Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Menikahi Wanita Hamil oleh Pria Lain, Apakah Pernikahannya Sah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Artis Erika Carlina menghebohkan publik setelah mengaku pernah hamil di luar nikah dalam sebuah podcast, namun menikah dengan pria yang bukan ayah dari janin tersebut. Lalu, bagaimana keabsahan pernikahan dalam kasus seperti ini?

Menurut Pasal 2 Undang-Undang Perkawinan, suatu pernikahan dianggap sah apabila dilakukan berdasarkan hukum agama atau kepercayaan masing-masing dan dicatatkan secara resmi oleh negara.

Namun, UU Perkawinan juga memuat sejumlah larangan dalam Pasal 8, seperti larangan menikah dengan kerabat sedarah, hubungan semenda, susuan, atau larangan lain berdasarkan agama.

Terkait wanita yang sedang hamil sebelum menikah, tidak ada ketentuan eksplisit dalam UU Perkawinan yang melarangnya. Maka, sah atau tidaknya pernikahan dikembalikan pada keyakinan agama yang dianut oleh pasangan tersebut.

Dalam perspektif hukum Islam, sesuai Pasal 53 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam (KHI), seorang pria boleh menikahi wanita hamil hanya jika ia adalah ayah biologis dari anak yang dikandung. Jika bukan, maka pernikahan baru dinyatakan sah apabila dilakukan setelah wanita tersebut melahirkan.

Ini berarti, pernikahan seorang pria dengan wanita hamil dari pria lain belum dianggap sah menurut hukum Islam, kecuali memenuhi syarat waktu tertentu dan prinsip kejelasan nasab anak.

Adapun jika anak tersebut lahir di luar pernikahan yang sah, maka sang ibu tetap bisa mencatatkan kelahiran anak atas namanya sendiri. Nama ayah hanya bisa dicantumkan dalam akta kelahiran jika ada pengakuan resmi atau penetapan pengadilan.

Fenomena ini mencerminkan perlunya edukasi hukum keluarga dan peran agama dalam kehidupan sosial, terutama di kalangan publik figur. Sebab, implikasi hukum dari kehamilan pranikah cukup kompleks dan bisa memengaruhi status anak serta hak-hak hukum lainnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Cara Cek Nomor Ijazah Resmi Lewat Situs Kemendikbud


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Nomor ijazah sekolah dan perguruan tinggi sangat penting sebagai bukti resmi kelulusan. Kini, cek nomor ijazah bisa dilakukan secara online tanpa harus ke sekolah.

Pemerintah melalui Kemendikbudristek menyediakan layanan daring untuk memverifikasi ijazah secara mandiri. Proses ini menjadi solusi praktis untuk keperluan akademik dan pekerjaan.

Langkah Cek Nomor Ijazah Online di Situs Kemendikbud:

1. Akses laman resmi: https://pisn.kemdiktisaintek.go.id.

2. Pilih nama perguruan tinggi, program studi, dan jenjang pendidikan.

3. Masukkan NIM atau nomor sertifikat profesi.

4. Pastikan data lengkap, lalu klik “Cari Data.”

5. Nomor ijazah akan ditampilkan secara otomatis.

Selain secara daring, nomor ijazah dapat ditemukan langsung di dokumen asli bagian bawah, tepat setelah tulisan “LULUS”. Formatnya terdiri dari kode provinsi, jenjang, satuan pendidikan, kurikulum, dan nomor seri unik.

Contoh Kode Nomor Ijazah:

• DN-01 untuk DKI Jakarta,

• DN-05 untuk Jawa Timur,

• DN-25 untuk Papua,

• LN untuk Sekolah Indonesia di Luar Negeri.

Kode pendidikan mencakup: D (Dasar), M (Menengah), PA (Paket A), hingga SMK dan Kurikulum seperti K13 atau K06.

Ciri-ciri Ijazah Asli:

• Kertas tebal khas dari Perum Peruri.

• Hologram permanen menyatu di dokumen.

• Nomor seri ijazah tidak bisa dipalsukan.

Validasi nomor ijazah penting untuk menghindari ijazah palsu serta mempercepat verifikasi dokumen akademik di dunia kerja dan pendidikan tinggi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

1 dari 3 Remaja Indonesia Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Pemicunya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Masalah kesehatan mental remaja Indonesia kini menjadi perhatian serius. Berdasarkan National Adolescent Mental Health Survey (NAMHS), satu dari tiga anak usia 10–17 tahun tercatat mengalami gangguan kesehatan mental. Kondisi ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 2025.

Laporan yang dirilis pada 2022 itu menunjukkan peningkatan signifikan kunjungan anak dan remaja ke biro psikologi—naik hingga 30 persen. Hal ini menunjukkan bahwa banyak anak di Indonesia tidak dalam kondisi psikologis yang baik.

Faktor Kesehatan Mental Remaja: Lingkungan, Pengasuhan, hingga Sekolah

Najelaa Shihab, psikolog klinis dan pendidik, menjelaskan bahwa kesehatan mental anak dipengaruhi banyak aspek. Mulai dari pola pengasuhan di rumah, pendekatan pembelajaran di sekolah, interaksi sosial, hingga kecenderungan pribadi tiap anak.

Sayangnya, gejala awal seperti murung, menarik diri, atau mudah marah masih sering disalahartikan sebagai "nakal", "manja", atau "malas" oleh lingkungan sekitar, termasuk orang tua dan guru.

Kisah Davina: Diagnosis Mental Baru Muncul Setelah Bertahun-tahun

Salah satu contoh nyata adalah Davina Shafa Felisha, putri aktris Mona Ratuliu, yang pertama kali merasakan gejala cemas sejak usia 11 tahun. Mima, sapaan akrabnya, mengalami perundungan saat SD dan mulai merasakan depresi saat memasuki SMP.

Namun baru saat usia 19 tahun, Mima mendapat diagnosis bipolar dan borderline personality disorder. “Dari umur 11 sampai 19 itu aku capek karena enggak ada kepastian. Ke psikolog membaik, tapi siklusnya berulang,” kata Mima.

Kini di usia 22 tahun, Mima aktif menyuarakan pentingnya kesadaran terhadap kesehatan mental dan perlunya akses diagnosis serta penanganan profesional sejak dini.

Perlu Akses dan Penanganan Dini

Survei memprediksi angka remaja dengan gangguan mental akan terus bertambah bila tak ada intervensi dini. Keterbukaan dan pendampingan dari orang tua, tenaga pendidik, serta akses ke psikolog sangat krusial untuk memutus rantai masalah mental anak-anak Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kagama MBA Resmi Dilantik, Usung Kolaborasi Alumni untuk Negeri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kagama MBA resmi dilantik untuk periode 2024–2029, mengusung semangat kolaborasi alumni Universitas Gadjah Mada dalam kontribusi nyata membangun negeri melalui program strategis lintas sektor.

Pelantikan digelar di Kampus FEB UGM Jakarta pada Sabtu (19/07/2025), dipimpin Ketua Harian PP Kagama, Budi Karya Sumadi, yang menekankan filosofi “migunani”—berguna untuk bangsa dan masyarakat.

Menurut Budi, semangat guyub dan kontribusi alumni menjadi kekuatan utama Kagama MBA dalam menciptakan dampak nasional yang positif. Ia menyebut, alumni UGM banyak yang telah berperan di pemerintahan.

Ketua Umum terpilih Kagama MBA, Tri Andayani, menegaskan komitmen membangun komunitas inklusif dan progresif. Ia menyoroti pentingnya partisipasi aktif alumni melalui berbagai program kontribusi.

Salah satu program unggulan adalah “Alumni Menulis,” ruang berbagi ide dan refleksi dalam bentuk tulisan, serta bagian dari penyusunan E-Magazine edisi perdana Kagama MBA yang akan dirilis tahun ini.

Andayani menyebut, jejaring alumni adalah kekuatan strategis. Dengan kolaborasi yang terarah, Kagama MBA mampu membangun ekosistem pembelajaran dan kontribusi sosial yang inspiratif dan berkelanjutan.

Beberapa kegiatan kolaboratif telah dilakukan, termasuk Turnamen Golf dan Seminar Nasional “Alumni Talks Insight” yang membahas green economy menuju Indonesia Emas 2045 dan rebranding identitas organisasi.

Selain itu, program sosial seperti Buka Puasa Bersama dan santunan kepada anak yatim turut dilakukan untuk memperkuat empati, solidaritas, dan peran alumni dalam mendukung masyarakat sekitar.

Kagama MBA juga aktif mengirimkan delegasi dalam forum strategis nasional, termasuk kegiatan PP Kagama dan kolaborasi kampus, menegaskan peran alumni dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi.

Tiga pilar strategis Kagama MBA disusun: penguatan jejaring alumni, kolaborasi lintas sektor, dan pemberdayaan komunitas. Pilar ini menjadi dasar membangun komunitas alumni yang aktif dan visioner.

Kagama MBA berkomitmen mendukung wirausaha alumni, memperkuat komunikasi digital, dan membangun ruang kolaborasi bisnis untuk mendorong kontribusi lintas wilayah, termasuk diaspora alumni di luar negeri.

Lebih lanjut, Andayani menyampaikan, dengan komunikasi terbuka dan gotong royong, Kagama MBA siap menjadi jaringan pembelajaran seumur hidup dan wadah kolaborasi alumni untuk kontribusi jangka panjang.

Direktur MBA UGM Jakarta, Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, menambahkan bahwa alumni Kagama MBA saat ini mencapai 16.000 orang, sementara mahasiswa aktif lebih dari 1.800, dengan tren terus meningkat.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Ketua DPRD Demak Prihatin Kasus Guru Madin Dituntut Bayar Denda Rp25 Juta


Duta Nusantara Merdeka | Demak 
Kasus guru Madrasah Diniyah (Madin) di Demak yang dituntut membayar denda Rp25 juta karena diduga menampar siswa, memantik perhatian Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata.

Video penandatanganan surat damai bermaterai oleh guru bernama Zuhdi, menyebar luas di media sosial dan memunculkan gelombang simpati publik.

Zayinul menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap perlakuan terhadap guru yang telah mengabdi selama lebih dari 30 tahun di dunia pendidikan.

“Kalau bukan mereka, siapa lagi yang mau mendidik anak-anak kita?” ucapnya di akun Instagram resminya, Jumat (18/07/2025).

Ia juga mengingatkan pentingnya pendekatan bijaksana dalam menyelesaikan persoalan pendidikan, bukan langsung ke jalur hukum.

Menurutnya, guru adalah sosok orang tua kedua yang harus dihormati, terutama mereka yang mendedikasikan hidup untuk mendidik di madrasah.

Gelombang solidaritas pun mengalir dari masyarakat. Banyak warganet mengunggah dukungan dan beberapa menginisiasi penggalangan dana untuk membantu guru Zuhdi.

DPRD Demak akan ikut mengawal penyelesaian kasus ini agar tidak berlarut dan tetap menjunjung keadilan bagi semua pihak, terutama para pendidik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Merry Riana: Fokus Transformasi Pendidikan Karakter Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Merry Riana menyampaikan bahwa langkah IPO ini jadi tonggak baru dalam misi memperluas pendidikan karakter bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi bagian dari perjuangan jangka panjang. MERI ingin membangun ekosistem pendidikan karakter yang menjangkau lebih banyak anak muda Indonesia.

Didirikan dari sebuah garasi kecil, kini MERI tumbuh sebagai pemimpin pasar di sektor pendidikan nonformal. Melalui pendekatan soft skills dan experiential learning, MERI telah menjangkau puluhan ribu remaja.

"Pendidikan adalah kebutuhan prioritas, bukan sekadar simbol sosial. IPO ini jadi bukti bahwa sektor pendidikan layak mendapat tempat di pasar modal," kata Merry Riana usai pencatatan saham perdana PT Merry Riana Edukasi Tbk di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/7/2025). 

Ia menegaskan, 65% dana IPO akan digunakan untuk memperluas Merry Riana Learning Centre melalui skema kemitraan dan sewa lokasi. Sementara 35% akan dialokasikan untuk pengembangan program edukatif seperti Life Camp dan Leadership Camp.

Merry juga menyoroti pentingnya kolaborasi digital dan dukungan komunitas sebagai fondasi pertumbuhan MERI ke depan. “Tim kami telah membangun ini selama 10 tahun,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari Hermanto Tanoko, Founder Tancorp, yang menjadi investor strategis MERI. Ia menyebut pendidikan karakter sebagai kunci mencetak generasi Indonesia yang siap bersaing secara global.

Menurut Hermanto, pendidikan nonformal seperti yang ditawarkan MERI sangat dibutuhkan saat ini. Ia melihat potensi besar dalam transformasi pendidikan berbasis keterampilan hidup dan jiwa kepemimpinan.

MERI adalah perusahaan pendidikan pertama yang IPO tahun ini, mencerminkan arah baru bagi sektor edukasi nasional. “Ini bukan sekadar sukses finansial, tapi kemenangan untuk pendidikan,” tutup Merry.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Merry Riana Edukasi Resmi IPO dengan Komitmen Pendidikan Karakter


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (10/07/2025). Pencatatan ini menandai komitmen memperluas akses pendidikan karakter di Indonesia.

Didirikan tahun 2014 oleh Merry Riana, MERI bergerak di sektor pendidikan karakter dan pengembangan soft skills. Perusahaan kini menjadi emiten ke-21 yang tercatat di BEI sepanjang 2025.

Misi MERI tak hanya soal ekspansi bisnis, melainkan gerakan jangka panjang membangun ekosistem pendidikan nasional yang inklusif dan berdampak.

Langkah IPO ini mengingatkan pada kisah awal MERI yang dimulai dari garasi kecil. Kini, MERI menjadi pionir lembaga pendidikan karakter di Indonesia.

Dukungan Tokoh Nasional untuk MERI

Langkah IPO MERI mendapat dukungan dari tokoh nasional, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menilai MERI sebagai inisiatif penting dalam membangun ketangguhan bangsa.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menambahkan bahwa human capital adalah aset strategis. IPO MERI diharapkan membawa dampak luas bagi masa depan bangsa.

Senada, Oscar Darmawan, Founder Indodax, juga turut mendukung. Ia menyatakan mengikuti perjalanan Merry Riana sejak awal dan percaya pada kekuatan visi yang dibangun.

Komitmen Founder dan Masuknya Investor Strategis

Sebagai pendiri, Merry Riana dan Alva Tjenderasa menunjukkan komitmen luar biasa dengan mengunci seluruh saham mereka selama lima tahun. Langkah ini menunjukkan keberpihakan pada pertumbuhan jangka panjang.

Disisi lain, Hermanto Tanoko, pengusaha sukses dan pendiri Tancorp, turut menjadi investor strategis. Ia menegaskan Tancorp akan mendukung penuh ekspansi MERI pasca-IPO.

Menurut Hermanto, MERI bukan hanya bermimpi besar, tapi juga memiliki struktur dan strategi jelas untuk mencapainya secara profesional dan akuntabel.

Berani IPO di Tengah Gejolak Pasar

Melakukan IPO saat pasar global bergejolak adalah langkah strategis penuh keyakinan. MERI ingin menunjukkan bahwa lembaga pendidikan bisa dikelola secara profesional, profitable, dan transparan.

Lebih lanjut, Merry Riana menegaskan bahwa masa depan pendidikan ditentukan oleh kemampuan membangun ekosistem. Pendidikan bukan sekadar kurikulum, tapi gerakan melibatkan semua unsur masyarakat.

“Langkah ini bukan hanya besar, tapi bermakna,” ujar Merry. Tujuannya: menggerakkan edukasi rakyat Indonesia menuju arah lebih baik.

Rincian Penawaran Umum Saham MERI

MERI menawarkan 235.132.500 saham atau 22,72% dari modal disetor setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan Rp128 per saham, dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp30,09 miliar.

Dana hasil IPO digunakan 65% untuk pengembangan Merry Riana Learning Centre melalui kemitraan dan sewa. Sisanya 35% untuk memperkuat program Merry Riana Event seperti Life Camp dan Leadership Camp.

Strategi asset-light berbasis kemitraan memungkinkan ekspansi cepat dengan efisiensi tinggi. Pendekatan ini memperkuat model pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.

Potensi Pertumbuhan dan Fundamental Kuat

MERI memiliki tiga pilar pendapatan utama: Learning Centre, Events, dan Digital Learning. Dengan pertumbuhan tahunan stabil dalam tiga tahun terakhir, MERI memperlihatkan potensi jangka panjang.

Andry Hakim dari StockWise menyebut IPO MERI sebagai bagian dari tren saham edukasi yang menjanjikan. Ia menyebut saham-saham yang dikawal Lotus Andalan Sekuritas dan Hermanto Tanoko punya potensi naik signifikan.

MERI menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam proses IPO ini, memperkuat kepercayaan pasar terhadap perusahaan.

Go Public Bukan Akhir, Tapi Awal Lompatan Besar

Merry Riana menegaskan, keputusan go public bukan puncak perjalanan, melainkan awal dari lompatan lebih besar. “Kami go public agar bisa jadi besar dan berdampak lebih luas,” katanya.

"Misi MERI adalah menciptakan dampak positif dari Indonesia untuk dunia melalui pendidikan karakter. Proses IPO menjadi bagian dari upaya mewujudkan misi tersebut secara sistematis dan terukur," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto

Share:

Jawa Timur Raih Penghargaan ESQ atas Implementasi TalentDNA dalam Pendidikan Karakter


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang  
Dalam gelaran akbar The Amazing You Training yang diselenggarakan ESQ Group di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (24/05/2025), Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan istimewa atas inisiatif progresif mereka dalam dunia pendidikan. Jawa Timur menjadi provinsi pertama di Indonesia yang mengimplementasikan program TalentDNA secara menyeluruh di sektor pendidikan.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Founder ESQ Group, Dr. (H.C.) Ary Ginanjar Agustian kepada Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr. Aris Agung Paewai, M.M., di hadapan lebih dari 12.000 peserta dari berbagai daerah.

“Kami merasa bangga. Pemprov Jatim telah melaksanakan TalentDNA untuk seluruh insan pendidikan, mulai dari pejabat dinas, kepala sekolah, guru BK, hingga wali asrama. Potensi tersembunyi kini terbaca dan bisa dikembangkan secara objektif,” ujar Aris Agung di panggung utama.

Revolusi Pendidikan Berbasis Karakter

TalentDNA merupakan metode pemetaan potensi dan karakter berbasis 45 instrumen psikometrik yang dirancang untuk menggali kekuatan individu. Program ini diyakini mampu meningkatkan kolaborasi, mengurangi konflik, serta membantu peserta didik menentukan jalur pendidikan dan karier sesuai keunikan masing-masing.

Langkah awal implementasi dilakukan di enam sekolah boarding unggulan di Jatim: SMA Taruna Nala, SMA Taruna Bhayangkara, SMA Taruna Brawijaya, SMA Taruna Madani, SMA Taruna Angkasa, dan SMA Pamong Praja, dengan total 1.200 siswa telah mengikuti pemetaan.

“Sekolah boarding dipilih karena siswa berasal dari berbagai daerah dan hidup bersama. Mereka butuh pemahaman karakter satu sama lain untuk membangun sinergi,” jelas Aris.

Lebih dari itu, TalentDNA juga diikuti oleh keluarga Aris sendiri. “Ternyata, kami berlima punya potensi berbeda-beda. Ini membuka mata kami bahwa orang tua tidak bisa memaksakan cita-citanya kepada anak. Dengan TalentDNA, arah pengasuhan jadi lebih tepat,” ungkapnya.

Model Nasional Pembangunan SDM

Langkah strategis ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Beliau berharap inisiatif ini bisa menjadi model nasional dalam pembangunan sumber daya manusia unggul.

“Mudah-mudahan makin banyak SDM Jatim yang berkembang potensinya dan mampu menjadi pemimpin masa depan. Semua berawal dari pemetaan potensi yang tepat,” ujar Aris menirukan pesan Gubernur.

Karakter Kuat untuk Indonesia Emas 2045

Dr. Ary Ginanjar menegaskan pentingnya pembangunan karakter sebagai fondasi menuju visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, harapan dan semangat adalah energi utama kemajuan bangsa.

“Kita tidak boleh terjebak dalam kegelapan dan kecemasan. Fokus pada harapan, nyalakan cahaya semangat, karena masa depan gemilang menanti,” tegas Ary.

Ary juga mengajak seluruh anak bangsa untuk tidak ragu mengenal potensi diri. Menurutnya, karakter kuat bukan hanya menciptakan individu unggul, tapi juga melahirkan pemimpin yang mampu membawa bangsa ke arah lebih baik.

Pelatihan Hybrid Bertaraf Nasional

The Amazing You Training juga digelar secara hybrid dengan pendekatan teknologi tinggi dan metodologi psikologi positif. Ribuan peserta dari sektor pendidikan, profesional, hingga atlet nasional hadir, termasuk mantan pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri.

Pelatihan ini bertujuan membangun kesadaran diri, memperkuat karakter, dan menggali potensi tersembunyi yang selama ini belum dimaksimalkan. ESQ menunjukkan komitmennya membangun bangsa lewat pendidikan karakter berbasis teknologi dan nilai-nilai spiritual.

Jawa Timur kini bukan hanya menjadi pelopor, tapi juga inspirasi nasional dalam membangun generasi masa depan yang unggul, berkarakter, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Bergabunglah dengan SEVIMA: Beasiswa SEMESTA 2025 dan Kesempatan Kerja di Surabaya


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi masih cukup tinggi. Dikutip dari Data Kementerian Perindustrian, pada Tahun 2030 mendatang setidaknya dibutuhkan 17 juta tenaga terampil digital. Sedangkan talenta yang kini tersedia di Indonesia, hanya berkisar 600 ribu orang.

Dalam rangka mendukung generasi muda terbaik bangsa untuk dapat meraih peluang kerja di bidang teknologi, SEVIMA PT. Sentra Vidya Utama kembali mengadakan program beasiswa SEVIMA Mencari Siswa Bertalenta SEMESTA Tahun 2025. Beasiswa ini memberikan kesempatan kuliah gratis S1 dan S2 di bidang IT untuk 10 orang, serta kesempatan lowongan kerja dan digaji tiap bulan.

Adanya program beasiswa tahun ini, menandakan bahwa genap tujuh tahun sudah SEVIMA turut andil dalam memajukan pendidikan melalui Beasiswa Semesta. Beasiswa ini juga menjadi salah satu event tahunan yang ditunggu-tunggu dunia pendidikan Indonesia, seiring dengan pendaftar pada enam tahun berturut turut yang mencapai 27.000 orang dan diluncurkan bersama berbagai menteri dan pejabat tinggi negara.

"Beasiswa SEMESTA adalah event tahunan yang sangat ditunggu dunia pendidikan, dan bisa diikuti seluruh siswa lulusan SMA/SMK/sederajat atau lulusan S1 di seluruh Indonesia. Para talenta terpilih nantinya akan mendapatkan full scholarship beasiswa penuh selama S1 atau S2 sekaligus untuk peserta terbaik akan program mentoring skill dari SEVIMA selama berkuliah dan digaji setiap bulannya," kata Sugianto Halim selaku CEO SEVIMA, dalam peluncuran Beasiswa SEMESTA, Senin 24/03.

Beasiswa SEMESTA tahun ini akan dianugerahkan kepada 10 talenta terpilih untuk berkuliah jurusan IT di perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan SEVIMA untuk program ini, seperti Kampus Negeri ITS Surabaya, Kampus Swasta terkemuka BINUS University, dan berbagai kampus lainnya yang nanti bekerjasama dengan SEVIMA. 

SEVIMA sendiri merupakan perusahaan di bidang education technology edutech yang berawal dari sekelompok mahasiswa teknik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS, dan menyadari pentingnya pendidikan bagi masa depan anak bangsa dan bagi suatu negara.

Mimpi besar SEVIMA yakni terciptanya pemerataan pendidikan di Indonesia yang diwujudkan dengan membangun sebuah inovasi layanan sistem akademik terbaik di Indonesia: “SEVIMA Platform”. Saat ini SEVIMA telah digunakan oleh lebih dari 1.200 perguruan tinggi serta sekolah, dan lebih dari 3,5 juta pelajar, mahasiswa, dan dosen di seluruh Indonesia. 

"Dengan semangat mimpi tersebut, beasiswa ini diadakan secara konsisten agar dapat membantu putra-putri Indonesia yang memiliki talenta untuk berkarya dan belajar di bidang IT, namun memiliki keterbatasan dalam mengenyam pendidikan tinggi," tambah Halim.

Pendaftaran Beasiswa SEMESTA akan berlangsung hingga 20 Mei 2025 mendatang. Seluruh peraih beasiswa juga mendapat kontrak kerja di SEVIMA dengan gaji dan tunjangan minimal setara Upah Minimum Regional UMR Kota Surabaya. Pendanaan beasiswa biaya kuliah beserta gaji untuk penerima sepenuhnya ditanggung oleh SEVIMA sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memajukan pendidikan dan menyiapkan talenta IT muda.

Ada empat program studi yang saat ini bisa dipilih para peminat beasiswa: S1 Teknik Informatika BINUS, S2 Teknik Informatika ITS Surabaya, S1 Sistem Informasi BINUS, dan S2 Magister Sistem Informasi ITS Surabaya. Bagi kamu yang berminat berikut syarat dan tata cara pendaftaran Beasiswa SEMESTA 2025: 

*Syarat Beasiswa SEMESTA 2025 Program S-1 dan S2*

- Lulusan/Alumni SMA/SMK/Sederajat untuk Beasiswa S1
- Lulusan/Alumni D4/S1 di Bidang IT, baik dalam proses yudisium, fresh graduate, maupun berpengalaman kerja untuk Beasiswa S2
- Sudah memiliki skill dan portofolio di bidang IT dibuktikan dengan Upload Portofolio Project / Link Github / Prestasi / Bukti File lain seputar IT
- Bersedia berkarir dan berkuliah di Surabaya Jawa Timur selama proses perkuliahan Work Form Office

*Tata Cara Pendaftaran Beasiswa SEMESTA 2025*

- Lakukan pendaftaran di: https://maukuliah.id/beasiswa-semesta
- Klik "Daftar Beasiswa", Isi data, lalu Klik opsi “Buat akun”.
- Ikuti alur pendaftaran dan isi informasi lengkap, termasuk pilih jenjang studi dan pilihan kuliah
- Ikuti Proses Psikotes dan Tes Akademik Computer Based Test yang berlangsung secara Online, serta Hackaton dan Wawancara secara Offline di Surabaya Jawa Timur

*Tahapan dan Jadwal Beasiswa SEMESTA 2025*

- Pendaftaran dan Tes Online: Deadline 20 Mei 2025, dalam Momentum Hari Kebangkitan Nasional

Pendaftaran dan Tes Online beasiswa SEMESTA dilakukan secara online dan bisa dikerjakan kapan saja, pada Website: https://maukuliah.id/beasiswa-semesta. 

- Hackaton dan Wawancara: 30 Juni 2025

Kompetisi dan praktek langsung seputar pemrograman IT, serta wawancara kemampuan di bidang IT, secara Offline di Sevima Headquarters Surabaya Jawa Timur

- Pengumuman penerima beasiswa: Maksimal 28 Oktober 2025, dalam Momentum Hari Sumpah Pemuda

Kesempatan lowongan kerja dan beasiswa ini tidak memiliki batasan usia. Pendaftaran beasiswa juga sepenuhnya gratis. Pertanyaan dan komunikasi lebih lanjut terkait Beasiswa SEMESTA, dapat menghubungi Whatsapp: 082121-88-2500

"Melalui Beasiswa SEMESTA Batch 7, sebagai tahun ketujuh program ini dilaksanakan, harapannya bisa menjadi momentum startup dan industri untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan di Indonesia!," pungkas Sugianto Halim. (Ar)


Share:

Menginspirasi untuk Terus Menempuh Pendidikan, Ikatan Alumni ITS Gelar Buka Puasa Bersama dengan Anak Kaum Marjinal


Duta Nusantara Merdeka | Depok 
Di tengah hiruk pikuk ibu kota, buka puasa bersama di bulan suci Ramadhan sering kali menjadi ajang berburu tempat mewah hingga hidangan estetik demi unggahan media sosial. Tak jarang pada momen tersebut kerap terjebak dalam ritual formalitas belaka. Esensi buka puasa bersama yang seharusnya sebagai ajang silaturahmi justru menjadi ajang saling pamer menu atau jumlah tamu.

Lebih dari sekadar tradisi, buka puasa bersama sejatinya bisa menjadi ajang silaturahmi dan meningkatkan rasa sosial kepada sesama. Seperti yang dilakukan oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ITS yang memilih buka puasa bersama dengan para kaum marjinal.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum IKA ITS bidang Kepemudaan dan Kemasyarakatan Hasanuddin Ali. Hasanudin juga menyebutkan bahwa tahun ini buka puasa bersama dikemas dengan acara yang berbeda. Pihaknya tidak ingin terjebak dalam rutinitas semata, namun kali ini ingin meningkatkan rasa sosial kepada sesama.

"Biasanya acara buka puasa bersama kami adakan dengan mengundang anak kurang mampu. Tapi kali ini kami yang datang menghampiri mereka," kata Hasanuddin kepada SEVIMA, Sabtu (15/03).

*Berikan Santunan di Sekolah Master Depok*

Tahun ini IKA ITS yang berada di Jakarta dan sekitarnya memilih untuk berbagi dengan siswa Sekolah Masjid Terminal atau lebih dikenal Sekolah Master yang ada di Depok. Di sebuah masjid sederhana, puluhan anak-anak antusias mengikuti rangkaian acara yang dikemas cukup hangat. Mereka merupakan anak-anak kaum marjinal seperti anak jalanan, pengasong, pemulung, anak tukang bangunan, dan lain sebagainya.

Pemilihan lokasi di Sekolah Master ini bukan tanpa alasan, karena menjadi salah satu sekolah yang membina anak-anak dari kaum marjinal dengan jumlahnya cukup banyak. "Kami melihat Sekolah Master ini adalah salah satu sekolah yang membina anak-anak dari kaum marjinal yang ada di Depok dan ternyata setelah sampai di sini luar biasa sekolah ini memang membantu kelompok marjinal," ucapnya.

Tak hanya buka puasa bersama, IKA ITS juga memberikan santunan dan bantuan untuk TK dan SD Sekolah Master. Suasana buka puasa lebih meriah dengan kehadiran Kak Oki, seorang pendongeng dari Gerakan Pendongeng untuk Kemanusiaan GePPuK. "Semoga santunan dan bantuan ini menjadi inspirasi untuk anak-anak marjinal bisa terus menempuh pendidikan," harap Hasanudin.

*Angkat Tema Satu Hati Berbagi*

Hasanuddin Ali juga menambahkan kegiatan ini merupakan rangkaian Idul Fitri Funfest 2025 yang mengangkat tema "Satu Hati Berbagi." Acara mencakup kegiatan sosial yang dikemas dalam acara Cahaya Ramadhan Bersama Anak Jalanan dan Kaum Dhuafa yang diadakan di dua lokasi berbeda yakni di Sekolah Master Depok dan Bintara Bekasi. Kemudian, ada kegiatan donor darah dan halalbihalal pada 26 April 2025.

"Di bulan April kami akan adakan halalbihalal, termasuk kegiatan donor darah, bazar, tausiah, dan lainnya. Ini memang satu rangkian dari bulan Ramadhan hingga Syawal," ucapnya.

Pembina Sekolah Master Depok, Nurokhim memberikan apresiasi kepada IKA ITS yang memberikan santunan kepada puluhan siswanya. Bantuan tersebut sangat berarti dalam membantu meringankan beban keluarga siswa, yang berasal dari kaum marjinal.

"Kami hari ini kedatangan tamu yang luar biasa, kami ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi karena sudah berkunjung dan meluangkan waktu memberikan support kepada anak-anak di Sekolah Master," kata Nurokhim.

Nurokhim mulai merintis sekolah gratis ini sejak 1996. Namun, Sekolah Master secara resmi berdiri pada 2000. Pengabdian berpuluh-puluh tahun yang dilakukan oleh Nurokhim berawal dari pengalamannya sendiri yang kesulitan mengenyam pendidikan saat kecil.

Kini setelah 25 tahun berdiri, Sekolah Master telah meluluskan 20 ribu alumni yang berkarya di bidangnya masing-masing. Sekolah Master merupakan sekolah informal yang menyediakan pendidikan gratis untuk anak-anak di tingkat taman kanak-kanak TK hingga pendidikan untuk orang dewasa. (Ar)


Share:

DKI Jakarta Terapkan Pendidikan Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
DKI Jakarta akan segera menerapkan program pendidikan gratis di 40 sekolah swasta bagi masyarakat kurang mampu. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan mengumumkan daftar sekolah yang terlibat dalam program ini dalam waktu dekat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ima Mahdiah, memastikan bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah menyiapkan sekolah-sekolah yang akan menerima skema pendidikan gratis. “Kami ingin adanya sekolah gratis, tetapi secara bertahap,” ujar Ima di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/03/2025)

Pendanaan untuk program ini akan dialokasikan dari anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu program pendidikan lainnya. Gubernur Pramono Anung telah menyetujui uji coba pendidikan gratis di 40 sekolah swasta, yang difokuskan bagi warga dengan keterbatasan ekonomi.

“Sebanyak 40 sekolah itu, nanti pak Gubernur yang mengumumkan,” kata Ima, dikutip dari laman resmi DPRD DKI Jakarta. Pelaksanaan program ini juga akan menyesuaikan dengan kalender Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang dibuka pada 20 Mei hingga 5 Juni 2025.

Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengatasi ketimpangan akses pendidikan di Jakarta dan memberi peluang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sebelumnya, pada 23 Agustus 2024, Pemprov DKI Jakarta telah menandatangani MoU dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta mengenai sekolah gratis, yang merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga telah memetakan sekitar 2.900 sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, hingga SMA untuk mendukung program ini. Cyril Raoul Hakim, Ketua Bidang Komunikasi Tim Transisi Pramono Anung dan Rano Karno, mengungkapkan bahwa program ini adalah bagian dari janji 100 hari kerja pemerintahan baru.

Sekolah yang ingin bergabung dalam program ini harus memenuhi beberapa syarat, termasuk memiliki peserta didik ber-NIK Jakarta, menerima dana BOS selama tiga tahun terakhir, serta memiliki jumlah siswa minimal 60 orang per satuan pendidikan. Dengan adanya program sekolah swasta gratis ini, diharapkan pendidikan di Jakarta semakin inklusif dan dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Siswa SD Medan Viral, Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Tunggakan SPP


Duta Nusantara Merdeka | Medan 
Seorang siswa kelas IV SD Yayasan Abdi Sukma, Kota Medan, berinisial MI, menjadi sorotan setelah video dirinya dihukum duduk di lantai selama jam pelajaran viral di media sosial. Hukuman ini diberikan karena MI memiliki tunggakan SPP selama tiga bulan. Insiden ini terjadi pada 6 dan 7 Januari 2025.  

"Anaknya disuruh duduk di lantai selama jam pelajaran, tanpa diberikan kesempatan mengikuti pelajaran di kursi seperti teman-temannya," kata AM kepada awak media saat ditemui pada Juma (10/01/2025).

Menurut AM, ibu MI, anaknya dihukum selama dua hari, dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Hukuman tersebut membuat MI malu dan enggan bersekolah. AM mengaku baru mengetahui hukuman ini pada hari ketiga ketika mendatangi sekolah.  

AM menjelaskan, keterbatasan ekonomi menjadi penyebab utama tunggakan. Ia mengalami masalah kesehatan yang memerlukan operasi, sementara sang suami belum pulang. Meski demikian, AM menilai hukuman duduk di lantai karena tunggakan SPP tidak dapat diterima.   

Kepala Sekolah Yayasan Abdi Sukma, Juli Sari, menyatakan hukuman tersebut bukan kebijakan resmi sekolah, melainkan keputusan pribadi wali kelas tanpa koordinasi. Juli meminta maaf kepada keluarga MI atas kejadian ini.  
  
Sementara itu, Sejumlah relawan telah membantu melunasi tunggakan SPP MI, memungkinkan dirinya kembali bersekolah. Wakil DPRD Sumatera Utara, Ihwan Ritonga, dari Partai Gerindra, juga memberikan bantuan dan menyarankan keluarga untuk mempertimbangkan pindah sekolah demi kenyamanan psikologis MI.  
  
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi sekolah untuk mengelola komunikasi dengan orang tua dan menerapkan kebijakan yang lebih bijak. Relawan dan pihak terkait telah memberikan solusi untuk memastikan MI dapat melanjutkan pendidikannya tanpa hambatan.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Mengatasi Perilaku Toxic: Langkah Penting untuk Hubungan Lebih Sehat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Toxic adalah istilah yang menggambarkan perilaku negatif seseorang yang dapat merusak hubungan, lingkungan, atau bahkan kehidupan orang lain. Meskipun tidak termasuk gangguan mental, perilaku ini memiliki dampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental individu yang terlibat. Toxic behavior sering muncul dalam berbagai hubungan, baik dengan pasangan, teman, keluarga, maupun rekan kerja.  
  
Pelaku toxic umumnya memanipulasi, egois, dan cenderung mengontrol kehidupan orang lain. Mereka sering fokus pada diri sendiri, jarang peduli pada kebutuhan atau keinginan orang lain, dan tidak memberikan dukungan saat dibutuhkan. Perilaku ini tidak hanya melelahkan secara emosional, tetapi juga dapat menciptakan lingkungan yang penuh tekanan.  
  
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bersikap toxic. Perasaan rendah diri, trauma masa lalu, luka batin, hingga gangguan kepribadian seperti narsisme sering menjadi pemicu utama. Meski demikian, memiliki alasan tersebut tidak membenarkan perilaku toxic. Justru, penting untuk segera menyadarinya dan mengambil langkah perbaikan.  

*Cara Mengatasi Perilaku Toxic*
  
Jika kamu menyadari memiliki sifat toxic, berikut beberapa langkah untuk berubah:  

1. Introspeksi Diri: Evaluasi tindakan dan dampaknya pada orang lain. Akui kesalahan yang telah dilakukan.  

2. Kontrol Emosi: Pelajari cara mengelola emosi, seperti marah atau kecewa, agar tidak melukai orang lain.  

3. Hargai Orang Lain: Biasakan untuk mendengarkan, memberi perhatian, dan menghargai perasaan serta kebutuhan orang di sekitarmu.  

4. Cari Dukungan: Jika sulit mengatasi perilaku ini sendirian, mintalah bantuan dari ahli, seperti psikolog atau konselor.  

Menghilangkan perilaku toxic memang membutuhkan waktu, tetapi hasilnya dapat membawa hubungan yang lebih sehat dan lingkungan yang lebih positif.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Di Hari Bela Negara, Prof. Fauzan Ajak Mahasiswa Teladani Ki Hajar Dewantara


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, bela negara kerap kali diartikan sebagai tindakan heroik atau militeristik. Namun, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, menegaskan bahwa bela negara juga ada di tengah kehidupan kita sehari-hari seperti yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Hal tersebut disampaikan Prof Fauzan dalam Webinar SEVIMA di Hari Bela Negara, Kamis (19/12). Kepada ribuan mahasiswa peserta Webinar, Prof Fauzan mengajak mahasiswa memaknai bela negara adalah komitmen dan tanggung jawab terhadap kehidupan seseorang sebagai bagian dari bangsa Indonesia. 

"Bela negara harus dilakukan mulai dari hal-hal paling sederhana, yaitu berkomitmen, bertanggung jawab, selalu bekerja keras dalam belajar dan berkarir, serta terus meneladani bahwa kita ini adalah bagian dari sistem kenegaraan, bagian dari masyarakat Indonesia, dan bagian dari masyarakat global!," kata Prof Fauzan dalam webinar, Kamis (19/12/2024).

Untuk meneladani Ki Hajar Dewantara, Prof. Fauzan menekankan tiga nilai penting. Yaitu menerapkan bela negara di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Berikut teladan yang dapat dipetik:

*1. Tanamkan Bela Negara Mulai dari Keluarga*

Selama ini, masyarakat menganggap pendidikan hanya pada jalur formal yakni sekolah. Padahal pendidikan dalam keluarga memegang peran fundamental dalam pembentukan karakter anak. 

Oleh karena itu, semangat bela negara juga harus ada dalam kehidupan sehari-hari di dalam keluarga. Mulai dari rasa cinta tanah air dan menggunakan produk dalam negeri. 

Mahasiswa yang posisinya sebagai anggota keluarga yang sudah dewasa, juga harus mampu menjadi teladan yang baik karena menjadi contoh bagi adik-adiknya.

“Di keluarga, gurunya adalah orang tua dan kakak yang lebih tua. Karakter anak banyak dibentuk dari kebiasaan dan komitmen sehari-hari. Jika peran ketokohan dalam keluarga hilang, anak bisa kehilangan arah dan mencari idola di luar lingkungan yang seharusnya," ungkap penggagas Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M) itu.

*2. Mempertebal Jiwa Bela Negara di Sekolah & Kampus*

Kendati sebagai jalur pendidikan formal dan identik dengan tempat belajar ilmu maupun teknologi, sekolah dan kampus juga menjadi kawah candradimuka pendidikan karakter. Karakter seperti kedisiplinan, kewarganegaraan, pancasila, didapatkan para mahasiswa ketika belajar di kelas.

Prof. Fauzan berharap ilmu dan karakter bela negara tersebut tidak hanya dihafalkan untuk syarat ujian maupun wisuda. Tapi juga diamalkan, utamanya ketika mahasiswa tersebut nantinya lulus dan menjadi tokoh di masyarakat.

"Mahasiswa sebagai orang berpendidikan harus melepaskan segalanya dan mengidentifikasi sebagai tokoh yang bisa dicontoh. Bela Negara jangan hanya dipelajari supaya naik kelas, lulus, dan ada ujian. Tapi untuk mempertebal karakter dalam diri, meningkatkan kadar ketokohannya," pesan Fauzan.

*3. Menerapkan Jiwa Bela Negara di Masyarakat*

Digitalisasi dan teknologi kini telah menjadi bagian hidup masyarakat. Tak terkecuali bagi para mahasiswa. Menyikapi kondisi ini, Fauzan memandang bahwa digitalisasi jangan dituduh menggerus rasa cinta tanah air, tapi justru momentum untuk memperkuat jiwa bela negara.

Bela negara bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai cara. Mulai dari mengenalkan budaya nusantara via media sosial, sampai rutin bergotong royong dan menerapkan pengabdian kepada masyarakat.

Diaspora dan mahasiswa yang kuliah di luar negeri, juga diharapkan Fauzan terus merajut hubungan dengan Indonesia. Bahkan jika mampu mengenalkan budaya dan bahasa Indonesia di luar negeri.

"Lembaga pendidikan dan mahasiswa, masih jadi representasi dan rujukan di masyarakat. Ketika mahasiswa bicara, termasuk di media sosial, itu yang mendengarkan luar biasa. Jadi jangan lupa terapkan, prioritaskan, dan terus suarakan bela negara. Karena bela negara adalah bagaimana kita merawat Indonesia!,” pungkas Fauzan. (Arianto)


Share:

Mahasiswa Magister Manajemen UNPAM Gelar PKM Pemberdayaan UMKM


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Pamulang (UNPAM) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema Pemberdayaan UMKM di Bojongsari: Strategi Manajerial dan Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Daya Saing dan Loyalitas Layanan, bertempat di Resto Kampung Belang, Depok, Minggu (1/11/ /2024).

Acara diikuti oleh 30 UMKM yang dibawah naungan Klinik Bisnis Ponsera Bojongsari, Mahasiswa Magister Manajemen dan Dosen Pembimbing.

Ketua PKM Rangga Adhitia mengatakan, pada era modern seperti sekarang ini, pendidikan sudah tidak hanya terpaku didalam kelas saja.

"Kami sebagai mahasiswa juga memiliki kewajiban untuk menyebarkan ilmu kepada masyarakat luas, melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Berangkat dari tugas dan tanggung jawab itulah kami melakukan kegiatan PKM ini," ujarnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada para bapak dan ibu dosen yang tidak pernah lelah dalam memberikan bimbingan kepada mahasiswa semua. "Serta kepada para pelaku UMKM juga kami ucapkan terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini," katanya.

Perwakilan dari Program Studi Magister Manajemen Universitas Pamulang sambutan diwakili oleh Dr. Ir. Hj. Umi Rusilowati, M.M. Ia menyampaikan begitu bersyukur ada pemberdayaan UMKM di Bojongsari dengan tema yang bombastis untuk menjadi bahan penilitian S2 kalian semua, bisa menjadi tempat penilitian kalian disini karena tempat UMKM nya jelas.

Umi juga menambahkan akan ada pemaparan dari tiga konsentrasi SDM, Keuangan dan Pemasaran yang akan disampaikan oleh teman-teman kita dari magister manajemen.

"Kita disini bukan menggurui tapi kita sharing knowledge hari ini untuk memperkaya teman-teman di magister, kita berharap kepada teman-teman UMKM untuk tidak sungkan juga berbagi dengan teman-teman mahasiswa," katanya.

"Disini juga kami promosikan UNPAM siapa tahu ibu dan bapak ada anak yang akan melanjutkan Pendidikan S1 ataupun S2 di UNPAM," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Klinik Bisnis Ponsera Bojongsari Ibu Erma Sulistyaningsih, mengatakan terima kasih kesempatan diberikan kepada kami untuk mengikuti acara pelatihan yang telah diadakan oleh teman-teman mahasiswa semoga kami bisa belajar untuk memajukan UMKM di Bojongsari Depok.

Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang dimana pemateri dari mahasiswa dengan konsetrasi Keuangan, SDM dan Pemasaran oleh Saudari Shella, Avivah dan Yesie, lalu diadakan tanya jawab. 

Editor: Arianto 



Share:

Institut Teknologi Del Buktikan Artificial Intelligence Bisa Hasilkan Segudang Manfaat


Duta Nusantara Merdeka | Toba Sumatera Utara 
Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan di dunia pendidikan, menimbulkan pro dan kontra bagi banyak pihak.

Namun bagi Institut Teknologi Del, sebuah kampus teknologi unggulan di tepi Danau Toba Sumatera Utara, AI menjadi peluang yang dimanfaatkan untuk penelitian, pengembangan pendidikan tinggi, bahkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan hasil tani.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik IT Del, Dr. Johannes Harungguan Sianipar, M.T., dalam Webinar SEVIMA bertajuk "Strategi Memanfaatkan Artificial Intelligence untuk Penelitian dan Pengembangan Perguruan Tinggi," pada Jumat (15/11/2024).

"AI bisa menjadi alat dan media teknis untuk mendukung dosen maupun mahasiswa sebagai media interaksi. Sasarannya efektifitas efisiensi dan mutu pendidikan semakin lebih baik," kata Johannes. 

Dalam Webinar SEVIMA bersama Kepala Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah Sumatera Utara Prof. Saiful Anwar Matondang dan ribuan dosen serta mahasiswa, IT Del menceritakan bagaimana integrasi teknologi canggih seperti AI ke dalam kurikulum dan operasional kampus. 

Berikut adalah cara-cara IT Del dalam memanfaatkan AI, yang dapat menjadi inspirasi dosen dan mahasiswa se-Indonesia:

*1. Manfaatkan AI untuk Prediksi Prestasi & Cara Belajar Mahasiswa*

IT Del menerapkan AI dalam sistem early warning yang dapat memonitor prestasi akademik mahasiswa. Sistem ini memberikan peringatan dini jika terjadi penurunan prestasi mahasiswa, berdasarkan analisis data seperti asal sekolah, nilai rapor, nilai akademik, dan hasil psikotes.

AI dalam sistem ini juga dapat menyarankan prediksi serta saran cara belajar yang dapat ditempuh mahasiswa. Sehingga, mahasiswa dapat memperoleh pelayanan akademik terbaik yang sesuai dengan kebutuhannya!

"Meskipun masih dalam tahap pengumpulan data yang lebih lengkap, AI dapat membantu memprediksi prestasi mahasiswa, bahkan meningkatkannya. Termasuk prediksi kecocokan cara-cara dan teknik pembelajaran yang cocok untuk mahasiswa. IT Del juga sedang mengembangkan model prediksi IPK mahasiswa berdasarkan semester yang sudah dilewati," kata Dr. Johannes. 

*2. Awasi Ujian secara Otomatis dengan Proctoring AI*

Salah satu tugas yang memakan waktu di kampus adalah mengawasi ujian. Baik dosen dan mahasiswa harus duduk di satu tempat sepanjang hari. Dengan Proctoring AI, mahasiswa dapat melakukan ujian di mana saja sesuai dengan peraturan kampus asalkan ada laptop atau komputer. Kamera laptop akan menjadi pengawas dengan teknologi AI, dan secara otomatis dapat mendeteksi apabila mahasiswa terdeteksi melakukan kecurangan.

Dampaknya, kampus dapat mengurangi beban administratif dosen. Keamanan serta keadilan dalam pelaksanaan ujian juga terjamin karena AI mengawasi seluruh pelaksanaan ujian.

"AI akan mempelajari perilaku peserta ujian melalui kamera dan mendeteksi pola mencurigakan yang menunjukkan potensi kecurangan. Misalnya mata melirik, AI langsung bisa mendeteksi bahkan menyertakan buktinya dalam bentuk tangkapan layar (screenshot)," ucapnya. 

*3. Melestarikan Budaya Lokal dengan Teknologi AI*

Tidak hanya dalam hal akademik, IT Del juga memanfaatkan AI untuk pelestarian budaya, salah satunya melalui proyek startup DiTenun, yang dikembangkan oleh para dosen. Aplikasi ini menggunakan AI untuk membuat motif ulos baru berdasarkan pola tenun tradisional yang sudah ada. Inisiatif ini tidak hanya membantu melestarikan warisan budaya, tetapi juga mendorong kreativitas dan inovasi dalam industri tenun lokal.

"Dengan menggunakan AI, kami dapat menciptakan motif kristik yang memudahkan para penenun dalam membuat desain tenun. Jadi AI bisa ikut membuat kain ulos, kain khas Batak," katanya.

*4. Optimalkan Pertanian & Pelayanan dengan AI*

Sektor pertanian pun tak luput dari pemanfaatan AI oleh IT Del, khususnya di area Taman Sains, Taman Herbal, dan Hortikultura (TSTH2) yang dikelola oleh kampus. Dengan menggunakan AI, IT Del melakukan penelitian untuk memantau pertumbuhan tanaman dan menghitung hasil panen. 

Cukup memfoto kebun dari langit menggunakan drone, maka dapat dideteksi mana tanaman yang sakit, mana yang kekurangan air, bahkan mana tanaman yang sudah siap panen.

"Kami menggunakan drone untuk menangkap gambar tanaman, dan AI menganalisis data tersebut untuk mengetahui jumlah hasil panen serta mengidentifikasi area yang mengalami masalah. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan solusi yang lebih efisien dalam manajemen lahan," ujarnya.

Senada, Kepala LLDIKTI Wilayah I Kemdikbudristek Prof. Saiful Anwar Matondang, Ph.D. juga menggarisbawahi pentingnya adopsi AI oleh perguruan tinggi untuk memberikan layanan prima. Menurutnya, digitalisasi melalui AI dapat mengatasi keterbatasan manusia dalam bekerja, karena sistem AI dapat diakses 24 jam. 

"Pimpinan perguruan tinggi perlu mengadopsi AI agar dapat memberikan pelayanan terbaik, mengingat sektor pendidikan merupakan industri jasa yang berorientasi pada kepuasan pelanggan," tegas Prof Saiful. (Arianto)


Share:

Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK, Prakerja Perkuat Koordinasi dan Tata Kelola


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan rutin terhadap seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan lembaga lainnya yang mengelola keuangan negara termasuk Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) yang berkedudukan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020, pendanaan Program Kartu Prakerja bersumber dari APBN yang dianggarkan pada Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BUN) sehingga pemeriksaan atas Laporan Keuangan (LK) MPPKP adalah bagian dari pemeriksaan atas LK BUN. Kamis (3/10) BPK menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas LK MPPKP Tahun 2023 kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian.

Pemeriksaan ini tidak memberikan opini, melainkan menjadi pertimbangan perumusan opini atas LK BUN tahun 2023. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas LK BUN tahun 2023 yang memuat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini WTP juga diberikan oleh BPK terhadap LK BUN tahun 2020 hingga 2022 dimana Program Kartu Prakerja ada didalamnya.

Anggota II BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara II Daniel Lumban Tobing menyampaikan adanya permasalahan dalam hal penetapan peserta dan pengendalian kehadiran peserta kelas daring (webinar). BPK menemukan 54.856 NIK penerima Kartu Prakerja Tahun 2023 ada di database Education Management Information System (EMIS) Kementerian Agama November 2023.

Sejak tahun 2020 MPPKP menggunakan data dari Dapodik dan PD Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan guna mengecualikan siswa dan mahasiswa aktif sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020. Data ini telah mencakup siswa dan mahasiswa dari lembaga-lembaga pendidikan di bawah pembinaan Kementerian Agama.

Terkait pengendalian kehadiran peserta kelas daring (webinar) yang kurang memadai, MPPKP telah mengikuti rekomendasi BPK untuk melakukan reviu dan upaya perbaikan dalam rangka meningkatkan efektivitas pemantauan dan evaluasi dimana dari semula berupa pencocokan redemption code dan pengenalan wajah penerima dengan liveness di awal pelatihan, menjadi di setiap sesi pertemuan ditambah pengecekan lebih mendalam secara sampling mulai tahun 2024 ini.

MPPKP telah mengambil tindakan tegas terhadap lembaga pelatihan dan penerima Kartu Prakerja yang terbukti melanggar ketentuan diantaranya mensuspensi pelatihan, mencabut SK Penetapan Lembaga Pelatihan, meminta pengembalian dana dari Lembaga Pelatihan, dan menarik dana bantuan dari penerima untuk direalokasikan bagi pendaftar yang belum memperoleh manfaat. MPPKP juga bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum baik Kejaksaan Agung maupun Kepolisian Republik Indonesia sebagai bagian dari Komite Cipta Kerja untuk menjaga tata kelola Program Kartu Prakerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung langkah-langkah yang diambil MPPKP. “Saya sudah memerintahkan Direktur Eksekutif MPPKP untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK segera,” kata Airlangga yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Komite Cipta Kerja.

Sebagai program inovatif di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, selama 2020-2024 Prakerja telah memberikan manfaat kepada 18,9 juta penerima dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Prakerja menyediakan pelatihan daring maupun luring untuk mengurangi kesenjangan keterampilan serta merespon berubahnya pasar kerja dan future of work.

“Menuju Indonesia Emas kita membutuhkan pelatihan sebagai bagian pendidikan. Di berbagai negara sudah ada Kementerian yang menangani pelatihan, baik reskilling maupun upskilling. Inovasi dan disrupsi sangat deras. Lifelong learning diperlukan untuk mengantisipasi perubahan zaman. Prakerja membantu angkatan kerja membangun fleksibilitas, merencanakan karir, dan switching karir. Oleh karena itu, saya berharap program yang sangat dirasakan sekali manfaatnya ini tetap berlanjut,” kata Menko Airlangga dalam acara Merayakan Prakerja, Merayakan #JadiBisa di Jakarta (3/10).

Merespon rekomendasi BPK, Direktur Eksekutif MPPKP Denni Puspa Purbasari mengatakan akan berkoordinasi dengan Kemendikbud dan Kemenag untuk dapat menyediakan API sehingga bisa melakukan pengecekan NIK pendaftar apakah statusnya tercatat aktif sebagai mahasiswa. “Prakerja pasti menindaklanjuti semua temuan BPK,” tambah Denni.

Dalam kegiatan serah-terima tersebut Anggota II BPK menyampaikan bahwa sampai dengan Semester II/2023 rekomendasi BPK yang sudah ditindaklanjuti sejauh ini dan selesai sebanyak 75,29%, yang belum selesai 23,94% dan tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah sebanyak 0,77%. “Temuan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Laporan Keuangan. Namun perlu ditindaklanjuti,” kata Daniel. (Arianto)


Share:

Program Prakerja: Transformasi Keterampilan untuk Tenaga Kerja Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sejak diluncurkan pada 2020, Program Prakerja telah menjadi katalisator dalam memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia melalui skilling, reskilling, dan upskilling di 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, program ini telah menjangkau lebih dari 18,9 juta penerima manfaat di seluruh provinsi.

Pada 3 Oktober 2024, Prakerja merayakan perjalanan empat tahunnya dengan acara bertajuk "Merayakan Prakerja, Merayakan #JadiBisa". Acara ini dihadiri 151 alumni dari berbagai provinsi, yang berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana pelatihan Prakerja membantu mereka meningkatkan keterampilan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya mengapresiasi Prakerja sebagai program strategis yang mampu menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah.

Selama empat tahun, lebih dari 6.000 pelatihan telah disediakan, mulai dari _digital skills_, _green skills_, hingga teknik dan bahasa asing. Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif PMO Prakerja, menyatakan bahwa mayoritas penerima Prakerja adalah generasi muda dari daerah pedesaan yang kini memiliki keterampilan untuk bersaing di pasar kerja.

Salah satu alumni, Helmi Suardi dari Aceh Jaya, berhasil membuka usaha sendiri setelah menyelesaikan empat pelatihan di Prakerja. Berdasarkan survei, pendapatan peserta Prakerja meningkat 17%-21% per bulan setelah pelatihan.

Prakerja juga diakui secara internasional, memenangkan Penghargaan Wenhui UNESCO 2022, dan mendapat penghargaan "GovCyber Innovator of The Year" di IndoSec Awards 2024. Prakerja kini diadopsi oleh negara lain, seperti Kamboja, Thailand, dan Maroko.

Editor: Arianto 


Share:

Sejarah Baru: Munas IKA FH Unisba Dipimpin Kolektif Kolegial


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (IKA FH Unisba) mencatat sejarah baru dengan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) bertema *"Dari Alumni untuk Ummat"*. Kegiatan ini dihadiri alumni dari berbagai angkatan, mulai tahun 1978 hingga 2020.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran penting alumni dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Munas ini memperkuat koneksi alumni FH Unisba di berbagai daerah, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan bangsa," kata Panitia Munas, Intan Permatasari, S.H., dalam sambutannya di Bandung, Jumat (27/9/2024).

Sementara itu, Ketua Umum IKA FH Unisba periode 2021-2024, Tonny Irawan, S.H., M.Kn., menyebut kehadiran lintas angkatan memperkuat rasa kekeluargaan. Munas kali ini menetapkan perubahan mekanisme kepemimpinan menjadi Pimpinan Kolektif Nasional, sebuah model baru untuk kepengurusan IKA FH Unisba.

Adapun Pimpinan Kolektif Nasional terpilih meliputi:

1. Dr. H. Sobandi, S.H., M.H. (Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung)
2. Irfan Arifian, S.H., M.H. (Pengacara dan Kurator)
3. Denden Imadudin Soleh, S.H., M.H. (Ketua Tim Penyidikan Kemenkominfo)
4. Dr. Fadhil Muhammad, S.H., M.H. (Pengusaha dan Pengacara)
5. Deky Rosdiana, S.H., M.H. (Pengacara)

Kepemimpinan kolektif ini diharapkan mampu mengoptimalkan peran alumni FH Unisba di berbagai level dan daerah. Dengan latar belakang beragam, mereka diharapkan menjadi kekuatan baru dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Hasil Munas ini juga merekomendasikan berbagai langkah strategis, termasuk upaya memaksimalkan kontribusi alumni FH Unisba untuk kemaslahatan umat dan pengembangan bangsa.

Editor: Arianto 


Share:

Panduan Praktis Tingkatkan Kemampuan Public Speaking


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kemampuan public speaking atau berbicara di depan umum merupakan keterampilan penting dalam dunia profesional. Keterampilan ini membantu Anda mengkomunikasikan ide, penelitian, atau tugas secara efektif di hadapan audiens. Namun, banyak orang merasa gugup dan kurang percaya diri saat tampil di depan umum. Dengan latihan yang tepat, keterampilan ini dapat ditingkatkan.

Berikut adalah 7 tips public speaking yang bisa Anda pelajari untuk meningkatkan kemampuan bicara di depan umum:

1. Kenali Audiens dan Topik: Pahami siapa yang akan menjadi audiens Anda. Sesuaikan gaya bicara agar pesan tersampaikan dengan baik.
   
2. Latihan Terus Menerus: Latihan adalah kunci sukses. Semakin sering berlatih, semakin siap dan percaya diri Anda.

3. Rekam Diri Sendiri: Rekam saat latihan untuk menilai kekurangan. Anda bisa memperbaiki gerakan tubuh, suara, dan cara menyampaikan pesan.

4. Persiapkan Materi dengan Baik: Catatan terstruktur membantu mengurangi kesalahan. Persiapkan poin utama dan gunakan catatan sebagai panduan.

5. Pahami Pesan yang Akan Disampaikan: Penguasaan materi membuat Anda terlihat lebih percaya diri di depan audiens.

6. Jangan Gunakan Filler Words: Hindari kata-kata pengisi seperti "uh" dan "em". Diam sejenak lebih baik daripada mengisi waktu dengan kata-kata tersebut.

7. Perhatikan Body Language: Bahasa tubuh berperan penting dalam public speaking. Pertahankan postur tubuh yang baik dan hindari gestur negatif seperti menyilangkan tangan atau melihat ke bawah.

Dengan mempraktikkan tips ini secara rutin, kemampuan public speaking Anda akan meningkat, membuat Anda lebih siap dan percaya diri dalam setiap presentasi atau pidato.

Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini