Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Melalui Orkestra G20 Borobudur, Kemendikbudristek Suarakan Indahnya Harmonisasi dalam Budaya


Duta Nusantara Merdeka | Borobudur-Magelang 
Sebagai salah satu sajian seni budaya presidensi G20 bidang Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menampilkan pagelaran musik Orkestra G20 (G20 Orchestra) yang dipimpin oleh konduktor Indonesia, Eunice Tong dengan pengawasan dari pianis terkemuka Indonesia, Ananda Sukarlan. Melalui keberagaman musisi yang terlibat, Orkestra G20 mempromosikan nilai-nilai mulia tentang harmoni dan keselarasan yang dapat diciptakan melalui kolaborasi negara G20 dalam sektor budaya, serta menggambarkan keragaman budaya dunia. Sebagai pagelaran orkestra pertama dan menjadi salah satu inisiatif Indonesia dalam presidensi ini, Orkestra G20 ini berhasil memanjakan indera para penikmatnya.

Dengan mengusung tema presidensi G20 bidang Kebudayaan, yakni Jalur Budaya untuk Kehidupan Berkelanjutan (Culture Path for Sustainable Living) pagelaran Orkestra G20 ini berlangsung di area Aksobya di halaman Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa penampilan orkestra ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dalam budaya adalah sesuatu yang sangat dapat dicapai oleh negara-negara anggota G20.

“Orkestra G20 terdiri atas 70 orang musisi dari negara G20, berhasil mengilustrasikan harmonisasi dalam kerjasama antar negara dalam menghasilkan sebuah simfoni yang merdu, yang mengartikan kolaborasi budaya adalah sesuatu hal yang tidak mustahil dilakukan,” ujar Nadiem dalam siaran pers, Selasa (13/09).

Digawangi para musisi dengan berbagai latar belakang budaya, menjadikan keberadaan Orkestra G20 makin istimewa. “Nilai-nilai yang disuarakan melalui G20 Orchestra antara lain: bhinneka tunggal ika (Unity in diversity), kesetaraan gender (gender diversity), gerakan anti-kekerasan, dukungan dan pemberdayaan penyandang disabilitas, dan persatuan negara-negara G20 dengan semangat "Recover Together, Recover Stronger," ujar Nadiem.

Orkestra G20 ini memiliki sejumlah keunikan yang dihadirkan untuk para delegasi, salah satunya adalah kesetaraan gender, di mana komposisi penampil acara merata antara musisi perempuan dan musisi laki-laki. Selain itu, pertunjukan ini turut memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk tampil dalam Orkestra G20.

Keunikan berikutnya adalah bahwa kursi penampil orkestra juga diisi oleh para musisi muda berbakat yang berusia di bawah 30 tahun. Hal ini dikatakan Mendikbudristek merupakan sebuah bentuk pelaksanaan semangat kebaruan dan keberlanjutan dalam bidang seni budaya. 

“Maka penampilan Orkestra G20 tidak hanya indah untuk didengarkan, namun juga indah untuk dihayati keberadaannya, karena sarat dengan nilai-nilai keberagaman yang ternyata dapat berpadu harmonis dalam suatu irama,” tandas Menteri Nadiem.

Senada dengan pernyataan tersebut, pianis dan komposer kelas dunia, Ananda Sukarlan sebagai pemimpin dari  Orkestra G20 mengapresiasi para pihak yang telah terlibat dalam pagelaran ini dan menyebutnya sebagai salah satu pertunjukan orkestra teristimewa di dunia. “Ini adalah orkes dengan diversitas yang paling besar di dunia terdiri atas musisi dari negara-negara anggota G20 dengan berbagai latar belakang budaya. Keberagaman adalah isu yang paling penting, namun (dalam Orkestra G20) kita semua menjadi seragam dalam satu orkestra yang utuh, karena keseragaman kita adalah keberagaman,” tegasnya. 

Usai pertunjukan, Mendikbudristek Nadiem menyerahkan baton konduktor kepada Menteri Kebudayaan, India, Shri Arjun Ram Meghwal sebagai simbolisasi penyerahan presidensi dari Indonesia kepada India untuk G20 tahun depan.

Selanjutnya Menteri Nadiem mengatakan, harmonisasi dari pagelaran Orkestra G20 ini menunjukkan semangat gotong royong dari presidensi G20. “Irama yang kaya dan beragam dari simfoni ini akan menjadi penghargaan yang tepat bagi pekerjaan kami dalam Presidensi G20 bidang Kebudayaan tahun ini, serta untuk tahun-tahun mendatang,” tutup Menteri Nadiem. (Lak/Tha)


Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1817723

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini