Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Forum Bumi: Masa Depan Ketahanan Pangan dan Keanekaragaman Hayati di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Yayasan KEHATI mengadakan Forum Bumi edisi kedua dengan tajuk "Bagaimana Masa Depan Ketahanan dan Keanekaragaman Pangan Indonesia?" di Jakarta, Kamis (10/10/2024). Acara ini dihadiri oleh para ahli dan pemangku kepentingan yang membahas isu-isu kritis seputar ketahanan pangan di Indonesia di tengah tantangan perubahan iklim, pandemi, dan konflik global.

Jarot Indarto, Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, menyoroti pentingnya menjaga ketahanan pangan melalui pendekatan lokal dan regional. "Kita masih membutuhkan produksi pangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi pada saat yang sama kita juga harus mendorong pelibatan komunitas lokal," jelasnya. 

Ia menekankan perlunya keseimbangan antara strategi produksi pangan nasional dan dukungan terhadap inisiatif lokal untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Said Abdullah, Koordinator Koalisi Rakyat Untuk Kedaulatan Pangan, menyampaikan bahwa kurangnya insentif fiskal menjadi hambatan dalam mendorong keterlibatan masyarakat dalam sistem pangan yang lebih tangguh. "Pemerintah harus memperkuat insentif bagi masyarakat lokal agar lebih aktif terlibat dalam produksi dan distribusi pangan," ujarnya.

Puji Sumedi Hanggarawati, Manajer Program Pertanian KEHATI, menambahkan bahwa penting untuk memanfaatkan produksi lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia juga menekankan perlunya pendekatan holistik dalam pengelolaan sumber daya pangan agar lebih efektif dalam menghadapi ancaman kelaparan dan kekurangan gizi.

Acara ini juga menghadirkan Sjamsul Hadi, Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, yang menggarisbawahi peran masyarakat adat dalam melestarikan keanekaragaman hayati sebagai kunci ketahanan pangan yang berkelanjutan. "Keterlibatan masyarakat adat dalam pengelolaan sumber daya alam adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan pangan," katanya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1900462

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini