GP Ansor bersama PT Naganaya Indonesia resmi menggelar Press Conference Cybersecurity Connect 2025 bertajuk “Building Data Security Readiness Towards Economic Resilience”, di kantor BUMA, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).
Forum ini menjadi bagian dari upaya mendorong ekosistem digital Indonesia yang aman, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Acara puncak akan digelar pada 29–30 Oktober 2025 oleh PT Kokoh Sahabat Teknologi, anak usaha BUMA, dengan skala nasional.
Presiden Direktur PT Naganaya Indonesia, Aditya Adiguna, menegaskan bahwa transformasi digital tidak bisa dipisahkan dari kesiapan keamanan data. Ia menyebut kolaborasi ini lahir dari kepedulian banyak pihak terhadap ancaman siber yang makin kompleks.
Aditya juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh digital nasional yang turut mendukung acara ini. Ia menekankan bahwa sejak 2022, dorongan dari organisasi dan lembaga pemerintahan menjadi titik awal munculnya inisiatif Cybersecurity Connect.
Selain pameran teknologi, agenda ini juga menghadirkan program edukasi nasional, diskusi lintas sektor, dan kongres keamanan data. Hasilnya akan dirangkum menjadi rekomendasi strategis untuk pemerintah, DPR, serta pemangku kebijakan digital lainnya.
Tema besar tahun ini menitikberatkan pada penguatan sektor digital demi mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo. Data, kata Aditya, adalah aset yang harus dijaga bersama.
“Keamanan digital adalah prasyarat utama ekonomi digital. Edukasi publik dan kolaborasi industri sangat krusial,” tegasnya. Cybersecurity Connect 2025 diharapkan dapat memperkuat jaringan dan ekosistem keamanan digital nasional menuju era industri 5.0.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق