Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Korem 031/Wira Bima Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Online Antarprovinsi


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Tim Intel Korem 031/Wira Bima berhasil mengungkap sindikat perdagangan bayi online antarprovinsi yang beroperasi melalui media sosial TikTok. Kasus ini terkuak setelah Komisi Perlindungan Anak (KPA) Riau melaporkan adanya postingan mencurigakan terkait penjualan bayi di platform tersebut, Sabtu (18/1/2025).  

Laporan tersebut diterima langsung oleh Letda Inf Dadang dari Ketua KPA Riau, Dwi Ari Santi. Menindaklanjuti laporan, Tim Intel Korem segera berkoordinasi dengan Tim Buser Polsek 50 Kota yang dipimpin Ipda Eroiman untuk merancang operasi penyamaran sebagai pembeli.  

Operasi ini berlangsung di sebuah kafe di Kecamatan Sail, Pekanbaru. Saat ketiga pelaku datang untuk negosiasi dan sepakat menjual bayi dengan harga Rp35 juta, mereka langsung diamankan.  

Kapenrem 031/Wira Bima, Kapten Inf Turba Marpaung, menyebutkan bahwa tiga pelaku berhasil ditangkap, yakni TH (30), EH (49), dan AT (22). Sementara itu, masih ada dua pelaku lain yang kini dalam pengejaran.  

Menurut hasil penyelidikan sementara, AT diketahui sebagai penghubung utama dalam sindikat ini dan telah menjual bayi sebanyak enam kali di Medan. Seorang bidan berinisial EJS juga diduga terlibat dalam kasus ini.  

Bayi yang berhasil diselamatkan adalah seorang perempuan berusia satu minggu dengan berat badan 2,29 kg dan panjang 49 cm. Saat ini, bayi tersebut dirawat di RS Bhayangkara Pekanbaru untuk memastikan kondisinya stabil.  

Sindikat ini menggunakan media sosial untuk menawarkan bayi kepada calon pembeli. Salah satu akun TikTok yang digunakan, Erdnooo, menjadi alat utama dalam memasarkan bayi-bayi yang dijual secara ilegal.  
  
Saat ini, kasus ini tengah dikembangkan oleh Polresta Pekanbaru untuk membongkar jaringan lebih luas. Kapten Inf Turba Marpaung menyatakan, "Kami berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan tidak ada lagi eksploitasi terhadap anak-anak."  

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas perdagangan manusia, khususnya melalui media sosial.   

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1915550

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini