Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Stop Kriminalisasi Terhadap Jurnalis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Timur
Diera digitalisai saat ini jelas perkembangan dunia informasi, publik dalam bentuk media massa adalah  indikator perwujudan hak  demokrasi menyampaikan pikiran pendapat dan juga  kebebasan pers di Indonesia. 

Hal ini di jelaskan Mora Nasution (Ketua Korwil  Majelis Pers Indonesia (MPI) Jakarta Timur DKI Jakarta dengan jelas kepada para awak media di Gedung Joeang 45 Menteng Jakarta Timur.

Tambah Mora Nasution ,Maka untuk itu kemajuan sebuah negara harus di ikuti dengan kebebasan pers, dan  itu menjadi hak - hak  berdemokrasi suatu bangsa.

"Terkait ada  informasi ,319 perusahan media yang diklaim abal abal ,yang dirilis salah satu media online ,itu jelas bentuk pembungkaman terhadap pers dan juga penghianatan hak - hak berdemokrasi

Padahal  jelas di amanatkan dalam BAB I Ketentuan Umum UU Pers Nomor 40 tahun 1999, Bahwa pembredelan atau pelarangan penyiaran, bentuk penerbitan dan peredaran atau penyiaran secara paksa tergolong melawan hukum.

Karena jelas Undang Undang Pers punya hak tolak sebagai  profesi, dan juga punya hak jawab dan hak koreksi. 

Maka segala bentuk informasi yang dikategorikan yang tidak sesuai dengan konten etika profesi sebaiknya dicarikan solusi secara persuasif bukan di di bawa ke delik aduan pidana dengan  mengabaikan Lek Spesialis Undang Undang Pers .

"Jika dewan Pers terus melakukan kriminilisasi para jurnalis ,yang tersangkut dengan hal pemberitaan dan menjerat ke delik ranah pidana sama halnya dewan pers melakukan  pembungkaman kebebasan pers dan ini jelas bentuk penghianatan berdemokrasi," papar ,Mora Nasution.

"Apalagi di era digital saat ini, perkembangan teknologi seharusnya dewan sebagai lembaga wadah aspirasi para Jurnalis harus mengikuti dan tidak serta merta mengambil keputusan secara sepihak yang merugikan kaum Pers di Indonesia

“Menurut Mora Nasution pemberitaan yang dimuat salah satu media online terkait adanya ratusan media abal – abal itu diduga sebuah skenario politik yang sengaja mengadu konsentrasi cerdas para jurnalis Indonesia. 

Sebaiknya teman teman tidak perlu membesar besarkannya karena akan muncul banyak opini negatif dan bahkan pembuat skenario untuk mengadu domba pers Indonesia itu. **(Red-113)

Kontributor DNM : A. Nasution

Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1822230

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini