Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan

Alasan Li Yunrui Tolak Drama Bareng Dilraba Bikin Terharu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rumor panas mengguncang dunia hiburan Tiongkok setelah beredar kabar Li Yunrui menolak proyek drama bersama Dilraba Dilmurat. Gosip ini langsung viral, memicu perdebatan sengit di media sosial.

Banyak komentar sinis bermunculan, menyebut Yunrui mulai "sombong" karena kariernya tengah naik daun. Sebagian netizen menuding ia enggan dipasangkan dengan aktris lebih senior, hingga menimbulkan kesalahpahaman besar.

Padahal, fakta sebenarnya cukup mengejutkan sekaligus menyentuh hati. Jika benar masalah usia, publik tentu tak lupa bahwa Yunrui pernah beradu akting dengan Meng Ziyi. Padahal, usia Meng Ziyi hanya terpaut dua tahun dari Dilraba.

Bahkan sebelumnya, Yunrui disebut sangat antusias saat dirumorkan akan berpasangan dengan Dilraba dalam drama An Le Zhuan. Meski proyek tersebut batal, jelas terlihat ia sama sekali tidak menolak kolaborasi dengan aktris populer itu.

Alasan asli akhirnya terungkap. Sejak awal karier, Yunrui menganggap Dilraba bukan sekadar senior, melainkan mentor sekaligus sosok panutan. Rasa hormat inilah yang membuatnya canggung bila harus berperan romantis dengannya.

Bagi Yunrui, bekerja dengan Dilraba seperti beradu peran dengan guru sendiri. Ia memilih menjaga etika ketimbang sekadar mengejar popularitas lewat adegan yang bisa membuatnya tidak nyaman secara pribadi maupun profesional.

Sikap ini justru mendapat banyak apresiasi dari para penggemar. Mereka menilai keputusan Yunrui sebagai bentuk ketulusan dan penghormatan dalam dunia hiburan yang kompetitif. Alih-alih sombong, ia membuktikan bahwa prinsip lebih berharga dari sekadar proyek.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa tidak semua rumor bisa dipercaya. Di balik gosip panas, sering kali tersimpan alasan yang lebih indah dan menyentuh daripada sekadar sensasi murahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Drop Out NYU, Eric Chen Buktikan Crypto Bisa Kalahkan Sistem Lama


Duta Nusantara Merdeka | New York 
Di usia 19 tahun, Eric Chen membuat keputusan berani: keluar dari bangku kuliah New York University. Pilihannya jelas, mengejar dunia crypto sepenuh hati.

Eric menilai pasar keuangan lama sarat inefisiensi. Sementara teman sebayanya sibuk skripsi, ia justru membangun proyek blockchain bernama Injective yang kini bernilai lebih Rp21 triliun.

Proyek itu awalnya hanya eksperimen mahasiswa kos yang gemar menambang Ethereum. Namun kini, Injective sudah memproses lebih dari dua miliar transaksi on-chain.

Dengan lebih dari 1,5 juta wallet aktif, Injective berhasil menarik perhatian investor global. Nama-nama besar dunia berani menaruh dana dalam sistem keuangan barunya.

Eric mengaku perjalanan ini jauh dari glamor. Hidupnya diisi rapat, presentasi ke investor, hingga menghadiri event global. Liburan penuh bahkan sudah lama ia lupakan.

“CEO startup crypto bukan gaya hidup santai. Saya kerja tanpa henti, hanya ditemani kopi hitam,” ujarnya dalam sebuah wawancara internasional yang mengundang decak kagum.

Misinya ambisius, membangun sistem keuangan transparan tanpa izin siapapun. Sebuah ide yang terdengar utopis, namun justru menggoda banyak pemodal besar.

Ironisnya, semua dimulai dari kamar kos kecil yang dipenuhi perangkat mining sederhana. Kini, Eric dipandang sebagai salah satu pionir muda paling berpengaruh di dunia crypto.

Pertanyaan besar pun muncul, apakah sistem lama keuangan dunia akan tumbang lebih dulu, atau justru stamina Eric yang habis sebelum misinya terwujud.

Apapun jawabannya, kisah Eric Chen membuktikan bahwa keberanian, visi besar, dan tekad pantang menyerah bisa mengubah dunia bahkan sebelum lulus kuliah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kisah Kencan Buta Wanita China Bawa 23 Keluarga, Tagihan Rp45 Juta


Duta Nusantara Merdeka | China 
Seorang wanita di China bernama Zhang mendadak viral setelah aksinya dalam kencan buta membuat heboh publik. Alih-alih romantis, kisahnya berujung kerugian besar.

Kejadian ini bermula ketika Zhang menerima ajakan kencan buta dari seorang pria bernama Liu. Mereka sepakat bertemu di sebuah restoran mewah di Provinsi Jilin, China Timur.

Namun, Zhang tidak datang sendiri. Ia justru membawa serta 23 anggota keluarga besarnya untuk ikut serta dalam pertemuan tersebut. Tindakan ini mengejutkan Liu.

Para kerabat Zhang dengan santai memesan berbagai menu mewah, termasuk daging premium, hidangan laut, hingga alkohol dan rokok. Tagihan restoran pun membengkak hingga 19.800 yuan.

Jika dikonversi, jumlah tagihan tersebut setara dengan Rp45,6 juta. Zhang kemudian menuntut Liu untuk membayar seluruh biaya, berdalih ingin menguji kemurahan hati pasangannya.

Merasa dipermainkan, Liu diam-diam meninggalkan restoran dan mematikan ponselnya. Akibatnya, Zhang terpaksa menanggung tagihan besar itu seorang diri bersama keluarganya.

Beberapa hari setelah kejadian, Liu kembali menghubungi Zhang dan menawarkan patungan. Ia bersedia membayar sekitar Rp8,3 juta, jauh dari jumlah total.

Namun, pihak keluarga Zhang menolak tawaran tersebut dan justru membawa kasus ini ke ranah hukum. Sengketa itu akhirnya masuk ke meja hijau.

Pengadilan memutuskan bahwa Liu tidak bersalah penuh atas tagihan tersebut. Hakim hanya mewajibkan Liu membayar sekitar Rp3 juta, sedangkan sisanya ditanggung Zhang.

Kasus ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial China. Banyak netizen menganggap Zhang terlalu berlebihan membawa keluarga besar dalam kencan buta.

Sebaliknya, Liu justru mendapat simpati publik karena dinilai berhasil menghindari “jebakan” finansial yang tidak masuk akal. Kisah ini menjadi peringatan tentang etika berkencan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Viral Wanita Tiongkok Beli Rumah dari Jual 20 iPhone Pacar



Duta Nusantara Merdeka | Tiongkok 
Sebuah kisah mengejutkan datang dari Tiongkok. Seorang wanita bernama samaran Xiaoli sukses membeli rumah setelah memanfaatkan 20 pacarnya sekaligus.

Pada 2016, Xiaoli meminta setiap pacarnya menghadiahkan iPhone 7 terbaru. Begitu terkumpul, seluruh ponsel itu ia jual ke perusahaan daur ulang.

Dari penjualan 20 iPhone 7, Xiaoli memperoleh sekitar Rp274 juta atau 120 ribu RMB. Uang tersebut langsung digunakan sebagai uang muka rumah.

Cerita ini pertama kali dibongkar pengguna forum Tian Ya Yi Du bernama “Proud Qiaoba”. Ia mengungkap latar belakang sederhana Xiaoli dari keluarga pekerja migran.

Sebagai anak sulung, Xiaoli merasa terbebani membantu keluarganya. Ia kemudian mencari jalan kreatif untuk bisa memiliki rumah sendiri meski penuh kontroversi.

Kisah ini meledak di media sosial Tiongkok. Tagar “20 ponsel untuk rumah” sempat trending di Weibo dan digunakan lebih dari 13 juta kali.

Reaksi publik pun terbelah. Sebagian memuji kecerdikan Xiaoli sebagai bentuk strategi bertahan hidup. Namun, tak sedikit juga mengecam tindakannya yang dinilai manipulatif.

BBC sempat mengonfirmasi pembelian 20 unit iPhone 7 oleh satu wanita Shenzhen. Namun, Xiaoli menolak wawancara karena merasa privasinya sudah terganggu.

Kini, kisah Xiaoli tetap dikenang sebagai salah satu fenomena paling viral. Sebuah cerita tentang ambisi, cinta, dan strategi tak biasa demi rumah impian.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Karier Esther Yu Terancam: Skandal Keluarga, Hutang Menumpuk, dan Dugaan Pinjaman Ilegal


Duta Nusantara Merdeka | Tiongkok 
Esther Yu, aktris populer Tiongkok, kembali jadi sorotan besar. Namanya terseret kontroversi setelah keluarga diduga membeli barang mewah tunai, padahal sang ayah masuk daftar terbatas konsumsi.

Publik menduga pembelian tunai itu dilakukan untuk menghindari aturan hukum terkait hutang keluarga. Akibatnya, reputasi Esther langsung tercoreng, membuat penggemar mempertanyakan integritas idolanya.

Di platform Weibo, nama Esther Yu meroket ke trending topic. Warganet ramai membicarakan legalitas pembayaran mewah keluarganya dan keterkaitannya dengan dugaan pinjaman ilegal.

Sumber menyebut ayah Esther sejak 2016 tercatat gagal melunasi hutang besar sehingga masuk daftar pembatasan konsumsi. Dugaan pelanggaran hukum semakin kuat karena tetap belanja barang mewah tunai.

Jika terbukti, tindakan tersebut dapat dikategorikan melanggar hukum, bahkan berpotensi berujung hukuman penjara hingga tujuh tahun. Publik pun mendesak investigasi lebih lanjut.

Skandal ini langsung memukul karier Esther. Dalam sepekan, ia kehilangan lebih dari 720 ribu pengikut media sosial. Angka itu memicu kekhawatiran dunia hiburan Tiongkok.

Studio Esther buru-buru mengeluarkan klarifikasi resmi. Mereka menegaskan sang aktris tidak memiliki hubungan dengan perusahaan ayahnya, meski warganet tetap menuntut penyelidikan transparan.

Keluarga Esther memang lama jadi perhatian publik. Kakeknya dikenal sebagai “raja baja” BUMN, sementara ayahnya kerap dikaitkan kasus hutang serta pinjaman ilegal.

Dengan latar belakang keluarga yang penuh kontroversi, tak heran publik semakin kritis mengawasi setiap langkah Esther. Popularitasnya kini dipertaruhkan di tengah badai skandal.

Masyarakat menunggu langkah Esther berikutnya. Apakah ia mampu membuktikan diri tak terlibat dalam urusan bisnis keluarganya, atau justru kariernya semakin meredup?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Sindikat AI dan Crypto di Kamboja Raup Rp1.200 Triliun per Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Kamboja 
Kamboja, negara yang identik dengan wisata murah dan eksotis, ternyata menyimpan sisi gelap sebagai surga bagi sindikat kejahatan digital internasional.

Mereka memanfaatkan infrastruktur lemah dan aparat korup untuk menjalankan operasi penipuan lintas negara, mengeruk miliaran dolar setiap tahunnya dari korban di seluruh dunia.

Bukan hanya penipuan online, Kamboja juga menjadi titik transit perdagangan manusia. Korban direkrut, bahkan diculik, lalu dipaksa bekerja di pusat-pusat operasi scam.

Regulasi keuangan longgar membuat miliaran dolar hasil kejahatan mudah dicuci lewat properti, kasino, hingga bisnis palsu tanpa menimbulkan kecurigaan aparat setempat.

Teknologi AI deepfake kini menjadi senjata utama sindikat. Wajah dan suara palsu digunakan untuk membuat akun Facebook fiktif yang menyamar sebagai wanita demi memikat target.

Setelah korban terpancing, mereka diarahkan mengerjakan “pekerjaan tambahan” seperti menulis review di situs palsu, dibayar di awal untuk membangun kepercayaan.

Strategi umpan balik positif membuat korban merasa aman. Awalnya, setoran kecil dikembalikan agar korban yakin transaksi tersebut aman dan legal.

Begitu rasa percaya terbentuk, pelaku mendorong korban mengirim deposit besar hingga miliaran rupiah dengan dalih pajak, konversi mata uang, atau biaya verifikasi bank.

Hasil akhir mematikan: tabungan korban habis, utang menumpuk, bahkan sebagian memilih mengakhiri hidupnya. “Mereka ibarat iblis tanpa rasa kasihan,” ujar salah satu penyintas.

Sindikat memastikan target “diperas sampai kering” sebelum memutus semua komunikasi dan menghilang dari radar.

Jejak uang dicuci lewat rekening bisnis legal dan payment gateway resmi, membuat transaksi terlihat sah di mata hukum.

Dana dipindahkan melalui money mule ke luar negeri, lalu dikonversi menjadi cryptocurrency untuk menghapus jejak digitalnya sebelum kembali ke pelaku dalam bentuk “bersih.”

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Viral BYD Song Plus EV Alami Sambaran Petir Beruntun



Duta Nusantara Merdeka | Beihai, Guangxi 
Sebuah mobil listrik BYD Song Plus EV viral di media sosial usai terekam tersambar petir sebanyak tiga kali berturut-turut.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi di sebuah rest area kawasan Beihai, Guangxi, Tiongkok, dan direkam jelas oleh kamera dasbor pengemudi yang beruntung selamat.

Dalam rekaman tersebut, terlihat kilatan cahaya menyambar atap mobil, disusul suara ledakan singkat, sementara wiper mobil tetap bergerak di tengah hujan deras.

Menurut laporan Interesting Engineering, pengemudi tidak mengalami luka karena arus petir mengalir melalui permukaan logam kendaraan menuju tanah tanpa menyetrum penumpang.

Seorang pakar kelistrikan otomotif menjelaskan, selama penumpang berada di dalam kabin tertutup, tegangan tubuh setara dengan bodi mobil sehingga aman dari sengatan.

Meski begitu, sambaran petir membuat kendaraan sempat berhenti sesaat sebelum akhirnya dapat kembali digunakan, meski perlu pemeriksaan teknis menyeluruh.

Ahli menyarankan pengemudi tetap berada di dalam mobil saat badai petir, menutup rapat pintu dan jendela, serta mematikan perangkat elektronik seperti radio dan audio.

Disarankan pula menunggu setidaknya 30 menit setelah sambaran terakhir sebelum keluar dari mobil untuk memastikan kondisi aman dari potensi petir susulan.

Kasus BYD Song Plus EV ini menjadi pengingat bahwa mobil listrik tetap menjadi tempat teraman saat badai, namun prosedur keselamatan tetap wajib diperhatikan.

Fenomena ini juga menepis anggapan bahwa mobil listrik lebih berisiko terhadap petir, karena struktur bodi logam justru berfungsi melindungi penumpang dari arus berbahaya.

Meski demikian, para pemilik EV diimbau selalu mengecek kondisi kendaraan pasca sambaran petir guna mencegah kerusakan komponen penting seperti baterai dan sistem kelistrikan.

Video insiden ini terus beredar di berbagai platform media sosial, memicu diskusi hangat soal keamanan mobil listrik dalam kondisi cuaca ekstrem.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Jay Idzes Resmi Gabung Sassuolo, Siap Tembus Serie A


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Bek tangguh Timnas Indonesia, Jay Idzes, akhirnya mengakhiri teka-teki masa depannya. Ia resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Sassuolo untuk Serie A 2025-2026.

Klub berjuluk Il Neroverdi itu mengumumkan perekrutan sang bek pada Sabtu (9/8/2025), sekaligus menyambutnya dengan pesan hangat di situs resmi klub.

“Dari seluruh keluarga Neroverde, selamat datang Jay!” tulis Sassuolo, sembari memamerkan rekam jejak karier sang pemain yang lahir di Belanda 2 Juni 2000 tersebut.

Idzes diboyong dari Venezia dengan status transfer permanen, mengakhiri spekulasi panjang yang mengaitkannya dengan klub-klub Serie A lain seperti Udinese, Genoa, dan Torino.

Sassuolo mengulas bahwa Idzes mengawali karier di akademi PSV Eindhoven, lalu debut profesional bersama Go Ahead Eagles, tampil 93 kali dan mencetak tiga gol dalam tiga musim.

Kabar kepindahan ini menutup rumor panas musim panas ini, setelah Venezia sempat mematok harga tinggi mencapai 10 juta euro atau sekitar Rp189,5 miliar.

Dengan postur 1,90 meter, Idzes dikenal memiliki gaya bermain lugas, duel udara kuat, serta kemampuan membaca permainan yang membuatnya cocok di lini pertahanan Sassuolo.

Pemain berusia 25 tahun itu kini akan bermain di bawah arahan Fabio Grosso, pelatih yang dikenal mengutamakan pertahanan solid dan transisi cepat.

Bagi Sassuolo yang baru promosi, kedatangan Idzes diharapkan memberi kestabilan di belakang sekaligus menambah opsi menyerang dari bola mati.

Transfer ini juga disambut positif fans Indonesia yang menanti debut Idzes di salah satu liga terbaik dunia, membawa harum nama Tanah Air di Eropa.

Dengan resminya transfer ini, Jay Idzes menjadi satu dari sedikit pemain Indonesia yang merumput di Serie A, membuka babak baru perjalanan kariernya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

China Diprediksi Jadi Negara Kristen Terbesar Dunia Tahun 2030


Duta Nusantara Merdeka | China 
Di tengah negara yang secara resmi menganut ateisme, sebuah kebangkitan rohani besar terjadi. China kini berada di jalur menjadi negara Kristen terbesar dunia pada 2030.

Prediksi ini mengejutkan dunia. Bahkan, jumlah umat Kristen di China diperkirakan akan melampaui Amerika Serikat, meski pemerintah terus memberlakukan pembatasan dan pengawasan ketat terhadap kegiatan keagamaan.

Gereja-gereja bawah tanah tumbuh di berbagai kota dan desa. Kaum muda mulai mencari kebenaran, sementara jutaan orang menemukan pengharapan baru melalui iman kepada Yesus Kristus.

Fenomena ini menjadi sorotan para sosiolog. Mereka menyebutnya salah satu perubahan spiritual paling dramatis abad ini, dengan penyebaran Injil yang menembus batas budaya dan politik.

Di tengah tekanan, komunitas Kristen justru semakin solid. Mereka berkumpul diam-diam, memuji Tuhan dalam ruang tersembunyi, dan menguatkan satu sama lain dengan doa dan firman.

Pertumbuhan iman ini juga ditopang media digital. Alkitab online, siaran kebaktian daring, dan jaringan doa global membantu mempercepat penyebaran pesan Injil di seluruh negeri.

Statistik pertumbuhan ini mengagetkan. Puluhan juta orang di China telah beralih ke iman Kristen hanya dalam beberapa dekade terakhir, menandai era baru sejarah rohani negara tersebut.

Para pakar memperkirakan, dalam lima tahun ke depan, lonjakan pertumbuhan ini akan makin sulit dibendung, bahkan oleh regulasi pemerintah yang paling ketat sekalipun.

Bagi banyak orang percaya di China, iman adalah sumber kekuatan di tengah tekanan hidup. Mereka menganggap Yesus sebagai jawaban atas kegelisahan dan kekosongan hati.

Tak ada kekuatan politik yang mampu menghentikan gerakan ini. Terang Kristus terus bersinar, bahkan di sudut-sudut tergelap negeri, membawa harapan bagi jutaan jiwa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Tertukar Sejak Lahir, Pria Jepang Gugat RS dan Tuntut Rp27 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jepang 
Seorang pria lansia di Jepang menggugat rumah sakit San-Ikukai Tokyo senilai 250 juta yen atau sekitar Rp27 miliar, setelah mengetahui bahwa dirinya tertukar saat lahir dan hidup miskin selama enam dekade.

Kasus ini bermula ketika keluarga kaya yang semestinya menjadi keluarganya menyadari bahwa salah satu anak mereka tak memiliki kemiripan fisik. Tes DNA mengungkap bahwa pria itu bukan bagian dari keluarga biologis mereka.

Pada 2011, setelah menelusuri catatan kelahiran di rumah sakit tempat mereka melahirkan, mereka akhirnya menemukan pria kandung mereka yang sebenarnya, yang saat itu bekerja sebagai sopir truk dan tinggal di apartemen tanpa listrik.

Kebalikannya, pria yang lahir dari keluarga sederhana justru tumbuh dengan fasilitas mewah: bersekolah di institusi swasta dan menjalankan bisnis properti yang sukses bersama keluarga kaya tempat ia dibesarkan.

Pengadilan memutuskan rumah sakit bersalah dan mewajibkan membayar ganti rugi sebesar 38 juta yen (sekitar Rp4,1 miliar). Dari jumlah tersebut, 32 juta yen diberikan kepada pria penggugat, sisanya kepada tiga saudara kandung biologisnya.

Meski nilai ganti rugi jauh di bawah tuntutan awal, pria berusia 60 tahun itu mengaku lega bisa mengetahui kebenaran. Ia kini rutin bertemu keluarga kandungnya dan merawat kakak yang selama ini dibesarkan bersamanya.

Kasus ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya akurasi administrasi medis. Kesalahan satu detik di ruang bersalin bisa berdampak seumur hidup bagi dua keluarga dan identitas seseorang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kisah Lily Ho: Istri Sah yang Menang Tanpa Ribut dan Penuh Strategi


Duta Nusantara Merdeka | Hongkong 
Nama Lily Ho dikenal luas pada era 1970-an sebagai aktris papan atas perfilman Hong Kong. Namun, keputusan berhenti dari dunia hiburan mengubah hidupnya selamanya.

Lily memilih mengakhiri karier untuk menikah dengan taipan pelayaran, George Chao Tse-Kwong. Awalnya terlihat sempurna, rumah tangga mereka perlahan retak oleh pengkhianatan berulang.

George diketahui menjalin hubungan dengan tiga perempuan berbeda. Salah satunya Mary Tam, mantan finalis kontes kecantikan. Dua lainnya, Cheng Xiuli dan Cindy Liu, bahkan memberinya anak.

Di tengah luka, Lily ditawari uang hingga Rp2 miliar agar bersedia bercerai. Namun, ia menolak tunduk. Ia memilih diam, tapi tidak menyerah.

Lily tetap tampil anggun di depan publik. Di balik layar, ia menyusun strategi hukum dan finansial. Ia mulai mengalihkan aset untuk memastikan masa depan anak-anaknya.

Langkah ini menjadi kunci saat George meninggal pada 2016. Sekretaris pribadinya, Cindy Liu, menggugat warisan senilai Rp11 miliar, termasuk saham perusahaan.

Namun, Lily menggugat balik. Dalam persidangan lima tahun, ia berhasil membuktikan bahwa pengalihan aset dilakukan saat George dalam kondisi tidak prima.

Cindy akhirnya mencabut gugatan. Semua klaim warisan gugur. Anak-anak Lily kini mewarisi kerajaan bisnis keluarga bernilai lebih dari Rp15 triliun.

Lily Ho tak hanya menang sebagai istri sah. Ia menjadi simbol kekuatan perempuan: tenang, tangguh, dan penuh perhitungan.

Bagi perempuan yang merasa dikhianati, kisah Lily adalah inspirasi. Kemenangan sejati tak perlu keributan—cukup kesabaran, rencana matang, dan keberanian untuk bertahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Restoran Chef Reynold Poernomo Bangkrut, Gaji Karyawan Belum Dibayar

 

Duta Nusantara Merdeka | Sydney 
Kabar mengejutkan datang dari Chef Reynold Poernomo, jebolan MasterChef Australia 2015 yang dikenal luas sebagai “King of Desserts.” Restoran miliknya, Monkey’s Corner di Chippendale, dinyatakan bangkrut dan tengah memasuki proses likuidasi.

Restoran tersebut dikelola melalui Arnoldpo Corporation Pty Ltd yang resmi dibubarkan sejak 28 Mei 2025 akibat gagal melunasi kewajiban finansial. Padahal, bisnis ini sempat menjadi favorit pecinta kuliner sejak dibuka tahun 2017 bersama saudara-saudaranya, Arnold dan Ronald.

Yang menjadi sorotan publik, perusahaan menunggak pembayaran gaji dan dana pensiun karyawan senilai AUD 76.000. Tak hanya itu, utang pajak ke Australian Taxation Office tercatat mencapai AUD 458.002,17, ditambah tagihan lain senilai ribuan dolar.

Sebelumnya, lewat akun media sosial, pihak restoran sempat memberi isyarat tengah “menyiapkan sesuatu yang baru.” Namun, kenyataannya justru laporan keuangan yang menumpuk. Situasi serupa juga terjadi di jaringan bisnis dessert KOI milik keluarga Poernomo.

Perusahaan induk KOI, Art Plate Pty Ltd, telah melakukan restrukturisasi sejak 2024, termasuk pemangkasan biaya dan pemutusan hubungan kerja sejumlah staf. Keluhan dari mantan karyawan dan pemasok pun makin santer terdengar.

Beberapa pemasok menyebut belum menerima pembayaran hingga puluhan ribu dolar. Sebagian dari mereka memutuskan tidak lagi melanjutkan kerja sama karena proses penagihan tak kunjung ditindaklanjuti.

Meski nama Reynold tidak terdaftar sebagai direktur resmi, situs resmi KOI menyebut dirinya sebagai pemilik sekaligus operator bersama dua saudaranya. Situasi ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan bisnis tak cukup dengan reputasi dan branding semata.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



 
Share:

KBRI Imbau WNI Waspada di Perbatasan Thailand-Kamboja


Duta Nusantara Merdeka | Bangkok 
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul darurat militer di perbatasan Thailand-Kamboja, khususnya di Provinsi Chanthaburi dan Provinsi Trat.

Situasi keamanan di wilayah perbatasan memanas akibat bentrokan bersenjata. Otoritas Thailand menetapkan darurat militer di delapan distrik pada dua provinsi tersebut sejak Jumat, 25 Juli 2025.

KBRI meminta WNI agar tetap tenang, mengikuti arahan otoritas lokal, serta mematuhi hukum yang berlaku. Imbauan ini disampaikan melalui pernyataan resmi pada Sabtu, 26 Juli 2025.

WNI juga diingatkan untuk selalu membawa identitas resmi saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini untuk memudahkan proses evakuasi atau pengamanan bila kondisi memburuk.

“Selalu membawa identitas atau tanda pengenal, meningkatkan kewaspadaan, dan memantau kondisi dari sumber resmi,” tulis KBRI dalam pernyataannya.

Imbauan tersebut juga menekankan pentingnya lapor diri bagi WNI yang sudah menetap lebih dari enam bulan di Thailand, khususnya di wilayah terdampak konflik.

Darurat militer diberlakukan di tujuh distrik Provinsi Chanthaburi: Mueang Chanthaburi, Tha Mai, Makham, Laem Sing, Kaeng Hang Maew, Na Yai Am, dan Khao Khitchakut.

Sementara itu, satu distrik di Provinsi Trat, yakni Khao Saming, juga masuk dalam wilayah darurat militer yang diumumkan Komando Pertahanan Perbatasan Thailand.

Situasi ini dipicu oleh dugaan serangan militer dari pasukan Kamboja yang menembus tiga titik perbatasan menggunakan senjata berat dan kendaraan taktis.

Pemerintah Thailand menilai deklarasi martial law dibutuhkan agar militer dapat mengambil keputusan cepat dan tegas untuk menjaga stabilitas wilayah.

KBRI terus memantau kondisi melalui kerja sama dengan otoritas lokal. Hotline darurat KBRI Bangkok tersedia 24 jam bagi WNI yang memerlukan bantuan konsuler.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Video Tank Viral, Ketegangan Militer Kamboja-Thailand Semakin Memuncak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Video pergerakan militer Kamboja viral di media sosial memicu kekhawatiran baru atas ketegangan yang meningkat dengan Thailand.

Rekaman tersebut diunggah akun Instagram @infokomando.official pada Jumat, 25 Juli 2025 dan memperlihatkan iring-iringan kendaraan lapis baja.

Video amatir itu memperlihatkan sejumlah tank melintasi jalan yang disebut-sebut berada di dekat perbatasan Kamboja-Thailand.

Narasi unggahan menyebut pergerakan pasukan Kamboja sebagai bagian dari peningkatan tensi militer dua negara sejak beberapa bulan terakhir.

Konflik Kamboja dan Thailand memanas sejak Mei 2025, dipicu kematian seorang prajurit Kamboja dalam insiden baku tembak perbatasan.

Situasi makin memburuk sejak Februari 2025 ketika klaim atas kuil Prasat Ta Moan Thon menjadi sumber pertikaian diplomatik baru.

Prasat Ta Moan Thon adalah kuil peninggalan Khmer yang terletak di wilayah sengketa antara kedua negara di perbatasan utara.

Polisi Thailand bahkan melarang warga Kamboja menyanyikan lagu kebangsaan mereka di sekitar kawasan perbatasan yang disengketakan.

Merespons eskalasi, Thailand mengevakuasi lebih dari 138.000 warga dari perbatasan dan memindahkan ratusan pasien rumah sakit.

Di sisi Kamboja, lebih dari 20.000 penduduk Provinsi Preah Vihear juga telah dievakuasi demi menghindari dampak konflik militer.

Laporan media internasional menyebut kedua pihak saling menuding sebagai pihak yang memulai konfrontasi bersenjata.

Thailand telah menutup semua perlintasan perbatasan resmi dengan Kamboja sebagai bentuk tekanan politik dan keamanan.

Hubungan diplomatik kedua negara saat ini resmi dibekukan, dengan pernyataan keras terus dilontarkan dari masing-masing pemerintah.

Ketegangan di lapangan dikhawatirkan berubah menjadi konflik bersenjata terbuka jika tidak ada mediasi regional atau internasional.

Warga sipil di perbatasan menjadi korban utama dari konflik ini, menghadapi ketidakpastian, pengungsian, dan ketakutan setiap hari.

Beberapa analis ASEAN memperingatkan bahwa konflik ini berpotensi mengganggu stabilitas kawasan jika terus memburuk.

Pemerhati kawasan menyarankan agar ASEAN segera menggelar dialog darurat demi meredam ketegangan sebelum konflik meluas.

Situasi terakhir menunjukkan bahwa pengungsian massal terus terjadi, dan suara tembakan sporadis dilaporkan dari berbagai titik.

Meski belum terjadi deklarasi perang resmi, realita di lapangan menunjukkan kedua pihak telah memobilisasi kekuatan penuh.

Warga internasional menyerukan perlunya penyelesaian damai dan penghentian eskalasi militer yang merugikan rakyat kedua negara.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Konflik Thailand-Kamboja Harus Dihentikan, ASEAN Diminta Bertindak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kekerasan bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja kembali memanas dan menelan korban sipil. ASEAN diminta segera mengambil langkah nyata demi perdamaian kawasan.

Seruan mendesak datang dari ASEAN Parliamentarians for Human Rights (APHR), yang menyerukan pendekatan diplomatik daripada aksi balasan bersenjata. APHR meminta Thailand dan Kamboja menahan diri dan memilih jalur dialog.

Insiden yang terjadi 24 Juli 2025 itu menewaskan sedikitnya sembilan warga sipil, termasuk seorang anak berusia delapan tahun. Serangan udara F-16 dan tembakan artileri menghantam wilayah Surin dan Sisaket di Thailand, menyebabkan puluhan rumah, sekolah, dan fasilitas medis rusak.

Ketua APHR, Mercy Chriesty Barends, menyampaikan keprihatinan mendalam atas dampak kemanusiaan yang luas. Ia menegaskan, konflik ini tidak hanya merenggut nyawa, tapi juga menghancurkan kehidupan dan ikatan sosial masyarakat perbatasan.

“Warga yang dahulu melintasi perbatasan untuk berdagang atau sekolah, kini menghadapi trauma, pengungsian, dan kehilangan sumber penghidupan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/07/2025).

Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Malaysia dinilai memiliki peran strategis untuk memediasi dan meredakan ketegangan. APHR mendorong Perdana Menteri Anwar Ibrahim agar menggunakan pengaruhnya untuk membuka ruang negosiasi damai.

Charles Santiago, Wakil Ketua APHR dan mantan anggota parlemen Malaysia, menilai intervensi Anwar dapat mengubah situasi genting menjadi komitmen bersama melindungi warga sipil.

APHR juga mendesak pembentukan koridor kemanusiaan dan dimulainya kembali perundingan langsung antara kedua negara. Hal ini selaras dengan Piagam ASEAN yang menjunjung penyelesaian damai dan perlindungan HAM sebagai prinsip utama.

Anggota parlemen Malaysia, Wong Chen, turut menekankan pentingnya ASEAN menempatkan nilai kemanusiaan di atas segalanya. Menurutnya, ini adalah momen ujian moral bagi ASEAN, bukan sekadar kontestasi kekuatan militer.

“ASEAN harus membuktikan bahwa keberadaannya relevan, dan keberpihakannya jelas: kepada manusia, bukan kekuasaan,” tegasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Rahasia Orang Kaya Sembunyikan Aset Lewat Lukisan Abstrak Mahal

Duta Nusantara Merdeka | Swiss
Lukisan mahal bukan hanya simbol seni dan prestise, tapi juga strategi rahasia untuk sembunyikan kekayaan bagi para konglomerat dunia. Mereka memanfaatkan celah hukum seni dan pajak secara cerdik.

Nilai lukisan bisa dimanipulasi lewat persepsi kurator, latar belakang pelukis, atau narasi pasar. Hal ini menjadikan karya seni ideal sebagai alat pencucian uang maupun pemindahan aset tanpa jejak.

Contohnya, satu lukisan bisa dibeli seharga USD 2 juta lalu dijual kembali USD 4 juta. Lonjakan nilai itu tidak mudah dibuktikan karena pasar seni bersifat privat dan subjektif.

Tak sedikit pula yang membeli lukisan memakai uang dari sumber ilegal. Setelah "disulap" jadi aset sah, lukisan tersebut dijual kembali dengan narasi untung legal.

Swiss jadi pilihan utama penyimpanan aset seni. Negara netral sejak 1815 ini dikenal menjaga kerahasiaan klien, stabil secara politik, dan punya sistem hukum yang melindungi privasi.

Di Swiss terdapat konsep zona transit, di mana barang seni dianggap hanya "melewati" wilayah hukum negara. Artinya, tidak dikenai pajak masuk, VAT, atau pajak warisan.

Selama masih berada di zona ini, lukisan bisa dijual-beli hanya lewat dokumen, tanpa berpindah tempat. Ini membuka celah transaksi besar tanpa kewajiban fiskal.

Salah satu lokasi penyimpanan paling populer adalah Geneva Freeport, gudang karya seni terbesar di dunia. Menyimpan lebih dari 1,2 juta lukisan, nilainya ditaksir melampaui USD 100 miliar.

Kerahasiaan di Geneva Freeport sangat ketat. Pemilik aset hanya diidentifikasi lewat kode akun, bukan nama asli. Bahkan staf gudang pun tak tahu siapa pemilik lukisan.

Swiss bukan satu-satunya surga finansial. Negara seperti Singapura, Luxembourg, dan Cayman Islands juga digunakan untuk strategi serupa, baik lewat emas, rekening anonim, atau kepemilikan perusahaan boneka.

Bagi elite global, menyimpan lukisan bukan hanya soal uang. Itu tentang status sosial, pengaruh, dan kemampuan bersembunyi dari radar pajak dunia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Mossad Dikabarkan Dekati Indonesia Soal Relokasi Warga Gaza


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kepala intelijen Israel, Mossad, dilaporkan menjalin komunikasi dengan pemerintah Indonesia dalam rencana relokasi warga Palestina dari Jalur Gaza. Informasi ini muncul dari laporan eksklusif Axios, Jumat (18/7/2025).

Menurut laporan itu, Direktur Mossad David Barnea baru saja bertemu dengan utusan Gedung Putih, Steve Witkoff, di Washington. Dalam pertemuan tersebut, Barnea menyebut Indonesia, Ethiopia, dan Libya sebagai negara yang “terbuka” untuk menampung warga Gaza.

Dalam diskusi itu, Barnea menyarankan agar Amerika Serikat memberi insentif diplomatik kepada negara-negara tersebut untuk mendukung rencana pemindahan warga Gaza dari wilayah konflik.

Rencana kontroversial ini disebut sebagai “relokasi sukarela”. Namun sejumlah pakar hukum internasional dari Israel dan Amerika Serikat menilai tindakan itu dapat melanggar hukum perang dan prinsip non-refoulement dalam hukum pengungsi.

Pemerintah Indonesia hingga kini belum memberikan tanggapan resmi. Axios melaporkan bahwa ketiga negara yang disebut belum merespons upaya konfirmasi dari media tersebut, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kantor PM Israel.

Relokasi Gaza: Strategi atau Pelanggaran?

Laporan tersebut menyebutkan bahwa hampir seluruh warga Gaza telah menjadi pengungsi internal, seiring kerusakan infrastruktur akibat perang yang terus berlangsung sejak tahun lalu.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz juga mengungkapkan rencana memindahkan dua juta warga Gaza ke zona “kemanusiaan” di wilayah selatan Gaza. Namun, warga tetap dilarang keluar dari Gaza, menimbulkan kecurigaan adanya agenda eksodus permanen.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan menyatakan bahwa relokasi bisa menjadi pilihan bebas. “Kalau orang ingin pergi, mereka harusnya bisa pergi. Ini tidak seharusnya menjadi penjara,” ujarnya.

Klaim itu tidak sepenuhnya dipercaya dunia internasional. Negara-negara Arab dan Barat mencurigai adanya motif pengusiran massal yang bisa memperburuk krisis kemanusiaan.

Rencana relokasi warga Palestina ini juga sempat disinggung Presiden AS Donald Trump pada Februari lalu. Ia mengusulkan agar seluruh penduduk Gaza dipindahkan untuk memudahkan pembangunan kembali wilayah tersebut. Namun, usulan itu tak mendapat dukungan luas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Gedung Putih terkait laporan Axios, maupun pernyataan lanjutan dari Mossad atau Pemerintah Israel soal posisi Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Citra Indonesia di Jepang Tercoreng, Aksi Pesilat PSHT dan Perampokan WNI Jadi Sorotan


Duta Nusantara Merdeka | Jepang 
Citra Indonesia di Jepang tercoreng akibat tingkah sekelompok pesilat yang dianggap mengganggu ketertiban umum. Kelompok tersebut adalah PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), yang berlatih silat di ruang publik tanpa izin dari otoritas setempat.

Dalam salah satu aksinya, mereka membentangkan spanduk besar di jembatan pedestrian dan berdiri berjejer di eskalator stasiun. Warga Jepang protes karena aksi tersebut dianggap kampungan, mengganggu kenyamanan publik, dan tidak menghormati aturan sosial di Jepang.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo segera merespons situasi ini. Dalam pernyataannya, pihak kedutaan menyebutkan bahwa perwakilan PSHT telah meminta maaf kepada masyarakat Jepang dan berjanji akan mematuhi seluruh peraturan selama berada di Negeri Sakura.

Namun, polemik belum usai. Belum lama ini, kasus kriminal baru melibatkan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) kembali mencoreng nama bangsa. Mereka terlibat dalam aksi perampokan brutal di rumah warga Jepang, bahkan menyiksa korban secara fisik.

Aksi kekerasan itu sempat viral di media lokal dan memicu kekhawatiran publik Jepang terhadap meningkatnya kejahatan yang melibatkan WNI. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) mencatat lonjakan signifikan kasus kriminal yang dilakukan WNI di Jepang sejak awal tahun 2025.

Fenomena ini menciptakan tantangan serius bagi hubungan bilateral Indonesia-Jepang. Di tengah upaya diplomasi budaya dan penguatan hubungan masyarakat, tindakan tidak bertanggung jawab dari segelintir oknum justru menodai citra kolektif bangsa.

Para pengamat hubungan internasional menilai bahwa diperlukan edukasi menyeluruh bagi komunitas diaspora Indonesia di luar negeri, terutama soal etika sosial dan hukum negara setempat. Hal ini penting untuk menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.

Sementara itu, komunitas Indonesia di Jepang pun menyatakan keprihatinannya. Mereka khawatir aksi-aksi negatif tersebut akan berdampak pada kebijakan imigrasi dan hubungan antarwarga. Banyak yang meminta agar pemerintah Indonesia bersikap tegas dan aktif melakukan pembinaan terhadap WNI di luar negeri.

Penting bagi seluruh WNI yang tinggal atau berkunjung ke luar negeri untuk sadar bahwa mereka membawa wajah Indonesia. Setiap perilaku, sekecil apa pun, bisa berdampak besar terhadap persepsi negara tuan rumah.

Jika tren negatif ini terus berlanjut, Indonesia terancam kehilangan kepercayaan dari masyarakat internasional. Kesadaran kolektif dan disiplin individu menjadi kunci untuk memulihkan kembali citra positif bangsa di luar negeri.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Viral WNI Ribut di Kereta Jepang, Netizen Soroti Etika Publik


Duta Nusantara Merdeka | Jepang 
Insiden sekelompok WNI yang diduga melanggar etika publik di stasiun kereta Jepang menjadi sorotan setelah video mereka viral di media sosial, mengundang kritik dari netizen Indonesia dan Jepang.

Aksi tidak terpuji itu terekam dalam video unggahan akun Instagram @japantour.id pada 28 Juni 2025. Mereka tampak berteriak-teriak seperti menyanyikan yel-yel di dalam stasiun dan kereta.

Unggahan itu disertai imbauan kepada wisatawan Indonesia agar memahami budaya Jepang, terutama soal larangan membuat keributan di transportasi umum.

Menurut akun tersebut, penggunaan ponsel untuk merekam orang tanpa izin juga dianggap tidak sopan di Jepang dan bisa memicu tindakan hukum.

Netizen menyesalkan perilaku WNI yang dinilai mempermalukan bangsa. “Bangga dengan keterbelakangan,” tulis musisi Marcell Siahaan melalui akun @marcellsiahaans.

Tak hanya warga Indonesia, pengguna media sosial asal Jepang juga geram. Salah satu komentar bahkan berharap pihak kepolisian menangani langsung dan mendeportasi pelaku.

Hingga kini belum ada konfirmasi resmi soal lokasi dan waktu pasti kejadian. Namun insiden ini membuka diskusi soal pentingnya memahami budaya dan etika lintas negara, khususnya bagi wisatawan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Trump Longgarkan Ekspor Chip AI ke China, Nvidia Siap Kirim H20 Usai Kesepakatan Tanah Jarang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintahan Trump akhirnya melunak. Setelah bertahun-tahun bersikap keras, larangan ekspor chip AI ke China dicabut.

Langkah ini diumumkan setelah CEO Nvidia, Jensen Huang, mengunjungi Beijing dan mengonfirmasi rencana pengiriman kembali chip H20.

Namun, relaksasi ini bukan tanpa syarat. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut pelonggaran ekspor sebagai bagian dari kesepakatan dagang logam tanah jarang.

China setuju membuka kembali ekspor logam penting tersebut, yang sempat dihentikan sejak Maret 2025 akibat perselisihan dagang.

Dalam pernyataan resminya, Nvidia menyatakan telah mengajukan izin ekspor chip H20 dan mendapat sinyal positif dari Washington.

Langkah ini menandai titik balik hubungan dagang AS-China yang sebelumnya memburuk akibat perang tarif dan pembatasan teknologi.

Namun, tak semua pihak menyambut baik. Anggota parlemen AS, termasuk dari Partai Demokrat dan Republik, melontarkan kritik tajam.

“Keputusan ini inkonsisten dan berisiko memberi keunggulan kepada musuh asing.,” kata Raja Krishnamoorthi, anggota senior Komite DPR untuk China pada Selasa (15/7).

Ketua komite John Moolenaar pun meminta klarifikasi dari Kementerian Perdagangan terkait potensi ancaman terhadap keamanan nasional.

Kekhawatiran muncul karena chip H20 tetap menjadi bagian penting dari sistem AI, meski daya komputasinya lebih rendah dari versi global.

Chip ini kompatibel dengan software Nvidia yang menjadi standar industri, sehingga tetap menarik bagi perusahaan AI China seperti DeepSeek.

Persaingan global dalam teknologi kecerdasan buatan pun memanas. Perusahaan seperti ByteDance dan Tencent dikabarkan berminat mengakses chip tersebut.

Namun, hanya perusahaan yang masuk daftar persetujuan Nvidia yang bisa mengajukan permintaan pembelian.

ByteDance membantah sedang mengajukan aplikasi, sementara Tencent enggan berkomentar. Nvidia sendiri menolak memberikan pernyataan lebih lanjut.

AS sebelumnya membatasi ekspor chip sejak era Trump pertama, dilanjutkan oleh pemerintahan Biden. Tujuannya: membatasi kemajuan AI China.

Kini, kesepakatan logam tanah jarang membuka peluang baru. Meski begitu, tekanan politik dan persaingan strategis dipastikan belum mereda.

Saham Nvidia naik 4% pasca pengumuman, sementara AMD juga naik 7% setelah mengajukan lisensi ekspor chip MI308 ke China.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini