Tragedi kematian Alberto Benedict Joel Tanos (18) kini memasuki babak baru. Dugaan motif asmara menguat setelah polisi memeriksa saksi kunci.
Joel, cucu pengusaha konstruksi Tony Tanos yang dikenal sebagai bagian kelompok “9 Naga Sulut”, tewas ditikam secara brutal, Senin (4/8/2025).
Sumber internal kepolisian menyebut, malam sebelum kejadian, kekasih Joel berinisial S terlihat bersama pelaku AMR dan ES di sebuah pesta minuman keras.
Diduga dipicu cemburu, Joel mendatangi lokasi di Jalan Sion, Kecamatan Sario. Perdebatan memanas hingga AMR, residivis pembunuhan, menikam korban berkali-kali.
Serangan itu menyebabkan luka parah di dada, pinggul, dan leher. Meski sempat dibawa ke RS Bhayangkara Karombasan, nyawa Joel tak tertolong.
Polisi mengamankan tiga bilah pisau yang diduga digunakan. Kedua pelaku dibekuk di tempat berbeda kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Menariknya, S masih menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik mendalami apakah ia berperan memprovokasi pertikaian atau menjadi pemicu emosional pelaku.
Publik Sulut geger. Kedatangan tokoh seperti Olly Dondokambey, Andrei Angouw, dan Tatong Bara ke rumah duka menandakan tingginya perhatian terhadap kasus ini.
Pantauan di media sosial, warganet memunculkan teori liar tentang keterlibatan cinta segitiga dan konflik bisnis keluarga. Polisi belum mengonfirmasi spekulasi ini.
“Motif sementara masih kami dalami. Semua pihak yang ada di lokasi akan dimintai keterangan,” ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait.
Keluarga korban mendesak agar kasus ini dibuka setransparan mungkin. Mereka berharap pelaku dihukum seberat-beratnya dan kebenaran di balik kematian Joel terungkap.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق