Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

Era Mandiri Cemerlang Cetak Laba Bersih Rp432,2 Juta di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), perusahaan yang bergerak di sektor industri perikanan, membukukan laba bersih sebesar Rp432,2 juta sepanjang tahun buku 2024. Angka tersebut menurun dibandingkan pencapaian tahun 2023 yang mencapai Rp934,3 juta. Laba bersih per saham tercatat sebesar Rp0,52 per lembar.

Penurunan juga tercermin dari sisi pendapatan yang menyusut menjadi Rp116,75 miliar, dibandingkan Rp143,80 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, total aset perusahaan mengalami penurunan tipis menjadi Rp138,45 miliar dari Rp141,18 miliar.

Direktur Utama IKAN, Johan Rose, menyampaikan bahwa tekanan profitabilitas pada 2024 disebabkan oleh sejumlah faktor eksternal. “Ketatnya persaingan industri, fluktuasi harga komoditas perikanan, hingga gejolak perekonomian global menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan,” ungkapnya dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (13/06/2025).

Selain itu, tingginya biaya operasional dan turunnya daya beli turut berdampak pada efisiensi dan margin laba. IKAN mencermati bahwa efisiensi biaya produksi menjadi langkah penting untuk menjaga daya saing di tengah pasar yang semakin kompetitif.

Meski demikian, manajemen perusahaan tetap optimistis. Untuk 2025, IKAN menargetkan pemulihan kinerja melalui efisiensi operasional, peningkatan kompetensi SDM, dan penguatan strategi bisnis. Upaya ini didukung program pelatihan teknis dan operasional bagi karyawan guna menjawab tantangan kualitas dan kecepatan layanan.

Dari sisi lingkungan, IKAN menegaskan bahwa operasional perusahaan tidak berada di sekitar kawasan konservasi, serta mendukung komitmen pemerintah dalam menjaga keanekaragaman hayati laut. Strategi berkelanjutan menjadi salah satu pilar penting dalam rencana kerja perusahaan.

"Dengan pendekatan yang lebih adaptif dan terukur, IKAN percaya bahwa laju pertumbuhan perusahaan akan kembali positif dalam beberapa tahun mendatang. Transformasi bisnis dan penguatan distribusi menjadi bagian dari visi jangka panjang dalam menjawab tantangan industri perikanan nasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Laba Bersih MAXI Kuartal I-2025 Naik Tajam, Strategi Bisnis Terbukti Efektif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja signifikan pada Kuartal I-2025. Laba bersih perusahaan melonjak hampir empat kali lipat menjadi Rp2,0 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp502,5 juta. Kenaikan ini turut mendorong laba per saham menjadi Rp0,21 per lembar.

Dalam Public Expose yang digelar di Jakarta, Kamis (12/06/2025), Direktur Utama MAXI, Sarkoro Handajani mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan penjualan sebesar 46,31% menjadi Rp38,85 miliar dari sebelumnya Rp26,55 miliar.

Untuk mendukung ekspansi usaha, MAXI menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp106,41 miliar. Dana ini dialokasikan ke pembangunan infrastruktur pabrik, sistem sortir, mesin produksi, oven, konveyor, serta peralatan penunjang lainnya.

Di sisi strategi bisnis, Sarkoro menegaskan, MAXI memperkuat loyalitas pelanggan melalui program retensi, ekspansi pasar lewat akuisisi merek inovatif, serta pengembangan produk unik dan berkualitas tinggi. Selain itu, perusahaan juga fokus pada optimalisasi distribusi dan pemahaman tren konsumen guna menjawab dinamika pasar yang terus berubah.

Komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan menjadi landasan strategi perusahaan. MAXI memastikan seluruh produk memenuhi standar mutu tinggi, serta mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dalam setiap proses produksi.

"Dengan pendekatan ini, MAXI menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdaya saing di tengah tantangan industri makanan dan minuman yang semakin kompetitif. Manajemen optimistis bahwa strategi ini akan membawa perusahaan ke arah pertumbuhan jangka panjang yang stabil dan berkualitas," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Cetak Laba Bersih Rp1,71 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) atau JMA Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,71 miliar per 30 April 2025. Meski menurun 27,71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,37 miliar, perusahaan tetap menunjukkan fundamental keuangan yang solid melalui peningkatan aset dan ekuitas.

“Pendapatan turun sebesar 22,08% menjadi Rp19,65 miliar dari sebelumnya Rp25,22 miliar. Namun, total aset tumbuh 21,40% menjadi Rp371,68 miliar dan ekuitas meningkat 1,60% menjadi Rp124,45 miliar,” ujar Presiden Direktur JMA Syariah, Basuki Agus dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Penurunan laba komprehensif juga tercatat hanya 2,55% menjadi Rp1,95 miliar. Basuki menyebut, kondisi ini menjadi refleksi dari tantangan ekonomi, namun juga peluang untuk berbenah.

Menurut Basuki, strategi perusahaan ke depan akan difokuskan pada evaluasi produk, perbaikan channel distribusi, serta penguatan kemitraan dengan lembaga keuangan syariah dan komunitas. “Kami percaya bahwa pertumbuhan sehat dimulai dari pemahaman yang benar. Karena itu, literasi asuransi syariah akan terus kami perkuat,” tegasnya.

JMA Syariah menghadapi beberapa tantangan utama, seperti belum optimalnya penjualan produk individu akibat menurunnya daya beli masyarakat, terbatasnya jumlah agen yang berkualitas, serta tingginya rasio klaim pada produk asuransi kesehatan kumpulan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, JMA Syariah menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya merekrut leader wilayah guna mengembangkan agen melalui pelatihan dan pembinaan, meningkatkan jumlah agen dengan skema tied agency, memperluas kerja sama dengan komunitas, serta kolaborasi branding antara manajemen dan tim pemasaran.

Di sisi lain, perusahaan juga akan memprioritaskan produk asuransi berjangka pendek (term life) sebagai portofolio unggulan. Selain itu, kerja sama dengan fasilitas layanan kesehatan (faskes) juga akan dievaluasi secara berkala agar tetap sesuai standar layanan dan mengontrol rasio klaim.

Basuki optimistis industri asuransi syariah akan tumbuh lebih inklusif dan dipercaya masyarakat. Ia menekankan pentingnya kesinambungan antara kebijakan regulator dan kesiapan industri. “Dengan regulasi yang tepat dan kolaborasi antar pelaku industri, kita bisa mendorong penetrasi asuransi syariah yang masih rendah,” ujarnya.

"Sebagai perusahaan yang tetap mencatatkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi, JMA Syariah yakin bahwa transformasi produk, literasi publik, serta kemitraan strategis akan menjadi kunci menuju pertumbuhan yang adil, sehat, dan berkelanjutan," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Laba Bersih Naik, MMLP Bagikan Dividen Perdana dan Fokus Ekspansi Gudang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten properti pergudangan, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menunjukkan ketahanan bisnis meski menghadapi penurunan tingkat hunian gudang sepanjang 2024. Dalam paparan publik, di Jakarta, Kamis (12/6/2025), Corporate Secretary MMLP, Jeremy Muliawan, menjelaskan bahwa pendapatan tahun 2024 tercatat sebesar Rp343 miliar, seiring tekanan suplai lahan di kawasan industri seperti Cikarang dan Deltamas akibat hadirnya pemain baru.

Meski demikian, MMLP berhasil mempertahankan kenaikan harga sewa rata-rata sebesar 2,95% menjadi Rp81.177 per meter persegi. EBITDA pada 2024 tercatat sebesar Rp241,1 miliar, hanya turun tipis 0,006% dari 2023. Lebih menggembirakan lagi, laba bersih meningkat menjadi Rp250 miliar, berkat kenaikan nilai wajar investasi properti.

Pada kuartal I-2025, Jeremy mengatakan, pendapatan mencapai Rp86 miliar dengan margin EBITDA 70%, serta laba bersih sebesar Rp23 miliar. Penurunan ini lebih disebabkan faktor musiman dan kenaikan beban operasional. Manajemen optimistis, tingkat hunian gudang akan kembali normal pada akhir 2025.

Dari sisi arus kas, kas operasi bersih menurun dari Rp179 miliar menjadi Rp30 miliar akibat peningkatan beban bunga dan dana yang dibatasi penggunaannya. Kas aktivitas investasi juga turun Rp13,9 miliar karena berkurangnya penerimaan dividen dari entitas asosiasi.

Namun, MMLP memperoleh kas pendanaan bersih sebesar Rp482 miliar, hasil dari pencairan pinjaman bank Rp1,56 triliun yang menjadi bagian dari strategi ekspansi jangka panjang.

Yang paling dinantikan, MMLP mengumumkan akan membagikan dividen pertama sejak perusahaan berdiri. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan memberikan imbal hasil optimal bagi pemegang saham, sekaligus menjaga kesinambungan bisnis jangka panjang.

Dengan laba bersih entitas induk tahun 2024 sebesar Rp241,8 miliar, MMLP membuktikan kekuatan fundamental bisnisnya di tengah tekanan industri. "Ke depan, perusahaan siap memperluas portofolio gudang modern dan memperkuat posisi sebagai pemimpin industri logistik properti nasional," tambahnya.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 





Share:

BDKR Cetak Laba Rp15,1 Miliar di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) mencatat laba bersih sebesar Rp15,1 miliar sepanjang tahun 2024, menurun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp79,3 miliar. Penurunan ini membuat laba per saham tercatat sebesar Rp3,22. Hal ini disampaikan oleh Direktur BDKR, Tan Tanuwijaya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar di Jakarta pada Kamis (12/6/2025).

Menurut Tan, Penyebab utama penurunan ini adalah tertundanya sejumlah proyek hingga akhir 2024. Meski demikian, BDKR tetap mampu membukukan pendapatan sebesar Rp484,49 miliar, turun 21% dibandingkan periode yang sama di 2023.

Dari sisi neraca keuangan, aset lancar perseroan mengalami penurunan menjadi Rp652,42 miliar, turun 9,58% dibandingkan tahun sebelumnya. Aset tidak lancar juga mengalami penurunan 15,34% menjadi Rp699,91 miliar. Total aset BDKR pada akhir 2024 tercatat sebesar Rp1,35 triliun, turun 12,65% dari tahun sebelumnya.

Liabilitas jangka pendek perusahaan menurun signifikan sebesar 46,45% menjadi Rp229,94 miliar. Namun, liabilitas jangka panjang justru naik 2,26% menjadi Rp341,96 miliar. Secara keseluruhan, total liabilitas perseroan mengalami penurunan 25,13% menjadi Rp571,91 miliar.

Sementara itu, ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp780,43 miliar, menurun tipis 0,51%. Laba komprehensif tahun berjalan juga mengalami penurunan tajam hingga 80,32% menjadi Rp15,77 miliar.

Meskipun pencapaian keuangan menurun, manajemen tetap optimis menyongsong 2025 dengan strategi efisiensi operasional dan penyusunan ulang jadwal proyek. "BDKR juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan memperkuat fondasi bisnis jangka panjang," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

KUAS Catat Penjualan Rp184,69 M di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten produsen alat dan peralatan pengecatan, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS), mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan sepanjang tahun 2024. Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp184,69 miliar, tumbuh 14,24% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp161,66 miliar.

"Pendapatan ini berasal dari dua segmen utama: pasar domestik sebesar Rp167,38 miliar dan ekspor sebesar Rp17,30 miliar. Seiring kenaikan penjualan, beban pokok penjualan juga meningkat menjadi Rp130,46 miliar, namun margin keuntungan tetap terjaga," kata Direktur KUAS, Albert Kandiawan, saat paparan publik di Jakarta, Selasa (10/06/2025).

Menurut Albert, KUAS mencatatkan laba bruto sebesar Rp54,22 miliar, naik dari Rp47 miliar di tahun 2023. Laba tahun berjalan juga mengalami lonjakan 18,88% menjadi Rp11,30 miliar, didukung oleh peningkatan efisiensi dan strategi distribusi yang tepat sasaran. Laba per saham dasar naik menjadi Rp8,74 dari Rp7,35.

Dari sisi neraca, Albert menjelaskan, Total aset per 31 Desember 2024 tercatat Rp278,14 miliar, meningkat dari Rp264,35 miliar pada tahun sebelumnya. Kinerja positif ini juga tercermin pada pertumbuhan ekuitas dari Rp156,45 miliar menjadi Rp162,87 miliar.

Proyeksi 2025, KUAS menargetkan penjualan mencapai Rp192 miliar dengan berbagai rencana strategis seperti memperluas distribusi, memperkuat digital marketing, menambah tim pemasaran, hingga renovasi gedung produksi. Kolaborasi dengan produsen cat juga menjadi kunci memperluas jangkauan pasar.

Albert menegaskan, strategi jangka panjang KUAS tidak hanya fokus pada ekspansi pasar tetapi juga menjaga loyalitas pelanggan melalui promosi berkelanjutan. "Kami optimis dapat memperkuat brand dan meraih pertumbuhan lebih tinggi di 2025," pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, KUAS menunjukkan ketangguhan dan potensi besar di sektor industri alat pengecatan nasional maupun global.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

PKPK Cetak Laba Rp15,9 Miliar di 2024, Tambang Batubara Jadi Andalan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten sektor jasa pertambangan, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), berhasil mencetak laba konsolidasian sebesar Rp15,9 miliar hingga akhir 2024. Capaian ini melonjak 360% dibanding tahun sebelumnya yang mencatatkan kerugian Rp6,1 miliar.

"Pendapatan usaha konsolidasian juga melesat hingga Rp187 miliar, naik 323,53% dari tahun 2023. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi perusahaan dalam memperkuat sektor usaha yang lebih menguntungkan, terutama melalui anak usahanya, PT Tri Oetama Persada (TRIOP)," ujar Direktur Utama PKPK, Haryanto Sofian, dalam Public Expose di Jakarta, Selasa (10/06/2025).

TRIOP, anak usaha PKPK yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUPOP) di Kalimantan Tengah, dimiliki secara tidak langsung sebesar 69,96%. Sejak akuisisi TRIOP, PKPK berhasil meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperluas pangsa pasar. Kontribusi TRIOP sangat signifikan. Strategi ekspansi yang tepat dan penguatan lini pertambangan batubara menjadi kunci kesuksesan.

Menatap 2025, Haryanto menuturkan, PKPK menargetkan pendapatan konsolidasian Rp862,4 miliar, tumbuh 252,26% dari 2024. Berdasarkan RKAB PT TOP, produksi batubara ditargetkan mencapai 1,1 juta metrik ton, dengan pendapatan sebesar USD 53,9 juta.

"Selain pencapaian finansial, PKPK juga aktif menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR). Lewat acara "Ultimate Fun Walk: Beramal Penuh Manfaat" dan Turnamen Golf HUT Pasar Modal ke-47, perusahaan turut berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat dan kolaborasi lintas sektor," pungkasnya.

Langkah strategis dan konsistensi pengelolaan bisnis menjadikan PKPK sebagai emiten tambang batubara yang patut diperhitungkan, baik di pasar domestik maupun internasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

SPRE Cetak Laba Rp2,51 Miliar, Siap Ekspansi ke Jambi dan Pekanbaru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) menunjukkan ketangguhan bisnisnya di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) untuk tahun buku 2024, SPRE mengumumkan pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp44,63 miliar dan laba tahun berjalan sebesar Rp2,51 miliar.

Direktur Utama SPRE, Rizet Ramawi, menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil strategi bisnis yang adaptif dan efisiensi operasional yang konsisten. "Kami terus memperkuat fondasi bisnis agar mampu menjawab tantangan dan menangkap peluang baru," ungkapnya saat public expose di Jakarta, Selasa (03/06/2025).

Dari sisi neraca, Rizet menuturkan, total aset menjadi Rp53,95 miliar atau naik 117,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Liabilitas terkendali di angka Rp5,95 miliar, sementara ekuitas mencapai Rp48,01 miliar. Hal ini mencerminkan struktur keuangan yang sehat dan berkelanjutan.

Selain itu, SPRE juga mengumumkan ekspansi strategis ke dua wilayah baru, yakni Jambi dan Pekanbaru. Langkah ini bertujuan memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penetrasi produk ke konsumen daerah.

Selama 2024, manajemen SPRE aktif memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan strategi di tiap unit kerja, memastikan target bisnis tercapai secara efisien. "Fokus SPRE ke depan adalah menjaga pertumbuhan berkelanjutan, mengoptimalkan efisiensi, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan," ucapnya.

"SPRE optimistis menyambut 2025 dengan strategi ekspansi ritel yang agresif, inovasi layanan konsumen, dan penguatan digitalisasi operasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Widiant Jaya Krenindo Cetak Pendapatan Rp15,11 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) mencatatkan kinerja keuangan impresif sepanjang tahun buku 2024. Hingga 31 Desember 2024, pendapatan WIDI melonjak menjadi Rp15,11 miliar, naik signifikan dari Rp7,44 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

"Kenaikan pendapatan ini turut mendongkrak laba bruto perusahaan menjadi Rp5,41 miliar, dari sebelumnya Rp1,94 miliar. Selain itu, efisiensi operasional dan peningkatan layanan pelanggan menjadi faktor kunci pencapaian ini," kata Direktur Utama WIDI, Bernard Widianto, saat paparan publik di Jakarta, Selasa (3/5/2025). 

“Beban usaha memang naik jadi Rp3,76 miliar, namun kami berhasil membalikkan rugi usaha tahun lalu menjadi laba usaha Rp1,65 miliar,” ujarnya. 

Laba sebelum pajak tercatat Rp1,03 miliar, berbanding terbalik dengan kerugian Rp1,60 miliar di 2023. Sementara, laba tahun berjalan mencapai Rp500,27 juta, dari sebelumnya merugi Rp1,25 miliar.

Dari sisi neraca, WIDI mencatat penurunan liabilitas menjadi Rp1,34 miliar dan total aset sedikit turun menjadi Rp48,80 miliar.

Keunggulan kompetitif WIDI terletak pada layanan customer care 24 jam, respon cepat rush order, dan harga bersaing. Perusahaan juga dikenal luas oleh kontraktor swasta dan BUMN karena pelayanan profesional, SDM ahli, dan alat berkualitas.

Dengan performa positif ini, WIDI semakin percaya diri memperluas jangkauan dan memperkuat posisi di sektor penyewaan alat berat. Efisiensi, inovasi layanan, dan profesionalisme menjadi fondasi utama pertumbuhan berkelanjutan perseroan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Singaraja Putra Rugi Rp31 Miliar di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Singaraja Putra Tbk (SINI) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp31,0 miliar pada tahun buku 2024. Angka ini melonjak dibandingkan kerugian tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp16,5 miliar. Dengan demikian, rugi bersih per saham tercatat Rp64,37 per lembar.

Meski demikian, manajemen tetap optimistis terhadap prospek usaha 2025, seiring dengan langkah strategis melalui ekspansi ke sektor pertambangan dan konsultasi manajemen lewat anak usaha.

Direktur SINI, Amir Antolis menambahkan, tantangan global yang memicu tekanan keuangan tidak menyurutkan komitmen perusahaan untuk terus tumbuh. “Kami membentuk anak usaha baru dan menjalin kemitraan strategis di sektor pertambangan,” ujarnya saat paparan publik di Jakarta (3/6/2025).

Melalui anak usaha PT Pasir Bara Prima (PBP) dan PT Persada Kapuas Prima (PKP), SINI telah meneken kontrak kerja sama dengan dua pemain besar tambang nasional, yakni PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA)—anak usaha PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID).

Tak hanya itu, Amir menuturkan, anak usaha PBP juga telah membentuk entitas baru, PT Lintas Kelola Berlaba, yang bergerak di bidang konsultasi manajemen dan aktivitas penunjang pertambangan. Kegiatan operasional PBP telah dimulai, sementara PKP ditargetkan mulai beroperasi pada semester II 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi usaha untuk mendongkrak pendapatan. “Kami optimis target produksi batubara tahun ini dapat tercapai dengan menerapkan prinsip Good Mining Practices, serta memperluas layanan konsultasi strategis,” tegas Erick.

Meski mencatatkan kerugian, posisi keuangan SINI tetap terkendali. Perusahaan tetap menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) berbasis transparansi, akuntabilitas, independensi, tanggung jawab, dan keadilan.

Manajemen juga menegaskan bahwa langkah transformasi bisnis ini akan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Dengan penguatan portofolio di sektor energi dan jasa, serta dukungan dari mitra strategis, PT Singaraja Putra Tbk menatap 2025 dengan semangat baru menuju pemulihan kinerja.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Kuartal I-2025, GHON Bukukan Laba Rp21,2 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON), emiten penyedia menara telekomunikasi, mencatatkan laba bersih Rp21,2 miliar pada Kuartal I-2025, naik dari Rp16,1 miliar pada periode sama tahun lalu. Kenaikan ini menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang makin baik, meski pendapatan menurun 1,15% menjadi Rp53,30 miliar.

"Pendapatan dan EBITDA masing-masing mencerminkan 23,32% dan 23,22% dari target tahunan 2025," kata Direktur Utama GHON, Rudolf Parningotan Nainggolan, saat Public Expose di Jakarta (2/6/2025).

Menurut dia, Perseroan membidik pendapatan tahunan Rp228,53 miliar, meningkat 7,96% dari tahun 2024. Sementara EBITDA ditargetkan Rp186,75 miliar, tumbuh 8,93% secara tahunan. Selama Kuartal I, EBITDA tercatat sebesar Rp43,38 miliar, menunjukkan stabilitas arus kas perusahaan.

Untuk mendukung pertumbuhan, Rudolf menegaskan, GHON menargetkan pembangunan 20 Tower B2S, 44 kolokasi, dan 61 tenant baru pada 2025. Selain itu, penambahan 5 jaringan fiber optic billable menunjukkan diversifikasi bisnis di bidang infrastruktur jaringan aktif.

Dari sisi neraca, total aset meningkat tipis menjadi Rp1.312 miliar dari Rp1.303 miliar. GHON, yang berdiri sejak 2001, terus memperkuat portofolio di sektor penyewaan menara, utilitas, mikrokontroler, dan serat optik.

Kinerja ini memperlihatkan komitmen GHON untuk menjadi pemimpin industri infrastruktur telekomunikasi yang tangguh dan berkelanjutan, meskipun tantangan sektor tetap ada. Investor pun semakin percaya terhadap prospek jangka panjang perusahaan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

#GHON #EmitenTelekomunikasi #LabaBersihGHON #EBITDA2025 #InfrastrukturTelekomunikasi #InvestasiCerdas


Share:

Gozco Plantations Tumbuh Tajam, Laba Bersih Tembus Rp60 Miliar di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), emiten perkebunan sawit nasional, membukukan kinerja fantastis sepanjang 2024. Laba bersih melonjak tajam 2.728% menjadi Rp60,54 miliar dari hanya Rp2,14 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan signifikan ini turut mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp10,09, jauh melampaui Rp0,36 di 2023.

Direktur Keuangan, Pajak & Akuntansi GZCO, Yongki Tedja, menjelaskan bahwa lonjakan laba didorong oleh pertumbuhan penjualan bersih sebesar 8,11% menjadi Rp804,64 miliar serta penurunan beban pokok penjualan menjadi Rp641,08 miliar. “Laba kotor tercatat Rp163,56 miliar, naik hampir 75%,” ujar Yongki dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Pendapatan lain-lain juga ikut meningkat menjadi Rp62,78 miliar. Meski beban operasional seperti penjualan, administrasi, dan pendanaan naik, perusahaan tetap mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp62,41 miliar.

Struktur keuangan GZCO pun membaik. Jumlah aset naik menjadi Rp2,32 triliun dari Rp2,11 triliun, ekuitas melonjak ke Rp1,23 triliun, dan defisit menyusut menjadi Rp1,1 triliun.

Untuk 2025, Yongki menjelaskan, GZCO menyiapkan belanja modal (capex) senilai Rp152 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk penanaman baru, replanting, perawatan tanaman belum menghasilkan, dan pembelian aset tetap.

Langkah strategis ini menjadi sinyal bahwa GZCO semakin optimis memanfaatkan momentum pertumbuhan industri sawit. Dengan tata kelola yang diperkuat dan ekspansi berkelanjutan, perusahaan menargetkan efisiensi, produktivitas, serta pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Laba Bersih SAPX 2024 Tembus Rp 982 Juta di Tengah Ketatnya Persaingan Jasa Pengiriman


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX Express), perusahaan logistik nasional dengan tagline #JagonyaCOD, berhasil mencatatkan laba bersih di tahun 2024 sebesar Rp 982,2 juta, meski dihadapkan pada tekanan persaingan yang semakin ketat dalam industri jasa kurir.

Laba tersebut menurun dibanding capaian 2023 sebesar Rp 1,2 miliar, dengan laba per saham setara Rp 1,18. Namun demikian, pendapatan SAPX mengalami kenaikan sebesar 9,65%, dari Rp 622,18 miliar di 2023 menjadi Rp 682,51 miliar di 2024, menunjukkan bahwa Perseroan mampu menjaga pertumbuhan usaha meski keuntungan terkoreksi.

Corporate Secretary SAPX, Denny Parhan, mengungkapkan dalam Public Expose, Rabu (28/05/2025), bahwa kontribusi pendapatan terbesar berasal dari segmen korporasi, e-commerce, ritel, dan pergudangan. Salah satu pencapaian penting adalah kerja sama strategis dengan Tokopedia sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia.

“Di tengah ketatnya persaingan, kami memilih strategi penguatan core business, memperluas jaringan kantor cabang dan mitra, serta menjaga arus kas dan modal kerja,” ujar Denny.

SAPX juga terpaksa menunda pengembangan layanan instan Cash on Delivery (COD) karena tingginya kebutuhan modal. Namun, kepercayaan dari pihak perbankan dalam pemberian fasilitas pendanaan tetap membuka ruang untuk ekspansi jaringan.

Tahun 2024 memang bukan tahun mudah bagi sektor jasa pengiriman. Faktor eksternal seperti pelemahan daya beli masyarakat, dampak dari lesunya makro ekonomi nasional, dan ketidakpastian menjelang Pemilu Presiden ikut menekan volume pengiriman, terutama dari sektor e-commerce.

Meski begitu, Denny menegaskan, SAPX tetap mencetak pertumbuhan laba usaha sebesar 102,34%, dari Rp 3,85 miliar menjadi Rp 7,79 miliar. Sementara Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan melonjak hingga 201,42%, dari Rp 7,73 miliar menjadi Rp 23,30 miliar.

Dari sisi aset, SAPX mencatat peningkatan 19,04% menjadi Rp 385,88 miliar, memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk menopang ekspansi berkelanjutan.

Kinerja positif SAPX di tengah tantangan ini mendapatkan pengakuan melalui penghargaan dari Bisnis Indonesia dalam ajang Logistics Award 2024 untuk kategori Emiten Ekspedisi. Penghargaan ini menegaskan posisi SAPX sebagai pemain utama di industri logistik Tanah Air.

"Dalam menghadapi situasi industri yang semakin kompetitif, SAPX juga terus memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) sebagai komitmen menuju keberlanjutan bisnis yang sehat dan patuh regulasi," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Barang Bukti 119 Kg Sabu Dimusnahkan, Ini Langkah Tegas TNI-Polri di Riau


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rabu, 28 Mei 2025 menjadi momentum penting dalam perang melawan narkoba di Riau. Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono bersama Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo dan unsur Forkopimda Riau memimpin pemusnahan barang bukti narkotika hasil pengungkapan jaringan internasional di Mapolda Riau.

Barang bukti yang dimusnahkan mencengangkan: sabu 119,73 kg, ekstasi 43.674 butir, heroin 3,87 kg, dan ganja 16,07 kg. Barang-barang haram ini berasal dari berbagai pengungkapan kasus besar yang melibatkan sindikat internasional.

“Ini adalah bukti nyata sinergi TNI, Polri, BNN, dan pemerintah daerah dalam memberantas narkoba demi masa depan generasi bangsa,” tegas Brigjen Sugiyono dalam sambutannya.

Pemusnahan dilakukan secara simbolis oleh para pimpinan instansi, disaksikan oleh aparat penegak hukum dan awak media. Tak hanya simbolik, kegiatan ini juga merupakan ajakan moral bagi masyarakat agar aktif menjaga lingkungan dari ancaman narkotika.

Dengan semangat kolaborasi, Forkopimda Riau ingin menegaskan komitmen penuh terhadap Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). Upaya pemusnahan ini juga menjadi bagian dari edukasi publik agar memahami bahaya narkoba yang merusak sendi kehidupan bangsa.

Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Mari jaga keluarga dan lingkungan dari ancaman zat berbahaya yang mengintai generasi penerus.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuartal I-2025, PGUN Cetak Laba Rp45,45 Miliar Berkat Sertifikasi dan Akuisisi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) sukses membukukan lonjakan laba bersih fantastis sebesar Rp45,45 miliar pada kuartal I-2025. Angka ini meningkat 883 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp4,62 miliar (unaudited). Lonjakan ini ditopang oleh meningkatnya penjualan bersih dan efisiensi beban pokok penjualan.

"Penjualan bersih mencapai Rp175,69 miliar, tumbuh 26,23 persen secara tahunan (yoy) dari Rp139,18 miliar. Sementara beban pokok penjualan turun 5,93 persen yoy menjadi Rp108,63 miliar," kata Direktur Utama PGUN, Khairuddin Simatupang, saat Public Expose Tahunan di Jakarta, Rabu (28/05/2025).

Hasilnya, laba bruto PGUN tercatat Rp67,06 miliar, melonjak 182,89 persen dari tahun sebelumnya. Pengendalian beban umum dan administrasi yang turun dari Rp13,86 miliar menjadi Rp9,24 miliar turut mendongkrak laba usaha menjadi Rp63,91 miliar, naik 276,79 persen yoy.

"Meskipun terbebani pajak dan beban keuangan sebesar Rp21,15 miliar, perusahaan tetap mencatat pertumbuhan signifikan. Aset perusahaan tetap stabil di angka Rp2,63 triliun, dengan liabilitas Rp794,75 miliar dan ekuitas Rp1,83 triliun," ungkapnya.

PGUN menegaskan komitmennya pada strategi pengembangan berkelanjutan, mulai dari skema sertifikasi, ekspansi usaha, hingga peningkatan tata kelola. Perusahaan berhasil memperoleh sertifikasi SNI ISO 9001:2015, ISPO, dan PROPER Peringkat BIRU pada 2024.

Di bidang ekspansi, Khairuddin mengatakan, PGUN mengakuisisi lahan sawit dari tiga perusahaan: PT Senabangun Anekapertiwi, PT Langgai Agrindo Agung, dan PT Bumi Pasir Agrindo. Langkah ini dinilai sebagai strategi tepat dalam memperkuat jaringan dan produktivitas usaha.

Transformasi kinerja ini menunjukkan bahwa PGUN bukan hanya bertumbuh secara finansial, tetapi juga membangun fondasi bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Kuartal I-2025, KLAS Cetak Pendapatan Rp57,87 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) menorehkan kinerja gemilang sepanjang Kuartal I-2025 dengan mencatat pendapatan usaha sebesar Rp57,87 miliar, naik signifikan dari Rp32,96 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Lompatan pendapatan ini berkontribusi pada kenaikan laba bruto menjadi Rp27,50 miliar dari sebelumnya Rp7,97 miliar.

"Laba sebelum pajak melonjak drastis menjadi Rp22,20 miliar dari hanya Rp234,98 juta di tahun sebelumnya. Bahkan, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp20,21 miliar, berbalik dari rugi Rp661,29 juta," kata Direktur Utama KLAS, Kurnyatjan Sakti Efendie, dalam Public Expose Tahunan di Jakarta, Selasa (27/05/2025).

Adapun, Keberhasilan KLAS didorong oleh efisiensi beban operasional dan inovasi digitalisasi armada. Total liabilitas KLAS turun menjadi Rp145,25 miliar dari Rp160,71 miliar, sementara total aset naik menjadi Rp396,77 miliar.

Bukan hanya itu, KLAS menjalankan strategi penguatan operasional melalui pemeliharaan rutin tugboat dan tongkang, digitalisasi sistem armada untuk pemantauan real-time, serta penjadwalan optimal. Perusahaan juga menjalin kolaborasi dengan perusahaan pelayaran lainnya untuk meningkatkan efisiensi pengiriman.

Melalui anak usaha PT Karya Cipta Lahanindo, KLAS melakukan optimalisasi perencanaan tambang dan pemantauan produksi berbasis digital. Sementara PT Kurnia Surya Santosa memperkuat sistem manajemen stok dan koordinasi pengiriman agar tepat waktu.

Proyeksi 2025: Ekspansi dan Diversifikasi

KLAS berencana menambah armada jika permintaan meningkat, serta memperluas rute pengiriman ke berbagai wilayah perairan Indonesia. Anak usaha di sektor pasir, PT Karya Cipta Lahanindo, akan meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas produk.

"Sementara PT Kurnia Surya Santosa siap merespons tren pasar dengan menambah variasi produk kaca dan menjalin kemitraan strategis. Seluruh langkah ini diambil sebagai bagian dari penguatan rantai pasok dan peningkatan daya saing di pasar nasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Kuartal I-2025, IMPC Cetak Pendapatan Rp937 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten yang bergerak di bidang memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan dan barang plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk. ("IMPC" atau "Perseroan") dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (26/5), menyetujui pembagian dividen sebesar Rp162,8 miliar, yang berarti dividen sebesar Rp33 per lembar saham. 

"Perseroan mengawali tahun 2025 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp937,24 miliar pada kuartal I-2025, meningkat 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp911,17 miliar. Capaian ini menjadi sinyal optimisme untuk menembus target tahunan sebesar Rp4,2 triliun," kata Haryanto Tiiptodihardjo, President Director IMPC saat Public Expose setelah RUPST di Jakarta.

Menurut dia, Kontribusi penjualan ekspor menyumbang Rp309,35 miliar atau 33% dari total pendapatan, sementara pasar domestik memberikan kontribusi sebesar Rp646,93 miliar. Selain itu, ekspor IMPC tetap stabil meski dibayangi ketidakpastian geopolitik global.

“Situasi perdagangan global belum terlalu berdampak pada ekspor kami. Kami optimistis, ekspor akan tumbuh positif jika kondisi geopolitik membaik,” ujarnya.

IMPC juga membukukan laba kotor sebesar Rp372 miliar, tumbuh 1% secara tahunan. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp152,45 miliar, naik 1,1% dari tahun sebelumnya.

Dalam strategi jangka menengah, IMPC terus konsisten meluncurkan produk inovatif, memperluas pasar ke negara ASEAN, Australia, dan Selandia Baru, serta mempertahankan pangsa pasar dengan strategi komunikasi merek agresif. Perusahaan juga aktif mengejar peluang akuisisi baik lokal maupun internasional.

Adapun, Total belanja modal (capex) 2025 dianggarkan sebesar Rp345 miliar, untuk Bangunan, Mesin, Kendaraan, peralatan kantor, dan perlengkapan pabrik.

Perseroan optimistis target laba bersih Rp600 miliar meningkat 11,2% dari realisasi 2024 Rp539 miliar dapat tercapai di tahun ini, seiring pulihnya aktivitas bisnis pasca-libur lebaran dan membaiknya permintaan pasar.

“Kami akan genjot kinerja di semester kedua untuk mencapai target tahunan yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto.



Share:

INPS Catat Pendapatan Rp283,9 Miliar di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar Rp283,9 miliar sepanjang tahun 2024, naik 2,204 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp277,8 miliar. 

"Meski pendapatan naik, laba bruto Perseroan turun dari Rp41,26 miliar di 2023 menjadi Rp42,78 miliar," kata Direktur INPS Eddy Purwanto Winata dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (23/5/2025). 

Menurutnya, perusahaan mengalami rugi tahun berjalan sebesar Rp30 miliar, berbeda dari tahun lalu yang mencetak laba bersih Rp120,5 miliar.

"Turunnya laba bersih disebabkan oleh sejumlah penyesuaian biaya dan investasi jangka panjang yang sedang dilakukan untuk mendukung agenda transformasi digital dan penguatan sistem distribusi nasional," ungkapnya.

Di sisi neraca, Eddy menuturkan, total aset INPS tercatat sebesar Rp261,59 miliar, menurun dibanding Rp293,28 miliar pada akhir 2023.

Adapun, INPS tetap menunjukkan performa operasional yang sehat melalui strategi Zero Losses, Zero Accident, dan Customer Priority. Perseroan juga telah merealisasikan penambahan unit kendaraan distribusi, serta digitalisasi dokumen untuk mempercepat efisiensi layanan logistik.

Dalam aspek keberlanjutan, lanjut Eddy, INPS menekankan prinsip pembangunan berkelanjutan (Sustainability Development) melalui program: Kesetaraan gender dan kesempatan karier tanpa diskriminasi, Sosialisasi hidup sehat bagi masyarakat dan anak-anak panti asuhan, di Pengurangan penggunaan kertas dan penghematan energi untuk mewujudkan energi bersih dan terjangkau.

“Kami percaya bahwa penguatan rantai pasok lokal, efisiensi operasional, dan pengembangan SDM yang inklusif akan memperkuat posisi INPS dalam menghadapi tantangan pasar ke depan,” ujar Eddy.
INPS menargetkan akselerasi transformasi teknologi serta ekspansi wilayah distribusi agar tetap kompetitif di era endemi dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

CYBR Targetkan Pertumbuhan Dua Digit dan Ekspansi Global di 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten keamanan siber terkemuka, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit serta laba signifikan pada 2025. Strategi ini didukung ekspansi pasar lokal dan global, peningkatan efisiensi operasional, serta penguatan investasi di bidang riset dan pengembangan (R&D).

"Sepanjang 2024, CYBR mencatat pendapatan bersih Rp325,12 miliar, tumbuh 55,74% dibanding tahun sebelumnya. Segmen jasa menyumbang mayoritas pendapatan senilai Rp274,16 miliar atau 84,32%. Laba bersih juga berbalik arah dari rugi Rp35,67 miliar pada 2023 menjadi laba Rp759,93 juta," kata Presiden Direktur CYBR, Joseph Edi Hut Lumban Gaol, dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (23/05/3025).

Joseph optimisme bahwa pertumbuhan pendapatan akan mencapai 30%–55% pada 2025. “Kami tetap realistis terhadap kondisi pasar, namun momentum pertumbuhan harus dijaga,” ujarnya.

CYBR berfokus memperluas pasar ke segmen usaha menengah ke bawah di Asia Pasifik, Timur Tengah, hingga Afrika dan India. Langkah ekspansi diperkuat melalui kantor regional di Singapura, Australia, dan Dubai, serta rencana masuk ke Amerika Selatan dan Jepang.

Sekitar 10–15% dari total pendapatan dialokasikan untuk R&D. Hasilnya, tim berhasil mengembangkan perangkat lunak untuk pasar yang lebih luas.

Sebagai bagian dari edukasi publik dan peringatan 15 tahun ITSEC Asia, perusahaan akan menggelar ITSEC: Cybersecurity Summit 2025 pada 26–28 Agustus 2025 di Jakarta. Tema yang diusung: The Largest Critical Infrastructure Cybersecurity Event in Southeast Asia.

“Keamanan siber kini menjadi isu strategis nasional. Summit ini jadi wadah kolaborasi semua pihak untuk membangun ekosistem digital Indonesia yang lebih tangguh,” tegas Joseph.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Metrodata Tebar Dividen Rp294,6 Miliar, Fokus ke AI dan Cybersecurity


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK) nasional, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemegang saham dengan membagikan dividen sebesar Rp 294,6 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. Jumlah ini meningkat 14,3% dari tahun sebelumnya, dengan payout ratio sebesar 39,8% atau setara Rp 24 per lembar saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat, 23 Mei 2025, Presiden Direktur Metrodata, Susanto Djaja menegaskan bahwa konsistensi pembagian dividen mencerminkan tata kelola perusahaan yang sehat dan kepercayaan terhadap prospek bisnis ke depan. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan Perusahaan secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham,” ujar Susanto.

Sepanjang 2024, Metrodata mencatatkan pendapatan tertinggi sepanjang sejarahnya sebesar Rp 25 triliun, tumbuh 13,9% dibandingkan 2023. Sementara laba bersih mencapai Rp 739,8 miliar, meningkat 13,7% dari tahun sebelumnya. Keberhasilan ini mempertegas posisi MTDL sebagai pemimpin industri TIK di Indonesia yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun.

Metrodata kini menargetkan ekspansi bisnis ke sektor-sektor masa depan seperti Cybersecurity, Hybrid IT Infrastructure, serta Data & AI (Artificial Intelligence). Ketiga segmen tersebut diyakini memiliki potensi pertumbuhan besar seiring meningkatnya adopsi teknologi digital di berbagai sektor industri.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Metrodata telah membentuk perusahaan patungan dengan FPT Information System (FPT-IS), perusahaan teknologi ternama asal Vietnam. PT FPT Metrodata Indonesia (FMI) resmi beroperasi awal tahun ini dengan fokus pada layanan keamanan siber (cybersecurity), yang selanjutnya akan diperluas ke pengembangan solusi AI dan perangkat lunak.

Dengan lebih dari 100 tenaga ahli di bidang AI dan data, serta portofolio lebih dari 100 use case, Metrodata memiliki kapabilitas untuk membantu transformasi digital perusahaan di berbagai industri. MTDL terus menghadirkan digital solutions yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mitra bisnis, baik skala besar maupun UMKM.

Bisnis distribusi digital MTDL juga tetap menjadi pilar kuat, dengan jaringan lebih dari 6.000 mitra di 330 kota Indonesia. MTDL mendistribusikan lebih dari 100 merek produk dan jasa TIK kelas dunia, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan solusi berbasis cloud.

Melihat hasil kinerja kuartal I-2025, Metrodata berhasil membukukan pendapatan Rp 5,5 triliun atau naik 9,2% year-on-year. Laba bersih mencapai Rp 153,7 miliar, tumbuh 4,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan asumsi pasar TIK kembali pulih, Metrodata menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di tahun 2025.

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) adalah perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 1990. MTDL bergerak di dua lini bisnis utama: solusi & konsultasi digital serta distribusi produk dan layanan TIK. Metrodata dikenal sebagai mitra strategis dalam transformasi digital, baik bagi korporasi besar, sektor publik, maupun sektor pendidikan.

Dengan fondasi bisnis yang kuat, inovasi berkelanjutan, dan strategi ekspansi yang adaptif, Metrodata optimistis mampu terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Para investor dan pemegang saham kini memiliki alasan lebih kuat untuk menjadikan MTDL sebagai portofolio jangka panjang yang menjanjikan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini