Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ahli IT & Digital Forensic: Tindakan Bapeten Negatif, Link dan Tautan Sengaja Dipotong

Ketua Majelis KIP dan Josua Sinambela sebagai Ahli Digital Forensic

Ketua Majelis KIP dan Josua Sinambela sebagai Ahli Digital Forensic

Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Togap Marpaung, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terpaksa pensiun dini akibat mengungkap kasus korupsi di Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), kembali hadir via Zoom meeting di Komisi Informasi Pusat (KIP) Yogjakarta pada Senin (30/09/2024), dalam agenda sidang ajudikasi sengketa informasi. Sidang ini merupakan lanjutan dari perjuangan panjang Togap Marpaung yang dimulai sejak 2014, dengan fokus pada pembuktian bahwa video uji kompetensi yang ia ajukan sebagai barang bukti telah dipotong dan dimanipulasi oleh pihak Termohon, Bapeten.

Ahli IT dan Digital Forensic, Josua Sinambela, hadir dalam sidang dan memberikan keterangan yang menegaskan adanya lima pemotongan pada link dan tautan video uji kompetensi. Sinambela, setelah diambil sumpah, menyatakan bahwa pemotongan dilakukan secara sengaja oleh pihak Termohon. 

Sidang berlangsung selama dua jam, dengan Majelis, Pemohon, dan Termohon secara aktif bertanya dan mendengarkan keterangan dari Ahli. "Kami sangat terpesona oleh keterangannya yang rinci, logis, dan didukung oleh bukti kuat," ungkap salah satu anggota Majelis.

Namun, pihak Termohon Bapeten tampak kesulitan dalam memberikan penjelasan yang memadai terkait bukti yang disajikan. Mereka mengklaim bahwa video dipotong karena adanya pergantian SD-Card, tetapi saksi ahli menyangkal klaim ini, menyebutnya tidak logis mengingat waktu pergantian yang sangat singkat.

Selama sidang, Termohon juga tidak dapat memberikan bukti fisik berupa SD-Card kepada Majelis, yang sebelumnya telah ditawarkan untuk ditonton bersama oleh Ketua Majelis. Ketidaksediaan ini menimbulkan dugaan bahwa link dan tautan video yang diajukan oleh Bapeten tidak sesuai dengan video asli yang disimpan di SD-Card.

Sidang ini menunjukkan bahwa perjuangan Togap Marpaung belum berakhir, dengan Pemohon tetap meyakini adanya kebohongan dari pihak Termohon yang terus menutupi kebenaran.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1815737

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini