Omara Esteghlal memerankan karakter Gema dalam film terbaru Imajinari bertajuk Tinggal Meninggal, disutradarai Kristo Immanuel. Gema adalah pria introver yang bekerja di agensi, hidup kesepian, dan bicara pada bayangan masa kecilnya.
Melalui tokoh Gema, film ini menggali tema psikologis: kesepian, rekonsiliasi masa lalu, dan kebutuhan untuk diterima. “Kompleks banget, tapi justru itu yang bikin seru,” kata Omara soal peran menantangnya ini.
Gema memiliki cara komunikasi unik. Ia bicara langsung ke kamera, seolah berdialog dengan diri sendiri. Satu-satunya "teman" yang ia punya hanyalah foto dirinya saat masih kecil.
Kristo awalnya kesulitan mencari pemeran yang cocok memerankan Gema. Namun, ia langsung yakin setelah melihat Omara. “Nggak ada yang bisa jadi Gema selain Omara,” tegasnya.
Tak hanya berakting, Omara juga menjadi Co-Executive Producer. Dalam unggahannya di Instagram, ia berterima kasih pada tim Imajinari karena diberi ruang berkontribusi lebih dalam proyek film ini.
Omara memanfaatkan latar belakang akademisnya di bidang filsafat dan psikologi dari St. Olaf College, AS, untuk merancang gestur, nalar, hingga dialog internal Gema. Ia menyebut ini sebagai peran paling kompleks dalam kariernya.
Tinggal Meninggal mengusung genre dark-comedy. Kisahnya dimulai dari kematian ayah Gema, yang secara ironis membawanya mendapat perhatian rekan kerja. Namun perhatian itu memudar, dan Gema mulai bertanya: siapa lagi yang harus meninggal?
Usai special screening di empat kota, respons penonton sangat positif. Komentar bernada pujian membanjiri media sosial, bahkan menyebut film ini layak masuk nominasi FFI.
Untuk menyambut antusiasme penonton, penjualan tiket screening gelombang dua dibuka 9 Agustus 2025 melalui aplikasi TIX ID. Film resmi tayang serentak 14 Agustus 2025 di bioskop seluruh Indonesia.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق