para orang tua bisa mengambil peran untuk melakukan pengawasan. Begitupun dengan peran guru dan dosen di kampus, serta tokoh lain di lingkungannya masing-masing.

Semua harus memiliki persepsi yang sama, perencanaan dan tindakan sikap yang sama, semata-mata demi keselamatan masa depan bangsa. Dan sosialisasi yang masif, terencana dan terstruktur merupakan pintu gerbang guna mencapai kesamaan persepsi tersebut ", pungkas Dede mengakhiri percakapan. **
Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1838716

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini