Ketua Panitia, Liu Jau Cung, menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh elemen organisasi. Ia menekankan pentingnya Munas sebagai wadah untuk menyerap aspirasi, mempererat kebersamaan, dan merumuskan kepengurusan yang solid.
Hal tersebut disampaikan Liu Jau Cung dalam Musyawarah Nasional (Munas) III yang digelar Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia (PTK Indonesia) mengusung tema PTK Indonesia Bersatu: Mewujudkan Pemimpin Visioner dan Berintegritas, di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).
Dalam pelaksanaan Munas kali ini, juga dibahas perpanjangan masa jabatan Ketua Umum PTK Indonesia menjadi empat tahun ke depan, dengan tetap mengedepankan asas musyawarah dan keterlibatan seluruh peserta secara demokratis.
Liu juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi dan pemerintah daerah, khususnya dalam upaya mendukung kemajuan masyarakat Tionghoa Kalbar, baik di tanah perantauan maupun di kampung halaman.
Selain forum pemilihan, Munas turut menjadi ruang konsolidasi ide dan rencana aksi organisasi. Kehadiran tokoh-tokoh senior, kepala daerah, dan mitra strategis memperkaya diskusi dan peluang kolaborasi yang lebih luas.
Mengenai kemungkinan dirinya kembali mencalonkan diri, Liu menegaskan dirinya hanya fokus sebagai panitia. Namun, ia tetap terbuka untuk mendukung kepengurusan baru yang lebih solid dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Harapan kami, siapa pun yang terpilih nanti, dapat membawa PTK Indonesia lebih kompak dan terus berkembang,” ujarnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق