Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Hans Suta Widhya: Front Pribumi: KPK dan BPK Kudu Bongkar Kejahatan Keuangan Oligarki Istana Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Selama tahun 2019 berjalan, terbongkar berbagai  kasus suap amplop cap jempol darah yang melibatkan Menteri Perdagangan Enggartiasto, kasus jual beli jabatan yang diduga melibatkan Menteri Agama Lukman Hakim. 

Selain itu, korupsi di PLN yang melibatkan Dirut PLN dan pejabat tinggi negara, hingga manipulasi laporan keuangan PT Garuda Indonesia dan diduga dilakukan juga oleh sejumlah BUMN lainnya 

Banyak lagi merupakan contoh kasus yang menjelaskan bahwa situasi negara dan pemerintahan saat ini sedang dikuasai sepenuhnya oleh komunis cina dan antek-anteknya di dalam negeri. 

"Kami kira tepat sekali bila Indonesian Club menggelar diskusi hari ini, Jumat (3/5) siang untuk mendorong gerakan kaum muda untuk mendesak  KPK dan PPATK membongkar tuntas rantai korupsi dan kejahatan keuangan yang sedang menguasai Istana Negara saat ini, " Kata Hans Suta dari Barisan Rakyat Anti Korupsi dan Kriminalisasi (BRAKK). 

"Semua kasus tersebut kini  menjadi perhatian seluruh kaum muda, mulai dari kampus hingga kaum muda milineal lainnya yang setingkat pendidikan sekolah lanjutan atas." Ungkap Hans--yang juga Sekjen Front Pribumi, di tengah acara Diskusi publik dengan mengambil tema Membongkar Rantai Korupsi dan Kejahatan Keuangan Oligarki Istana Negara, Jumat (3/5) siang di Hotel Alia Cikini, Jakarta, "

Tegasnya, seluruh rakyat dan seluruh umat lintas agama di Indonesia, lintas suku dan lintas golongan, menduga kuat uang rakyat hasil jarahan oligarki istana itu mengalir untuk mendanai kampanye politik 2019.

"Memangnya sumber duit dari mana lagi bila bukan diambil dari lingkar  kekuasaan Istana Negara? Semua untuk biaya politik elektoral di Indonesia yang sangat mahal itu. Selama ini, seperti pengakuan Ahok, kartel BLBI dan kartel properti yang selama ini jadi sumber utama? BPK dan KPK harus lebih serius bongkar kejahatan ini." Tutup Hans.

Hadir sebagai Narasumber Pembicara Haris Rusly Moti (aktivis Petisi 28), DR. Ubaidillah Badrun (mantan aktivis 1998 dan dosen UNJ), DR.Marwan Batubara (Direktur Eksekutif IRESS), Prof. M. Yudhie Haryono, PhD (Dosen dan Direktur Nusantara Center), Jajang Nurjaman (Peneliti Center for Budget Analysis) Wahyuni Refi (Mantan Ketua Presidium Pusat GMNI) Ki Burhan Rosyidi (Pengamat Spiritual). Sedangkan yang menjadi Moderator adalah Gigih Guntoro, M.Si. **

(Rel/Red)
Share:

2 komentar:

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1885407

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini