Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan

KBRI Imbau WNI Waspada di Perbatasan Thailand-Kamboja


Duta Nusantara Merdeka | Bangkok 
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul darurat militer di perbatasan Thailand-Kamboja, khususnya di Provinsi Chanthaburi dan Provinsi Trat.

Situasi keamanan di wilayah perbatasan memanas akibat bentrokan bersenjata. Otoritas Thailand menetapkan darurat militer di delapan distrik pada dua provinsi tersebut sejak Jumat, 25 Juli 2025.

KBRI meminta WNI agar tetap tenang, mengikuti arahan otoritas lokal, serta mematuhi hukum yang berlaku. Imbauan ini disampaikan melalui pernyataan resmi pada Sabtu, 26 Juli 2025.

WNI juga diingatkan untuk selalu membawa identitas resmi saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini untuk memudahkan proses evakuasi atau pengamanan bila kondisi memburuk.

“Selalu membawa identitas atau tanda pengenal, meningkatkan kewaspadaan, dan memantau kondisi dari sumber resmi,” tulis KBRI dalam pernyataannya.

Imbauan tersebut juga menekankan pentingnya lapor diri bagi WNI yang sudah menetap lebih dari enam bulan di Thailand, khususnya di wilayah terdampak konflik.

Darurat militer diberlakukan di tujuh distrik Provinsi Chanthaburi: Mueang Chanthaburi, Tha Mai, Makham, Laem Sing, Kaeng Hang Maew, Na Yai Am, dan Khao Khitchakut.

Sementara itu, satu distrik di Provinsi Trat, yakni Khao Saming, juga masuk dalam wilayah darurat militer yang diumumkan Komando Pertahanan Perbatasan Thailand.

Situasi ini dipicu oleh dugaan serangan militer dari pasukan Kamboja yang menembus tiga titik perbatasan menggunakan senjata berat dan kendaraan taktis.

Pemerintah Thailand menilai deklarasi martial law dibutuhkan agar militer dapat mengambil keputusan cepat dan tegas untuk menjaga stabilitas wilayah.

KBRI terus memantau kondisi melalui kerja sama dengan otoritas lokal. Hotline darurat KBRI Bangkok tersedia 24 jam bagi WNI yang memerlukan bantuan konsuler.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Video Tank Viral, Ketegangan Militer Kamboja-Thailand Semakin Memuncak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Video pergerakan militer Kamboja viral di media sosial memicu kekhawatiran baru atas ketegangan yang meningkat dengan Thailand.

Rekaman tersebut diunggah akun Instagram @infokomando.official pada Jumat, 25 Juli 2025 dan memperlihatkan iring-iringan kendaraan lapis baja.

Video amatir itu memperlihatkan sejumlah tank melintasi jalan yang disebut-sebut berada di dekat perbatasan Kamboja-Thailand.

Narasi unggahan menyebut pergerakan pasukan Kamboja sebagai bagian dari peningkatan tensi militer dua negara sejak beberapa bulan terakhir.

Konflik Kamboja dan Thailand memanas sejak Mei 2025, dipicu kematian seorang prajurit Kamboja dalam insiden baku tembak perbatasan.

Situasi makin memburuk sejak Februari 2025 ketika klaim atas kuil Prasat Ta Moan Thon menjadi sumber pertikaian diplomatik baru.

Prasat Ta Moan Thon adalah kuil peninggalan Khmer yang terletak di wilayah sengketa antara kedua negara di perbatasan utara.

Polisi Thailand bahkan melarang warga Kamboja menyanyikan lagu kebangsaan mereka di sekitar kawasan perbatasan yang disengketakan.

Merespons eskalasi, Thailand mengevakuasi lebih dari 138.000 warga dari perbatasan dan memindahkan ratusan pasien rumah sakit.

Di sisi Kamboja, lebih dari 20.000 penduduk Provinsi Preah Vihear juga telah dievakuasi demi menghindari dampak konflik militer.

Laporan media internasional menyebut kedua pihak saling menuding sebagai pihak yang memulai konfrontasi bersenjata.

Thailand telah menutup semua perlintasan perbatasan resmi dengan Kamboja sebagai bentuk tekanan politik dan keamanan.

Hubungan diplomatik kedua negara saat ini resmi dibekukan, dengan pernyataan keras terus dilontarkan dari masing-masing pemerintah.

Ketegangan di lapangan dikhawatirkan berubah menjadi konflik bersenjata terbuka jika tidak ada mediasi regional atau internasional.

Warga sipil di perbatasan menjadi korban utama dari konflik ini, menghadapi ketidakpastian, pengungsian, dan ketakutan setiap hari.

Beberapa analis ASEAN memperingatkan bahwa konflik ini berpotensi mengganggu stabilitas kawasan jika terus memburuk.

Pemerhati kawasan menyarankan agar ASEAN segera menggelar dialog darurat demi meredam ketegangan sebelum konflik meluas.

Situasi terakhir menunjukkan bahwa pengungsian massal terus terjadi, dan suara tembakan sporadis dilaporkan dari berbagai titik.

Meski belum terjadi deklarasi perang resmi, realita di lapangan menunjukkan kedua pihak telah memobilisasi kekuatan penuh.

Warga internasional menyerukan perlunya penyelesaian damai dan penghentian eskalasi militer yang merugikan rakyat kedua negara.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Konflik Thailand-Kamboja Harus Dihentikan, ASEAN Diminta Bertindak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kekerasan bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja kembali memanas dan menelan korban sipil. ASEAN diminta segera mengambil langkah nyata demi perdamaian kawasan.

Seruan mendesak datang dari ASEAN Parliamentarians for Human Rights (APHR), yang menyerukan pendekatan diplomatik daripada aksi balasan bersenjata. APHR meminta Thailand dan Kamboja menahan diri dan memilih jalur dialog.

Insiden yang terjadi 24 Juli 2025 itu menewaskan sedikitnya sembilan warga sipil, termasuk seorang anak berusia delapan tahun. Serangan udara F-16 dan tembakan artileri menghantam wilayah Surin dan Sisaket di Thailand, menyebabkan puluhan rumah, sekolah, dan fasilitas medis rusak.

Ketua APHR, Mercy Chriesty Barends, menyampaikan keprihatinan mendalam atas dampak kemanusiaan yang luas. Ia menegaskan, konflik ini tidak hanya merenggut nyawa, tapi juga menghancurkan kehidupan dan ikatan sosial masyarakat perbatasan.

“Warga yang dahulu melintasi perbatasan untuk berdagang atau sekolah, kini menghadapi trauma, pengungsian, dan kehilangan sumber penghidupan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/07/2025).

Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Malaysia dinilai memiliki peran strategis untuk memediasi dan meredakan ketegangan. APHR mendorong Perdana Menteri Anwar Ibrahim agar menggunakan pengaruhnya untuk membuka ruang negosiasi damai.

Charles Santiago, Wakil Ketua APHR dan mantan anggota parlemen Malaysia, menilai intervensi Anwar dapat mengubah situasi genting menjadi komitmen bersama melindungi warga sipil.

APHR juga mendesak pembentukan koridor kemanusiaan dan dimulainya kembali perundingan langsung antara kedua negara. Hal ini selaras dengan Piagam ASEAN yang menjunjung penyelesaian damai dan perlindungan HAM sebagai prinsip utama.

Anggota parlemen Malaysia, Wong Chen, turut menekankan pentingnya ASEAN menempatkan nilai kemanusiaan di atas segalanya. Menurutnya, ini adalah momen ujian moral bagi ASEAN, bukan sekadar kontestasi kekuatan militer.

“ASEAN harus membuktikan bahwa keberadaannya relevan, dan keberpihakannya jelas: kepada manusia, bukan kekuasaan,” tegasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Rahasia Orang Kaya Sembunyikan Aset Lewat Lukisan Abstrak Mahal

Duta Nusantara Merdeka | Swiss
Lukisan mahal bukan hanya simbol seni dan prestise, tapi juga strategi rahasia untuk sembunyikan kekayaan bagi para konglomerat dunia. Mereka memanfaatkan celah hukum seni dan pajak secara cerdik.

Nilai lukisan bisa dimanipulasi lewat persepsi kurator, latar belakang pelukis, atau narasi pasar. Hal ini menjadikan karya seni ideal sebagai alat pencucian uang maupun pemindahan aset tanpa jejak.

Contohnya, satu lukisan bisa dibeli seharga USD 2 juta lalu dijual kembali USD 4 juta. Lonjakan nilai itu tidak mudah dibuktikan karena pasar seni bersifat privat dan subjektif.

Tak sedikit pula yang membeli lukisan memakai uang dari sumber ilegal. Setelah "disulap" jadi aset sah, lukisan tersebut dijual kembali dengan narasi untung legal.

Swiss jadi pilihan utama penyimpanan aset seni. Negara netral sejak 1815 ini dikenal menjaga kerahasiaan klien, stabil secara politik, dan punya sistem hukum yang melindungi privasi.

Di Swiss terdapat konsep zona transit, di mana barang seni dianggap hanya "melewati" wilayah hukum negara. Artinya, tidak dikenai pajak masuk, VAT, atau pajak warisan.

Selama masih berada di zona ini, lukisan bisa dijual-beli hanya lewat dokumen, tanpa berpindah tempat. Ini membuka celah transaksi besar tanpa kewajiban fiskal.

Salah satu lokasi penyimpanan paling populer adalah Geneva Freeport, gudang karya seni terbesar di dunia. Menyimpan lebih dari 1,2 juta lukisan, nilainya ditaksir melampaui USD 100 miliar.

Kerahasiaan di Geneva Freeport sangat ketat. Pemilik aset hanya diidentifikasi lewat kode akun, bukan nama asli. Bahkan staf gudang pun tak tahu siapa pemilik lukisan.

Swiss bukan satu-satunya surga finansial. Negara seperti Singapura, Luxembourg, dan Cayman Islands juga digunakan untuk strategi serupa, baik lewat emas, rekening anonim, atau kepemilikan perusahaan boneka.

Bagi elite global, menyimpan lukisan bukan hanya soal uang. Itu tentang status sosial, pengaruh, dan kemampuan bersembunyi dari radar pajak dunia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Mossad Dikabarkan Dekati Indonesia Soal Relokasi Warga Gaza


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kepala intelijen Israel, Mossad, dilaporkan menjalin komunikasi dengan pemerintah Indonesia dalam rencana relokasi warga Palestina dari Jalur Gaza. Informasi ini muncul dari laporan eksklusif Axios, Jumat (18/7/2025).

Menurut laporan itu, Direktur Mossad David Barnea baru saja bertemu dengan utusan Gedung Putih, Steve Witkoff, di Washington. Dalam pertemuan tersebut, Barnea menyebut Indonesia, Ethiopia, dan Libya sebagai negara yang “terbuka” untuk menampung warga Gaza.

Dalam diskusi itu, Barnea menyarankan agar Amerika Serikat memberi insentif diplomatik kepada negara-negara tersebut untuk mendukung rencana pemindahan warga Gaza dari wilayah konflik.

Rencana kontroversial ini disebut sebagai “relokasi sukarela”. Namun sejumlah pakar hukum internasional dari Israel dan Amerika Serikat menilai tindakan itu dapat melanggar hukum perang dan prinsip non-refoulement dalam hukum pengungsi.

Pemerintah Indonesia hingga kini belum memberikan tanggapan resmi. Axios melaporkan bahwa ketiga negara yang disebut belum merespons upaya konfirmasi dari media tersebut, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kantor PM Israel.

Relokasi Gaza: Strategi atau Pelanggaran?

Laporan tersebut menyebutkan bahwa hampir seluruh warga Gaza telah menjadi pengungsi internal, seiring kerusakan infrastruktur akibat perang yang terus berlangsung sejak tahun lalu.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz juga mengungkapkan rencana memindahkan dua juta warga Gaza ke zona “kemanusiaan” di wilayah selatan Gaza. Namun, warga tetap dilarang keluar dari Gaza, menimbulkan kecurigaan adanya agenda eksodus permanen.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan menyatakan bahwa relokasi bisa menjadi pilihan bebas. “Kalau orang ingin pergi, mereka harusnya bisa pergi. Ini tidak seharusnya menjadi penjara,” ujarnya.

Klaim itu tidak sepenuhnya dipercaya dunia internasional. Negara-negara Arab dan Barat mencurigai adanya motif pengusiran massal yang bisa memperburuk krisis kemanusiaan.

Rencana relokasi warga Palestina ini juga sempat disinggung Presiden AS Donald Trump pada Februari lalu. Ia mengusulkan agar seluruh penduduk Gaza dipindahkan untuk memudahkan pembangunan kembali wilayah tersebut. Namun, usulan itu tak mendapat dukungan luas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Gedung Putih terkait laporan Axios, maupun pernyataan lanjutan dari Mossad atau Pemerintah Israel soal posisi Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Citra Indonesia di Jepang Tercoreng, Aksi Pesilat PSHT dan Perampokan WNI Jadi Sorotan


Duta Nusantara Merdeka | Jepang 
Citra Indonesia di Jepang tercoreng akibat tingkah sekelompok pesilat yang dianggap mengganggu ketertiban umum. Kelompok tersebut adalah PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), yang berlatih silat di ruang publik tanpa izin dari otoritas setempat.

Dalam salah satu aksinya, mereka membentangkan spanduk besar di jembatan pedestrian dan berdiri berjejer di eskalator stasiun. Warga Jepang protes karena aksi tersebut dianggap kampungan, mengganggu kenyamanan publik, dan tidak menghormati aturan sosial di Jepang.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo segera merespons situasi ini. Dalam pernyataannya, pihak kedutaan menyebutkan bahwa perwakilan PSHT telah meminta maaf kepada masyarakat Jepang dan berjanji akan mematuhi seluruh peraturan selama berada di Negeri Sakura.

Namun, polemik belum usai. Belum lama ini, kasus kriminal baru melibatkan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) kembali mencoreng nama bangsa. Mereka terlibat dalam aksi perampokan brutal di rumah warga Jepang, bahkan menyiksa korban secara fisik.

Aksi kekerasan itu sempat viral di media lokal dan memicu kekhawatiran publik Jepang terhadap meningkatnya kejahatan yang melibatkan WNI. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) mencatat lonjakan signifikan kasus kriminal yang dilakukan WNI di Jepang sejak awal tahun 2025.

Fenomena ini menciptakan tantangan serius bagi hubungan bilateral Indonesia-Jepang. Di tengah upaya diplomasi budaya dan penguatan hubungan masyarakat, tindakan tidak bertanggung jawab dari segelintir oknum justru menodai citra kolektif bangsa.

Para pengamat hubungan internasional menilai bahwa diperlukan edukasi menyeluruh bagi komunitas diaspora Indonesia di luar negeri, terutama soal etika sosial dan hukum negara setempat. Hal ini penting untuk menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.

Sementara itu, komunitas Indonesia di Jepang pun menyatakan keprihatinannya. Mereka khawatir aksi-aksi negatif tersebut akan berdampak pada kebijakan imigrasi dan hubungan antarwarga. Banyak yang meminta agar pemerintah Indonesia bersikap tegas dan aktif melakukan pembinaan terhadap WNI di luar negeri.

Penting bagi seluruh WNI yang tinggal atau berkunjung ke luar negeri untuk sadar bahwa mereka membawa wajah Indonesia. Setiap perilaku, sekecil apa pun, bisa berdampak besar terhadap persepsi negara tuan rumah.

Jika tren negatif ini terus berlanjut, Indonesia terancam kehilangan kepercayaan dari masyarakat internasional. Kesadaran kolektif dan disiplin individu menjadi kunci untuk memulihkan kembali citra positif bangsa di luar negeri.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Viral WNI Ribut di Kereta Jepang, Netizen Soroti Etika Publik


Duta Nusantara Merdeka | Jepang 
Insiden sekelompok WNI yang diduga melanggar etika publik di stasiun kereta Jepang menjadi sorotan setelah video mereka viral di media sosial, mengundang kritik dari netizen Indonesia dan Jepang.

Aksi tidak terpuji itu terekam dalam video unggahan akun Instagram @japantour.id pada 28 Juni 2025. Mereka tampak berteriak-teriak seperti menyanyikan yel-yel di dalam stasiun dan kereta.

Unggahan itu disertai imbauan kepada wisatawan Indonesia agar memahami budaya Jepang, terutama soal larangan membuat keributan di transportasi umum.

Menurut akun tersebut, penggunaan ponsel untuk merekam orang tanpa izin juga dianggap tidak sopan di Jepang dan bisa memicu tindakan hukum.

Netizen menyesalkan perilaku WNI yang dinilai mempermalukan bangsa. “Bangga dengan keterbelakangan,” tulis musisi Marcell Siahaan melalui akun @marcellsiahaans.

Tak hanya warga Indonesia, pengguna media sosial asal Jepang juga geram. Salah satu komentar bahkan berharap pihak kepolisian menangani langsung dan mendeportasi pelaku.

Hingga kini belum ada konfirmasi resmi soal lokasi dan waktu pasti kejadian. Namun insiden ini membuka diskusi soal pentingnya memahami budaya dan etika lintas negara, khususnya bagi wisatawan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Trump Longgarkan Ekspor Chip AI ke China, Nvidia Siap Kirim H20 Usai Kesepakatan Tanah Jarang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintahan Trump akhirnya melunak. Setelah bertahun-tahun bersikap keras, larangan ekspor chip AI ke China dicabut.

Langkah ini diumumkan setelah CEO Nvidia, Jensen Huang, mengunjungi Beijing dan mengonfirmasi rencana pengiriman kembali chip H20.

Namun, relaksasi ini bukan tanpa syarat. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut pelonggaran ekspor sebagai bagian dari kesepakatan dagang logam tanah jarang.

China setuju membuka kembali ekspor logam penting tersebut, yang sempat dihentikan sejak Maret 2025 akibat perselisihan dagang.

Dalam pernyataan resminya, Nvidia menyatakan telah mengajukan izin ekspor chip H20 dan mendapat sinyal positif dari Washington.

Langkah ini menandai titik balik hubungan dagang AS-China yang sebelumnya memburuk akibat perang tarif dan pembatasan teknologi.

Namun, tak semua pihak menyambut baik. Anggota parlemen AS, termasuk dari Partai Demokrat dan Republik, melontarkan kritik tajam.

“Keputusan ini inkonsisten dan berisiko memberi keunggulan kepada musuh asing.,” kata Raja Krishnamoorthi, anggota senior Komite DPR untuk China pada Selasa (15/7).

Ketua komite John Moolenaar pun meminta klarifikasi dari Kementerian Perdagangan terkait potensi ancaman terhadap keamanan nasional.

Kekhawatiran muncul karena chip H20 tetap menjadi bagian penting dari sistem AI, meski daya komputasinya lebih rendah dari versi global.

Chip ini kompatibel dengan software Nvidia yang menjadi standar industri, sehingga tetap menarik bagi perusahaan AI China seperti DeepSeek.

Persaingan global dalam teknologi kecerdasan buatan pun memanas. Perusahaan seperti ByteDance dan Tencent dikabarkan berminat mengakses chip tersebut.

Namun, hanya perusahaan yang masuk daftar persetujuan Nvidia yang bisa mengajukan permintaan pembelian.

ByteDance membantah sedang mengajukan aplikasi, sementara Tencent enggan berkomentar. Nvidia sendiri menolak memberikan pernyataan lebih lanjut.

AS sebelumnya membatasi ekspor chip sejak era Trump pertama, dilanjutkan oleh pemerintahan Biden. Tujuannya: membatasi kemajuan AI China.

Kini, kesepakatan logam tanah jarang membuka peluang baru. Meski begitu, tekanan politik dan persaingan strategis dipastikan belum mereda.

Saham Nvidia naik 4% pasca pengumuman, sementara AMD juga naik 7% setelah mengajukan lisensi ekspor chip MI308 ke China.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

Skandal Seks Biksu Thailand, Pemerasan Rp171 Miliar Gegerkan Negeri Buddha


Duta Nusantara Merdeka | Thailand 
Bangkok kembali diguncang. Skandal seks yang menyeret para biksu menguak sisi gelap kehidupan religius di Thailand.

Semuanya berawal dari seorang wanita yang dikenal sebagai "Nona Golf". Ia bukan figur publik, tapi kini menjadi sorotan nasional.

Dalam tiga tahun terakhir, ia dilaporkan menjalin hubungan intim dengan sedikitnya sembilan biksu.

Yang mengejutkan, hubungan tersebut bukan sekadar asmara terlarang. Ia diduga menyimpan lebih dari 80.000 file foto dan video syur sebagai senjata pemerasan.

Total uang yang dikumpulkannya mencapai 385 juta baht—setara Rp171 miliar—selama periode itu.

Salah satu biksu yang menjadi korban bahkan mengundurkan diri secara mendadak dari kehidupan religiusnya pada Juni 2025.

Dari pengakuan, hubungan mereka bermula pada Mei 2024. Nona Golf mengklaim hamil, lalu menuntut uang tunjangan anak senilai 7 juta baht.

Penyelidikan polisi menemukan pola serupa. Banyak biksu lain diduga mengirim uang rutin, seolah terjebak dalam jerat yang sama.

Sebagian besar dana ditarik tunai. Sisanya dipakai berjudi online. Praktik ini bukan hanya mencoreng citra biksu, tapi juga mencabik kepercayaan umat.

Akibatnya, Kepolisian Thailand membuka saluran pengaduan masyarakat untuk biksu yang dianggap melanggar etika kebiksuan.

Dewan Tertinggi Sangha langsung bereaksi. Lembaga ini membentuk panitia khusus untuk meninjau kembali tata kehidupan monastik.

Lebih dari itu, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mencabut gelar kehormatan 81 biksu yang terlibat.

Langkah ini sebagai bentuk pemulihan martabat Buddhisme, agama utama yang dianut mayoritas warga Thailand.

Pemerintah pun menyiapkan sanksi lebih berat. Bukan hanya pencopotan status biksu, tapi juga ancaman pidana dan denda.

Di negeri yang menempatkan biksu sebagai simbol kebajikan, skandal ini mengguncang keyakinan publik.

Namun di balik aib ini, ada panggilan untuk reformasi menyeluruh dalam tradisi dan moralitas sangha modern Thailand.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Viral, Emak-Emak WNI Tangkap Komplotan Pencopet di Stasiun Paris


Duta Nusantara Merdeka | Paris 
Tak semua kebaikan mendapat balasan manis. Di Paris, seorang WNI berusia 54 tahun merasakan getirnya menjadi orang baik di negeri orang.

Ia berniat tulus memberi tempat duduk kepada wanita hamil. Tak disangka, momen itu justru dimanfaatkan komplotan pencopet untuk mencuri dompetnya.

Isi dompetnya tak main-main: €420 atau lebih dari Rp7 juta raib dalam sekejap. Tapi emak-emak ini tak menyerah begitu saja.

Dengan keberanian luar biasa, ia mengejar pelaku di area stasiun. Tangganya tinggi, pelakunya lincah, namun tekadnya tak kalah kuat.

Adegan yang terjadi layaknya film aksi. Ia terus membuntuti pelaku yang melarikan diri lewat eskalator. Napas tersengal, tapi langkahnya tak surut.

Satu pelaku berhasil ditangkap. Ia pengalih perhatian yang berpura-pura tak tahu apa-apa. Tapi emak ini mencengkeramnya erat selama satu jam lebih.

Meski terus membantah, akhirnya pelaku menyerah. Ia menghubungi rekannya dan meminta dompet itu dikembalikan.

Tak ada amarah meledak. Hanya keteguhan dan keyakinan bahwa keadilan harus ditegakkan, bahkan oleh warga biasa.

Peristiwa ini viral bukan karena kekerasan, tapi karena keberanian perempuan Indonesia di negeri orang membela haknya.

Ia tahu, kebaikan bisa disalahartikan. Namun, ia tak pernah menyesali sikapnya yang empatik sejak awal.

"Tak semua kebaikan dibalas kebaikan, tapi saya tak menyesal jadi orang baik," ujarnya tenang.

Ia percaya: dari niat tulus akan muncul kebaikan baru, meski harus melewati cobaan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Trump Umumkan Tarif Ekspor RI Turun Jadi 19 Persen, AS Dapat 3 Keuntungan Besar


Duta Nusantara Merdeka | Washington 
Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengumumkan penurunan tarif ekspor Indonesia ke AS menjadi 19 persen. Sementara itu, ekspor AS ke Indonesia dikenakan tarif nol persen.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Trump di Gedung Putih, Amerika Serikat, Rabu (16/7/2025), dan dilansir Reuters. Ia menyebut kesepakatan ini sebagai langkah strategis menghadapi tenggat bea masuk 1 Agustus mendatang.

Sebelumnya, Trump sempat menggertak dengan ancaman tarif sebesar 32 persen atas produk ekspor dari Indonesia. Kini, setelah negosiasi langsung dengan Presiden Prabowo, tarif tersebut dipangkas.

“Kami tidak membayar apa pun, sementara mereka bayar 19 persen. Ini kesepakatan hebat,” ujar Trump di hadapan wartawan, menegaskan posisi menguntungkan bagi AS dalam perjanjian dagang ini.

Melalui akun Truth Social, Trump mengklaim telah mengunci tiga keuntungan besar bagi AS dari Indonesia. Pertama, penjualan energi senilai 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp244 triliun.

Kedua, AS juga berhasil mengekspor produk pertanian senilai 4,5 miliar dolar AS. Komoditas seperti jagung, kedelai, dan daging sapi dipastikan masuk lebih luas ke pasar Indonesia.

Ketiga, Indonesia disebut akan membeli 50 unit pesawat Boeing, termasuk seri Boeing 777. Penjualan ini diprediksi memperkuat industri dirgantara AS yang sedang pulih pasca-pandemi.

Kesepakatan itu diumumkan Trump tanpa rincian teknis, tetapi menegaskan bahwa pembicaraan dilakukan langsung antar kepala negara. Trump menyebut Prabowo sebagai “presiden yang sangat dihormati.”

The Guardian menyebut perjanjian ini sebagai strategi Trump meraih simpati pemilih menjelang pemilu. Sementara di Indonesia, publik menunggu respons resmi dari pemerintah terkait dampak kesepakatan tersebut.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Senator Penrad Siagian Bantu Pemulangan Korban Judi Online di Kamboja


Duta Nusantara Merdeka | Medan 
Kisah dramatis pemulangan warga Sumatra Utara dari jebakan perusahaan judi online (judol) di Kamboja menjadi sorotan. LS, perempuan muda asal Serdang Bedagai, nyaris tak bisa pulang.

Awalnya, LS tergiur tawaran kerja sebagai tenaga pemasaran daring. Iming-iming gaji besar, uang makan melimpah, dan bonus setengah tahunan mengaburkan potensi jebakan di baliknya.

Pada 18 September 2024, LS terbang ke Kamboja dengan harapan mengumpulkan tabungan. Namun sesampainya di sana, kenyataan berkata lain. Ia justru dijebak masuk ke industri ilegal perjudian daring berkedok perusahaan teknologi.

Bukan hanya gaji yang tak pernah diterima, LS juga dipaksa memenuhi target kerja ketat. Semua janji tinggal ilusi. Di tengah tekanan mental dan fisik, LS memutuskan menghubungi keluarganya di Serdang Bedagai.

Paman LS berinisiatif mencari pertolongan dan akhirnya mengontak Senator DPD RI asal Sumut, Pdt. Penrad Siagian. Mendengar kabar tersebut, Penrad langsung bergerak cepat.

Ia berkoordinasi langsung dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh dan menghubungi Duta Besar Dr. Santo Darmosumarto. Proses diplomatik dilakukan dalam waktu singkat.

LS mengungkapkan, sejak saat itu ia didampingi penuh staf KBRI. Setelah semua prosedur administrasi rampung, ia akhirnya dipulangkan ke tanah air pada 9 Juli 2025 dalam kondisi selamat.

“Kalau bukan karena Pak Penrad, mungkin saya masih di sana. Terima kasih banyak sudah bantu saya pulang dengan selamat,” tutur LS sambil menahan haru.

Kisah LS menyoroti maraknya penipuan kerja luar negeri dan pentingnya pengawasan migrasi tenaga kerja. 

Penrad berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi warga lain agar lebih waspada terhadap rekrutmen mencurigakan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Neo Japan Ungkap Malu atas Ulah WNI di Jepang, Pemerintah Jepang Mulai Soroti Serius


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Neo Japan, seorang YouTuber populer yang membahas kehidupan WNI di Jepang, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka. Ia dihubungi langsung oleh pejabat pemerintah Jepang terkait kasus WNI.

Menurut Neo, banyak laporan negatif tentang WNI di Jepang, mulai dari kasus pencurian, per4mp0kan, hingga aksi geng TKI yang membuat resah. Ia malu karena kerap dianggap mewakili WNI di sana.

Melalui unggahan video dan narasi terbuka, Neo menyerukan agar seluruh WNI menjaga nama baik bangsa. Ia menekankan pentingnya menghormati budaya Jepang dan menjauhi tindakan kriminal.

“Jangan kira semua aman-aman saja. Jepang itu negara terpantau, semua bisa terlacak. Kalau melanggar hukum, bisa langsung diproses polisi atau dideportasi,” tulisnya.

Ia juga mengkritik keras sekolah di Indonesia yang sembarangan mengirim siswa ke luar negeri tanpa memastikan mental dan sikap mereka. “Kalau terbukti bikin masalah, saya sendiri yang akan usulkan deportasi,” katanya.

Neo Japan mengaku kecewa karena perjuangan banyak WNI di Jepang jadi ternoda akibat ulah sebagian kecil yang tak bertanggung jawab. Ia menyebut, reputasi WNI bisa rusak secara global.

Salah satu warganet, @arifxxx, juga menyuarakan kekhawatiran bahwa insiden ini bisa berdampak buruk pada peluang kerja WNI di negara lain, bukan hanya Jepang. Reputasi Indonesia bisa terguncang di mata dunia.

Neo menegaskan bahwa kritiknya adalah bentuk kepedulian. “Jangan bawa kebiasaan buruk dari Indonesia. Kita ini tamu di negeri orang, harus tahu diri,” tulisnya dalam unggahan.

Ia pun mengajak seluruh WNI di Jepang untuk introspeksi dan lebih bijak bertindak. “Jangan sampai semua WNI dipukul rata hanya karena segelintir oknum,” tegasnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Kisah Zhang Zilong: 20 Tahun Hidup Sederhana, Baru Tahu Ayahnya Konglomerat Mala Prince


Duta Nusantara Merdeka | Hunan
Zhang Zilong tak pernah menyangka hidupnya berubah total setelah 20 tahun menjalani kehidupan sederhana tanpa tahu ayahnya seorang miliarder.

Zilong tumbuh tanpa kemewahan, tak pernah menikmati hasil usaha camilan Mala Prince milik ayahnya, Zhang Yudong.

Mala Prince dikenal sebagai merek camilan pedas populer di China, namun Zilong bahkan tidak tahu keluarganya memilikinya.

Sejak kecil, ia percaya keluarganya masih berutang dan berjuang mempertahankan bisnis kecil yang belum sukses.

Zilong menempuh pendidikan di sekolah unggulan di Changsha, Hunan, tanpa fasilitas elite atau bantuan keluarga kaya.

Usai kuliah, ambisinya hanya sederhana: bekerja tetap dan membantu orang tua melunasi utang keluarga.

Namun, semua berubah saat sang ayah mengungkap identitas aslinya sebagai konglomerat pemilik Mala Prince.

Tak lama, keluarga mereka pindah ke vila mewah senilai Rp21 miliar, dan kehidupan Zhang Zilong berubah drastis.

Zilong kemudian mendapat posisi di perusahaan e-commerce milik ayahnya, tapi tetap diperlakukan sebagai staf biasa.

Media menyebutnya "Pangeran Mala", namun ia tetap rendah hati dan tak ingin perlakuan khusus dari siapa pun.

Kisah ini viral karena menyentuh banyak orang, mengajarkan kesederhanaan, rahasia keluarga, dan kejutan hidup.

Publik pun ramai membicarakan betapa tak terduganya hidup Zhang Zilong yang seperti cerita dongeng modern.

Ia tetap bekerja keras dan belajar seperti karyawan lainnya meski menyandang status anak miliarder.

Zhang Yudong disebut ingin menguji karakter anaknya sebelum memperkenalkan dunia bisnis keluarga yang besar.

Kisah ini menginspirasi banyak orang untuk tidak menilai seseorang dari tampilan luar atau kondisi saat ini.

Zilong membuktikan bahwa karakter dan etos kerja tetap penting meski lahir dari keluarga kaya raya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Feng Debing Tipu 200 Wanita dengan Modus Sugar Daddy dan Identitas Palsu Direktur Xiaomi


Duta Nusantara Merdeka | Shanghai 
Feng Debing, pria asal China, menipu lebih dari 200 wanita dengan menyamar sebagai Direktur Xiaomi Group.

Ia menjanjikan uang bulanan Rp 226 juta melalui kontrak sugar daddy, padahal tak pernah dibayar.

Kontrak menyebut Feng boleh punya hubungan di luar nikah asal jujur pada istrinya.

Namun ternyata, uang dari para korban digunakan untuk kebutuhan pribadi dan utang pinjaman.

Feng pernah terlibat kasus utang pada 2021 sebesar Rp 337 juta, belum juga dilunasi.

Modusnya terbongkar setelah seorang 
wanita yang mengaku istrinya mengunggah pengakuan di Weibo.

Wanita itu mengaku tak tahan lagi dengan kebohongan Feng dan membeberkan semuanya ke publik.

Kasus ini viral dan memancing reaksi keras netizen di Tiongkok karena jumlah korban yang sangat banyak.

Pihak Xiaomi membantah keras keterlibatan Feng sebagai eksekutif atau manajemen perusahaan.

Feng hanyalah mantan pekerja dapur di kantor Xiaomi yang dipecat sejak 2016 karena sering absen.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Ketum APINDO Shinta Kamdani Ditunjuk Jadi Co-Chair FFD4, Suara Dunia Usaha Diakui PBB


Duta Nusantara Merdeka | Seville, Spanyol 
Konferensi Internasional Keempat tentang Pembiayaan untuk Pembangunan (FFD4) yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Seville pada 30 Juni–3 Juli 2025 menjadi momen historis. Untuk pertama kalinya, suara sektor swasta secara resmi masuk dalam forum kebijakan pembangunan global lewat Business Steering Committee.

Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, ditunjuk menjadi Co-Chair Business Steering Committee FFD4, mewakili sektor bisnis dari negara berkembang. Penunjukan ini menjadi pengakuan penting atas kontribusi nyata dunia usaha dalam menjembatani kebijakan global dan implementasi lokal.

Shinta juga menjabat sebagai Co-Chair UN Global Investors for Sustainable Development (GISD) Alliance, yang beranggotakan para pemimpin lembaga keuangan global dan korporasi besar dunia. GISD didirikan PBB untuk mengatasi kesenjangan pendanaan pembangunan berkelanjutan.

“FFD4 memberi ruang nyata bagi pelaku usaha untuk turut membentuk kebijakan pembiayaan global. Dunia usaha negara berkembang kini bisa menjadi mitra strategis dalam menghubungkan visi keberlanjutan dan praktik nyata di lapangan,” ujar Shinta Kamdani.

Konferensi ini mempertemukan kepala negara, sektor keuangan internasional, swasta, dan masyarakat sipil dalam membahas solusi pendanaan demi tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Agenda ini mendorong reformasi sistem keuangan global yang lebih adil dan inklusif.

Selama proses FFD4, Business Steering Committee menyusun dokumen penting Communique, sebuah call to action lima poin untuk memperkuat peran sektor swasta dalam ekosistem keuangan berkelanjutan. Poin utama termasuk penguatan investasi swasta dan pengembangan blended finance.

Selain itu, committee mendorong regulasi pembiayaan berkelanjutan, kemitraan investasi, asesmen regulasi, serta perluasan akses pembiayaan inklusif untuk pasar berkembang. UMKM menjadi prioritas karena masih mengalami kesulitan akses modal dan jaminan kredit.

Dalam rangkaian kegiatan FFD4, Shinta juga tampil sebagai pembicara kunci dalam International Business Forum (IBF) bersama tokoh dunia seperti PM Spanyol Pedro Sánchez dan Sekjen PBB António Guterres. Pesan Shinta: pentingnya kepercayaan dan struktur pendukung bagi negara berkembang.

“Negara berkembang tidak hanya butuh dana lebih besar, tapi juga sistem yang mampu menyalurkan pembiayaan ke sektor yang tepat. Di sinilah blended finance menjadi jembatan efektif antara visi global dan realita lokal,” pungkasnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Thailand Catat Lonjakan 65.007 Kasus Baru COVID-19


Duta Nusantara Merdeka | Bangkok 
Gelombang baru COVID-19 kembali melanda Thailand. Dalam sepekan terakhir, sebanyak 65.007 kasus baru COVID-19 dilaporkan, disertai delapan kematian baru, menurut data dari Center for COVID-19 Situation Administration (CCSA).

Data tersebut mencakup periode 18–24 Mei 2025. Total akumulasi sejak 1 Januari hingga 24 Mei 2025 kini mencapai 204.965 kasus, dengan 51 kematian. Saat ini, sebanyak 3.544 pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit, sementara 61.463 pasien menjalani pemulihan mandiri di rumah.

Department of Disease Control (DDC) Thailand mengingatkan bahwa musim hujan dan dimulainya tahun ajaran baru turut meningkatkan risiko penularan COVID-19, terutama di transportasi umum, sekolah, rumah sakit, serta panti jompo.

“Situasi ini memerlukan peningkatan kewaspadaan masyarakat. Penularan dapat dicegah dengan tindakan sederhana,” ujar juru bicara DDC.

COVID-19 Thailand, meski tidak separah saat pandemi puncak, tetap menjadi perhatian serius pemerintah. Masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, demi mencegah lonjakan kasus yang lebih besar.

Dengan tren kasus harian yang meningkat, penting bagi semua pihak untuk kembali mengaktifkan semangat jaga diri, jaga sesama.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

PPWI Bangga! Maya Rumantir Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., bersama seluruh anggota PPWI dari Sabang hingga Merauke serta manca negara menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dr. Maya Rumantir, M.A., Ph.D., atas pencapaian gemilangnya di kancah internasional. Senator DPD RI asal Sulawesi Utara yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat PPWI Nasional itu baru-baru ini menerima gelar kehormatan sebagai Kesatria dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerajaan We Care for Humanity (WCH) ke-7 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 27-28 Mei 2025.

Gelar yang diberikan oleh Yang Mulia Ratu Mariam Leonor Torres Mastura, Mahaputri dari Kerajaan Luzon Tagalog sekaligus Ketua WCH, merupakan pengakuan atas dedikasi, komitmen, dan pengabdian luar biasa Maya Rumantir dalam berbagai bidang: politik, seni, pendidikan, kemanusiaan, dan perdamaian.

Maya Rumantir bukanlah nama asing di Indonesia. Perjalanan kariernya dimulai sejak 1976 sebagai penyanyi cilik, kemudian melesat menjadi model, aktris, penyanyi, pencipta lagu, pebisnis, hingga politisi tangguh. Kiprahnya selama lebih dari tiga dekade menjadikannya sebagai figur multitalenta yang diakui di level nasional maupun internasional.

Kini, sebagai Anggota Komite IV DPD RI tiga periode, Maya dikenal sebagai senator yang gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya dari wilayah asalnya di Sulawesi Utara.

"PPWI sangat bangga memiliki tokoh seperti Ibu Maya Rumantir dalam jajaran penasehat kami. Beliau adalah inspirasi nyata bagi generasi pewarta warga dan perempuan Indonesia,” ungkap Wilson Lalengke, Sabtu, 31 Mei 2025.

Dalam upacara kehormatan yang penuh khidmat di Las Vegas, Maya Rumantir menerima selempang kebesaran, sertifikat kehormatan, dan piringan emas sebagai simbol pengakuan dunia. Tak hanya itu, dalam momentum istimewa tersebut, ia juga mempersembahkan dua lagu: “Heal All the Nation” ciptaannya sendiri, dan “Goodness of God” sebagai wujud syukur.

“Semua ini adalah anugerah Tuhan. Saya berterima kasih kepada Yesus Kristus, orang tua saya yang sudah tiada, keluarga besar saya, serta seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung perjalanan hidup saya,” ucap Maya dengan mata berbinar di hadapan hadirin internasional.

Rekam jejak pengabdian Maya juga ditampilkan dalam bentuk video dokumenter yang diputar di hadapan tokoh-tokoh dunia lainnya, sebelum seremoni penghargaan dimulai.

Ucapan selamat datang dari berbagai penjuru tanah air. Salah satunya dari penulis dan anggota PPWI asal Sulawesi Selatan, Sarifuddin (Syarif Al Dhin), yang menyatakan rasa bangga dan terinspirasi atas prestasi Maya Rumantir.

“Ibu Maya adalah contoh nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan talenta yang dimanfaatkan untuk kebaikan bersama, pasti akan diakui dunia. Beliau membuktikan bahwa perempuan Indonesia bisa bersinar di panggung global,” kata Syarif.

Gelar “Dignitary Woman of Asia” yang disematkan kepada Maya Rumantir mencerminkan statusnya sebagai tokoh perempuan terhormat dari Asia. Penilaiannya bukan hanya berdasarkan popularitas, namun pada kontribusinya terhadap kemanusiaan, pendidikan, dan nilai-nilai perdamaian.

Video prosesi penobatan Maya Rumantir sebagai Kesatria (Knight) dapat dilihat di tautan ini: https://youtu.be/Q6Rlt75OolY

Sebagaimana diketahui, Kerajaan Maharlika yang menjadi bagian dari ajang penghormatan ini, memiliki akar sejarah dari Kerajaan Luzon Tagalog dan Kesultanan Maguindanao, yang kini mengangkat kembali nilai-nilai kebajikan leluhur untuk mendorong perdamaian global.

Sebagai organisasi independen yang mewadahi para pewarta warga Indonesia, PPWI di bawah kepemimpinan Wilson Lalengke terus mendorong lahirnya figur-figur berkualitas yang tak hanya hebat dalam karya jurnalistik, tetapi juga menjadi panutan publik.

“Kami menilai Ibu Maya Rumantir adalah salah satu role model terbaik. Tak hanya dalam hal keberhasilan pribadi, tetapi juga komitmennya dalam membimbing dan mendukung banyak komunitas, termasuk PPWI,” ujar tokoh pers nasional ini.

Dengan segala capaian dan penghargaan internasional yang diraihnya, Maya Rumantir kini menjelma menjadi ikon Indonesia di panggung dunia, membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi dalam membentuk masa depan dunia yang lebih baik.

Dari Las Vegas hingga Jakarta, tepuk tangan untuk Maya Rumantir tidak berhenti bergema. Dan bagi Persatuan Pewarta Warga Indonesia, hari ini adalah bukti bahwa pengabdian, integritas, dan prestasi tetap mendapat tempat di mata dunia. (TIM/Red)


Share:

Senator Maya Rumantir Hadiri 7th WCH ROYAL SUMMIT di Las Vegas


Duta Nusantara Merdeka | Las Vegas, NV 
Maya Olivia Rumantir, Senator asal Sulawesi Utara dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, menghadiri acara 7th WCH Royal Summit yang diselenggarakan di Gold Coast Hotel and Casino, Las Vegas, pada tanggal 27 dan 28 Mei 2025. KTT luar biasa ini menjanjikan dua hari penuh diskusi bermakna, penghargaan bergengsi, dan pertukaran budaya yang semarak, sekaligus merayakan bulan ulang tahun penyelenggaranya yang terhormat!

KTT ini merupakan hasil kolaborasi antara We Care for Humanity (WCH)—organisasi nirlaba global yang berdedikasi pada perdamaian, hak asasi manusia, dan kemanusiaan—dengan Royal House of Luzon Tagalog (Royal Maharlika) dan Kesultanan Magindanaw, bekerja sama dengan Konsulat Kehormatan Filipina di Las Vegas.

Acara megah ini dipimpin oleh Yang Mulia Maha Putri Mariam Leonor Torres Mastura, pemimpin visioner, pendiri We Care for Humanity, dan Ketua WCH Royal Summit. Dedikasinya terhadap perbaikan global dan kemampuannya menyatukan berbagai pihak menjadikan acara ini sangat istimewa.
Menambah suasana perayaan, KTT ini juga memberikan penghormatan khusus kepada Ratu Mariam bertepatan dengan bulan ulang tahunnya!

Para Tamu Kehormatan yang Hadir di KTT ke-7 WCH Royal Summit antara lain:

1. Yang Mulia Constantine Butamanya Mwogezi: Raja Kerajaan Buruuli, Uganda, dan Ketua Forum Raja dan Pemimpin Budaya Uganda.

2. Yang Mulia Rigzin Dorjee Rinpoche: Pendiri dan Kepala Nyingma Institute di Gangtok, Sikkim, India.

3. Yang Terhormat Bella Aurora Belmonte: Konsul Kehormatan Filipina di Las Vegas.
Perayaan Kesatria dan Pengabdian: Ksatria Royal Maharlika

Salah satu acara puncak dalam KTT ini adalah upacara penganugerahan gelar Kesatria Royal Maharlika. Para penerima bukan sekadar pemilik gelar, tetapi dikenal sebagai Pelindung Bumi, Pembawa Perdamaian, dan Agen Perubahan. Mereka menjunjung tinggi cinta, persatuan, integritas, dan kasih sayang serta berkomitmen membela keadilan dan perdamaian di dunia.

Para tokoh yang dianugerahi gelar Kesatria adalah:
1. HRH King Paul Sande Emolot Etomeileng Emorimor Papa Iteso III: King of Teso Kingdom, Uganda, a dedicated leader committed to the progress and well-being of his people.

2. HRH King Jude Michael Mudoma: Cultural Leader of Bamasaba Kingdom, Uganda

3. Hon. Maya Olivia Rumantir: Senator for North Sulawesi of the Republic of Indonesia, a passionate advocate for her nation and its people.

4. Hon. Karen Njeri Nyamu: Senator of the Republic of Kenya, a dynamic leader working for positive change in her country.

5. Dr. Nem Singh Premi: World Chairman of the International Human Rights Organization (IHRO), a global champion for the protection of human rights.

6. Shri Gopal Krishan Bansal: Secretary General of the International Human Rights Organization (IHRO), a key figure in the organization's efforts to promote justice and equality.

7. Ms. Gloria Caoile: VP, Filipino American Heritage Federation, NV, and Co-founder, National Federation of Filipino American Associations (NaFFAA), a pioneering leader in the Filipino-American community.

Pelantikan Kabinet Baru Royal Maharlika

Beberapa tokoh juga dilantik sebagai anggota baru Kabinet Royal Maharlika:

1. Huynh Tiêu Huong – Pendiri dan Ibu dari Trung Tam Nhan Dao Que Huong, Vietnam.

2. Hui “Lola” Smollen – Direktur Regional We Care for Humanity, Las Vegas.

3. GEN. I Nyoman Trisantosa, S.IP., M.TR(HAN) – Marsekal Madya TNI (Purn.), Wakil Presiden World Peace Organization.

Penghargaan “Men and Women of the Year”

KTT ini juga memberikan penghargaan kepada para individu luar biasa yang dinilai memiliki kepemimpinan, dedikasi, dan dampak luar biasa dalam bidang masing-masing.

Perempuan Terpilih antara lain:
1. Ms. Ho Kim Don: Manager of English Academy Creative Art, Vietnam.

2. Ms. Luzviminda Sapin Micabalo: Founder/President of the Philippine American Charity Foundation.

3. Dr. Rosabella Doan Thi Kim Hong: First Mrs. World by Mrs. World Organization.

4. Ms. Luz Tilda Prill: President Emeritus & Chairman of the Board, MVG Global Nursing Alumni Association.

5. Miaohong Hanson: Chief Executive Officer of Mace Corporation.

6. Nga Nguyá»…n: Chief Executive Officer of QT Phoenix Education System.

7. Armani “Duomi” Cilanci: Plastic Surgeon/President of Shenzhen Duomi Aesthetic Hospital.

8. Dr. Marilou Oro, DNP, MBA: Owner of Visiting Doctors Management of Texas and various other medical facilities in the USA.

9. Yan “Leah” Halama: Realtor/Entrepreneur in Nevada. 

Laki-Laki Terpilih antara lain:
1. Mr. Leo Belmonte: Executive Director of the National Federation of Filipino American Associations (NaFFAA).

2. Mr. Axel Jason Mapanao Galvez: Founder and Designer of VaLorina Collection Footwear, Canada.

3. Tran Dang Son: Business Consultant, California Recognizing Extraordinary Contributions.


Penghargaan Khusus Lainnya:

1. WCH Medal of Honor & Valor kepada United States National Reserve Corps.

2. WCH Himalaya Peace Awards kepada Abbot Thich Giac Hanh, Vietnam.

Perayaan Kerajaan

KTT ini bukan hanya ajang penghargaan, tapi juga pengalaman menyeluruh, mulai dari Konferensi Kemanusiaan, Royal Ball, WCH Expo, Queen M Art Exhibit hingga lelang amal dan undian. Acara ini juga membuka peluang sponsorship bagi perusahaan yang ingin dikenal secara global dan berpartisipasi dalam acara bergengsi ini.

KTT ke-7 WCH Royal Summit akan menjadi peristiwa tak terlupakan yang menyatukan pemimpin dunia untuk merayakan kemanusiaan, kehormatan, dan tekad dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Jangan lewatkan kesempatan menjadi bagian dari sejarah! (Ar)

Share:

Live TikTok Berujung Maut: Valeria Marquez Jadi Korban Pembunuhan di Meksiko


Duta Nusantara Merdeka | Zapopan, Meksiko 
Insiden tragis menimpa Valeria Marquez, seorang content creator populer dan pemilik salon kecantikan Blossom The Beauty Lounge. Ia tewas ditembak saat sedang melakukan live TikTok di salonnya, Selasa (13/05/2025).

Dalam video yang kini viral, Valeria terlihat santai memeluk boneka pink sebelum suasana berubah mencekam. Seorang pria masuk ke salon dan menanyakan namanya, lalu melepaskan dua tembakan yang mengenai bagian perut dan dada Valeria.

“Dia datang,” ujar Valeria sesaat sebelum tragedi terjadi. Pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor dan kini masih diburu pihak berwenang.

Mirisnya, Valeria ternyata sempat memberi sinyal bahaya. Dalam live sebelumnya, ia bercerita soal seseorang yang mengirimkan hadiah mahal lewat temannya, Erika. Indikasi ini memperkuat dugaan adanya ancaman kekerasan berbasis gender terhadap dirinya.

Kepolisian Jalisco menyelidiki kasus ini sebagai femisida—pembunuhan perempuan karena kebencian atau kekerasan terhadap gender. Valeria menjadi korban femisida kedelapan di Jalisco hanya dalam bulan Mei 2025.

Tragedi ini mengguncang publik dan memicu seruan keadilan di media sosial. Banyak pihak menuntut keamanan perempuan serta regulasi lebih ketat terhadap kekerasan online dan nyata terhadap content creator perempuan.

Kematian Valeria Marquez menjadi pengingat pentingnya proteksi bagi publik figur digital, khususnya perempuan, dari potensi ancaman yang kini semakin nyata.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini