Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pengaduan Wilson Lalengke ke Divpropam: Dugaan Pelanggaran Etika Polisi Polda Metro Jaya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wilson Lalengke, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dan alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012, melaporkan lima anggota polisi dari Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran etika dan privasi dalam sebuah insiden di kediamannya pada Senin, 7 Oktober 2024. Laporan ini teregistrasi dengan nomor 11241008000006 dan saat ini sedang menunggu konfirmasi dari Bagyanduan Divpropam pada 8 Oktober 2024.

Menurut pengakuan Wilson, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, ketika lima anggota polisi datang ke rumahnya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Para polisi tersebut mengaku bertugas untuk meminta klarifikasi terkait video yang diunggah oleh Wilson di Channel YouTube pribadinya, "Wilson Lalengke Official." Video tersebut memuat informasi dari seorang narasumber tentang dugaan praktik jual-beli pangkat bintang di lingkungan Polri senilai 20 miliar rupiah per bintang.

Saat diminta untuk menunjukkan surat tugas, para polisi memperlihatkan surat dengan logo Polda Metro Jaya. Namun, yang menjadi sorotan adalah tindakan salah satu anggota polisi yang mengikuti Wilson hingga ke kamar tidurnya tanpa izin, sebuah tindakan yang dianggap Wilson sebagai pelanggaran privasi.

“Saya tersentak dan menyuruh polisi tersebut keluar sambil marah karena merasa dilecehkan privasi saya oleh seorang abdi rakyat yang tidak mempunyai sopan santun,” ujar Wilson dalam kronologi pengaduannya.

Istrinya yang sedang menyiapkan kopi untuk para polisi juga mendengar insiden tersebut. Wilson kemudian menegur polisi yang bersangkutan di hadapan rekan-rekannya di ruang tamu.

Kejadian ini, menurut Wilson, sangat mencederai privasi keluarganya. Kedatangan para polisi di pagi buta tanpa pemberitahuan membuatnya merasa diperlakukan seperti seorang teroris.

Sekitar 15-20 menit kemudian, pimpinan para polisi tersebut tiba di lokasi dan mengklaim bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk bersilaturahmi sambil menikmati kopi yang disediakan oleh istri Wilson.

Wilson Lalengke berharap agar tindakan para polisi, khususnya yang mencoba masuk ke kamar tidurnya tanpa izin, dapat diproses sesuai aturan internal Polri dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Laporan ini mencerminkan pentingnya menjaga etika dan sopan santun dalam menjalankan tugas, terutama dalam menghormati hak-hak privasi warga negara.

Editor: Arianto 


Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1822330

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini