Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

BUM Desa Ekspor ke Singapura, Gus Halim: Kuncinya Jaga Kualitas dan Kuantitas


Duta Nusantara Merdeka | Pengalengan 
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengungkapkan pentingnya jaringan pemasaran produk yang dihasilkan desa. Sehingga mampu memperluas pasar dan menembus ekspor ke luar negeri.

Masyarakat desa dinilai sangat memahami potensi dan kekayaan alam yang dimiliki. Akan tetapi, perlu jaringan untuk memasarkan dan meningkatkan kualitas produk.

"Pengalaman kami, warga desa diminta buat apa saja pasti bisa, tapi juga dibutuhkan jaringan dan offtaker," kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar saat panen kentang di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

Kebun kentang ini dikelola oleh Kelompok Tani Laksana Berkah yang jadi menjadi binaan BUM Desa Handal Pulosari.

Gus Halim mencontohkan Laksana Berkah yang konsisten mengembangkan kentang kemudian digandeng pihak swasta, yaitu Elevarm hingga akhirnya sukses mengekspor kentang ke Singapura.

Kerja sama dengan pihak lain ini mendapatkan pengetahuan mengenai peningkatan kualitas produk hingga proses pengemasan.

"Kami hanya memberikan bantuan peningkatan produk dan jaringan atau offtaker untuk pasar produk itu," ujarnya.

Selain itu juga harus menjaga kualitas dan kuantitas produk BUM Desa agar bisa terus diekspor ke luar negeri.

Peran Supra Desa sangat penting untuk meningkatkan produk desa agar memenuhi standar baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

"Kunci keberhasilan ekspor itu produk berkualitas dan kuantitas atau keberlanjutan terus terjaga. Ini selalu saya pesankan jika ingin ekspor terus berjalan," tegasnya.

Gus Halim mengatakan, Kemendes PDTT terus lakukan berbagai strategi untuk percepatan pembangunan ekonomi di desa dengan manfaatkan potensi yang dimiliki.

Di antaranya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan manajerial dengan menggandeng pihak lain seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Asosiasi Akuntansi Indonesia (AAI), dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

"Itu semua kami minta bantuan agar pengelolaan dan akuntabilitas BUM Desa bisa dilakukan sebaik-baiknya yang akan pengaruhi seluruh aktivitas termasuk untuk kepentingan lokal maupun luar negeri," katanya.

Turut hadir dalam kegiatan panen kentang itu yakni Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Bupati Bandung Dadang Supriatna serta pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT.

Selain itu hadir juga Forkompimda Kabupaten Bandung, Camat Pangalengan, para kepala desa dan pendamping desa. (Arianto)

Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1909834

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini