Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

JAS Desak KPK Periksa Kadis PUPR Kabupaten Kolaka


Duta Nusantara Merdeka |
Jakarta
Jaringan Aktivis Sulawesi Tenggara (JAS) menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (07/06/2024).

Masa aksi itu mendesak KPK agar memeriksa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kolaka Sulawesi Tenggara Inisial AJ atas dugaan korupsi pekerjaan atas dugaan Korupsi beberapa proyek yang dipunyai tidak punya asas manfaat dan tidak sesuai perencanaan di Kabupaten Kolaka sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2023.

Dalam orasinya, Kordinator Aksi Iksan menyampaikan bahwa ada beberapa pekerjaan dari tahun 2020 sampai tahun 2023 diduga tidak punya asas manfaat dan tidak sesuai perencanaan.

“Proyek yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara yang dibiayai melalui Anggaran Pemerintan dan Belanja Daerah (APBD) dari tahun 2020 - 2023 diduga tidak punya asas manfaat". Ungkapnya

Adapun beberapa Pekerjaan Proyek yang tidak punya asas manfaat dan tidak sesuai dengan perencanaan adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan Penimbunan dan Pematangan Lahan Kantor DPRD Kabupaten Kolaka tahun 2023 dengan menghabiskan anggaran kurang lebih 1 M, kami duga tidak punya asas manfaat alias pemborosan anggaran. 

2. Pembangunan Pagar Kebun Raya Tahun 2023 dengan menelan Anggaran kurang lebih Rp2 Milyar, kami duga dalam pekerjaan tersebut tidak memperoleh hasil yang maksimal. 

3. Pembangunan Gedung Pengelola Kebun Raya Tahun 2023 dengan menghabiskan Anggaran kurang lebih Rp2 Milyar juga tidak menghasilkan bangunan yang maksimal. 

Selain temuan fisik, sambung Iksan dalam orasinya, ada juga paket pekerjaan yang tidak punya asas manfaat yang dianggarkan sejak tahun 2019 sampai tahun 2022 tidak memiliki asas manfaat yaitu Pembangunan SPAM juga menghabiskan anggaran kurang lebih puluhan Milyar, namun sampai saat ini tidak punya asas manfaat dan anehnya Dinas PUPR Kabupaten Kolaka tetap mengalokasikan Anggaran setiap tahun. Ada apa? Teriak Iksan dengan Nada tanya. 

Oleh karena itu, Iksan mendesak Pimpinan KPK RI segera memeriksa Kadis PUPR dan pihak - pihak yang terkait didalam pekerjaan tersebut.

“KPK harus memanggil dan memeriksa Arifin Jamal (Kadis PUPR) serta para pihak terlibat dalam pusaran beberapa proyek yang kami duga sangat berpotensi terjadi kerugian negara/ daerah,” tegas Iccang sapaan akrabnya. (Red)


Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1830423

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini