Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Digitalisme : Ruang Kehidupan Masa Depan di Era Revolusi Industri 4.0



Saat orang masih banyak yang mempelajari dan memperdebatkan tentang ideologi ekonomi, seperti kapitalisme, komunisme, sosialisme, dan lain – lain. Di saat yang bersamaan sebenarnya telah lahir ideologi ekonomi yang baru, yaitu ideologi yang tidak memiliki ruang batas dan jarak. Ideologi yang akan meninggalkan jauh bagi siapapun yang tidak bisa mengikuti lompatan – lompatannya. Ideologi yang penuh dengan hal – hal yang sangat unpredictable, yaitu ideologi Digitalisme. Meskipun barangkali ada juga yang tidak sependapat dengan menggunakan terminologi ideologi, tetapi faktanya ruang kehidupan masa depan kita akan dipenuhi oleh hal – hal yang serba digital. Sedikit hiperbolis dalam istilah sastra, mungkin boleh untuk mengilustrasikan suatu keadaan yang tidak bisa dideskripsikan.

Pada kesempatan ini, saya ingin mencoba sedikit mengulas tentang jargon – jargon yang akan mengisi ruang kehidupan manusia di masa yang akan datang, yaitu Artificial Intelligence (AI) atau ada juga yang menyebutnya machine learning. Dalam konsep ini kita meng-entry jutaan data dan clue pada mesin komputasi. Lalu mesin ini akan berpikir sendiri based on input yang telah berikan. Jadi kunci dalam AI ini ada input berupa big data. Oleh karena itu jangan heran jika perusahaan – perusahaan banyak yang membutuhkan data. Sedikit – sedikit masukan data anda. Perusahaan yang memiliki big data ini akan memiliki harga sangat mahal atas aset data yang dimilikinya. Implementasinya bisa terjadi AI yang akan menganalisis pengobatan seorang pasien misalnya, dan diperkirakan tingkat keakurasiannya akan lebih akurat dari dokter. Maka tena dokter akan digantikan oleh robot AI ini.

Jargon kedua tentang apa yang disebut dengan Internet of Things (IoT), yaitu seperangkat appliance yang saling terkoneksi dengan sensor dan internet, serta bisa dikendalikan via smartphone. Misalnya jika pakaian bersih di lemari sudah hampir habis, maka sensor lemari akan segera memberi tahu ke laundry langganan kita. Lalu Di layar smartphone akan muncul notifikasi pesanan. Kita tinggal klik approve dan tukang laundry segera menjemput pakaian kita. 

Selanjutnya ada juga jargon yang disebut Driverless Vehicle, yaitu kendaraan yang bergerak tanpa supir. Misal kereta api/ MRT yang bergerak dari satu titik ke titik tujuan sudah tidak memakai masinis. Hal ini sebenarnya sudah cukup lama di negara – negara maju, dan secara bertahap akan merembet ke negara lainnya.

Di samping itu ada juga yang disebut Digital Payment, yaitu proses pembayaran yang cukup dengan menggunakan smartphone. Caranya cukup cukup dengan menempelkan hp ke QR Code yang ada di counter kasir, maka terjadilan transaksi pembayaran. Jadi tidak lagi menggunakan kartu atau harus membuka dompet terlebih dahulu. 

Lalu muncul lagi yang terbaru Teknologi 5G, yang merupakan teknologi jaringan ponsel kelima yang memiliki kecepatan puncak sampai 20 GB per second. Super cepat sangat memanjakan customer yang selama ini sering merasa lelet dengan smartphone-nya yang hanya memiliki kecepatan rata-rata normal adalah 100 mb per second. Bayangkan integrasi antara teknologi 5G dengan IoT inilah yang akan banyak menghiasi ruang – ruang kehidupan manusia di masa yang akan datang. Pertanyaannya apakah semua masyarakat kita sudah siap memasuki era ini ? Jangan sampai ada istilah “smartphone-nya makin smart, tapi usernya makin bodoh “. Lihat saja banyak smartphone yang semakin mahal dengan fitur – fitur yang semakin canggih, tapi yang dipakai tetap saja hanya untuk keperluan wa dan menelpon saja.

Dengan demikian maka saat teknologi terus bergerak maju merubah peradaban manusia, maka kita harus siap dengan segenap pengetahuan dan keterampilan di bidang ini. Tiga kata kuncinya yang perlu kita perhatikan adalah biasakan untuk terus belajar (Keep learning), biasakan untuk terus mengasah keterampilan (Keep upgrading our skills) dan biasakan untuk selalu beradaftasi dengan teknologi (Keep embracing new technology). Tentu di dalamnya termasuk jadilah pengguna smartphone yang semakin pintar (Be a smarter smartphone user). Semoga bermanfaat. **(Red-30)

Penulis : Dede Farhan Aulawi

Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1829719

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini